hubungan kualitas tidur terhadap kejadian …€¦ · hubungan kualitas tidur terhadap kejadian...

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI

PADA PETUGAS KEAMANAN DI KECAMATAN GAMPING

KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Ronadeva Zahra Aktavisenda

G0013206

Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

2019

i


ii


iii


PRAKATA

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan ketabahan sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Hubungan Kualitas Tidur terhadap Kejadian Hipertensi Pada Petugas Keamanan di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman”.

Skripsi disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta; 2. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta; 3. Wachid Putranto, dr. SpPD-KGH, FINASIM, Pembimbing Utama Skripsi

yang telah membimbing dan mengarahkan penyusunan proposal ini; 4. Muhammad Eko Irawanto, dr. SpKK, Pembimbing Pendamping Skripsi yang

telah membimbing dan mengarahkan penyusunan proposal ini; 5. Dr. Agung Susanto, dr. SpPD, FINASIM, selaku penguji yang telah berkenan

menguji serta memberikan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan penelitian ini.

6. Keluarga saya tercinta, Bapak Iswanto, Ibu Endah, Adik Rifda, keluarga besar Sumpeno dan Pawirodikromo yang selalu mendukung, mendampingi, dan mendoakan saya.

7. Teman-teman terdekat saya, Hana, Nurul, Safira, Jea, Mita, Shendy, Linda, Jasmine, dkk atas semangat, dukungan, dan doa yang terus mengalir selama penelitian.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu demi satu yang telah membantu dan memberikan semangat.

Penyusun menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam proposal skripsi ini. Saran dan masukan dari seluruh pihak sangat penyusun harapkan untuk perbaikan proposal skripsi ini.

Surakarta, 11 Juni 2019

Ronadeva Zahra A.

iv


DAFTAR ISI

Hal

Halaman Judul………………………………………………………….. i

Halaman Pengesahan…….…...……………………………………… ii

Halaman Pernyataan ………………………………………………… iii

Prakata ……..……..……………………………………………………….. iv

Daftar Isi..………………………………………………………………….. v

Daftar Tabel ………………..……………………………………………. viii

Daftar Gambar………………………………………………………….. ix

Daftar Lampiran ……………………………………………………….. x

Daftar Singkatan ……………………………………………………… xi

Abstrak ……………………………………………………………………. xii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1

A Latar Belakang Masalah ………………………………………. 1

B Perumusan Masalah …………………………………………… 3

C Tujuan Penelitian ……………………………………………… 3

D Manfaat Penelitian ……………………………………………. 3

E Keaslian Penelitian …………………………………………… 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………... 6

A Landasan Teori.………………………………………………… 6

1. Tidur………………………………………………………. 6

a. Pengertian …………………………………………….. 6

b. Fisiologi Tidur ……………………………………….. 6

c. Kulitas Tidur …………………………………………. 9

d. Gangguan Tidur ……………………………………… 11

2. Hipertensi ………………………………………………… 13

a. Fisiologi Tekanan Darah……………………………… 13

b. Definisi dan Klasifikasi Hipertensi …………………. 15

c. Epidemiologi …………………………………………. 16

d. Etiologi ……………………………………………….. 16

v


e. Patofisiologi ………………………………………….. 18

f. Diagnosis …………………………………………….. 20

g. Komplikasi ………………………………………….. 20

3 Hubungan Tidur dan Hipertensi ………………………… 21

C Kerangka Teori ……………………………………………….. 22

D Hipotesis ……………………………………………………… 22

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………… 23

A Jenis Penelitian ……………………………………………….. 23

B Lokasi Penelitian ……………………………………………… 23

C Subyek Penelitian ……………………………………………... 23

1 Populasi ……………………….. …………………………. 23

2 Sampel ……………………………………………………. 23

3 Besar Sampel …………………………………………….. 23

4 Teknik Sampling ………………………………………… 24

D Identifikasi Variabel Penelitian ………………………………. 25

1 Variabel bebas ……………………………………………. 25

2 Variabel terikat …………………………………………… 25

3 Variabel luar ……………………………………………… 25

E Definisi Operasional Variabel ……………………………….. 26

1 Kualitas tidur……………………………………………… 26

2 Hipertensi ………………………………………………… 26

F Alat dan Bahan Penelitian ……………………………………. 27

G Pengumpulan Data …………………………………………… 27

H Cara Kerja ……………………………………………………. 27

I Analisis Data …………………………………………………. 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………… 29

A Gambaran Umum Lokasi Penelitian….………………………. 29

1 Deskripsi Geografi Kecamatan Gamping………………… 29

2 Demografi Kecamatan Gamping ………………………… 31

B Hasil Penelitian ……………………………………………….. 34

vi


1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ……… 36

2 Karakteristik responden berdasarkan golongan usia……… 36

3 Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan..… 37

4 Kebiasaan merokok responden ………………………….. 38

5 Kebiasaan minum kopi responden ………………………. 38

6 Kualitas tidur responden …………………………………. 39

7 Kasus hipertensi pada responden ………………………… 44

8 Hubungan kualitas tidur dengan hipertensi ……………… 45

9 Faktor-faktor lain yang berhubungan dengan hipertensi…. 47

BAB V PEMBAHASAN …………………………………………………. 51

A Kualitas Tidur Petugas Keamanan di Kecamatan Gamping….. 51

1 Kualitas tidur subyektif …………………………………. 53

2 Latensi tidur …………………………………………….. 54

3 Lama tidur ………………………………………………. 55

4 Efisiensi tidur …………………………………………… 56

5 Gangguan ketika tidur malam ………………………….. 56

6 Penggunaan obat tidur ………………………………….. 57

7 Gangguan aktivitas pada siang hari …………………….. 58

B Kejadian Hipertensi pada Petugas Keamanan di Kecamatan

Gamping ……………………………………………………..

58

C Hubungan antara Kualitas Tidur dan Kejadian Hipertensi pada

Petugas Keamanan di Kecamatan Gamping…………………..

60

D Faktor Penelitian ……………… 63

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 64

A Simpulan …………………………………….. ……………… 64

B Saran …………………………………………………………. 64

Daftar Pustaka ……………………………………………………….. 65

Lampiran-lampiran ………………………………………………….. 68

vii


DAFTAR TABEL

No. Judul Hal.

1.1 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Lain 4

2.1 Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC 7 (Klabunde, 2011). 16

4.1 Batas wilayah Kecamatan Gamping pada tahun 2016 29

4.2 Luas wilayah, jumlah padukuhan, RW dan RT per desa di Kecamatan Gamping tahun 2016.

31

4.3 Jumlah penduduk di Kecamatan Gamping tahun 2016 menurut jenis kelamin.

32

4.4 Penduduk di Kecamatan Gamping menurut kelompok usia tahun 2016

33

4.5 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin 36

4.6 Distribusi responden berdasarkan golongan umur 37

4.7 Distribusi responden berdasarkan status pernikahan 37

4.8 Distribusi responden berdasarkan kebiasaan merokok 38

4.9 Distribusi responden dalam minum kopi 38

4.10 Distribusi kualitas tidur responden 39

4.11 Distribusi kasus hipertensi pada responden 44

4.12 Klasifikasi tekanan darah responden 45

4.13 Hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi 46

4.14 Hasil analisis statistik hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi

46

4.15 Hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi 47

4.16 Hasil analisis statistik hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi

48

4.17 Hubungan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi 49

viii


4.18 Hasil analisis statistik hubungan konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi

49

ix


DAFTAR GAMBAR

No. Judul Gambar Hal.

1.1 Penentu Tekanan Darah Arteri Rata-rata (Sherwood, 2011). 14

2.1 Kerangka pemikiran 22

4.1 Peta administrasi Kecamatan Gamping 30

4.2 Distribusi jumlah responden berdasarkan jenis tempat kerja 35

4.3 Distribusi frekuensi kualitas tidur subyektif responden 40

4.4 Distribusi frekuensi latensi tidur responden 40

4.5 Distribusi frekuensi lama tidur responden 41

4.6 Distribusi frekuensi efisiensi tidur responden 42

4.7 Distribusi frekuensi gangguan ketika tidur malam responden 43

4.8 Distribusi frekuensi gangguan akativitas siang hari 43

x


DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Lampiran Hal.

1 Ethical Clearance 68

2 Lembar Penjelasan Subjek Penelitian dan Lembar Informed Consent 69

3 Lembar Data Diri Subjek 70

4 Kuisioner Pitssburgh Sleep Quality Index 74

5 Data Jenis Tempat Kerja Responden 80

6 Hasil rekap data penelitian 85

7 Hasil Analisis Hubungan Hipertensi dengan Kualitas Tidur, Merokok,

dan Kebiasaan Minum Kopi

85

8 Foto Dokumentasi Penelitian 90

xi


DAFTAR SINGKATAN

AINS anti-inflamasi nonsteroid

BPS Badan Pusat Statistik

Depkes Departemen Kesehatan

DSM Diagnostic and statistikal Manual of Mental Disorder

EEG Elektroensefalografi

EMG Elektromiografi

EKG Elektrokardiografi

EOG Elektrookulografi

HDL High Density Lipoprotein

ICDS International Classification Disorder

KB Keluarga Berencana

KK Kepala Keluarga

LDL Low Density Lipoprotein

NREM Non Rapid Eye Movement

OSA Obstructive Sleep Apnea

PSQI Pittsburgh Sleep Quality Index

PTM Penyakit Tidak Menular

REM Rapid Eye Movement

RI Republik Indonesia

RLS Restless Legs Syndrome

TDD Tekanan Darah Diastole

TDS Tekanan Darah Sistole

Riskesdas Riset Kesehatan Dasar

RT Rukun Tetangga

RW Rukun Warga

WHO World Health Organization

xii


ABSTRAK

Ronadeva Zahra Aktavisenda, G0013206, 2019. Hubungan Kualitas Tidur terhadap Kejadian Hipertensi pada Petugas Keamanan di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Petugas keamanan merupakan jenis pekerjaan yang menerapkan kerja shift dengan sistem penjadwalan pada periode tertentu. Salah satu risiko sistem kerja shift adalah berubahnya irama sirkadian pada pekerja. Perubahan sirkadian dapat menyebabkan gangguan tidur dan berpengaruh terhadap terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada petugas keamanan di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu petugas keamanan yang berumur 18 tahun ke atas baik laki-laki maupun perempuan sebanyak 127 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Responden yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi diukur berat dan tinggi badan serta tekanan darahnya. Kualitas tidur diukur dengan cara mengisi kuisioner Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan uji Chi Square dengan program SPSS 16.0 for windows. Hasil: Kualitas tidur petugas keamanan yang termasuk kategori “buruk” sebanyak 114 orang (89,67%) dan sisanya 13 orang termasuk kategori “baik”. Petugas keamanan yang menderita hipertensi sebanyak 59 orang (46,46%) terdiri atas hipertensi derajat-1 = 54 orang dan hipertensi derajat-2 = 5 orang. Hasil analisis hubungan antara kualitas tidur dengan hipertensi melalui uji statistik Chi Square diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-sided) sebesar 0.000. Simpulan: Ada hubungan yang bermakna kualitas tidur terhadap kejadian hipertensi pada petugas keamanan di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Kata kunci: kualitas tidur, hipertensi, petugas keamanan, Gamping

xiii


ABSTRACT

Ronadeva Zahra Aktavisenda, G0013206, 2019. Relationship between Sleep Quality and Hypertension Incidence at Security Officers in Gamping Sub-district, Sleman Regency. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Backgrounds: A security officer is a type of work that implements shift work with a scheduling system at a certain period. One of the risks of the shift work system is the changing circadian rhythm of the workers. Circadian changes can cause sleep disorders and affect the occurrence of hypertension. The purpose of this study was to determine the relationship of sleep quality with the incidence of hypertension of security officers in Gamping District, Sleman Regency. Methods: The type of this research is survey with cross sectional approach. The sample in this research is 127 security guards who are more than 18 years old both men and women. Samples were taken by simple random sampling technique. Respondents who met the inclusion criteria and did not meet the exclusion criteria measured their weight and height and blood pressure. Sleep quality is measured by filling out the Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. The collected data was analyzed descriptively and Chi Square test with SPSS 16.0 for windows program. Results: Sleep quality of security officers who included the category of "bad" as many as 114 people (89.67%) and 13 people including the category of "good". Security officers who have hypertension as many as 59 people (46.46%) consist of hypertension with degree-1= 54 people and hypertension with degree-2= 5 people. The result of analysis of the relationship between sleep quality with hypertension through Chi Square statistikal test obtained by Asymp value. Sig. (2-sided) of 0.000. Conclusion: There was a significant correlation between sleep quality and hypertension of security officers in Gamping Sub-district, Sleman Regency. Keywords: sleep quality, hypertension, security officers, Gamping

xiv

hubungan kualitas tidur terhadap kejadian …€¦ · hubungan kualitas tidur terhadap kejadian...

Documents