hubungan antara intensitas siswa dalam … · data berupa skor mid semester fisika semester 1 dan...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS SISWA DALAM BIMBINGAN
BELAJAR DI LUAR SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN FISIKA
(Studi Pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1
Seyegan, Sleman, DIY)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh:
Bartolomeus Delfian Wicaksono
NIM: 121424007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS SISWA DALAM BIMBINGAN
BELAJAR DI LUAR SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN FISIKA
(Studi Pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1
Seyegan, Sleman, DIY)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh:
Bartolomeus Delfian Wicaksono
NIM: 121424007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi yang saya buat ini saya persembahankan untuk:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah menemani setiap waktuku.
2. Bapak dan Ibu Tercinta, L.F. Teguh Widodo dan Maria Mujiyamini.
3. Kakak Ignatius Nova Setiwan dan Adik Bonifansius Chesar Adinegoro.
4. Keluarga besar Wartodiharjo yang terus mendukung dan mendoakan aku.
5. Dosen-dosen Pendidikan Fisika 2012.
6. Teman-teman Pendidikan Fisika 2012.
7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 21 Februari 2017
Penulis
Bartolomeus Delfian Wicaksono
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Bartolomeus Delfian Wicaksono
NIM : 121424007
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS SISWA DALAM BIMBINGAN
BELAJAR DI LUAR SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN FISIKA (STUDI PADA SISWA KELAS XI
IPA di SMA NEGERI 1 GODEAN DAN SMA NEGERI 1 SEYEGAN,
SLEMAN, DIY).
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu minta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di : Yogyakarta
Pada tanggal : 21 Februari 2017
Yang Menyatakan
Bartolomeus Delfian Wicaksono
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Bartolomeus Delfian Wicaksono. 121424007. (2017). Hubungan Antara Intensitas Siswa Dalam Bimbingan Belajar di Luar Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika (Studi Pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan data kuantitatif.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan pada bulan September – Oktober 2016. Data Berupa skor mid semester fisika semester 1 dan skor kuesioner tentang intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah. Dengan subyek penelitian siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean sebanyak 126 siswa dimana 23 siswa bimbel klasikal, 8 siswa bimbel privat, dan 95 siswa siswa tidak mengikuti bimbel. Sedangkan SMA Negeri 1 Seyegan terdapat 119 siswa dimana 17 siswa bimbel klasikal, 10 siswa bimbel privat, dan 92 siswa tidak mengikuti bimbel. Penelitian ini menggunakan pengolahan data secara statistik parametris, dengan mengunakaan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan Uji Koefisien Korelasi Product Moment.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah baik klasikal maupun privat dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan.
Kata kunci: Bimbingan belajar di luar sekolah, prestasi belajar siswa
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Bartolomeus Delfian Wicaksono. 121424007. (2017). A Correlation Between Student’s Intensity In Tutorial Outside of School and Student’s Learning Achievement On Physics (A Study of XI IPA Student of SMA Negeri 1 Godean and SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY). Thesis. Yogyakarta: Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training ang Education, Sanata Dharma University.
This research aims to discover a significant relation between students who join a tutorial outside of school and students’ achievement on physics. This research used correlation study with quantitative data analysis.
The research was done in SMA Negeri 1 Godean and SMA Negeri 1 Seyegan on September – October 2016. The data were in a form of physics midterm test score in semester 1 and questionnaire score related to the student tutorial outside of school. The subjects of the research were 126 students of XI IPA of SMA Negeri 1 Godean which consisted of 23 classical tutoring students, 8 private tutoring students, and 95 student who did not join any tutoring. Besides, there were also 119 students of XI IPA of SMA Negeri 1 Seyegan which consisted of 17 classical tutoring students, 10 private turoring students, and 92 students who did not join any tutoring. The research used parametric inferential statistics data processing by using Kolmogorov – Smirnov normality test and Product Moment Correlation Coefficient test.
It can be concluded that there was no significant correlation between student’ achievement of XI IPA of SMA Negeri 1 Godean and SMA Negeri 1 Seyegan on physics and students who join a tutoring, either classical or private with those who did not.
Keyword: Student’s Tutoring Outside of School, Students’ Learning Achievement
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Antara Keterlibatan Siswa Dalam Bimbingan belajar di Luar Sekolah
dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika (Studi Pada Siswa
Kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman,
DIY)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam rangka memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Fisika Universitas
Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari
bimbingan, dukungan, dan peran serta berbagai pihaik baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu mendampingi, memberikan
perlindungan dan berkat-Nya kepada Penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
4. Bapak Dr. Ign. Edi Santosa, M.S., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Fisika.
5. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku dosen pembimbing
yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
masukan, kritik, saran, serta arahan dengan sabar dan teliti kepada penulis
selama penyusunan dan penyelesaian skripsi.
6. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Fisika yang dengan tulus dan
sabar membagikan ilmu dan membimbing penulis.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Para karyawan dan staf sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma.
8. Bapak Irsyad Riyadi, S.Pd., selaku guru bidang studi fisika SMA Negeri 1
Depok yang telah memberikan waktu kepada penulis untuk melakukan
ujicoba penelitian.
9. Bapak Drs. Edy Purnama selaku guru bidang studi fisika dan Ibu Parinem,
S.Pd., selaku guru bimbingan konseling SMA Negeri 1 Godean yang telah
memberikan waktu untuk penulis melaksanakan penelitian sehingga dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
10. Ibu Siti Nurhidayati, S.Pd., selaku guru bidang bidang studi fisika SMA
Negeri 1 Seyegan yang telah meluangkan waktu untuk penulis
melaksanakan penelitian.
11. Kedua orangtua terkasih, Bapak L.F. Teguh Widodo dan Ibu Maria
Mujiyamini yang senantiasa mendoakan, mencintai, menyayangi,
memotivasi, serta kedua saudara penulis Ignatius Nova Setiawan dan
Bonifansius Chesar Adinegoro yang selalu membantu, mendukung, dan
mendoakan kepada penulis selama menempuh studi Pendidikan Fisika
Universitas Sanata Dharma.
12. Teman-teman seperjuangan di Pendidikan Fisika 2012 yang telah memberi
pengalaman, semangat dan motivasi kepada penulis.
13. Sahabat-sahabat aku Jerry, Pascal, Franslima, Theo, Mey, dan Risa yang
selalu ada di saat suka dan duka memberikan semangat tiada henti kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
14. Teman spesial Selpa Wiwit Kurniawati, S.Pd., yang telah meluangkan
waktu, tenaga, dan memberikan semangat kepada penulis.
15. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang
berkepentingan.
Yogyakarta, 21 Februari 2017
Penulis
Bartolomeus Delfian Wicaksono
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .............................. vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 3
C. Tujuan Masalah .................................................................................................... 4
D. Batasan Masalah .................................................................................................. 4
E. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 4
F. Perumusan Variabel dan Pembatasan Masalah ................................................ 5
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 7
A. Prestasi Belajar ..................................................................................................... 7
B. Bimbingan Belajar ............................................................................................. 18
C. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................. 24
D. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 25
E. Hipotesis .............................................................................................................26
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 28
A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 28
B. Subyek, Obyek, Waktu, dan Tempat Penelitian ............................................ 28
C. Bentuk Data ........................................................................................................ 29
D. Variabel yang Diteliti ........................................................................................ 30
E. Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 30
F. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 31
G. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 36
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, DAN
ANALISIS HASIL PENELITIAN ....................................................... 40
A. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................................... 40
B. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................... 42
C. Hasil Uji coba dan Penelitian ........................................................................... 47
D. Analisis Hasil Penelitian ................................................................................... 58
E. Pembahasan Hasil Analisis Data ...................................................................... 63
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 65
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 65
B. Saran ............................................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 67
LAMPIRAN .......................................................................................................... 69
Lampiran 1 (Kisi-Kisi Kuesioner) ........................................................................ 70
Lampiran 2 (Revisi Kisi-kisi Kuesioner) ............................................................. 73
Lampiran 3 (Kuesioner) ......................................................................................... 76
Lampiran 4 (Revisi Kuesioner Intensitas) ........................................................... 78
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5 (Data Ujicoba Kuesioner Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Depok) ................................................................................................ 80
Lampiran 6 (Validitas Ujicoba Kuesioner Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Depok) ................................................................................................ 84
Lampiran 7 (Daftar Keseluruhan Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar .......... 86
Lampiran 8 (Data Skor Kuesioner dan Skor Prestasi Belajar) .......................... 93
Lampiran 9 (Perhitungan Statistik Kuesioner dan Prestasi Belajar dengan SPSS) .................................................................................................. 98
Lampiran 10 (Analisis Hubungan Antara Skor Kuesioner dengan Skor Prestasi Belajar ................................................................................ 102
Lampiran 11 (Surat Ijin Penelitian) .................................................................... 110
Lampiran 12 (Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian) ...................... 114
Lampiran 13 (Kuesioner Ujicoba di SMA Negeri 1 Depok) .......................... 117
Lampiran 14 (Kuesioner di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan) ........................................................................................... 121
Lampiran 15 (Foto Siswa Saat Pengisian Kuesioner) ...................................... 129
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hingga tahun 2016, lembaga bimbingan belajar (bimbel) di Provinsi DI
Yogyakarta terbilang menjamur. Pada tahun 2016, Sistem Informasi
Eksekutif Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (2016), mencatat ada 23 lembaga bimbel yang terdaftar di
provinsi ini, yang tersebar di 3 kabupaten dan 1 kota.
Tidak semua lembaga bimbel mendaftarkan lembaganya pada Sistem
Informasi Eksekutif Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Masih ada lembaga bimbel, khususnya lembaga
bimbel yang menyediakan jasa bimbel privat yang tidak terdaftar. Lembaga
bimbel SMART dan lembaga bimbel lain yang kerap mencari jasa tentor
melalui papan pengumuman di kampus-kampus, merupakan contohnya.
Di Indonesia, lembaga bimbel diikuti oleh beragam siswa dari berbagai
tingkat, mulai dari SD, hingga tingkat SMA. Alasan-alasan para siswa
mengikuti lembaga bimbel beragam. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh
TEKNOS Genius (salah satu lembaga bimbel) mengungkapkan bahwa siswa
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
tidak percaya kemampuan guru mengajar di sekolah. Alasan lainnya ada opini
dikalangan siswa dan orang tua bahwa bimbingan belajar mampu
memberikan motivasi belajar sehingga mereka dapat berprestasi di
sekolahnya (Fadli, 2009).
Setiap orang tua selalu mengharapkan anaknya berhasil dalam studinya
walaupun mereka tidak dapat sepenuhnya mencurahkan waktu untuk
mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. Tidak adanya pendampingan
orangtua pada saat belajar menyebabkan anak-anak banyak yang belum
mampu menjadwalkan sendiri dalam waktu belajarnya sehingga terkadang
siswa kurang berkonsentrasi dalam belajar. Oleh karena itu, mereka
mengarahkan anaknya untuk mengikuti program bimbingan belajar secara
klasikal maupun secara privat di lembaga bimbel. Jika siswa mengikuti
program bimbingan belajar di lembaga bimbel, siswa dapat memilih sendiri
mata pelajaran apa yang perlu dipelajari kembali. Siswa juga dapat memilih
sendiri hari dan jam dalam mengikuti tambahan pelajaran tersebut. Bahkan,
disediakan pula alternatif pilihan apakah siswa tersebut akan memilih kelas
klasikal atau kelas privat yang tentornya datang langsung ke rumah siswa.
Biasanya, tentor akan menyampaikan materi secara singkat tetapi mudah
untuk dimengerti oleh siswa. Dalam penyelesaian soalpun tentor pasti
menyediakan cara yang paling cepat, singkat, dan praktis. Buku pelajaran
telah disediakan oleh lembaga bimbel tersebut. Hal itulah yang mungkin
menjadikan siswa banyak yang mengikuti tambahan pelajaran di lembaga
bimbel. Namun, tidak sedikit pula siswa yang mengikuti program bimbel di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
sekolah. Biasanya, program bimbel di sekolah dilaksanakan sebelum masuk
sekolah ataupun sesudah pelajaran berakhir. Program bimbel di sekolah dapat
dikatakan sebagai suplement dari materi yang diajarkan pada pelajaran biasa.
Lepas dari ada tidaknya program bimbel, semua keberhasilan dalam belajar
tetap tergantung pada usaha siswa itu sendiri dalam mencapai prestasi belajar
yang maksimal. Untuk menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus
mempunyai kemauan yang kuat dalam belajarnya. Suatu program bimbel
hanyalah sebuah program yang membantu siswa dalam mengatasi kesulitan
belajar di sekolah. Berhubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini
mengambil topik tentang “Hubungan Antara Keterlibatan Siswa Dalam
Bimbingan Belajar di Luar Jam Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Fisika (Studi Pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 1
Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang
diajukan adalah sebagai berikut:
Apakah ada hubungan yang signifikan antara keterlibatan siswa dalam
bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran fisika (studi pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1
Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini
bertujuan:
Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara
keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika (studi pada kasus siswa kelas
XI IPA di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY).
D. Batasan Masalah
Penelitian ini memberikan batasan masalah yang membahas mengenai
Hubungan Antara Keterlibatan Siswa Dalam Bimbingan Belajar di Luar Jam
Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika (Studi
Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1
Seyegan, Sleman, DIY ).
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Siswa:
Siswa dapat menjadikan penelitian ini sebagai pertimbangan dalam
meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran fisika mereka dan
mengoptimalkan pembelajaran yang ada di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagi Guru:
Guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai pertimbangan dalam
menentukan kebijakan yang berhubungan proses belajar mengajar di kelas
dapat dioptimalkan sehingga prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran
fisika dapat ditingkatkan.
3. Bagi Lembaga Bimbel:
Lembaga bimbel dapat menjadikan penelitian ini sebagai pertimbangan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka.
F. Perumusan Variabel dan Pembatasan Masalah
1. Perumusan Variabel
Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Variabel bebas
Ada satu variabel bebas, yaitu:
X adalah keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar jam
sekolah.
b. Variabel terikat
Ada satu variabel terikat, yaitu:
Y adalah prestasi belajar fisika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Pembatasan Istilah
a. Keterlibatan siswa
Keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar dalam penelitian
ini adalah keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah
melalui pembelajaran yang SMART sehingga memperoleh prestasi
belajar yang baik di sekolah.
b. Prestasi belajar
Yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah hasil usaha yang telah
tercapai dari keberhasilan siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean
dan SMA Negeri 1 Seyegan dalam mempelajari materi pelajaran
fisika di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh
dari hasil tes dalam pelajaran fisika.
Dalam penelitian ini, ditunjukkan dengan skor hasil mid semester
pada mata pelajaran fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Seseorang melakukan kegiatan belajar untuk memperoleh suatu
pengetahuan, informasi, dan lain-lain. Belajar dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1988) adalah berusaha untuk memperoleh kepandaian atau
ilmu.
Winkel (1996:53) menyatakan bahwa belajar pada manusia boleh
dirumuskan sebagai aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam
interaksi akfif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah
perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan, dan nilai-sikap.
Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
Dalyono (2010:49) belajar merupakan suatu usaha atau kegiatan
yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang,
mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan,
keterampilan, dan sebagainya.
Berdasarkan definisi-definisi tentang pengertian belajar di atas,
dapat terlihat bahwa belajar itu sangat penting bagi kehidupan manusia.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu
proses atau usaha untuk melakukan perubahan dan membentuk tingkah
laku yang baru.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar terdiri dari dua kata yaitu ”prestasi” dan ”belajar”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), prestasi merupakan hasil
yang telah dicapai, sedangkan belajar adalah berusaha untuk memperoleh
kepandaian atau ilmu. Jadi prestasi belajar adalah hasil yang telah tercapai
dari suatu usaha untuk memperoleh ilmu.
Brahim dalam Susanto (2013:5) menyatakan bahwa prestasi belajar
dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari
materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh
dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar adalah hasil usaha yang telah tercapai dari keberhasilan
siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan
dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes.
3. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada banyak jenisnya.
Menurut Slameto (2013:54), faktor-faktor tersebut dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
a. Faktor intern
1) Faktor jasmaniah
a) Faktor kesehatan
Ketika siswa sedang dalam keadaan tidak sehat, maka akan
mempengaruhi belajar siswa tersebut. Badan yang sehat, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
akan dapat belajar dengan maksimal untuk bisa mendapatkan
hasil yang maksimal.
b) Cacat tubuh
Cacat tubuh juga akan mengganggu siswa dalam
belajarnya. Hal ini tentu akan mempengaruhi hasil belajarnya.
2) Faktor psikologis
a) Inteligensi
Menurut J.P.Chaplin dalam Slameto (2013), inteligensi itu
adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis, yaitu kecakapan
untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang
baru dengan cepat dan efektif, mengetahui/menggunakan
konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi
dan mempelajarinya dengan cepat.
Siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi
belum tentu pasti berhasil dalam belajarnya. Begitu juga
sebaliknya, siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang
rendah belum tentu pasti gagal dalam belajarnya. Hal ini
disebabkan karena belajar adalah suatu proses kompleks
dengan banyak faktor yang mempengaruhinya.
b) Perhatian
Menurut Gazali dalam Slameto (2013) perhatian adalah
keaktifan jiwa yang dipertinggi, yang tertuju kepada suatu
obyek (benda/hal) atau sekumpulan obyek. Untuk dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
belajar dengan baik, maka siswa harus mempunyai perhatian
terhadap bahan yang akan dipelajarinya, kalau bahan pelajaran
tidak menjadi perhatian siswa maka akan timbul kebosanan
dan siswa tidak lagi suka belajar.
c) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengikuti beberapa kegiatan. Minat
sangat berpengaruh pada belajar, jika siswa tidak mempunyai
minat belajar, maka siswa akan segan untuk belajar.
d) Bakat
Menurut Hilgard dalam Slameto (2013), bakat adalah
kemampuan untuk mempelajari hal-hal tertentu. Jika materi
yang dipelajari sesuai dengan bakat siswa, maka siswa akan
mampu belajar dengan baik dan siswa akan mendapatkan hasil
yang baik pula. Penting untuk mengetahui bakat dari setiap
siswa.
e) Motif
Motif adalah daya penggerak dalam diri siswa untuk
melakukan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
belajar. Harus diperhatikan apa yang menjadi motif siswa agar
siswa mampu belajar dengan baik dan mendapatkan hasil yang
baik pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
f) Kematangan
Kematangan adalah keadaan ketika semua alat tubuh telah
siap untuk mendapatkan pembelajaran yang baru. Proses
belajar akan menjadi lebih berhasil ketika anak sudah matang
(siap). Jadi kemajuan siswa dalam belajar tergantung dari
kematangan dan belajar.
g) Kesiapan
Menurut James Drever dalam Slameto (2013) kesiapan
adalah kesediaan untuk memberi respons atau bereaksi.
Kesediaan ini timbul dari dirinya sendiri. Apabila siswa sudah
mempunyai kesiapan, maka bisa belajar dengan baik dan hasil
belajarnya juga akan lebih baik.
3) Faktor kelelahan
Kelelahan ada dua macam yaitu kelelahan jasmani dan
kelelahan rohani. Kelelahan jasmani akan tampak dari fisik siswa
itu sendiri. Misalnya siswa tampak pucat. Sedangkan kelelahan
rohani dapat dilihat jika siswa tersebut tidak bersemangat, lesu,
sehingga tidak mempunyai minat untuk melakukan segala
aktivitas termasuk untuk belajar.
b. Faktor ekstern
1) Faktor keluarga
a) Menurut Sutjipto dalam Slameto (2013) keluarga adalah
lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang diberikan dalam keluarga akan menjadi dasar bagi
pendidikan yang lebih luas, pendidikan dalam dunia
masyarakat. Orangtua yang mendidik dengan terlalu santai,
terkadang akan menjadi cara mendidik yang kurang baik
karena siswa akan bersantai-santai juga dan cenderung untuk
mengabaikan tugas-tugasnya termasuk belajarnya. Namun
orangtua yang mendidik dengan cara yang terlalu keras juga
akan menyebabkan hal yang kurang baik. Siswa akan merasa
tertekan dalam belajar. Siswa mau belajar didasarkan pada
ketakutan siswa pada orangtua, bukan karena minat dan
kemauannya sendiri untuk belajar.
b) Relasi antar anggota keluarga
Hubungan/relasi yang baik dalam suatu keluarga terjadi
ketika ada dukungan antar anggota keluarga dan saling
membimbing. Ketika hubungan tersebut dapat terjalin dengan
baik, hal tersebut akan menyukseskan belajar siswa juga.
c) Suasana rumah
Rumah yang terlalu gaduh karena kendaraan bermotor,
jumlah angota keluarga yang banyak, ataupun juga karena
suara-suara tv maupun radio akan menyebabkan siswa susah
untuk belajar. Agar siswa mampu belajar dengan baik
diperlukan situasi rumah yang tenang dan damai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d) Keadaan ekonomi orangtua
Keluarga yang miskin akan mengalami kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh siswa, misalnya
buku-buku maupun media yang mendukung dalam
pembelajaran. Namun ada juga siswa yang keluarganya miskin
namun sukses dalam belajarnya. Sedangkan keluarga yang
kaya orangtuanya pasti akan berusaha untuk memenuhi
kebutuhan siswa, terkadang hal itu membuat siswa hanya
sekedar bersenang-senang dan berfoya-foya, sehingga akan
mengganggu siswa dalam belajarnya karena siswa tidak dapat
fokus pada pelajaran.
e) Pengertian orang tua
Pengertian orang tua ini dapat diwujudkan dengan selalu
memberikan dorongan maupun motivasi pada siswa agar tetap
semangat dalam belajar. Selain itu juga bisa berupa
memberikan bimbingan ketika siswa sedang mengerjakan
pekerjaan rumah.
f) Latar belakang kebudayaan
Kebiasaan yang ada di rumah tentunya juga akan
mempengaruhi belajar siswa. Sebaiknya ditanamkan
kebiasaan-kebiasaan yang baik di dalam rumah agar
mendorong semangat siswa untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2) Faktor sekolah
a) Metode mengajar
Metode belajar yang kurang baik akan mempengaruhi
kegiatan belajar siswa juga. Misalnya jika guru kurang
menguasai pelajaran, siswa akan merasa tidak senang terhadap
hal itu dan pada akhirnya siswa juga akan merasa malas untuk
belajar.
b) Kurikulum
Kurikulum pelajaran yang terlalu padat dengan materi
pelajaran dan di atas kemampuan siswa akan membuat siswa
merasa tertekan dalam belajar, sehingga siswa tidak bisa
maksimal dalam belajar.
c) Relasi guru dengan siswa
Jika guru mampu berhubungan baik dengan siswa, akan
menyebabkan siswa semakin bersemangat untuk belajar.
Sebaliknya guru yang kurang dapat berhubungan dengan
siswa, maka akan menyebabkan siswa merasa malas untuk
belajar.
d) Relasi siswa dengan siswa
Hubungan antar siswa yang baik dalam satu kelas, akan
mendukung proses belajar mengajar yang berlangsung,
sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal. Namun jika di
dalam kelas terdapat hubungan yang kurang baik, misalnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
grup-grup dalam kelas, maka akan menyebabkan proses
belajar mengajar kurang kondusif dan akan memberikan
pengaruh negatif pada siswa.
e) Disiplin sekolah
Sekolah yang menerapkan kedisiplinan dalam berbagai
aspek, maka siswa akan menjadi lebih maju. Kedisiplinan ini
tidak cukup hanya pada siswa saja, namun guru-guru beserta
seluruh warga sekolah juga wajib menegakkan kedisiplinan
ini.
f) Alat pelajaran
Kelengkapan alat pelajaran di sekolah akan mendukung
proses belajar mengajar di sekolah. Semakin lengkap, maka
akan memudahkan siswa untuk memahami materi dan akan
memudahkan guru juga untuk mengajarkan materi.
g) Waktu sekolah
Ada sekolah yang menerapkan masuk pagi dan masuk
siang. Siswa yang mendapatkan bagian untuk masuk siang,
pasti akan berbeda dengan siswa yang masuk pagi karena
semangat untuk belajar sudah berbeda, jika masuk siang
cenderung akan merasa mengantuk dan sebagainya.
h) Standar pelajaran di atas ukuran
Guru yang tetap menggunakan standarnya sendiri dalam
mengajar tanpa memperhatikan siswanya, maka akibatnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
siswa akan merasa kurang mampu untuk mengikuti target dari
gurunya tersebut dan siswa akan mengalami kesulitan belajar.
i) Keadaan gedung
Dalam satu kelas harus diisi siswa dengan jumlah yang
memadai, jangan sampai melebihi kapasitas. Jika hal ini
terjadi, maka proses belajar tidak akan efektif.
j) Metode belajar
Cara belajar secara teratur setiap hari, dengan pembagian
waktu yang baik, memilih cara belajar yang tepat dan cukup
istirahat akan meningkatkan hasil belajar.
k) Tugas rumah
Tugas rumah hendaknya tidak terlalu banyak, agar siswa
masih bisa melakukan kegiatan lain selain mengerjakan tugas
rumah.
3) Faktor masyarakat
a) Kegiatan siswa dalam masyarakat
Terlalu banyak siswa berkegiatan dalam masyarakat, maka
itu akan mengganggu belajar siswa. Terlebih lagi jika siswa
tidak mampu membagi dan mengatur waktu dengan baik.
b) Mass media
Mass media disini misalnya tv. Siswa di zaman sekarang
lebih senang melihat acara tv daripada belajar, maka perlu
kontrol dan bimbingan dari orangtua agar siswa tidak hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
melihat acara tv saja, namun juga bisa membagi waktu untuk
belajar.
c) Teman bergaul
Teman bergaul yang tidak baik akan mempengaruhi belajar
siswa. Teman yang tidak baik misalnya yang suka merokok,
minum minuman keras, dan sebagainya. Perlu pengawasan
dari orangtua agar siswa tidak terjerumus dalam pergaulan
yang tidak baik tersebut.
d) Bentuk kehidupan masyarakat
Lingkungan masyarakat yang kurang baik seperti
lingkungan perjudian, kampung pencuri, lingkungan orang-
orang jalanan, pasti akan memberikan pengaruh yang buruk
pada siswa. Perlu diusahakan lingkungan yang baik agar dapat
memberikan pengaruh positif pada anak sehingga anak mampu
belajar dengan baik.
Jika siswa dapat belajar dengan baik, serta didukung dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi yang baik pula, maka siswa pastinya
akan mengalami keberhasilan dalam belajarnya. Ketika siswa sudah
berhasil maka siswa pastinya juga akan mendapatkan prestasi yang baik
dari sekolahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
B. Bimbingan Belajar
Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dalam
menentukan pilihan hidup mereka. Sifat bimbingan ini menunjuk pada tujuan
yang hendak dicapai dalam memberikan layanan bimbingan secara klasikal
maupun individu. Keitika seseorang sedang mengalami kebingungan dengan
permasalahan yang dihadapi dalam mata pelajaran di sekolah, mereka bisa
mencari seorang guru pembimbing seperti tentor di lembaga bimbel maupun
tentor privat.
1. Pengertian Bimbingan Belajar
Menurut kamus Bahasa Inggris, bimbingan atau ”guidance”
berasal dari kata asal guide yang diartikan sebagai menunjukkan jalan,
memimpin, menuntut, memberikan petunjuk, mengatur, mengarahkan,
dan memberikan nasehat.
Untuk memperoleh pemahaman tentang bimbingan, akan
dikemukakan beberapa definisi bimbingan oleh beberapa ahli (Hamalik,
2009 : 193).
a. Harold Alberty: Bimbingan di sekolah merupakan aspek program
pendidikan yang berkenaan dengan bantuan terhadap para siswa agar
dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapinya dan untuk
merencanakan masa depannya sesuai dengan minat, kemampuan, dan
kebutuhan sosialnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Chrisholm: Bimbingan ialah penolong individu agar dapat mengenal
dirinya dan supaya individu itu dapat mengenal serta dapat
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi di dalam kehidupannya.
c. Stikes & Dorcy: Bimbingan adalah suatu proses untuk menolong
individu dan kelompok supaya individu itu dapat menyesuaikan diri
dan memecahkan masalah-masalahnya.
d. Stoops: Bimbingan adalah suatu proses yang terus-menerus untuk
membantu perkembangan individu dalam rangka mengembangkan
kemampuannya secara maksimal untuk memperoleh manfaat yang
sebesar-besarnya, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat.
Dari keempat definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
bimbingan merupakan suatu proses memberi bantuan kepada individu
agar individu itu dapat mengenal dirinya dan dapat memecahkan masalah-
masalah hidupnya sendiri sehingga ia dapat menikmati hidup dengan
bahagia.
Bimbingan belajar yang dimaksud di sini adalah suatu kegiatan
yang bermaksud untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang
dialami oleh siswa yang berkaitan dengan proses belajarnya di sekolah
maupun belajar mandirinya. Misalnya kesulitan siswa dalam memahami
materi yang diajarkan di sekolah, kesulitan untuk belajar bersama dengan
siswa yang lain di dalam kelas, maupun kesulitan-kesulitan lainnya yang
dialami di sekolah. Sehingga siswa membutuhkan bimbingan belajar yang
lebih lagi di luar jam sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2. Tujuan Bimbingan Belajar
Belajar merupakan inti dari kegiatan pengajaran di sekolah, maka
sebagai orangtua dan guru wajib membimbing siswa agar tercapai prestasi
belajarnya.
Menurut Abu Ahmad dan Widodo Supriyono (2013:111)
mengungkapkan bahwa tujuan bimbingan belajar secara umum adalah
membantu murid-murid agar mendapat penyesuaian yang baik di dalam
situasi belajar, sehingga siswa setiap murid dapat belajar dengan efisien
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, dan mencapai
perkembangan yang optimal. Hal ini senada dengan Skinner yang dikutip
dari Hamalik (2009:195) bimbingan belajar bertujuan untuk menolong
setiap individu dalam membuat pilihan dan menentukan sikap yang sesuai
dengan kemampuan, minat, dan kesempatan yang ada dan sejalan dengan
nilai-nilai sosialnya.
Tujuan bimbingan belajar dapat dirinci sebagai berikut.
a. Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi seorang
anak atau sekelompok anak.
b. Menunjukkan cara-cara mempelajari sesuai dan menggunakan
buku pelajaran.
c. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan
dan ujian.
d. Memiliki suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat,
kecerdasan, cita-cita, dan kondisi fisiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
e. Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi
tertentu.
f. Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan
pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat dan
kariernya di masa depan.
Dalam bimbingan belajar diharapkan siswa-siswa bisa melakukan
penyesuaian yang baik dalam situasi belajar seoptimal mungkin sesuai
potensi-potensi, bakat, dan kemampuan yang padanya.
Berdasarkan atas tujuan bimbingan belajar seperti yang telah
dirinci di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan bimbingan
belajar adalah untuk membentuk siswa-siswa yang mengalami masalah di
dalam memasuki proses belajar dan situasi belajar yang dihadapinya.
3. Bentuk-Bentuk Bimbingan Belajar
Bentuk-bentuk bimbingan belajar ini berdasarkan pada jumlah
orang dalam satu kelas yang mengikuti bimbingan belajar. Dalam hal ini,
bentuk-bentuk bimbingan belajar dikelompokkan dalam dua macam, yaitu
bimbingan belajar yang diselenggarakan di Lembaga Bimbel dan
bimbingan belajar privat.
a. Bimbingan belajar yang dilaksanakan di Lembaga Bimbel
Bimbingan belajar yang dilaksanakan di Lembaga Bimbel saat ini
juga banyak diminati oleh siswa. Siswa yang memilih bimbingan
belajar model ini bisa karena ikut-ikutan teman-temannya di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
maupun di lingkungan rumah atau juga karena orangtuanya lebih
mempercayakan lembaga bimbel yang diikuti oleh anaknya tersebut.
Bimbingan belajar model ini siswa yang mendatangi lembaga bimbel
di mana kemudian mereka tergabung di dalamnya. Biasanya di satu
kelas terdapat 10-20 siswa. Bimbingan belajar ini biasa juga disebut
bimbingan belajar klasikal. Bimbingan belajar ini mirip dengan proses
pembelajaran di kelas. Hal ini dikarenakan satu tentor mendampingi
banyak siswa. Namun yang membedakannya antara kelas bimbingan
belajar klasikal dengan kelas di sekolah adalah di lembaga bimbel
siswa akan mendapatkan lebih banyak latihan soal dan jenis-jenis soal
yang diberikan juga lebih bervariasi.
Pada tahun 2016, Sistem Informasi Eksekutif Direktorat
Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(2016), mencatat ada 23 lembaga bimbingan belajar atau sering
disebut bimbel yang terdaftar di provinsi ini. Jumlah ini tersebar di 3
kabupaten dan 1 kota. Primagama, Neutron, Ganesha Operation
merupakan contoh lembaga bimbel yang terdaftar di DI Yogyakarta.
b. Bimbingan belajar privat
Bimbingan belajar privat saat ini juga diminati oleh siswa.
Biasanya bimbingan belajar privat ini dilakukan dengan mengundang
tentor untuk datang ke rumah siswa. Bimbingan belajar privat akan
membantu memecahkan masalah siswa secara individu. Masih banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
siswa yang berminat dengan bimbingan belajar privat ini karena
beberapa alasan, yaitu:
1) Siswa tidak perlu bepergian untuk mendapatkan bimbingan belajar,
sehingga akan menghemat tenaga dan menghemat waktu.
2) Orangtua siswa bisa mengawasi langsung proses bimbingan belajar
anaknya.
3) Siswa bisa lebih berkonsentrasi dan fokus dalam belajar karena
tidak ada teman lain yang akan mengganggu proses bimbingan
belajar.
Dalam proses bimbingan belajar privat ini, biasanya akan lebih
bebas dan leluasa untuk bertanya mengenai materi yang belum
dipahaminya dan guru juga dapat menjelaskan sampai siswa benar-
benar paham. Disisi lain, orangtua akan lebih mudah memantau
perkembangan siswanya dalam belajar. Selain itu, proses belajar
mengajar juga akan lebih terarah karena tidak ada pihak lain yang
mengganggu proses belajar sehingga kebutuhan siswa mengenai
kesulitan belajar atau kesulitan memahami materi akan terselesaikan
dan mentor juga telah berhasil membantu siswa dalam menyelesaikan
permasalahannya tersebut.
Berdasarkan kedua bentuk bimbingan belajar yang telah diuraikan
tersebut, maka tampak bahwa tidak tidak terdapat banyak perbedaan.
Sehingga akan didapatkan persamaan-persamaan dari kedua bentuk
bimbingan belajar di atas, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1) Materi yang diajarkan cenderung sama karena materi yang
diajarkan tergantung pada siswa.
2) Lama waktu bimbingan belajar sama, antara 90 – 120 menit dalam
satu kali pertemuan.
3) Pada intinya, bimbingan belajar yang diberikan sama karena sama-
sama melayani siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar.
4) Model pembelajaran yang dilaksanakan di Lembaga Bimbel
ataupun di bimbel privat biasanya tidak berbeda jauh.
C. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
1. Francisca (2004): dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan antara
Keikutsertaan Siswa dalam Program Bimbingan Belajar, Status Sosial
Ekonomi Orangtua, Motivasi Belajar Siswa dengan Keberhasilan Siswa
Menempuh Ujian Akhir Nasional, menemukan adanya hubungan yang
positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa dalam program
bimbingan belajar dengan keberhasilan siswa menempuh UAN dapat
diterima. Hal tersebut didukung dari sumbangan efektif yang diberikan
keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar yaitu 11,990%.
Berdasarkan hal tersebut maka apabila ada kemauan siswa untuk
mengikuti program bimbingan belajar di mana dapat membantu siswa
dalam memecahkan kesulitan belajar melalui pemecahan soal-soal untuk
UAN maka akan membimbing siswa untuk berhasil dalam menempuh
UAN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Maryani (2000): dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan antara
Intensitas Siswa mengikuti bimbingan Belajar di Luar Jam Sekolah, Sikap
Siswa terhadap Matematika, dan NEM Matematika Siswa di SLTP
dengan Prestasi Belajar Matematika dikalangan Siswa Siswi SMU
BOPKRI I Yogyakarta Kelas 1 CAWU II Tahun Ajaran 1998/1999,
memperoleh adanya hubungan antara intensitas mengikuti bimbingan
belajar di luar jam sekolah dengan prestasi belajar matematika adalah
positif dengan signifikan pada taraf signifikan 0,05. Besar koefisien
korelasinya adalah sebesar 0,925. Hal ini dapat diartikan bahwa hubungan
antara dua variabel tersebut disebabkan karena adanya kontinuitas belajar
atau terjadwalnya waktu belajar siswa, dan yang mengikuti bimbingan
belajar, mempunyai waktu lebih banyak dalam kegiatan belajarnya, tetapi
siswa yang tidak mengikuti kegiatan bimbingan belajar prestasi
belajarnya pun ada yang baik.
D. Kerangka Berpikir
Belajar bukanlah suatu hal yang baru bagi setiap pelajar. Begitu pula bagi
siswa SMA. Kegiatan ini sudah biasa dan banyak dilakukan sejak SD, SMP,
dan SMA. Akan tetapi ini tidak berarti bahwa semua siswa telah mampu
belajar dengan baik. Hal ini terlihat jelas pada tiap akhir semester banyak
siswa yang nilainya tidak memuaskan atau bahkan tidak lulus ujian. Situasi
dan kondisi di SMA berbeda dengan situasi dan kondisi di SD dan SMP, yang
dipelajari di SMA lebih banyak, lebih sulit, lebih komplek, dan banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
tuntutan yang harus dihadapi. Oleh karena itu agar siswa berhasil dalam
belajar fisika perlu suatu keteraturan dalam belajar tentang fisika.
Belajar fisika adalah suatu proses sehingga tidak mungkin langsung
menjadi baik, melainkan melalui suatu pembimbingan. Belajar yang teratur
dapat ditempuh dengan melalui bimbingan belajar fisika karena di dalam
bimbingan belajar, waktu yang digunakan untuk belajar sudah ditentukan atau
sudah dijadwalkan, dan di dalam kegiatan tersebut siswa tidak hanya dituntut
sebagai pihak penerima saja tetapi siswa dituntut aktif ikut belajar. Di dalam
bimbingan belajar lebih keras dan intensitas belajar seorang siswa akan
sangat menentukan tingkat pencapaian belajarnya.
Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa secara teoritis, bimbingan
belajar fisika memang mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi
belajar fisika. Akan tetapi, apakah ada hubungan yang secara teoritis tersebut
juga terjadi dalam kenyataan. Hal tersebut akan diselediki dalam penelitian
ini.
E. Hipotesis
Menurut Sekaran dikutip dalam Juliansyah Noor (2011) mendefinisikan
hipotesis sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau
lebih variabel yang diungkap dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
1. Ada hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
jam sekolah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika
Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu hubungan antara intensitas siswa
dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran fisika (studi pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1
Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY), penelitian ini merupakan
penelitian korelasi dengan data kuantitatif karena penelitian ini menganalisis
hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah
dengan prestasi belajar (nilai mid semester) siswa yang berupa skor kuesioner
intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah dan skor hasil
mid semester gasal pada mata pelajaran fisika.
B. Subyek, Obyek, Waktu, dan Tempat Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017. Jumlah
siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean adalah 126 siswa di mana 23
siswa mengikuti bimbel klasikal, 8 siswa mengikuti bimbel privat, dan 95
siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar. Sedangkan siswa kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Seyegan adalah 119 siswa di mana 17 siswa
mengikuti
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
bimbel klasikal, 10 siswa mengikuti bimbel privat, dan 92 siswa yang
tidak mengikuti bimbel.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah intensitas siswa dalam bimbingan
belajar klasikal dan privat di luar jam sekolah dan hasil skor mid semester
gasal siswa kelas XI IPA SMAN 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan
tahun ajaran 2016/2017, dan hubungan antara keduanya.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2016.
4. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Godean dan SMA
Negeri 1 Seyegan.
C. Bentuk Data
Data yang diambil dalam penelitian ini antara lain:
1. Intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah yang didapat
dari hasil pengisian kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di
luar jam sekolah.
2. Hasil skor mid semester gasal pada mata pelajaran fisika pada siswa kelas
XI IPA SMAN 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Variabel yang Diteliti
Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini ada dua macam,
yaitu:
1. Variabel bebas
Terdiri dari satu variabel bebas, yaitu:
X adalah intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah.
2. Variabel terikat
Terdiri dari satu variabel terikat, yaitu:
Y adalah prestasi belajar fisika
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan penelitian ini digunakan beberapa metode
pengumpulan data, yaitu:
1. Kuesioner Intensitas Siswa Dalam Bimbingan Belajar di Luar Jam
Sekolah.
Kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam
sekolah dalam penelitian ini adalah sejumlah pernyataan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari siswa mengenai intensitas
siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah, khususnya bimbel di
luar sekolah pada mata pelajaran fisika yang selama ini mereka ikuti.
Kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam
sekolah ini merupakan kuesioner untuk mengetahui intensitas siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah, khususnya bimbel di luar
sekolah pada mata pelajaran fisika selama mereka berada di kelas XI.
2. Skor Prestasi Belajar Siswa ( Skor Murni Mid Semester Gasal)
Skor prestasi belajar siswa adalah skor murni mid semester gasal
siswa, khususnya pada mata pelajaran fisika, daftar skor murni mid
semester gasal diperoleh dari sekolah yang bersangkutan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa
instrumen pengumpulan data. Instrumen ini terdiri dari lembar kuesioner
keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah. Menurut Eko
Putro Widoyoko (2012) kuesioner merupakan metode pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan
pengguna. Kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam
sekolah ini adalah untuk memperoleh informasi dari responden tentang
keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah. Dilihat dari
cara menjawabnya, kuesioner ini merupakan kuesioner tertutup. Menurut Eko
Putro Widoyoko (2012) kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang jumlah
item dan alternatif jawaban maupun responnya sudah ditentukan, responden
tinggal memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Kuesioner ini disusun untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan
dengan kegiatan bimbel siswa di luar jam sekolah.. Dengan skor untuk tiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
butir soal positif 4, 3, 2, 1 (mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak
setuju) dan skor untuk tiap butir soal negatif 1, 2, 3, 4 (mulai dari sangat
setuju sampai sangat tidak setuju). kuesioner ini terdiri atas 25 butir soal yang
terdiri dari 18 butir soal positif dan 7 soal negatif.
Tabel 3.1 Kisi-kisi dari kuesioner intensitas siswa dalam mengikuti
bimbingan belajar di luar jam sekolah
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
1. Kesungguhan siswa ingin mendalami
materi pelajaran fisika 9, 22
Siswa rutin mengikuti
bimbingan belajar di luar
sekolah
24
Siswa bersungguh-
sungguh mengikuti
bimbingan belajar karena
sangat bermanfaat
7, 21 18
Siswa mencatat semua
materi yang diberikan oleh
guru/tentor
13
2. kepercayaan Siswa paham dengan 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
materi yang diajarkan guru
di sekolah
Siswa paham dengan
materi yang diajarkan
guru/tentor di bimbingan
belajar
4
Siswa mengandalkan guru
bimbingan belajar untuk
menyelesaikan pekerjaan
rumahnya
11
Siswa percaya diri jika
mendapatkan nilai fisika
yang bagus
12
Siswa sangat selektif
dalam memilih guru/tentor 15 14
Siswa mengikuti
bimbingan belajar karena
bimbingan belajar tersebut
sudah terkenal
16
Siswa mengikuti
bimbingan belajar karena 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
bimbingan belajar tersebut
berkualitas
Siswa tertarik terhadap
segala sesuatu yang
disampaikan oleh
guru/tentor
25
Siswa bertanya kepada
guru/tentor ketika
menemui kesulitan dalam
mempelajarinya.
19
3. Kemauan Siswa mengikuti
bimbingan belajar di luar
sekolah karena
keinginannya sendiri
1 2
Siswa mengikuti
bimbingan belajar karena
ingin mendapatkan nilai
yang bagus
8
Siswa mengikuti
bimbingan belajar hanya
pada saat akan diadakan
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
ulangan
Siswa mengikuti uji coba
soal-soal fisika yang
diadakan oleh bimbingan
belajar
20
Siswa mempelajari
terlebih dahulu sebelum
bimbingan belajar dimulai
23
Siswa mengikuti
bimbingan belajar fisika
karena merasa pelajaran
fisika itu sulit.
6
4. Kebutuhan Siswa mengikuti
bimbingan belajar di luar
sekolah karena siswa
membutuhkan tambahan
bimbingan belajar
5
Total 18 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis ujicoba kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di
luar jam sekolah.
Sebelum digunakan, kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan
belajar di luar jam sekolah harus diujicobakan terlebih dahulu agar
memperoleh instrumen yang baik. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui
validitas dari kuesioner tersebut. Ujicoba kuesioner ini langsung
diujicobakan langsung ke ke siswa. Setelah diujicobakan kuesioner pada
siswa, kuesioner langsung di validasi untuk melihat apakah ada butir item
yang valid dan tidak valid. Validasi ini menggunakan SPSS.
Suatu butir item dikatakan valid atau baik jika koefisien
korelasinya ≥ nilai r kritis pada tabel, sebaliknya butir item dikatakan
tidak valid jika nilai koefisien korelasinya < nilai r kritis pada tabel.
2. Analisis hasil kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
jam sekolah
Jawaban dari setiap item pernyataan adalah sangat setuju, setuju,
tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jawaban tersebut kemudian
dikuantifikasi dengan memberikan skor, yaitu:
Untuk pernyataan positif:
• Sangat setuju : 4
• Setuju : 3
• Tidak setuju : 2
• Sangat tidak setuju : 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Untuk pernyataan negatif:
• Sangat setuju : 1
• Setuju : 2
• Tidak setuju : 3
• Sangat tidak setuju : 4
Kemudian skor dari setiap pernyataan akan dijumlahkan. Jumlah skor
tersebut akan dikorelasikan dengan hasil skor mid semester ganjil pada
mata pelajaran fisika.
3. Analisis hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di
luar jam sekolah dengan hasil mid semester pada mata pelajaran fisika
Untuk mengetahui adanya hubungan intensitas siswa dalam
bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan hasil mid semester pada
mata pelajaran fisika digunakan rumus Korelasi Product Momen, yaitu:
𝑟𝑟𝑥𝑥𝑥𝑥 =𝑁𝑁Σ𝑋𝑋𝑋𝑋 − (Σ𝑋𝑋)(Σ𝑋𝑋)
�{𝑁𝑁Σ𝑋𝑋2 − (Σ𝑋𝑋)2} {𝑁𝑁Σ𝑋𝑋2 − (Σ𝑋𝑋)2}
Keterangan:
rxy adalah korelasi product momen
N adalah jumlah siswa
X adalah skor kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar
Y adalah skor mid semester pada mata pelajar fisika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4. Pengujian hipotesis normalitas
Uji normalitas dilakukan sebagai syarat sebelum dilakukan
hipotesis koefisien korelasi. Uji normalitas yang digunakan adalah uji
Kolmogorof-Smirnov. Peneliti menggunakan SPSS Statistic 21.0 untuk
membantu dalam perhitungan uji hipotesis. Langkah-langkah untuk
melakukan uji Kolmogorof-Smirnov yaitu (Djarwanto,1989):
a. Merumuskan H0 dan H1
H0:F(x) = F0(X) (data berdistribusi normal)
H1:F(x) ≠ F0(X) (data tidak berdistribusi normal)
b. Menentukan taraf signifikan (α=0,05)
c. Menetukan daerah kritis
d. Menentukan statistik uji D
1) Urutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar
2) Hitung frekuensi untuk setiap pengamatan xi yang berbeda = F(xi)
3) Hitung frekuensi kumulatif relatif = SN(xi)
4) Hitung 𝑍𝑍 = 𝑥𝑥𝑖𝑖−�̅�𝑥𝑠𝑠
5) Tentukan F0(xi) = P(z < zi) (lihat pada tabel distribusi normal)
6) Buat tabel berikut ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 3.2 Format Tabel untuk Pengujian Hipotesis Normalitas
xi F(xi) SN(xi) Zi F0(xi) |𝑺𝑺𝑵𝑵(𝒙𝒙𝒊𝒊) − 𝑭𝑭𝟎𝟎(𝒙𝒙𝒊𝒊)| |𝑺𝑺𝑵𝑵(𝒙𝒙𝒊𝒊−𝟏𝟏) − 𝑭𝑭𝟎𝟎(𝒙𝒙𝒊𝒊)|
7) Menentukan D
D = maksimum (|𝑆𝑆𝑁𝑁(𝑥𝑥𝑖𝑖) − 𝐹𝐹0(𝑥𝑥𝑖𝑖)|, |𝑆𝑆𝑁𝑁(𝑥𝑥𝑖𝑖−1) − 𝐹𝐹0(𝑥𝑥𝑖𝑖)|)
e. Membuat kesimpulan
H0 diterima bila D < Dα dan disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, DAN ANALISIS
HASIL PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Depok, SMA Negeri 1
Godean, dan SMA Negeri 1 Seyegan semester 1 tahun ajaran 2016/2017. Ada
dua cara dalam pengambilan data kuesioner yaitu ujicoba kuesioner intensitas
siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah di SMA Negeri 1 Depok kelas
XI IPA 1 dan 2 terdiri dari 63 siswa, sedangkan SMA Negeri 1 Godean dan
SMA Negeri 1 Seyegan digunakan sebagai subyek penelitian di mana SMA
Negeri 1 Godean terdapat 4 kelas IPA sejumlah 126 siswa dan SMA Negeri 1
Seyegan terdapat 4 kelas IPA sejumlah 119 siswa. Adapun jadwal
pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1.
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Tanggal Sekolah Kelas Kegiatan
Senin, 26 September
2016
SMA Negeri 1
Depok IPA 2
Uji coba Penelitian
(Kuesioner)
Selasa, 27 September
2016
SMA Negeri 1
Depok IPA 1
Uji coba Penelitian
(Kuesioner)
Kamis, 6 Oktober 2016 SMA Negeri 1
Seyegan IPA 2 Penelitian (Kuesioner)
Kamis, 6 Oktober 2016 SMA Negeri 1
Seyegan IPA 1 Penelitian (Kuesioner)
Jumat, 7 Oktober 2016 SMA Negeri 1
Godean IPA 1 Penelitian (Kuesioner)
Rabu, 12 Oktober 2016 SMA Negeri 1
Seyegan IPA 3 Penelitian (Kuesioner)
Rabu, 12 Oktober 2016 SMA Negeri 1
Seyegan IPA 4 Penelitian (Kuesioner)
Kamis, 13 Oktober
2016
SMA Negeri 1
Godean IPA 4 Penelitian (Kuesioner)
Jumat, 14 Oktober 2016 SMA Negeri 1
Godean IPA 3 Penelitian (Kuesioner)
Jumat, 14 Oktober 2016 SMA Negeri 1
Godean IPA 2 Penelitian (Kuesioner)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
B. Pelaksanaan Penelitian
1. Ujicoba kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam
sekolah
Sebelum dilakukan uji coba kuesioner terhadap siswa, kuesioner
intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah terlebih
dahulu dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Dari hasil konsultasi
didapatkan 25 butir pernyataan yang akan dilakukan untuk ujicoba
terhadap siswa SMA Negeri 1 Depok kelas IPA 1 dan 2. Ujicoba
kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah ini
dilaksanakan pada tanggal 26-27 September 2016. Jumlah siswa IPA 1
dan 2 seluruhnya ada 64 siswa, namun pada hari pelaksanaan ujicoba
siswa yang hadir hanya 63 siswa.
Dari pelaksanaan ujicoba kuesioner ini didapatkan skor
keseluruhan butir pernyataan pada kuesioner intensitas siswa dalam
bimbingan belajar klasikal dan privat di luar jam sekolah. Lalu dicari
validitas dari kuesioner tersebut.
Dari ujicoba kuesioner yang telah divalidasi dan dikonsultasikan
kembali ke dosen pembimbing, terdapat lima pernyataan yang tidak valid
dari 25 pernyataan. Kelima pernyataan tersebut dikonsultasikan ke dosen
pembimbing dan hasilnya satu pernyataan di revisi, satu pernyataan
dihilangkan, dan tiga pernyataan dibiarkan. Maka dari keseluruhan butir
pernyataan yang digunakan untuk penelitian adalah 24 butir pernyataan.
Dari hasil konsultasi dengan dosen pembimbing, 24 butir pernyataan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
akan digunakan dalam kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan
belajar di luar jam sekolah di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1
Seyegan.
2. Memberikan kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
jam sekolah
Intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah di kelas
XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan akan dilihat
dengan menggunakan kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar
di luar jam sekolah yang telah diujicobakan sebelumnya. Kuesioner ini
berisi 24 butir pernyataan dari 25 butir pernyataan yang telah divalidasi
dan dikonsultasikan ke dosen pembimbing.
Tabel 4.2 Kisi-kisi dari kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan
belajar di luar jam sekolah
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
1.
Kesungguhan
Siswa ingin mendalami materi
pelajaran fisika 9, 21
Siswa rutin mengikuti bimbingan
belajar di luar sekolah 23
Siswa bersungguh-sungguh
mengikuti bimbingan belajar 7, 20 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
karena sangat bermanfaat
Siswa mencatat semua materi yang
diberikan oleh guru/tentor 13
2.
Kepercayaan
terhadap
pembelajaran
di sekolah
Siswa paham dengan materi yang
diajarkan oleh guru di sekolah 3
Siswa lebih mengerti dengan
materi yang diajarkan oleh
guru/tentor di bimbingan belajar
4
Siswa sangat selektif dalam dalam
memilih guru/tentor 15 14
Siswa mengikuti bimbingan
belajar karena bimbingan belajar
tersebut berkualitas
16
Siswa tertarik terhadap segala
sesuatu yang disampaikan oleh
guru/tentor
24
Siswa bertanya kepada guru/tentor
ketika menemui kesulitan dalam
mempelajarinya
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
3. Kemauan Siswa mengikuti bimbingan
belajar di luar sekolah karena
keinginannya sendiri
1 2
Siswa mengikuti bimbingan
belajar karena ingin mendapatkan
nilai yang bagus
8
Siswa mengikuti bimbingan
belajar hanya pada saat akan
diadakan ulangan
10
Siswa mengikuti ujicoba soal-soal
fisika yang diadakan oleh
bimbingan belajar
19
Siswa mempelajari terlebih dahulu
sebelum bimbingan belajar
dimulai
22
4. Kebutuhan Siswa mengikuti bimbingan
belajar di luar sekolah karena
siswa membutuhkan tambahan
bimbingan belajar
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
5. Kepercayaan
diri
Siswa mengandalkan guru/tentor
bimbingan belajar untuk
menyelesaikan pekerjaan
rumahnya
11
Siswa percaya diri jika
mendapatkan nilai fisika yang
bagus
12
Siswa mengikuti bimbingan
belajar fisika karena merasa fisika
itu sulit
6
Total 17 7
Pemberian kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di
luar jam sekolah ini dilaksanakan dari tanggal 6-14 Oktober 2016 di SMA
Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan. Kedua SMA Negeri
tersebut memiliki 4 kelas XI IPA. SMA Negeri 1 Godean jumlah siswa
XI IPA seluruhnya ada 127 siswa, tetapi pada saat pemberian kuesioner
ini siswa yang hadir hanya 126 siswa. SMA Negeri 1 Seyegan jumlah
siswa XI IPA seluruhnya ada 128 siswa, tetapi pada saat pemberian
kuesioner ini siswa yang hadir hanya 119 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Dari pemberian kuesioner ini didapatkan skor dari kuesioner
intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah, masing-
masing siswa yang nantinya skor dari kuesioner tersebut akan
dikorelasikan dengan skor hasil nilai mid semester pelajaran fisika.
C. Hasil Uji coba dan Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil berikut:
1. Hasil ujicoba kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
jam sekolah
Tabel 4.3 Skor Ujicoba kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan
belajar di luar jam sekolah (Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1
Depok)
Siswa Skor Siswa Skor Siswa Skor Siswa Skor
S1 74 S22 86 S43 74 S64 80
S2 75 S23 76 S44 77
S3 71 S24 71 S45 80
S4 77 S25 83 S46 76
S5 58 S26 80 S47 72
S6 83 S27 71 S48 64
S7 71 S28 64 S49 64
S8 68 S29 70 S50 77
S9 72 S30 73 S51 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Siswa Skor Siswa Skor Siswa Skor Siswa Skor
S10 79 S31 71 S52 59
S11 71 S32 73 S53 61
S12 74 S33 70 S54 64
S13 74 S34 70 S55 77
S14 75 S35 # S56 71
S15 78 S36 68 S57 78
S16 69 S37 75 S58 74
S17 71 S38 69 S59 76
S18 70 S39 73 S60 70
S19 82 S40 70 S61 74
S20 75 S41 77 S62 74
S21 72 S42 71 S63 77
2. Hasil validitas ujicoba kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar
di luar jam sekolah
Dari pelaksanaan ujicoba kuesioner intensitas siswa dalam
bimbingan belajar di luar jam sekolah (siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Depok) dapat diketahui validitas dari masing-masing pernyataan pada
kuesioner dengan menggunakan program olah data SPSS versi 21, dengan
menggunakan data skor hasil pengisian kuesioner intensitas siswa dalam
bimbingan belajar di luar jam sekolah (siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Depok) untuk melihat validitas tiap butir pernyataan kuesioner. Nilai r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
kritis untuk n = 63 adalah 0,254. Hasil perhitungan tersebut adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Validitas Pernyataan Kuesioner Ujicoba
No.
Pernyataan rxy
R kritis
(5%) Validitas
1 0,580 0,254 Valid
2 0,529 0,254 Valid
3 -0,262 0,254 Tidak Valid
4 -0,101 0,254 Tidak Valid
5 0,359 0,254 Valid
6 -0,266 0,254 Tidak Valid
7 0,516 0,254 Valid
8 0,604 0,254 Valid
9 0,655 0,254 Valid
10 0,322 0,254 Valid
11 0,321 0,254 Valid
12 0,498 0,254 Valid
13 0,455 0,254 Valid
14 0,383 0,254 Valid
15 0,436 0,254 Valid
16 -0,127 0,254 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
No.
Pernyataan rxy
R kritis
(5%) Validitas
17 0,421 0,254 Valid
18 0,544 0,254 Valid
19 0,598 0,254 Valid
20 0,656 0,254 Valid
21 0,674 0,254 Valid
22 0,678 0,254 Valid
23 0,189 0,254 Tidak valid
24 0,400 0,254 Valid
25 0,632 0,254 Valid
Dari tabel 4.4 terlihat bahwa dari 25 pernyataan, terdapat 20
pernyataan valid (yaitu pernyataan nomor:1, 2, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25) dan 5 pernyataan tidak valid (yaitu
pernyataan nomor: 3, 4, 6, 16, 23). Ada rekomendasi dari dosen
pembimbing tentang pernyataan yang tidak valid, yaitu pernyataan
tersebut ada yang diperbaiki, dihilangkan, dan dibiarkan. Pernyataan
yang diperbaiki adalah pernyataan nomor 4, pernyataan yang dihilangkan
nomor 16, dan pernyataan yang dibiarkan adalah nomor 3, 6, dan 23. Jadi
kuesioner yang digunakan untuk penelitian di SMA Negeri 1 Godean dan
SMA Negeri 1 Seyegan terdapat 24 penyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3. Hasil kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar jam
sekolah (siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1
Seyegan)
Tabel 4.5 Skor kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar
klasikal di luar jam sekolah (siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean)
Siswa Skor Intensitas
S1 61
S2 55
S3 56
S4 63
S5 65
S6 61
S7 51
S8 64
S9 58
S10 56
S11 55
S12 56
S13 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Siswa Skor Intensitas
S14 62
S15 59
S16 55
S17 53
S18 67
S19 63
S20 53
S21 54
S22 52
S23 58
Tabel 4.6 Skor kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar
privat di luar jam sekolah (siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean)
Siswa Skor Intensitas
S1 54
S2 59
S3 53
S4 58
S5 61
S6 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Siswa Skor Intensitas
S7 57
S8 55
Tabel 4.7 Skor Kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar
klasikal di luar jam sekolah (siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Seyegan)
Siswa Skor Intensitas
S1 55
S2 60
S3 51
S4 51
S5 62
S6 55
S7 53
S8 58
S9 60
S10 54
S11 63
S12 69
S13 58
S14 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Siswa Skor Intensitas
S15 57
S16 69
S17 46
Tabel 4.8 Skor Kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar
privat di luar jam sekolah (siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Seyegan)
Siswa Skor Intensitas
S1 52
S2 62
S3 59
S4 51
S5 61
S6 54
S7 53
S8 52
S9 53
S10 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
4. Skor Mid Semester Pelajaran Fisika Siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan
Tabel 4.9 Skor Mid Semester Pelajaran Fisika Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Godean (klasikal)
Siswa Prestasi Belajar
S1 74
S2 68
S3 86
S4 94
S5 92
S6 72
S7 70
S8 88
S9 68
S10 90
S11 90
S12 75
S13 100
S14 95
S15 100
S16 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Siswa Prestasi Belajar
S17 93
S18 78
S19 88
S20 88
S21 65
S22 88
S23 88
Tabel 4.10 Skor Mid Semester Pelajaran Fisika Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Godean (privat)
Siswa Prestasi Belajar
S1 80
S2 88
S3 64
S4 82
S5 84
S6 60
S7 50
S8 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.11 Skor Mid Semester Pelajaran Fisika Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Seyegan (klasikal)
Siswa Prestasi Belajar
S1 55
S2 92
S3 52
S4 55
S5 80
S6 13
S7 46
S8 45
S9 36
S10 73
S11 53
S12 53
S13 23
S14 25
S15 38
S16 68
S17 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 4.12 Skor Mid Semester Pelajaran Fisika Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Seyegan (privat)
Siswa Prestasi Belajar
S1 76
S2 32
S3 17
S4 61
S5 33
S6 39
S7 71
S8 42
S9 85
S10 45
D. Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis intensitas siswa yang mengikuti bimbingan belajar privat
a. Pengujian hipotesis normalitas
Skor mid semester pelajaran fisika siswa yang privat
terlebih dahulu diuji dengan uji sampel Kolmogorov-Smirnov.
Hipotesis data berdistribusi normal atau data berdistribusi tidak
normal adalah:
H0 : data berdistribusi normal
H1 : data berdistribusi tidak normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Output SPSS : Sig (2-tailed) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean = 0,487 > α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi skor mid
semester pelajaran fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean yang mengikuti bimbingan belajar privat berdistribusi
normal.
Output SPSS : Sig (2-tailed) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Seyegan = 0,857 > α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi skor mid
semester pelajaran fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Seyegan yang mengikuti bimbingan belajar privat berdistribusi
normal.
Skor kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
sekolah (privat) terlebih dahulu diuji dengan uji sampel tunggal
Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis data berdistribusi normal atau data
berdistribusi tidak normal adalah:
H0 : data berdistribusi normal
H1 : data berdistribusi tidak normal
Output SPSS : Sig (2-tailed) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean = 0,704 > α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi skor
kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
sekolah (privat) siswa kelas XI IPA Negeri 1 Godean
berdistribusi normal.
Output SPSS : Sig (2-tailed) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Seyegan = 0,339 > α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
sekolah (privat) siswa kelas XI IPA Negeri 1 Seyegan
berdistribusi normal.
2. Analisis siswa yang mengikuti bimbingan belajar (klasikal)
keseluruhan
a. Pengujian hipotesis normalitas
Skor mid semester pelajaran fisika siswa yang bimbingan
belajar klasikal terlebih dahulu diuji dengan uji sampel
Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis data berdistribusi normal atau data
berdistribusi tidak normal adalah:
H0 : data berdistribusi normal
H1 : data berdistribusi tidak normal
Output SPSS : Sig (2-tailed) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean = 0,192 > α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi skor mid
semester pelajaran fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean yang mengikuti bimbingan belajar klasikal berdistribusi
normal.
Output SPSS : Sig (2-tailed) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Seyegan = 0,857 > α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi skor mid
semester pelajaran fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Seyegan yang mengikuti bimbingan belajar klasikal
berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Skor kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di
luar sekolah (klasikal) terlebih dahulu diuji dengan uji sampel
tunggal Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis data berdistribusi normal
atau data berdistribusi tidak normal adalah:
H0 : data berdistribusi normal
H1 : data berdistribusi tidak normal
Output SPSS : Sig (2-tailed) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Godean = 0,594 > α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi skor
kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
sekolah siswa (klasikal) kelas XI IPA Negeri 1 Godean
berdistribusi normal.
Output SPSS : Sig (2-tailed) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Seyegan = 0,998 > α = 0,05 maka H0 diterima. Jadi skor
kuesioner intensitas dalam bimbingan belajar di luar sekolah
(klasikal) siswa kelas XI IPA Negeri 1 Seyegan berdistribusi
normal.
3. Analisis hubungan antara skor kuesioner intensitas siswa dalam
bimbingan belajar di luar sekolah (privat) dengan skor mid semester
(prestasi belajar) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA
Negeri 1 Seyegan
a. Korelasi antara skor kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan
belajar di luar sekolah (privat) dengan skor mid semester (prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
belajar) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA
Negeri 1 Seyegan
Untuk mengetahui besarnya korelasi antara skor kuesioner
intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah (privat)
dengan skor mid semester (prestasi belajar) menggunakan rumus
Korelasi Pearson Product Moment (rxy) selengkapnya dapat dilihat
di lampiran. Dari Korelasi Pearson Product Moment (rxy)
didapatkan besarnya korelasi rxy = 0,507. Jadi tidak terdapat
hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
sekolah (privat) dengan skor mid semester (prestasi belajar) siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean. Untuk SMA Negeri 1
Seyegan besarnya korelasi rxy = -0,68. Jadi tidak terdapat hubungan
antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah
(privat) dengan skor mid semester (prestasi belajar) siswa kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Seyegan.
4. Analisis hubungan antara skor kuesioner intensitas siswa dalam
bimbingan belajar di luar sekolah (klasikal) dengan skor mid semester
(prestasi belajar) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA
Negeri 1 Seyegan
a. Hubungan antara skor kuesioner intensitas siswa dalam bimbingan
belajar di luar sekolah (klasikal) dengan skor mid semester
(prestasi belajar) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan
SMA Negeri 1 Seyegan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Untuk mengetahui besarnya korelasi antara skor kuesioner
intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah (privat)
dengan skor mid semester (prestasi belajar) menggunakan rumus
Korelasi Pearson Product Moment (rxy) selengkapnya dapat dilihat
di lampiran 8. Dari Korelasi Pearson Product Moment (rxy)
didapatkan besarnya korelasi rxy = 0,27. Jadi tidak terdapat
hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
sekolah (klasikal) dengan skor mid semester (prestasi belajar)
siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean. Untuk SMA Negeri 1
Seyegan besarnya korelasi rxy = 0,175. Jadi tidak terdapat
hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar
sekolah (privat) dengan skor mid semester (prestasi belajar) siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan.
E. Pembahasan Hasil Analisis Data
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan bahwa tidak
ada hubungan antara intensitas siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean
dan SMA Negeri 1 Seyegan dalam bimbingan belajar klasikal maupun privat
dengan prestasi belajar. Pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean
memiliki prestasi belajar di atas nilai ketuntasan (KKM) dalam hasil mid
semester gasal pelajaran fisika baik siswa yang mengikuti dalam bimbingan
belajar klasikal maupun privat tetapi pada penelitian yang telah peneliti
lakukan tidak ada hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
dengan prestasi belajar fisika (lampiran 8). Intensitas siswa dalam bimbingan
belajar bukan salah satu faktor siswa akan berprestasi di sekolah.
Siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan yang mengikuti dalam
bimbingan klasikal maupun privat memiliki nilai prestasi belajar di bawah
KKM. Dalam penelitian yang peneliti lakukan, tidak ada hubungan antara
intensitas siswa dalam bimbingan belajar privat maupun klasikal dengan
prestasi belajar fisika (Lampiran 8).
Siswa yang mengikuti bimbingan belajar tidak bisa menjamin untuk
membuat siswa itu berprestasi yang tinggi di sekolah. Bimbingan belajar di
luar sekolah memang bisa memberikan tambahan belajar siswa tetapi lebih
dianjurkan kalau sekolah lebih mengoptimalkan dalam pembelajaran fisika di
kelas sehingga siswa tidak harus mengikuti bimbingan belajar privat maupun
klasikal di luar sekolah.
Dari penelitian yang sebelumnya yang telah diteliti oleh Francisca (2004)
dan Maryani (2000), mereka menemukan bahwa adanya hubungan yang
positif dan signifikan antara keikutsertaan dan intensitas mengikuti
bimbingan belajar di luar sekolah dengan keberhasilan siswa tetapi pada
penelitian yang saya teliti mengatakan bahwa tidak adanya hubungan dari
intensitas siswa dalam bimbingan belajar klasikal maupun privat di luar
sekolah dengan prestasi belajar. Dari hasil penelitian yang saya lakukan,
intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah tidak bisa
menjadikan siswa untuk berprestasi tinggi di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Tidak ada hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di
luar sekolah baik klasikal maupun privat dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean
dan SMA Negeri 1 Seyegan.
2. Intensitas siswa dalam bimbingan belajar tidak berpengaruh dengan
berprestasi belajar siswa di sekolah.
B. Saran
Beberapa saran yang diberikan peneliti setelah peneliti melakukan
penelitian adalah sebagai berikut:
Untuk penelitian selanjutnya
- Peneliti diharapkan untuk memberikan arahan agar siswa mengisi
kuesioner dengan jujur sesuai dalam dirinya.
- Peneliti diharapkan agar melakukan pengumpulan data dengan
metode pengumpulan data lainnya sehingga dapat terlihat ada
atau tidaknya perbedaan penelitian yang sekarang dengan
penelitian berbeda metode pengumpulan data.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
- Peneliti diharapkan untuk menggunakan di atas sig (2-tailed) agar
lebih valid hasil yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Supriyono, Widodo. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalyono, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Diunduh dari http://infokursus.net/sie/rekapjenkurkabkota.php?prop=04&idnis=19 pada tanggal 15 Maret 2016, pukul 14.34 WIB.
Djarwanto. 1989. Statistik Nonparametrik Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE
Fadli, Syamlawi. 2009. Kajian Teknos Genius: Mengapa Siswa Mengikuti Bimbel? Diakses dari http://teknosgenius.com/index.php?option=com_content&view=article&id=198:ikut-bimbel&catid=53:pendidikan-01&Itemid=78 pada tanggal 15 Maret 2016, pukul 15.49 WIB.
Francisca. 2004. Hubungan antara Keikutsertaan Siswa dalam Program Bimbingan Belajar, Status Sosial Ekonomi Orangtua, Motivasi Belajar Siswa dengan Keberhasilan Siswa Menempuh Ujian Akhir Nasional. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1988. Jakarta. Balai Pustaka. Maryani. Yustina. 2000. Hubungan antara Intensitas Siswa mengikuti bimbingan Belajar di Luar Jam Sekolah, Sikap Siswa terhadap Matematika, dan NEM Matematika Siswa di SLTP dengan Prestasi Belajar Matematika dikalangan Siswa Siswi SMU BOPKRI I Yogyakarta Kelas 1 CAWU II Tahun Ajaran 1998/1999. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran 1 (Kisi-Kisi Kuesioner)
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
1. Kesungguhan Siswa ingin mendalami materi
pelajaran fisika
9, 21
Siswa rutin mengikuti bimbingan
belajar di luar sekolah
23
Siswa bersungguh-sungguh
mengikuti bimbingan belajar karena
sangat bermanfaat
7, 20 17
Siswa mencatat semua materi yang
diberikan oleh guru/tentor
13
Kepercayaan
terhadap
pembelajaran
di sekolah
Siswa paham dengan materi yang
diajarkan oleh guru di sekolah
3
Siswa lebih mengerti dengan materi
yang diajarkan oleh guru/tentor di
bimbingan belajar
4
Siswa sangat selektif dalam dalam
memilih guru/tentor
15 14
Siswa mengikuti bimbingan belajar
karena bimbingan belajar tersebut
berkualitas
16
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
Siswa tertarik terhadap segala
sesuatu yang disampaikan oleh
guru/tentor
24
Siswa bertanya kepada guru/tentor
ketika menemui kesulitan dalam
mempelajarinya
18
3. Kemauan Siswa mengikuti bimbingan belajar
di luar sekolah karena keinginannya
sendiri
1 2
Siswa mengikuti bimbingan belajar
karena ingin mendapatkan nilai yang
bagus
8
Siswa mengikuti bimbingan belajar
hanya pada saat akan diadakan
ulangan
10
Siswa mengikuti ujicoba soal-soal
fisika yang diadakan oleh bimbingan
belajar
19
Siswa mempelajari terlebih dahulu
sebelum bimbingan belajar dimulai
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
Kebutuhan Siswa mengikuti bimbingan belajar
di luar sekolah karena siswa
membutuhkan tambahan bimbingan
belajar
5
Kepercayaan
diri
Siswa mengandalkan guru/tentor
bimbingan belajar untuk
menyelesaikan pekerjaan rumahnya
11
Siswa percaya diri jika mendapatkan
nilai fisika yang bagus
12
Siswa mengikuti bimbingan belajar
fisika karena merasa fisika itu sulit
6
Total 17 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 2 (Revisi Kisi-kisi Kuesioner Intensitas)
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
1. Kesungguhan Siswa ingin mendalami materi
pelajaran fisika
9
Siswa rutin mengikuti bimbingan
belajar di luar sekolah
23
Siswa bersungguh-sungguh
mengikuti bimbingan belajar karena
sangat bermanfaat
7
Siswa mencatat semua materi yang
diberikan oleh guru/tentor
13
Kepercayaan
terhadap
pembelajaran
di sekolah
Siswa paham dengan materi yang
diajarkan oleh guru di sekolah
3
Siswa lebih mengerti dengan materi
yang diajarkan oleh guru/tentor di
bimbingan belajar
4
Siswa sangat selektif dalam dalam
memilih guru/tentor
15
Siswa mengikuti bimbingan belajar
karena bimbingan belajar tersebut
berkualitas
16
Siswa tertarik terhadap segala 24
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
sesuatu yang disampaikan oleh
guru/tentor
Siswa bertanya kepada guru/tentor
ketika menemui kesulitan dalam
mempelajarinya
18
3. Kemauan Siswa mengikuti bimbingan belajar
di luar sekolah karena keinginannya
sendiri
1
Siswa mengikuti bimbingan belajar
karena ingin mendapatkan nilai yang
bagus
8
Siswa mengikuti bimbingan belajar
hanya pada saat akan diadakan
ulangan
10
Siswa mengikuti ujicoba soal-soal
fisika yang diadakan oleh bimbingan
belajar
19
Siswa mempelajari terlebih dahulu
sebelum bimbingan belajar dimulai
22
Kebutuhan Siswa mengikuti bimbingan belajar 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
di luar sekolah karena siswa
membutuhkan tambahan bimbingan
belajar
Kepercayaan
diri
Siswa mengandalkan guru/tentor
bimbingan belajar untuk
menyelesaikan pekerjaan rumahnya
11
Siswa percaya diri jika mendapatkan
nilai fisika yang bagus
12
Siswa mengikuti bimbingan belajar
fisika karena merasa fisika itu sulit
6
Total 15 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 3 (Kuesioner)
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S TS STS
1. Saya mengikuti bimbingan belajar atas kemauan saya
sendiri.
2. Saya mengikuti bimbingan belajar karena paksaan dari
luar (orang tua, teman, dll).
3.
Saya mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah
karena saya tidak paham dengan materi yang diajarkan
oleh guru di sekolah.
4.
Saya mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah
karena saya lebih mengerti dengan materi yang
diajarkan oleh guru/tentor daripada guru di kelas.
5. Saya mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah
karena saya membutuhkan tambahan bimbingan belajar.
6. Saya mengikuti bimbingan belajar fisika karena bagi
saya fisika adalah mata pelajaran yang sulit.
7.
Ketika bimbingan belajar berlangsung, saya
mengikutinya dengan sungguh-sungguh karena saya
merasa sangat bermanfaat untuk saya.
8. Saya mengikuti bimbingan belajar karena saya ingin
mendapatkan nilai yang bagus untuk pelajaran fisika.
9. Saya mengikuti bimbingan belajar fisika karena saya
ingin mendalami lagi pelajaran fisika.
10. Saya mengikuti bimbingan belajar hanya pada saat akan
ada ulangan akhir semester atau ulangan harian.
11. Ketika ada tugas atau pekerjaan rumah, saya
mengandalkan pengerjaannya pada guru saya di
lembaga bimbingan belajar atau guru privat saya.
12. Saya mengikuti bimbingan belajar karena saya merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S TS STS
percaya diri jika mendapat nilai fisika yang bagus.
13. Saya selalu mencatat semua materi yang diberikan oleh
tentor saya di bimbingan belajar.
14. Saya memilih guru/tentor untuk mendampingi
bimbingan belajar saya, saya memilih secara sembarang,
yang penting murah dan bisa mengajar fisika.
15. Saya sangat selektif dalam memilih guru/tentor
bimbingan belajar untuk saya, tentor yang benar-benar
mampu mengajarkan fisika walaupun biayanya mahal.
16. Saya memilih mengikuti bimbingan belajar di lembaga
bimbingan belajar karena bimbingan belajarnya sangat
berkualitas.
17. Saya merasa malas ketika akan mulai bimbingan belajar.
18. Saya bertanya pada guru/tentor saya apabila ada materi
yang saya belum paham dan saya menemui kesulitan
dalam mempelajarinya.
19. Saya mengikuti uji coba soal-soal fisika yang diadakan
oleh bimbingan belajar.
20. Saya memperhatikan guru/tentor yang sedang
mengajarkan materi baru.
21. Saya mempelajari kembali mengenai materi yang saya
dapatkan ketika bimbingan belajar.
22. Saya belajar terlebih dahulu sebelum bimbingan belajar
dimulai.
23. Saya rutin mengikuti bimbingan belajar sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
24. Saya tertarik terhadap segala sesuatu yang disampaikan
oleh guru/tentor saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 4 (Revisi Kuesioner Intensitas)
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S TS STS
1. Saya mengikuti bimbingan belajar atas kemauan saya
sendiri.
3.
Saya mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah
karena saya tidak paham dengan materi yang diajarkan
oleh guru di sekolah.
4.
Saya mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah
karena saya lebih mengerti dengan materi yang
diajarkan oleh guru/tentor daripada guru di kelas.
5. Saya mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah
karena saya membutuhkan tambahan bimbingan belajar.
6. Saya mengikuti bimbingan belajar fisika karena bagi
saya fisika adalah mata pelajaran yang sulit.
7.
Ketika bimbingan belajar berlangsung, saya
mengikutinya dengan sungguh-sungguh karena saya
merasa sangat bermanfaat untuk saya.
8. Saya mengikuti bimbingan belajar karena saya ingin
mendapatkan nilai yang bagus untuk pelajaran fisika.
9. Saya mengikuti bimbingan belajar fisika karena saya
ingin mendalami lagi pelajaran fisika.
10. Saya mengikuti bimbingan belajar hanya pada saat akan
ada ulangan akhir semester atau ulangan harian.
11. Ketika ada tugas atau pekerjaan rumah, saya
mengandalkan pengerjaannya pada guru saya di
lembaga bimbingan belajar atau guru privat saya.
12. Saya mengikuti bimbingan belajar karena saya merasa
percaya diri jika mendapat nilai fisika yang bagus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S TS STS
13. Saya selalu mencatat semua materi yang diberikan oleh
tentor saya di bimbingan belajar.
15. Saya sangat selektif dalam memilih guru/tentor
bimbingan belajar untuk saya, tentor yang benar-benar
mampu mengajarkan fisika walaupun biayanya mahal.
16. Saya memilih mengikuti bimbingan belajar di lembaga
bimbingan belajar karena bimbingan belajarnya sangat
berkualitas.
18. Saya bertanya pada guru/tentor saya apabila ada materi
yang saya belum paham dan saya menemui kesulitan
dalam mempelajarinya.
19. Saya mengikuti uji coba soal-soal fisika yang diadakan
oleh bimbingan belajar.
22. Saya belajar terlebih dahulu sebelum bimbingan belajar
dimulai.
23. Saya rutin mengikuti bimbingan belajar sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
24. Saya tertarik terhadap segala sesuatu yang disampaikan
oleh guru/tentor saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 5 (Data Ujicoba Kuesioner Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Depok)
Kelas XI IPA 1
Absen Butir Soal
SKORTOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 74 2 4 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 75 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 71 4 3 2 1 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 2 3 1 4 2 4 4 4 4 3 4 3 77 5 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 58 6 4 4 2 3 3 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 3 83 7 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71 8 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 68 9 3 3 1 2 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 72
10 4 3 2 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 79 11 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71 12 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 74 13 4 3 1 4 4 1 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 74 14 3 4 1 2 3 1 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 75 15 4 3 2 3 4 1 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 78 16 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 69 17 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Absen Butir Soal
SKORTOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
18 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70 19 4 4 1 2 4 2 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 82 20 4 3 2 3 4 1 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 75 21 3 3 1 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 72 22 4 4 2 3 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 86 23 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76 24 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71 25 3 4 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 83 26 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 80 27 3 3 2 2 2 1 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 71 28 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 64 29 4 4 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 70 30 2 4 1 1 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 73 31 3 3 1 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 71 32 4 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Kelas XI IPA 2
absen Butir Soal SKOR
TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 70 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 70 3 0 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 68 5 4 4 1 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 2 2 3 75 6 4 3 1 2 4 1 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 69 7 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 73 8 3 3 1 3 4 1 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 70 9 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 77
10 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 71 11 4 3 2 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 74 12 4 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 77 13 4 3 2 3 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 80 14 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 76 15 4 3 2 3 3 1 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 4 2 4 3 2 2 3 72 16 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 64 17 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 64 18 4 4 2 2 4 1 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 3 77 19 4 4 1 3 4 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 70 20 2 2 3 3 3 4 3 1 1 3 3 2 2 3 2 4 1 2 3 2 2 2 1 3 2 59 21 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 1 3 2 3 4 1 2 3 2 3 1 4 3 1 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
absen Butir Soal SKOR
TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 22 2 1 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 64 23 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 77 24 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71 25 3 4 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 78 26 4 4 1 2 4 1 3 4 4 4 2 2 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 74 27 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 76 28 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 70 29 4 4 2 2 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74 30 4 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 74 31 4 4 2 2 4 1 3 4 4 3 1 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 77 32 3 4 1 2 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 6 (Validitas Ujicoba Kuesioner Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri
Depok dengan Menggunakan SPSS 21)
Butir
Item
Nilai Kritikal
Tiap Item (rxy)
Taraf Signifikan 5%
(25 item)
Valid/Tidak
Valid Keterangan
1. 0,580 0,254 Valid
2. 0,529 0,254 Valid
3. -0,262 0,254 Tidak Valid Dibiarkan
4. -0,101 0,254 Tidak Valid Diperbaiki
5. 0,359 0,254 Valid
6. -0,266 0,254 Tidak Valid Dibiarkan
7. 0,516 0,254 Valid
8. 0,604 0,254 Valid
9. 0,665 0,254 Valid
10. 0,322 0,254 Valid
11. 0,321 0,254 Valid
12. 0,498 0,254 Valid
13. 0,455 0,254 Valid
14. 0,383 0,254 Valid
15. 0,436 0,254 Valid
16. -0,127 0,254 Tidak Valid Dihilangkan
17. 0,421 0,254 Valid
18. 0,544 0,254 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
19. 0,598 0,254 Valid
20. 0,656 0,254 Valid
21. 0,674 0,254 Valid
22. 0,678 0,254 Valid
23. 0,183 0,254 Tidak Valid Dibiarkan
24. 0,400 0,254 Valid
25. 0,632 0,254 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 7 (Daftar Keseluruhan Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar
(Bimbel) dan Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean
Daftar Siswa
Skor Kuesioner
Nilai Mid Semester
Siswa Mengikuti Bimbel Keterangan
S1 77 74 Klasikal S2 74 86 Tidak Bimbel S3 84 92 Tidak Bimbel S4 68 68 Klasikal S5 74 86 Klasikal S6 80 94 Klasikal S7 71 80 Privat S8 77 88 Privat S9 73 96 Tidak Bimbel S10 62 80 Tidak Bimbel S11 72 78 Tidak Bimbel S12 68 64 Privat S13 67 88 Tidak Bimbel S14 68 92 Tidak Bimbel S15 73 96 Tidak Bimbel S16 74 92 Tidak Bimbel S17 72 94 Tidak Bimbel S18 81 92 Klasikal S19 63 72 Tidak Bimbel S20 74 82 Privat S21 70 74 Tidak Bimbel S22 70 90 Tidak Bimbel S23 75 100 Tidak Bimbel S24 81 88 Tidak Bimbel S25 77 72 Klasikal S26 66 70 Klasikal S27 81 88 Klasikal S28 79 84 Privat S29 74 90 Tidak Bimbel S30 64 88 Tidak Bimbel S31 84 80 Tidak Bimbel S32 70 90 Tidak Bimbel S33 61 93 Tidak Bimbel S34 74 90 Tidak Bimbel S35 52 60 Privat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Daftar Siswa
Skor Kuesioner
Nilai Mid Semester
Siswa Mengikuti Bimbel Keterangan
S36 75 50 Privat S37 69 90 Tidak Bimbel S38 69 93 Tidak Bimbel S39 73 68 Klasikal S40 68 90 Tidak Bimbel S41 73 80 Tidak Bimbel S42 82 83 Tidak Bimbel S43 66 84 Tidak Bimbel S44 69 83 Tidak Bimbel S45 71 90 Klasikal S46 72 58 Tidak Bimbel S47 77 68 Tidak Bimbel S48 70 81 Tidak Bimbel S49 83 50 Tidak Bimbel S50 70 90 Klasikal S51 71 85 Tidak Bimbel S52 73 75 Klasikal S53 70 93 Tidak Bimbel S54 67 80 Tidak Bimbel S55 67 100 Tidak Bimbel S56 # 71 - Tidak Hadir S57 79 100 Klasikal S58 78 98 Tidak Bimbel S59 65 95 Tidak Bimbel S60 62 88 Tidak Bimbel S61 81 95 Klasikal S62 73 100 Klasikal S63 71 38 Klasikal S64 68 93 Klasikal S65 70 61 Tidak Bimbel S66 70 38 Tidak Bimbel S67 70 85 Tidak Bimbel S68 84 78 Klasikal S69 66 55 Tidak Bimbel S70 68 33 Tidak Bimbel S71 89 63 Tidak Bimbel S72 68 50 Tidak Bimbel S73 84 95 Tidak Bimbel S74 66 78 Tidak Bimbel S75 63 38 Tidak Bimbel S76 70 93 Tidak Bimbel S77 80 88 Klasikal S78 70 55 Tidak Bimbel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Daftar Siswa
Skor Kuesioner
Nilai Mid Semester
Siswa Mengikuti Bimbel Keterangan
S79 72 88 Tidak Bimbel S80 70 80 Tidak Bimbel S81 78 85 Tidak Bimbel S82 67 80 Tidak Bimbel S83 82 70 Tidak Bimbel S84 75 75 Tidak Bimbel S85 67 55 Tidak Bimbel S86 73 88 Tidak Bimbel S87 70 83 Privat S88 66 85 Tidak Bimbel S89 68 88 Klasikal S90 69 65 Klasikal S91 79 53 Tidak Bimbel S92 71 88 Tidak Bimbel S93 73 85 Tidak Bimbel S94 68 64 Tidak Bimbel S95 64 55 Tidak Bimbel S96 68 88 Klasikal S97 69 88 Tidak Bimbel S98 68 75 Tidak Bimbel S99 68 94 Tidak Bimbel S100 82 90 Tidak Bimbel S101 72 93 Tidak Bimbel S102 66 100 Tidak Bimbel S103 67 79 Tidak Bimbel S104 73 80 Tidak Bimbel S105 65 100 Tidak Bimbel S106 76 100 Tidak Bimbel S107 71 91 Tidak Bimbel S108 69 94 Tidak Bimbel S109 67 98 Tidak Bimbel S110 75 98 Tidak Bimbel S111 80 100 Tidak Bimbel S112 69 95 Tidak Bimbel S113 75 100 Tidak Bimbel S114 76 95 Tidak Bimbel S115 70 80 Tidak Bimbel S116 69 90 Tidak Bimbel S117 62 96 Tidak Bimbel S118 71 98 Tidak Bimbel S119 70 100 Tidak Bimbel S120 70 83 Tidak Bimbel S121 74 88 Klasikal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Daftar Siswa
Skor Kuesioner
Nilai Mid Semester
Siswa Mengikuti Bimbel Keterangan
S122 79 75 Tidak Bimbel S123 83 98 Tidak Bimbel S124 79 93 Tidak Bimbel S125 75 90 Tidak Bimbel S126 64 83 Tidak Bimbel S127 79 95 Tidak Bimbel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan
Daftar Siswa
Skor Kuesioner
Nilai Mid Semester
Siswa Mengikuti Bimbel Keterangan
S1 78 60 Tidak Bimbel S2 78 80 Tidak Bimbel S3 76 65 Tidak Bimbel S4 70 58 Tidak Bimbel S5 77 76 Tidak Bimbel S6 77 67 Tidak Bimbel S7 63 60 Tidak Bimbel S8 70 55 Klasikal S9 61 59 Tidak Bimbel S10 68 51 Tidak Bimbel S11 77 65 Tidak Bimbel S12 71 63 Tidak Bimbel S13 68 55 Tidak Bimbel S14 70 56 Tidak Bimbel S15 66 76 Privat S16 70 52 Tidak Bimbel S17 69 61 Tidak Bimbel S18 68 71 Tidak Bimbel S19 66 72 Tidak Bimbel S20 79 92 Klasikal S21 79 65 Tidak Bimbel S22 65 52 Klasikal S23 72 66 Tidak Bimbel S24 68 68 Tidak Bimbel S25 # 86 - Tidak Hadir S26 74 65 Tidak Bimbel S27 # 55 - Tidak Hadir S28 61 55 Tidak Bimbel S29 69 55 Tidak Bimbel S30 65 55 Klasikal S31 62 55 Tidak Bimbel S32 66 55 Tidak Bimbel S33 78 45 Tidak Bimbel S34 76 35 Tidak Bimbel S35 61 35 Tidak Bimbel S36 64 33 Tidak Bimbel S37 64 31 Tidak Bimbel S38 59 10 Tidak Bimbel S39 71 48 Tidak Bimbel S40 93 93 Tidak Bimbel S41 68 28 Tidak Bimbel S42 74 16 Tidak Bimbel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Daftar Siswa
Skor Kuesioner
Nilai Mid Semester
Siswa Mengikuti Bimbel Keterangan
S43 72 22 Tidak Bimbel S44 81 36 Tidak Bimbel S45 66 39 Tidak Bimbel S46 62 54 Tidak Bimbel S47 69 25 Tidak Bimbel S48 78 32 Privat S49 80 33 Tidak Bimbel S50 79 80 Klasikal S51 70 31 Tidak Bimbel S52 # # - Tidak Hadir S53 69 13 Klasikal S54 82 16 Tidak Bimbel S55 69 46 Klasikal S56 67 35 Tidak Bimbel S57 74 48 Tidak Bimbel S58 68 63 Tidak Bimbel S59 72 45 Klasikal S60 75 17 Privat S61 76 40 Tidak Bimbel S62 74 36 Klasikal S63 72 30 Tidak Bimbel S64 81 17 Tidak Bimbel S65 72 66 Tidak Bimbel S66 77 65 Tidak Bimbel S67 72 50 Tidak Bimbel S68 69 73 Klasikal S69 64 46 Tidak Bimbel S70 # 21 - Tidak Hadir S71 73 70 Tidak Bimbel S72 79 53 Klasikal S73 78 36 Tidak Bimbel S74 67 61 Privat S75 # 58 - Tidak Hadir S76 73 39 Tidak Bimbel S77 78 33 Privat S78 75 42 Tidak Bimbel S79 # 36 - Tidak Hadir S80 71 17 Tidak Bimbel S81 63 55 Tidak Bimbel S82 72 73 Tidak Bimbel S83 86 53 Klasikal S84 70 29 Tidak Bimbel S85 74 23 Klasikal S86 74 35 Tidak Bimbel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Daftar Siswa
Skor Kuesioner
Nilai Mid Semester
Siswa Mengikuti Bimbel Keterangan
S87 # # - Tidak Hadir S88 71 40 Tidak Bimbel S89 83 25 Klasikal S90 # 32 - Tidak Hadir S91 79 90 Tidak Bimbel S92 60 43 Tidak Bimbel S93 68 39 Prival S94 74 38 Klasikal S95 75 69 Tidak Bimbel S96 80 46 Tidak Bimbel S97 69 55 Tidak Bimbel S98 67 71 Privat S99 75 58 Tidak Bimbel S100 66 71 Tidak Bimbel S101 71 79 Tidak Bimbel S102 61 74 Tidak Bimbel S103 68 90 Tidak Bimbel S104 79 78 Tidak Bimbel S105 58 72 Tidak Bimbel S106 82 74 Tidak Bimbel S107 76 65 Tidak Bimbel S108 68 71 Tidak Bimbel S109 73 47 Tidak Bimbel S110 72 89 Tidak Bimbel S111 64 63 Tidak Bimbel S112 72 55 Tidak Bimbel S113 # 43 - Tidak Hadir S114 68 76 Tidak Bimbel S115 67 40 Tidak Bimbel S116 87 68 Klasikal S117 68 73 Tidak Bimbel S118 67 20 Tidak Bimbel S119 60 15 Klasikal S120 67 26 Tidak Bimbel S121 69 7 Tidak Bimbel S122 67 42 Privat S123 68 85 Privat S124 68 80 Tidak Bimbel S125 65 64 Tidak Bimbel S126 67 45 Privat S127 68 45 Tidak Bimbel S128 64 38 Tidak Bimbel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 8 (Data Skor Kuesioner dan Skor Prestasi Belajar)
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean (Klasikal)
Siswa Butir Pernyataan Skor
Intensitas Prestasi Belajar Bimbingan Belajar
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 18 19 22 23 24 1 4 2 3 4 1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 61 74 GANESHA OPERATION 2 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 55 68 PRIMAGAMA 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 56 86 Bimbingan Belajar 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 63 94 PRIMAGAMA 5 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 65 92 PRIMAGAMA 6 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 61 72 NEUTRON 7 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 51 70 PRIMAGAMA 8 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 64 88 GANESHA OPERATION 9 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 68 GANESHA OPERATION
10 4 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 56 90 CBG 11 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 55 90 PRIMAGAMA 12 4 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 56 75 PRIMAGAMA 13 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 60 100 GANESHA OPERATION 14 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 62 95 GAMA SUKSES 15 4 1 4 4 1 3 4 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 59 100 GANESHA OPERATION 16 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 55 38 PRIMAGAMA 17 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 53 93 GANESHA OPERATION 18 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 67 78 PRIMAGAMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Siswa Butir Pernyataan Skor
Intensitas Prestasi Belajar Bimbingan Belajar
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 18 19 22 23 24 19 3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 63 88 PRIMAGAMA 20 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 53 88 NEW NEUTRON 21 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 65 PRIMAGAMA 22 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 52 88 GANESHA OPERATION 23 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 58 88 GANESHA OPERATION
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean (Privat)
Siswa Butir Pernyataan Skor
Intensitas Prestasi Belajar Bimbingan Belajar
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 18 19 22 23 24 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 54 80 PRIVAT 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 59 88 PRIVAT 3 3 1 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 53 64 PRIVAT 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 58 82 PRIVAT 5 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 61 84 PRIVAT 6 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 1 2 1 2 2 1 2 2 42 60 PRIVAT 7 3 1 2 3 1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 57 50 PRIVAT 8 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 83 PRIVAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan (Klasikal)
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 18 19 22 23 241 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 55 55 Ganesha Operation2 4 2 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 60 92 Ganesha Operation3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 51 52 SCI4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 51 55 SCI5 4 3 3 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 62 80 Ganesha Operation6 4 1 4 4 1 4 4 4 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 55 13 SCI7 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 53 46 CBG8 4 2 2 4 1 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 58 45 Ganesha Operation9 4 2 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 60 36 New Neutron
10 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 54 73 Smartgama11 3 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 63 53 Ganesha Operation12 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 69 53 CBG13 3 1 3 4 1 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 58 23 Ganesha Operation14 4 2 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 66 25 Ganesha Operation15 3 1 4 4 1 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 4 3 57 38 Neutron16 4 1 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69 68 Ganesha Operation17 3 1 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 46 15 Neutron
Siswa Bimbingan BelajarPrestasi BelajarSkor IntensitasButir Pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan (Privat)
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 18 19 22 23 241 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 52 76 PRIVAT2 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 62 32 PRIVAT3 4 2 3 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 4 3 59 17 PRIVAT4 3 2 2 2 1 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 51 61 PRIVAT5 4 2 4 4 1 4 4 4 4 3 1 4 1 2 4 4 4 4 3 61 33 PRIVAT6 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 54 39 PRIVAT7 4 2 4 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 53 71 PRIVAT8 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 52 42 PRIVAT9 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 53 85 PRIVAT10 3 1 2 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 45 PRIVAT
Siswa Skor Intensitas Prestasi Belajar Bimbingan BelajarButir Pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 9 (Perhitungan Statistik Kuesioner dan Prestasi Belajar dengan
SPSS)
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean
(Bimbingan Belajar Privat)
Pengujian Hipotesis
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Skor Kuesioner
N 8
Normal Parametersa,b Mean 54.88
Std. Deviation 5.842
Most Extreme Differences
Absolute .249
Positive .147
Negative -.249
Kolmogorov-Smirnov Z .705
Asymp. Sig. (2-tailed) .704
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prestasi Belajar
Mid Semester
N 8
Normal Parametersa,b Mean 73.88
Std. Deviation 13.882
Most Extreme Differences
Absolute .295
Positive .154
Negative -.295
Kolmogorov-Smirnov Z .836
Asymp. Sig. (2-tailed) .487
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean
(Bimbingan Belajar Klasikal)
Pengujian Hipotesis
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prestasi Belajar
skor mid
semester
N 23
Normal Parametersa,b Mean 82.09
Std. Deviation 14.295
Most Extreme Differences
Absolute .226
Positive .105
Negative -.226
Kolmogorov-Smirnov Z 1.082
Asymp. Sig. (2-tailed) .192
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Skor Kuesioner
N 23
Normal Parametersa,b Mean 58.13
Std. Deviation 4.495
Most Extreme Differences
Absolute .160
Positive .160
Negative -.086
Kolmogorov-Smirnov Z .770
Asymp. Sig. (2-tailed) .594
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan
(Bimbingan Belajar Privat)
Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prestasi Belajar
Mid Semester
N 10
Normal Parametersa,b Mean 50.10
Std. Deviation 22.048
Most Extreme Differences
Absolute .191
Positive .191
Negative -.128
Kolmogorov-Smirnov Z .605
Asymp. Sig. (2-tailed) .857
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Skor Kuesioner
N 10
Normal Parametersa,b Mean 55.00
Std. Deviation 4.055
Most Extreme Differences
Absolute .297
Positive .297
Negative -.162
Kolmogorov-Smirnov Z .940
Asymp. Sig. (2-tailed) .339
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan
(Bimbingan Belajar Klasikal)
Pengujian Hipotesis
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Prestasi Belajar skor mid
semester
N 17
Normal Parametersa,b Mean 48.35
Std. Deviation 22.181
Most Extreme Differences
Absolute .147
Positive .147
Negative -.095
Kolmogorov-Smirnov Z .606
Asymp. Sig. (2-tailed) .857
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Pengujian hipotesis
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Skor Kuesioner
N 17
Normal Parametersa,b Mean 58.06
Std. Deviation 6.408
Most Extreme Differences
Absolute .095
Positive .095
Negative -.076
Kolmogorov-Smirnov Z .393
Asymp. Sig. (2-tailed) .998
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 10 (Analisis Hubungan Antara Skor Kuesioner dengan Skor Prestasi Belajar
Siswa Menggunakan Rumus Korelasi Product Moment (rxy)
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean (Bimbingan Belajar Privat)
Siswa
Skor Intensitas
(X)
Prestasi Belajar
(Y) X2 Y2 XY 1 54 80 2916 6400 4320 2 59 88 3481 7744 5192 3 53 64 2809 4096 3392 4 58 82 3364 6724 4756 5 61 84 3721 7056 5124 6 42 60 1764 3600 2520 7 57 50 3249 2500 2850 8 55 83 3025 6889 4565 ∑ 439 591 24329 45009 32719
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝑿𝑿 − (∑𝑿𝑿)(∑𝑿𝑿)
�{𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝟐𝟐 − (∑𝑿𝑿)𝟐𝟐}. {𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝟐𝟐 − (∑𝑿𝑿)𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟖𝟖.𝟑𝟑𝟐𝟐𝟑𝟑𝟏𝟏𝟑𝟑 − (𝟒𝟒𝟑𝟑𝟑𝟑)(𝟓𝟓𝟑𝟑𝟏𝟏)
�{𝟖𝟖.𝟐𝟐𝟒𝟒𝟑𝟑𝟐𝟐𝟑𝟑 − (𝟒𝟒𝟑𝟑𝟑𝟑)𝟐𝟐}. {𝟖𝟖.𝟒𝟒𝟓𝟓𝟎𝟎𝟎𝟎𝟑𝟑 − (𝟓𝟓𝟑𝟑𝟏𝟏)𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟐𝟐𝟐𝟐𝟏𝟏𝟑𝟑𝟓𝟓𝟐𝟐 − 𝟐𝟐𝟓𝟓𝟑𝟑𝟒𝟒𝟒𝟒𝟑𝟑
�{𝟏𝟏𝟑𝟑𝟒𝟒𝟐𝟐𝟑𝟑𝟐𝟐 − 𝟏𝟏𝟑𝟑𝟐𝟐𝟑𝟑𝟐𝟐𝟏𝟏}. {𝟑𝟑𝟐𝟐𝟎𝟎𝟎𝟎𝟑𝟑𝟐𝟐 − 𝟑𝟑𝟒𝟒𝟑𝟑𝟐𝟐𝟖𝟖𝟏𝟏}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟐𝟐𝟑𝟑𝟎𝟎𝟐𝟐
�{𝟏𝟏𝟑𝟑𝟏𝟏𝟏𝟏}. {𝟏𝟏𝟎𝟎𝟑𝟑𝟑𝟑𝟏𝟏}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟐𝟐𝟑𝟑𝟎𝟎𝟐𝟐
√𝟐𝟐𝟎𝟎𝟐𝟐𝟐𝟐𝟏𝟏𝟐𝟐𝟎𝟎𝟏𝟏
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟐𝟐𝟑𝟑𝟎𝟎𝟐𝟐𝟒𝟒𝟓𝟓𝟒𝟒𝟏𝟏,𝟏𝟏
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 = 𝟎𝟎,𝟓𝟓𝟎𝟎𝟑𝟑
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Karena rxy > rtabel ; ada hubungan atau ada korelas
rxy < rtabel ; tidak ada hubungan atau tidak ada korelasi
0,507 < 0,811 maka tidak ada hubungan antara intensitas siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Godean dalam bimbingan belajar privat dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean (Bimbingan Belajar Klasikal)
Siswa
Skor Intensitas
(X)
Prestasi Belajar
(Y) X2 Y2 XY 1 61 75 3721 5625 4575 2 55 68 3025 4624 3740 3 56 86 3136 7396 4816 4 63 94 3969 8836 5922 5 65 92 4225 8464 5980 6 61 72 3721 5184 4392 7 51 70 2601 4900 3570 8 64 88 4096 7744 5632 9 58 68 3364 4624 3944
10 56 90 3136 8100 5040 11 55 90 3025 8100 4950 12 56 75 3136 5625 4200 13 60 100 3600 10000 6000 14 62 95 3844 9025 5890 15 59 100 3481 10000 5900 16 55 38 3025 1444 2090 17 53 93 2809 8649 4929 18 67 78 4489 6084 5226 19 63 88 3969 7744 5544 20 53 88 2809 7744 4664 21 54 65 2916 4225 3510 22 52 88 2704 7744 4576 23 58 88 3364 7744 5104 ∑ 1337 1889 78165 159625 110194
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝑿𝑿 − (∑𝑿𝑿)(∑𝑿𝑿)
�{𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝟐𝟐 − (∑𝑿𝑿)𝟐𝟐}. {𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝟐𝟐 − (∑𝑿𝑿)𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟐𝟐𝟑𝟑.𝟏𝟏𝟏𝟏𝟎𝟎𝟏𝟏𝟑𝟑𝟒𝟒 − (𝟏𝟏𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑)(𝟏𝟏𝟖𝟖𝟖𝟖𝟑𝟑)
�{𝟐𝟐𝟑𝟑.𝟑𝟑𝟖𝟖𝟏𝟏𝟐𝟐𝟓𝟓 − (𝟏𝟏𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑)𝟐𝟐}. {𝟐𝟐𝟑𝟑.𝟏𝟏𝟓𝟓𝟑𝟑𝟐𝟐𝟐𝟐𝟓𝟓 − (𝟏𝟏𝟖𝟖𝟖𝟖𝟑𝟑)𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟐𝟐𝟓𝟓𝟑𝟑𝟒𝟒𝟒𝟒𝟐𝟐𝟐𝟐 − 𝟐𝟐𝟓𝟓𝟐𝟐𝟓𝟓𝟓𝟓𝟑𝟑𝟑𝟑
�{𝟏𝟏𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟓𝟓 − 𝟏𝟏𝟑𝟑𝟖𝟖𝟑𝟑𝟓𝟓𝟐𝟐𝟑𝟑}. {𝟑𝟑𝟐𝟐𝟑𝟑𝟏𝟏𝟑𝟑𝟑𝟑𝟓𝟓 − 𝟑𝟑𝟓𝟓𝟐𝟐𝟖𝟖𝟑𝟑𝟐𝟐𝟏𝟏}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟖𝟖𝟖𝟖𝟐𝟐𝟑𝟑
�{𝟏𝟏𝟎𝟎𝟐𝟐𝟐𝟐𝟐𝟐}. {𝟏𝟏𝟎𝟎𝟑𝟑𝟎𝟎𝟓𝟓𝟒𝟒}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟖𝟖𝟖𝟖𝟐𝟐𝟑𝟑
√𝟏𝟏𝟎𝟎𝟓𝟓𝟑𝟑𝟖𝟖𝟑𝟑𝟎𝟎𝟐𝟐𝟎𝟎𝟒𝟒
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟖𝟖𝟖𝟖𝟐𝟐𝟑𝟑
𝟑𝟑𝟐𝟐𝟒𝟒𝟐𝟐𝟐𝟐,𝟑𝟑𝟓𝟓
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 = 𝟎𝟎,𝟐𝟐𝟑𝟑
Karena rxy > rtabel ; ada hubungan atau ada korelasi
rxy < rtabel ; tidak ada hubungan atau tidak ada korelasi
0,27 < 0,433 maka tidak ada hubungan antara intensitas siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Godean dalam bimbingan belajar klasikal dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan (Bimbingan Belajar Privat)
Siswa
Skor Intensitas
(X)
Prestasi Belajar
(Y) X2 Y2 XY 1 52 76 2704 5776 3952 2 62 32 3844 1024 1984 3 59 17 3481 289 1003 4 51 61 2601 3721 3111 5 61 33 3721 1089 2013 6 54 39 2916 1521 2106 7 53 71 2809 5041 3763 8 52 42 2704 1764 2184 9 53 85 2809 7225 4505
10 53 45 2809 2025 2385 ∑ 550 501 30398 29475 27006
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝑿𝑿 − (∑𝑿𝑿)(∑𝑿𝑿)
�{𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝟐𝟐 − (∑𝑿𝑿)𝟐𝟐}. {𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝟐𝟐 − (∑𝑿𝑿)𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟏𝟏𝟎𝟎.𝟐𝟐𝟑𝟑𝟎𝟎𝟎𝟎𝟐𝟐 − (𝟓𝟓𝟓𝟓𝟎𝟎)(𝟓𝟓𝟎𝟎𝟏𝟏)
�{𝟏𝟏𝟎𝟎.𝟑𝟑𝟎𝟎𝟑𝟑𝟑𝟑𝟖𝟖 − (𝟓𝟓𝟓𝟓𝟎𝟎)𝟐𝟐}. {𝟏𝟏𝟎𝟎.𝟐𝟐𝟑𝟑𝟒𝟒𝟑𝟑𝟓𝟓 − (𝟓𝟓𝟎𝟎𝟏𝟏)𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟐𝟐𝟑𝟑𝟎𝟎𝟎𝟎𝟐𝟐𝟎𝟎 − 𝟐𝟐𝟑𝟑𝟓𝟓𝟓𝟓𝟓𝟓𝟎𝟎
�{𝟑𝟑𝟎𝟎𝟑𝟑𝟑𝟑𝟖𝟖𝟎𝟎 − 𝟑𝟑𝟎𝟎𝟐𝟐𝟓𝟓𝟎𝟎𝟎𝟎}. {𝟐𝟐𝟑𝟑𝟒𝟒𝟑𝟑𝟓𝟓𝟎𝟎 − 𝟐𝟐𝟓𝟓𝟏𝟏𝟎𝟎𝟎𝟎𝟏𝟏}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =−𝟓𝟓𝟒𝟒𝟑𝟑𝟎𝟎
�{𝟏𝟏𝟒𝟒𝟖𝟖𝟎𝟎}. {𝟒𝟒𝟑𝟑𝟑𝟑𝟒𝟒𝟑𝟑}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =−𝟓𝟓𝟒𝟒𝟑𝟑𝟎𝟎
√𝟐𝟐𝟒𝟒𝟑𝟑𝟒𝟒𝟖𝟖𝟓𝟓𝟐𝟐𝟎𝟎
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =−𝟓𝟓𝟒𝟒𝟑𝟑𝟎𝟎𝟖𝟖𝟎𝟎𝟒𝟒𝟐𝟐,𝟐𝟐𝟓𝟓
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 = −𝟎𝟎,𝟐𝟐𝟖𝟖
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Karena rxy > rtabel ; ada hubungan atau ada korelasi
rxy < rtabel ; tidak ada hubungan atau tidak ada korelasi
-0,68 < 0,707 maka tidak ada hubungan antara intensitas siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Seyegan dalam bimbingan belajar privat dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan (Bimbingan Belajar Klasikal)
Siswa
Skor Intensitas
(X)
Prestasi Belajar
(Y) X2 Y2 XY 1 55 55 3025 3025 3025 2 60 92 3600 8464 5520 3 51 52 2601 2704 2652 4 51 55 2601 3025 2805 5 62 80 3844 6400 4960 6 55 13 3025 169 715 7 53 46 2809 2116 2438 8 58 45 3364 2025 2610 9 60 36 3600 1296 2160
10 54 73 2916 5329 3942 11 63 53 3969 2809 3339 12 69 53 4761 2809 3657 13 58 23 3364 529 1334 14 66 25 4356 625 1650 15 57 38 3249 1444 2166 16 69 68 4761 4624 4692 17 46 15 2116 225 690 ∑ 987 822 57961 47618 48355
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝑿𝑿 − (∑𝑿𝑿)(∑𝑿𝑿)
�{𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝟐𝟐 − (∑𝑿𝑿)𝟐𝟐}. {𝑵𝑵.∑𝑿𝑿𝟐𝟐 − (∑𝑿𝑿)𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟏𝟏𝟑𝟑.𝟒𝟒𝟖𝟖𝟑𝟑𝟓𝟓𝟓𝟓 − (𝟑𝟑𝟖𝟖𝟑𝟑)(𝟖𝟖𝟐𝟐𝟐𝟐)
�{𝟏𝟏𝟑𝟑.𝟓𝟓𝟑𝟑𝟑𝟑𝟐𝟐𝟏𝟏 − (𝟑𝟑𝟖𝟖𝟑𝟑)𝟐𝟐}. {𝟏𝟏𝟑𝟑.𝟒𝟒𝟑𝟑𝟐𝟐𝟏𝟏𝟖𝟖 − (𝟖𝟖𝟐𝟐𝟐𝟐)𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟖𝟖𝟐𝟐𝟐𝟐𝟎𝟎𝟑𝟑𝟓𝟓 − 𝟖𝟖𝟏𝟏𝟏𝟏𝟑𝟑𝟏𝟏𝟒𝟒
�{𝟏𝟏𝟎𝟎𝟎𝟎𝟐𝟐𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑 − 𝟑𝟑𝟑𝟑𝟒𝟒𝟏𝟏𝟐𝟐𝟑𝟑}. {𝟖𝟖𝟎𝟎𝟑𝟑𝟓𝟓𝟎𝟎𝟐𝟐 − 𝟐𝟐𝟑𝟑𝟓𝟓𝟐𝟐𝟖𝟖𝟒𝟒}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟏𝟏𝟎𝟎𝟑𝟑𝟐𝟐𝟏𝟏
�{𝟐𝟐𝟖𝟖𝟏𝟏𝟐𝟐𝟖𝟖}. {𝟏𝟏𝟑𝟑𝟑𝟑𝟖𝟖𝟐𝟐𝟐𝟐}
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟏𝟏𝟎𝟎𝟑𝟑𝟐𝟐𝟏𝟏
√𝟑𝟑𝟑𝟑𝟐𝟐𝟑𝟑𝟒𝟒𝟑𝟑𝟖𝟖𝟎𝟎𝟑𝟑𝟐𝟐
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 =𝟏𝟏𝟎𝟎𝟑𝟑𝟐𝟐𝟏𝟏
𝟐𝟐𝟏𝟏𝟑𝟑𝟑𝟑𝟐𝟐,𝟐𝟐𝟒𝟒
𝒓𝒓𝒙𝒙𝒙𝒙 = 𝟎𝟎,𝟏𝟏𝟑𝟑𝟓𝟓
Karena rxy > rtabel ; ada hubungan atau ada korelasi
rxy < rtabel ; tidak ada hubungan atau tidak ada korelasi
0,175 < 0,514 maka tidak ada hubungan antara intensitas siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Seyegan dalam bimbingan belajar klasikal dengan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 11 (Surat Ijin Penelitian)
Sekretariat JPMIPA ke Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman ke Bappeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Bappeda ke SMA Negeri 1 Depok, SMA Negeri 1 Godean, dan SMA Negeri 1
Seyegan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 12 (Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian)
SMA Negeri 1 Depok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
SMA Negeri 1 Godean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
SMA Negeri 1 Seyegan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 13 (Kuesioner Ujicoba di SMA Negeri 1 Depok)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Lampiran 14 (Kuesioner di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1
Seyegan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
SMA Negeri 1 Seyegan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Lampiran 15 (Foto Saat Pengisian Ujicoba Kuesioner dan kuesioner)
SMA Negeri 1 Depok (Ujicoba Kuesioner)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
SMA Negeri 1 Seyegan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
SMA Negeri 1 Godean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI