hubungan antara kepercayaan diri dan motivasi …digilib.unila.ac.id/23082/3/skripsi tanpa bab...

63
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN HASIL RENANG GAYA DADA 30 METER PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Oleh Rizky Okti Kurnia FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: hoangkhue

Post on 04-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI

DENGAN HASIL RENANG GAYA DADA 30 METER PADA

SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 16

BANDAR LAMPUNG

(Skripsi)

Oleh

Rizky Okti Kurnia

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

i

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI

DENGAN HASIL RENANG GAYA DADA 30 METER PADA

SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 16

BANDAR LAMPUNG

Oleh

Rizky Okti Kurnia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan kepercayaan diri

dan motivasi dengan hasil renang gaya dada 30 meter pada siswa putra kelas XI

SMA Negeri 16 Bandar Lampung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

korelasional dengan analisis data menggunakan korelasi product moment. Sampel

dari penelitian ini berjumlah 30 siswa. Data dikumpulkan melalui angket

kepercayaan diri, angket motivasi dan tes renang gaya dada dengan jarak 30

meter.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan diri memiliki koefisien korelasi

sebesar 0.066 dengan kategori lemah, motivasi memiliki koefisien korelasi

sebesar 0.446 dengan kategori sedang, kepercayaan diri dan motivasi memiliki

koefisien korelasi sebesar 0.542 dengan kategori sedang.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel

kepercayaan diri dan motivasi dengan hasil renang gaya dada memberikan

koefisien korelasi yang lebih besar. Rekomendasi dari hasil penelitian ini bahwa

untuk memperoleh hasil renang gaya dada yang baik perlu memperhatikan unsur

kepercayaan diri dan motivasi.

Kata kunci: Kepercayaan diri, Motivasi, Renang gaya dada

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

ii

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI

DENGAN HASIL RENANG GAYA DADA 30 METER PADA

SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 16

BANDAR LAMPUNG

Oleh

RIZKY OKTI KURNIA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

iii

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

iv

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

v

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung

pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 1994 dari pasangan bapak Johan

Effendi dan ibu Astiyah.

Penulis menyelesaikan studi tingkat Taman Kanak-Kanak Arusdyah

Bandar Lampung pada tahun 2000, kemudian menyelesaikan

pendidikan Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kampung Sawah Lama

Bandar Lampung pada tahun 2006, lalu menyelesaikan Sekolah

Menengah Pertama (SMP) 10 Bandar Lampung pada tahun 2009,

dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 16 Bandar Lampung

pada tahun 2012.

Pada tahun 2012, penulis diterima sebagai mahasiswa Universitas Lampung,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmasi,

Kesehatan dan Rekreasi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SNMPTN).

Selama penulis menempuh pendidikan dari mulai sekolah dasar hingga menjadi

mahasiswa penulis juga sering mengikuti beberapa kejuaraan dari berbagai cabang

olahraga, sebagai berikut:

1. Juara IV Cabang Tenis Meja (PORKOT) Tahun 2007

2. Juara I Cabang Bola Voli POLINELA Cup tahun 2013

3. Juara I Cabang Bola Basket Darmajaya Cup tahun 2014

4. Juara I Lari 5.000 meter, IM3 Bandar Lampung 2014

5. Mengikuti kejuaraan lari Jakarta Internasional 10KM tahun 2014

6. Mengikuti kejuaraan lari 5KM Combirun Taggerang tahun 2014

7. Mengikuti acara lari 80KM Bandar Lampung-Kiluan tahun 2015

8. Mengikuti kejuaraan lari 42KM Gede Pangrango Marathon tahun 2015

9. Mengikuti kejuaraan lari 21KM Sauran Jakarta tahun 2015

10. Mengikuti kejuaraan lari 5KM Gatam run Bandar Lampung tahun 2015

11. Mengikuti kejuaraan lari 42KM Jakarta Marathon tahun 2015

12. Mengikuti kejuaraan lari 21KM 2XU Tanggerang 2015

13. Peringkat ke-7 kejuaraan lari 21KM Bajak Jakarta tahun 2015

14. Mengikuti kejuaraan lari 42KM Tahura trail running tahun 2016

15. Peringkat ke-6 kejuaraan lari 10KM Sentul tahun 2016

16. Mengikuti kejuaran lari 21KM Pocari Sweat Run Jakarta tahun 2016

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

vii

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S. Al-Insyiroh : 6)

“Jangan Pernah berhenti bermimpi, mungkin suatu saat nanti mimpi anda akan menjadi kenyataan”

(Bambang Pamungkas)

“Janganlah kau pulang seperti kau datang”

(Rizky Okti Kurnia)

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

viii

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya kecil ku ini kepada :

Kedua orangtuaku tercinta, bapak Johan Effendi dan Ibu Astiyah.

Yang selama ini menjaga dan merawatku sejak di dalam kandungan

hingga dewasa, yang selalu senantiasa memberikan kasih sayang dan

ketulusan hatinya, yang selalu mencurahkan do’a nya untukku, dan

tak pernah lelah dalam membimbingku, serta keringat yang selalu

menetes untuk sebuah keberhasilanku.

Kakak dan Mbaku tercinta, Fredy Setiawan, Jatu Handiasari, Yoke

Adrian yang selalu memberikanku dukungan moril maupun materil

serta memberikan motivasi selama studi dan menyelesaikan skripsi

ini.

Teman-teman seperjuangan Penjaskesrek angkatan 2012 serta

almamater tercinta Universitas Lampung

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

ix

SANWACANA

Puji Syukur penulis haturkan kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Hubungan

Antara Kepercayaan Diri dan Motivasi dengan Hasil Renang Gaya Dada 30

Meter pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 16 Bandar Lampung”. Dapat

diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan di Unuversitas Lampung. Dalam proses penulisan skripsi ini,

penulis banyak mendapat bimbingan, petunjuk, bantuan, nasihat, dan saran

dari berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis sampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Kedua orangtuaku tercinta, bapak Johan Effendi dan ibu Astiyah, yang

telah membesarkanku dari kecil hingga sekarang dengan penuh kasih

sayang, mengajarkanku hal yang baik dalam setiap perjalanan hidupku,

menjadi panutan dalam setiap perbuataan, mendidikku dengan penuh

kesabaran dan selalu memanjatkan do’a yang tiada hentinya demi

keberhasilan serta kebahagiaanku. Dan tidak lupa pula kakak-kakakku

tersayang Fredy Setiawan, Jatu Handiasari, Yoke Adrian, Mulya Putri,

Putut Sugeng, dan Jeni Lolita yang selalu memberikanku dukungan baik

moril maupun materil, dan selalu memberikanku saran.

2. Dr. Rahmat Hermawan, M.Kes selaku pembimbing utama, yang selalu

dengan tekun dan penuh kesabarannya dalam membimbing, mengarahkan,

mengajarkan penulis untuk penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas

segala ilmu yang telah diberikan sebagai masukan yang bermanfaat dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Ade Jubaedi, M.Pd selaku pembimbing II serta pembimbing

akademik, yang selalu dengan tekun dan penuh kesabarannya dalam

membimbing, mengarahkan, mengajarkan penulis untuk penyusunan

skripsi ini.

4. Drs. Suranto, M.Kes selaku pembahas, yang selalu dengan tekun dan

penuh kesabarannya dalam membimbing, mengarahkan, mengajarkan

penulis untuk penyusunan skripsi ini.

5. Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Bandar Lampung yang telah memberikan

izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan Siswa-siswa kelas XI

yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian dan bersedia

meluangkan waktunya demi terlaksananya penelitian ini.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

x

6. Sahabat dan teman-teman seperjuanganku, Saldi Yulian, M. Faisal Ali,

Roikhan Fallah, Widiyatno, Tri gandi, Jananda Forestrika, Zaqi Arqom,

Gia Anggun, Febriana Ulfa, Dian Nita, Falensia, Nia Agustina, Bagus

Triantoro, Okta Rinaldy, Vidia Agista, Emi Martha, Redo Noviansyah,

Sylvia Yolanda, Nyoman Agung, Indah Sitompul, Emilian Anjani,

Fabiola, Anita Flo, Nadya Arizona, Kuswanto, Della, Nur, Pewe, Agung,

Made, Fyo, dan Dian serta teman-teman Penjaskesrek angkatan 2012 yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas kebersamaan

dan rasa kekeluargaan yang erat semoga akan tetap terjalin sampai kita

menjadi orang yang sukses kelak, amin.

7. Rekan-rekan PACERS( Pahoman Addicted Runner) abang Zaenal Asikin,

Mister Emix, abang Doddy Fahrizal, dan abang Zainal Abidin, yang selalu

memberikan arahan dan motivasinya selama ini.

8. Dan juga semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

semoga selalu diberikan kebaikan yang berlimpah dari Allah SWT.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

akan tetapi penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, 16 Mei 2016

Penulis

Rizky Okti Kurnia

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

xi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv

I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Indentifikasi Masalah ................................................................................. 4

C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 7

A. Renang ........................................................................................................ 7

1. Pengertian Renang ......................................................................... 7

2. Jenis Jenis Renang ......................................................................... 8

3. Gaya Dada dengan Berbagai Aspek ................................. ……. .. 11

4. Hambatan Renang Gaya Dada ...................................................... 15

5. Renang Gaya Dada ....................................................................... 16

6. Hakekat Renang Gaya Dada ......................................................... 16

B. Kepercayaan Diri ........................................................................................ 18

1. Pengertian Kepercayaan Diri ......................................................... 18

2. Definisi Kepercayaan Diri.............................................................. 20

3. Macam-macam Kepercayaan Diri.................................................. 20

4. Akibat Kurang Percaya Diri ........................................................... 21

5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri ................................................... 23

C. Motivasi ...................................................................................................... 24

1. Pengertian Motivasi ....................................................................... 24

2. Definisi Motivasi ............................................................................ 26

3. Karakteristik Umum Motivasi ....................................................... 26

4. Fungsi Motivasi .............................................................................. 27

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

xii

5. Sifat Motivasi................................................................................ 28

D. Hasil Penelitian Relevan ............................................................................ 29

E. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 30

F. Hipotesis ..................................................................................................... 32

III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 33

A. Metode Penelitian ....................................................................................... 33

B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 33

C. Variabel Penelitian ..................................................................................... 34

D. Desain Penelitian ........................................................................................ 35

E. Definisi Operasional Variabel .................................................................... 35

F. Instrumen Penelitian ................................................................................... 36

G. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 38

H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 39

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 43

A. Hasil ........................................................................................................... 43

1. Deskripsi Data ................................................................................ 43

2. Hasil Analisis Data ......................................................................... 45

3. Uji Hipotesis .................................................................................. 46

B. Pembahasan ................................................................................................ 47

1. Deskripsi Data ................................................................................ 47

2. Hasil Analisis Data ......................................................................... 49

3. Uji Hipotesis .................................................................................. 50

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 51

A. Kesimpulan ................................................................................................ 51

B. Saran ........................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 53

LAMPIRAN .............................................................................................................. 56

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kisi Kisi Angket Kepercayaan Diri ........................................................ 37

2. Kisi Kisi Angket Motivasi ...................................................................... 38

3. Hasil Analisis Korelasi ............................................................................ 45

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Desain Penelitian ........................................................................................ 35

2. Data Usia .................................................................................................... 43

3. Data Kepercayaan Diri ............................................................................... 44

4. Data Motivasi ............................................................................................. 44

5. Data Hasil Renang Gaya Dada ................................................................... 45

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Izin Penelitian ................................................................................ 57

2. Surat Keterangan Balasan Penelitian ...................................................... 58

3. Instrumen Kepercayaan Diri ................................................................... 59

4. Uji Validitas dan Relibelitas .................................................................. 61

5. Instrumen Motivasi ................................................................................. 63

6. Uji Validitas ........................................................................................... 64

7. Hasil Data Penelitian ............................................................................... 67

8. Hasil Analisis Korelasi .......................................................................... 68

9. Tabel r Korelasi Product Moment ......................................................... 69

10. Foto-foto Kegiatan Penelitian ................................................................. 70

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari oleh berbagai

kalangan masyarakat di Indonesia, mulai dari anak-anak, remaja, sampai

dengan dewasa, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Dalam olahraga

renang terdapat berbagai manfaat yang sering kali ditafsirkan sebagai

kecakapan hidup (life skill), hal ini berguna untuk menolong dirinya sendiri

maupun orang lain seperti menolong orang yang tenggelam, menghidari banjir

bandang dan lain-lain.

Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek yang mempengaruhi

keberhasilan renang seperti aspek teknik, aspek fisik, dan aspek mental.

Menurut Mulyana (2011:1) aspek teknik merupakan kesesuaian antara teori

yang sudah dipelajari atau didapat dengan aplikasinya di lapangan, seperti

gerakan meluncur, gerakan lengan, gerakan kaki, gerakan tungkai dan cara

pengambilan nafas ketika berada di dalam air. Aspek fisik meliputi kekuatan

atau strenght, kecepatan atau speed, daya tahan atau endurance, daya otot

atau muscular power, daya lentur atau Flexibility, koordinasi atau

Coordination, kelincahan atau Agility, keseimbangan atau Balance, dan

reaksi atau reaction (Sajoto, 1995:8-10). Dari beberapa komponen kondisi

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

2

fisik tersebut ada tiga kelompok utama yang dibutuhkan untuk melakukan

unjuk kerja dalam olahraga renang, yaitu: kekuatan, daya tahan, dan

kelentukan. Dari ketiga unsur tersebut masing-masing saling berhubungan

tetapi faktor yang paling mendasar adalah unsur kekuatan.

Sedangkan menurut (Harsono, 1988:159) aspek fisik merupakan aspek yang

paling mendasar bagi pengembangan aspek-aspek lainnya dan memberikan

peranan yang sangat penting dalam pencapaian suatu prestasi olahraga

khususnya dibidang olahraga renang. “sukses dalam olahraga sering menuntut

keterampilan yang sempurna dalam situasi stres fisik yang tinggi, maka

semakin jelas bahwa kondisi fisik memegang peranan yang sangat penting

dalam meningkatkan prestasi”.

Kemudian aspek mental yang mempengaruhi kemampuan renang seperti

keberanian, motivasi, kecemasan, komunikasi, konsentrasi dan rasa percaya

diri. Tentunya aspek mental merupakan aspek yang paling mendasar yang

harus dimiliki oleh seorang siswa. Pada tahap aspek mental biasanya anak

masih merasa takut ketika pertama kali masuk air. Penyebab ketakutan yang

dialami anak antara lain, perasaan takut terhadap air atau phobia, takut ke

dalaman kolam, merasa terancam keselamatanya atau takut tenggelam, dan

pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan atau traumatik.

Fakta yang terjadi ketika seorang anak itu belajar renang yaitu anak-anak yang

datang ke kolam mereka hanya ngobrol dengan temannya, bahkan ada yang

tidak mau turun ke dalam kolam melainkan hanya jalan-jalan atau duduk-

duduk di pinggir kolam. Hal ini disebabkan karena kurangnya kepercayaan

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

3

diri dalam mengikuti pelajaran renang. Demikian pula, ada anak-anak yang

ingin mengikuti pelajaran renang hanya sekedar melepas pakaian lalu masuk

ke kolam renang tetapi hanya bermain-main dipinggir kolam. Hal ini tentu saja

kurangnya motivasi untuk belajar berenang. Keadaan ini melatarbelakangi

peneliti untuk dikaji lebih luas tentang kepercayaan diri dan motivasi dengan

belajar renang. Oleh karena itu perlu adanya sebuah kepercayaan diri dan

motivasi yang timbul dari dalam diri anak itu sendiri.

Iswidarmanjaya dan Agung (2005:39) mendefinisikan kepercayaan diri

sebagai suatu perasaan yang berisi kekuatan, kemampuan, dan keterampilan

untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu yang dilandasi keyakinan untuk

sukses. Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat

penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas

kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis. Dengan

adanya rasa percaya diri tentunya diharapkan agar siswa lebih termotivasi dan

lebih giat untuk belajar renang gaya dada. Siswa yang memiliki rasa percaya

diri yang tinggi lebih berhasil dalam menangkap pelajaran yang telah

disampaikan. Selain kepercayaan diri, motivasi merupakan salah satu aspek

mental yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam melakukan gerakan

renang gaya dada. motivasi itu sendiri menurut Hamalik (2005:106) adalah

suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan

timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.

Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan seseorang melakukan

sesuatu untuk mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Motivasi menentukan

tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa. Belajar tanpa motivasi

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

4

sulit untuk mencapai keberhasilan secara optimal. Tentunya dalam belajar

renang gaya dada dengan adanya motivasi, siswa menjadi lebih bersemangat

dalam mengikuti proses pembelajaran nantinya.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Motivasi Dengan Hasil Renang

Gaya Dada 30 Meter pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 16 Bandar

Lampung”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah penulis sampaikan, maka

permasalahan yang timbul dapat diidentifikasikan sebagai berikut.

1. Dalam olahraga renang selain aspek teknik dan fisik, aspek psikis atau

mental sangat menentukan siswa untuk mencapai hasil yang baik. Dalam hal

ini perlu adanya kepercayaan diri dan motivasi.

2. Banyak siswa yang merasa takut, kurang percaya diri, dan dimungkinkan

kurangnya motivasi ketika mengikuti pelajaran renang.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil

renang Gaya Dada pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 16 Bandar

Lampung?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil renang

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

5

Gaya Dada pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 16 Bandar Lampung?

3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dan motivasi

dengan hasil renang Gaya Dada Pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 16

Bandar Lampung?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepercayaan diri dengan

hasil renang gaya dada SMA Negeri 16 Bandar Lampung.

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi dengan hasil

renang gaya dada SMA Negeri 16 Bandar Lampung.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepercayaan diri dan

motivasi dengan hasil renang gaya dada SMA Negeri 16 Bandar Lampung.

E. Manfaat Penelitian

Bertolak dari tujuan penelitian ini, penulis berharap penelitian ini

mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Guru Penjaskes

Sebagai salah satu referensi untuk mengetahui seberapa besar hubungan

kepercayaan diri dan motivasi dengan hasil renang gaya dada.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

6

2. Bagi Program Studi

Sebagai informasi dan pengembangan ilmu bagi pihak yang ingin

melaksanakan penelitian.

3. Bagi Sekolah

Dapat memberikan informasi sebagai umpan balik penyelenggara atau

pelaksana pendidikan, dan agar lebih memeperhatikan pelajaran pendidikan

jasmani dan kesehatan khususnya cabang olahraga renang.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Renang

1. Pengertian Renang

Olahraga renang merupakan olahraga yang sangat menyenangkan dan cocok

untuk siapa saja tanpa memandang semua umur. Renang adalah salah satu

jenis olahraga yang populer di masyarakat dan merupakan salah satu cabang

olahraga yang dapat diajarkan pada anak- anak dan dewasa, bahkan bayi

umur beberapa bulan sudah dapat mulai diajarkan renang (Dwijowinoto,

1979:1). Kemudian pengertian renang yang dituangkan dalam Modul Teori

Renang I, Badruzaman (2007:13) mengemukakan bahwa: “Pengertian

renang secara umum adalah the floatation of an object in a liquid due to its

buoyancy or lift.”. Yang artinya adalah pengertian renang secara umum

adalah upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air.

Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut

koordinasi dari ke dua gerakan tersebut yang memungkinkan orang

berenang maju di dalam air. Meskipun demikian, orang juga dapat berenang

hanya dengan menggerakan kedua belah kaki sementara lengan tetap diam,

atau hanya dengan kedua belah lengan sementara kaki tetap diam.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

8

2. Jenis-Jenis Renang

Berdasarkan ketentuan yang disampaikan oleh persatuan renang dunia,

Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908

menyebutkan jenis-jenis renang yakni renang gaya bebas, renang gaya

kupu-kupu, renang gaya punggung, renang gaya dada.

a. Renang Gaya Bebas

Menurut Muhajir (2004:168) renang gaya bebas adalah gaya yang dilakukan

perenang selain gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu dan

sewaktu berenang sudah sampai ujung kolam (berbalik), perenang bisa

menyentuh dinding kolam dengan apa saja dari badan perenang. Gaya

bebas menyerupai cara berenang binatang, oleh sebab itu disebut crawl

yang artinya merangkak. Gaya bebas adalah berenang dengan posisi

dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara

bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,

sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke

atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah

menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan

digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala

berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa

memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya

berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa

membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

9

b. Renang Gaya Dada

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang

rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam

waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah

berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun

berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.

Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah

tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping

seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke

depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga

disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di

permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali

gerakan tangan-kaki.

c. Renang Gaya Punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi

punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air

sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya

dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba,

perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung

jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki

serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di

permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

10

menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada

di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan

mulut atau hidung. Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang

gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan

di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari

dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua

belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara

kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di

dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah

dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade

Paris 1900.

d. Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang

dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan

secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar

sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara

bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor

ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat kuat dari mulut dan

hidung sebelum kepala muncul dari air dan udara dihirup lewat mulut

ketika kepala berada di luar air. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933,

dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya

lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu- kupu perlu waktu

lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.

Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

11

besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari

ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya

kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.

Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-

kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan

mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

3. Gaya Dada dengan Berbagai Aspek

a. Aspek Teknik

Kemampuan dalam teknik dasar suatu cabang olahraga menggambarkan

tingkat keterampilan dalam cabang olahraga tersebut. Indikator yang

dapat diamati adalah penguasan teknik dasar cabang olahraganya.

Seseorang dinyatakan terampil dalam suatu cabang olahraga, apabila ia

dapat menguasai teknik-teknik dasar cabang olahraga tersebut dengan

sempurna. Hal ini berarti aspek teknik meliputi keterampilan seseorang

dalam suatu cabang olahraga. Keterampilan diterjemahkan dari istilah

skill yang dalam dunia olahraga ditandai dengan adanya aktivitas fisik

yang bukan saja melibatkan otot-otot besar, melainkan juga melibatkan

otot-otot halus dalam melakukan gerakan. Aktivitas keterampilan dalam

olahraga berbeda-beda antara satu cabang olahraga dengan cabang

olahraga lain.

Beberapa pendapat tentang keterampilan dikemukakan oleh para ahli

diantaranya, Lutan (1988:94) menjelaskan, “Keterampilan dipandang

sebagai satu perbuatan yang merupakan sebuah indikator dari tingkat

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

12

kemahiran, juga dapat dinyatakan untuk menggambarkan tingkat

kemahiran seseorang melaksanakan suatu tugas.”

Lutan (1988:96) menjelaskan, “Seseorang dapat dikatakan terampil atau

mahir ditandai oleh kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu dalam

kualitas yang tinggi (cepat atau cermat) dengan tingkat keajegan yang

cukup mantap.” Dalam proses pelatihan teknik perlu memperhatikan

tuntutan teknis dari cabang olahraganya. Oleh karena cabang olahraga

yang menjadi objek penelitian ini adalah olahraga renang, maka aspek-

aspek teknis yang dilatih pun sesuai dengan tuntutan cabang olahraga

renang itu sendiri, seperti teknik meluncur, teknik gerakan tangan, teknik

gerakan kaki, serta teknik pernafasan.

b. Aspek Fisik

Dalam olahraga renang syarat yang harus dimiliki oleh seorang siswa

renang adalah memiliki kondisi fisik yang prima. Kondisi fisik

merupakan salah satu aspek terpenting dalam latihan

untuk mencapai suatu prestasi tinggi. Harsono (2001:45) mengatakan

bahwa kondisi fisik yang baik adalah sebagai berikut :

1. Akan ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja

jantung

2. Akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina. kecepatan

dan lain-lain kondisi fisik

3. Akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

13

4. Akan ada pemulihan yang lehih cepat dalam organ-organ tubuh setelah

latihan

5. Akan ada respon yang cepat dari organisme tubuh kita apabila

sewaktu-waktu respon demikian diperlukan.

Menurut Harsono (2001:48) berpendapat bahwa macam-macam

kondisi fisik dalam olahraga, antara lain:

1) kekuatan (strength), 2) daya tahan (endurance), 3) daya ledak

(muscular power), 4) kecepatan (speed), 5) kelentukan (fleksibility), 6)

kelincahan (agility), 7) stamina.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa fisik mutlak diperlukan

dalam cabang olahraga, khususnya dalam cabang olahraga renang.

Berkaitan dengan cabang olahraga renang kemampuan unsur fisik yang

dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1) Kekuatan (Strength) : Kemampuan otot untuk menahan beban.

2) Daya tahan (Endurance) : Kemampuan untuk melakukan kerja dalam

jangka waktu yang lama menghadapi kelelahan.

3) Daya Ledak (muscular power ) : Kemampuan otot untuk melakukan

kontraksi otot dengan gerak cepat.

4) Kecepatan (Speed) : Kemampuan melakukan gerakan dengan waktu

yang singkat.

5) Kelentukan (Fleksibilty) : Keluasan gerak persendian yang merupakan

kemampuan unit otot tendon melentuk dengan tekanan fisik

dipersendian.

6) Kelincahan (Agility) : Kemampuan mengubah arah saat bergerak,

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

14

mengubah posisi tubuh dengan cepat.

7) Stamina : tingkatan daya tahan yang lebih tinggi derajatnya

dari pada endurance

c. Aspek Mental

Aspek mental sering kurang mendapat perhatian dalam pelatihan, karena

dianggap kurang berpengaruh dalam penampilan siswa. Padahal

beberapa literatur menyatakan bahwa para ahli makin menyadari bahwa

faktor non-fisik akan besar pengaruhnya terhadap prestasi siswa untuk

dapat memenangkan pertandingan. Pada umumnya kondisi psikologis

siswa sebelum melakukan renang cenderung labil, karena mereka

dihadapkan pada “harapan untuk sukses” dan “ketakutan akan gagal”.

Harapan dan ketakutan tersebut secara langsung akan mempengaruhi

penampilan siswa. Menurut Sudibyo (1989:42) menjelaskan, “Apabila

emosi siswa tergugah dengan hebat akan terjadi sesuatu gangguan

terhadap fungsi-fungsi intelektualnya, yang berakibat penampilan atau

permainan siswa menjadi kacau.” Dalam proses pelatihan mental perlu

memperhatikan tuntutan psikologis dari cabang olahraganya. Oleh karena

cabang olahraga yang menjadi objek penelitian ini adalah olahraga

renang, maka aspek-aspek mental yang dilatih pun sesuai dengan

tuntutan cabang olahraga renang itu sendiri, yaitu persaingan dalam

menempuh jarak tertentu dalam waktu yang cepat, membutuhkan kerja

keras, sehingga tuntutan ini sering menimbulkan kecemasan, kurang

percaya diri, terlalu percaya diri, emosional dan sebagainya.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

15

4. Hambatan Renang Gaya Dada

Dalam olahraga renang, gerak laju ke depan dapat dilakukan dengan cepat

apabila perenang dapat mengurangi hambatan dan menambah dorongan atau

menggunakan kombinasi dari keduanya. Dalam gerakan gaya dada,

hambatan dapat dikurangi dengan cara mengubah posisi badan menjadi

lebih sempit, sedangkan untuk menambah dorongan dalam gaya dada dapat

dilakukan dengan tekanan yang ditimbulkan oleh tekanan dari lengan dan

tungkai saat lengan dan tungkai mendorong air ke belakang (Soekarno,

1982:2-6).

Hambatan dan dorongan dirasakan atau tidak, setiap orang yang bergerak itu

tentu diliputi oleh kedua kekuatan yang berlawanan. Satu kekuatan yang

menghalangi gerakan itu disebut hambatan, dan kekuatan lain yang

menyebabkan orang itu bergerak disebut dorongan atau daya dorong. Dalam

olah raga renang orang yang mendapat hambatan yang disebabkan oleh

dorongan-balik dari air didepanya yang didesak atau dipindahkan. Dalam

daya dorongan diperoleh dari gerakan tangan dan kakinya. Cepat atau

lambatnya gerakan maju dalam renang itu merupakan selisih antara

besarnya daya dorong dengan hambatanya (Soejoko, 1992:2).

Secara sederhana dalam renang dikenal ada tiga macam hambatan, yaitu : 1)

Hambatan dari depan adalah hambatan yang datangnya langsung dari depan

disebabkan oleh air yang didesak dan dipindahkan anggota badan perenang.

Jenis hambatan ini sangat penting dipertimbangkan berdasarkan mekanika

dari gaya renang, 2) Hambatan kisaran air atau gelombang adalah hambatan

yang disebabkan adanya kekosongan air belum terisi karena posisi badan

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

16

yang kurang langsing atau streamline, dengan begitu beban perenang

tertarik oleh sejumlah molekul air, 3) Hambatan yang berupa gesekan kulit.

Meskipun jenis hambatan ini penting untuk pesawat terbang, kapal dan

semua benda yang bergerak cepat, tetapi dalam renang kurang begitu besar

pengaruhnya (Soejoko, 1992:3).

5. Renang Gaya Dada (The Breast Stroke)

Menurut Dadang Kurnia (1987) yang dikutip oleh Soejoko (1992:63) teknik

renang gaya dada pada dasarnya sebagai berikut: (1) Posisi tubuh: sikap

tubuh hampir datar atau streamline, (2) Gerakan tungkai: menggunakan

gerakan yang disebut dengan istilah baling-baling (propeller), pergelangan

kaki dan tungkai bagian bawah berfungsi sebagai alat dorong, (3)

Pernapasan: pengambilan napas dilakukan pada saat lengan melakukan

gerakan akhir sapuan ke dalam, (4) Gerakan lengan: ketika kedua lengan

lurus ke depan gerakan lengan membuka (sapuan luar), kemudian

melakukan dorongan atau sapuan dalam (pull) dimana siku berada pada

sikap yang tinggi akan tetapi dibawah permukaan air. Setelah kedua lengan

melakukan sapuan dalam segera membentuk sudut pada siku, melakukan

sapuan lingkaran dengan patokan lengan berada dibawah dada dan dagu,

selanjutnya meluncur lengan ke depan dengan bantuan bahu.

6. Hakikat Renang Gaya Dada

Menurut David G. Thomas (1998:144) kunci keberhasilan gaya dada yaitu:

1) Kayuh, angkat kepala, tumit ke atas

2) Telapak kaki ditekuk, putar ke luar

3) Telapak tangan di bawah dagu, telapak kaki bergerak ke luar

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

17

4) Kepala turun, kaki mendorong, tangan dijulurkan

5) Meluncur lama, hembuskan nafas

Menurut David G. Thomas (1998: 145) kesalahan yang sering terjadi saat

melakukan kayuhan gaya dada yaitu:

1) Kayuhan terlalu lebar

2) Sikut turun terlalu cepat

3) Mengayuh terlalu jauh ke belakang

4) Pernafasan tidak teratur

5) Badan dan kepala terangkat

6) Kepala masuk ke dalam air

7) Salah satu telapak kaki berputar ke dalam, sehingga mendorong

air dengan punggung telapak kaki tersebut.

Menurut David G. Thomas (1998: 146) bahwa dalam melakukan gaya

dada maka gerakan kaki, tangan dan kombinasi antar anggota tubuh

lainnya harus baik dan sinergis. Adapun gerakan kaki, tangan, dan

kombinasi dalam gaya dada adalah sebagai berikut:

1) Gerakan tungkai

a) Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan atau ditekuk).

b) Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua

kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan).

c) Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan

(sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ini akan

menambah daya dorong).

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

18

2) Gerakan tangan

a) Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak

tangan saling bertemu dan menempel)

b) Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi

tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar

bahu dan selebihnya tarik ke bawah

c) Luruskan tangan kembali.

3) Gerakan kombinasi tangan, kaki dan mengambil nafas

a) Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.

b) Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke.

samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas

sambil mengambil nafas.

B. Kepercayaan Diri

1. Pengertian Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang

bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk

memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Kepercayaan diri ditunjukkan

oleh suatu keyakinan bahwa seseorang dapat menyebabkan sesuatu

teijadi sesuai dengan harapannya .

Menurut Lauster (1999:28) kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau

perasaan yakin atas kemampuan diri sendiri sehingga orang yang

bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan-tindakannya, dapat merasa

bebas untuk melakukan hal-hal yang disukainya dan bertanggung-jawab

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

19

atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain,

dapat menerima dan menghargai orang lain, memiliki dorongan untuk

berprestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangannya.

Sedangkan Lindenfield (1999:63) menganalisis percaya diri menjadi dua

jenis percaya diri yang cukup berbeda, yaitu percaya diri batin dan

percaya diri lahir. Jenis percaya diri batin adalah percaya diri yang

memberikan perasaan dan anggapan bahwa seseorang dalam

keadaan baik, sementara percaya diri lahir memungkinkan

seseorang tersebut untuk tampil dan berperilaku dengan cara yang

menunjukkan kepada dunia luar bahwa ia yakin akan dirinya. Kedua

jenis percaya diri batin dan percaya diri lahir ini saling mendukung,

maka keduanya akan membentuk sesuatu yang jauh lebih kuat dan efektif

dibandingkan dengan bagian-bagiannya.

Secara singkat akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

kepercayaan diri adalah suatu keyakinan yang dimiliki seseorang dan

dengan keyakinan tersebut seseorang merasa mampu untuk dapat

berperilaku sebagaimana mestinya dan positif dalam mencapai apa yang

diinginkannya atau yang menjadi tujuannya, serta mampu bertahan

terhadap tantangan dan permasalahan yang ada. Kepercayaan diri tersebut

merupakan kualitas pribadi yang diperoleh seseorang melalui

pengembangan konsep diri yang baik serta harga diri yang sehat.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

20

2. Definisi Kepercayaan Diri

Definisi kepercayaan diri adalah meyakinkan pada kemampuan dan

penilaian (judgement) diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih

pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk kepercayaan atas kemampuannya

menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas

keputusan atau pendapatnya. Sedangkan kepercayaan diri adalah sikap

positif seorang induvidu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan

penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau

situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti induvidu tersebut mampu

dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri. Rasa percaya diri

yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari

kehidupan induvidu terseburt dimana ia merasa memiliki kompetensi,

yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa karena didukung oleh

pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap

diri sendiri.

3. Macam-Macam Percaya Diri

Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan

persoalan pede/percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu :

a. Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara

keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara

keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara

keseluruhan.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

21

b. Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri

Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau

berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu

yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda.

c. Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang

Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan

dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general

self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di

bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan

specific self-efficacy.

d. Self-confidence : sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian

Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan

adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi

dari self esteem dan self-efficacy.

Berdasarkan paparan tentang percaya diri, kita juga bisa membuat semacam

kesimpulan bahwa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis

seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya

sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk

melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.

4. Akibat Kurang Percaya Diri

Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang

memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan,

cenderung merasa atau bersikap sebagai berikut :

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

22

a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan

secara sungguh sungguh.

b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang).

c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau

kesulitan.

d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-

setengah.

e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab

(tidak optimal).

f. Canggung dalam menghadapi orang

g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan

mendengarkan yang meyakinkan.

h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis

i. Terlalu perfeksionis.

j. Terlalu sensitif (perasa)

Sebaliknya, orang yang mempunyai kepercayaan diri bagus, mereka

memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat

atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang

dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang

hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

23

orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman

dan perhitungannya.

5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Pada remaja, sasaran akhir asuhan keperawataan adalah pertumbuhan dan

perkembangan yang adaptif. McMurray (2003:121) menjelaskan bahwa

tujuan pembinaan remaja adalah sehat fisik, matangnya mental atau

emosional, gaya hidup yang sehat dan minimalnya perilaku beresiko.

Dikatakan lebih lanjut salah satu strategi yang penting dalam

meningkatkan kesehatan remaja dalam masa perkembangan adalah

dengan meningkatkan ketrampilan personal melalui pendidikan

psikologi tentang kepercayaan diri yaitu keyakinan diri tentang

kemampuan diri sendiri.

Santrock (1999:48) menyebutkan ada empat cara meningkatkan rasa

percaya diri remaja yaitu :

a. Mengidentifikasi penyebab kurang percaya diri dan identifikasi

domain-domain kompetensi diri yang penting. Remaja memiliki

tingkat rasa percaya yang tinggi ketika mereka berhasil di dalam

domain-domain kompetensi yang penting, maka dari itu remaja harus

didukung untuk mengidentifikasi dan menghargai kompetensi-

kompetensi mereka.

b. Memberi dukungan emosional dan penerimaan sosial.

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

24

Dukungan emosional dan persetujuan sosial dalam bentuk

konfirmasi dari orang lain merupakan pengaruh bagi rasa percaya

diri remaja, seperti orang tua, guru, teman sebaya, dan keluarga.

c. Prestasi

Dengan membuat prestasi melalui tugas-tugas yang telah diberikan

secara berulang-ulang

d. Mengatasi masalah.

Menghadapi masalah dan selalu berusaha untuk mengatasinya.

Perilaku ini menghasilkan suatu evaluasi diri yang menyenangkan

yang dapat mendorong terjadinya persetujuan terhadap dirinya

sendiri yang bisa meningkatkan rasa percaya diri.

C. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Motivasi merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat

memicu timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku

manusia atau individu untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya

sendiri. Sardiman (1986:750) menjelaskan motivasi belajar merupakan

faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah

dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar.

Banyak peserta didik yang tidak berkembang dalam belajar karena

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

25

kurangnya motivasi yang dapat mendorong semangat peserta didik dalam

belajar.

Pendapat lain dikemukakan oleh McDonald dalam Sardiman (1986:73)

mengartikan motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang

ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan

terhadap adanya tujuan. Selain itu juga menjelaskan istilah motivasi berasal

dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam

diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat.

Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan

dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit

tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu.

Hamalik (2004:173) menjelaskan motivasi dapat berupa dorongan-dorongan

dasar atau internal dan intensif diluar individu atau hadiah. Motivasi adalah

proses membangkitkan, mempertahankan, dan mengontrol minat-minat.

Pendapat lain mengenai motivasi juga dikemukakan oleh Dimyati dan

Mudjiono (2009:80) yang mengatakan bahwa motivasi dipandang sebagai

dorongan mental yang menggerakkan dan pengarahkan perilaku manusia,

termasuk perilaku belajar.

Berdasarkan pengertian mengenai motivasi di atas dapat disimpulkan bahwa

motivasi merupakan suatu dorongan yang dimiliki seseorang untuk

melakukan sesuatu, dan juga sebagai pemberi arah dalam tingkah lakunya,

salah satunya dorongan seseorang untuk belajar.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

26

2. Definisi Motivasi

Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai

kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu

tersebut bertindak atau berbuat. Motivasi tidak lepas dari adanya

rangsangan. Rangsangan dapat dalam bentuk hadiah atau hukuman yang

diberikan oleh guru. Motivasi juga menyangkut kebiasaan yang telah

dimiliki oleh siswa. Misalnya kebisaan bekerja yang baik dapat

memperkuat motivasi, seperti kebiasaan menyelesaikan tugas atau

pekerjaan sampai tuntas, kerja keras, rapi dan tepat waktu.

Untuk mampu memahami dan mengembangkan motivasi siswa secara

efektif, maka guru hendaknya mampu membangkitkan kebutuhan

berprestasi dan kebutuhan sosial dengan mengaitkan tujuan belajar terhadap

kebutuhan-kebutuhan di atas. Dalam hal ini guru harus membangun dan

mengembangkan kebiasaan yang baik dan perasaan ingin tahu siswa.

3. Karakteristik Umum Motivasi

Menurut Sardiman (2001:81) motivasi yang ada pada diri setiap orang itu

memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang

lama, tidak pernah berhenti sampai dengan selesai).

2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak cepat puas

dengan prestasi yang dicapainya.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

27

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, untuk orang

dewasa (misalnya masalah ekonomi, politik, pemberantasan korupsi dan

sebagainya).

4. Lebih senang bekerja mandiri.

5. Cepat bosan pada tugas–tugas rutin (hal-hal yang bersifat berulang-ulang

begitu saja, sehingga kurang kreatif).

6. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu).

7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.

8. Senang mencari dan memecahklan masalah soal-soal.

4. Fungsi Motivasi

Motivasi memiliki fungsi bagi seseorang, karena motivasi dapat menjadikan

seseorang mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Motivasi juga

dapat mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Sardiman

(2007:85) menjelaskan motivasi akan mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu, karena motivasi memiliki fungsi seperti: “(1)

mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang

melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari

setiap kegiatan yang akan dikerjakan; (2) menentukan arah perbuatan, yakni

kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat

memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan

rumusan tujuannya; (3) menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-

perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,

dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat lagi bagi

tujuan tersebut.”

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

28

Hamalik (2004:175) menjelaskan fungsi motivasi antara lain : mendorong

timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Perbuatan belajar akan terjadi

apabila seseorang tersebut memiliki motivasi, sebagai pengarah, artinya

dapat menjadi jalan agar mampu menuju arah yang ingin dicapai, sebagai

penggerak, berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi

akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

Berdasarkan fungsi motivasi diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi

motivasi adalah memberikan arah dalam meraih apa yang diinginkan,

menentukan sikap atau tingkah laku yang akan dilakukan untuk

mendapatkan apa yang diinginkan dan juga sebagai mendorong seseorang

untuk melakukan aktivitas.

5. Sifat Motivasi

a. Motivasi Intrinsik

Motivasi instrinsik adalah motivasi yang tercakup dalam situasi belajar

yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa sendiri.

Motivasi ini sering disebut motivasi murni atau motivasi yang

sebenarnya, yang timbul dari dalam diri peserta didik misalnya

keinginan untuk mendapat ketrampilan tertentu, memperoleh informasi

dan pemahaman, mengembangkan sikap untuk berhasil, menikmati

kehidupan secara sadar memberikan sumbangan kepada kelompok,

keinginan untuk diterima oleh orang lain.

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor

dari luar situasi belajar, seperti: angka, ijazah, tingkatan, hadiah, medali,

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

29

pertentangan dan persaingan; yang bersifat negatif ialah ejekan (ridicule)

dan hukuman. Motivasi ekstrinsik tetap diperlukan di sekolah, sebab

pembelajaran di sekolah tidak semuanya menarik minat, atau sesuai

dengan kebutuhan peserta didik. Ada kemungkinan peserta didik belum

menyadari pentingnya bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Dalam keadaan ini peserta didik bersangkutan perlu dimotivasi agar

belajar. Guru berupaya membangkitkan motivasi belajar peserta didik

sesuai dengan keadaan peserta didik itu sendiri (Hamalik, 2005:112).

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Dyah Ardhini dengan judul “ Hubungan

motivasi berprestasi dan kepercayaan diri dengan prestasi belajar siswa

kelas olahraga SMP Negeri 4 Purbalingga”. Hasil penelitian menunjukan

bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan

kepercayaan diri dengan prestasi belajar siswa. Dengan hasil r hitung

sebesar 6,131 dan taraf signifikansi sebesar 0,004 (p>0,05).

2. Penelitian yang dilakukan oleh Hartati Ari Murti dengan judul “ Motivasi

siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sentolo dalam mengikuti pembelajaran

renang”. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan

antara motivasi dengan mengikuti pembelajaran renang. Dengan hasil r

hitung sebesar 0,994 dan taraf signifikansi sebesar 0,002 (p>0,05).

3. Penelitian yang dilakukan oleh Bangkit Wahyudi dengan judul “ Hubungan

power tungkai dengan kemampuan renang gaya dada siswa kelas V SD

Negeri 1 Metenggeng Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga”.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

30

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

motivasi dengan mengikuti pembelajaran renang. Dengan hasil r hitung

sebesar 0,481 dan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p>0,05).

E. Karangka Berfikir

1. Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Hasil Renang Gaya Dada

Teknik dan kemampuan anak dalam berenang memang sangat

mempengaruhi tingkat keberhasilan anak saat mengikuti proses

pembelajaran renang, namun faktor kepercayaan diri juga sangat berperan,

karena pada situasi tersebut kondisi anak dalam keadaan kurang percaya

diri. Perasaan yang dialami anak tersebut pasti akan membuat anak kurang

percaya diri dan hilangnya konsentrasi yang menyebabkan menurunya

kemampuan anak.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa untuk

menganalisis suatu hasil renang gaya dada bukan hanya kemampuan teknik

dan fisik yang baik tetapi faktor psikis juga akan menentukan tingkat

keberhasilnya.

2. Hubungan Motivasi Dengan Hasil Renang Gaya Dada

Motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang

mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu

tujuan. Motivasi berhubungan dengan suatu pencapaian seseorang. Dengan

mempunyai motivasi yang tinggi, seseorang diharapkan dapat mencapai

target yang diinginkan. Untuk mencapai suatu target yang diinginkan,

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

31

seseorang harus menimbang setiap perubahan yang akan dilakukan, seperti

baik dan benar, maupun tepat atau salahnya. Dari motivasi yang tinggi

ketika melakukan renang gaya dada, diharapkan siswa dapat meningkatkan

kemungkinan seseorang mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam

melakukan renang gaya dada siswa harus memiliki motivasi diri untuk

mendapatkan hasil yang baik. Maka dengan motivasi yang tinggi

memungkinkan siswa untuk menghasilkan hasil renang gaya dada yang

memuaskan.

3. Hubungan Kepercayaan Diri Dan Motivasi Dengan Hasil Renang Gaya

Dada

Menjadi seorang siswa didalam dunia pendidikan, banyak problem yang

melingkupi pendidikan di indonesia seharusnya membuat setiap siswa sadar,

bahwa mereka memasuki sebuah keadaan yang penuh dengan trik dan

intrik. Sehingga kecerdasan dan keberanian harus dimiliki dan menjadi

salah satu modal utama siswa. Sebab untuk menjadi siswa yang baik,

seorang siswa haruslah menjadi seorang yang baik secara individu .Untuk

menjadi seorang siswa dibutuhkan rasa percaya diri, keberanian, konsentrasi

yang baik serta sikap positip lain. Misalnya kemampuan mengurangi

kesalahan sebanyak mungkin, cepat melupakan kesalahan yang terjadi, tidak

gampang menyerah dan cuek. Kemampuan mengurangi kesalahan harus

dimiliki oleh setiap siswa agar dalam pembelajaran tidak terjadi banyak

kesalahan yang dilakukan. Didalam pelajaran renang perkembangan fisik

harus sejalan dengan perkembangan non fisik seperti perkembangan

psikologis seperti kepercayaan diri dan motivasi siswa.Sehingga siswa

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

32

dengan penuh percaya diri yang tinggi,dan memiliki motivasi yang tinggi

maka memungkinkan siswa dapat melakukan tindakan sesuai dengan

keinginan yaitu mampu melakukan renang gaya dada sesuai target yang

diinginkan.

E. Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Arikunto, 2006:64).

H1: Ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil

renang gaya dada.

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil

renang gaya dada.

H2 : Ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil renang gaya

dada.

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara antara motivasi dengan hasil

renang gaya dada.

H3 : Ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dan motivasi

dengan hasil renang gaya dada.

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara antara kepercayaan diri dan

motivasi dengan hasil renang gaya dada.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Menurut Arikunto (2006:160) metode penelitian adalah cara yang digunakan

oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006:130),

sedangkan menurut Sugiyono (2007:61) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetepkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

Menurut Arikunto (2006:130) apabila seseorang ingin meneliti semua elemen

yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian

populasi. Dari pengertian tersebut populasi penelitian ini adalah merupakan

siswa putra kelas XI SMA Negeri 16 Bandar Lampung.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

34

2. Sampel Penelitian

Menurut Arikunto (2006:132) sampel adalah sebagian atau wakil populasi

yang diteliti. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel adalah total

sampling yaitu dengan meneliti semua sampel yang ada pada populasi.

C. Variabel Penelitian

Menurut Arikunto (2006:138) variabel adalah objek penelitian atau apa yang

mejadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam hal ini variabel yang digunakan

atau yang akan diselidiki adalah :

X1 = Kepercayaan diri.

X2 = Motivasi.

Y = Hasil renang gaya dada 30 meter

1. Variabel bebas (independent) merupakan faktor yang menjadi pokok

permasalahan yang ingin diteliti

2. Variabel Terikat (dependent) merupakan pengamatan sebagai hasil atau

akibat dari variabel bebas dan merupakan pokok persoalan.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi korelasi yang dimaksudkan untuk

mendeskripsikan hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini juga

merupakan penelitian eXI-post facto, karena tidak melakukan perubahan

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

35

terhadap responden, tetapi berdasarkan gejala dan keadaan yang telah ada pada

diri responden sebelum penelitian ini dilakukan.

Desain hubungan yang akan dianalisa dalam penelitian ini dapat dilihat pada

Gambar :

Gambar: Desain Penelitian.Sumber Sugiyono (2008:10)

Keterangan :

X1 = Kepercayaan Diri

X2 = Motivasi

Y = Hasil Renang Gaya Dada

E. Definisi Operasional Variabel

Untuk menyamakan persepsi mengenai variabel-variabel yang diukur dalam

penelitian ini, maka perlu dipaparkan definisi operasional variabel sebagai

berikut:

1. Kepercayaan Diri adalah suatu keyakinan tentang sejauh mana seseorang

memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu tugas khusus.

2. Motivasi adalah suatu dorongan yang dimiliki seseorang untuk melakukan

sesuatu, dan juga sebagai pemberi arah dalam tingkah lakuknya, salah

satunya dorongan seseorang untuk belajar.

3. Hasil renang gaya dada adalah kemampuan siswa untuk melakukan renang

gaya dada dari start tanpa berhenti secepat-cepatnya menuju finish dengan

Y

XI 2

XI 1

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

36

jarak 30 meter yang diukur dengan kecepatan waktu tempuh dalam satuan

detik.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaan menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih

baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga hasilnya lebih

mudah diolah (Arikunto, 2006:160). Instrumen sebagai alat pengumpul data

harus dirancang dan dibuat untuk menghasilkan data empiris.

Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

angket. Sugiyono (2009:142) “kuesioner (angket) merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.”

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Instrumen Pengukuran data Kepercayaan Diri

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket sebagai alat untuk

mengukur data kepercayaan diri. Adapaun angket tersebut yang telah

diuji coba oleh Dyah Ardhini. Dengan nilai reliabilitas sebesar 0,892,

hal ini menunjukan angket tersebut cukup reliabel dan layak untuk

digunakan. Tujuan reliabilitas butir tes untuk mengungkapkan ketepatan

dan kemantapan alat ukur (hasil analisis disajikan pada lampiran).

Berikut ini disajikan tabel mengenai kisi-kisi angket penelitian kepercayaan

diri :

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

37

Tabel 1. Kisi-kisi Angket Kepercayaan Diri

Keterangan : Nomor item yang bercetak tebal merupakan item yang gugur atau tidak valid

Sumber: Dalam Ardhini (2012)

b. Instrumen Pengukuran data Motivasi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket sebagai alat untuk

mengukur data motivasi. Adapun angket tersebut yang telah diuji coba

oleh Rahmat Hermawan, dengan nilai reliabilitas sebesar 0,945. Hal ini

menunjukan bahwa angket tersebut cukup reliabel dan layak untuk

digunakan. Tujuan reliabilitas butir tes untuk mengungkapkan ketepatan

dan kemantapan alat ukur (hasil analisis disajikan pada lampiran).

Variabel Faktor/Indikator Positif Negatif

Kepercayaan

Diri

1. keyakinan pada

kemampuan diri

1,6,9,19,24,32 14,21,37

2. optimisme 7,15,22,28,38 2,10,33

3. obyektif 3,11,25,34,42 16,23,29,39

4. Konsekuen 17,30,35,40,43 4,12,20,26

5. Rasional dan

Realistis

5,27,36,44,45 8,13,18,31,41

J U M L A H 26 19

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

38

Berikut ini disajikan tabel mengenai kisi-kisi angket penelitian motivasi :

Tabel 2. Kisi-kisi Angket Motivasi Berprestasi

Catatan : Motivasi berprestasi dikembangkan dari David McClelland (1985)

Sumber : Dalam Hermawan (2012)

c. Instrumen Pengukuran Data Hasil Renang Gaya Dada

Dalam penelitian ini, instrumen yang dipakai untuk mengukur hasil

renang gaya dada adalah tes kecepatan waktu tempuh dengan

menggunakan alat stopwacth.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah

survei dengan teknik tes dan metode angket.

Adapun tata cara pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut :

1. Teknik Pengumpulan Data Kepercayaan Diri

a. Siswa dikumpulkan dan diberikan penjelasan mengenai tata cara

pengisian angket.

Dimensi Indikator-Indikator Item

1. Need For Achievment

a. dorongan akan tanggung jawab b. berani mengambil resiko c. berprestasi yang lebih tinggi

1-2 3-4 5

2.Need For Affiliation

a. berinteraksi sosial b. kerjasama c. pengakuan kemampuan d. sportivitas dalam bekerja

6-7 8 9 10-11

2. Need For Power

a. pekerjaan yang menantang b. keamanan kerja c. kebebasan bekerja d. kepercayaan lembaga untuk berkarya e. penghargaan sesama rekan kerja

12-13 14 15-16 17-18 19-20

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

39

b. Kemudian siswa mengisi data pribadi

c. Selanjutnya siswa mengerjakan atau mengisi angket kepercayaan diri.

2. Teknik Pengumpulan Data Motivasi

a.Setelah selesai mengerjakan angket kepercayaan diri siswa dikumpulkan

kembali untuk mengerjakan angket motivasi.

b. Kemudian Siswa mengisi data pribadi

c. Dan mengerjakan atau mengisi angket motivasi.

3. Teknik Pengumpulan Data Hasil Renang Gaya Dada

a. Berikutnya siswa diberikan penjelasan mengenai tata cara pengambilan

hasil renang gaya dada.

b. Kemudian siswa melakukan pemanasan untuk persiapan pengambilan

data tes renang.

c. Selanjutnya tes renang gaya dada 30 meter dilakukan oleh siswa secara

bergantian dan dihitung waktu tempuh nya menggunakan stopwatch.

H. Teknik Analisis Data

Untuk memperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti, maka analisis data

merupakan suatu langkah yang penting dalam penelitian. Data yang sudah

terkumpul akan tidak berarti apa-apa bila tidak diolah, karena itu perlu adanya

analisis data tersebut. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah:

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

40

1. Analisis Korelasional

Statistik korelasional adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara menghubungkan data yang telah terkumpul

dengan maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis korelasi ganda (multiple corelation). Adapun kriteria

penilaian korelasi menurut Sugiyono (2003:216) yaitu :

Tabel 3. Kriteria Penilaian Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0.00 - 0.199 Sangat Rendah

0.20 - 0.399 Rendah

0.40 - 0.599 Sedang

0.60 - 0.799 Kuat

0.80 - 1.00 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2003:216)

2. Pengujian Hipotesis

Menurut Arikunto (2002:52) untuk menguji hipotesis antara X1 dengan Y

dan X2 dengan Y digunakan statistik melalui korelasi product moment

dengan rumus sebagai berikut:

=

Keterangan :

rxy = Koefesien korelasi product moment

N = Jumlah sampel

X = Variabel bebas

xyr

2222 YYNXXN

YXXYN

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

41

Y = Variabel terikat

Teknik analisis dengan program SPSS

Kriteria ujinya adalah :

a. Jika nilai sig atau probabilitas (p) < 0,05, maka H0 ditolak dan H1

diterima

b. Jika nilai sig atau probabilitas (p) > 0,05, maka H0 diterima dan H1

ditolak

Selanjutnya pengujian hipotesis menggunakan rumus korelasi ganda dengan

rumus sebagai berikut:

Keterangan :

Rx1x2 = Koefisien Korelasi Ganda antar variabel x1 dan x2 secara

bersama-sama dengan variabel y

r X1.Y = Koefisien Korelasi x1 terhadap y

r X2.Y = Koefisien Korelasi x2 terhadap y

r X1 X2 = Koefisien Korelasi x1 terhadap x2

Dilanjutkan dengan uji F untuk mencari taraf signifikan antara variabel X1,

X2 dan Y, dengan rumus sebagai berikut :

2

2

R

KF = (1 R )

n k 1

2

22

21

212121

21 1 XX

XXYXYXYXYX

YXXr

rrrrrR

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

42

Hipotesis yang diajukan :

H0 : Tidak terdapat hubuungan antara variabel bebas dan variabel terikat

H1 : Terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat

Kriteria ujinya adalah :

a. Jika nilai sig atau probabilitas (p) < 0,05, maka H0 ditolak dan H1

diterima

b. Jika nilai sig atau probabilitas (p) > 0,05, maka H0 diterima dan H1

ditolak

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kepercayaan diri dengan

hasil renang gaya dada dada pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 16

Bandar Lampung. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara

kepercayaan diri dengan hasil renang gaya dada. Karena nilai signifikansi

nya lebih besar dari nilai taraf signifikan. Dapat disimpulkan bahwa

memiliki kepercayaan diri saja tidak cukup untuk mendapatkan hasil

renang yang baik.

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil renang

gaya dada pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 16 Bandar Lampung.

Artinya ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil

renang gaya dada. Karena nilai signifikansi nya lebih kecil dari nilai taraf

signifikan. Dapat disimpulkan bahwa memiliki motivasi yang tinggi

merupakan faktor untuk mendapatkan hasil renang yang baik.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dan motivasi

dengan hasil renang gaya dada pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 16

Bandar Lampung. Artinya ada hubungan yang signifikan antara

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

52

kepercayaan diri dan motivasi dengan hasil renang gaya dada. Karena nilai

signifikansi nya lebih kecil dari nilai taraf signifikan. Dapat disimpulkan

bahwa memiliki kepercayaan diri dan motivasi merupakan faktor untuk

mendapatkan hasil renang yang baik. Tentunya harus ditunjang dengan

aspek fisik, teknik, dan mental.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian ini ada beberapa saran yang dapat

disampaikan yaitu:

1. Untuk memperoleh informasi yang lebih luas mengenai prestasi siswa dalam

cabang olahraga renang, maka perlu dikaji lagi selain kepercayaan diri dan

motivasi.

2. Kajian mengenai kepercayaan diri dan motivasi terhadap hasil renang tentu

belum cukup, karena itu diharapkan kepada peneliti yang tertarik pada

bahasan yang sama perlu memperhatikan aspek, psikis lainnya dan hasil

penelitian yang komprehensif.

3. Ketidak singkronan dalam hasil, yaitu kemungkinan angket motivasi tidak

sesuai atau relevan dengan responden yang semestinya untuk atlet bertaraf

nasional maupun internasional.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

DAFTAR PUSTAKA

Apruebo, A.R. 2005. Sport Psychology. Manila. Publishing House.

Ardhini, Dyah. 2012. Hubungan Motivasi Berprestasi Dan Kepercayaan Diri

Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Olahraga Smp Negeri 4

Purbalingga. Yogyakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Yogyakarta.

Ari, Murti Hartati. 2013. Motivasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sentolo Dalam

Mengikuti Pembelajaran Renang. Yogyakarta. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Badruzaman. 2007. Modul Teori Renang 1. Bandung. FPOK Universitas

Pendidikan Indonesia.

Bangkit, Wahyudi. (2013). Hubungan Power Tungkai Dengan Kemampuan

Renang Gaya Dada Siswa Kelas V Sd Negeri I Metenggeng Kecamatan

Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Yogyakarta. Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Rineka

Cipta.

Dwijowinoto, Kasiyo. 1980. Renang Perkembangan Pengajaran Teknik dan

Taktik. Semarang: IKIP Semarang

G, Thomas David. 1998. Renang Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Hakim, Thursan. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Purwa

Swara.

Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

_____________. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

54

Harsono. 2007. Coaching dan Aspek–Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta:

Tumbak Kusuma.

Hermawan, Rahmat. 2012. Efektifitas Kepemimpinan Lembaga Swadaya

Masyarakat Dalam Pembinaan Olahraga Prestasi. Disertasi. Bandung:

FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Iswidarmanjaya dan Agung. 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri

Panduan Bagi Remaja yang Masih Mencari Jati Diri. Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo.

Kurnia, Dadang. 1987. Olahraga Pilihan Renang. Semarang: Depdikbud.

Lautser. 1999. Tes Kepribadian (Terjemahan D.H. Gulo). Jakarta: Sungguh

Bersaudara.

Liendenfield. 1999. Seri Keluarga Mendidikan Anak Agar Percaya Diri Pedoman

Bagi Orang Tua. Jakarta: Arcan.

Lutan, Rusli. 1988. Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori, dan Metode.

Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

McCleland, D.C. 1986. The Achievement motives. New York: Appleton Century

Craffts.

McMurray. 2003. Community Health and Wellness: A Socioecological Approach.

Syndey: Mosby.

Muhajir. 2004. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.

Mulyana, Boyke. 2011. Aspek yang Mempengaruhi Keberhasilan Renang.

Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Sajoto, M. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam

Olahraga.Yogyakarta: FIK Universitas Negeri Yogyakarta.

Santrock. 1999. Life Span Development.7th

Edition. Boston: Mc Graw.

Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengaja. Jakarta: PT. Grafindo

Persada.

Soejoko. 1992. Olahraga Pilihan Renang. Semarang: Depdikbud.

Soekarno. 1982. Ilmu Pengetahuan Tentang Renang. Yogyakarta: IKIP

Yogyakarta.

Sudibyo, Setyobroto. 1989. Psikologi Olahraga. Jakarta: PT. Anem Kosong

Anem.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI …digilib.unila.ac.id/23082/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Kisi Kisi Angket Motivasi ... Dalam olahraga renang terdapat aspek-aspek

55

Sugiyono. 2009. Metode Penelelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Weinberg, R.S. & Gould, D. 2007. Fon- dation of Sport and Exercise Psycho-

logy. (4th

). Auckland: Human Kine- tics.