hospital bylaws presentasi

30
HOSPITAL BYLAWS CARA PEMBUATAN DAN PERAN HOSPITAL BYLAWS DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ANTARA RUMAH SAKIT DENGAN PASIEN

Upload: maulanachalidalbanna

Post on 28-Sep-2015

361 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

tentang rumah sakit

TRANSCRIPT

  • HOSPITAL BYLAWSCARA PEMBUATAN DAN PERAN HOSPITAL BYLAWS DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ANTARA RUMAH SAKIT DENGAN PASIEN

  • Dosen Pembimbing:dr. Gatot Suharto,SH. Msi. Med, Sp. FResiden pembimbing:AKP dr. Eko YuniantoDisusun Oleh :Yuvi Wahyudi2008.061.140FK Unika Atma JayaVenty2008.061.141FK Unika Atma JayaNovita Salim2008.061.142FK Unika Atma JayaYunita Santoso2008.061.144FK Unika Atma JayaErsi Kuswardani 01.201.4241FK UNISSULAResti Sumayar01.201.4162FK UNISSULAZain Ainur01.203.4710FK UNISSULAMohamad Riza01.204.4837FK UNISSULA

  • LATAR BELAKANG3 sudut pandang HBL :Menjadi instrumen peningkatan akreditasi pelayanan rumah sakit (kepentingan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit)Menjadi tolok ukur adanya kelalaian atau kesalahan dengan di dalam suatu kasus dalam hukum kedokteran (kepentingan segi hukum)Mencegah timbulnya atau mencegah terulangnya suatu risiko yang merugikan (kepentingan manajemen resiko)

  • TUJUANMengetahui dan memahami tentang HBL Mengetahui dan memahami proses penyusunan HBLMengetahui dan memahami peran HBL dalam penyelesaian konflik antara Rumah Sakit dengan pasien

  • DEFINISIberasal dari dua buah kata :hospital (rumah sakit)bylaws (peraturan institusi)

    Jadi, definisi hospital bylaws adalah seperangkat peraturan yang dibuat oleh rumah sakit (secara sepihak) dan hanya berlaku di rumah sakit yang bersangkutan

  • DASAR HUKUMUndang-undang 23/1992 tentang KesehatanUndang-undang 29/2004 tentang Praktik KedokteranPP 32/1996 tentang Tenaga KesehatanPermenkes 159b/ MenKes/Per/II/1988 tentang Rumah SakitKepMenKes 1333/MenKes/SK/XII/1999 tentang Standard Pelayanan Rumah SakitKepMenKes 772/MenKes/SK/VI/2002KepMenKes 631/MenKes/SK/IV/2005

  • RUANG LINGKUPTiga aspek penting :

    Clinical care

    public health care

    manajemen

  • ASPEK CLINICAL CAREMembahas profesionalisme

    Meliputi :standar pelayananprosedur pelayananrekam medikinformed consentquality assurance

  • ASPEK PUBLIC HEALTH CAREMenyangkut pemberdayaan masyarakatMeliputi :Upaya promotifUpaya preventif

  • ASPEK MANAJEMENMembahas tentang perangkat rumah sakit

    Meliputi :Staffprovider kesehatanPasienPemilikkesehatan kerjakesehatan lingkungan

  • SIFAT HBLTailor-made sebagai perpanjangan tangan hukum mengatur bidang yang berkaitan dengan seluruh manajemen rumah sakit harus tegas, jelas, dan terperincisistematis dan berjenjang.

  • CIRI HBL YANG BERTANGGUNG JAWABTidak menyimpang dari hukum yang berlaku Tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku Tidak menyimpang dari ketertiban umum dan kesusilaantidak bertentangan dengan hak azasi manusia

  • FUNGSI HBLSebagai pedoman operasional, yaitu untuk :Mengatur kewenangan dan kewajiban pemilik, direksi, manajer, profesional dan tenaga kerja lainnyaMengatur hak dan kewajiban klienMengatur hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban rumah sakit terhadap pemerintah serta lembaga penegakan hukumMengatur tatalaksana melaksanakan kewajiban, kewenangan, dan hak

  • MANFAAT HBLUntuk Rumah sakitUntuk Pengelola Rumah SakitUntuk PemerintahUntuk PemilikUntuk Masyarakat

  • PEMBUATAN HBLDisusun untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan didirikannya rumah sakit

    Isi, substansi, dan rumusan rinci HBL antara Rumah Sakit yang satu dengan yang lain tidaklah mesti sama.

    Dibuat berjenjang agar peraturan yang lebih rendah jangan sampai bertentangan dengan yang lebih tinggi

  • Siapa yang memerintahkan pembuatan HBL di suatu Rumah Sakit ??GOVERNING BODYtergantung dari bentuk badan hukum rumah sakit tersebut : PerjanYayasanPerseroanBadan Hukum LainPemerintah

  • LANGKAH PENYUSUNAN

  • LETAK HBL DALAM KERANGKA HUKUM YANG MENGATUR KEHIDUPAN RUMAH SAKIT

  • BENTUK HBLPeraturan Rumah SakitStandar Operating Procedure (SOP)Surat KeputusanSurat KetetapanSurat PenugasanPengumumanPemberitahuan dan Perjanjian

  • HAKEKAT HBLRegulasiPrasyarat pelaksanaan tugas dan kewajibanPrasyarat perwujudan visi dan misiTransformasi dari berbagai peraturan supaya berjalan lebih operasionalAturan kerjaAcuan bagi penyelesaian sengketa dan konflik

  • HUBUNGAN PASIEN - RSBersifat partnership atau kemitraanHospital bylaws dijadikan perjanjian baku (berfungsi sabagai undang undang)Dapat dijadikan acuan menjadi acuan bagi hakim dalam menyelesaikan sengketa di pengadilanAda sangsi bagi yang melanggar

  • KESIMPULANDibuat secara sepihakDalam pembuatannya, dipengaruhi aspek sejarah, sosial-budaya, kebiasaan, dan perkembangan hukumtidak bertentangan tentang hak azasi manusia, hukum, serta peraturan perundang-undangan yang berlakuCiri khas : Tailor-madeMerupakan perpanjangan tangan hukum

  • Suara Pembaca Detik.com Sabtu, 30/08/200811:17 WIB

    RS Omni Dapatkan Pasien dari Hasil Lab Fiktif

    oleh Prita Mulyasari

  • 7 Agustus 2008, 20:30Prita Mulyasari datang ke RS Omni InternasionalTrombosit 27.000 diagnosa positif demam berdarah.

    8 Agustus 2008revisi hasil lab, trombosit 181.000Tangan kiri mulai membengkak9 Agustus 2008Dokter menjelaskan dia terkena virus udaraMalamnya Prita terserang sesak nafas selama 15 menit dan diberi oksigentangan kanan juga bengkakKronologi Kasus

  • Kronologi Kasus10 Agustus 2008pembengkakan pada leher kiri dan mata kiri.11 Agustus 2008pembengkakan pada leher kananPrita memutuskan untuk keluar dari rumah sakit dan mendapatkan data-data medis yang menurutnya tidak sesuai faktaPrita meminta hasil lab yang berisi trombosit 27.000, tapi yang didapat hanya informasi trombosit 181.000Di rumah sakit yang baru, Prita dimasukkan ke dalam ruang isolasi karena dia terserang virus yang menular.

  • Kronologi Kasus15 Agustus 2008Prita mengirimkan email30 Agustus 2008Prita mengirimkan isi emailnya ke Surat Pembaca Detik.com.5 September 2008RS Omni mengajukan gugatan pidana ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus

  • Kronologi Kasus22 September 2008Pihak RS Omni International mengirimkan email klarifikasi ke seluruh customernya.

    8 September 2008Kuasa Hukum RS Omni Internasional bantahan (harian Kompas dan Media Indonesia)24 September 2008Gugatan perdata masuk11 Mei 2009Pengadilan Negeri Tangerang memenangkan Gugatan Perdata RS Omni

  • Kronologi Kasus13 Mei 2009Mulai ditahan di Lapas Wanita Tangerang terkait kasus pidana yang juga dilaporkan oleh Omni

    2 Juni 2009Penahanan Prita diperpanjang hingga 23 Juni 20093 Juni 2009Komisi III DPR RI meminta MA membatalkan tuntutan hukum atas PritaPrita dibebaskan tahanan kota

  • Kronologi Kasus4 Juni 2009Sidang pertama kasus pidana

    23 Juli 2009Prita bebas tahanan kota

  • TERIMA KASIH