hovercraft

9
Propulsi Kapal Cepat Oleh: Bernadetha Ta’bi D33109256 Teknik Sistem Perkapalan Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar 2013

Upload: hemsladyvsky9164

Post on 07-Aug-2015

186 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Hovercraft

TRANSCRIPT

Page 1: Hovercraft

Propulsi Kapal Cepat

Oleh:

Bernadetha Ta’bi

D33109256

Teknik Sistem Perkapalan

Jurusan Teknik Perkapalan

Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

Makassar

2013

Page 2: Hovercraft

Hovercraft

Sebuah hovercraft militer milik Angkatan Laut Amerika Serikat

Kapal bantalan udara atau hovercraft (bahasa Inggris: "kapal

melayang") adalah suatu kendaraan yang berjalan di atas bantalan udara (air

cushion). Bantalan udara tersebut ditimbulkan dengan cara meniupkan udara

ke ruang bawah kapal ini (plenum chamber) melalui skirt (sekat yang lentur)

sehingga tekanan udara di dalam plenum chamber lebih tinggi daripada

tekanan udara luar sehingga timbul gaya angkat.

Hovercraft, mungkin teman teman ada yang tahu atau pernah melihat

apa itu hovercraft. Hovercraft merupakan sebuah wahana amphibi ( bisa

bergerak di daratan dan perairan) dan juga kendaraan yang unik sekali dan

sebetulnya sangat bermanfaat terutama di negara perairan seperti Indonesia

ini.

Pengertian Hovercraft sendiri secara teknis adalah adalah

suatu kendaraan yang berjalan diatas bantalan udara (air cushion). Bantalan

udara tersebut ditimbulkan dengan cara meniupkan udara ke ruang bawah

hovercraft (plenum chamber)melalui skirt (sekat yang lentur) sehingga

tekanan udara didalam plenum chamber lebih tinggi daripada tekanan udara

luar sehingga timbul gaya angkat. Untuk menggerakkan hovercraft,

digunakan gaya dorong yang diperoleh dari propeller seperti pada pesawat

udara. 

Page 3: Hovercraft

Hovercraft memiliki 3 bagian penting, yaitu Hull, skirt dan sumber

tenaga (machine). Hull merupakan bagian bodi utama yang terbuat dari

bahan alumunium atau fiberglass serta di buat kedap air untuk menahan

kebocoran serta di dalam nya di beri bahanpolyurethane foam untuk

menjaga tetap mengapung walau ada kebocoran dalam hull pada stadium

tertentu. Bagian Skirt adalah ciri utama sebuah hovercraft, yaitu sebuah

bagian yang membuat kendaraan ini mengapung/mengambang dan

fungsinya menahan udara agar tidak keluar skirt sendiri terbuat dari bahan

kain (tekstil) yang dilapisi karet. Yang terakhir adalah bagian mesin yang

merupakan sumber tenaga dari kendaraan ini untuk bergerak, tersedia mesin

bertenaga bensin atau diesel dan sebuah baling baling

besar (propeller) untuk menghasilkan daya dorong.

Untuk menggerakkan kapal bantalan udara, digunakan gaya dorong

yang diperoleh dari baling-baling seperti pada pesawat udara. Gaya angkat

kapal ini bekerja pada penampang yang luas, sehingga tekanan terhadap

tanah atau air (ground pressure) yang ditimbulkan tidak besar. Dengan

demikian, kendaraan ini dapat berjalan di atas lumpur, air maupun daratan

dengan membawa beban yang cukup berat. Karena tidak adanya kontak

langsung antara hovercraft dan permukaan daratan atau air, maka hambatan

yang terjadi kecil sehinggahovercraft dapat melaju dengan kecepatan tinggi.

Prinsip bantalan udara

Prinsip penggunaan bantalan udara ini pertama kali dirancang

oleh John Thorneycroft pada tahun 1879. Pada tahun 1953, dikembangkan

Page 4: Hovercraft

oleh Christoper Cockerell, juga dari Inggris. Ternyata metode baru Cockerell

ini dinilai sebagai salah satu percobaan yang berhasil menakjubkan.

Prinsip Cockerell ini pada memerangkap udara ke dalam bantalan yang

dipasang sebagai hull kapal, dengan tujuan menghilangkan geseran pada

hull kapal dari permukaan air, yang menurutnya aka memperlambat jalannya

kapal seperti pada kapal konvensional. Proses itu tercapai dengan cara

meniupkan udara kedalam bantalan yang dipasang pada dasar kapal, untuk

menimbulkan pendangkalan ke atas dan ke bawah dengan tekanan yang

lebih ringan dari atmosfer, dan memerangkap udara yang masuk dengan

tabir udara yang bertakanan tinggi di sekitar sisi hull. Udara yang

diperangkap dalam bantalan itu menghasilkan daya angkat sampai tiga kali

lebih besar dibandingkan bila memasukkan udara secara langsung kedalam

bantalan. Cockerell menciptakan model free-flight dengan menggunakan

sistem ini diikuti konstruksi hovercraft bersekala penuh.

Pada tahun 1961, diperkenalkan sistem baru yang dikenal sebagai

"Flexible Skirt System" yaitu menggunakan material karet sebagai penutup

sisi bantalan sekitar hull sehingga penutup ini menyerupai rok yang

dinamakan skirt. Hal itu dilakukan untuk menutup biaya produksi dan fungsi

rok ini untuk menggantikan fungsi tabir udara dalam pengisian bantalan.

Dengan penggunaan bantalan sebagai dasar kapal berarti resistan air

menjadi kecil dan dengan dorongan tenaga propeler, kecepatan akan tiga

kali lebih besar dibandingkan dengan kapal biasa. Selain itu, bantalan udara

yang terbuat dari karet yang kuat memungkinkan kapal jenis ini dapat

bergerak diberbagai medan, tidak hanya di air namun juga dirawa-rawa.

Cara Kerja Hovercraft

Penjelasan singkatnya adalah: Mesin memutar baling-baling (fan)

melalui gearbox atau belt drive. Aliran udara yang dihasilkan fan akan

mendorong hovercraft bergerak ke depan. Agar hovercraftbisa mengambang

(hover), sepertiga dari aliran fan disalurkan melalui transfer duct. Udara dari

transfer duct akan mengisi dan mengembangkan bantalan udara (skirt) yang

dipasang di sekeliling bodi. Bagian bawah bantalan udara dilubangi sehingga

udara bisa mengalir ke bawah dan mengangkat hovercraft. Agar bisa

berbelok, di belakang fan dipasang rudder (kemudi belok) yang akan

Page 5: Hovercraft

mengarahkan aliran udara ke kiri atau ke kanan. Sedangkan untuk

pengereman dilakukan dengan cara mengurangi tenagadorong (reduce

power) dan menggerakkan rucWerpada posisi tertutup (closed). Setelah itu

matikan mesin dan dan hovercraft akan menggelosor (sliding).

Komponen utama

Lambung yakni badan kapal yang dapat dibuat

dari aluminium ataupun serat kaca yang dibuat kedap air. Rongga di

dalam lambung ini diisi dengan busa poliuretana yang

membuat hovercrafttetap mengapung jika terjadi kebocoran pada

lambung.

Skirt yaitu bagian hovercraft yang berfungsi untuk menahan udara di

bawah hovercraft agar tidak mudah keluar. Skirt terbuat dari tekstil yang

dilapisi karet untuk menjaga agar udara tetap berada di dalam ruang di

bawah lambung kapal.

Sumber tenaga hovercraft biasanya disediakan oleh mesin diesel atau

bensin. Mesin digunakan untuk memutar baling-baling yang akan

menghasilkan gaya dorong.

Jenis-jenis Hovercraft

Page 6: Hovercraft

Open Plenum

Jenis ini menggunakan konstruksi ruang terbuka dengan sebuah ruang besar

yang berisi udara bertekanan tinggi. Konstruksi semacam ini memerlukan

tenaga/energi yang besar untuk menjamin adanya tekanan yang cukup

tinggi.

Peripheral Jet

Konstruksi rancangan Sir Christoper Cockerel memakai jet annular (cincin),

udara dipompa ke sekeliling sisi kendaraan. Tenaga yang diperlukan lebih

sedikit, untuk membangkitkan alas bantalan udara secara terus menerus.

Plexible Skirt

Pada konstruksi ini, selubung flexible pada jet annular menyebabkan

penambahan ketinggian letak hovercraft sampai 10 kali lipat, dengan

demikian hovercraft dapat melintasi medan darat yang permukaannya tidak

rata maupun medan pantai yang kurang baik.

Fixed Wall

Pada konstruksi ini, hovercraft dengan dinding sisi yang baku ini dikenal

dengan itilah CAB (Capture Air Bubble atau Gelembung Udara yang

Diperangkap), dilengkapi dengan selubung yang bagian ringkas pada sisi

haluan sedangkan dinding sisi dapat menutup rapat bantalan udara pada

bagian bawah kendaraan.

Pada hovercraft, jenis selubung yang lain dari bantalan angin yang lazim

berupa kantung yang ringkas dengan tonjolan yang berdungsi sebagai

penjejak dengan permukaan yang dilalui dan membentuk sekat penutup di

sekitar bantalan udara.