hipertensi dalam kehamilan penelitian unair

1
Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada Universitas Airlangga untuk digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah. Tim Peneliti : Mochammad Thaha, dr.,PhD.Sp.PD, K-GH, FINASIM Hipertensi Pada Kehamilan Abstrak : PENDAHULUANPrevalensi hipertensi pada kehamilan di negara maju bervariasi antara 10-20% serta merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan janin (Umans, 2007). Saat ini mortalitas maternal akibat hipertensi mencapai 16% disamping penyebab lain seperti sepsis, perdarahan, maupun abortus (Khan et al., 2006). Ibu hamil dengan hipertensi berpotensi mengalami sejumlah komplikasi antara lain koagulasi intraskular diseminata (KID), perdarahan otak, gangguan fungsi hati, dan gagal ginjal akut. Sedangkan pada janin dapat berakibat pertumbuhan janin terhambat, prematuritas, dan mortalitas perinatal (BCRCP Obstetric Guidelines 11 Hypertension in Pregnancy, 2006). Patogenesis preeklampsia cukup kompleks dan melibatkan faktor genetik, immunologi dan lingkungan. Tahapan timbulnya preeklampsia dibagi menjadi 2 tahap meliputi plasentasi abnormal dan sindrom maternal (Kaplan, 2010). Klasifikasi hipertensi pada kehamilan yang banyak dipakai menurut The National High Blood Pressure Education Program Working Group on Hypertension in Pregnancy (NHBPEP) adalah tekanan darah ≥ 140/90 mmHg (Brown, 2002). Permasalahan yang timbul pada tatalaksana hipertensi pada kehamilan meliputi indikasi terapi, target tekanan darah yang dicapai, dan efek samping obat antihipertensi bagi janin dan ibu (Folic et al., 2008). Perubahan hemodinamik, anatomi fisiologi ginjal dan adaptasi tubuh yang terjadi selama kehamilan menyebabkan deteksi dini tidak mudah dilaksanakan (McCarthy & Kenny, 2009; August, 2009). Keyword : Hipertensi, Kehamilan Page 1

Upload: sheillamerlyana

Post on 03-Feb-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hipertensi Dalam Kehamilan Penelitian UNAIR

TRANSCRIPT

Page 1: Hipertensi Dalam Kehamilan Penelitian UNAIR

Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada Universitas Airlangga untukdigunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.

Tim Peneliti : Mochammad Thaha, dr.,PhD.Sp.PD, K-GH, FINASIM

Hipertensi Pada Kehamilan

Abstrak :

PENDAHULUANPrevalensi hipertensi pada kehamilan di negara maju bervariasi antara 10-20% sertamerupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan janin (Umans, 2007). Saat inimortalitas maternal akibat hipertensi mencapai 16% disamping penyebab lain seperti sepsis, perdarahan,maupun abortus (Khan et al., 2006). Ibu hamil dengan hipertensi berpotensi mengalami sejumlahkomplikasi antara lain koagulasi intraskular diseminata (KID), perdarahan otak, gangguan fungsi hati,dan gagal ginjal akut. Sedangkan pada janin dapat berakibat pertumbuhan janin terhambat, prematuritas,dan mortalitas perinatal (BCRCP Obstetric Guidelines 11 Hypertension in Pregnancy, 2006).Patogenesis preeklampsia cukup kompleks dan melibatkan faktor genetik, immunologi dan lingkungan.Tahapan timbulnya preeklampsia dibagi menjadi 2 tahap meliputi plasentasi abnormal dan sindrommaternal (Kaplan, 2010).Klasifikasi hipertensi pada kehamilan yang banyak dipakai menurut The National High Blood PressureEducation Program Working Group on Hypertension in Pregnancy (NHBPEP) adalah tekanan darah ≥140/90 mmHg (Brown, 2002). Permasalahan yang timbul pada tatalaksana hipertensi pada kehamilanmeliputi indikasi terapi, target tekanan darah yang dicapai, dan efek samping obat antihipertensi bagijanin dan ibu (Folic et al., 2008).Perubahan hemodinamik, anatomi fisiologi ginjal dan adaptasi tubuh yang terjadi selama kehamilanmenyebabkan deteksi dini tidak mudah dilaksanakan (McCarthy & Kenny, 2009; August, 2009).

Keyword :

Hipertensi, Kehamilan

Page 1