hubungan pengetahuan dan perilaku keluarga …elib.stikesmuhgombong.ac.id/534/1/evi hanita nim....
TRANSCRIPT
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KELUARGA TENTANG
SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN DEMAM THYPOID
DI DESA KRAKAL KECAMATAN ALIAN
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Keperawatan Minat Utama Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan oleh
Evi Hanita
NIM : A11300884
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANMUHAMMMADIYAH
GOMBONG 2017
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Evi Hanita
Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Juli 1994
Alamat : Surotrunan, Rt 02 Rw 03 Kecamatan Alian Nomer
Telepon/Hp : 082243704549
Alamat Email : [email protected]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:
“HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA TENTANG SANITASI
MAKANA TERHADAP KEJADIAN DEMAM THYPOID DI DESA KRAKAL”
Bebas dari plagiarism dan bukan hasil karya orang lain.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian dari skripsi tersebut terdapat
indikasi plagiarism, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa unsure paksaan dari
siapapun.
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi, Mei 2017 Evi Hanita1), Ernawati2), Barkah Waladani3)
Abstrak
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU KELUARGA TENTANG SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN DEMAM
THYPOID DI DESA KRAKAL - ALIAN Latar Belakang, demam thypoid merupakan penyakit endemik yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh bakteri Salmonella Thypii. Kurangnya pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang sanitasi makanan menjadi penyebab terjadinya demam thypoid. Tujuan. mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku keluarga tentang sanitasi makanan terhadap kejadian demam thypoid di Desa Krakal Kecamatan Alian. Metode, desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dimana jumlah sampel sebanyak 98 responden. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil, diperoleh data 52 responden memiliki pengetahuan baik dan 51 responden memiliki perilaku cukup baik. Uji statistik pengetahuan dengan demam thypoid nilai p=0,082 artinya tidak ada hubungan yang significant karena p>0,05 dan uji statistik perilaku dengan demam thypoid nilai p=0,003 artinya ada hubungan yang signifijan karena p<0,05. Pembahasan, tidak ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang sanitasi makanan dengan demam thypoid karena nilai p=0,082 (p>0,05) dan ada hubungan yang signifikan antara perilaku keluarga tentang sanitasi makanan dengan demam thypoid. Perlunya keluarga merubah perilaku tentang sanitasi makanan. Kata Kunci Pengetahuan, Perilaku, Demam Thypoid, Sanitasi Makanan. 1. Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong 2. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
BACHELOR OF NURSING STUDY PROGRAM Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Research, May 2017 Evi Hanita 1), Ernawati2), Barkah Waladani3)
Abstract
CORRELATION OF KNOWLEDGE AND FAMILY BEHAVIOR ABOUT FOOD SANITATION WITH THE OCCURRENCE OF
THYPOID FEVER IN KRAKAL – ALIAN
Background : Thypoid fever is an endemic disease that is transmitted through food and drink contaminated by Salmonella thypii. The lack of public knowledge and behavior about food sanitation can increase the incidence of thypoid fever. Objective : To know the correlation of knowledge and family behavior about food sanitation in Krakal – Alian. Method : The design of this research is quantitative research where the number of samples is 98 respondents. The data analysis technique is Chi Square. Results : The data obtained 52 respondents have good knowledge and 51 responden have enough behavior in youching food. Statistic test of knowledge with the occurrence of thypoid fever p value=0,082 so there isno significant correlation because p>0,05 and statistic test of behavior with the occurrence thypoid fever p value 0,003 so there is significant correlation because p<0,05. Discassion : There is no significant correlation between family knowledge about food sanitation with the occurrence thypoid fever because p value=0,082 (p>0,05) sanitation with the occurrence thypoid fever because p value=0,003 (p<0,05). Need to be for families to change the behavior to be better in order to reduce the incident rate of thypoid fever. Keywords : Behavior, Food Sanitation, Knowledge, Thypoid fever
1. Bachelor of nursing students, Muhammadiyah Health Science Institute of
Gombong 2. Lecturer, Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 3. Lecturer, Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT., yang telah memberikan
rahmat dan hidayah- Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KELUARGA
TENTANG SANITASI MAKANAN TERHADAP KEJADIAN DEMAM
THYPOID DI DESA KRKAL KECAMATAN ALIAN”.
Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi sebagai persyarata untuk
mencapai Derajat Sarjana S-1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
STAKES Muhammadiyah Gombong. Peneliti menyadari bahwa dalam proses
penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak, untuk itu perkenankan peneliti
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Moch. Taufik dan Ibu Mulhimah sebagai orang tua yang selalu
mendoakan dan selalu memberi motivasi.
2. Dosen pembimbing dalam penelitian ini yaitu Ernawati, M.Kep. dan Barkah
Waladani, M.Kep. serta Hendri Tamara Y, M.Kep. selaku dosen Penguji.
3. Hj. Herniyatun, S.Kep., M.Kep., Sp. Mat., selaku Ketua STIKES
Muhammadiyah Gombong.
4. Isma Yuniar, M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong.
5. Kepala Puskesmas Kecamatan Alian yang telah memberikan ijin untuk
mengadakan studi pendahuluan.
6. Kepala KESBANGPOLINMAS yang telah memberikan ijin untuk
pengambilan data penelitian.
7. Kepala BAPPEDA yang telah memberikan ijin untuk pengambilan data
penelitian.
8. Responden yang telah meluangkan waktu dalam proses pengambilan data.
9. Bapak Kepala Desa Krakal yang telah memberikan ijin penelitian.
10. Ibu-ibu kader Desa Krakal yang telah membantu dalam pengumpulan data
11. Teman-teman S1 Keperawatan angkatan 2013 STAKES Muhammadiyah
Gombong.
vii
Semoga jasa dan amal baik mendapat pahala dari Allah SWT, Amin. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini mash banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala
saran dan masukkan sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini. Penulis
berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada umunya dan dibidang kesehatan khususnya, Amin.
Gombong, Mei 2017
Peneliti
viii
MOTTO
• Peran terbesar penunjang kesuksesan adalah kerja
keras, bukan bakat.
• Orang-orang yang hebat dibidang apapun bukan
baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun
mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih
suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu
untuk menunggu inspirasi.
• Cara untuk menjadi didepan adalah memulai dari
sekarang, jika memulai sekarang, tahun depan
anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak
diketahui dan anda tidak akan mengetahui masa
depan jika selalu menunda atau menunggu.
ix
PERSEMBAHAN
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan
Qs Al-Insyirah : 6
“Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,
karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan membangun
kesempatan untuk berhasil”
Mario Teguh
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
• Bapak, Ibu, Kakak dan keluarga besar yang selalu mendoakan, member
motivasi, menghibur, dan membuat saya optimis selama ini.
• Ernwati, M.Kep., dan Barkah Waladani, S.Kep., Ns., yang selalu
membibing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
• Teman-teman seperjuangan saya Dyan Ayu Pratiwi, Nabilla Shinta D,
Intan Nurul K, Erni Kurnia, Lia Kuatno, Kholifah Riyatun yang selalu
menghibur dan memberi memotivasi.
• Semua teman-teman angkatan 2013. Congratulation for us !
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Evi Hanita
Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Juli 1994
Alamat : Surotrunan, Rt 02 Rw 03 Kecamatan Alian Nomer
Telepon/Hp : 082243704549
Alamat Email : [email protected]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:
“HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA TENTANG SANITASI
MAKANA TERHADAP KEJADIAN DEMAM THYPOID DI DESA KRAKAL”
Bebas dari plagiarism dan bukan hasil karya orang lain.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian dari skripsi tersebut terdapat
indikasi plagiarism, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa unsure paksaan dari
siapapun.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iii ABSTRAK ...................................................................................................... iv ABSTRACK ................................................................................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................... vi MOTTO .......................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ........................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4 E. Keaslian Penelitian ............................................................................... 5
BAB II TINJUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI ............................................................................. 7
1. Demam thypoid .............................................................................. 7 a. Pengertian ................................................................................ 7 b. Penyebab ................................................................................. 8 c. Pathogenesis ............................................................................ 8 d. Sumber Penularan .................................................................... 9 e. Pencegahan demam thypoid ..................................................... 10 f. Faktor-faktor yang mempengaruhi demam thypoid ................. 11
2. Pengetahuan .................................................................................. 13 a. Pengertian ................................................................................ 13 b. Tingkatan pengetahuan ............................................................ 13 c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan .................... 15 d. Kriteria tingkat pengetahuan .................................................... 17
3. Perilaku ......................................................................................... 17 a. Pengertian ................................................................................. 17 b. Bentuk perilaku ........................................................................ 18 c. Perilaku kesehatan .................................................................... 21 d. Faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan ....................... 22
4. Sanitasi makanan ........................................................................... 23 a. Pengertian sanitasi ................................................................... 23 b. Pengertian makanan ................................................................. 23 c. Prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman ..................... 24
xi
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi sanitasi makanan .............. 33 B. KERANGKA TEORI .......................................................................... 35 C. KERANGKA KONSEP ....................................................................... 36 D. HIPOTESA PENELITIAN .................................................................. 36
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode yang digunakan ....................................................................... 37 B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 37
1. Populasi ......................................................................................... 37 2. Sampel ............................................................................................ 37
C. Variabel Penelitian ............................................................................... 38 1. Variabel bebas ................................................................................ 38 2. Variabel terikat ............................................................................... 39
D. Definisi Operasional............................................................................. 39 E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 39
1. Data primer..................................................................................... 39 2. Data sekunder ................................................................................. 40
F. Instrument Penelitian ........................................................................... 40 G. Uji Validitas dan Realibilitas ............................................................... 41
1. Uji validitas .................................................................................... 41 2. Uji reliabilitas ................................................................................. 42
H. Teknik Analisa Data ............................................................................. 43 1. Pengolahan data ............................................................................. 43 2. Analisa data .................................................................................... 44
I. Etika Penelitian .................................................................................... 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 47 1. Karakteristik Responden ................................................................ 47 2. Tingkat pengetahuan ...................................................................... 48 3. Perilaku .......................................................................................... 49 4. Demam thypoid .............................................................................. 49 5. Hubungan pengetahuan dan perilaku keluarga tentang
sanitasi makanan dengan demam thypoid. ..................................... 49 6. Hubungan perilaku keluarga tentang sanitasi makanan dengan
demam thypoid .............................................................................. 50 B. Pembahasan .......................................................................................... 51
1. Karakteristik Responden ................................................................ 51 2. Tingkat Pengetahuan ...................................................................... 53 3. Perilaku .......................................................................................... 55 4. Hubungan pengetahuan dengan kejadian demam thypoid ............. 56 5. Hubungan perilaku keluarga tentang sanitasi makanan
dengan kejadian demam thypoid ................................................... 60 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 65 B. Saran ..................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 68 LAMPIRAN
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar penjelasan penelitian
Lampiran 2 Lembar penjelasan responden
Lampiran 3 Instrument penelitian
Lampiran 4 Surat ijin studi pendahuluan
Lampiran 5 Surat lolos penelitian
Lampiran 6 Surat ijin kepada KESBANGPOLINMAS
Lampiran 7 Surat ijin penelitian kepada BAPPEDA Kab. Kebumen
Lampiran 8 Surat ijin penelitian kepada Kepala Desa Krakal
Lampiran 9 Jadwal penelitian
Lampiran 10 Uji validitas
Lampiran 11 Data responden
Lampiran 12 Hasil penelitian lembar konsul
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penyimpanan bahan makanan .......................................................... 25 Tabel 3.1 Definisi operasional .......................................................................... 39 Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin ............... 47 Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan ...... 47 Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan ..................... 48 Tabel 4.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori pengetahuan .. 48 Tabel 4.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori perilaku ......... 49 Tabel 4.6 Distribusi frekuensi demam thypoid ................................................. 49 Tabel 4.7 Hubungan pengetahuan keluarga tentang sanitasi makanan dengan kejadian demam thypoid ................................................................... 49 Tabel 4.8 Hubungan perilaku keluarga tentang sanitasi makanan dengan kejadian demam thypoid ................................................................................. 50
xiii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Skema Kerangka Teori .................................................................... 35 Bagan 2.2 Skema Kerangka Konsep ................................................................. 36
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat kompleks.
Salah satu masalah kesehatan yang perlu menjadi perhatian adalah
kejadian demam thypoid di masyarakat. Demam thypoid masih menjadi
masalah kesehatan global bagi masyarakat dunia, terutama dinegara yang
sedang berkembang. Besarnya angka pasti pada kasus demam thypoid di
dunia masih sangat sulit ditentukan karena penyakit ini mempunyai gejala
dengan spektrum klinis yang sangat luas (Soedarmo et. al., 2008).
Data World Health Organization (WHO) memperkirakan angka
kejadian demam thypoid di seluruh dunia terdapat sekitar 17 juta orang per
tahun dengan 600.000 orang meninggal karena penyakit ini. WHO
memperkirakan 70% kematian terjadi di Asia (Depkes, 2013). Di
Indonesia angka kejadian demam thypoid diperkirakan rata- rata 900.000
kasus dengan lebih dari 20.000 kematian. Di Indonesia sendiri, penyakit
thypoid yang bersifat endemic, angka penderita demam thypoid di
Indonesia mencapai 81% per 100.000 (Depkes, RI, 2013).
Kejadian deman thypoid di Jawa Tengah masih menjadi kejadian
luar biasa (KLB). Pada tahun 2010, kejadian demam thypoid berada
diurutan ketiga dibawah diare TBC selaput otak, yaitu ada 44.422
penderita demam tifoid. Segkan pada tahun 2011 jumlah penderita
meningkat menjadi 46.142 penderita. Hal ini menunjukan bahwa kejadian
demam thypoid di Jawa Tengah termasuk tinggi (Dinkes Prov Jateng,
2011). Berdasarkan Surveilans Terpadu Penyakit Puskesmas Kabupaten
Kebumen 2016 terdapat 8.955 kejadian demam thypoid (Dinkes Kab.
Kebumen, 2016).
2
Demam thypoid merupakan penyakit infeksi yang dijumpai secara
luas di daerah tropik subtropik terutama di daerah dengan kualitas sumber
air yang tidak memadai dengan standar kebersihan sanitasi yang rendah
(Depkes, 2007). Faktor- faktor yang sangat erat kaitannya dengan kejadian
demam thypoid adalah pola makan yang buruk, sanitasi lingkungan yang
kurang, perilaku masyarakat yang tidak mendukung untuk hidup sehat
seperti mengkonsumsi makanan minuman yang kurang sehat kebersihan
perorangan yang rendah meliputi kebiasaan cuci tangan, mencuci sayuran
dengan air yang terkontaminasi oleh bakteri atau penyajian makanan yang
kurang sehat (Depkes, 2007 ).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Masnawati, Pawiono,
dan Iswanto (2013), bahwa pola makan yang kurang baik dapat
menimbulkan penyakit degeneratif. Dalam jangka panjang bila pola makan
yang tidak baik terus berkembang tentu sangat merugikan dan dapat
menimbulkan demam thypoid. Penelitian yang dilakukan Yuli (2013),
penggunaan sumber air bersih dapat meyebabkan kejadian demam thypoid.
Seseorang yang memiliki sumber air bersih yang berasal dari sumur lebih
beresiko terkena demam thypoid dibandingkan dengan air bersih yang
berasal dari PDAM. Penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Eunike,
Henry, dan Vandry (2015), bahwa kebiasaan mengkonsumsi makanan
mentah juga menyebabkan kejadian demam thypoid. Diperkuat oleh
penelitian Nadyah (2014), kebiasaan mengkonsumsi makanan mentah dan
adanya lalat ditempat makan juga mempengaruhi demam thypoid. Lalat-
lalat dapat menularkan Salmonella thypii dengan cara lalat yang
sebelumnya hinggap di feses atau muntah penderita demam thypoid
kemudian hinggap di makanan yang akan dikonsumsi (Padilla, 2013 dalam
Eunike, dkk. 2015). Dari penelitian yang dijelaskan, salah satu faktor
dominan yang mempengaruhi demam thypoid adalah sanitasi makanan
(Manampiring, 2014 dalam Eunike, dkk. 2015)
Sanitasi makanan minuman adalah upaya untuk mengendalikan
faktor tempat, peralatan, orang makanan yang dapat atau mungkin
3
menimbulkan gangguan kesehatan keracunan makanan. Terdapat 6
(enam) prinsip hygiene sanitasi makanan minuman yaitu pemilihan bahan
makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan,
penyimpanan makanan jadi, pengangkutan makanan, penyajian makanan
(Depkes, RI. 2004).
Perilaku keluarga dalam menjaga kebersihan dan pengolahan
makanan sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan tentang cara
pengolahan dan penyiapan makanan yang bersih dan sehat. Penyebab
utama timbulnya penyakit karena kurangnya perilaku menjaga kebersihan
makanan sehingga agen mudah masuk ke dalam tubuh melalui makanan
yang dikonsumsi. Pengetahuan dan kesadaran keluarga terhadap masalah
kesehatan tentu sangat penting agar anak atau anggota keluarga yang
menderita demam thypoid tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk
(Juwono, 2013;72 dalam Achyar, 2012).
Menurut Herman, dkk (2015), yaitu kebersihan makanan dan
minuman responden yang kurang baik, lebih banyak menderita demam
thypoid, karena kebiasaan mengkonsumsi makan-makanan jajanan yang
tidak diketahui kebersihannya saat pengolahan makanan, serta makanan
atau minuman yang tidak ada tutupnya akan mempermudah lalat
menghinggapi makanan, akibatnya bakteri dari lingkungan menempel
pada makanan. Kemudian dalam proses mencuci piring hanya
menggunakan air tampungan, sehingga bakteri yang keluar dari piring satu
menempel pada piring selanjutnya karena tidak menggunakan air
mengalir.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Alian, data
tahun 2016 didapatkan 172 penderita demam thypoid, dan 72 penderita
demam thypoid berada di Desa Krakal. Berdasakan penjelasan diatas,
wilayah menjadi penting untuk diteliti tentang hubungan pengetahuan dan
perilaku orang tua tentang sanitasi makanan terhadap kejadian thypoid di
Desa Krakal Kecamatan Alian.
4
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu :
Adakah hubungan pengetahuan dan perilaku keluarga tentang sanitasi
makanan dengan kejadian demam thypoid di Desa Krakal Kecamatan
Alian.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku keluarga tentang
sanitasi makanan dengan kejadian demam thypoid di Desa Krakal
Kecamatan Alian.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia, jenis
kelamin, pendidikan dan pekerjaan.
b. Mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang sanitasi
makanan.
c. Mengetahui perilaku orang tua tentang sanitasi makanan.
d. Menganalisa hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku keluarga
tentang sanitasi makanan terhadap kejadian demam thypoid.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi tentang sanitasi
makanan dan demam thypoid juga dapat merubah perilaku menjadi
lebih baik khususnya dalam menangani makanan guna untuk
mengurangi angka kejadian demam thypoid.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Puskesmas, hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat
sebagai referensi guna meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap
penderita demam thypoid.
5
b. Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat membantu
meningkatkan pengetahuan orang tua tentang sanitasi makanan,
dan meningkatkan perilaku keluarga dalam mengolah makanan.
c. Bagi institusi, hasil penelitian ini mampu memberikan manfaat
sebagai referensi untuk berbagai pihak dalam upaya peningkatan
pengetahuan tentang sanitasi makanan dalam upaya menekan
angka kejadian demam thypoid.
d. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi tentang sanitasi makanan dan demam thypoid dalam
upaya pencegahan penyakit demam thypoid.
E. Keaslian
1. Masitoh (2009), Hubungan Antara Perilaku Hiegene Perseorangan
Dengan Kejadian Demam Thypoid Pada Passion Rawat Inap Di
Rumah Sakit Islam Sultan Hadjirin Jepara. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui adanya hubungan antara kebiasaan mencuci tangan
sebelum makan, kebiasaan mencuci tangan setelah buang air besar,
mebiasaan minum air matang, kebiasaan mengkonsumsi makanan
matang, kebiasaan mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi,
dan kebiasaan pengunaan alat makan dan minum yang bersih dengan
kejadian demam thypoid. Metode penelitian ini ini adalah penelitian
survey analitik dengan pendekatan kasus control (case control study).
Subyek penelitian ini adalah seluruh pasien RS Islam Hadlirin Jepara
yang menderita thypoid. Cara pengumpulan sampel dalam penelitian
ini dengan simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini
terdiri dari sampel kasus 28 orang dan sampel kontrol 28 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner. Analisis
data korelasi antara perilaku hygiene perorangan dan kejadian demam
thypoid dilakukan dengan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian
menunjukan adanya hubungan antara perilaku hygiene perseorang
seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak mencuci tangan
6
setelah BAB, kebiasaan mengkonsumsi makanan matang yang buruk,
mengkonsumsi air matang yang buruk, penggunaan alat makan yang
bersih dengan kurang baik, kebiasaan mencuci buah dan sayuran
sebelum dikonsumsi yang kurang baik memiliki risiko lebih besar
terkena demam demam thypoid. Perbedaan pada penelitian ini
perbedaan penelitian yang akan peneliti lakukan antara lain tempat
penelitian yaitu di Desa Krakal Kecamatan Alian, variabel bebas yang
akan diteliti yaitu perilaku orang tua tentang sanitasi makanan, metode
yang digunakan deskriptif analitik korelasi dengan desain cross
sectional. Kesamaan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu cara
pengambilan sampel dengan random sampling.
2. Artanati (2013), hubungan antara sanitasi lingkungan, hygiene
perorangan Dan karakterisitik individu dengan kejadian thypoid. Jenis
penelitian adalah observasional analitik dengan metode case control.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara rekam medic dari puskesmas, kuesioner dan lembar
observasi. Analisis data korelasi yang digunakan yaitu uji statistik chi
square. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara sarana
pembuangan tinja, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan,
kebiasaan makan diluar rumah, jenis kelamin dan tingkat sosial dengan
kejadian thypoid, sedangkan sarana air bersih, kebiasaan mencuci
tangan setelah BAB dan kebiasaan mencuci bahan makanan mentah
langsung dikonsumsi yang kurang baik tidak ada hubungan dengan
kejadian thypoid. Perbedaan penelitian yang akan peneliti lakukan
antara lain tempat yaitu di Desa Krakal Kecamatan Alian, jenis
penelitian yang dilakukan deskriptif analitik dengan metode cross
sectional, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan
peneliti hanya ingin meneliti faktor pengetahuan dan perilaku tentang
sanitasi makanan. Sedangkan kesamaan penelitian ini yaitu uji statistik
yang digunakan chi square.
7
68
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta :
Jakarta. Artanti, N. W. 2013. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan, Hygiene
Perorangan, Dan Karakteristik Individu Dengan Kejadian Demam Tifoid. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Babakal, A., Sarimin, S., Maarisit, C.L. 2014. Hubungan Pengetahuan Orang
Tua Tentang Demam Tifoid Dengan Kebiasaan Jajan Pada Anak Di Wilayah Kerja RSUD Mala Kecamatan Melonguane Kabutaten Kepulauan Talaud. Universitas Sam Ratulangi : Manado.
Budiyono., Isnawati., Junaedi, H., & Wahyuningsih, T. 2008. Tingkat
Pengetahuan Dan Praktik Penjamah Makanan Tentang Hygiene Dan Sanitasi Makanan Pada Warung Makan Di Trembalang Kota Semarang. Jurnal promosi kesehatan Vol. 4 No. 1, 2009. Universitas Diponegoro : Semarang.
Dahlan, M. S. 2013. Besar Sampel Dan Cara Pengambila Sampel Dalam
Penelitian Kedokteran Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Profil Kesehatan Indonesia.
Jakarta : Depkes RI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Misi Nasional Promosi
Kesehatan. Jakarta : Depkes RI. Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. 2016. Surveilans Terpadu Penyakit
Puskesmas. Kebumen : Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Diyono., Susanto., & Mukti. 2015. Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang
Demam Thypoid Dengan Kebiasaan Jajan Pada Siswa SDN 3 Candisari Grobogan Purwodadi Volume III Nomor 1, 2015.
Elmanssury, A. E. A., & Elnour, S.A. 2016. Prevalence Of Thypoid Fever Among
Population In Shendi Locality River Nile State Of Sudan. International Journal of Health Sciense & Research Vol. 6; Issue: 10. Kordufan North State: Sudan.
Ester, M. (Ed.). 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC
69
Eunike., Henry., & Vandry. 2015. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas. Ejournal Keperawatan Volume 3 Nomor 2, 2015. Diakses pada 27 Oktober 2016.Universitas Sam Ratulangi: Manado.
Fajriyati, C. Y. 2016. Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Hygiene
Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah SakitOrthopedi Prof. DR. R Suharso Surakarta. Fakultas Kesehatan Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ghani., Lannywati., & Herawati. 2007. Hubungan Faktor Determinan Dengan
Kejadian Tifoid di Indonesia Tahun 2007. Media Peneliti dan Pengembang Kesehatan Volume XIX Nomor 4, 2009.
Hasan, W., Taufik, A., & Devi, J. S. 2013. Hygiene Dan Sanitasi Pengolahan
Makanan Dan Kepadatan Lalat Pada Warung Makan. Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara: Medan.
Herman, Napirah, dkk. 2015. Faktor-Faktor Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Yang Berhubungan Dengan Kejadian Food Borne Disease Pada Anak Sekolah Dasar Di Sekolah Dasar Negeri Inpres 3 Tondo Kota Palu. Jurnal kesehatan tadulako, volume 1, nomor 2, 2015.
Hidomi, 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Demam Tifoid di
Wilayah Kerja Puskesmas Mongolato. Gorontalo. Iswanto., Pawiono., & Masnawati,A. 2013. Hubungan Pola Makan Dengan
Kejadian Tifoid Pada Santri Di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Jombang : STAKES Pemkab Jombang.
Rahayu, L. 2000. Faktor Risiko Kejadian Demam Tifoid Penderita Yang Dirawat
Di RSUD DR. Soetomo Surabaya. Tesis. Universitas Airlangga : Surabaya. Mansjoer, A. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius. Masitoh, D. 2009. Hubungan Perilaku Hygiene Perseorangan Dengan Kejadian
Demam Tifoid Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara. Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Miro, F. 2005. Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga. Nadyah. 2013. Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Insidens Penyakit
Demam Tifoid Di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jurnal Kesehatan Volume VII No. 1, 2014.
70
Narida, A. 2014. Perilaku Sanitasi, Hygiene Dan Keselamatan Kesehatan Kerja
(K3) Dalam Praktik Masakan Indonesia Siswa Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013-2014. Fakultas Teknik Pendidikan Teknik Boga Univertitasnegeri Yogyakarta.
Nguri, K.A. B. 2016. Risk Factors Influencing Thypoid Fever Occurrence Among
the Adults In Maina Slum Nyahururu Municipality Kenya. Mount Kenya University: Kenya.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka cipta : Jakarta. Novita, Yulinda. 2009. Pravalensi Demam Tifoid Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Passion Rawat Jalan Di Rumah Sakit UIN Syarifhidayatullah Jakarta. Universitas UIN Syarihidayatullah : Jakarta.
Nugraha. 2012. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen 2011.
www.kesehatan.kebumen.go.id. Diakses pada 26 Oktober 2016. Nurcholis & Yulianto, A. 2015. Penerapan Standar Hygiene Dan Sanitasi
Makanan Dalam Meningkatkan Kualitas Makanan Di Food & Beverage Departemen @Hom Platinum Hotel Yogyakarta.
Putra, A. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Demam
Tifoid Terhadap Kebiasaan Jajan Anak Sekolah Dasar. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Rakhman.A., Humardewayanti, R., & Pramono, D. 2009. Faktor-Faktor Risiko
Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Tifoid Pada Orang Dewasa. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 25 No. 4, 2009.
Riwidikdo. 2007. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikio Press. Setia, W. (Ed.). 2010. Smart Parents Pandai Mengatur Menu dan Tanggap Saat
Anak Sakit. Jakarta: Gagas Media. Simanjuntak, C. H. 2009. Demam Tifoid, Epidemiologi dan Perkembangan
Penelitian. Cermin Dunia Kedokteran No.83. Sitepu, E. L. 2015. Analisis Personal Hygiene Pada Penjual Makanan
Tradisional Gado-Gado Di Kelurahan Pisangan, Cempaka Putih Cireundeu Ciputat Timur. UIN Syarifhidayatullah 2015: Jakarta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
71
Soedarno, et all. 2008. Buku Ajar Infeksi Dan Pediatric Tropis. Ikatan Doter Anak Indonesia. Jakarta
Sudoyo, AW. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia : Jakarta. Rejeki, S. 2011. Manajemen Modern dan Kesehatan Masyarakat.
http://www.itokindo.org. Accessed 30 Oktober 2016. Syahrul & Nuruzzaman, 2016. Analisis Risiko Demam Tifoid Berdasarkan
Kebersihan Diri Dan Kebiasaan Jajan Dirumah. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga : Surabaya.
Widodo, Agus. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Upaya Tingkat
Pencegahan Kekambuhan Demam Tifoid Pada Penderita Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskemas Jatiyoso Karanganyar. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wijaya, K. 2015. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam
Thypoid Di Puskesma Bugangan Kota Semarang. Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro.
Zulkoni, A.2011. Parasitologi. Nuha Medika : Yogyakarta
Nama :Eレ : ‖mita
NIN/1 :Al13ο O gθ4
Prod :Si KaPraωひtah
Judul :
PclllbimЫ ttg:む namatt,M・ K幹
No. Tanggal Kegiatan BirrbinganI
10、 t0 2olも Menentutc.n temo ソ
F
I
′χ)tO ょぅ(亀 konsrt La.+ar Be1okon9 ノ
ιll
Ⅵl
/
3.
`|`tり
、201ι ヒOnSul roviぐ 〔 レ tar eotaLaリ
しりけ も̂し τ
脚飴
′
「 私%́出 晩 E 屹離 し戯しぃ Ъ嗜
いい=Ψ
I
∩/
ら‐ )孫 ~海し ?o鵡泳 reが 5マは「隣
しぃが こか g
hビー
り Q毛 ゞ―
ィ
レ
ー
i
″/1-り しヽグ い じ W
ノ
ヽ
I
′
o1- Q. ιLιて3´ 〈卜∂しん
“多 .
ψ
‐
フ1
ヽ
|
Nama
NIM
Prodi
Pembimbing
Evi Hanita
A11300884
51 Keperawatan
Ernawati, M.Kep.
Tanggal Materi Bimbingan Paraf
MEi ,rc i1
Mei 20 (?
tS Met 20 ta
じ MQキ ri tt
σ
4 詢ヽ Qi "10(l
[brnbcrho,son
dttom6ohFon Jurnal godoPemGohqson
(enutls oo gezuc.iFanPbcrhoso
Clrtgs i
fen.^t,ro... dr roPhFa"
qCC Sidang
Nama
NIM
Prodi
.Iudul
Pembimbing
B vi はani(o
A llЬODざE4
Tanggal Materi Bimbingan Paraf
J許ノα/´ %^籐ル
C
ρ
一ル %´ り
`
沸ん″′′%-227'`
勉%ター妙rι
。υ/ι″θ ιaι ノ _フ あわ 4e/4′ aJ7J
― 力′あわρ々 ″烈粥メ'aり
η‐昴 物 ″ ″″―
妨
鰤 む"′7〔"A'
β′ら a - Ci#aaA6'ho Ttans /1 g aa
- ytAVk-ah 1<lasll..,dqlan tce+rnaa, bQgo,rl3 ckan d'*.A'l
- ,luA faclaholoo beluta
fet^/ato jeb[1- frfsfna' {qrg nae'b
belrn dQ
P€rat il, nanta al Jrerre Cy'a,t
deq7an fneifan Xqg "t'lakukqn kklumqllo
- furau(&o natala$' tlluao d'u"ct{bo
* s;o/a-oi'/<q fiubtanq Fnutt'can fVtAEhAl
' ,btoerka /c6r, 4'fqhmglan
慇″る
るィる ′ ′
彰
げ
7
Tanggal Materi Bimbingan Paral'
d*rrn.'t/, .,torr
ttnr, @( - zotr
んち′た ′́017
it h, %- ^,
βメ″′うとF_るノ)
動η′%-4β
ぶノら → )_ f erl u// culort a43/<o PoS'u'bt;
fiinul tttnf/elanb,altkon nklu,L' i eAtlul'
A4h' " inilhumeof 7 pd t*;a'o
rn.rhuareli
ryi*l tneloltild+ JaPut'
る′ろ -t - Vnh;hq1"o taoY k- Puatolm hue$r'oaer
- yDl"qgu oal* nthaman
- ltottu'fuogan CanP /e
4 2 vot &/ot
q.cc P-rv4tal
ル「
/ 影ハぶ■
ん をん物
ん ″んあ″ 炒 ″ψ
奉ノル ″ ψ わ
7"rreC'l'' e) fnl*a7
aる■渉ο4 7
\
\ゝ
σ
‐/
No. Tanesal Kegiatan Birnbinean Paraf
兵 ん 影.
′夕←―"′
↑
- 7enuf, tc,-rt & ro7> 4 Latt
ンノ/(1;)リクtef_ん″
4`` 島'雄υ んお′
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
BADAN PERENCANAAN DAN PENELIT=AN DANPENGEMBANCAN DAERAH
(BAP3DA)Jl.Veteran No.2 TelP/Fax。 (0287)381570′ Kebumen‐ 54311
Nomor
Lampitan
Hal
1. Nama/NIM
2.Pekettaan
3.Alamat
4. Penanggung」 awab
5. 」udu:Penelitian
6. Waktu
Tembusan:disampalkan kepada Yth.
1.Camat Krakai
2.Yang Bettngkutan,
3.Arsip.
Evi Hanita/ A11300884
Mahasiswa STIKES Muhammadffih Gombong
Dukuh Jaganayan RT 002/ RW 003 Desa Surotrunan Kecamatan AlianKabupaten Kebumen
Emawati, M.Kep.
Hubungan Fengetahuan Dan perilaku Keluarga Tentang Sanitasi MakananDengan Kejadian Thypoid Di Desa Krakal Kecamatan Alian21 Marct 20L7 sld 24 Aprit 2OtT
:071-1/95/2017
:ユ」LLttLコロ皇題Llコロ
Kebumen,2l Maret 2017
KOpada:
Ⅵお.Kepala ntta Krakal鶴 matan Ahan
Kab.Kebumen
di :
TemDat
Menindaklanjuti strat rckornendasi Bupati Kebumen, nomor 072 t 63 I 2ot7 tanggal 21 Maret 2017 tentang Izin .
Penelitian/ survey, rnaka dengan ini diberihhukan bahrrya pada Instansi/ wilayah saudam akan dilaksanakan penelitianoleh :
Dengan ketenh.ran-ketenhran sebagai berikut :
a' Pelaksanaan survey/ penelitian tidak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat mengganggu kesbbilanPemerintah.
b' setelah survey/ penelitian selesai diharuskan melaportan hasiFhasilnya kepada BAP3DA Kabupaten Kebumen.
Demikian surat izin ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
KEBUMEN
LttMttASA TIENEI,罰旺AN PttHCEMBANCAN DAN PENCABD:AN MASVAllAKAT鑢 XOLJIE TttCCittLMU K愁騒曇lATAN MUiIAMMADttYAli COMBl)封 〔l
爵.電機 象通蹴瞼 N01461,Te:p“層 欲 _(0287),72433,473750,6om撮〕n各 54412聰 曲 :― w.磁輛 鵡 繭 鴨 .00鍛 E‐湖 I Stikttdlgotttbon嚢勢 a饉 CヽO鶴
\T^-^ ^--t\ (,lll$I
Larnp
Hal
: 121.1えV.3.I″ P3卜『
A/11/2017
: Pe魏 ohOnan ttin
Golllbol18,24「 cbttlari 201 7
K*pada Yth :
Kep*la Dinas KesehatarK*b. Kebumenfti +^---+r-lr tL,rttLr(rt
AsttLt'alatku鐘 彎Vr.琴曇bt
TeFiFi21g do'a se1120ga kitt dalall l12dよ sal激激l lllgぉ se11ど i-1la」 ζ駁1覆1liasa戯oldapatliFldUngan daH Allah S■ T,Attin,
Sellubungan dc・llgarl akan dilaksanakarmya pcnclitian bagi llltthasiswa Prodi SI
K,pett11″att SIiIB融巳S Lttuhar恵蔵adivah GombO建ど、 dcnttan irli kaΠli mohOn kcscdiaannyamをuk ttcmmrikゼ類導in k,辞ごa臓懸lasislva kami I
NttaNM島轟 l ttneliti鑢
Keperlヒ強n
EviI‐Iallita
Al1300884Hubul13an Pcngctahuall dan Pc五 laku Orang tttt Tentallg
Sanittsi卜 4akanan di Desa Kraktt Kec.Ali眼
S置:Perldahuluan
Demikian atas perhatian <ian ijin 1,*ng diberikan kami ucapkan terima kasih.
Wassalarnu'alaikunr Wr. Wb.
An.軸
島`(鮮
ゴαごゴごgttα ttα pettdiJでたα「L ttsettα lα澪"α
ゎρりたfrfif嚇`議
籠f″毎静rorF"′
LEMBAGA PENELEIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN mSYARAKATSEKOLAⅡ TINGGIILMU KESEEATAN MUIIIAMMADIYAH GOMBONG
Jl.Yos Sudarso No.461,Telp.だ ax。 (0287)472433,473750,CIol■ bong,54412Wёb豆機 :w― .亜kemuhgombong_com E―mail:就 ikcsIII● h,mお 電 c油 00、30m
』珈田
040.1/1V.3.LP3WA/1/2017
PerEnOhOnan lin
Gombong, 23 Januari 2Al7
KepadaYth:Kepala Puskesmas AlianDi tempat
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Teriring do'a semoga kita dalarn melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapatlindungandaxi Allah SWT. Amin.
Sehubungan dengan akan dilaksanakilnnya penelitian bagi mahasiswa Prodi SlKeperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya
untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami :
NamaNIMJuduI Penelitiall
E宙 Hanita
Al1300884
PenlgM Pmdidin Kesehatan tentanlg Sanitasi Maka―TeFhadap Kttadian Demm mypond pada wali Mwid di SD
Negeril nakal
Studi PendahulllallKeperluan
Demikian atas perhatian dan rjin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
NIK:98013
Menjadi lembaga pendidikan kesehatan gang 'Ungga[, *to[en dat tshmi
SEKOLAH TINGGI LⅣ則 KESEⅡATAN¨ ADIYAH GOPIBONG
Nomor FRNII―LPⅣr-Oo6
Revisike 00
Tanggal Berlaku l Maret 2017
SURAT KETERANGAN LOLOS UЛ ETIK
NO:25。6/1V.3.AU/F/ETIK/4/2017
Tim Etik Penelitian STIKES Muhalllllnadiyah Gombong dalam upaya mclindungi hak azasi
dankettahteraan subyek penelitian,telahmentti dengan teliti proposal beludul:
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KELUARGA WNTANG SANITASIMAKANAN TttNHADAP KEJADIAN D恥 像雹ヾ THYPODDI DESA KRAKALKECANllATAN ALIAN
Nama peneliti utama :
Nama institusi :
Prodi :
E宙 Hanita
STIKES Muhammadiyah Gombong
Sl Kepcra、vatan
Dan telah menyetujui proposal tersebut.
Sp.Matl
rol・bong,7 ApFi1 2017
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
BADAN PERENCANAAN DAN PENEET=AN DANpENCEMBANCAN DAERAH
(BAP3DA)」l.Veteran No,2 Telp/Fax.(0287)381570′ Kebumen‐ 54311
Norrlor
Lamp,an
Ha:
1. Namaノ NIM
2,Pekeriaan
3.Aiamat
4. Penangglng Jawab
5. 」udu:pene:itian
6. Waktu
Tembusan : disampaikan kepada yth.
1. Camat Knkal
2. Yang Bersangkutan;
3. Arsip.
Evi Hanih/ 411300884
Mahasiswa_fiKES Muhammadffih Gombong
Dukuh Jaganayan Rr 0021 Rw 003 Desa surotrunan rGcamatan AlianKabupaten Kebumen
Emawati, M.Kep.
Hubungan Pengetahuan Dan periraku Keruarga Tentang sanitasi MakananDengan Kejadian Thypoid Di Desa Krakal Kecamatan Alian21 Marct 2017 sld 24 Aprit ZOIT
:071‐ 1/95/2017
:二z塾L」腱晏□国」腫菫LコE
Kebumen,2l Maret 2017
Kepada:
Yth. Kepala Desa Krakal Kecamatan Alian
Kab. Kebumen
di
tempat
Menindaklanjuti surat rekomendasi Bupati Kebumen llomor 072 I 63 I 2oL7 tanggal 21 Maret 2017 tentang IzinPenelitian/ suruey, maka dengan ini diberitahukan bahwa pada Instansi/ wilayah saudara akan dilaksanakan penelitianoleh :
Denoan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a' Pelaksanaan survey/ penelitian tidak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat mengganggu kes6bilanPemerintah.
b' setelah survey/ penelitian selesai diharuskan melaportan hasiFhasilnya kepada BAP3DA Kabupaten Kebumen.
Demikian surat izin ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
辟
…
GAPENEL閣匹ANPENGttANGAN_RAN PENGABD聖 壼暉MttSYARAKATSEKOLAII ttGGI LMU KESELTAN MUIIAnIADIYAH GOMBONG
■_Vos S… No_461,l eip_rⅨ_tt,287)472433.473750,tttmmn&D4412Website:wwwostikesmuh80mbong.com E― mail:stikesmuh〔pmbong(2yふ∞・00m
tT^ -- ^-l\t lliur
Larnp
Hal
122.1/「√,3,P3卜 6イメヽ412017
Pel...ohonan ttin
-^--L^--- a, r^L---^-: an l?Lrt[lll-rLrllH! L+ f culudJt LrJl I
Kepada Yth :
Kepaia KESBANGPOLKab. KeburnenT\: +^*-^+ur tvrrrPat
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Teiir-ing do'a senro ga kita dalat:n nlelaksanakan tugas sehali4ari sena.ntiasa ntendapat
lindringan dari Allah SWT. Amin'
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi S1
iiepera-*atan STIIiES l,'Iuhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaann;a
untuk memberikan ijinkepada mahasiswa kami :
Nallla
NIM」udul Pellelitiall
` 91′● 1 l Llこ 1:
E宙 Hanita
Al1300884
Hubungal Peng説」111■ 1l dal PC■ 13よu Oralg Tll,telltalg SauiЯ qi
MakanaFl di l)esa]KIakal、 Kec.Aliall
liin Penelitian
Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
lYas sal ;r"ni u' ai aikutt'V/r.'V/b.
An.KetuaPengembangan dan
Menjadi lentbaga pendidikon keseLwtan garug 'Uflgllu[ %.o[em fan Iskni
‐ PEttER:NTAH KABUPATEN KEBUMENKANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIkJALAN ARUMB:N^NO NOMoR 15 TELEPON(0287)384088 KEBUMEN 54311
IEmJl:,Sbang201kebumenOgmLil.com
REKOMENDASINOMOR :072 t063 t2017
Menunjuk surar dari :li^::-=;:ilrrADryAH1 22 - 1 I lv.3. LP 3M/ Alll /2o 1z tar ggal 24 F ebruari 20 1 z perih ar permohonanini memberikan REKOMENDAST atas kegiatan peneritian/survey/riset diyang akan dilaksanakan oleh :
GOMBONG Nomor:ijin penelitian, denganKabupaten Kebumen
NamaPekeriaan
NIM′NIPAlamat ‐ .
Penanggung JawabLokasi
Waktu l
Judu!′Tema lPeneiitianl
EVr HAN|IAMAHASlSWIA1 1 300884DUKUH JAGANAYAN RT OO2l RW OO3 DESA SUROTRUNANKECAMA'IAN ALIAN KABUPATEN KEBUMENERNAWATI, M.Kep.DI DESA KRAKAL KECAMATAN ALIAN21 [\4aret 2017 std 24 Aprit 2017HUBUNGAN PENGETAFIUAN DAN PERILAKU KELUARGA TENTANGSAI.IITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN THYPOID DI DESA KRAKALKECAMATAN ALIAN
Dengan ketentuan sebagai berikut :
1' sebelum melaksanakan penelitian/survey/riset wajib terlebih dahulu melaporkan kepadapejabat pemerintah tert<ait untuk mendapat petunjuk, dengan sebelumnya memberikancopyisalinan/tembusan surat ijin penelitian/survey/riset yang diterbitkan oleh BAppEDAKab. Kebumen;
2' Pelaksanaan penelitian/surveyiriset tidak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapatmengganggu stabilitas pemerintahan. Untuk penelitian yang dapat dukungan dana darisponsor baik dalam negeri maupun luar negeri, agar dijelaskan pada saat mengajukanperijinan' Tidak membahas masalah politik dan atau agama yang dapat menimbulkanterganggunya stabilitas keamanan dan ketertiban;
3' Wajib menjaga tata tertib dan mentaati ketentuan-ketentuan yarig berlaku;4' Surat Rekomendasi ini dapat rlicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila pemegang surat
Rekomendasi ini tidak mentaati i mengindahkan peraturan yang berlaku.Demikian untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Kebumen,21 Maret 2017a.n.BUPATI KEBUMEN
KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIKKABUPATEN KEBUMEN
OGI KEVVASPADAAN
靱、TA TKl
3231985031014
IIALAⅣ皿 N PERSETIIJUAN
〕Zallg bellantla tallgall diba、
vah ini incnyatakall bah、v護
Skrlpsl yang bcttudu]:
HlliBliNGAN PENGETAHIIAN DAN:PERILAKU KELUARGA TENTANG
SANITASIⅣlAKANAN DENGAN KEJADhN DE■墨 _■I EttyPOID
DI DESA TAN ALI_4N
dan
∫Al 1300884
・・一..一一一一一・・・・・一一一一
・・一一一一一一一一一一一一一一一.一一一.
(Isma Yuniar, M.Kep)
ぼ111'
ギ
Pembimbing II
Lampiran IV
JADWAL PENELITIAN
No. Kegiatan November
2016 Desember
2016 Januari 2017 Februari 2017 Maret 2017 April 2017 Mei 2017
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan
judul
2 Studi pendahuluan
3 Penyusunan proposal
4 Ujian proposal 4 Pelaksanaan
penelitian
6 Analisa data 7 Penyusunan
laporan
8 Seminar hasil
A. Distribusi Frekuensi
JenisKelamin
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Perempuan 98 100.0 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sarjana 3 3.1 3.1 3.1
SD 45 45.9 45.9 49.0
SLTA 28 28.6 28.6 77.6
SMA 2 2.0 2.0 79.6
SMP 20 20.4 20.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
Pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ibu Rumah Tangg 75 76.5 76.5 76.5
Pedagang 7 7.1 7.1 83.7
Petani 5 5.1 5.1 88.8
PNS 2 2.0 2.0 90.8
Wiraswasta 9 9.2 9.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Pengetahuan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Baik 52 53.1 53.1 53.1
Cukup 37 37.8 37.8 90.8
Kurang 9 9.2 9.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Perilaku
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Baik 25 25.5 25.5 25.5
Cukup 73 74.5 74.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
2. Hasil analisa bivariat Chi Square
Case Processing Summary
Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent perilaku * demamthypoid 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%
DemamThypoid
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Pernah 72 73.5 73.5 73.5
Tidak Pernah 26 26.5 26.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
perilaku * demam thypoid Crosstabulation
Demam thypoid
Total pernah tidak pernah
Perilaku baik Count 28 19 47
Expected Count 34.5 12.5 47.0
% within perilaku 59.6% 40.4% 100.0%
% of Total 28.6% 19.4% 48.0%
cukup Count 44 7 51
Expected Count 37.5 13.5 51.0
% within perilaku 86.3% 13.7% 100.0%
% of Total 44.9% 7.1% 52.0%
Total Count 72 26 98
Expected Count 72.0 26.0 98.0
% within perilaku 73.5% 26.5% 100.0%
% of Total 73.5% 26.5% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-
sided) Exact Sig. (1-
sided) Pearson Chi-Square 8.946a 1 .003 Continuity Correctionb 7.628 1 .006 Likelihood Ratio 9.176 1 .002 Fisher's Exact Test .003 .003 Linear-by-Linear Association 8.854 1 .003
N of Valid Casesb 98
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.47. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Odds Ratio for perilaku1 (baik / cukup) .234 .087 .629
For cohort demam1 = pernah .691 .533 .895 For cohort demam1 = tidak pernah 2.945 1.363 6.365
N of Valid Cases 98
Pengetahuan_2 * DemamThypoid_1 Crosstabulation DemamThypoid_1
Total Pernah Tidak Pernah Pengetahuan Baik Count 42 10 52
Expected Count 38.2 13.8 52.0
% within Pengetahuan 80.8% 19.2% 100.0%
% of Total 42.9% 10.2% 53.1%
Kurang Count 30 16 46
Expected Count 33.8 12.2 46.0
% within Pengetahuan 65.2% 34.8% 100.0%
% of Total 30.6% 16.3% 46.9% Total Count 72 26 98
Expected Count 72.0 26.0 98.0 % within Pengetahuan 73.5% 26.5% 100.0% % of Total 73.5% 26.5% 100.0%
Case Processing Summary Cases Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percen
t Pengetahuan * DemamThypoid 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-
sided) Exact Sig. (1-
sided) Pearson Chi-Square 3.029a 1 .082 Continuity Correctionb 2.283 1 .131 Likelihood Ratio 3.039 1 .081 Fisher's Exact Test .109 .065 Linear-by-Linear Association 2.998 1 .083
N of Valid Casesb 98
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.20. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Odds Ratio for Pengetahuan_2 (Baik / Kurang)
2.240 .894 5.613
For cohort DemamThypoid_1 = Pernah 1.238 .965 1.589
For cohort DemamThypoid_1 = Tidak Pernah
.553 .279 1.095
N of Valid Cases 98
LEMBAR KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA
TENTANG SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN
THYPOID DI DESA KRAKAL KECAMATAN ALIAN
NAMA :
JENIS KELAMIN :
USIA :
ALAMAT :
PENDIDIKAN :
PEKERJAAN :
A. Kejadian demam Thypoid
1. Apakah dalam satu tahun terakhir anda atau anggota keluarga anda mengalami demam ?
Ya Tidak
B. Pengetahuan penjamah makanan mengenai sanitasi makanan
No. Pertanyaan Benar Salah 1. Sebelum memulai kegiatan dan sesudah melakukan
kegiatan mencuci tangan dengan sabun antiseptik (sabun mencuci tangan).
2. Air yang digunakan untuk mencuci bahan makanan adalah air yang ditampung didalam bak.
3. Saat mencicipi makanan menggunakan sendok/ sendok teh dan tidak berulang.
4. Makanan yang sudah matang disimpan di tempat turtutup dan aman.
5. Tempat sampah diruang pengolahan makanan dalam keadaan terbuka.
6. Pada setiap ruang di dapur tidak perlu diberi sekat sebagai pemisah.
7. Celemek, tutup kepala (penutup rambut), masker, dan alas kaki (APD) wajib digunakan oleh tenaga pengolah.
8. Pemeriksaan kesehatan tenaga pengolah dilakukan 2 tahun sekali.
9. Tenaga pengolah makanan yang sakit (penyakit kulit, penyakit menular, luka bakar) boleh ikut dalam pengolahan makanan.
10. Mandi dilakukan minimal dua kali sehari. 11. Kuku tidak boleh dibiarkan panjang dan selalu dalam
keadaan bersih.
12. Rambut dicuci dengan shampoo setiap 2 minggu sekali. 13. Setiap keluar dari toilet harus mencuci tangan
menggunakan air yang bersih dan sabun antiseptik (sabun pencuci tangan).
14. Perlatan dan bahan makanan yang telah dibersihkan disimpan dalam tempat yang terlindung dari pancaran serangga, tikus dan hewan lainnya.
15. Pekerja tidak boleh mengenakan pakaian yang terlalu ketat, tebal dan berwarna gelap.
16. Pekerja yang tidak diijinakan bekerja diruang pengolahan yang mengidap penyakit menular seperti tipus, kolera, TBC, hepatitis, dan lain-lain atau pembawa kuman (carier).
17. Lantai/ tempat kerja disapu dan dipel setelah melakukan kegiatan pengolahan makanan.
18. Makan, bercakap-cakap, dan merokok merupakan hal-hal yang tidak diperbolehkan pada proses pengolahan.
19. Penilaian fisik air yang baik adalah tidak brwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
20. Ruang pengolahan makanan tidak berhubungan langsung dengan toilet/jamban, dan kamar mandi.
C. Perilaku penjamah makanan
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Memakai celemek, masker, penutup kepala, sarung tangan, alas kaki (APD) saat bekerja/ mengolah makanan.
2. Menggunakan masker, penutup kepala dengan benar.
3. Keadaan kuku pengolah makanan selalu bersih, terpotong pendek dan rapi.
4. Pengolah makanan tidak memakai perhiasaan misal cincin atau gelang saat bekerja.
5. Pengolah makanan yang bekerja tidak sambil mengunyah makanan, berbicara, dan merokok.
6. Tidak batuk dan meludah di tempat pencucian peralatan makan pada saatpersiapan, pengolahan dan pemorsian.
7. Tempat sampah pada ruang pengolahan makanan tertutup, dilapisi plastik dan tidak menimbulkan bau.
8. Mencuci tangan setiap kali setelah melakukan aktivitas (setelah bersin, batuk, menguap, makan, dari kamar mandi, dsb).
9. Setelah mencuci tangan tidak mengeringkannya dengan celemek atau pakaian kerja.
10. Makanan yang matang ditempatkan pada tempat yang bersih dan tertutup.
11. Peralatan makanan dicuci bersih dengan sabun dan melakukan lebih lanjut dengan air panas.
12. Peralatan yang digunakan pada proses penyajian dalam kondisi bersih.
13. Pemorsian dilakukan dengan cepat (≤2jam).
14. Tidak menjamah makanan dengan tangan langsung.
15. Membersihkan tempat mengolah makanan setelah selesai kegiatan.
16. Bahan makanan yang diperoleh terdapat No. BPOM yang diawasi pemerintah.
17. Menutup luka pada luka terbuka saat mengolah makanan.
18. Mencuci peralatan yang sudah dipakai ditempat yang bersih, menggunakan air bersih dan terhindar dari pencemaran.
19. Bahan makanan disimpan bersama makanan yang telah matang.
20. Mengutamakan kesegaran dan kualitas dalam pemilihan bahan makanan.
Lampiran II
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Kepada Yth,
Bapak/ Ibu Responden
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Evi Hanita
NIM : A11300884
Mahasiswa program S-1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
yang akan mengadakan penelitian dengan Judul “HUBUNGAN
PENGETAHUAN Dan PERILAKU ORANG TUA TENTANG SANITASI
MAKANAN TERHADAP KEJADIAN DEMAM THYPOID DI DESA
KRAKAL”. Saya sangat mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian
ini dengan menjawab pertanyaan –pertanyaan yag diajukan. Saya menjamin
kerahasiaan dengan segala bentuk informasi yang bapak/ibu berikan dan apabila
ada hal-hal yang ingin ditanyakan, saya memberikan kesempatan yang sebesar-
besarnya untuk meminta penjelasan dari peneliti.
Demikian penyampaian dari saya, atas segala perhatian dan kerjasamanya,
saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
(Evi Hanita)
Lampiran III
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Setelah saya mendapat penjelasan dari peneliti, saya bersedia untuk
berpatisipasi sebagai responden penelitian yang berjudul “HUBUNGAN
PENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA TENTANG SANITASI
MAKANAN TERHADAP KEJADIAN DEMAM THYPOID DI DESA
KRAKAL” yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa program S1 Keperawatan
STAKES Muhammadiyah Gombong.
Oleh peneliti, saya diharapkan untuk menjawab dan mengisi daftar
pertanyaantentang hal-hal yang berhubungan dengan penelitian ini. Saya mengerti
bahwa tidak ada resiko yang akan resiko yang akan terjadi, karena itu jawaban
yang saya berikan adalah yang sebenarnya. Saya mengetahui bahwa catatan data
mengenai penelitian ini akan dirahasiakan, semua berkas yang mencantumkan
identitas saya akan dijaga kerahasiaannya.
Demikian hal ini saya buat, dengan ini saya menyatakan kesediaan saya
secara sukarela Dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini tanpa ada
unsure paksaan dari siapapun.
Alian, 2017
Responden,
( )
UJI VALIDITAS DAN RELIABEILITAS
A. PERILAKU
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.755 .934 21
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P1 1.8462 .37553 13
P2 1.7692 .43853 13
P3 1.6923 .48038 13
P4 1.5385 .51887 13
P5 1.7692 .43853 13
P6 1.8462 .37553 13
P7 1.8462 .37553 13
P8 1.9231 .27735 13
P9 1.6154 .50637 13
P10 1.9231 .27735 13
P11 1.6923 .48038 13
P12 1.6923 .48038 13
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 13 100.0
Excludeda 0 .0
Total 13 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
P13 1.6923 .48038 13
P14 1.6154 .50637 13
P15 1.7692 .43853 13
P16 1.9231 .27735 13
P17 1.8462 .37553 13
P18 1.8462 .37553 13
P19 1.5385 .51887 13
P20 1.6923 .48038 13
Ptotal 35.0769 5.48424 13
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of Items
Item Means 3.341 1.538 35.077 33.538 22.800 52.891 21
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P1 68.3077 115.731 .549 . .747
P2 68.3846 113.090 .753 . .740
P3 68.4615 113.103 .683 . .740
P4 68.6154 114.423 .506 . .744
P5 68.3846 113.423 .716 . .741
P6 68.3077 115.397 .591 . .746
P7 68.3077 114.731 .676 . .744
P8 68.2308 117.359 .478 . .750
P9 68.5385 110.436 .903 . .733
P10 68.2308 117.359 .478 . .750
P11 68.4615 113.436 .649 . .741
P12 68.4615 113.769 .616 . .742
P13 68.4615 112.436 .750 . .738
P14 68.5385 113.103 .645 . .740
P15 68.3846 115.756 .469 . .747
P16 68.2308 117.359 .478 . .750
P17 68.3077 115.064 .633 . .745
P18 68.3077 115.397 .591 . .746
P19 68.6154 114.756 .475 . .745
P20 68.4615 113.436 .649 . .741
Ptotal 35.0769 30.077 1.000 . .923
B. PENGETAHUAN
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 13 100.0
Excludeda 0 .0
Total 13 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.886 .925 26
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P1 1.7692 .43853 13
P2 1.6923 .48038 13
P3 1.7692 .43853 13
P4 1.8462 .37553 13
P5 1.6154 .50637 13
P6 1.8462 .37553 13
P7 1.6923 .48038 13
P8 1.6923 .48038 13
P9 1.6154 .50637 13
P10 1.6923 .48038 13
P11 1.8462 .37553 13
P12 1.8462 .37553 13
P13 1.6154 .50637 13
P14 1.8462 .37553 13
P15 1.8462 .37553 13
P16 1.6923 .48038 13
P17 1.7692 .43853 13
P18 1.4615 .51887 13
P19 1.6154 .50637 13
P20 1.6923 .48038 13
P21 1.7692 .43853 13
P22 1.6154 .50637 13
P23 1.8462 .37553 13
P24 1.7692 .43853 13
P25 1.7692 .43853 13
Ptotal 19.6923 2.35884 13
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of Items
Item Means 2.420 1.462 19.692 18.231 13.474 12.420 26
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P1 61.1538 67.308 .636 . .880
P2 61.2308 67.859 .504 . .882
P3 61.1538 68.308 .493 . .882
P4 61.0769 67.244 .762 . .879
P5 61.3077 67.731 .491 . .882
P6 61.0769 69.744 .350 . .885
P7 61.2308 67.026 .613 . .880
P8 61.2308 66.692 .657 . .879
P9 61.3077 67.897 .470 . .882
P10 61.2308 66.859 .635 . .879
P11 61.0769 67.244 .762 . .879
P12 61.0769 67.244 .762 . .879
P13 61.3077 66.897 .594 . .880
P14 61.0769 67.244 .762 . .879
P15 61.0769 69.744 .350 . .885
P16 61.2308 65.859 .768 . .877
P17 61.1538 75.308 -.450 . .897
P18 61.4615 71.269 .061 . .890
P19 61.3077 66.564 .636 . .879
P20 61.2308 64.859 .903 . .874
P21 61.1538 67.808 .565 . .881
P22 61.3077 67.397 .532 . .881
P23 61.0769 67.244 .762 . .879
P24 61.1538 68.808 .423 . .883
P25 61.1538 68.974 .400 . .884
Ptotal 43.2308 41.359 .829 . .914