hubungan antara masa kerja dengan …eprints.ums.ac.id/57288/1/naskah publikasi.pdf · work period...

15
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WINDING DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Disusun Oleh : Tommy Satria Mahardhika J 410 130 039 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: vantuyen

Post on 21-Aug-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN STRES KERJA

PADA TENAGA KERJA BAGIAN WINDING

DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Disusun Oleh :

Tommy Satria Mahardhika

J 410 130 039

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

i

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN STRES KERJA

PADA TENAGA KERJA BAGIAN WINDING

DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

TOMMY SATRIA MAHARDHIKA

J410130039

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Dwi Astuti SKM., M.Kes

NIK. 756

Page 3: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

ii

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN STRES KERJA

PADA TENAGA KERJA BAGIAN WINDING

DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

OLEH

TOMMY SATRIA MAHARDHIKA

J410130039

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dwi Astuti, SKM., M.Kes (……...................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Sri Darnoto, SKM., M.Kes (……...................)

(Anggota Penguji I)

3. Rezania Asyfiradayati, SKM., M.PH (……...................)

(Anggota Penguji II)

Page 4: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

iii

Page 5: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

1

HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN STRES KERJA

PADA TENAGA KERJA BAGIAN WINDING

DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

Abstrak

Masa kerja itu penting karena karyawan yang sudah lama bekerja memiliki

produktifitas tinggi. Apabila karyawan tidak nyaman berada di tempat kerja akan

menimbulkan stres kerja. Pekerjaan yang monoton dalam waktu yang lama dapat

menimbulkan kebosanan dan rasa jenuh bagi pekerja yang kemudian dapat

memicu stress. Stres akibat kerja akan menimbulkan bermacam-macam dampak

yang merugikan mulai dari menurunnya kesehatan dan meningkatkan resiko

terjadinya kecelakaan kerja. Pekerjaan yang dilakukan oleh para tenaga kerja

bagian winding di PT. Iskandar Indah printing textile Surakarta berat dan

membutuhkan kekuatan fisik yang baik, semangat kerja, dan ketahanan fisik.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara masa kerja dengan

stres kerja pada tenaga kerja bagian winding di PT. Iskandar Indah printing textile

Surakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan

cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja pada bagian

winding berjumlah 50 orang diambil dengan teknik exhaustive sampling. Analisis

data menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan

antara masa kerja dengan stres kerja dengan nilai p-value sebesar 0,012 ˂ 0,05.

Kata kunci : Masa Kerja, Stres Kerja, Tenaga Kerja Bagian Winding

Abstract

Work period is important because long-term employees have high productivity. If

employees are uncomfortable in the workplace will cause work stress.

Monotonous work in a long time can lead to bored and a sense of saturation for

workers who can then trigger stress. Stress from work will cause a variety of

adverse effects ranging from decreased health and increase the risk of work

accidents. The work done by the labor winding section in PT. Iskandar Indah

printing textile Surakarta is heavy and requires good physical strength, work

spirit, and physical endurance. This study aims to analyze the relationship

between the work period with work stress on the labor winding section in PT.

Iskandar Indah printing textile Surakarta. The type of this research is

observational analytic with cross sectional approach. The population of this

research is the whole labor on the winding section of 50 people taken with

exhaustive sampling technique. Data analysis using Chi-square test. Result of

research indicate there is relation between work period with work stress with p-

value value equal to 0,012 ˂ 0,05.

Page 6: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

2

Keywords: Work Period, Work Stress, Labor Winding Section

1. PENDAHULUAN

Sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan merupakan hal yang paling

penting dalam perusahaan. Sumber daya tersebut adalah karyawan yang memiliki

profesionalisme dan integritas. Pemberdayaan sumber daya manusia merupakan

alternatif yang baik dalam memaksimalkan kesejahteraan dan produktifitas

karyawan melalui desain pekerjaan yang baik dan lingkungan kerja yang

kondusif. Apabila karyawan tidak nyaman berada di tempat kerja akan

menimbulkan stres kerja.

Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan yang

mampu, cakap dan terampil, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan

berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Kemampuan, kecakapan

dan keterampilan karyawan tidak ada artinya bagi perusahaan, jika mereka tidak

mau bekerja keras dengan kemampuan, kecakapan dan keterampilan yang

dimilikinya. Masa kerja itu penting karena karyawan yang sudah lama bekerja

memiliki produktifitas tinggi (Ferry dan Septarini, 2011)

Masa kerja berkorelasi positif dengan psikologis karyawan, yang artinya

bahwa semakin tinggi masa kerja seseorang maka akan semakin tinggi pula

psikologisnya. Khususnya rasa saling membutuhkan antara karyawan dengan

perusahaan yang sudah terjalin sangat lama (Dickson dan Lorenz, 2009).

Menurut penelitian Northwestern National Life Insurance (NNLI) tentang

dampak stres ditempat kerja, kesimpulannya yaitu satu juta absensi di tempat

kerja berkaitan dengan masalah stres, 27% mengatakan bahwa aspek pekerjaan

menimbulkan stres paling tinggi dalam hidup para pekerja, 46% menganggap

tingkat stres kerja sebagai tingkat stres yang sangat tinggi, satu pertiga pekerja

berniat untuk langsung mengundurkan diri karena stres dalam pekerjaan dan 70%

berkata stres kerja telah merusak kesehatan fisik dan mental saat bekerja

(Lousyk, 2007).

Page 7: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

3

Berdasarkan hasil penelitian Yudha (2010), Diperoleh hasil p value 0,01 ˂

0,05 yang berarti ada hubungan antara masa kerja dengan stres kerja pada bagian

produksi industri mebel PT. CHIA JIAN Indonesia Furniture. Sehingga dapat

dikatakan bahwa semakin meningkat masa kerja seseorang maka akan meningkat

juga stres kerja.

PT. Iskandar Indah Printing Textile merupakan sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang tekstil yang beroperasi 24 jam setiap harinya. Oleh karena itu

masa kerja karyawan yang lama sangat diperlukan untuk mencapai produktifitas

yang tinggi.

Berdasarkan survei pendahuluan melalui wawancara dan pengisian kuesioner

yang dilakukan pada 31 April 2017 di PT. Iskandar Indah Printing Textile

Surakarta mengenai stres kerja pada tenaga kerja bagian winding yang

mempunyai populasi 50 orang dengan mengambil sampel sebanyak 15 orang.

Tenaga kerja pada bagian winding mengalami stres kerja terutama pada tenaga

kerja malam yang mengalami stres kerja tinggi. Mereka 15 orang tersebut banyak

mengeluh karena intensitas lamanya kerja fisik, akibat jenis pekerjaan yang

monoton, beban tanggung jawab pekerjaan, dan adanya lingkungan fisik yang

kurang baik seperti kebisingan dan suhu ruangan yang panas. Kebanyakan mereka

tenaga kerja yang memiliki masa kerja yang lama, dilihat dari pekerjaan mereka

yang bukan hanya membebani fisik tetapi juga mental mereka beresiko

mengalami stres kerja. Hasil ini menunjukkan bahwa tenaga kerja malam lebih

berisiko mengalami stres kerja, maka perlu dilakukan pengendalian stres kerja di

bagian winding.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik melakukan

penelitian untuk mengetahui Hubungan Antara Masa Kerja dan Stres Kerja pada

Tenaga Kerja Bagian Winding Di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross

sectional. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari

dinamika korelasi antara faktor-faktor dengan efek, dengan cara pendekatan,

observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010).

Page 8: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

4

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017. Tempat penelitian di ini

dilaksanakan di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta pada tenaga kerja

bagian winding. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja pada

bagian winding yang berjumlah 50 orang. Sampel pada peneitian ini adalah

dengan mengambil semua populasi seluruh tenaga kerja pada bagian winding

yang berjumlah 50 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini

adalah exhaustive sampling dengan memilih sampel seluruh populasi tenaga kerja

bagian winding di PT. Iskandar Indah Printing Textile (Notoatmodjo, 2010).

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis univariat

bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel

penelitian. Penggambaran dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi

dan analisis persentase masing-masing variabel. Analisis bivariat digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan masa kerja dengan stres kerja pada tenaga

kerja bagian winding di PT. Iskandar Indah Printing Textile menggunakan uji

statistik Chi-Square.

3. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan karakteristik

responden pada dengan tenaga kerja bagian winding di PT. Iskandar Indah

PrintingTextile Surakarta.

Tabel 1. Karakteristik Responden

Variabel N (%)

Masa kerja

Baru 4 8,0

Cukup lama 3 6,0

Lama 20 40,0

Sangat lama 23 46,0

Total 50 100

Page 9: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

5

Umur

Remaja akhir (17-25 tahun) 4 8,0

Dewasa awal (26 -35 tahun) 7 14,0

Dewasa akhir (36-45 tahun) 28 56,0

Lansia awal (46-55 tahun) 9 18,0

Lansia akhir (56-65 tahun) 2 4,0

Total 50 100

Pendidikan terakhir

SD 2 4,0

SMP 27 54,0

SMA 17 34,0

SMK 4 8,0

Total 50 100

Stres Kerja

Rendah 17 34,0

Sedang 17 34,0

Tinggi 16 32,0

Total 50 100

Berdasarkan Tabel 1. Masa kerja menunjukkan bahwa dengan kategori

baru 4 (8,0%), distribusi masa kerja dengan kategori cukup lama 3 (6,0%),

distribusi masa kerja dengan kategori lama 20 (40,0%), dan distribusi masa

kerja dengan kategori sangat lama 23 (46,0%). Umur menunjukkan bahwa

remaja akhir 4 responden (8,0%), dewasa awal 7 responden (14,0%), dewasa

akhir 28 responden (56,0%), lansia awal 9 responden (18,0%), lansia akhir 2

responden (4,0%). Pendidikan terakhir menunjukkan bahwa dengan kategori

SD 2 (4,0%), pendidikan terakhir dengan kategori SMP 27 (54,0%),

Pendidikan terakhir dengan kategori SMA 17 (34,0%), dan Pendidikan

Page 10: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

6

terakhir dengan kategori SMK 4 (8,0%). Stres kerja menunjukkan bahwa

dengan kategori rendah 17 responden (34%), stres kerja dengan kategori

sedang terdapat 17 (34,0%), dan stres kerja dengan kategori tinggi terdapat 16

(32,0%).

3.2 Analisis Univariat

Analisa univariat dalam penelitian ini melipu variabel data yang

berhubungan dengan tenaga kerja bagian winding di PT. Iskandar Indah

Printing Textile Surakarta.

Tabel 2. Analisis Univariat

Karakteristik N Mean Median Std minimum maximum

Masa kerja 50 21,00 22,00 6,913 2 31

Umur 50 40,28 40,00 8,502 20 61

Pen.terakhir 50 2,46 2,00 706 1 4

Stres kerja 50 1,98 2,00 820 1 3

Berdasarkan Tabel 2. masa kerja responden menunjukkan masa kerja

terendah adalah 2 tahun, tertinggi 31 tahun, rata-rata 21,00 tahun, median

22,00 tahun dan standar deviasi 6,913 tahun. Umur responden menunjukkan

umur terendah adalah 2 tahun, tertinggi 6 tahun, rata-rata 40,28 tahun, median

40,00 tahun dan standar deviasi 8,502 tahun. Pendidikan terakhir responden

menunjukkan pendidikan terendah adalah 1, tertinggi 4, rata-rata 2,42, median

2,00 dan standar deviasi 702. Stres kerja responden menunjukkan bahwa

stres terendah responden adalah 1, tertinggi 3, rata-rata 1,98, median 2,00 dan

standar deviasi 820.

3.3 Analisis Bivariat

Hasil normalitas data menunjukkan data bersifat normal, sehingga analisis

bivariat menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian mengenai

hubungan antara masa kerja dengan stres kerja pada tenaga kerja bagian

winding di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

7

Tabel 3. Hubungan Antara Masa Kerja dengan Stres Kerja

Masa Kerja Stres Kerja P Value

Rendah Sedang Tinggi

N (%) N (%) N (%)

Baru 2 4,0 0 0,0 2 4,0

Cukup lama 0 0,0 3 6,0 0 0,0

Lama 6 12,0 9 18,0 5 10,0 0,012

Sangat lama 9 18,0 5 10,0 9 18,0

Total 17 34,0 17 34,0 16 32,0

Berdasarkan Tabel 3. diketahui bahwa masa kerja baru (˂ 7 tahun) 4

(8,0%), masa kerja cukup lama (8-14 tahun) 3 (6,0%), masa kerja lama (15-

21 tahun) 20 (40,0%), dan masa kerja sangat lama (˃ 22 tahun) 23 (46,0%).

Hasil analisis diperoleh p-value 0,012 ≤ 0,05 sehingga ada hubungan antara

masa kerja dengan stres kerja.

3.4 Hubungan Antara Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Tenaga Kerja

Bagian Winding di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta

Berdasarkan analisis uji chi square didapatkan hasil p value 0,012 ˂ 0,05

sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara masa kerja dengan stres

kerja pada tenaga kerja bagian winding di PT. Iskandar Indah Printing Textile

Surakarta. Masa kerja kategori baru paling sedikit dengan rentan (˂ 7 tahun) 4

pekerja (8,0%), distribusi masa kerja kategori cukup lama dengan rentan (8-14

tahun) 3 pekerja (6,0%), distribusi masa kerja kategori lama dengan rentan

(15-21 tahun) 20 pekerja (40,0%), dan paling banyak distribusi masa kerja

kategori sangat lama dengan rentan (˃ 22 tahun) 23 pekerja (46,0%).

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki

masa kerja ˃ 22 tahun yakni sebanyak 23 pekerja (46,0%), dengan masa kerja

paling pendek adalah 2 tahun sedangkan masa kerja paling lama adalah 31

tahun. Masa kerja yang lebih lama erat kaitannya dengan pengalaman dan

pemahaman dikarenakan sudah adaptasi antara responden atau tenaga kerja

dengan pekerjaannya.

Page 12: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

8

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Rinda (2011) yang berjudul Stres

Kerja dan Berbagai Faktor yang Berhubungan pada Pekerja Call Center PT.

“X” di Jakarta yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

masa kerja dengan stres kerja.

Masa kerja memiliki pengaruh penting dalam memicu munculnya stres

kerja. Pekerja dengan masa kerja lebih lama cenderung mempunyai

kemampuan dan pemahaman yang lebih baik mengenai pekerjaannya

dibandingkan dengan pekerja yang mempunyai masa kerja lebih pendek.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masa kerja mempunyai hubungan

yang signifikan dengan stres kerja, dan pekerja dengan masa kerja yang lebih

pendek mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami stres kerja.

Hal ini disebabkan karena kemungkinan karyawan baru masih harus belajar

mengenai masalah pekerjaan pada tahun-tahun pertama sekaligus langsung

terjun dalam pekerjaan tersebut. Hal ini dapat memicu munculnya stres kerja.

4. PENUTUP

4.1 Simpulan

Ada hubungan antara masa kerja dengan stres kerja pada tenaga kerja

bagian winding di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta dengan nilai

uji chi square sig (p-value) sebesar 0,012 ˂ 0,05. Tenaga kerja bagian winding

di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta yang memiliki masa kerja

antara 2-31 tahun, 17 responden mengalami stres kerja rendah (34%), 17

responden mengalami stres kerja sedang (34%), dan 16 responden mengalami

stres kerja tinggi (32%).

4.2 Saran

Bagi Tenaga Kerja di bagian Winding dapat disarankan khususnya pada

tenaga kerja di bagian winding PT. Iskandar Indah Printig Textile Surakarta

sebaiknya memanfaatkan waktu istirahat yang diberikan oleh perusahaan, bisa

mengatur sendiri waktu istirahat dan waktu tidur untuk meminimalisir

terjadinya stres kerja, dan menyediakan waktu luang untuk istirahat yang

cukup untuk persiapan sebelum bekerja. Bagi Perusahaan berdasarkan hasil

Page 13: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

9

penelitian ini diharapkan perusahaan dapat memberikan strategi yang efektif

dalam penyelesaian masalah yang dilakukan oleh pekerja, misalnya

memberikan bonus upah kerja, pemberian makanan tambahan, dan

menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Bagi peneliti lain selanjutnya

dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai masa kerja dengan stres

kerja dengan variabel yang belum pernah diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

Airmayanti D. (2010) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja pada

Pekerja Bagian Produksi PT. ISM Bogasari Flour Mills TBK

Tanjung Priok Jakarta Utara .[Skripsi]. Jakarta. Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah

Aldin. (2005). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan kerja

Karyawan PT. Sermani Steel corporation Makassar.[Skripsi

Ilmiah]. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hassanudin.

Makassar

Alwi, S. (2001). Manajemen sumberdaya manusia: Stategi keunggulan kompetitif.

Yogyakarta: BPFE.

Anoraga, P. (2009). Psikologi kerja. Jakarta : Rineka Cipta

Cartwright, S., Cooper, CL., and Murphy, LR., (1995). Diagnosing a Healhty

Organisation A Protective Approach to Stres in The Workplace.

American Pshycological Assosiation. Washington. 15: 217-229.

Dickson, K.E., Lorenz, A. (2009). Psychological empowerment and job

satisfaction of temporary and part-time nonstandar workers: A

preliminary investigation. Institute of Behavioral and Applied

Management. Vol 24 (1): 166-191.

Page 14: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

10

Fandy Prabowo, Yudha (2010). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian

Stres kerja Karyawan pada bagian produksi industri mebel PT.

CHIA JIAN Indonesia Furniture di Wedelan Jepara [Skripsi Ilmiah].

Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang.

Koesindratmono, Ferry., Septarini, B.G., (2011). Hubungan masa kerja dengan

perbedaan psikologis pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara X

(persero).[Jurnal Ilmiah] Jurnal Psikologi, Universitas Airlangga.

Surabaya

Gibson, et al (2009).Organisasi.Edisi Ke Lima. Jakarta : Erlangga

Gobel R. S. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada

perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang

Kabupaten Bolaang Mongondow.Manado.[Skripsi Ilmiah]. Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado.

Handoko, Hani T. (2007). Mengukur Kepuasan Kerja. Jakarta. Penerbit: Erlangga.

Kuswadji, S. (1997). Pengaturan Tidur Shift Kerja. Cermin Dunia Kedokteran.

Jakarta : PT Temprint. No.116.

Lintje, S.(2010). Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta : Amara Books.

Lousyk, B.( 2007). Kendalikan Stres Anda. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Martoyo, S. (2000). Manajemen sumber daya manusia, Edisi Ketiga. Yogyakarta:

BPFE.

Maurits, L. K. S. (2010). Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta. Amara

Books

Nasrudin, E. (2010). Psikologi manajemen. Bandung: Pustaka Setia

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan.. Jakarta : Rineka Cipta

Page 15: HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN …eprints.ums.ac.id/57288/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Work period is important because long-term employees have high productivity. If ... The work

11

Nurmianto, Eko.(2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Kedua.

Surabaya : Guna Widya.

Patricia A. Potter & Perry, Anne G. (2010). Fundamental of Nursing:

Fundamental Keperawatan Buku 3 Edisi 7. Jakarta : EGC

Patricia A. Potter & Perry, Anne G. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan

(konsep, proses, dan praktik). Jakarta : EGC

Pulat, Mustafa B. (2002). The Fundamental Ergonomics. Prentice Hall

Englewood Cliffs, New Jersey.

Rinda, Ismar. Stres Kerja dan Berbagai Faktor yang Berhubungan pada Pekerja

Call Center PT. “X” di Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia,

Volum: 61, Nomor: 1, Januari 2011

Sauter, SL., Murphy, LR., and Hurrel, J.J., (1990). A National Strategy for The

Prevention of Work Related Psycological Disorders. American

psychologist. 45 : 146 -1158.

Setyawati, (2010). Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta:Amara Books.

Siagian, S.P. (2000). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Kesatu, Cetakan

Ke-delapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suma’mur, P.K. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta :

Sagung Seto.

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri. Revisi Edisi 2. Harapan Press.Surakarta.

Umam, K. (2010). Perilaku organisasi. Bandung: Pustaka Setia

Wahyu, A.(2000). Pengaruh Shift Kerja dan Lama Kerja Terhadap Stres dan

Kepuasan Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita,[Tesis Ilmiah], Program

Studi Ilmu Kesehatan Kerja, Program Pascasarjana Fakultas

Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta