histerosalfingografi (hsg)

Click here to load reader

Upload: riyan-trequartista

Post on 22-Apr-2017

270 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Histerosalfingografi (HSG)

RFPembimbing : dr. Nella anggraini,Sp.RadHisterosalfingografi (HSG)

Definisi Hysterosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan X-ray dari tuba fallopii dan uterus dengan menggunakan kontras yang diinjeksikan melalui cervik uteri

Bahan kontras Urografin 60% (meglumin diatrizoate 60% atau sodium diatrizoate 10%). Lipiodol ultrafluid.Larut minyak (sudah lama ditinggalkan,karena banyak menimbulkan komplikasi ).Hipaque 50% (sodium diatrizoate).Endografin (meglumine iodipamide).Diaginol viscous (sodium acetrizoate plus polyvinyl pyrolidone).

Indikasi Infertilitas: untuk menggambarkan tuba fallopi dan salurannya sampai ke kavum peritoneum.Abortus berulang: menggambarkan apakah ada kelainan bawaan pada kavum uteri.Memonitor pasca operasi tuba, seperti pada prosedur sterisilasi.Untuk menentukan IUD (intra-uterine device) masih ada dalam kavum uteri.

1. Pada tuba yang paten akan terjadi pelimpahan kontras dari tuba ke dalam rongga peritoneum. Hal ini memberikan gambaran yang khas karena bahan kontras akan tersebar diantara lingkaran-lingkaran usus dalam perut.4

Kontraindikasi Infeksi pelvis yang aktif dapat menyebarkan infeksiPenyakit ginjal atau jantung yang beratHipersensitifvitas pada zat kontrasPasien yang baru di kuretaseKehamilanSeminggu sebelum menstruasi berikutnya dan belum lebih seminggu setelah menstruasiPerdarahan pervaginam beratHamil muda karena akan menyebabkan mudahnya abortus

Komplikasi 1. Bercak darah pervaginal selama beberapa hari2. Nyeri atau rasa kram yang moderat mungkin dapat timbul beberapa jam setelah beberapa jam post pemeriksaan.3. Demam atau nyeri yang persisten dapat merupakan indikasi berkembangnya infeksi. 4. Pemakain semprot, sanggama, atau tampon vagina sebaiknya ditunda hingga 48 jam setelah prosedur.

Prosedur pemeriksaan HSGPersiapana. Informed consentb. Dilarang coitus c. Dilakukan seminggu setelah menstruasi (9-12 hari)d. Tidak boleh ada tanda tanda inflamasie. pasien diberikan laksatif untuk mengosongkan saluran cernaf. Sedatif diberikan sebelum pemeriksaan ,dan antibiotik diberikan setelah pemeriksaang. Dilakukan tes alergi terhadap kontras.h. Sebelum dilakukan HSg,dilakukan foto polos abdomen terlebih dahulu.

Peralatan

Peralatan

Prosedur tindakan

Teknik pemotretan Proyeksi AP

Gambar yang tampak adalahpengisian bahan kontras ke dalam tube fallopi, tampak gambaran corpus uteri dan spill pada peritoneal cavity (rongga peritoneal).

Tehnik pemotretan Proyeksi Oblique KananGambar yang tampak adalah tampak pada pengisian bahan kontras pada cavum uteri, tube uterine, dan spill pada rongga peritoneum

Teknik pemotretan Proyeksi oblique kiri gambar yang tampak adalah pengisian bahan kontras pada cavum uteri, tube uterus bagian kanan dan kiri serta spill di sekitar fimbrae.

Pemotretan setelah pembersihan Post VoidPembersihan bahan kontras, posisi sama dengan plan foto, setelah pasien loncat-loncat di toilet. Daerah pelvis mencakup vesica urinariaDaerah uterus (pintu panggul atas terlihat di pertengahan film)Tampak sisa kontras, sebagian telah kosong

Gambaran HSG

HSG menunjukkan rahim normal kontras terlihat di ujung tabung Kedua tabung sedikit melebar dan cairan diisi.

Gambaran HSG

Perbedaan tuba falopi normal (gambar 1) dan tuba falopi yang tersumbat (gambar 2)Dalam gambaran monitor

Gambaran HSG dengan penyulit

Menunjukkan pengisisn kontras dalam rongga rahim terbatas, Ini merupakan polip endometrium.

Gambaran HSG dengan penyulit

Jaringan parut (adhesi) pada tuba kiri dan tanpa tuba kanan.

Gambaran HSG dengan penyulit

Rahim dengan fibroid yang mendorong ke rongga.Fibroid lain di luar rahim dibatasi oleh pewarna sepanjang garis merahFibroid dalam rongga dapat menyebabkan infertilitas, keguguran atau kelahiran prematur

Gambaran HSG dengan penyulit

Daftar pustaka Bryan G J. et al. Hystero-salpingography, Diagnostic Radiography, Fourth Edition 1987: 351-3552. Hiramatsu Y, MD. Hysterosalpingography, The Asian-Oceanian Textbook of Radiology, First Edition 2003: 845-8483. Rasad S. Hysterosalpingography, Radiologi Diagnostik, Edisi Kedua, 2008: 321-3244. Sutton D. Hysterosalpingoraphy, A Text Book of Radiology and Imaging, Fourth Edition 1987: 124612525. Meschan I, MA, MD. The Genital Sistem, An Atlas of Anatomy Basic to Radiology, Volume 2, 1975: 1075-1080

Terima kasih