hubungan biologi sosial dengan masalah penyakit

20
7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 1/20 HUBUNGAN BIOLOGI SOSIAL DENGAN MASALAH BALITA GIZI BURUK DI KABUPATEN DAN KOTA MALANG Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Sosial yang Dibina Oleh Siti Imroatul Maslikah, S. Si., M. Si. Oleh : Kelompok 10 li!ah "holi!ah Destik #i$iya%ati 1&0'(1(&1)*( 1&0'(1(&1)+) UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Agustus 2!" BAB I

Upload: khoirum-mawarti

Post on 19-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 1/20

HUBUNGAN BIOLOGI SOSIAL DENGAN MASALAH BALITA GIZI

BURUK DI KABUPATEN DAN KOTA MALANG

Makalah

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Sosial

yang Dibina Oleh Siti Imroatul Maslikah, S. Si., M. Si.

Oleh :

Kelompok 10

li!ah "holi!ah

Destik #i$iya%ati

1&0'(1(&1)*(

1&0'(1(&1)+)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

Agustus 2!"

BAB I

Page 2: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 2/20

PENDAHULUAN

!#! Lata$ B%laka&g

Di masa globalisasi sekarang ini, banyak negaranegara yang terus

 bersaing berkompetisi menu-u negara yang lebih baik, termasuk In$onesia.

 amun, sebagian pen$u$uk In$onesia masih banyak pen$u$uknya yang belum

se-ahtera terutama $alam masalah gi/i $i In$onesia, sebab masih banyak 

 pen$u$uk In$onesia $ilan$a gi/i buruk, terutama pa$a anakanak. Kementerian

erenanaan embangunan asional menatat lebih $ari 2 -uta anak In$onesia

mengalami kekurangan gi/i. Kepala 3itbangkes Kemenkes Trihono mengatakan,

 ber$asarkan $ata 4iskes$as &01' keen$erungan $i setiap pro5insi pa$a &01',

 balita yang mengalami kekurangan gi/i ber-umlah 1),* persen, hal ini naik $ari

tahun sebelumnya sekitar 12,( persen. Se$angkan $aerah yang paling tinggi angka

 balita kekurangan gi/i ialah TT sekitar '( persen.

enyebab tingginya angka kurang gi/i $i In$onesia ukup kompleks.

Terka$ang masalahnya a$alah kurangnya makanan yang terse$ia atau pilihan

untuk ti$ak mengkonsumsi 5ariasi makanan $engan nilai gi/i yang ukup.

Masyarakat $i $aerah yang miskin umumnya memiliki tingkat pen$i$ikan yang

ren$ah $an sebagian lagi memiliki kesa$aran yang ren$ah tentang pentingnya

5ariasi makanan,

terutama untuk anakanak. asi a$alah makanan pokok $an $i $aerah yang miskin

masyarakat sangat tergantung, lebih mengutamakan rasa kenyang namun menu

kurang 5ariati! untuk keukupan gi/i. Di $aerah lainnya, bahkan nasi -uga -arang

$i$apat, perubahan iklim, uaa yang sulit $ipre$iksi $an benana alam

mempengaruhi pertumbuhan tanaman $an banyak keluarga yang ti$ak mampumembeli makanan -ika tanaman mereka 6satusatunya sumber pen$apatan mereka7

gagal. Sanitasi yang buruk -uga merupakan masalah umum $i $aerah $engan

keterse$iaan air yang terbatas $an berpengaruh terha$ap in!eksi usus $an kurang

gi/i $apat menyebabkan $iare.

!#2 Ru'usa& Masalah

Page 3: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 3/20

Setelah melihat pemaparan latar belakang $i atas, beberapa hal yang

$i-a$ikan rumusan masalah $alam makalah ini antara lain sebagai berikut.

1. pakah yang $imaksu$ $engan gi/i buruk8

&. pakah !aktor!aktor yang menyebabkan gi/i buruk8'. Bagaimanakah ge-ala, akibat, $an penegahan gi/i buruk8

(. Bagaimanakah kon$isi masalah gi/i buruk $i kabupaten $an $i kota Malang,

9a%a Timur, $an $i In$onesia8

+. Bagaimanakah hubungan biologi sosial $engan masalah gi/i buruk8

*. Bagaimanakah solusi untuk menangani masalah gi/i buruk8

!#( Tu)ua& P%&ul*sa&

$apun tu-uan penulisan makalah ini ialah sebagai berikut.

1. ntuk mengetahui maksu$ $ari gi/i buruk &. ntuk mengetahui !aktor!aktor yang menyebabkan gi/i buruk 

'. ntuk mengetahui ge-ala, akibat, $an penegahan gi/i buruk 

(. ntuk mengetahui kon$isi masalah gi/i buruk $i kabupaten $an $i kota

Malang, 9a%a Timur, $an $i In$onesia

+. ntuk mengetahui hubungan biologi sosial $engan masalah gi/i buruk 

*. ntuk mengetahui solusi untuk menangani masalah gi/i buruk 

BAB II

PEMBAHASAN

2#! P%&g%$t*a& G*+* Bu$uk 

Page 4: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 4/20

Istilah ;gi/i< $an ;ilmu gi/i< $i In$onesia baru $ikenal sekitar 

tahun 1)+&1)++ sebagai ter-emahan kata bahasa Inggris nutrition. Kata

gi/i berasal $ari bahasa rab ;ghi$/a< yang berarti makanan. Menurut

$ialek Mesir, ghi$/a $ibaa ghi/i. Selain itu sebagian orang

mener-emahkan nutrition  $engan menge-anya sebagai <nutrisi<.

Ter-emahan ini ter$apat $alam Kamus mum Bahasa In$onesia Ba$u$u

=ain tahun 1))( #>O mengartikan ilmu gi/i sebagai ilmu yang

mempela-ari proses yang ter-a$i pa$a organisme hi$up. roses tersebut

menakup pengambilan $an pengolahan /at pa$at $an air $ari makanan

yang $iperlukan untuk memelihara kehi$upan, pertumbuhan, ber!ungsinya

organ tubuh $an menghasilkan energi.=at gi/i 6nutrien7 a$alah ikatan kimia yang $iperlukan tubuh untuk 

melakukan !ungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun $an

memelihara -aringan, serta mengatur prosesproses kehi$upan. Makanan

setelah $ikonsumsi mengalami proses penernaan. Bahan makanan

$iuraikan men-a$i /at gi/i atau nutrien. =at tersebut selan-utnya $iserap

melalui $in$ing usus $an masuk ke $alam airan tubuh.

?i/i buruk a$alah kea$aan kurang gi/i yang $isebabkan oleh

ren$ahnya konsumsi energi $an protein $alam makanan seharihari

sehingga ti$ak memenuhi ngka Keukupan ?i/i. kibat gi/i buruk pa$a

 balita $apat menyebabkan gangguan pertumbuhan $an perkembangan.

a$a tingkat keer$asan karena tumbuh kembang otak 20@ ter-a$i pa$a

masa $alam kan$ungan sampai usia & tahun.

2#2 Fakt,$-.akt,$ P%&/%0a0 G*+* Bu$uk 

Page 5: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 5/20

Ber$asarkan $iagram $i atas, !aktor!aktor yang menyebabkan timbulnya

gi/i buruk pa$a balita yaitu:a. >anya '*@ balita *&' bulan yang mengkonsumsi ;asupan makanan

 berkeukupan 6minimum7<6SDKI, &01&7

 b. Sebanyak 1(@ balita mengalami $iare $ua minggu sebelumnya 6SDKI,

&01&7

. Sebanyak &(@ BB $i tempat terbuka 69M, &01'7

$. Sebanyak 1(@ ti$ak memiliki akses ke sumber air bersih 69M, &01'7

e. >anya (&@ balita kurang $ari * bulan menyusui seara eksklusi! 

6SDKI, &01&7

!. Sebanyak 1&@ bera$a $i ba%ah garis kemiskinan 6SSAS, &01&7Kurangnya sumber $aya 6keuangan, manusia, !isik, $an soial7

konteks sosial, ekonomi, $an politik termasuk -enis kelamin menyebabkan

timbulnya masalah kemiskinan yang berakibat pa$a kurangnya asupan gi/i

 balita, pola asuh balita, lingkungan buruk $an pelayanan kesehatan yang

kurang maksimal. 4umah tangga yang ra%an pangan $an pola asuh balita

yang kurang baik menyebabkan kurangnya asupan makanan pa$a balita

tersebut. Sehingga balita tersebut $apat terkena penyakit yang -uga

Page 6: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 6/20

$isebabkan oleh lingkungan yang buruk $an pelayanan kesehatan yang

kurang maksimal. Kurangnya asupan gi/i pa$a Ibu hamil -uga men-a$i

salah satu penyebab kurangnya gi/i pa$a balita In$onesia. Dan semua

!aktor!aktor itulah yang $apat menyebabkan balita $i In$onesia mengalami

gi/i buruk.

2#( G%)ala1 Ak*0at1 a& P%&3%gaha& G*+* Bu$uk

a. ?e-ala $an kibat

?e-ala $an akibat gi/i kurang akut biasanya mu$ah untuk $i$eteksi,

 berat ba$an anak akan kurang $an kurus mereka akan memiliki tinggi

 ba$an yang ti$ak sesuai $engan gra!ik pertumbuhan $an meningkatkan

resiko terkena in!eksi. ?i/i kurang yang kronik lebih sulit $ii$enti!ikasi,

anak akan tumbuh lebih lambat $aripa$a yang $iharapkan baik $ari segi

 berat ba$an maupun tinggi ba$an, $an ti$ak kelihatan terlalu kurus, namun

 pemeriksaan berat $an tinggi ba$an akan menun-ukan bah%a mereka

memiliki berat yang kurang pa$a gra!ik pertumbuhan anak misalnya

ker$il. ?i/i kurang kronik $apat mempengaruhi perkembangan otak $an

 psikologi anak $an meningkatkan resiko terkena in!eksi. erempuan yang

kurang makan punya keen$erungan untuk melahirkan anak $engan berat

 ba$an ren$ah, yang punya resiko lebih besar terkena in!eksi.

enentuan status gi/i seara Klinis $an ntropometri 6BBTBB7

ntropometri a$alah ilmu yang seara khusus mempela-ari tentang

 pengukuran tubuh manusia guna merumuskan perbe$aanperbe$aan ukuran

 pa$a tiap in$i5i$u atau kelompok. Tu-uan $ari pengukuran kesehatan

a$alah untuk mengetahui kon$isi pertumbuhan $an gi/i anak. enilaian

Page 7: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 7/20

 pertumbuhan pa$a anak sebaiknya $ilakukan $engan -arak yang teratur 

$isertai $engan pemeriksaan serta pengamatan !isik. engukuran berat

 ba$an $igunakan untuk mengukur pertumbuhan seara umum atau

menyeluruh. Se$angkan tinggi ba$an $igunakan untuk mengukur 

 pertumbuhan linier. engukuran antropometri 6berat ba$an, tinggi ba$an

$an lingkar lengan7 sebenarnya sangat mu$ah $ilakukan namun -uga

sekaligus ra%an terha$ap bias $an error $ata. ntuk menghin$ari bias

$an error $ata maka hal yang perlu $iperhatikan a$alah kualitas alat

yang $igunakan $an ketelitian pe%a%anara $alam melakukan

 pengukuran.

 b. enegahan

Makan makanan yang ber5ariasi $an ukup mengan$ung kalori $an

 protein, termasuk makanan pokok seperti nasi, ubi $an kentang setiap hari

$an makanan yang mengan$ung protein seperti $aging, ikan, telur, kaang

kaangan atau susu sekurangkurangnya sehari sekali. Minyak $ari kelapa

atau mentega $apat $itambahkan pa$a makanan untuk meningkatkan

 pasokan kalori, terutama pa$a anakanak atau rema-a yang ti$ak terlalu

suka makan. >anya memberikan SI kepa$a bayi sampai usia * bulan

mengurangi resiko mereka terkena muntah $an menret 6muntaber7 $an

menye$iakan ukup gi/i berimbang. 9ika ibu ti$ak bisa atau ti$ak mau

memberikan SI, sangat penting bagi bayi untuk men$apatkan susu

!ormula untuk bayi yang $ibuat $engan air bersih yang aman, susu sapi

normal ti$aklah ukup. Se-ak * bulan, sebaiknya tetap $iberikan SI tapi

 -uga berikan '* sen$ok makan 5ariasi makanan termasuk yang

mengan$ung protein.4ema-a $an anakanak yang se$ang sakit sebaiknya tetap $iberikan

makanan $an minuman yang ukup. Kurang gi/i -uga $apat $iegah seara

 bertahap $engan menegah aingan, in!eksi, muntaber melalui sanitasi

yang baik $an pera%atan kesehatan, terutama menegah aingan.

2#4 K,&*s* Masalah P%&/ak*t G*+* Bu$uk * Ka0u5at%&

a& * K,ta Mala&g1 Ja6a T*'u$1 a& * I&,&%s*a

Page 8: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 8/20

Menurut tabel $i atas, kasus gi/i buruk yang ter-a$i selama tahun &01& $i

Kabupaten Malang yaitu sebanyak 1+1 kasus baik balita perempuan maupun

 balita lakilaki. Se$angkan $i kota Malang sebanyak 1'* kasus baik balita

 perempuan maupun balita lakilaki. Selain itu, -uga telah $iantumkan $ari

 berbagai kabupaten $an kota yang a$a $i %ilayah propinsi 9a%a Timur. Kabupaten

Situbon$o a$alah %ilayah yang memiliki kasus gi/i buruk balita terbesar selama

tahun &01& yaitu sebanyak 1.(+' kasus.

Page 9: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 9/20

Se-ak tahun Tahun &010 hingga tahun &01&, -umlah kasus gi/i buruk $i

9a%a Timur terus meningkat, yaitu $ari tahun &010 sebesar C.C*0 kasus

meningkat men-a$i 2.(10 pa$a tahun &011 $an meningkat lagi men-a$i

11.0+* pa$a tahun &01&. Data keen$erungan menaiknya -umlah kasus gi/i

 buruk tersebut $apat $ilihat pa$a gambar (.&+ $i atas. $a beberapa

kemungkinan ter-a$inya kenaikan -umlah kasus tersebut, antara lain semakingenarnya petugas gi/i $i masyarakat untuk menemukan seara $ini kasus gi/i

 buruk $i lapangan. Kegiatan pelatihan pemantauan pertumbuhan bagi

 petugas gi/i uskesmas, peningkatan sur5eilans $an kegiatan bulan timbang

merupakan upayaupaya penemuan kasus gi/i buruk seara $ini yang ukup

e!ekti!. Dengan $itemukannya seara $ini kasuskasus gi/i buruk $i 9a%a Timur,

akan memu$ahkan petugas untuk melakukan inter5ensi seara langsung,

sehingga $iharapkan $alam %aktu satu atau $ua tahun ke$epan, -umlah kasus

gi/i buruk $i 9a%a Timur su$ah mulai menurun lagi.

a. Status ?i/i Balita

Salah satu in$ikator kesehatan yang $inilai keberhasilan

 penapaiannya $alam MD?s 6 Millennium Development Goals7 a$alah status

gi/i balita. Status gi/i balita $apat $iukur ber$asarkan umur, berat ba$an

6BB7, tinggi ba$an 6TB7. Ketiga 5ariabel ini $isa-ikan $alam bentuk tiga

Page 10: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 10/20

in$ikator antropometri, yaitu : Berat Ba$an menurut mur 6BB7, Tinggi

Ba$an menurut mur 6TB7 $an Berat Ba$an menurut Tinggi Ba$an 6BBTB7.

ro5insi 9a%a Timur, $alam hal ini Seksi ?i/i Dinas Kesehatan ro5insi 9a%a

Timur memiliki kegiatan emantauan Status ?i/i 6S?7 untuk mengukur 

ketiga in$ikator tersebut. $apun hasil S? tahun &01& $isa-ikan pa$a gambar 

'.(C $i atas. re5alensi kurang gi/i merupakan salah satu in$ikator MD?s $an

4enana Strategis 64enstra7 Dinas Kesehatan ro5insi 9a%a Timur, $iukur $ari

Berat Ba$an menurut mur 6BB7, yakni $ari angka berat ba$an 6BB7 sangat

kurang $an berat ba$an 6BB7 kurang. Dan ber$asarkan hasil S? tahun &01&,

9a%a Timur su$ah berhasil menapai angka $i ba%ah target MD?s 61+,+@7 $an

4enstra 61+,1@7 yakni sebesar 1&,*@ 6Berat Ba$an Kurang 10,'@ $an Berat

Ba$an Sangat Kurang &,'@7.

Page 11: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 11/20

Page 12: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 12/20

2#" Hu0u&ga& B*,l,g* S,s*al %&ga& Masalah P%&/ak*t G*+* Bu$uk 

3ingkungan sangat berpengaruh terha$ap status gi/i seseorang. Seara

garis besar !aktor lingkungan $apat $ibagi men-a$i $ua yaitu lingkungan

Page 13: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 13/20

 pranatal $an pasanatal. aktor lingkungan pranatal a$alah !aktor lingkungan

yang mempengaruhi status gi/i seseorang saat masih $alam kan$ungan. aktor 

lingkungan pasanatal a$alah !aktor lingkungan yang mempengaruhi status

gi/i seseorang setelah lahir. aktor lingkungan pasanatal yang berpengaruh

terha$ap status gi/i seseorang yaitu lingkungan biologis, !isik, sosial bu$aya,

ekonomi, politik. aktor biologis yang berpengaruh a$alah tumbuhan hi-au,

tumbuhan tak hi-au, parasit, manusia, binatang, ras, -enis kelamin, umur, gi/i,

 pera%atan kesehatan, kepekaan terha$ap penyakit, penyakit kronis, !ungsi

metabolisme yang saling terkait satu $engan yang lain. Tumbuhan hi-au

ontohnya a$alah sayuran, buahbuahan, $an sebagainya. Dan tumbuhan hi-au

tersebut akan mempengaruhi asupan gi/i pa$a seseorang.aktor !isik yang $apat mempengaruhi status gi/i seseorang a$alah

uaa, kea$aan geogra!is, sanitasi lingkungan, kea$aan rumah $an ra$iasi.

"uaa $an kea$aan geogra!is berkaitan erat $engan pertanian $an kan$ungan

unsur mineral $alam tanah. Daerah kekeringan atau musim kemarau yang

 pan-ang menyebabkan kegagalan panen sehingga perse$iaan pangan $i tingkat

rumah tangga menurun yang berakibat pa$a asupan gi/i keluarga ren$ah.

Kon$isi geogra!is yang berkapur $i $aerah pegunungan $an $aerah lahar $apat

menyebabkan kan$ungan yo$ium $alam tanah sangat ren$ah sehingga

menyebabkan ?KI 6?angguan kibat Kurang Eo$ium7.

aktor sosial bu$aya yang mempengaruhi gi/i seseorang misalnya

 pa$a !aktor keperayaan. 3ingkungan masyarakat $esa yang miskin en$erung

memberikan makanan tambahan pa$a balita setelah -angka %aktu lebih lama

$aripa$a seharusnya karena mereka memperayai bah%a $engan pemberian

SI sa-a su$ah ukup. Selain itu a$a beberapa !aktor lain yaitu, keti$aktahuan

hubungan antara makanan $an kesehatan $imana seseorang hanya makan

sea$anya asal kenyang, prasangka buruk pa$a beberapa makanan bergi/i

tinggi, a$a kebiasaan yang merugikan atau pantangan pa$a makanan tertentu,

kesukaan yang berlebihan satu -enis makanan sehingga menyebabkan asupan

gi/i kurang ber5ariasi.

aktor ekonomi meliputi pen$i$ikan, peker-aan $an pen$apatan.

Tingkat pen$apatan seseorang akan mempengaruhi sumber pangan yang

$ikonsumsinya. >al itu berakibat pa$a masukan /at gi/i yang selan-utnya

Page 14: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 14/20

 berpengaruh pa$a status gi/i orang tersebut. Status sosial ekonomi akan

mempengaruhi praktik kesehatan $an sanitasi lingkungan masyarakat. Dimana

hal tersebut memiliki an$il $alam perkembangan penyakit $i masyarakat.

$anya penyakit atau in!eksi pa$a masyarakat -uga akan mempengaruhi status

gi/i masyarakat. Misalnya, -ika masyarakat terkena aingan akan

menyebabkan anemia.

aktor politik yang ikut berkontribusi $alam status gi/i masyarakat

misalnya a$alah pergantian kebi-akan tentang penga$aan tambahan makanan

 bergi/i pa$a sekolahsekolah yang semula a$a men-a$i $itia$akan karena

 pergantian pemimpin. =at gi/i yang semula $ipenuhi $ari tambahan makanan

 bergi/i men-a$i ti$ak $ipengaruhi lagi.

2#7 S,lus* u&tuk '%&a&ga&* 'asalah 5%&/ak*t g*+* 0u$uk 

a# eraturan resi$en omor (& Tahun &01'.

Page 15: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 15/20

 b. Kegiatan erbaikan ?i/i $i 3apangan $an $i uskesmas4umah Sakit

. erbaikan 6masalah7 gi/i $i $aerah pe$esaan $i In$onesia

• Makan ' kali $engan makanan yang ter$iri $ari ' kelompok 

makanan utama energi atau makanan utama misalnya nasi,

kela$i, kue, kentang, ubi, -agung, 6makanan $ari7 tepung terigu,

roti atau kentang $engan mentega atau minyakF rotein atau

makanan untuk pertumbuhan misalnya tempe, tahu, ikan, telur,

susu, makanan laut $an kaangkaangan. Makanan penun-ang

lainnya berbagai -enis buah $an sayur.

•Memasukan garam beryo$ium ke$alam makanan

• Menui tangan $engan sabun sebelum makan

• >anya memberikan SI 6air susu ibu7 kepa$a bayi sampai

umur * bulan

• Se-ak umur * bukan bayi $iberikan makanan tambahan yang

ter$iri $ari makanan $ari ' kelompok makanan, $engan masih

terus memberikan SI sampai usia & tahun

• Memberikan imunisasi kepa$a setiap anak 

Page 16: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 16/20

• nakanak $an %anita hamil harus $atang ke puskesmas seara

rutin untuk memantau pertumbuhan 6$an perkembangan7

• erempuan $an anak anak harus mengkonsumsi suplemen

yang mengan$ung 5itamin , /at besi $an garam $ari

 puskesmas sesuai $engan yang $ian-urkan

Page 17: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 17/20

BAB III

PENUTUP

(#! K%s*'5ula&

$apun kesimpulan penulisan $alam makalah ini a$alah sebagai berikut.

1. ?i/i buruk a$alah kea$aan kurang gi/i yang $isebabkan oleh ren$ahnya

konsumsi energi $an protein $alam makanan seharihari sehingga ti$ak 

memenuhi ngka Keukupan ?i/i.

&. aktor!aktor penyebab timbulnya gi/i buruk pa$a balita yaitu kurangnyasumber $aya, kemiskinan, pola asuh, rumah tangga ra%an pangan,

lingkungan buruk, kurangnya asupan makanan, $an penyakit.

'. ?e-ala $ari gi/i buruk a$alah berat ba$an $an tinggi ba$an yang ti$ak 

sesuai $engan umur, akibat $ari balita gi/i buruk yaitu $apat terkena

in!eksi $an pertumbuhan yang ker$il, penegahan yang $apat $ilakukan

yaitu $engan mengkonsumsi makanan ulup gi/i 6kalori $an protein7 serta

 pemberian SI eksklusi! sampai usia * bulan.

(. Kon$isi masalah gi/i buruk selama tahun &01& $i kabupaten Malang

sebanyak 1+1 kasus, $i kota Malang sebanyak 1'* kasus, $i 9a%a Timur 

sebanyak 11.0+* kasus, $an $i In$onesia $ari tahun &010 sebanyak 1C,)@

meningkat men-a$i 1),*@ pa$a tahun &01'.

+. >ubungan biologi soial $engan masalah gi/i buruk a$alah bah%a

 penyebab munulnya gi/i buruk berasal $ari beberapa !aktor, yaitu !aktor 

 biologis, !isik, sosial bu$aya, ekonomi, politik.

*. Solusi untuk mengatasi masalah gi/i buruk $i In$onesia $iantaranya

a$alah a$anya o. (& tahun &01' mengenai ?erakan asional

erepatan erbaikan ?i/i, Kegiatan erbaikan ?i/i $i 3apangan $an $i

uskesmas4umah Sakit, $an erbaikan 6masalah7 gi/i $i $aerah pe$esaan

$i In$onesia.

!#! Sa$a&

Kaitanya $engan biologi sosial terha$ap masalah gi/i buruk, $ipengaruhi

 banyak !aktor yang mana pengetahuan kita tentang masalah gi/i buruk beserta

upaya penegahan $an penanganannya sangat $iperlukan, sehingga bisa

Page 18: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 18/20

$isebarluaskan ke masyarakat luas agar bisa bersama sama memberantas $an

menegah masalah gi/i buruk pa$a balita In$onesia supaya bangsa In$onesia

memiliki generasi yang sehat $an er$as.

Page 19: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 19/20

DAFTAR RUJUKAN

nonim. &01+. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian

 Kesehatan RI, 6Online7, 6%%%.$epkes.go.i$7, $iakses pa$a &) gustus

&01+.Departemen Kesehatan 4I. &011. Baan Tatala!sana Ana! Gi"i Buru!#

9akarta: Departemen Kesehatan.

Dinas Kesehatan ro5insi 9a%a Timur. &01&. Profil Kesehatan Provinsi $a%a

Timur, 6Online7,

6http:%%%.$epkes.go.i$resoures$o%nloa$pro!il4OI3GKASG

4OHISIG&01&1+Gro!ilGKes.ro5.9a%aTimurG&01&.p$! 7, $iakses

 pa$a &) gustus &01+.

>a$iat. &01'. Gera!an Nasional Per&epatan Per'ai!an Gi"i (Peraturan

 Presiden RI No# )* Tahun *+-.# Makalah $isa-ikan pa$a Talksho%?erakan asional 1000 >K, 9akarta, 12&0 Oktober &01'. 6Online7,

6main$onesia.go.i$7, $iakses pa$a &) gustus &01+.

I/%ar$y, Do$$y. &01+. Tantanan Proram Gi"i di Indonesia, 6Online7,

6http:main$onesia.go.i$%pontentuploa$s&01+01&01+01&*

resentasiDirekturBina?i/i1.p$! 7, $iakses &) gustus &01+.

Page 20: Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Penyakit

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-penyakit 20/20

DOKUMENTASI