hubungan keputusan investasi, keputusan … · hubungan keputusan investasi, keputusan pendanaan,...

156
HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010- 2014) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Cindy Leony Santoso NIM : 122114108 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,

KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA

DENGAN NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Cindy Leony Santoso

NIM : 122114108

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

i

HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,

KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA

DENGAN NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Stud iAkuntansi

Oleh:

Cindy Leony Santoso

NIM: 122114108

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

‘Other things may change us, but we

start and end with the family’

^ Anthony Brandt.

Skripsi ini kupersembahkan untuk Allah SWT

Kedua orangtua terhebatku, mami dan papi yang aku

sayang dan aku banggakan

Keluarga besar yang selalu mensupport

Mbak Anandita sahabatku tersayang yang sudah

meminjami laptop

Sahabat-sahabatku: Jodi, Yoshua, Lintang, Wawan,

Ando yang turut membantu dan memberikan semangat

Keponakanku tersayang: Hilmi, Stella, Hokky yang

menjadi motivasi untuk cepat menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,

KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA

DENGAN NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 11 Januari 2017 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 28 Februari 2017

Yang membuat pernyataan,

Cindy Leony Santoso

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Cindy Leony Santoso

NIM : 122114108

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGANKEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,

KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA

DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

Berserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk media

lain untuk kepentingan akademisi tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

memberi royalti kepada saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 28 Februari 2017

Yang membuat pernyataan,

Cindy Leony Santoso

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Drs. Gabriel Anto Listianto, MSA., Ak. selaku pembimbing yang telah

membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Daniel Santoso dan Ibu Triniah, kedua orang tuaku yang selalu

memberi motivasi, dana, dan semangat selama penyusunan skripsi.

4. Orang-orang tersayangku: Anandita, Hilmi, Stella,Wira, Hokky yang selalu

memberi semangat untuk mengerjakan skripsi.

5. Sahabat Plantangan Kelas C: Lintang, Ando, Wawan, Rexa, Adit, Yosef,

Louren, Herry, Miko yang berjuang bersama dari semester awal dan saling

memberi motivasi.

6. Sahabat Kos Roy: Yurike, Riska Putri, Jia, Fera, dan Mas Tejo yang

memberi dukungan dan semangat.

7. Teman-temanku Jodi, Yoshua, Miktam, Dawan, Vino, Rifky, Tirta, Debby,

Rika, Santo, Agung yang memberi semangat untuk mengerjakan skripsi.

8. Teman-teman kelas MPAT Pak Anto: Lave, Thomas, Aldo, Pascalis, Donna,

Adventia, YohanaWayah, Cicilia, Wasi, Benedictus, Dian Christi yang mau

berbagi ide serta memberikan masukan-masukan yang positif kepada penulis.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

viii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 14 November 2016

Cindy Leony Santoso

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiv

ABSTRAK ........................................................................................................... xv

ABSTRACT ......................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan .................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 7

A. Nilai Perusahaan........................................................................... 7

B. Keputusan Investasi ..................................................................... 9

C. Keputusan Pendanaan .................................................................. 11

D. Kebijakan Dividen ....................................................................... 16

E. Tingkat Inflasi .............................................................................. 21

F. Tingkat Suku Bunga ..................................................................... 23

G. Hubungan Keputusan Investasi dengan Nilai Perusahaan ........... 25

H. Hubungan Keputusan Pendanaan dengan Nilai Perusahaan ........ 27

I. Hubungan Kebijakan Dividen dengan Nilai Perusahaan ............. 29

J. Hubungan Tingkat Inflasi dengan Nilai Perusahaan .................... 31

K. Hubungan Tingkat Suku Bunga dengan Nilai Perusahaan .......... 32

L. Penelitian Terdahulu .................................................................... 34

M. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 39

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 39

B. Populasi Sasaran dan Sampel ....................................................... 39

C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

x

D. Definisi Operasional..................................................................... 40

E. Teknik Analisis Data .................................................................... 42

1. Mengumpulkan Data .............................................................. 42

2. Menghitung Price to Book Value, Price Earnings Ratio, Debt to

Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, Tingkat Inflasi dan Suku

Bunga ..................................................................................... 43

a. Menghitung Price to Book Value ......................................... 43

b. Menghitung Price Earning Ratio ..................................... 43

c. Menghitung Debt to Equity Ratio .................................... 43

d. Menghitung Dividend Payout Ratio ................................ 44

e. Tingkat Inflasi .................................................................. 44

f. Tingkat Suku Bunga ......................................................... 44

3. Melakukan Statistik Deskriptif .............................................. 45

4. Mengklasifikasi Data ............................................................. 45

a. Mengklasifikasi Data Price to Book Value ...................... 46

b. Mengklasifikasi Data Price Earnings Ratio .................... 47

c. Mengklasifikasi Data Debt to Equity Ratio ..................... 47

d. Mengklasifikasi Data Dividend Payout Ratio .................. 48

e. Mengklasifikasi Data Tingkat Inflasi ............................... 49

f. Mengklasifikasi Data Tingkat Suku bunga ...................... 50

5. Melakukan Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) .................. 51

6. Menarik Kesimpulan .............................................................. 54

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 55

A. Populasi Sasaran ......................................................................... 55

B. Profil Perusahaan ........................................................................ 57

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...................................... 62

A. Analisis Data ................................................................................. 62

1. Pengumpulan Data................................................................... 62

2. Penghitungan Price to Book Value (PBV), Price Earnings Ratio

(PER), Debt to Equity Ratio (DER), Dividend Payout Ratio

(DPR), Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga ................... 63

a. Penghitungan Price to Book Value .................................... 63

b. Penghitungan Price Earnings Ratio .................................. 64

c. Penghitungan Debt to Equity Ratio ................................... 65

d. Penghitungan Dividend Payout Ratio ............................... 66

e. Perhitungan Tingkat Inflasi ............................................... 67

f. Perhitungan Tingkat Suku Bunga ...................................... 68

3. Statistik Deskriptif ................................................................... 69

a. Statistik Deskriptif Price to Book Value ............................ 69

b. Statistik Deskriptif Price Earnings Ratio .......................... 71

c. Statistik Deskriptif Debt to Equity Ratio ........................... 75

d. Statistik Deskriptif Dividend Payout Ratio ....................... 78

e. Statistik Deskriptif Tingkat Inflasi .................................... 80

f. Statistik Deskriptif Tingkat Suku Bunga ........................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

xi

4. Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) ...................................... 86

a. Analisis Tabulasi Silang Price Earnings Ratio dengan Price

to Book Value ..................................................................... 86

b. Analisis Tabulasi Silang Debt to Equity Ratio dengan Price

to Book Value ..................................................................... 88

c. Analisis Tabulasi Silang Dividend Payout Ratio dengan Price

to Book Value ..................................................................... 89

d. Analisis Tabulasi Silang Tingkat Inflasi dengan Price to

Book Value ......................................................................... 90

e. Analisis Tabulasi Silang Tingkat Suku Bunga dengan

Price to Book Value ........................................................... 91

B. Pembahasan ................................................................................... 93

1. Hubungan Keputusan Investasi dengan Nilai Perusahaan ...... 93

2. Hubungan Keputusan Pendanaan dengan Nilai Perusahaan ... 94

3. Hubungan Kebijakan Dividen dengan Nilai Perusahaan ........ 95

4. Hubungan Tingkat Inflasi dengan Nilai Perusahaan ............... 97

5. Hubungan Tingkat Suku Bunga dengan Nilai Perusahaan ...... 98

BAB VI PENUTUP ......................................................................................... 100

A. Kesimpulan .................................................................................. 100

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 100

C. Saran ............................................................................................. 101

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 102

LAMPIRAN ......................................................................................................... 109

LAMPIRAN I Data Populasi Sasaran........................................................ 110

LAMPIRAN II Data Price to Book Value .................................................. 111

LAMPIRAN III Data Price Earnings Ratio ................................................. 116

LAMPIRAN IV Data Debt to Equity Ratio .................................................. 121

LAMPIRAN V Data Dividend Payout Ratio .............................................. 122

LAMPIRAN VI Data Tingkat Inflasi ........................................................... 127

LAMPIRAN VII Data Tingkat Suku Bunga .................................................. 128

LAMPIRAN VIII Pengklasifikasian Price to Book Value .............................. 129

LAMPIRAN IX Pengklasifikasian Price Earnings Ratio ............................ 130

LAMPIRAN X Pengklasifikasian Debt to Equity Ratio ............................. 131

LAMPIRAN XI Pengklasifikasian Dividend Payout Ratio ......................... 132

LAMPIRAN XII Pengklasifikasian Tingkat Inflasi ...................................... 133

LAMPIRAN XIII Pengklasifikasian Tingkat Suku Bunga ............................. 134

LAMPIRAN XIV Data Hasil Tabulasi Silang ................................................ 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kriteria Pengujian Kekuatan Hubungan ............................................ 52

Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran .................................................. 55

Tabel 4.2 Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

Tahun 2010-2014 ............................................................................... 56

Tabel 5.1 Perhitungan Price to Book Value ....................................................... 63

Tabel 5.2 Perhitungan Price Earnings Ratio ..................................................... 64

Tabel 5.3 Perhitungan Debt to Equity Ratio....................................................... 65

Tabel 5.4 Perhitungan Dividend Payout Ratio ................................................... 66

Tabel 5.5 Perhitungan Tingkat Inflasi ................................................................ 67

Tabel 5.6 Perhitungan Tingkat Suku Bunga ...................................................... 68

Tabel 5.7 Statistik Deskriptif Price to Book Value ............................................ 69

Tabel 5.8 Tabel Frekuensi Price to Book Value ................................................. 71

Tabel 5.9 Statistik Deskriptif Price Earnings Ratio........................................... 72

Tabel 5.10 Tabel Frekuensi Price Earnings Ratio ............................................... 74

Tabel 5.11 Statistik Deskriptif Debt to Equity Ratio ........................................... 75

Tabel 5.12 Tabel Frekuensi Debt to Equity Ratio ................................................ 77

Tabel 5.13 Statistik Deskriptif Dividend Payout Ratio ........................................ 78

Tabel 5.14 Tabel Frekuensi Dividend Payout Ratio ............................................ 80

Tabel 5.15 Statistik Deskriptif Tingkat Inflasi ..................................................... 81

Tabel 5.16 Tabel Frekuensi Tingkat Inflasi ......................................................... 83

Tabel 5.17 Statistik Deskriptif Suku Bunga ......................................................... 83

Tabel 5.18 Tabel Frekuensi Suku Bunga ............................................................. 86

Tabel 5.19 Tabel Crosstabulation Price Earnings Ratio dengan Price to Book

Value................................................................................................... 86

Tabel 5.20 Symmetric Measures Price Earnings Ratio dengan Price to Book Value

............................................................................................................ 87

Tabel 5.21 Tabel Crosstabulation Debt to Equity Ratio dengan Price to Book

Value................................................................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

xiii

Tabel 5.22 Symmetric Measures Debt to Equity Ratio dengan Price to Book Value

............................................................................................................ 88

Tabel 5.23 Tabel Crosstabulation Dividend Payout Ratio dengan Price to Book

Value................................................................................................... 89

Tabel 5.24 Symmetric Measures Dividend Payout Ratio dengan Price to Book

Value................................................................................................... 90

Tabel 5.25 Tabel Crosstabulation Tingkat Inflasi dengan Price to Book Value . 90

Tabel 5.26 Symmetric Measures Tingkat Inflasi dengan Price to Book Value .... 91

Tabel 5.27 Tabel Crosstabulation Tingkat Suku Bunga dengan Price to Book

Value................................................................................................... 92

Tabel 5.28 Symmetric Measures Tingkat Suku Bunga dengan Price to Book Value

............................................................................................................ 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 38

Gambar 5.1 Histogram Price Earnings Ratio...................................................... 51

Gambar 5.2 Histogram Tingkat Inflasi ................................................................ 82

Gambar 5.3 Histogram Tingkat Suku Bunga ...................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

xv

ABSTRAK

HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,

KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA

DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

Cindy Leony Santoso

NIM: 122114108

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keputusan

investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi dan suku bunga

dengan nilai perusahaan.

Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Data yang digunakan adalah data

sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik

analisa data yang digunakan adalah analisis tabulasi silang.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) keputusan investasi memiliki

hubungan yang lemah dan negatif dengan nilai perusahaan, 2) keputusan

pendanaan memiliki hubungan yang sangat lemah dan positif dengan nilai

perusahaan, 3) kebijakan dividen memiliki hubungan yang sangat lemah dan

negatif dengan nilai perusahaan, 4) tingkat inflasi memiliki hubungan yang sangat

lemah dan negatif dengan nilai perusahaan, dan 5) tingkat suku bunga memiliki

hubungan yang sangat lemah dan positif dengan nilai perusahaan.

Kata kunci: Nilai Perusahaan, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,

Kebijakan Dividen, Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

xvi

ABSTRACT

THE RELATION OF INVESTMENT DECISION, FINANCING DECISION,

DIVIDEND POLICY, INFLATION AND INTEREST RATES WITH FIRM

VALUE

An Empirical Studies on The Manufacturing Company

on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2014

Cindy Leony Santoso

NIM: 122114108

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2016

The research objective is to determine the relationship among the

investment decision, the financing decision, the dividend policy, the inflation

rateand interest rate with the firm value.

The type of research was empirical study. The data was secondary data obtained

using the documentation techniques. Technique analysis the data used was

analysis cross tabulation.

The results of data analysis showed that 1) the investment decision has

weak and negative relation with firm value, 2) the financing decision has very weak

and positive relation with firm value, 3) the dividend policy has very weak and negative

relation with firm value, 4 ) the inflation rate have a very weak and negative relation with

firm value, and 5) the interest rates have a very weak and positive relation with firm

value.

Keywords: Firm Value, Investment Decision, Financing Decision, Dividend

Policy, Inflation Rate, Interest Rate.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dunia bisnis yang modern, perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, serta kondisi perekonomian yang dapat menyebabkan timbulnya

persaingan di dunia bisnis. Setiap perusahaan memiliki banyak tujuan, salah

satu tujuan perusahaan yaitu memperoleh atau menghasilkan laba yang

maksimum dengan harapan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Nilai

perusahaan yang meningkat akan tercermin dari peningkatan kemakmuran

pemegang saham.

Tujuan yang ingin dicapai oleh manajer perusahaan adalah meningkatkan

nilai perusahaan melalui implementasi keputusan keuangan meliputi

keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen

(Noerirawan, 2012). Dalam meningkatkan nilai perusahaan bisa juga

dipengaruhi oleh faktor eksternal perusahaan seperti tingkat inflasi dan suku

bunga.

Keputusan investasi sangat penting karena akan berpengaruh terhadap

keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan dan merupakan inti dari seluruh

analisis keuangan (Brealy dan Myers, 2000). Nilai perusahaan yang dibentuk

melalui nilai pasar saham, sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi.

Keputusan investasi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dana perusahaan

yang berasal dari sumber pendanaan. Keputusan pendanaan berkaitan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

2

penentuan struktur modal yang tepat bagi perusahaan. Tujuan dari keputusan

pendanaan adalah cara perusahaan menentukan sumber dana yang optimal

untuk mendanai berbagai alternatif investasi, sehingga dapat memaksimalkan

nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya (Septia, 2015).

Selain keputusan investasi dan keputusan pendanaan, dalam keputusan

pembagian dividen perlu mempertimbangkan kelangsungan hidup dan

pertumbuhan perusahaan. Bagi investor yang berinvestasi tentu tingkat

keuntungan yang akan diperoleh dari investasi yang ditanamkan berupa

capital gain dan dividen yang merupakan bagian keuntungan yang diberikan

kepada para pemegang saham. Manajer harus memutuskan laba yang

didapatkan perusahaan selama satu periode akan dibagikan semuanya atau

hanya sebagian saja yang dibagikan sebagai dividen dan sisanya ditahan

perusahaan atau sering disebut laba ditahan (retained earning).

Selain keputusan keuangan, dari faktor eksternal perusahaan seperti inflasi

dan suku bunga yang bisa juga untuk meningkatkan nilai perusahaan. Inflasi

merupakan proses dari kenaikan harga-harga umum barang-barang secara

terus menerus (Nopirin, 2000). Laju inflasi yang tinggi akan mendorong

kenaikan harga bahan baku dan meningkatkan berbagai biaya operasi

perusahaan, menyebabkan harga jual barang meningkat dan menurunkan daya

beli masyarakat. Hal ini berdampak pada turunnya penjualan perusahaan,

sehingga keuntungan dan kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan

(Dwipartha, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

3

Suku bunga adalah harga yang harus dibayar atas modal pinjaman dan

dividen serta keuntungan modal yang merupakan hasil dari modal ekuitas

(Brigham dan Houston, 2001: 158). Suku bunga yang berlaku di Indonesia

adalah suku bunga Bank Indonesia (SBI) selama lima tahun terakhir

mengalami fluktuasi. Setelah suku bunga dikendalikan oleh Bank Indonesia,

maka fluktuasi suku bunga sudah terkendali.

Tingkat suku bunga yang tinggi merupakan sinyal negatif terhadap harga

saham, karena dengan kenaikan tingkat suku bunga akan meningkatkan beban

bunga kredit dan menurunkan laba bersih. Penurunan laba bersih akan

mengakibatkan laba per saham juga menurun dan akhirnya akan berakibat

turunnya harga saham di pasar. Penurunan laba bersih menyebabkan para

investor menarik investasinya pada saham dan memindahkannya pada

investasi berupa tabungan ataupun deposito (Noerirawan, 2012). Sebaliknya,

penurunan tingkat suku bunga, akan menaikkan harga saham di pasar dan laba

bersih per saham, sehingga mendorong harga saham meningkat (Samsul,

2006).

Beberapa peneliti mengungkapkan seperti Naiborhu (2014), bahwa

keputusan investasi dan keputusan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan, sedangkan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan. Septia (2015), keputusan investasi berpengaruh terhadap

nilai perusahaan, sedangkan keputusan pendanaan dan kebijakan dividen tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Utomo (2009), keputusan investasi

dan keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

4

menurut Sari (2013), tingkat inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Aszhari (2014) bahwa tingkat inflasi tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan menurut Rakhimsyah dan

Gunawan (2011), bahwa tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

Hasil dari peneliti-peneliti terdahulu yang meneliti hubungan nilai

perusahaan dengan kelima variabel tersebut, dapat dilihat bahwa masih

terdapat ketidakkonsistenan. Penulis bermaksud menggabungkan kelima

variabel tersebut dalam penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut, penulis

mengambil judul “Hubungan Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,

Kebijakan Dividen, Tingkat Inflasi dan Suku Bunga dengan Nilai

Perusahaan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian

ini, yaitu:

1) Bagaimana hubungan keputusan investasi dengan nilai perusahaan?

2) Bagaimana hubungan keputusan pendanaan dengan nilai perusahaan?

3) Bagaimana hubungan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan?

4) Bagaimana hubungan tingkat inflasi dengan nilai perusahaan?

5) Bagaimana hubungan tingkat suku bunga dengan nilai perusahaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini

bertujuan untuk:

1) Mengetahui hubungan keputusan investasi dengan nilai perusahaan.

2) Mengetahui hubungan keputusan pendanaan dengan nilai perusahaan.

3) Mengetahui hubungan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan.

4) Mengetahui hubungan tingkat inflasi dengan nilai perusahaan.

5) Mengetahui hubungan tingkat suku bunga dengan nilai perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu:

1) Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah

pengetahuan mengenai hubungan keputusan investasi, keputusan

pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi dan suku bunga dengan nilai

perusahaan.

2) Bagi Perusahaan

Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pengambilan keputusan

oleh manajemen perusahaan dengan hubungan keputusan investasi,

keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi dan suku bunga

dengan nilai perusahaan.

3) Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi

pada penelitian selanjutnya berkaitan dengan keputusan investasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

6

keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi dan suku bunga

yang memiliki hubungan dengan nilai perusahaan.

E. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan

manfaat penelitian bagi pihak-pihak terkait, serta sistematika

penulisan.

BAB II Landasan Teori

Berisi teori pendukung dan hasil penelitian terdahulu

BAB III Metode Penelitian

Berisi tentang jenis penelitian, populasi sasaran, teknik

pengumpulan data, definisi operasional variabel-variabel penelitian

yang akan diteliti termasuk cara pengukurannya, dan teknik

analisis.

BAB IV Gambaran Umum Objek Penelitian

Berisi tentang cara peneliti menentukan populasi sasaran, serta

daftar dan profil perusahaan yang menjadi populasi sasaran

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Nilai Perusahaan

Weston dan Copeland (1992), nilai perusahaan dapat didefinisikan sebagai

nilai wajar perusahaan yang menggambarkan persepsi investor terhadap

emiten bersangkutan. Weston dan Copeland (1992) mengatakan konsep dasar

nilai perusahaan adalah nilai perusahaan merupakan penjumlahan dari hutang

dan ekuitas berdasarkan nilai pasar. Tujuan manajemen adalah

memaksimumkan nilai perusahaan maka perusahaan harus memilih rasio

hutang terhadap ekuitas yang menghasilkan nilai perusahaan sebesar mungkin.

Husnan dan Pudjiastuti (2002:7), nilai perusahaan merupakan harga yang

bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual,

sedangkan menurut Keown, et al (2004) nilai perusahaan merupakan nilai

pasar atas surat berharga hutang dan ekiutas perusahaan yang beredar. Harga

yang bersedia dibayar oleh calon pembeli diartikan sebagai harga pasar atas

perusahaan itu sendiri. Pada bursa saham, harga pasar berarti harga yang

bersedia dibayar oleh investor untuk setiap lembar saham perusahaan. Dapat

dikatakan bahwa nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap

perusahaan yang selalu dikaitkan dengan harga saham.

Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai

perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tinggi kemakmuran pemegang saham

(Brigham dan Houston, 2006). Nilai perusahaan yang tinggi menjadi

keinginan bagi para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai perusahaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

8

tinggi menunjukan tingkat kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Nilai

perusahaan yang tinggi akan mempengaruhi pada kinerja perusahaan saat ini

namun juga pada prospek perusahaan di masa depan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Wibawa (2010), nilai

perusahaan dapat dihitung menggunakan Price to Book Value (PBV). Nilai

pasar berbeda dari nilai buku. Jika nilai buku merupakan harga yang dicatat

pada nilai saham perusahaan, maka nilai pasar adalah harga saham yang

terjadi di pasar bursa tertentu yang terbentuk oleh permintaan dan penawaran

saham oleh para pelaku pasar. Rasio nilai pasar memberikan manajemen suatu

indikasi tentang hal yang dipikirkan oleh investor tentang kinerja masa lalu

dan prospek perusahaan dimasa depan (Nurhayati, 2013).

Berdasarkan pendekatan konsep nilai pasar atau Price to Book Value

tersebut, harga saham dapat diketahui berada di atas atau di bawah nilai

bukunya. Price to Book Value (PBV) yang tinggi akan membuat investor

yakin atas prospek perusahaan di masa mendatang. Keberadaan rasio Price to

Book Value (PBV) sangat penting bagi para investor maupun calon investor

untuk menetapkan keputusan investasi. Menurut Hamidah, Hartini, dan

Mardiyati (2015:401), rumus PBV berupa market price per share (harga pasar

saham) yang dipakai adalah harga penutupan harian (closing price) yang

dirata - ratakan pertahun dan Book Value per share (nilai buku per lembar

saham) adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

9

B. Keputusan Investasi

Keputusan investasi mempunyai dimensi waktu jangka panjang, sehingga

keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan baik, karena

mempunyai konsekuensi jangka panjang. Fama (1978) menyatakan bahwa

nilai perusahaan semata-mata ditentukan oleh keputusan investasi. Pendapat

tersebut diartikan bahwa keputusan investasi itu penting karena untuk

mencapai tujuan perusahaan hanya akan dihasilkan melalui kegiatan investasi

perusahaan.

Teori-teori yang mendasari keputusan investasi, antara lain:

1) Signalling Theory

Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Michael Spense di dalam

artikelnya tahun 1973. Teori tersebut menyatakan bahwa pengeluaran

investasi memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan perusahaan di

masa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai

indikator nilai perusahaan (Wahyudi dan Pawestri, 2006). Teori ini

menunjukkan bahwa pengeluaran investasi yang dilakukan oleh

perusahaan memberikan sinyal, khususnya kepada investor maupun

kreditur bahwa perusahaan tersebut akan tumbuh di masa mendatang.

Pengeluaran investasi yang dilakukan oleh manajer pastinya telah

memperhitungkan return yang akan diterima dan hal tersebut sudah pasti

akan memilih pilihan yang paling menguntungkan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

10

2) Fisherian’s Theory

Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Irving Fisher, yang

merupakan ekonom neoklasik berkebangsaan Amerika. Teori tersebut

menyatakan bahwa dengan adanya asimetri informasi antara investor

dengan manajemen maka investor sebagai pihak luar tidak dapat melihat

perilaku manajemen dalam membuat keputusan investasi sehingga akan

melakukan investigasi perilaku manajer melalui sisi lain (Naiborhu, 2014).

Keputusan investasi merupakan keputusan yang menyangkut

keputusan dalam pendanaan yang berasal dari dalam maupun dari luar

perusahaan pada berbagai bentuk investasi (Purnamasari dkk, 2009).

Keputusan investasi dapat dikelompokkan kedalam investasi jangka

pendek seperti investasi kedalam kas, surat-surat berharga jangka pendek,

piutang, dan persediaan maupun investasi jangka panjang dalam bentuk

tanah, gedung, kendaraan, mesin, peralatan produksi, dan aktiva tetap

lainnya (Wiksuana dkk, 2001). Aktiva jangka pendek didefinisikan

sebagai aktiva dengan jangka waktu kurang dari satu tahun atau kurang

dari satu siklus bisnis, dana yang diinvestasikan pada aktiva jangka pendek

diharapkan akan diterima kembali dalam waktu dekat atau kurang dari satu

tahun dan diterima sekaligus. Aktiva jangka panjang didefinisikan sebagai

aktiva dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, dana yang ditanamkan

pada aktiva jangka panjang akan diterima kembali dalam waktu lebih dari

satu tahun dan kembalinya secara bertahap (Hidayat, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

11

Keputusan investasi yang tepat akan dapat menghasilkan kinerja yang

optimal sehingga memberikan suatu sinyal positif kepada investor yang

akan meningkatkan harga saham dan nilai perusahaan. Sesuai dengan

pernyataan signalling theory yang menyatakan pengeluaran investasi

memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang

akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai

perusahaan.

Penelitian ini menggunakan proksi Price Earnings Ratio (PER) yang

merupakan indikasi penilaian pasar modal terhadap kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan potensial

perusahaan di masa datang. Rasio ini menunjukkan seberapa banyak

investor bersedia membayar untuk setiap laba yang dilaporkan (Brigham

dan Houston, 2011). Semakin besar Price Earnings Ratio (PER) suatu

saham maka harga saham tersebut akan semakin mahal terhadap

pendapatan bersih per sahamnya. PER juga merupakan rasio yang

menunjukkan tingkat pertumbuhan perusahaan. PER yang tinggi

menunjukkan prospek pertumbuhan perusahaan yang bagus dan risikonya

rendah. Rumus PER menurut (Septia, 2015):

C. Keputusan Pendanaan

Keputusan pendanaan dapat diartikan sebagai keputusan yang menyangkut

struktur keuangan perusahaan (financial structure). Struktur keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

12

perusahaan merupakan komposisi dari keputusan pendanaan yang meliputi

hutang jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal sendiri. Setiap

perusahaan akan mengharapkan adanya struktur modal optimal, yaitu struktur

modal yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan (value of the firm) dan

meminimalkan biaya modal (cost of capital) (Septia, 2015).

Keputusan pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut

komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Sumber pendanaan di

dalam suatu perusahaan dibagi menjadi dua kategori yaitu pendanaan internal

dan pendanaan eksternal. Pendanaan internal dapat diperoleh dari sumber laba

ditahan dan depresiasi, sedangkan pendanaan eksternal dapat diperoleh para

kreditur atau yang disebut dengan hutang dari pemilik, peserta, atau

pengambil bagian dalam perusahaan atau yang disebut sebagai modal.

Proporsi atau bauran dari penggunaan modal sendiri dan hutang dalam

memenuhi kebutuhan dana perusahaan disebut struktur modal perusahaan

(Naiborhu, 2014).

Prinsip manajemen perusahaan menuntut agar baik dalam memperoleh

maupun menggunakan dana harus didasarkan pada efisiensi dan efektifitas.

Efisiensi penggunaan dana berarti bahwa setiap rupiah dana yang ditanamkan

dalam aktiva harus dapat digunakan seefisien mungkin untuk menghasilkan

tingkat keuntungan investasi yang maksimal. Fungsi penggunaan dana

meliputi perencanaan dan pengendalian penggunaan aktiva dalam aktiva

lancar maupun aktiva tetap. Pengalokasian dana harus didasarkan pada

perencanaan yang tepat, agar dana yang mengganggur menjadi kecil. Efisiensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

13

penggunaan dana secara langsung dan tidak langsung akan menentukan besar

kecilnya tingkat keuntungan yang dihasilkan dari investasi (Septia, 2015).

Terdapat beberapa teori yang berkenaan dengan struktur modal,

diantaranya yaitu trade-off theory, pecking order theory, signalling theory dan

agency approach.

a. Trade-off theory

Trade-off theory menyatakan bahwa perusahaan menukar manfaat

pajak dari pendanaan utang dengan masalah yang ditimbulkan oleh potensi

kebangkrutan (Brigham dan Houston, 2011). Esensi trade-off theory dalam

struktur modal adalah menyeimbangkan manfaat dan pengorbanan yang

timbul sebagai akibat penggunaan hutang. Sejauh manfaat lebih besar,

tambahan hutang masih diperkenankan. Apabila pengorbanan karena

penggunaan hutang sudah lebih besar, maka tambahan hutang sudah tidak

diperbolehkan. Trade-off theory telah mempertimbangkan berbagai faktor

seperti corporate tax, biaya kebangkrutan, dan personal tax dalam

menjelaskan tentang suatu perusahaan memilih suatu struktur modal

tertentu (Husnan, 2013).

Kesimpulan trade-off theory adalah penggunaan hutang akan

meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya pada sampai titik tertentu.

Walaupun model ini tidak dapat menentukan secara tepat struktur modal

yang optimal, namun model tersebut memberikan kontribusi penting yaitu:

1) Perusahaan yang memiliki aktiva yang tinggi, sebaiknya menggunakan

sedikit hutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

14

2) Perusahaan yang membayar pajak tinggi sebaiknya lebih banyak

menggunakan hutang dibandingkan dengan perusahaan yang

membayar pajak rendah.

b. Pecking Order Theory

Pecking Order Theory menetapkan suatu urutan keputusan pendanaan

dimana manajer pertama kali akan memilih untuk menggunakan laba

ditahan, hutang dan penerbitan saham sebagai pilihan terakhir (Hanafi,

2004). Myers (1984) dalam Husnan (2013) mengemukakan argumentasi

mengenai adanya kecenderungan suatu perusahaan untuk menentukan

pemilihan sumber pendanaan yang berdasarkan pada pecking order theory.

Teori ini disebut pecking order karena teori ini menjelaskan mengapa

perusahaan akan menentukan hirarki sumber dana yang paling disukai.

Secara ringkas teori tersebut menyatakan bahwa:

a) Perusahaan menyukai internal financing (pendanaan dari hasil operasi

perusahaan).

b) Apabila perusahaan memerlukan pendanaan dari luar (eksternal

financing), maka perusahaan akan menerbitkan sekuritas yang paling

aman terlebih dahulu, yaitu dimulai dengan penerbitan obligasi,

kemudian diikuti oleh sekuritas yang berkarakteristik opsi (seperti

obligasi konversi), baru akhirnya apabila masih belum mencukupi,

saham baru diterbitkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

15

c. Signalling Theory

Signalling theory menjelaskan bahwa perusahaan yang meningkatkan

hutang dapat dipandang sebagai perusahaan yang yakin dengan prospek

perusahaan di masa yang akan datang. Peningkatan hutang juga dapat

diartikan pihak luar tentang kemampuan perusahaan untuk membayar

kewajibannya di masa yang akan datang atau risiko bisnis yang rendah,

sehingga penambahan hutang akan memberikan sinyal positif (Brigham

dan Houston, 2011).

d. Agency Approach

Menurut agency approach penggunaan hutang adalah salah satu cara

untuk mengurangi konflik keagenan yang terjadi antara pemegang saham

dengan manajer. Konflik keagenan mungkin terjadi ketika perusahaan

memiliki lebih banyak kas dari yang dibutuhkan untuk mendukung operasi

utama perusahaan. Manajer sering kali menggunakan kelebihan kas ini

untuk mendanai fasilitas-fasilitas untuk kepentingan mereka sendiri.

Bahkan tidak tertutup kemungkinan para manajer melakukan investasi

walaupun investasi tersebut tidak dapat memaksimalkan nilai pemegang

saham. Pendanaan dengan hutang diharapkan dapat mengurangi keinginan

manajer untuk menggunakan free cash flow dan memberikan dampak

disiplin pada manajer. Penggunaan hutang akan memaksa manajer untuk

menghemat kas dengan menghilangkan pengeluaran yang tidak diperlukan

(Husnan, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

16

Perusahaan lebih menyukai penggunaan pendanaan dari modal internal,

yaitu dana yang berasal dari aliran kas dan laba ditahan. Dana internal lebih

disukai karena memungkinkan perushaan untuk tidak memperoleh sorotan

dari publik akibat penerbitan saham baru. Dana eksternal lebih disukai dalam

bentuk hutang daripada penerbitan saham baru karena dua alasan yaitu

pertimbangan biaya emisi, dimana biaya emisi obligasi lebih murah

dibandingkan biaya emisi saham baru. Hal ini disebabkan karena penerbitan

saham baru akan menurunkan harga saham lama. Alasan kedua adalah adanya

kekhawatiran manajer bahwa penerbitan saham baru dapat ditafsirkan sebagai

kabar buruk oleh pemodal (Myers, 1996).

Keputusan pendanaan berkaitan dengan pemilihan sumber dana baik yang

berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan sangat mempengaruhi nilai

perusahaan. Keputusan pendanaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan

melalui Debt to Equity Ratio (DER). Rasio ini menunjukkan perbandingan

antara pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui

ekuitas. Rumus DER menurut (Brigham dan Houston, 2001):

D. Kebijakan Dividen

Dividen adalah proporsi pembagian laba yang diperoleh perusahaan yang

dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan. Apabila perusahaan

penerbit saham mampu menghasilkan laba yang besar maka ada kemungkinan

pemegang saham akan menikmati keuntungan dalam bentuk dividen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

17

besar pula. Dividen diartikan sebagai pembagian laba kepada para pemegang

saham perusahaan sebanding dengan jumlah saham yang dipegang oleh

masing-masing pemilik.

Kebijakan dividen merupakan keputusan yang berkaitan dengan

penggunaan laba yang menjadi hak para pemegang saham dan laba tersebut

dapat dibagi sebagai dividen atau laba yang ditahan untuk diinvestasikan

kembali (Husnan, 2013). Kebijakan dividen optimal adalah kebijakan dividen

yang menghasilkan keseimbangan antara dividen saat ini, pertumbuhan

dimasa depan, dan memaksimalkan harga saham perusahaan (Brigham dan

Houston, 2011). Dividen dapat dibagikan dalam bentuk tunai (cash dividend),

aktiva yang lain (property dividend), surat hutang (notes dividend), ataupun

saham (stock dividend). Kebijakan dividen didasarkan pada pertimbangan

kepentingan pemegang saham dan juga kepentingan perusahaan.

Menurut Kolb (1983) kebijakan dividen penting karena dua alasan, yaitu:

1) Pembayaran dividen akan mempengaruhi harga saham.

2) Laba yang ditahan (retained earning) merupakan sumber tambahan modal

sendiri yang terbesar dan terpenting untuk pertumbuhan perusahaan.

Beberapa teori mengenai kebijakan dividen diantaranya:

1) Teori Dividend Irrelevan

Miller dan Modligiani mengemukakan teori bahwa kebijakan dividen

tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan karena rasio

pembayaran dividen hanyalah rincian dan tidak mempengaruhi

kesejahteraan pemegang saham. Nilai suatu perusahaan hanya bergantung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

18

pada laba yang dihasilkan oleh asetnya, bukan pada tentang laba itu

dipisahkan antara dividen dan laba ditahan (Brigham dan Houston, 2011).

2) Teori Bird in the Hand

Menurut teori bird in the hand, pemegang saham lebih menyukai

dividen tinggi dibandingkan dengan dividen yang akan dibagikan di masa

yang akan datang dan capital gains. Teori ini mengasumsikan bahwa

dividen lebih pasti daripada pendapatan modal (Brigham dan Houston,

2011).

3) Teori Information Content of Dividend

Menurut teori information content of dividend, investor akan melihat

kenaikan dividen sebagai sinyal positif atas prospek perusahaan di masa

depan. Karena pembayaran dividen ini dapat mengurangi ketidakpastian

dan mengurangi konflik keagenan antara manajer dan pemegang saham

(Brigham dan Houston, 2011).

4) Clientele effect

Clientele effect adalah kecenderungan perusahaan untuk menarik jenis

investor yang menyukai kebijakan dividennya. Miller dan Modigliani

menyatakan bahwa suatu perusahaan menetapkan kebijakan pembagian

dividen khusus, yang selanjutnya menarik sekumpulan peminat atau

clientele yang terdiri dari para investor yang menyukai kebijakan dividen

khusus tersebut (Brigham dan Houston, 2011).

Langkah-langkah atau prosedur pembayaran dividen adalah

pengumuman emiten atas dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

19

saham yang disebut juga dengan pengumuman dividen (Sinuraya, 1999).

Adapun rincian tanggal-tanggal yang perlu diperhatikan dalam

pembayaran dividen adalah sebagai berikut:

1) Tanggal pengumuman (declaration date)

Tanggal pengumuman merupakan tanggal yang mana secara resmi

diumumkan oleh emiten tentang bentuk dan besarnya serta jadwal

pembayaran dividen yang akan dilakukan. Pengumuman ini untuk

pembagian dividen reguler. Isi pengumuman tersebut menyampaikan

hal-hal yang dianggap penting meliputi tanggal pencatatan, tanggal

pembayaran, besarnya dividen kas per lembar (Sinuraya, 1999).

2) Tanggal pencatatan (date of record)

Pada tanggal ini perusahaan melakukan pencatatan nama-nama

pemegang saham. Para pemilik saham yang terdaftar pada daftar

pemegang saham tersebut diberikan hak, sedangkan pemegang saham

yang tidak terdaftar pada tanggal pencatatan tidak diberikan hak untuk

memperoleh dividen (Sinuraya, 1999).

3) Tanggal cum-dividend

Tanggal ini merupakan tanggal hari terakhir perdagangan saham

yang masih melekat hak untuk mendapatkan dividen baik dividen tunai

maupun dividen saham (Sinuraya, 1999).

4) Tanggal ex-dividend

Tanggal perdagangan saham tersebut sudah tidak melekat lagi hal

untuk memperoleh dividen. Jadi jika investor membeli saham pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

20

tanggal ini atau sesudahnya, maka investor tersebut tidak dapat

mendaftarkan namanya untuk mendapatkan dividen (Sinuraya, 1999).

5) Tangal pembayaran (payment date)

Tanggal ini merupakan saat pembayaran dividen oleh perusahaan

kepada para pemegang saham yang mempunyai hak atas dividen. Jadi

pada tanggal tersebut, para investor sudah dapat mengambil dividen

sesuai dengan bentuk dividen yang diumumkan oleh emiten (Sinuraya,

1999).

Penentuan besar kecil dividen yang akan dibayarkan pada perusahaan

yang sudah direncanakan dengan menetapkan target Dividend Payout

Ratio didasarkan atas perhitungan keuntungan yang diperoleh setelah

dikurangi pajak, untuk dapat membayar dividen dapat dibuat suatu rencana

pembayaran. Penentuan besarnya Dividend Payout Ratio akan menentukan

besar kecilnya laba yang ditahan. Setiap penambahan laba yang ditahan

berarti ada penambahan modal sendiri dalam perusahaan yang diperoleh

dengan biaya murah. Keputusan mengenai jumlah laba yang ditahan dan

dividen yang akan dibagikan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS). Rumus DPR menurut (Fenandar dan Raharja, 2012):

Keterangan:

DPR (Dividend Payout Ratio) = Rasio Pembayaran Dividen

DPS (Dividend Per Share) = Dividen per Lembar Saham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

21

EPS (Earning Per Share) = Laba per Lembar Saham

E. Tingkat Inflasi

Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga barang- barang yang berlaku

dalam suatu perekonomian (Sukirno, 2002:15). Secara sederhana inflasi

diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus.

Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi

kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada

barang lainnya.

Menurut (Waluyo, 2003:122) Apabila dilihat dari skala parah atau tidak

suatu inflasi tersebut, maka dapat dilihat jenis-jenis inflasi sebagai berikut :

1) Inflasi ringan dengan skala Inflasi sebesar < 10 persen / tahun.

2) Inflasi sedang dengan skala Inflasi sebesar 10 – 30 persen / tahun.

3) Inflasi berat dengan skala Inflasi sebesar 30 – 100 persen / tahun.

4) Hiperinflasi dengan skala Inflasi sebesar > 100 persen / tahun.

Dilihat dari asal Inflasi maka dapat diketahui bahwa Inflasi tersebut

berasal dari dalam negeri dan juga berasal dari luar negeri atau yang lebih

dikenal dengan sebutan Imported Inflation. Inflasi yang berasal dari dalam

negeri atau disebut Domestic Inflation adalah inflasi yang terjadi karena

kenaikan harga akibat adanya kondisi “shock” (kejutan) dari dalam negeri

baik karena perilaku masyarakat maupun pemerintah yang mengakibatkan

kenaikan harga (Waluyo, 2003;125).

Inflasi yang berasal dari luar negeri atau yang disebut dengan Imported

Inflation merupakan suatu kenaikan harga yang diakibatkan karena kenaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

22

harga-harga dari barang-barang yang diimpor, sehingga akan mengakibatkan

tekanan terhadap harga dalam negeri.

(Sukirno, 2004:333) Inflasi bisa terjadi karena beberapa sebab, sebagai

berikut:

1) Inflasi tarikan permintaan.

2) Inflasi desakan biaya.

3) Inflasi diimpor

Bank Indonesia menyatakan untuk mengukur inflasi menggunakan IHK

(Indeks Harga Konsumen). Inflasi yang diukur dengan IHK di Indonesia

dikelompokan ke dalam tujuh kelompok pengeluaran (berdasarkan the

Classification of individual consumption by purpose - COICOP), yaitu:

1) Kelompok Makanan Jadi, Minuman dan Tembakau

2) Kelompok Bahan Makanan

3) Kelompok Perumahan

4) Kelompok Sandang

5) Kelompok Kesehatan

6) Kelompok Pendidikan dan Olah Raga

7) Kelompok Transportasi dan Komunikasi

Untuk Indonesia data IHK dapat diperoleh dari Bank Indonesia yang

bersumber dari www.bi.go.id. menurut tingkat inflasi BI (Bank Indonesia)

diambil dari tingkat inflasi akhir bulan per tahun mulai dari Desember 2010

sampai Desember 2014 berupa persentase (%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

23

F. Tingkat Suku Bunga

Dana pada suatu perekonomian yang bebas dialokasikan melalui suatu

sistem harga. Suatu suku bunga merupakan harga yang dibayar untuk dana

atau modal (Atmaja, 2008:20). Teori tingkat bunga yang mengatakan bahwa

hasil yang diharapkan dari surat berharga ditentukan oleh seberapa besar

pengaruh harapan investor terhadap tingkat suku bunga pada waktu yang akan

datang (expectation theory).

Tingkat suku bunga menggambarkan mengenai kondisi perekonomian

suatu negara, artinya semakin baik perekonomian suatu negara semakin

rendah tingkat suku bunga. Jika suku bunga deposito tinggi, maka investor

akan cenderung menyukai menempatkan dananya dalam deposito, apalagi

deposito merupakan instrumen keuangan yang bebas risiko. Jika suku bunga

deposito rendah, investor cenderung akan menginvestasikan dana ke dalam

bentuk saham (Suningsih, 2014).

Menurut Sunariyah (2006), tingkat suku bunga mempunyai beberapa

fungsi dalam suatu perekonomian, antara lain:

a) Sebagai daya tarik bagi penabung individu, institusi, atau lembaga yang

mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan.

b) Tingkat suku bunga dapat digunakan sebagi alat kontrol bagi pemerintah

terhadap dana langsung investasi pada sektor-sektor ekonomi.

c) Tingkat suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam

mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu

perekonomian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

24

d) Pemerintah dapat memanipulasi tingkat bunga untuk meningkatkan

produksi, sebagai akibatnya tingkat bunga dapat digunakan untuk

mengontrol tingkat inflasi.

Secara teoritis dapat dikatakan, bahwa investor mau melakukan investasi

karena menginginkan keuntungan atau pertambahan modal tanpa menanggung

resiko, perubahan suku bunga bank dapat mempengaruhi harga saham melalui

tiga cara (Sunariyah, 2000), yaitu:

a) Perubahan suku bunga mempengaruhi kondisi perusahaan secara umum

dan profitabilitas perusahaan yakni dividen dan harga saham biasa.

b) Perubahan suku bunga mempengaruhi hubungan antara perolehan dari

obligasi dan perolehan dividen dari saham-saham dan oleh karena itu

terdapat daya tarik yang relatif antara saham dan obligasi.

c) Perubahan suku bunga mempengaruhi psikologi para investor sehubungan

dengan investasi kekayaan sehingga mempengaruhi harga saham

(Sunariyah, 2000).

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat umum suku bunga selain

perkiraan inflasi, tingkat likuiditas aktiva yang dikehendaki, dan keadaan

permintaan dan penawaran (Brigham dan Houston, 2001:158) adalah:

a) Kebijakan Bank Sentral

b) Besarnya defisit anggaran pendapatan dan belanja negara

c) Neraca perdagangan luar negeri

d) Tingkat kegiatan usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

25

Menurut Lipsey (1997 : 99-100) suku bunga dibedakan menjadi dua, yaitu:

a) Suku bunga nominal adalah suku bunga dalam nilai uang. Suku bunga ini

merupakan nilai yang dapat dibaca secara umum. Suku bunga ini

menunjukkan sejumlah rupiah untuk setiap satu rupiah yang

diinvestasikan.

b) Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah mengalami koreksi akibat

inflasi dan didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi laju inflasi

(Lipsey, 1997).

Para ahli ekonomi menyebutkan tingkat bunga yang dibayarkan bank

kepada masyarakat, jika masyarakat mendepositokan tabungan di bank

sebagai tingkat bunga nominal, dan kenaikan dalam daya beli masyarakat

sebagai tingkat bunga riil. Data yang digunakan bersumber dari www.bi.go.id,

menurut suku bunga BI (Bank Indonesia) diambil dari rate suku bunga akhir

bulan per tahun mulai dari Desember 2010 sampai Desember 2014 berupa

persentase (%).

G. Hubungan Keputusan Investasi dengan Nilai Perusahaan

Keputusan investasi merupakan keputusan dalam pendanaan yang berasal

dari dalam maupun dari luar perusahaan yang berbentuk investasi yang

berjangka waktu lama yang menyangkut harapan memperoleh keuntungan di

masa yang akan datang. Menurut Wahyudi dan Pawestri (2006), nilai

perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat

dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Nilai perusahaan semata-mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

26

ditentukan oleh keputusan investasi. Fama (1978) menyatakan bahwa nilai

perusahaan semata-mata ditentukan oleh keputusan investasi. Pendapat

tersebut dapat diartikan bahwa keputusan investasi itu penting, karena untuk

mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan kemakmuran pemegang

saham hanya akan dihasilkan melalui kegiatan investasi perusahaan. Tujuan

keputusan investasi adalah memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi

dengan tingkat risiko tertentu. Keuntungan yang tinggi disertai dengan risiko

yang bisa dikelola, diharapkan akan menaikkan nilai perusahaan, yang berarti

menaikkan kemakmuran pemegang saham. Bila dalam berinvestasi

perusahaan mampu menghasilkan keuntungan dengan menggunakan sumber

daya perusahaan secara efisien, maka perusahaan akan memperoleh

kepercayaan dari calon investor untuk membeli sahamnya. Dengan demikian,

semakin tinggi keuntungan perusahaan semakin tinggi nilai perusahaan

(Yuliani, 2012).

Menurut Gaver dan Gaver (1993) keputusan investasi yang tepat

diharapkan dapat memberikan pertumbuhan positif baik untuk perusahaan

maupun investor. Bagi investor pertumbuhan positif merupakan suatu prospek

yang menguntungkan, karena investasi yang ditanamkan dapat memberikan

return optimal di masa yang akan datang. Artinya jika perusahaan

memperoleh pertumbuhan positif menunjukkan adanya kesempatan investasi

bagi perusahaan untuk menentukan berbagai pilihan-pilihan investasi.

Semakin besar kesempatan investasi maka manajer berusaha untuk mengambil

kesempatan-kesempatan tersebut dalam rangka memaksimalkan kesejahteraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

27

pemegang saham (Yuliani, 2012). Hasil dari keputusan investasi yang diambil

oleh manajemen perusahaan akan tampak di neraca sisi aset, yaitu berupa aset

lancar dan aset tetap (Sudana, 2011:6)

H. Hubungan Keputusan Pendanaan dengan Nilai Perusahaan

Keputusan pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut

komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Sumber pendananan

dalam suatu perusahaan dibagi menjadi dua kategori yaitu pendanaan internal

dan pendanaan eksternal. Setiap perusahaan akan mengharapkan adanya

struktur modal optimal, yaitu struktur modal yang dapat memaksimalkan nilai

perusahaan (firm value) dan meminimalkan biaya modal (cost of capital)

(Septia, 2015).

Pendanaan eksternal yang digunakan adalah kebijakan hutang. Kebijakan

hutang merupakan variabel yang berpengaruh dalam menentukan nilai

perusahaan. Salah satu teori struktur modal modern yang menghubungkan

antara pendanaan dengan nilai perusahaan adalah Modigliani dan Miller

(Ogbulu,et al,2012). Pendapat Modigliani dan Miller dengan pajak adalah

semakin tinggi jumlah hutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka nilai

perusahaan akan semakin tinggi. Penyebab keuntungan yang ditimbulkan dari

pengurangan pajak karena pembayaran bunga yang dibayar oleh perusahaan

akibat penggunaan hutang. Investor beranggapan bahwa selama manajemen

perusahaan mampu untuk menyeimbangkan antara penggunaan hutang dan

biaya yang ditimbulkan, penggunaan hutang yang besar tidak menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

28

masalah. Menurut Husnan (2013) trade of theory menyatakan bahwa hutang

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Jumlah hutang yang digunakan

meningkat dan dapat meningkatkan nilai perusahaan sampai titik optimum

yang nilai perlindungan pajak bunga tambahan benar-benar terimbangi oleh

tambahan biaya masalah keuangan. Setelah titik optimal penggunaan hutang

dikhawatirkan akan menurunkan nilai perusahaan karena kenaikan keuntungan

dari penggunaan hutang tidak sebanding dengan biaya finansial atau

kewajiban bunga dari hutang. Pecking order theory menyebutkan bahwa

perusahaan lebih menyukai pendanaan internal. Perusahaan yang mempunyai

harga saham yang tinggi cenderung lebih memilih pendanaan internal. Dengan

harga saham yang tinggi maka perusahaan bisa mendapatkan pendanaan

dengan menjual sahamnya. Apabila terpaksa harus menggunakan pendanaan

eksternal maka perusahaan akan menganalisa terlebih dahulu dan akan

mencari alternatif yang lebih aman, seperti menerbitkan obligasi atau

sekuritas. Dikhawatirkan hal ini akan menurunkan nilai perusahaan (Himawan

dan Christiawan, 2016).

Pada dasarnya, hutang akan membawa kewajiban baru bagi perusahaan.

Hutang tidak hanya menyebabkan timbulnya kewajiban perusahaan di masa

yang akan datang untuk mengembalikan pinjaman tetapi juga menimbulkan

beban bunga. Semakin besar porsi hutang terhadap ekuitas akan menjadi

sinyal negatif bagi investor karena hal itu bisa menunjukkan adanya kesulitan

keuangan dalam perusahaan dan munculnya beban bunga yang besar.

Keputusan pendanaan diukur dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

29

(DER). Rasio ini mengukur proporsi hutang terhadap ekuitas. Semakin tinggi

rasio DER akan memberikan signal negatif bagi investor karena semakin besar

hutang semakin besar kemungkinan perusahaan tidak mampu membayar

bunga dan pokoknya (Yunitasari, 2014). Dengan adanya signal negatif maka

investor akan enggan menanamkan saham di perusahaan yang berujung

semakin rendahnya harga saham (Mulianti, 2010). Selain itu semakin tinggi

rasio DER juga dapat memberikan signal positif bagi investor karena

peningkatan hutang dianggap sebagai kemampuan perusahaan untuk

membayar kewajiban di masa yang akan datang atau adanya risiko bisnis yang

rendah. Dengan adanya sinyal positif maka semakin banyak investor yang

menanamkan saham berujung semakin tinggi harga saham. (Brigham and

Houston, 2001). Singkatnya keputusan pendanaan dapat menaikkan dan

menurunkan nilai perusahaan (Himawan dan Christiawan, 2016).

I. Hubungan Kebijakan Dividen dengan Nilai Perusahaan

Dalam Kustini (2013) salah satu return yang akan diperoleh para

pemegang saham adalah dividen. Dividen merupakan bagian dari laba bersih

yang dibagikan kepada para pemegang saham (pemilik modal sendiri).

Sunariyah (2006) dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan

perusahaan penerbit saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan

perusahaan. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, maka dapat dikatakan

bahwa dividen merupakan proporsi pembagian laba yang diperoleh

perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

30

Kebijakan dividen (dividend policy) merupakan keputusan seberapa besar

laba yang diperoleh perusahan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang

saham sebagai dividen kas atau disimpan dalam bentuk laba ditahan sebagai

sumber pendanaan perusahaan (Brigham dan Houston, 2001). Kebijakan

dividen menyangkut keputusan tentang penggunaan laba yang menjadi hak

pemegang saham.

Semakin besar dividen yang dibagikan kepada pemegang saham, maka

investor akan banyak yang tertarik. Dengan begitu harga saham akan naik dan

hal tersebut juga berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan yang akan

meningkat pula (Kustini, 2013). Nilai perusahaan pada suatu perusahaan dapat

dilihat dari kemampuan perusahaan membayar dividen. Besarnya dividen

dapat mempengaruhi harga saham, jika jumlah dividen yang dibagikan tinggi,

maka harga saham cenderung tinggi sehingga nilai perusahaan juga tinggi.

Dan sebaliknya jika dividen yang dibayarkan rendah maka harga saham

perusahaan juga akan rendah sehingga nilai perusahaan akan rendah (Martono

dan Harjito, 2005).

Kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen dapat

mencerminkan nilai perusahaan. Jika pembayaran dividen tinggi, maka harga

saham juga tinggi yang berdampak pada tingginya nilai perusahaan begitu

juga sebaliknya (Susanti, 2010). Dengan demikian, kebijakan dividen

merupakan salah satu keputusan yang paling penting (Murekefu and

Ochuodho, 2012). Dalam Okpara (2012) menjelaskan tentang kekhawatiran

yang dihadapi oleh perusahaan dalam kebijakan dividen adalah seberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

31

banyak pendapatan yang bisa dibayarkan sebagai dividen dan seberapa banyak

dapat dipertahankan, karena terkadang pembagian dividen bagi sebagian

investor bukanlah sinyal positif. Investor menganggap manajer perusahaan

tidak peka pada peluang investasi yang akan mendatangkan keuntungan

namun lebih memilih membagikan dividen. Sehingga, nilai perusahaan dapat

turun karena kurangnya keinginan pemegang saham untuk menanamkan

modalnya pada perusahaan tersebut.

Besarnya nilai perusahaan dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya

dalam bidang keuangan yaitu besarnya perbandingan antara jumlah dividen

yang dibagikan dengan besarnya laba usaha setelah pajak atau lebih dikenal

dengan istilah Dividend Payout Ratio (DPR) yaitu persentase dari pendapatan

yang akan dibayarkan kepada pemegang saham (Nurraiman, 2014). Hal lain

yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah retention rate yaitu besarnya laba

yang tidak dibagikan menjadi dividen melainkan dimasukan kembali kedalam

perusahaan serta tingkat pertumbuhan yang dialami oleh perusahaan

(Nurraiman, 2014).

J. Hubungan Tingkat Inflasi dengan Nilai Perusahaan

Salah satu faktor ekonomi makro adalah inflasi. Inflasi merupakan

indikator ekonomi yang menggambarkan turunnya nilai rupiah, dan kondisi ini

ditandai dengan meningkatnya harga barang-barang kebutuhan yang ada di

pasar secara terus-menerus. Inflasi dapat menyebabkan daya beli masyarakat

berkurang karena harga-harga yang ada dipasar meningkat secara terus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

32

menerus. Oleh sebab itu, investor akan cenderung tidak tertarik untuk

membeli saham dan akan menyebabkan harga saham perusahaan menurun

yang diikuti dengan nilai perusahaan yang juga akan turun (Rosy, 2013).

Kestabilan inflasi merupakan syarat penting bagi pertumbuhan ekonomi

yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi

peningkatan kesejahteraan masyarakat (Bank Indonesia, 2016, www.bi.go.id).

Inflasi yang tidak stabil atau tingginya inflasi dapat memberikan dampak

negatif bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat yang menyebabkan turunnya

pendapatan perusahaan sehingga mengakibatkan turunnya kesejahteraan

pemegang saham dan nilai perusahaan juga akan semakin turun (Rosy, 2013).

K. Hubungan Tingkat Suku Bunga dengan Nilai Perusahaan

Indikator faktor fundamental makro yang kedua dari kondisi makro

ekonomi adalah tingkat bunga. Tingkat bunga sering digunakan sebagai

ukuran pendapatan yang diperoleh oleh para pemilik modal, tingkat bunga ini

disebut dengan bunga simpanan atau bunga investasi (Noerirawan, 2012).

Bagi perusahaan, tingkat suku bunga yang tinggi akan menurunkan nilai

perusahaan sehingga harga saham akan turun. Peningkatan suku bunga akan

meningkatkan biaya modal perusahaan sehingga menurunkan profitabilitas

perusahaan, karena secara langsung akan meningkatkan beban bunga.

Perusahaan yang memiliki banyak hutang akan mendapatkan dampak yang

sangat berat terhadap kenaikan tingkat bunga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

33

Tandelilin (2001:213) menyatakan bahwa tingkat suku bunga yang terlalu

tinggi akan mempengaruhi nilai sekarang (present value) aliran kas

perusahaan, sehingga kesempatan-kesempatan investasi yang ada tidak akan

menarik lagi. Hal ini dikarenakan tingkat suku bunga yang tinggi akan

meningkatkan beban bunga yang harus ditanggung perusahaan. Peningkatan

beban bunga ini nantinya akan berdampak pada berkurangnya laba yang akan

di hasilkan perusahaan. Dengan berkurangnya laba yang dihasilkan oleh

perusahaan maka akan membuat aliran kas yang dimiliki perusahaan pun akan

ikut berkurang. Dengan berkurangnya aliran kas yang diterima perusahaan

maka aliran kas yang akan diterima investor akan berkurang dan hal ini akan

membuat investor untuk tidak tertarik untuk berinvestasi sehingga akan

mengakibatkan harga saham turun hingga akhirnya akan menurunkan nilai

perusahaan. Noerirawan (2012) dalam penelitiannya mengatakan bahwa

kenaikan tingkat suku bunga juga akan ditanggung oleh investor, yaitu berupa

kenaikan biaya bunga bagi perusahaan. Masyarakat tidak mau beresiko

melakukan investasi dengan biaya tinggi, akibatnya investasi menjadi tidak

berkembang. Dan perusahaan banyak mengalami kesulitan untuk

mempertahankan hidupnya, dan ini menyebabkan kinerja perusahaan

menurun. Menurunnya kinerja perusahaan dapat berakibat pada penurunan

harga saham, yang berarti nilai perusahaan juga akan menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

34

L. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian mengenai Keputusan Investasi dengan Nilai Perusahaan

Wahyudi dan Pawestri (2006), nilai perusahaan yang dibentuk melalui

indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang

investasi. Nilai perusahaan semata-mata ditentukan oleh keputusan

investasi (Fama 1978).

Naiborhu (2014) menyatakan bahwa keputusan investasi berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti komponen keputusan

investasi yang dimiliki oleh perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Septia (2015) bahwa keputusan

investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Keputusan investasi melalui divestment berpengaruh terhadap nilai

perusahaan di Afrika Selatan (Wright dan Ferris, 1997). Hasnawati

(2005b) menemukan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Hal yang berbeda diungkapkan oleh Wahyudi

dan Pawestri (2006) menemukan bahwa keputusan investasi tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

2. Penelitian mengenai Keputusan Pendanaan dengan Nilai Perusahaan

Keputusan pendanaan merupakan salah satu keputusan yang paling

kritis dan pekerjaan yang menantang untuk manajer keuangan, hal itu

disebabkan karena keputusan ini memiliki dampak langsung pada kinerja

keuangan dan struktur modal dari perusahaan (Kumar et al., 2012).Wijaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

35

dan Wibawa (2010) menyatakan keputusan pendanaan berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan.

Naiborhu (2014) menyatakan bahwa keputusan pendanaan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal yang sama juga diungkapkan

oleh Sartini dan Purbawangsa (2012) bahwa keputusan pendanaan

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, mengindikasikan

bahwa semakin tinggi perusahaan menggunakan modal asing, maka akan

terjadi kecenderungan semakin tinggi harga saham perusahaan.

Hal yang berbeda diungkapkan oleh Fenandar dan Raharja (2012)

bahwa keputusan pendanaan tidak memiliki dampak yang signifikan

terhadap nilai perusahaan dan kebijakan dividen berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

3. Penelitian mengenai Kebijakan Dividen dengan Nilai Perusahaan

Terdapat sejumlah perdebatan mengenai kebijakan dividen

mempengaruhi nilai perusahaan (Hatta, 2002). Pendapat pertama

menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak mempengaruhi nilai

perusahaan, yang disebut dengan teori irrelevansi dividen. Pendapat kedua

menyatakan bahwa dividen yang tinggi akan meningkatkan nilai

perusahaan, yang disebut dengan Bird in The Hand Theory. Pendapat

ketiga menyatakan bahwa semakin tinggi dividend payout ratio suatu

perusahaan, maka nilai perusahaan tersebut akan semakin rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

36

Septia (2015) menyatakan kebijakan dividen berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan dan menurut Fenandar dan Raharja (2012) juga

menyatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

Hal yang berbeda dinyatakan oleh Naiborhu (2014) bahwa kebijakan

dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Wahyudi dan

Pawestri (2006) menemukan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Herawati (2013) bahwa kebijakan dividen

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

4. Penelitian mengenai Tingkat Inflasi dengan Nilai Perusahaan

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang

secara terus menerus. Inflasi hanya akan terjadi jika kenaikan harga umum

barang secara terus menerus selama suatu periode, meskipun mungkin

kenaikan tersebut tidak secara bersamaan. Kenaikan harga diukur dengan

menggunakan indeks harga.

Noerirawan (2012) menyatakan bahwa tingkat inflasi berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan dan menurut Dwipartha (2013) juga

menyatakan bahwa tingkat inflasi berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Hal yang berbeda dinyatakan oleh Suningsih (2014) bahwa

inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sari (2013) bahwa

tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Rosy (2013)

menyatakan bahwa tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

37

perusahaan. Aszhari (2014) bahwa tingkat inflasi tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

5. Penelitian mengenai Tingkat Suku Bunga dengan Nilai Perusahaan

Noerirawan (2012) naiknya tingkat bunga akan mendorong masyarakat

untuk menabung, dan malas untuk berinvestasi di sektor riil. Kenaikkan

tingkat bunga juga akan ditanggung oleh investor, yaitu berupa kenaikan

biaya bunga bagi perusahaan. Masyarakat tidak mau berisiko melakukan

investasi dengan biaya tinggi, akibatnya investasi menjadi tidak

berkembang.

Rakhimsyah dan Gunawan (2011) bahwa tingkat suku bunga tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal yang sama juga dinyatakan

oleh Noerirawan (2012) menyatakan bahwa tingkat suku bunga

berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Menurut

Rahayuningsih (2014) menyatakan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh

negatif. Yunitasari (2014) menyatakan bahwa tingkat suku bunga tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sari (2013) juga menyatakan

bahwa tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Hal berbeda dinyatakan oleh Saputra (2014) secara simultan tingkat suku

bunga berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

M. Kerangka Pemikiran

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meneliti hubungan antara

masing-masing variabel yaitu variabel keputusan investasi, keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

38

pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi dan suku bunga dengan nilai

perusahaan. Penelitian yang dilakukan ini meneliti satu per satu hubungan

antar variabel, sehingga tidak memerlukan perumusan hipotesis karena

kesimpulan yang akan ditarik hanya terbatas pada populasi sasaran. Kerangka

konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Keputusan Investasi

Keputusan Pendanaan

Nilai Perusahaan Kebijakan Dividen

Tingkat Inflasi

Tingkat Suku Bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi empiris, yaitu penelitian dilakukan dengan

menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pihak eksternal, kemudian

diolah dan dianalisis secara menyeluruh. Studi empiris pada penelitian ini

menggunakan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) dengan analisis matematika dan statistika untuk

menggambarkan, menjelaskan, dan membuat prediksi berdasarkan data-data

sekunder yang telah didokumentasikan.

B. Populasi Sasaran dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014.

Dalam penelitian ini, sampel ditentukan dengan menggunakan metode

purposive sampling. Metode sampling tersebut membatasi pemilihan sampel

berdasarkan kriteria tertentu. Berikut kriteria perusahaan yang dijadikan

sampel dalam penelitian ini adalah:

1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

periode tahun 2010-2014.

2) Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan per 31

Desember selama periode penelitian 2010-2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

40

3) Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang pelaporan yang

sama selama periode 2010-2014, yaitu mata uang Rupiah.

4) Perusahaan manufaktur yang mengeluarkan laporan keuangan dan

menyajikan close price dan book value untuk menghitung price to book

value pada periode 2010-2014.

5) Perusahaan manufaktur yang menyajikan earnings per share untuk

menghitung price earnings ratio pada periode 2010-2014.

6) Perusahaan manufaktur yang menyajikan dividend per share untuk

menghitung dividend payout ratio pada periode 2010-2014.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dilakukan dengan menganalisis data

sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Teknik ini

dilakukan dengan mengumpulkan data antara lain dari Bursa Efek Indonesia,

Bank Indonesia, jurnal-jurnal, artikel-artikel dan catatan lain dari media cetak

maupun elektronik.

D. Definisi Operasional

Analisis data pada penelitian ini menggunakan variabel nilai perusahaan,

keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi,

dan suku bunga. Definisi dari keenam variabel tersebut secara rinci dapat

dijelaskan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

41

a) Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon

pembeli apabila perusahaan tersebut dijual (Husnan, 2000). Sedangkan

menurut Keown (2004) nilai perusahaan merupakan nilai pasar atas surat

berharga hutang dan ekuitas perusahaan yang beredar.

b) Keputusan Investasi

Keputusan investasi adalah keputusan yang menyangkut pengalokasian

dana yang berasal dari dalam maupun dana yang berasal dari luar

perusahaan pada berbagai bentuk investasi (Purnamasari dkk, 2009).

c) Keputusan Pendanaan

Keputusan pendanaan adalahsebagai keputusan yang menyangkut

komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Sumber pendanaan di

dalam suatu perusahaan dibagi menjadi dua kategori yaitu pendanaan

internal dan pendanaan eksternal (Septia, 2015).

d) Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen merupakan keputusan yang berkaitan dengan

penggunaan laba yang menjadi hak para pemegang saham dan laba

tersebut dapat dibagi sebagai dividen atau laba yang ditahan untuk

diinvestasikan kembali (Husnan, 2013).

e) Inflasi

Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga barang- barang yang

berlaku dalam suatu perekonomian (Sadono Sukirno, 2002;15). Secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

42

sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara

umum dan terus menerus.

f) Suku Bunga

Pengertian dari suku bunga adalah harga dari penggunaan uang untuk

jangka waktu tertentu atau harga dari penggunaan uang yang dipergunakan

pada saat ini dan akan dikembalikan pada saat mendatang (Herman, 2003).

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan maksud untuk mengolah data-data yang

telah berhasil dikumpulkan sehingga hasilnya dapat digunakan dalam

pemecahan suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

hubungan beberapa variabel independen seperti keputusan investasi,

keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat inflasi dan suku bunga

dengannilai perusahaan sebagai variabel dependen.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan pengolahan data ini,

sebagai berikut:

1. Mengumpulkan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2010-2014. Mengumpulkan data harga per lembar saham dan nilai buku

per lembar saham untuk menghitung price to book value. Mengumpulkan

dataharga per lembar saham dan laba per lembar saham untuk menghitung

price earnings ratio. Mengumpulkan data total hutang dan total ekuitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

43

untuk menghitung debt to equity ratio. Mengumpulkan data dari laba per

lembar saham dan dividen per lembar saham untuk menghitung dividend

payout ratio. Mengumpulkan data tingkat inflasi dan suku bunga yang

diambil langsung dari situs www.bi.go.id.

2. Menghitung Price to Book Value, Price Earnings Ratio, Debt to Equity

Ratio, Dividend Payout Ratio, Tingkat Inflasi dan Suku Bunga

1) Menghitung Price to Book Value (PBV)

Nilai perusahaan diukur dengan rasio price to book value, dengan

rumus sebagai berikut:

2) Menghitung Price Earnings Ratio (PER)

Keputusan investasi diukur dengan price earnings ratio, dengan rumus

sebagai berikut:

3) Menghitung Debt to Equity Ratio (DER)

Keputusan pendanaan diukur dengan debt to equity ratio, dengan

rumus sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

44

4) Menghitung Dividend Payout Ratio (DPR)

Kebijakan dividen diukur dengan dividend payout ratio, dengan rumus

sebagai berikut:

Keterangan:

DPR = Rasio Pembayaran Dividen (Dividend Payout Ratio)

DPS = Dividen per Lembar Saham (Dividend Per Share)

EPS = Laba per Lembar Saham (Earning Per Share)

5) Tingkat Inflasi

Mengumpulkan data inflasi dari situs www.bi.go.id yang diolah

kembali dari data inflasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia per 31

Desember setiap tahunnya selama periode tahun 2010-2014 dan

dinyatakan dalam satuan persentase (%)

6) Tingkat Suku Bunga

Mengumpulkan data suku bunga dari situs www.bi.go.id yang diolah

kembali dari data suku bungayang dikeluarkan oleh Bank Indonesia

per 31 Desember setiap tahunnya selama periode tahun 2010-2014 dan

dinyatakan dalam satuan persentase (%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

45

3. Melakukan Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum

dan minimum (Ghozali, 2011). Mean digunakan untuk memperkirakan

deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata populasi yang diperkirakan

dari sampel. Standar deviasi digunakan untuk menilai dispersi rata-rata

dari sampel. Maksimum-minimum digunakan untuk melihat nilai

maksimum dan minimum dari populasi. Statistik deskriptif merupakan

statistik yang menggambarkan atau mendeskripsi data menjadi sebuah

informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami.

4. Mengklasifikasi Data

Penelitian ini menggunakan analisis statistik non-parametrik. Statistik

non-parametrik disebut juga statistik bebas sebaran. Statistik non-

parametrik tidak mensyaratkan bentuk parameter populasi. Statistik non-

parametrik dapat digunakan pada data yang memiliki sebaran normal atau

tidak. Statistik non-parametrik biasanya digunakan untuk melakukan

analisis pada data nominal atau ordinal. Metode untuk mengklasifikasikan

data menggunakan metode seriaton secara kelompok. Metode ini

digunakan untuk menyusun data dalam kelompok-kelompok berdasarkan

kelas interval tertentu sehingga dapat diperoleh secara tepat data yang

terkecil dan yang terbesar dan mengelompokkan data menjadi beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

46

bagian apakah menjadi dua bagian atau lebih (Boedijoewono, 2012: 35-

36).

a. Mengklasifikasi Data Price to Book Value

Ukuran data Price to Book Value(PBV) untuk menghitung nilai

perusahaan memiliki ukuran data berskala rasio, pada

pengklasifikasian ini ukuran data diubah menjadi skala ordinal. Skala

ordinal merupakan skala peringkat yang datanya dinyatakan dalam

bentuk kategori, dan posisi data tidak sama derajatnya (Wuri: 2016).

Menurut Abdurrakhman (2015) Price to Book Value (PBV) dapat

menggambarkan tentang ukuran harga saham berada diatas

(overvalue) atau di bawah nilai bukunya (undervalue). Semakin tinggi

angka Price to Book Value semakin tinggi juga nilai perusahaan dan

sebaliknya semakin rendah angka Price to Book Value semakin

rendah juga nilai perusahaan. Berdasarkan pernyataan tersebut,

peneliti mengklasifikasikan data Price to Book Value ke dalam 2

kategori tingkatan. Klasifikasi data ini akan dilakukan dengan

membagi angka yang dihasilkan dari perbandingan antara close price

dan book value, kemudian dibuat kategori sebagai berikut:

Overvalue (=>1) : 1

Undervalue (<1) : 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

47

b. Mengklasifikasi Data Price Earnings Ratio

Ukuran data Price Earnings Ratio (PER) untuk menghitung

keputusan investasi memiliki ukuran data berskala rasio, pada

pengklasifikasian ini ukuran data diubah menjadi skala ordinal. Skala

ordinal merupakan skala peringkat yang dimana data dinyatakan

dalam bentuk kategori, dan posisi data tidak sama derajatnya (Wuri:

2016). Menurut Hadi (2013) Price Earnings Ratio yang besar

menunjukan prospek perusahaan yang bagus dan resikonya rendah

dan berlaku sebaliknya.Semakin tinggi angka Price Earnings Ratio

semakin tinggi juga nilai perusahaan dan sebaliknya semakin rendah

angka Price Earnings Ratio semakin rendah juga nilai perusahaan.

Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti mengklasifikasikan data

Price Earnings Ratio ke dalam 3 kategori tingkatan. Pengklasifikasian

ini didasarkan dari distribusi frekuensi yang terbentuk pada hasil

histogram melalui SPSS, kemudian membuat kategori Price Earnings

Ratio sebagai berikut:

Rendah (0 - ≤ 10,00) : 1

Sedang (> 10,00 - ≤ 20,00) : 2

Tinggi (> 20,00) : 3

c. Mengklasifikasi Data Debt to Equity Ratio

Ukuran data Debt to Equity Ratio (DER) untuk menghitung

keputusan pendanaan memiliki ukuran data berskala rasio, pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

48

pengklasifikasian ini ukuran data diubah menjadi skala ordinal. Skala

ordinal merupakan skala peringkat yang data dinyatakan dalam bentuk

kategori, dan posisi data tidak sama derajatnya (Wuri: 2016). Semakin

tinggi angka Debt to Equity Ratio semakin tinggi juga nilai

perusahaan dan sebaliknya semakin rendah angka Debt to Equity

Ratio semakin rendah juga nilai perusahaan.Menurut Sariningsih,

Paminto, Nadir (2012), dalam pendekatan konservatif besarnya hutang

maksimal sama dengan modal sendiri, artinya Debt to Equity

maksimal 100%. Jika lebih dari 100% akan meningkatkan resiko

gagal bayar. Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti

mengklasifikasikan data Debt to Equity Ratio ke dalam 2 kategori

tingkatan, yaitu:

Baik (=<100%) : 1

Buruk (>100%) : 2

d. Mengklasifikasi Data Dividend Payout Ratio

Ukuran data Dividend Payout Ratio (DPR) untuk menghitung

kebijakan dividen memiliki ukuran data berskala rasio, pada

pengklasifikasian ini ukuran data diubah menjadi skala ordinal. Skala

ordinal merupakan sekala peringkat yang dimana data dinyatakan

dalam bentuk kategori, dan posisi data tidak sama derajatnya

(Wuri:2016). Semakin tinggi angka Dividend Payout Ratio semakin

tinggi juga nilai perusahaan dan sebaliknya semakin rendah angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

49

Dividend Payout Ratio semakin rendah juga nilai perusahaan.

Menurut Sutrisno (2001:6) pembagian dividen yang besar bukannya

tidak dinginkan investor, tetapi jika Dividend Payout Ratio lebih besar

dari 25% dikuatirkan akan terjadi kesulitan likuidasi keuangan

perusahaan dimasa yang akan datang. Hasilnya dividen biasanya akan

dipertahankan pada jumlah konstan dan dinaikan, jika manajer yakin

bahwa relatif mudah untuk mempertahankan kenaikan pembayaran

tersebut dimasa yang akan datang.Berdasarkan pernyataan tersebut,

peneliti mengklasifikasikan data Dividend Payout Ratio ke dalam 2

kategori tingkatan, yaitu:

Baik (=<25%) : 1

Buruk (>25%) : 2

e. Mengklasifikasi Data Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi memiliki ukuran data berskala rasio, pada

pengklasifikasian ini ukuran data diubah menjadi skala ordinal. Skala

ordinal merupakan skala peringkat yang datanya dinyatakan dalam

bentuk kategori, dan posisi data tidak sama derajatnya (Wuri: 2016).

Semakin tinggi angka inflasi semakin rendah nilai perusahaan dan

sebaliknya semakin rendah angka inflasi semakin tinggi nilai

perusahaan. Menurut Waluyo (2003: 122), jika dilihat dari parah

tidaknya inflasi dapat dibagi menjadi 4 kategori: inflasi ringan

(10%/tahun), inflasi sedang (10%-30%/tahun), inflasi berat (30%-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

50

100%/tahun), hiperinflasi (>100%/tahun). Data mengenai tingkat

inflasi yang peneliti terima masuk ke dalam kategori inflasi

ringan.Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti akan membagi

kategori inflasi kedalam 3 kategori inflasi ringan, yaitu:

Rendah (3,00% - ≤ 4,00%) : 1

Sedang (> 4,00% - ≤ 5,00%) : 2

Tinggi (> 5,00%) : 3

f. Mengklasifikasi Data Tingkat Suku Bunga

Suku bunga memiliki ukuran data berskala rasio,pada

pengklasifikasian ini ukuran data diubah menjadi skala ordinal. Skala

ordinal merupakan skala peringkat yang data dinyatakan dalam bentuk

kategori, dan posisi data tidak sama derajatnya (Wuri: 2016). Semakin

tinggi angka suku bunga semakin rendah nilai perusahaan dan

sebaliknya semakin rendah angka suku bunga semakin tinggi nilai

perusahaan. Indonesia masuk kedalam negara yang memiliki suku

bunga tinggi (alpari.com/suku_bunga_dunia). Berdasarkan pernyataan

tersebut, data yang peneliti terima dari tahun 2010-2014 semua data

suku bunga masuk ke dalam kategori tinggi, oleh karena itu peneliti

akan mengklasifikasikan suku bunga ke dalam 3 kategori suku bunga

tinggi, yaitu:

Rendah (5,50% - ≤ 5,75%) : 1

Sedang (> 5,75% - ≤ 6,00%) : 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

51

Tinggi (> 6,00%) : 3

5. Melakukan Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs)

Analisis tabulasi silang (crosstabs) adalah suatu teknik untuk

membandingkan dua variabel klasifikasi, teknik ini menggunakan tabel

yang memiliki sejumlah baris dan kolom yang berhubungan dengan

tingkat atau nilai dari masing-masing kategori (Cooper dan William,

1998:38). Data yang digunakan pada analisis tabulasi silang adalah data

skala rasio yang telah diklasifikasi dan diubah menjadi skala ordinal.

Setelah itu, menganalisa koefisien korelasi dengan menggunakan uji

Spearman’s Rho. Pengujian ini merupakan ujistatistik yang ditujukan

untuk mengetahui hubungan antar dua atau lebih variabel berskala ordinal.

Selanjutnya, untuk menguji tingkat hubungan antar variabel yang

dikorelasikan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi oleh

Spearman’s Rho, yaitu:

Keterangan : Rho = koefisien korelasi rank-order

d = perbedaan antara pasangan jenjang

Σ = sigma atau jumlah

N = jumlah individu dalam sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

52

1 = bilangan konstan

6 = bilangan konstan

Pengujian korelasi Spearman dalam penelitian ini menggunakan program

IBM SPSS 22. Dengan kriteria pengujian kekuatan hubungan antar

variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kriteria Pengujian Kekuatan Hubungan antar Variabel

(Berdasarkan nilai Koefisien Korelasi Spearman’s rho)

Nilai Spearman’s rho (+ dan -) Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Lemah

0,20 – 0,399 Lemah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono, 2009

a. Hubungan Keputusan Investasi dengan Nilai Perusahaan

Melakukan tabulasi silang antara keputusan investasi dan nilai

perusahaan. Menguji kekuatan hubungan menggunakan koefisien

Spearman’s Rho.

1. Menganalisis hasil tabulasi silang antara keputusan investasi dan

nilai perusahaan.

2. Menganalisis koefisien hubungan antara keputusan investasi dan

nilai perusahaan berdasarkan nilai Spearman’s Rho yang diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

53

b. Hubungan Keputusan Pendanaan dengan Nilai Perusahaan

Melakukan tabulasi silang antara keputusan pendanaan dan nilai

perusahaan. Menguji kekuatan hubungan menggunakan koefisien

Spearman’s Rho.

1. Menganalisis hasil tabulasi silang antara keputusan pendanaan dan

nilai perusahaan.

2. Menganalisis koefisien hubungan antara keputusan pendanaan dan

nilai perusahaan berdasarkan nilai Spearman’s Rho yang diperoleh.

c. Hubungan Kebijakan Dividen dengan Nilai Perusahaan

Melakukan tabulasi silang antara kebijakan dividen dengan nilai

perusahaan. Menguji kekuatan hubungan menggunakan koefisien

Spearman’s Rho.

1. Menganalisis hasil tabulasi silang antara kebijakan dividen dan

nilai perusahaan.

2. Menganalisis koefisien hubungan antara kebijakan dividen dan

nilai perusahaan berdasarkan nilai Spearman’s Rho yang diperoleh.

d. Hubungan Tingkat Inflasi dengan Nilai Perusahaan

Melakukan tabulasi silang antara tingkat inflasi dengan nilai

perusahaan. Menguji kekuatan hubungan menggunakan koefisien

Spearman’s Rho.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

54

1. Menganalisis hasil tabulasi silang antara tingkat inflasi dan nilai

perusahaan.

2. Menganalisis koefisien hubungan antara tingkat inflasi dan nilai

perusahaan berdasarkan nilai Spearman’s Rho yang diperoleh.

e. Hubungan Tingkat Suku Bunga dengan Nilai Perusahaan

Melakukan tabulasi silang antara tingkat suku bunga dengan nilai

perusahaan. Menguji kekuatan hubungan menggunakan koefisien

Spearman’s Rho.

1. Menganalisis hasil tabulasi silang antara tingkat suku bunga dan

nilai perusahaan.

2. Menganalisis koefisien hubungan antara tingkat suku bunga dan

nilai perusahaan berdasarkan nilai Spearman’s Rho yang diperoleh.

6. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini diambil berdasarkan hasil analisis pada

tabel tabulasi silang (crosstab) antar variabel, serta dengan melihat

kekuatan hubungan dan arah hubungan berdasarkan nilai Spearman’s Rho.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

55

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Populasi Sasaran

Penelitian ini menggunakan data sekunder, data tersebut merupakan data

laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun

2010-2014 dan data tingkat inflsi serta suku bunga yang bersumber dari Bank

Indonesia. Subjek penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI, sedangkan objek penelitian ini adalah laporan keuangan

perusahaan manufaktur yang ada di BEI, dan laporan tingkat inflasi serta suku

bunga dari Bank Indonesia. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010,

2011, 2012, 2013,dan 2014. Kriteria populasi sasaran dapat dijelaskan dengan

tabel berikut:

Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran

Kriteria Populasi Sasaran Jumlah

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

selama periode tahun 2010-2014. 118

Perusahaan yang memiliki nilai Earnings Per Share negatif (29)

Perusahaan yang memiliki nilai ekstrim (1)

Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki kelengkapan data

mengenai informsi total hutang, total modal, closing price,

earning per share, dividen per share, dan nilai buku per lembar

saham dalam periode 2010-2014.

(65)

Jumlah populasi sasaran 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

56

Berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh penulis, peneliti mendapatkan

23 perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Berikut adalah daftar 23

perusahaan tersebut:

Tabel 4.2 Populasi Sasaran Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

Tahun 2010-2014

No Kode Emiten Nama Emiten

1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk.

2 ASII Astra International Tbk.

3 AUTO Astra Otoparts Tbk.

4 DLTA Delta Djakarta Tbk

5 EKAD Ekadharma International Tbk

6 GGRM Gudang Garam Tbk

7 GJTL Gajah Tunggal Tbk.

8 HMSP HM Sampoerna Tbk

9 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk.

10 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

11 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

12 KLBF Kimia Farma Tbk

13 LION Lion Metal Works Tbk.

14 LMSH Lionmesh Prima Tbk.

15 MERK Merck Indonesia Tbk

16 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk

17 MYOR Mayora Indah Tbk

18 SCCO Sucaco Tbk

19 SMSM Selamat Sempurna Tbk.

20 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

21 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk.

22 TRST Trias Sentosa Tbk.

23 UNVR Unilever Indonesia Tbk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

57

B. Profil Perusahaan

Berikut adalah profil perusahaan manufaktur yang menjadi populasi sasaran

dalam penelitian ini.

PT Asahimas Flat Glass Tbk

Kode AMFG

Alamat Kantor Jl Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta 14430

Alamat Email [email protected];

No. Telepon (021) 6904041 ext 1042

Bidang Usaha Utama Ceramics, Glass, Porcelain

PT Astra International Tbk.

Kode ASII

Alamat Kantor Jl Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II- Jakarta

Utara 14330

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 6522555

Bidang Usaha Utama Otomotif

PT Astra Otoparts Tbk

Kode AUTO

Alamat Kantor Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2 Kelapa

Gading Jakarta 14250

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 4603550, 4607025

Bidang Usaha Utama Automotive and Components

PT Delta Djakarta Tbk

Kode DLTA

Alamat Kantor Jl. Inspeksi Tarum Barat, Desa Setiadharma,

Kec. Tambun Bekasi Timur

Alamat Email [email protected]

No. Telepon 021- 882-25-20, 880-05-11, 916-30-85

Bidang Usaha Utama Industri air minum dalam kemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

58

PT Ekadharma International Tbk

Kode EKAD

Alamat Kantor Kawasan Industri pasar kemis Blok C1 Jl. Raya

Pasar Kemis Tanggerang 15560 Banten

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 5900160

Bidang Usaha Utama Tape

PT Gudang Garam Tbk

Kode GGRM

Alamat Kantor Jl. Jend. A. Yani No. 79 Jakarta 1051

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (0354) 682-091,820-91-97, 681-555, (021) 420-

24-60

Bidang Usaha Utama Industri Rokok

PT Gajah Tunggal Tbk

Kode GJTL

Alamat Kantor Wisma Hayam Wuruk Lt. 10, Jl. Hayam Wuruk

No. 8 Jakarta 10120

Alamat Email [email protected];dradjat.tribrata@gt-

tires.com

No. Telepon 021 - 3811102, 3459431, 3459302

Bidang Usaha Utama Automotive and Components

PT HM Sampoerna Tbk

Kode HMSP

Alamat Kantor Karawang international industrial city, jawa

barat 41361

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (0276) 8468000

Bidang Usaha Utama Industri rokok

PT Champion Pasific Indonesia Tbk

Kode IGAR

Alamat Kantor Jl. Sultan Agung Km. 28,5 Bekasi 17133

Alamat Email [email protected];

[email protected];

No. Telepon 021-8840040; 021-8841088

Bidang Usaha Utama Industri Kemasan Plastik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

59

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Kode INDF

Alamat Kantor Sudirman Plaza Indofood Tower Lt. 27 Jl.

Jenderal Sudirman Kav. 76 - 78 Jakarta 12910

Alamat Email [email protected];[email protected]

No. Telepon (021) 57958822

Bidang Usaha Utama Food and Beverages

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Kode INTP

Alamat Kantor Wisma Indocement, Lt.8, Jl. Jend. Sudirman

Kav.70-71 Jakarta

Alamat Email [email protected];

[email protected]

No. Telepon 021- 2512121 021-5703817

Bidang Usaha Utama Produsen Semen

PT Kalbe Farma Tbk

Kode KLBF

Alamat Kantor Gedung KALBE Let.Jend Suprato Kav. 4 Jakarta

Alamat Email [email protected]

No. Telepon 42873888

Bidang Usaha Utama Farmasi

PT Lion Metal Works Tbk

Kode LION

Alamat Kantor Jl. Raya Bekasi Km. 24,5 Cakung Jakarta

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 4600784

Bidang Usaha Utama Metal and Alied Products

PT. Lionmesh Prima Tbk.

Kode LMSH

Alamat Kantor Jl. Raya bekasi Km. 24,5 Cakung – Jakarta 13910

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 4600 799

Bidang Usaha Utama Besi Beton

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

60

PT Merck Tbk

Kode MERK

Alamat Kantor Jl. TB. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta

Timur

Alamat Email [email protected]

No. Telepon 28565600

Bidang Usaha Utama Industri Farmasi

PT Multi Bintang Indonesia Tbk

Kode MLBI

Alamat Kantor Jl. Daan Mogot Km. 19, Batu Ceper, Tanggerang

15122 Banten

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 6190190

Bidang Usaha Utama Minuman Beralkohol

PT Mayora Indah Tbk

Kode MYOR

Alamat Kantor Jl.Tomang Raya No. 21-23 Jakarta

Alamat Email [email protected];[email protected]

No. Telepon 565-53-11/20/22; 566 30-37, 619-14-99

Bidang Usaha Utama Industri Makanan Ringan

PT Sucaco Tbk

Kode SCCO

Alamat Kantor Jl. Raya Cibarusah Km 7,5 Cikarang Selatan,

Bekasi, Jawa Barat

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 5402066

Bidang Usaha Utama Kabel

PT Selamat Sempurna Tbk

Kode SMSM

Alamat Kantor Wisma ADR Jl Pluit Raya I No. 1 Jakarta

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 661-00-33, 669-02-44. Ibu Lidia: Ext 327

Bidang Usaha Utama Automotive and Components

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

61

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

Kode TKIM

Alamat Kantor Jl. M.H. Tamrin No. 51 Menteng, Jakarta Pusat

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 3929269

Bidang Usaha Utama Kertas

PT Surya Toto Indonesia Tbk

Kode TOTO

Alamat Kantor Jl. Tomang Raya No. 18 Jakarta 11430

Alamat Email [email protected]

No. Telepon 021-29298686

Bidang Usaha Utama Basic Industry and Chemicals - Cement

PT Trias Sentosa Tbk

Kode TRST

Alamat Kantor Head Office: Desa Keboharan, Km 26

Krian,Sidoarjo 61262 Indonesia

Alamat Email [email protected]; [email protected]

No. Telepon 031 8975825

Bidang Usaha Utama Industri Manufaktur Plastik

PT Unilever Indonesia Tbk

Kode UNVR

Alamat Kantor Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930

Alamat Email [email protected]

No. Telepon (021) 5262112

Bidang Usaha Utama Produksi Makanan, dll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

62

62

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Pengumpulan Data

Data mengenai Price to Book Value (PBV) dapat dilihat pada bagian

lampiran II. Data mengenai Price Earnings Ratio (PER) dapat dilihat pada

bagian lampiran III. Data mengenai Debt to Equity Ratio (DER) dapat

dilihat pada bagian lampiran IV. Data mengenai Dividend Payout Ratio

(DPR) dapat dilihat pada bagian lampiran V. Data mengenai tingkat inflasi

dapat dilihat pada lampiran VI yang bersumber dari website Bank

Indonesia. Data mengenai tingkat suku bunga dapat dilihat pada lampiran

VII yang bersumber dari website Bank Indonesia. Data mengenai

pengklasifikasian Price to Book Value dapat dilihat pada lampiran VIII.

Data mengenai pengklasifikasian Price Earnings Ratio dapat dilihat pada

lampiran IX. Data mengenai pengklasifikasian Debt to Equity Ratio dapat

dilihat pada lampiran X. Data mengenai pengklasifikasian Dividend

Payout Ratio dapat dilihat pada lampiran XI. Data mengenai

pengklasifikasian tingkat inflasi dapat dilihat pada lampiran XII. Data

mengenai tingkat suku bunga dapat dilihat pada lampiran XIII. Hasil

analisis tabulasi silang dapat dilihat pada lampiran XIV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

63

2. Hasil Perhitungan Price to Book Value (PBV), Price Earnings Ratio

(PER), Debt to Equity Ratio (DER), Dividend Payout Ratio (DPR),

Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga

a. Hasil Perhitungan Price to Book Value (PBV)

Hasil perhitungan Price to Book Value dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 5.1 Perhitungan Price to Book Value

NO Kode

Emiten

Price to Book Value (%)

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 1,37 1,33 1,47 1,10 1,10

2 ASII 4,48 4,96 4,29 3,28 3,14

3 AUTO 2,67 2,84 2,54 2,04 2,21

4 DLTA 3,33 3,22 6,96 9,12 8,25

5 EKAD 1,34 1,51 1,42 1,24 1,42

6 GGRM 3,63 4,89 4,07 2,76 3,53

7 GJTL 2,27 2,36 1,40 1,02 0,83

8 HMSP 11,38 15,79 18,31 18,20 21,00

9 IGAR 0,92 2,19 2,45 1,99 1,84

10 INDF 2,55 2,08 2,42 2,45 2,31

11 INTP 4,49 4,00 4,30 3,21 3,71

12 KLBF 6,14 5,56 7,41 7,23 9,14

13 LION 0,76 0,90 1,45 1,50 1,09

14 LMSH 0,98 12,39 1,03 0,70 8,36

15 MERK 5,95 6,01 8,17 8,27 6,47

16 MLBI 12,29 14,27 24,39 25,61 0,45

17 MYOR 4,14 4,62 5,02 6,04 4,66

18 SCCO 0,95 1,25 1,35 1,29 1,00

19 SMSM 2,97 3,23 5,41 5,93 6,80

20 TKIM 0,50 0,32 0,27 0,19 0,20

21 TOTO 3,06 3,25 3,66 3,68 3,19

22 TRST 0,61 0,83 0,67 0,41 0,61

23 UNVR 31,12 39,02 40,76 46,63 53,59 (Sumber: data sekunder yang diolah, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

64

b. Hasil Perhitungan Price Earnings Ratio (PER)

Hasil perhitungan Price Earnings Ratio dapat dilihat melalui tabel di

bawah ini:

Tabel 5.2 Perhitungan Price Earnings Ratio

NO Kode

Emiten

Price Earnings Ratio (%)

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 7,61 8,44 10,39 8,98 7,62

2 ASII 15,37 16,84 15,74 14,18 15,67

3 AUTO 9,04 12,49 12,38 16,63 23,22

4 DLTA 13,77 12,31 19,62 23,01 22,13

5 EKAD 5,82 7,42 6,90 7,01 8,99

6 GGRM 18,56 24,39 26,84 18,67 21,75

7 GJTL 9,65 15,29 6,77 48,65 18,40

8 HMSP 18,10 19,97 24,50 23,82 27,84

9 IGAR 6,86 9,01 14,58 14,55 9,39

10 INDF 14,50 8,26 15,75 23,14 15,25

11 INTP 18,21 17,43 17,52 14,69 17,46

12 KLBF 25,66 23,30 30,16 30,53 41,54

13 LION 5,12 5,20 6,34 9,64 9,87

14 LMSH 6,27 4,40 2,44 5,34 8,36

15 MERK 18,20 12,84 31,58 24,13 19,75

16 MLBI 13,08 14,91 50,74 21,59 0,32

17 MYOR 17,02 23,19 20,59 22,32 46,31

18 SCCO 6,60 5,86 5,16 8,64 5,94

19 SMSM 10,24 9,75 14,97 16,13 17,53

20 TKIM 7,32 3,39 6,01 5,58 8,92

21 TOTO 9,95 11,33 13,93 16,09 13,38

22 TRST 5,55 7,61 14,85 21,29 35,48

23 UNVR 37,17 34,45 33,43 37,06 42,95 (Sumber: data sekunder yang diolah, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

65

c. Data Debt to Equity Ratio (DER)

Data Debt to Equity Ratio dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.3 Debt to Equity Ratio

NO Kode

Emiten

Debt to Equity Ratio (%)

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 0,29 0,25 0,27 0,28 0,23

2 ASII 1,1 1,29 1,3 1,28 1,21

3 AUTO 0,38 0,51 0,66 0,35 0,46

4 DLTA 0,2 0,22 0,25 0,29 0,3

5 EKAD 0,74 0,69 0,47 0,48 0,54

6 GGRM 0,44 0,6 0,56 0,73 0,76

7 GJTL 1,94 1,61 1,35 1,68 1,68

8 HMSP 1,01 0,9 0,97 0,94 1,1

9 IGAR 0,23 0,29 0,43 0,62 0,52

10 INDF 1,34 1,13 1,19 1,68 1,74

11 INTP 0,17 0,15 0,17 0,16 0,17

12 KLBF 0,23 0,28 0,29 0,35 0,28

13 LION 0,17 0,21 0,17 0,2 0,35

14 LMSH 0,67 0,68 0,32 0,28 0,21

15 MERK 0,2 0,18 0,37 0,36 0,29

16 MLBI 1,41 1,3 1,32 0,8 3,03

17 MYOR 1,18 1,77 1,75 1,5 1,54

18 SCCO 1,72 1,82 1,28 1,5 1,04

19 SMSM 0,96 0,77 0,96 0,83 0,6

20 TKIM 2,45 2,46 2,46 2,26 1,91

21 TOTO 0,73 0,76 0,7 0,69 0,65

22 TRST 0,64 0,61 0,62 0,91 0,85

23 UNVR 1,15 1,85 2,02 2,14 2,11 (Sumber: data sekunder, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

66

d. Hasil Perhitungan Dividend Payout Ratio (DPR)

Hasil perhitungan Dividend Payout Ratio dapat dilihat melalui tabel di

bawah ini:

Tabel 5.4 Perhitungan Dividend Payout Ratio

NO Kode

Emiten

Dividend Payout Ratio (%)

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 0,04 0,10 0,10 0,10 0,08

2 ASII 0,20 0,26 2,88 0,31 0,32

3 AUTO 0,27 1,57 0,27 0,40 0,34

4 DLTA 1,09 1,16 0,12 0,09 0,09

5 EKAD 0,06 0,21 0,14 0,14 0,16

6 GGRM 0,26 0,16 0,48 0,30 0,29

7 GJTL 0,05 0,06 0,03 0,78 0,13

8 HMSP 0,09 0,60 0,46 0,53 0,40

9 IGAR 0,08 0,47 2,88 1,97 0,30

10 INDF 0,24 0,24 0,47 0,65 0,32

11 INTP 0,22 0,27 0,23 0,33 0,63

12 KLBF 0,17 0,48 2,78 0,46 0,39

13 LION 0,14 0,20 0,18 0,32 0,42

14 LMSH 0,03 0,04 0,02 0,10 0,26

15 MERK 0,21 0,43 1,72 0,46 0,77

16 MLBI 0,15 0,88 1,66 0,26 1,22

17 MYOR 0,13 0,21 0,14 0,20 0,43

18 SCCO 0,09 0,17 0,21 0,49 0,23

19 SMSM 0,20 0,22 0,31 0,12 0,20

20 TKIM 0,03 0,03 0,10 0,10 0,10

21 TOTO 0,26 0,18 2,10 0,21 0,34

22 TRST 0,26 0,39 0,91 0,85 0,47

23 UNVR 0,57 0,63 0,44 0,48 0,49 (Sumber: data sekunder yang diolah, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

67

e. Data Tingkat Inflasi

Data tingkat inflasi dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:

Tabel 5.5 Tingkat Inflasi

NO Kode

Emiten

Tingkat Inflasi (%)

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

2 ASII 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

3 AUTO 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

4 DLTA 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

5 EKAD 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

6 GGRM 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

7 GJTL 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

8 HMSP 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

9 IGAR 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

10 INDF 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

11 INTP 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

12 KLBF 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

13 LION 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

14 LMSH 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

15 MERK 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

16 MLBI 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

17 MYOR 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

18 SCCO 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

19 SMSM 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

20 TKIM 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

21 TOTO 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

22 TRST 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36

23 UNVR 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36 (Sumber: Bank Indonesia, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

68

f. Data Tingkat Suku Bunga

Data tingkat suku bunga dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:

Tabel 5.6 Tingkat Suku Bunga

NO Kode

Emiten

Tingkat Suku Bunga (%)

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

2 ASII 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

3 AUTO 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

4 DLTA 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

5 EKAD 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

6 GGRM 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

7 GJTL 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

8 HMSP 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

9 IGAR 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

10 INDF 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

11 INTP 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

12 KLBF 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

13 LION 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

14 LMSH 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

15 MERK 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

16 MLBI 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

17 MYOR 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

18 SCCO 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

19 SMSM 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

20 TKIM 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

21 TOTO 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

22 TRST 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75

23 UNVR 6,50 6,00 5,75 7,50 7,75 (Sumber: Bank Indonesia, 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

69

3. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah metode yang menggambarkan sifat-sifat data.

Kegiatan statistik di sini berupa kegiatan pengumpulan data, penyusunan

data dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik-grafik maupun

diagram-diagram (Boedijoewono, 2012:11). Penelitian ini diolah

menggunakan program IBM SPSS 22 yang pada bagian ini akan disajikan

tabel hasil statistik deskriptif variabel PBV, PER, DER, DPR, Tingkat

Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga.

a. Statistik Deskriptif Price to Book Value (proksi Nilai Perusahaan)

Bagian ini akan menjelaskan tentang analisis statistik deskriptif dari

Nilai Perusahaan secara mendalam.

1) Statistik Deskriptif Price to Book Value (PBV)

Berikut merupakan tabel hasil analisis deskriptif dari nilai

perusahaan.

Tabel 5.7 Statistik Deskriptif PBV

PBV

N Valid 115

Missing 0

Mean 6,0237

Range 53,40

Minimum ,19

Maximum 53,59 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan Tabel 5.7, semua data valid (115 data) tidak ada yang

missing. Rata-rata atau mean pada statistik deskriptif PBV adalah

6,0237 nilai minimum sebesar 0,19 dan nilai maximum sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

70

53,59 dengan range sebesar 53,40. Hal ini menunjukan bahwa

Price to Book Value memiliki sebaran data yang luas.

Angka PBV yang sangat rendah yaitu sebesar 0,19 dimiliki oleh

PT Kertas Tjiwi Kimia Tbk pada tahun 2013, karena PBV

digunakan untuk mengindikasikan harga yang bersedia dibayar

oleh calon pembeli apabila saham perusahaan tersebut dijual maka

dapat diartikan bahwa PBV yang rendah menunjukan harga jual

yang rendah juga.

Perkembangan nilai PBV pada PT Kertas Tjiwi Kimia Tbk

termasuk perkembangan yang menurun, dibuktikan dengan nilai

PBV tahun 2010 sebesar 0,50, menjadi 0,32 tahun 2011, turun

kembali menjadi 0,27 tahun 2012, terendah menjadi 0,19 tahun

2013, dan naik kembali menjadi 0,20 pada tahun 2014.

Angka PBV yang tertinggi yaitu sebesar 53,59 dimiliki oleh PT

Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2014, karena PBV digunakan

untuk mengindikasikan harga yang bersedia dibayar oleh calon

pembeli apabila saham perusahaan tersebut dijual maka dapat

diartikan bahwa PBV yang tinggi menunjukan harga jual yang

tinggi juga.

Perkembangan nilai PBV pada PT Unilever Indonesia tbk

termasuk perkembangan yang meningkat, dibuktikan dengan nilai

PBV yang naik dari 31,12 tahun 2010, menjadi 39,02 tahun 2011,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

71

serta naik 40,76 tahun 2012, 46,63 tahun 2013, dan naik menjadi

53,59 pada tahun 2014.

2) Klasifikasi Price to Book Value (PBV)

Menurut Abdurrakhman (2015) Price to Book Value (PBV) dapat

menggambarkan tentang ukuran harga saham berada diatas

(overvalue) atau di bawah nilai bukunya (undervalue).

Berdasarkan penjelasan tersebut peneliti mengkategorikan Price to

Book Value kedalam 2 kategori ya itu:

Overvalue : 0 - =>1

Undervalue : < 1

Berikut adalah tabel PBV setelah diklasifikasikan.

Tabel 5.8 Tabel Frekuensi Price to Book Value

Frequency Percent

Overvalue 98 85,2

Undervalue 17 14,8

Total 115 100,0 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.8 diatas terdapat 98 perusahaan atau 85,2%

yang memiliki nilai Overvalue dan sebanyak 17 perusahaan atau

14,8% memiliki nilai Undervalue.

b. Statistik Deskriptif Price Earnings Ratio (proksi Keputusan

Investasi)

Bagian ini akan menjelaskan tentang analisis deskriptif dari keputusan

investasi secara mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

72

1) Statistik Deskriptif Price Earnings Ratio (PER)

Berikut merupakan tabel hasil analisis deskriptif dari keputusan

investasi.

Tabel 5.9 Statistik Deskriptif PER

PER

N Valid 115

Missing 0

Mean 16,3363

Range 50,42

Minimum ,32

Maximum 50,74 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan Tabel 5.9, semua data valid (115 data) tidak ada yang

missing. Rata-rata atau mean pada statistik deskriptif PER adalah

16,33%, nilai minimum sebesar 0,32 dan nilai maximum sebesar

50,74 dengan range sebesar 50,42. Hal ini menunjukan bahwa

Price Earning Ratio memiliki sebaran data yang luas.

Angka PER yang sangat rendah yaitu sebesar 0,32 dimiliki oleh PT

Multi Bintang Indonesia Tbk pada tahun 2014,karena PER

digunakan untuk mengindikasikan penilaian pasar modal terhadap

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan

potensial perusahaan dimasa yang akan datang maka dapat

diartikan bahwa PER yang rendah menunjukan prospek perusahaan

yang tidak bagus dan resikonya tinggi.

Angka PER yang tertinggi yaitu sebesar 50,74 dimiliki oleh PT

Multi Bintang Indonesia Tbk pada tahun 2012, karena PER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

73

digunakan untuk mengindikasikan penilaian pasar modal terhadap

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan

potensial perusahaan dimasa yang akan datang maka dapat

diartikan bahwa PER yang tinggi menunjukan prospek perusahaan

yang bagus dan resikonya rendah.

Perkembangan nilai PER pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk

termasuk perkembangan yang fluktuaktif, dibuktikan dengan nilai

PER yang naik dari 13,08 tahun 2010, menjadi 14,91 tahun 2011,

serta nilai tertinggi mencapai 50,78 tahun 2012, dan mengalami

penurunan nilai PER menjadi 21,59 tahun 2013, dan turun kembali

menjadi 0,32 pada tahun 2014.

1) Histogram Keputusan Investasi

Secara visual, keputusan investasi dapat dijelaskan melalui gambar

histogram berikut:

Gambar 5.1 Histogram Price Earnings Ratio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

74

Histogram adalah rangkaian berbagai bidang segi empat yang

masing-masing menunjukkan banyaknya frekuensi yang

terkandung pada masing-masing interval kelasnya. Gambar 5.1

menunjukan besaran PER 0 - 10,00 terdapat 41 perusahaan.

Besaran PER 10,00 – 20,00 terdapat 43 perusahaan. Besaran PER

20,00 – 30,00 terdapat 18 perusahaan. Besaran PER 30,00 – 40,00

terdapat 8 perusahaan. Besaran PER 40,00 – 50,00 terdapat 4

perusahaan. Besaran PER 50,00 – 60,00 terdapat 1 perusahaan.

Berdasarkan penjelasan tersebut peneliti membuat kategorikan

PER kedalam 3 kategori yaitu:

Rendah : 0 - ≤ 10,00

Sedang : >10,00 – ≤ 20,00

Tinggi : >20,00

Berikut adalah tabel PER setelah diklasifikasikan.

Tabel 5.10 Tabel Frekuensi PER

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.10 diatas terdapat 41 perusahaan atau 35,7%

yang memiliki nilai PER rendah. Sebanyak 43 perusahaan atau

37,4% memiliki nilai PER yang sedang. Sebanyak 31 perusahaan

atau 27% memiliki nilai PER yang tinggi.

Frequency Percent

Rendah 41 35,7

Sedang 43 37,4

Tinggi 31 27

Total 115 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

75

c. Statistik Deskriptif Debt to Equity Ratio (proksi Keputusan

Pendanaan)

Bagian ini akan menjelaskan tentang analisis deskriptif dari keputusan

pendanaan secara mendalam.

1) Statistik Deskriptif Debt Equity Ratio (DER)

Berikut merupakan tabel hasil analisis deskriptif dari keputusan

pendanaan.

Tabel 5.11 Statistik Deskriptif DER

DER

N Valid 115

Missing 0

Mean ,8821

Range 2,88

Minimum ,15

Maximum 3,03 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan Tabel 5.11, semua data valid (115 data) tidak ada

yang missing. Rata-rata atau mean pada statistik deskriptif DER

adalah 88,21%, nilai minimum sebesar 0,15 dan nilai maximum

sebesar 3,03. Hal ini menunjukan bahwa Debt Equity Ratio

memiliki sebaran data yang luas.

Angka DER yang sangat rendah yaitu sebesar 0,15 dimiliki oleh

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk pada tahun 2011, karena

DER digunakan untuk mengindikasikan keputusan pendanaan yang

dilakukan perusahaan dengan membandingkan antara hutang dan

ekuitas, manajer yang menggunakan hutang dalam pendanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

76

perusahaan dianggap sebangai sinyal positif oleh investor karena

dapat dipandang sebagai perusahaan yang yakin dengan prospek

perusahaan dimasa yang akan datang. Diartikan bahwa DER yang

rendah menunjukan pendanaan melalui hutang rendah juga.

Perkembangan nilai DER pada PT Indocement Tunggal Prakarsa

Tbk termasuk perkembangan yang fluktuaktif, dibuktikan dengan

nilai DER yang turun dari 0,17 tahun 2010, menjadi 0,15 tahun

2011, naik kembali menjadi 0,17 tahun 2012, dan mengalami

penurunan kembali menjadi 0,16 tahun 2013, dan naik menjadi

0,32 pada tahun 2014.

Angka DER yang tertinggi yaitu sebesar 3,03 dimiliki oleh PT

Multi Bintang Indonesia Tbk pada tahun 2014, karena DER

digunakan untuk mengindikasikan keputusan pendanaan yang

dilakukan perusahaan dengan membandingkan antara hutang dan

ekuitas, manajer yang menggunakan hutang tinggi dalam

pendanaan perusahaan dianggap sebangai sinyal negatif oleh

investor karena dapat dipandang sebagai kemungkinan perusahaan

tidak mampu membayar bunga dan pokoknya. Diartikan bahwa

DER yang tinggi menunjukan pendanaan melalui hutang tinggi

juga.

Perkembangan nilai DER pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk

termasuk perkembangan yang fluktuaktif, dibuktikan dengan nilai

DER yang turun dari 1,41 tahun 2010, menjadi 1,3 tahun 2011,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

77

serta naik menjadi 1,32 tahun 2012, dan mengalami penurunan

nilai DER menjadi 0,8 tahun 2013, dan naik kembali menjadi 3,03

pada tahun 2014.

2) Klasifikasi Debt to Equity Ratio (DER)

Menurut Sariningsih, Paminto, Nadir (2012), dalam pendekatan

konservatif besarnya hutang maksimal sama dengan modal sendiri,

artinya Debt to Equity maksimal 100%. Jika lebih dari 100% akan

meningkatkan resiko gagal bayar.

Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti mengklasifikasikan data

DER kedalam 2 kategori, yaitu:

Baik (=< 100%) : 1

Buruk (> 100%) : 2

Berikut adalah tabel DER setelah diklasifikasikan.

Tabel 5.12 Tabel Frekuensi DER

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.12 di atas terdapat 74 perusahaan atau 64,3%

yang memiliki nilai DER Baik dan 41 perusahaan memiliki nilai

DER buruk.

Frequency Percent

Baik 74 64,3

Buruk 41 35,7

Total 115 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

78

d. Statistika Deskriptif Dividend Payout Ratio (Proksi Kebijakan

Dividen)

Bagian ini akan menjelaskan tentang analisis deskriptif dari kebijakan

dividen secara mendalam.

1) Penjelasan Tabel

Berikut merupakan tabel hasil analisis deskriptif dari kebijakan

dividen.

Tabel 5.13 Statistik Deskriptif DPR

DPR

N Valid 115

Missing 0

Mean ,4388

Range 2,86

Minimum ,02

Maximum 2,88 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan Tabel 5.13, semua data valid (115 data) tidak ada

yang missing. Rata-rata atau mean pada statistik deskriptif DPR

adalah 43,88%, nilai minimum sebesar 0,02 dan nilai maximum

sebesar 2,88 dengan range sebesar 2,86. Hal ini menunjukan

bahwa Dividend Payout Ratio memiliki sebaran data yang luas.

Angka DPR yang sangat rendah yaitu sebesar 0,02 dimiliki oleh

PT Lionmesh Prima Tbk pada tahun 2012, karena DPR digunakan

untuk mengindikasikan kebijakan dividen yang akan dibandingkan

antara dividend per share dan earnings per share. Diartikan bahwa

DPR yang rendah menunjukan pembagian dividen rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

79

Perkembangan nilai DPR pada PT Lionmesh Prima Tbk termasuk

perkembangan yang fluktuaktif, dibuktikan dengan nilai DPR yang

naik dari 0,03 tahun 2010, menjadi 0,04 tahun 2011, turun menjadi

0,02 tahun 2012, dan mengalami kenaikan kembali menjadi 0,10

tahun 2013, dan naik menjadi 0,26 pada tahun 2014.

Angka DPR yang tertinggi yaitu sebesar 2,88 dimiliki oleh PT

Champion Pacific Indonesia Tbk pada tahun 2012, karena DPR

digunakan untuk mengindikasikan kebijakan dividen dimana akan

dibandingkan antara dividend per share dan earnings per share.

Diartikan bahwa DPR yang tinggi menunjukan pembagian dividen

tinggi.

Perkembangan nilai DPR pada PT Champion Pacific Indonesia

Tbk termasuk perkembangan yang fluktuaktif, dibuktikan dengan

nilai DPR yang naik dari 0,08 tahun 2010, menjadi 0,47 tahun

2011, naik kembali menjadi 2,88 tahun 2012, dan mengalami

penurunan nilai PER menjadi 1,97 tahun 2013, dan turun kembali

menjadi 0,30 pada tahun 2014.

2) Klasifikasi Dividend Payout Ratio (DPR)

Menurut Sutrisno (2001:6) pembagian dividen yang besar

bukannya tidak dinginkan investor, tetapi jika DPR lebih besar dari

25% dikuatirkan akan terjadi kesulitan likuidasi keuangan

perusahaan dimasa yang akan datang. Hasilnya dividen biasanya

akan dipertahankan pada jumlah konstan dan dinaikan jika manajer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

80

yakin bahwa relatif mudah untuk mempertahankan kenaikan

pembayaran tersebut dimasa yang akan datang. Berdasarkan

pernyataan tersebut, peneliti mengklasifikasikan data DPR

kedalam 2 kategori tingkatan, yaitu:

Baik (=<25%) : 1

Buruk (>25%) : 2

Berikut adalah tabel DPR setelah diklasifikasikan.

Tabel 5.14 Tabel Frekuensi DPR

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.14 diatas terdapat 54 perusahaan atau 47,0%

yang memiliki nilai DPR baik dan sebanyak 61 atau 53,0%

perusahaan yang memiliki nilai DPR buruk.

e. Statistika Deskriptif Inflasi

Bagian ini akan menjelaskan tentang analisis deskriptif dari inflasi

secara mendalam.

1) Statistik Deskriptif Inflasi

Berikut merupakan tabel hasil analisis deskriptif dari Tingkat

Inflasi

Frequency Percent

Baik 54 47,0

Buruk 61 53,0

Total 115 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

81

Tabel 5.15 Statistik Deskriptif Inflasi

INFLASI

N Valid 115

Missing 0

Mean 6,3580

Range 4,59

Minimum 3,79

Maximum 8,38 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan Tabel 5.15, semua data valid (115 data) tidak ada

yang missing. Rata-rata atau mean pada statistik deskriptif inflasi

adalah 6,35%, nilai minimum sebesar 3,79% dan nilai maximum

sebesar 8,38% dengan range sebesar 4,59%. Hal ini menunjukan

bahwa tingkat inflasi memiliki sebaran data yang luas.

Inflasi terendah sebesar 3,79% terjadi pada tahun 2011, karena

tingkat inflasi digunakan untuk menandakan adanya penurunan

penjualan yang menyebabkan penurunan laba perusahaan maka

inflasi yang rendah menunjukan kenaikan laba perusahaan atau

naiknya nilai perusahaan.

Inflasi tertinggi sebesar 8,35% terjadi pada tahun 2013, karena

tingkat inflasi digunakan untuk menandakan adanya penurunan

penjualan yang menyebabkan penurunan laba perusahaan maka

inflasi yang tinggi menunjukan penurunan laba perusahaan atau

turunya nilai perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

82

2) Histogram Tingkat Inflasi

Secara visual, tingkat inflasi dapat dijelaskan melalui gambar

histogram berikut:

Gambar 5.2 Histogram Tingkat Inflasi

Histogram adalah rangkaian berbagai bidang segi empat yang

masing-masing menunjukkan banyaknya frekuensi yang

terkandung pada masing-masing interval kelasnya. Gambar 5.2

menunjukan besaran Inflasi 3,00 – 5,00 terdapat 46 perusahaan.

Besaran inflasi 5,00 – 7,00 terdapat 23 perusahaan. Besaran inflasi

7,00 – 9,00 terdapat 46 perusahaan. Berdasarkan penjelasan

tersebut peneliti mengkategorikan Inflasi kedalam 3 kategori yaitu:

Rendah : 3,00 - ≤ 4,00

Sedang : > 4,00 – ≤ 5,00

Tinggi : > 5,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

83

Berikut adalah tabel setelah diklasifikasi:

Tabel 5.16 Tabel Frekuensi Inflasi

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.16 diatas terdapat 23 perusahaan atau 20%

yang masuk dalam kategori rendah. 23 perusahaan atau 20%

masuk dalam kategori sedang. Dan 69 perusahaan atau 60% masuk

dalam kategori tinggi.

f. Statistik Deskriptif Tingkat Suku Bunga

Bagian ini akan menjelaskan tentang analisis deskriptif dari tingkat

suku bunga secara mendalam

1) Statistik Deskriptif Suku Bunga

Berikut merupakan tabel hasil analisis deskriptif dari Tingkat Suku

bunga.

Tabel 5.17 Statistik Deskriptif Suku Bunga

SUKU BUNGA

N Valid 115

Missing 0

Mean 6,7000

Range 2.00

Minimum 5.75

Maximum 7.75 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Frequency Percent

Rendah 23 20,0

Sedang 23 20,0

Tinggi 69 60,0

Total 115 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

84

Berdasarkan Tabel 5.17, semua data valid (115 data) tidak ada

yang missing. Rata-rata atau mean pada statistik deskriptif suku

bunga adalah 6,7%, nilai minimum sebesar 5,75% dan nilai

maximum sebesar 7,75% dengan range sebesar 2,00%. Hal ini

menunjukan bahwa Tingkat suku bunga memiliki sebaran data

yang luas.

Suku bunga terendah sebesar 5,75% terjadi pada tahun 2012,

karena tingkat suku bunga digunakan untuk menandakan adanya

indikasi kenaikan biaya modal perusahaan yang akan menurunkan

profitabilitas perusahaan maka suku bunga yang rendah

menunjukan penurunan biaya modal atau naiknya nilai perusahaan.

Suku bunga tertinggi sebesar 7,75% terjadi pada tahun 2014,

karena tingkat suku bunga digunakan untuk menandakan adanya

indikasi kenaikan biaya modal perusahaan yang akan menurunkan

profitabilitas perusahaan maka suku bunga yang tinggi

menunjukan kenaikan biaya modal atau menurunya nilai

perusahaan.

2) Histogram Tingkat Suku Bunga

Secara visual, tingkat suku bunga dapat dijelaskan melalui gambar

histogram berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

85

Gambar 5.3 Histogram Suku Bunga

Histogram adalah rangkaian berbagai bidang segi empat yang

masing-masing menunjukkan banyaknya frekuensi yang

terkandung pada masing-masing interval kelasnya. Gambar 5.3

menunjukan besaran suku bunga 5,50 – 5,75 terdapat 23

perusahaan. Besaran suku bunga 5,75 – 6,00 terdapat 46

perusahaan. Besaran suku bunga > 6,00 terdapat 46 perusahaan.

Berdasarkan penjelasan tersebut peneliti mengkategorikan Suku

bunga kedalam 3 kategori yaitu:

Rendah : 5,50 - ≤ 5,75

Sedang : >5,75– ≤ 6,00

Tinggi : > 6,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

86

Berikut adalah tabel setelah diklasifikasi

Tabel 5.18 Tabel Frekuensi Suku Bunga

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.18 di atas terdapat 23 perusahaan atau 20%

yang memiliki tingkat suku bunga rendah. Sebanyak 23 perusahaan

atau 20% memiliki tingkat suku bunga yang sedang. Sebanyak 69

perusahaan atau 60% memiliki tingkat suku bunga yang tinggi.

4. Analisis Tabulasi Silang

a) Analisis Tabulasi Silang Price Earnings Ratio dengan Price to Book

Value

Berikut ini adalah tabulasi silang Price Earnings Ratio dengan Price to

Book Value:

Tabel 5.19 Tabulasi Silang Price Earnings Ratio dengan Price to

Book Value

Klasifikasi PER Total

Rendah Sedang Tinggi

Klasifikasi

PBV

Overvalue 27 42 29 98

Undervalue 14 1 2 17

Total 41 43 31 115 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Frequency Percent

Rendah 23 20

Sedang 23 20

Tinggi 69 60

Total 115 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

87

Keterangan:

PER : Price Earnings Ratio

PBV : Price to Book Value

Berdasarkan tabel 5.19, perusahaan yang mempunyai Price to Book

Value overvalue dan Price Earnings Ratio rendah berjumlah 27

perusahaan. Price to Book Value undervalue dan Price Earnings Ratio

rendah berjumlah 14 perusahaan. Price to Book Value overvalue dan

Price Earnings Ratio tinggi berjumlah 29 perusahaan. Price to Book

Value overvalue dan Price Earnings Ratio sedang berjumlah 42

perusahaan. Kekuatan dua arah hubungan dapat dijelaskan dengan

tabel symmetric measures berikut ini.

Tabel 5.20 Tabel Symmetric Measures Price Earnings Ratio dengan

Price to Book Value

Value

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -,337

N of Valid Cases 115 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Tabel 5.20 menyajikan hasil uji koefisien Spearman’s Rho untuk

mengetahui hubungan antara keputusan investasi dan nilai perusahaan.

Hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa keputusan investasi

dan nilai perusahaan memiliki hubungan yang lemah, ditunjukkan dari

hasil nilai (value) sebesar 0,337. Arah hubungan keputusan investasi

dan nilai perusahaan menunjukkan arah negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

88

b) Analisis Tabulasi Silang Debt to Equity Ratio dengan Price to Book

Value

Berikut ini adalah tabulasi silang Debt to Equity Ratio dengan Price to

Book Value:

Tabel 5.21 Tabulasi Silang Debt to Equity Ratio dengan Price to Book

Value

Klasifikasi DER Total

Baik Buruk

Klasifikasi

PBV

Overvalue 64 34 98

Undervalue 10 7 17

Total 74 41 115 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Keterangan:

PBV : Price to Book Value

DER : Debt to Equity Ratio

Berdasarkan tabel 5.21, perusahaan yang mempunyai Price to Book

Value overvalue dan Debt to Equity Ratio baik berjumlah 64

perusahaan. Price to Book Value undervalue dan Debt to Equity Ratio

buruk berjumlah 7 perusahaan. Price to Book Value overvalue dan

Debt to Equity Ratio buruk berjumlah 34 perusahaan. Price to Book

Value undervalue dan Debt to Equity Ratio baik berjumlah 10

perusahaan. Kekuatan dua arah hubungan dapat dijelaskan dengan

tabel symmetric measures berikut ini.

Tabel 5.22 Symmetric Measures Debt to Equity Ratio dengan Price to

Book Value

Value

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,048

N of Valid Cases 115 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

89

Tabel 5.22 menyajikan hasil uji koefisien Spearman’s Rho untuk

mengetahui hubungan antara keputusan pendanaan dan nilai

perusahaan. Hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa keputusan

pendanaan dan nilai perusahaan memiliki hubungan yang sangat

lemah, ditunjukkan dari hasil nilai (value) sebesar 0,048. Arah

hubungan keputusan pendanaan dan nilai perusahaan menunjukkan

arah positif.

c) Analisis Tabulasi Silang Dividend Payout Ratio dengan Price to

Book Value

Berikut ini adalah tabulasi silang Dividend Payout Ratio dengan Price

to Book Value:

Tabel 5.23 Tabulasi Silang Dividend Payout Ratio dengan Price to

Book Value

Klasifikasi DPR Total

Baik Buruk

Klasifikasi

PBV

Overvalue 43 55 98

Undervalue 11 6 17

Total 54 61 115 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Keterangan:

PBV : Price to Book Value

DPR : Dividend Payout Ratio

Berdasarkan tabel 5.23, perusahaan yang mempunyai Price to

Book Value overvalue dan Dividend Payout Ratio baik berjumlah 43

perusahaan. Price to Book Value undervalue dan Dividend Payout

Ratio buruk berjumlah 6 perusahaan. Price to Book Value overvalue

dan Dividend Payout Ratio buruk berjumlah 55 perusahaan. Price to

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

90

Book Value undervalue dan Dividend Payout Ratio baik berjumlah 11

perusahaan. Kekuatan dua arah hubungan dapat dijelaskan dengan

tabel symmetric measures berikut ini.

Tabel 5.24 Symmetric Measures Dividend Payout Ratio dengan Price

to Book Value

Value

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -,148

N of Valid Cases 115

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Tabel 5.24 menyajikan hasil uji koefisien Spearman’s Rho untuk

mengetahui hubungan antara kebijakan dividen dan nilai perusahaan.

Hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa kebijakan dividen dan

nilai perusahaan memiliki hubungan yang sangat lemah, ditunjukkan

dari hasil nilai (value) sebesar 0,148. Arah hubungan kebijakan

dividen dan nilai perusahaan menunjukkan arah negatif.

d) Analisis Tabulasi Silang Tingkat Inflasi dengan Price to Book

Value

Berikut ini adalah tabulasi silang Tingkat Inflasi dengan Price to Book

Value

Tabel 5.25 Tabulasi Silang Tingkat Inflasi dengan Price to Book

Value

Klasifikasi Tingkat Inflasi Total

Rendah Sedang Tinggi

Klasifikasi

PBV

Overvalue 20 38 40 98

Undervalue 3 8 6 17

Total 23 46 46 115 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

91

Berdasarkan tabel 5.25, perusahaan yang mempunyai Price to Book

Value overvalue dan tingkat inflasi rendah berjumlah 20 perusahaan.

Price to Book Value undervalue dan tingkat inflasi sedang berjumlah 8

perusahaan. Price to Book Value overvalue dan tingkat inflasi tinggi

berjumlah 40 perusahaan. Kekuatan dua arah hubungan dapat

dijelaskan dengan tabel symmetric measures berikut ini.

Tabel 5.26 Symmetric Measures Tingkat Inflasi dengan Price to Book

Value

Value

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -,018

N of Valid Cases 115

Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Tabel 5.24 menyajikan hasil uji koefisien Spearman’s Rho untuk

mengetahui hubungan antara tingkat inflasi dan nilai perusahaan.

Hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa tingkat inflasi dan

nilai perusahaan memiliki hubungan yang sangat lemah, ditunjukkan

dari hasil nilai (value) sebesar 0,018. Arah hubungan tingkat inflasi

dan nilai perusahaan menunjukkan arah negatif.

e) Analisis Tabulasi Silang Tingkat Suku Bunga dengan Price to

Book Value

Berikut ini adalah tabulasi silang Tingkat Suku Bunga dengan Price to

Book Value:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

92

Tabel 5.27 Tabulasi Silang Tingkat Suku Bunga dengan Price to Book

Value

Klasifikasi Tingkat Suku

Bunga Total

Rendah Sedang Tinggi

Klasifikasi

PBV

Overvalue 21 20 57 98

Undervalue 2 3 12 17

Total 23 23 69 115 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 5.27, perusahaan yang mempunyai Price to

Book Value overvalue dan tingkat suku bunga rendah berjumlah 21

perusahaan. Price to Book Value undervalue dan tingkat suku bunga

rendah berjumlah 2 perusahaan. Price to Book Value overvalue dan

tingkat suku bunga tinggi berjumlah 57 perusahaan. Price to Book

Value sangat undervalue dan tingkat suku bunga sangat tinggi

berjumlah 12 perusahaan. Kekuatan dua arah hubungan dapat

dijelaskan dengan tabel symmetric measures berikut ini.

Tabel 5.28 Symmetric Measures Tingkat Suku Bunga dengan Price to

Book Value

Value

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,097

N of Valid Cases 115 Sumber: data sekunder yang diolah, 2016

Tabel 5.24 menyajikan hasil uji koefisien Spearman’s Rho untuk

mengetahui hubungan antara tingkat suku bunga dan nilai perusahaan.

Hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa tingkat bunga dan nilai

perusahaan memiliki hubungan yang sangat lemah, ditunjukkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

93

hasil nilai (value) sebesar 0,097. Arah hubungan tingkat suku bunga

dan nilai perusahaan menunjukkan arah positif.

B. Pembahasan

1. Hubungan Keputusan Investasi dengan Nilai Perusahaan

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa hubungan antara

keputusan investasi dengan nilai perusahan adalah lemah dan negatif.

Hubungan yang lemah menjelaskan keputusan investasi memiliki

kecenderungan yang lemah dalam mempengaruhi nilai perusahaan. Arah

hubungan negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi keputusan investasi

memiliki arah kecenderungan semakin rendah nilai perusahaan, sebaliknya

semakin rendah nilai keputusan investasi semakin tinggi nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiaji

(2010) dan Prihapsari (2015). Prihapsari (2015) hubungan negatif

keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur

ini bisa saja diakibatkan karena kurang tepatnya keputusan investasi yang

dilakukan oleh perusahaan manufaktur tersebut. Keputusan investasi yang

dilakukan oleh perusahaan belum mampu untuk meningkatkan harga

saham perusahaan sebagai alat ukur kemajuan nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Septia (2015) dan Faridah (2016) Price Earning Ratio (PER) yang

tinggi akan memberikan gambaran bahwa perusahaan dalam keadaan sehat

dan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pertumbuhan yang baik,

jadi apabila PER semakin tinggi maka akan membuat nilai perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

94

akan naik dihadapan para investor. Dalam mencapai tujuan perusahaan

keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat menentukan

keuntungan yang diperoleh perusahaan di masa yang akan datang.

Pengambilan keputusan investasi sangat penting karena apabila

perusahaan salah dalam pemilihan investasi, maka akan mengganggu

kelangsungan hidup perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan. Oleh

karena itu, melalui kesejahteraan pemegang saham manajer harus dapat

menjaga perkembangan investasi perusahaan.

2. Hubungan Keputusan Pendanaan dengan Nilai Perusahaan

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa hubungan

keputusan pendanaan dengan nilai perusahaan adalah sangat lemah dan

positif. Hubungan yang sangat lemah menunjukkan bahwa keputusan

pendanaan, belum tentu memiliki hubungan untuk menaikkan atau

menurunkan nilai perusahaan. Arah hubungan yang positif menunjukkan

keputusan pendanaan memiliki hubungan yang searah dengan nilai

perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Mardiyati, Ahmad, dan Putri (2012) dan Rakhimsyah dan Gunawan

(2011). Rakhimsyah dan Gunawan (2011) keputusan pendanaan tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena hutang merupakan salah

satu sumber pembiayaan yang berisiko tinggi. Penggunaan hutang yang

tinggi akan menyebabkan timbulnya kebangkrutan, biaya keagenan, beban

bunga yang semakin besar, dan sebagainya. Penggunaan hutang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

95

dikhawatirkan akan menurunkan nilai perusahaan karena kenaikan

keuntungan dari penggunaan hutang tidak sebanding dengan biaya

finansial atau kewajiban bunga dari hutang.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Setiaji (2010) dan Wijaya dan Wibawa (2010). Wijaya dan Wibawa

(2010) keputusan pendanaan tersebut adalah menggunakan pendanaan

melalui ekuitas yang lebih banyak daripada menggunakan pendanaan

melalui hutang. Implikasi bagi perusahaan adalah perusahaan harus

merencanakan untuk mengambil keputusan pendanaan yang menggunakan

pendanaan melalui ekuitas lebih banyak daripada pendanaan melalui

hutang karena dengan menggunakan pendanaan melalui ekuitas lebih

banyak dapat meningkatkan nilai perusahaan. Implikasi bagi investor

adalah investor akan menginvestasikan dananya pada perusahaan yang

memiliki proporsi hutang yang kecil dalam struktur modalnya karena

semakin kecil proporsi hutang perusahaan, maka risiko atas tidak

terlunasinya hutang perusahaan juga semakin kecil. Selain itu, investor

akan menerima pendapatan setelah pajak yang semakin besar apabila

proporsi hutang perusahaan semakin kecil.

3. Hubungan Kebijakan Dividen dengan Nilai Perusahaan

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa kebijakan dividen

memiliki hubungan yang sangat lemah dan negatif dengan nilai

perusahaan. Hubungan yang sangat lemah menunjukkan bahwa kebijakan

dividen, belum tentu memiliki hubungan untuk menaikkan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

96

menurunkan nilai perusahaan. Arah hubungan yang negatif menunjukkan

bahwa terdapat kecenderungan apabila kebijakan dividen yang tinggi,

maka nilai perusahaan rendah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Septia (2015), Nurhayati (2013), dan Mardiyati, Ahmad, dan Putri (2012).

Mardiyati, Ahmad, dan Putri (2012) kebijakan dividen tidak

mempengaruhi nilai perusahaan karena rasio pembayaran dividen

hanyalah rincian dan tidak mempengaruhi kesejahteraan pemegang saham.

Meningkatnya nilai dividen tidak selalu diikuti dengan meningkatnya nilai

perusahaan. Karena nilai perusahaan ditentukan oleh kemampuan

perusahaan menghasilkan laba dari aset-aset perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Kustini (2013) dan Ansori dan Denica (2010). Kustini (2013)

perusahaan akan membayar dividen yang besar kepada pemegang saham

karena dapat meningkatkan nilai perusahaan. Menurut teori bird in the

hand, pemegang saham lebih menyukai dividen yang tinggi dibandingkan

dengan capital gains (keuntungan modal). Sesuai dengan signalling

theory, pembayaran dividen berisi informasi tentang prospek perusahaan

di masa yang akan datang. Pengumuman meningkatnya dividen telah

meningkatkan return saham dan dapat digunakan untuk menangkal isu

yang tidak diharapkan perusahaan di masa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

97

4. Hubungan Tingkat Inflasi dengan Nilai Perusahaan

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tingkat inflasi

memiliki hubungan sangat lemah dan negatif dengan nilai perusahaan.

Hubungan sangat lemah menunjukkan bahwa tinggi rendahnya tingkat

inflasi tidak memiliki kecenderungan mempengaruhi nilai perusahaan.

Arah hubungan yang negatif menunjukkan bahwa, apabila tingkat inflasi

semakin tinggi, maka nilai perusahaan rendah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Suningsih (2014) dan Putra, Kepramareni, dan Novitasari (2016). Putra,

Kepramareni, dan Novitasari (2016) dilihat dari sudut pandang investor,

inflasi ini tidak mempengaruhi nilai perusahaan karena investor lebih

memperhatikan tentang cara perusahaan menghasilkan laba yang tinggi

sehingga akan menghasilkan return yang tinggi bagi para investor.

Investor juga yakin bahwa perusahaan memiliki strategi khusus dalam

mengahadapi inflasi di Indonesia, sehingga besar kecilnya inflasi tidak

mempengaruhi laba yang akan diperoleh oleh perusahaan. Strategi khusus

yang bisa diterapkan perusahaan seperti menekan biaya produksi,

operasional dan pemasaran yang tidak perlu.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Dwipartha (2013) dan Noerirawan (2012). Noerirawan (2012) Inflasi

yang terlalu tinggi akan menyebabkan penurunan daya beli masyarakat,

karena harga-harga barang kebutuhan meningkat, sedangkan pendapatan

masyarakat tetap. Penurunan ini akan menyebabkan penurunan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

98

penjualan perusahaan dan kemudian akan mempengaruhi dari segi laba

yang akan dihasilkan oleh perusahaan sehingga peningkatan inflasi akan

mengurangi tingkat pendapatan riil yang diperoleh investor dari

investasinya. Oleh karena itu, pada saat inflasi meningkat, investor akan

menarik dana yang diberikan kepada perusahaan sehingga mengakibatkan

harga saham perusahaan di Bursa Efek menjadi turun (Tandelilin,

2010:212).

5. Hubungan Tingkat Suku Bunga dengan Nilai Perusahaan

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tingkat suku

bunga memiliki hubungan sangat lemah dan positif dengan nilai

perusahaan. Hubungan yang sangat lemah menunjukkan bahwa tinggi

rendahnya suku bunga tidak memiliki kecenderungan mempengaruhi nilai

perusahaan. Arah hubungan yang positif menunjukkan tingkat suku bunga

memiliki hubungan yang searah dengan nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Putra, Kepramareni, dan Novitasari (2016) dan Yunitasari (2014). Putra,

Kepramareni, dan Novitasari (2016) para pelaku pasar modal tidak

terpengaruh oleh naik turunnya tingkat suku bunga dikarenakan kenaikan

dan penurunan tingkat suku bunga hanya bersifat sementara, sedangkan

para pelaku pasar modal lebih mengutamakan return jangka panjang.

Dilihat dari sudut pandang investor kenaikan atau penurunan tingkat suku

bunga dalam hal ini adalah BI rate lebih cenderung untuk mengendalikan

inflasi dan penurunan nilai tukar rupiah bukannya untuk meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

99

menurunkan nilai perusahaan, sehingga besar kecilnya BI rate tidak akan

mempengaruhi nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Rahayuningsih (2014) dan Pane (2016). Pane (2016) Suku bunga

digunakan sebagai ukuran biaya modal yang harus dikeluarkan perusahaan

untuk menggunakan dana dari pemilik modal, yang disebut dengan bunga

pinjaman. Peningkatan suku bunga menyebabkan investor menarik

investasinya pada saham dan memindahkannya pada investasi berupa

tabungan ataupun deposito sehingga menyebabkan kinerja pasar modal

menjadi lesuh dan berdampak pada penurunan harga saham perusahaan.

Penurunan harga saham juga mengakibatkan penurunan pada nilai

perusahaan. Kenaikan tingkat bunga juga akan ditanggung oleh investor,

yaitu berupa kenaikan biaya bunga bagi perusahaan. Perusahaan banyak

mengalami kesulitan untuk mempertahankan hidupnya dan ini

menyebabkan kinerja perusahaan menurun. Menurunnya kinerja

perusahaan dapat berakibat pada penurunan harga saham, yang berarti

nilai perusahaan juga akan menurun (Tandelilin, 2010:213-214).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

100

100

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa:

1. Hubungan antara keputusan investasi dan nilai perusahaan lemah, dengan

arah hubungan negatif.

2. Hubungan antara keputusan pendanaan dan nilai perusahaan sangat lemah,

dengan arah hubungan positif.

3. Hubungan antara kebijakan dividen dan nilai perusahaan sangat lemah,

dengan arah hubungan negatif.

4. Hubungan antara tingkat inflasi dan nilai perusahaan sangat lemah, dengan

arah hubungan negatif.

5. Hubungan antara tingkat suku bunga dan nilai perusahaan sangat lemah,

dengan arah hubungan positif.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Jumlah populasi sasaran yang dijadikan penelitian sedikit, dari 118

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI),

hanya menggunakan 23 perusahaan manufaktur saja sebagai populasi

sasaran. Hal tersebut berdasarkan kriteria banyak perusahaan yang tidak

memiliki kelengkapan data dalam laporan keuangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

101

2. Hanya menggunakan populasi sasaran dari perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Periode penelitian yang digunakan hanya lima tahun.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, penulis

mengajukan saran sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, diharapkan agar perusahaan selalu menerbitkan laporan

keuangan secara lengkap, hal ini akan menunjukan keseriusan perusahaan

dalam mencari investor.

2. Bagi peneliti selanjutnya, menggunakan perusahaan lain selain perusahaan

manufaktur.

3. Menambah periode penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

102

102

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrakhman. 2015. Determinan Price to Book Value Perusahaan Manufaktur.

Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan JRAP Vol. 2, No.2. Universitas

Pancasila. Jakarta Selatan.

Ansori dan Denica. 2010. “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,

dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan yang

tergabung dalam Jakarta Islamic Index Studi pada Bursa Efek Indonesia

(BEI)”. Jurnal Keuangan Vol. 4 No. 2.

Aszhari, Margaretta. 2014. Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, Kebijakan Dividen, Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga

SBI Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah

Surakarta. Surakarta.

Atmaja, Lukas Setia, 2008. Teori dan Praktek Manajemen Keuangan,

Yogyakarta, Penerbit ANDI.

Bank Indonesia. 2016. www.bi.go.id. Diakses tanggal 4 Agustus 2016.

Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Jilid 1

(Deskriptif). Penerbit dan Percetakan (UPP) STIM YKPN, Yogyakarta.

Brigham, F. Eugene, dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi

Kedelapan. Buku Dua. Salemba Empat, Jakarta.

Brigham, F. Eugene, dan Joel F. Houston. 2006. Pasar Modal di Indonesia:

Pendekatan Tanya Jawab. Salemba Empat, Jakarta

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2011. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan, Edisi 11, Penerjemah Ali Akbar Yulianto, Salemba Empat,

Jakarta.

Brealey, Richard A dan Myers, Stewart C. 2000. Principles of Corporate Finance

(6th ed.) New York: Mc Graw Hill.

Cooper, Donald R., dan C. William Emory. 1998. Metodologi Penelitian Bisnis.

Jilid 2. Erlangga, Jakarta.

Dwipartha, Ni Made With. 2013. “Pengaruh Faktor Ekonomi Makro Dan Kinerja

Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek

Indonesia” E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Vol 2, No 4,

2013: 226-248

Fama, Eugene F. 1978. “The Effects of a Firm’s Investment and Financing

Decisions on the Welfare of Its Security Holders”. The American Economic

Review.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

103

Faridah, Nur. 2016. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,

Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan.

Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi : Volume 5, Nomor 2. Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Fenandar dan Raharja. 2012. “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan”, Journal

of Accounting. Vol 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-10

Gaver, Jeniffer J., dan Kenneth M. Gaver. 1993. Additional Evidence on the

Association between the Investment Opportunity Set and Corporate

Financing, Dividen, and Compensation Policies. Journal Of Accounting &

Economics, 16: 125-160

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program

IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hadi, Ricko Septian. 2013. Pengaruh Price Earnings Ratio, Return on Equity

dengan Variabel Moderasi Investment OpportunitySet

Terhadap Return Saham pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2005-2008. Universitas Airlangga.

Surabaya

Hamidah, Hartini dan Umi Mardiyati. 2015. Pengaruh Inflasi, Suku bunga BI,

Profitabilitas, dan Risiko Finansial terhadap Nilai Perusahaan Sektor

Properti Tahun 2011-2013. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia

(JRMSI) | Vol 6, No. 1, 2015.

Hanafi, 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE UGM.

Hasnawati, Sri. 2005. Implikasi Keputusan Investasi, Pendanaan, dan Dividen

Terhadap Nilai Perusahaan Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta.

Usahawan: No.09/Th XXXIX, September 2005.

Hatta, A.J. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen:

Investigasi Pengaruh Teori Stakeholder. Jurnal Akuntansi & Auditing

Indonesia

Herawati, T. 2013. Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang dan

Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi S1. Universitas Negeri

Padang.

Herman, Budi Sasono. 2003. Pengaruh Perbedaan Laju Inflasi dan Suku Bunga

pada Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, dalam kurun waktu

Januari 2000 - Desember 2002. Majalah Ekonomi. Tahun XIII, No. 3,

Desember.

Hidayat, Riskin. 2010. Keputusan Investasi dan Financial Contraints: Studi

Empiris pada Bursa Efek Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan

Perbankan. 457-479.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

104

Himawan MR dan Y.J. Christiawan. 2016. Pengaruh Keputusan Pendanaan dan

Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Manufaktur di

Indonesia. Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra Surabaya. Business

Accounting Review, Vol 4, no 1, Januari 2016 (193-204).

Husnan, Suad. 2000. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan, Edisi Ketiga.

Yogyakarta : UPP AMP YKPN

Husnan dan Enny Pudjiastuti, 2002. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi

Ketiga, Penerbit : Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, Yogyakarta.

Husnan, Suad. 2013. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.

Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Keown, Arthur J. et al, 2004. “Manajemen Keuangan: Prinsip-prinsip dan

Aplikasi”, Edisi Kesembilan, Jakarta: PT Indeks.

Kolb, Burton A. 1983. Principles of Financial Management, Business

Publications Inc., Plano Texas.

Kumar, M. A. Suresh, Dhanasekaran. M, Sandhya. S. Saravanan. R. 2012.

Determination of Financial Capital Structure on the Insurance Sector Firms

in India. European Journal of Social Sciences. Vol.29, No.2, pp: 288-294

Kustini, Indah Adi. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi,

Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan

pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2010-2012. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Lipsey, Richard G, dkk. 1997. Pengantar Makro Ekonomi. Jilid dua. Bina Rupa

Aksara. Jakarta

Mardiyati, Ahmad, dan Putri. 2012. Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan

Hutang, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di BEI. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Vol. 3,

No. 1, 2012. Hlm. 1-17

Martono dan D. Agus Harjito. 2005. Manajemen Keuangan. Penerbit Ekonisia:

Yogyakarta.

Mulianti, Fitri Mega. 2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kebijakan Hutang Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan”,Tesis,

Universitas Diponegoro, Semarang.

Murekefu, Timothy Mahalang'ang'a and Ouma, Ochuodho Peter. 2012. “The

Relationship Between Dividend Payout And Firm Performance: A Study Of

Listed Companies In Kenya”. European Scientific Journal, May edition Vol.

8, No. 9

Myers, Steward C. 1996. Principles of Corporate Finance, 5th

edition, McGraw

Hill, London.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

105

Naiborhu, Johnson. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan

dan Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta.

Noerirawan, M.Ronni. 2012. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal

Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi, Fakultas Ekonomika dan

Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang.

Nopirin Ph.D. 2000. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Dan Mikro, Edisi Pertama,

BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta.

Nurraiman, Rialdi. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Dan Leverage

Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar di BEI. Skripsi. Universitas Widyatama. Bandung

Nurhayati, Mafizatun. 2013. Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan

Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan Sektor

Non Jasa. Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol.5 No. 2. Hlm. 145-153.

Ogbulu dan Emeni. 2012. Capital Structure and Firm Value: Empirical Evidence

from Nigeria. International Journal of Business and Social Science, Vol.3,

No.19, pp.252-261

Okpara, Godwin Chigozie. 2012. Asy Modiglani dan Milleretric Information And

Dividen Policy in Emerging Markets : Empirical Evidence From Nigeria.

International Journal Of Economics And Finance, 2(4): pp:212-220.

Pane, S.L. 2016. Pengaruh Faktor-Faktor Makro Ekonomi dan Kinerja Keuangan

terhadap nilai perusahaan (Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar

pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014). Skripsi. Universitas

Sumatera Utara.

Prihapsari, Yunita Eka. 2015. Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan.

Universitas Jember. Jember

Purnamasari, Linda, dkk. 2009. “Interdependensi antara Keputusan

Investasi,Keputusan Pendanaan dan Keputusan Dividen“. Jurnal Keuangan

dan Perbankan, 13 (1), 106-119.

Putra, Eka M., Putu Kepramareni, Ni Luh Gede Novitasari. 2016. Pengaruh

Kinerja Keuangan, Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai

Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Mahasaraswati Denpasar. Bali

Rahayuningsih, Dian. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai

Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2011). Skripsi thesis, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

106

Rakhimsyah dan Gunawan. 2011. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, Kebijakan Deviden dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai

Perusahaan. Jurnal Investasi. Vol. 7 No. 1 Hal. 31-45.

Rosy, M. Theresia. 2013. Analisis Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan

Terhadap Nilai Perusahaan.Skripsi, Fakultas Bisnis, Universitas Katolik

Widya Mandala, Surabaya.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta:

Erlangga.

Saputra, Kurniawan. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inflasi di

Indonesia 2007-2012. Skripsi jurusan IESP Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Diponegoro Semarang.

Sari, Reni Guspita. 2013. Pengaruh Kebijakan Dividen, Tingkat Inflasi, Tingkat

Suku Bunga, dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-

2012. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Ali Haji, Kepulauan

Riau.

Sariningsih, Dwi, Adi Paminto, dan Maryam Nadir. 2012. Analisis Rasio

Keuangan Ditinjau dari Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas

Pada CV Lembu Mada Nusantara di Samarinda. Jurnal Ekonomi

Sartini, Luh Putu Novita dan Ida Bagus Anom Purbawangsa. 2014. Pengaruh

Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, serta Keputusan Pendanaan

Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 8, No. 2, Hal 81- 90

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPFE-YOGYAKARTA.

Sarwono, J. 2012. MetodeRiset Skripsi Pendekatan Kuantitatif: Menggunakan

Prosedur SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Septia, Ade Winda. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi,

Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Skripsi-S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Setiaji, Danang Afuah. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus

Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Di Indonesia). Sekolah Tinggi

Akuntansi Negara. Tangerang Selatan.

Sinuraya, Murthada. 1999.Teori Manajemen Keuangan, Edisi Revisi, Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Spence, Michael. 1973. “Job Market Signaling”. The Quarterly Journal of

Economics, 87,( 3 Aug., 1973), pp. 355-374. The MIT Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

107

Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Erlangga. Jakarta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sukirno, Sadono. 2002. Teori Mikro Ekonomi. Cetakan Keempat Belas. Rajawali

Press: Jakarta.

Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Perkasa

Sunariyah. 2000. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Penerbit UPP AMP

YKPN, Yogyakarta.

Sunariyah, 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, edisi ke lima, UPPAMP

YKPN, Yogyakarta.

Suningsih, Devi. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,

Kebijakan Deviden, Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai

Perusahaan Pada Sektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di BEI.

Skripsi Tidak Dipublikasikan. UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.

Susanti, Rika. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Nilai

Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public yang Listed Tahun

2005-2008). Skripsi. Universitas Diponegoro: Semarang.

Sutrisno, 2001. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi Pertama

Cetakan Kedua, Ekonisia, Yogyakarta.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi

Pertama. Yogyakarta : BPFE.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi

pertama. Yogyakarta : Kanisius

Utomo, Bambang Sakti Aji B, 2009. “Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan

Investasi, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

Wahyudi, Untung dan Pawestri, H. P. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan

Terhadap Nilai Perusahaan: dengan Keputusan Keuangan sebagai

Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Hlm. 1-25.

Waluyo, Dwi Eko. 2003. Teori Ekonomi Makro. Malang: Penerbit UMM.

Weston, J. F. dan Copeland T. E. 1992. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan,

Erlangga.

Wijaya, L.R.P, Wibawa, A. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.

Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

108

Wiksuana, Bagus, dkk. 2001. Manajemen Keuangan. Denpasar: UPT Penerbit

Universitas Udayana.

Wright, Peter & Ferris, Stephen P. 1997. Agency Conflict and Corporate Strategy:

The Effect of Divestment on Corporate Value. Strategic Management

Journal. 18: 77-83.

Wuri, Josephine. 2016. Statistika Deskriptif: Berbasis Pedagogi Ignasian, tidak

dipublikasikan

Yuliani. 2012. Implikasi Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Sektor

Real Estate and Property Di Bursa Efek Indonesia: Faktor Risiko dan Rasio

Likuiditas sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi.

Yunitasari, Dewi dan Priyadi, Maswar.2014.Pengaruh Keputusan Investasi,

Pendanaan, Kebijakan Deviden, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai

Perusahaan.Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 3 No. 4.

www.alpari.com Diakses tanggal 2 November 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

109

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

110

LAMPIRAN I

DATA POPULASI SASARAN

No Kode Emiten Nama Emiten

1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk.

2 ASII Astra International Tbk.

3 AUTO Astra Otoparts Tbk.

4 DLTA Delta Djakarta Tbk

5 EKAD Ekadharma International Tbk

6 GGRM Gudang Garam Tbk

7 GJTL Gajah Tunggal Tbk.

8 HMSP HM Sampoerna Tbk

9 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk.

10 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

11 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

12 KLBF Kimia Farma Tbk

13 LION Lion Metal Works Tbk.

14 LMSH Lionmesh Prima Tbk.

15 MERK Merck Indonesia Tbk

16 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk

17 MYOR Mayora Indah Tbk

18 SCCO Sucaco Tbk

19 SMSM Selamat Sempurna Tbk.

20 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

21 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk.

22 TRST Trias Sentosa Tbk.

23 UNVR Unilever Indonesia Tbk (Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

111

LAMPIRAN II

DATA PRICE to BOOK VALUE TAHUN 2010

Price to Book Value = Harga per Lembar Saham / Nilai Buku per Lembar Saham

Kode

Emiten Keterangan Harga(Rp)

Nilai Buku

(Rp) PBV(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 5800 4.246,37 1,37

ASII Astra International Tbk. 54550 12.180,25 4,48

AUTO Astra Otoparts Tbk. 13377,7 5.006,54 2,67

DLTA Delta Djakarta Tbk 120000 36.074,53 3,33

EKAD Ekadharma International Tbk 255 190,55 1,34

GGRM Gudang Garam Tbk 40000 11.016,73 3,63

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 2300 1.011,99 2,27

HMSP HM Sampoerna Tbk 26520 2.330,47 11,38

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 210 228,69 0,92

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 4875 1.911,60 2,55

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 15950 3.552,45 4,49

KLBF Kimia Farma Tbk 3250 529,12 6,14

LION Lion Metal Works Tbk. 3800 4.997,09 0,76

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 4800 4.873,47 0,98

MERK Merck Indonesia Tbk 96500 16.206,10 5,95

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 274950 22.364,55 12,29

MYOR Mayora Indah Tbk 10750 2.597,62 4,14

SCCO Sucaco Tbk 1950 2.060,00 0,95

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1070 360,76 2,97

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 2294 4.546,16 0,50

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 38918 12.737,85 3,06

TRST Trias Sentosa Tbk. 270 440,88 0,61

UNVR Unilever Indonesia Tbk 16500 530,2 31,12

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

112

DATA PRICE to BOOK VALUE TAHUN 2011

Price to Book Value = Harga per Lembar Saham / Nilai Buku per Lembar Saham

Kode

Emiten Keterangan Harga(Rp)

Nilai

Buku (Rp) PBV(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 6550 4.942,86 1,33

ASII Astra International Tbk. 74000 14.931,74 4,96

AUTO Astra Otoparts Tbk. 3260,51 1.147,25 2,84

DLTA Delta Djakarta Tbk 111500 34.634,87 3,22

EKAD Ekadharma International Tbk 280 186,02 1,51

GGRM Gudang Garam Tbk 62050 12.680,30 4,89

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 3000 1.271,47 2,36

HMSP HM Sampoerna Tbk 36741 2.327,58 15,79

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 475 217,13 2,19

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 4600 2.209,10 2,08

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 17050 4.266,55 4,00

KLBF Kimia Farma Tbk 3400 611,93 5,56

LION Lion Metal Works Tbk. 5250 5.807,07 0,90

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 5000 403,68 12,39

MERK Merck Indonesia Tbk 132500 22.061,68 6,01

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 359000 25.159,47 14,27

MYOR Mayora Indah Tbk 14250 3.082,95 4,62

SCCO Sucaco Tbk 3125 2.504,64 1,25

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1360 420,84 3,23

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 1625 5.038,25 0,32

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 49895 15.353,30 3,25

TRST Trias Sentosa Tbk. 390 472,37 0,83

UNVR Unilever Indonesia Tbk 18800 481,86 39,02

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

113

DATA PRICE to BOOK VALUE TAHUN 2012

Price to Book Value = Harga per Lembar Saham / Nilai Buku per Lembar Saham

Kode

Emiten Keterangan Harga(Rp)

Nilai

Buku (Rp) PBV(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 8300 5.661,50 1,47

ASII Astra International Tbk. 7550 1.758,76 4,29

AUTO Astra Otoparts Tbk. 3380,38 1.331,02 2,54

DLTA Delta Djakarta Tbk 255000 36.631,72 6,96

EKAD Ekadharma International Tbk 355 249,14 1,42

GGRM Gudang Garam Tbk 56000 13.759,55 4,07

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 2200 1.572,08 1,40

HMSP HM Sampoerna Tbk 55583 3.036,37 18,31

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 380 155,24 2,45

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 5850 2.415,45 2,42

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 22650 5.266,70 4,30

KLBF Kimia Farma Tbk 1030 138,91 7,41

LION Lion Metal Works Tbk. 10400 7.148,37 1,45

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 10500 10.158,87 1,03

MERK Merck Indonesia Tbk 152000 18.604,55 8,17

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 735000 30.136,97 24,39

MYOR Mayora Indah Tbk 19600 3.902,68 5,02

SCCO Sucaco Tbk 4250 3.158,97 1,35

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 2425 448,19 5,41

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 1514 5.605,56 0,27

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 6636 1.813,16 3,66

TRST Trias Sentosa Tbk. 325 481,83 0,67

UNVR Unilever Indonesia Tbk 21200 520,1 40,76

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

114

DATA PRICE to BOOK VALUE TAHUN 2013

Price to Book Value = Harga per Lembar Saham / Nilai Buku per Lembar Saham

Kode

Emiten Keterangan Harga(Rp)

Nilai

Buku (Rp) PBV(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 7000 6.361,12 1,10

ASII Astra International Tbk. 6800 2.073,39 3,28

AUTO Astra Otoparts Tbk. 3650 1.788,21 2,04

DLTA Delta Djakarta Tbk 380000 41.646,28 9,12

EKAD Ekadharma International Tbk 390 313,73 1,24

GGRM Gudang Garam Tbk 42000 15.209,31 2,76

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 1680 1.642,79 1,02

HMSP HM Sampoerna Tbk 58786 3.229,53 18,20

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 295 147,95 1,99

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 6600 2.693,33 2,45

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 20000 6.233,59 3,21

KLBF Kimia Farma Tbk 1250 172,98 7,23

LION Lion Metal Works Tbk. 12000 7.993,39 1,50

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 8000 11.507,09 0,70

MERK Merck Indonesia Tbk 189000 22.866,90 8,27

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 1200000 46.857,10 25,61

MYOR Mayora Indah Tbk 26000 4.307,48 6,04

SCCO Sucaco Tbk 4400 3.417,95 1,29

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 3450 581,77 5,93

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 1376 7.284,60 0,19

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 7684 2.090,70 3,68

TRST Trias Sentosa Tbk. 250 608,86 0,41

UNVR Unilever Indonesia Tbk 26000 557,62 46,63

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

115

DATA PRICE to BOOK VALUE TAHUN 2014

Price to Book Value = Harga per Lembar Saham / Nilai Buku per Lembar Saham

Kode

Emiten Keterangan Harga(Rp)

Nilai

Buku (Rp) PBV(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 8050 7.337,88 1,10

ASII Astra International Tbk. 7425 2.361,72 3,14

AUTO Astra Otoparts Tbk. 4200 1.896,63 2,21

DLTA Delta Djakarta Tbk 390000 47.267,66 8,25

EKAD Ekadharma International Tbk 515 363,5 1,42

GGRM Gudang Garam Tbk 60700 17.199,50 3,53

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 1425 1.716,97 0,83

HMSP HM Sampoerna Tbk 64674 3.079,65 21,00

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 315 171,47 1,84

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 6750 2.927,00 2,31

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 25000 6.732,75 3,71

KLBF Kimia Farma Tbk 1830 200,15 9,14

LION Lion Metal Works Tbk. 9300 8.535,43 1,09

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 6450 771,16 8,36

MERK Merck Indonesia Tbk 160000 24.718,34 6,47

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 11950 26.274,80 0,45

MYOR Mayora Indah Tbk 20900 4.481,46 4,66

SCCO Sucaco Tbk 3950 3.933,19 1,00

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 4750 698,09 6,80

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 850 4.336,84 0,20

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 3967 1.242,72 3,19

TRST Trias Sentosa Tbk. 380 627,31 0,61

UNVR Unilever Indonesia Tbk 32300 602,72 53,59

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

116

LAMPIRAN III

DATA PRICE EARNINGS RATIO TAHUN 2010

(PER=Harga per Lembar Saham/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

Harga

(Rp) EPS (Rp)

PER

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 5800 762,61 7,61

ASII Astra International Tbk. 54550 3.548,60 15,37

AUTO Astra Otoparts Tbk. 13377,7 1.479,83 9,04

DLTA Delta Djakarta Tbk 120000 8.715,75 13,77

EKAD Ekadharma International Tbk 255 43,8 5,82

GGRM Gudang Garam Tbk 40000 2.154,93 18,56

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 2300 238,36 9,65

HMSP HM Sampoerna Tbk 26520 1.465,08 18,10

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 210 30,62 6,86

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 4875 336,3 14,50

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 15950 876,05 18,21

KLBF Kimia Farma Tbk 3250 126,66 25,66

LION Lion Metal Works Tbk. 3800 742,68 5,12

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 4800 765,68 6,27

MERK Merck Indonesia Tbk 96500 5.303,32 18,20

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 274950 21.021,17 13,08

MYOR Mayora Indah Tbk 10750 631,48 17,02

SCCO Sucaco Tbk 1950 295,57 6,60

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1070 104,48 10,24

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 2294 313,49 7,32

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 38918 3912,26 9,95

TRST Trias Sentosa Tbk. 270 48,69 5,55

UNVR Unilever Indonesia Tbk 16500 443,9 37,17

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

117

DATA PRICE EARNINGS RATIO TAHUN 2011

(PER=Harga per Lembar Saham/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

Harga

(Rp) EPS (Rp)

PER

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 6550 776,49 8,44

ASII Astra International Tbk. 74000 4.393,14 16,84

AUTO Astra Otoparts Tbk. 3260,51 261,09 12,49

DLTA Delta Djakarta Tbk 111500 9.060,34 12,31

EKAD Ekadharma International Tbk 280 37,75 7,42

GGRM Gudang Garam Tbk 62050 2.543,57 24,39

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 3000 196,17 15,29

HMSP HM Sampoerna Tbk 36741 1.840,16 19,97

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 475 52,69 9,01

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 4600 557,11 8,26

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 17050 978,35 17,43

KLBF Kimia Farma Tbk 3400 145,95 23,30

LION Lion Metal Works Tbk. 5250 1.009,98 5,20

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 5000 1.135,14 4,40

MERK Merck Indonesia Tbk 132500 10.319,58 12,84

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 359000 24.073,94 14,91

MYOR Mayora Indah Tbk 14250 614,45 23,19

SCCO Sucaco Tbk 3125 532,97 5,86

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1360 139,52 9,75

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 1625 479,75 3,39

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 49895 4403,34 11,33

TRST Trias Sentosa Tbk. 390 51,28 7,61

UNVR Unilever Indonesia Tbk 18800 545,66 34,45

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

118

DATA PRICE EARNINGS RATIO TAHUN 2012

(PER=Harga per Lembar Saham/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

Harga

(Rp) EPS (Rp)

PER

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 8300 798,64 10,39

ASII Astra International Tbk. 7550 479,73 15,74

AUTO Astra Otoparts Tbk. 3380,38 273,16 12,38

DLTA Delta Djakarta Tbk 255000 12.996,85 19,62

EKAD Ekadharma International Tbk 355 51,48 6,90

GGRM Gudang Garam Tbk 56000 2.086,06 26,84

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 2200 324,91 6,77

HMSP HM Sampoerna Tbk 55583 2.269,06 24,50

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 380 26,07 14,58

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 5850 371,41 15,75

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 22650 1.293,15 17,52

KLBF Kimia Farma Tbk 1030 34,15 30,16

LION Lion Metal Works Tbk. 10400 1.641,30 6,34

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 10500 4.300,26 2,44

MERK Merck Indonesia Tbk 152000 4.812,86 31,58

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 735000 14.485,48 50,74

MYOR Mayora Indah Tbk 19600 951,8 20,59

SCCO Sucaco Tbk 4250 824,33 5,16

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 2425 161,99 14,97

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 1514 252,06 6,01

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 6636 476,31 13,93

TRST Trias Sentosa Tbk. 325 21,88 14,85

UNVR Unilever Indonesia Tbk 21200 634,24 33,43

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

119

DATA PRICE EARNINGS RATIO TAHUN 2013

(PER=Harga per Lembar Saham/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

Harga

(Rp) EPS (Rp)

PER

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 7000 779,63 8,98

ASII Astra International Tbk. 6800 479,63 14,18

AUTO Astra Otoparts Tbk. 3650 219,52 16,63

DLTA Delta Djakarta Tbk 380000 16.514,56 23,01

EKAD Ekadharma International Tbk 390 55,6 7,01

GGRM Gudang Garam Tbk 42000 2.249,76 18,67

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 1680 34,53 48,65

HMSP HM Sampoerna Tbk 58786 2.468,28 23,82

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 295 20,28 14,55

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 6600 285,16 23,14

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 20000 1.361,02 14,69

KLBF Kimia Farma Tbk 1250 40,95 30,53

LION Lion Metal Works Tbk. 12000 1.245,03 9,64

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 8000 1.498,22 5,34

MERK Merck Indonesia Tbk 189000 7.832,36 24,13

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 1200000 55.576,08 21,59

MYOR Mayora Indah Tbk 26000 1164,83 22,32

SCCO Sucaco Tbk 4400 508,98 8,64

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 3450 213,86 16,13

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 1376 246,48 5,58

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 7684 477,55 16,09

TRST Trias Sentosa Tbk. 250 11,74 21,29

UNVR Unilever Indonesia Tbk 26000 701,52 37,06

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

120

DATA PRICE EARNINGS RATIO TAHUN 2014

(PER=Harga per Lembar Saham/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

Harga

(Rp) EPS (Rp)

PER

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 8050 1.056,76 7,62

ASII Astra International Tbk. 7425 473,8 15,67

AUTO Astra Otoparts Tbk. 4200 180,85 23,22

DLTA Delta Djakarta Tbk 390000 17.621,38 22,13

EKAD Ekadharma International Tbk 515 57,3 8,99

GGRM Gudang Garam Tbk 60700 2.790,19 21,75

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 1425 77,44 18,40

HMSP HM Sampoerna Tbk 64674 2.322,86 27,84

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 315 33,53 9,39

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 6750 442,5 15,25

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 25000 1.431,82 17,46

KLBF Kimia Farma Tbk 1830 44,05 41,54

LION Lion Metal Works Tbk. 9300 942,05 9,87

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 6450 771,16 8,36

MERK Merck Indonesia Tbk 160000 8.101,44 19,75

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 11950 37.717,51 0,32

MYOR Mayora Indah Tbk 20900 451,31 46,31

SCCO Sucaco Tbk 3950 665,24 5,94

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 4750 270,98 17,53

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 850 95,34 8,92

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 3967 296,56 13,38

TRST Trias Sentosa Tbk. 380 10,71 35,48

UNVR Unilever Indonesia Tbk 32300 752,1 42,95

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

121

LAMPIRAN IV

DATA DEBT TO EQUITY RATIO

NO Kode

Emiten

Debt to Equity Ratio (%)

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 0,29 0,25 0,27 0,28 0,23

2 ASII 1,1 1,29 1,3 1,28 1,21

3 AUTO 0,38 0,51 0,66 0,35 0,46

4 DLTA 0,2 0,22 0,25 0,29 0,3

5 EKAD 0,74 0,69 0,47 0,48 0,54

6 GGRM 0,44 0,6 0,56 0,73 0,76

7 GJTL 1,94 1,61 1,35 1,68 1,68

8 HMSP 1,01 0,9 0,97 0,94 1,1

9 IGAR 0,23 0,29 0,43 0,62 0,52

10 INDF 1,34 1,13 1,19 1,68 1,74

11 INTP 0,17 0,15 0,17 0,16 0,17

12 KLBF 0,23 0,28 0,29 0,35 0,28

13 LION 0,17 0,21 0,17 0,2 0,35

14 LMSH 0,67 0,68 0,32 0,28 0,21

15 MERK 0,2 0,18 0,37 0,36 0,29

16 MLBI 1,41 1,3 1,32 0,8 3,03

17 MYOR 1,18 1,77 1,75 1,5 1,54

18 SCCO 1,72 1,82 1,28 1,5 1,04

19 SMSM 0,96 0,77 0,96 0,83 0,6

20 TKIM 2,45 2,46 2,46 2,26 1,91

21 TOTO 0,73 0,76 0,7 0,69 0,65

22 TRST 0,64 0,61 0,62 0,91 0,85

23 UNVR 1,15 1,85 2,02 2,14 2,11 (Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

122

LAMPIRAN V

DATA DIVIDEND PAYOUT RATIO TAHUN 2010

(DPR=DPS/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

DPS

(Rp) EPS (Rp)

DPR

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 34 762,61 0,04

ASII Astra International Tbk. 705,5 3.548,60 0,20

AUTO Astra Otoparts Tbk. 406,3 1.479,83 0,27

DLTA Delta Djakarta Tbk 9500 8.715,75 1,09

EKAD Ekadharma International Tbk 2,55 43,8 0,06

GGRM Gudang Garam Tbk 552,5 2.154,93 0,26

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 12,75 238,36 0,05

HMSP HM Sampoerna Tbk 127,5 1.465,08 0,09

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 2,55 30,62 0,08

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 79,05 336,3 0,24

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 191,25 876,05 0,22

KLBF Kimia Farma Tbk 21,25 126,66 0,17

LION Lion Metal Works Tbk. 106,25 742,68 0,14

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 25,5 765,68 0,03

MERK Merck Indonesia Tbk 1138,15 5.303,32 0,21

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 3102,5 21.021,17 0,15

MYOR Mayora Indah Tbk 85 631,48 0,13

SCCO Sucaco Tbk 25,5 295,57 0,09

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 21,25 104,48 0,20

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 8,5 313,49 0,03

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 1020 3912,26 0,26

TRST Trias Sentosa Tbk. 12,75 48,69 0,26

UNVR Unilever Indonesia Tbk 254,15 443,9 0,57

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

123

DATA DIVIDEND PAYOUT RATIO TAHUN 2011

(DPR=DPS/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

DPS

(Rp) EPS (Rp)

DPR

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 80 776,49 0,10

ASII Astra International Tbk. 1130 4.393,14 0,26

AUTO Astra Otoparts Tbk. 409,889 261,09 1,57

DLTA Delta Djakarta Tbk 10500 9.060,34 1,16

EKAD Ekadharma International Tbk 8 37,75 0,21

GGRM Gudang Garam Tbk 400 2.543,57 0,16

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 12 196,17 0,06

HMSP HM Sampoerna Tbk 1110 1.840,16 0,60

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 25 52,69 0,47

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 133 557,11 0,24

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 263 978,35 0,27

KLBF Kimia Farma Tbk 70 145,95 0,48

LION Lion Metal Works Tbk. 200 1.009,98 0,20

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 50 1.135,14 0,04

MERK Merck Indonesia Tbk 4464 10.319,58 0,43

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 21279 24.073,94 0,88

MYOR Mayora Indah Tbk 130 614,45 0,21

SCCO Sucaco Tbk 90 532,97 0,17

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 30 139,52 0,22

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 15 479,75 0,03

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 800 4403,34 0,18

TRST Trias Sentosa Tbk. 20 51,28 0,39

UNVR Unilever Indonesia Tbk 344 545,66 0,63

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

124

DATA DIVIDEND PAYOUT RATIO TAHUN 2012

(DPR=DPS/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

DPS

(Rp) EPS (Rp)

DPR

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 80 798,64 0,10

ASII Astra International Tbk. 1380 479,73 2,88

AUTO Astra Otoparts Tbk. 75 273,16 0,27

DLTA Delta Djakarta Tbk 1500 12.996,85 0,12

EKAD Ekadharma International Tbk 7 51,48 0,14

GGRM Gudang Garam Tbk 1000 2.086,06 0,48

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 10 324,91 0,03

HMSP HM Sampoerna Tbk 1050 2.269,06 0,46

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 75 26,07 2,88

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 175 371,41 0,47

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 293 1.293,15 0,23

KLBF Kimia Farma Tbk 95 34,15 2,78

LION Lion Metal Works Tbk. 300 1.641,30 0,18

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 100 4.300,26 0,02

MERK Merck Indonesia Tbk 8270 4.812,86 1,72

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 24074 14.485,48 1,66

MYOR Mayora Indah Tbk 130 951,8 0,14

SCCO Sucaco Tbk 170 824,33 0,21

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 50 161,99 0,31

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 25 252,06 0,10

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 1000 476,31 2,10

TRST Trias Sentosa Tbk. 20 21,88 0,91

UNVR Unilever Indonesia Tbk 279,556 634,24 0,44

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

125

DATA DIVIDEND PAYOUT RATIO TAHUN 2013

(DPR=DPS/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

DPS

(Rp) EPS (Rp)

DPR

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 80 779,63 0,10

ASII Astra International Tbk. 150 479,63 0,31

AUTO Astra Otoparts Tbk. 87 219,52 0,40

DLTA Delta Djakarta Tbk 1500 16.514,56 0,09

EKAD Ekadharma International Tbk 8 55,6 0,14

GGRM Gudang Garam Tbk 680 2.249,76 0,30

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 27 34,53 0,78

HMSP HM Sampoerna Tbk 1300 2.468,28 0,53

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 40 20,28 1,97

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 185 285,16 0,65

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 450 1.361,02 0,33

KLBF Kimia Farma Tbk 19 40,95 0,46

LION Lion Metal Works Tbk. 400 1.245,03 0,32

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 150 1.498,22 0,10

MERK Merck Indonesia Tbk 3570 7.832,36 0,46

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 14566 55.576,08 0,26

MYOR Mayora Indah Tbk 230 1164,83 0,20

SCCO Sucaco Tbk 250 508,98 0,49

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 25 213,86 0,12

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 25 246,48 0,10

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 100 477,55 0,21

TRST Trias Sentosa Tbk. 10 11,74 0,85

UNVR Unilever Indonesia Tbk 334 701,52 0,48

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

126

DATA DIVIDEND PAYOUT RATIO TAHUN 2014

(DPR=DPS/EPS)

Kode

Emiten Keterangan

DPS

(Rp) EPS (Rp)

DPR

(%)

AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 80 1.056,76 0,08

ASII Astra International Tbk. 152 473,8 0,32

AUTO Astra Otoparts Tbk. 61,5 180,85 0,34

DLTA Delta Djakarta Tbk 1500 17.621,38 0,09

EKAD Ekadharma International Tbk 9 57,3 0,16

GGRM Gudang Garam Tbk 800 2.790,19 0,29

GJTL Gajah Tunggal Tbk. 10 77,44 0,13

HMSP HM Sampoerna Tbk 927 2.322,86 0,40

IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 10 33,53 0,30

INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 142 442,5 0,32

INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 900 1.431,82 0,63

KLBF Kimia Farma Tbk 17 44,05 0,39

LION Lion Metal Works Tbk. 400 942,05 0,42

LMSH Lionmesh Prima Tbk. 200 771,16 0,26

MERK Merck Indonesia Tbk 6250 8.101,44 0,77

MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 46076 37.717,51 1,22

MYOR Mayora Indah Tbk 195,5 451,31 0,43

SCCO Sucaco Tbk 150 665,24 0,23

SMSM Selamat Sempurna Tbk. 55 270,98 0,20

TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 10 95,34 0,10

TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 100 296,56 0,34

TRST Trias Sentosa Tbk. 5 10,71 0,47

UNVR Unilever Indonesia Tbk 371 752,1 0,49

(Sumber: Bursa Efek Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

127

LAMPIRAN VI

DATA TINGKAT INFLASI

Bulan

Tingkat Inflasi

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 3,72% 7,02% 3,65% 4,57% 8,22%

Februari 3,81% 6,84% 3,56% 5,31% 7,75%

Maret 3,43% 6,65% 3,97% 5,90% 7,32%

April 3,91% 6,16% 4,50% 5,57% 7,25%

Mei 4,16% 5,98% 4,45% 5,47% 7,32%

Juni 5,05% 5,54% 4,53% 5,90% 6,70%

Juli 6,22% 4,61% 4,56% 8,61% 4,53%

Agustus 6,44% 4,79% 4,58% 8,79% 3,99%

September 5,80% 4,61% 4,31% 8,40% 4,53%

Oktober 5,67% 4,42% 4,61% 8,32% 4,83%

November 6,33% 4,15% 4,32% 8,37% 6,23%

Desember 6,96% 3,79% 4,30% 8,38% 8,36%

(Sumber: Bank Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

128

LAMPIRAN VII

DATA TINGKAT SUKU BUNGA

Bulan

Tingkat Suku Bunga

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 6,50% 6,50% 6,00% 5,75% 7,50%

Februari 6,50% 6,75% 5,75% 5,75% 7,50%

Maret 6,50% 6,75% 5,75% 5,75% 7,50%

April 6,50% 6,75% 5,75% 5,75% 7,50%

Mei 6,50% 6,75% 5,75% 5,75% 7,50%

Juni 6,50% 6,75% 5,75% 6,00% 7,50%

Juli 6,50% 6,75% 5,75% 6,50% 7,50%

Agustus 6,50% 6,75% 5,75% 6,50% 7,50%

September 6,50% 6,75% 5,75% 7,00% 7,50%

Oktober 6,50% 6,50% 5,75% 7,25% 7,50%

November 6,50% 6,00% 5,75% 7,25% 7,50%

Desember 6,50% 6,00% 5,75% 7,50% 7,75%

(Sumber: Bank Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

129

LAMPIRAN VIII

DATA PENGKLASIFIKASIAN PRICE TO BOOK VALUE

No Kode

Emiten

Price to Book Value

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 1 1 1 1 1

2 ASII 1 1 1 1 1

3 AUTO 1 1 1 1 1

4 DLTA 1 1 1 1 1

5 EKAD 1 1 1 1 1

6 GGRM 1 1 1 1 1

7 GJTL 1 1 1 1 1

8 HMSP 1 1 1 1 1

9 IGAR 2 1 1 1 1

10 INDF 1 1 1 1 1

11 INTP 1 1 1 1 1

12 KLBF 1 1 1 1 1

13 LION 2 2 1 1 1

14 LMSH 2 1 1 2 1

15 MERK 1 1 1 1 1

16 MLBI 1 1 1 1 2

17 MYOR 1 1 1 1 1

18 SCCO 2 1 1 1 1

19 SMSM 1 1 1 1 1

20 TKIM 2 2 2 2 2

21 TOTO 1 1 1 1 1

22 TRST 2 2 2 2 2

23 UNVR 1 1 1 1 1

Overvalue (=>1) : 1

Undervalue (<1) : 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

130

LAMPIRAN IX

DATA PENGKLASIFIKASIAN PRICE EARNINGS RATIO

No Kode

Emiten

Price Earnings Ratio

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 1 1 2 1 1

2 ASII 2 2 2 2 2

3 AUTO 1 2 2 2 3

4 DLTA 2 2 2 3 3

5 EKAD 1 1 1 1 1

6 GGRM 2 3 3 2 3

7 GJTL 1 2 1 3 2

8 HMSP 2 2 3 3 3

9 IGAR 1 1 2 2 1

10 INDF 2 1 2 3 2

11 INTP 2 2 2 2 2

12 KLBF 3 3 3 3 3

13 LION 1 1 1 1 1

14 LMSH 1 1 1 1 1

15 MERK 2 2 3 3 2

16 MLBI 2 2 3 3 1

17 MYOR 2 3 3 3 3

18 SCCO 1 1 1 1 1

19 SMSM 2 1 2 2 2

20 TKIM 1 1 1 1 1

21 TOTO 1 2 2 2 2

22 TRST 1 1 2 3 3

23 UNVR 3 3 3 3 3

Rendah (0 - ≤ 10,00) : 1

Sedang (>10,00 – ≤ 20,00) : 2

Tinggi (> 20,00) : 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

131

LAMPIRAN X

DATA PENGKLASIFIKASIAN DEBT TO EQUITY RATIO

No Kode

Emiten

Debt to Equity Ratio

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 1 1 1 1 1

2 ASII 2 2 2 2 2

3 AUTO 1 1 1 1 1

4 DLTA 1 1 1 1 1

5 EKAD 1 1 1 1 1

6 GGRM 1 1 1 1 1

7 GJTL 2 2 2 2 2

8 HMSP 2 1 1 1 2

9 IGAR 1 1 1 1 1

10 INDF 2 2 2 2 2

11 INTP 1 1 1 1 1

12 KLBF 1 1 1 1 1

13 LION 1 1 1 1 1

14 LMSH 1 1 1 1 1

15 MERK 1 1 1 1 1

16 MLBI 2 2 2 1 2

17 MYOR 2 2 2 2 2

18 SCCO 2 2 2 2 2

19 SMSM 1 1 1 1 1

20 TKIM 2 2 2 2 2

21 TOTO 1 1 1 1 1

22 TRST 1 1 1 1 1

23 UNVR 2 2 2 2 2

Baik (=<100%) : 1

Buruk (>100%) : 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

132

LAMPIRAN XI

DATA PENGKLASIFIKASIAN DIVIDEND PAYOUT RATIO

No Kode

Emiten

Dividend Payout Ratio

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 1 1 1 1 1

2 ASII 1 2 2 2 2

3 AUTO 2 2 2 2 2

4 DLTA 2 2 1 1 1

5 EKAD 1 1 1 1 1

6 GGRM 2 1 2 2 2

7 GJTL 1 1 1 2 1

8 HMSP 1 2 2 2 2

9 IGAR 1 2 2 2 2

10 INDF 1 1 2 2 2

11 INTP 1 2 1 2 2

12 KLBF 1 2 2 2 2

13 LION 1 1 1 2 2

14 LMSH 1 1 1 1 2

15 MERK 1 2 2 2 2

16 MLBI 1 2 2 2 2

17 MYOR 1 1 1 1 2

18 SCCO 1 1 1 2 1

19 SMSM 1 1 2 1 1

20 TKIM 1 1 1 1 1

21 TOTO 2 1 2 1 2

22 TRST 2 2 2 2 2

23 UNVR 2 2 2 2 2

Baik (=<25%) : 1

Buruk (>25%) : 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

133

LAMPIRAN XII

DATA PENGKLASIFIKASIAN TINGKAT INFLASI

No Kode

Emiten

TINGKAT INFLASI

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 2 1 2 3 3

2 ASII 2 1 2 3 3

3 AUTO 2 1 2 3 3

4 DLTA 2 1 2 3 3

5 EKAD 2 1 2 3 3

6 GGRM 2 1 2 3 3

7 GJTL 2 1 2 3 3

8 HMSP 2 1 2 3 3

9 IGAR 2 1 2 3 3

10 INDF 2 1 2 3 3

11 INTP 2 1 2 3 3

12 KLBF 2 1 2 3 3

13 LION 2 1 2 3 3

14 LMSH 2 1 2 3 3

15 MERK 2 1 2 3 3

16 MLBI 2 1 2 3 3

17 MYOR 2 1 2 3 3

18 SCCO 2 1 2 3 3

19 SMSM 2 1 2 3 3

20 TKIM 2 1 2 3 3

21 TOTO 2 1 2 3 3

22 TRST 2 1 2 3 3

23 UNVR 2 1 2 3 3

Rendah ( 3,00 - ≤ 4,00) : 1

Sedang ( > 4,00 – ≤ 5,00) : 2

Tinggi ( > 5,00) : 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

134

LAMPIRAN XIII

DATA PENGKLASIFIKASIAN TINGKAT SUKU BUNGA

No Kode

Emiten

TINGKAT SUKU BUNGA

2010 2011 2012 2013 2014

1 AMFG 3 2 1 3 3

2 ASII 3 2 1 3 3

3 AUTO 3 2 1 3 3

4 DLTA 3 2 1 3 3

5 EKAD 3 2 1 3 3

6 GGRM 3 2 1 3 3

7 GJTL 3 2 1 3 3

8 HMSP 3 2 1 3 3

9 IGAR 3 2 1 3 3

10 INDF 3 2 1 3 3

11 INTP 3 2 1 3 3

12 KLBF 3 2 1 3 3

13 LION 3 2 1 3 3

14 LMSH 3 2 1 3 3

15 MERK 3 2 1 3 3

16 MLBI 3 2 1 3 3

17 MYOR 3 2 1 3 3

18 SCCO 3 2 1 3 3

19 SMSM 3 2 1 3 3

20 TKIM 3 2 1 3 3

21 TOTO 3 2 1 3 3

22 TRST 3 2 1 3 3

23 UNVR 3 2 1 3 3

Rendah (5,50 - ≤ 5,75) : 1

Sedang ( >5,75– ≤ 6,00) : 2

Tinggi ( > 6,00) : 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

135

LAMPIRAN XIV

DATA HASIL ANALISIS TABULASI SILANG

KEPUTUSAN INVESTASI DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Crosstabulation

Klasifikasi PER

Total Rendah Sedang Tinggi

PBV Overvalue 27 42 29 98

Undervalue 14 1 2 17

Total 41 43 31 115

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation -,337 ,000

N of Valid Cases 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

136

KEPUTUSAN PENDANAAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Crosstabulation

Klasifikasi DER

Total Baik Buruk

PBV Overvalue 64 34 98

Undervalue 10 7 17

Total 74 41 115

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation ,048 ,610

N of Valid Cases 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

137

KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Crosstabulation

Klasifikasi DPR

Total Baik Buruk

PBV Overvalue 43 55 98

Undervalue 11 6 17

Total 54 61 115

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation -,148 ,114

N of Valid Cases 115 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

138

TINGKAT INFLASI DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Crosstabulation

Klasifikasi Tingkat Inflasi

Total Rendah Sedang Tinggi

PBV Overvalue 20 38 40 98

Undervalue 3 8 6 17

Total 23 46 46 115

Symmetric Measures

Value

Approx.

Sig.

Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation -,018 ,846

N of Valid Cases 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN … · HUBUNGAN KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi

139

TINGKAT SUKU BUNGA DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Crosstabulation

Symmetric Measures

Klasifikasi Suku Bunga

Total Rendah Sedang Tinggi

PBV Overvalue 21 20 57 98

Undervalue 2 3 12 17

Total 23 23 69 115

Value

Approx.

Sig.

Ordinal by

Ordinal

Spearman

Correlation ,097 ,303

N of Valid Cases 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI