hipertiroid pada anak

27
HIPERTIROID PADA ANAK Trianti Juliani, S.Ked Pembimbing Klinik : dr. Effendy Salim, Sp.A

Upload: firmanlabanu

Post on 01-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

uhyuy

TRANSCRIPT

HIPERTIROID PADA ANAK

HIPERTIROID PADA ANAK Trianti Juliani, S.Ked Pembimbing Klinik : dr. Effendy Salim, Sp.A PENDAHULUAN Hipertiroid atau disebut juga tirotoksikosis adalah suatu keadaan akibat peningkatan kadar hormon tiroid bebas dalam darah.Jumlah penderita penyakit ini diseluruh dunia pada tahun 1960 diperkirakan 200 juta, 12 juta diantaranya terdapat di Indonesia.Dikenal beberapa penyakit yang dapat menyebabkan hipertiroid dengan penyebab tersering toxic diffuse goiter dan toxic nodular goiter, baik jenis multinoduler maupun soliter. Hipertiroid merupakan penyakit yang relatif jarang terjadi pada masa anak, namun kejadiannya semakin meningkat pada usia remaja dan dewasa. Pada anak-anak lebih dari 95% disebabkan penyakit Graves. Rendahnya angka kejadian serta tidak khasnya gejala awal hipertiroid pada anak seringkali tidak diperhatikan para praktisi kesehatan dalam menentukan diagnosis dan penatalaksanaannya.

KASUS IDENTITAS PASIENNama: An. AnUmur: 13 tahun Jenis kelamin: Perempuan Alamat: Kalukubula, Kabupaten Sigi . Agama: Islam Tanggal pemeriksaan : 9 Mei 2014 Tempat pemeriksaan : Bangsal katelia RSUD Undata

ANAMNESIS Riwayat Penyakit sekarang Anak wanita datang dengan keluhan tidak buang air besar 3 minggu. Anak juga mengeluhkan sakit perut setiap kali mau buang air besar. Mual dan muntah tidak dikeluhkan. Demam tidak ada, beringus (-), batuk (-). Orang tua pasien mengeluhkan kalau mata anak membesar kedua bola mata tampak keluar sejak dia tumbuh menjadi anak remaja serta anak susah tidur, gelisah, sejak 2 bulan yang lalu. orang tua juga mengeluhkan kadang tangan anak tampak gemetaran dan selalu berkeringat. . Riwayat penyakit terdahulu : Anak sudah menderita gangguan pencernaan sejak usia 4 tahun .

Riwayat penyakit keluarga :Diabetes Mellitus (-), hipertiroid (-), penyakit lain (-).

Riwayat Kehamilan dan persalinan Pasien lahir di rumah bersalin secara normal dibantu oleh bidan. Anak ketiga dari 3 bersaudara. Lahir cukup bulan dengan BBL 3 kg. Riwayat ANC 3 kali, mendapat imunisasi TT 2x, ibu tdak sakit hamil, konsumsi obat & jamu saat hamil disangkal.

Riwayat kebiasaan dan lingkungan : Sehari-hari pasien beraktivitas di panti sosial untuk mengasah keterampilannya. Dia sangat aktif bermain dengan teman-teman pantinya.

Anamnesis makanan :Saat ini pasien makan makanan di panti berupa nasi, lauk pauk, dan kadang makanan selingan kue dan buah-buahan . Makan 3 kali sehariRiwayat Imunisasi Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : Sakit SedangKesadaran : Compos MentisBerat badan : 35 kgTinggi badan : 145 cmStatus Gizi (CDC): Gizi baik

Tanda vital : Nadi : 104 x/menit, reguler, isi kuat.Respirasi : 28 x/menitSuhu badan : 36,5 0CTekanan darah : 100/70 mmHg

Kulit : Tidak sianosis, tidak ikterik, turgor < 2 detik Kepala Wajah: Tidak pucat Deformitas: Tidak adaBentuk: MakrocephalRambut: Hitam, tipis, tidak rapuh, tidak kusam

Mata:Konjungtiva: Tidak anemis kanan dan kiriSklera: Tidak ikterik kanan dan kiriPupil: Isokor Palpebra: Tidak terdapat edema palpebra, tampak sedikit cekung Kesan : Mata tampak eksoftalmus

Mulut:Bibir: Tidak pucat, tidak pecah-pecahLidah: Tidak kotorTonsil : Tonsil T1/T1

Leher:KGB: Tidak teraba membesar Tiroid: Teraba membesar, mobile

ParuInspeksi: Pergerakan dinding dada simetris, bentuk dada normal, tidak tampak retraksi.Palpasi :Tidak teraba krepitasi, tidak ada nyeri tekan, vokal fremitus kanan = kiri normal. Perkusi : Sonor pada lapang paru kanan dan kiriAuskultasi : Suara napas vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-)

JantungInspeksi: Iktus kordis tidak terlihatPalpasi: Ictus cordis teraba pada linea midklavikula sinistra SIC VPerkusi : Cardiomegali (-) Auskultasi: Bunyi jantung I-II murni regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop

AbdomenInspeksi: cembung, tidak tampak sikatrik, pergerakan abdomen simetris. Auskultasi: Peristaltik usus terdengar, kesan normalPerkusi: Pekak Palpasi: Nyeri tekan epigastrium, organomegali tidak ada. Genitalia : Dalam batas normalAnggota gerak:kedua tangan tremor, akral hangat, tidak edemaPunggung: Tidak terdapat skoliosis, lordosis (+) , dan kifosis.Refleks : Tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang Indikator yang dinilai HasilSatuanNilai Rujukanfree Tiroksin (fT4)142,73nmol/L60-120TSH1,57IU/mL0,4-4,2Indikator yang dinilaiHasilSatuanNilai RujukanRBC4.34106/mm34.50-6.50PLT405103/mm3150-500WBC12,6103/mm34.0-10.0HCT36,3%40.0-54.0HB13g/dl13.0-17.0MCHC33,9g/dl32.0-36.0MCH29,9pg27.0-32.0RDW10,81%11.0-16.0MCV88m380-100RESUME Anak wanita usia 13 tahun datang dengan keluhan tidak buang air besar 3 minggu. Tenesmus (+), konstipasi (+). Demam(-) , beringus (-), batuk (-). Orang tua pasien mengeluhkan kalau anak susah tidur, gelisah, sejak 1 minggu yang lalu. Berdasarkan pemeriksaan fisik di dapatkan nadi 104 x/menit, reguler, isi kuat, respirasi 28 x/menit, suhu badan 36,5 0C, tekanan darah 100/70 mmHg. Kepala makrocephal, mata eksoftalmus dan terdapat pembesaran kelenjar tiroid . Abdomen didaptkan bising usus (+) kesan normal, tidak ada nyeri tekan dan organomegali. Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan kedua tangan tremor jika di angkat.

DIAGNOSIS KERJA : Hipertiroid

DIAGNOSIS BANDING : Penyakit Graves

ANJURAN: USG tiroidFoto thorax

TERAPI :

Medikamentosa Thionamid Propilthiourasil (PTU) 3x175 mg (5-10 mg/kg/24 jam3x)19DISKUSI Hipertiroid merupakan sekresi berlebihan hormon tiroid.

Hipertiroid atau disebut juga tirotoksikosis adalah suatu keadaan akibat peningkatan kadar hormon tiroid bebas dalam darah

Etiologi Patogenesis Patogenesis Hipertiroid masih belum jelas diketahui. diduga peningkatan kadar hormon tiroid ini disebabkan oleh suatu aktivator tiroid yang bukan TSH yang menyebabkan kelenjar timid hiperaktif. Aktivator merupakan ini antibodi terhadap reseptor TSH, sehingga disebut sebagai antibodi reseptor TSH. Antibodi ini sering juga disebut sebagai thyroid stimulating imunoglobulin (TSI). Gejala klinis Penonjolan mata (eksoftalmus) Pembesaran hormon Tiroid Tremor Keringat berlebihan Gelisah Berat badan menurun tapi nafsu makan meningkat. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan kadar hormon tiroid Kadar TSH Terapi Obat antitiroid yang dapat digunakan golongan tionamid yaitu propiltiourasil (PTU) dan metimazol (MMI). Kedua obat ini berfungsi menghambat biosintesis hormon tiroid dan menurunkan kadar hormon tiroid.

Dosis awal PTU adalah 5-10 mg/kg/hari dibagi menjadi 3 dosis, sedangkan metimazol 0,25-1 mg/kg/hari yang diberikan sekali atau dua kali sehari. Respon klinis akan terlihat dalam 2-3 minggu setelah inisiasi terapi.

Dosis obat dapat diturunkan ke dosis minimal yang dapat mempertahankan keadaan eutiroid

Pengobatan dapat diberikan selama 5 tahun atau lebih dan remisi sebesar 25% dapat terjadi setiap 2 tahun pengobatan. Jika terjadi relaps setelah obat dihentikan maka terapi harus dimulai kembali.THANK YOU .....