hubungan minat dan motivasi menjadi perawat … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang...

120
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR (Pada Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH : SRI AGUSTIANA S 540908118 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: phamdiep

Post on 28-May-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT

DENGAN PRESTASI BELAJAR

(Pada Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung)

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

OLEH :

SRI AGUSTIANA

S 540908118

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN

Nama : Sri Agustiana

NIM : S540908118

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul Hubungan Minat

dan Motivasi Menjadi Perawat dengan Prestasi Belajar ( Pada Mahasiswa

Program Studi D III Keperawatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Hutama Abdi Husada Tulungagung ) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-

hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini diberi tanda dan ditunjukkan

dalam daftar pustaka.

Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sangsi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang

saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Agustus 2010

Yang membuat pernyataan,

Sri Agustiana

Page 5: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas berkah dan karunia-Nyalah, peneliti dapat menyelesaikan penyusunan

tesis dengan judul “Hubungan Minat dan Motivasi Menjadi Perawat dengan

Prestasi Belajar ( Pada Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan di

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung )”.

Dalam penyusunan tesis penelitian ini, peneliti mendapat banyak

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat bagi peneliti.

Oleh sebab itu perkenankanlah peneliti mengucapkan terima kasih yang tidak

terhingga kepada :

1. Prof. Dr. Much. Syamsulhadi, dr.Sp.K.J.(K), selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk

mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program pasca sarjana

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D, selaku Direktur Program Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan dan dukungan

untuk mengikuti pendidikan di program pasca sarjana.

3. Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, MM, M.Kes, PAK, selaku Ketua

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga yang telah memberikan

kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan selaku Pembimbing I yang ikut

berperan besar dalam terselesaikannya tesis ini.

4. dr. P. Murdani, MHPEd selaku Ketua Minat Utama Program Pendidikan

Profesi Kesehatan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk

mengikuti dan menyelesaikan pendidikan.

Page 6: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. DR. Nunuk Suryani, MPd selaku pembimbing II yang juga ikut berperan

besar dalam terselesaikannya tesis ini.

6. Ketjuk Herminaju, SST, S.Pd, MM, selaku Ketua STIKES “Hutama Abdi

Husada” Tulungagung, yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada

peneliti untuk melanjutkan pendidikan di Program Pasca Sarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

7. Suami dan anak-anakku yang dengan sabar memberikan waktu dan

memberikan motivasi serta selalu mendoakan sampai terselesaikannya tesis

ini.

8. Mahasiswa Prodi D III Keperawatan STIKES “Hutama Abdi Husada”

Tulungagung, yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

9. Teman-teman yang telah membantu kelancaran dalam pembuatan tesis ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu dengan kesungguhan dan kerendahan hati peneliti mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini. Akhirnya

peneliti harapkan semoga penulisan ini dapat diambil manfaatnya.

Tulungagung, Agustus 2010

Peneliti

Page 7: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI......................................................

PERNYATAAN............................................................................................

KATA PENGANTAR..........................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................

DAFTAR TABEL................................................................................................

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................

ABSTRAK...........................................................................................................

ABSTRACT.........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................

B. Perumusan Masalah ..................................................................................

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ..............................................................................................

1. Minat ..................................................................................................

2. Motivasi..........................................................................................

3. Prestasi Belajar ...................................................................................

4. Pendidikan Diploma III Keperawatan ................................................

B. PENILAIAN YANG RELEVAN .............................................................

C. KERANGKA BERPIKIR .........................................................................

D. HIPOTESIS ...............................................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................

A. Desain Penelitian................................................................................

B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................

C. Populasi dan Sampel.................................................................................

i

ii

iii

iv

v

vii

ix

x

xi

xii

xiii

1

4

4

5

6

6

15

23

31

56

56

59

60

60

60

61

Page 8: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Definisi Operasional Variabel...................................................................

E. Tehnik Pengumpulan Data......................................................................

F. Teknik Analisis Data.................................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................

A. Hasil Penelitian.........................................................................................

1. Deskripsi Karakteristik Umum Responden........................................

2. Deskripsi Karakteristik Khusus Responden........................................

3. Pengujian Hipotesis.............................................................................

B. Pembahasan...............................................................................................

1. Hubungan Minat dengan Prestasi Belajar................................................

2. Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar...........................................

3. Hubungan Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar..........................

BAB V PENUTUP...............................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................

B. Implikasi....................................................................................................

C. Saran.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

62

63

64

66

66

66

67

69

71

71

73

75

77

77

77

77

80

Page 9: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Konversi Nilai…………………………………………………….

Tabel 2.2 Kompetensi D – III Keperawatan………………………………………

Tabel 2.3 Struktur Program Tingkat/ Tahun I……………………………………..

Tabel 2.4 Struktur Program Tingkat/ Tahun II…………………………………....

Tabel 2.5 Struktur Program Tingkat/ Tahun III…………………………………..

Tabel 3.1 Penentuan Jumlah Sampel…………………………………………..

Tabel 3.2 Definisi Operasional Penelitian………………………………………..

Tabel 4.1 Minat Menjadi Perawat…………………………………………………

Tabel 4.2 Motivasi Menjadi Perawat………………………………………………

Tabel 4.3 Prestasi Belajar Pada Mahasiswa……………………………………….

Tabel 4.4 Hubungan Minat Dengan Prestasi Belajar……………………………...

Tabel 4.5 Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar…………………………..

Tabel 4.6 Hasil Uji Korelasi Ganda Hubungan Minat dan Motivasi …………….

30

43

54

55

55

62

62

67

68

68

69

70

71

Page 10: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Hierarki Kebutuhan Maslow.............................................

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Penelitian……………………………………….

Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………….

Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur…………………………

14

59

66

67

Page 11: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kegiatan penelitian............................................................................

Lampiran 2. Kisi – Kisi Angket Penelitian.............................................................

Lampiran 3. Penjabaran Kisi – Kisi........................................................................

Lampiran 4. Surat Permohonan Kepada Responden.................................................

Lampiran 5. Angket Penelitian.................................................................................

Lampiran 6. Data Uji Coba Kuesioner..................................................................

Lampiran 7. Tabel Minat.....................................................................................

Lampiran 8. Tabel Motivasi.................................................................................

Lampiran 9. Tabel Prestasi Belajar.......................................................................

Lampiran 10. Tabel Minat, Motivasi, Dan Prestasi ..................................................

Lampiran 11. Uji Korelasi .....................................................................................

82

83

85

89

90

94

101

105

109

113

121

Page 12: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Sri Agustiana, S540908118. Hubungan Minat dan Motivasi Menjadi Perawat dengan Prestasi Belajar (Pada Mahasiswa Program Studi D – III Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung. Tesis: Program Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tahun 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa: 1) Apakah ada hubungan antara minat dengan prestasi belajar, 2) Apakah ada hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar, dan 3) Apakah ada hubungan antara minat dan motivasi dengan prestasi belajar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan korelasional. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2009 sampai dengan bulan Agustus 2010. Populasi adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Program Studi D-III Keperawatan. Sampel dalam penelitian ini mahasiswa semester IV (empat) yang berjumlah 91 orang dan mahasiswa semester VI (enam) yang berjumlah 121 orang. Adapun dalam penelitian ini variabel independennya adalah minat dan motivasi, sedangkan variable dependennya adalah prestasi belajar. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner serta dokumentasi, kemudian dianalisa dengan menggunakan uji korelasi ganda.

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi 1% diperoleh: 1) ada hubungan yang signifikan antara minat dengan prestasi belajar karena diperoleh rhitung>rtabel yaitu 0,764 > 0,159 (ρ= 0.000), 2) ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar karena diperoleh rhitung>rtabel yaitu 0,632 > 0,159 (ρ= 0.000), 3) ada hubungan yang signifikan antara minat dan motivasi secara bersama – sama dengan prestasi belajar dengan nilai Fhitung > dari Ftabel yaitu 103,58 > 4,78.

Dengan melihat hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa di tempat penelitian didapatkan mahasiswa mempunyai minat dan motivasi untuk menjadi perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi juga sedang. Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan motivasi rendah untuk menjadi perawat prestasinya cukup, hal ini disebabkan oleh dorongan orang tua yang kuat, bukan minat dan motivasi dari mahasiswa itu sendiri. Bagi institusi pendidikan, sebaiknya meningkatkan prestasi belajar para mahasiswa dengan cara memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, melengkapi sarana dan prasarana, serta SDM yang memadai. Kata Kunci: minat, motivasi, prestasi belajar

Page 13: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT Sri Agustiana, S 54090811. The Correlation Between The Interest and Motivation of Becoming a Nurse and The learning Achievement of The Student of Diploma III in Nursing Science at Hutama Abdi Husada Health Institute of Tulungagung. Thesis : The Graduate Program in Family Medicine, Sebelas Maret University Surakarta 2010.

The objective of this research are to investigate : (1) the correlation between the interest and the learning achievement, (2) the correlation between the motivation and the learning achievement, (3) the simultaneous correlation between the interest, motivation and the learning achievement

The method for this research was an observational analytical with the correlation design. The research started from December 2009 up to August 2010. The population, were all students Semester IV (fourth) with total 91 student and all student semester VI (sixth) with total 121 students. As well as independent variable in this research were interest and motivation of becoming a nurse. The data at the research were gathered by using questionnaire and document analysis. The data were then analyzed by using the multiple correlation technique of analysis.

According to the result from analysis data and discussion which done by using significant 1 % shows : (1) there is signification correlation between the interest and the learning achievement as indicated by r count > r table (0,764 > 0,159) with ρ = 0,000, (2) There is significant correlation between the motivation and the learning achievement as indicated by r count > r table (0,632 > 0,159) with ρ = 0,000 ; (3) there is simultaneous correlation between the interest, motivation and the learning achievement as indicated by Fcount > Ftable (103,58 > 4,74)

The result can be conclude that the research place founded students which have high interest and motivation to become a nurse, the academic achievement also high, the student which have moderate interest and motivation to become a nurse, the academic achievement also moderate. For the students to become a nurse, the academic achievement is fairly. This is caused by, the support from parent is strong but interest and motivation not come from their self. For the academic institution, better increase the learning achievement for student by way at improve and increase the quality teaching process, fulfill tool and infrastructure, as well as adequate human resources. Keyword : Interest, Motivation, Learning achievement

Page 14: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Meskipun sekarang ini banyak terdapat perguruan-perguruan tinggi negeri

maupun swasta, baik di tingkat propinsi maupun kabupaten, namun setelah

menyelesaikan pendidikan SMA atau SMK, seringkali siswa dihadapkan pada

pilihan yang sulit untuk menentukan harus kemana jalur pendidikan yang dipilih.

Namun dengan cita – cita saja belum menjamin untuk meneruskan pendidikan ke

perguruan tinggi, akan tetapi harus memiliki kemampuan intelektual yang

memadai dan didukung oleh kemampuan finansial yang memadai pula.

Bagi para lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang mempunyai minat

dan motivasi ingin secepatnya mendapatkan pekerjaan maka pilihan yang tepat

adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi Diploma III sesuai

dengan bakat, minat dan kemampuannya. Salah satu pendidikan jalur profesional

di bidang kesehatan adalah pendidikan program Diploma III Keperawatan yang

pada era 1980 sampai 2000 peminatnya cukup besar, tetapi pada akhir-akhir ini

minat untuk masuk pendidikan Diploma III keperawatan dari tahun ke tahun

cenderung menurun, hal ini dapat dilihat dari data Stikes ( Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan ) Hutama Abdi Husada Tulungagung jumlah pendaftar tahun

2006/2007 sebanyak 152 orang, tahun 2007/2008 sebanyak 139 orang, tahun

2008/2009 sebanyak 115 orang dan tahun 2009/2010 sebanyak 111 orang

(Laporan Pelaksanaan Ujian Tulis Sipensimaru Stikes Hutama Abdi Husada

Tulungagung tahun 2006/2007 sampai dengan tahun 2009/2010). Melihat data

Page 15: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan peminat calon mahasiswa,

menurunnya animo pendaftar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu

diantaranya adalah rendahnya minat dan motivasi untuk memilih pendidikan

Diploma III Keperawatan. Mereka yang masuk pendidikan Diploma III

Keperawatan tersebut umumnya sangat bervariasi yaitu karena dipaksa orang tua,

ikut-ikutan teman dari pada tidak sekolah, tidak diterima di perguruan tinggi

negeri, ingin secepatnya mendapatkan suatu pekerjaan dan ada pula yang memang

merupakan cita-citanya sejak kecil. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan

keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung

Program Studi D-III Keperawatan mengembangkan diri secara terus menerus

untuk meningkatkan kemampuan profesional. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Hutama Abdi Husada Tulungagung Program Studi D-III Keperawatan merupakan

institusi pendidikan formal yang mendidik peserta didik agar menjadi tenaga

profesional di bidang keperawatan atau merupakan pintu gerbang yang

mengantar seorang perawat yang nantinya siap untuk menjadi tenaga profesional

dalam memasuki dunia kerja keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Hutama Abdi Husada Tulungagung merupakan institusi pendidikan yang

mempunyai sejarah cukup panjang diantaranya dimulai pendidikan Sekolah

Perawat Kesehatan (SPK) yang berdiri mulai tahun 1986, kemudian pada tahun

1999 konversi menjadi Akademi Keperawatan (AKPER), dan pada tahun 2009

berubah bentuk menjadi STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan), diantaranya

ada 3 Program Studi yaitu Program S-1 Keperawatan, Program D-III Keperawatan

dan yang masih dalam proses D-III Kebidanan. Untuk mengetahui keberhasilan,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung sebagai

Page 16: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

institusi pendidikan profesional maka diantaranya perlu dilakukan penilaian

prestasi akademik mahasiswa selama menempuh masa pendidikan. Pada tingkat

perguruan tinggi, penilaian prestasi akademik dinyatakan dengan Indeks Prestasi

Komulatif (IPK). Indeks Prestasi Komulatif merupakan angka yang menunjukkan

prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara komulatif mulai dari semester

pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh. Adapun

predikat kelulusan program D-III Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Hutama Abdi Husada Tulungagung, ditetapkan sebagai berikut: (1) IPK 2,00 –

2,75 dengan predikat memuaskan, (2) IPK 2,76 – 3,50 dengan predikat sangat

memuaskan, (3) IPK 3,51 – 4,00 dengan predikat pujian (cumlaude). Minat dan

motivasi menjadi suatu hal yang sangat penting dalam menentukan sikap

seseorang untuk meraih sesuatu yang diinginkan. Apabila mahasiswa memiliki

minat dan motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat, tentunya akan didorong

oleh prestasi belajar yang giat pula. Tetapi kenyataannya, bila melihat fenomena

sekarang, banyak mahasiswa yang tidak begitu berminat untuk menjadi perawat.

Oleh karena itu akan sangat berpengaruh terhadap minat dan motivasi untuk

meraih prestasi. Padahal bila melihat prospek ke depan, seorang lulusan Program

Studi D-III Keperawatan mempunyai prospek yang cukup menjanjikan yaitu bisa

menjadi perawat profesional yang bisa diandalkan kemampuan, ketrampilan dan

sikap yang profesional.

Dari uraian diatas dapat dilihat apabila minat dan motivasi menjadi

perawat rendah maka keinginan belajar akan berkurang, dan bisa menurunkan

prestasi belajar, sehingga menjadikan lulusan perawat yang kurang profesional.

Untuk mencapai Indeks Prestasi Komulatif yang tinggi dengan kategori pujian

Page 17: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

maka dibutuhkan minat dan motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat. Oleh

karena itu sangatlah penting untuk mengidentifikasi adanya ”Hubungan Minat dan

Motivasi Menjadi Perawat dengan Prestasi Belajar (Pada Mahasiswa Program

Studi D-III Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada

Tulungagung)”.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut diatas, peneliti mengambil perumusan

masalah “Apakah Ada Hubungan Antara Minat dan Motivasi Menjadi Perawat

dengan Prestasi Belajar (Pada Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan di

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung)?”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian disini adalah:

1. Menganalisa hubungan minat dengan prestasi belajar

2. Menganalisa hubungan motivasi dengan prestasi belajar

3. Menganalisa hubungan minat dan motivasi dengan prestasi belajar

D. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

Diharapkan dapat diterapkannya hasil penelitian ini untuk memperbaiki

sistem belajar mengajar pada mahasiswa dengan memperhatikan beberapa

faktor yang berpengaruh.

2. Praktisi

a. Diharapkan memberikan informasi terhadap institusi pendidikan bahwa

proses belajar mengajar akan berhasil dengan baik bila disertai dengan

Page 18: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

adanya minat dan motivasi, sehingga tes minat dan motivasi perlu

diadakan pada prosedur penerimaan mahasiswa baru.

b. Diharapkan dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya.

Page 19: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Minat

a. Definisi minat

Minat adalah salah satu aspek psikis yang besar pengaruhnya

terhadap pencapaian prestasi belajar ( Dalyono, 2005:56 )

Menurut Getzel ( dalam Mardapi, 2008:106 ) minat adalah suatu

disposisi yang terorganisir melalui pengalaman yang mendorong

seseorang untuk memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman dan

ketrampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian.

Hal senada juga dikemukakan oleh Sandjaja (2008) bahwa suatu

aktivitas akan dilakukan atau tidak sangat tergantung sekali oleh minat

seseorang terhadap aktivitas tersebut, disini nampak bahwa minat

merupakan motivator yang kuat untuk melakukan suatu aktivitas.

Belajar adalah suatu proses usaha dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku, yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya ( Slameto, 2009 )

b. Macam-macam minat

Minat dibedakan menjadi 2 yaitu : (Witherington, 1999 : 26)

1) Minat primitif

Page 20: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Disebut pula minat biologis, yaitu minat yang berkisar soal makanan

dan kebebasan aktifitas

2) Minat kultural

Disebut juga minat sosial yaitu minat yang berasal dari perbuatan

yang lebih tinggi tarafnya

c. Kriteria minat

Menurut Nursalam (2003), minat seseorang dapat digolongkan menjadi:

1) Rendah

Jika seseorang tidak menginginkan obyek minat

2) Sedang

Jika seseorang menginginkan obyek minat akan tetapi tidak dalam

waktu segera

3) Tinggi

Jika seseorang sangat menginginkan obyek minat dalam waktu

segera

d. Beberapa kondisi yang mempengaruhi minat:

1) Status ekonomi

Apabila status ekonomi membaik, orang cenderung memperluas

minat mereka untuk mencakup hal yang semula belum mampu

mereka laksanakan. Sebaliknya kalau status ekonomi mengalami

kemunduran karena tanggung jawab keluarga atau usaha yang

kurang maju, maka orang cenderung untuk mempersempit minat

mereka.

Page 21: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Pendidikan

Semakin tinggi dan semakin formal tingkat pendidikan yang dimiliki

seseorang maka semakin besar pula kegiatan yang bersifat intelek

yang dilakukan. Seperti yang dikutip Notoatmojo, 1997 dari L.W.

Green mengatakan bahwa “Jika ada seseorang yang mempunyai

pengetahuan yang baik, maka ia mencari pelayanan yang lebih

kompeten atau lebih aman baginya”. Kurangnya pengetahuan

masyarakat mengenai pelayanan kesehatan akan mempengaruhi

pemanfaatan fasilitas pelayanan yang ada sehingga berpengaruh

pada kondisi kesehatan mereka.

3) Tempat tinggal

Dimana orang tinggal banyak dipengaruhi oleh keinginan yang biasa

mereka penuhi pada kehidupan sebelumnya masih dapat dilakukan

atau tidak.

e. Proses minat

Adapun proses minat yang dikemukakan oleh Purwanto terdiri dari:

1) Motif (alasan, dasar, pendorong)

2) Perjuangan motif

Sebelum mengambil keputusan pada batin terdapat beberapa motif

yang bersifat luhur dan rendah dan disini harus dipilih.

3) Keputusan

Inilah yang sangat penting yang berisi pemilihan antara motif-motif

yang ada dan meninggalkan kemungkinan yang lain sebab tak

Page 22: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mungkin seseorang mempunyai macam-macam keinginan pada

waktu yang sama.

4) Bertindak sesuai dengan keputusan yang diambil

f. Meningkatkan minat

Menurut Tanner & Tanner (dalam Slameto, 2003) minat dapat

dibentuk dengan jalan memberikan informasi-informasi mengenati

subyek yang menjadi pilihannya. Misalnya tentang minat belajar di

pendidikan keperawatan maka informasi yang diberikan meliputi apa itu

perawat, peran dan fungsi perawat, bagaimana prosedur untuk menjadi

perawat, prasarat apa yang harus dimiliki dan sebagainya. Dapat pula

untuk membangkitkan minat dengan cara memberikan insentif.

Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat.

Mengenai minat ini antara lain dibangkitkan dengan cara-cara sebagai

berikut:

1) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan

2) Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau

3) Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik

4) Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar

(Sardiman, 2007).

g. Peranan Minat Belajar

Beberapa peranan minat dalam belajar menurut Arianto (2008)

antara lain:

1) Menciptakan, menimbulkan konsentrasi atau perhatian dalam belajar

2) Menimbulkan kegembiraan atau perasaan senang dalam belajar

Page 23: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Memperkuat ingat siswa tentang pelajaran yang telah diberikan guru

4) Melahirkan sikap belajar yang positif dan kontruktif

5) Memperkecil kebosanan siswa terhadap studi / pelajaran

Beberapa indikator – indikator minat belajar siswa menurut

Zanikhan (2009) sebagai berikut:

1) Pengalaman belajar

Pengalaman yang dimiliki oleh siswa dalam mata pelajaran tersebut

baik seperti prestasi belajar

2) Mempunyai sikap emosional yang tinggi

Seorang anak yang berminat dalam belajar mempunyai sikap

emosional yang tinggi, misalnya siswa tersebut aktif mengikuti

pelajaran, selalu mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik.

3) Pokok pembicaraan

Apa yang dibicarakan (didiskusikan) anak dengan orang dewasa atau

teman sebaya, dapat memberikan petunjuk mengenai minat mereka

dan sebarapa kuatnya minat tersebut.Jadi, artinya dalam berdiskusi

anak tersebut akan antusias semangat dan berprestasi.

4) Buku bacaan (buku yang dibaca)

Biasanya siswa atau anak jika diberi kebebasan untuk memilih buku

bacaan tertentu siswa akan memilih buku bacaan yang menarik dan

sesuai dengan bakat dan minatnya.

5) Pertanyaan

bila pada saat proses mengajar berlangsung siswa selalu aktif dalam

bertanya dan pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang diajarkan

Page 24: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

itu pertanda bahwa siswa tersebut memiliki minat yang besar

terhadap pelajaran tersebut.

h. Faktor yang mempengaruhi minat

Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian

setelah berinteraksi dengan lingkungan. Minat terhadap sesuatu dipelajari

dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan

minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar

dan menyokong belajar-belajar selanjutnya. Seorang perawat tidak

dilahirkan untuk menjadi perawat tetapi akibat pengalaman dan

belajarnya kemudian tertarik untuk menjadi perawat. Menurut Bernanrd

(dalam Sardiman, 2007) minat timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan,

melainkan timbul akibat partisipasi, pengalaman, kebiasaan, sehingga

minat akan selalu terkait dengan soal kebutuhan atau keinginan. Menurut

Yuwono, 2001:40 dijelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi minat

tersebut antara lain:

1) Kondisi pekerjaan

Tempat kerja yang memiliki suasana yang menyenangkan dengan

didukung oleh kerja sama yang professional, saling bantu dapat

meningkatkan produksi.

2) Sistem pendukung

Dalam bekerja sangat diperlukan system pendukung yang memadai

bagi para pekerjanya sehingga diperoleh hasil produksi yang

maksimal, misalnya fsilitas kendaraan, perlengkapan pekerjaan yang

memadai, kesempatan promosi, kenaikan pangkat / kedudukan.

Page 25: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Pribadi pekerja

Semangat kerja, pandangan pekerja terhadap pekerjaannya,

kebanggaan memakai atribut bekerja, sikap terhadap pekerjaannya.

Berhasil atau tidak seseorang dalam belajar disebabkan beberapa

faktor – faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar (Arianto,

2008). Faktor – faktor yang mempengaruhi minat belajar diantaranya

adalah:

1) Faktor intern

(a) Faktor kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani sangatlah besar pengaruhnya

terhadap kemampuan belajar, bila seseorang kesehatannya

terganggu dapat mengakibatkan cepat lelah, tidak bergairah, dan

tidak bersemangat untuk belajar

(b) Faktor cacat tubuh

Cacat tubuh seperti buta, tuli, patah kaki, lumpuh dan sebagainya

dapat mempengaruhi belajar, siswa yang cacat belajarnya juga

terganggu.

(c) Faktor psikologis

(1) Perhatian

Untuk mencapai hasil belajar yang baik, maka siswa harus

mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika

bahan atau materi pelajaran tidak menjadi perhatian siswa,

maka minat belajarpun rendah.

Page 26: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(2) Kesiapan, merupakan kesediaan untuk memberikan respons

atau bereaksi kesediaan itu timbul dalam diri seseorang dan

juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan

berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan.

(3) Bakat dan intelegensi, bakat dapat mempengaruhi belajar, jika

bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengann bakat,

maka siswa akan berminat terhadap pelajaran tersebut, begitu

juga intelegensi, orang yang memiliki intelegensi (IQ) tinggi,

umumnya mudah belajar dan hasilnya cenderung baik,

sebaliknya jika seseorang yang intelegensinya “IQ” nya

rendah akan mengalami kesukaran dalam belajar.

2) Faktor ekstern

(a) Faktor keluarga

(1) Cara orang tua mendidik, jika orang tua tidak memperhatikan

pendidikan anaknya seperti tidak mengatur waktu belajar,

tidak melengkapi alat belajarnya dan tidak memperhatikan

apakah anaknya belajara atau tidak, maka akan berpengaruh

pada semangat belajar anaknya.Hasil yang didapatkan tidak

memuaskan bahkan mungkin gagal dalam studinya.

(2) Suasana rumah, untuk memberikan motivasi yang mendalam

pada anak – anak perlu diciptakan suasana rumah yang

tenang, tentram dan penuh kasih saying supaya anak tersebut

betah dirumah dan bias berkonsentrasi dalam belajarnya.

Page 27: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(3) Keadaan ekonomi keluarga, dalam kegiatan belajar seorang

anak kadang – kadang memerlukan sarana prasarana atau

fasilitas – fasilitas belajar seperti buku, alat – alat tulis dan

sebagainya.

(b) Faktor Sekolah

(1) Metode mengajar, untuk meningkatkan minat belajar siswa,

guru hendaknya menggunakan metode mengajar yang tepat,

efisien dan efektif yakni dengan dilakukannya ketrampilan

variasi dalam menyampaikan materi.

(2) Kurikulum, adanya kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan –

kebutuhan siswa, akan meningkatkan semangat, dan minat

belajar siswa, sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang

memuaskan

(3) Pekerjaan rumah, pekerjaan rumah yang terlalu banyak

dibebankan oleh guru kepada murid untuk dikerjakan di

rumah merupakan penghambat dalam kegiatan belajar, karena

membuat siswa cepat bosan.

(c) Faktor Masyarakat

(1) Kegiatan dalam masyarakat, disamping belajar, anak juga

mempunyai kegiatan – kegiatan lain diluar sekolah, misalnya

karang taruna, menari, olah raga dan lain sebagainya.Bila

kegiatan – kegiatan tersebut dilakukan berlebih – lebihan, bias

menurunkan semangat belajar siswa.

Page 28: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(2) Teman bergaul, pengaruh – pengaruh dari teman bergaul

siswa lebih cepat masuk dalam jiwa anak jika teman

bergaulnya baik akan berpengaruh baik terhadap siswa, begitu

juga sebaliknya.

2. Motivasi

a. Pengertian motivasi

Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang

ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan

(Hamalik, 2008: 158).

b. Fungsi motivasi

Menurut Hamalik (2008: 161) motivasi mempunyai tiga fungsi

yaitu:

1) Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa

motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar.

2) Motivasi berfungsi sebagai pengaruh. Artinya mengarahkan

perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan.

3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin

bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau

lambatnya suatu pekerjaan

c. Jenis – jenis motivasi

Motivasi dibagi menjadi dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan

motivasi ekstrinsik (Hamalik, 2008: 162 - 163).

Page 29: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup di dalam situasi

belajar dan menemui kebutuhan dan tujuan – tujuan murid. Motivasi

ini sering disebut motivasi murni. Motivasi yang sebenarnya timbul

dalam diri siswa sendiri, misalnya keinginan untuk mendapatkan

keterampilan tertentu, memperoleh informasi dan pengertian,

mengembangkan sikap untuk berhasil, menyenangi kehidupan,

menyadari sumbangannya terhadap kelompok, keinginan diterima

orang lain dan lain - lain. Jadi motivasi ini timbul tanpa pengaruh

dari luar.

2) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor–

faktor dari luar situasi belajar, seperti angka kredit, ijazah, tingkatan

hadiah, medali pertentangan, dan persaingan yang bersifat negatif

ialah sarcasm, ridicule, dan hukuman. Motivasi ekstrinsik tetap

diperlukan di sekolah, sebab pengajaran disekolah tidak semuanya

menarik minat siswa atau sesuai kebutuhan siswa

d. Teori motivasi

Berdasarkan beberapa pendekatan mengenai motivasi, Swansburg

(2001), mengklasifikasikan motivasi ke dalam teori-teori isi motivasi dan

proses motivasi.

Teori-teori isi motivasi berfokus pada faktor-faktor atau kebutuhan

dalam diri seseorang untuk menimbulkan semangat, mengarahkan,

Page 30: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mempertahankan, dan menghentikan perilaku. Berikut ini teori isi

motivasi:

1) Teori Motivasi Kebutuhan (Abraham A. Maslow)

Maslow menyusun suatu teori tentang kebutuhan manusia secara

hierarki, yang terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok defisiensi

dan kelompok pengembangan. Kelompok defisiensi secara

hierarkis adalah fisiologis, rasa aman, kasih sayang dan penerimaan

serta kebutuhan akan harga diri. Mangkunegara (2005),

menjabarkan hierarki Maslow sebagai berikut:

a) Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan akan pemenuhan unsur

biologis. Kebutuhan ini berupa: kebutuhan makan, minum,

bernapas, seksual dan sebagainya. Kebutuhan ini merupakan

kebutuhan yang paling mendasar

b) Kebutuhan akan rasa aman yaitu kebutuhan perlindungan dari

ancaman dan bahaya lingkungan

c) Kebutuhan akan kasih sayang dan cinta yaitu kebutuhan untuk

diterima dalam kelompok, berafiliasi, berinteraksi, mencintai

dan dicintai

d) Kebutuhan akan harga diri yaitu kebutuhan untuk dihormati

dan dihargai

e) Kebutuhan akan aktualisasi diri yaitu kebutuhan untuk

menggunakan kemampuan (skill) dan potensi serta

berpendapat dengan mengemukakan penilaian dan kritik

terhadap sesuatu

Page 31: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 2.1. Bagan hierarki kebutuhan menurut Abraham A. maslow (Mangkunegara, 2005)

2) Teori ERG (Alderfer’s ERG Theory)

Teori ERG (existence, relatedness, and growth) dikembangkan oleh

Clayton Alerfer. Menurut teori ini, komponen existence adalah

mempertahankan kebutuhan dasar dan pokok manusia.

Mempertahankan eksistensi merupakan kebutuhan setiap manusia

untuk menjadi terhormat. Hampir sama dengan teori Maslow,

kebutuhan dasar manusia selain kebutuhan fisiologis juga terdapat

kebutuhan akan keamanan yang merupakan komponen existence.

Relatedness tercermin dari sifat manusia sebagai insan sosial yang

ingin berafiliasi, dihargai, dan diterima oleh lingkungan sosial.

Growth lebih menekankan kepada keinginan seseorang untuk

tumbuh dan berkembang, mengalami kemajuan dalam kehidupan,

pekerjaan dan kemampuan serta mengaktualisasi diri (Siagian,

2004).

AKTUALISASI DIRI

HARGA DIRI

KASIH SAYANG

RASA AMAN

FISIOLOGI

Page 32: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Teori Motivasi Dua Faktor (Frederick Herzbeg’s Two Factors

Theory)

Herzberg seorang psikolog yang berusaha mengembangkan

kebenaran teorinya melakukan penelitian kepada sejumlah pekerja

untuk menemukan jawaban dari: “Apa yang sebenarnya diinginkan

seseorang dari pekerjaannya?” Timbulnya keinginan Herzberg untuk

meneliti adalah karena adanya keyakinan bahwa terdapat hubungan

yang mendasar antara seseorang dengan pekerjaannya. Oleh karena

itu sikap seseorang terhadap pekerjaannya akan sangat menentukan

tingkat keberhasilan dan kegagalannya (Siagian, 2004).

Dalam teori motivasi terdapat dua faktor yang mendasari motivasi

pada kepuasan atau ketidakpuasan kerja dan faktor yang melatar

belakanginya. Pertama faktor pemeliharaan (maintenance factors)

yang juga disebut dissatisffiers, hygiene factors, job context, dan

extrinsic factors. Faktor pemeliharaan meliputi administrasi dan

kebijakan perusahaan, hubungan dengan subordinate, kualitas

pengawasan, upah, kondisi kerja, dan status. Faktor lainnya adalah

faktor pemotivasi (motivational factors) yang disebut pula satisfier,

motivators, job content, atau intrinsic factors yang meliputi

dorongan berprestasi, pengenalan, kemajuan, work it self,

kesempatan berkembang dan tanggung jawab (Mangkunegara,

2005).

Page 33: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4) Teori Motivasi Berprestasi ( David Mc Clelland )

Seseorang mempunyai motivasi untuk bekerja karena adanya

kebutuhan untuk berprestasi. Motivasi merupakan fungsi dari tiga

variabel yaitu (1) harapan untuk melakukan tugas dengan berhasil,

(2) persepsi tentang nilai tugas, dan (3) kebutuhan untuk sukses.

Kebutuhan berprestasi ini bersifat intrinsik dan relatif stabil. Orang

dengan motivasi yang tinggi dicirikan dengan keinginan tinggi untuk

menyelesaikan tugas dan meningkatkan penampilan mereka,

menyukai tantangan, dimana hasil kerja mereka akan dibandingkan

dengan prestasi orang lain.

Orang dengan motivasi yang tinggi menyukai tantangan yang

sedang, realistis dan tidak berspekulasi. Mereka tidak menyukai

pekerjaan yang mudah dan yang mereka yakini sangat sulit untuk

diselesaikan dengan baik. Keberhasilan mengerjakan tugas menjadi

aspirasi mereka untuk mengerjakan tantangan yang lebih sulit. Hal

ini bertolak belakang pada orang dengan motivasi yang rendah.

Tugas yang sangat mudah akan mereka kerjakan, karena sangat

yakin tugas tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Sebaliknya,

tugas yang sangat sulit justru gagal dikerjakan, tidak membawa arti

apa pun, karena sejak semula sudah diketahui bahwa tugas tersebut

akan gagal dikerjakan.

Teori proses motivasi terdiri atas teori penguatan, teori

pengharapan, teori keadilan dan penetapan tujuan. Berikut ini teori proses

motivasi:

Page 34: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Teori Penguatan

Skinner mengemukakan suatu teori proses motivasi yang disebut

operant conditioning. Pembelajaran timbul sebagai akibat dari

perilaku, yang juga disebut modifikasi perilaku. Perilaku merupakan

operant, yang dapat dikendalikan dan diubah melalui penghargaan

dan hukuman. Perilaku positif yang diinginkan harus dihargai atau

diperkuat, karena penguatan akan memberikan motivasi,

meningkatkan kekuatan dari suatu respons atau menyebabkan

pengulangannya.

2) Teori Pengharapan (Victor H. vroom’s Expectancy Theory)

Teori harapan dikembangkan oleh Vroom yang diperluas oleh Porter

dan Lawler. Inti dari teori harapan terletak pada pendapat yang

mengemukakan bahwa kuatnya kecenderungan seseorang bertindak

bergantung pada harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti oleh

suatu hasil tertentu dan terdapat daya tarik pada hasil tersebut bagi

orang yang bersangkutan (Siagian, 2004).

3) Teori Keadilan (Adam’s Equity Theory)

Teori keadilan yang dikembangkan oleh Adam didasari pada asumsi

bahwa puas atau tidaknya seseorang terhadap apa yang

dikerjakannya merupakan hasil dari membandingkan antara input

usaha, pengalaman, skill, pendidikan, dan jam kerjanya dengan

output atau hasil yang didapat dari pekerjaan tersebut

(Mangkunegara, 2005)

Page 35: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4) Teori Penetapan Tujuan (Edwin Locke’s Theory)

Dalam teori ini, Edwin Locke mengemukakan kesimpulan bahwa

penetapan suatu tujuan tidak hanya berpengaruh pekerjaan saja,

tetapi juga mempengaruhi orang tersebut untuk mencari cara yang

efektif dalam mengerjakannya (Mangkunegara, 2005). Kejelasan

tujuan yang hendak dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan

tugasnya akan menumbuhkan motivasi yang tinggi. Tujuan yang

sulit sekalipun apabila ditetapkan sendiri oleh orang yang

bersangkutan atau organisasi yang membawahinya akan membuat

prestasi yang meningkat, asalkan dapat diterima sebagai tujuan yang

pantas dan layak dicapai (Siagian, 2004).

e. Teknik motivasi dalam pembelajaran

Menurut Menurut Uno (2007: 34 – 37) ada beberapa teknik

motivasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran sebagai berikut:

1) Pernyataan penghargaan secara verbal.

2) Menggunakan nilai ulangan sebagai pemacu keberhasilan.

3) Menimbulkan rasa ingin tahu.

4) Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa.

5) Menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa.

6) Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam

belajar.

7) Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu

konsep dan prinsip yang telah dipahami.

Page 36: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8) Menuntut siswa untuk menggunakan hal – hal yang telah dipelajari

sebelumnya.

9) Menggunakan simulasi dan permainan.

10) Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan

kemahirannya di depan umum.

11) Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa

dalam kegiatan belajar.

12) Memahami iklim sosial dalam sekolah.

13) Memanfaatkan kewibawaan guru secara tepat.

14) Memperpadukan motif – motif yang kuat.

15) Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai.

16) Merumuskan tujuan – tujuan sementara.

17) Memberitahuakan hasil kerja yang dicapai.

18) Membuat suasana persaingan yang sehat diantara para siswa.

19) Mengembangkan persaingan dengan diri sendiri.

20) Memberikan contoh yang positif.

3. Prestasi belajar

a. Pengertian belajar

Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi

dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya pemuasan

kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lengkap.

Laindgren (dalam Thulus, 1989) mengemukakan belajar adalah

menunjukkan beberapa perubahan di dalam tingkah laku, sebagai hasil

dari latihan atau beberapa jenis pengalaman atau interaksi dengan

Page 37: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lingkungannya. Sesuai dengan pendapat tersebut belajar merupakan

aktifitas individu untuk mengubah dan mengembangkan perilaku atau

membentuk perilaku baru. Menurut Hamalik (2008) belajar mengandung

pengertian terjadinya perubahan persepsi dan perilaku, termasuk juga

perbaikan perilaku. Pendapat ini lebih menekankan kepada perubahan

dan penggabungan sejumlah tingkah laku yang terjadi disekitar

lingkungan individu.

The Liang Gie (1983) berpendapat bahwa belajar adalah segenap

kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang yang

mengakibatkan perubahan dalam dirinya, penambahan pengetahuan atau

kemahiran yang sifatnya sedikit banyak permanen. Pada pendapat ini

juga menekankan adanya perubahan diri individu di dalam belajar.

Menurut pendapat ini berarti perubahan-perubahan tingkah laku akibat

pertumbuhan fisik atau kematangan, kelelahan, penyakit atau pengaruh

obat-obatan tidak termasuk proses belajar.

Secara umum belajar dikatakan juga sebagai suatu proses interaksi

antara diri manusia (id – ego – super ego) dengan lingkungannya, yang

mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori. Dalam hal ini

terkandung suatu maksud bahwa proses interaksi itu adalah proses

internalisasi dari suatu ke dalam diri yang belajar dan dilakukan secara

aktif, dengan segenap panca indera ikut berperan (Sardiman, 2007).

Dari berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam

belajar ada beberapa komponen yaitu kegiatan yang disengaja atau usaha

secara sadar, adanya perubahan tingkah laku dan timbulnya kecakapan

Page 38: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

baru akibat dari pengalaman dan latihan. Berdasarkan komponen tersebut

dapat dirumuskan belajar adalah sesuatu kegiatan yang disengaja

dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil dari latihan, pengalaman individu

dalam interaksi dengan lingkungannya.

b. Tujuan belajar

Menurut Sardiman (2007) tujuan belajar ada tiga jenis yaitu:

1) Untuk mendapatkan pengetahuan

2) Pemahaman konsep dan ketrampilan

3) Pembentukan sikap

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Dalam kegiatan proses belajar, terdapat beberapa faktor yang

berkaitan erat dan dapat mempengaruhi serta menentukan keberhasilan

belajar seseorang. Ada dua faktor yang mempengaruhi belajar yaitu:

faktor internal dan faktor eksternal.

1) Faktor Internal

Faktor internal yaitu suatu faktor yang berasal dari dalam individu

itu sendiri atau disebut kondisi individual pembelajar, faktor inilah

yang sangat berpengaruh terhadap kegagalan atau keberhasilan

individu yang belajar. Menurut Thulus H dan Soetarno (1989),

faktor internal terdiri atas kondisi fisiologi dan psikologis. Orang

yang sedang sakit jasmaninya akan mengganggu aktifitas belajar

sehingga hasil belajarnya kurang baik bila dibanding dengan orang

yang kondisinya sehat. Gangguan dari salah satu pancaindera juga

Page 39: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

akan menimbulkan gangguan dalam proses belajar yang akhirnya

hasil belajarnya kurang memuaskan. Adapun kondisi psikologis

adalah semua keadaan dan fungsi psikologis yang berpengaruh

terhadap proses belajar meliputi:

a) Minat, seseorang yang belajar tanpa adanya minat, maka

hasilnya tentu tidak seperti yang diharapkan

b) Kecerdasan, merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh

individu yang diwujudkan dengan angka kecerdasan atau

Intelligence Quotient (IQ). Telah menjadi hal yang popular

bahwa kecerdasan besar peranannya dalam keberhasilan belajar.

c) Motivasi, adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang

untuk melakukan sesuatu kegiatan atau aktifitas tertentu

d) Bakat, merupakan faktor yang penting juga dan besar

pengaruhnya terhadap sesuatu proses maupun hasil belajar

seseorang

e) Konsentrasi, dengan memusatkan segenap kekuatan perhatian

pada suatu situasi belajar

f) Kemampuan kognitif, yaitu sebagai kesiapan berfikir seseorang

di dalam belajarnya. Seseorang yang berkemampuan berfikir

baik, maka akan menghasilkan belajar yang baik pula

g) Reaksi, didalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur

fisik maupun mental, sebagai suatu wujud reaksi. Belajar harus

aktif, tidak sekedar apa adanya, menyerah pada lingkungan,

Page 40: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tetapi harus dipandang sebagai tantangan yang memerlukan

reaksi

h) Organisasi, dengan kegiatan mengorganisasikan, menata dan

menempatkan bagian-bagian bahan pelajaran ke dalam suatu

kesatuan pengertian

i) Ulangan, lupa merupakan sesuatu yang sifatnya umum bagi

manusia. Suatu penelitian menunjukkan bahwa sehari setelah

siswa mempelajari sesuatu bahan pelajaran, mereka banyak

melupakan apa yang telah mereka peroleh selama jam pelajaran

tersebut. Lupa merupakan gejala psikologis yang dapat diatasi

dengan cara kegiatan mengulang-ulang suatu pekerjaan atau

fakta yang sudah dipelajari

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu segala sesuatu yang dapat mempengaruhi

proses maupun hasil belajar, yang datangnya dari luar individu.

Menurut Saifullah (1980) ada dua faktor yang mempengaruhi

keberhasilan belajar yaitu faktor sosial dan ekonomi. Faktor Sosial

yang dimaksud disini sebagai faktor status sosial orang tua, faktor ini

dapat menentukan sikap mereka terhadap pendidikan atau peranan

pendidikan dalam kehidupan manusia. Status akademis memerlukan

kemampuan orang tua dalam memberikan informasi tentang bahan

pelajaran yang diberikan yaitu bimbingan pendidikan. Sedang faktor

ekonomi adalah kemampuan keluarga dalam menyediakan fasilitas

sarana yang diperlukan anak dalam menelaah bahan pelajaran di

Page 41: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sekolah, yang menyangkut dari soal makan sampai soal buku-buku

pelajaran.

Menurut Thulus dan Soetarno (1989) faktor eksternal terdiri dari dua

macam yaitu lingkungan dan instrumental. Faktor lingkungan terdiri

dari lingkungan alam dan sosial, sedang faktor instrumental adalah

faktor yang adanya dan penggunaannya dirancang sesuai dengan

hasil belajar yang diharapkan. Faktor ini terdiri dari perangkat keras

(Hardware) seperti gedung, perlengkapan belajar, alat praktikum,

dan lain-lain. Dan perangkat lunak (Software) seperti kurikulum,

program, pedoman-pedoman belajar dan sebagainya.

d. Keberhasilan Belajar

Prestasi belajar diartikan sebagai hasil yang telah dicapai seseorang

yang telah mengerjakan sesuatu hasil kegiatan belajar. Menurut

Poerwodarminto (1990) keberhasilan belajar adalah penguasaan

pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh setiap mata

pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dalam bentuk nilai test angka yang

diberikan setiap guru. Lebih lanjut Sarono (1989) menjelaskan

keberhasilan belajar adalah perubahan kemampuan sebelumnya.

Keberhasilan belajar atau disebut juga prestasi belajar adalah hasil

yang telah dicapai seseorang yang telah mengerjakan serangkaian proses

belajar mengajar atau penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang

umumnya diwujudkan dalam bentuk nilai test (Neoleka, 1986).

Page 42: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e. Alat Untuk Mengukur Keberhasilan Belajar

Pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mengidentifikasi besar

kecilnya obyek atau gejala. Berbicara masalah pengukuran tidak bisa

terlepas dari kegiatan evaluasi yang mana evaluasi merupakan kelanjutan

setelah dilakukan proses pengukuran. Menurut Winkel (1999) evaluasi

berarti penentuan sampai berapa jauh sesuatu berharga, bermutu atau

bernilai. Evaluasi terhadap hasil belajar yang dicapai oleh pebelajar dan

terhadap proses belajar mengajar mengandung penilaian terhadap hasil

belajar atau proses belajar itu, sampai seberapa jauh keduanya dapat

dinilai baik. Bloom telah menerapkan dua bentuk evaluasi yaitu evaluasi

formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif adalah penggunaan tes-

tes selama proses belajar mengajar masih berlangsung, sehingga

diperoleh feedback mengenai kemajuan yang telah tercapai. Sedang

yang dimaksud evaluasi sumatif yaitu penggunaan tes-tes pada akhir

status periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa unit pelajaran

atau semua unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester, bahkan

mungkin pada saat satu bidang studi selesai dipelajari.

Fungsi evaluasi belajar adalah untuk menimbulkan motivasi pada

siswa memberikan umpan balik kepada siswa, memberi umpan balik

pada tenaga pengajar, memberi informasi pada orang tua, memperoleh

informasi tentang kelulusan, mempertanggungjawabkan suatu program

studi.

Pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan ujian tertulis, lisan,

kuis, praktek maupun presentasi hasil dari penugasan. Hasil dari kegiatan

Page 43: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

evaluasi berupa nilai yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP) dengan

rumus:

IP = Jumlah nilai kredit (sks) mata kuliah yang diambil X

nilai masing-masing mata kuliah Jumlah kredit (sks) mata kuliah yang diambil

IP = S KN S K

Keterangan:

IP = Indeks Prestasi K = Kredit (sks) mata kuliah yang diambil N = Nilai masing-masing mata kuliah

f. Sistem Penilaian & Konversi Nilai

Tabel 2.1 Daftar konversi nilai

Nilai Absolut

Nilai Mutu

Lambang Lambang Nilai Mutu

Range Arti

>86.00 4.00

A

A 4 3.51 - 4.00 Sangat Baik 85.00 3.99 B 3 2.75 - 3.50 Baik 83.75 3.87 C 2 2.00 - 2.74 Cukup 82.50 3.75 D 1 1.00 - 1.99 Kurang 81.25 3.66 E < 1 0.10 - 0.99 Buruk 80.00 3.59 78.75 3.51 78.14 3.51 78.13 3.50

B

77.50 3.50 76.25 3.33 Penilaian untuk Teori Bobot 75.00 3.25 Kehadiran & Sikap 1 73.75 3.24 Penugasan, seminar, tes formatif 2 72.50 3.16 UTS 2.5 71.25 3.00 UAS 4.5 70.00 2.99 Jumlah 10 68.75 2.88 67.50 2.76 67.26 2.76

67.25 2.75 C

67.00 2.74

Page 44: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66.25 2.67 Penilaian untuk Praktek Bobot 65.00 2.58 Kehadiran 1 63.75 2.50 Sikap 1 62.50 2.49 Ketrampilan (Check List) 2 61.25 2.33 Responsi 2 60.00 2.25 Ujian Praktek 4 58.75 2.24 Jumlah 10 57.50 2.16 56.25 2.00 55.00 1.99

D

53.75 1.91 52.50 1.83 51.25 1.74 50.00 1.66 48.75 1.58 Predikat Kelulusan Akhir Program 47.50 1.50 IPK Tingkat 46.25 1.41 2.00 - 2.75 Memuaskan 45.00 1.33 2.76 - 3.50 Sangat Memuaskan 43.75 1.25 3.51 - 4.00 Dengan Pujian 42.50 1.24 41.25 1.00 40.00 0.93

E

38.75 0.86 37.50 0.80 Nilai Minimal Kelulusan 36.25 0.66 Jenis Penilaian Nilai 35.00 0.59 IPS & IPK 2.00 33.75 0.52 Praktek 2.75 32.50 0.46 31.25 0.32 30.00 0.25 28.75 0.19 27.50 0.12 27.00 0.10

4. Pendidikan Diploma III keperawatan

Hasil Lokakarya Nasional dalam bidang keperawatan tahun 1983 telah

menghasilkan kesepakatan nasional secara konseptual yang mengakui

keperawatan di Indonesia sebagai profesi, mencakup pengertian, pelayanan

Page 45: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

keperawatan sebagai professional dan pendidikan keperawatan sebagai

pendidikan profesi (professional education).

Bertolak dari pandangan keperawatan sebagai profesi dan ilmu

keperawatan seperti yang diuraikan diatas, maka orientasi pendidikan tinggi

keperawatan adalah ilmu keperawatan seperti yang diuraikan diatas, maka

orientasi pendidikan tinggi keperawatan adalah ilmu pengetahuan dan

teknologi serta masyarakat. Dengan orientasi tersebut, diharapkan setiap

institusi pendidikan tinggi keperawatan mampu mengikuti perkembangan

sekaligus memberikan landasan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK)

keperawatan yang kokoh pada peserta didik. Disamping itu, institusi

pendidikan keperawatan selalu mengikuti berbagai perkembangan yang

terjadi di masyarakat, baik perkembangan yang berhubungan dengan masalah

kesehatan dan keperawatan yang dihadapi masyarakat, tuntutan dan

kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan/ keperawatan, maupun

perkembangan hal-hal khusus pada masyarakat yang dapat dimanfaatkan

dalam pengembangan pengalaman belajar di masyarakat bagi peserta didik.

a. Tujuan Pendidikan

Berlandaskan pada kerangka konsep ini, diharapkan isi pendidikan

dan proses belajar mengajar dapat disusun dan dikembangkan secara

lebih terarah, sehingga institusi pendidikan tinggi keperawatan mampu

melakukan hal-hal berikut ini:

1) Menumbuhkan/ membina sikap dan tingkah laku professional yang

sesuai dengan tuntutan profesi keperawatan

Page 46: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Membangun landasan ilmu pengetahuan yang kokoh, baik kelompok

ilmu keperawatan maupun berbagai kelompok ilmu dasar dan

penunjang, yang diperlukan untuk melaksanakan pelayanan/ asuhan

keperawatan professional, yaitu mengembangkan diri pribadi dan

mengembangkan ilmu keperawatan

3) Menumbuhkan/ membina ketrampilan profesional yang mencakup

antara lain intelektual, ketrampilan teknikal dan interpersonal yang

diperlukan untuk melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan,

mengembangkan diri pribadi dan ilmu pengetahuan

4) Menumbuhkan/ membina landasan etik keperawatan yang kokoh dan

mantap sebagai tuntutan utama dalam melaksanakan pelayanan/

asuhan keperawatan dan dalam kehidupan keprofesian

b. Dasar Pendidikan

Dasar falsafah dalam pengembangan Program Pendidikan D III

Keperawatan disepakati tentang nilai-nilai dan keyakinan yang

berlandaskan Pancasila, adalah sebagai berikut:

1) Manusia sebagai makluk bio-psiko-sosio kultural dan spiritual,

adalah unik, merupakan satu kesatuan yang utuh jasmani dan rohani,

dan tidak ada dua individu yang sama serupa.

2) Masyarakat terdiri dari individu, keluarga, kelompok dan komuniti

yang mempunyai tujuan dan nilai-nilai, merupakan suatu organisasi

yang terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan budaya

dalam lingkungannya, serta bersifat dinamis.

Page 47: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Sehat adalah suatu keadaan utuh yang dinamik dalam siklus

kehidupan, di mana manusia dapat berfungsi dan menyesuaikan diri

secara terus menerus terhadap perubahan yang timbul, untuk

memenuhi kebutuhan esensial dalam hidup sehari-hari. Setiap

individu mempunyai hak untuk memperoleh kesehatan secara

optimal dalam batas-batas kemampuannya.

4) Sakit adalah suatu keadaan dengan gangguan kemampuan individu

memenuhi kebutuhan fisik, fisiologik, psikologik dan sosial secara

maksimal, untuk berfungsi secara tepat sesuai dengan tingkat

pertumbuhan dan perkembangannya.

5) Perawatan adalah bagian integral dari pelayanan esensial dalam

meningkatkan harkat hidup individu, keluarga dan masyarakat.

Perawatan merupakan suatu proses yang dilakukan dengan tindakan

terarah dan berorientasi pada masalah, serta menggunakan

pendekatan ilmiah dan dilandasi etika profesi. Perawatan adalah unik

dalam cara mensintesakan ilmu sosial, ilmu perilaku dan ilmu

biologi dalam melaksanakan fungsinya untuk meningkatkan

kesehatan. Perawatan sebagai profesi mempunyai otonomi dan

keahlian serta pengawasan terhadap pendidikan dan praktek

keperawatan.

6) Perawat adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan

profesional keperawatan dan diberi kewenangan untuk

melaksanakan peran fungsinya.

Page 48: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7) Proses belajar mengajar adalah suatu proses karena interaksi yang

berkesinambungan antara pendidik dan peserta didik, dan merupakan

suatu proses perubahan perilaku yang berlangsung seumur hidup.

Untuk belajar secara efektif diperlukan peran aktif peserta didik yang

melibatkan seluruh pribadinya. Mengajar sebagai suatu ilmu dan kiat

dalam mengatur informasi dan proses mengajar, agar pada peserta

didik terjadi proses belajar. Proses mengajar merupakan rangkaian

kegiatan terarah, terdiri dari antara lain dari menentukan tujuan

pendidikan, menyusun materi mengajar dan belajar,

mengorganisasikan materi dan lingkungan belajar, merancang

kegiatan belajar, serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik.

8) Pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi harus menjamin

pengembangan potensi dan kemampuan profesional secara maksimal

peserta didik, dan dilaksanakan oleh institusi pendidikan tinggi.

c. Tujuan Institusi

1) Tujuan Umum

Dapat dihasilkan Lulusan Ahli Madya Keperawatan sebagai Perawat

Profesional Pemula yang memiliki pengetahuan dan kemampuan

mengenai masalah umum kesehatan saat ini dan yang akan datang,

serta mampu melaksanakan peran dan fungsi perawat.

2) Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pendidikan dalam waktu yang ditentukan (3

tahun), diharapkan mampu:

Page 49: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga

dan masyarakat yang berorientasi pada masalah dan kebutuhan

baik yang dirasakan atau yang tidak.

b) Mengelola/ asuhan keperawatan dalam ruang lingkup

tanggungjawabnya.

c) Mendidik individu, keluarga dan masyarakat serta tenaga

keperawatan/ kesehatan yang berada di bawah tanggung

jawabnya.

d) Mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip-

prinsip dan pendekatan penelitian, serta mampu memanfaatkan

hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan.

e) Melaksanakan dan mengembangkan program pendidikan

berdasarkan falsafah Pancasila, UUD 1945, tujuan institusi, dan

rancangan konseptual, serta bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan pendidikan.

f) Menyediakan sarana lingkungan yang mendukung proses

belajar, serta pengembangan diri peserta didik, dengan

memberikan teori dan praktek pendidikan yang tepat.

g) Mempertahankan mutu pendidikan pada taraf yang tinggi,

dengan bekerja sama dan menggunakan fasilitas serta sumber-

sumber pendidikan dari Universitas atau institusi akademik dan

non akademik yang lain.

Page 50: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

h) Mengembangkan pendidikan keperawatan dengan memberikan

kesempatan melakukan kegiatan penelitian dalam bidang

keperawatan.

i) Memprakarsai pengembangan staf akademik melalui program

pendidikan berkelanjutan.

d. Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan

Untuk mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan, telah

diselenggarakan berbagai upaya yang didukung antara lain oleh sumber

daya tenaga kesehatan yang memadai sesuai dengan kebutuhan

pembangunan kesehatan. Selain itu, tuntutan masyarakat akan mutu

pelayanan kesehatan semakin meningkat seiring dengan peningkatan

pengetahuan dan kemampuan masyarakat maupun perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Perubahan dan

perkembangan tersebut merupakan tantangan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan kualitas sumberdaya

mausia kesehatan.

Pendidikan Diploma III Keperawatan menghasilkan lulusan

sebagai Ahli Madya Keperawatan dengan memiliki sikap dan

kemampuan bidang keperawatan yang diperoleh melalui penerapan

kurikulum pendidikan yang telah mengalami penyesuaian. Dengan

adanya penyesuaian kurikulum yang berbasis kompetensi, semakin

banyaknya jumlah institusi pendidikan tenaga kesehatan serta

bervariasinya kualitas penyelenggaraan pendidikan dengan berbagai

Page 51: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

keterbatasannya, maka kondisi ini dapat mengakibatkan lulusan yang

dihasilkan oleh setiap institusi akan bervariasi.

e. Konsep Penilaian Pencapaian Kompetensi

Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan, sikap dan

ketrampilan yang difokuskan pada kemampuan individu untuk

melakukan tugas/ pekerjaan berdasarkan standar kinerja dibidang

tertentu. Standar kompetensi adalah rumusan sejumlah unit kompetensi

yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas/ pekerjaan diarea/ bidang

tertentu yang didasari oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai

standar kinerja yang dipersyaratkan.

f. Dimensi Kompetensi

Kompetensi terdiri dari spesifikasi pengetahuan, ketrampilan dan

sikap serta penerapannya dalam suatu pekerjaan berdasarkan pada

kriteria unjuk kerja yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang meliputi:

1) Ketrampilan melaksanakan pekerjaan (Task Skills) yaitu ketrampilan

untuk melaksanakan tugas pekerjaannya sesuai dengan standar yang

disyaratkan oleh tempat kerja, meliputi standar “Professional

Practice dan Professional Ethic”

2) Ketrampilan mengelola pekerjaan (Task Management Skills) yaitu

ketrampilan manajerial mulai dari membuat perencanaan dan

mengorganisir tugas-tugas pekerjaannya sampai pada evaluasi

dengan efektif dan efisien

3) Ketrampilan menguasai kemungkinan (Contingency Management

Skills) yaitu meletakkan tindakan dan pengambilan keputusan yang

Page 52: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tepat atas suatu masalah dilandasi dengan kemampuan berpikir kritis

(critical thinking)

4) Ketrampilan mengelola lingkungan kerja (Job/ Role Environment

Skills) yaitu ketrampilan untuk berperan serta dan memberikan

kontribusi terhadap pemeliharaan lingkungan yang mendukung

kesehatan, keselamatan, keamanan dengan memberdayakan

individu, keluarga dan masyarakat (safety and health promotion)

5) Ketrampilan beradaptasi (Transfer/ Adaptation Skills) yaitu

kemampuan untuk menerapkan ketrampilan dan pengetahuannya

pada situasi yang baru, termasuk kemamuan bekerjasama dan

kemampuan berkomunikasi.

g. Penilaian Pencapaian Kompetensi

Pada penyelenggaraan pendidikan dengan kurikulum berbasis

kompetensi, keputusan penilaiannya mengacu kepada “apakah

kompetensi yang harus dikuasai telah dicapai atau belum”. Kompetensi

dinilai mengacu pada persyaratan yang dibuat dan ditetapkan dalam

sebuah standar atau hasil akhir belajar. Penilaian pencapaian kompetensi

yang dilakukan harus mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap

yang terintegrasi dalam penerapannya. Mahasiswa harus menunjukkan

bahwa mereka kompeten dalam semua tindakan tertentu sesuai dengan

standar yang ditetapkan.

Penilaian pencapaian kompetensi merupakan faktor kunci pada

penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Penilaian pencapaian

kompetensi harus dilakukan secara holistic artinya terintegrasi semua

Page 53: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kriteria unjuk kerja dari setiap sub kompetensi dalam pencapaian

kompetensi pada unit tertentu.

Penilaian pencapaian kompetensi merupakan suatu proses

pengumpulan bukti secara sistematis terhadap pelaksanaan kegiatan

tertentu, serta pembuatan keputusan tentang kemampuan seseorang

dikaitkan dengan kriteria unjuk kerja sebagai indikator keberhasilan dan

mengacu pada standar yang ditetapkan.

Penilaian pencapaian kompetensi bertujuan untuk menilai

pencapaian kompetensi mahasiswa serta merupakan indikator

kemampuan/ kemahiran seseorang dalam menyelesaikan suatu tindakan/

pekerjaan.

h. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Pencapaian Kompetensi

1) Sebagai bahan masukan untuk melakukan peraikan dan evaluasi

kurikulum

2) Sebagai dasar untuk menentukan yudisium, kenaikan tingkat,

kelulusan, indeks prestasi dan sebagainya

3) Untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai

dengan kebutuhan mahasiswa

4) Sebagai dasar untuk menentukan perlakuan yang tepat bagi masing-

masing mahasiswa baik melalui penempatan sesuai dengan minat

dan kemampuan maupun pengelompokan

5) Sebagai dasar untuk memilih bibit unggul

Page 54: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i. Prinsip Penilaian Pencapaian Kompetensi

1) Bukti kompetensi yaitu dokumen hasil identifikasi pencapaian

kompetensi mengacu pada criteria unjuk kerja

2) Berkesinambungan yaitu penilaian pencapaian kompetensi dilakukan

secara berkesinambungan sesuai dengan tujuan pembelajaran

3) Ketuntasan yaitu penilaian pencapaian kompetensi untuk setiap

elemen dalam satu unit kompetensi dilakukan secara utuh atau tuntas

dalam proses pencapaian kompetensinya

4) Menyeluruh yaitu penilaian pencapaian kompetensi merupakan

integrasi dari aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap

5) Sahih yaitu hasil tindakan harus sesuai dengan criteria unjuk kerja

6) Dapat diandalkan yaitu penilaian yang dilakukan oleh siapapun,

kapanpun dan dimanapun akan memberikan hasil yang sama

7) Fleksibel yaitu pelaksanaan penilaian dapat disesuaikan dengan

berbagai kondisi namun tetap mengacu pada standar yang sudah

ditetapkan

8) Adil yaitu penilaian harus terbuka, bebas prasangka, dan tidak

merugikan siapapun

9) Individual yaitu penilaian pencapaian kompetensi dilakukan

terhadap setiap mahasiswa bukan kepada kelompok, berdasarkan

standar yang telah ditetapkan.

j. Jenis Penilaian Pencapaian Kompetensi

1) Penilaian Formatif (ujian harian/ quiz /ujian tengah semester)

2) Penilaian Sumatif (ujian akhir semester)

Page 55: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Penilaian Komprehensif

k. Aspek Yang Dinilai

1) Pengetahuan

a) Kemampuan mengingat

b) Kemampuan memahami

c) Kemampuan mengaplikasikan konsep / prinsip

d) Kemampuan menganalisis

e) Kemampuan mengevaluasi

f) Kemampuan menciptakan

2) Sikap

a) Kemampuan menerima stimulus dari lingkungan

b) Kemampuan memberikan respon terhadap stimulus dengan cara

tertentu

c) Kemampuan menilai stimulus atau keadaan dan manfaatnya

bagi dirinya

d) Kemampuan menggabungkan dan memisah-misahkan nilai-nilai

yang telah diidentifikasi menjadi suatu pola perilaku

e) Kemampuan memberikan warna penampilannya dengan nilai-

nilai dan sikap yang menjadi kepribadiannya

3) Ketrampilan

a) Kemampuan meniru tindakan dari yang diamati

b) Kemampuan memanipulasi tindakan berdasarkan konsep

c) Kemampuan melakukan tindakan secara teliti dan benar

Page 56: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d) Kemampuan melakukan serangkaian tindakan secara berurutan

secara teliti dan benar

e) Kemampuan melakukan tindakan secara wajar dan efisien

l. Kompetensi D-III Keperawatan

Tabel 2.2 Kompetensi D – III Keperawatan

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI 1. Menerapkan konsep dan

prinsip etika keperawatan, komunikasi dalam praktek keperawatan professional

a. Menghormati hak pasien b. Memperhatikan nilai/ norma budaya

dan agama c. Menjalankan peraturan, kebijakan

dan perundang – undangan yang berlaku dalam melaksanakan praktek keperawatan

d. Menjaga citra keperawatan profesional dalam memberi pelayanan keperawatan

e. Bertindak sebagai panutan bagi pasien

f. Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan tindakan profesional

g. Menjalankan komunikasi terapeutik dalam praktek keperawatan

h. Berkomunikasi dalam bahasa yang dipahami pasien

2 Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan berpikir kritis

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan

b. Merumuskan diagnosa keperawatan c. Merencanakan tindakan

keperawatan d. Melaksanakan tindakan keperawatan e. Melaksanakan evaluasi keperawatan f. Melaksanakan dokumentasi

keperawatan

3 Mengkonsultasikan penanganan pasien terhadap tim kesehatan lain

a. Mengkaji kebutuhan untuk konsultasi dan sumber yang diperlukan

b. Menentukan sasaran konsultasi sesuai masalah

c. Melaksanakan konsultasi pada tim kesehatan lain

Page 57: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4 Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi

a. Melaksanakan pemberian obat oral b. Melaksanakan pemberian obat IM c. Melaksanakan pemberian obat IV d. Melaksanakan pemberian obat SC e. Melaksanakan pemberian obat IC f. Melaksanakan pemberian obat

Topikal g. Melaksanakan pemberian obat

Supositoria h. Melaksanakan pemberian obat Sub

Lingual

5 Melaksanakan tindakan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil kolaborasi

a. Menyiapkan spesimen pemeriksaan b. Menyiapkan pasien untuk

pemeriksaan diagnostik c. Melakukan perawatan pada pasien

dengan tindakan diagnostik

6 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan oksigen

c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen

d. Mengatur posisi tidur pasien e. Memberikan oksigen melalui nasal

kanul dan masker f. Melatih pasien napas dalam g. Melatih pasien batuk efektif h. Melakukan pengisapan lendir i. Malakukan postural drainage dan

fisioterapi dada j. Melakukan inhalasi k. Melakukan perawatan WSD l. Melakukan perawatan tracheostomi m. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pasien dengan ganguan pemenuhan kebutuhan oksigen

n. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen

Page 58: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah

a. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah

c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah 1) Memberikan cairan peroral 2) Menilai keseimbangan cairan 3) Melaksanakan tindakan

kolaboratif dalam pemberian cairan parenteral dan darah

4) Melaksanakan monitoring pemberian cairan parenteral dan darah

5) Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan cairan, elektrolit dan darah

d. Melaksanakan dokumentasi asuahan

keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah

8 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

a. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

d. Memberikan makan peroral e. Memasang NGT f. Memberikan makan melalui NGT g. Melaksanakan tindakan kolaboratif

dalam pemberian nutrisi parenteral dan enteral

h. Menilai kecukupan nutrisi i. Melaksanakan evaluasi asuhan

pasien dengan gangguan pemenuhan

Page 59: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kebutuhan nutrisi j. Melaksanakan dokumentasi asuhan

pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan Nutrisi

9 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal

c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal

d. Membantu eliminasi urin dan fecal e. Melaksanakan tindakan kolaboratif

pemasangan kateterisasi urin f. Melakukan bladder training g. Melakukan bowel training h. Melaksanakan gliserin spuit i. Malakukan perawatan ostomi j. Melakukan evaluasi fecal k. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal

10 Melaksanakan asuhan

keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

d. Melaksanakan tindakan pemeliharaan personal hygiene

e. Melakukan kompres panas dan dingin

f. Melakukan pengelolaan nyeri

Page 60: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

g. Melaksanakan tindakan penegahan dan pengendalian infeksi

h. Melaksanakan perawatan luka i. Melaksanakan prosedur

keperawatan diruang isolasi j. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

k. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman

11 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mbilisasi dan transportasi

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi

c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan ganguan mobilisasi dan transportasi

d. Memindahkan dan transportasi pasien

e. Melatih pasien dengan alat bantu jalan

f. Mengatur berbagai posisi pasien g. Melakukan latihan ROM aktif dan

pasif h. Melakukan perawatan pasien dengan

immobilisasi i. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi

j. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi

12 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan tidur

a. Melaksanakan pengkajian pasien dengan gangguan istirahat dan tidur

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan tidur

c. Membuat perencanaan pasien

Page 61: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dengan gangguan istirahat dan tidur d. Melaksanakan tindakan ritual tidur e. Memfasilitasi kebutuhan istirahat

dan tidur f. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pasien dengan gangguan istirahat dan tidur

g. Melakasanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan istirahat dan tidur

13 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien terminal

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pasien terminal

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien terminal

c. Membuat perencanaan keperawatan pasien terminal

d. Melaksanakan bimbingan dan konseling

e. Melaksanakan perawatan lanjutan di rumah

f. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien terminal

g. Melaksanakan dokumentasi askep pasien terminal

14 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien menjelang ajal

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan

b. Pasien menjelang ajal c. Merumuskan diagnosa keperawatan

pada pasien menjelang ajal d. Membuat perencanaan keperawatan

pasien menjelang ajal e. Melaksanakan bimbingan spiritual

pada pasien dan keluarga f. Merawat jenazah g. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pasien menjelang ajal h. Melaksanakan dokumentasi asuhan

keperawatan pasien menjelang ajal

15 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi

a. Melakukan pangkajian keperawatan pasien pre dan post operasi

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien pre dan post operasi

c. Membuat perencanaan keperawatan pasien pre dan post operasi

d. Melakukan pendidikan kesehatan

Page 62: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tindakan operatif e. Melaksanakan tindakan kolaboratif

persiapan operasi f. Melakukan monitoring post operasi g. Melakukan pengangkatan jahitan h. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pasien pre dan post operasi

i. Melaksanakan dukumentasi asuhan keperawatan pasien pre dan post operasi

16 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat

a. Melaksanakan pengkajian Airway, Breathing, Cirulation (ABC)

b. Membebaskan jalan napas c. Memberikan pernapasan buatan d. Melaksanakan Resusitasi Jantung

Paru e. Merawat pasien tidak sadar f. Menghentikan perdarahan g. Melakukan bilas lambung h. Mengeluarkan benda asing pada

saluran pernapasan atas i. Melaksanakan evaluasi tindakan

pada pasien gawat darurat j. Melaksanakan dokumentasi

tindakan pada pasien gawat darurat

17 Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat

a. Melakukan pengkajian keperawatan pada anak sehat

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat

c. Membuat perencanaan keperawatan pada anak sehat

d. Melakukan tindakan kolaboratif dalam pemberian Imunisasi

e. Pendidikan kesehatan pada anak sehat

f. Melaksanakan bimbingan antisipasi (Anticipatory Guidance)

g. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada anak sehat

h. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada anak sehat

18 Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit

a. Melakukan pengkajian keperawatan pada anak sakit

b. Merumuskan diagnosa keperawatan

Page 63: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pada anak sakit c. Membuat perencanaan keperawatan

pada anak sakit d. Pendidikan kesehatan pada anak

sakit e. Melaksanakan program bermain f. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pada anak sakit g. Melaksanakan dokumentasi asuhan

keperawatan pada anak sakit

19 Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi

a. Melakukan pengkajian keperawatan pada bayi resiko tinggi

b. Merumuskan diganosa keperawatan pada bayi resiko tinggi

c. Membuat perencanaan keperawatan pada bayi resiko tinggi

d. Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi

e. Melaksanakan pencegahan infeksi silang

f. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada bayi resiko tinggi

g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi

20

Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi

a. Melaksanakan pengkajian pada ibu hamil normal dan komplikasi

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi

c. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi

a. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu hamil normal dan komplikasi

b. Melaksanakan program terapi pada ibu hamil normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi

c. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi

d. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi

Page 64: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21 Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir

a. Melaksanakan pengkajian pada ibu intranatal dan bayi baru lahir

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir

c. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir

d. Melaksanakan managemen nyeri persalinan

e. Melaksanakan pertolongan persalinan

f. Melaksanakan perawatan bayi baru lahir

g. Melaksanakan kontak dini h. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir

i. Melaksanakan dokumentasi asuahan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir

22 Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi

a. Melaksanakan pengkajian pada ibu postpartum normal dan komplikasi

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi

c. Merencanakan asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi

d. Melaksanakan pemantauan involusi e. Melaksanakan pendidikan kesehatan

pada ibu postpartum normal dan komplikasi

f. Melaksanakan program terapi pada ibu postpartum normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi

g. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi

h. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi

23 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi

a. Melaksanakan pengkajian pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi

b. Merumuskan diagnosa keperawatan

Page 65: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi

c. Merencanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi

d. Melaksanakan pelayanan KB e. Melaksanakan pendidikan kesehatan

pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi

f. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi

g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi

24 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien masalah psikososial

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien masalah psikososial

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien masalah psikososial

c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien masalah psikososial

d. Melaksanakan menejemen stress e. Melaksanakan psikoterapi supportif f. Melaksanakan pendidikan kesehatan g. Melaksanakan tindakan kolaboratif h. Melaksanakan evaluasi keperawatan

pada pasien masalah psikososial i. Melaksanakan dokumentasi

keperawatan pasien masalah psikososial

25 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa

a. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien gangguan jiwa

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa

c. Membuat perencanaan keperawtan pada pasien gangguan jiwa

d. Melaksanakan terapi modalitas e. Melakukan tindakan kolaboratif f. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa

g. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperwatan pada pasien gangguan jiwa

Page 66: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26 Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas

a. Melakukan pengkajian keperawatan komunitas

b. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas

c. Membuat perencanaan keperawatan komunitas

d. Melakukan promosi kesehatan e. Memberdayakan komunitas f. Berkolaborasi dengan berbagai

sektor g. Melaksanakan rujukan kesehatan h. Melaksanakan evaluasi asuhan

keperawatan komunitas i. Melaksanakan dokumentasi asuhan

keperawatan komunitas

27 Melaksanakan asuhan keperawatan pada kelompok khusus (anak sekolah, pekerjaan, lansia)

a. Melaksanakan pengkajian keperawatan terhadap kelompok khusus

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada kelompok khusus

c. Merencanakan asuhan keperawatan pada kelompok khusus

d. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada kelompok khusus

e. Melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan

f. Memberikan bantuan ADL pada kelompok lansia

g. Membantu latiahan kognitif pada lansia

h. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan kelompok khusus

i. Melaksanakan dokumenstasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus

28 Melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga

a. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga

b. Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga

c. Membuat perencanaan asuhan keperawatan keluarga

d. Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga

e. Memberdayakan keluarga f. Melakukan tindakan keperawatan

klinis secara langsung pada keluarga g. Melaksanakan evaluasi asuhan

Page 67: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

keperawatan keluarga h. Melaksanakan dokumentasi asuhan

keperawatan keluarga

29 Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan keperawatan

a. Mengindentifikasi masalah penelitian

b. Mengembangkan proposal penelitian

c. Menerapkan bukti – bukti ilmiah dalam praktek keperawatan

m. Struktur Program

Tabel 2.3 Struktur Program Tingkat/ Tahun I

WAKTU MATA AJARAN KODE M.A.

JML SKS

T P K

1 2 3 4 5 6 7 8

TA

HU

N I

SEM

EST

ER

I

1. Agama WAT 1.01 2 1 1 - 2. Kewarganegaraan WAT 1.02 2 2 - - 3. Bahasa Indonesia WAT 1.03 2 1 1 - 4. Anatomi Fisiologi WAT 2.04 4 2 2 - 5. Fisika dan Biologi WAT 2.05 3 2 1 - 6. Psikologi WAT 2.06 2 1 1 - 7. Biokimia WAT 2.07 2 1 1 - 8. Konsep Dasar Keperawatan WAT 4.01 2 1 1 - 9. Kebutuhan Dasar Manusia WAT 4.02 5 2 3 - Jumlah SKS Semester I 24 13 11 -

SEM

EST

ER

II

1. Komunikasi Dlm Keperawatan WAT 4.06 2 1 1 - 2. Mikrobiologi dan Parasitologi WAT 2.05 2 1 1 - 3. Etika Keperawatan WAT 4.04 2 1 1 - 4. Farmakologi WAT 2.06 3 2 1 - 5. Sosiologi WAT 5.02 2 1 1 - 6. Ilmu Gizi WAT 2.07 2 2 - - 7. Patologi WAT 2.08 2 1 1 - 8. Kebutuhan Dasar Manusia II WAT 4.03 4 2 2 - 9. Bahasa Inggris I WAT 5.03 2 1 1 - 10. Komputer WAT 4.10 2 1 1 Jumlah SKS Semester II 23 13 10 -

JUMLAH SKS TAHUN I 47 26 21 -

Tabel 2.4 Struktur Program Tingkat/ Tahun II

WAKTU MATA AJARAN KODE M.A.

JML SKS

T P K

Page 68: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1 2 3 4 5 6 7 8

TA

HU

N I

I

SEM

EST

ER

III

1. Dokumen Keperawatan WAT 4.09 2 1 1 - 2. Promosi Kesehatan WAT 4.08 2 1 1 - 3. Ilmu Kedokteran Forensik WAT 2.09 2 1 1 - 4. Keperawatan Maternitas I WAT 3.04 4 2 2 - 5. Keperawatan Profesional WAT 4.05 2 1 1 - 6. Keperawatan Medikal Bedah I WAT 3.01 5 3 2 - 7. Keperawatan Medikal Bedah II WAT 3.05 3 - - 3 8. Bahasa Inggris II WAT 5.04 2 - 2 - Jumlah SKS Semester III 22 9 10 3

SEM

EST

ER

IV

1. Bahasa Inggris III WAT 5.05 2 - 2 - 2. Keperawatan Anak I WAT 3.03 4 2 2 - 3. Manaj. Kepemimpinan & Kep. WAT 5.01 2 1 1 - 4. Keperawatan Maternitas II WAT 3.08 2 - - 2 5. Keperawatan Medikal Bedah III WAT 3.09 4 2 2 - 6. Keperawatan Jiwa I WAT 3.02 4 2 2 - 7. Keperawatan Rehabilitasi Medik WAT 3.16 2 1 1 Jumlah SKS Semester IV 20 8 10 2

JUMLAH SKS TAHUN II 42 17 20 5

Tabel 2.5 Struktur Program Tingkat/ Tahun III

WAKTU MATA AJARAN KODE M.A.

JML SKS T P K

1 2 3 4 5 6 7 8

TA

HU

N I

II

SEM

EST

ER

V

1. Riset Keperawatan WAT 4.07 2 1 1 - 2. Keperawatan Jiwa II WAT 3.06 2 - - 2 3. Keperawatan Anak II WAT 3.07 2 - - 2 4. Keperawatan Komunitas I WAT 3.10 3 2 1 - 5. Keperawatan Medikal Bedah IV WAT 3.05 3 - - 3 6. Keperawatan Kegawatdaruratan WAT 3.15 2 1 - 1

Jumlah SKS Semester V 14 4 2 8

SEM

EST

ER

VI 1. Keperawatan Keluarga WAT 3.11 2 1 - 1

2. Keperawatan Gerontik WAT 3.12 2 1 - 1 3. Keperawatan Komunitas II WAT 3.14 3 - - 3 4. Karya Tulis Ilmiah WAT 5.06 3 3

Jumlah SKS Semester VI 10 2 - 8

JUMLAH SKS TAHUN III 24 6 2 16

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan telah banyak dilakukan sebelumnya

mengenai hubungan antara minat maupun motivasi dengan prestasi Belajar.

Page 69: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa ada hubungan yang

positif serta significan antara minat dan motivasi terhadap prestasi relajar.

Berdasarkan penelitian Nabhani (2007) terdapat hubungan yang positif

dan sinifikan antara minat dan motivasi dengan prestasi relajar pada mahasiswa

AKPER muhammadiyah Surakarta pada tingkat signifikansi 0,05%. Penelitian

serupa juga dilakukan Wicahyanti (2010) yang menunjukkan ada korelasi antara

minat dan motivasi terhadap prestasi belajar pada mahasiswa fakultas ekonomi

Universitas Negeri Malang dengan tingkat kepercayaan 10%. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa minat dan motivasi memang secara positif dan signifikan

mempengaruhi prestasi belajar.

C. Kerangka Berpikir

1. Hubungan Minat dengan Prestasi Belajar

Minat adalah ketertarikan seseorang terhadap obyek tertentu sehingga

ada kecenderungan jiwa terhadap keinginan seperti halnya seorang yang

berminat masuk pendidikan keperawatan. Beberapa faktor yang dapat

membangkitkan minat seseorang antara lain: membangkitkan adanya suatu

kebutuhan, menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau,

memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik dan

menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. Minat akan mendorong

seseorang untuk melakukan aktifitas sesuai dengan kebutuhannya, misal

seorang mahasiswa akan tergerak untuk aktif belajar sehingga dapat

memperoleh hasil atau prestasi seperti yang diharapkan. Minat yang tinggi

terhadap pilihan jurusan pendidikan maka akan timbul semangat yang tinggi

Page 70: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

untuk memfasilitasi dalam rangka meraih prestasi, sebaliknya minat yang

rendah akan menimbulkan ketidak tertarikan dalam belajarnya sehingga tidak

ada upaya untuk meraih prestasi.

2. Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar

Seperti halnya minat, motivasi belajar seseorang yang tinggi merupakan

motor penggerak untuk melakukan aktifitas belajar dan selalu berusaha untuk

mencapai hasil seperti apa yang diinginkan atau cita-citakan. Misal seorang

mahasiswa dengan motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat maka akan

termotivasi untuk belajar sehingga akan memperoleh hasil belajar atau

prestasi belajar yang baik. Mengingat keterikatan yang cukup kuat antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar, timbul dugaan bahwa penyebab

prestasi belajar yang rendah di kalangan mahasiswa adalah kurangnya

motivasi dalam menjalankan kegiatan belajarnya.

3. Hubungan Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar

Minat dan motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam

proses belajar mengajar sehingga seseorang merasa senang dan terpanggil

untuk meningkatkan mutu pembelajaran, karena faktor-faktor tersebut lebih

berpengaruh untuk mewujudkan aktivitas untuk mencapai suatu tujuan

terutama dalam meraih prestasi belajar secara optimal. Minat dan motivasi

yang tinggi akan semakin menguatkan atau meneguhkan seseorang atau

individu untuk melakukan atau berbuat dalam mencapai apa yang diinginkan,

sehingga seorang mahasiswa dengan minat dan motivasi yang tinggi akan

jauh lebih semangat untuk selalu berusaha atau belajar sehingga diperoleh

Page 71: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

hasil atau prestasi belajar yang tinggi pula. Sebaliknya seseorang yang tidak

ada minat maka akan menurunkan semangat sehingga tidak ada dorongan

atau motivasi untuk berusaha kearah pencapaian suatu hasil yang baik.

Seperti pendapat Sardiman (2007) bahwa proses belajar itu akan berjalan

lancar kalau disertai dengan minat. Dari uraian tersebut diatas dapat

disimpulkan bahwa minat akan mempengaruhi motivasi belajar, semakin

tinggi motivasi akan semakin baik hasil atau prestasi belajarnya, begitu juga

sebaliknya semakin rendah minat maka motivasi akan menurun sehingga

mempengaruhi hasil atau prestasi belajar yang rendah pula.

Selain kedua faktor minat (X1) dan motivasi (X2) tersebut diatas prestasi

belajar dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti kecerdasan, bakat,

konsentrasi, kemampuan kognitif, reaksi, organisasi dan ulangan, sosial,

ekonomi dan lingkungan proses belajar mengajar. Dari berbagai faktor

tersebut diatas peneliti hanya mengambil atau meneliti minat dan motivasi

saja sedang faktor yang lain tidak diteliti.

X1

Y

ω r1

R

Page 72: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Keterangan : X1 : Variabel minat X2 : Variabel motivasi Y : Variabel prestasi belajar r1 : Korelasi X1 dengan Y r2 : Korelasi X2 dengan Y R : Korelasi bersama X1, X2 dengan Y

ω : Faktor-faktor diluar X1 dan X2 yang berpengaruh terhadap Y, akan tetapi tidak diteliti

Gambar 2.2 Kerangka berpikir penelitian hubungan minat dan motivasi

menjadi perawat dengan prestasi belajar pada mahasiswa program D – III Keperawatan

D. Hipotesis

1. Ada hubungan positif yang signifikan antara minat dengan prestasi

belajar

2. Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi dengan prestasi

belajar

3. Ada hubungan positif yang signifikan secara bersama antara minat dan

motivasi dengan prestasi belajar

X2 r2

Page 73: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasional analitik dengan rancangan korelasional. Alasan menggunakan

desain observasional analitik dengan rancangan korelasional adalah untuk

mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu minat dan motivasi

menjadi perawat dengan variabel dependen yaitu prestasi belajar. Jenis penelitian

ini bersifat cross sectional dimana variabel dependen dan independen diambil

secara bersamaan dengan satu kali pengamatan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi

Husada Program Studi D – III Keperawatan di Kabupaten Tulungagung Jawa

Timur.

2. Waktu Penelitian

Pada penelitian ini, waktu yang diperlukan untuk penelitian mulai Bulan

Desember 2009 sampai dengan Agustus 2010.

Page 74: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa program studi D –

III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung, yang berjumlah 297

orang.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikemukakan oleh

Surakhmad (2004). Adapun rumus tersebut adalah:

Keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah Populasi

d = presisi yang diharapkan

Hasil perhitungan sampel diketahui sebagai berikut :

Jumlah sampel yang diperoleh dari perhitungan dibulatkan menjadi

menjadi 139. Kemudian sampel diambil dengan teknik Stratified Random

Sampling. Tehnik Stratified Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel

dari populasi dengan cara stratifikasi dari daftar seluruh unit populasi (Zainuddin,

2003).

N n = (N.d²+1)

212 n = (212 x 0,05²+1)

= 138,562

Page 75: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi D – III

Keperawatan semester IV dan semester VI dengan alasan bahwa mahasiswa

tersebut sudah memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK). Adapun mahasiswa

semester IV berjumlah 91 orang, maka besar sampel yang diambil adalah:

(91/212) x 139 = 59,6 (dibulatkan menjadi 60). Sedangkan mahasiswa semester

VI, berjumlah 85 orang, maka besar sampel yang diambil adalah: (121/212) x 139

= 79,33 (dibulatkan menjadi 79) dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Mahasiswa program studi D – III Keperwatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulung Agung.

NO SEMESTER JUMLAH POPULASI

PROSENTASE (%)

JUMLAH SAMPEL

1 IV 91 43% 60

2 VI 121 57 % 79

Jumlah 212 100 % 139

Sumber: Pedoman kegiatan Akademi Program Studi D – III Keperawatan Tulung

Agung.

D. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefinisikan (Nursalam, Pariani S, 2001).

Tabel 3.2 Definisi operasional variabel penelitian hubungan minat dan motivasi menjadi perawat dengan prestasi belajar pada mahasiswa program studi D – III Keperawatan di Stikes Hutama Abdi Husada Tulung Agung Tahun 2010

NO VARIABEL SKALA PENGUKURAN

1. Minat adalah ketertarikan seseorang untuk memilih sesuatu yang dianggapnya sesuai dengan keinginannya, dengan indikator skoring: a. Sangat Setuju (SS) = nilai 5 b. Setuju (S) = nilai 4

a. Alat ukur: angket b. Kategori:

1. 38 – 50 = Tinggi 2. 28 – 37 = Sedang 3. ≤ 27 = Rendah

c. Skala: ordinal

Page 76: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Ragu-ragu (R) = nilai 3 d. Tidak Setuju = nilai 2 e. Sangat Tidak Setuju = nilai 1

2. Motivasi adalah penggerak dan pendorong tingkah laku manusia baik dari dalam maupun dari luar untuk melakukan aktivitas agar mencapai tujuan tertentu, dengan indikator skoring: a. Sangat Setuju (SS) = nilai 5 b. Setuju (S) = nilai 4 c. Ragu-ragu (R) = nilai 3 d. Tidak Setuju = nilai 2 e. Sangat Tidak Setuju = nilai 1

a. Alat ukur: angket b. Kategori:

1. 68 – 85 = Tinggi 2. 48 – 67 = Sedang 3. ≤ 47 = Rendah

c. Skala: ordinal

3. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh setiap mata pelajaran yang lazim ditunjukkan dalam bentuk nilai tes yang diberikan setiap guru dalam bentuk Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dengan indikator a. Memuaskan b. Sangat memuaskan c. Cumlaude

a. Alat ukur: angket b. Kategori:

1) 3,51 – 4 = Sangat baik

2) 2,75 – 3,5 = Baik 3) 2,00 – 2,74 = Cukup 4) 1,00 - 1,99 = Kurang 5) 0,10 – 0,99 = Buruk

c. Skala: ordinal

E. Teknik Pengumpulan Data

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur minat menjadi perawat dan

motivasi menjadi perawat dengan kusioner. Alat ukur ini disusun sendiri oleh

peneliti dan sudah dilakukan uji coba validitas dan reliabilitas kepada 20 orang

responden pada bulan Maret 2010. Uji validitas dengan menggunakan Pearson

Product Moment dan reliabilitas dengan alpha Cronbach’s. Dari uji validitas soal

minat menjadi perawat semua soal valid dan hasil uji reliabilitas dengan alpha

Cronbach’s yaitu 0,828. Hasil uji validitas soal motivasi menjadi perawat semua

Page 77: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

soal valid walaupun masih ada yang rendah dan uji reliabilitas dengan alpha

Cronbach’s yaitu 0,913.

Kuesioner untuk mengukur minat berisi 10 pernyataan dan kuesioner

untuk mengukur motivasi berisi 17 pernyataan dengan pilihan jawaban sangat

setuju, setuju, ragu- ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pernyataan dalam

kuesioner ini terdiri dari dua jenis yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.

Pemberian skor untuk pernyataan positif yaitu: bila responden mengisi sangat

setuju maka diberi skor 5, setuju diberi skor 4, ragu – ragu diberi skor 3 tidak

setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1. pemberian skor untuk

pernyataan negatif sebaliknya.

Alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data prestasi belajar yaitu

dengan melihat dokumen nilai prestasi mahasiswa berupa Indeks Prestasi

Kumulatif pada akhir semester. Menurut Arikunto (2002) metode dokumentasi

yaitu mencari data mengenai hal – hal atau variabel berupa catatan, transkrip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.

F. Teknik Analisis Data

Uji hipotesis menggunakan uji korelasi ganda. Korelasi ganda merupakan

angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel

independen secara bersama – sama atau lebih dengan satu variabel dependen.

Untuk menghitung korelasi ganda, maka harus dihitung terlebih dahulu korelasi

sederhananya dulu dengan korelasi Product Moment dari Pearson (Sugiyono,

2007). Rumus korelasi ganda dua variabel sebagai berikut:

221

212 yx12

22

yx1

1

2r - r 2.1.

xx

xxyxyx

r

rrrxxRy

-

+=

Page 78: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Keterangan : R yx1x2 = korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama – sama dg

variabel Y r yx1 = Korelasi product moment antara X1 dengan Y r yx2 = Korelasi product moment antara X2 dengan Y r x1x2 = Korelasi product moment antara X1 dengan X2

Pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda dapat

menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut:

( ) ( )1/1/

2

2

---=

knRkR

Fh

Keterangan:

R = Koefisien korelasi ganda

K = Jumlah variabel independent

n = Jumlah anggota sampel

Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan harga F tabel

(4,78). Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

artinya ada hubungan yang signifikan secara bersama antara minat dan motivasi

dengan prestasi belajar.

Page 79: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

G. Hasil Penelitian

Dalam hasil penelitian ini meliputi data umum dan data khusus. Adapun

data umum meliputi: umur dan jenis kelamin, sedangkan data khusus meliputi:

minat menjadi perawat, motivasi menjadi perawat, dan prestasi belajar.

1. Karakteristik Umum Responden

42%

58%

Laki - LakiPerempuan

Gambar 4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin mahasiswa program studi D – III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung Tahun 2010

Dari gambar 4.1 menunjukkan frekuensi karakteristik responden menurut

jenis kelamin perempuan sebanyak 80 orang (58%), sedangkan jenis kelamin laki

– laki sebanyak 59 orang (42%).

Page 80: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33%

67%

0%

15 - 20 thn21 - 25 thn26 - 30 thn

Gambar 4.2 Karakteristik responden berdasarkan umur mahasiswa mahasiswa program studi D – III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung Tahun 2010

Dari gambar 4.2 menunjukkan frekuensi karakteristik responden menurut

umur mahasiswa 15 – 20 tahun sebanyak 46 orang (33%) dan 21 – 25 tahun

sebanyak 93 orang (67%)

2. Karakteristik Khusus Responden

Tabel 4.1 Minat menjadi perawat pada mahasiswa program studi D – III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung Tahun 2010

Minat Frekwensi Prosentase

Tinggi

Sedang

Rendah

7

88

44

5.04 %

63.31 %

31.65 %

Jumlah 139 100 %

Dari tabel 4.1 menunjukan bahwa 7 responden (5.04 %) mempunyai minat

tinggi untuk menjadi perawat, 88 responden (63.31 %) menunjukkan minat yang

Page 81: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sedang menjadi perawat, dan 44 responden (31.65%) mempunyai minat rendah

untuk menjadi perawat.

Tabel 4.2 Motivasi menjadi perawat pada mahasiswa program studi D – III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung Tahun 2010

Motivasi Frekwensi Prosentase

Tinggi

Sedang

Rendah

6

104

29

4.32 %

74.82 %

20.86 %

Jumlah 139 100 %

Dari Tabel 4.2 menunjukkan bahwa 6 responden (4.32 %) mempunyai

motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat, 104 responden (74.82 %)

mempunyai motivasi sedang untuk menjadi perawat dan 29 responden (20.86 %)

mempunyai motivasi rendah untuk menjadi perawat.

Tabel 4.3 Prestasi belajar pada mahasiswa program studi D – III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung Tahun 2010

Prestasi Belajar Frekwensi Prosentase

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Buruk

3

79

57

-

-

2 %

57 %

41 %

-

-

Jumlah 139 100 %

Dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa 3 responden (2 %) mempunyai indeks

prestasi sangat tinggi, 79 responden (57 %) mempunyai indeks prestasi baik, 57

Page 82: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

responden (41 %) mempunyai indeks prestasi cukup, dan tidak ada seorangpun

responden yang mempunyai indeks prestasi yang kurang dan buruk.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi ganda,

sebelumnya diuji dahulu dengan uji korelasi dengan pearson product moment.

i. Hubungan minat menjadi perawat dengan prestasi belajar

Tabel 4.4 Hubungan minat dengan prestasi belajar pada mahasiswa program studi D – III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung Tahun 2010

Minat Prestasi Belajar

Jumlah Uji Pearson

Sangat Baik

Baik Cukup Kurang Buruk

Tinggi Sedang Rendah

3 42.9 % - -

3 42.9 % 75 85.2 % 1 2.3 %

1 14.3 % 13 14.8 % 43 97.7 %

- - -

- - -

7 100 % 88 100 % 44 100 %

r hitung = 0.764 r tabel = 0.159 ρ = 0.000 Signifikan

Jumlah Total 139 100 %

Dari tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa responden yang

mempunyai minat tinggi prestasi belajarnya sangat baik sebanyak 42.9%,

sebanyak 42.9% prestasi belajarnya baik dan 14.3% prestasi belajarnya

cukup. Sedangkan responden yang mempunyai minat sedang dan rendah

tidak ada yang mempunyai prestasi sangat baik. Setelah dilakukan uji

korelasi dengan pearson product moment antara minat dengan prestasi

belajar didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai rhitung>rtabel yaitu

0,764 > 0,159 (ρ= 0.000), artinya ada hubungan antara minat menjadi

perawat dengan prestasi belajar. (lampiran 10: halaman:110)

Page 83: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii. Hubungan motivasi menjadi perawat dengan prestasi belajar Tabel 4.5 Hubungan motivasi dengan prestasi belajar pada mahasiswa

program studi D – III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung Tahun 2010

Motivasi

Prestasi Belajar Jumlah

Uji Pearson Sangat Baik

Baik Cukup Kurang Buruk

Tinggi Sedang Rendah

3 50 % - -

2 33.3 % 77 74 % -

1 16.7 % 27 26 % 29 100 %

- - -

- - -

6 100 % 104 100 % 29 100 %

r hitung = 0.632 r tabel = 0.159 ρ = 0.000 Signifikan

Jumlah Total 139 100 %

Dari tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa responden yang

mempunyai motivasi tinggi prestasi belajarnya sangat tinggi ada 50%,

sebanyak 33.3 % prestasi belajarnya baik dan 16.7 % prestasi belajarnya

cukup. Sedangkan responden yang mempunyai motivasi sedang dan

rendah tidak ada yang mempunyai prestasi belajar sangat baik.

Responden yang mempunyai motivasi sedang 74 % mempunyai prestasi

belajar baik dan sebanyak 26 % mempunyai prestasi belajar cukup.

Responden yang mempunyai motivasi rendah 100 % mempunyai prestasi

belajar cukup. Setelah dilakukan uji korelasi dengan pearson product

moment antara motivasi dengan prestasi belajar didapatkan hasil yang

signifikan dengan nilai rhitung>rtabel yaitu 0,632 > 0,159 (ρ= 0.000), artinya

ada hubungan antara motivasi menjadi perawat dengan prestasi belajar.

(lampiran: 10, halaman: 110)

Page 84: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii. Hubungan minat dan motivasi menjadi perawat dengan prestasi

belajar

Dalam melakukan pengujian korelasi ganda antara minat dan

motivasi dengan prestasi belajar didapatkan hasil:

Tabel 4.6 Hasil uji korelasi ganda hubungan minat dan motivasi menjadi perawat dengan prestasi belajar pada mahasiswa program studi D – III Keperawatan Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung Tahun 2010

Korelasi Nilai Uji Korelasi Ganda

r1

r2

R

0.764

0.632

0.77697

Fhitung = 103.58

Ftabel = 4.78

signifikan

Dari tabel 4.6 dapat diketahui bahwa ada korelasi yang signifikan

secara bersama antara minat dan motivasi belajar dengan prestasi belajar.

Dengan taraf kesalahan 1 %, harga F tabel = 4.78 dan harga F hitung =

103.58. Ternyata harga F hitung lebih besar dari F tabel (103.58 > 4.78)

maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan yang signifikan

antara minat dan motivasi dengan prestasi belajar. (lamp: 10, hal: 111)

H. Pembahasan

1. Hubungan Minat dengan Prestasi Belajar

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara minat

menjadi perawat dengan prestasi belajar dengan nilai rhitung>rtabel yaitu 0,764 >

0,159 (ρ = 0.000). Hal tersebut dapat juga diketahui bahwa mahasiswa yang

mempunyai minat sedang cukup banyak yaitu sebesar 88 orang (63.31 %) serta

prestasi belajarnya juga cukup dan baik dengan prosentase masing masing. Hasil

Page 85: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tersebut sesuai dengan teori Sandjaja (2005) bahwa suatu aktivitas akan dilakukan

atau tidak sangat tergantung sekali oleh minat seseorang terhadap aktivitas

tersebut, disini nampak bahwa minat merupakan motivator yang kuat untuk

melakukan suatu aktivitas. Ini berarti minat sangat berhubungan dengan nilai-nilai

yang membuat seseorang mempunyai pilihan dalam hidupnya. Minat merupakan

aspek psikologis seseorang untuk menaruh perhatian yang tinggi terhadap

kegiatan tertentu dan mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan

tersebut.Selain itu ada beberapa faktor yang mendukung seseorang untuk belajar

demi tercapainya cita – cita menjadi seorang perawat, sangatlah didukung oleh

faktor internal maupun faktor eksternal.Faktor internal muncul dari dalam diri

mahasiswa itu sendiri, baik secara fisik maupun psikis, misalnya dalam proses

pembelajaran ada suatu ketertarikan dan antusias dari mahasiswa untuk

mempelajari suatu materi serta didukung adanya kondisi badan yang baik, maka

hal tersebut dapat lebih memudahkan mahasiswa dalam menerima materi

pelajaran yang disampaikan, sedangkan faktor eksternal merupakan faktor

pendukung munculnya minat belajar mahasiswa, misalnya saat penyampaian

materi, dosen menggunakan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi

serta penjelasan materi sesuai tujuan pembelajaran. Dengan adanya unsur

penunjang belajar, baik berupa pustaka konvensional maupun pustaka elektronik

yang mendukung dalam proses pembelajaran. Dengan adanya unsur penunjang

belajar yang mendukung proses pembelajaran maka akan mempermudah kegiatan

belajar pada mahasiswa.Mahasiswa dengan minat yang tinggi terhadap pilihan

jurusan pendidikan maka akan timbul semangat yang tinggi untuk memfasilitasi

dalam rangka meraih prestasi, sebaliknya minat yang rendah akan menimbulkan

Page 86: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ketidaktertarikan dalam belajarnya sehingga tidak ada upaya untuk meraih

prestasi. Dari hasil tersebut memang ada kesesuaian antara teori dan hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa semakin tinggi minat seseorang menjadi

perawat, maka prestasi belajarnya juga semakin meningkat.

2. Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara

motivasi menjadi perawat dengan prestasi belajar dengan nilai rhitung>rtabel yaitu

0,632 > 0,159 (ρ= 0.000). Mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi

separuhnya (50%) mempunyai prestasi belajar yang sangat tinggi. Mahasiswa

yang mempunyai motivasi sedang sebagian besar (74%) prestasi belajarnya baik

dan kurang dari separuh (26%) prestasi belajarnya cukup. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa motivasi sebagai daya dorong untuk belajar mahasiwa

berlaku untuk mahasiswa Stikes tempat penelitian. Kemungkinan sebagian besar

atau hampir semua mahasiswa mempunyai tujuan yang sesuai dengan hati

nuraninya saat mengikuti proses pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan

pendapat Hamalik (2008) yang mengatakan bahwa motivasi adalah perubahan

energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi

untuk mencapai tujuan. Walaupun mahasiswa hanya mengikuti teman – temannya

atau faktor terpaksa karena dorongan orang tua untuk kuliah di D – III

keperawatan tetapi motivasi mereka untuk menjadi perawat sebagian besar

sedang. Menurut Hamalik (2008: 161) motivasi mempunyai tiga fungsi yaitu:

Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, sebagai pengaruh, dan

sebagai penggerak. Motivasi merupakan faktor pendorong belajar yang datang

dari diri mahasiswa. Motivasi ini banyak sekali jenisnya. Untuk

Page 87: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menumbuhkannya bervariasi caranya. Dalam suatu pembelajaran motivasi sangat

penting dalam peningkatan prestasi mahasiswa.

Motivasi belajar erat hubungannya dengan, aktivitas belajar yang

dilakukan mahasiswa untuk menjadi perawat. Pada mahasiswa yang mempunyai

motivasi tinggi akan selalu berusaha untuk belajar dan di setiap waktu dan

mementingkan untuk belajar daripada melakukan aktivitas lain yang tidak

penting.

Sebaliknya pada mahasiswa yang memiliki motivasi rendah untuk menjadi

perawat, maka motivasi belajarnya juga rendah yang akan sulit untuk mencapai

prestasi yang baik. Hal ini karena mereka malas belajar, mudah putus asa, tidak

berorientasi ke depan, terpengaruh oleh lingkungan, memiliki ketergantungan

pada orang lain, sehingga mahasiswa cenderung harus mendapatkan arahan atau

perintah agar dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami

pelajaran.

Dengan demikian mahasiswa dengan motivasi yang tinggi untuk menjadi

perawat, maka memiliki motivasi belajar yang tinggi pula dan ini akan lebih baik

dalam pencapaian prestasi belajar, karena mereka dapat mengaktifkan,

menggerakkan dan mengarahkan serta menentukan cara belajar yang lebih efektif

dalam memahami pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tanpa

terpengaruh oleh lingkungan dan tidak tergantung orang lain.

Tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar,

apabila motivasinya rendah maka pencapaian tujuan belajar juga akan kecil dan

apabila motivasinya tinggi, maka pencapaian prestasi belajarnya tinggi.

Page 88: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Hubungan Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan secara

bersama antara minat dan motivasi belajar dengan prestasi belajar, harga F hitung

lebih besar dari F tabel (103.58 > 4.78). Hal tersebut sesuai dengan penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Nabhani (2007) bahwa terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara minat dan motivasi dengan prestasi relajar pada

mahasiswa AKPER muhammadiyah Surakarta pada tingkat signifikansi 0,05%.

Penelitian serupa juga dilakukan Wicahyanti (2010) yang menunjukkan ada

korelasi antara minat dan motivasi terhadap prestasi belajar pada mahasiswa

fakultas ekonomi Universitas Negeri Malang dengan tingkat kepercayaan 10%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat dan motivasi memang secara positif

dan signifikan mempengaruhi prestasi belajar.

Menurut Poerwodarminto (1990) keberhasilan belajar adalah penguasaan

pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh setiap mata pelajaran

yang lazimnya ditunjukkan dalam bentuk nilai test angka yang diberikan setiap

guru. Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi dan

perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya pemuasan kebutuhan

masyarakat dan pribadi secara lengkap. Belajar menunjukkan beberapa perubahan

di dalam tingkah laku, sebagai hasil dari latihan atau beberapa jenis pengalaman

atau interaksi dengan lingkungannya. Sesuai dengan pendapat tersebut belajar

merupakan aktifitas individu untuk mengubah dan mengembangkan perilaku atau

membentuk perilaku baru. Minat dan motivasi menjadi perawat mempunyai

peranan penting dalam proses belajar mengajar sehingga seseorang merasa senang

dan terpanggil untuk meningkatkan mutu pembelajaran, karena faktor – faktor

Page 89: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tersebut lebih berpengaruh untuk mewujudkan aktivitas untuk mencapai suatu

tujuan terutama dalam meraih prestasi belajar secara optimal. Minat dan motivasi

yang tinggi akan semakin menguatkan atau meneguhkan seseorang atau individu

untuk melakukan atau berbuat dalam mencapai apa yang diinginkan, sehingga

seorang mahasiswa dengan minat dan motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat

akan jauh lebih semangat untuk selalu berusaha atau belajar sehingga diperoleh

hasil atau prestasi belajar yang tinggi pula. Sebaliknya seseorang yang tidak ada

dorongan atau motivasi untuk berusaha kearah pencapaian suatu hasil yang

baik.Seperti pendapat Sardiman ( 2007 ) bahwa proses belajar itu akan berjalan

lancar kalau disertai dengan minat yang tinggi untuk belajar.Dari uraian diatas

dapat disimpulkan bahwa minat akan mempengaruhi motivasi belajar, semakin

tinggi motivasi akan semakin baik hasil atau prestasi belajarnya, begitu juga

sebaliknya semakin rendah minat maka motivasi akan menurun sehingga

mempengaruhi hasil atau prestasi belajar yang rendah pula.

Mengingat minat dan motivasi mahasiwa menjadi perawat lebih banyak

yang rendah dan sedang, maka usaha belajarnya juga tidak kuat, sehingga prestasi

yang diperoleh juga sesuai dengan minat dan motivasi mereka. Begitu sebaliknya

bagi mereka yang mempunyai minat dan motivasi yang tinggi menjadi perawat,

maka prestasi belajarnya juga tinggi.

Page 90: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

PENUTUP

E. Kesimpulan

1. Ada hubungan antara minat menjadi perawat dengan prestasi belajar

mahasiswa, ditunjukkan dengan nilai rhitung>rtabel yaitu 0,764 > 0,159 (ρ= 0.000)

2. Ada hubungan antara motivasi menjadi perawat dengan prestasi belajar

mahasiswa, ditunjukkan dengan nilai rhitung>rtabel yaitu 0,632 > 0,159 (ρ= 0.000)

3. Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama antara minat dan motivasi

menjadi perawat dengan prestasi belajar mahasiswa, ditunjukkan dengan nilai

F hitung lebih besar dari F tabel (103.58 > 4.78)

F. Implikasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat dan motivasi belajar siswa

akan meningkatkan prestasi belajarnya. Selain minat dan motivasi menajdi

perawat, ada faktor lain yang menyebabkan hal tersebut seperti lingkungan, baik

tempat tinggalnya maupun lingkungan belajar. Minat dan motivasi belajar dapat

ditimbulkan oleh siswa itu sendiri maupun dari lingkungan luar seperti pengajar

dan metode yang digunakan dalam pembelajaran. Oleh karena itu dosen perlu

mencari cara lain untuk meningkatkan prestasi mahasiswa, selain juga melihat

minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran.

G. Saran

1. Bagi institusi pendidikan, sebaiknya meningkatkan prestasi belajar para

mahasiswa dengan meningkatkan motivasi mereka terutama dari luar.

Page 91: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Perlu diketahui tingkatan minat dan motivasi para peserta didik pada wal

proses pembelajaran mengajar sebagai data dasar dalam memberikan

pembinaan

b. Penyelenggaraan proses belajar mengajar yang didukung oleh sarana dan

prasarana serta SDM yang memadahi sehingga dapat meningkatkan

minat dan motivasi belajar bagi mahasiswa.

c. Diupayakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga meningkatkan

minat dan motivasi belajar mahasiswa.

d. Oleh karena rata – rata mahasiswa memiliki minat dan motivasi juga

sedang dan rendah, maka untuk mencapai hasil prestasi yang optimal

perlunya memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar

mengajar.

2. Bagi mahasiswa.

a. Mahasiswa hendaknya dapat mengikuti kegiatan proses belajar mengajar

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dari institusi pendidikan

b. Adanya penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi dan sangsi bagi

yang melanggar tata tertib kampus, sehingga memacu minat dan motivasi

mahasiswa dalam belajarnya.

c. Terfasilitasinya kebutuhan belajar mahasiswa sehingga meningkatkan

semangat dan gairah belajar mahasiswa

d. Perlu ditingkatkan minat dan motivasi yang tinggi untuk mencapai

prestasi belajar yang lebih optimal.

Page 92: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Bagi Praktisi Pendidikan

Bagi para peneliti dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan penelitian

yang akan dating sehingga diharapkan akan dapat mencapai hasil yang lebih

baik untuk melengkapi segala kekurangan yang ada dalam penelitian ini.

Page 93: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arianto. 2008. Tinjauan Tentang Minat Belajar Siswa

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/tinjauan-tentang-minat-belajar-siswa.html, October 7th, 2008

Dalyono, M. 2005. Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Diknakes. 2009. Petunjuk Pelaksanaan Sipesimaru. Jakarta. Diknakes. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi Diploma III Keperawatan.

Jakarta. Diknakes. 2008. Pedoman Kegiatan Akademik program D III Keperawatan.

Tulungagung. Akper Hutama Abdi Husada. Dimyati. 1994. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan

Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hamalik. 2008. Psikologi Belajar dan mengajar. Bandung: Sinar Baru. Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: PT Prenhalindo. Mangkunegara. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama. Mudjiman H. 2006. Belajar Mandiri (Self – Motivation Learning). cetakan

pertama. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press. Notoadmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Surabaya: Salemba Medika. Nursalam. 2003. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan

Profesional. Surabaya: Salemba Medika. Purwanto S. 1999. Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta:

EGC. Riwidikdo Handoko. 2008. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia

Press.

Page 94: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sanjaya W. 2008. Strategi Pembelajaran Venlana Prenada. Jakarta: Media Group.

Sardiman. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Perkasa. Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Perkasa. Setyowati. 1997. Peningkatan Motivasi Kemampuan Kerja dan budaya Kerja.

Pelatihan Manajemen Keperawatan. Jakarta: FIK. UY. Siti Pariani dan Nursalam. 2001. Metodologi Riset Keperawatan. Surabaya: CV

Sagung Seto. Slameto. 2009. Pentingnya Minta Belajar Bagi Peningkatan Prestasi Belajar

Siswa. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pentingnya-minat-belajar-bagi-peningkatan-prestasi-belajar-siswa/, December 14th, 2009.

Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.

Rineka Cipta. Surakhmad W. 2004. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Tehnik.

Bandung: Tarsito. Sukmadinoto dan Syaodik Nana. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. PT.

Remaja Rosdakarya. Swansburg. 2001. Pengembangan Staff Keperawatann. Jakarta: EGC. Uno H.B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Widayatun Rusmitri. 1999. Ilmu Perilaku. CV. Sagung Seto. Winardi J. 2001. Motivasi dan Pemotivation dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Aksara. Wiriatmadja Pochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT. Remaja

Rosdakarya. Zanikhan. 2009. Minat Belajar Siswa.

http://zanikhan.multiply.com/journal/item/1206. August 13th 2009.

Page 95: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN

Page 96: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KEGIATAN PENELITIAN

NO KEGIATAN TAHUN 2009-2010

Desember Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 Pengajuan Judul √ 2 Penyusunan

Proposal √ √

3 Seminar Proposal √ 4 Revisi Proposal √ 5 Uji Validitas &

reliabilitas √

6 Pengumpulan Data √ 7 Pengolahan Data √ √ 8 Konsultasi /

bimbingan √ √

9 Ujian tesis √ 10 Pengumpulan Tesis √

Lampiran 1

Page 97: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN

VARIABEL INDIKATOR ITEM NO. ITEM + - JML

A. MINAT

Minat adalah

ketertarikan

seseorang untuk

memilih sesuatu

yang

dianggapnya

sesuai dengan

keinginannya.

1. Membangkitkan

adanya suatu

kebutuhan atau

keinginan-

keinginan

2. Adanya

ketertarikan

3. Adanya dasar

minat dan pesoalan

pengalaman yang

lampau

4. Adanya informasi-

informasi

5. Adanya interaksi

dengan lingkungan

6. Adanya kebutuhan

atau keinginan

1,2

3

5,6

7

9

10

11

-

4

-

8

-

-

2

2

2

2

1

2

Lampiran 2

Page 98: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

VARIABEL INDIKATOR ITEM NO. ITEM + - JML

B. MOTIVASI Motivasi adalah penggerak dan pendorong tingkah laku manusia baik dari dalam maupun dari luar untuk melakukan aktivitas agar mencapai tujuan tertentu

1. Pengetahuan 2. Kebutuhan 3. Kemampuan 4. Kesenangan 5. Pelaksanaan

kegiatan belajar 6. Hasil belajar 7. Kepuasan hasil

belajar 8. Karakteristik

pribadi dan lingkungan

1. Memiliki

pengetahuan yang cukup tentang detail perbuatan belajar

2. Merasa memiliki kebutuhan melakukan kegiatan belajar

3. Adanya kemampuan dalam melakukan perbuatan belajar

4. Adanya kesenangan dengan masuknya di pendidikan keperawatan

5. Dapat membagi waktu

6. Memiliki kompetensi sebagai perawat

7. Hasil belajar memberikan kepuasan

8. a. Kemampuan membuat perhitungan

b. Karakteristik keluarga, masyarakat, lembaga dan lingkungan fisik

1,2

4

5,6

7,8 9 10 12

13 14

16 17

19 20

3 - - -

11 -

15

18 -

3 1 2 2 3 1 3 3 2

Page 99: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENJABARAN KISI-KISI

A. MINAT

1. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan atau keinginan-keinginan

a. Saya senang mengikuti kegiatan perkuliahan di Program D-III

Keperawatan

b. Saya merasa senang dapat diterima di Program D-III Keperawatan

2. Adanya ketertarikan

a. Saya tertarik masuk pendidikan Program D-III Keperawatan, karena

perawat merupakan pekerjaan yang mulia

b. Saya masuk pendidikan Program D-III Keperawatan ini bukan

keinginan saya tetapi kehendak orang tua

3. Adanya dasar minat dan persoalan pengalaman yang lampau

a. Untuk dapat menjadi perawat merupakan cita-cita saya sejak kecil

b. Menurut saya setelah lulus, perawat akan lebih mudah mencari

pekerjaan

4. Adanya informasi-informasi

a. Prospek profesi perawat menurut saya cukup strategsi dalam

menghadapi era global

b. Banyak informasi yang saya peroleh tentang peran perawat yang

sangat profesional

5. Adanya interaksi dengan lingkungan

a. Dilingkungan saya tinggal, banyak yang bekerja sebagai profesi

perawat, sehingga saya tertarik untuk menjadi perawat

Lampiran 3

Page 100: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6. Adanya kebutuhan atau keinginan

a. Setelah lulus kuliah, saya ingin mengabdikan ilmu saya untuk

kepentingan masyarakat

b. Setelah lulus kuliah nanti, saya ingin menjadi perawat professional

B. MOTIVASI

1. Mengetahui pengetahuan yang cukup tentang detail perbuatan belajar

a. Saya betul-betul memahami bagaimana pengaturan waktu selama

mengikuti kegiatan belajar mengajar di Program D-III Keperawatan

b. Saya sudah mempertimbangkan untung dan ruginya masuk

pendidikan masuk pendidikan Program D-III Keperawatan

c. Saya kurang setuju dengan pengaturan waktu kuliah karena sangat

banyak dan jarang libur

2. Merasa memiliki kebutuhan melakukan kegiatan belajar

a. Saya akan mengikuti program kegiatan belajar dengan sungguh-

sungguh untuk memenuhi target kompetensi saya sebagai perawat

profesional

3. Adanya kemampuan dalam melakukan perbuatan belajar

a. Saya harus mampu menyelesaikan pendidikan Program D-III

Keperawatan tepat waktu yaitu 6 semester

b. Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat masuk lima

besar

4. Adanya kesenangan

a. Saya yakin bahwa setelah lulus dari pendidikan D-III Keperawatan

nanti saya akan segera bisa mendapatkan pekerjaan

Page 101: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Saya akan mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai dengan

kemampuan fisik dan psikologis

5. Dapat membagi waktu

a. Saya akan merasa lebih senang, apabila jam mata kuliah sering

kosong

b. Saya akan membuat jadwal kegiatan belajar saya dengan baik

c. Saya akan mentaati jadual kegitan belajar yang sudah saya buat

6. Memiliki kompetensi

a. Saya yakin bahwa setelah lulus nanti saya akan memiliki kemampuan

dasar keperawatan sesuai dengan kompetensi sebagai perawat

profesional

7. Hasil belajar memberikan kepuasan

a. Saya yakin dengan belajar yang rajin, maka akan memberikan hasil

yang optimal

b. Saya kuliah di Program D-III Keperawatan tidak mempermasalahkan

nilai, yang penting bisa lulus

c. Saya senang dengan hasil kuliah yang selama ini telah saya dapatkan

8. Karakteristik pribadi dan lingkungan

a. Kemampuan membuat perhitungan

1) Biaya pendidikan Program D-III Keperawatan termasuk mahal

maka saya harus dapat menggunakan waktu yang baik untuk

belajar

2) Saya hanya mau belajar, bila akan menghadapi ujian saja

Page 102: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Setiap ada tugas yang diberikan oleh dosen, saya senang

menunda untuk menyelesaikannya

b. Karakteristik keluarga, masyarakat, lembaga dan lingkungan fisik

1) Sebagian besar keluarga saya bekerja sebagai tenaga kesehatna,

sehingga saya juga ikut-ikutan kuliah di Program D-III

Keperawatan

2) Saya dituntut oleh keluarga saya untuk dapat menyelesaikan

kuliah dengan tepat waktu

Page 103: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGANTAR

Kepada

Yth. Sdr. ………………………………..

Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan

STIKes Hutama Abdi Husada

Di

TULUNGAGUNG

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Program Pasca Sarjana Magister

Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta:

Nama : SRI AGUSTIANA

NIM : S 540908118

Dengan ini mohon kesediaan Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian

saya, guna menyusun tesis dengan judul: “HUBUNGAN MINAT DAN

MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR

PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN DI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA

TULUNGAGUNG”.

Penelitian ini tidak akan berakibat buruk pada Saudara, sehingga tidak perlu

khawatir untuk menyampaikan pendapat dan jawabannya akan dijamin

kerahasiaannya.

Demikian atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

SRI AGUSTIANA

Lampiran 4

Page 104: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANGKET PENELITIAN

A. PETUNJUK

1. Dibawah ini terdapat pernyataan mengenai minat dan motivasi mahasiswa,

Anda diminta untuk menjawab dengan memilih salah satu jawaban yang

tersedia

2. Baca dan fahami setiap pertanyaan

3. Pilih salah satu alternative jawaban sesuai dengan kondisi Anda yang

sebenarnya, dengan memberi tanda silang (X) pada lembar yang tersedia

4. Setiap pertanyaan disediakan lima pilihan jawaban yaitu :

a. Sangat Setuju (SS)

b. Setuju (S)

c. Ragu-ragu (R)

d. Tidak Setuju (TS)

e. Sangat Tidak Setuju (STS)

5. Jika ingin mengganti jawaban, lingkari jawaban yang dibatalkan,

kemudian memberi tanda silang baru pada jawaban yang dipilih

6. Setelah selesai, periksalah kembali apakah jawaban sudah terisi semua

atau belum

7. Terima kasih atas kesediaannya dalam mengisi kuesioner ini

B. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Responden : ……………………………………..

2. Jenis Kelamin : ……………………………………..

3. Umur : ……………………………………..

4. Asal Sekolah : ……………………………………..

Lampiran 5

Page 105: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KUESIONER MENGENAI MINAT MENJADI PERAWAT

NO PERTANYAAN SS S R TS STS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Saya senang mengikuti kegiatan perkuliahan di Program D-III Keperawatan Saya merasa senang dapat diterima di Program D-III Keperawatan Saya tertarik masuk pendidikan Program D-III Keperawatan, karena perawat merupakan pekerjaan yang mulia Saya masuk pendidikan Program D-III Keperawatan ini bukan keinginan saya tetapi kehendak orang tua Untuk dapat menjadi perawat merupakan cita-cita saya sejak kecil Menurut saya setelah lulus, perawat akan lebih mudah mencari pekerjaan Prospek profesi perawat menurut saya cukup strategis dalam menghadapi era global Dilingkungan saya tinggal, banyak yang bekerja sebagai profesi perawat, sehingga saya tertarik untuk menjadi perawat Setelah lulus kuliah, saya ingin mengabdikan ilmu saya untuk kepentingan masyarakat Setelah lulus kuliah nanti, saya ingin menjadi perawat profesional

Page 106: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KUESIONER MENGENAI MOTIVASI MENJADI PERAWAT

NO PERTANYAAN SS S R TS STS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Saya betul-betul memahami bagaimana pengaturan waktu selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di Program D-III Keperawatan Saya sudah mempertimbangkan untung dan ruginya masuk pendidikan masuk pendidikan Program D-III Keperawatan Saya akan mengikuti program kegiatan belajar dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi target kompetensi saya sebagai perawat profesional Saya harus mampu menyelesaikan pendidkan program D-III keperawatan tepat waktu yaitu 6 semester Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat masuk lima besar Saya yakin bahwa setelah lulus dari pendidikan D-III Keperawatan nanti saya akan segera bisa mendapatkan pekerjaan Saya akan mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kemampuan fisik dan psikologis Saya akan merasa lebih senang, apabila jam mata kuliah sering kosong Saya akan membuat jadwal kegiatan belajar saya dengan baik

Page 107: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO PERTANYAAN SS S R TS STS

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Saya yakin bahwa setelah lulus nanti saya akan memiliki kemampuan dasar keperawatan sesuai dengan kompetensi sebagai perawat profesional Saya yakin dengan belajar yang rajin, maka akan memberikan hasil yang optimal Saya kuliah di Program D-III Keperawatan tidak mempermasalahkan nilai yang penting bisa lulus Biaya pendidikan Program D-III Keperawatan termasuk mahal, maka saya harus dapat menggunakan waktu yang baik untuk belajar Saya hanya mau belajar, bila akan menghadapi ujian saja Setiap ada tugas yang diberikan oleh dosen, saya senang menunda untuk menyelesaikannya Sebagian besar keluarga saya bekerja sebagai tenaga kesehatan, sehingga saya juga ikut-ikutan kuliah di Program D-III Keperawatan Saya dituntut oleh keluarga saya untuk dapat menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu

Page 108: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERHITUNGAN KORELASI GANDA ANTARA MINAT DAN

MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

221

212 yx12

22

yx1

1

2r - r 2.1.

xx

xxyxyx

r

rrrxxRy

-

+=

2

22

)694.0(1694)0.632).(0.2(0.764).( - )632.0( (0.764)

2.1.-

+=xxRy

518364.00.670193 - 0.98312

2.1. =xxRy

0.603682 2.1. =xxRy

0.77697 2.1. =xxRy

Pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda

menggunakan rumus sebagai berikut:

( ) ( )1/1/

2

2

---=

knRkR

Fh

( ) ( )12139/77697.012/)77697.0(

2

2

---=Fh

002914.030184.0

=Fh

58.103=Fh

Harga F hitung untuk dk pembilang = 2 dan dk penyebut = (n-2-

1) = 136 dengan nilai α 1 %, maka harga F tabelnya adalah 3.07

(Fh > Ft) atau (103.58 > 4.78) berarti H0 ditolak dan Ha diterima.

Jadi koefisien korelasi ganda yang ditemukan signifikan.

Page 109: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TABEL HASIL PENGHITUNGAN VARIABEL PRESTASI BELAJAR / IPK (Y)

MAHASISWA STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

TAHUN AKADEMIK 2009/2010

NO UMUR

JK PRESTASI BELAJAR

KATEGORI RESP (THN) (IPK)

1 20 P 2.63 Cukup

2 19 L 2.81 Baik

3 19 L 2.69 Cukup

4 20 L 3.09 Baik

5 19 L 2.60 Cukup

6 20 P 2.78 Baik

7 19 P 3.03 Baik

8 20 P 2.88 Baik

9 20 P 3.03 Baik

10 20 P 3.54 Sangat Baik

11 20 P 3.03 Baik

12 20 P 2.85 Baik

13 20 P 2.87 Baik

14 23 P 2.99 Baik

15 21 L 2.87 Baik

16 21 L 2.40 Cukup

17 20 P 3.30 Baik

18 20 P 3.03 Baik

19 20 P 3.09 Baik

20 20 P 2.57 Cukup

21 20 P 2.28 Cukup

22 20 P 2.33 Cukup

23 21 L 2.54 Cukup

24 21 L 2.69 Cukup

25 21 P 2.57 Cukup

26 20 P 3.10 Baik

27 20 L 3.00 Baik

28 20 P 3.21 Baik

29 20 L 2.63 Cukup

30 25 P 2.78 Baik

31 21 L 2.76 Baik

32 21 L 2.46 Cukup

33 20 L 2.70 Cukup

Page 110: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK PRESTASI BELAJAR KATEGORI

RESP (THN)

(IPK)

34 22 L 2.51 Cukup

35 21 L 3.16 Baik

36 19 L 2.81 Baik

37 19 P 2.40 Cukup

38 20 P 2.42 Cukup

39 19 L 2.58 Cukup

40 21 P 2.51 Cukup

41 20 P 3.18 Baik

42 21 L 2.66 Cukup

43 19 L 2.70 Cukup

44 20 P 2.90 Baik

45 21 P 3.01 Baik

46 20 P 3.19 Baik

47 20 P 3.31 Baik

48 20 P 2.70 Cukup

49 23 L 2.69 Cukup

50 21 L 2.39 Cukup

51 19 P 3.24 Baik

52 20 P 3.63 Sangat Baik

53 21 L 2.39 Cukup

54 20 L 2.51 Cukup

55 20 P 3.16 Baik

56 19 P 2.93 Baik

57 21 P 2.76 Baik

58 24 L 2.61 Cukup

59 21 L 2.60 Cukup

60 21 L 2.58 Cukup

61 21 L 2.61 Cukup

62 22 P 3.39 Baik

63 22 L 2.74 Cukup

64 21 P 2.78 Baik

65 20 L 2.66 Cukup

66 20 L 2.45 Cukup

67 21 L 2.78 Baik

68 24 P 3.29 Baik

69 21 P 2.95 Baik

70 24 L 2.80 Baik

Page 111: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK PRESTASI BELAJAR KATEGORI

RESP (THN)

(IPK)

71 22 P 2.63 Cukup

72 22 L 2.50 Cukup

73 21 L 2.71 Cukup

74 22 P 2.97 Baik

75 25 L 2.52 Cukup

76 22 P 3.14 Baik

77 22 L 2.90 Baik

78 22 P 2.75 Baik

79 25 L 2.50 Cukup

80 21 P 2.69 Cukup

81 22 P 2.65 Cukup

82 21 P 2.99 Baik

83 20 P 2.84 Baik

84 21 P 2.71 Cukup

85 23 P 2.55 Cukup

86 21 L 2.63 Cukup

87 22 P 2.97 Baik

88 21 P 3.03 Baik

89 21 P 3.85 Sangat Baik

90 22 L 2.76 Baik

91 21 L 3.18 Baik

92 21 L 2.57 Cukup

93 22 L 2.58 Cukup

94 21 L 2.69 Cukup

95 22 P 2.79 Baik

96 22 P 2.94 Baik

97 22 L 2.87 Baik

98 19 P 3.28 Baik

99 22 P 3.00 Baik

100 21 L 2.79 Baik

101 22 P 3.05 Baik

102 20 P 2.56 Cukup

103 22 L 3.08 Baik

104 22 L 2.94 Baik

105 21 P 2.81 Baik

106 23 L 2.70 Cukup

107 22 P 2.73 Cukup

Page 112: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK PRESTASI BELAJAR KATEGORI

RESP (THN)

(IPK)

108 23 P 2.66 Cukup

109 21 L 2.80 Baik

110 23 L 2.68 Cukup

111 22 L 3.26 Baik

112 22 P 2.70 Cukup

113 22 P 2.76 Baik

114 22 P 2.78 Baik

115 23 P 2.86 Baik

116 21 P 3.05 Baik

117 22 L 2.81 Baik

118 23 L 2.76 Baik

119 25 L 3.00 Baik

120 22 L 2.70 Cukup

121 22 P 2.71 Cukup

122 21 L 2.21 Cukup

123 21 P 3.39 Baik

124 21 P 2.69 Cukup

125 21 P 2.96 Baik

126 21 P 2.82 Baik

127 20 P 2.89 Baik

128 22 L 2.48 Cukup

129 21 P 2.85 Baik

130 22 P 2.78 Baik

131 22 P 3.50 Baik

132 21 P 3.01 Baik

133 22 P 2.88 Baik

134 21 P 3.11 Baik

135 21 L 2.57 Cukup

136 22 P 3.15 Baik

137 21 P 3.02 Baik

138 21 L 2.85 Baik

139 21 P 2.85 Baik

Page 113: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK

NOMOR ITEM SOAL JML KATEGORI

RESP (THN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 20 P 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 4 4 4 2 1 2 3 44 Rendah

2 19 L 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 65 Sedang

3 19 L 2 1 4 2 3 4 4 2 4 3 2 2 3 3 4 1 1 45 Rendah

4 20 L 4 5 4 5 5 4 4 2 4 4 5 2 4 2 2 4 2 62 Sedang

5 19 L 4 4 2 2 3 4 1 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 46 Rendah

6 20 P 4 4 5 5 4 4 4 2 4 5 5 2 4 3 4 2 5 66 Sedang

7 19 P 5 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 2 5 2 2 2 4 67 Sedang

8 20 P 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 2 5 5 66 Sedang

9 20 P 4 4 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 5 2 1 2 4 60 Sedang

10 20 P 3 3 4 5 5 5 5 3 4 4 5 3 5 3 3 5 5 70 Tinggi

11 20 P 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 2 3 4 59 Sedang

12 20 P 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 2 4 1 2 2 4 57 Sedang

13 20 P 4 4 4 5 3 3 4 1 4 4 4 2 4 2 2 2 4 56 Sedang

14 23 P 4 4 5 5 5 4 4 1 4 4 4 2 4 2 2 3 4 61 Sedang

15 21 L 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 2 4 3 3 2 4 66 Sedang

16 21 L 4 4 4 2 4 2 3 1 2 2 3 2 4 2 2 2 3 46 Rendah

17 20 P 3 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 2 5 2 2 3 5 67 Sedang

18 20 P 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 5 2 4 3 2 2 4 62 Sedang

19 20 P 3 4 4 5 4 4 3 1 5 4 5 1 5 1 1 1 5 56 Sedang

20 20 P 4 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 44 Rendah

21 20 P 2 2 3 3 3 5 2 3 2 4 2 2 2 2 2 1 5 45 Rendah

22 20 P 3 3 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 3 2 2 3 4 46 Rendah

23 21 L 4 3 3 2 4 2 4 2 4 2 2 4 2 2 2 2 2 46 Rendah

24 21 L 4 3 3 5 4 5 5 1 4 3 3 3 4 2 2 3 4 58 Sedang

25 21 P 5 4 2 4 2 2 2 1 4 2 2 3 2 1 1 3 4 44 Rendah

26 20 P 5 4 4 5 5 4 4 2 4 5 5 4 5 2 2 3 1 64 Sedang

27 20 L 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 58 Sedang

28 20 P 4 5 5 5 5 5 4 1 5 4 5 1 2 2 1 3 4 61 Sedang

29 20 L 4 4 5 5 4 3 3 1 4 4 5 1 4 1 2 3 2 55 Sedang

30 25 P 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 5 3 3 2 2 63 Sedang

31 21 L 5 5 5 5 5 3 4 1 4 4 4 2 5 2 2 1 4 61 Sedang

32 21 L 5 5 5 5 5 3 4 1 4 4 4 2 5 2 2 1 5 62 Sedang

33 20 L 4 4 2 2 3 2 2 2 2 1 1 4 1 1 3 3 5 42 Rendah

34 22 L 2 2 2 2 4 4 4 3 3 4 2 2 2 3 2 1 4 46 Rendah

35 21 L 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 56 Sedang

36 19 L 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 5 66 Sedang

37 19 P 4 4 2 2 2 2 2 2 4 1 1 2 2 2 2 4 4 42 Rendah

38 20 P 4 4 4 1 4 2 4 1 4 2 4 2 4 2 2 2 4 50 Sedang

Page 114: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK

NOMOR ITEM SOAL JML KATEGORI

RESP (THN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

39 19 L 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 5 5 5 46 Rendah

40 21 P 5 5 5 5 5 3 4 1 4 4 4 2 5 2 2 1 5 62 Sedang

41 20 P 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 64 Sedang

42 21 L 3 2 2 4 1 3 2 3 2 4 2 1 3 3 3 1 4 43 Rendah

43 19 L 4 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 2 4 3 2 4 47 Rendah

44 20 P 4 4 4 4 2 2 5 4 2 5 2 3 5 4 2 3 5 60 Sedang

45 21 P 4 4 4 5 5 5 5 3 5 3 5 2 5 2 2 2 5 66 Sedang

46 20 P 4 4 5 5 5 4 4 2 4 4 5 2 4 2 2 2 4 62 Sedang

47 20 P 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 5 2 4 2 4 61 Sedang

48 20 P 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 2 2 4 53 Sedang

49 23 L 4 3 3 3 3 5 4 2 3 4 3 2 3 2 2 2 5 53 Sedang

50 21 L 3 2 4 1 2 4 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 5 42 Rendah

51 19 P 3 4 5 5 5 5 4 2 4 4 4 3 5 4 3 2 4 66 Sedang

52 20 P 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 3 3 5 4 69 Tinggi

53 21 L 2 2 2 1 4 3 1 2 3 5 3 2 3 2 3 2 5 45 Rendah

54 20 L 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 44 Rendah

55 20 P 3 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 2 2 60 Sedang

56 19 P 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 59 Sedang

57 21 P 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 3 5 4 2 3 4 69 Tinggi

58 24 L 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 5 1 4 2 1 1 4 43 Rendah

59 21 L 2 2 2 2 2 2 4 3 3 4 4 2 5 3 2 1 4 47 Rendah

60 21 L 4 5 5 5 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 61 Sedang

61 21 L 3 4 4 5 3 2 4 2 2 2 2 5 4 4 4 2 3 55 Sedang

62 22 P 4 3 5 5 5 3 4 2 4 5 5 3 5 2 2 2 3 62 Sedang

63 22 L 4 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 5 55 Sedang

64 21 P 5 4 4 5 5 4 4 2 4 4 4 2 5 1 1 1 2 57 Sedang

65 20 L 5 4 5 5 5 4 4 2 4 5 5 2 5 1 2 3 5 66 Sedang

66 20 L 4 4 2 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 56 Sedang

67 21 L 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 56 Sedang

68 24 P 3 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 4 2 3 2 4 66 Sedang

69 21 P 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 4 63 Sedang

70 24 L 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 66 Sedang

71 22 P 4 4 4 5 4 4 4 1 4 5 4 4 5 1 2 2 5 62 Sedang

72 22 L 4 4 5 5 5 5 2 2 4 5 2 1 4 1 1 1 1 52 Sedang

73 21 L 4 5 5 5 1 2 2 3 4 2 5 1 5 3 4 2 4 57 Sedang

74 22 P 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 3 2 2 2 4 53 Sedang

75 25 L 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 2 5 73 Tinggi

76 22 P 4 4 4 5 4 5 5 2 5 5 5 2 5 2 3 1 3 64 Sedang

77 22 L 3 4 4 5 4 4 4 1 4 4 5 2 4 2 2 4 5 61 Sedang

78 22 P 4 4 5 5 5 4 4 1 4 4 4 1 5 2 2 2 4 60 Sedang

79 25 L 5 1 4 5 2 2 2 2 2 5 3 3 3 3 3 3 3 51 Sedang

80 21 P 4 5 2 2 4 4 2 2 4 2 2 1 2 2 1 2 4 45 Rendah

Page 115: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK

NOMOR ITEM SOAL JML KATEGORI

RESP (THN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

81 22 P 3 4 2 2 4 4 4 4 5 5 5 2 5 2 2 3 4 60 Sedang

82 21 P 4 4 4 2 4 5 2 5 4 4 2 2 2 4 4 2 5 59 Sedang

83 20 P 3 3 5 5 3 3 5 2 5 4 5 5 5 2 2 2 2 61 Sedang

84 21 P 3 4 4 5 3 4 4 2 4 4 4 2 1 2 2 2 1 51 Sedang

85 23 P 1 1 4 4 1 4 4 2 1 4 2 2 4 2 2 4 4 46 Rendah

86 21 L 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 2 3 4 60 Sedang

87 22 P 4 3 5 5 5 4 5 2 4 5 5 4 5 2 2 2 4 66 Sedang

88 21 P 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 2 2 2 5 67 Sedang

89 21 P 4 4 5 5 5 3 4 2 4 5 5 3 5 3 4 2 5 68 Tinggi

90 22 L 4 4 5 5 4 5 4 1 4 5 4 2 4 2 2 2 4 61 Sedang

91 21 L 3 2 4 5 5 5 4 2 4 4 5 2 4 2 2 4 4 61 Sedang

92 21 L 4 4 1 1 1 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 4 40 Rendah

93 22 L 4 2 3 3 3 3 3 3 5 5 5 2 2 3 2 3 2 53 Sedang

94 21 L 4 2 1 5 4 4 1 1 3 3 3 3 4 3 1 2 3 47 Rendah

95 22 P 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 4 61 Sedang

96 22 P 5 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 2 5 1 2 2 2 64 Sedang

97 22 L 3 3 4 5 3 5 5 3 3 5 5 2 4 2 3 1 5 61 Sedang

98 19 P 3 4 4 4 3 3 4 1 4 4 4 3 4 1 2 1 4 53 Sedang

99 22 P 4 4 5 5 5 4 4 1 4 4 5 1 5 1 1 2 2 57 Sedang

100 21 L 4 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 1 5 2 1 1 5 65 Sedang

101 22 P 5 4 5 5 4 5 4 1 4 5 5 1 5 2 1 2 4 62 Sedang

102 20 P 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 45 Rendah

103 22 L 4 3 5 5 4 4 4 2 3 4 4 2 4 2 3 2 5 60 Sedang

104 22 L 5 4 5 5 5 5 4 1 5 5 5 1 2 1 2 3 1 59 Sedang

105 21 P 5 4 5 5 2 2 2 2 5 5 5 2 5 2 2 3 5 61 Sedang

106 23 L 4 4 5 5 5 4 4 1 4 4 4 2 3 2 2 2 4 59 Sedang

107 22 P 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 59 Sedang

108 23 P 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 5 2 4 5 3 2 2 62 Sedang

109 21 L 5 4 5 5 5 5 4 1 5 5 5 1 2 1 2 3 1 59 Sedang

110 23 L 4 4 4 5 5 4 4 1 4 4 5 1 5 2 2 3 4 61 Sedang

111 22 L 4 3 4 5 4 5 5 3 3 5 5 4 4 2 1 2 2 61 Sedang

112 22 P 4 5 1 1 1 5 5 1 5 1 2 4 5 1 1 1 1 44 Rendah

113 22 P 3 4 5 5 4 3 4 2 5 4 5 3 5 4 1 1 5 63 Sedang

114 22 P 3 4 5 5 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 2 1 5 60 Sedang

115 23 P 4 4 4 5 4 4 4 2 3 4 5 3 4 3 3 3 3 62 Sedang

116 21 P 5 4 5 5 5 5 5 1 4 5 4 1 4 2 2 1 5 63 Sedang

117 22 L 5 4 4 5 5 5 4 3 3 5 5 2 4 2 2 2 5 65 Sedang

118 23 L 3 4 5 5 5 3 4 2 4 5 5 5 5 5 3 2 2 67 Sedang

119 25 L 4 3 4 5 4 3 3 1 4 5 5 1 5 3 1 2 3 56 Sedang

120 22 L 5 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 1 2 1 4 64 Sedang

121 22 P 4 4 4 5 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 2 2 2 56 Sedang

122 21 L 3 4 4 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 1 3 5 45 Rendah

Page 116: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK

NOMOR ITEM SOAL JML KATEGORI

RESP (THN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

123 21 P 5 5 2 5 5 4 4 2 4 4 5 1 5 2 2 1 4 60 Sedang

124 21 P 3 4 4 5 3 4 4 2 4 4 4 1 5 2 2 2 5 58 Sedang

125 21 P 4 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 2 5 2 2 1 4 65 Sedang

126 21 P 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 2 5 2 2 2 5 71 Tinggi

127 20 P 3 4 4 5 5 4 4 3 4 3 5 2 5 2 3 4 4 64 Sedang

128 22 L 5 4 2 2 2 2 1 1 5 3 3 2 3 1 1 5 5 47 Rendah

129 21 P 3 3 5 5 3 5 5 3 4 5 5 3 5 2 2 2 3 63 Sedang

130 22 P 3 3 5 5 4 3 5 2 5 4 5 5 5 2 2 2 2 62 Sedang

131 22 P 4 4 4 5 5 4 4 2 4 4 5 2 4 2 2 2 2 59 Sedang

132 21 P 4 4 4 5 4 5 4 2 4 4 5 2 4 2 2 2 4 61 Sedang

133 22 P 3 3 5 5 3 5 5 2 5 3 5 5 5 2 2 2 2 62 Sedang

134 21 P 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 56 Sedang

135 21 L 4 1 4 4 1 1 4 3 3 1 2 4 2 2 2 1 2 41 Rendah

136 22 P 5 5 5 5 4 5 4 2 4 4 5 2 4 2 2 2 4 64 Sedang

137 21 P 4 4 5 5 5 4 4 1 4 4 5 4 4 2 2 2 4 63 Sedang

138 21 L 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 1 5 61 Sedang

139 21 P 4 4 5 5 4 5 4 1 5 4 5 2 5 1 1 2 1 58 Sedang

Page 117: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TABEL HASIL PENGHITUNGAN VARIABEL MINAT MENJADI PERAWAT ( X 1)

MAHASISWA STIKes HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

TAHUN AKADEMIK 2009 / 2010

NO UMUR

JK NOMOR ITEM SOAL

JML KATEGORI RESP (THN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 20 P 1 3 2 2 2 3 2 2 4 2 23 Rendah

2 19 L 4 4 4 5 2 3 3 3 4 4 36 Sedang

3 19 L 2 3 2 1 4 3 4 2 3 2 26 Rendah

4 20 L 5 5 5 2 4 4 4 4 5 5 43 Tinggi

5 19 L 2 2 2 3 2 3 3 2 3 5 27 Rendah

6 20 P 4 2 2 2 4 4 5 2 5 5 35 Sedang

7 19 P 5 5 5 2 4 1 2 2 5 5 36 Sedang

8 20 P 4 4 2 1 4 4 4 2 1 1 27 Rendah

9 20 P 4 4 2 1 4 4 2 1 5 5 32 Sedang

10 20 P 4 4 4 4 2 4 3 4 5 5 39 Tinggi

11 20 P 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 36 Sedang

12 20 P 4 5 4 2 4 4 4 2 3 4 36 Sedang

13 20 P 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 35 Sedang

14 23 P 5 4 3 2 3 4 4 4 3 4 36 Sedang

15 21 L 3 4 4 2 4 3 5 2 5 5 37 Sedang

16 21 L 4 2 2 2 2 3 2 4 4 2 27 Rendah

17 20 P 5 5 2 2 5 4 4 3 2 2 34 Sedang

18 20 P 2 2 4 2 4 4 5 2 4 5 34 Sedang

19 20 P 2 4 2 3 2 4 4 2 5 5 33 Sedang

20 20 P 4 2 2 2 4 4 2 1 2 2 25 Rendah

21 20 P 5 2 2 4 2 3 3 2 2 2 27 Rendah

22 20 P 5 2 2 2 3 2 2 2 2 4 26 Rendah

23 21 L 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 24 Rendah

24 21 L 2 2 4 3 2 2 2 3 2 5 27 Rendah

25 21 P 2 2 4 2 4 2 4 1 2 2 25 Rendah

26 20 P 2 2 5 2 5 4 4 4 4 4 36 Sedang

27 20 L 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 34 Sedang

28 20 P 5 2 2 1 4 4 4 2 5 5 34 Sedang

29 20 L 5 2 2 1 2 4 2 2 4 2 26 Rendah

30 25 P 4 4 4 2 3 4 2 4 4 3 34 Sedang

31 21 L 4 5 5 2 3 3 3 2 5 5 37 Sedang

32 21 L 2 2 2 2 3 1 1 2 5 5 25 Rendah

33 20 L 4 2 2 3 3 3 2 3 2 2 26 Rendah

34 22 L 4 3 2 2 1 4 2 2 4 3 27 Rendah

35 21 L 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 35 Sedang

Page 118: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK

NOMOR ITEM SOAL JML KATEGORI

RESP (THN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

36 19 L 5 4 5 3 2 2 5 3 5 3 37 Sedang

37 19 P 4 2 2 2 2 4 1 2 4 4 27 Rendah

38 20 P 2 2 4 2 4 2 2 2 2 5 27 Rendah

39 19 L 5 5 5 1 5 1 1 1 2 2 28 Sedang

40 21 P 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 25 Rendah

41 20 P 2 3 4 2 2 4 5 4 4 5 35 Sedang

42 21 L 4 2 2 3 2 2 3 1 4 2 25 Rendah

43 19 L 3 3 4 2 2 2 2 2 3 4 27 Rendah

44 20 P 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 36 Sedang

45 21 P 4 2 5 2 4 3 2 4 3 5 34 Sedang

46 20 P 4 4 5 2 3 4 4 2 4 4 36 Sedang

47 20 P 3 4 3 2 4 3 5 2 5 4 35 Sedang

48 20 P 2 2 1 2 3 1 4 2 4 4 25 Rendah

49 23 L 4 4 5 2 4 4 4 2 4 4 37 Sedang

50 21 L 3 2 4 1 1 4 3 1 4 1 24 Rendah

51 19 P 4 2 2 3 3 4 4 2 5 5 34 Sedang

52 20 P 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 39 Tinggi

53 21 L 4 2 1 2 3 3 3 2 1 5 26 Rendah

54 20 L 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 26 Rendah

55 20 P 4 4 5 3 3 2 4 3 3 5 36 Sedang

56 19 P 4 4 2 2 3 3 4 4 5 5 36 Sedang

57 21 P 4 4 2 2 4 5 4 2 5 5 37 Sedang

58 24 L 2 2 2 1 2 3 2 3 5 5 27 Rendah

59 21 L 2 3 2 5 1 4 3 2 4 3 29 Sedang

60 21 L 2 2 2 3 2 3 3 2 5 2 26 Rendah

61 21 L 4 4 3 3 2 1 4 2 1 2 26 Rendah

62 22 P 4 3 4 2 2 2 3 2 5 5 32 Sedang

63 22 L 4 3 3 1 2 4 2 2 2 4 27 Rendah

64 21 P 5 5 5 2 4 2 2 2 2 5 34 Sedang

65 20 L 4 2 2 1 3 3 4 2 3 2 26 Rendah

66 20 L 2 2 2 2 2 2 3 3 3 5 26 Rendah

67 21 L 5 4 5 1 4 2 2 2 3 4 32 Sedang

68 24 P 4 4 4 2 3 3 4 2 5 5 36 Sedang

69 21 P 3 3 5 2 2 2 5 2 4 5 33 Sedang

70 24 L 4 4 4 2 4 3 4 3 5 5 38 Tinggi

71 22 P 4 2 2 2 2 2 4 1 3 5 27 Rendah

72 22 L 5 2 2 2 2 4 4 2 5 5 33 Sedang

73 21 L 5 2 2 3 3 1 3 3 3 1 26 Rendah

74 22 P 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 33 Sedang

Page 119: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK

NOMOR ITEM SOAL JML KATEGORI

RESP (THN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

75 25 L 5 5 5 5 4 4 4 2 4 5 43 Tinggi

76 22 P 4 5 5 3 3 3 3 3 3 5 37 Sedang

77 22 L 5 4 4 4 2 3 4 4 4 3 37 Sedang

78 22 P 4 5 5 2 2 2 4 3 5 5 37 Sedang

79 25 L 5 5 2 2 2 2 2 3 5 5 33 Sedang

80 21 P 1 2 2 1 2 2 2 2 5 5 24 Rendah

81 22 P 5 2 2 2 3 4 4 2 2 2 28 Sedang

82 21 P 4 4 4 5 2 2 3 2 4 4 34 Sedang

83 20 P 4 4 5 2 2 3 3 2 2 5 32 Sedang

84 21 P 4 1 4 2 4 2 4 2 4 4 31 Sedang

85 23 P 1 5 1 4 2 2 2 2 2 4 25 Rendah

86 21 L 5 4 4 4 2 4 3 1 4 4 35 Sedang

87 22 P 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 36 Sedang

88 21 P 4 4 4 2 4 3 4 2 4 5 36 Sedang

89 21 P 4 5 5 2 4 3 4 4 5 5 41 Tinggi

90 22 L 4 5 5 2 4 4 4 3 3 3 37 Sedang

91 21 L 4 4 5 2 2 4 4 2 5 5 37 Sedang

92 21 L 2 2 2 1 2 2 4 2 4 5 26 Rendah

93 22 L 2 2 3 3 3 5 2 2 2 2 26 Rendah

94 21 L 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 25 Rendah

95 22 P 4 4 5 3 2 4 2 3 2 4 33 Sedang

96 22 P 2 2 2 5 2 4 5 2 5 5 34 Sedang

97 22 L 4 4 4 3 2 3 4 1 5 5 35 Sedang

98 19 P 5 3 4 3 3 3 2 2 5 4 34 Sedang

99 22 P 4 2 2 2 5 4 4 2 5 5 35 Sedang

100 21 L 4 3 3 2 3 4 5 2 5 5 36 Sedang

101 22 P 4 5 4 2 3 4 3 2 5 5 37 Sedang

102 20 P 2 2 2 1 2 2 2 3 5 5 26 Rendah

103 22 L 4 4 3 4 2 4 4 2 5 5 37 Sedang

104 22 L 4 2 2 2 2 4 5 3 4 5 33 Sedang

105 21 P 2 2 2 2 3 4 5 4 5 5 34 Sedang

106 23 L 5 1 1 1 2 2 2 2 2 5 23 Rendah

107 22 P 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 36 Sedang

108 23 P 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 37 Sedang

109 21 L 4 2 2 2 5 4 5 3 4 5 36 Sedang

110 23 L 4 1 2 2 3 2 5 2 2 5 28 Sedang

111 22 L 4 3 4 2 3 3 3 2 5 5 34 Sedang

112 22 P 1 2 2 2 4 2 4 2 2 5 26 Rendah

113 22 P 4 5 5 1 2 2 4 1 5 5 34 Sedang

Page 120: HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT … · perawat termasuk tinggi mempunyai prestasi yang tinggi kemudian mahasiswa yang mempunyai minat dan motivasi sedang maka prestasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NO UMUR JK

NOMOR ITEM SOAL JML KATEGORI

RESP (THN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

114 22 P 4 5 5 1 2 4 4 2 4 4 35 Sedang

115 23 P 4 5 5 1 4 4 4 3 4 5 39 Tinggi

116 21 P 5 5 5 2 2 2 2 2 5 2 32 Sedang

117 22 L 4 5 5 3 2 3 3 3 4 5 37 Sedang

118 23 L 5 4 2 2 4 3 3 4 5 5 37 Sedang

119 25 L 4 4 5 1 3 3 4 2 5 5 36 Sedang

120 22 L 5 5 5 1 2 3 4 2 5 5 37 Sedang

121 22 P 4 2 3 3 4 2 2 2 2 2 26 Rendah

122 21 L 2 2 2 4 2 2 5 2 4 2 27 Rendah

123 21 P 4 2 5 2 2 4 5 2 2 5 33 Sedang

124 21 P 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 34 Sedang

125 21 P 4 4 2 3 4 2 5 2 2 5 33 Sedang

126 21 P 5 2 2 1 2 5 5 4 5 5 36 Sedang

127 20 P 4 5 4 2 3 3 4 2 2 5 34 Sedang

128 22 L 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 23 Rendah

129 21 P 5 4 3 1 3 3 3 2 5 5 34 Sedang

130 22 P 5 5 3 2 3 3 3 2 5 5 36 Sedang

131 22 P 4 4 5 2 4 2 4 2 5 5 37 Sedang

132 21 P 4 4 5 2 4 4 4 4 4 2 37 Sedang

133 22 P 5 5 5 2 5 3 3 2 2 5 37 Sedang

134 21 P 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 36 Sedang

135 21 L 4 4 4 2 2 3 3 2 1 1 26 Rendah

136 22 P 4 5 5 2 3 3 4 3 2 5 36 Sedang

137 21 P 4 4 5 1 4 4 4 2 2 5 35 Sedang

138 21 L 5 5 5 2 2 4 3 3 2 5 36 Sedang

139 21 P 5 2 5 1 5 4 4 2 5 2 35 Sedang