hipotermi pada bayi baru lahir dan neonatus
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
1/12
Asfiksia Neonatorum
1. Definisi
Asfiksia pada bayi baru lahir (BBL) menurut IDAI (Ikatatan Dokter Anak
Indonesia) adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat
lahir atau beberapa saat setelah lahir
Menurut AAP asfiksia adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh
kurangnya ! pada udara respirasi" yang ditandai dengan#
$% Asidosis (p& '") pada darah arteri umbilikalis
!% Nilai AP*A+ setelah menit ke,- tetep ,.
.% Menifestasi neurologis (ke/ang" hipotoni" koma atau hipoksik iskemia
ensefalopati)
0% *angguan multiorgan sistem%
1eadaan ini disertai dengan hipoksia" hiperkapnia dan berakhir dengan
asidosis% &ipoksia yang terdapat pada penderita asfiksia merupakan faktor
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
2/12
terpenting yang dapat menghambat adaptasi bayi baru lahir (BBL)
terhadap kehidupan uterin
Asfiksia berarti hipoksia yang progresif" penimbunan 2! dan asidosis%
Bila proses ini berlangsung terlalu /auh dapat mengakibatkan kerusakan
otak atau kematian% Asfiksia /uga dapat mempengaruhi fungsi organ 3ital
lainnya% Pada bayi yang mengalami kekurangan oksigen akan ter/adi
pernapasan yang cepat dalam periode yang singkat% Apabila asfiksia
berlan/ut" gerakan pernafasan akan berhenti" denyut /antung /uga mulai
menurun" sedangkan tonus neuromuscular berkurang secara berangsurangsur
dan bayi memasuki periode apnea yang dikenal sebagai apnea
primer% Perlu diketahui bah4a kondisi pernafasan megap,megap dan tonus
otot yang turun /uga dapat ter/adi akibat obat,obat yang diberikan kepada
ibunya% Biasanya pemberian perangsangan dan oksigen selama periode
apnea primer dapat merangsang ter/adinya pernafasan spontan% Apabila
asfiksia berlan/ut" bayi akan menun/ukkan pernafasan megap,megap yang
dalam" denyut /antung terus menurun" tekanan darah bayi /uga mulai
menurun dan bayi akan terlihat lemas (flaccid)% Pernafasan makin lama
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
3/12
makin lemah sampai bayi memasuki periode apnea yang disebut apnea
sekunder
2. Patofisiologi
*angguan suplai darah teroksigenasi melalui 3ena umbilical dapat ter/adi
pada saat antepartum" intrapartum" dan pascapartum saat tali pusat
dipotong% &al ini diikuti oleh serangkaian ke/adian yang dapat
diperkirakan ketika asfiksia bertambah berat%
a% A4alnya hanya ada sedikit nafas% 5edikit nafas ini dimaksudkan untuk
mengembangkan paru" tetapi bila paru mengembang saat kepala
di/alan lahir atau bila paru tidak mengembang karena suatu hal"
akti3itas singkat ini akan diikuti oleh henti nafas komplit yang disebut
apnea primer%
b% 5etelah 4aktu singkat,lama asfiksia tidak dika/i dalam situasi klinis
karena dilakukan tindakan resusitasi yang sesuai 6usaha bernafas
otomatis dimulai% &al ini hanya akan membantu dalam 4aktu singkat"
kemudian /ika paru tidak mengembang" secara bertahap ter/adi
penurunan kekuatan dan frekuensi pernafasan% 5elan/utnya bayi akan
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
4/12
memasuki periode apnea terminal% 1ecuali /ika dilakukan resusitasi
yang tepat" pemulihan dari keadaan terminal ini tidak akan ter/adi%
c% 7rekuensi /antung menurun selama apnea primer dan akhirnya turun
di ba4ah $ kali8menit% 7rekuensi /antung mungkin sedikit
meningkat saat bayi bernafas terengah,engah tetapi bersama dengan
menurun dan hentinya nafas terengah,engah bayi" frekuensi /antung
terus berkurang% 1eadaan asam,basa semakin memburuk"
metabolisme selular gagal" /antungpun berhenti% 1eadaan ini akan
ter/adi dalam 4aktu cukup lama%
d% 5elama apnea primer" tekanan darah meningkat bersama dengan
pelepasan ketokolamin dan 9at kimia stress lainnya% :alupun
demikian" tekanan darah yang terkait erat dengan frekuensi /antung"
mengalami penurunan ta/am selama apnea terminal%
e% ;er/adi penurunan p& yang hamper linier se/ak a4itan asfiksia% Apnea
primer dan apnea terminal mungkin tidak selalu dapat dibedakan%
Pada umumnya bradikardi berat dan kondisi syok memburuk apnea
terminal%
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
5/12
3 . Etiologi
7aktor,faktor yang dapat menimbulkan ga4at /anin (asfiksia) antara lain #
a. Faktor ibu
$) Preeklampsia dan eklampsia
!) Pendarahan abnormal (plasenta pre3ia atau solusio plasenta)
.) Partus lama atau partus macet
0) Demam selama persalinan Infeksi berat
-) 1ehamilan Le4at :aktu (sesudah 0! minggu kehamilan)
b. Faktor Tali Pusat
$) Lilitan tali pusat
!) ;ali pusat pendek
.) 5impul tali pusat
0) Prolapsus tali pusat%
c. Faktor bayi
$) Bayi prematur (sebelum . minggu kehamilan)
!) Persalinan dengan tindakan (sungsang" bayi kembar" distosia bahu"
ekstraksi 3akum" ekstraksi forsep)
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
6/12
.) 1elainan ba4aan (kongenital)
0) Air ketuban bercampur mekonium (4arna kehi/auan)
4. Manifestasi klinik
Asfiksia biasanya merupakan akibat hipoksia /anin yang menimbulkan
tanda,tanda klinis pada /anin atau bayi berikut ini #
a% D
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
7/12
h% 5ianosis (4arna kebiruan) karena kekurangan oksigen didalam darah
i% Penurunan terhadap spinkters
/% Pucat
5 Pengkajian klinis
tiga hal penting" yaitu #
a% Pernafasan
bser3asi pergerakan dada dan masukan udara dengan cermat%
Lakukan auskultasi bila perlu lalu ka/i pola pernafasan abnormal"
seperti pergerakan dada asimetris" nafas tersengal" atau mendengkur%
;entukan apakah pernafasannya adekuat (frekuensi baik dan teratur)"
tidak adekuat (lambat dan tidak teratur)" atau tidak sama sekali%
b% Denyut /antung
1a/i frekuensi /antung dengan mengauskultasi denyut apeks atau
merasakan denyutan umbilicus% 1lasifikasikan men/adi >$ atau
'$ kali per menit% Angka ini merupakan titik batas yang
mengindikasikan ada atau tidaknya hipoksia yang signifikan%
c% :arna
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
8/12
1a/i bibir dan lidah yang dapat ber4arna biru atau merah muda%
5ianosis perifer (akrosianosis) merupakan hal yang normal pada
beberapa /am pertama bahkan hari% Bayi pucat mungkin mengalami
syok atau anemia berat% ;entukan apakah bayi ber4arna merah muda"
biru" atau pucat%
1etiga obser3asi tersebut dikenal dengan komponen skor apgar% Dua
komponen lainnya adalah tonus dan respons terhadap rangsangan
menggambarkan depresi 55P pada bayi baru lahir yang mengalami
asfiksia kecuali /ika ditemukan kelainan neuromuscular yang tidak
Iritabilitas refle= ;idak ada Menyeringai Batuk8menangis
:arna kulit Pucat Biru Merah muda
Nilai Apgar pada umumnya dilaksanakan pada $ menit dan - menit
sesudah bayi lahir% Akan tetapi" penilaian bayi harus dimulai segera
sesudah bayi lahir% Apabila bayi memerlukan inter3ensi berdasarkan
penilaian pernafasan" denyut /antung atau 4arna bayi" maka penilaian ini
harus dilakukan segera% Inter3ensi yang harus dilakukan /angan sampai
terlambat karena menunggu hasil penilaian Apgar $ menit% 1elambatan
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
9/12
tindakan akan membahayakan terutama pada bayi yang mengalami depresi
berat%
:alaupun Nilai Apgar tidak penting dalam pengambilan keputusan pada
a4al resusitasi" tetapi dapat menolong dalam upaya penilaian keadaan bayi
dan penilaian efekti3itas upaya resusitasi%
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
10/12
teratur" hal itu merupakan tanda bahaya% Di beberapa klinik
elektrokardiograf /anin digunakan untuk terus,menerus menga4asi
keadaan denyut /antung dalam persalinan%
!% Mekonium di dalam air ketuban%
Mekonium pada presentasi,sunsang tidak ada artinya" akan tetapi pada
presentasi 6 kepala mungkin menun/ukkan gangguan oksigenisasi dan
harus menimbulkan ke4aspadaan% Adanya mekonium dalam air
ketuban pada presentasi,kepala dapat merupakan indikasi untuk
mengakhiri persalinan bila hal itu dapat dilakukan dengan mudah%
.% Pemeriksaan p& darah /anin%
Dengan menggunakan amnioskop yang dimasukan le4at ser3ik dibuat
sayatan kecil pada kulit kepala /anin" dan diambil contoh darah /anin%
Darah ini diperiksa p&,nya% Adanya asidosis menyebabkan turunnya
p&% Apabila p& itu turun sampai di ba4ah "! hal itu dianggap sebagai
tanda bahaya oleh beberapa penulis%
Diagnosis ga4at,/aanin sangat penting untuk daapaat menyelamatkaan
dan dengan demikian membatasi morbiditas dan mortalitas perinatal%
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
11/12
5elain itu kelahiran bayi yang telah menun/ukkan tanda,tanda ga4at
/anin mungkin disertai dengan asfiksia neonatorum" sehingga perlu
diadakan persiapan untuk menghadapi keadaan tersebut (Aminullah"
!!)%
. Penatalaksanaan
Bayi baru lahir dalam apnu primer dapat memulai pola pernapasan biasa"
4alaupun mungkin tidak teratur dan mungkin tidak efektif" tanpa
inter3ensi khusus% Bayi baru lahir dalam apnu sekunder tidak akan
bernapas sendiri% Pernapasan buatan atau tindakan 3entilasi dengan
tekanan positif (C;P) dan oksigen diperlukan untuk membantu bayi
memulai pernapasan pada bayi baru lahir dengan apnu sekunder%
Menganggap bah4a seorang bayi menderita apnu primer dan memberikan
stimulasi yang kurang efektif hanya akan memperlambat pemberian
oksigen dan meningkatkan resiko kerusakan otak% 5angat penting untuk
disadari bah4a pada bayi yang mengalami apnu sekunder" semakin lama
kita menunda upaya pernapasan buatan" semakin lama bayi memulai
pernapasan spontan% Penundaan dalam melakukan upaya pernapasan
-
7/26/2019 Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
12/12
buatan" 4alaupun singkat" dapat berakibat keterlambatan pernapasan yang
spontan dan teratur% Perhatikanlah bah4a semakin lama bayi berada dalam
apnu sekunder" semakin besar kemungkinan ter/adinya kerusakan otak%