hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian … · yogyakarta 2017 plagiat merupakan ... laki-laki...

62
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN TANJUNG, DESA BANJAROYO, KALIBAWANG, KULON PROGO, YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Sesilia Effendy NIM : 148114011 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: ngomien

Post on 08-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN TANJUNG, DESA

BANJAROYO, KALIBAWANG, KULON PROGO, YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Sesilia Effendy

NIM : 148114011

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

i

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN TANJUNG, DESA

BANJAROYO, KALIBAWANG, KULON PROGO, YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Sesilia Effendy

NIM : 148114011

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada

Tuhan Yang Maha Esa

Bapak, Ibu dan Adik ku Tercinta

Sahabat-Sahabat tersayang

Teman-teman Angkatan 2014

Almamater Ku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat, kasih, dan bimbingan-Nya yang sangat luar biasa kepada penulis sehingga dapat

menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Aktivitas Fisik

terhadap Kejadian Obesitas berdasarkan Body Fat Percentage di Dusun Tanjung, Desa

Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta” untuk dapat memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian paying dari dr.Fenty,M.Kes., Sp.PK.

dengan nomor SK 075/penel.LPPM USD/IV/2017 yang berjudul “Intervensi Edukasi

Berbasis Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan dengan Sindrom Metabolik

(SM) sebagai Prevensi Reflektif Penyakit Kardiovaskular. Keberhasilan dalam

penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan pelbagai pihak. Oleh karena

itu dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin dan arahan kepada

peneliti.

2. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

mendampingi penulis, menyediakan waktu untuk berdiskusi, selalu

memberikan dukungan dan doa serta memberi masukkan yang sangat berarti

bagi penulis dari awal hingga akhir proses penyusunan skripsi.

3. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. dan Ibu Dita Maria Virginia,S. Farm.,

M.Sc., Apt., selaku dosen penguji atas semua saran, dan dukungan yang

membangun.

4. Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan dukungan dan ilmu yang membantu penulis selama

proses penyusunan skripsi.

5. Masyarakat Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta yang telah

bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden.

6. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan.

7. Keluargaku Papa, Mama, dan adik yang selalu memberikan semangat, nasihat,

dan dukungan selama proses penyelesaian skripsi ini, serta doa yang senantiasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... vi

PRAKATA ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiii

ABSTRACT ....................................................................................................... xiv

PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ................................................................................. 3

Desain dan Subjek Penelitian ................................................................. 3

Pengumpulan data ................................................................................... 4

Pengukuran Body Fat Percentage……………………………………... 5

Penilaian Aktivitas Fisik ......................................................................... 6

Analisis Statistik ..................................................................................... 7

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 7

KESIMPULAN ................................................................................................ 14

SARAN ............................................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 15

LAMPIRAN ..................................................................................................... 19

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Karakteristik responden penelitian ..................................................... 7

Tabel II. Hubungan antara aktivitas fisik dan obesitas .................................... 9

Tabel III. Faktor lain yang mempengaruhi obesitas......................................... 11

Tabel IV. Hasil analisis uji chi square pada responden wanita ....................... 12

Tabel V. Hasil analisis uji t tidak berpasangan pada responden wanita .......... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I. Proses pengambilan data ................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian BAPPEDA ................................................. 20

Lampiran 2. Etical Clearance .......................................................................... 21

Lampiran 3. BIA,Pengukur tinggi badan, dan Skinfold Thicknesses ............... 22

Lampiran 4. Validasi BIA ................................................................................ 23

Lampiran 5. Validasi Skinfold Thicknesses ..................................................... 26

Lampiran 6. Validasi pengukur tinggi badan .................................................. 28

Lampiran 7. Uji Pemahaman Bahasa ............................................................... 30

Lampiran 8. Informed Consent ........................................................................ 32

Lampiran 9. Pedoman Wawancara .................................................................. 33

Lampiran 10. IPAQ .......................................................................................... 35

Lampiran 11. Hasil Analisis Statisitik CE&BU ............................................... 37

Lampiran 12. Pengambilan Data ...................................................................... 38

Lampiran 13. Uji Statistik….. ………………………………………………... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

xiii

ABSTRAK

Obesitas telah menjadi masalah global di seluruh dunia. Obesitas merupakan

penyakit metabolik yang ditandai dengan akumulasi lemak yang berlebihan dan

menjadi faktor risiko utama meningkatnya penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2 dan

hipertensi. Aktivitas fisik yang rendah menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas.

Keadaan obesitas dapat diukur dengan menggunakan persentase lemak tubuh yang

didefinisikan sebagai proporsi dari massa lemak dalam tubuh seseorang. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara aktivitas fisik dengan

kejadian obesitas berdasarkan Body Fat Percentage (BFP) pada warga di Dusun

Tanjung, Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Metode yang

digunakan adalah observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Jumlah

sampel penelitian sebanyak 69 orang (19 pria dan 50 wanita) dengan rentang usia 18-

65 tahun. Data aktivitas fisik diambil dengan menggunakan panduan wawancara

terstruktur International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), sedangkan

persentase lemak tubuh diperoleh dari alat Bioelectircal Impedance Analysis (BIA).

Teknik analisis data menggunakan uji komparatif chi square dengan taraf kepercayaan

95%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara

aktivitas fisik terhadap obesitas berdasarkan body fat percentage (p=0,792; CI 95%:

0,254-2,843). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang

bermakna antara aktivitas fisik terhadap obesitas berdasarkan body fat percentage pada

warga di Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

Kata kunci: Aktivitas fisik, Obesitas, Body fat percentage

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

xiv

ABSTRACT

Obesity has become a global problem worldwide. Obesity, a metabolic disorder

characterized by the accumulation of excessive body fat, is closely associated with

metabolic derangement-related disease, and may also lead to cardiovascular disease,

diabetes type 2, and hypertension. Obesity can caused by low physical activity. Obesity

can be assessed by using body fat percentage. Body fat percentage is defined as the

proportion of individual fat mass over body weight. The purpose of this study was to

identify the relationship between physical activity and obesity based on body fat

percentage in Dusun Tanjung, Banjaroyo village, Kalibawang, Kulon Progo,

Yogyakarta. This study was an observational-analytic study with cross sectional

design. Total sample were 69 people (19 male and 50 female) with age range between

18-65 years old. Physical activity data were taken using a structured interview

International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), while body fat percentage were

taken using Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data were analyzed by using

comparative chi square test with the level of significance was 95%. The results of the

study showed that there is no significant relationship between physical activity and

obesity based on body fat percentage (p=0,792; CI 95%: 0,254-2,843). In conclusion

there is no significant relationship between physical activity and obesity based on body

fat percentage in Dusun Tanjung, Banjaroyo village, Kalibawang, Kulon Progo,

Yogyakarta.

Keywords: Physical activity, Obesity, Body fat percentage

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

1

PENDAHULUAN

Obesitas merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan

lemak berlebih yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan

penyakit sendi (Zeng et al., 2012) Berdasarkan data WHO (World Health

Organization), obesitas yang terjadi di seluruh dunia telah meningkat menjadi dua kali

lipat sejak 1980. Di tahun 2014, terdapat sebanyak 600 juta orang di dunia (13%)

mengalami obesitas. Obesitas menyebabkan lebih banyak kematian dibandingkan

dengan berat badan yang terlalu rendah (underweight) (WHO, 2016). Sindroma

metabolik seperti obesitas tidak hanya terjadi pada usia anak dan remaja, tetapi juga

pada usia dewasa (Nurzakiah et al., 2010).

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan prevalensi

nasional obesitas pada kelompok umur dewasa sebanyak 14,76%. Prevalensi obesitas

pada laki-laki dewasa sebanyak 19,7% pada tahun 2013, lebih tinggi dari tahun 2007

(13,9%) dan 2010 (7,8%). Prevalensi obesitas pada wanita dewasa sebanyak 32,9%

pada than 2013, meningkat sebanyak 18,1% dari tahun 2007 (13,9%) dan 17,5% dari

tahun 2010 (15,5%). Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk dalam 16

provinsi dengan prevalensi obesitas teratas dalam skala nasional (Kementrian

Kesehatan RI,2016).

Kejadian obesitas tidak hanya menjadi masalah kesehatan di wilayah

perkotaan saja, namun kecenderungan peningkatan kasus obesitas di pedesaan juga

perlu menjadi masukan dalam membuat kebijakan dan perencanaan program gizi dan

kesehatan (Sudikno et al., 2010). Prevalensi obesitas tidak menunjukkan perbedaan

yang signifikan antara daerah pedesaan and perkotaan di Malaysia (Tan and Yim,

2010). Prevalensi obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh di daerah pedesaan di

D.I. Yogyakarta adalah 19,6% yang lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan

laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo

terjadi sebanyak 6,3% (Departemen Kesehatan RI, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

2

Salah satu pengukuran antropometri yang dapat digunakan untuk mengukur

persentase lemak tubuh sehingga dapat mengetahui keadaan obesitas setiap individu

adalah body fat percentage. Persentase lemak tubuh (body fat percentage) didefinisikan

sebagai proporsi dari massa lemak dalam tubuh seseorang. Persentase lemak tubuh

yang dinilai menggunakan body fat percentage (BFP) memiliki hubungan signifikan

secara langsung terhadap peningkatan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular,

yang meliputi: total cholesterol, trygliceride, low-density lipoprotein cholesterol, dan

fasting plasma glucose. Penelitian juga menunjukkan bahwa body fat percentage (BFP)

merupakan prediktor terjadinya penyakit kardiovaskular yang lebih berhubungan

dibandingkan body mass index (BMI) (Zeng et al., 2012).

Penelitian ini menggunakan bioelectrical impedance analysis (BIA) dalam

mengukur body fat percentage (BFP), dengan prinsip kerja bahwa massa tubuh yang

tidak berlemak (lean mass) mengandung ion yang terdapat dalam larutan air yang lebih

dapat menghantarkan sinyal listrik dibandingkan dengan massa tubuh berlemak (fat

mass) (Goonasegaran et al., 2012). Alat bioelectrical impedance analysis (BIA)

banyak digunakan dalam pengukuran komposisi tubuh dalam berbagai situasi klinis.

Hal tersebut karena BIA memiliki beberapa keuntungan, antara lain: mudah digunakan,

non-invasif, kesalahan teknis yang kecil, relatif murah, memiliki tingkat

reprodusibilitas yang bagus, dan proses pengoperasian yang aman (Gonzalez-Correa

and Caicedo-Eraso, 2012).

Studi epidemiologi menyatakan bahwa aktivitas fisik yang rendah erat

kaitannya dengan peningkatan berat badan (Donelly et al., 2009; Lee et al., 2010).

Aktivitas fisik yang rendah juga diasosiasikan dengan peningkatan risiko 3 kali lipat

berupa penambahan berat badan pada pria dan hampir 4 kali lipat pada wanita (Swift

et al., 2014). Salah satu instrumen pengukuran aktivitas fisik adalah keusioner

International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ-SF) yang dirancang

untuk mengukur aktivitas fisik seseorang berdasarkan Metabolic Equivalent Task

(MET) yang digunakan selama 7 hari terakhir. Kuesioner tersebut dapat diuji pada

populasi dewasa dengan rentang usia 15-69 tahun (IPAQ,2005). Studi penelitian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

3

dilakukan oleh Hastuti (2013) yang menggunakan keusioner IPAQ yang telah

diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menunjukkan bahwa IPAQ memiliki

reliabilitas yang baik pada subjek wanita (r=0,950) maupun laki-laki (0,952). Penelitian

ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian

obesitas berdasarkan Body Fat Percentage (BFP) pada warga di Dusun Tanjung, Desa

Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

METODE PENELITIAN

Desain dan subjek penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional

analitik dengan rancangan cross sectional (potong lintang). Responden dalam

penelitian ini adalah pria dan wanita dewasa umur 18-65 tahun warga Dusun Tanjung,

Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta. Jumlah sampel berjumlah

sebanyak 69 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria

inklusi meliputi pria dan wanita sehat berusia 18-65 tahun, bersedia menandatangani

informed consent, tidak konsumsi alkohol, dan tidak melakukan aktivitas fisik tinggi

≥12 jam sebelumnya. Kriteria eksklusi yaitu cacat fisik (tidak dapat melakukan

aktivitas fisik), hamil, serta tidak hadir dalam pengambilan data. Teknik pengambilan

sampel dilakukan dengan cara non random sampling dengan jenis purposive sampling.

Penelitian dilaksanakan setelah mendapatkan Ethical Clearance dari Komisi Etik

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta dengan nomor KE/FK/0837/2017 dan surat izin penelitian dari Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Pemerintah Kabupaten Kulon Progo

No.070.2/00550/V/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

4

Pengumpulan data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengukur berat

badan, tinggi badan, body fat percentage dan informasi aktivitas fisik responden yang

diukur dengan metode wawancara terstruktur menggunakan panduan International

Physical Activity Questionnaire versi Short-Form (IPAQ-SF) yang telah diterjemahkan

ke dalam Bahasa Indonesia (Chan et al.,2017;Harikedua and Tano, 2012). Sebelum

dilakukan wawancara terstruktur dengan menggunakan IPAQ versi Short-Form,

terlebih dahulu dilakukan professional judgement dan uji pemahaman bahasa. Peneliti

melibatkan satu pihak sebagai professional judgement atau ahli yang berkompeten

untuk melakukan analisis rasional sebagai upaya pengujian terhadap kelayakan atau

relevansi isi dari panduan wawancara IPAQ (Azwar, 2015). Uji pemahaman bahasa

panduan wawancara IPAQ dilakukan terhadap 12 responden di Dusun Duren Sawit

yang merupakan salah satu dusun di Desa Banjaroyo dengan daerah dan karakteristik

yang sama. Pedoman wawancara aktivitas fisik yang digunakan tidak dilakukan uji

validitas dan reliabilitas karena pedoman wawancara kuesioner IPAQ-SF sudah pernah

digunakan oleh institusi lain dan dianggap valid (Wibowo, 2014).

Untuk mendapatkan nilai persentase lemak tubuh dari responden, digunakan

alat bioelectrical impedance analysis (BIA) merek OMRON®. Pengukuran tinggi

badan digunakan stature meter dengan merek Height® yang telah divalidasi di UPT

(Unit Pelaksana Teknis) Metrologi Legal Yogyakarta. Alat bioelectrical impedance

analysis (BIA) telah teruji validitasnya dengan menggunakan validasi sekunder. Dari

hasil pengujian didapatkan hasil yang menunjukkan adanya perbedaan namun tidak

signifikan secara statistik antara body fat percentage yang diukur menggunakan

Bioelectrical Impedance OMRON® dengan skinfold thickness (Lampiran 4).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

5

Proses pengambilan responden dapat dilihat pada Bagan 1.

Bagan 1. Proses pengambilan responden penelitian (N=69)

Pengukuran body fat percentage

Persentase lemak tubuh diukur dengan menggunakan BIA merek OMRON®

HBF-212 dengan prinsip kerja mengalirkan arus listrik yang sangat lemah melalui

tubuh sebesar 50 kHz dan kurang dari 500µA untuk menentukan jumlah dari jaringan

lemak. Pengukuran body fat percentage paling baik dilakukan 2 jam sebelum atau

sesudah sarapan/makan siang (OMRON Instruction Manual, 2016). Responden

dianjurkan untuk berpuasa selama 12 jam sebelum dilakukan pengukuran dan tidak

melakukan olahraga berat 8 jam sebelum pengukuran. Posisi tubuh responden tegak,

menghadap ke depan, kaki responden harus menginjak elektroda yang terletak di

timbangan BIA, tidak bergerak hingga proses pengukuran selesai, serta aksesoris dan

pakaian luar seperti jaket harus dilepaskan ketika pengukuran dengan BIA sedang

berlangsung (Gonzalez-Correa and Caicedo-Eraso, 2012). Pengukuran tinggi badan

dilakukan dengan menggunakan stature meter yang telah dilekatkan ke dinding yang

rata. Responden penelitian melepaskan segala aksesoris di kepala sebelum dilakukan

pengukuran tinggi badan. Posisi badan reponden penelitian tegak, menghadap lurus ke

depan dengan kedua lengan berdiri di samping. Responden penelitian diinstruksikan

agar berdiri dengan tumit yang didekatkan dan jari jempol dibuka dengan sudut kira-

kira 600 (NHANES, 2012). Pengukuran tinggi badan digunakan sebagai data yang akan

di-input ke BIA. Data yang di-input ke BIA antara lain jenis kelamin, umur, dan tinggi

badan. Responden kemudian dapat menginjak BIA di bagian foot electrode setelah

semua data responden telah di-input (OMRON Instruction Manual, 2016). Seseorang

104 Responden Penelitian

69 Responden Penelitian

Analisis Statistik

35 Responden dieksklusi:

Usia > 65 tahun (25)

Usia < 18 tahun (1)

Memiliki riwayat penyakit (9)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

6

dinilai mengalami obesitas apabila memiliki persentase lemak tubuh >25% pada laki-

laki dan >32% pada wanita (American Council on Exercise, 2010).

Penilaian Aktivitas Fisik

Panduan International Physical Activity Questionnaire versi Short-Form

(IPAQ-SF) adalah salah satu jenis kuesioner yang dapat digunakan untuk mengukur

aktivitas fisik seseorang. Reliabilitas dan validitas dari IPAQ telah diuji di 12 negara

berbeda (Craig et al., 2003). Keusioner ini terdiri dari 7 pertanyaan berdasarkan

aktivitas fisik yang dilakukan oleh responden selama 7 hari terakhir. Hasil wawancara

yang sudah didapatkan selanjutnya diolah menggunakan panduan IPAQ scoring

protocol dengan bantuan IPAQ automatic report sehingga didapat data aktivitas fisik.

IPAQ menggunakan MET (metabolic equivalents of task) sebagai satuan. Skor MET

yang digunakan untuk perhitungan sebagai berikut: Berjalan= 3.3 MET, Aktivitas

sedang= 4.0 MET dan Aktivitas tinggi= 8.0 MET; yang dikalikan dengan intensitas

dalam menit dan hari, lalu dijumlahkan sehingga didapatkan skor akhir untuk aktivitas

fisik. Kategori aktivitas fisik menurut IPAQ, antara lain:

1. Aktivitas ringan jika tidak melakukan aktivitas fisik tingkat sedang-tinggi <10

menit/hari atau <600 METs-menit/minggu

2. Aktivitas sedang yang terdiri dari 3 kategori:

a) ≥3 hari melakukan aktivitas fisik tinggi >20 menit/hari

b) ≥5 hari melakukan aktivitas fisik sedang/berjalan >30 menit/hari

c) ≥5 hari kombinasi dari aktivitas berjalan dengan aktivitas intensitas sedang

hingga tinggi dengan total METs minimal >600 METs-menit/minggu

3. Aktivitas tinggi yang terdiri dari 2 kategori:

a) Aktivitas intensitas tinggi >3 hari dengan total METs minimal 1500 METs-

menit/minggu

b) ≥7 hari kombinasi dari aktivitas berjalan dengan aktivitas intensitas sedang

hingga tinggi dengan total METs >3000 METs-menit/minggu.

(IPAQ Research Committee, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

7

Analisis Statistik

Analisis data statistik dilakukan di Clinical Epidemiology and Biostatic Unit

(CE&BU) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang diolah

dengan program IBM SPSS 22 dengan taraf kepercayaan 95%. Data diolah dengan cara

univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan distribusi

frekuensi jenis kelamin, usia, dan jumlah subjek berdasarkan tingkat aktivitas fisik dan

obesitas. Analisis bivariat dilakukan untuk menganalisa hubungan variabel bebas

dengan variabel tergantung menggunakan uji statistik Chi-Square.

Uji signifikansi antara data yang diobservasi dengan data yang diharapkan

dilakukan dalam batas kepercayaan (p=0,05) yang artinya apabila diperoleh nilai

p<0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel

tergantung, dan bila nilai p>0,05 berarti ada hubungan yang tidak bermakna (Dahlan,

2014). Besarnya kekuatan hubungan pada penelitian ini dapat diketahui melalui ukuran

Odds Ratio (OR).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel I. Karakteristik Responden Penelitian.

Variabel Laki-laki

(n=19)

n (%)

Wanita

(n=50)

n (%)

Total

(n=69)

n (%)

Rentang Umur

(tahun)

18-39 5(7,2) 16 (23,2) 21 (30,4)

40-65 14(20,3) 34 (49,3) 48 (69,6)

Aktivitas Fisik

(METs-

menit/minggu)

Rendah 1(1,4) 3(4,3) 4(5,8)

Sedang 1(1,4) 10(14,5) 11(15,9)

Tinggi 17 (24,6) 37(53,6) 54(78,3)

BFP (%) Obesitas 3(4,3) 22(31,9) 25(36,2)

Tidak

Obesitas

16 (23,2) 28(40,6) 44(63,8)

Aktivitas Merokok Merokok 8 (11,6) 0 (0) 8 (11,6)

(Aktif) Tidak

Merokok

11(15,9) 50 (72,5) 61 (88,4)

Pekerjaan Tidak Bekerja 1 (1,4) 20 (29) 21 (30,4)

Bekerja 18 (26,1) 30 (43,5) 48(69,6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

8

Total responden pada penelitian ini sebanyak 69 yang terdiri dari 50 wanita

(72,5%) dan 19 laki-laki (27,5%) dengan rentang usia 18-65 tahun di Dusun Tanjung,

Desa Banjaroyo, Kulon Progo, Yogyakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi dan

eksklusi.

Dari 69 responden, ada 25 responden (36,2%) mengalami obesitas yang terdiri

dari 22 wanita (31,9%) dan 3 laki-laki (4,3%). Responden penelitian yang tidak

mengalami obesitas sejumlah 44 orang (63,8%) yang terdiri dari 28 wanita (40,6%)

dan laki-laki 16 orang (23,2%). Hal ini sesuai dengan penelitian Fenty et al., (2017)

yang menyebutkan bahwa prevalensi obesitas berdasarkan body fat percentage di area

pedesaan Yogyakarta terjadi sebanyak 19,6% dengan proporsi wanita yang mengalami

obesitas lebih banyak dibandingkan laki-laki. Penelitian yang dilakukan oleh Suastika

et al., (2011) juga memaparkan bahwa prevalensi obesitas lebih banyak terjadi pada

wanita di beberapa desa di Bali.

Populasi umur terbanyak pada responden dalam penelitian ini berkisar antara

rentang umur 40-65 tahun yang berjumlah sebanyak 48 (69,6%). Responden penelitian

memiliki pekerjaan utama sebagai petani. Responden yang memiliki pekerjaan sebagai

petani, pedagang dan buruh dikelompokkan sebagai kelompok yang bekerja dengan

jumlah sebanyak 48 orang (69,6%), sedangkan sebanyak 21 (30,4%) responden

merupakan kelompok yang tidak bekerja. Kelompok yang tidak bekerja terdiri dari ibu

rumah tangga pada wanita yaitu sejumah 20 orang (29%) dan responden yang tidak

bekerja yaitu satu responden laki-laki (1,4%). Status ibu rumah tangga dimasukkan ke

dalam kelompok yang tidak bekerja dan pekerjaan rumah tangga bisa ringan hingga

berat; tergantung jenis dan frekuensi pekerjaan yang harus dikerjakan (Isnaini et al.,

2012; Sudikno et al., 2010; Chan et al., 2014).

Tuntutan pekerjaan menyebabkan responden memiliki tingkat aktivitas berat

yang cukup tinggi. Tabel 1 menunjukkan bahwa 78,3% responden memiliki aktivitas

fisik yang berat dengan proporsi pada wanita sebanyak 37 (53,6%) dan laki-laki

sebanyak 17 (24,6). Hal ini berbeda dengan penelitian yang menyatakan bahwa

berdasarkan jenis kelamin persentase aktivitas fisik yang ringan lebih banyak pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

9

wanita dibandingkan laki-laki (Chan et al., 2017;Sudikno et al., 2010). Novitasary et

al.,(2013) yang meneliti hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada wanita

usia subur, mendapatkan bahwa sebanyak 81,8% wanita melakukan aktivitas fisik

sedang hingga berat. Karakteristik dari penelitian tersebut adalah hampir 80,5%

responden merupakan ibu rumah tangga. Penelitian yang dilakukan pada responden ibu

rumah tangga di Kampung Chengkau Ulu, Negeri Sembilan, Malaysia juga

menunjukkan hampir 49,6% ibu rumah tangga melakukan aktivitas fisik sedang (Tan

and Yim, 2010). Responden yang merokok terdiri dari 8 (11,6%) laki-laki dan yang

tidak merokok terdiri dari 61 responden (88,4%) dengan proporsi pada wanita

sebanyak 50 orang (72,5%) dan laki-laki sebanyak 11 orang(15,9%). Karakteristik

merokok pada penelitian ini didominasi oleh laki-laki dan tidak ada responden wanita

yang merokok. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan pada masyarakat

dewasa di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali dimana kebiasaan

merokok didominasi pada kaum laki-laki (Narayana dan Sudhana, 2015).

Tabel II. Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Obesitas.

Aktivitas

fisik

Obesitas

Tidak

Obesitas

Total p OR CI 95%

Bawah Atas

Ringan

sedang

5 10 15 0,792 0,85 0,254 2,843

Berat 20 34 54

Total 25 44 69

Uji statistik Chi-Square digunakan untuk menganalisa hubungan antara

variabel bebas (aktivitas fisik) terhadap variabel terganting (obesitas). Aktivitas fisik

dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan IPAQ (2005) yaitu ringan, sedang dan tinggi.

Namun, pada penelitian ini aktivitas fisik dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu

aktivitas fisik ringan-sedang dan tinggi. Alasan pengelompokkan ini adalah karena

jumlah responden yang melakukan aktivitas fisik ringan sangat sedikit yaitu berjumlah

sebanyak 4 orang dari total 69 responden. Berdasarkan Tabel II, hasil penelitian ini

menunjukkan adanya hubungan yang tidak bermakna antara aktivitas fisik terhadap

obesitas berdasarkan body fat percentage (p=0,792; nilai CI 95%= 0,254-2,843). Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

10

ini sejalan dengan beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa tidak terdapat

hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan obesitas (Dewi dan Mahmudiono,

2010; Joh et al., 2013; Lita, 2016; Novitasary et al., 2013; Utari et al., 2015; Veghari

et al., 2010; Tan and Yim, 2010). Hasil yang didapatkan berbeda yang dilakukan oleh

beberapa penelitian lainnya yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang

bermakna antara aktivitas fisik yang kurang dengan tingkat obesitas (Hastuti, 2013;

Harikedua and Tano, 2012; Rachmi and Allison, 2017). Chan et al.,(2017)

mengemukakan bahwa tingkat aktivitas fisik yang rendah memiliki risiko yang tinggi

untuk mengalami obesitas pada kaum laki-laki. Pengaruh dari aktivitas fisik terhadap

obesitas merupakan sesuatu yang kompleks. Aktivitas fisik telah menjadi rekomendasi

umum untuk mengendalikan berat badan. Cook and Schoeller (2011) menyebutkan

bahwa bukti dari aktivitas fisik terhadap pengendalian berat badan masih tidak

meyakinkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bahwa obesitas

merupakan masalah kompleks yang merupakan hasil dari masalah perilaku, psikologis,

lingkungan, ataupun faktor genetik (Chan et al., 2017).

Total pengeluaran energi (total energy expenditure/TEE) terdiri dari beberapa

komponen antara lain pengeluaran energi saat istirahat (resting energy

expenditure/REE) yang memiliki proporsi terbesar dari TEE yaitu sebanyak 70%;

pengeluaran energi saat melakukan aktivitas fisik (physical-activity induced energy

expenditure/AEE) yang memiliki proporsi sebanyak 20% dari dari TEE; dan efek

termal dari asupan makanan (thermal effect of food/TEF) yang memiliki proporsi

sebesar 10% dari TEE. REE merupakan energi yang dibutuhkan oleh sel dan organ

dalam proses absorpsi dalam kondisi istirahat. Energi yang dikeluarkan saat melakukan

aktivitas fisik meliputi energi yang dikeluarkan saat melakukan aktivitas yang sesuai

kehendak seperti olahraga, dan aktivitias yang tidak sesuai kehendak seperti tindakan

spontan, menjaga postur tubuh, gerakan yang dilakukan saat gelisah. TEF merupakan

energi yang dikeluarkan saat proses pencernaan, absorpsi, dan aktivitas sistem saraf

simpatis setelah makan (Kronenberg et al., 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

11

Obesitas tidak selalu dikaitkan dengan rendahnya aktivitas fisik. Pengeluaran

energi saat melakukan aktivitas fisik menunjukkan tidak adanya perbedaan pada subjek

yang memiliki berat badan normal dan subjek yang mengalami obesitas. Individu yang

mengalami obesitas memang kurang aktif secara fisik dibandingkan individu yang

memiliki berat badan normal, namun pengeluaran energinya tidak selalu lebih rendah

(Westerterp, 2013). Obesitas dapat terjadi karena jumlah energi yang masuk berupa

makanan lebih besar dibandingkan jumlah energi yang dikeluarkan. Oleh karena itu,

jika pengeluaran energi tetap rendah disertai tingkat konsumsi makanan yang berlebih,

maka akan terjadi peningkatan berat badan (Swift et al., 2014). Individu yang memiliki

aktivitas fisik yang rendah cenderung memiliki keinginan yang kuat untuk makan

(craving) dibandingkan individu yang memiliki aktivitas fisik tinggi (Shook et al.,

2015).

Tabel III. Faktor lain yang mempengaruhi obesitas

% Body Fat p OR 95% CI

Obesitas

n (%)

Tidak

Obesitas

n (%)

Jenis

Kelamin

Wanita 22(31,9) 28(40,6) 0,029*(S) 4,19 1,082-

16,224 Pria 3(4,3) 16(23,2)

Umur

18-39 8(11,6) 13(18,8) 0,831** 0,891 0,308-2,575

40-65 17(24,6) 31

(44,9)

Merokok Merokok 2(2,9) 6(8,7) 0,701** 0,551 0,102-2,961

Tidak

merokok

23(33,3) 38(55,1)

Keterangan: *uji Chi Square, **uji Fisher, SSignifikan (p<0,05).

Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya obesitas antara lain

jenis kelamin, umur, dan merokok. Tabel III menjelaskan hubungan antara jenis

kelamin dengan obesitas, umur dengan obesitas, serta merokok dengan obesitas yang

dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dan Fisher dengan taraf

kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

bermakna antara jenis kelamin terhadap kejadian obesitas dengan nilai p sebesar 0,029

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

12

(p<0,05). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fenty et al., (2017)

yang menyebutkan prevalensi obesitas pada wanita lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Hasil dari odds ratio menunjukkan bahwa responden wanita memiliki kemungkinan

4,19 kali untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan responden laki-laki.

Tabel IV. Hasil analisis uji chi square pada respoden wanita

% Body Fat p OR 95% CI

Obesitas

n (%)

Tidak

Obesitas

n (%)

Aktivitas

Fisik

Rendah-

sedang

4(8) 9(18) 0,264 0,469 0,123-1,796

Berat 18(36) 19(38)

Tabel V. Hasil analisis uji t tidak berpasangan pada responden wanita

Aktivitas Fisik

Rendah-sedang Tinggi

Rerata ± SD Rerata ± SD p

BFP(%) 31,22±4,83 29,85±4,25 0,755

Tabel IV menunjukkan hasil analisis uji chi square untuk mengetahui

hubungan antara aktivitas fisik terhadap obesitas pada responden wanita berdasarkan

body fat percentage. Berdasarkan Tabel IV, hasil penelitian ini menunjukkan tidak

terdapatnya hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik terhadap obesitas pada

responden wanita berdasarkan body fat percentage (p=0,264; nilai CI= 0,123-1,769).

Data body fat percentage (BFP) pada responden wanita diuji normalitas data

menggunakan uji Shapiro-Wilk yang akan dilanjutkan menggunakan uji t tidak

berpasangan jika sebaran data normal dan uji Mann-Whitney jika sebaran data tidak

normal. Tabel V merupakan hasil analisis uji t tidak berpasangan yang menunjukkan

tidak terdapat perbedaan bermakna antara body fat percentage (BFP) pada kelompok

aktivitas fisik ringan hingga sedang dengan body fat percentage (BFP) pada kelompok

aktivitas fisik tinggi (p=0,755). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Chan et al. (2017) yang menyatakan bahwa tingkatan aktivitas fisik yang rendah dapat

meningkatkan risiko terjadinya obesitas pada laki-laki, namun hal tersebut tidak

berlaku untuk wanita. Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita lebih berisiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

13

mengalami obesitas dan tingkat aktivitas fisik tidak berpengaruh terhadap risiko

terjadinya obesitas pada wanita.

Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara

risiko umur dan obesitas. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Trisna

dan Hamid (2009), yang menyebutkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna

antara risiko umur dengan obesitas sentral. Riebe et al., (2009) menunjukkan bahwa

obesitas yang terjadi pada populasi yang lebih tua memiliki hubungan yang bermakna

terhadap aktivitas fisik yang kurang. Pada kelompok umur ≥40 tahun, Resting

Metabolic Rate (RMR) mengalami penurunan sehingga otot akan mengecil dan akan

terjadi penumpukan lemak bila tidak diikuti dengan aktivitas fisik yang cukup (Ferruci

et al., 2016).

Dalam penelitian ini juga tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna

antara aktivitas merokok dengan obesitas. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Purnamasari ,(2013) yang menyebutkan bahwa tidak terdapat hubungan

bermakna antara status perokok aktif terhadap obesitas sentral pada pegawai

pemerintahan di kantor bupati Kabupaten Jeneponto. Menurut Chiolero et al., (2008),

sebagian besar efek merokok pada penurunan berat badan pada orang yang memiliki

status perokok aktif dimediasi oleh nikotin yang dihirup dari asap rokok. Nikotin dapat

meningkatan pengeluaran energi dan menurunkan nafsu makan yang menjadi

penyebab perokok memiliki berat badan lebih rendah dibandingkan yang bukan

perokok. Penelitian yang dilakulan oleh Clair et al., (2011), menyatakan bahwa

kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan resistensi insulin, akumulasi

lemak, serta dapat meningkatkan tingkat hormone stress seperti kortisol. Hasil dari

penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa individu yang tidak merokok memiliki

body fat percentage lelih tinggi dibandingkan dengan individu yang merokok.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, jumlah responden

penelitian yang sedikit dengan jenis penelitian cross-sectional yang belum mampu

memberikan korelasi yang kuat dan signifikan. Kedua, penggunan keusioner IPAQ-SF

yang menyebabkan responden kesulitan mengingat aktivitas fisik yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

14

selama 7 hari terakhir.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada warga Dusun Tanjung, Desa

Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta, diketahui terdapat kejadian

obesitas sebesar 36,2 % yang didominasi oleh warga rentang usia 31-65 tahun berjenis

kelamin perempuan. Hasil analisis uji Chi-Square (p>0,05; p=0,792) menunjukkan

bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik terhadap kejadian

obesitas berdasarkan Body Fat Percentage (BFP).

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran pada penelitian

selanjutnya, yaitu dapat dilakukan wawancara yang lebih mendalam dan dengan waktu

yang lebih banyak agar responden dapat mengingat aktivitas fisik yang dilakukan

selama 7 hari terakhir. Jika memungkinkan, saran dari penulis adalah menggunakan

kuesioner IPAQ versi short form yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan

karakteristik aktivitas fisik responden penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

15

DAFTAR PUSTAKA

American Council on Exercise, 2010. ACE Perconal Trainer Manual : The Ultimate

Tresource for Fitness Professionals. Fourth Edition. United States of America

Azwar,S., 2015. Reliabilitas dan Validitas, Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Chan, Y.Y., Lim, K.K., Lim, K.H., Teh, C.H., Kee, C.C., and Cheong, S.M., 2014.

Prevalence and Factors Associated With Physical Inactivity Among Malaysian

Adults. Southeast Asian J Trop Med Public Health, 45(2), 467-480.

Chan, Y.Y., Lim, K.K., Lim, K.H., Teh, C.H., Kee, C.C., and Cheong, S.M., 2017.

Physical activity and overweight/obesity among Malaysian adults: findings

from the 2015 National Health and morbidity survey (NHMS). BMC Public

Health, 17(1), 733.

Chiolero,A., Faeh, D., Paccaud, F., and Cornuz, J., 2008. Consequences of smoking

for body weight, body fat distribution, and insulin resistance. The American

Journal of Clinical Nutrition, 87, 1-9.

Clair, C., Chiolero, A., Faeh, D., Cornuz, J., Marques-Vidal, P., and Paccaud, F., 2011.

Dose-dependent positive association between cigarette smoking, abdominal

obesity and body fatL cross-sectional data from population-based survey. BMC

Public Health, 11(23),3-10.

Cook,C., and Schoeller, D., 2011. Physical activity and weight control. Current

Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, 14(5), 419-424.

Craig, C. L., Marshall, A. L., Sjostrom, M., Bauman, A., Booth, M. L., Ainsworth, B.

E.,et al., 2003, International Physical Activity Questionnare: 12-Country

reliability and validity. Medicine & Science in Sports & Exercise,3(1), 1381-

1395.

Dahlan, S.M., 2016. Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Edisi

4. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Dancause, K.N., Vilar, M., DeHuff,C., Wilson, M., Soloway, L.E., et al., 2010. Short

Communication relationships between body size and percent body fat among

Melanesians in Vanuatu. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 19(3),425-

431.

Depkes RI, 2009, Riset Kesehatan Dasar 2007, Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta, hal. 36.

Dewi, A.C.N. dan Mahmudiono, T. 2013. Hubungan pola makan, aktivitas fisik, sikap,

dan pengetahuan tentang obesitas dengan status gizi pegawai negeri sipil di

kantor dinas kesehatan provinsi jawa timur. Media Gizi Indonesia, 9(1), 42-48.

Donnelly, J.E., Blair, S.N., and Jackicic, J.M., 2009. Appropriate Physical Activity

Intervention Strategies for Weight Loss and Prevention of Weight Regain for

Adults. Medical Science Sports, 41, 459-471.

Fenty, Widayati, A. and Hendra, P., 2016. Relationship of Body Fat Percentage and

APO B/ APO A-1 Ratio as Cardiovascular Risk Marker in Rural Adults of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

16

Yogyakarta. Indonesia. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical

Sciences., 9(2), 155.

Ferruci, L., Cooper, R., and Shardell, M., 2016. Age-related change in mobility:

Perspectives from life course epidemiology and geroscience. Journal of

Gerantology,1-11.

Ghee, L.K., 2016. A Review of Adult Obesity Research in Malaysia. Med J Malaysia.,

71(1), 7.

Gonzalez-Correa, C.H., and Caicedo-Eraso, J.C., 2012. Bioelectrical Impedance

Analysis (BIA): a Proposal for Standardization of the Classical Method in Adults.

Journal of Physics:Conference Series, 407,1-10.

Goonasegaran, A.R., Mat Nawi, F.N.B, and Abdul Wahab, N.S.B., 2012. Comparison

of the Effectiveness of Body Mass Index and Body Fat Percentage in Defining

Body Composition. Singapore Med J, 53(6), 403-407.

Harikedua,V., dan Tando, N., 2012. Aktivitas Fisik dan Pola Makan Dengan Obesitas

Sentral Pada Tokoh Agama Di Kota Manado. Gizido,4(1), 289-298.

Hastuti, J., 2013. Anthropometry and Body Composition of Indonesian Adult: An

Evaluation of Body Image, Eating Behavior, and Physical Activity.

Queensland University of Technology, 170- 264.

International Physical Activity Questionnaire, 2005. Guidelines for Data Processing

and Analysis of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ)

Short and Long Forms: Geneva.

Isnaini,A., Sartono, E., dan Winaryati, E., 2012. Hubungan Pengetahuan Obesitas

dengan Rasio Lingkar Pinggang Panggul pada Ibu Rumah Tangga di Desa Pepe

Krajan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Jurnal Gizi Universitas

Muhammadiyah Semarang, 1(11), 1-9.

Joh, HK., Oh, J., and Kawachi, I., 2013. Gender and socioeconomic status in relation

to weight perception and weight control behavior in Korean adults. Obes Facts,

6, 17-27.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Profil Kesehatan Indonesia Tahun

2013, http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-

indonesia/profil kesehatan-indonesia-2013.pdf, diakses pada tanggal 5 September

2017.

Kroneneberg et al., 2008. Williams textbook of endocrinology. Philadhelpia: Saunders,

Elsevier.

Lee, I., Dhousse, L., and Sesso, H.D., 2010. Physical Activity and Weight Gain

Prevention. JAMA, 303, 1173-1179.

Lita, 2016, Hubungan antara aktivitas fisik terhadap obesitas sentral pada orang dewasa

sehat di desa kepuharjo, kecamatan cangkringan, Yogyakarta, Skripsi.

Narayana, I.P., dan Sudhana, I.W., 2015. Gambaran kebiasaan merokok dan kejadian

hipertensi pada masyarakat dewasa di wilayah kerja puskesmas perkutatan I

Tahun 2013. E-Journal Medika Udayana, 1(2),1-11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

17

National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), 2011. Antropometry

Procedures Manual. U.S., CDC, 1-1, 1-2.

Novitasary, M.D., Mayulu, N., dan Kawengian, S.E.S., 2013. Hubungan Antara

Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Wanita Usia Subur Peserta Jamkesmas

di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado. Jurnal e-Biomedik, 1(2),

1043-1044.

Nurzakiah, Achadi, E., dan Sartika, R.A.D., 2010. Faktor risiko obesitas pada orang

dewasa urban dan rural. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 29-34.

OMRON Healthcare Asia, 2016. Body Composition Monitor HBF-212.

http://www.omronhealthcare-ap.com/wm_bcm_hbf-212.html diakses pada 8

Oktober 2017 pukul 23.00.

Peltz,G., Aguirre, M.T., Sanderson,M., and Fadden, M.K., 2010. The role of fat mass

index in determining obesity. American Journal of Human Biology, 22(5), 639-

647.

Rachmi, C.N., Li, M., and Alison, B.L., 2017. Overweight and obesity in Indonesia:

prevalence and risk factors—a literature review. Public Health, 147, 20-29.

Rita Purnamasari., 2013, Hubungan pengetahuan, status merokok dan gejala stress

dengan kejadian obesitas sentral pada pegawai pemerintahan di Kantor Bupati

Kabupaten Jeneponto, Makassar, Skripsi.

Shook R.P., Hand, G.A., Drenowatz, C., Hebert,J.R., Paluch, J.E., and Blundel, J.E,

2015, Low levels of physical activity are associated with dysregulation of energy

intake and fat mass gain over 1 year. Am J Clin Nutr, 102, 1322-8.

Suastika, K., Dwipayana, P., dan Saraswati, I., 2011. Prevalence of obesity, metabolic

syndrome, impaired fasting glycaemia, and diabetes in selected villages of Bali,

Indonesia. Jafes, 26(2), 159-162.

Sudikno, Herdayati, M., dan Besral, 2010. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian

Obesitas Pada Orang Dewasa Di Indonesia. Bogor, Gizi Indonesia, 33(1), 37-

49.

Swift, D.L., Johannsen, N.M., Lavie, C.J., Earnest, C.P., and Chruch, T.S., 2014. The

Role of Exercise and Physical Activity in Weight Loss and Maintenance. Progress

in Cardiovascular Diseases, 56(4), 441-447.

Tan, Z.Y., and Yim, H.S., 2010. Weight Status , Body Image Perception and Physical

Activity of Malay Housewives in. International journal for the advancement of

science and arts, 1(1), 35-43.

Trisna, I., dan Hamid, S., 2009. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan obesitas

sentral pada wanita dewasa (30-50 tahun) di kecamatan lubuk sikaping tahun

2008. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2),68-71.

Utami, T.W., Bebasari, E., Ernalia, Y., 2015. Relationship of physical activity Leveles

with genesis obesity in faculty of medicine university of Riau Generation 2012

&2013. JOM FK, 2(2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

18

Veghari, G., Sedaghat, M., Joshaghani, H., Hoseini, A., Niknajad, F., and Angizeh, A.,

2010. The prevalence and associated factors of central obesity in Northern Iran.

Iranian Cardiovascular Research Journal., 4(4). 164-168.

Westerterp, K.R., 2013. Physical activity and physical activity induced energy

expenditure in humans : measurement, determinants, and effects. Frontiers in

Physiology, 90(4), 1-11.

Wibowo, 2014. Metodologi Penelitian Praktif Bidang Kesehatan.Edisi 1 cetakan 1,

Jakarta: Rajawali Pers.

World Health Organization, 2016,

Obesity,http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/,

diakses pada tanggal 2 September 2017.

Zeng, Q.,Dong, S.Y., Sun, X.N., Xie, J., and Cui,Y., 2012. Percent Body Fat is a Better

Predictor of Cardiovascular Risk Factors than Body Mass Index. Brazilian

Journal of Medical and Biological Research., 45(7), 591-600.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

19

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

20

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian BAPPEDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

21

Lampiran 2. Etical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

22

Lampiran 3. BIA dan Pengukur Tinggi Badan

BIA (Bioelectrical Impedance Analysis)

Pengukur Tinggi Badan (Stature meter)

Skinfold Thickness

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

23

Lampiran 4. Validasi BIA

Validasi Alat

Bioelectrical Impedance OMRON®

Dilakukan validasi sekunder dengan membandingkan body fat percentage

yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance bermerk OMRON® dengan

skinfold thickness. Terdapat 2 alat Bioelecrical Impedance OMRON®. Hasil

pengukuran skinfold thicknesses berupa ketebalan kulit (mm) kemudian dikonversi

menjadi nilai body fat. Didapatkan hasil sebagai berikut:

Pengukuran body fat menggunakan skinfold thickness vs BIA OMRON® 1

Subjek Jenis

Kelamin

Skinfold thickness (%) Bioelectrical Impedance

OMRON® (%)

1 2 3 1 2 3

I Laki-laki 29,2 30,0 30,2 28,8 29,0 28,9

II Perempuan 19,2 22,9 19,9 19,8 20,0 20,6

III Laki- laki 26,2 27,9 26,4 25,1 25,7 25,5

IV Perempuan 18,3 18,8 18,7 18,0 18,4 18,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

24

Dilakukan uji T tidak berpasangan dengan QuickCalcs dengan hasil sebagai

berikut:

Hasil: Nilai p = 0,6704 yang berarti terdapat perbedaan namun tidak

signifikan secara statistik antara body fat perncetage yang diukur menggunakan

Bioelectrical Impedance OMRON dengan skinfold thicknesses

Pengukuran body fat menggunakan skinfold thickness vs BIA OMRON® 2

Subjek Jenis

Kelamin

Skinfold thickness (%) Bioelectrical Impedance

OMRON® (%)

1 2 3 1 2 3

I Laki-laki 25,7 26,2 25,9 26,0 26,0 26,2

II Perempuan 21,1 20,8 21,5 21,2 21,3 21,3

III Laki- laki 27,5 27,7 28,0 27,7 27,5 27,6

IV Perempuan 22,6 23,1 22,7 22,4 22,5 22,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

25

Hasil: Nilai p = 0,9583 yang berarti terdapat perbedaan namun tidak

signifikan secara statistik antara body fat perncetage yang diukur menggunakan

Bioelectrical Impedance OMRON dengan skinfold thicknesses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

26

Lampiran 5. Validasi Skinfold Thicknesses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

28

Lampiran 6. Validasi Pengukur Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

30

Lampiran 7. Uji Pemahaman Bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

32

Lampiran 8. Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

33

Lampiran 9. Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

35

Lampiran 10. IPAQ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

37

Lampiran 11. Analisis CE&BU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

38

Lampiran 12. Pengambilan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

40

Lampiran 13. Uji Statistik

Karakteristik Responden Penelitian

Umur*Jenis Kelamin

Umur * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin Total

wanita laki-laki

Umu

r

40-

65

Count 34 14 48

Expected

Count

34.8 13.2 48.0

% of Total 49.3% 20.3% 69.6%

18-

39

Count 16 5 21

Expected

Count

15.2 5.8 21.0

% of Total 23.2% 7.2% 30.4%

Total Count 50 19 69

Expected

Count

50.0 19.0 69.0

% of Total 72.5% 27.5% 100.0%

Aktivitas Fisik*Jenis Kelamin

Aktivitas Fisik * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin Total

Laki-Laki Perempuan

Aktivitas Fisik low-moderate Count 2 13 15

Expected Count 4.1 10.9 15.0

% of Total 2.9% 18.8% 21.7%

high Count 17 37 54

Expected Count 14.9 39.1 54.0

% of Total 24.6% 53.6% 78.3%

Total Count 19 50 69

Expected Count 19.0 50.0 69.0

% of Total 27.5% 72.5% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

41

BFP*Jenis Kelamin

% Body Fat * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin Total

Laki-Laki Perempuan

% Body Fat obesitas Count 3 22 25

Expected Count 6.9 18.1 25.0

% of Total 4.3% 31.9% 36.2%

non obese Count 16 28 44

Expected Count 12.1 31.9 44.0

% of Total 23.2% 40.6% 63.8%

Total Count 19 50 69

Expected Count 19.0 50.0 69.0

% of Total 27.5% 72.5% 100.0%

Merokok*Jenis Kelamin

status merokok * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin Total

Laki-Laki Perempuan

status merokok merokok Count 8 0 8

Expected Count 2.2 5.8 8.0

% of Total 11.6% 0.0% 11.6%

tidak merokok Count 11 50 61

Expected Count 16.8 44.2 61.0

% of Total 15.9% 72.5% 88.4%

Total Count 19 50 69

Expected Count 19.0 50.0 69.0

% of Total 27.5% 72.5% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

42

Pekerjaan*Jenis Kelamin

pekerjaan * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin Total

Laki-Laki Perempuan

pekerjaan tidak bekerja Count 1 20 21

Expected Count 5.8 15.2 21.0

% of Total 1.4% 29.0% 30.4%

bekerja Count 18 30 48

Expected Count 13.2 34.8 48.0

% of Total 26.1% 43.5% 69.6%

Total Count 19 50 69

Expected Count 19.0 50.0 69.0

% of Total 27.5% 72.5% 100.0%

Uji Bivariat:

Aktivitas Fisik*BFP

Uji Chi-Square dan Uji Fisher

Chi-Square Testsc

Value df Asymptoti

c

Significan

ce (2-

sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Point

Probabilit

y

Pearson Chi-

Square

.070a 1 .792 1.000 .522

Continuity

Correctionb

.000 1 1.000

Likelihood Ratio .070 1 .791 1.000 .522

Fisher's Exact Test 1.000 .522

Linear-by-Linear

Association

.069d 1 .793 1.000 .522 .233

N of Valid Cases 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

43

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.43.

b. Computed only for a 2x2 table

c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.

d. The standardized statistic is -.262.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Aktivitas

Fisik (low-moderate /

high)

.850 .254 2.843

For cohort Obesitas =

obese

.900 .406 1.994

For cohort Obesitas =

non-obese

1.059 .701 1.599

N of Valid Cases 69

Jenis Kelamin*BFP

Chi-Square Testsc

Value df Asymptoti

c

Significan

ce (2-

sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Point

Probabilit

y

Pearson Chi-

Square

4.742

a

1 .029 .048 .026

Continuity

Correctionb

3.600 1 .058

Likelihood Ratio 5.187 1 .023 .048 .026

Fisher's Exact Test .048 .026

Linear-by-Linear

Association

4.674

d

1 .031 .048 .026 .021

N of Valid Cases 69

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.88.

b. Computed only for a 2x2 table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

44

c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.

d. The standardized statistic is 2.162.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Jenis

Kelamin (wanita / laki-laki)

4.190 1.082 16.224

For cohort % Body Fat =

obesitas

2.787 .942 8.243

For cohort % Body Fat =

non obese

.665 .486 .910

N of Valid Cases 69

Umur*BFP

Chi-Square Testsc

Value df Asymptoti

c

Significan

ce (2-

sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Point

Probabilit

y

Pearson Chi-

Square

.045a 1 .831 1.000 .520

Continuity

Correctionb

.000 1 1.000

Likelihood Ratio .045 1 .832 1.000 .520

Fisher's Exact Test 1.000 .520

Linear-by-Linear

Association

.045d 1 .833 1.000 .520 .208

N of Valid Cases 69

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.61.

b. Computed only for a 2x2 table

c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.

d. The standardized statistic is -.211.

Risk Estimate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

45

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Umur (40-65 / 18-

39)

.891 .308 2.575

For cohort % Body Fat =

obesitas

.930 .478 1.809

For cohort % Body Fat = non

obese

1.043 .702 1.549

N of Valid Cases 69

Merokok*BFP

Chi-Square Testsc

Valu

e

df Asympto

tic

Significa

nce (2-

sided)

Exact

Sig. (2-

sided)

Exact

Sig. (1-

sided)

Point

Probabili

ty

Pearson Chi-

Square

.494

a

1 .482 .701 .389

Continuity

Correctionb

.097 1 .755

Likelihood Ratio .520 1 .471 .701 .389

Fisher's Exact

Test

.701 .389

Linear-by-Linear

Association

.487

d

1 .485 .701 .389 .253

N of Valid Cases 69

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.90.

b. Computed only for a 2x2 table

c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.

d. The standardized statistic is -.698.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

46

Risk Estimate

Value 95% Confidence

Interval

Lower Upper

Odds Ratio for status

merokok (merokok /

tidak merokok)

.551 .102 2.961

For cohort % Body Fat

= obesitas

.663 .191 2.298

For cohort % Body Fat

= non obese

1.204 .771 1.879

N of Valid Cases 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN ... laki-laki (Fenty et al., 2016). Prevalensi kejadian obesitas di Kabupaten Kulon Progo ... Penelitian

47

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “ Hubungan Aktivitas Fisik

terhadap Kejadian Obesitas berdasarkan Body Fat

Percentage di Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo,

Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta” bernama Sesilia

Effendy. Penulis merupakan anak pertama dari 2

bersaudara pasangan Effendy dan Gek Huang. Penulis

lahir di Palembang, 23 Oktober 1995. Penulis menempuh

jenjang pendidikan dimulai dari TK Agape Batam (2000-

2001) , kemudian dilanjutkan di SD Ananda (2001-2007),

selanjutnya SMP Ananda (2007-2010), dan SMA Katholik

Yos Sudarso (2010-2013). Pada tahun 2014 penulis

melanjutkan kuliah di Universitas Sanata Dharma prodi

Farmasi. Selama masa kuliah, penulis terlibat dalam acara kepanitiaan, perlombaan,

asisten praktikum dan kegiatan bakti sosial, antara lain menjadi wakil dari Herbal

Garden Team periode 2015/2016, menjadi koordinator LO PEPTIDA (2016),

sekretaris kegiatan KIO(2016), asisten praktikum farmakologi toksikologi (2017),

asisten praktikum komunikasi Farmasi (2017), baksos YPMJ Gunung Kidul, dan

Poskes St.Antonius Kobar Yogyakarta. Penulis juga pernah menjadi peserta di APPS

IPSF Thailand 2015 dan mengikuti ajang perlombaan patient counseling event di WC

IPSF Taiwan 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI