hubungan ant ara pola komunikasi orang tua...

129
HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA - REMAJA DENGAN KONSEP DIR! REMAJA (Pendekatan Analisis Transaksional) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Psikologi Oleh: SITI AISYAH NIM: 103070029161 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H / 2007 M

Upload: dinhduong

Post on 15-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA - REMAJA DENGAN KONSEP DIR! REMAJA

(Pendekatan Analisis Transaksional)

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Psikologi

Oleh:

SITI AISYAH NIM: 103070029161

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1428 H / 2007 M

Page 2: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI

ORANG TUA-REMAJA DENGAN KONSEP IJIRI REMAJA

(Pendekatan Analisis Transaksional)

Skripsi

Diajukan kepada Fakuitas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

memperoleh gelar Sarjana Psikologi (S. Psi)

Pembimbing I

NIP. 150 238 773

Oleh:

SIT! AISYAH

N!M : 103070029161

Di Bawah Bimbingan

M. Si

Pembimbing II

~ Yufi Adriani, M.\)Si

FAKUL.TAS PSIKOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1'428 H/2007 M

Page 3: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

PENGESAHAN f ANITIA UJ~AN

Skripsi yang berjudul l-IUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -

REMAJA DENGAN KONSEP DIRI REMAJA (Pendekatan Analisis Transaksional)

telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jal<arta pada tanggal 27 Desember 2007. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Jakarta, 27 Desember 2007

Sidang Munaqasyah

Ketua Mer Jgkap Anggota ' Sekretaris Merangkap Anggota

Penguji I

Yunita Faela l\lisa, MllSi NIP. 150368748

Pembimbing I

Anggota

(

/

Penguji II

Dra. Zahrotun 1 a ah M.Si. NIP. 150 38 773

Pembimbing II

~~L-~riani, M\'.Bi.

Page 4: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

MOTTO:

"CJ"ufaftkfi,h kfi,mu perhatiftan, 6agaimana}Illah tefah mem6uat

perumpamaan ftaumat yang 6ai~ Seperti pohon yang 6ai~

akfi,mya teguh aan ca6angnya (menjufang) kg fangit "

"<Dan perumpamaan kfi,umat yang 6uruftseperti pohon yang

6uru~ yang tefah cfica6ut aengan aftar-aftarnya aari pennuftaan

6um~ titfaftaapat tetap (tegaRJ secfikjtpun "

(QS. Ibrahim: 24 dan 26)

"You don't think what you are, but you

are what you think"

Page 5: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk

ayah dan umi tersay·ang

dan keluarga tercinta

Page 6: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

ABSTRAKSI

(C) Siti Aisyah

(A) Fakultas Psikologi (B) Desember 2007

(D) Hubungan Antara Pola Komunikasi Orang Tua - l~emaja Dengan Konsep Diri Remaja (Pendekatan Analisis Transaksional)

(E) xiv+82 halaman (F) Remaja adalah fase yang penting dalam kehidupan seseorang. Dalam

fase ini seseorang bertransisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Dalam masa transisi itu remaja mengalami banyak perubahan dan peralihan yang akhirnya menimbulkan permasalahan­permasalahan baru yang tidak mereka alami ketika mereka masih kanak-kanak (Hurlock, 1980). Dalam transisi tersebut remaja juga mulai melepaskan peran orang tua dalam kehidupannya padahal dalam kenyataannya mereka tidak bisa sepenuhnya melepaskan peran itu sehingga yang timbul adalah konflik antara orang tua dan remaja. Pada saat-saat seperti ini komunikasi yang baik antara remaja dan orang tua sangat diperlukan karena remaja sebenarnya memerlukan bimbingan orang tua untuk membantu menghadapi masalahnya. Penyelesaian pada masing-masing orang tua berbeda dan akan menimbulkan persepsi tersendiri pada cliri anak. Reaksi yang ditampilkan pada orang tua baik pada konflik antara orang tua dan remaja maupun permasalahan remaja dalam kehidupan sehari-hari mereka adalah bentuk komunikasi yang pada analisis transaksional disebut sebagai belaian atau sentuhan yang sifatnya bisa verbal, nonverbal atau konta"k fisik (Corey, 2003). Belaian itu akan menjadi proses transaksi yang selanjutnya menjadi pola komunikasi antara orang tua dan remaja. Ada tiga macam transaksi yang terjadi yaitu transaksi melengkapi, bersilang dan tersembunyi. Masing-masing transaksi akan menimbulkan dampak yang berbeda pada anak yang beranjak remaja, semua penilaian dalam transaksi yang diterima oleh remaja akan terinternalisasi dalam diri remaja karena orang tua adalah lingkungan terdekat pada remaja dan itu semua akan membentuk konsep diri pada remaja karena lingkungan keluarga menjadi salah satu faktor yang menentukan perkembangan kepribadian seseorang.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubun9an antara pola komunikasi orang tua-remaja dengan konsep diri remaja melalui analisis transaksional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian

Page 7: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

korelasional yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi berdasarkan koefisien korelasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Depok dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang siswa/i yang duduk ditingkat XI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

lnstrumen pengumpul data yang digunakan adalah skala pola komunikasi yang mengacu pada transaksi-transaksi antara manusia yang dikemukakan oleh Eric Berne dan skala konsep diri yang mengacu pad a ciri-ciri konsep diri positif dan negatif yang dikemukakan oleh V1rilliam D Brooks dan Phillip Emmert.

Teknik pengolahan dan analisa data dilakukan de•ngan analisa statistik yaitu korelasi pruduct moment dari pearson unt.uk menguji validitas item, Alpha Cronbach untuk menguji reliabilitas instrumen pengumpul data, dan contingency coeficient untuk pengujian hipotesis penelitian. Jumlah item valid untuk skala pola komunikasi sebanyak 49 item dan jumlah item valid untuk skala konsep diri sebanyak 46 item. Adapun reliabilitas skala pola komunikasi adalah 0,945, reliabilitas skala konsep diri 0,934. Berdasarkan analisis contingency coeficient terhadap hipotesis yang diajukan, diperoleh hasil :I hitung (5,42) >:I tabel (9,49) sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi orang tua - remaja dengan konsep diri remaja. Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah, sebaiknya sample yang diambil lebih bervariasi sehingga data yang didapat bisa lebih beragam.

(G) Bahan Bacaan 31 (1980 - 2006)

Page 8: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat, karunia serta kasih sayangnya kepada penulis sehingga karya ini

dapat diselesaikan. Shalawat dan salam tidak lupa penulis haturkan kepada

Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi panutan dan inspirasi seluruh

umat manusia.

Karya ini tidak muncul begitu saja, banyak pihak yang telah membantu

sehingga penulis bisa menyelesaikannya. Tidak sedikit kekurangan dan

kesulitan yang penulis temui tetapi penulis tetap seman9at dan orang-orang

disekitar penulislah yang dengan setia memotivasi penulis. Maka dengan

bangga penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Yang tercinta dan teristimewa untuk kedua orang tuaku H.Salim Na'i

dan Hj.Muzdalifah yang tidak lelah memberikan doa, dukungan dan

kasih sayang kepada penulis. Harapan mereka untuk melihat penulis

meneyelesaikan studinya dan menjadi orang yang berhasil menjadi

motivasi terbesar penulis.

2. lbu Ora. Hj Netty Hartati, M.Si. Oekan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan dosen pembimbing Akaclemik, Bapak.

Miftahuddin, M.Si.

3. lbu Ora. Zahrotun Nihayah, M.Si. Pembantu Oekan Bidang Akademik

clan Pembimbing I yang selalu memberikan perhal:ian, dukungan dan

bimbingan kepacla penulis untuk menyelesaikan skripsi.

4. lbu Yufi Aclriani M.Si sebagai Pembimbing II, ditengah tugasnya

mengemban amanah menjadi calon ibu tetap setia memberikan saran

dan kritik untuk penulis serta selalu memberikan motivasi kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

5. Untuk adik-adikku tersayang, Eki, Hanif dan Riris terima kasih untuk

doa, support dan bantuan yang telah kalian berikan untuk kakak.

6. Teruntuk sahabatku tercin'3 Hidayati dan Hawa (akhirnya kita lulus

bersama) 4 tahun yang telah kita torehkan atas nama persahabatan

semoga menjadi hal indah untuk di pertahankan dan menjadi

kenangan untuk kita ... sela11anya.

7. Untuk yang istimewa Dedi Fernando atas dukungan, doa dan

perhatian yang indah dan rulus.

8. Teruntuk sahabat specialku Sun, Nisa, Farah, Fitri, Laila, Ratna,

Rahmi, Yulisa, Faqih, lbnu. Ashry, Wisnu, Adang dan teman-teman

kelas D lainnya atas canda. tawa, dan kebahagiaan selama 4 tahun.

"Kos Ceria" Lisma, Farah, Rara, untuk kebersamaan selama 4 tahun.

Sahabat klasikku Prita, Fir.a untuk support jarak jauh. Juga untuk Ria,

Elham, Ridwan.

9. Kepada pihak SMAN 3 DeJok khususnya lbu Ora. Hj. Meirilyn TP

sebagai Guru BK yang telah menyediakan tempat kepada penulis

untuk melakukan peneliti2~ dan juga kepada siswa/siswi SMA Negeri

3 Depok yang telah bersecia menjadi responden penelitian.

10. Untuk Mbah dan komputer-komputernya yang sud ah membantu

penulis.

Penulis berharap skripsi ini bisa memberikan manfaat bagi diri penulis dan

pembaca.

Jakarta, 27 Desember 2007

Penulis

Page 10: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISi

MOTTO ................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ....................... ................ ............................................. v

ABSTRAKSI . .. . ..... ... . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . .. ... . . . . . . .. . .. . .. . . . . ..... .. ... .. . .. .. ... ............. ... vi

KAT A PENGANT AR . . .. . .. . .. . . . .. . . . . . .. .. .. . . ... . . . .. . .. .. .. .. . .. .. . . . . .. .. .. .. .............. ... viii

DAFT AR ISi ............................................................................................ x

DAFT AR T ABEL . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . ... . . ... ....... .. . .. ..................... xiii

DAFT AR LAMPI RAN . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . .. . .. .. . . . .. . . . . . . . .. ... . . .. ... . .. .. ............ ... . ... xiv

BAB1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah . . . . .. . . . . ... . . .. .. . . . . . . . . .. .. ................. .. 1

1.2. ldentifikasi Masalah ............................... .......................... 9

1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah .. . .. ... ................ .. . 9

1.3.1 Batasan Masalah ................................................... 9

1.3.2 Rumusan Masalah ................................................ 10

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................ 11

1.4.1 Tujuan penelitian .................................................. 11

1.4.2 Manfaat Penelitian ................................................ 11

1.5. Sistematika Penulisan .... . . .. . . .. . ... ... ......... .. ... ... ................. 11

BAB 2 KAJIAN TEORITIS

2.1 Konsep Diri .. . .... . .. .. ... ........... .. ... .. . ..... ...... ... .... .............. ... 14

Page 11: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

2.1.1 Pengertian Konsep Diri ......................................... 14

2.1.2 Konsep Diri Positif dan Konsep IJiri Negatif ......... 15

2.1.3 Proses Pembentukan Konsep Diri ........................ 20

2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri .... 22

2.2 Pola Komunikasi Antara Orang Tua dan Remaja Menurut

Pendekatan Analisis Transaksional ..... ........................... 29

2.2.1 Jenis-Jenis Transaksi Dalam /\nalisis Transaksional 29

2.2.2 Stroke (Belaian) .................................................... 32

2.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

Keluarga ............................................................... 34

2.2.4 Komunikasi Antara Orang Tua - l~emaja Dalam

Keluarga Berkaitan dengan Analisis Transaksional 35

2.3 Masa Remaja .................................................................. 38

2.3.1 Remaja ................................................................. 38

2.3.2 Tahapan Remaja ....................... .......................... 40

2.3.3 Kebutuhan-Kebutuhan Khas Remaja ................... 42

2.3.4 Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan ..................... 45

2.4 Kerangka Berpikir ............................................................ 46

2.5 Hipotesis ......................................................................... 49

BAB 3 METODOLOGJ PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ............................................................... 50

3.1.1 Pendekatan Penelitian .......................................... 50

3.1.2 Metode Penelitian ................................................. 51

Page 12: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

3.2. Variabel Penelitian . ... .. .. .... .. .. .. . .. . . . ... .. .. ........................... 52

3.2.1 Definisi Variabel . .... .. . .. .. . .. . ....... .. ... ................. .. ..... 52

3.2.2 Definisi Operasional .................. .......................... 52

3.3 Pengambilan Sampel ...................................................... 53

3.3.1 Populasi dan Sampel .. . . . . . .. .. ... .. .. . .... .. ................ ... 54

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel ................................ 55

3.4 Pengumpulan Data . ... . . . . ... .. . .. . . . . . . .. . . . .. . . ... . . ..... ................. 56

3.4.1 Metode dan lnstrumen Penelitian ......................... 56

3.4.2 Uji lnstrumen Penalitian .............. .......................... 58

3.4.3 Uji Persyaratan ............. ... ........... .......................... 60

3.4.4 Uji Hipotesis ................... ............. ......................... 60

3.5 Prosedur Penelitian .................................. ........................ . 61

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA

4.1 Gamba ran Um urn Respond en .. ....................................... 63

4.2 Uji lnstrumen Penelitian .................................................. 64

4.2.1 Hasil Uji Validitas Skala Pola Komunikasi ............ 65

4.2.2 Hasil Uji Validitas Skala Konsep Diri .................... 66

4.2.3 Hasil Uji Reliabilitas Skala Pola Komunikasi dan Skala

Konsep Diri .. . .. . .... .. . . . .. . . . . . .. . ... .. . . .. .................. .... ... 68

4.3 Uji Persyaratan . . . . . . . . .. . . ............... .. ... .. . . . ... .. .... ........... .... ... 69

4.3.1 Uji Normalitas ................. ,..................................... 69

4.3.2 Uji Homogenitas ................................................... 71

4.3.3 ldentifikasi Skor Pola Komunikasi ......................... 72

Page 13: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

BABS

4.3.4 Uji Hipotesis .... .. ... . . .. ... ...... ... ................................ 73

4.4 Hasil Hipotesis

PENUTUP

77

5.1 Kesimpulan ...................................................................... 78

5.2 Diskusi ............................................................................. 78

5.3 Saran ............................................................................... 81

DAFT AR PUST AKA

LAMPI RAN

Page 14: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Table 4.3

Table 4.4

Table4.5

Table 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Tabel 4.9

Tabel4.10

Tabel 4.11

Tabel 4.12

DAFTAR TABEL

Blue Print Skala Pola Komunikasi Berdasarkan Teori Eric Berne

Blue Print Skala Konsep Diri Berdasarkan Teori Willian D

Brooks dan Philip Emmert

Nilai Kategori Jawaban

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Hasil Uji lnstrumen Item yang Valid dari Skala Pola Komunikasi

Blue Print Skala Pola Komunikasi Setelah Uji Instrument

Hasil Uji lnstrumen Item yang Valid dari Skala Konsep Diri

Blue Print Skala Konsep Diri Setelah Uji lnstrumen

Norma Reliabilitas

Klasifikasi Responden berdasarkan Pola Komunikasi

Skor Konsep Diri

Tabel Fo

Tabel fh

Tabel Kerja untuk Menghitung Chi-Square

Page 15: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

DAFT AR LAMPI RAN

: Data Mentah Hasil Tryout Pola Komunikasi

: Data Mentah Hasil Tryout Konsep Diri

: Uji Validitas dan Reliabilitas Pola Komunikasi

Lampiran 4 : Uji Validitas dan Reliabilitas Konsep Diri

Lampiran 5 : Skala Penelitian

Lampiran 6 : Data Mentah Hasil Penelitian Pola Kornunikasi

Larnpiran 7 : Data Mentah Hasil Penelitian Konsep Diri

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Uji Normalitas

Uji Homogenitas

Tabel Nilai Z-Score

Lampiran 11 : Tabel Nilai T-Score

Lampiran 12 : Tabel Klasifikasi Pola Komunikasi

Lampiran 13 : Surat lzin Penelitian Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Lampiran 14 : Surat Keterangan Telah Melakukakan Penelitian di SMA

Negeri 3 Depok

Page 16: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

"FENOMENA remaja yang melakukan bunuh diri akhir-akhir ini mencuat,

sebagai contoh dalam sepekan ini lima orang tewas gantung diri ("PR",

26/7/06) yang diantaranya para remaja. alasan mereka melakukan bunuh diri

sangatlah beragam di antaranya ada yang tidak mampu membayar uang

SPP, ada yang merasa tidak diperhatikan orang tuanya !antas melakukan

bunuh diri, ada pula yang melakukan bunuh diri karena tidak naik kelas."

(Pikiran Rakyat Bandung, Jum'at 11 Agustus 2006)

Remaja adalah fase yang penting dalam kehidupan seseorang, dalam fase

ini seseorang bertransisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa

dimana dalam masa transisi itu remaja mengalami banyak perubahan dan

peralihan yang akhirnya menimbulkan permasalahan-permasalahan baru

yang tidak mereka alami ketika mereka masih kanak-kanak, seperti yang di

ungkapkan oleh Hurlock (1980). Selain permasalahan baru, perubahan pada

remaja juga menimbulkan berbagai kebutuhan baru yang harus dipenuhi baik

oleh remaja maupun oleh lingkungan di sekitar remaja tersebut tinggal dalam

hal ini lingkungan terdekat remaja yaitu keluarga.

1

Page 17: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

2

Banyak aspek yang meliputi perubahan pada remaja salah satunya menurut

Hurlock (1980) adalah remaja bersikap ambivalen terhadap setiap

perubahan, bahwa mereka menginginkan dan menuntut kebebasan tetapi

mereka takut untuk bertanggung jawab dan akhirnya mereka ragu akan

kemampuan mereka untuk mempertanggung jawabkan tingkah laku mereka.

Keinginan mereka akan kebebasan inilah yang kadang memicu pertengkaran

dengan orang tua karena tuntutan remaja akan kebebasan kadang membuat

orang tua merasa tidak nyaman atau juga marah. lni mungkin disebabkan

karena kadang orang tua memposisikan diri mereka sebagai yang lebih tahu

dari pada anak dan orang tua belum mau melepaskan "!~enggaman" mereka

dari anak-anaknya.

Menurut Collin dan Luebker (1993), orang tua mungkin nampak frustasi

karena mereka berharap remaja mau menuruti nasihat rnereka, meluangkan

waktu bersama keluarga, dan tumbuh melakukan apa yang benar.

Sedangkan remaja cenderung melakukan hal yang sebaliknya diinginkan

oleh orang tuanya. lni mungkin disebabkan akibat perubahan sosial yang

dialami remaja, dimana remaja mempunyai nilai-nilai baru yang di perolehnya

dari lingkungan sosialnya khususnya peer group. Pad a rnasa remaja

kedekatan dengan teman sebaya juga menjadi hal yang penting, kebanyakan

remaja lebih nyaman berada dengan komunitas teman sebayanya dibanding

dengan orang tuanya sendiri, dalam kelompok teman sebaya itulah remaja

Page 18: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

seolah-olah menemukan jati diri mereka. Hal ini senada dengan penelitian

yang dilakukan oleh sarjana psikologi J.S Volpe pada tahun 1991 di

Washington DC dengan responden remaja (10-24 tahun} di dapati hasil

bahwa perasaan positif dan keterbukaan remaja terhadap teman sebayanya

lebih besar di banding dengan orang tua. Dengan berclasarkan kenyamanan

itulah remaja bertindak berdasarkan pendapat teman-temannya, misalnya

saja pada masalah pakaian mereka akan lebih nyaman bila mengikuti aturan

yang berlaku dalam kelompok mereka sedangkan belum tentu aturan

kelompok mereka adalah aturan yang sama di terapkan oleh orang tua

mereka sehingga akhirnya memicu pertengkaran antara orang tua dan anak.

Menurut Steinberg (1993), konflik antara orang tua dan remaja memang

cenderung meningkat pada masa remaja ini. Sesuai dengan penalaran logis

dan idealisme yang semakin berkembang sesuai dengan perkembangan

kognitifnya, remaja juga mempunyai stanclar ideal tentan9 orang tua sesuai

dengan harapannya dan orang tuapun mempunyai harapan-harapan

tersendiri untuk anaknya yang beranjak remaja. Pandangan yang berbeda

antara orang tua dan anak inilah yang kadang menimbulkan konflik antara

orang tua dan remaja dan dalam penyelesaiannya orangtua yang jengkel

akhirnya menumpahkan ekspresi kemarahannya dan remaja yang menolak

kemarahan orangtua akan semakin marah dan komunikasi menjadi

terhambat akhirnya remaja merasa tidak nyaman dengan keadaannya yang

3

Page 19: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

4

melakukan penyelesaian masalah dengan caranya sendiri misalnya dengan

lari dari rumah, berkeliaran dimal-mal, pulang larul malarn alau bahkan

lerlibal dalam obal-obal lerlarang. Harapan-harapan orang lua seharusnya di

sampaikan secara pcisilif melalui cara berkomunikasi yang baik, telapi yang

lerjadi juslru sebaliknya bila anak mereka lidak menuruli apa yang mereka

perinlahkan orang lua umumnya akan berusaha mengendalikannya dengan

keras dan memberi banyak lekanan kepada remaja agar menlaali slandar­

slandar orang lua.

Dari beberapa artikel di alas dapal dilihal akibal dari permasalahan yang

dialami remaja saal ini dan di dalam artikel lersebul selanjulnya dijelaskan

kemungkinan penyebab perilaku remaja yang mengarah pada perilaku kabur

dari rumah dan lebih ekslrimnya bunuh diri. Para psikolog yang

mengomenlari kasus-kasus lersebul menyebutkan salah salunya adalah

lenlang komunikasi anlara orang lua dan remaja tersebut. Mengapa hal

lersebul dapal berpengaruh kepada perilaku ekstrim remaja dan remaja

seperti apa yang melakukan hal lersebut (kabur dari rumah atau bun uh diri).

Seperti yang sudah disebutkan di alas, penyelesaian atas konflik alau

permasalahan yang dialami remaja pada masing-masing keluarga adalah

berbeda dan itu lerganlung pada pola asuh masing-masing keluarga dalam

hal ini adalah orang lua. Reaksi yang dilampilkan oleh orang tua adalah

Page 20: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

sebagai bentuk komunikasi orang tua dan remaja. Dalam analisis

transaksional reaksi yang diterima oleh remaja disebut sebagi belaian atau

sentuhan karena itu merupakan bentuk pengakuan atau perhatian yang

diberikan oleh orang tua (Corey, 2003). Belaian diartikan sebagai perlakuan

dan itu tidak hanya sebatas sentuhan fisik tetapi bisa berupa verbal dan

nonverbal seperti senyuman, kerlingan mata, isyarat dengan mata atau

kepala dan bentuk lain sebagai bentuk pengakuan. Berne menyebut itu

sebagai recognition-hungeryaitu kebutuhan orang dewasa untuk menerima

belaian (stroke). Jadi tidak hanya anak kecil saja yang membutuhkan

pengakuan berupan pelukan, atau sekedar sentuhan sebagai tanda

menguatkan tetapi remaja juga membutuhkannya, apalagi pada masa-masa

yang labil dan sulit yang harus dilewati.

5

Selanjutnya belaian itu akan menjadi proses transaksi karena nantinya tidak

hanya orang tua yang memberikan reaksi, remaja akan rnenganggap reaksi

yang diberikan orang tua sebagai stimulus dan membalasnya dengan respon

dan itu semua akan membentuk pola komunikasi antara orang tua dan

remaja. Transaksi yang terjadi antara orang tua dan remaja tergantung

bagaimana mereka menampilkan keinginan mereka. Belaian yang terdapat

dalam transaksi ikut membantu berlanjut atau tidaknya sebuah transaksi.

Transaksi dapat berjalan dengan baik atau malah terputus sehingga tidak

terjadi transaksi lagi.

Page 21: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

6

Pada saat seperti inilah segala perasaan muncul sebagai hasil dari interaksi

dalam transaksi tersebut. Tidak jarang karena diawali oleh konflik maka yang

muncul adalah perasaan negatif seperti pe-asaan terabaikan, merasa ditolak,

marah, sedih dsb. Semua itu berlanjut pada perilaku ekstrim seperti pada

artikel di atas, selanjutnya terdapat dilihat pada artikel berikut yang

menyebutkan bahwa "Bunuh diri pada rerraja era! kaitannya dengan

kekacauan dalam keluarga yang berkepan:angan, kekerasan (verbal, motorik

dan emosional) dalam keluarga, penolakan anak oleh orang tua serta

ketidakmampuan orang tua mengembangkan keterampilan anak dalam

mengatasi berbagai masalah stresor. Anak dan remaja berisiko lebih besar

untuk bunuh diri bila mereka dibanjiri oleh situasi yang kacau, penganiayaan

dan pengabaian. Hasil dari eksposure pen;aniayaan dan kekerasan pada

anak dan remaja terus menerus dapat merampilkan perilaku agresif,

mencederai diri dan perilaku bunuh diri" (SJara Pembaruan, Kamis 2

September 2004)

Semua itu mungkin dapat dijelaskan seba~.ai hasil dari yang didapat dari

transaksi yang terputus dan remaja mencai jalan keluarnya sendiri. Semua

penilaian dalam transaksi yang diterima oleh remaja akan terinternalisasi

dalam diri remaja karena orang tua adalah !ingkungan terdekat pada remaja

dan itu semua akan membentuk konsep din pada remaja karena lingkungan

keluarga menjadi salah satu faktor yang menentukan perkembangan

Page 22: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

7

kepribadian seseorang. Transaksi yang sehat akan menghasilkan perasaan

yang baik pada remaja dan itu akan membentuk konsep diri yang positif,

remaja akan mengembangkan sifat-sifat seperti kepercayaan diri, harga diri

dan kemampuan untuk melihat dirinya secara re.alistis dan kemudian mereka

dapat menilai hubungan dengan orang lian sec2ra tepat dan ini

menumbuhkan penyesuaian sosial yang baik (Hurlock, 1999). Sebaliknya

transaksi yang buruk akan menimbulkan perasaan yang buruk pula pada

remaja dan akan membentuk konsep diri yang negatif, remaja akan

mengembangkan perasaan tidak mampu dan rendah diri, mereka ragu dan

kurang percaya diri. Hal ini akan menumbuhkan penyesuaian pribadi sosial

yang buruk (Hurlock, 1999).

Pada masa remaja awal, sikap-sikap menentang yang dimunculkan oleh

remaja memang menjadi ciri khas mereka kare11a mereka ingin meninggalkan

peran mereka sebagai anak dan berusaha tidak tergantung pada orang tua

seperti yang disebutkan oleh Konopka dalam Pi'-unas. Begitu juga dengan

konsep diri mereka, semua hal yang terekam p2da masa kecil mereka dari

lingkungan keluarga akan dimunculkan sebagai konsep diri, tetapi mungkin

konsep diri pada remaja awal belum stabil dikarenakan banyaknya

perubahan dan peralihan pada masa remaja awal tersebut. Pada masa

remaja madya dan akhir mereka diharapkan telah mempunyai konsep diri

yang stabil dalam arti remaja .mulai dapat memandang dirinya sendiri secara

Page 23: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

8

positif atau negatif untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam

dirinya. Menurut Atkinson (dalam Hendriati Agustiani, 2006) konsep diri yang

labil itu umum dialami pada remaja karena masa transisi dari peran anak ke

dewasa tapi jika kalabilan tersebut berdampak buruk karena remaja tersebut

tidak dapai menanganinya dengan baik maka perlu peran orang dewasa

dalam hal ini orang tua untuk membantu anak mendapatkan konsep diri yang

ideal.

Orang tua memang berperan untuk membemuk konsep diri seseorang

karena orang tua adalah lingkungan terdekai seorang anak ketika mereka

dilahirkan di dunia. Hal-ha! yang dilakukan orang tua akan direkam oleh anak

sebagai caranya berperilaku dan bersikap, dalam hal ini belaian yang

dirasakan oleh anak akan membentuk penilaian anak terhadap dirinya sendiri

baik yang positif maupun negatif. Anak yang mempunyai konsep diri negatif

akan mewujudkan penilaian negatif dalam dirinya pada perilaku negatif juga

seperti seperti kabur dari rumah dan melakukan hal-hal yang ekstrim seperti

bunuh diri. Apalagi pada usia remaja dimana konflik antara orang tua dan

remaja sedang berkembang. Berbagai fenomena bunuh diri pada anak

banyak terjadi belakangan ini dan menurut ketua KPAI Giwo Rubianto

Wiyogo salah satu penyebabnya adalah adanya komunikasi yang kurang

baik antara orang tua dan anak dan perlakuan yang kuran9 baik itu dapat

dikategorikan sebagai belaian negatif atau negatif stroke. Negatif stroke akan

Page 24: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

membentuk konsep diri yang negatif pada anak dimana anak merasa

terabaikan atau tidak dihargai oleh orang tuanya dan anak akan melakukan

sesuatu untuk menarik perhatian orang tuanya.

1.2. ldentifikasi Masalah

Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa permasalahan yang

diidentifikasi yaitu :

1. Apakah pola komunikasi mempengaruhi terbentuknya konsep diri?

9

2. Bagaimana pola komunikasi secara umum yang diterima oleh remaja saat

ini?

3. Bagaimana konsep diri remaja pada usia remaja khususnya remaja

mad ya?

4. Apakah pendekatan transaksional analisis efektif dalam komunikasi

antara orang tua dengan remaja?

1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.3.1. Batasan Masalah

• Pola Komunikasi

Pola komunikasi yang dimaksud adalah transaksi dalam teori analisis

transaksional dimana ketika orang bereaksi terhadap orang lain dengan

senyuman, anggukan kepala, sapaan dan sebagainya. Hal ini dalam

Page 25: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

10

analisa transaksional disebut sebagai stroke atau belaian. Dua atau lebih

stroke akan menimbulkan transaksi. Semua transaksi dapat digolongkan

ke dalam transaksi yang komplementer, bersilang dan tersembunyi

(ulterior) (Eric Berne dalam Abu Bakar Baraja, 2004).

• Konsep Diri

Konsep diri yang dimaksud ciri konsep diri positif dan negatif yang

sampaikan oleh William D. Brooks dan Phillip Emmert (dalam Rakhmat,

2002). Ciri konsep diri positif yaitu : yakin mampu mengatasi masalah,

merasa setara dengan orang lain, rendah hati, menyadari bahwa tidak

semua keinginannya dapat terpenuhi, mampu memperbaiki diri. Ciri

konsep diri negatif yaitu : peka terhadap kritik, responsif terhadap pujian,

hiperkritis dengan orang lain, merasa tidak disenangi oleh orang lain,

bersifat pesimis.

• Remaja

Remaja madya atau masa remaja pertengahan yang berusia 15-17 tahun,

masih tinggal bersama orang tua dan masih memiliki orang tua

1.3.2. Rumusan Masalah

"Apakah ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi orang tua -

remaja dengan konsep diri remaja?

Page 26: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara pola

komunikasi orang tua - remaja dengan konsep diri pada remaja.

1.4.2. Manfaat Penelitian

1.4.2.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam keilmuan

psikologi khususnya psikologi perkembangan dan psikologi komunikasi.

1.4.2.2. Manfaat Praktis

11

• Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan

pengetahuan bagi para orang tua agar dapat berkomunikasi yang baik

dengan anaknya.

• Pengetahuan tambahan bagi remaja agar dapat menjalin komunikasi

yag baik dengan orang tua sehingga gap komunikasi dapat di hindari.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam skripsi adalah sebagai berikut:

Page 27: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Bab 1

Bab 2

Bab 3

12

Pendahuluan

Terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah penelitian, tujuan serta manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

Kajian Teoritis

Terdiri dari konsep diri, pengertian konsep diri, konsep diri positif

dan konsep diri negatif, proses pembentukan konsep diri, faktor­

faktor yang mempengaruhi konsep diri, pol81 komunikasi antara

orang tua dan remaja menurut pendekatan analisis transaksional,

jenis-jenis transaksi dalam analisis transaksional, stroke (belaian),

faktor-faktor yang mempengaruhi kornunikasi keluarga,

komunikasi antara orang tua dan remaja dalarn keluarga berkaitan

dengan analisis transaksional, masa remaja, pengertian remaja,

tahapan remaja, kebutuhan-kebutuhan khas remaja, pentingnya

pemenuhan kebutuhan, kerangka berpikir dan pengajuan

hipotesis.

Metodologi Penelitian

Terdiri dari jenis penelitian, pendekatan penelitian, metode

penelitian, variabel penelitian, definisi variabel, definisi

operasional, pengambilan sampel, populasi dan sampel, teknik

Page 28: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Bab4

Bab 5

13

pengambilan sampel, pengumpulan data, prosedur uji instrumen

penelitian dan metode analisa data.

Presentasi dan Analisis Data

Terdiri dcri gambaran umum responden, uji instrumen penelitian,

uji persy;:;ratan, uji hipotesis dan hasil hipotesis

Kesimpulan, Diskusi dan Saran

Terdiri dari kesimpulan, diskusi, dan saran.

Page 29: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

2.1. Konsep Diri

BAB 2

KAJIAN TEORITIS

2.1.1. Pengertian Konsep Diri

14

Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya yang

terbentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi

dengan lingkungan. Konsep diri bukan faktor bawaan melainkan berkembang

dari pengalaman yang didapat oleh indiviclu. Dasar dari konsep cliri individu

ditanamkan pada saat-saat dini kehidupan anak dan menjadi dasar yang

mempengaruhi tingkah lakunya di kemudian hari.

William H. Fits mengemukakan bahwa konsep diri merupakan aspek penting

dalam diri seseorang, karena konsep diri seseorang merupakan kerangka

acuan (frame of reference) dalam berinteraksi dengan lingkungan. la

menjelaskan konsep diri secara fenomenologis, dan mengatakan bahwa

ketika indiviclu mempersepsikan dirinya, bereaksi terhadap dirinya,

memberikan arti dan penilaian serta membentuk abstraksi tentang dirinya,

berarti ia menunjukan suatu kesadaran diri (self awareness) dan kemampuan

Page 30: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

15

untuk keluar dari dirinya sendiri untuk melihat dirinya seperti yang ia lakukan

terhadp dunia di luar dirinya (Fits dalam Hendriati Agustiani, 2006:138-139).

Carl R Rogers berpendapat bahwa konsep diri menyangkut persepsi diri yang

menunjuk bagaimana seseorang memandang dirinya, menilai dirinya, menilai

kemampuannya dan bagaimana ia berpikir tentang dirinya. Di samping itu

konsep diri juga menyangkut bagaimana seseorang mempersepsikan

hubungannya dengan orang lain dan berbagai macam aspek dalam

kehidupan serta nilai-nilai yang menyertai persepsi itu.

William D. Brooks mendefinisikan konsep diri sebagai persepsi diri sendiri

tentang aspek fisik, sosial, dan psikologis yang individu peroleh melalui

pengalaman dan interksinya dengan orang lain (Savitri Ramadhani, 2006:85).

Dimensi dari konsep diri adalah apa yang diketahui tentang diri sendiri, dalam

benak seseorang ada satu daftar julukan yang menggambarkan dirinya :

Usia, Jenis kelamin, kebangsaan, suku, pekerjaan dan sebagainya. Jadi,

konsep diri seseorang dapat didasarkan pada "asas dasa(

2.1.2. Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif

Pandangan seseorang tentang dirinya akan jatuh diantara kedua kutub

tersebut, yaitu negatif dan positif. Akan tetapi denga.n mengetahui kedua

Page 31: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

perbedaan itu, individu bisa lebih mengatahui secara lebih jauh tentang

konsep diri.

a. Konsep Diri Positif

16

Jika seseorang menempatkan nilai tinggi pada sifat rendah hati, berarti ia

berasumsi bahwa suatu konsep diri yang benar-benar positif adalah suatu

kuantitas yang agak berbahaya. Dasar dari konsep diri yang positif bukanlah

kebanggaan yang besar tentang diri tetapi lebih berupa penerimaan diri. Dan

kualitas ini lebih mungkin mengarah pada kerendahan hati dan

kedermawanan dari pada keangkuhan dan keegoisan.

Menurut William D. Brooks dan Philip Emmert orang yan!J memiliki konsep

dari positif ditandai dengan lima hal (Jalaluddin Rakhmat, 2002:105), yaitu:

1. la yakin akan kemampuannya mengatasi masalah

2. la merasa setara dengan orang lain

3. la menerima pujian tanpa rasa malu

4. la menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan,

keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat.

5. la mampu memperbaiki dirinya, karena ia sangflLIP mengungkapkan

aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha

mengubahnya.

Page 32: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Menurut D.E. Hamachek (Jalaluddin Rakhmat, 2002:10(3) menyebutkan

sebelas karakteristik orang yang mempunyai konsep diri positif yaitu :

17

1. Meyakini betul nilai-nilai dan prinsip-prinsip tertentu serta bersedia

mempertahankan, walaupun menghadapi kelompok yang kuat tetapi ia

juga merasa dirinya cukup tangguh untuk mengubah prinsip-prinsip itu

bila pengalaman dan bukti-bukti baru menunjukan dirinya bersalah.

2. Bertindak berdaasarkan kebenaran yang diyakini namun dapat

menerima atau memahami sikap orang lain yang tidak menyetujui

tindakannya tersebut.

3. Realistis, tidak mencemaskan apa yang telah terjadi kemarin, apa

yang sedang dialami dan apa yang akan terjadi besok.

4. Memiliki keyakinan akan kemampuannya dalam rnengatasi masalah

dan yakin dapat menghadapi tersebut.

5. Tidak merasa rendah diri saat berhadapan denga orang lain meski

diakui adanya perbedaan.

6. Memiliki perasaan bahwa dirinya berguna untuk orang lain.

7. Menerima penghargaan dan pujian secara wajar.

8. Tidak membiarkan dirinya untuk dikuasai orang lain atau terlalu

didominasi oleh orang lain.

9. Menyatakan dengan wajar dorongan yang ada dalam dirinya atau

dapat mengekspresikan perasaannya kepada orang lain.

Page 33: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

18

1 O. Mampu menikmati secara utuh setiap kegiatan yang dilakukannya dan

diaplikasikannya dalam berbagai kegiatan.

11. Memiliki kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.

Seseorang dengan konsep diri yang positif akan memberikan banyak

kemuliaan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, cukup objektif dalam

memberikan penilaian, berimbang antara keterlibatan emosi dengan

ketajaman pikirannya dalam memecahkan masalah. Dengan demikian

individu tersebut akan meletakkan harga dirinya sesuai clengan, realistis,

tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Oleh karenanya orang clengan konsep diri positif akan lebih tepat

memberikan nilai keberartian dirinya. Orang dengan har9a diri rendah

menyebabkan kurang percaya diri, sehingga tidak efel<lif dalam pergaulan

sosial.

b. Konsep Diri Negatif

Ada dua konsep negatif, yaitu : (1) Pandangan seseorang tentang clirinya

sendiri benar-benar tidak teratur. Dia tidak memiliki perasaan kestabilan dan

keutuhan diri. Dia benar-benar tidak tahu siapa dirinya. K.onclisi ini umum dan

normal diantara para remaja. Konsep diri mereka kerap k:ali menjadi tidak

teratur untuk sementara waktu dan ini terjadi saat transisi diri dari peran anak

Page 34: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

19

ke peran orang dewasa (Erikson, 1968). Tetapi pada orang dewasa hal itu

mungkin satu ketidak mampuan menyesuaikan. (2) Tipe kedua dari konsep

diri negatif hampir merupakan lawan dari yang pertama. Disini konsep diri itu

terlalu stabil dan terlalu teratur dan kaku. Mungkin karena dididik dengan

sangat keras, individu tersebut terciptakan ciri diri yang tidak mengijinkan

adanya penyimpangan.

Pada kedua tipe konsep diri negatif, informasi baru tentang diri hampir pasti

menjadi penyebab kecemasan, rasa ancaman terhadap diri. Tidak satupun

dari kedua konsep diri cukup bervariasi untuk menyerap berbagai macam

informasi tentang diri.

Menurut William D. Brooks dan Philip Emmert, ada empat tanda orang yang

memiliki konsep diri negatif (Jalaluddin Rakhmat, 2002:105), yaitu:

1. Peka terhadap kritik orang lain, ia sangat tidak tahan terhadap kritik

yang diterimanya, mudah marah, baginya koreksi sering kali dipersepsi

sebagai usaha untuk menjatuhkan harga dirinya.

2. Sangat responsive terhadap pujian, walaupun mungkin ia berpura­

pura menghindari pujian, ia tidak dapat menyembunyikan

antusiasmenya pada waktu menerima pujian, baginya segala macam

label yang menunjang harga dirinya menjadi pusat perhatian, bersifat

hiper kritis terhadap orang lain, selalu mengeluh, mencela atau

Page 35: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

meremehkan apapun atau siapapun, mereka tidak bisa

mengungkapkan penghargaan atau kelebihan orang lain.

20

3. Orang yang konsep dirinya negatif cenderung merasa tidak disenangi

orang lain, merasa tidak diperhatikan, karena itu bereaksi pada orang

lain sebagai musuh, sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan dan

keakraban persahabatan, ia tidak akan mempersalahkan dirinya, tetapi

akan menganggap dirinya sebagi korban dari sistem sosial yang tidak

be res.

4. la akan cenderung bersikap pesimis terhadap kompetisi, seperti

terungkap dalam keengganannya untuk bersaing dengan orang lain

dalam membuat prestasi.

2.1.3. Proses Pembentukan Konsep Diri

Konsep diri terbentuk melalui proses belajar sejak masa pertumbuhan

seorang manusia dari kecil hingga dewasa. Lingkungan, pengalaman dan

pola asuh orang tua turut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

konsep diri yang terbentuk. Sikap atau respon orang tua dan lingkungan akan

menjadi bahan informasi bagi anak untuk menilai siapa dirinya. Oleh sebab

itu, seringkali anak-anak yang tumbuh dan dibesarkan dalam pola asuh yang

keliru dan negatif, atau pun lingkungan yang kurang mendukung, cenderung

mempunyai konsep diri yang negatif. Hal ini disebabkan sikap orang tua yang

misalnya: suka memukul, mengabaikan, kurang memperhatikan,

Page 36: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

21

melecehkan, menghina, bersikap tidak adil, tidak pemah memuji, suka

marah-marah, dsb - dianggap sebagai hukuman akibat kekurangan,

kesalahan atau pun kebodohan dirinya, Jadi anak menilai dirinya

berdasarkan apa yang dia alami dan dapatkan dari lingkungan, Jika

lingkungan memberikan sikap yang baik dan positif, maka anak akan merasa

dirinya cukup berharga sehingga tumbuhlah konsep diri yang positif,

Konsep diri ini mempunyai sifat yang dinamis, artinya tidal< luput dari

perubahan, Ada aspek-aspek yang bisa benahan dalam jangka waktu

tertentu, namun ada pula yang mudah sekali berubah sesuai dengan situasi

sesaat Misalnya, seorang merasa dirinya pandai dan selalu berhasil

mendapatkan nilai baik, namun suatu ketika dia mendapat angka merah, Bisa

saja saat itu ia jadi merasa "bodoh", namun karena dasar keyakinannya yang

positif, ia berusaha memperbaiki nilaL

Sejalan dengan kemampuan persepsi dan pembedaan, lwnsep diri terbentuk

pula melalui interaksi individu dengan orang lain dan lingkungannya, Sullivan

menekankan pada pentingnya interaksi sosial dalam membentuk konsep diri

seseorang, Melalui interaksi dengan orang lain, seseorang mendapatkan

penilaian dirinya yang kemudian menjadi simbol,atau label bagi dirinya dan

menggunakan penilaian tersebut sebagai tolok ukur dalam berfikir dan

berperilaku,

Page 37: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

22

Konsep diri berkembang dari kontak antara anak dengan orang lain di

sekitarnya, yaitu dari apa yang mereka lakukan atau mereka katakan pada

anak tersebut, juga status apa yang didapat anak tersebut dalam kelompok

identifikasinya. Yang berpengaruh pada pembentukan konsep diri terutama

adalah orang-orang lain yang dianggap penting oleh individu (significant

people). Mula-mula orang yang dianggap penting adalah anggota keluarga

sendiri, tetapi setelah hubungan sosial anak meluas keluar, peran anggota

keluarga sebagai "significant people" akan digantikan oleh orang lain seperti :

kelompok sebaya (peer group), guru dan lainnya.

Adanya perkembangan konsep diri menunjukkan bahwa konsep diri

seseorang tidak langsung terbentuk dan menetap (stabil) tetapi suatu

keadaan yang mempunyai proses perkembangan dan masih dapat berubah.

Menurut Felker (1979), derajat kestabilan konsep diri yang tertinggi adalah

pada masa pra remaja dan tahap remaja akhir. Konsep diri mulai sulit

berubah pada masa remaja akhir yaitu usia 16-20 tahun. Pada usia ini

konsep diri seseorang sudah mantap karena konsep diri yang dibentuknya

sudah relatif menetap dan stabil.

2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Sejalan dengan kemampuan persepsi dan pembedaan konsep diri, terbentuk

pula melalui dengan orang lain dan lingkungannya. Sullivan menekankan

Page 38: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

pada pentingnya interaksi dengan orang orang lain, individu mendapatkan

penilaian tetang dirinya yang kemudian menjadi label ba!;Ji dirinya yang

kemudian menjadi label bagi dirinya, dan menggunakan penilaian tersebut

sebagai tolak ukur dalam berfikir dan bertingkah laku (Jalaluddin Rakhmat,

2002: 101 ).

23

Hal ini juga didukung oleh pendapat Fits, menurutnya konsep diri seseorang

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut (Fits dalam Hendriati

Agustiani, 2006: 139):

• Pengalaman, terutama pengalaman interpersonal, yang memunculkan

perasaan positif dan perasaan berharga.

• Kompetensi dalam area yang dihargai oleh individu dan orang lain.

• Aktualisasi diri, atau implementasi dan realisasi dari potensi pribadi

yang sebenarnya.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri

seseorang adalah (Jalaluddin Rakhmat, 2002):

a. Orang Tua

Dalam hal informasi atau cermin tentang diri, orang tua memegang peranan

penting dan istimewa. Jika mereka secara tulus dan konsisten menunjukan

cinta dan sayangnya kepada anak, maka seorang anak akan dibantu untuk

Page 39: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

24

memandang dirinya pantas untuk dicintai, baik oleh orang lain maupun oleh

dirinya sendiri. Sebaliknya, jika dari orang tua anak tidak mendapatkan

kehangatan perhatian dan cinta, maka ia akan tumbuh sebagai individu yang

memiliki perasaan ragu-ragu apakah ia pantas dicintai dan diterima.

Jika seorang anak menghargai dirinya, maka ia akan melihat dirinya sebgai

individu yang berharga. Tetapi jika tanggapan orang tua terhadap dirinya

berupa kritikan, hukuman dan koreksian selalu, ia akan meyangkal

kebaikannya sebagai pribadi dan ia menjadi yakin bahwa ia pantas untul<

diperlakukan buruk. Mengkritik atau meyalahkan anak secara berlebihan

menimbulkan rasa bersalah dan malu lebih dari pada yang diperlukan untuk

membuat anak berubah.

Penilaian orang tua yang ditujukan kepada anak untuk sebagian besar

menjadi penilaian yang dipegang tentang dirinya. Harapan orang tua

terhadapnya dimasukkan kedalam cita-cita dirinya, jika ia tidak mampu

memenuhi sebagian dari harapan itu atau jika keberhasilannya tidal< diakui

oleh orang tuanya • maka anak akan mengembangkan rasa tidak mampu dan

akan memiliki harga diri yang rendah.

Dengan berbagai macam cara orang tua memberitahu tentang siapa

sebenarnya diri kita, orang tua yang terlalu memperhatikan dan mudah

Page 40: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

25

cemas dan merasa harus terus menerus dekat dengan anaknya, maka akan

mengahasilkan anak yang penakut dan merasa tidak aman. Orang tua yang

selalu menuntut dan tidak pernah puas dengan apapun yang dilakukan

anaknya, maka akan gaga! menumbuhkan rasa percaya diri atau

rnenurnbulilrnn pandangan positif dalam dirinya.

b. Orang Lain

Harry Stack Sullivan menjelaskan bahwa jilrn individu diterima orang lain,

dihormati, disenangi karena keadaan dirinya, individu akan cenderung

bersikap menghormati dan menerirna dirinya. Sebaliknya, bila orang lain

selalu meremehkan dirinya, menyalahkan dan menolaknya, ia akan

cenderung tidak menyenangi dirinya.

Tidak semua orang lain mempunyai pengaruh yang sama terhadap dirinya.

Ada yang paling berpengaruh, yaitu orang-orang yang paling dekat dengan

individu. George Herbert Mead menyebut mereka orang lain yang sangat

penting (significant others). Ketika individu masih kecil, mereka adalah orang

tua, saudara-saudaranya, dan orang yang tinggal satu rurnah dengannya.

Richard Dewey dan W.J. Humber menamainya orang lain yang dengan

mereka kita mempunyai ikatan emosional (affective others). Dari merekalah

secara perlahan-lahan ia membentuk konsep dirinya, senyuman, pujian,

Page 41: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

26

penghargaan, pelukan mereka menyebabkan ia menilai dirinya secara positif.

Ejekan, cemoohan dan hardikan, membuat ia memandang dirinya secara

negatif.

c. Kelompok Rujukan (Reference Group)

Adapun yang mempengaruhi konsep diri individu selain orang lain adalah

kelompok rujukan. Kelompok rujukan yaitu kelompok secara emosional

mengingat individu dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep dirinya.

Dengan melihat kelompok rujukan ini, orang mengarahkan perilakunya dan

menyesuaikan dirinya dengan ciri-ciri kelompoknya. Maka individu cenderung

menjadikan norma-norma dalam kelompol< tersebut sebagai ukuran

perilakunya dan ia merasa sirinya sebagai bagian dari kelompok lengkap

dengan seluruh sifat-sifat dari anggota kelompok tersebut menurut

persepsinya.

d. Keyakinan Diri

Seperti telah disebutkan diatas bahwa persepsi dari orang atau pihak lain

terhadap seseorang akan membentuk persepsi orang tersebut terhadap

dirinya sendiri yang seiring dengan berjalannya waktu dapat berubah menjadi

konsep diri bagi yang bersangkutan. Hal tersebut menjad'1 serupa dengan self

sugesti yang akhirnya diyakini kebenarannya. Dengan demikian berpikir

positif menjadi penting karena dapat dikaitkan dengan persepsi yang baik .

Page 42: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

27

atau membangun terhadap seseorang dan akan membentuk konsep diri yang

positif pula.

Di samping faktor-faktor tersebut ada pula faktor spesifik lainnya yang

berkaitan erat dengan konsep diri yang bagaimana yang dikembangkan oleh

seorang remaja. Menurut Hurlock (1980) faktor-faktor yang mempengaruhi

konsep diri remaja adalah:

a. Usia Kematangan

Remaja yang matang lebih awal, akan mengemban~Jkan konsep diri

yang menyenangkan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Sebaliknya remaja yang keatangannya terlambat, maka akan cenderung

kesulitan dalam menyesuaikan diri.

b. Penampilan Diri

Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa rendah diri

meskipun perbedaan yang ada menambah daya tarik fisik. Tiap cacat

dianggap sebagai suatu sumber yang memalukan yang mengakibatkan

rasa rendah diri. Sebaliknya daya tarik fisik menimbulkan penilaian yang

menyenangkan tentang cirri kepribadian dan menambah dukungan

sosial.

Page 43: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

28

c. Kepatutan Seks

Kepatutan seks dalam penampilan diri, minat, dan perilaku membantu

remaja mencapai konsep diri yang baik. Ketidak patuan seks membuat

remaja rendah diri dan hal ini memberi akibat buruk bagi perilakunya.

d. Nama dan Julukan

Remaja peka dan merasa malu jika teman-teman sekelompoknya

menilai namanya buruk atau mereka memberinama julukan yang

bernada cemoohan.

e. Hubungan Keluarga

Seorang remaja yang mempunyai hubungan yang erat dengan keluarga

akan mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan ingin

mengembangkan pola keprbadian yang sama. Bila tokoh ini sesama

jenis, remaja akan tertolong untuk mengembangkan konsep diri yang

layak untuk jenis seksnya.

f. Teman-teman sebaya

Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam

dua cara. Pertama, konsep diri remaja merupakan cerminan dari

anggapan tentang konsep teman-teman tentang dirinya, dan kedua, ia

berada dalam tekanan untuk mengenbangkan cini-ciri kepribadian yang

diakui oleh kelompok.

g. Kreativitas

Page 44: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

29

Remaja yang masa kanak-kanaknya di dorong agar kreatif dalam

bermain dan dalam tugastugas akademis, mengembangkan perasaan

individualitas dan identitas yang memberi pengaruh yang baik tentang

dirinya. Sebaliknya remaja yang sejak awal masa kanak-kanak di dorong

untuk mengikuti pola asuh yang sudah diakui akan kurang mempunyai

perasaan identitas dan individualitas.

h. Cita-cita

Bila remaja mempunyai cita-cita yang tidak realistis. ia akan mengalami

kegagalan. Hal ini akan menimbulkan perasaan tidak mampu dan

reaksi-reaksi bertahan individu akan menyalahkan orang lain atas

kegagalannya. Remaja yang realistis akan kemampuannya lebih banyak

mengalami keberhasilan dari pada kegagalan. lni akan menimbulkan

kepercayaan diri dan kepuasan diri yang lebih besar yang memberikan

konsep diri yang lebih baik.

2.2. Pola Komunikasi Antara Orang Tua dan Rernaja Menurut

Pendekatan Analisis Transaksional

2.2.1. Jenis-Jenis Transaksi Dalam Analisis Transaksional

Setiap kali orang bereaksi terhadap orang lain dengan senyuman, anggukan

kepala, sapaan dan sebagainya. Hal ini dalam analisis transaksional disebut

sebagai stroke atau belaian. Dua atau lebih stroke akan menimbulkan

Page 45: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

30

transaksi. Menurut Eric Berne semua transaksi dapat digolongkan ke dalam

transaksi yang komplementer, bersilang dan tersembunyi (ulterior) (Abubakar

Ba raj a, 2004: 18-19).

1. Transaksi yang saling melengkapi (Complementary Transactions)

Transaksi dikatakan saling melengkapi jika berita atau perilaku yang

diperlihatkan oleh suatu ego state menerima respon yang tepat dan

sesuai dengan yang diharapkan oleh ego state itu. Menurut Berne, ini

adalah transaksi yang sehat dan menggambarkan interaksi yang normal,

hal ini juga di sebutkan dalam bukunya yang berjudul Games People Play

"communication will proceed as long as transactions are complementary''

(www. ericberne. com)

2. Transaksi Silang (Crossed Transactions)

Transaksi ini terjadi jika berita/perilaku yang diperlihatkan oleh suatu ego

state mendapatkan reaksi yang tidal< diharapkan oleh ego state tersebut.

Sehingga jalur komunikasi menjadi tertutup, orang akan saling

menghindar, menarik diri atau mengubah topik pembicaraan.

3. Transaksi Tersembunyi (Ulterior Transactions)

Transaksi ini menghambat kelancaran hubungan komunikasi. Seseorang

mengatakan sesuatu yang menurut dirinya merefleksikan "ego state

dewasa", namun penerima menanggapinya sebagai "ego state orang tua".

Karena transaksi ini menyangkut pikiran yang terdalam (inner thought)

seseorang, rnaka transaksi ini sangat sulit untuk diidentifikasi.

Page 46: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

31

Dalam analisis transaksional, diharapkan orang dapat mencapai otonomi

untuk dirinya sendiri, dimana menurut Berne seseorang yang otonom adalah

seseorang yang mempunyai 3 macam sifat ini :

a. Kesadaran.

Kesadaran, adalah kemampuan manusia untuk benar-benar mengetahui

(knowing) apa yang sesungguhnya terjadi sekarang (dalam dunia riil

aktual). Kesadaran memungkinkan manusia menepis kontaminasi yang

tertebar pada khazanah hidup dewasanya yang rasional dan realistik.

Penepisan kontaminasi memungkinkan manusia mendengarkan, melihat,

rnerasakan, mempelajari, dan mengevaluasi dunia secara independen.

Manusia yang memiliki kesadaran mampu mengetahui di mana dirinya

berada, apa yang dia lakukan, dan bagaimana dia merasakan semuanya

itu.

b. Spontanitas.

Spontanitas, adalah kemerdekaan untuk memilih di hadapan spektrum

penuh yang merangkum seluruh kemungkinan sikap dan perilaku, baik

yang berasal dari Parent, Adult, maupun Child. Manusia otonom memiliki

spontanitas yang memungkinkan. dia bersikap fleksibel dan tidak impulsif

naif. Dia melihat berbagai pilihan yang tersedia dan menjatuhkan pilihan

yang tepat untuk situasi riil aktual. Pilihan itu juga mendukung pencapaian

tujuan yang telah ia canangkan.

c. Intimacy.

Page 47: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

32

Intimacy adalah kemampuan manusia untuk mengekspresikan

kehangatan, kelembutan, dan kedekatan pada orang lain untuk

memberdayakan kejujuran dan otentisitas manusia p13milih. la hanya bisa

ditumbuhkembangkan jika manusia berani menjadi manusia terbuka dan

tidak terlalu banyak menutupi kelemahan, kekurangan, dan kesalahannya.

Manusia yang mau menumbuhkembangkan intimacy niscaya berani

melepaskan topeng-topeng yang.mungkin sering dipakai dalam

transaksinya dengan orang lain. Dengan dernikian, intimacy

mencerminkan otentisitas dan kejujuran.

2.2.2. Stroke (Belafan)

Semua orang mempunyai kebutuhan untuk diakui oleh orang lain,

mendapatkan sapaan yang bersahabat, serta kebutuhan untuk dfcintai.

Menurut Berne ini merupakan kebutuhan biologis yang disebut 'Hunger'. Hal

tersebut dapat terpenuhi melalui 'stroke' yang diberikan oleh orang lain

melalui suatu transaksi. Dalam teori analisis transaksional sebuah belaian

merupakan bagian dari suatu perhatian yang melengkapi stimulasi yang

optimal kepada individu. Belaian adalah istilah untuk semua bentuk

penghargaan dan rasa pengakuan oleh orang lain (A.J. Hukom, 1990:43).

Belaian ini merupakan kebutuhan dalam setiap interaksi sosial dan

menyehatkan sehingga dapat dimengerti bahwa setiap orang, dewasa

Page 48: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

33

ataupun tua dapat memperoleh belaian. Jadi belaian tidak terbatas pada

anal< kecil semata dan belaian yang diterima atau diberikan akan

menguatkan posisi hidup seseorang. Dr. Rene Spitz mengatakan bahwa

setiap orang membutuhkan strokes atau belaian. Seorang bayi membutuhkan

physical strokes untuk bertahan hidup. la akan meninggal jika ia tidak

~ disentuh. Orang dewasa juga membutuhkan belaian yang Jain (perhatian)

(www.sabda.org).

Jadi dapat disimpulkan bahwa belaian atau stroke dalam analisis

transaksional ini merupakan perlakuan atau stimulus dari orang lain yang

akhirnya memunculkan respon balil< sehingga terjadi transaksi. Perlakuan ini

tidak hanya terbatas pada perilaku secara fisil< saja tetapi juga secara isyarat

dan perkataan.

Ada dua jenis belaian yang diterima oleh manusia sepanjang hidupnya, yaitu:

(Corey, 2005:162)

a. Belaian Positif (stroke positif)

Belaian yang positif adalah esensial bagi perkemban9an pribadi yang

sehat secara psikologis dengan perasaan OK. Belaian-belaian yang

positif, yang bisa bernebtuk ungkapan-ungl<apan afel<si atau

penghargaan, bisa disalurkan melalui l<ata-kata, elusan, pandangan, atau

mimik mul<a.

Page 49: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

34

b. Belaian Negatif (stroke negatif)

Belaian yang negatif oleh orang tua mengakibatkan terhambatnya

pertumbuhan anak. Belaian-belaian negatif mengambil bentuk pesan­

pesan (verbal dan nonverbal) yang merampas kehorrnatan dan

menyebabkan seseorang merasa dikesampingkan dan tak berarti. Pesan­

pesan itu menyangkut pengecilan, penghinaan, pencemoohan,

kesewenangan, dan perlakuan terhadap seseorang sebagai objek.

2.2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasii Keluarga

_ Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam keluarga menurut

Kartini Kartono, antara lain (Kartini Kartono, 1992:95-96, Ed. 1, eel. Ke-2):

a. Keadaan masyarakat dimana keluarga itu hidup

Apa yang terjadi dalam masyarakat secara timbal balik mempunyai

pengaruh pada kehidupan keluarga. Aspirasi yang acla dalam masyarakat

mungkin saja diambil menjadi aspirasi individu dalam keluarga.

Perubahan nilai yang terjadi dalam masyarakat akan mempengaruhi

pandangan dan nilai-nilai maupun kehidupan orang tua dan anal<,

sekaligus juga mempengaruhi sifat hubungan antara orang tua-anak di

daerah kola dengan pedesaan.

b. Kesempatan yang diberikan orang tua

Sikap dan tingkah laku anak dalam hubungan dengan orang tua sering

merupakan reaksi atas sikap dan tingkah laku orang tua. Jika orang tua

Page 50: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

35

membuka kesempatan kepada anak untk bereaksi atau bertingkah laku

tertentu, maka anak menanggapinya. Kesempatan ini dibuka oleh orang

tua, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Den1~an kata lain, sifat

dan bentuk hubungan antara orang tua - anak ditentukan oleh kedua

belah pihak.

c. lndividu orang tua dan anak

Baik orang tua maupun anak mempunyai pribadi sendiri-sendiri, masing­

masing unit berbeda satu dari yang lain. hubungan mereka dipengaruhi

pula oleh pengamatan masing-masing tentang diri sendiri dan tentang

orang lain dengan siapa mereka berhubungan. Juga nilai yang dianut

masing-masing berpengaruh pada hubungan yang mereka bina.

2.2.4. Komunikasi Antara Orang Tua - Remaja Dalam Keluarga Berkaitan

dengan Analisis Transaksional

Komunikasi sangat penting dalam hubungan antar anggota keluarga. Tanpa

adanya komunikasi hubungan yang akrab tidak dapat dijalin. Banyak problem

yang timbul berakar pada masalah komunikasi dalam keluarga. Melalui

komunikasi secara verbal atau dengan kata lain berbic;ara atau bercakap­

cakap, baik orang tua maupun anak dapat mengungkapkan perasaan hati,

memperjelas pikiran, menyampaikan ide ataupun keinginan masing-masing.

Dalam teori analisis transaksional, transaksi terjadi dari pertukaran stimulus

Page 51: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

36

respon antar individu. Transaksi itu terlihat ketika orang berkomunikasi, baik

dengan kata, nada suara atau isyarat (verbal atau nonverbal)

(www.sabda.org). lnilah yang disebut strokes atau belaian, belaian

didefinisikan sebagai suatu tidakan untuk menyatakan pengakuan orang lain.

Belaian dapat berupa verbal, nonverbal dan kontak fisik dan belaian itu dapat

bersifat positif maupun negatif. Jadi komunikasi tidak hanya sekedar

bercakap-cakap tapi juga melalui tatapan ataupun sentullan.

Dalam analisis transaksional, komunikasi antara orang tua dan anak sudah

terjadi sejak dini karena orang tua adalah lingkungan terdekat anak yang

nantinya membantu anak untuk membentuk naskah yan!J akan digunakannya

dalam kehidupan. naskah adalah skrip kehidupan yang di clapat anak

semenjak anak masili kecil, naskah itu akan membentuk 3 tingkatan ego

yang nantinya berperan dalam kellidupan anak untuk berinteraksi clengan

orang lain.

Orang tua berkomunikasi dengan anaknya melalui belaian tersebut, tatapan

mata, sentuhan, senyuman, pelukan, dan lain sebagainya. Walaupun

bersifat negatif belaian itu tetap diperlukan oleh seorang anak karena asumsi

dasar analisis transaksional adalah : "negative strokes" sekali pun jauh lebih

berguna daripada ketiadaan "strokes" sama sekali. Walaupun begitu orang

tua harus berhati-hati dalam memberikan stroke karena stroke yang positif

dapat diartikan negatif olell anak. Saal inilah timbul konflik yang perlu segera

Page 52: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

37

diatasi oleh orang tua.

_ Di dalam analisis transaksional, konflik terjadi ketika penerima pesan salah

menanggapi pesan yang di berikan oleh pengirim pesan dalam hal ini adalah

orang tua sebagai pemberi pesan dan anak sebagai pen•erima pesan. Konflil<

juga bisa timbul ketika penerima pesan salah mempersepsikan maksud

pesan dan pemberi pesan memberikan belaian yang negatif (verbal,

nonverbal dan psikomotor).

ldealnya orangtua dapat menggunakan ego yang tepat ketika berkomunikasi

dengan anaknya yang beranjak remaja agar kesalahan dalam komunikasi

dapat diminimalisir sehingga komunikasi yang diterima anak adalah

komunikasi yang sehat. Komunikasi yang sehat menurut analisis

transaksional adalah ketika pemberi pesan mampu menampilkan stimulus

yang tepat dan mendapatkan respon yang tepat pula ini disebut transaksi

melengkapi (complementer). Tetapi pada kenyataannya tidak semua orang

tua dapat menampilkan stimulus yang tepat sehingga tidak dapat direspon

dengan baik juga oleh anak.

-Komunikasi yang melengkapi antara orang tua dan anak sangat diperlukan

oleh anal< untuk mengahadapi perubahan-perubahan dalam dirinya.

Komunikasi yang melengkapi dapat menjadi kunci terbentuknya hubungan

yang baik antara orang tua dan anal<. Tetapi hal ini menjadi tidal< mudah

Page 53: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

38

karena kebanyakan orang tua masih menggunakan 12 gaya populer untuk

berkomunikasi dengan anaknya, ke-12 gaya populer itu adalah : memerintah,

menyalahkan, meremehkan, membandingkan, mencap/label, mengancam,

menasehati, membohongi, menghibur, mengkritik, menyindir, dan

menganalisa (modul Yayasan Kita dan Buah Hati).

- 2.3. Masa Remaja

2.3.1 Remaja

lstilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin adolescere yang

berarti "tumbuh" atau "tumbuh menjadi dewasa". Hurlock menyatakan bahwa

masa remaja adalah salah satu periode dalam kehidupan dengan

perkembangan fisik dan psikis. Masa remaja menggambarkan periode

pertumbuhan dan perubahan di hampir semua aspek kellidupan seorang

anal<, baik secara fisik, mental, sosial, dan emosional. Masa ini juga disebut

sebagai masa yang penuh dengan pengalaman-pengalaman baru, tanggung

jawab baru dan hubungan baru dalam kelompok (Chotimah, skripsi 2004:35).

Awai masa remaja berlangsung kira-kira dari usia 13 tahun sampai 16 tahun

atau 17 tahun dan akhir masa remaja bermula dari usia 16 tahun-18 tahun,

yaitu usia matang secara hukum (Hurlock, 1980: 206). S<"dangkan di dalam

kamus psikologi Chaplin menjelaskan bahwa masa remaja adalah periode

Page 54: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

39

antara pubertas dan kedewasaan. Usia yang diperkirakan: 12 sampai 21

tahun untuk anak gadis yang lebih cepat menjadi matan£1 daripada anak laki­

laki dan antara 13 hingga 22 tahun bagi laki-laki.

Masa remaja merupakan suatu masa yang penting dalam periode

perkembangan manusia. Pada masa ini, remaja mengalami suatu periode

peralihan (transition) dari masa kanak-kanak, yang ditandai dengan adanya

kebutuhan untuk bergantung pada orang lain (dependent), menuju masa

kedewasaan yang ditandai dengan adanya keinginan untuk bebas dari

campur tangan orang lain (independent).

Periode peralihan ini juga ditandai dengan adanya perubahan-perubahan

baik secra fisik, kognitif, maupun psikologis. Perubahan psikologis yang

paling menonjol di tandai dengan perubahan emosi, baik emosi positif

maupun emosi negatif, ketika menghadapi berbagai persoalan baik yang

datangnya dari lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan maupun

lingkungan sekolah.

- Seperti halnya tahapan kehidupan yang lain, masa remaja memberikan

berbagai rintangan dan tantangan baik untuk remaja dan orang tua untuk

dapat tumbuh dan berkembang. Dalam komunikasi remaja lebih dekat

dengan teman sebayanya dari pada orang tuanya. Remaja lebih suka

Page 55: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

40

bercerita masalahnya dengan temannya sehingga komunikasi dengan orang

tua berkurang.

2.3.2 Tahapan Remaja

Konopka dalam Pikunas menjelaskan secara umum masa remaja dibagi

menjadi tiga bagian (Hendriati Agustiani, 2006:29), yaitu sebagai berikut:

1) Masa remaja awal (12-15 tahun)

Pada masa usia ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak­

anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang unik dan

tidak tergantung pada orang tua. fokus dari tahap ini adalah penerimaan

terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat

dengan teman sebaya.

2) Masa remaja pertengahan (15-18 tahun)

Masa ini ditandai dengan berkembangnya kemampuan berpikir yang

baru. Teman sebaya masih memiliki peran yang penting, namun individu

sudah lebih mampu mengarahkan diri sendiri (self directed). Pada masa

ini remaja mulai mengembangkan kematangan tingkah laku, belajar

mengendalikan impulsivitas, dan membuat keputusan-keputusan awal

yang berkaitan dengan tujuan vokasional yang ingin dicapai. Selain itu

penerimaan dari lawan jenis menjadi penting bagi individu.

3) Masa remaja akhir (19-22 tahun)

Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran-peran

Page 56: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

41

orang dewasa. Selama peride ini remaja berusaha memantapkan tujuan

vokasional dan mengembangkan sense of personal identity. Keinginan

yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok teman

sebaya dan orang dewasa juga menjadi ciri dari tahap ini.

Salah satu tokoh yang juga menerangkan tahapan perkembangan dalam

kurun usia remaja adalah Petro Blas (1962). Dalam proses penyesuaian diri

menuju kedewasaan ada tiga tahap perkembangan remaja, yaitu (dalam

Sarlito. W.S, 2005:24-25) :

1) Remaja Awai (Early Adolescence)

Seorang rema pada tahap ini masih terheran-heran akan perubahan­

perubahan yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan

yang menyertai perubahan itu. Mereka mengembangkan pikiran-pikiran

baru, cepat tertarik pad a lawall" jenis dan mud ah terangsang secara

erotis. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah

berfantasi erotik. Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah dengan

berkurangnya kendali terhadap "ego". Hal ini yang rnenyebabkan para

remja awal suiit dimengerti orang dewasa.

2) Remaja Madya (Middle Adolescence)

Pada tahap ini remja sangat membutuhkan kawan-kawan. la senang

kalau banyak teman yang menyukainya. Ada kecenderungan

"narcistic", yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-ternan

Page 57: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

42

yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan dirinya. Selain itu, ia

berada dalam kondisi kebingungan karena ia tidak tahu harus memillih

yang mana: peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis

atau pesimis, idealis atau matrealis dan sebagainya. Remaja pria harus

membebaskan diri dari Oedipus Complex (perasaan cinta pada ibu

sendiri pada masa kanak-kanak) dengan mempererat hubungan dengan

kawan-kawan dari lain jenis.

3) Remaja Akhir (Late Adolescence)

Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai

dengan pencapaian lima hal di bawah ini.

a) Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek.

b) Egonya mencari kesempatan untuk bersatu deni~an orang-orang lain

dan dalam pengalaman-pengalaman baru.

c) Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.

d) Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri)

diganti dengan keseimbangan antara l<epentingan diri sendiri dengan

orang lain.

e) Tumbuh "dinding" yang memisahl<an diri pribadinya (private self) dan

masyaral<at umum (the public).

2.3.3. Kebutuhan-Kebutuhan Khas Remaja

Para ahli sepakat tentang adanya kebutuhan yang l<has bagi remaja.

Page 58: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

43

Kebutuhan itu bersangkutan dengan psikologik-sosiologis yang mendorong

remaja untuk bertingkah laku yang juga khas. Akan tetapi, apa bentuk

kebutuhan-kebutuhan yang khas itu, dan diantaranya l<ebutuhan mana yang

terkuat bagi remaja, rupanya belum ada kesepakatan pai-a ahli. Sesuai

dengan penekanannya masing-masing.

Kalau dititik-beratkan pada kebutuhan yang bersangkutan dengan pribadi;

psikologis-sosologis remaja, agaknya perangkat kebutuhan yang pernah

dicatat oleh Garrison, relevan untuk dijadikan pencerminan. Garrison pernah

mencatat 7 kebutuhan khas remaja, yaitu (Andi Mappiam, 1982:152):

1) Kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan ini ada sejak remaja

dilahirkan dan menunjukan berbagai cara perwujudan selama masa

remaja.

2) Kebutuhan akan keikutsertaan dan diterima dalarn kelompok

merupakan ha! yang sangat penting, sejak remaja "melepaskan diri"

dari keterikatan keluarga dan berusaha memantapkan hubungan­

hubungan dengan teman lawan jenis.

3) Kebutuhan untuk berdiri sendiri yang dimulai sejak usia lebih muda

(remaja awal), menjadi sangat penting selama masa remaja; mana

kala remaja dituntut untuk membuat berbagai macam pilihan dan

mengambil keputusan.

4) Kebutuhan untuk berprestasi menjadi sangat penting dan pasti

Page 59: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

seirama dengan pertumbuhannya secara individual mengarah pada

kematangan atau kedewasaan.

44

5) Kebutuhan akan pengakuan dari orang lain sangat penting, sejak

mereka berg.antung dalam hubungan teman sebaya dan penerimaan

teman sebaya.

6) Kebutuhan untuk dihargai dirasakannya berdasarkan pandangan atau

ukurannya sendiri yang menurutnya pantas ba£1i dirinya (sesuai

dengan kenyataan), dan menjadi bertambah penting seirama dengan

pertambahan kematangan.

7) Kebutuhan memperoleh falsafah hidup yang utuh terutama nampak

dengan bertambahnya kematangan (kedewasaan). Untuk

mendapatkan ketetapan dan kepastian, remaja memerlukan beberapa

petunjuk yang akan memberikannya dasar dan ukuran dalam

membuat keputusan-keputusan.

Tetapi kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak mutlak berlaku bagi seluruh

remaja karena kebutuhan khususnya terdiri dari berbagai tingkat intensitas.

lntensitas masing-masing kebutuhan dibatasi oleh berbagai faktor, antara lain

faktor individual, faktor sosial, kultural dan faktor religius (termasuk nilai-nilai).

Bagi remaja Indonesia, agaknya terdiri dari 2 kelompok kebutuhan pribadi

yaitu kebutuhan psikologis dan kebutuhan sosiologis. Sedangkan bila ditinjau

Page 60: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

dari segi terhadap siapa tuntutan pemenuhan kebutuhan tersebut terbagi

menjadi dua, kelompok kebutuhan tersebut adalah :

45

1) Kebutuhan-kebutuhan yang menuntut pemenuhannya dari kelompok

teman sebaya atau peer-group, dalam hal ini kebutuhan untuk diterima

oleh peer-group dan kebutuhan menghindari penolakan peer-group

2) Kebutuhan-kebutuhan yang menuntut pemenuhan dari orang tua

remaja itu sendiri, dalam hal ini lebih menonjol pacla kebutuhan­

kebutuhan pengakuan sebagai orang yang mampu untuk menjacli

dewasa, perhatian dan kasih sayang.

2.3.4. Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan

Pemenuhan kebutuhan pribadi; psikologis-sosiologis sama pentingnya

dengan pemenuhan kebutuhan biologis. Statemen itu dapat diterima jika

diakui asumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan fisik-psikis yang

tidak dapat dipisah-pisahkan, walaupun dapat dibedakan.

Menurut Harold W. Bernard, kalau pemenuhan kebutuhan biologis seperti

kebutuhan makan, minum, bernafas dan sebagainya ada1lah kebutuhan yang

penting untuk dipenuhi karena bila tidak dipenuhi maka kan mengakibatkan

kematian, sedangkan apabila kebutuhan psikologis dan sosiologis tidak

dipenuhi memang tidak menyebabkan kematian tetapi dapat menyebabkan

hilangnya keinginan untuk hidup yang akhirnya akan mempercepat pada

Page 61: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

46

kematian (Andi Mappiare, 1982:155).

Jika kebutuhan psikologis dan sosiologis dapat dipenuhi secara memadai

maka mendatangkan keseimbangan dan keutuhan integrasi pribadi; individu

yang bersangkutan dapat merasa gembira, harmonis, dan menjadi orang

yang produktif sehingga dapat bekerja dengan baik dalarn kepentingan

- masyarakat dan kepentingan diri sendiri. Sebaliknya, jika kebutuhan tersebut

tidal< terpenuhi maka tidak ada kepuasan dalam hidupnya, mengalami

frustasi, serta terhalang dan terlambatnya pertumbuhan serta perkembangan

sikap positif terhadap lingkungan masyarakat dan dirinya sehingga menjadi

orang yang merasa tidak berarti dalam hidup.

2.4. Kerangka Berpikir

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang didalamnya terdapat

anggota keluarga yang terdiri dari orang tua dan anal<, orang tua merupakan

lingkungan terdekat anal< semenjak ia dilahirkan. Anal< menerima semua

perlakuan yang diberikan oleh orang tuanya, dalam analisis transaksional di

sebut stroke atau belaian. Semakin beranjak remaja belaian tersebut tidak

hanya terbatas pada kontak fisik saja tetapi juga mencakup komunikasi

verbal dan non verbal (delikan mata;acungan jempol, dsb) dua atau lebih

stroke yang terjalin disebut transaksi.

Page 62: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

47

Ada tiga macam transaksi yang terjadi, yaitu transaksi (complementer),

transaksi bersilang (::ross transaction) dan transaksi tersembunyi (ulterior).

Dari tiga jenis transaksi tersebut akan menimbulkan dampak yang berbeda

pada anak yang beranjak remaja karena umumnya anak yang beranjak

remaja tidak ingin digurui, lebih ingin diakui keberadaannya, diberikan

kebebasan dan ingin lebih dihargai. Sementara itu orang tua belum mau

melepaskan perhatian mereka terhadap anak-anaknya sehingga tidak jarang

itu menimbulkan konflik antara mereka.

Transaksi melengkapi adalah transaksi yang sehat karena orang tua dapat

menangkap maksud anal< sehingga memunculkan perasaan nyaman dan

diperhatikan oleh anal<. Perasaan-perasaan itulah yang sering muncul pada

remaja sebagai tuntutan kebutuhan mereka. Sedangkan transaksi bersilang

dapat menyebabkan komunikasi menjadi terhambat karena orang tua

menanggap dengan buruk dari respon yang dimunculkan anak, anak merasa

orang tuanya tidak menangkap apa maksud si anak dan menimbulkan

perasaan diabaikan, disalahkan, dalam posisi yang tidak enak dsb sehingga

kemungkinan besar komunikasi menjadi terputus dan orang tua tidak dapat

berkomunikasi lagi dengan lancar dengan anaknya. Transaksi tersembunyi

menimbulkan salah paham terhadap anak dan orang tuanya karena terjadi

beda persepsi antara orang tua dan anaknya yang beranjak remaja.

Page 63: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

48

Dalarn transaksi ternebut terdapat belaian-belaian yang cliterima oleh anak

baik positif atau negatif semuanya akan terekam oleh anak dan

terinternalisasi dalam cliri anak. Perasaan-perasaan tidak menyenangkan

pada remaja akibat trarisaksi tersebut dapat membuat remaja

mewujudkannya clalam self-fulfilling prophecies yaitu ramalan yang menjadi

kenyataan dengan sendirinya karena diwujudkan oleh individu yang

besangkutan (Savitri R, 2006:25).

Semua perasaan tidak menyenangkan pada diri remaja akan membentuk

konsep diri yang negatif pada remaja dan ini akan berpengaruh pada masa

depan remaja tersebut. Konsep diri yang negatif erat kaitannya dengan

kepercayaan diri yang rendah, pesimis, clan rendah diri sedangkan masa

remaja merupakan masa yang seharusnya diisi dengan banyak kegiatan clan

mengeksplore potensi yang ada dalam diri mereka. Sebaliknya tentu saja

remaja yang menerima komunikasi yang sehat akan mernbentuk konsep diri

yang positif karena semua kebutuhan psikologis yang memang dibutuhkan

oleh remaja dapat terpenuhi dengan baik.

Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa ada hubungan antara pola

komunikasi orang tua dengan remaja terhadap konsep diri remaja. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada skema di bawah ini :

Page 64: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

49

Transaksi yang diterima anak

Transaksi melengkapi Transaksi bersilang [ rransaksi terselubung

Diserap dan dimaknai anak secara berulang·L~

Anak menginternalisasikan penilaian terseb1~

Konsep diri positif Konsep diri negatif

2.5. Hipotesis

_ Ha : Ada hubungan yang siginfikan aniara pola komunikasi orang tua -

remaja dengan konsep diri remaja

Ho : : Tidak ada hubungan yang siginfikan antara pola komunikasi orang turi

- remaja dengan konsep diri remaja

Page 65: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

50

Dalam bab ini peneliti akan menguraikan mengenai metode dan prosedur

peneliti yang terdiri dari lima subbab. Jenis penelitian, variabel penelitian,

pengambilan sampel, pengumpulan data dan prosedur penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan k.uantitatif.

Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang

menghasilkan data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang dihasilkan

dari serangkaian pengukuran yang dinyatakan dengan angka-angka dan

kemudian dianalisis dengan uji statistik. Penelitian ini meirupakan penelitian

korelasional, yaitu penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat

hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Pengukuran

korelasional digunakan untuk menentukan besarnya arah hubungan (Sevilla,

et.al, 1993).

Alasan peneliti menggunakan penelitian korelasional adalah karena

penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara 2 variabel, yaitu

Page 66: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

51

antara pola komunikasi dengan konsep diri. Jadi jenis penelitian yang cocok

- untuk digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian korelasional.

3.1.2. Metode Penelitian

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode

deskriptif adalah metode yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu

keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti

(Kountur. R, 2004 ). Alasan peneliti menggunakan metode ini ialah karena

dalam penelitian ini, data yang diperoleh akan dideskripti'fkan secara detail

sehingga lebih mudah dipahami. Selain itu juga, metode deskriptif ini memiliki

ciri-ciri : berhubungan dengan keadaan yang terjadi saat itu, menguraikan

satu variabel saja atau beberapa variabel namun diuraikan satu persatu dan

variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan (treatment),

yang sesuai dengan topik dalam penelitian ini.

Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberi

gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sample atau populasi

sebagaimana adanya (Sugiyono, 2004). Metode deskriptif ini memiliki

kelebihan tersendiri karena merupakan satu-satunya metode yang dianjurkan

dalam keadaan nyata. Selain itu metode ini sangat cocok untuk penyelidikan

yang menyediakan standar ukuran normatif berdasarkan hal-hal yang umum.

Namun penelitian ini juga memiliki kelemahan dalam rnemberikan informasi

Page 67: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

yang terbatas tentang pengaruh variabel-variabel yang diteliti dan adanya

motivasi subyek yang tidak konsisten (Sevilla, dkk, 1993).

3.2. Variabel Penelitian

3.2.1. Definisi Variabel

52

~ Sutrisno (dalam Arikunto, 2000), mendefinisikan variabel sebagai "gejala

yang bervariasi atau objek penelitian yang bervariasi". Jadi variabel adalah

objek penelitian yang menjadi perhatian suatu penelitian. Variabel penelitian

ini terdiri dari dua yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel

terikat (dependent variable). Independent variable adalah variabel yang

memberi pengaruh terhadap variabel lain. Dependent variable adalah

variabel yang tergantung pada variabel lain yang merupa.kan akibat dari

variabel Jain tersebut. Dalam penelitian ini variabel-variabelnya adalah :

a) Pola Komunikasi (independent variable)

b) Konsep Diri (dependent variable)

3.2.2. Definisi Operasional

1. lndikator pola komunikasi

lndikator pola komunikasi me.ngacu pada teori yang dikemukakan Eric

Berne dalam Abu Bakar Baraja (2004), yaitu:

Page 68: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

53

a) Transaksi melengkapi : Transaksi yang memberikan respon yang

tepat (responsif), empati, saling percaya.

b) Transaksi. bersilang : Orang tua memberi label pada anal<,

mengabaikan perasaan anal<.

c) Transaksi tersembunyi : Komunikasi terjadi clua arah tetapi

penerima pesan salah menerima maksud dari pemberi pesan

(salah paham), membuat perasaan tidal< nyaman pada anak.

2. lndikator konsep cliri

lndikator konsep diri mengacu pada teori William D.Brooks dan Philip

Emmert dalam Jalaluddin. R (2002), yaitu :

a) Konsep diri positif: Meyakini bahwa dirinya mampu mengatasi

masalah, merasa setara dengan orang lain, rendah hati, menyadari

bahwa tidal< semua keinginannya dapat terpenuhi, mampu

memperbaiki diri.

b) Konsep diri negatif : Peka terhadap kritik, responsif terhadap

pujian, hiperkritis clengan orang lain, merasa tidal< disenangi orang

lain, bersifat pesimis.

3.3 Pengambilan Sampel

Suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menarik generalisasi, sangat

berkepentingan dengan masalah sampel, yaitu tentang bagaimana

Page 69: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

54

mengambil sampel dari suatu populasi sehingga hasil-hasil penelitian

terhadap sampel tersebut dapat melahirkan kesimpulan yang berlaku umum

bagi seluruh populasi. .

3.3.1 Populasi dan Sampel

Gay (1976) dalam Sevilla mendefinisikan populasi sebagai kelompok di mana

peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitiannya. Sedangkan Kerlinger

(1973) mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan anggota, kejadian

obyek-obyek yang telah ditetapkan dengan baik. Populasi pada penelitian ini

adalah siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 3 Depok, karena rentangan usia

masuk dalam karakteristik yang ditetapkan peneliti.

Menurut Ferguson, sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang

didapat dari populasi (Sevilla, 1993). Untuk jumlah sampel, peneliti

menggunakan ukuran minimum yang ditawarkan oleh Gay (1976) bahwa

untuk penelitian korelasi diambil 30 subjek atau lebih (Sevilla, dkk, 1993 ).

Menurut Arikunto (2003), Jika jurnlah subjeknya besar dapat diambil antara

20-25 % atau lebih. Jumlah siswa kelas XI ini adalah 265 orang dan yang

menjadi populasi peneliti adalah 243 maka penulis mengambil 25 % dari

populasi untuk dijadikan sampel penelitian yaitu 70 orang siswa/siswi kelas

Page 70: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

55

~ XI. Peneliti mengambil sampel sebanyak 70 siswa karena untuk menganalisa

data penetapan sampel yang besar lebih mengurangi bias yang timbul

dibandingkan dengan menggunakan sampel dalam jumlah yang sedikit.

Selain itu distribusi frekuensi dari data dengan jumlah sampel besar dan tidak

kurang dari 30 orang akan mendekati penyebaran sampel.

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling, Arikunto (2002) menyatakan bahwa purposive sampling

adalah suatu bentuk pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan

beberapa pertimbangan, dikatakan juga sebagai teknik pengambilan sampel

bertujuan yang memiliki syarat berdasarkan karakteristik tertentu.

Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah:

a. Remaja madya berusia 15-17 tahun.

b. Berada di tingkat kelas XI

c. Masih memiliki orang tua (bapak dan ibu)

d. Tinggal bersama orang tua

Teknik pusposive sampling merupakan teknik non probabilitas. Sevilla

(1993) menyatakan bahwa pengambilan sample non probabilitas merupakan

pengambilan sample berdasarkan pertimbangan karena dalam

pelaksanaannya digunakan pertimbangan hal-hal tertentu yang dikenakan ke

Page 71: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

56

dalam sub kelompok. Dalam strategi ini, semua anggota atau subjek

penelitian tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

3.4 Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Dan lnstrumen Penelitian

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah

dengan menggunakan skala. Skala yang digunakan dalam pengumpulan

data adalah skala pola komunikasi dan skala konsep diri.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen berupa angket, yaitu

sejumlah pernyataan tertulis untuk memperoleh jawaban dari responden.

Angket yang digunakan bersifat langsung dan tertutup. Bersifat langsung

- karena angket diisi langsung oleh responden atau tidak clapat diwakili.

Bersifat tertutup karena pernyataan yang disusun oleh peneliti mempunyai

jawaban yang telah disediakan.

Peneliti menggunakan skala model Likert yang terdiri dari 2 macam, yaitu

skala pola komunikasi dan skala konsep diri.

Tabel 3.1 Blue print skala pola komunikasi berdasarkan tt;mri Eric Berne

No Dimensi lndikator Favorable• Unfavorable Jumlah 1 Transaksi Responsif 1.3.5,7,9 2,4,6,8, 10, 12

melengkapi Empati 11,13,15,1"7, 14,16,18 19,21 33

Salinq percava 23,25,27,2!3, 20,22,24,26, -·--·-

Page 72: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

57

31,33 28,30,32 2 Transaksi Orang tua memberi label 34,36,38,40 35,37,39,41

bersilang buruk pada anak Mengabaikan perasaan 42,44,46,48, 43,45,47,49, 18 anak 50 51 --

3 Transaksi Ketidaksesuaian persepsi 52,54,56,58, 53,55,57,59 tersembunyi antara orang tua dan anak 60,61 10

Jumlah 30 31 61 ------

Tabel 3.2 Blue print skala Konsep diri berdasarkan teori V\fillian D Brooks dan

Philip Emmert

No Di men lndikator Favorable Unfavorable Jumlah si

1 Konsep Meyakini bahwa dirinya 3,9,11 2,6,14 diri mampu menqatasi masalah positif --

Merasa setara dengan 1,7,13 4,10,12 oranq lain Menerima pujian tanpa rasa 5,15,23 8,18,20 malu Menyadari bahwa tidak 19,29,60 16,24,26 30 semua keinginannya dapat terpenuhi --Mampu memperbaiki diri. 17,25,27 22,28,32

2 Konsep Peka terhadap kritik 30,34,35 21,38,42 diri Responsif terhadap pujian 37,41,59 31,36,44 negatif

Hiperkritis terhadap orang 39,43,50 33,46,48 lain 30

Merasa tidak disenangi oleh 40,49,53 45,52,56 oranq lain Pesimis 47,54,58 51,55,57

Jumlah 30 30 60

Page 73: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

58

Skala pola komunikasi dan konsep diri ini disusun menmiunakan skala

model Likert yang terdiri dari sejumlah pernyataan yang dibentuk dalam

pernyataan favorable dan unfavorable.

Dalam skala tersebut terdapat 4 kategori jawaban, yaitu :Sangat Tidak Setuju,

Tidak Setuju, Setuju dan Sangat Setuju. Masing-masing kategori memiliki

nilai tertentu yang tertera dalam tebel berikut.

Tabel 3.3 Nilai kategori jawaban

Jawaban Favorable Unfavorable Sanqat Tidak Setuiu (STS) 1 4 Tidak Setuiu (TS) 2 3 Setuiu (S) 3 2 Sanqat Setuiu (SS) 4 1

3.4.2. Uji lnstrumen Penelitian

Uji instrument dilakukan di SMU YAPEMRI Depok dengan responden

sebanyak 50 orang. Pemilihan tempat try out di sekolah tersebut dikarenakan

kondisi dan kriteria responden mirip dengan sampel yang akan dipakai pada

saat penelitian

a. Uji validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah skala psikologi

mampu menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan

ukurannya (Azwar, 2003). Untuk menguji validitasnya, penulis

rnenggunakan uji validitas Product Moment. Validitas suatu butir

Page 74: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

59

pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS 15. IVlenilai kevalidan

masing-masing butir pernyataan dapat dilihat dari nilai Corrected Item-

Total Correlation masing-masing butir pernyataan.

Keterangan :

- rxy = Angka indeks korelasi 'r' Product Moment

N = Jumlah responden

IXY = Jumlah seluruh skor X dan Y

IX = Jumlah seluruh skor X

IY = Jumlah seluruh skor Y

b. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas adalah dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2003). Tes dikatakan sebagai

reliabilitas tinggi apabila skor tampak tes itu berkorelasi tinggi dengan skor

murninya sendiri. Dalam penelitian ini digunakan reliabilitas Alpha Cronbach

dengan rumus:

Keterangan : a = koefisien reliabilitas Alph<J k = banyaknya belahan s/ = varians skor belahan s/, s/ = varians skor total

Page 75: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

60

3.4.3 Uji Persyaratan .

a. Uji Normalitas

Uji kenormalan bertujuan untuk menguji bahwa data sampel berasal dari

populasi yang terdistribusi ::;ecara normal (Kuncono, 2004). Dalam penelitian

ini uji normalitas yang digunakan adalah Kolgomorov-Smirnov.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan menguji bahwa dua atau lebih kelompok data

sampel berasal dari populasi yang memilki varian yang sama (Kuncono,

2004). Dalam penelitian ini uji homogenitas yang digunakan adalah Levene's

Test.

3.4.4 Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini teknik korelasi yang digunakan aclalah Contingency

coefficient C (koefisien kontingensi). lni digunakan karena variabel yang

dikorelasikan berbentuk kategori (gejala ordinal) (Suharsimi, 2002). C atau

contingency sangat erat hubungannya dengan Chi-kuadrat dan dihitung

dengan tabel kontingensi. Rumus untuk kontingensi adalah :

x' = harga Chi-kuadrat hitung

x' = harga Chi-kuadrat tabel N = jumlah responden

Page 76: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

61

Penghitungan statistik dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi

program SPSS versi 15, O for window yang diinterpretasikan dengan mengacu

pada tabel Chi-square. Jika chi-square hitung > chi-square tabel, maka Ha

diterima dan jika chi-square hitung < chi-square tabel, ma1ka Ha ditolal<.

3.5. Prosedur Penelitian

Penelitian ini berjalan dengan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu

tahap persiapan, pengujian alat ukur, pelaksanaan penelitian, serta

pengolahan data.

a. Tahap persiapan

Pada tahap ini peneliti memulai dengan merumuskan masalah dan

menentukan variabel yang akan diteliti kemudian melakukan studi pustaka

untuk mendapatkan gambaran dan landasan teoritis yan9 tepat mengenai

variabel penelitian. Kemudian menentukan, menyusun dan menyiapkan alat

ukur yang akan digunakan yaitu skala pola komunikasi dan skala konsep diri.

b. Pengujian alat ukur

Peneliti mengadakan try out pada hari Rabu tanggal 5 September 2007 di

SMU YAPEMRI Depok. Setelah data sudah terkumpul, peneliti mengolah

Pdata yang sudah terkumpul sehingga diperoleh item-item yang reliable dan

valid untuk digunakan di penelitian.

c. Pelaksanaan penelitian

Page 77: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

62

Setelah di dapatkan item-item yang valid dan dapat digunakan dalam

penelitian maka peneliti rnengadakan penelitian di SMA Negeri 3 Depok

dengan mengambil sampel siswa/i kelas XI yang berjumlah 70 orang.

Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan rneminta kesediaan

subjek untuk mengisi kuesioner penelitian, serta melakukan pengambilan

data dengan memberikan alat ukur yang telah disiapkan.

d. Pengolahan data

Selanjutnya setelah data penelitian didapatkan peneliti melakukan skoring

untuk setiap skala yang didapat dan mengolahnya dengan menggunakan

sistem SPSS 15, 0 for windows.

Page 78: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

63

BAB4

PRESENT ASI DAN ANALISIS DATA

4. 1. Gambaran Umum Responden

Responden yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah

sebanyak 70 orang, Semua responden merupakan siswa SMA Negeri 3

Depok yang berada pada jenjang kelas XI dan berusia 15-17 tahun atau

tergolong remaja madya. Pada uji try out alat tes, peneliti menggunakan

sampel siswa/I kelas XI IPA 4 di SMU YAPEMRI Depok yang berusia 15-17

tahun, dan berjumlah 50 orang.

Berdasarkan hasil uji try out alat tes, diperoleh item-item yang valid.

Kemudian baru dilakukan penelitian, dengan sampel siswa/i kelas XI SMA

Negeri 3 Depok yang memenuhi karakteristik sampel penelitian. Berikut ini

gambaran responden berdasarkan usia dan jenis kelamin :

Tabel 4.1 Gambaran umum responden berdasarkan usia

No Usia Frekuensi Persentase 1. 15 tahun 24 34% 2. 16 tahun 44 ()3 % 3. 17 tahun 2 3%

Total 70 100 %

Page 79: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

64

Dari hasil persentase di atas maka dapat diketahui bahwa responden dalam

penelitian ini berasal dari tingkat usia yang berbeda. Terdiri dari 24 siswa

(34%) berusia 15 tahun, 44 siswa (63%) berusia 16 tahun dan 2 siswa (3%)

berusia 17 tahun. Dapat dilihat bawa responden terbanya.k dalam penelitian

ini berasal dari siswa yang berusia 16 tahun.

Tabel 4.2 Gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1. Laki-laki 27 2;9%

2. Perempuan 43 Ei1%

Total 70 100%

Dari hasil persentase data di atas, maka dapat diketahui bahwa responden

dalam penelitian ini berasal dari jenis kelamin yang berbeda. Terdiri dari 27

siswa (39%) berjenis kelamin laki-laki dan 43 siswa (61 %) berjenis kelamin

perempuan. Responden yang banyak digunakan dalam penelitian ini berasal

dari jenis kelamin perempuan.

4.2. Uji lnstrumen Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan

121 item dari dua skala yaitu skala pola komunikasi 61 item dan skala konsep

diri 60 item. Uji instrumen diberikan pada 60 orang siswa/i SMU YAPEMRI

Page 80: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

65

yang berada di kelas XI. Hal ini karena siswa/i tersebut memiliki karakteristik

yang sama dengan sampel yang akan digunakan pacla penelitian ini yaitu

remaja yang berusia 15-17 tahun dan ducluk di tingkat XI. Adapun tujuan dari

- pelaksanaan uiji instrumen ini clilakukan clengan maksud :

1. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan responden clalam

menyelesaikan pengisian instrumen.

2. Mengetahui pemahaman responden terhadap pernyataan atau item­

item yang diberikan.

3. Mengetahui validitas instrumen, dimana skor tiap item dikorelasikan

denga skor total.

4. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang di~Junakan untuk

mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.

4.2.1. Hasil Uji Validitas Skala Pola Komunikasi

Berdasarkan uji instrumen validitas dengan teknik korelasi Product Moment

dari Pearson pada skala pola komunikasi terhadap 50 orang siswa/i SMU

YAPEMRI di kelas XI, dari 61 item yang diujicobakan diperoleh 49 item yang

valid dan 12 item yang gugur. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Page 81: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

66

Table 4.3 Hasil uji instrumen item yang valid (*) dari skala Pola Komunikasi

No Dimensi lndikator FavorablEi Unfavorable Jml 1 Transaksi Res12onsif 1 *.3*.5*,7,9 2*,4,6,8, 1O*,12 11

melengkapi Empati 11*, 13*, 15*, 17*, 14*, 16*, 18* 9 19*,21*

Saling percaya 23*,25*,27*,29*' 20*,22*,24,26*, 13 31*,33 28*,30,32

2 Transaksi Orang tua memberi 34*,36*,38*,40" 35*,37,39*,41 * 7 bersilang label buruk pada

anak. Mengabaikan 42*,44*,46*,48*, 43*,45*,47*,49*, 10 perasaan anak 50* 51*

3 Transaksi Ketidaksesuaian 52*,54*,56*,58', 53*,55*,57*,59* 10 tersembunyi persepsi antara 60,61*

orang tua dan anak Jumlah 30 31 61

Table 4.4 Blue Print Skala Pola Komunikasi setelah uji instrument

No Dimensi lndikator Favorable Unfavorable Jumlah 1 Transaksi Resoonsif 1.3.5 2, 10 5

melengkapi Empati 11,13,15,17, 14,16,18 9 19,21

Saling percaya 23,25,27,2S1, 20,22,26,28 9 31

2 Transaksi Orang tua memberi 34,36,38,40 35,39,41 7 bersilang label buruk pada anak

Mengabaikan 42,44,46,48, 43,45,4 7,49, 10 perasaan anak 50 5·1

3 Transaksi Ketidaksesuaian 52,54,56,58, 53,55,57,59 9 tersembunyi persepsi antara orang 61

tua dan anak Jumlah 28 2·1 49

Page 82: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

67

4.2.2. Hasil uji validitas skala Konsep Diri

Berdasarkan uji validitas dengan teknik l<orelasi Product Moment dari

Pearson pada skala konsep diri terhadap 50 orang Siswa/i SMU YAPEMRI

kelas XI, dari 60 item yang di ujicobakan diperoleh 46 item yang valid dan 14

item yang gugur. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Table 4.5 Hasil Uji lnstruinen item yang valid (*) dari skala Konsep Diri

No Dimensi lndil<ator Favorable Unfavorable Jumlah 1 Konsep Meyakini bahwa 3*,9*,11* 2*,6*,14 6

diri positif dirinya mampu _ mengatasi masalah Merasa setara dengan 1*,7*,13* 4*,10,12 6 orang lain Menerima pujian 5, 15,23** 8*, 18*,20* 6 tanpa rasa malu --Menyadari bahwa 19*,29,60* 16*,24*,26* 6 tidak semua keinginannya dapat terpenuhi Mampu memperbail<i 17*,25*,27* 22*,28,32* 6 diri.

~· ~·

2 Konsep Pel<a terhadap kritik 30,34*,35* 21*,38,42* 6 diri negatif Responsif terhadap 37*,41,59 31*,36*,44 6

i::iujian Hiperl<ritis terhadap 39*,43*,50* 33,46,48* 6 orano lain Merasa tidal< 40* ,49* ,53"' 45*,52*,56* 6 disenangi oleh orang lain Pesimis 47*,54*,58* 51*,55",57* 6

Jumlah 30 30 60

Page 83: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

68

Table 4.6 Blue Print Skala Konsep Diri setelah Uji lnstrumen

No Dimensi lndikator Favorablei Unfavorable Jumlah 1 Konsep Meyakini bahwa dirinya 3,9, 11 2,6 5

diri positif mampu mengatasi masalah Merasa setara dengan 1,7,13 4 4 orang lain Menerima pujian tanpa 23 8,18,20 4 rasa malu Menyadari bahwa tidak 19,60 16,24,26 5 semua keinginannya dapat teroenuhi Mampu memperbaiki 17,25,27 22,32 5

, diri.

2 Konsep Peka terhadap kritik 34,35 21,42 4 diri negatif Responsif terhadap 37 31,36 3

pujian Hiperkritis terhadap 39,43,50 48 4 oranq lain Merasa tidak disenangi 40,49,53 45,52,56 6 oleh orang lain Pesimis 47,54,58 51,55,57 6

Jumlah 24 22 46

4.2.3. Hasil Uji Reliabilitas Skala Pola Komunikasi dan Skala Konsep Diri

Uji reliabiltas dilaksanakan pada Siswa/i SMU YAPEMRI dengan jumlah

sampel 50 orang. Uji reliabilitas kedua skala ini menggunakan uji statistik

Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS versi 15.0 Hasil uji

reliabilitas skala Pola Komunikasi dan Konsep Diri, maka diperoleh hasil :

1. Nilai reliabilitas skala pbla komunikasi dengan 49 item yang valid

adalah sebesar 0,945, Jadi skala pola komunikasi ini dapat dikatakan

reliabel atau dapat digunakari sebagai alat ukur dalam penelitian.

Page 84: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

2. f'1ilai reliabilitas skala konsep diri dengan 46 item yang valid aclalah

sebesar 0,934. Jadi skala konsep diri ini dapat dikatakan reliabel atau

dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian.

Hal ini berdasarkan penjelasan Guilford sebagaimana dikutip oleh Kuncono

(2004) bahwa hasil skala pola komunikasi 0, 945 dan skala konsep diri 0,934

tennasuk dalam kategori reliabel, sehingga instrumen ini dapat digunakan

untuk penelitian selanjutnya. Berikut norma reliabilitas yang dijelaskan

Guilford pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.7 Norma Reliabilitas

Kriteria Koefisien Reliabilitas

Sangat Reliabel > 0,90

Reliabel 0,70 sarnpai 0,90

Cukup Reliabel 0,40 sarnpai 0,70

Kurang Reliabel 0,20 sarnpai 0,40

Tidak Reliabel < 0,20

4.3. Uji Persyaratan

4.3.1. Uji Normalitas

Menurut Singgih (2002), mengemukakan bahwa tujuan uji normalitas adalah

ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data rnengikuti atau mendekati

distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng (bell shaped).

Page 85: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

70

Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal,

yakni data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.

Dengan demikian berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai uji

normalitas data pada skala pola kom·unikasi sebesar 0.9Ei3 dengan

menggunakan taraf signifikansi alpha 5 %, maka diketahui bahwa nilai

probabilitas skala pola komunikasi 0.963 > 0,05 (sig > 0.05) sehingga dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan dari gambar diagram Q-Q

Plot terlihat bahwa sebaran data variabel pola komunikas.i berada disekitar

garis uji yang mengarah ke kanan atas dengan demikian data tersebut dapat

dikatakan normal.

0 0

•~o '"o ""' Ol> .. •.-V•d Valu ..

Sementara hasil uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai uji normalitas data

pada skala konsep diri sebesar 0,422 dengan menggunakan taraf signifikansi

alpha 5 %, maka diketahui bahwa nilai probabilitas skala 0,422 > 0,05 (sig >

0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan dari

gambar diagram Q-Q Plot terlihat bahwa sebaran data variabel konsep diri

berada disekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas dengan demikian

data tersebut dapat dikatakan normal.

Page 86: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

71

4.3.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi,

maka dikatakan data yang diperoleh bersifat homogen. J\lat untuk menguji

homogenitas ada 2, yaitu alat analisis Levene Test, atau dengan analisis

Residual yang berupa grafik. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti hanya

menggunakan Levene Test.

Dari hasil uji homogenitas menggunakan Levene Test didapatkan hasil

dengan melihat jumlah, maka untuk·variabel pola komunikasi didapat angka

SIG adalah 0.676 dan angka SIG untuk variabel konsep diri adalah 0,845,

berarti lebih besar dari 0.05 atau SIG > 0.05. Hal ini bernrti varians dari data

siswa/siswi SMU Negeri 3 Depok adalah sama. Dapat disimpulkan bahwa

data ini adalah homogen.

Page 87: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

4.3.3. ldentifikasi Skor Pola Komunikasi

Dari pengklasifikasian yang dilakukan atas responden diperoleh

kecenderungan pola komunikasi yang dominan sebagai berikut :

Table 4.8 Klasifikasi Responden

Berdasarkan pola komunikasi

--Pola Komunikasi Frekuensi %

T. Melengkapi 25 36% --

T. Bersilang 16 23%

T. Terselubung 29 41%

Total 70 100% --

Berdasarkan data di alas maka dapat diambil kesimpulan bahwa transaksi

yang paling dominan terjadi antara orang tua - remaja aclalah transaksi

72

terselubung, sebanyak 29 orang atau sebesar 41 %. Sedangkan yang paling

kecil aclalah transaksi bersilang sebanyak 16 orang atau sebesar 23%. Untuk

transaksi melengkapi sebanyak 25 orang atau sebesar 36%.

Pengidentifikasian pola komunikasi tersebut diperoleh da.ri nilai masing-

masing pola komunikasi yang dominan, hasil skor skala pola komunikasi

distandarisasikan dengan menggunakan nilai Z- Score clan T-Score. Setiap

responden memiliki tiga nilai T yang mewakili tiga pola komunikasi yang

cl iteliti.

Page 88: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

4.3.4. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis penelitian, digunakan rumus korelasi kontingensi.

Koefisien kontingensi digunakan apabila variabel yang dikorelasikan

berbentuk kategori (gejala ordinal). Koefisien kontingensi sangat erat

73

~ kaitannya dengan chi-kuadrat dan dihitung dengan label kontingensi. Untuk

menghitung koefisien kontingensi, terlebih dahulu dihitung nilai chi-kuadrat.

Rumus chi-kuadrat digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan frekuensi

yang diobservasi f0 (frekuensi yang diperoleh berdasarkan data), dengan

frekuensi yang diharapkan fh. Apabila dari penghitungan ternyata

harga x' sama atau lebih besar dari harga kritik x' yang tertera dalam ta be I,

sesuai dengan taraf signifikansi yang telah ditetapkan dapat ditarik

kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara fo dengan fh atau

sebaliknya (Arikunto, 2002).

Sebelum melakukan penghitungan dengan koefisien kontingensi, terlebih

dahulu dilakukan pengklasifikasian pada konsep diri di mana responden

dikelompokkan ke dalam kecenderungan masing-masin9 pola komunikasi

seperti pada label berikut :

Page 89: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 L

Mean

Table 4.9 Skor Konsep Diri

Kecenderunqan Pola Komunik:asi

T. Melenqkaoi T. Bersilanq T. Terselubunq 138 162 156 152 160 166

.. 137 135 127 132 141 155 151 144 155 141 146 144 164 127 145 145 140 126 167 146 132 161 154 147 148 149 158 147 139 152 133 125 141 150 160 133 125 140 126 149 131 173 151 164 152 157 163 142 150 150 170 146 135 141 162 162 157 151 159 148

168 146 150 156

3739 2299 4317 149,56 143,69 '148,86

Dari data di atas, kemudian konsep diri dikelompokkan ke dalam tingkatan

positif dan negatif dengan menggun.akan tolok ukur mean teoritis yakni

74

Page 90: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

sebesar 147,89. Bila skor dari konsep diri 2 mean, maka responden

digolongkan ke dalam tingkatan konsep diri yang positif sedangkan skor

konsep diri yang ::; d3ri mean maka responden digolongkan ke dalam

tingkatan yang negatif.- Data hasil pengelompokkan tersebut dapat dilihat

pada tabel f0 berikut:

Tabel 4.10 Fo

Konsep Diri

P. Komunikasi Positif Negatif

T. Melengkapi 15 10 25

T, Bersilang 4 12 16 -

T. Terselubung 16 13 29

I: 35 35 70

Dari tabel f0 di atas kemudian dilanjutkan dengan tabel fti sebagai berikut:

Tabel 4.11

fh Konsep Diri

P. l<omunikasi Positif Negatif I:

T. Melengkapi 12,5 12,5 25

T, Bersilang 8 8 16

T. Terselubung 14,5 14,5 29

I: 35 35 70

75

Page 91: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

76

Berdasarkan label yang ada, yakni label fo dan label fh, dapal dihilung nilai

Chi-kuadral sebagaimana yang lerlampir pada label berikut:

Ta.be! 4.12 Tabel Kerja Untuk Menghitung chi-square

Pola .

Komunikasi Klasifikasi fo fe fo-fe (fo-fe)2 (fo-fe )2/fe

Posilif 15 12 3 9 0,75 .

T. Melengkapi Negalif 10 12 -2 4 0,33

Posilif 4 8 -4 : 16 2 I

T. Bersilang Negalif 12 8 4 I 16 2 -·

T. Posilif 16 15 1 1 0,07

Terselubung Negalif 13 15 -2 4 0,27

r 70 70 0 50 5,42

Berdasarkan perbandingan chi-kuadral hilung dengan label chi-kuadrat

berlaku aluran berikut: jika chi-square hilung > chi-square label, maka Ha

dilerima dan jika chi-square hilung < chi-square label, rnaka Ha dilolak. Dari

penghilungan yang dilakukan diperoleh nilai i hitung =5,42 < dari nilai i tabel

yakni sebesar 9, 49.

Dari hasil penghilungan juga diperoleh nilai koefisien konlingensi anlara pola

komunikasi dengan konsep diri sebesar 0,543 dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

Page 92: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

77

c = ~ % 2%+2 N

c 5 .42 2

= 0.543 = 5 .42 2 + 70

Dengan demikian Ho diterima, yang artinya tidak ada hubungan yang

signifikan antara pola komunikasi orang tua-remaja dengan konsep diri

remaja.

4.4. Hasil Hipotesis

Dari uji hipotesis yang telah dilakukan pada skala pola komunikasi dengan

konsep diri remaja diperoleh nilai koefisien chi-kuadrat sebesar 5,42 dan nilai

koefisien korelasi kontingensi sebesar 0,543. Nilai koefisien korelasi

kontingensi yang diperoleh Jebih kecil dari nilai :! label pada taraf signifikansi

5% yakni 9, 49. Maka dari hasil tersebut dapat dianalisis bahwa Ho yang

menyatakan "tidak ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi

orang tua - remaja dengan konsep diri remaja" diterima. Sehingga Ha yang

"berbunyi "ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi orang tua -

remaja dengan konsep diri remaja ditolak.

Page 93: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

78

BAB5

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

- Berdasarkan hasil analisis data serta pengujian hipotesis, nilai chi-kuadrat

hitung yang dihasilkan 5,42. Sementara nilai chi-kuadrat tabel pada taraf "

signifikansi 5% adalah sebesar 9,49. Ha diterima jika i tiitung > i tabel·

Karena i hitung yang dihasilkan (5,42) < i tabe1. pada taraf signifikansi 5%

(9,49), maka hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara pola komunikasi dengan konsep cliri ditolak. Dengan

demikian hipotesis nihil yang menyatakan bahwa tidak ada yang signifikan

hubungan antara pola komunikasi dengan konsep diri diterima.

Hasil dari penelitian ini tidal< dapat digeneralisasikan dan hanya berlaku pada

responden penelitian tersebut.

5.2. Diskusi

Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara

pola komunikasi orang tua dan remaja dengan konsep diri remaja. Hasil dari

.contingency coeficient ini tidak menunjukan adanya korelasi yang signifikan.

Page 94: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

79

Hal ini karena sebagian besar hasil dari tiap pernyataan skornya sangat baik

sehingga data yang didapat kurang bervariarsi. Hasil koeifisien kontingensi

menunjukkan pola komunikasi tidal< berhubungan dengan konsep diri, meski

secara teori sudah banyak yang menyebutkan bahwa pola komunikasi

berhubungan dengan konsep diri.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Neni

Syamsi Kamal (2006) dalam skripsinya yang berjudul hubungan komunikasi

keluarga dengan kepercayaan diri pada remaja awal Mts. Darul hikmah

Pamulang. Hasil penelitian menyebutkan bahwa tidak adanya hubungan

antara komunikasi dengan kepercayaan diri.

Meski tidal< ada korelasi yang signifikan, hasil kontingensi ini bukan berarti

tidak adanya korelasi sama sekali. lni karena konsep diri terbentuk melalui

proses belajar sejak masa pertumbuhan seorang manusia dari kecil hingga

dewasa. Lingkungan, pengalaman dan pola asuh orang tua turut memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap konsep diri yang terbentuk. Mead (1934)

juga menjelaskan orang tua termasuk orang yang berpengaruh dalam

pembentukan konsep diri, dalam hal ini disebut significant others atau orang

lain yang sangat penting.

Page 95: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

80

Dari data penelitian diperoleh bahwa·ada 36% siswa/siswi SMA Negeri 3

Depok menerima transaksi melengkapi dalam komunikasinya, 23% menerima

trnnsaksi bersilang dan 41 % menerima transaksi terselubung dalam

komunkasinya. Dari hasil tersebut transaksi yang paling dominan adalah

transaksi terselubung. Hal ini berarti bahwa konflik yang dialami sebagian

besar remaja karena tidak samanya persepsi antara orang tua dan remaja.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Steinberg (dalam Santrock, 1995) bahwa

konflik yang dialami remaja dan orang tua cenderung meningkat, sesuai

dengan penalaran logis dan idealisme yang semakin berkembang dan

dengan perkembangan kognitifnya. Remaja juga mempunyai standar ideal

tentang orang tua sesuai dengan harapannya dan orang tuapun mempunyai

harapan-harapan tersendiri untuk anaknya yang beranjak remaja. Pandangan

yang berbeda antara orang tua dan anak inilah yang kadang menimbulkan

konflik antara orang tua dan remaja

Penelitian ini juga memiliki keterbatasan, yaitu sampel yang diambil kurang

bervariatif karena sesuai dengan kebijakan dari pihak sekolah maka sample

ditentukan oleh pihak sekolah dengan pemilihan sampel kelas. Oleh karena

itu hasil penelitian ini belum bisa digeneralisasikan pada siswa yang berada

di jenjang kelas yang sama, namun hanya terbatas pada responden

penelitian saja.

Page 96: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

81

5.3. Saran

5.3.1. Saran Teoritis

1. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya menggunakan subyek yang lebih

variatif atau bila memungkinkan dapat dipergunakan l{ombinasi dua

pendekatan, yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan jumlah subyek yang

lebih besc:r. Hal ini agar dapat memperoleh sebuah gambaran

menyeluruh mengenai gambaran konsep diri pada remaja.

2. Konsep diri tidak hanya dipengaruhi oleh pola komunikasi saja tetapi juga

hal lain. Begitu juga sebaliknya, pola komunikasi tidal< hanya berpengaruh

pada konsep diri, bagi para peneliti selanjutnya dapat mencari variabel

lain yang dapat dikaitkan pada dua variabel tersebut.

5.3.2. Saran Praktis

1. Bagi orang tua sebaiknya lebih memperhatikan kebutuhan anak dan

melakukan komunikasi yang baik dengan anak yang beranjak remaja

karena remaja meilil<i kebutuhan yang harus dipenuhi karena perlakuan

yang diberikan juga merupakan bentuk komunikasi.

2. Bagi pelajar sebaiknya dapat mengalihkan ke hal yang lebih baik jika

mendapat perlakuan yang kurang baik di rumah. Pelajar sebaiknya

menceritakan permasalahan dengan orang yang dapat dipercaya

sehingga dapat mendapat support dari orang lain ketika ada

Page 97: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

permasalahan dan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan orang

tua.

3. Bagi para guru di sekolah agar membantu mengawasi anak didiknya

karena sudah tugas seorang guru menjadi orang tua anak didiknya

selama mereka berada di sekolah.

82

Page 98: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

DAFTAR PUSTAKA

A.J. Hukom (1990). Analisis transaksional. FKUI Jakarta : Gaya Baru.

Abubakar. Baraja. (2004). Psikologi konseling dan telmik konseling. Jakarta :

Studia Press.

Andi Mappiare. (1994). Psikologi remaja. Surabaya : Usaha Nasional.

Chotimah, (2004). Hubungan po/a komunikasi ke/uarga terhadap perilaku

asertif remaja. Jakarta Fakultas Psikolgi UIN SYARIF

HIDAYATULLAH.

Corey, G. (2003). Teori dan praktek konseling dan psikoterapi, Bandung : PT

Refika Aditama.

Elly Risman. (2006). Madu/ pelatihan komunikasi pengasuhan anal<. Jakarta :

Yayasan Kita Dan Buah Hali.

Hendriati Agustiani. (2006). Psiko/ogi perkembangan. Bandung : PT. Refika

Aditama

Hurlock Elizabeth.B. (1980). Psikologi perkembangan : Suatu pendekatan

sepanjang rentang kehidupan edisikelima. Te~rj. lstiwidayanti dan

Soedjarwo, Judul Asli : Developmental Psychology A Life-Span

Approach, Fifth Edition, Jakarta : Erlangga. Edisi 5.

Hurlock Elizabeth B. (1999). Perkembangan anak. Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Page 99: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Jalaluddin. Rakhmat. (2002). Psikologi komunikasi. Bandung PT Remaja

Rosdakarya.

Kartini. Kartono. (1992). Peranan keluarga memandu anak. Jakarta

Rajawali.

Kerlinger, Frend. N. (2000). Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta:

Universitas Gadjah Mada Press

Kountur. R. (2004). Metode penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis.

Jakarta : PPM

Kuncono. (2004). Aplikasi komputer psikologi. Jakarta Fakultas Psikologi

Universitas Persada Indonesia.

Neni Syamsi Kamal, (2006). Hubungan komunikasi keluarga dengan

kepercayaan diri pada remaja awa/ Mts. Darul Hikmah Pamu/ang.

Jakarta: Fakultas Psikologi UIN SYARIF HIDAYATULLAH.

Saifuddin Azwar. (2003). Penyusunan ska/a psikologi. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Saifuddin Azwar. (2003). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta Pustaka

Pelajar. Ed Ke-3, Cet Ke-1.

Santrock, J.W. (1995). Life span development. Perkembangan masa hidup.

Jilid 2. Achmad, Chusairi dan Juda Damanik.2002. (terj).Jakarta :

Erlangga.

Page 100: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

-sarwono, Sarlito Wirawan. (1991 ). Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Savitri, Rarnadhani. (2006). Positive communication. Mengembangkan EQ

dan kepribadian positif pada anak. Yogyakarta : Diglossia Media

Singgih. Santoso (1999). SPSS mengolah data statisti!r secara profesional.

Jakarta : PT Elex Media Kornputindo.

Sugiyono. (2004). Metode penelitian administrasi edisi ke11, Bandung: CV.

Alfa beta

Suharsirni. Arikunto. (2002). Prosedur peneltian suatu pendekatan praktek.

Yogyakarta : Rieneka Cipta.

Sevill(J, C.G. Jesus.A, 0. Chave, Twilla.G.P, Bella.P.R, Gabrialle. G.U.

(1993). Pengantar metodologi penelitian. Jakarta : Universitas

Indonesia

Syarnsu. Yusuf LN. (2004). Per!rembangan anak dan remaja. Bandung :

Rosdakarya

Internet

wwvlt.ericberne.corn "Detailed History and Description of Transactional

Analysis"

WW\1\1.Sabda.org "Transaksional Analisis Sebagai A/at f{epemimpinan yang

me:1ggerakkan"

http//Www. Google.corn. analisis transaksional "Transactional analysis

Page 101: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

sebagai a/at peningkatan hubungan bagi pemimpin".

http//www. Google.com. analisis transaksional "Pentingnya jamahan dan

pengakuan''.

http//www. Google.com. Bunuh diri pada remaja "Mengapa remaja bunuh

diri?".

http//www. Google.com. Bunuh diri pada remaja "Anak-anak kita memilih

bunuh din" Adi marsiela.

Page 102: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 20 Zti 2f Zl:i ;.:::~ -lU .,-1 OL 00 "" JO JO J• JO vO •v 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 1 3 2 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 1 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 1 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 5 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 6 3 3 3 1 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 7 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 8 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 1 4 1 2 4 4 4 4 3 3 4 2 2 4 4 9 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4

10 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 2 11 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 4 12 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 1 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 1 2 2 3 13 3 1 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 1 3 1 3 2 4 2 4 2 4 3 2 3 4 3 4 4 2 3 1 4 2 14 3 1 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 1 3 2 3 4 3 4 1 3 4 3 15 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 21 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 ~· ·-~- 2 - 4' 2·~4' 3 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 17 4 4 3 2 3 3 4' 4 3 3 4 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 3 1 4 3 3 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 1 3 3 2 1 2 2 3 2 2 1 3 3 1 3 2 3 2 4 1 1 1 3 3 19 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 1 4 3 1 3 4 3 3 3 1 3 1 4 3 2 3 2 1 2 2 20 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 21 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 22 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 1 2 1 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 23 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 24 4 4 3 3 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 25 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 4 1 2 3 3 1 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 26 4 4 2 1 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 27 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 28 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 3 1 3 4 4 3 4 3 2 29 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 30 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 1 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 1 2 3 2 4 4 4 1 3 4 4 3 31 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2' 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 32 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 2 3 33 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 34 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 35 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 1 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 36 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4

_,,_ 4 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 3 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 38 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 4 2 3 2 4 2 39 3 3 2 2 2 2 2 3 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 1 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 40 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 1 4 3 4 2 4 1 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 1 2 4 4 3 1 3 2 4 41 4 3 3 1 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 1 3 2 4 4 3 3 3 3 42 4 4 4 1 4 1 4 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 1 4 4 3 43 4 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 1 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 1 1 2 3 3 2 2 3 4 1 3 2 3 3 3 2 3 3 44 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 45 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 46 4 4 3 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 3 4 3 47 3 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 1 4 2 4 1 1 4 4 3 4 3 3 4 48 3 3 3 2 4 4 2 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 21 3 3 2 2 3 . 2 1 3 2 3 2 4 3 3 1 4 3 49 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 31 4 3 2 3 2 2 2 3 1 4 4 2 3 3 2 3 1 50 3 1 2 1 3 4 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 3 2 2 2 2 2 1 3 2 3 3 1 3 2 3 2 3

Page 103: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 liml 1 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 1 3 2 2 4 4 2 3 1 161 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 154 4 3 4 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 185 3 3 1 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 4 3 187 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 164 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 186 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 172

2 2 2 4 2 2 2 1 2 2 3 3 1 1 3 3 3 4 2 2 3 171 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 207 2 2 3 2 3 2 1 3 3 2 2 4 2 4 3 3 1 3 3 3 1 171 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 1 3 192 2 4 4 3 4 4 4 1 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 2 191

3 1 3 2 4 2 4 1 1 2 3 4 1 3 1 3 3 4 3 3 3 168

3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 2 3 191 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 163 J' 3 3· 3 3 3 3 " 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 174 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 212 1 1 1 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 1 4 4 165 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 171 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 196 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 207 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 199 3 3. 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 211 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 199 3 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 160 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 1 3 4 189 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 181 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 175 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 180 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 189 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 175 4 1 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 198 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 172 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 4 2 3 3 3 1 4 4 175 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 182 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 232 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 136 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4177 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 181 4 3 4 3 4 4 4 1 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 193 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 192 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 221 2 2 2 3 3 3 4 3 1 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 168 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 170 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 4 3 3 161 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 216 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 3 3 4 3 4 3 3 203 4 1 1 4 3 3 3 3 4 3 2 3 1 2 2 2 4 3 1 3 3 164 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 2 155 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 143

Page 104: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

1 , z z , , 0 l z 0 z z 0 0 z z • 0 £ 0 0 0 < 0 • , . " , , " " " - " - - " - -

2 4 4 4 2 3 4 4 1 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 4 3 2 3 1 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 3 3 4 3 . 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 1 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 1 1 4 4 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 6 3 3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 7 4 2 4 3 4 3 4 1 1 4 4 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 31 2 2 2 3 2 2 8 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 9 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2

10 4 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 3 3 1 2 3 4 2 3 4 2 3 1 3 2 1 3 11 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 1 3 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 1 3 2 3 2 2 12 4 3 4 3 4 3 4 1 1 4 4 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 1 3 2 1 3 13 4 4 4 3 2 4 4 1 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 14 4 4 4 3 2 4 3 2 3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 1 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4

15 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 16 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 2 4 3 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 1 4 4 17 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 4 4 4 4 3 4 1 4 3 18 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 3 2 3 1 2 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 19 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 1 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 20 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 21 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 1 2 3 1 3 4 4 3 3 3 2 3 3 22 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 2 4 4 23 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 24 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 4 1 4 4 1 4 3 25 4 3 3 2 2 4 3 2 1 3 4 3 4 3 4 2 4 2 4 3 3 2 .3 3 4 1 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 26 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 27 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 28 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 30 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 1 2 4 4 4 3 4 4 4 1 1 3 4 31 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 1 1 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 34 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 2 3 1 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 35 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 36 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 2 3 2 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 1 4 4 2 4 1 4 4 1 4 4 37 4 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 4 2 4 2 3 2 3 2 2 3 2' 3 3 3 2 3 3 38 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 4 4 39 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 40 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 1 4 4 41 4 2 4 3 3 3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 42 4 4 4 1 2 4 4 4 2 1 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 1 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 43 4 3 3 4 4 4 4 2 4 1 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 2 4 3 1 4 3 4 4 3 3 1 3 3 44 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 45 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 4 4 46 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 4 4 2 4 3 4 1 4 4 47 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 48 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 49 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 1 3 3 3 2 4 1 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 2 4 4 50 31 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Page 105: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

. - - - - - - - - - - - - - - - ~ - ' ·--1 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 167 2 3 3 2 3 3 4 14 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 194 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 153 1 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 185 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 152 3 3 3 3 4 4 2 2 3 1 3 4 2 2 2 3 3 3 1 3 160 1 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 190 3 1 3 3 1 3 3 1 2 2 2 3 3 1 3 3 1 3 3 1 143 2 2 2 3 3 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 174 3 1 3 3 1 3 3 1 2 2 2 2 2 4 3 4 3 4 2 1 162 3 1 2 3 2 1 1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 186 2 4 4 3 2 4 4 2 3 1 1 3 4 4 2 4 4 3 4 3 193 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 193 2 4 3 1 3 3 4 2 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 191 1 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 208 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3 2 1 2 3 4 1 4 194 1 3 4 2 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 182 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 191 2 3 3 2 4 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 188 2 4 3 2 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 4 3 4 3 4 3 199 2 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 198 2 3 4 21 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 186 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 179 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 181 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 162 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 164 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 170 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 211 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 172 1 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 201 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 172 3 4 3 2 2 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 182 2 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 178 1 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 200 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 166 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 179 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 183 1 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 205 2 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 191 2 4 4 4 4 4 4 1 3 4 1 1 4 2 4 4 4 4 1 4 195 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 187 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 164 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 181 1 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 212 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 194 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 194 2 4 3 1 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 187 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 169

Page 106: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Lampiran 3

Validity Skala Pola Komunikasi

Case Processing Summary

N % Cases Valid 50 100,0

Excluded(a) 0 ,0 .•. Total 50 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

·Cronbach's Aloha N of Items

,929 61

S·~ale Statistics

Mean Variance Std. Deviation

181,7000 396,337 19,90821

Item Statistic.s

Mean Std. Deviation VAR00001 3,3400 ,59281 VAR00002 2,9200 ,80407 VAR00003 3,0000 ,53452 VAR00004 2,5600 ,88433 VAR00005 3,0000 ,60609 VAR00006 3,2000 .72843 VAR00007 2,6000 ,60609 VAR00008 3,0000 ,72843 VAR00009 2,6000 ,78246 VAR00010 2,8800 ,71827 VAR00011 3,2000 ,67006 VAR00012 2,6200 ,96658 VAR00013 2,9400 ,73983 VAR00014 3, 1400 ,63920 VAR00015 3,0200 ,58867 VAR00016 3,3800 ,56749 VAR00017 3,2000 ,72843 VAR00018 2,8600 ,80837 VAR00019 3,0800 ,80407 VAR00020 3, 1200 ,68928

VAR00021 2,5600 ,90711

N of Items

61

N 50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

Page 107: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

VAR00022 3, 1400 ,72871 50 VAR00023 2,8800 ,68928 50 VAR00024 2,8400 ,79179 50 VAR00025 2,9600 ,69869 50 VAR00026 3,0600 ,84298 50 VAR00027 3,0600 ,76692 50 VAR00028 2,9600 ,85619 50 VAR00029 2,8400 ,73845 50 VAR00030 2,2400 ,82214 50 VAR00031 3, 1400 ,57179 50 VAR00032 2,2400 ,79693 50 VAR00033 2,9200 ,72393 50 VAR00034 3,1800 ,62890 50 VAR00035 3,2600 ,80331 50 VAR00036 3,2000 ,75593 50 VAR00037 2,4800 ,86284 50 VAR00038 2,7400 ,85261 50 VAR00039 3, 1600 ,79179 50 VAR00040 2,8600 ,70015 50 VAR00041 3, 1400 ,90373 50 VAR00042 2,7200 ,88156 50 YAR00043 2,9400 ,79308 50 VAR00044 3,0600 ,68243. 50 VAR00045 3,2400 ,59109 50 VAR00046 3, 1000 ' ,67763 50 VAR00047 3,0000 ,72843 50 VAR00048 2,9600 ,90260 50 VAR00049 2,7400 ,80331 50 VAR00050 3,2000 ,69985 50 VAR00051 3,0600 ,65184 50 VAR00052 3,3200 ,65278 50 VAR00053 2,7400 ,85261 50 VAR00054 3,3200 ,74066 50 VAR00055 3,0200 ,76904 50 VAR00056 3, 1600 ,68094 50 VAR00057 3,2000 ,72843 50 VAR00058 3,3400 ,65807 50 VAR00059 2,6600 ,89466 50 VAR00060 3, 1600 ,61809 50 VAR00061 3,2400 ,77090 50

Page 108: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Item-Total Statistics

Corrected Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

VAR00001 178,3600 388,235 ,332 ,929 VAR00002 178,7800 378,216 ,559 ,927 VAR00003 178,7000 386,704 ,445 ,928 VAR00004 179,1400 390,572 ,143 ,930 VAR00005 178,7000 386,704 ,389 ,928 VAR00006 178,5000 394, 173 ,056 ,930· VAR00007 179, 1000 392,010 ,165 ,929 VAR00008 178,7000 388,582 ,252 ,929 VAR00009 179,1000 391,520 ,136 ,930 VAR00010 178,8200 381,538 ,509 ,927 VAR00011 178,5000 380,990 ,570 ,927 VAR00012 179,0800 388,687 ,176 ,930 VAR00013 178,7600 383,982 ,407 ,928 VAR00014 178,5600 378,741 ,691 ,927 VAR00015 178,6800 380,508 ,674 ,927 VAR00016 178,3200 385,773 ,459 ,928 VAR00017 178,5000 380,704 ,531 ,927 VAR00018 178,8400 379,362 ,518 ,927 VAR00019 178,6200 378,200 ,559 ,927 VAR00020 178,5800 376,249 ,733 ,926 VAR00021 179,1400 384,327 ,315 ,929 VAR00022 178,5600 379,598 ,571 ,927 VAR00023 178,8200 376,722 ,715 ,926 VAR00024 178,8600 390,245 ,175 ,930 VAR00025 178,7400 378,319 ,645 ,927

-VAR00026 178,6400 377,949 ,539 ,927 VAR00027 178,6400 382,439 ,444 ,928 VAR00028 178,7400 382,849 ,381 ,928

-VAR00029 178,8600 377,388 ,641 ,927 VAR00030 179,4600 396,417 -,023 ,931 VAR00031 178,5600 382,700 ,595 ,927 VAR00032 179,4600 402,458 -,211 ,932 VAR00033 178,7800 392, 134 ,128 ,930 VAR00034 178,5200 383,724 ,496 ,928 VAR00035 178,4400 379,598 ,514 ,927 VAR00036 178,5000 382,051 ,464 ,928 VAR00037 179,2200 396,828 -,036 ,932 VAR00038 178,9600 380,284 ,461 ,928 VAR00039 178,5400 382,580 ,424 ,928

Page 109: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

VAR00040 178,8400 VAR00041 178,5600 VAR00042 178,9800 VAR00043 178,7600 VAR00044 178,6400 VAR00045 178,4600 VAR00046 178,6000 VAR00047 178,7000 VAR00048 178,7400 VAR00049 178,9600 VAR00050 178,5000 VAR00051 178,6400 VAR00052 178,3800 VAR00053 178,9600 VAR00054 178,3800 VAR00055 178,6800 VAR00056 178,5400 VAR00057 178,5000 VAR00058 178,3600 VAR00059 179,0400 VAR00060 178,5400 VAR00061 178,4600

-

Reliability Skala Pola Komunikasi

_ Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items ,945 49

Scale Statistics

382,219 ,498 376,904 ,531 379,285 ,474 378,064 ,572 382,317 ,508 381,396 ,632 380,286 ,590 381,684 ,496 377,870 ,503 386,570 ,289 382,133 ,501 386,317 ,374 385,098 ,422 384,488 ,333 384,240 ,398 380,916 ,494 379,927 ,601 384,173 ,407 384,113 ,457 385,141 ,296

391,723 ,173 383,029 ,421

Mean Variance Std. Deviation N of Items 149,2400 358,309 18,92904 49

Item-Total Statistics

Corrected Item-Scale Mean if Scale Variance if Total Item Deleted Item Deleted Correlation

VAR00001 145,9000 350,010 ,358 VAR00002 146,3200 340,916 ,564 VAR00003 146,2400 349,451 ,429 VAROOC05 146,2400 349, 166 ,387 VAR00010 146,3600 345,011 ,479 VAROC011 146,0400 344,243 ,548

,928 ,927 ,928 ,927 ,928 ,927 ,927 ,928 ,927 ,929 ,928 ,928 ,928 ,929 ,928 ,928 ,927 ,928 ,928 ,929

,929 ,928

Cronbach's Alpha if Item

Deleted ,944 ,943 ,944 ,944 ,944 ,943

Page 110: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

VAR00013 146,3000 346,622 ,404 ,944 VAR00014 146, 1000 341,847 ,679 ,943 VAR00015 146,2200 343,277 ,673 ,943 VAR00016 145,8600 348,327 ,4'56 ,944 VAR00017 146,0400 343,386 ,533 ,943 VAR00018 146,3800 342,363 ,511 ,943 VAR00019 146,1600 340,994 ,5131 ,943 VAR00020 146, 1200 340,026 ,701 ,942 VAR00021 146,6800 346,467 ,326 ,945 VAR00022 146,1000 343, 112 ,543 ,943 VAR00023 146,3600 339,419 ,725 ,942 VAR00025 146,2800 341,349 ,638 ,943 VAR00026 146,1800 340,804 ,540 ,943 VAR00027 146,1800 344,518 ,464 ,944 VAR00028 146,2800 345,920 ,366 ,944 VAR00029 146,4000 339,837 ,658 ,943 VAR00031 146,1000 345,480 ,588 ,943 VAR00034 146,0600 346,343 ,494 ,944 VAR00035 145,9800 342,387 ,514 ,943 VAR00036 146,0400 344,080 ,487 ,944 VAR00038 146,5000 342,582 ,475 ,944 VAR00039 146,0800 345,912 ,400 ,944 VAR00040 146,3800 . 344,649 ,507 ,943 VAR00041 146,1000 339,520 ,540 ,943 VAR00042 146,5200 339,847 ,544 ,943 VAR00043 146,3000 341,235 ,561 ,943 VAR00044 146,1800 344,436 ,529 ,943 VAR00045 146,0000 344,286 ,623 ,943 VAR00046 146, 1400 342,490 ,612 ,943 VAR00047 146,2400 344,431 ,494 ,944

VAR00048 146,2800 340,287 ,Et17 ,943 VAR00049 146,5000 349,480 ,272 ,945 --VAR00050 146,0400 344,243 ,ei23 ,943 VAR00051 146, 1800 348,804 .::113 ,944 VAR00052 145,9200 347,096 ,443 ,944 VAR00053 146,5000 345,888 ,il69 ,944 VAR00054 145,9200 345,626 ,441 ,944 VAR00055 146,2200 342,787 ,fi24 ,943 VAR00056 146,0800 342,034 ,E>28 ,943 VAR00057 146,0400 346,488 ,416 ,944 VAR00058 145,9000 347,153 ,437 ,944 VAR00059 146,5800 347,596 ,297 ,945 VAR00061 146,0000 345,020 ,443 ,944

Page 111: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Lampiran 4

Validity Skala Konsep Diri

Case Processing Summary

N % Cases Valid 50 100,0

Excluded(a) 0 ,0 Total 50 100,0

a l1stw1se deletion based on all variables 1n the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items ,902 60

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation

182,3200 264,834 16,27373

Item Statistics

Mean Std. Deviation VAR00001 3,7400 ,44309 VAR00002 3,1200 ,68928 VAR00003 3,5600 ,57711 VAR00004 3,0400 ,75485 VAR00005 3,0800 ,66517 VAR00006 3,3400 ,59281 VAR00007 3,3000 ,70711 VAR00008 2,2600 ,77749 VAR00009 2,6200 ,83029 VAR00010 3,0200 ,82040 VAR00011 3,4400 ,54060 VAR00012 3,0000 ,63888 VAR00013 3,2200 ,73651 VAR00014 2,8400 ,65027 VAR00015 3,3800 ,69664 VAR00016 2,8600 ,67036 VAR00017 3,5600 ,54060

-VAR00018 2,8400 ,76559 VAR00019 3,3600 ,63116 VAR00020 2,8800 ,79898 VAR00021 3, 1600 ,68094

N of Items

60

N 50 50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50

50 50

50

50

50

50

Page 112: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

VAR00022 3,2200 ,70826 50 VAR00023 3,4200 ,57463 50 VAR00024 3,0200 ,71400 50 VAR00025 3,2400 ,59109 50 VAR00026 3,0000 ,83299 50 VAR00027 3, 1400 ,72871 50 VAR00028 2,0000 ,78246 50 VAR00029 2,7000 ,81441 50 VAR00030 3, 1800 ,69076 50 VAR00031 2,8600 ,70015 50 VAR00032 3, 1000 ,61445 50 VAR00033 3,0600 ,65184 50 VAR00034 3,4600 ,64555 50 VAR00035 3,2400 ,82214 50 VAR00036 2,9400 ,68243 50 VAR00037 3, 1600 ,68094 50 VAR00038 1,8800 ,62727 50 VAR00039 3,2400 ,84660 50 VAR00040 3,2000 ,72843 50 VAR00041 2,0600 ,68243 50 VAR00042 3,1800 ,82536 50 VAR00043 2,9800 ,58867 50 VAR00044 2,3600 ,63116 50 VAR00045 3,1000 ,83910 50 VAR00046 2,8600 ,70015 50 VAR00047 3,4600 ,73429 50 VAR00048 2,8000 ,88063 50 VAR00049 3,4400 ,64397 50 VAR00050 3,3200 ,79385 50 VAR00051 2,7400 ,75078 50 VAR00052 3,0600 ,68243 50 VAR00053 3,1000 ,78895 50 VAR00054 2,9800 ,65434 50 VAR00055 3,3800 ,75295 50 VAR00056 3,0800 ,60068 50 VAR00057 3,2000 ,67006 50 VAR00058 3, 1400 ,49528 50 VAR00059 2,4400 ,78662 50 VAR00060 2,960C ,78142 50

Page 113: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Item-Total Statistics

Corrected Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

VAR00001 178,5800 260,004 ,324 ,901 VAR00002 179,2000 251,184 ,603 ,898 VAR00003 178,7600 254,962 ,518 ,900 VAR00004 179,2800 256,124 ,337 ,901 VAR00005 179,2400 262,064 ,108 ,903 VAR00006 178,9800 253,204 ,598 ,899 VAR00007 179,0200 257,244 ,313 ,901 VAR00008 180,0600 256,670 ,303 ,901 VAR00009 179,7000 256,622 ,283 ,902 VAR00010 179,3000 260,827 ,126 ,904 VAR00011 178,8800 257,332 ,416 ,901 VAR00012 179,3200 259,855 ,222 ,902 VAR00013 179,1000 255,276 ,383 ,901 VAR00014 179,4800 261,071 ,159 ,903 VAR00015 178,9400 258,996 ,239 ,902 VAR00016 179,4600 254,213 ,476 ,900 VAR00017 178,7600 253,533 ,639 ,899 VAR00018 179,4800 253,479. ,442 ,900 VAR00019 178,9600 257,427 ,346 ,901 VAR00020 179,4400 254,170 ,394 ,900 VAR00021 179,1600 250,831 ,628 ,898 VAR00022 179,1000 256,092 ,364 ,901 VAR00023 178,9000 252,378 ,664 ,898 VAR00024 179,3000 252,663 ,514 ,899 VAR00025 179,0800 257,463 ,370 ,901 VAR00026 179,3200 256,100 ,302 ,902 VAR00027 179,1800 256,232 ,346 ,901 VAR00028 180,3200 277,079 -,494 ,910 VAR00029 179,6200 265,016 -,032 ,905 VAR00030 179,1400 262,490 ,083 ,904 VAR00031 179,4600 257,927 ,285 ,902 VAR00032 179,2200 254,338 ,5115 ,900 VAR00033 179,2600 259,870 ,216 ,902

-VAR00034 178,8600 255,347 ,440 ,900 VAR00035 179,0800 254,402 ,372 ,901 VAR00036 179,3800 253,669 ,492 ,900 VAR00037 179,1600 255,933 ,387 ,901 VAR00038 180,4400 277,517 -,626 ,909 VAR00039 179,0800 246,483 ,663 ,897

Page 114: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

VAR00040 179,1200 250,761 ,587 ,898 VAR00041 180,2600 274,074 -,430 ,908 VAR00042 179,1400 247,592 ,638 ,898 VAR00043 179,3400 257,902 ,348 ,901 VAR00044 179,9600 266,366 -,094 ,905 VAR00045 179,2200 249,277 ,561 ,898 VAR00046 179,4600 265, 192 -,037 ,905 VAR00047 178,8600 250,123 ,610 ,898 VAR00048 179,5200 248,296 ,568 ,898 VARll0049 178,8800 251,659 ,625 ,898 VAR00050 179,0000 249,673 ,579 ,898 VAR00051 179,5800 256,330 ,330 ,901 VAR00052 179,2600 256,482 ,361 ,901 VAR00053 179,2200 248,542 ,630 ,898 VAR00054 179,3400 254,066 ,496 ,900 VAR00055 178,9400 251,364 ,540 ,899 VAR00056 179,2400 256,186 ,431 ,900 VAR00057 179,1200 247,740 ,789 ,897 VAR00058 179,1800 259,947 ,29'1 ,902 VAR00059 179,8800 258,965 ,207 ,903 VAR00060 179,3600 253,582 ,428 ,900

Reliability Skala Konsep Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items ,934 46

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

144,4600 265,600 16,29725 46

Item-Total Statistics

Corrected Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

VAR00001 140,7200 260,940 ,312 ,934 VAR00002 141,3400 252, 147 ,593 ,932 VAR00003 140,9000 256,296 ,486 ,933 VAR00004 141,4200 256,902 ,336 ,934 VAR00006 141, 1200 253,944 ,598 ,932

Page 115: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

VAR00007 141,1600 258,464 ,292 ,934 VAR00008 142,2000 255,878 ,367 ,934 VAR00009 141,8400 257,443 ,280 ,935 VAR00011 141,0200 258,755 ,377 ,934 VAR00013 141,2400 255,737 ,396 ,934 VAR00016 141,6000 254,776 ,485 ,933 VAR00017 140,9000 254,622 ,619 ,932 VAR00018 141,6200 253,506 ,472 ,933 VAR00019 141,1000 258,990 ,306 ,934 VAR00020 141,5800 254,983 ,391 ,934 VAR00021 141,3000 251,316 ,640 ,932 VAR00022 141,2400 256,104 ,397 ,934 VAR00023 141,0400 253,631 ,636 ,932 VAR00024 141,4400 253,353 ,516 ,933 VAR00025 141,2200 258,134 ,375 ,934 VAR00026 141,4600 256,947 ,298 ,935 VAR00027 141,3200 257,487 ,324 ,934 VAR00031 141,6000 258,571 ,290 ,934 VAR00032 141,3600 255,174 ,512 ,933 VAR00034 141,0000 256,000 ,445 ,933 VAR00035 141,2200 256,093 ,336 ,934 VAR00036 141,5200 253,561 ,533 ,932 VAR00037 141,3000 255,724 ,432 ,933 VAR00039 141,2200 246,583 ,688 ,931 VAR00040 141,2600 251,911 ,569 ,932 VAR00042 141,2800 248,328 ,638 ,931 VAR00043 141,4800 258,540 ,355 ,934 VAR00045 141,3600 249,419 ,584 ,932 VAR00047 141,0000 251,184 ,596 ,932 VAR00048 141,6600 248,923 ,572 ,932 VAR00049 141,0200 251,734 ,658 ,932 VAR00050 141,1400 250,041 ,595 ,932 VAR00051 141,7200 256,042 ,374 ,934 VAR00052 141,4000 256,571 ,392 ,934 VAR00053 141,3600 248,888 ,646 ,931 VAR00054 141,4800 255,357 ,469 ,933 VAR00055 141,0800 251,912 ,549 ,932

VAR00056 141,3800 256,567 ,451 ,933 VAR00057 141,2600 248,115 ,807 ,930 VAR00058 141,3200 260,834 / ,283 ,934 VAR00060 141,5000 252,827 I ,489 --- .. , --- -- ,933

/(;f,y, ····•· .. ! /.

Page 116: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

ama Usia JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Jrul W 16thn Pr 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 dah H 16 thn Pr 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 adariyah AW 15 thn Pr 4 2 4 3 4 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 1ita KD 16 thn Pr 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 1tkhurrahman 16 thn Lk 4 3 3 1 2 2 1 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 ahayani OS 15 thn Pr 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 driyanl PL 17 thn Pr 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 2 4 eni S 15thn Lk 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 2 4 ika N 16 thn Pr 4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 anita N 15thn Pr 4 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 1 lvadhita P 16thn Lk 4 3 4 3 1 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 arris Kristanto 16thnlk 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 masTP 16thnlk 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 1 3 1ohir PP 16thnlk 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 van Sembiring 16thnlk 4 3 4 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 icky A 15 thn Lk 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 ea FR 16 thn Pr 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 1 3 3 4 2 2 3 3 2 3 2 3 qih HP 17 thn Pr 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 ahta MK 16 thn Lk 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 ·rahman 15 thn Lk 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 2 3 2 4 1 3 4 3 2 3 1 3 1ugrah 15 thn Lk 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 aisha S 16 thn Pr 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 ardiani A 16 thn Pr 4 2 4 2 3 4 1 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 . Syarif A 15thnLk 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 1 4 2 1 3 4 1 4 3 4 1nuary Eka R 15thnPr 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 iisa A 15thnPr 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 innyW 16 thn Pr 4 3 3 2 1 3 3 ·3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 essyre N 16thn Pr 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 2 4 ewi Sri Raras 15 thn Pr 4 4 4 3 3 1 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 ade Subekti 16 thn Lk 4 3 4 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 inal Mardhiyyah 15 thn Pr 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 fani Krismanawati 16 thn Pr 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ia Christina 16 thn Pr 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 antika Raina 15 thn Pr 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 na Damayanti 15 thn Pr 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 adya KS 16 thn Pr 4 .2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 :irian Ew;in 16 thn Lk 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 :ii Saputro 16 thn Lk 3 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 rahyumurti S 15thnPr 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 .Sindhunata D 16 thn Lk 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 endy Gunawan 16 thn Lk 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 3 faisakzia FT 16 thn Pr 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 usti Putu AB 16thnLk 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 oor Katikah S 16thnPr 4 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 ekar Wlnang S 16thnPr 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 ezaAgasiW 16thnLk 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 ahmy Anuilllah 16thnLk 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 athur R 16 thn Lk 4 4 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 atna Yutia Sari 16 thn Pr 4 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 unawan 16 thn Lk 4 3 4 2 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 na Kapindan M 16 thn Pr 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 isma Riyanti 16 thn Pr 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 lidya Puspita 15 thn Pr 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 wlEndah 16 thn Pr 4 4. 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 lulan S 16 thn Pr 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4 2 3 1 4 2 3 3 4 3 4 3 4 ayang Giovanny 15 thn Pr 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 rlf A 16 thn Lk 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 2 hristianti Y 15 thn Pr 4 4 4 3 4 4 1 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 ka 15 thn Pr 4 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 eny Rajagukguk 16 thn Pr 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 Jcky Arifandi 16 thn Lk 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 abila Ayuningtyas 15thn Pr 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 urul Hidayah 16 thn Pr 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 osua 15thnLk 4 4 4 4 1 4 1 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 nnisa Puji K 16 thn Pr 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 hyah Anggrainl 16thnPr 4 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 hris Chandra 15thnLk 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 hita Nandita 16 thn Pr 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 lentari lrhamnillah 15thnPr 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 ... . -

Page 117: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

na Usia JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 ·ulW 16 thn Pr 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 ah H 16 thn Pr 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 lariyah AW 15 thn Pr 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 ta KD 16 thn Pr 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 khurrahman 16tlrnlk 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 hayani DS 15thnPr 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 riyani PL 17 thn Pr 4 2 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 3 ni s 15 thn Lk 3 4 4 3 4 4 4 1 3 4. 2 3 4 4 1 2 3 4 4 3 4 4 <a N 16 thn Pr 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1ita N 15 thn Pr 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 lfadhlta P 16 thn Lk 4 2 1 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 4 3 2 2 2 4 3 rris Kristanto 16 thn Lk 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 nas TP 16 thn Lk 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 ·3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 :>hir pp 16 thn Lk 4 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 an Sembiring 16 thn Lk 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 3 2 3 2 2 3 4 3 3 :kyA 15thnlk 2 3 2 2 2 1 2 2 2 4 4 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 a FR 16thnPr 4 1 2 2 1 3 1 2 3 4 3 1 3 2 1 4 3 2 2 4 3 3 .ih HP 17 thn Pr 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 hta MK 16 thn Lk 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 ah mar).. 15thn Lk 4 1 3 3 1 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 ugrah 15thnlk 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 isha s 16 thn Pr 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 rdiani A 16 thn Pr 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 Syarif A 15thn Lk 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1uary Eka R 15 thn Pr 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 isaA 15thnPr 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 rnyW 16thnPr 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 ssyre N 16 thn Pr 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 wi Sri Raras 15 thn Pr 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1de Subekti 16 thn Lk 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 1al Mardhiyyah 15 thn Pr 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 ani Krismanawati 16 thn Pr 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 a Christina 16 thn Pr 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 ntika Raina 15thnPr 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 1a Damayanti 15thnPr 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 dya KS 16 thn Pr 4 3 4 4 3 4 2 2 2 3 2 4 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 rian Erwin 16 thn Lk 4 3 3 3 3 3 ·3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 i Saputro 16 tlrn Lk 4 4 2 4 4 3 3 2 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 ahyumurti S 15 thn Pr 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 Sindhunata D 16thnlk 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 ndy Gunawan 16thnlk 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 aisakzia FT 16 thn Pr 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1sti Putu AB 16thn Lk 2 1 3 2 3 3 3 1 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 1or Katikah S 16 thn Pr 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 1kar Winang S 16 thn Pr 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 ~za Agasi W 16 thn Lk 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 1hmy Amri!llah 16thnlk 4 3 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 1 3 4 3 3 1 3 4 1thur R 16thnlk 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1tna Yulia Sari 16thnPr 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 Jnawan 16 thn Lk 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1a l<aplndan M 16 thn Pr 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 sma Riyanti 16 thn Pr 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 idya Puspita 15thn Pr 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 vl Endah 16thnPr 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 ulan S 16thnPr 4 4 4 1 4 2 3 2 3 3 3 2 4 2 1 4 2 2 3 3 3 3 ~yang Giovanny 15thn Pr 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 if A 16 thn Lk 4 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 lristianti Y 15 thn Pr 4 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 :a 15thnPr 3 2 2 2 2 2 2 ·2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 iny Rajagukguk 16thnPr 4 3 3 2 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 icky Arifandi 16thnlk 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1bila Ayuningtyas 15 thn Pr 4 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 irul Hidayah 16 thn Pr 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 )$U8 15thnlk 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 2 4 4 1 4 4 inisa Puji K 16thn Pr 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 lyah Anggraini 16 thn Pr 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 uis Chandra 15 thn Lk 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 iita Nandita 16 thn Pr 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 entari lrhamnillah 15 thn Pr 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 . labal Perdana 15thnlk 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

Page 118: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

3 3 3 3 3 3 I I I 3 3 I 2 I 3 I 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 4 3 4 3 4

25 26 27 28 29 30 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 434434 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 343333 3 3 3 J 2 3 4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 2 4 3 1 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 244433 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 442444 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 441211 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 1 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4r 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 444444 2 4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 1 4 4 4 3 2 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 1 4 1 1 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 2 2 4 3 4 4 3 4

31 32 33 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 4 4 1 3 3 3 3 4 1 2 3 2 2 2 1 1 4 2 3 2 3 3 3 3 3 1 4 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 2 1 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 4 4 2 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 3443343 3 4 4 4 2

4 3 4 1 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

4 4 4

4 3 4

4 3 :i 3 3 4

3 4 3

3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4

4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4

4 4

4 4 4 4 2

2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2

4 3 3 3

2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 1 3 3 4 3

3 2 3 4 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2. 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 1 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3

3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3

4 1 2' 3

3 2

4 3 4 2 4 4 3 3 4

3 1 4 4 3 2 1 3 4

2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 1 2 3 2 4 4 3 1 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4

4 2 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 3 3

4 3 3 3 3

4 . 4

3 3 3 4

3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 1 3 2 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 4 1 3 3 3 3 2 4 2 4

3 4

3 2 4

2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 1 1 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 1 2 1 2 2 2 4 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2

4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4

4 3 4 4 4 3 4 4 3 4

3 3

4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 3 1 4 4 4

3 3

45 46 47 48 49 jml 4 3 4 3 3 178 4 3 4 2 4 160 4 4 3 3 3 170 4 4 4 3 4 179 2 3 3 2 3 124 3 3 3 3 5 165 4 4 3 3 4 145 4 4 1 3 4 167 3 3 3 3 3 155 3 4 3 3 4 164 4 4 4 2 3 133 3 4 4 3 4 167 3 3 2 3 4 143 3 3 3 3 3 128 2 3 3 1 4 118 2 3 2 1 2 111 4 3 3 3 3 120 3 2 3 2 3 115 2 4 2 3 4 163 2 3 4 1 3 141 3 3 4 3 4 169 4 3 4 3 3 129 2 3 2 2 3 143 4 2 4 4 3 155 4 3 3 3 3 176 3 4 4 2 4 177 3 2 3 2 3 140 4 4 4 3 4 180 3 3 4 4 4 166 3 3 3 3 4 168 3 3 3 1 4 174 3 3 3 3 2 155 3 3 4 3 4 165 3 3 3 3 3 154 3 3 3 3 3 150 4 3 3 2 3 132 4 3 3 3 ' 4 169 1 3 1 2 3 128 3 2 3 3 3 141 3 3 3 3 3 145 2 2 3 2 3 148 4 3 3 3 3 155 2 4 2 4 4 139 4 4 3 4 3 181 4 4 3 4 4 175 3 4 3 3 3 169 4 4 3 3 4 168 3 3 3 3 3 138 4 3 3 3 3 158 3 3 3 3 4 152 3 3 3 3 3 137 4 3 4 3 4 175 3 2 3 3 3 151 4 4 4 4 4 182 4 4 4 3 4 154 3 3 3 3 3 154 4 4 3 3 4 143 4 4 4 4 4 171 4 3 4 3 4 115 3 3 2 3 3 150 4 4 4 4 4 183 4 3 2 2 4 163 3 2 3 2 3 142 2 2 4 1 4 138 3 3 3 3 3 175 3 4 3 4 3 163 3 3 3 2 3 170 3 3 3 3 3 144 2 4 4 4 4 176

Page 119: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

23 24 25 26 27 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2.4332 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 j 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3

28 29 2 3 1 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3

30 31 32 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 1 4 1 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 1 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3

33 34 35 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 4 4 .3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 ·3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 .3 3 3 3 2 3 1 3 3 4 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 jml 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3138 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 156 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 2 4 4 3 3

4 4 3 4 3 4 4 1 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3

3 4 4 3 4 4 4 4 3 162 3 3 4 3 4 3 4 3 4 166 1 2 3 3 3 2 2 2 4 127 3 3 4 3 4 3 4 3 4 155 3 2 3 3 3 2 4 3 4 155 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 3 3

4 3 3 3

4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 3 160 3 4 3 3 3 3 152 4

4 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3

2 3 4 3 3 3

3 3 3 3 3 135 4 3 3 3 144 3 3 3 2 145 3 3 3 3 137 3 3 3 3 141 2 2 3 3 132 3 3 3

4 4 3 3 2 4 3 3

3 144 3 126 3 132 3 151 4

3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3

2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3

3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3

3 141 3 164 1 147 3 146 4 158 4 145 4 167 3 127 3 161 4 152 3 148 3 147 3 140 3 141 3 146 3 133 4 133 3 154 4 150 2 126 3 125 3 149 3 151 4 173 3 152 4 164 4 163 3 157 3 142 3 150 3 146 3 141 3 150 3 149 3 162 4 151 3 139 3 148 4 168 4 146 1 125 4 170 3 160 3 135 4 162 3 157 3 150 2 140 3 131

Page 120: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Lampiran 8

UJI NORMALIT AS

Uji Normalitas Pola Komunikasi

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation PK 70 153,9143 18,69569 Valid N (listwise) 70

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

N

Mean Normal Parameters(a,b)

Std. Deviation

Most Extreme Absolute Differences Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

a Test d1stnbut1on 1s Normal. b Calculated from data.

unlk sl

WO 0

0 0

0

''° • 0 , ~ 1 1160 z ~

~ <l>\40 ~

" w 0 0

00 0

''° 0

''° ''° ''° ''° ''° ''° Obsorvod Value

PK 70

153,9143

18,69569

,115

,060

-, 115

,963

,312

''°

Minimun1 Maximum 111,00 183,00

Page 121: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Uji Normalitas Konsep Diri

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation KD 70 147,9286 12,00280 Valid N (listwise) 70

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

N

Mean Normal Parameters(a,b)

Std. Deviation

Most Extreme Absolute Differences Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

0 0

""

'" ~ ~ 160

~ 0

z '" 0 • " ~ .j \40

0 0

0

"" 0

0

0

'" "" 140 150 100

Obsorvod Valuu

KD 70

147,9286

12,00280

,050

,050

-,050

,422

,994

" 0

'"' ""

Minimum Maximum 125,00 173,00

Page 122: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

Lampiran 9

UJI HOMOGENITAS

Homogenitas Pola Komunikasi

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sia.

PK Based on Mean ,176 1 68 ,676 Based on Median ,108 1 68 ,744 Based on Median and

,108 1 67,977 ,744 with adjusted df

Based on trimmed ,193 1 68 ,661 mean

Homogenitas Konsep Diri

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 clf2 Sia.

KO Based on Mean ,039 1 68 ,845 Based on Median ,038 1 68 ,845 Based on Median and

,038 1 67,£121 ,845 with adjusted df

Based an trimmed ,037

mean 1 68 ,847

Page 123: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

LAMPIRAN 10

Tabel Nilai Z-Score

Z-Score T. Melenqkapi T. Bersilang T. Terselubunq Konsep Diri

1, 16 1,40 0,63 -0,82 0,03 0,35 0,92 0,67 0,75 1,01 0,33 1, 17 .

1,37 0,75 1,80 1,50 -1,72 -1,23 -1, 14 -1,73 0,75 0,09 0,92 0,59 -0,79 -0,57 0,92 0,59 0,44 1,27 -0,26 1,01 0,24 -0,05 -0,26 0,34 0,24 0,75 0,63 -1,07 -1,20 -1,36 0,33 -0,32 0,65 0,48 0,92 -0,24 -0,48 -0,57 -0,55 -0,90 -1,92 -0,57 -0,85 -0,57 -1,61 -1,89 -1,73 -1,32 -2,54 -1,23 -2,61 -0,32 -1,51 -2, 15 -0,85 -1,82 -2,03 -1,76 -1,73 -1,32 0,75 0,48 -0,55 0,26 0,13 -1,23 -1,43 -0,57 0,75 0,75 0,63 1,34 -1,61 -1,36 0,33 -0,01 -0,48 -0,31 -1, 14 -0, 16 -0,28 0,22 0,63 0,06 1,37 1,01 0,33 -0,24 1,26 1, 14 0,63 1,59 -0,79 -0,31 -1, 14 -1,73 1,47 1,01 1,22 1,09 0,55 0,61 0,63 0,34 0,85 0,48 0,63 0,01 1,26 1, 14 -0,26 -0,07 0,13 0,35 -0,85 -0,65

I

0,44 0,61 0,63 -0,57 -0,38 0,61 -0,26 -0,16 -0,07 -0, 18 -0,55 -1,24 -1,20 -1,36 0,04 -1,24 0,65 0,88 0,63 0,51 -0,28 -2, 15 -2,02 0,18 -0,59 -0,70 -0,55 -1,82 -0,38 -0,44 -0,55 -1,90

Page 124: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

0,03 -0,05 -1,73 0,09 0,13 -0,05 0,04 0,26 -0,79 -0,70 -0,55 2,08 1,47 1, 14 1,22 0,34 1,06 0,75 1,51 1,34 1,26 0,22 0,33 1,25 0,03 1,01 1,80 0,76 -0,69 -0,97 -0,55 -0,49 0,13 0,09 0,63 0, 18 -0,38 0,09 0,33 -0,16 -0,79 -0,97 -0,55 -0,57 1, 16 1, 14 0,33 0, 18 -0, 17 0,09 -0,55 -0,41 1,37 1,27 1,51 1, 17 -0,69 0,22 1,51 0,26 -0,38 0,48 0,04 -0,74 -0, 17 -1,36 0,33 0,01 0, 13 1,40 1,51 1,67 -2, 13 -2,55 0,33 -0, 16 -0,69 0,61 -0,55 -1,90 1,57 1, 14 1,51 1,84 0,55 0,61 -0,26 1,01 -0,38 -0,57 -1, 14 -1,07 0,34 -1,49 -2,32 1, 17 1, 16 1, 14 0,33 0,76 0 55 0,22 0,63 0,18 0,96 1,01 -0,26 I -0,65 ' -0,48 -0,31 -0,85 -1,40 1,26 1,01 0,63 0,92

-0,79 -0,57 0,33 0,92

Page 125: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

LAMPIRAN 11

Tabel Nilai T-Score

Tabel Nilai T-Score .

T. Melenqkaoi T. Bersilanq T. Terselubunq Konseo Diri 61,62 64,04 56,27 41,80 50,31 53,50 59,21 56,73 57,51 60,09 53,32 61,71 63,68 57,45 68,05 65,03 32,83 37,69 38,60 32,67 57,51 50,87 59,21 55,90 42,08 44,28 59,21 55,90 54,42 62.72 47,43 60,05 52,37 49,55 47,43 53,41 52,37 57,45 56,27 39,31 37,97 36,37 53,32 46,78 56,48 54,82 59,21 47,61 45,17 44,28 44,49 40,97 30,77 44,28 41,55 44,29 33,85 31, 10 32,71 36,82 24,60 37,69 23,88 46,78 i

34,88 28,47 41,55 31,84 29,74 32,42 32.71 36,82 -I 57,51 54,82 44,49 52,58 I 51,34 37,69 35,66 44,29 57,51 57,45 56,27 63,37 33,85 36,37 53,32 49,94 45,17 46,91 38,60 48,44 47,22 52,18 56,27 50,63 63,68 60,09 53,32 47,61 62,65 61,40 56,27 65,86 42,08 46,91 38,60 32,67 64,71 60,09 62,16 60,88 55,45 56,14 56,27 53,41 58,54 54,82 56,27 50,09 62,65 61,40 47,43 49,27 -51,34 53,50 41,55 43,46 54,42 56,14 56,27 44,29 46,20 56,14 47,43 48,44 49,28 48,23 44,49 37,65 37,97 36,37 50,38 37,65 56,48 58,77 56,27 55,07 47,22 28,47 29,77 51,75 44,14 42,96 44,49 31,84 46,20 45,60 44,49 31,01

Page 126: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

50,31 49,55 32,71 50,92 51,34 49,55 50,38 52,58 42,08 42,96 44,49 70,84 64,71 61,40 62,16 53,41 60,59 57,45 65,10 63,37 62 65 52,18 53,32 62,54 50,31 60,09 68,05 57,56 43, 11 40,33 44,49 45,12 51,34 50,87 56,27 51.75 46,20 50,87 53,32 48,44 42,08 40,33 44,49 44,29 61,62 61,40 53,32 51,75 48,25 50,87 44,49 45,95 63,68 62,72 65,10 61,71 43,11 52,18 65,10 52,58 46,20 54,82 50,38 42,63 48,25 36,37 53,32 50,09 51,34 64,04 65,10 66,69 28,71 24,52 53,32 48 44 43 11 56,14 44,49 31 01 65,73 61,40 65,10 68,35 55,45 56,14 47,43 60,05 46,20 44,28 38,60 39,31 53,39 35,06 26,82 61,71 61,62 61,40 53,32 57,56 55,45 52,18 56,27 51,75 59,56 60,09 47,43 43,46 45,17 46,91 41,55 35,99 62,65 60,09 56,27 59,22 42,08 44,28 53,32 59,22

Page 127: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

LAMPIRAN 12

Tabel Klasifikasi Pola Komunikasi

Rsp Pola Komunikasi

1 T.M 41 T.M 2 T.T 42 T.M 3 T.B 43' T.T 4 T.T 44 T.M 5 T.T 45 T.T 6 T.T 46 T.M 7 T.T 47 'T.T 8 T.B 48 T.T 9 T.M 49 T.T 10 T.B 50 T.T 11 T.T 51 T.T 12 T.T 52 T.M 13 T.M 53 T.B 14 T.B 54 T.T 15 T.M 55 T.T 16 T.B 56 T.B 17 T.T 57 T.T 18 T.T 58 T.T 19 T.M 59 T.T 20 T.M 60 T.B 21 T.M 61 T.M 22 T.T 62 T.B 23 T.B 63 T.M 24 T.T 64 T.M 25 T.M 65 T.M 26 T.M 66 T.T 27 T.B 67 T.B 28 T.M 68 T.B 29 T.T 69 T.M 30 T.M 70 T.T 31 T.M 32 T.B 33 T.T 34 T.B 35 T.M 36 T.T 37 T.B 38 T.M 39 T.T 40 T.M

Page 128: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

DEPARTEMEN AGAMA UN!VERS!TAS ISLAM NEGEJRI (UIN) SYARIF JllDAYATULLAH .JAKARTA

FAKULTAS PS!KOLOGJ

.JI. Kerta Mukti No.5 Cirei1de11 Ciputat .Jakarta Selatan 15419 Telp. (021)7433060 Fax. 74714714

Non1or Lan1p. I la\

: Ft.7!/0T.0\ .7;,J88S/Xl/2007

: Jzin Pcnel!tian

J(cpada \'th Kepala Sckolah SMUN 3 Depok di Jakana

1\ssalan1ua'alaiku111 \Vr. \Vb.

Dengan honnat, kan1i sainpaikan balnva:

: Siti Aisyah : Jakarta. 5 April 1986

Jakarta, 5 Septcn1bcT 2007

Naina Teinpat/Tgl Lahir Alan1at : JI. Tebet Barat VIII No.33 Rt I 0/4 Jak-Se\

adnlah hcn<:r n1ahasiS\Va Fakultas Psikologi UIN Syarifl-lidayatullah Jakarta

Scn1cster Non1or Pokok Tahun A.kadcn1ik Progra111

: IX (Scmbilan) : I 03070029161 : 2007 /2008 : Strata I (S-1)

Sehubungan dcngan tugas pcnyelesaian skripsi yang beijudul : "llubungnn A.ntarn Pola l'-01nunikasi Orangtu•t dan Ile1naj:.1 tcrhadap J{onscp Diri H.ernaja (Pendekatan :-\nalisis Transaksional)" n1ahasis\va tersebut 1ncn1erlukan izin Penelitian di lctnbaga yung Bapak/Ibu/Saudara pin1pin. Olch karcna itu kan1i n1ohon kesediaan Bapak/lbu/Saudara untuk n1cncrin1a n1al1asis\va tcrscbut clan 1ne1nberikan ban1.uannya.

f)e1nikia11 atas pcrhatiaii dan bantuan Bapaldlbu/Saud;1ra kan1i ucapkan terin1a kasih.

\Vassala1nu'alaikun1 \Vr. \Vb.

·rL·n1busan : ])1..0kan rakulias [)sikologi

Page 129: HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24520/1/SITI... · HUBUNGAN ANT ARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA -REMAJA DENGAN KONSEP

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS PENDIDlKAN SMA NEGERI 3 DEPOK

Jalan Raden Saleh No. 45 Tip. (021) 7700310 DEPOK

SURAT KETERANGAI~ Nomor : 422 I 223 ~TU

Kode l'os. Hi412

l'ru1g bertanda tru1gan diba\va111ni:

Nan1a

NIP

Pangkat/Golongru1

Jabatan

: Ors. M ACHMADI

: 13093502(,

: Pembina IV/a

: Kepala Sekolah

l)engan in1 n1enerangkru1 bah\va :

N::una

NIM.

Fakultas

: SIT! AISYAH

· I 030700291 (;I

: Fsikologi

U111vers1tas Islam Negen Syarif F1dayatullah

Jakarta

Benar bahwa yang bersangkutan tersebut diatas telah melakukan penelillan di SMA Negeri

3 Depok dengan judu! skripsi ••!'Jubungan .t\.ntara Pola Komunikasi Orangtua dan

Remaja terhadap Konsep Diri Remaja (Penclekatan Analisis Transaksional) ".

Den1ikian Sural keterru1gan ini kan1i berikan untuk di pergunakan sebagain1ana n1estinya.

··-,

:' l:'><>pok,, 19 September 2007

.-- .... K~pal/i>SMAN 3 Depok • ·, • , .•• ', !)

!r · Jli·' f\\1 , , ,., , ,, ' : .:~~~X;t.;;"#hv ... ,-·,,,<-t,,/1f l"<.~f ',,,..;

I ' ,

Drs:· M. ACHMADI l~IP. \30935026