235

IFSA 3.0_051

HITAM TAK SELAMANYA KELAM

Windy Anjeli Sitanggang 1, Juliana S.Pd 2

1 Siswa SMA Negeri 1 Sei Rampah, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia 2 Guru SMA Negeri 1 Sei Rampah, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia

Email: windyanjelisitanggang@gmail.com, julianakenzoy15@gmail.com

ABSTRAK

Tuhan menciptakan indera penglihatan untuk memvisualisasikan cahaya yang dipantulkan oleh benda akan diinterpretasikan oleh mata kemudian ditafsirkan oleh otak. Sehingga peran utama mata adalah untuk melihat semua jenis warna. Menurut teori Brewster warna-warna yang ada di alam menjadi empat kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier dan warna netral. Hitam adalah warna netral, yaitu pencampuran dari tiga warna dasar. Banyak masyarakat masih beranggapan bahwa warna hitam terkesan suram dan tidak memiliki daya tarik. Begitupula dengan para pebisnis dan designer yang masih ragu mengeluarkan produk-produk bagus yang berwarna hitam karena takut sepi peminat. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian untuk mengetahui alasan warna hitam menjadi warna favorit para remaja, untuk mengetahui peranan kearifan lokal dengan penggunaan style warna hitam, dan untuk mendeskripsikan tingkat ketenaran style warna hitam dikalangan para remaja melalui kegiatan penelitian.Sehingga penelitian ini dapat bermanfaat berupa manfaat teoritis – pengaplikasian fashion baju hitam bagi remaja-remaja, manfaat praktis- menambah wawasan informasi bagi pembaca.khususnya para designer, para pendesain grafis, dan para penguasaha/pebisnis. Apabila tingkat ketenaran warna hitam melebihi 50%, maka penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada para pebisnis untuk memperbanyak produk-produk yang bercorak warna hitam.

Hasil peneitian menunjukkan bahwa : 1) Responden setuju pada pernyataan bahwa warna hitam dapat melangsingkan tubuh (69%). 2) Semua gender dan warna kulit menyukai warna hitam karena warnanya yang netral. 3) Para remaja tidak setuju jika baju hitam hanya digunakan dalam acara dukacita saja (87%). 4) Para remaja dominan mempunyai baju berwarna hitam 5) 75% responden setuju bahwa suku batak percaya warna hitam bermakna kewibawaan. Oleh karena itu, hitam kesannya elegan, menambah kepercayaan diri, dan terkesan orang yang professional. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tersebut adalah ada banyak afinitas warna hitam yaitu, menambah kesan elegan, percaya diri, melangsingkan tubuh,cocok dengan semua warna kulit karena hitam adalah warna yang netral, dan dapat dipakai dalam acara sukacita ataupun dukacita. Dan pastinya setiap remaja dominan memiliki baju berwarna hitam, karena baju warna hitam

236

adalah baju favorit para remaja dan tidak menggambarkan sisi depresi dari pemakai.

Keywords: Warna, Visualisasi, Baju, Tenar,Hitam, Elegan,Depresi

PENDAHULUAN

Warna hitam sebagai tanda berduka ternyata sudah berlangsung sejak pertengahan abad ke-19 pada era pemerintahan ratu Victoria. Ratu Victoria sendirilah yang menjadi pelopor warna hitam sebagai tanda berduka, tepatnya ketika Pangeran Albert wafat pada tahun 1861. Selama 40 tahun setelahnya, sang ratu setia mengenakan baju hitam, hingga ajalnya tiba pada 1901. Sehingga masyarakat Inggris memiliki standar bagi para janda yang berduka untuk mengenakan baju hitam selama 2,5 tahun setelah sang suami meninggal. Akan tetapi memasuki abad ke-21, warna hitam tidak lagi menjadi dresscode ke pemakaman, karena keluarga yang ditinggalkan berasumsi lebih mementingkan kehadiran daripada apa yang harus dikenakan. Akan tetapi, dalam suku batak hitam menggambarkan kerahasiaan

Secara psikologis, warna hitam merupakan warna yang dapat memberikan kesan suram, kegelapan, menakutkan dan penuh dengan misteri. Sedangkan secara simbiolisme psikologis warna hitam dikaitkan dengan hal-hal yang mistis, seperti acara-acara orang yang berduka cita, ilmu hitam, depresi, dan lain-lain. Sehingga masyarakat awam beranggapan bahwa hitam adalah warna yang tidak bonafit dan hanya digunakan saat acara duka saja.

Akan tetapi, menurut para remaja wanita, baju hitam banyak digunakan sebagai warna yang memberikan kesan kurus bagi pemakai. Hal ini dikarenakan hitam menyerap semua cahaya dan tidak memantulkannya kembali sehingga memberikan efek yang dapat memberikan kesan kurus bagi pemakai. Para designer juga berpendapat bahwa hitam adalah salah satu warna yang disukai oleh semua gender, karena cocok dengan semua tipe warna kulit.. Warnanya yang netral dan bisa di mix and match dengan pakaian dan aksesoris apapun, membuatnya menjadi pakaian yang super favorit. Sehingga banyak perusahaan ternama seperti, Chanel, Nike, Gucci, Prada, IPhone, dan lain-lain berpendapat bahwa warna hitam adalah warna klasik yang sifatnya timeless.

Dikalangan para remaja, hitam juga merupakan warna yang paling tenar. Hal ini dikarenakan jiwa muda mereka masih penuh dengan misteri dalam perjalanan menemukan jati dirinya, di mana mereka pergi dari kepolosan masa kanak-kanak ke dewasa yang canggih. Itu berarti akhir dari bagian kehidupan mereka dan awal dari sesuatu yang baru. Ini memungkinkan mereka untuk bersembunyi dari dunia, sementara mereka menemukan identitas unik mereka sendiri. Penting bahwa mereka melewati tahap ini, tetapi ada alasan untuk khawatir jika mereka terus

237

tumbuh menjadi dewasa hanya mengenakan pakaian hitam dan tidak tertarik warna lainnya.

Sehingga penelitian ini dapat bermanfaat berupa manfaat teoritis – pengaplikasian fashion baju hitam bagi remaja-remaja, manfaat praktis- menambah wawasan informasi bagi pembaca.khususnya para designer, para pendesain grafis, dan para penguasaha/pebisnis. Apabila tingkat ketenaran warna hitam melebihi 50%, maka penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada para pebisnis untuk memperbanyak produk-produk yang bercorak warna hitam dengan memperhatikan kearifan lokal .Mempunyai nilai harga diri yang sangat tinggi, maka mereka akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi (C.S Jones, 2018).

Rumusan Masalah :

1. Mengapa warna hitam menjadi warna favorit remaja? 2. Apa peranan kearifan lokal dengan penggunaan style warna hitam ? 3. Bagaimana tingkat ketenaran style warna hitam dikalangan para remaja?

Tujuan Penelitian :

1. Untuk mengetahui alasan warna hitam menjadi warna favorit para remaja. 2. Untuk mengetahui peranan kearifan lokal dengan penggunaan style warna

hitam. 3. Untuk mendeskripsikan tingkat ketenaran style warna hitam dikalangan

para remaja melalui kegiatan penelitian.

LANDASAN TEORI

Teori Brewster mengemukakan bahwa, “Warna-warna yang ada di alam menjadi empat kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier dan warna netral” Warna primer adalah warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Contohnya yaitu, warna magenta, warna cyan, dan warna kuning. Warna sekunder merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Contohnya yakni, jingga, hijau,ungu, dan lain-lain. Warna tersier pada awalnya dicetuskan merujuk pada warna-warna netral yang dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruang warna. Ini akan menghasilkan warna putih atau kelabu, dalam sistem warna cahaya aditif, sedangkan dalam sistem warna subtraktif pada pigmen atau cat akan menghasilkan coklat, kelabu atau hitam. Warna netral merupakan campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam. Dengan kata lain, warna hitam adalah warna netral.

Sekaitan dengan kedua pendapat ahli tersebut, warna hitam juga memiliki filosofi kehidupan bagi unsur kearifan lokal. Terutama masyarakat Sumatera Utara kental dengan suku bataknya. Menurut salah satu penutur suku batak, suku batak

238

hitam melambangkan simbol kerahasian, kewibawaan dan kepemimpinan. Bala Bulan diartikan sebagai warna hitam pada cerita suku batak. Bala Bulan bertugas menjaga dan memelihara kehidupan. Itu sebabnya Bala Bulan memiliki kekuatan yang dapat membangun atau menghancurkan kehidupan manusia. Bahkan Bala Bulan juga punya wewenang untuk menghukum manusia. Setelah mendapat hukuman itu, diharapkan manusia diharapkan bertobat. Dalam arti masuk ke dalam level warna putih, seterusnya untuk kemudian menjadi bijaksana (hitam).

Oleh karena itu, masyarakat Sumatera Utara, khususnya kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan Sei Rampah memilih warna hitam sebagai pilihan warna stylenya, karena masyarakat berpendapat bahwa warna hitam tidak hanya berhubungan dengan hal dukacita, tetapi menempatkan warna hitam itu warna yang supel, dalam arti tidak memiliki syarat atau batasan tertentu dalam menggunakan style warna hitam. Hal ini juga diperkuat banyak kalangan masyarakat yang memfavoritkan wana hitam sebagai pilihan warna stylenya, mulai dari kalangan remaja sampai kalangan orang tua.

METODE PENELITIAN

Waktu dan tempat penelitian

Penelitian dilakukan pada 25 Desember 2021 sampai 25 Februari 2021 selama 24 jam, yakni mulai pukul 08.58 -23.00 WIB di kecamatan Sei Rampah, kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Rancangan penelitian

Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode survei, yang merupakan penelitian yang tidak memberikan perlakuan apapun kepada responden, hanya mengumpulkan data menggunakan instrument yang telah dibakukan, seperti angket,tes,kuisioner,dan lain sebagainya (Sugiono,2004). Metode penelitian kedua yang kami gunakan adalah metode wawancara dengan narasumber untuk mendapatkan data yang lebih akurat.

1) Metode observasi

Observasi dilakukan dengan cara observasi nonpartisipatif, yang artinya peneliti tidak ikut serta dalam kegitan. Kami hanya berperan mengamati lokasi usaha, barang yang menjadi objek penelitian, dan mencatat gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian secara keseluruhan dengan fakta-fakta yang ada di masyarakat.

2) Metode wawancara

Dalam penelitian ini, kami menggunakan wawancara secara lisan kepada narasumber untuk mengetahui alasan para pengguna menggunakan warna hitam, narasumber diambil sejumlah 4 orang yang berbeda profesi yaitu; tukang jahit,

239

toko pakaian, laki-laki penggemar warna hitam, dan perempuan penggemar warna hitam.

3) Metode angket

Pada penelitian ini, kami menggunakan survey murni yang kami sebarkan dari google form tanpa adanya kontak langsung dari populasi siswa SMAN 1 Sei Rampah, serta data yang kami gunakan pada angket adalah data yang bersifat fakta dan objektif . Berikut adalah angket yang kami gunakan :

1. Beri tanda centang (✓) pada pernyataan yang menurutmu benar (Objektif)

Tabel 1. Angket pernyataan 1 (Objektif)

No. Pertanyaan Pilihan

A B C D E

1. 3 jenis warna

2. Warna hitam merupakan warna netral

3. Makna positif warna hitam

2. Beri tanda centang (✓) pada pernyataan yang menurutmu benar (Relatif)

Tabel 2. Angket pernyataan 2 (Relatif)

No. Pernyataan Pilihan

1 2 3

1. Warna hitam digunakan karena kualitas pelangsingan tubuh

2. Para remaja dominan memiliki baju berwarna hitam

3. Warna hitam adalah warna yang disukai oleh semua gender

240

4.

Baju warna hitam terlihat lebih elegan dibandingkan 3 warna yang lain

5.

Pria berbaju hitam terlihat lebih percaya diri

6.

Warna hitam adalah warna yang netral sehingga cocok untuk semua warna kulit

7. Warna yang terlihat profesional adalah warna hitam

241

8.

Warna hitam terlihat lebih emewah dibandingkan 3 warna lain

9. Baju hitam hanya digunakan dalam acara pemakaman

10. Warna hitam adalalah warna yang menggambarkan seseorang yang depresi

Keterangan :

1 = Sangat setuju 2 = Setuju 3 = Tidak setuju

4) Metode kuisioner

Metode pengumpulan data selanjutnya yang digunakan dalam penelitian lanjutan adalah metode kuesioner, yaitu kombinasi antara angket terbuka dan tertutup. Sehingga disamping menyediakan pilihan, peneliti juga menyediakan ruang kepada responden untuk menjawab apabila jawaban responen tidak sesuai dalam pilihan yang disediakan. Kuesioner kedua dalam penelitian ini berbasis daring (online) melalui google form lalu di berikan kepada respondenmenggunakan media komunikasi sosial.

Tabel 3. Kusioner (Online)

No. Pertanyaan Pilihan

A B C D E

1. Apakah kamu suka warna hitam?

2. Warna hitam merupakan warna netral

3. Makna positif warna hitam

242

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah afinitas remaja. Variabel terikat adalah baju warna hitam. Variabel control adalah teman-teman yang ada disekolah maupun remaja-remaja lain yang tidak dikenal. Data yang diperoleh meliputi data kuantitatif (jumlah para remaja yang tertarik dengan warna hitam) dan data kualitatif (alasan para remaja tertarik dengan warna hitam).

HASIL DAN PEMBAHASAN

1) Metode observasi

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan di tempat yang kami teliti, hasilnya menunjukkan bahwasannya secara keseluruhan objek observasi sesuai dengan argumen peneliti bahwa menunjukkan warna hitam itu merupakan warna pilihan bahkan favorit dalam fashion masyarakat (89.7%). Hal ini kami lihat berdasarkan banyaknya busana yang bercorak hitam seperti kebaya, dress, kemeja, kaos, celana, kerudung, dan lain-lain.

2) Metode wawancara

Mereka mengungkapkannya dengan berbagai alasan positif :

1. Tukang jahit

Tabel 4. Tanggapan pada wawancara dengan tukang Jahit

No. Pertanyaan Tanggapan

1. Sejak kapan ibu menggeluti pekerjaan ini?

Saya menggeluti pekerjaan ini sejak pada tahun 1999 yang sebelumnnya profesi saya adalah guru SMK

2.

Apakah ada pelanggan ibu yang memesan corak berwarna hitam/ warna hitam sebagai warna favoritnya?

Ada

3. Berapa banyak pelanggan ibu yang memesan corak berwarna hitam?

Dalam setiap bulannya ada 3-7 pasang yang dipesan oleh pelanggan saya

4. Mengapa pelanggan ibu memilih warna hitam?

Karena, mudah mengkombinasi dengan warna yang lain

243

5. Bagaimana cara ibu memberi saran terkait warna?

Saya memberi saran terkait warna kulit, berat badan, dan

2. Toko pakaian

Tabel 5. Tanggapan pada wawancara dengan toko pakaian

No. Pertanyaan Tanggapan

1. Sejak kapan ibu menggeluti pekerjaan ini?

Saya menggeluti profesi ini sejak tahun 2005

2. Apakah ada pelanggan ibu yang memesan corak berwarna hitam?

Ada

3. Berapa banyak pelanggan ibu yang memesan corak berwarna hitam?

Saya pikir, dalam setiap bulannya 20-50 potong per busana

4. Mengapa pelanggan ibu memilih warna hitam?

Karena, pelanggan saya berpendapat bahwa hitam mudah mencari pasangannya dengan warna lain

5. Bagaimana cara ibu memberi saran terkait warna?

Saya memberi saran terkait warna kulit, berat badan, dan

3. Penggemar warna hitam (pria)

Tabel 6. Tanggapan pada wawancara dengan Penggemar warna hitam (pria)

No. Pertanyaan Tanggapan

1. Pada saat memilih fashion, apa warna yang dominan anda pilih?

Warna hitam

2. Sejak kapan kamu menjadi penggemar warna hitam?

Sejak saya berusia 13 tahun

3. Berapa banyak baju anda yang coraknya berwarna hitam?

Saya pikir sekitar 15-25 potong

4. Mengapa anda memilih warna hitam?

Karena, menurut saya warna hitam tidak mencolok dari warna lain

244

5. Bagaimana cara anda mengkombinasikan warna hitam terhadap style fashion anda?

Cara saya adalah mencari warna yang lebih cerah dari warna hitam supaya terlihat keren saat saya memakainya

4. Penggemar warna hitam (wanita)

Tabel 7. Tanggapan pada wawancara dengan Penggemar warna hitam (wanita)

No. Pertanyaan Tanggapan

1. Pada saat memilih fashion, apa warna yang dominan anda pilih?

Warna hitam

2. Sejak kapan kamu menjadi penggemar warna hitam?

Sejak saya berusia 13 tahun

3. Berapa banyak baju anda yang coraknya berwarna hitam?

Saya pikir sekitar 13-26 potong

4. Mengapa anda memilih warna hitam?

Karena, menurut saya warna hitam sangat gampang

5. Bagaimana cara anda mengkombinasikan warna hitam terhadap style fashion anda?

Cara saya adalah mencari warna yang ebih cerah dari warna hitam, supaya terlihat lebih elegan gitu.

Berdasarkan hasil penelitian kami kepada 4 narasumber, kami menyimpulkan bahwa warna hitam benar-benar menjadi incaran berbagai kalangan masyarakat (90.1%). Dan berdasarkan pengakuan tukang jahit dan toko pakaian yang kami teliti, kalangan milenial lah yang paling dominan dalam memilih baju bercorak warna hitam, baik laki-laki maupun perempuan.

3) Metode angket

Penelitian pertama digunakan angket yang bersifat objektif dan mempunyai 5 pertanyaan dengan jumah responden 225 orang. Diperoleh hasil data sebagai berikut :

Tabel 8. Hasil penelitian angket objektif

No. Jenis Angket Jawaban Peserta

Jumlah Presentase

245

Objektif B S

1. 3 jenis warna 163 62 225 72,4%

2. Warna hitam merupakan warna netral

195 30 225 80%

3. Makna Positif 130 95 225 57,8%

Pada pertanyaan yang pertama mengenai “3 jenis warna” terdapat 163 responden yang benar sedangkan yang salah ada 62 responden sehingga persentase yang benar sekitar 72.4% . Hal ini membuktikan bahwa sekitar 27.6% responden tidak mengetahui informasi tentang jenis-jenis warna. Sedangkan pada pertanyaan kedua mengenai “warna hitam merupakan warna yang netral” mendapatkan persentase benar sekitar 80%. Kami menyimpulkan bahwa 195 responden sudah mengetahui warna hitam adalah warna netral sedangkan 30 responden tidak mengetahui warna hitam adalah warna netral. Selanjutnya, pada pertanyan ketiga mengenai “makna positif dari warna hitam”. Berdasarkan hasil analisis data yang kami lakukan, terdapat 130 responden yang berhasil menjawab benar sedangkan 95 responden menjawab salah. Kami menyimpulkan bahwa hanya sekitar 57.8% yang mengetahui makna positif dari warna hitam selebihnya tidak mengetahui arti positif dari warna tersebut.

Pada penelitian tahap kedua, data dikumpulkan melalui metode survei dengan menyebarkan angket secara acak. Kami mengambil jumlah responden sampel sebanyak 226 siswa berdasarkan rumus formula Slovin. Berikut merupakan hasil data yang diperoleh dari penelitian pertama :

Tabel 9. Hasil penelitian angket relatif

No. Jenis angket Jawaban peserta

Jumlah Persentase Relatif SS S TS

1. Didunia mode, warna hitam digunakan karena pelangsingan tubuh

156 71 227 68.7%

2. Para remaja dominan memiliki baju hitam

221 6 227 97.4%

3. Warna hitam adalah warna yang disukai oleh semua gender

201 26 227 88.5%

246

4. Baju warna hitam terlihat lebih elegandibandingkan 3 warna yang lain

174 53 227 76.7%

5. Pria berbaju hitam terlihat lebih percaya diri

198 29 227 87.2%

6. Warna hitam adalah warna yang netral sehingga cocok untuk semua warna kulit

98 115 14 227 93.9%

7. Warna yang terlihat profesional adalah warna hitam

198 29 227 87.2%

8. Warna hitam terlihat lebih mewah dibandingkan 3 warna lain

137 90 227 61.4%

9. Baju hitam hanya digunakan dalam acara pemakaman

170 57 227 74.9%

10. Warna hitam menggambarkan seseorang yang depresi

2 28 197

227 87.1%

Gambar 1. Warna hitam dapat melangsingkan tubuh

Dalam gambar 1 terdapat hasil data yang diperoleh dari pernyataan “Warna hitam digunakan karena kualitas pelangsingan tubuh”. Terdapat 155 responden dengan persentase 98% menjawab setuju, hal ini kaum adam dan hawa setuju bahwa baju berwarna hitam sangat berpengaruh dalam pelangsingan tubuh.

Setuju69%

Tidak setuju31%

247

Gambar 2. Para remaja dominan memiliki baju berwarna hitam

Dalam gambar 2 terdapat hasil data yang diperoleh dari pernyataan “Para remaja dominan memiliki baju berwarna hitam” dari 226 responden, terdapat 6 orang dengan persentase 3% yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dan terdapat 220 orang dengan persentase 97% yang setuju, hal ini berarti responden merasa bahwa para remaja dominan memiliki baju berwarna hitam daripada baju warna yang lain.

Gambar 3. Semua gender suka warna hitam

Dalam gambar 3 terdapat hasil data tanggapan responden terhadap pernyataan “Warna hitam adalah warna yang disukai oleh semua gender”, terdapat 201 orang dengan persentase 89% setuju, hal ini berarti responden setuju bahwa semua gender menyukai warna hitam. 25 responden dengan persentase 11% tidak setuju bahwa semua gender menyukai warna hitam.

Setuju97%

Tidak setuju

3%

Setuju89%

Tidak setuju11%

248

Setelah itu, dilakukan juga survei kedua pada remaja kelas 12 SM NEGERI 1 SEI RAMPAH sebanyak 226 responden ketika wanita dihadapkan dengan pilihan warna lain. Diperoleh data hasil survei berdasarkan kuisioner sebagai berikut :

Gambar 4. Wanita bergaun hitam lebih elegan

Sebanyak 77% para remaja merespon setuju bahwa wanita yang memakai gaun hitam terlihat lebih elegan. Bahkan yang merespon tidak setuju hanya 23%. Hal ini membuktikan bahwa remaja laki-laki dan perempuan setuju bahwa wanita akan terlihat lebih elegan ketika memakai warna hitam dibandingkan dengan warna primer atau sekunder.

Selain itu, juga dilakukan survey ketiga kepada para remaja kelas 12 SMA NEGERI 1 SEI RAMPAH sebanyak 226 responden ketika pria dihadapkan dengan pilihan warna lain. Diperoleh data sebagai berikut :

Gambar 5. Pria berkemeja hitam lebih percaya diri

Pada gambar 5 terdapat hasil data yang diperoleh bahwa 197 responden dengan persentase 87% memilih jawaban setuju karena pria tersebut memang terlihat lebih percaya diri daripada pria yang memakai baju berwarna abu-abu,

Setuju77%

Tidak setuju23%

Setuju87%

Tidak setuju13%

249

maroon, dan putih. 29 orang dengan persentase 13% tidak setuju dengan pernyataan tersebut, hal ini berarti mereka merasa pria berkemeja hitam tidak terlihat percaya diri.

Gambar 6. Warna hitam cocok untuk segala warna kulit

Dalam gambar 6 terdapat hasil data yang diperoleh dari pernyataan “Warna hitam adalah warna yang netral sehingga cocok untuk semua warna kulit”, sebanyak 98 responden memilih jawaban sangat setuju, hal ini berarti responden merasa bahwa warna hitam sangat cocok dengan semua warna kulit. Terdapat pula 114 responden memilih jawaban setuju, hal ini berarti responden merasa warna hitam cocok dengan semua warna kulit. Dan 14 responden yang menjawab tidak setuju, hal ini berarti responden merasa warna hitam tidak cocok dengan semua warna kulit.

Gambar 7. Baju hitam hanya digunakan diacara pemakaman

Pada gambar 7, terdapat hasil data yang diperoleh dari pernyataan “Baju hitam hanya digunakan dalam acara pemakaman”dari 226 responden yang

Tidak setuju

6%

Setuju51%

Sangat setuju43%

75%

25%

setuju tidak setuju

250

menjawab tidak setuju 75% sedangkan yang menjawab setuju 25%. Hal ini berarti ada 170 responden yang merasa baju warna hitam dapat dipakai diacara lain. Akan tetapi, ada 56 responden yang merasa baju warna hitam hanya boleh dipakai diacara pemakaman atau acara yang berduka.

Gambar 8. Warna hitam bermakna depresi

Pada gambar 8, terdapat hasil data yang diperoleh dari pernyataan “Warna hitam adalalah warna yang menggambarkan seseorang yang depresi” yang respondennya berjumlah 226 menjawab yang sangat setuju hanya 2 orang, hal ini berarti ada 1% responden merasa jika seseorang memakai baju hitam menggambarkan orang tersebut sedang sangat depresi. Terdapat pula 27 orang yang setuju, hal ini berarti ada 12% responden merasa orang lain akan terlihat depresi jika memakai baju hitam. Dan ada 197 orang yang tidak setuju, hal ini berarti sebanyak 87% responden merasa jika memakai baju warna hitam akan menggambarkan seseorang yang sedang depresi.

4) Metode kuisioner

Hasil dari penelitian kedua yang bertujuan untuk melengkapi data adalah sebagai berikut. Data dari penilitian lanjutan ini dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner secara online yaitu melalui google form. Kami menyebarkannya lewat pesan media komunikasi social dengan jumlah 3 pertanyaan Responden yang didapatkan dari penelitian lanjutan ini adalah sebanyak 81 orang dengan rentang umur 16-20 tahun. Hasil data yang diperoleh dari jawaban kuisioner online tersebut adalah sebagai berikut :

Pada gambar 1 menunjukkan jawaban para responden mengenai pertanyaan “Apakah kamu suka warna hitam?”. Hal yang didapat dari jawaban para responden adalah 54 orang sangat suka warna hitam, 26 orang yang netral, dan 1 orang yang tidak suka warna hitam. Sehingga sebanyak 99% responden menyatakan menyukai warna hitam.Hal ini membuktikan bahwa rata-rata remaja lebih dominan memilih warna hitam dibandingkan dengan warna-warna yang lain.

Tidak setuju87%

Setuju12%

Sangat setuju

1%

251

Gambar 9. Jumlah yang suka warna hitam

Selanjutnya, pada gambar 2 ditunjukkan hasil data yang diperoleh dari pertanyaan “Berapa jumlah baju hitam yang kamu miliki?”. Terdapat 58 orang memiliki jumlah baju hitam sebanyak 1-5, 13 orang memiliki jumlah baju hitam sebanyak 6-10, 6 orang yang memiliki baju hitam sebanyak 11-15, dan 4 orang yang memiliki baju hitam sebanyak 16-25 potong. Berdasarkan penelitian, hal ini menunjukkan bahwa pasti mempunyai busana yang berwarna hitam bahkan ada yang mengoleksi baju hitam dengan jumlah 16-25 potong.

Gambar 10. Grafik jumlah baju berwarna hitam

Pada penelitian ketiga, tahap kedua ini dilakukan eksperimen terhadap kearifan lokal suku batak serta tanggapan para remaja tingkat SMP, SMA, dan mahasiswa mengenai seseorang jika mengenakan baju hitam. Eksperimen dilakukan dengan cara mengisi kuisioner yang telah disediakan pada google

54

1

26

0

10

20

30

40

50

60

Suka sekali Tidak Suka Biasa aja

Suka sekali

Tidak Suka

Biasa aja

0

5

10

15

20

1 sampai 5 6 sampai 10

11 sampai 20 Tak terhingga

252

formulir tanpa diketahui orang lain bahwa kami sedang melakukan penelitian. Diperoleh hasil data sebagai berikut :

Gambar 11. Suku yang percaya hitam berwarna kewibawaan

Dalam gambar 3 terdapat hasil data yang diperoleh dari pertanyaan “suku yang percaya hiam berwarna kewibawaan” Dengan demikian, dapat diketahui bahwa jawaban dengan presentase tertinggi adalah suku batak sekitar 75% . Oleh karena itu, terlihat bahwa suku batak memang percaya bahwa hitam maknanya kewibawaan. Selain itu kita dapat juga mengetahui bahwa terdapat 17% responden yang menganggap suku jawa adalah suku yang percaya hitam bermakna kewibawaan. Dan 8% menganggap suku melayu adalah suku yang petcaya hitam bermakna kewibawaan. Hal ini kami simpulkan, 75% orang yang berhasil menjawab benar sedangkan 25% menjawab kurang tepat.

Tabel 10. Tanggapan para remaja pengisi kuisioner terhadap baju hitam

No. Tanggapan

1. Baju warna hitam terkesan lebih adem dilihat mata dan lebih nyaman

2. Hitam adalah warna yang melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius dan ketegasan.

3. Seseorang terlihat lebih menarik memakai baju warna hitam

4. Baju warna hitam itu cocok di pakai oleh cowok maupun cewek

5. Warna hitam membuat aura wajah lebih terpancar

6. Dengan memakai baju warna hitam dapat membuat kita lebih menarik dan dapat membuat tubuh kita lebih nampak kurus

8%

75%

17%

Melayu

Batak

Jawa

253

No. Tanggapan

7. Baju warna hitam itu keren tapi tergantung orangnya apalagi yang good looking

8.

Mungkin karena lebih simpel dan netral, cocok untuk siapa pun dan apapun, sehingga jika diberi hal pendukung lainnya, memberikan hasil yg sangat baik. Berbanding terbalik dengan warna lain yg cenderung kontras sehingga membutuhkan beberapa kesesuaian baik dari segi pengguna maupun pendukung atau perpaduan yg sesuai.

9. Baju berwarna hitam mungkin terkesan gelap dan enggak menarik bagi orang orang.Tapi bagi saya memakai baju hitam membuat saya lebih nyaman dan percaya diri.

10. Menurut saya jika seseorang memakai baju warna hitam dia keren tapi gaksemua tengok" orang nya juga .gak semua yg gunakan baju hitam itu keren

11. Baju warna hitam sangat banyak disukai orang terutama saya wkwkwkwk

12. Baju warna hitam sangatlah bagus jika dipadukan dengan warna apapun

13. Pemakaian sesuatu barang yang berwarna hitam tidak lah keren selalu,semua tergantung orang nya mau berpakaian warna seperti apa

14. Kesimpulannya adalah warna hitam itu ialah formalitas, misteri, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, harga diri

15. Baju dengan warna hitam akan memberikan kesan tersendiri bagi pengguna nya,baik itu bagi cowo maupun cewe. Dengan warna nya yang termasuk warna dasar akan terlohat netral jika digunakan siapa pun.

16. Tapi ga semua cowo pake baju hitam ganteng sih,cuman aku suka pake baju hitam karena menurut aku aku jd keren pake baju itam ahahah

17.

Kesimpulannya adalah orang yang memakai baju berwarna hitam akan memiliki kekuatan kepercayaan tinggi dari pada warna lain. Tidak hanya itu warna hitam juga adalah warna netral sehingga cocok buat dipadupadankan dengan warna lain. Serta cocok juga untuk segala jenis kulit apapun karna warnanya yang netral tersebut.

18. Baju warna hitam jauh lebih menarik dibandingkan warna lainnya meskipun warna hitam kelihatan gelap

19. Memilih baju warna apa pun tidak masalah asalkan sesuai diri kita sendiri

20. Simple aja ga ribet hahaaa

254

No. Tanggapan

21. Cocok atau ngganya orang pakai baju warna hitam itu tergantung dari orang yang pakai, kdg ada yang suka pakai baju hitam tpi ga cocok gtu.

22. Orang akan lebih elegan jika memakai warna hitam.tetapi tergntung mukanya juga wkwkwkwk

23. Baju berwarna hitam memberikan kesan minimalis dan elegan .

24. Cocok kemanapun, bikin cantik ganteng

25. Orang yang memakai baju warna hitam akan memiliki kesan cantik maupun tampan

Berdasarkan berbagai tanggapan di atas, diperoleh informasi awal bahwa para remaja tingkat SMP,SMA, dan mahasiswa baik laki-laki dan perempuan lebih menyukai dan tertarik dengan warna hitam dibandingkan dengan warna-warna yang lain. Mereka mengungkapkannya dengan berbagai alasan positif.

SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, kami menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berbagai afinitas warna hitam yaitu, menambah kesan elegan, percaya diri, melangsingkan tubuh,cocok dengan semua warna kulit karena hitam adalah warna yang netral, dan dapat dipakai dalam acara sukacita ataupun dukacita.

2. Setiap para remaja pasti memiliki baju berwarna hitam, karena baju warna hitam adalah baju favorit para remaja dan tidak menggambarkan sisi depresi dari pemakai.

Saran

1. Penggunaan kuisioner atau angket sukar mendapatkan feedback dari pembaca karna responden yang kami pilih memiliki banyak alasan seperti tidak memiliki waktu, kuota habis, terlalu sibuk, dan lain lain. Sehingga kami menggunakan teknik random sampling cluster untuk mendapatkan feedback dari remaja-remaja lain.

2. Manusia memiliki fashion masing-masing menurut pandangan tersendiri. Namun, banyak manusia diluar sana yang beranggapan bahwa baju hitam hanya dikenakan saat pemakaman seseorang. Untuk itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan manusia dapat merubah mindseat tentang baju hitam

255

3. Diharapkan kepada para designer dan pebisnis untuk tidak ragu mengangkat warna hitam lagi, karena afinitas warna hitam sangat banyak daripada warna lain dengan memperhatikan kearifan lokal.

DAFTAR PUSTAKA

Artati, Y. Budi. 2007. Gemar Membaca dan Menulis. Yogyakarta: Sinergi Pustaka

Barnard,Malcolm, Fashion sebagai Komunikasi, 2007, Jalasutra Darmaprawira, Sulasmi, Teori Warna, edisi kedua, Penerbit ITB, Bandung, 2002

Dr. Ir. Eko Nugroho,M.Si.2008, Pengenalan Teori Warna, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Gunarsa, S.D., & Gunarsa, Y.S.D (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Idi Subandy Ibrahim, Budaya populer sebagai komunikasi: dinamika popscape dan mediascape di Indonesia kontemporer,2007.Jalasutra, Yogyakarta.

Irwanto. (2002). Psikologi Umum. Jakarta: PT. Prenhallindo

Johnson, Erick, (2018), How does the color black make you feel? From Einstein and Jay-Z, to Black Friday and the Model T—here are 10 fascinating things you should know about black. https://www.typeform.com/blog/ask- awesomely/black-facts/

Setiawan, Samhis (2020), Stylist, Sejarah, Manfaat, Ciri, Perkembangan, Faktor, Para Ahli. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fashion/

Stone, T.L., Morioka, A., Adams, S. (2008), Colour design workbook, Beverly: Rockport Publisher

Sugiyono,2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta

256

LAMPIRAN

Keterangan: Tukang jahit yang penjualan baju bercorak hitamnya laris-manis setiap bulan

Keterangan: Di toko pakaian banyak terlihat baju berwarna hitam

257

Ket : Laki-laki penggemar baju bercorak warna hitam

Keterangan: Banyak masyarakat yang memakai di acara pernikahan

258

Keterangan: Perempuan penggemar baju bercorak warna hitam

Keterangan: Para artis Indonesia yang memakai baju hitam