hipertensi dalam kehamilan

2
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DEFINISI Preeklampsia ringan adalah suatu sindroma spesifik kehamilan dengan menurunnya perfusi organ yang berakibat terjadinya vasospasme pembuluh darah dan aktivasi endotel. DIAGNOSIS Diagnosis preeklampsia ringan ditegakkan berdasar atas timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan atau edema setelah kehamilan 20 minggu. Hipertensi : sistolik/distolik ≥ 140/90 mmhg. Kenaikan sistolik ≥ 30 mmHg. Dan kenaikan distolik ≥ 15 mmHg tidak dipakai lagi sebagai criteria preeclampsia Proteinuria : ≥ 300 mg/24 jam atau 1 + dipstick Edema : edema lokal tidak dimasukkan dalam kriteria preeclampsia, kecuali edema pada lengan, muka dan perut, edema generalisata MANAJEMEN Pada setiap kehamilan disertai penyakit atau penyulit, maka selalu dipertanyakan, bagaimana : Sikap terhadap penyakitnya, berarti pemberian obat-obatan atau terapi medikamentosa Sikap terhadap kehamilannya; berarti mau diapakan kehamilan ini - Konservatif atau ekspektatif: kehamilan akan diteruskan sampai aterm - Aktif” atau agresif: kehamilan akan diakhiri (diterminasi) Tujuan utama perawatan preeclampsia Mencegah kejang, perdarahan intrakranial, mencegah gangguan fungsi organ vital, dan melahirkan bayi sehat Rawat Jalan a. Ibu hamil dengan preeclampsia ringan dapat dirawat secara rawat jalan. Dianjurkan ibu hamil banyak istirahat (berbaring/tidur miring), tetapi tidak mutlak selalu tirah baring. b. Diet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak, garam secukupnya, roboransi pranatal Rawat Inap Kriteria:

Upload: ristariokvaria

Post on 20-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

referat

TRANSCRIPT

Page 1: HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

DEFINISI Preeklampsia ringan adalah suatu sindroma spesifik kehamilan dengan menurunnya perfusi organ yang berakibat terjadinya vasospasme pembuluh darah dan aktivasi endotel.

DIAGNOSIS Diagnosis preeklampsia ringan ditegakkan berdasar atas timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan atau edema setelah kehamilan 20 minggu. Hipertensi : sistolik/distolik ≥ 140/90 mmhg. Kenaikan sistolik ≥ 30 mmHg. Dan

kenaikan distolik ≥ 15 mmHg tidak dipakai lagi sebagai criteria preeclampsia Proteinuria : ≥ 300 mg/24 jam atau 1 + dipstick Edema : edema lokal tidak dimasukkan dalam kriteria preeclampsia, kecuali edema

pada lengan, muka dan perut, edema generalisataMANAJEMEN Pada setiap kehamilan disertai penyakit atau penyulit, maka selalu dipertanyakan,

bagaimana : Sikap terhadap penyakitnya, berarti pemberian obat-obatan atau terapi medikamentosa Sikap terhadap kehamilannya; berarti mau diapakan kehamilan ini

- Konservatif atau ekspektatif: kehamilan akan diteruskan sampai aterm- Aktif” atau agresif: kehamilan akan diakhiri (diterminasi)

Tujuan utama perawatan preeclampsiaMencegah kejang, perdarahan intrakranial, mencegah gangguan fungsi organ vital, dan melahirkan bayi sehat

Rawat Jalana. Ibu hamil dengan preeclampsia ringan dapat dirawat secara rawat jalan. Dianjurkan

ibu hamil banyak istirahat (berbaring/tidur miring), tetapi tidak mutlak selalu tirah baring.

b. Diet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak, garam secukupnya, roboransi pranatal

Rawat InapKriteria:a. Tidak ada perbaikan tekanan darah dan kadar proteinuria selama 2 minggub. Adanya satu atau lebih gejalan dan tanda-tanda preeklampsia berat

Sikap terhadap kehamilana. <37 minggu bila TD normotensif selama perawatan, persalinan ditunggu sampai

atermb. >37 minggu persalinan ditunggu sampai terjadi onset persalinan atau

dipertimbangkan induksi persalinan. Persalinan dapat dilakukan secara spontan bila perlu memperpendek kala II