hubungan keuangan antara pemerintah daerah-pusat : · pdf file• pemerintah pusat...

19
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : Lanjutan 5/23/2016 1 Marlan Hutahaean

Upload: buicong

Post on 01-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Hubungan Keuanganantara Pemerintah

Daerah-Pusat : Lanjutan

5/23/2016 1Marlan Hutahaean

Page 2: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Jumlah keseluruhanDAU sekurang-kurangnya 26 % dariPendapatan DalamNegeri Neto yangditetapkan dalamAPBN

DAU dialokasikan atasdasar celah fiskal danalokasi dasar

Celah fiskal adalahkebutuhan fiskaldikurangi dengankapasitas fiskal daerah

Alokasi dasar dihitungberdasarkan jumlahgaji PNS Daerah

5/23/2016 2Marlan Hutahaean

Page 3: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

DAU atas celahfiskal untuk

provinsi dihitungberdasarkan

perkalian bobotdaerah provinsi

ybs denganjumlah DAU

seluruh provinsi

DAU atas celahfiskal untuk

provinsi dihitungberdasarkan

perkalian bobotdaerah provinsi

ybs denganjumlah DAU

seluruh provinsi

Bobot daerahprovinsi :

perbandingancelah fiskal

daerah provinsiybs dan totalcelah fiskal

seluruh daerahprovinsi

Bobot daerahprovinsi :

perbandingancelah fiskal

daerah provinsiybs dan totalcelah fiskal

seluruh daerahprovinsi

DAU atas celahfiskal untuk

kab/kota dihitungberdasarkan

perkalian bobotdaerah provinsi

ybs denganjumlah DAU

seluruh kab/kota

DAU atas celahfiskal untuk

kab/kota dihitungberdasarkan

perkalian bobotdaerah provinsi

ybs denganjumlah DAU

seluruh kab/kota

Bobot daerahkab/kota :

perbandingancelah fiskal

daerah kab/kotaybs dan totalcelah fiskal

seluruh daerahkab/kota

Bobot daerahkab/kota :

perbandingancelah fiskal

daerah kab/kotaybs dan totalcelah fiskal

seluruh daerahkab/kota

5/23/2016 3Marlan Hutahaean

Page 4: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

3. Daerah yang memiliki CFnegatif dan nilai negatif tersebut= atau > dari alokasi dasar, tidak

menerima DAU

1. Daerah yang memiliki celah fiskal =0, menerima DAU sebesar alokasi

dasar

2. Daerah yang memiliki CF negatifdan nilai negatif < dari alokasidasar, menerima DAU sebesar

alokasi dasar setelah dikurangi hasilcelah fiskal

5/23/2016 4Marlan Hutahaean

Page 5: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Kebutuhan Fiskal = Rp 100 M

Kapasitas Fiskal = Rp 100 M

Alokasi Dasar = Rp 50 M

Celah Fiskal = Keb. Fiskal – Kapasitas Fiskal

CF = Rp 100 M – Rp 100 M = 0

DAU = Alokasi Dasar

Total DAU = Rp 50 M5/23/2016 5Marlan Hutahaean

Page 6: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Kebutuhan Fiskal = Rp 100 M

Kapasitas Fiskal = Rp 125 M

Alokasi Dasar = Rp 50 M

Celah Fiskal = Keb. Fiskal – Kapasitas Fiskal

CF = Rp 100 M – Rp 125 M = (Rp 25 M)

DAU = CF + Alokasi Dasar

Total DAU = (Rp 25 M) + Rp 50 M = Rp 25 M5/23/2016 6Marlan Hutahaean

Page 7: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Kebutuhan Fiskal = Rp 100 M

Kapasitas Fiskal = Rp 175 M

Alokasi Dasar = Rp 50 M

Celah Fiskal = Keb. Fiskal – Kapasitas Fiskal

CF = Rp 100 M – Rp 175 M = (Rp 75 M)

DAU = CF + Alokasi Dasar

Total DAU = (Rp 75 M) + Rp 50 M = (Rp 25 M) atau Disesuaikan menjadi Rp 0

5/23/2016 7Marlan Hutahaean

Page 8: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Besaran DAK ditetapkan setiaptahun dalam APBN berdasarkanmasing-masing bidang kegiatandisesuaikan dengan ketersediaandana dalam APBN.DAK dialokasikan kepada daerahtertentu untuk mendanai kegiatankhusus yang merupakan urusandaerah.Kegiatan khusus dimaksuddisesuaikan dengan fungsi yangtelah ditetapkan dalam APBN.Pemerintah pusat menetapkankriteria DAK yang meliputi kriteriaumum, khusus, dan teknisKriteria umum ditetapkan denganmempertimbangkan kemampuankeuangan daerah dalam APBD.

Kriteria khusus ditetapkandengan memperhatikan peraturanper-uu-an dan karakteristikdaerah. Kriteria teknis ditetapkan olehkementrian negara/departementeknis. Daerah penerima DAK wajibmenyediakan dana pendampingsekurang-kurangnya 10% darialokasi DAK. Dana pendamping dianggarkandalam APBD. Daerah dengan kemampuan fiskaltertentu tidak diwajibkanmenyediakan dana pendamping.

5/23/2016 8Marlan Hutahaean

Page 9: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

1. Hibah• Bantuan yang tidak mengikat; dan• Hibah dari luar negeri.

2. Dana Darurat• Terjadinya bencana nasional dan/atau peristiwa luarbiasa;• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; dan• Keadaan yang dapat digolongkan sebagai bencana nasional

dan/atau peristiwa luar biasa ditetapkan oleh presiden.

5/23/2016 9Marlan Hutahaean

Page 10: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Pemerintah menetapkan batas maksimal kumulatif pinjamanPemerintah dan Pemerintah Daerah dengan memperhatikankeadaan dan prakiraan perkembangan perekonomiannasional.

Batas maksimal kumulatif pinjaman sebagaimana dimaksudpada ayat tidak melebihi 60% (enam puluh persen) dariProduk Domestik Bruto tahun bersangkutan.

Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatifpinjaman Pemerintah Daerah secara keseluruhan selambat-lambatnya bulan Agustus untuk tahun anggaran berikutnya.

Pengendalian batas maksimal kumulatif Pinjaman Daerahsesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5/23/2016 10Marlan Hutahaean

Page 11: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Daerah tidak dapat melakukan pinjamanlangsung kepada pihak luar negeri.

Pinjaman Daerah bersumber dari :

• Pemerintah daerah melalui Menkeu;• Pemerintah Daerah lain;• Lembaga keuangan Bank;• Lembaga keuangan bukan Bank;• Masyarakat berupa obligasi yang diterbitkan di pasar

modal.5/23/2016 11Marlan Hutahaean

Page 12: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

Pinjaman Daerah dalamjangka waktu kurangatau sama dengan satutahun anggaran dankewajiban pembayarankembali pinjaman yangmeliputi pokokpinjaman, bunga, danbiaya lain seluruhnyaharus dilunasi dalamtahun anggaran yangbersangkutan.

Pinjaman Daerah dalamjangka waktu lebih darisatu tahun anggarandan kewajibanpembayaran kembalipinjaman yang meliputipokok pinjaman,bunga, dan biaya lainharus dilunasi dalamkurun waktu yang tidakmelebihi sisa masajabatan Kepala Daerahyang bersangkutan.

Pinjaman Daerah dalamjangka waktu lebih darisatu tahun anggarandan kewajibanpembayaran kembalipinjaman yang meliputipokok pinjaman,bunga, dan biaya lainharus dilunasi padatahun-tahun anggaranberikutnya sesuaidengan persyaratanperjanjian pinjamanyang bersangkutan.

5/23/2016 12Marlan Hutahaean

Page 13: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Pinjaman JangkaPendek

dipergunakanhanya untuk

menutupkekurangan arus

kas.

Pinjaman JangkaMenengah

dipergunakanuntuk membiayai

penyediaan layananumum yang tidak

menghasilkanpenerimaan.

Pinjaman JangkaPanjang

dipergunakanuntuk membiayaiproyek investasi

yang menghasilkanpenerimaan.

Pinjaman Jangka Menengah dan Jangka Panjang wajib mendapatkanpersetujuan DPRD.Pinjaman Jangka Menengah dan Jangka Panjang wajib mendapatkanpersetujuan DPRD.

5/23/2016 13Marlan Hutahaean

Page 14: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

• Jumlah sisa Pinjaman Daerah ditambah jumlah pinjaman yangakan ditarik tidak melebihi 75% (tujuh puluh lima persen) darijumlah penerimaan umum APBD tahun sebelumnya.

• Rasio kemampuan keuangan Daerah untuk mengembalikanpinjaman ditetapkan oleh Pemerintah;

• Tidak mempunyai tunggakan atas pengembalian pinjaman yangberasal dari Pemerintah.

5/23/2016 14Marlan Hutahaean

Page 15: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Pemerintah dapat memberikan pinjamankepada Pemerintah Daerah yang dananyaberasal dari luar negeri.

Pinjaman kepada Pemerintah Daerah dilakukanmelalui perjanjian penerusan pinjaman kepadaPemerintah Daerah.

Perjanjian penerusan pinjaman sebagaimanadilakukan antara Menteri Keuangan dan KepalaDaerah.

Perjanjian penerusan pinjaman sebagaimanadinyatakan dalam mata uang Rupiah atau matauang asing.

5/23/2016 15Marlan Hutahaean

Page 16: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Daerah dapat menerbitkan Obligasi Daerah dalam matauang Rupiah di pasar modal domestik.

Nilai Obligasi Daerah pada saat jatuh tempo sama dengannilai nominal Obligasi Daerah pada saat diterbitkan.

Hasil penjualan Obligasi Daerah digunakan untukmembiayai investasi sektor publik yang menghasilkanpenerimaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Penerimaan dari investasi sektor publik digunakan untukmembiayai kewajiban bunga dan pokok obligasi Daerahterkait dan sisanya disetorkan ke kas Daerah.

5/23/2016 16Marlan Hutahaean

Page 17: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Nilai nominal Tanggal jatuhtempo

Tanggalpembayaran

bunga

Tingkat bunga(kupon)

Frekuensipembayaran

bunga

Cara perhitunganpembayaran

bunga

Ketentuan tentang hakuntuk membeli

kembalai obligasidaerah sebelum jatuh

tempo

Ketentuantentang

pengalihankepemilikan

5/23/2016 17Marlan Hutahaean

Page 18: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

• Persetujuan DPRD mengenai penerbitanObligasi Daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 58 ayat (1) meliputipembayaran semua kewajiban bungadan pokok yang timbul sebagai akibatpenerbitan Obligasi Daerah dimaksud.

1.

• Pemerintah Daerah wajib membayarbunga dan pokok setiap ObligasiDaerah pada saat jatuh tempo.2.

5/23/2016 18Marlan Hutahaean

Page 19: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat : · PDF file• Pemerintah pusat mengalokasikannya melalui APBN; ... Menteri Keuangan menetapkan batas maksimal kumulatif ... Dalam

Pemerintah Daerah wajib melaporkan posisi kumulatif pinjamandan kewajiban pinjaman kepada Pemerintah setiap semester

dalam tahun anggaran berjalan.

Dalam hal Daerah tidak menyampaikan laporan, Pemerintahdapat menunda penyaluran Dana Perimbangan.

Seluruh kewajiban Pinjaman Daerah yang jatuh tempo wajibdianggarkan dalam APBD tahun anggaran yang bersangkutan.

Dalam hal Daerah tidak memenuhi kewajiban membayarpinjamannya kepada Pemerintah, kewajiban membayar pinjamantersebut diperhitungkan dengan DAU dan/atau Dana Bagi Hasil

dari Penerimaan Negara yang menjadi hak Daerah tersebut.

5/23/2016 19Marlan Hutahaean