hormon reproduksi

32
Hormon Reproduksi (By: Kholifah Holil)

Upload: abror-abrori

Post on 19-Jun-2015

602 views

Category:

Education


17 download

DESCRIPTION

hormon, reproduksi, hormon reproduksi

TRANSCRIPT

Page 1: Hormon reproduksi

Hormon Reproduksi(By: Kholifah Holil)

Page 2: Hormon reproduksi

PendahuluanPendahuluan

Proses fisiologi Proses fisiologi dalam tubuh MH dalam tubuh MH diatur oleh 2 diatur oleh 2 sistem yaitu sistem yaitu sistim sistim syarafsyaraf dan dan sistim sistim hormonhormon

Page 3: Hormon reproduksi

Definisi

Berasal dari bahasa yunani yaitu hormaein yang berarti menimbulkan gairah/merangsang.

Hormon: zat organik yang diproduksi oleh sel-sel khusus dalam tubuh, dirembeskan ke dalam peredaran darah, dalam jumlah kecil dapat merangsang sel-sel tertentu untuk berfungsi.

Page 4: Hormon reproduksi

Sifat Biokimiawi dan Ciri Kerja Hormon

Hormon tidak menyediakan energi untuk suatu reaksi

Hormon bekerja dalam jumlah yang sangat kecil

Hormon berumur pendek (segera disingkirkan dari aliran darah walaupun kerja hormon belum terlihat)

Hormon mengatur kadar reaksi tetapi tidak memulai reaksi-reaksi baru

Hormon dalam merangsang sel target untuk timbulnya efek, bereaksi dengan reseptor. Setiap hormon mempunyai reseptor yang berbeda-beda tetapi bisa mempunyai lebih dari 1 sel target pada 1 organ target.

Page 5: Hormon reproduksi

Pengaruh Umum Yang Dihasilkan Oleh Kerja Hormon

Morfogenesis (ex: Hormon steroid mempengaruhi pertumbuhan uterus sesudah pemberian estradiol)

Kelangsungan lingkungan internal (ex: zat gula dalam tubuh walaupun dipergunakan terus menerus tetap berusaha dipertahankan konstan)

Integrasi kejadian-kejadian fisiologi (ex: uterus dipersiapkan untuk menerima embrio)

Page 6: Hormon reproduksi

Pengaturan Sekresi Hormon

Melalui mekanisme umpan balik (feedback mechanism). Jika gejala biologik yang dimaksud menghambat pelepasan hormon perangsangnya maka disebut umpan balik negatif/negative feedback sedangkan jika gejala biologik yang dimaksud menambah hormon perangsangnya maka disebut umpan balik positif/positive feedback

Melalui sistim syaraf

Page 7: Hormon reproduksi

Contoh Pengaturan Sekresi Hormon

Page 8: Hormon reproduksi
Page 9: Hormon reproduksi

Mechanism of Action Efek kerja dari hormon dihasilkan dari adanya ikatan antara hormon dengan reseptor. Hormon dapat bertindak sebagai autocrin (dihasilkan dan digunakan oleh sel itu sendiri), Paracrin (dihasilkan dan dipergunakan untuk sel tetangganya), dan endokrin (sinyal dilepaskan ke dalam darah, di bawah oleh darah menuju sel).

Hormon dapat berikatan dengan reseptor yang ada pada permukaan sel dan dapat pula masuk ke dalam sitoplasma untuk berikatan dengan reseptornya yang terdapat dalam rangkaian DNA.

Page 10: Hormon reproduksi

Gambaran Singkat Mekanisme Kerja Hormon

Hormon Reseptor Second Messenger

Efek Biologi Ekspresi Gen Enzim

Page 11: Hormon reproduksi

Klasifikasi Hormon Klasifikasi Hormon (Berdasarkan Struktur (Berdasarkan Struktur

Kimianya)Kimianya)

Protein, Peptida, dan modifikasi asam Protein, Peptida, dan modifikasi asam aminoamino: bersifat hidrofilik, ikatan antara : bersifat hidrofilik, ikatan antara hormon dengan sel target terjadi pada hormon dengan sel target terjadi pada bagian reseptor yang terdapat pada bagian reseptor yang terdapat pada bagian bagian permukaan selpermukaan sel target target

SteroidSteroid: bersifat hidrofobik, berdifusi : bersifat hidrofobik, berdifusi secara bebas ke dalam sel (secara bebas ke dalam sel (sitoplasmasitoplasma))

Page 12: Hormon reproduksi
Page 13: Hormon reproduksi

Gambar: Ikatan antara hormon dengan reseptor pada permukaan sel

Page 14: Hormon reproduksi
Page 15: Hormon reproduksi

Gambar: Ikatan antara hormon dengan reseptor pada sitoplasma

Page 16: Hormon reproduksi
Page 17: Hormon reproduksi

Kelenjar Kelenjar EndokrinEndokrin

HypothalamusHypothalamus HypophysisHypophysis GonadGonad PlasentaPlasenta ParathyroidParathyroid PancreasPancreas AdrenalAdrenal ThyroidThyroid ThymusThymus Membrana Membrana

Mukosa UsusMukosa Usus

Page 18: Hormon reproduksi

Hypothalamus Hypothalamus

merupakan bagian dari otak besar yaitu pada bagian tengah bawah (diencephalon) yang merupakan lantai dari ruang ventrikel ke III.

Hypothalamus meliputi optik chiasma, tuber cinereum, mammilary bodies, median eminence, infundibulum (tangkai hipofisa) dan neurohypophysis. 2 bagian yang terakhir selanjutnya dianggap sebagai bagian dari hypophysa.

Page 19: Hormon reproduksi

Fungsi Hypothalamus Umum: Menerima informasi dari indra,

mengintegrasikannya dan menyalurkannya pada alat-alat yang berkepentingan. Prosesnya terjadi secara otonom dan kecepatan penyalurannya bergantung pada sifat genetik dari individu.

Khusus (proses reproduksi): Menginisiasi mekanisme tingkah laku seksual dengan cara mensintesa dan melepaskan hormon-hormon tertentu yang berperan dalam menginduksi pelepasan hormon reproduksi. Proses inisiasi dilakukan dengan cara mensekresikan faktor pelepas (Releasing Factor). RF memasuki sirkulasi portal hyphothalamo-hypophyseal dan dibawa secara langsung ke dalam kelenjar hypophysa dan menyebabkan hormon-hormon hypophysa memasuki sirkulasi umum.

Page 20: Hormon reproduksi

Kelenjar Hyphothalamus, Hormon Yang Kelenjar Hyphothalamus, Hormon Yang Dihasilkan dan FungsiDihasilkan dan Fungsi

Faktor (Hormon)Faktor (Hormon) FungsiFungsi

Gonadotropin releasing hormone (Gn-Gonadotropin releasing hormone (Gn-RH)RH)

Stimulasi pelepasan Stimulasi pelepasan gonadotropin (FSH dan LH)gonadotropin (FSH dan LH)

Thyrotropin releasing hormone (TRH)Thyrotropin releasing hormone (TRH) Stimulasi pelepasan TSHStimulasi pelepasan TSH

Prolactin Inhibiting Hormone (PIF)Prolactin Inhibiting Hormone (PIF) Inhibisi pelepasan prolactinInhibisi pelepasan prolactin

Corticotropin releasing factor (CRF)Corticotropin releasing factor (CRF) Stimulasi pelepasan ACTHStimulasi pelepasan ACTH

Somatotropic hormone releasing factor Somatotropic hormone releasing factor (STH-RF)(STH-RF)

Stimulasi pelepasan STHStimulasi pelepasan STH

Page 21: Hormon reproduksi

Kelenjar Hypophysa (Pituitary Gland)

Terletak dalam legokan pada dasar ruang otak yang dikenal sebagai sella turcica.

Secara embriologik berkembang dari ektoderm saluran pencernaan pada atap mulut dan ektoderm neural pada hypothalamus yang sedang berkembang.

Meliputi: Adenohypophysa (pada bagian anterior) dan Neurohypophysa (pada bagian posterior

Page 22: Hormon reproduksi

Gambar: Hypothalamus dan Hypophysa

Page 23: Hormon reproduksi

Adenohypophysa (Bagian Anterior)

Pars distalis: sel-selnya memanjang seperti seutas tali yang bercabang-cabang dan antar utasan terdapat ruang-ruang sinusoid (merupakan bagian yang paling besar).Jika diwarnai dengan HE mempunyai 3 tipe sel yang berbeda yaitu Acidophils (berwarna merah/orange), Basophils (berwarna kebiru-biruan), dan Chromophobes (tidak berwarna)

Pars tuberalis: pertumbuhan keluar epitel tipis dari pars distalis dan mengelilingi tangkai neural, banyak mengandung darah, serabut syaraf, dan sedikit sel-sel kelenjar, dan tidak mempunyai fungsi endokrin

Pars intermedia: jaringan sempit antara pars distalis dan pars nervosa

Page 24: Hormon reproduksi

Tipe Sel Pada Pars Distalis Adenohypophysa

Acidophils: mengandung hormon-hormon glycoprotein seperti Somatotropes (penghasil Growth hormone) dan Lactotropes (penghasil prolactin)

Basophils: mengandung hormon-hormon glycoprotein seperti Thyrotropes (penghasil thyroid stimulating hormone), Gonadotropes (penghasil LH dan FSH), dan Corticotropes (penghasil adrenocorticotrophic hormone)

Chromophobes: tidak mengandung hormon, dapat berupa acidophils atau basophils yang mengalami degradasi dan selanjutnya kehilangan hormonnya atau bisa juga berupa stem cells dari sel-sel penghasil hormon.

Page 25: Hormon reproduksi

Neurohypohysis (Bagian Posterior)

Pars nervosa: merupakan bagian terbesar dari pituitary bagian posterior, mengandung ujung-ujung syaraf.

Median emminence:

terletak di atas pars tuberalis

Infundibular stalk:

adalah "stem" yang bersambungan dengan pars nervosa menuju bagian dasar otak

Page 26: Hormon reproduksi

Kelenjar Hypophysa, Hormon Yang Dihasilkan, dan Kelenjar Hypophysa, Hormon Yang Dihasilkan, dan FungsiFungsi

KelenjarKelenjar HormonHormon FungsiFungsi

AdenohypophysaAdenohypophysa FSHFSH Spermatogenesis, Spermatogenesis, pertumbuhan folikelpertumbuhan folikel

LHLH Pelepasan estrogen, Pelepasan estrogen, ovulasi, dan pelepasan ovulasi, dan pelepasan progesteronprogesteron

ICSHICSH Merangsang sel-sel Merangsang sel-sel interstitial dalam testisinterstitial dalam testis

LTH/LTH/ProlaktinProlaktin

Pelepasan progesteron, Pelepasan progesteron, laktasilaktasi

NeurohypophysaNeurohypophysa OxytocinOxytocin Partus, kontraksi uterus, Partus, kontraksi uterus, penurunan (let down) air penurunan (let down) air susususu

Page 27: Hormon reproduksi

Ovary, Hormon, dan FungsiOvary, Hormon, dan Fungsi

HormonHormon FungsiFungsi

EstrogenEstrogen Mempertahankan sistim saluran kelamin Mempertahankan sistim saluran kelamin betina dan sifat-sifat kelamin sekunder, betina dan sifat-sifat kelamin sekunder, kelakuan kelamin betina, stimulasi kelakuan kelamin betina, stimulasi kelenjar susu, mobilisasi Ca dan lemak kelenjar susu, mobilisasi Ca dan lemak pada unggas pada unggas

ProgesteronProgesteron Implantasi, mempertahankan Implantasi, mempertahankan kebuntingan, stimulasi kelenjar susukebuntingan, stimulasi kelenjar susu

RelaxinRelaxin Relaksasi cervix uteri, inhibisi kontraksi Relaksasi cervix uteri, inhibisi kontraksi uterus, pemisahan symphysis pubisuterus, pemisahan symphysis pubis

Page 28: Hormon reproduksi

Testis, Hormon, dan Fungsi

Hormon Fungsi

Testosteron Mempertahankan sistim saluran kelamin jantan dan sifat-sifat kelamin sekunder, kelakuan kelamin jantan,dan spermatogenesis

Page 29: Hormon reproduksi

Plasenta, Hormon, dan Fungsi

Hormon Fungsi

Human Chorionic Gonadotropin (HCG)

Seperti LH

Pregnant Mare’s Serum Gonadotropin (PMSG)

Seperti FSH

Estrogen Lihat Ovarium

Progesteron Lihat Ovarium

Relaxin Lihat Ovarium

Prostaglandin Kontraksi otot licin; Luteolysa

Page 30: Hormon reproduksi

Spesifikasi Hormon (Disampaikan dalam diskusi kelompok dan

homeworks)

Page 31: Hormon reproduksi

Home Works (Buat ringkasan yang meliputi definisi dan fungsi,

struktur kimia, dan action mechanism)

Kelompok 1 dan 2 : FSH dan LHKelompok 3 dan 4 : ICSH dan ProstaglandinKelompok 5 dan 6 : Relaxin dan OxcytocinKelompok 7 dan 8 : ProlaktinKelompok 9 : HCG dan PMSG

Page 32: Hormon reproduksi