hippocrates komunikasi

Upload: riski-syahputra

Post on 17-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Hippocrates Komunikasi

    1/5

    Hippocrates

    The best physician is the one who has providence to tell to the patients according to his knowledgethe present situation, what has happened before and what is going to happen in the future

    Pahamilah kutipan kalimat yang diucapkan oleh Hippocrates diatas niscaya anda akan mengertibagaimana untuk menjadi seorang dokter yang baik. Namun perlu kita sadari bahwa untuk menjai

    seorang dokter yang baik kita perlu menciptakan suatu proses komunikasi yang efektif dalam

    hubungan pasien-dokter.

    Komunikasi Efektif dalam Hubungan Dokter-Pasien

    Komunikasi efektif diharapkan dapat mengatasi kendala yang ditimbulkan olehkedua pihak, pasien dan dokter. Opini yang menyatakan bahwamengembangkan komunikasi dengan pasien hanya akan menyita waktu dokter,tampaknya harus diluruskan. ebenarnya bila dokter dapat membangunhubungan komunikasi yang efektif dengan pasiennya, banyak hal-hal negatif

    dapat dihindari. Dokter dapat mengetahui dengan baik kondisi pasien dankeluarganya dan pasien pun percaya sepenuhnya kepada dokter. Kondisi iniamat berpengaruh pada proses penyembuhan pasien selan!utnya. Pasienmerasa tenang dan aman ditangani oleh dokter sehingga akan patuhmen!alankan petun!uk dan nasihat dokter karena yakin bahwa semua yangdilakukan adalah untuk kepentingan dirinya. Pasien percaya bahwa doktertersebut dapat membantu menyelesaikan masalah kesehatannya.

    Kurt" #$%%&' menyatakan bahwa komunikasi efektif !ustru tidak memerlukanwaktu lama. Komunikasi efektif terbukti memerlukan lebih sedikit waktu karenadokter terampil mengenali kebutuhan pasien #tidak hanya ingin sembuh'. Dalam

    pemberian pelayanan medis, adanya komunikasi yang efektif antara dokter danpasien merupakan kondisi yang diharapkan sehingga dokter dapat melakukanmana!emen pengelolaan masalah kesehatan bersama pasien, berdasarkankebutuhan pasien.

    (amun disadari bahwa dokter dan dokter gigi di )ndonesia belum disiapkanuntuk melakukannya. Dalam kurikulum kedokteran dan kedokteran gigi,membangun komunikasi efektif dokter-pasien belum men!adi prioritas. *ntuk itudirasakan perlunya memberikan pedoman (guidance) untuk dokter gunamemudahkan berkomunikasi dengan pasien dan atau keluarganya. +elaluipemahaman tentang hal-hal penting dalam pengembangan komunikasi dokter-pasien diharapkan ter!adi perubahan sikap dalam hubungan dokter-pasien.

    u!uan dari komunikasi efektif antara dokter dan pasiennya adalah untukmengarahkan proses penggalian riwayat penyakit lebih akurat untuk dokter,lebih memberikan dukungan pada pasien, dengan demikian lebih efektif danesien bagi keduanya #Kurt", $%%&'.

    +enurut Kur"t #$%%&', dalam dunia kedokteran ada dua pendekatan komunikasiyang digunakan

  • 7/23/2019 Hippocrates Komunikasi

    2/5

    - Disease centered communication style atau doctor centered communicationstyle. Komunikasi berdasarkan kepentingan dokter dalam usaha menegakkandiagnosis, termasuk penyelidikan dan penalaran klinik mengenai tanda dange!ala-ge!ala.

  • 7/23/2019 Hippocrates Komunikasi

    3/5

    - )llness centered communication style atau patient centered communicationstyle. Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang penyakitnyayang secara indi/idu merupakan pengalaman unik. Di sini termasuk pendapatpasien, kekhawatirannya, harapannya, apa yang men!adi kepentingannya sertaapa yang dipikirkannya.

    Dengan kemampuan dokter memahami harapan, kepentingan, kecemasan,serta kebutuhan pasien, patient centered communication style sebenarnya tidakmemerlukan waktu lebih lama dari pada doctor centered communication style.

    Keberhasilan komunikasi antara dokter dan pasien pada umumnya akanmelahirkan kenyamanan dan kepuasan bagi kedua belah pihak, khususnyamenciptakan satu kata tambahan bagi pasien yaitu empati. Empati itu sendiridapat dikembangkan apabila dokter memiliki ketrampilan mendengar danberbicara yang keduanya dapat dipela!ari dan dilatih.

    0arma 1. 2ylund 3 4regory +akoul dalam tulisannya tentang EmphaticCommunication in Physician-Patient Encounter (2002), menyatakan betapapentingnya empati ini dikomunikasikan. Dalam konteks ini empati disusundalam batasan denisi berikut

    #$' kemampuan kognitif seorang dokter dalam mengerti kebutuhan pasien (aphysician cognitive capacity to understand patients needs),

    #5' menun!ukkan afektitas6sensititas dokter terhadap perasaan pasien (anafective sensitivity to patients eelings),

    #7' kemampuan perilaku dokter dalam memperlihatkan6menyampaikanempatinya kepada pasien (a behavioral ability to convey empathy topatient)

    ementara, 2ylund 3 +akoul #5885' mengembangkan 9 tingkat empati yangdikodekan dalam suatu sistem #!he Empathy Communication Coding "ystem(ECC") #evels'. 2erikut adalah contoh aplikasi empati tersebut

    1e/el 8 Dokter menolak sudut pandang pasien

    : $engacuh%an pendapat pasien

    : $embuat pernyataan yang tida% menyetu&ui pendapat pasien seperti'alau stress ya mengapa datang %e sini*+ ,tau 'a lebih bai%operasi sa&a se%arang+

    1e/el $ Dokter mengenali sudut pandang pasien secara sambil lalu

  • 7/23/2019 Hippocrates Komunikasi

    4/5

    : ', ha+ tapi do%ter menger&a%an hal lain. menulis membali%%anbadan menyiap%an alat dan lain-lain

    1e/el 5 Dokter mengenali sudut pandang pasien secara implisit

    : Pasien 'Pusing saya ini membuat saya sulit be%er&a+

    : /o%ter 'a* agaimana bisnis ,nda a%hir-a%hir ini*

    &

  • 7/23/2019 Hippocrates Komunikasi

    5/5

    1e/el 7 Dokter menghargai pendapat pasien

    : ',nda bilang ,nda sangat stres datang %e sini* ,pa ,nda maumencerita%an lebih &auh apa yang membuat ,nda stres*+

    1e/el ; Dokter mengkonrmasi kepada pasien

    :