hsbj banten 2013

Upload: hari-setiawan

Post on 19-Oct-2015

435 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LAPORAN ANTARA

TRANSCRIPT

  • Penyusunan Buku Standarisasi Harga Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Banten adalah upaya untuk menstandarkan harga barang dan jasa untuk penyusunap RKA di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten

    Analisis satuan harga barang/jasa sangat dinamis yang harus selalu ditinjau/di-update kembali minimal pertahun dengan asumsi adanya penyesuaian harga termasuk kenaikan harga dan perkembangan situasi ekonomi secara makro.

    Buku Standarisasi Harga Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Banten 2014 adalah merupakan dokumen data yang dijadikan acuan/pegangan seluruh SKPD Provinsi Banten dalam melaksanakan pembangunan secara efektif dan efisien.

  • Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kerja aparatur.

    Adanya efesiensi belanja sarana dan prasarana sebagai dampak dari penggunaan barang yang terstandar terutama pada saat perencanaan anggaran.

    Untuk disosialisasikan dan dijadikan acuan serta dievaluasi dengan tujuan mendapatkan masukkan-masukan (input), saran-saran sehingga isi data selalu up todate sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

    Buku Standarisasi Harga Barang / Jasa Tahun 2014 Pemerintah Provinsi Banten ditujukan kepada Pengelola APBD Provinsi Banten dan beberapa instansi vertikal tingkat Provinsi yang terletak di wilayah Provinsi Banten.

  • A. PERSIAPAN

    B. PELAKSANAAN

    RAPAT KOORDINASI SEBAGAI BENTUK PERSIAPAN AWAL ANTARA PIHAK PELAKSANA DENGAN TIM PENYUSUN.

    PENYUSUNAN BUKU STANDAR HARGA SATUAN BARANG DAN JASA UNTUK :

    Buku Daftar Barang Pakai Habis,

    Daftar Barang Inventaris, :

    Daftar Jasa Tenaga Kerja Dan Satuan Analisa Belanja,

    RAPAT PEMBAHASAN DAN PEMERIKSAAN BUKU STANDARISASI HARGA BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TA. 2014 OLEH TIM TEKNIS PEMERIKSA PENYUSUNAN BUKU STANDARISASI HARGA BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2013 DAN SETIAP PEMBAHASAN DICATAT OLEH NOTULEN KEDUA BELAH PIHAK SEBAGAI BENTUK BAHAN PENYEMPURNAAN.

    PEMBAHASAN DIMAKSUD DILAKUKAN DALAM RANGKA PEMBAHASAN INTERNAL TIM TEKNIS MAUPUN ATAS PRODUK PELAPORAN PIHAK PELAKSANA (KONSULTAN) ANTARA LAIN : PEMBAHASAN LAPORAN AWAL, LAPORAN ANTARA, DAN LAPORAN AKHIR SERTA EXECUTIVE SUMMARY.

    KONSINYERING PEMBAHASAN STANDARISASI HARGA BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TA. 2014 ANTARA PIHAK PELAKSANA PEKERJAAN DENGAN TIM PENYUSUN SEBAGAI TANDA/BENTUK TAHAP FINALISASI PENYUSUNAN.

    KOREKSI DAN REVISI BUKU STANDARISASI HARGA BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TA 2014 OLEH PIHAK PELAKSANA PEKERJAAN HASIL KONSINYERING DAN SETERUSNYA DISAMPAIKAN/DILAPORKAN KEMBALI HASILNYA KEPADA TIM UNTUK DIUSULKAN PENETAPANNYA.

    PENETAPAN PERATURAN GUBERNUR BANTEN MENGENAI STANDARISASI HARGA BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TA 2013 SETELAH ADANYA PERBAIKAN PRINSIP ATAS KOREKSI YANG MASUK.

    C. EVALUASI

    EVALUASI ADALAH EVALUASI INTERNAL REGULER PENGELOLA KEGIATAN DAN SETIAP KALI PELAKSANAAN EVALUASI DITUANGKAN DALAM BENTUK NOTULENSI SEBAGAI BENTUK LAPORAN.

    D. RENCANA DISTRIBUSI BUKU

  • No KELOMPOK

    BARANG/JASA KOMPONEN SUB.KOMPONEN

    1. BARANG PAKAI HABIS

    Alat Tulis Kantor (ATK) Alat Perlengkapan Kantor (APK) Barang Cetakan Peralatan sistem informasi Peralatan Elektronik

    2.

    BARANG INVENTARIS

    BIDANG PEKERJAAN UMUM Bahan Bangunan Mechnical & Electrical Peralatan Pertukangan dan Pelatihan Kerja Peralatan Survey dan Pengukuran

    BIDANG HUT-BUN-TAN-KAN,

    KESEHATAN DAN LAINNYA Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, Perikanan Alat dan Sarana Pertanian, Kehutanan, Peternakan,

    Kelautan dan Perikanan Obat-obatan Alat Kesehatan dan Kedokteran

    3. KATEGORI LAIN-LAIN

    Pakaian Pakaian Dinas, Seragam Olah Raga, Seragam

    Sekolah, Atribut Alat Studio Visual, Video dan Film Perlengkapan Olah Raga Cabang-cabang Olahraga Barang Bercorak Kesenian Kebudayaan Bahan Kimia dan Peralatan Laboratorium Bahan, Peralatan dan Media Pengujian Kelautan Spare Part, Ban dan Oli Harga Sewa Kendaraan, Mechanik elektrikal dan alat berat. Biaya Pubilaksi Media Media Cetak & Elektronik Biaya Perawatan Gedung Pemeliharaan& Perbaikan

    4. JASA KONSULTANSI

    Petunjuk Penyusunan RAB Jasa

    Konsultansi Biaya langsung personil dan non personil

    Remunerasi Tenaga Ahli Upah Tenaga Kerja Biaya Perencanaan Studi AMDAL Biaya Pemetaan / Foto Udara

  • RUANG LINGKUP MATERI

  • A. Strategi Penentuan Harga Pada Produk Baru

    1. Skimming Price

    Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya. Contohnya peralatan elektronik seperti ; handphone nokia, laptop, komputer, dan lain sebagainya.

    2. Penetration Price / Harga Penetrasi

    Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek dari pada konsumen.

  • B. Stretegi Penentuan Harga Yang Mempengaruhi Psikologis Konsumen

    1. Prestige Pricing / Harga Prestis

    Strategi harga Prestige Price adalah menetapkan harga yang tinggi demi membentuk image kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty.

    2. Odd Pricing / Harga Ganjil

    Strategi harga odd price adalah menetapkan harga yang ganjil atau sedikit di bawah harga yang telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk yang akan dibeli lebih murah. Contoh : Barang yang tadinya dihargai Rp. 100.000,- diubah menjadi Rp. 99.990,- di mana konsumen mungkin akan melihat 99.990 jauh lebih murah daripada Rp. 100.000,-.

  • B. Stretegi Penentuan Harga Yang Mempengaruhi Psikologis Konsumen 4. Price Lining / Harga Lini

    Strategi harga lining pricing adalah memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini produk yang beda.

    5. Leader Pricing / Pemimpin Harga Strategi harga leader price adalah menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar / harga normal untuk meningkatkan omset penjualan / pembeli. Contoh : biasanya ritel jenis hipermarket memberikan promosi harga yang lebih murah daripada harga normal.

  • C. Strategi Penentuan Harga Diskon / Potongan Harga Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang duah ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa. Diskon dapat diberikan pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon pembayaran tunai / cash, trade discount. D. Stretegi Penentuan Harga Kompetitif

    1. Relative Pricing / Harga Relatif Strategi harga relative price adalah menentukan harga di atas, di bawah atau sama dengan tingkat harga persaingan di mana gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing.

    2. Follow The Leader Pricing

    Strategi harga follow the leader price adalah penetapan harga produk baik barang maupun jasa diserahkan para pimpinan pasar / penimpin pasar dan tidak menetapkan harga sendiri

  • A. Perhitungan untuk kelompok Barang Pakai Habis diperhitungkan terhadap faktor eskalasi harga dilapangan berdasarkan pengaruh inflansi yang terjadi

    b. Perhitungan untuk kelompok Jasa

    diperhitungkan dengan menambah faktor biaya jasa/keuntungan penyedia jasa sebesar 10% dari nilai fisik pekerjaan khususnya pada perhitungan harga satuan jasa.

    c. Indeks Harga Konsumen (IHK) atau consumer price index/CPI) nomor indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan

    jasa yang dikonsumsi yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi Untuk memperkirakan nilai IHK di masa depan, menggunakan indeks harga produsen, yaitu harga rata-rata bahan mentah yang dibutuhkan produsen untuk membuat produknya

  • D. Harga untuk bidang kehutanan, perkebunan, pertanian dan perikanan tanpa PPn 10%.

    E. Harga untuk barang-barang yang ada pada bidang pekerjaan Umum (material bangunan dan mechanical electrical), hanya ditambah faktor inflansi

    F. Hasil sample diperoleh data-data terpilih sebagai Basic Price tertinggi dan dalam perhitungan standarisasi harga barang/jasa dengan menambahkan:

    Inflansi sebesar 5,75 % (berdasarkan Index Inflasi BI)

    Prediksi Akhir Tahun 2013

    Pajak 10% (sepuluh persen)

    Keuntungan 10% (sepuluh persen)

  • Tahun Target Inflasi Inflasi Aktual

    (%, yoy)

    2001 4% - 6% 12,55

    2002 9% - 10% 10,03

    2003 9 +1% 5,06

    2004 5,5 +1% 6,40

    2005 6 +1% 17,11

    2006 8 +1% 6,60

    2007 6 +1% 6,59

    2008 5 +1% 11,06

    2009 4,5 +1% 2,78

    2010 5+1% 6,96

    2011 5+1% 3,79

    2012 4.5+1% 4,30

    2013* 4.5+1% -

    2014* 4.5+1% -

    2015* 4+1% -

    LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen)

    Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan

    Bulan Tahun Tingkat Inflasi

    Mei 2013 5.47 %

    April 2013 5.57 %

    Maret 2013 5.90 %

    Februari 2013 5.31 %

    Januari 2013 4.57 %

    Desember 2012 4.30 %

    November 2012 4.32 %

    Oktober 2012 4.61 %

    September 2012 4.31 %

    Agustus 2012 4.58 %

    Juli 2012 4.56 %

    Juni 2012 4.53 %

    Mei 2012 4.45 %

    April 2012 4.50 %

    Maret 2012 3.97 %

    Februari 2012 3.56 %

    Januari 2012 3.65 %

    Desember 2011 3.79 %

    November 2011 4.15 %

    Oktober 2011 4.42 %

    Penetapan Target Inflasi Target atau sasaran inflasi merupakan tingkat inflasi yang harus dicapai oleh Bank Indonesia, berkoordinasi dengan Pemerintah. Penetapan sasaran inflasi berdasarkan UU mengenai Bank Indonesia dilakukan oleh Pemerintah. Dalam Nota Kesepahaman antara Pemerintah dan Bank Indonesia, sasaran inflasi ditetapkan untuk tiga tahun ke depan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Berdasarkan PMK No.66/PMK.011/2012 tentang Sasaran Inflasi tahun 2013, 2014, dan 2015 tanggal 30 April 2012 sasaran inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk periode 2013 2015, masing-masing sebesar 4,5%, 4,5%, dan 4% masing-masing dengan deviasi 1%