hospital is as i
DESCRIPTION
hospitalTRANSCRIPT
HOSPITALISASIHOSPITALISASI
Presented by:Presented by:LALA BUDI FLALA BUDI F
DEFINISIDEFINISI
► Suatu proses karena suatu alasan darurat atau Suatu proses karena suatu alasan darurat atau berencana mengharuskan anak untuk tinggal berencana mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit menjalani terapi dan perawatan di rumah sakit menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangan kembali kerumahsampai pemulangan kembali kerumah
► Perasaan yg muncul pada anak: cemas, Perasaan yg muncul pada anak: cemas, marah, sedih, takut, dll marah, sedih, takut, dll dirasakan juga oleh dirasakan juga oleh ortuortu
► orang tua yang kurang mendapat dukungan orang tua yang kurang mendapat dukungan emosi akan menunjukkan rasa cemas/stresemosi akan menunjukkan rasa cemas/stres membuat stres membuat stres makin makin anak meningkatanak meningkat
► Askep juga untuk ortu Askep juga untuk ortu
REAKSI HOSPITALISASIREAKSI HOSPITALISASI
►Reaksi bersifat individual dan sangat Reaksi bersifat individual dan sangat tergantung pada:tergantung pada:
- usia perkembangan anak- usia perkembangan anak - pengalaman sebelumnya terhadap - pengalaman sebelumnya terhadap
sakitsakit - persepsi thd sakit & dirawat- persepsi thd sakit & dirawat - reaksi orang tua thd penyakit anak- reaksi orang tua thd penyakit anak - sistem pendukung yang tersedia dan- sistem pendukung yang tersedia dan kemampuan koping yang dimilikinyakemampuan koping yang dimilikinya
STRESSOR HOSPITALISASISTRESSOR HOSPITALISASI
1.1. NyeriNyeri
2.2. PerpisahanPerpisahan
3.3. Stranger anxietyStranger anxiety
4.4. Perubahan kebiasaan sehari-hariPerubahan kebiasaan sehari-hari
5.5. Limitation & imobilitationLimitation & imobilitation
REAKSI HOSPITALISASI REAKSI HOSPITALISASI SESUAI TUMBANGSESUAI TUMBANG
Masa bayi (0-1 th)Masa bayi (0-1 th)
Bayi blm tahu pepisahanBayi blm tahu pepisahan, u, usia anak > 6 sia anak > 6 bln terjadi stbln terjadi strranger anxiety:anger anxiety:
- Menangis keras- Menangis keras- Pergerakan tubuh yang banyak- Pergerakan tubuh yang banyak- Ekspresi wajah yang tak - Ekspresi wajah yang tak menyenangkan menyenangkan
REAKSI HOSPITALISASI REAKSI HOSPITALISASI SESUAI TUMBANGSESUAI TUMBANG
Masa todMasa todddler (1-3 th)ler (1-3 th)Separation anxietySeparation anxietyRespon perilaku anakRespon perilaku anak, ada 3 tahap :, ada 3 tahap : Tahap protes: nangis kuat, menjerit panggil Tahap protes: nangis kuat, menjerit panggil
ortu, menolak perhatian yg diberikan org lainortu, menolak perhatian yg diberikan org lain Putus asa: menangis berkurang,Putus asa: menangis berkurang, anak tak anak tak
aktif,aktif, kurang menunjukkan minat bermainkurang menunjukkan minat bermain & & makanmakan, sedih, apatis, sedih, apatis
Pengingkaran/denial: mulai menerima Pengingkaran/denial: mulai menerima perpisahan, membina hubungan secara perpisahan, membina hubungan secara dangkal, anak mulai dangkal, anak mulai terlihat terlihat menyukai menyukai lingkungannya lingkungannya
REAKSI HOSPITALISASI REAKSI HOSPITALISASI SESUAI TUMBANGSESUAI TUMBANG
Masa prasekolah (3 - 6 th)Masa prasekolah (3 - 6 th)Reaksi thd perpisahan :Reaksi thd perpisahan :
Menolak makanMenolak makan
Menangis pelanMenangis pelan
Sering bertanyaSering bertanya
Tidak kooperatifTidak kooperatif
Kehilangan kontrol :Kehilangan kontrol :Pembatasan aktifitas sehari-hari dan kehilangan kekuatan Pembatasan aktifitas sehari-hari dan kehilangan kekuatan diridiri
Dirawat merupakan hukuman Dirawat merupakan hukuman malu, bersalah, takut malu, bersalah, takut
Takut thd perlukaan Takut thd perlukaan menganggap tindakan dan menganggap tindakan dan prosedur akan mengancam integritas prosedur akan mengancam integritas agresif, ekspresi agresif, ekspresi verbal, dependentverbal, dependent
REAKSI HOSPITALISASI REAKSI HOSPITALISASI SESUAI TUMBANGSESUAI TUMBANG
Masa sekolah (6 - 12 tahun)Masa sekolah (6 - 12 tahun)Cemas Cemas perpisahan dgn kelompok sosial perpisahan dgn kelompok sosialKehilangan kontrol :Kehilangan kontrol :
Perubahan peran dlm keluargaPerubahan peran dlm keluargaKelemahan fisikKelemahan fisikTakut matiTakut matiKehilangan kegiatan dlm kelompokKehilangan kegiatan dlm kelompok
Reaksi thd nyeri :Reaksi thd nyeri :Mampu mengkomunikasikan rasa nyeriMampu mengkomunikasikan rasa nyeriMampu mengontrol perilaku jika merasa nyeri Mampu mengontrol perilaku jika merasa nyeri dengan cara : menggigit bibir, mengenggam dengan cara : menggigit bibir, mengenggam sesuatu dgn eratsesuatu dgn erat
REAKSI HOSPITALISASI REAKSI HOSPITALISASI SESUAI TUMBANGSESUAI TUMBANG
Masa remaja (12 -18 th)Masa remaja (12 -18 th)
Cemas Cemas akibat perpisahan dgn teman sebaya akibat perpisahan dgn teman sebaya
Kehilangan kontrol karena pembatasan fisik / Kehilangan kontrol karena pembatasan fisik / ketergantungan ketergantungan menolak, tdk kooperatif, menolak, tdk kooperatif, menarik dirimenarik diri
Penyakit / pembedahan Penyakit / pembedahan perasaan tdk aman perasaan tdk aman respon : respon :
Banyak bertanyaBanyak bertanya
Menarik diri dan Menarik diri dan
Menolak org lainMenolak org lain
REAKSI ORANG TUA/KELUARGAREAKSI ORANG TUA/KELUARGA
Faktor yg mempengaruhi :Faktor yg mempengaruhi :- PengalamanPengalaman- Pengertian/persepsi thd penyakit & Pengertian/persepsi thd penyakit &
pengobatanpengobatan- Support sistem dlm keluargaSupport sistem dlm keluarga- Perbedaan/mekanisme kopingPerbedaan/mekanisme koping
REAKSI ORANG TUA/KELUARGAREAKSI ORANG TUA/KELUARGA
a. Perasan cemas & takuta. Perasan cemas & takut Penyebab:Penyebab:
- Prosedur yang menyakitkanProsedur yang menyakitkan- Informasi buruk tentang diagnosa medisInformasi buruk tentang diagnosa medis- Perawatan yang tidak direncanakanPerawatan yang tidak direncanakan- Pengalaman perawatan sebelumnyaPengalaman perawatan sebelumnya
Perilaku yg ditunjukkan ortu:Perilaku yg ditunjukkan ortu: - sering bertanya atau bertanya ttg hal yg sama - sering bertanya atau bertanya ttg hal yg sama
secara berulang pada orang yg berbedasecara berulang pada orang yg berbeda - gelisah- gelisah - ekspresi tegang- ekspresi tegang - marah- marah
REAKSI REAKSI ORANGORANG TUA/KELUARGATUA/KELUARGAb. Perasaan sedihb. Perasaan sedih Penyebab:Penyebab: - Kondisi anak dlm keadaan terminal- Kondisi anak dlm keadaan terminal Perilaku ortu:Perilaku ortu: - perilaku isolasi/tdk mau didekati orang lain- perilaku isolasi/tdk mau didekati orang lain - tdk kooperatif thd petugas kesehatan- tdk kooperatif thd petugas kesehatan
c. Perasaan frustasic. Perasaan frustasi Penyebab:Penyebab: - Kondisi yang tidak mengalami perubahan - Kondisi yang tidak mengalami perubahan - Tdk adekuatnya dukungan psikologis- Tdk adekuatnya dukungan psikologis Perilaku ortuPerilaku ortu - Tdk kooperatif,putus asa,menolak - Tdk kooperatif,putus asa,menolak
tindakan,menginginkan pulang paksatindakan,menginginkan pulang paksa
REAKSI SIBLINGREAKSI SIBLING
►Ortu tdk boleh membedakan Ortu tdk boleh membedakan perlakuan pada anak yg sakit di RS & perlakuan pada anak yg sakit di RS & anak di rumahanak di rumah
►Ortu dituntut lebih memprioritaskan Ortu dituntut lebih memprioritaskan anak yg sakit, ortu sering di RS, anak yg sakit, ortu sering di RS, perhatian anak di rumah kurangperhatian anak di rumah kurang
►Reaksi dari sibling: marah, cemburu, Reaksi dari sibling: marah, cemburu, benci, rasa bersalah, cemas ,kesepian benci, rasa bersalah, cemas ,kesepian
PERAN PERAWAT UTK MENGATASI PERAN PERAWAT UTK MENGATASI STRES ORTUSTRES ORTU
►Pemberian informasiPemberian informasi
- ttg penyakit- ttg penyakit
- reaksi anak thd sakit & hospitalisasi- reaksi anak thd sakit & hospitalisasi
- peraturan & tata tertib RS- peraturan & tata tertib RS
- perubahan yg terjadi pada anak- perubahan yg terjadi pada anak►Dukungan psikologisDukungan psikologis►MemMemiinimalkan stresornimalkan stresor
PENGKAJIANPENGKAJIAN
►PerkembanganPerkembangan►Observasi respon thd hospitalisasiObservasi respon thd hospitalisasi►Riwayat penyakit, hospitalisasi & Riwayat penyakit, hospitalisasi &
perpisahan sebelumnyaperpisahan sebelumnya►Riwayat pengobatanRiwayat pengobatan►Persepsi tentang penyakitPersepsi tentang penyakit►Sistem pendukung yg adaSistem pendukung yg ada
DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan nutrisi kurang d1. Perubahan nutrisi kurang drr kebutuhan tubuh b.d kebutuhan tubuh b.d - Perpisahan dgn keluarga- Perpisahan dgn keluarga - Pengaruh penyakit- Pengaruh penyakit - Batasan makanan yg dianjurkan- Batasan makanan yg dianjurkan - Rasa nyeri- Rasa nyeri2. Isolasi sosial b.d: Perpisahan, jadwal rutinitas 2. Isolasi sosial b.d: Perpisahan, jadwal rutinitas
hospitalisasihospitalisasi3. Perubahan proses keluarga b.d: hospitalisasi3. Perubahan proses keluarga b.d: hospitalisasi4. Intoleransi aktivitas b.d: kondisi penyakit, 4. Intoleransi aktivitas b.d: kondisi penyakit,
hospitalisasihospitalisasi5. Gangguan pola tidur b.d: lingkungan asing, 5. Gangguan pola tidur b.d: lingkungan asing,
perpisahanperpisahan
DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN
6. Gangguan tumbang b.d: pengaruh 6. Gangguan tumbang b.d: pengaruh
penyakit, rasa nyeripenyakit, rasa nyeri
7. Ansietas b.d: lingkungan baru, 7. Ansietas b.d: lingkungan baru, hospitalisasihospitalisasi
8. Nyeri b.d : trauma & prosedur invasif8. Nyeri b.d : trauma & prosedur invasif
9. Koping individu tdk efektif b.d: sistem9. Koping individu tdk efektif b.d: sistem
pendukung tdk adekuat, lingkungan pendukung tdk adekuat, lingkungan asingasing
NOCNOC
►Meminimalkan rasa cemas karena Meminimalkan rasa cemas karena perpisahanperpisahan
►Mempertahankan kepercayaanMempertahankan kepercayaan►Mengurangi rasa takutMengurangi rasa takut►Meminimalkan rasa tdk nyaman pada Meminimalkan rasa tdk nyaman pada
fisikfisik►Membantu pertumbuhan & Membantu pertumbuhan &
perkembangan yg normalperkembangan yg normal
INTERVENSIINTERVENSI
Meminimalkan ansietas karena perpisahanMeminimalkan ansietas karena perpisahan- Orang tua hrs memberitahu kapan akan pergi
& kembali- Rooming in- Perawat primer hrs bersama ank selama ortu
pergi- Ortu hrs meninggalkan benda yg anak kenali- Anak membawa alat permainan & benda
favorit dr rumah- Ortu membawa foto keluarga- Komunikasi tetap berjalan
INTERVENSIINTERVENSI
Mempertahankan kepercayaanMempertahankan kepercayaan►Membiarkan anak mengobservasi hubungan Membiarkan anak mengobservasi hubungan
yg ramah antara orang tua & perawat yg ramah antara orang tua & perawat sebelum secara langsung mendekati anaksebelum secara langsung mendekati anak
►Mendekati anak sejajar dgn mata anakMendekati anak sejajar dgn mata anak► Berkomunikasi dgn alat2 mainan sblm Berkomunikasi dgn alat2 mainan sblm
menyapa anakmenyapa anak► Biarkan anak terbiasa dgn perawat melalui Biarkan anak terbiasa dgn perawat melalui
beberapa jenis kegiatan bermainbeberapa jenis kegiatan bermain► Bicara dgn jelas, tdk terburu2 & percaya diriBicara dgn jelas, tdk terburu2 & percaya diri
INTERVENSIINTERVENSI
Mengurangi rasa takutMengurangi rasa takut- Mempersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk Mempersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk
tindakan prosedur yang menimbulkan rasa nyeritindakan prosedur yang menimbulkan rasa nyeri- Lakukan permainan sebelum melakukan prosedur Lakukan permainan sebelum melakukan prosedur
kepada anakkepada anak- Biarkan anak memegang & melihat peralatan serta Biarkan anak memegang & melihat peralatan serta
membantu dlm prosedurmembantu dlm prosedur- Menghadirkan orang tua bila memungkinkanMenghadirkan orang tua bila memungkinkan- Tunjukkan sikap empatiTunjukkan sikap empati- Pada tindakan invasif bila memungkinkan Pada tindakan invasif bila memungkinkan
menceritakan tindakan yang dilakukan melalui cerita, menceritakan tindakan yang dilakukan melalui cerita, gambar. Perlu dilakukan pengkajian tentang gambar. Perlu dilakukan pengkajian tentang kemampuan psikologis anak menerima informasi ini kemampuan psikologis anak menerima informasi ini dengan terbukadengan terbuka
INTERVENSIINTERVENSI
Meminimalkan rasa tdk nyaman pada fisikMeminimalkan rasa tdk nyaman pada fisik- Jaga periode restrain & imobilitasJaga periode restrain & imobilitas- Berikan utk anak benda yg membuat Berikan utk anak benda yg membuat
nyamannyaman- Berikan pilihan tindakan yg akan dilakukanBerikan pilihan tindakan yg akan dilakukan- Beri dorongan utk berperan dlm prosedur yg Beri dorongan utk berperan dlm prosedur yg
akan dilakukanakan dilakukan- Kaji nyeri dgn menggunakan gambarKaji nyeri dgn menggunakan gambar- Gunakan tehnik : posisi nyaman, distraksi, Gunakan tehnik : posisi nyaman, distraksi,
relaksasirelaksasi- Berikan kontrol analgetikBerikan kontrol analgetik
INTERVENSIINTERVENSI
Membantu pertumbuhan & perkembangan yg Membantu pertumbuhan & perkembangan yg normalnormal
- Berikan lingkungan yg dpt menerima perilaku Berikan lingkungan yg dpt menerima perilaku regresifregresif
- Sediakan mainan yg merangsang perkembangan Sediakan mainan yg merangsang perkembangan motorikmotorik
- Beri dorongan utk berpartisipasi dlm ADL & Beri dorongan utk berpartisipasi dlm ADL & prosedurprosedur
- Berikan stimulaispendengaran & penglihatanBerikan stimulaispendengaran & penglihatan- Beri kesempatan utk berinteraksiBeri kesempatan utk berinteraksi- Dorong orang tua utk berpartisipasi dlm Dorong orang tua utk berpartisipasi dlm
perkembangan pertumbuhan anak selama perkembangan pertumbuhan anak selama hospitalisasihospitalisasi