hitz 6 membangun wd life book menjadi web server pribadi

6
Membangun Web Server pada WD My Book Live 1. Apa sih WD My Life Book? WD My Life Book adalah produk storage device keluaran Western Digital terbaru yang memiliki kapasitas 2TB-3TB. WD My Life Book hanya bisa diakses melalui jaringan komputer karena interface aksesnya hanyalah Network Interface saja, tidak ada USB, Bluetooth, atau interface akses lain. Fungsi dari WD My Life Book ini sebenarnya adalah Home Network Drive (tempat penyimpanan file), yang data-data tersebut bisa diakses lewat Network Sharing atau FTP. Device ini juga bisa berfungsi sebagai Back Up storage dari komputer-komputer yang kita miliki. Fungsi lain dari device ini yaitu bisa sebagai digital media stream yang bisa diakses dengan player-player tertentu (iTunes, Twonky). Dilihat dari fungsinya, device ini seperti mini NAS (Network Attached Storage) sebab fungsi penyimpanan data hanya bisa dilakukan lewat jaringan melalui File Sharing dan FTP. Device ini kemungkinan besar memiliki Operating System. Dan jika bisa mengendalikan operating system device ini, maka akan bisa melakukan apapun yang diinginkan. 2. Dasar Ide Memiliki network interface sebagai sebuah device yang berdiri sendiri (standalone). Memiliki fitur FTP, dan Web Interface sebagai admin device, WD My Life Book kemungkinan memiliki Web Server. WD My Life Book memiliki kapasitas storage yang besar.

Upload: josescalia

Post on 09-Aug-2015

405 views

Category:

Technology


3 download

TRANSCRIPT

Membangun Web Server pada WD My Book Live

1. Apa sih WD My Life Book?

WD My Life Book adalah produk storage device keluaran Western Digital terbaru yang memiliki

kapasitas 2TB-3TB. WD My Life Book hanya bisa diakses melalui jaringan komputer karena

interface aksesnya hanyalah Network Interface saja, tidak ada USB, Bluetooth, atau interface

akses lain.

Fungsi dari WD My Life Book ini sebenarnya adalah Home Network Drive (tempat penyimpanan

file), yang data-data tersebut bisa diakses lewat Network Sharing atau FTP. Device ini juga bisa

berfungsi sebagai Back Up storage dari komputer-komputer yang kita miliki. Fungsi lain dari

device ini yaitu bisa sebagai digital media stream yang bisa diakses dengan player-player

tertentu (iTunes, Twonky).

Dilihat dari fungsinya, device ini seperti mini NAS (Network Attached Storage) sebab fungsi

penyimpanan data hanya bisa dilakukan lewat jaringan melalui File Sharing dan FTP. Device ini

kemungkinan besar memiliki Operating System. Dan jika bisa mengendalikan operating system

device ini, maka akan bisa melakukan apapun yang diinginkan.

2. Dasar Ide

Memiliki network interface sebagai sebuah device yang berdiri sendiri (standalone).

Memiliki fitur FTP, dan Web Interface sebagai admin device, WD My Life Book

kemungkinan memiliki Web Server.

WD My Life Book memiliki kapasitas storage yang besar.

Bentuk fisik WD My Book Live yang relative kecil, dan konsumsi daya listrik yang minim,

memungkinkan WD My Book Live bisa live sepanjang waktu.

3. Langkah-langkah

Untuk mendapatkan akses ke dalam operating system WD My Life Book, bisa dilakukan lewat

admin interface yang dimilikinya. Hanya saja memang fitur ini disembunyikan oleh vendor.

Gambar: Screenshot web admin WD My Life Book

Gambar: Fitur SSH yang disembunyikan Vendor

Setelah fitur ssh diaktifkan, dan mengetahui password dari root, maka langkah selanjtunya adalah me-remote device tersebut. Saya memilih menggunakan putty untuk me-remote device ini.

Gambar: Ssh login ke WD My Book Life.

Dari login pertama kita bisa mengetahui bahwa ternyata WD My Book Life ini menggunakan

Operating System Debian. Selanjutnya kita cek package apa saja yang telah terinstall secara

default pada device ini.

Dari hasil cek package, Apache dan PHP5 telah terinstal didalam device ini. Untuk mengetahui

fitur PHP5 yang terinstal, buat sebuah file info.php yang didalamnya berisi seperti berikut ini : <?

php phpinfo(); ?>. dan letakkan file tersebut didalam folder /var/www/. Dan kemudian akseslah

melalui browser.

Gambar : fitur PHP terinstall lewat phpinfo

Yang harus diperhatikan adalah mounting size untuk system Debian ternyata tidak begitu besar, hanya sekitar 2GB.

Gambar : Cek Mounting Size

Jadi mesti menerapkan konfigurasi tersendiri jika ingin menginstall database seperti MySQL, sebab bisa saja data-data dari database mysql akan menggunakan size yang besar. Sangat disarankan meletakkan data-data mysql di dalam mounting /DataVolume/

Gambar : MySQLConfigJika MySQL, Apache, Php sudah terinstall maka kita sudah menjadikan WD My Life Book ini menjadi server pribadi.

4. Optional Package to InstallUntuk memudahkan menginstall software menggunakan interface remote-ssh. Akan lebih mudah jika kita menginstall software aptitude, sebuah shell GUI yang apik karena bisa menggunakan mouse dalam pengoperasiannya.

Sekian dan terima kasih.

Document Created by: JosescaliaDate: 2011-10-14Purpose: HITZ 6 @Ragunan-Jakarta