hubungan antara kriptografi ,steganografi dan watermarking

Upload: yuhariz-aldyan

Post on 20-Jul-2015

1.620 views

Category:

Documents


109 download

TRANSCRIPT

Tugas Keamanan Jaringan KomputerHubungan Kriptografi, Steganografi dan Watermaking

Rizki Oktrivialini (09091002020) Fitri Meicha (09091002030) Bella Anindita (09091002032) Arif Aziz (09091002035) Nidia Valency (09091002050)

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2012

PERSAMAAN: Secara prinsip proses penyisipan informasi ke dalam data digital pada steganografi dan watermarking tidak jauh berbeda. Beberapa metode yang sudah ditemukan untuk penyisipan watermark adalah metode LSB, metode adaptif, metode spread spectrum, dan sebagainya. Sama-sama bertujuan menyembunyikan isi informasi agar tidak diketahui oleh pihak yang tidak diinginkan.

PERBEDAAN: Steganografi: menyembunyikan keberadaan (existence) pesan. Tujuan: untuk menghindari kecurigaan (conspicuous). Kriptografi: menyembunyikan isi (content) pesan agar tetap aman. Tujuan: agar pesan tidak dapat dibaca. Watermaking : menyembunyikan suatu data pada data yang lain. Tujuan: untuk mencapai tingkat ketahanan yang lebih tinggi Perbedaan yang mendasar antara steganografi dan kriptografi adalah pada hasil keluaranya. Hasil dari kriptografi adalah data yang berbeda dari aslinya sehingga data tersebut seolaholah menjadi berantakan sedangkan hasil dari steganografi memilikki bentuk persepsi yang sama dengan bentuk data awalnya. Kriptografi lebih penekanan ke penyimpanan konten pesan,tapi keberadaan pesan diketahui hanya saja isinya dirahasiakan,sedangkan steganography dan watermarking menyembunyikan baik itu isi pesannya serta keberadaan bahwa ternyata di dalam suatu gambar ada pesan rahasia.

Pada kriptografi pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan sangat berbeda dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia. Maka bagi pihak ketiga yang melihat pesan hasil keluaran kriptografi akan curiga walaupun pihak ketiga tersebut juga tidak mengetahui maksud dari pesan tersebut. Sedangkan pada steganografi, pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan tampak sama (dengan kasat mata) dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia (pesan rahasia tersamarkan dalam cover text). Sehingga pihak ketiga tidak tahu bahwa dibalik pesan asli (cover text) tersembunyi pesan rahasia dibaliknya. Ilustrasi mengenai perbedaan kriptografi dan steganografi dapat dilihat pada gambar

Perbedaan utama dari steganografi dan digital watermarking adalah jika pada steganografi informasi rahasia disembunyikan di dalam media digital dimana media penampung tidak berarti apa-apa, maka pada watermarking justru media digital tersebut yang akan dilindungi kepemilikannya misalnya untuk pemberian label hak cipta.

HUBUNGAN: Steganografi dapat dipandang sebagai kelanjutan kriptografi. Jika pada kriptografi, data yang telah disandikan (chipertex) tetap tersedia, maka dengan steganografi ciphertex dapat disembunyikan sehingga pihak ketiga tidak mengetahui keberadaannya. Data rahasia yang disembunyikan dapat diekstraksi kembali persis sama seperti keadaan aslinya. Steganografi dapat dianggap pelengkap kriptografi (bukan pengganti). dengan menggunakan keduanya, yaitu Kriptografi dan Steganografi maka kita dapat menyembunyikan pesan yang telah ter-enkripsi dan meningkatkan keamanan dari pesan kita. Pada kriptografi, karakter pesan diubah atau diacak menjadi bentuk lain yang tidak bermakna. Pesan yang disampaikan dalam kriptografi menjadi mencurigakan karena ketidak bermaknaannya tersebut. Sedang pesan dalam steganografi, terlihat seperti pesan biasa sehingga kecil kemungkinan untuk dicurigai. Namun demikian, bukan berarti tidak ada kekurangan pada steganografi ini. Kelemahan pada steganografi ini terjadi apabila kita mengubah format pesan yang dikirimkan, maka pesan rahasianyapun menjadi hilang. Watermarking merupakan aplikasi/penerapan dari steganografi. Watermarking menggunakan teknik-teknik dalam steganografi hanya tujuannya yang berbeda. Penyembunyian informasi biasanya berhubungan dengan watermarking dan steganografi. Tujuan utama sistem watermarking adalah untuk mencapai tingkat ketahanan yang lebih tinggi, sangatlah mustahil untuk menghilangkan suatu proses watermarking tanpa menurunkan tingkat kualitas objek data. Steganografi, pada sisi lain, mengejar kapasitas dan keamanan tinggi, yang dimana sering diketahui bahwa informasi yang tersembunyi mudah diketahui. Bahkan modifikasi kecil kepada media stego dapat menghancurkannya.

Sumber http://asyhadione.net76.net/index.php http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21667/5/Chapter%20I.pdf http://4mie.wordpress.com/2007/11/11/apa-itu-kriptografi/