hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan...

15
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA TAHUN AJARAN 2016/2017 ARTIKEL TUGAS AKHIR diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Pramudhita Asri Kusuma 132013058 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017

Upload: phunghanh

Post on 16-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN

SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI

SMA MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA TAHUN AJARAN

2016/2017

ARTIKEL TUGAS AKHIR

diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling

untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Pramudhita Asri Kusuma

132013058

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah
Page 3: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah
Page 4: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah
Page 5: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah
Page 6: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah
Page 7: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

1

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA

DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA

MUHAMMADIYAH PLUS SALATIGA

TAHUN AJARAN 2016/2017

Pramudhita Asri Kusuma, Umbu Tagela dan Sumardjono Padmomartono

Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling

FKIP – Universitas Kristen Satya Wacana

ABSTRAK

Remaja merupakan tahap perkembangan setelah mencapai batas usia

anak anak. Masa remaja merupakan masa transisi dimana individu belum bisa

disebut dewasa ataupun disebut sebagai anak anak. Remaja memiliki 3 tugas

perkembangan yakni remaja awal, remaja tengah, dan remaja akhir. Untuk

memperoleh kematangan penuh, remaja harus membebaskan diri mereka dari

dominasi keluarga dan menetapkan sebuah identitas yang mandiri dari wewenang

orang tua. Walaupun pengaruh orang tua tetap berpengaruh terhadap remaja,

namun sebagian besar remaja menganggap bahwa teman sebaya memiliki

pengaruh yang lebih besar dari orang tua. Salah satunya adalah terhadap motivasi

belajar remaja tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah ada hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi

belajar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Plus

Salatiga yang berjumlah 49 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

skala likert. Metode analisis data yang digunakan adalah Kendall Tau dengan

bantuan SPSS Windows 20.0. berdasarkan Analisis data, hasil rxy= 0.400 dengan p

= 0.000 < 0.05 yang menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan

antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas XI

SMA Muhammadiyah Plus Salatiga.

Kata Kunci : Remaja, Dukungan Sosial, Motivasi Belajar, Siswa Kelas XI SMA

Muhammadiyan Plus Salatiga.

PENDAHULUAN

Remaja merupakan tahap

perkembangan setelah mencapai

batas usia anak anak. Remaja adalah

periode perkembangan dimana

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

2

seorang individu mengalami

perubahan dari anak-anak menuju

masa dewasa,usia remaja mulai dari

usia 12 hingga 20 tahun. Masa

remaja merupakan masa transisi

dimana individu belum bisa disebut

dewasa ataupun disebut sebagai anak

anak. Monks, dkk (2000) memberi

batasan pada usia remaja pada

rentang usia 12-23 tahun. Untuk

memperoleh kematangan penuh,

remaja harus membebaskan diri

mereka dari dominasi keluarga dan

menetapkan sebuah identitas yang

mandiri dari wewenang orang tua.

Remaja ingin dewasa dan ingin

bebas dari kendali orang tua, tetapi

mereka takut ketika mereka mencoba

untuk memahami tanggung jawab

yang terkait dengan kemandirian.

Walaupun orang tua masih memiliki

peran penting akan tetapi bagi

sebagian besar remaja, teman sebaya

dianggap lebih berperan penting

ketika masa remaja dibandingkan

masa kanak-kanak. Karena hubungan

teman sebaya antara individu satu

dengan yang lainnya memiliki

pengaruh terhadap perkembangan

pada remaja. Salah satunya adalah

dukungan teman sebaya terhadap

motivasi belajar dari individu

tersebut. Akan tetapi tinggi

rendahnya motivasi belajar

merupakan perilaku yang tidak dapat

diobservasi, akan tetapi dapat

diditeksi dengn melihat tidakan yang

dilakukan siswa termasuk dengan

ucapannya (Sparzo & Poteet, 1989,

dalam Giyanti, 2005).

Dukungan sosial teman sebaya

Dukungan sosial adalah

sebuah bantuan yang diberikan

kepada individu baik dalam bentuk

nasehat, perhatian, penghargaan,

nasehat ataupun dalam bentuk yang

lainnyayang dapat menolong

individu tersebut keluar dari

permasalahan yang dihadapinya.

Dalam kamus besar bahasa

Indonesia, teman sebaya diartikan

sebagai kawan, sahabat atau orang

yang sama-sama bekerja atau

berbuat.

Santrock (2007) mengatakan bahwa

teman-teman sebaya adalah anak-

anak atau remaja yang memiliki usia

atau tingkat kematangan yang kurang

lebih sama. Smet (1994) membagi

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

3

dimensi dukungan sosial teman

sebaya menjadi 4 aspek, yaitu :

a. Dukungan emosional yang

mencangkup ungkapan empati,

kepedulian dan perhatian

terhadap orang yang

bersangkutan.

b. Dukungan penghargaan yang

terjadi lewat ungkapan hormat

(penghargaan) positif untuk

individu tersebut, dorongan maju

atau persetujuan dengan gagasan

atau perasaan individu, dan

perbandingan positif individu

satu dengan individu yang

lainnya.

c. Dukungan instrumental yang

mencangkup bantuan langsung

seperti kalau orang itu atau

menolong dalam pekerjaan pada

saat mengalami stress.

d. Dukungan informatif yang

mencakup memberi nasehat,

petunjuk-petunjuk, saran-saran

atau umpan balik.

Adapun faktor yang mempengaruhi

dukungan sosial teman sebaya

menurut Hapsari (2007) menjelaskan

bahwa dukungan sosial teman sebaya

dipengaruhi oleh beberapa faktor,

yaitu :

a. Kepuasan orang menerima

dukungan.

Dukungan sosial sangat

berhubungan dengan

kemampuan individu merasakan

kualitas dukungan yang

diterima, dan akan memberikan

keuntungan yang lebih besar

daripada yang mengabaikan

bantuan yang telah diterima.

b. Tata Hubungan Interpersonal.

Keakraban merupakan suatu

komponen yang penting untuk

mempengaruhi efektifitas dari

dukungan sosial.

c. Sikao Normatif

Seorang individu akan

memberikan dukungan kepada

individu yang tidak melanggar

pada norma-norma yang ada.

d. Besar Kecilnya Kelompok.

Pemecahan kelompok yang baik

biasanya terdapat pada

kelompok kecil, karena dalam

kelompok besar semain banyak

pendapat atau informasi yang

diberikan, akan menimbulkan

kebingungan dalam bimbingan

kelompok.

e. Ada Persamaan sikap.

Salah satu faktor yang

memperkuat dukungan sosial

tehadap sikap seseorang adalah

dengan adanya persamaan sikap

antar individu satu dengan yang

lainnya.

Motivasi Belajar

Kata “motif” dapat diartikan

sebagai upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan suatu

motif yang dapat dikatakan sebagai

daya penggerak dari dalam untuk

melakuakan aktifitas tertentu demi

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

4

untuk mencapai suatu tujuan yang

ingin dicapai. Motivasi belajar

menurut W.S Winkel & Hastuti

(2006) adalah sebagai keseluruhan

daya penggerak di dalam diri siswa

yang menimbulkan kegiatan belajar,

yang menjamin kelangsungan dari

kegiatan belajar dan yang

memberikan arah pada kegiatan

belajar itu, maka tujuan yang

dikehendaki oleh siswa tercapai.

Adapun aspek-aspek motivasi belajar

Sudjana, 2005 (dalam Siti Maskanah,

2014) sebagai berikut :

1. Minat dan perhatian siswa

terhadap pelajaran, yaitu siswa

yang mempunyai motivasi

belajar tinggi akan menaruh

perhatian terhadap kegiatan-

kegiatan belajar yang dilakukan.

2. Semangat siswa untuk

melakukan tugas-tugasnya, yaitu

siswa yang memiliki motivasi

belajar akan selalu berusaha

melakukan tugas pekerjaannya

sebaik mungkin, selalu bersikap

mandiri dan memiliki target nilai

untuk meningkatkan semangat

siswa dalam melakukan

tugasnya.

3. Tanggung jawab siswa dalam

engerjakan tugas-tugasnya, yaitu

siswa yang memiliki motivasi

belajar tinggi akan selalu

bertanggung jawab terhadap

tugas yang diterima artinya tidak

pernah mengabaikan tugas yang

diberikan.

4. Reaksi yang ditunjukan siswa

terhadap stimulus yang

diberikan guru, yaitu siswa yang

memiliki motivasi belajar tinggi

akan memperhatikan guru ketika

sedang mengajar dan aktif

bertanya ketika proses belajar

mengajar berlangsung.

5. Rasa senang dan puas dalam

mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan, artinya siswa dalam

mengerjakan tugas-tugas akan

memusatkan perhatian

sepenuhnya terhadap tugas yang

diberikan dan tidak mudah

menyerah atau putus asa ketika

mengerjakan tugas-tugasnya.

Terdapat beberapa faktor

yang menyebabkan motivasi belajar

rendah menurut Lumsdens (2001)

yaitu :

a. Lingkungan tempat tinggal dan

pola hubungan dengan anak.

Tempat tinggal yang tidak

nyaman akibat keluarga yang

broken home dan sibuk bekerja

menjadikan anak merasa kurang

perhatian, hubungan dengan

anak tidak terjalin dengan baik

dan dorongan orang tua untuk

belajarpun kurang sehingga

motivasi belajar anak akan

rendah.

b. Kemampuan guru.

Kemampuan guru dalam

memotivasi dan

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

5

mengembangkan harapan-

harapan terhadap siswa kurang,

sehingga siswa terdorong untuk

memperoleh hasil belajar yang

optimal.

c. Sistem dan kebijaksanaan

sekolah.

Tuntutan sekolah terhadap siswa

dalam mempengaruhi siswa

yang kurang tegas sehingga

berpengaruh pada suasana kelas,

dapat membuat siswa bosan dan

tidak bergairah dalam belajar.

d. Perspektif siswa tentang belajar

dan sekolah.

Kurangnya pemahaman siswa

tentang pentingnya belajar

disekolah, tujuan mata pelajaran,

dan minat terhadap pelajaran

serta visi dan misi sekolah

mempengaruhi motivasi belajar

siswa.

Akan tetapi tinggi

rendahnya motivasi belajar

merupakan perilaku yang tidak dapat

diobservasi, akan tetapi dapat

diditeksi dengn melihat tidakan yang

dilakukan siswa termasuk dengan

ucapannya (Sparzo & Poteet, 1989,

dalam Giyanti, 2005).

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian korelasional.

Penelitian korelasional adalah

penelitian yang dimaksudkan untuk

mengetahui seberapa besar hubungan

keterkaitan antara suatu variabel

dengan variabel lainnya ( Sugiyono,

2010). Dalam penelitian korelasional

ini digunakan untuk mengetahui

hubungan antara dukungan teman

sosial sebaya dengan motivasi belajar

siswa kelas XI SMA Muhammadiyah

Plus Salatiga

Populasi berhubungan

dengan besarnya anggota populasi

serta wilayah penelitian yang

dicakup (Usman &Akbar, 1996).

Dengan demikian populasi yang

dimksud adalah siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga.

Tabel 1

Populasi Penelitian

Populasi Penelitian

Kelas Jumlah Siswa

Kelas XI

XI IPA 27 Anak

XI IPS 22 Anak

Jumlah 49 Anak

Menurut Usman & Akbar

(1996) sampel Penelitian Adalah

sebagian anggota populasi yang

diambil dengan menggunakan teknik

sampling. Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik total Sampling. Teknik

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

6

total sampling atau teknik

pengambilan sampel total. Teknik

total sampling adalah teknik

pengambilan sampel dimana jumlah

sampel atau subjek penelitian sama

dengan populasi (Sugiono, 2004)

yaitu siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga.

Teknik pengumpulan data yang

digunakan penulis adalah Skala

likert. Sugiyono (2011)

mendefinisikan Skala likert

digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena

sosial.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang

digunakan untuk menjawab rumusan

masalah atau menguji hipotesis yang

telah dirumuskan dalam proposal.

Dalam penelitian ini teknik analisis

yang akan digunakan adalah korelasi

Kendall Tau. Dengan bantuan

program SPSS for windows realease

versi 20.0.

Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini

sebelum melakukan uji korelasi data

penulis melakukan uji normalitas

terlebih dahulu untuk mengetahui

normal atau tidaknya data. Dalam uji

normalitas data ini menggunakan

metode yang digunakan adalah

Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji

Kolmogorov-Smirnov ini dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-

Smirnova

Statistic df Sig.

dukungansosial .081 49 .200*

motivasi .108 49 .200*

a. Lilliefors Significance Correction

Melalui tes Kolmogorov-

Smirnov yang telah dilkukan dapat

disimpulkan bahwa distribusi data

dukungan sosial teman sebaya dan

motivasi belajar siswa adalah normal

maka digunakan statistik non-

parametrik. Hasil korelasi dukungan

sosial teman sebaya dengan motivasi

belajar siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga dapat

dilihat pada tabel 4.5 berikut :

Tabel 3

Hasil Uji Korelasi duku

ngansos

ial

motivasi

Kendall's

dukungansosia

Correlation Coefficient

1.000

.400*

*

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

7

tau_b l Sig. (2-tailed)

. .000

N 49 49

motivasi

Correlation Coefficient

.400**

1.000

Sig. (2-tailed)

.000 .

N 49 49

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil uji

korelasi di atas, dapat diketahui

bahwa taraf signifikansi yang dapat

deiperoleh sebesar 0.000, maka

0.000 < 0.05. dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan

yang signifikan antara dukungan

sosial teman sebaya dengan motivsi

belajar siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga tahun

ajaran 2017/2018 diterima.

Selain itu, dalam penelitian

ini dapat diketahui bahwa koefisien

korelasi (r) sebesar 0.400. Nilai

koefisien korelasi menunjukan

besarnya nilai korelasi dan jenis/arah

korelasi tersebut. Besarnya korelasi

antara dukungan sosial teman sebaya

dengan motivasi belajar yang

diperoleh sebesar 0.400, hal ini

menunjukan bahwa (r) bernilai

positif. Jika ada (r) yang bernilai

positif maka menunjukkan bahwa

variabel variabel berkorelasi positif.

Hipotesis yang dirumuskan

pada penelitian ini sebagai berikut :

“ada hubingan yang signifikan antara

dukungan sosial teman sebaya

dengan motivasi belajar siswa kelas

XI SMA Muhammadiyah Plus

Salatiga”. Hasil analisis data

menunjukan bahwa ada hubungan

positif yang signifikan antara

dukungan sosial teman sebaya

dengan motivasi belajar siswa.

Dengan demikian hipotesis yang

diajukan oleh peneliti yang

menyatakan bahwa “Ada hubungan

yang signifikan antara dukungan

sosial teman sebaya dengan motivasi

belajar siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga”.

Diterima.

PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang telah

dilakukan menunjukan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara

dukungan sosial teman sebaya

dengan motivasi belajar siswa kelas

XI SMA Muhammadiyah Plus

Salatiga dengan rxy = 0.400 dengan p

= 0.000 < 0.05. Adanya hubungan

positif antara dukungan sosial teman

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

8

sebaya dengan motivasi belajar

siswa. Hal ini menunjukan bahwa

dukungan sosial teman semaya

memiliki hubungan dengan motivasi

belajar terhadap siswa. Dalam

penelitian ini dapat dilihat bahwa

dukungan sosial teman sebaya pada

siswa kelas XI SMA Muhammadiyah

Plus Salatiga dapat dilihat pada

distribusi frekuensi dukungan sosial

teman sebaya yang menunjukan

bahwa siswa sebanyak 20 anak

berada pada kategori rendah (40,8%).

Dukungan sosial teman sebaya dapat

dikaitkan dengan motivasi belajar

siswa. Melalui skala motivasi belajar

dalam penelitian ini dapat dilihat

bahwa siswa sebanyak 17 anak

berada dalam kategori tinggi

(34,6%). Berdasarkan hasil dari

perhitungan yang didapat dari skala

dukungan sosial teman sebaya dapat

diketahui bahwa sebagian besar

siswa memiliki dukungan sosial yang

rendah (40,8%) dan motivasi belajar

siswa dapat diketahui siswa yang

berada dalam kategori tinggi

(34,6%). Hal ini menunjukan bahwa

ada hubungan yang positif antara

dukungan sosial teman sebaya

dengan motivasi belajar.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis

penelitian yang telah dilakukan

terhadap siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga,

didapatkan koefisien rxy = 0.400

dengan p = 0.000 < 0.05. dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan positif yang

signifikan antara dukungan sosial

teman sebaya dengan motivasi

belajar siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga tahun

ajaran 2016/2017.

DAFTAR PUSTAKA

Masakanah, Siti. (2014). Hubungan

Antara Dukungan Sosial

Orang Tua dengan Motivasi

belajar siswa kelas XI TKR di

SMK negeri 1 Jambu tahun

Tahun Ajaran 2013/2014.

Salatiga : Program Studi

Bimbingan Konseling Fakultas

Keguruan Ilmu Pendidikan

Universitas Kristen Satya

Wacana. Skripsi (tidak

diterbitkan) diakses pada

Selasa, 4 April 2017 pukul

16.26 wib.

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14375/2/T1_132013058_Full... · dengan yang lainnya memiliki ... XI IPS 22 Anak Jumlah

9

Monks, F.J., Knoers, A. M. P.

(2003). Psikologi

Perkembangan Pengantar

Dalam Berbagai

Bagiannya.Yogyakarta :

Gadjah Mada University Press

Santrock, J.W. (2007). Remaja.Edisi

11 Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Smet, B. (1994). Psikologi

Kesehatan. Jakarta : PT Grasindo

Winkel, W.S (2004). Psikologi

Pengajaran. Yogyakarta : Media

Abadi

Sugiono. (2004). Statistika Untuk

Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sugiono. (2011). Statistika Untuk

Penelitian. Bandung : Alfabeta