hubungan antara promotor hepcidin c
DESCRIPTION
promotor hepcidin cTRANSCRIPT
Hubungan Antara Promotor Hepcidin c.-582 Varian A>G dan Kelebian Besi pada Talasemia Mayor.
Abstrak
Hepcidin adalah asam amino peptide nomor 25, berasal dari pembelahan asam amino pro-peptida nomr 84 diproduksi secara dominan oleh hepatosit. Hepcidin adalah pengatur utama metabolisme besi, dan bertindak dengan cara mengikat dan mengendalikan konsetrasi dari ferroportin. Dalam studi ini kita menyelidiki pengaruh mutasi Hamp dan atau hemocromatosis (HFE) gen kaitannya dengan metabolisme besi pada kelompok pasien poli-thalassemia dalam persiapan untuk transplantasi sumsum tulang.
Pendahuluan
mekanisme tubuh yang komplek berusaha untuk mempertahankan homeostasis besi, mengendalikan pengambilan besi dan melakukan transportnya dari tempat penyimpanan, dalam rangka untuk memenuhi apa saja yang dibutuhkan dalam proses erythropoietic untuk mendaur ulang besi yang telah digunakan. Hepcidin mengatur homeostasis besi ditunjukan dengan pada kadar besi berlebih dan peradangan akan merangsang pengeluaran hepcidin, dan saat itulah proses erithropoiesis menurunkan produksinya. Dalam penelitian mempelajari pengaruh p.H63D HFE dan dari c.-582 A> G Hamp promotor (Hamp-P) gen terhadap sembilan puluh tujuh pasien b - thalassemia dalam persiapan untuk stem sel hematopoietic (HSC).
Desain dan Metode
Pasien
Sebanyak sembilan puluh tujuh pasien menderita b-talasemia, berasal dari berbagai macam daerah, terutama daerah Timur Tengah dan disarankan untuk Hematopoiesis Stem Sel (HSC). Tujuh puluh pasien mendapat transfusi lebih dari 50 unit, dua puluh tujuh pasien lain mendapat kurang dari 50 unit.
Parameter Klinis
Liver Iron Concentration (LIC) diukur dari biopsy hati sembilan puluh tiga pasien dengan atomisasi nyala asetilena dan spektrometri penyerapan atom.
Analisis Molekuler
Daerah pengkode Hamp, intron-exon junction, dan promotor kawasan tersebut dianalisis dengan analisis urutan langsung.
Analisis Statistik
Analisis statistik dilakukan pada MedCalc Software, (Mariakerke, Belgia) dengan menggunakan tes non-parametrik termasuk uji T dan tes Welch. Nilai p kurang dari 0,5 dianggap signifikan secara statistic.
Hasil dan Diskusi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah HAMP dan varian gen HFE mempengaruhi metabolisme besi terhadap pasien polytransfuse thalassemia yang diukur dengan nilai-nilai LIC dan kadar feritin serum. Dilaporkan dalam Tabel, 1, 47/97 pasien menunjukkan Wild Type genetik di kedua gen, 25/97 memiliki variasi dalam Hamp-P, 16/97 di HFE, dan 9 / 97 di keduanya.
Meskipun tidak ada penelitian fungsional untuk menilai peran Hamp polimorfisme yang digambarkan dengan produksi hepcidin, penemuan ini menunjukkan bahwa kehadiran varian polimorfik ini berperan dalam metabolisme besi pada pasien politransfusi thalassemia. Sebagai kesimpulan, meskipun banyak faktor yang mungkin terlibat, pengamatan ini mengarah pada peran Hamp-P -582 A> G polimorfisme pada metabolism besi. Penelitian ini dapat berguna sebagai diagnostic dan prognstik evaluasi b-talsemia.