hubungan minat baca dengan kemahiran menulis …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity... ·...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAHIRAN MENULIS CERITA PENDEK PADA KOMUNITAS WAHANA APRESIASI SASTRA SISWA
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
E-JOURNAL
RANDY OKFIANDANA
NIM 120388201092 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
ABSTRAK
Okfiandana, Randy. 2016. Hubungan Minat Baca dengan Kemahiran Menulis
Cerita Pendek Pada Komunitas Wahana Apresiasi Sastra Siswa Sekolah
Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Maritim Raja Ali Haji, Pembimbing I : Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty,
M.Pd., Pembimbing II : Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M.
Kata Kunci : Hubungan, Minat Baca, Kemahiran Menulis Cerita Pendek
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat baca siswa,
mendeskripsikan kemahiran menulis cerita pendek, mendeskripsikan hubungan antara minat baca dengan kemahiran menulis cerita pendek Pada Komunitas
Wahana Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa di Komunitas Wahana
Apresiasi Sastra Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang. Sedangkan
sampel penelitian berjumlah 23 siswa. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif-korelasional dengan teknik pengumpulan data berupa angket dan
lembar tes menulis cerita pendek. Dalam penelitian digunakan teknik analisis
korelasi dengan menggunakan rumus product moment untuk mencari hubungan
antara hipotesis alternatif (Ha) dan Hipotesis nol (Ho). Dari hasil perhitungan statistik, diketahui nilai r hitung adalah 0,768,
sedangkan nilai r tabel adalah 0,413 dengan batas signifikan sebesar 5%. Nilai r
hitung lebih besar dari r tabel (0,768 > 0,413). Dengan demikian hasil perhitungan
menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari pengujian data diperoleh
hubungan minat baca dengan kemahiran menulis cerita pendek pada Komunitas
Wahana Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang
memiliki tingkat korelasi yang kuat atau tinggi. Peneliti menggunakan rumus t hitung untuk menguji hipotesis. Diperoleh
nilai t hitung 5,494, sedangkan nilai t tabel (df:23-2=21, α=0,05) = 2,080.
Sehingga nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (5,494 > 2,080). Artinya, Ho
ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara minat baca dengan kemahiran menulis cerita pendek pada
Komunitas Wahana Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2
Tanjungpinang Tahun Ajaran 2015/2016.
ABSTRACT
Okfiandana, Randy. 2016. Relationship Interest Read the Short Story Writing
Proficiency At Community Forum for the Literature Appreciation School Students
Senior High School 2 Tanjungpinang in Academic Year 2015/2016. Essay.
Department of Indonesian Language and Literature, the Faculty of Education,
University Maritime Raja Ali Haji, Supervisor I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty,
M.Pd., Supervisor II: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M.
Keywords: Relationships, Interests Read, Short Story Writing Proficiency
This study aimed to describe the students' interest in reading, writing short
stories describing proficiency, describing the relationship between interest in reading the short story writing skills Community Forum On Literature
Appreciation of Senior High School 2 Tanjungpinang. The population in this study is all the students in the Community Forum
for the Appreciation of Literature Senior High School 2. The study sample is 23
students. This study use descriptive-correlational data collection techniques such
as questionnaires and a test sheet to write short stories. In the present study used
correlation analysis technique using product moment formula to find the
relationship between the alternative hypothesis (Ha) and the null hypothesis (Ho). From the results of statistical calculations, the known value of r count was
0.768, while the value of r table is 0.413 with significantly limit of 5%. R value is
bigger than r table (0.768> 0.413). This calculation results show that Ho is
rejected and Ha accepted. From the testing data is acquired interest in reading
relationship with finesse writing short stories in the Community Forum for the
Appreciation of Literature Senior High School 2 Tanjungpinang have a strong
correlation level or higher. Researchers using the formula t arithmetic to test the hypothesis. Obtained
t value 5.494, while the value t table (df: 23-2 = 21, α = 0.05) = 2.080. So the
value of t is greater than t table (5.494> 2.080). This means that Ho is rejected and
Ha accepted, so it can be concluded that there is a significant relationship between
interest in reading the short story writing skills at the Community Forum for the
Appreciation of Literature Senior High School 2 Tanjungpinang in Academic
Year 2015/2016.
1. Pendahuluan
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada
saat ini membuat seseorang semakin mudah memperoleh informasi dan
pengetahuan dengan membaca. Membaca yang tidak hanya bersumber dari buku,
melainkan dari beberapa sumber lainnya seperti media massa, internet maupun
karya sastra. Namun kepopuleran buku saat ini terlihat masih kurang, hal ini
disebabkan minat membaca tidak banyak dijadikan suatu peminatan bagi siswa.
Dengan adanya permasalahan minat baca siswa yang kurang, pihak
sekolah membuat program agar minat baca siswa meningkat. Sekolah Menengah
Atas Negeri 2 Tanjungpinang telah mencanangkan sebuah gebrakan terbaru yaitu “Gemar Membaca” yang diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Tanjungpinang Bapak Drs. Dadang AG pada hari Jumat tanggal
10 Januari 2014. Program gemar membaca merupakan implementasi kurikulum
2013 di sekolah. Peneliti melakukan observasi dengan melihat data setelah
program diluncurkan dan hasil positif yang didapat sangat signifikan, hal tersebut
dilihat dari meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan yang sebelumnya
hanya 200 siswa sebulan namun setelah peluncuran program ini pengunjung
perpustakaan naik menjadi 1200 siswa dalam sebulan.
Program gemar membaca yang sudah dilakasanakan tidak bertahan lama,
sebab dilihat dari jumlah pengunjung yang semakin lama berkurang. Hal demikian
tentu menjadi perhatian bagi pihak sekolah, karena setelah bebapa bulan
kemudian program ini tidak berdampak signifikan pada banyak siswa, akan tetapi
hanya berdampak pada sebagian siswa saja. Kebanyakan siswa membaca atas
dasar tugas dari guru yang diharuskan, bukan atas dasar minat pribadi. Beberapa
faktor yang membuat siswa malas membaca seperti, tidak memiliki waktu luang,
banyak tugas yang diberikan guru, tidak punya bahan bacaan dan memiliki
kesibukan yang lain.
Kurangnya minat membaca siswa tentu sangat berpengaruh terhadap
kurangnya ide-ide yang imajinatif, sehingga siswa lebih sulit menuangkan ide-ide
kedalam bentuk tulisan. Siswa yang banyak membaca tentu lebih memiliki
kemahiran menulis yang baik, begitu sebaliknya siswa yang sedikit membaca
tentunya memiliki daya imajinasi ketika menulis sangat rendah. Menulis akan
membuat siswa lebih produktif dengan menghasilkan sebuah tulisan.
Selama kegiatan menulis di sekolah lemahnya pengawasan guru terhadap
siswa. Guru di sekolah lebih cenderung memberi tugas menulis tanpa bimbingan
terlebih dahulu. Hal ini bisa menyebabkan siswa lebih enggan menulis karena
sulit membuat suatu karangan. Dengan demikian menulis cerita pendek seseorang
juga harus memiliki ide dan mampu berimajinasi agar menghasilkan tulisan yang
bagus.
2. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan pada Komunitas Wahana Apresiasi Sastra Siswa
SMA Negeri 2 Tanjungpinang yang terletak di Jalan Basuki Rahmat No.4
Tanjungpinang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di Sekolah Menengah
Atas Negeri 2 Tanjungpinang. Pada penelitian ini peneliti mengambil sampel dari
siswa kelas X dan XI yang tergabung di dalam komunitas Wahana Apresiasi
Sastra Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang yang berjumlah 23 siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Adapun metode yang
digunakan adalah metode statistik deskriptif-korelasi yaitu metode yang
menggunakan perhitungan statistik. Kemudian menganalisis data yang telah
terkumpul guna menggambarkan tentang adakah hubungan kedua variabel.
Teknik pada penelitian ini menggunakan teknik angket dan teknik tes.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dari hasil pengumpulan data dan pengelolaan data, maka dapat diberikan
interprestasi terhadap minat baca dengan kemahiran menulis cerita pendek . guna
memberikan interpretasi data peneliti mengunakan acuan nilai menurut Arikunto
(2012:72).
Pada nilai angket minat baca siswa yang mendapat nilai paling rendah
adalah 58 dan siswa yang mendapat nilai paling tinggi adalah 86. Dilihat dari nilai
rata-rata minat baca siswa adalah 73,91, yang artinya tingkat minat baca siswa
tergolong kategori tinggi. Sedangkan pada nilai kemahiran menulis cerita pendek
siswa yang memperoleh nilai paling rendah adalah 66 dan nilai yang paling tinggi
adalah 84. Dengan dijumlahkan seluruh nilai siswa, maka diperoleh rata-rata
kemahiran menulis cerita pendek adalah 77,13, dengan demikian tingkat
kemahiran menulis cerita pendek pada Komunitas Wahana Apresiasi Sastra siswa
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tajungpinang tergolong tinggi.
4. Simpulan dan Rekomendasi
Minat baca pada Komunitas Wahana Apresiasi Sastra Siswa Sekolah
Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang tergolong tinggi, ini dilihat dari rata-rata
minat baca siswa dengan nilai 73,91. Berdasarkan klasifikasi nilai angket yang
dijawab siswa yang termasuk kategori berminat ada 18 siswa dengan rentang nilai
66-76, sebanyak 3 siswa termasuk kategori sangat berminat dengan rentang nilai
80-100, sedangkan hanya 2 siswa yang termasuk kategori cukup dengan rentang
nilai 56-65.
Kemahiran Menulis Cerita Pendek pada Komunitas Wahana Apresiasi
Sastra Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang tergolong tinggi
dengan berdasarkan rata-rata menulis cerita pendek yaitu 77,13. Sesuai dengan
klasifikasi nilai kemahiran menulis cerita pendek yang termasuk kategori baik
sekali ada 10 siswa dengan rentang nilai antara 80-100, sedangkan sebanyak 13
siswa yang termasuk kategori baik dengan rentang nilai 66-76.
Berdasarkan hasil perhitungan interpretasi data dengan membandingkan r
hitung dengan r tabel, bahwa hasil r hitung lebih besar dibanding r tabel.
Diketahui nilai r hitung 0,768 dan nilai r tabel 0,413 dengan taraf signifikan 5%,
artinya ada hubungan yang antara minat baca dengan kemahiran menulis cerita
pendek (0,768 > 0,413). Dengan demikian nilai r hitung 0,768 pada tingkat
korelasi product moment terdapat hubungan yang tinggi atau kuat.
Berdasarkan uji signifikansi, peneliti memperoleh t hitung 5.494,
sedangkan t tabel 2.080 (df:23-2=21, α=0,05). Oleh karena itu t hitung lebih besar
dari t tabel (5.494 > 2.080) maka dapat diambil simpulan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara hubungan minat baca dengan kemahiran menulis cerita
pendek pada Komunitas Wahana Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Menengah Atas
Negeri 2 Tanjungpinang.
Penelitian ini menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak, yaitu adanya
hubungan minat baca dengan kemahiran menulis cerita pendek pada Komunitas
Wahana Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang.
Dengan demikian hipotesis dapat diterima.
5. Daftar Pustaka
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: PT. Refika Aditama
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. Edisi Revisi
. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Djaali, Haji. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: PT.
Refika Aditama
Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi
Aksara
Kurniasari, Suzi. 2012. Hubungan Antara Minat Baca dengan Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Negeri 4.
Tanjungpinang: UMRAH. Skripsi (belum diterbitkan)
Rumiyati. 2013. Hubungan Minat Baca dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Tahun Pelajaran
2012/2013. Tanjungpinang: UMRAH. Skripsi (belum diterbitkan)
Sabri, M. Alisuf. 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya
Sadikin, Mustofa. 2011. Kumpulan Sastra Indonesia Edisi Terlengkap. Jakarta
Timur: Gudang Ilmu
Shalima, dkk. 2014. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1.
Klaten: PT. Intan Pariwara
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta. Cetakan Keenam
Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Sukmawati, Siwi. 2015. Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Cerpen dengan
Kreativitas di dalam Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri. Sleman:
Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi (belum diterbitkan)
(http:eprints.uny.ac.id/16841/1/Siwi%20Sukmawati%2010201241052.pdf)
06 Februari 2016.
Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Tampubolon, ST. 2008. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan
Efisien. Bandung: Angkasa
Usman, dkk. 2009. Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Zulfikar. 2012. Kebiasaan Membaca Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas
Negeri 4. Tanjungpinang: UMRAH. Skripsi (belum diterbitkan)