hubungan fasies dengan lingkungan pengendapan

2
HUBUNGAN FASIES DENGAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN Seorang geologist harus bisa meramalkan bagaimana suatu batuan sedimen da at ter ben tuk ! untukbisa menda at kan in" ormasi ter sebut bia san #a me reka me la kuka nn#a de ngan me ngenal i $i rri %$ir i da ri suat u ba tuan te rsebut& Setia lingkungan baik di darat atauun didalam lautan akan memiliki sutu karakteristik #ang daat menun'ukkan identitas mereka! identitas tersebut daat mereka tun'ukkan dengan beberaa asek #ang dikandung n#a ! #aitu asek "isika ! kimia dan biologi& Fasies ! de"inisi "asies se$ara umum adalah suatu tubuh batuan yang memiliki komb inasi karakteri stik dan ciri terkait dengan aspek fisika , biolo gi, atau kimi a yang dilihat dari litologi, struktur sedimen dan struktur biologi yang memperlihatkan aspek fasies yang berbeda dari tubuh batuan yang ada di bawah, atas dan di sekelilingnya dalam suat u kesamaan wakt u. Dari penger ti an di atas jel as bahwasa ny a fas ies memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan pengendapan suatu batuan sedimen , dimana dengan menggunakan aspek-aspek tersebut kita dimaksudkan dapat mengetahui tentang proses terjadinya pengendapan. Seoloah-olah fasies adala suatu dokumentasi tentang bagaimana batuan tersebut terbentuk dan tugas kitalah untuk menggali informasi tersebut menggunakan insting yang kita miliki. Lingk ungan pengendap an adalah tempat meng endap nya materi al sedime n  beserta kondisi fisik, kimia, dan biologi yang mencirikan terjadinya mekanisme  pengendapan tertentu (Gould, !"#$. %nterpretasi lingkungan pengendapan dapat ditentukan dari struktur sedimen yang terbentuk. Struktur sedimen tersebut digunakan secara meluas dalam memecahkan beberapa macam masalah geologi, karena struktur ini terbentuk pada tempat dan waktu pengendapan, sehingga struktur ini merupakan kriteria yang sangat berguna untuk interpretasi lingkungan pengendapan. Lingkungan pantai akan memiliki material yang sangat khas dan memiliki  perbedaan dengan lingkungan lainnya melalui indikator geometri, tekstur dan struktur sedimen,dan mineralogi. keunikan ini sendiri berasal dari proses fisika ( gelombang dan arus $ , proses kimia ( presipitasi$ , dan proses biologi ( akti&itas makhluk hidup $.  'amun tidak semua semua proses-proses sedimentasi menghasilkan hasil yang unik dan dapat dengn a mudh a untu k diint erpretas ikan Ling kung an penge ndapa nny a kadang kal a did apa tka n suatu proses yang bisad dikatakan dapat men jeru muskan seor ang geo log ist kedalam kesa lahan dal am mel aku kan int erpreta si lin gku nga n

Upload: muhammad-lukman-baihaqi

Post on 14-Oct-2015

178 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

hubungan ciri khusus fasies yaitu fiska kimia dan bilogi suatu batuan dengan lingkungan pengendapannya

TRANSCRIPT

HUBUNGAN FASIES DENGAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN

Seorang geologist harus bisa meramalkan bagaimana suatu batuan sedimen dapat terbentuk , untukbisa mendapatkan informasi tersebut biasanya mereka melakukannya dengan mengenali cirri-ciri dari suatu batuan tersebut. Setiap lingkungan baik di darat ataupun didalam lautan akan memiliki sutu karakteristik yang dapat menunjukkan identitas mereka, identitas tersebut dapat mereka tunjukkan dengan beberapa aspek yang dikandungnya , yaitu aspek fisika , kimia dan biologi.

Fasies , definisi fasies secara umum adalah suatu tubuh batuan yang memiliki kombinasi karakteristik dan ciri terkait dengan aspek fisika, biologi, atau kimia yang dilihat dari litologi, struktur sedimen dan struktur biologi yang memperlihatkan aspek fasies yang berbeda dari tubuh batuan yang ada di bawah, atas dan di sekelilingnya dalam suatu kesamaan waktu. Dari pengertian diatas jelas bahwasanya fasies memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan pengendapan suatu batuan sedimen , dimana dengan menggunakan aspek-aspek tersebut kita dimaksudkan dapat mengetahui tentang proses terjadinya pengendapan. Seoloah-olah fasies adala suatu dokumentasi tentang bagaimana batuan tersebut terbentuk dan tugas kitalah untuk menggali informasi tersebut menggunakan insting yang kita miliki.

Lingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen beserta kondisi fisik, kimia, dan biologi yang mencirikan terjadinya mekanisme pengendapan tertentu (Gould, 1972). Interpretasi lingkungan pengendapan dapat ditentukan dari struktur sedimen yang terbentuk. Struktur sedimen tersebut digunakan secara meluas dalam memecahkan beberapa macam masalah geologi, karena struktur ini terbentuk pada tempat dan waktu pengendapan, sehingga struktur ini merupakan kriteria yang sangat berguna untuk interpretasi lingkungan pengendapan. Lingkungan pantai akan memiliki material yang sangat khas dan memiliki perbedaan dengan lingkungan lainnya melalui indikator geometri, tekstur dan struktur sedimen,dan mineralogi. keunikan ini sendiri berasal dari proses fisika ( gelombang dan arus ) , proses kimia ( presipitasi) , dan proses biologi ( aktivitas makhluk hidup ).

Namun tidak semua semua proses-proses sedimentasi menghasilkan hasil yang unik dan dapat dengna mudha untuk diinterpretasikan Lingkungan pengendapannya kadangkala didapatkan suatu proses yang bisad dikatakan dapat menjerumuskan seorang geologist kedalam kesalahan dalam melakukan interpretasi lingkungan pengendapan . Oleh sebab itu penting bagi seorang geologist untuk menarik informasi yang lebih mendetail untuk dapat menginterpretasikan suatu lingkungan secara tepat , informasi-informasi tersebut dapat digali lagi lebih dalam melalui kombinasi lithofacies , biofacies dan ichnofacies.

Maka dari itu penting bagi seorang geologist untuk lebih banyak belajar dan sering terjun kelapangan untuk mengamati bagaimana sutau proses sedimentasi terbentuk . sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam interpretasi interpretasi yang akan dilakukannya.

Referensi :

Nichols , Gary . 2009 . Sedimenthology and stratigraphy . Chichester : Wiley Blackwell.