HUBUNGAN HUBUNGAN EKSTERNALEKSTERNAL

PersPers KomunitasKomunitas DistributorDistributor PemerintahPemerintah KonsumenKonsumen

PersPers

Hubungan Pers adl usaha untuk Hubungan Pers adl usaha untuk mencari publikasi atau penyiaran mencari publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan yang maksimum atas suatu pesan atau informasi PR dlm rangka atau informasi PR dlm rangka menciptakan pengetahuan dan menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khlayak dari pemahaman bagi khlayak dari organisasi (Jefkins:2004)organisasi (Jefkins:2004)

Pers Pers menentukan opini publik menentukan opini publik

Prinsip-Prinsip Hubungan PersPrinsip-Prinsip Hubungan Pers

Memahami dan melayani media Memahami dan melayani media mengetahui kebiasaan dan tradisi mengetahui kebiasaan dan tradisi yang berlaku di media tertentuyang berlaku di media tertentu

Membangun reputasi sbg pihak yang Membangun reputasi sbg pihak yang dapat dipercayadapat dipercaya

Menyediakan salinan yang jelas Menyediakan salinan yang jelas releaserelease, foto, dokumen, foto, dokumen

Hubungan personal yang baik dengan Hubungan personal yang baik dengan wartawan atau pemilik mediawartawan atau pemilik media

HUBUNGAN (DENGAN) HUBUNGAN (DENGAN) PERS / WARTAWANPERS / WARTAWAN

Kasali Kasali membuat ciri-ciri masyarakat membuat ciri-ciri masyarakat pers Indonesia:pers Indonesia:

1.1. Dari wartawan jihad ke wartawan Dari wartawan jihad ke wartawan komprehensifkomprehensif

Dunia usaha pernah “sangat takut Dunia usaha pernah “sangat takut dengan pers” dengan pers” pers menjadi momok pers menjadi momok

Pers jihad berkembang akibat Pers jihad berkembang akibat muckraking paper (jurnalisme muckraking paper (jurnalisme penyidikan), yang sering digunakan penyidikan), yang sering digunakan kelompok politik untuk menghancurkan kelompok politik untuk menghancurkan pihak lawanpihak lawan

2.2. Dari sepatu karet sampai sepatu kulit.Dari sepatu karet sampai sepatu kulit. Wartawan dulu indentik dengan Wartawan dulu indentik dengan

penampilan yang lusuh penampilan yang lusuh penampilan ala penampilan ala “Mat Kodak”, dari “Kuli Tinta” ke “kuli “Mat Kodak”, dari “Kuli Tinta” ke “kuli disket”.disket”.

Pemampilan wartawan masa kini Pemampilan wartawan masa kini cenderung menyesuaikan dengan situasicenderung menyesuaikan dengan situasi

3.3. Wartawan tidak menyukai protokolerWartawan tidak menyukai protokoler Wartawan umumnya anti dengan Wartawan umumnya anti dengan

prosedur, mereka merasakan kaidah prosedur, mereka merasakan kaidah protokol sebagai hambatan dalam protokol sebagai hambatan dalam mencari informasi.mencari informasi.

Informasi yang berasal melalui prosedur Informasi yang berasal melalui prosedur protokoler umumnya besifat normatifprotokoler umumnya besifat normatif

4.4. Wartawan dikejar Wartawan dikejar deadlinedeadline Harian Harian 3 jam 3 jam Mingguan Mingguan 2 hari 2 hari Bulanan Bulanan 2 minggu 2 minggu

5.5. Wartawan menyukai relationship Wartawan menyukai relationship (persahabatan)(persahabatan)

Wartawan yg baik adl wartawan yang Wartawan yg baik adl wartawan yang mampui membedakan mana yang mampui membedakan mana yang pekerjaan jurnalistik dan mana yang pekerjaan jurnalistik dan mana yang bukanbukan

6.6. Bad news is good newsBad news is good news Musibah adalah rejeki persMusibah adalah rejeki pers When a dog bit a man, it’s not newsWhen a dog bit a man, it’s not news Whn a man bit a dog, it’s a newsWhn a man bit a dog, it’s a news Situasi konflik Situasi konflik bagi pers adalah bagi pers adalah

berita baikberita baik

7.7. Wartawan (tidak) Menyukai AmplopWartawan (tidak) Menyukai Amplop Kode etik secara tegas melarang Kode etik secara tegas melarang

amplopamplop Di ranah praktik …..??????Di ranah praktik …..??????

8.8. Pers hidup dari iklanPers hidup dari iklan Agar tidak menumbulkan dilema etik, Agar tidak menumbulkan dilema etik,

maka ada baiknya institusi maka ada baiknya institusi menampilkan iklan agar informasi PR menampilkan iklan agar informasi PR (release, interview) dapat dimuat oleh (release, interview) dapat dimuat oleh wartawanwartawan

9.9. Wartawan menyukai eksklusivitasWartawan menyukai eksklusivitas Wartawan sesungguhnya bersaing Wartawan sesungguhnya bersaing

untuk menampilkan informasi.untuk menampilkan informasi. Kesempatan wawancara di luar Kesempatan wawancara di luar

konferensi pers sangat menarik bagi konferensi pers sangat menarik bagi wartawanwartawan

10.10. Wartawan membela yang tertindasWartawan membela yang tertindas Kunci pekerjaan wartawan Kunci pekerjaan wartawan nurani nurani Kadang-kadang pembelaan terhadap Kadang-kadang pembelaan terhadap

kaum tertindas dianggap sebagai kaum tertindas dianggap sebagai suara nurani yang jauh dari motif suara nurani yang jauh dari motif politikpolitik

11.11. Wartawan semakin berpendidikanWartawan semakin berpendidikan Pendidikan wartawan seiring dengan Pendidikan wartawan seiring dengan

kemajuan pembangunan dan kemajuan pembangunan dan teknologi.teknologi.

WAWANCARA: haruskah ditolak?WAWANCARA: haruskah ditolak?

Kadang-kadang tidak semua orang Kadang-kadang tidak semua orang mau menerima wartawan untuk mau menerima wartawan untuk wawancara, dikarenakan:wawancara, dikarenakan:

1.1. Low Profile Low Profile anggapan masyarakat anggapan masyarakat “diam itu emas”, diam lebih baik “diam itu emas”, diam lebih baik daripada menonjolkan diri.daripada menonjolkan diri.

Dalam konteks kehumasan, Dalam konteks kehumasan, pandangan tersebut sebaiknya diubahpandangan tersebut sebaiknya diubah

Pada situasi krisis, PR justru harus Pada situasi krisis, PR justru harus seringkali “unjuk suara”seringkali “unjuk suara”

2.2. Tidak pandai berbicaraTidak pandai berbicara Tidak semua orang memiliki Tidak semua orang memiliki

kemampuan oral yang baik kemampuan oral yang baik (artikulatif).(artikulatif).

Sebagai “peran pengganti” Sebagai “peran pengganti” PR PR dituntut untuk senantiasa berlatih dituntut untuk senantiasa berlatih kemampuan oral dan verbal kemampuan oral dan verbal

3.3. Tidak memiliki penasihatTidak memiliki penasihat PR berperan sebagai penasihat, dalam PR berperan sebagai penasihat, dalam

rangka memberi gambaran tentang rangka memberi gambaran tentang medan informasi yang harus medan informasi yang harus disampaikan oleh seseorangdisampaikan oleh seseorang

4.4. Benar-benar tidak punya waktuBenar-benar tidak punya waktu

Sumber-sumber berita lain untuk Sumber-sumber berita lain untuk wawancarawawancara

SUMBER POSITIFSUMBER POSITIF

1.1. Keluarga pemilikKeluarga pemilik

2.2. Karyawan yg puasKaryawan yg puas

3.3. Mantan karyawanMantan karyawan

4.4. Pemasok yg puasPemasok yg puas

5.5. Komunitas yang diperhatikanKomunitas yang diperhatikan

Sumber-sumber berita lain untuk Sumber-sumber berita lain untuk wawancarawawancara

SUMBER NEGATIFSUMBER NEGATIF

1.1. Keluarga yg pecahKeluarga yg pecah

2.2. Keluarga yg tidak puasKeluarga yg tidak puas

3.3. Mantan karyawan yg tdk puasMantan karyawan yg tdk puas

4.4. Pemasok yg tdk puasPemasok yg tdk puas

5.5. Pesaing-penantang (Pesaing-penantang (challengerchallenger))

6.6. Komunitas yg tdk diperhatikanKomunitas yg tdk diperhatikan

APA YG BISA DILAKUKAN PRO?APA YG BISA DILAKUKAN PRO?

1.1. Membuat hubungan yg mesra dengan Membuat hubungan yg mesra dengan perspers

2.2. Mendidik pimpinan agar dpt menjadi Mendidik pimpinan agar dpt menjadi public figurepublic figure

3.3. Mengatur pertemuan dgn persMengatur pertemuan dgn pers

4.4. Memberitahukan hak-hak sumber beritaMemberitahukan hak-hak sumber berita

5.5. Menyusun strategi wawancaraMenyusun strategi wawancara

6.6. Memberi saran / ralat kepada pers atas Memberi saran / ralat kepada pers atas kesalahan pemberitaankesalahan pemberitaan

Siaran Pers / News Release / Siaran Pers / News Release / Press ReleasePress Release

Siaran Pers merupakan alat untuk Siaran Pers merupakan alat untuk berkomunikasi ke khalayak yang paling berkomunikasi ke khalayak yang paling banyak dipilih oleh praktisi humas banyak dipilih oleh praktisi humas karena biayanya paling murah.karena biayanya paling murah.

Untuk dapat dimuat, siaran pers yang Untuk dapat dimuat, siaran pers yang bersesuaian dengan kriteria berita bersesuaian dengan kriteria berita siaran pers = bahan beritasiaran pers = bahan berita

PERS PERS BERITA BERITA

Berita: when the man hit the dog, it’s Berita: when the man hit the dog, it’s not new, but when the dog hit the not new, but when the dog hit the man it’s new.man it’s new.

Rumus 5 W + 1 H (What, Who, Rumus 5 W + 1 H (What, Who, Where, When, Why & How)Where, When, Why & How)

Standar “Berita”Standar “Berita”

News worthy News worthy standar kalayakan standar kalayakan berita secara khusus bagi media berita secara khusus bagi media yang bersangkutanyang bersangkutan

News value News value standar kelayakan standar kelayakan berita secara umum menurut kaidah berita secara umum menurut kaidah penulisan beritapenulisan berita

News ValuesNews Values MagnitudeMagnitude, yaitu seberapa luas pengaruh suatu , yaitu seberapa luas pengaruh suatu

peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang kenaikan harga BBM lebih luas pengaruhnya terhadap kenaikan harga BBM lebih luas pengaruhnya terhadap SELURUHSELURUH masyarakat Indonesia ketimbang berita masyarakat Indonesia ketimbang berita tentang gempa bumi di Jawa Tengah.tentang gempa bumi di Jawa Tengah.

SignificanceSignificance, yaitu seberapa penting arti suatu , yaitu seberapa penting arti suatu peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang wabah peristiwa bagi khalayak. Contoh: Berita tentang wabah penyakitpenyakit tertentu tertentu lebih penting bagi khalayak ramai lebih penting bagi khalayak ramai daripadadaripada berita tentang berita tentang kecelakaan lalu lintas.kecelakaan lalu lintas.

ActualityActuality, yaitu tingkat aktualitas suatu peristiwa. , yaitu tingkat aktualitas suatu peristiwa. Berita tentang kampanye calon presiden sangat Berita tentang kampanye calon presiden sangat menarik jika dibaca pada tanggal 1 hingga 30 Juni menarik jika dibaca pada tanggal 1 hingga 30 Juni 2004. Setelah itu, berita seperti ini akan menjadi 2004. Setelah itu, berita seperti ini akan menjadi sangat basi.sangat basi.

News ValuesNews Values

ProximityProximity, yaitu kedekatan peristiwa terhadap , yaitu kedekatan peristiwa terhadap khalayak. Contoh: Bagi warga Jawa khalayak. Contoh: Bagi warga Jawa Tengah & DIYTengah & DIY, , berita tentang berita tentang meningkatnya aktivitas G. Merapimeningkatnya aktivitas G. Merapi lebih menarik ketimbang berita tentang lebih menarik ketimbang berita tentang meningkatnya aktivitas G. Semeru atau G. Slametmeningkatnya aktivitas G. Semeru atau G. Slamet

ProminenceProminence, yaitu akrabnya peristiwa dengan , yaitu akrabnya peristiwa dengan khalayak. Contoh: Berita-berita tentang AFI khalayak. Contoh: Berita-berita tentang AFI (Akademi Fantasi Indosiar)(Akademi Fantasi Indosiar), , lebih akrab bagi lebih akrab bagi kalangan remaja Indonesia ketimbang berita-berita kalangan remaja Indonesia ketimbang berita-berita tentang Piala Thomas.tentang Piala Thomas.

Human InterestHuman Interest, yaitu kemampuan suatu , yaitu kemampuan suatu peristiwa untuk menyentuh perasaan kemanusiaan peristiwa untuk menyentuh perasaan kemanusiaan khalayak. Contoh: Berita tentang khalayak. Contoh: Berita tentang LisaLisa, TKI Indonesia , TKI Indonesia yang dianiaya di yang dianiaya di luar negeriluar negeri, diminati oleh khalayak , diminati oleh khalayak ramai, karena berita ini mengandung nilai human ramai, karena berita ini mengandung nilai human interest yang sangat tinggi.interest yang sangat tinggi.

PROSES KERJA MEDIA/PERSPROSES KERJA MEDIA/PERS1.1. Rapat RedaksiRapat Redaksi, yaitu rapat untuk menentukan tema-tema , yaitu rapat untuk menentukan tema-tema

yang akan ditulis dalam penerbitan edisi mendatang. Dalam yang akan ditulis dalam penerbitan edisi mendatang. Dalam rapat ini dibahas juga mengenai pembagian tugas reportase.rapat ini dibahas juga mengenai pembagian tugas reportase.

2.2. ReportaseReportase. Setelah rapat redaksi selesai, para wartawan . Setelah rapat redaksi selesai, para wartawan yang telah ditunjuk harus "turun ke lapangan" untuk mencari yang telah ditunjuk harus "turun ke lapangan" untuk mencari data sebanyak mungkin yang berhubungan dengan tema data sebanyak mungkin yang berhubungan dengan tema tulisan yang telah ditetapkan. Pihak yang menjadi objek tulisan yang telah ditetapkan. Pihak yang menjadi objek reportase disebut nara sumber. Nara sumber ini bisa berupa reportase disebut nara sumber. Nara sumber ini bisa berupa manusia, makhluk hidup selain manusia, alam, ataupun benda-manusia, makhluk hidup selain manusia, alam, ataupun benda-benda mati. Jika nara sumbernya manusia, maka reportase benda mati. Jika nara sumbernya manusia, maka reportase tersebut bernama wawancara.tersebut bernama wawancara.

3.3. Penulisan BeritaPenulisan Berita. Setelah melakukan reportase, wartawan . Setelah melakukan reportase, wartawan media cetak akan melakukan proses jurnalistik berikutnya, media cetak akan melakukan proses jurnalistik berikutnya, yaitu menulis berita. Di sini, wartawan dituntut untuk yaitu menulis berita. Di sini, wartawan dituntut untuk mematuhi asas 5 W + 1 H yang bertujuan untuk memenuhi mematuhi asas 5 W + 1 H yang bertujuan untuk memenuhi kelengkapan berita. Asas ini terdiri dari WHAT (apa yang kelengkapan berita. Asas ini terdiri dari WHAT (apa yang terjadi), WHO (siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut), terjadi), WHO (siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut), WHY (mengapa terjadi), WHEN (kapan terjadinya), WHERE (di WHY (mengapa terjadi), WHEN (kapan terjadinya), WHERE (di mana terjadinya), dan HOW (bagaimana cara terjadinya.mana terjadinya), dan HOW (bagaimana cara terjadinya.

PROSES KERJA MEDIA/PERSPROSES KERJA MEDIA/PERS

4.4. EditingEditing, yaitu proses penyuntingan naskah yang , yaitu proses penyuntingan naskah yang bertujuan untuk menyempurnakan penulisan bertujuan untuk menyempurnakan penulisan naskah. Penyempurnaan ini dapat menyangkut naskah. Penyempurnaan ini dapat menyangkut ejaan, gaya bahasa, kelengkapan data, ejaan, gaya bahasa, kelengkapan data, efektivitas kalimat, dan sebagainya.efektivitas kalimat, dan sebagainya.

5.5. Setting dan LayoutSetting dan Layout. Setting merupakan proses . Setting merupakan proses pengetikan naskah yang menyangkut pemilihan pengetikan naskah yang menyangkut pemilihan jenis dan ukuran huruf. Sedangkan layout jenis dan ukuran huruf. Sedangkan layout merupakan penanganan tata letak dan merupakan penanganan tata letak dan penampilan fisik penerbitan secara umum. penampilan fisik penerbitan secara umum. Setting dan layout merupakan tahap akhir dari Setting dan layout merupakan tahap akhir dari proses kerja jurnalistik. Setelah proses ini selesai, proses kerja jurnalistik. Setelah proses ini selesai, naskah dibawa ke percetakan untuk dicetak naskah dibawa ke percetakan untuk dicetak sesuai oplah yang ditetapkan.sesuai oplah yang ditetapkan.

Kriteria 5 W + 1 HKriteria 5 W + 1 Ha.a. What What apa yang terjadi (peristiwa atau apa yang terjadi (peristiwa atau

pernyataan)pernyataan)b.b. Who Who siapa yang terlibat dalam peristiwa siapa yang terlibat dalam peristiwa

atau pernyataanatau pernyataanc.c. When When kapan terjadinya peristiwa atau kapan terjadinya peristiwa atau

pernyataanpernyataand.d. Where Where di mana berlangsungnya? di mana berlangsungnya?e.e. Why Why mengapa, apa sebab terjadinya mengapa, apa sebab terjadinya

suatu peristiwa, atau mengapa suatu suatu peristiwa, atau mengapa suatu pernyataan disampaikanpernyataan disampaikan

f.f. How How bagaimana peristiwa terjadi, kalau bagaimana peristiwa terjadi, kalau pernyataan, bagaimana penyampaiannya; pernyataan, bagaimana penyampaiannya; lisan, tertulis, pidato, dsb.lisan, tertulis, pidato, dsb.

Yang perlu dicantumklan dalam Yang perlu dicantumklan dalam siaran perssiaran pers

1.1. Kepala suratKepala surat nama perusahaan atau organisasi nama perusahaan atau organisasi2.2. PengalamatanPengalamatan harus jelas dan spesifik supaya harus jelas dan spesifik supaya

dapat segera dimuatdapat segera dimuat3.3. Pencantuman tulisan Siaran Pers / Press ReleasePencantuman tulisan Siaran Pers / Press Release4.4. CatatanCatatan misalnya tentang waktu pemuatan misalnya tentang waktu pemuatan 5.5. JudulJudul6.6. LeadLead7.7. Dateline Dateline pencantuman nama kota dan tanggal pencantuman nama kota dan tanggal

pengirimanpengiriman8.8. Bodytext Bodytext tubuh berita tubuh berita9.9. TanggalTanggal10.10. Nama penulis dan atau Contact person Nama penulis dan atau Contact person 11.11. Penunjuk halamanPenunjuk halaman12.12. PenandaPenanda akhirakhir siaransiaran pers pers..

Beberapa hal yang dapat dijadikan Beberapa hal yang dapat dijadikan siaran perssiaran pers

Peluncuran produk baruPeluncuran produk baru Perluasan usahaPerluasan usaha Peresmian perusahaan atau organisasiPeresmian perusahaan atau organisasi Pengumuman keberhasilan atau prstasi usahaPengumuman keberhasilan atau prstasi usaha Rencana merger, AkuisisiRencana merger, Akuisisi EventEvent Aksi sosialAksi sosial Kebijakan baruKebijakan baru Pergantian kepemimpinan atau pengurusPergantian kepemimpinan atau pengurus Kunjungan tokoh pentingKunjungan tokoh penting Rencana rekrutmen anggota / karyawan baruRencana rekrutmen anggota / karyawan baru Pengumuman hasil riset terbaruPengumuman hasil riset terbaru Keberhasilan perusahaanKeberhasilan perusahaan Perubahan organisasiPerubahan organisasi Penggantian peraturanPenggantian peraturan DsbDsb