hubungan global warming dgn globalisasi
TRANSCRIPT
5/13/2018 Hubungan Global Warming Dgn Globalisasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-global-warming-dgn-globalisasi 1/3
GLOBAL WARMING
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F)selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change(IPCC)
menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan
abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca
akibat aktivitas manusia"[1]
melalui efek rumah kaca.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti
naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2]
serta perubahan
jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil
pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Efek rumah k aca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut
berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi,
ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap
sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah
gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang
yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpandi permukaan Bumi. Keadaan ini
terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Menurut IPCC, pemanasan global memiliki dampak yg positif, antara lain:
1. Potensi yang lebih tinggi pada hasil pertanian di daerah yang terletak pada posisi lintangtengah.
2. Potensi penambahan kayu global pada hutan yang dikelola dengan baik dan benar.3. Peningkatan ketersediaan air untuk populasi pada beberapa wilayah yang relatif kering,
sebagai contoh di sebagian wilayah Asia Tenggara.4. Pengurangan angka kematian pada musim dingin pada bumi di belahan lintang tengah
dan lintang tinggi.
5. Pengurangan permintaan energi untuk pemanas ruangan akibat suhu udara pada musimdingin tidak terlalu dingin.
6. Bisnis berkembang pesat di Arktik >>> Tanpa es di tengah jalan, Samudera Arktik akan
seluruhnya terbuka, menciptakan rute dagang baru dari Atlantik ke Asia. Saat ini hanya bisa
dilalui pada musim panas, tapi pemanasan global dapat membukanya sepanjang tahun,
menghemat uang bagi semua orang.
5/13/2018 Hubungan Global Warming Dgn Globalisasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-global-warming-dgn-globalisasi 2/3
GLOBALISASI
Selo Soemardjan mendefinisikan globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan
komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang
sama.
Para cendekiawan Barat mengatakan bahwa globalisasi merupakan suatu proses kehidupan
yang serba luas, tidak terbatas, dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial,
dan ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia di dunia.
Perubahan yang terjadi akibat proses globalisasi:
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita
merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan
mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,
inflasi regional dan lain-lain.
Dalam ilmu perekonomian globalisasi sangat berpengaruh terhadap Sistem Ekonomi Klasik.
Hubungan global warming dengan globalisasi
Akibat perubahan suhu-suhu didunia, dampak negative yang mereka rasakan pun berbeda. Contohnya
di Jakarta, terjadi perubahan suhu yang sangat drastis. Ketika matahari yang sangat terik melanda kota
Jakarta / ketika hujan besar mengguyur, orang-orang Jakarta mencoba untuk menyocokan pakaian
mereka pada saat itu. media massa seperti televisi, majalah, dan surat kabar pemasaran produk luar
negri menjadi sangat mudah. Masyarakat yang melihat produk tersebut menjadi tertarik, karena
produk luar negri biasanya lebih terlihat modern dibanding produk dalam negri.Contoh ketika panas
terjadi, mereka menggunakan pakaian yang lebih tipis. Produk luar negri menawarkan bikini, baju sexy
yang hanya seperti bra dan celana dalam yang biasanya dipakai saat pergi ke pantai. Banyak model dan
warna untuk baju tersebut sehingga masyarakat menjadi tertarik untuk membelinya. Ketika hujan
membasahi kota Jakarta, masyarakat pun akan berpakaian tebal seperti jaket. Di majalah-majalahfashion menampilkan berbagai ragam jaket modern dengan style yang unik. Para artis Hollywood pun
juga menjadi faktor perubahan style di Indonesia. Dan hal tersebut termasuk dalam pengaruh
globalisasi.
5/13/2018 Hubungan Global Warming Dgn Globalisasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-global-warming-dgn-globalisasi 3/3