hubungan antar variabel · 2020. 9. 17. · hubungan tersebut yaitu: 1. hubungan simetris variabel...

12
Page | 1 MODUL PEMBELAJARAN Hubungan Antar Variabel METODOLOGI PENELITIAN Disusun Oleh Dr. Didin Hikmah Perkasa, S.E., M.M. Wawas Bangun Tegar Sunaryo Putra, S.E., M.M. (CAND.)

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 1

MODUL PEMBELAJARAN

Hubungan Antar Variabel

METODOLOGI

PENELITIAN

Disusun Oleh Dr. Didin Hikmah Perkasa, S.E., M.M. Wawas Bangun Tegar Sunaryo Putra, S.E., M.M. (CAND.)

Page 2: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 1

SESI 06

Hubungan Antar Variabel Penelitian

KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN:

Mahasiswa memperoleh pemahaman tentang Ruang Lingkup penelitian

Pengertian Ruang Lingkup penelitian

PENDAHULUAN

Pengertian Variabel.

Seperti telah dinyatakan sebelumnya variabel adalah segala sesuatu yang

dapat diberi berbagai macam nilai. Teori mengekspresikan fenomena2 secara

sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. Construct adalah abstraksi

dari kehidupan nyata yang diamati. Sedangkan variabel merupakan proxy

(representasi) dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai. Jadi

variabel dapat dikatakan merupakan mediator antara construct yang abstrak dengan

fenomena nyata.

Variabel dapat diukur dengan berbagai macam nilai tergantung pada

construct yang diwakilinya. Nilai variabel ini dapat berupa angka atau berupa atribut

yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai. (akan dibahas

dalam modul tersendiri). Contoh variabel antara lain : sikap, motivasi, prestasi

akademik, absensi. Sikap seseorang dapat dinilai dengan positif dan negative.

Motivasi dapat dinilai dengan tinggi, sedang dan kurang. Prestasi akademik dapat

diniali dengan: sangat memuaskan,

contoh: berdasarkan hasil penelitian yang menguji pengaruh struktur

organisasi (desentralisasi atau sentralisasi) terhadap hubungan antara partisipasi

dalam penyusunan anggaran dengan kinerja, dinyatakan bahwa struktur organisasi

Page 3: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 2

merupakan factor moderating yang mempengaruhi hubungan antara partisipasi

dengan kinerja partisipasi mempunyai hubungan positif dengan kinerja pada struktur

organisasi desentralisasi. Sebaliknya partisipasi mempunyai hubungan negative

dengan kinerja pada struktur organisasi sentralisasi.

Variabel intervening, yaitu tipe variabel-variabel yang mempengaruhi

hubungan antara variabel-variabel independent dengan variabel dependen menjadi

hubungan yang tidak langsung. Variabel intervening ini merupakan variabel yang

terletak antara variabel-variabel independent dengan variabel-variabel dependent,

sehingga var. independent tidak langsung menjelaskan atau mempengaruhi var.

dependen. (brownel dan Mclness melakukan studi empiris untuk menguji hubungan

motivasi, partisipasi dan kinerja. Motivasi dalam penelitian ini merupakan variabel

intervening yang diduga dipengaruhi oleh partisipasi dan mempengaruhi kinerja).

Ada.2 Skala nilai variabel.

Variabel umumnya diukur dengan skala dalam kisaran nilai tertentu dan

bermanfaat terutama untuk menyusun perencanaan dan analisis data penelitian..

Berdasarkan skala nilainya variabel2 penelitian diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

1. Variabel kontinyu ,yaitu tipe variabel penelitian yang mempunyai

kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu,dimana paling tidak

menggambarkan peringkat atau jarak berdasar skala pengukuran

tertentu. Dalam hal ini dapat berupa (l) perbedaan lebih atau kurang :

tinggi – sedang – rendah; atau (2) skor nilai yang berbeda dan

mempunyai jarak, missal 1 s/d 7.

2. Variabel kategoris, yaitu tipe variabel penelitian yang memiliki nilai

berdasarkan kategori tertentu atau yang lebih dikenal dengan sebutan

skala nominal yang berfungsi untuk mengidentifikasi kategori atau

kelompok variabel ybs. Misal : jenis kelamin (pria – wanita); perilaku

(baik – buruk) ;sikap (positif – negative) ; atau variabel kategori

politomis : agama, tingkat pendidikan, kewarganegaraan.

Ada 3. Perlakuan terhadap variabel.

Page 4: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 3

Karakteristik penelitian eksperimen adalah adanya manipulasi terhadap

variabel tertentu, yang berarti memberikan perlakuan yang berbeda kepada

kelompok yang

Bentuk Variabel

Variabel Diskrit (Discreet Variable)

Variabel Diskrit adalah variabel yang berupa data pengkategorian atau

membedakan atau mengelompokkan jenis tertentu. Data jenis ini disebut Data

Nominal atau Data Dikotomik. Misalnya: Data dikotomik 1 untuk kategori benar dan

0 untuk kategori salah. Data dikotomi ini sering kali digunakan mahasiswa untuk

mengkatogorikan jawaban benar dan salah dari tes-tes jenis objektif semisal pilihan

ganda (Multiple Choice Question (MCQ). Contoh lainnya adalah simbol 1 untuk pria

dan 2 untuk wanita. Angka 1 0, atau 1 2 hanya merupakan label untuk penanda

kategori. Jadi bukan berarti bahwa angka 2 lebih tinggi nilainya dari 1 atau 0. Data

tersebut bersifat tetap (setara) dan tentu tidak dapat digunakan dalam operasi hitung.

Selain itu, data yang termasuk dalam Variabel Diskrit (Data Diskrit) adalah data

bilangan bulat. Bilangan bulat adalah bilang yang tidak dalam bentuk pecahan/

desimal. Misalnya jumlah penjualan mobil tahun 2016 adalah 300 buah. Data

tersebut selalu bulat. Jadi tidak ada 2,5 buah mobil. Contoh lainnya adalah jumlah

manusia. Tidak akan ada pernyataan “jumlah penduduk di Jalan G. Obos XVI adalah

101,6 orang”.

Variabel Kontinyu (Continuous Variable)

Berbeda dengan variabel diskrit yang mana data hanya berfungsi sebagai

label, maka variabel kontinyu merupakan data yang dapat digunakan untuk operasi

hitung. Data kontinyu adalah data yang diperoleh dari hasil penghitungan atau

pengukuran, sehingga data tidak hanya berupa bilangan bulat, tetapi juga bisa dalam

bentuk desimal, misalnya 2,5.

Data kontinyu juga bisa dalam bentuk bilangan bulat, namun kelompok

data tersebut memungkinkan variasinya ke dalam bentuk pecahan. Contoh dari data

untuk variabel ini adalah jumlah benar atau salah dalam suatu tes, skor nilai, ranking,

Page 5: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 4

tinggi badan, berat badan, panjang, jarak dll. Data tersebut dapat berubah-ubah atau

bervariasi.

Berikut ini jenis-jenis data dalam Variabel Kontinyu:

a. Data Ordinal

Data ordinal merupakan data peringkat. Misalnya juara 1, juara 2 dan juara 3.

Angka tersebut mempunyai makna, lebih dari sekedar label seperti pada data

nominal di atas. Juara 1 tentu lebih pintar dari juara 2 dan seterusnya.

b. Data Interval (Rentangan)

Data interval merupakan data jenis rentangan yang sudah dapat digunakan

dalam operasi hitung. Selain itu, data interval mempunyai adanya jarak yang jelas

di antara masing-masing data.

c. Data Rasio

Data rasio merupakan data pengukuran yang paling kompleks dan tentu dapat

digunakan dalam opreasi hitung. Angka dalam data rasio merupakan angka yang

sesungguhnya, bukan hanya sebagai simbol. Apabila ada angka 0 berarti

memang angka 0 yang sebenarnya atau mutlak. Contoh dari data ini adalah data

hasil pengukuran/ penghitungan massa, panjang dan waktu.

Jenis – jenis Hubungan Antara Variabel

Inti dari penelitian Ilmiah adalah mencari hubungan antara variabel. Yaitu

variabel Independent (pengaruh) & variabel Dependent (terpengaruh). Maka dari itu

perlu diketahui hubungan antara variabel lainnya. Hubungan tersebut yaitu:

1. Hubungan Simetris

Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling

dipengaruhi oleh yang lain. Terdapat empat kelompok yaitu:

a. Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang sama.

b. Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama.

c. Kedua variabel berkaitan secara fungsional.

d. Hubungan yang kebetulan semata-mata.

2. Hubungan Timbal Balik

Page 6: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 5

Yaitu hubungan dimana suatu variabel dapat menjadi sebab & akibat dari variabel

lainnya.

3. Hubungan Asimetris

Inti pokok analisa sosial terdapat dalam hubungan asimetris dimana satu variabel

mempengaruhi variabel yang lain. Terdapat 6 hubungan asimetris, yaitu:

a. Hubungan antara stimulus & respons yang merupakan salah satu hubungan

kausal & umumnya diteliti dalam ilmu eksak, psokologi & pendidikan.

b. Hubungan antara disposisi & respons . disposisi adalah kecenderungan untuk

menunjukkan respon tertentu dalam situasi tertentu. Contoh hubungan ini

misal hubungan antara kepercayaan seseorang dengan kecenderungan

memakai obat tradisional, atau keinginan bekerja & frekuensi mencari kerja.

c. Hubungan antara ciri individu & disposisi atau tingkah laku. Ciri individu

adalah sifat individu yang tidak berubah & tidak dipengaruhi lingkungan

seperti seks, suku bangsa.

d. Hubungan antara prakondisi yang perlu dengan akibat tertentu. Contohnya

agar penyebarluasan kontrasepsi lewat saluran komersial bertambah luas,

pajak impor kontrasepsi dibebaskan.

e. Hubungan yang imanen antara dua variabel.

f. Hubungan antara tujuan (ends) & cara (means). Contohnya jumlah jam

belajar & nilai ujian yang diperoleh.

Berbagai Hubungan Asimetris

A. Hubungan Asimetris Dua Variabel

Dalam penelitian survai & penelitian sosial umumnya lebih banyak

diarahkan pada hubungan asimetris yaitu hubungan antara variabel

pengaruh & terpengaruh yang juga merupakan titik pangkal analisa dalam

ilmu sosial. Hubungan itu dapat berupa hubungan antara dua variabel saja

(bivariat) atau antara lebih dua variabel, yaitu satu variabel terpengaruh &

beberapa variabel terpengaruh (hubungan multivariat). Dalam penelitian

ada beberapa cara untuk menguji hubungan antara dua variabel yaitu

tabulasi silang, rumus kai kuadrat, korelasi dan regresi.

Page 7: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 6

B. Hubungan Asimetris Tiga Variabel

Ada cara lain untuk mamasukkan ke dalam analisa variabel tambahan yang

mempengaruhi variabel terpengaruh & variabel pengaruh. Yaitu dengan

mengontrol variabel ketiga atau ke empat baik melalui sistem analisa atau

dengan cara penentuan sampel. Dengan tujuan peneliti tidak terganggu oleh

variabel-variabel tersebut dalam penelitiannya. Peneliti dapat mengubah

pengaruh variabel luar dengan memasukkannya menjadi variabel kontrol

atau penguji kedalam analisa. Dalam analisa kependudukan umur adalah

variabel kontrol yang penting karena umur seseorang berpengaruh besar

terhadap vertilitas, mortalitas migrasi dan juga terhadap variabel pengaruh

seperti pendidikan & status ekonomi. Untuk memilih atau menentukan

variabel-variabel kontrol tadi, peneliti dapat menggunakan akal sehat, teori

& hasil empiris dari penelitian lain sebagai pedoman.

1. Variabel penekanan & variabel penggganggu

Dari hasil analisa awal, tidak ada hubungan antara dua variabel, tetapi jika variabel

kontrol dimasukkan, hubungan itu jadi nampak. Dalam kasus seperti ini variabel

kontrol disebut sebagai variabel penekan (supressor variable)

2. Variabel antara

Yaitu suatu variabel yang menjadi pengantara terhadap hubungan variabel yang lain.

Dikatakan sebagai variabel antara apabila dengan masuknya variabel tersebut,

hubungan statistik yang semula nampak antara dua variabel menjadi lemah atau

bahkan lenyap.

3. Variabel anteseden

Variabel ini mempunyai kesamaan dengan variabel antara yaitu merupakan hasil

yang lebih mendalam dari penelusuran hubungan kausal antara variabel.

Perbedaanya variabel antara menyusup di antara variabel pokok, sedangkan

variabel antaseden mendahului variabel pengaruh.

Konsep

Page 8: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 7

Konsep adalah abstraksi yang dibentuk dari generalisasi “particulars” Berat

(weight) adalah konsep karena berat merupakan ekspresi sejumlah observasi dari

segala sesuatu yang berkisar dari ringan hingga berat. Energi, daya, berat jenis,

tahanan listrik adalah konsep-konsep yang biasa dipakai oleh peneliti fisika. Konsep-

konsep tersebut lebih abstrak dibanding ketinggian, berat dan panjang. Konsep yang

mudah dikenal dalam penelitian sosial adalah prestasi. Prestasi adalah abstraksi

yang dibentuk dari pengamatan perilaku tertentu dari seorang (misal siswa). Perilaku

itu dikaitkan dengan pemahaman atau kompetensi dalam mengerjakan tugas-tugas

guru dalam pelajaran Matematika, Bahasa, Fisika, dan lain-lain. Contoh lain dari

konsep misalnya kecerdasan, agretifitas, kejujuran, kepuasan, kerja, kesetiaan

(loyalitas), dan sebagainya. Konsep merupakan bahan baku ilmu pengetahuan. Dari

konsep dibentuk proposisi, dan proposisi itu membentuk teori.

Konsep adalah istilah atau simbol yang menunjuk pada suatu pengertian

tertentu. Rambu-rambu lalu lintas adalah simbol, dan simbol itu menunjuk pada suatu

pengertian tertentu yang perlu dipahami dan dipatuhi sebagai suatu peraturan.

Sekolah adalah istilah dan istilah ini mengingatkan kita pada sesuatu yang kongkret

seperti gedung, guru, murid, pelajaran, dan sebagainya. Wawewo juga sebuah istilah

tetapi istilah ini tidak mengandung makna, tidak menunjuk pada suatu pengertian,

karena itu bukan konsep.

Konsep adalah sesuatu yang abstrak tetapi menunjuk pada sesuatu yang

kongkret. Abstraksi suatu konsep itu bertingkat-tingkat, ada yang abstraksinya

sangat tinggi dan ada yang rendah. Misalnya, “minat” adalah suatu konsep yang

sukar dicarikan hal-hal kongkret sebagai penunjuknya, tetapi “kursi” adalah kosep

yang sangat mudah dihubungkan dengan hal yang kongkret. Konsep-konsep yang

dimiliki ilmu pengetahuan sangatlah tinggi. Konsep seperti ini oleh Kerlinger

disebut construct atau konsep nominal

Konseptualisasi adalah proses pembentukan konsep dengan bertitik tolak

pada gejala-gejala pengamatan. Proses ini berjalan secara induktif, dengan

mengamati sejumlah gejala secara individual, kemudian merumuskannya

dalambentuk konsep. Konsep bersifat abstrak sedangkan gejala bersifat kongkret.

Page 9: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 8

Konsep berada dalam bidang logika (teoritis) sedangkan gejala berada

dalam dunia empiris (faktual). Memberikam konsep pada gejala itulah yang disebut

konseptualisasi. Konsep bersifat abstrak dan dibentuk dengan menggeneralisasikan

hal-hal yang khusus. Babie mengatakanya sebagai the procces through wich we

specify precisely what we mean when we use paticular terms (proses dengan mana

kita memberi nama yang khusus secara tepat yang menggambarkan apa yang kita

maksudkan)

Pengertian Konsep Menurut Para Ahli

1. Mory Cooper

Mory Cooper (dalam Umar, 2004:50) mendefinidikan teori adalah suatu kumpulan

konsep, definisi, proposisi, dan variabel yang berkaitan satu sama lain secara

sistematis dan telah digeneralisasi sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi

suatu fenomena (fakta-fakta) tertentu.

2. Hoy & Miskel

Hoy & Miskel (dalam Sugiyono, 2010:55) mendefinisikan teori sebagai seperangkat

konsep, asumsi, dan generalisasi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan

menjelaskan perilaku dalam berbagai organisasi.

3. Menurut Woodruf

Pengertian Konsep menurut Woodruf adalah suatu gagasan/ide yang relatif

sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif

yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau

benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap

objek/benda).

4. Umar

Umar (2004:51) menyatakan bahwa pengertian Konsep adalah sejumlah teori yang

berkaitan dengan suatu objek. Konsep diciptakan dengan menggolongkan dan

mengelompokkan objek-objek tertentu yang mempunyai ciri-ciri yang sama.

5. Wikipedia Indonesia

Page 10: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 9

Pengertian Konsep adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk

pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.

Konstruk

Dalam mendeskripsikan variabel, peneliti tidak harus terpancing dengan

nama variabel secara persis, namun juga dipertimbangkan teori-teori yang berkaitan

dan dekat dengan variabel tersebut. Contoh variabel motivasi pelayanan untuk

mendapatkan pemahaman tentang motivasi pelayanan dapat diambil dari sumber-

sumber misalnya motivasi kerja, motivasi berprestasi, motivasi belajar, dan lain-lain.

Setelah variabel penelitian dideskripsikan secara baik, kemudian peneliti menutup

uraian teori tiap variabel dengan suatu konstruk. Konstruk atau bangunan pengertian

atau konsep yang digunakan dalam penelitian merupakan pendapat peneliti tentang

variabel tersebut dimana maknanya akan dipergunakan sebagai landasan dalam

penelitian. Konstruk lahir karena peneliti terinspirasi dari berbagai teori atau kajian

yang disusunnya. Untuk itu penempatan konstruk pada alenia terakhir dari setiap

kajian teori per variabel.

Konstruk atau konsep nominal adalah konsep yang bersifat umum yang

pengertiannya tidak terikat pada waktu dan tempat. Misalnya “motivasi belajar

mahasiswa di Indonesia. Motivasi adalah konsep yang bersifat umum tetapi, motivasi

belajar mahasiswa di Indonesia adalah konsep yang hanya berlaku pada mahasiswa

di Indonesia. Kerlinger menamakan motivasi itu dengan konstruk dan motivasi belajar

mahasiswa dinamakan konsep.

Page 11: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 10

DAFTAR PUSTAKA

1. Ary, Donald et al. 2010. Introduction to research in education (8 th edition).

Belmont: Wadsworth

2. Gruitjer, Dat N. M. de & Leo J. Th. Van der Kamp. 2008. Statistical Test Theory

for the Behavioral Sciences. London: Chapman and Hall/CRC.

3. Heiman, Gary W. 2006. Basic Statistic for Behavioral Sciences (Sixth Edition).

Belmont: Wadsworth.

4. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitative & Kualitatif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

5. Singh, Yogesh Kumar. 2006. Fundamental of Research Methodology and

Statistics. New Delhi: New Age international Publishers.

6. Sumanto, Teori dan Aplikasi Metode Penelitian, Yogyakarta: CAPS, 2014, hal.

47.

7. W. Gulo, Metodologi Penelitian, Jakarta: Grasindo, hal. 8.

Page 12: Hubungan Antar Variabel · 2020. 9. 17. · Hubungan tersebut yaitu: 1. Hubungan Simetris Variabel dikatakan punya hubungan simetris bila tidak ada variabel yang saling dipengaruhi

Page | 11