hiperemesis gravidarum

50
HIPEREMESIS GRAVIDARUM HIPEREMESIS GRAVIDARUM Oleh : Oleh : I Nyoman Rake Genatra Sardeva (0502005203) I Nyoman Rake Genatra Sardeva (0502005203) Laporan Kasus Laporan Kasus Pembimbing : Pembimbing : dr. I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya dr. I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya Sp.OG Sp.OG

Upload: smoothstuff87

Post on 03-Jul-2015

2.259 views

Category:

Documents


45 download

TRANSCRIPT

Page 1: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

HIPEREMESIS GRAVIDARUMHIPEREMESIS GRAVIDARUM

Oleh :Oleh :

I Nyoman Rake Genatra Sardeva (0502005203)I Nyoman Rake Genatra Sardeva (0502005203)

Laporan KasusLaporan Kasus

Pembimbing :Pembimbing :

dr. I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya Sp.OGdr. I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya Sp.OG

Page 2: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Mual dan muntah adalah gejala yang Mual dan muntah adalah gejala yang umum dan wajar terjadi pada usia umum dan wajar terjadi pada usia kehamilan trimester I.kehamilan trimester I.

Terjadi 6 minggu setelah hari pertama Terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu.kurang lebih 10 minggu.

Hiperemesis gravidarum adalah bentuk Hiperemesis gravidarum adalah bentuk yang paling berat dari mual dan muntah yang paling berat dari mual dan muntah dalam kehamilandalam kehamilan

Page 3: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

DEFINISIDEFINISI

Mual muntah yang berlebihan pada wanita Mual muntah yang berlebihan pada wanita hamil.hamil.

Mengganggu aktifitas sehari-hari.Mengganggu aktifitas sehari-hari. Keadaan umumnya menjadi buruk.Keadaan umumnya menjadi buruk. Keluhan gejala dan perubahan fisiologis Keluhan gejala dan perubahan fisiologis

menentukan berat ringannya penyakit.menentukan berat ringannya penyakit.

Page 4: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

EPIDEMOLOGIEPIDEMOLOGI

mual dan muntah terjadi pada 50-90% dari mual dan muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilankehamilan

60-80% primi gravida dan 40-60% multi 60-80% primi gravida dan 40-60% multi gravidagravida..

dimulai pada usia kehamilan 9-10 minggudimulai pada usia kehamilan 9-10 minggu.. sembuh pada umur kehamilan 12-14 sembuh pada umur kehamilan 12-14

mingguminggu 1-10% dari kehamilan, gejala-gejala dapat 1-10% dari kehamilan, gejala-gejala dapat

berlanjut melampaui 20-22 mingguberlanjut melampaui 20-22 minggu

Page 5: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

ETIOLOGIETIOLOGI

Penyebab hiperemesis gravidarum belum Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti.diketahui secara pasti.

Faktor predisposisiFaktor predisposisi : : Primigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan Primigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan

ganda.ganda. Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi

maternalmaternal AlergiAlergi Faktor psikologiFaktor psikologi

Page 6: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

Masih belum jelas.Masih belum jelas. Faktor yang berpengaruh :Faktor yang berpengaruh :

Perubahan Hormonal.Perubahan Hormonal. Kelainan Gastrointestinal.Kelainan Gastrointestinal. Kelainan Hepar.Kelainan Hepar. Perubahan Kadar Lemak.Perubahan Kadar Lemak. Infeksi.Infeksi. Vestibular dan Penciuman.Vestibular dan Penciuman. Perubahan Psikologis.Perubahan Psikologis.

Page 7: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Perubahan HormonalPerubahan Hormonal

Kadar HCG tinggi Kadar HCG tinggi Hipertiroidisme Hipertiroidisme sementara.sementara.

HCG rangsang reseptor TSH.HCG rangsang reseptor TSH. Mual dan muntah tidak selalu sebagai Mual dan muntah tidak selalu sebagai

gejala hipertiroidisme.gejala hipertiroidisme.

Page 8: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Kelainan GastrointestinalKelainan Gastrointestinal

Peningkatan kadar hormonPeningkatan kadar hormonEstrogen dan ProgesteronEstrogen dan Progesteron

Gangguan fungsi tiroidGangguan fungsi tiroid

AbnormalitasAbnormalitassaraf simpatiksaraf simpatik

Gangguan sekresiGangguan sekresivasopressinvasopressin

Peristaltik lambungPeristaltik lambung

↓↓

Gangguan motilitas lambungGangguan motilitas lambung

Page 9: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Kelainan HeparKelainan Hepar

Peningkatan serum transaminase, Gangguan okidasi Peningkatan serum transaminase, Gangguan okidasi asam lemak.asam lemak.

Hiperemesis Gravidarum + Gangguan oksidasi asam Hiperemesis Gravidarum + Gangguan oksidasi asam lemak pada Fetus.lemak pada Fetus.

Kelaparan Kelaparan Lipolisis perifer Lipolisis perifer Meningkatkan beban Meningkatkan beban asam lemak Ibu-Fetus + Penurunan kapasitas asam lemak Ibu-Fetus + Penurunan kapasitas mitokondria dalam mengoksidasi asam lemak mitokondria dalam mengoksidasi asam lemak Hiperemesis GravidarumHiperemesis Gravidarum

Page 10: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Perubahan Kadar LemakPerubahan Kadar Lemak

Peningkatan kadar Trigliserida, kolesterol Peningkatan kadar Trigliserida, kolesterol total, dan Fosfolipid.total, dan Fosfolipid.

Page 11: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

InfeksiInfeksi

H.Pylori dapat memperburuk mual dan H.Pylori dapat memperburuk mual dan muntah dalam kehamilan.muntah dalam kehamilan.

H.Pylori H.Pylori Ulkus peptikum Ulkus peptikum Mual Mual muntah yang menetap diluar trimester muntah yang menetap diluar trimester kedua.kedua.

Page 12: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Vestibular dan PenciumanVestibular dan Penciuman

Banyak ibu hamil melaporkan bau Banyak ibu hamil melaporkan bau makanan sebagai pemicu mual.makanan sebagai pemicu mual.

Kesamaan antara hiperemesis gravidarum Kesamaan antara hiperemesis gravidarum dengan dengan motion sicknessmotion sickness menunjukkan menunjukkan petanda dari gangguan vestibular subklinispetanda dari gangguan vestibular subklinis

Page 13: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Perubahan PsikologisPerubahan Psikologis

Belum dapat menerima kehamilannya.Belum dapat menerima kehamilannya. Memiliki masalah dengan keluarga.Memiliki masalah dengan keluarga. Kelainan psikiatri atau histeria.Kelainan psikiatri atau histeria. Sindrom Munchausen, gangguan konversi Sindrom Munchausen, gangguan konversi

atau somatization, atau depresi berat.atau somatization, atau depresi berat. Hiperemesis gravidarum dapat timbul Hiperemesis gravidarum dapat timbul

tanpa disertai adanya kelainan psikiatritanpa disertai adanya kelainan psikiatri

Page 14: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI ↓ ↓ Cadangan karbohidrat dan lemak.Cadangan karbohidrat dan lemak.

Oksidasi lemak tidak sempurna Oksidasi lemak tidak sempurna Ketosis Ketosis Tertimbunnya Asam aseton asetik, asam hidroksi butirik, Tertimbunnya Asam aseton asetik, asam hidroksi butirik, aseton dalam darah.aseton dalam darah.

Kekurangan cairan Kekurangan cairan Dehidrasi Dehidrasi Hemokonsentrasi Hemokonsentrasi Aliran darah ke jaringan berkurang Aliran darah ke jaringan berkurang Oksigen dan zat Oksigen dan zat makanan ke jaringan berkurang makanan ke jaringan berkurang Penumpukan zat Penumpukan zat metabolik toksik.metabolik toksik.

Page 15: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

Kekurangan kalium Kekurangan kalium Meningkatkan Frekuensi Meningkatkan Frekuensi muntah, merusak hati.muntah, merusak hati.

Robekan selaput lendir esofagus dan lambung Robekan selaput lendir esofagus dan lambung (mallory weiss syndrom) (mallory weiss syndrom) Perdarahan Perdarahan gastrointestinal.gastrointestinal.

Page 16: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Gejala dan Tanda KlinisGejala dan Tanda Klinis

Tingkat I.Tingkat I. Muntah terus menerus.Muntah terus menerus. LemahLemah Nafsu makan tidak adaNafsu makan tidak ada Berat badan menurunBerat badan menurun Nyeri pada epigastrium.Nyeri pada epigastrium. Nadi meningkat sekitar 100x/menit.Nadi meningkat sekitar 100x/menit. Tekanan darah sistolik menurun.Tekanan darah sistolik menurun. Turgor kulit menurun.Turgor kulit menurun. Lidah mengering.Lidah mengering. mata cekungmata cekung

Page 17: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Gejala dan Tanda KlinisGejala dan Tanda Klinis Tingkat II.Tingkat II.

Penderita tampak lebih lemas dan apatis, Penderita tampak lebih lemas dan apatis, Turgor kulit lebih menurun,Turgor kulit lebih menurun, Lidah mengering dan nampak kotor,Lidah mengering dan nampak kotor, Nadi kecil dan cepat,Nadi kecil dan cepat, Suhu kadang-kadang naikSuhu kadang-kadang naik Mata sedikit ikterus.Mata sedikit ikterus. Berat badan turunBerat badan turun Mata menjadi cekungMata menjadi cekung Tensi turunTensi turun HemokonsentrasiHemokonsentrasi Oliguria dan konstipasi.Oliguria dan konstipasi. Aseton dapat tercium dalam bau pernapasan.Aseton dapat tercium dalam bau pernapasan.

Page 18: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Gejala dan Tanda KlinisGejala dan Tanda Klinis

Tingkat III.Tingkat III. Keadaan umum lebih buruk, Keadaan umum lebih buruk, muntah berhenti, muntah berhenti, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, nadi kecil dan cepat, suhu meningkatsuhu meningkat tensi menurun. tensi menurun. Encephalopathy WernickeEncephalopathy Wernicke dengan gejala dengan gejala

nistagmus, diplopia, dan perubahan mental. nistagmus, diplopia, dan perubahan mental. Timbulnya ikterus menunjukan adanya gangguan Timbulnya ikterus menunjukan adanya gangguan

hati hati

Page 19: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

DIAGNOSISDIAGNOSIS Kehamilan muda dan keluhan mual muntah yang terus Kehamilan muda dan keluhan mual muntah yang terus

menerus hingga mempengaruhi keadaan umum.menerus hingga mempengaruhi keadaan umum. Diagnosis hiperemesis gravidarum ditegakkan melalui Diagnosis hiperemesis gravidarum ditegakkan melalui

anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang.penunjang.

Dari anamnesis didapatkan amenorea, tanda kehamilan Dari anamnesis didapatkan amenorea, tanda kehamilan muda, dan muntah terus-menerus.muda, dan muntah terus-menerus.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan pasien Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan pasien lemah, apatis sampai koma, nadi meningkat sampai lemah, apatis sampai koma, nadi meningkat sampai 100100xx/menit, suhu meningkat, tekanan darah menurun, /menit, suhu meningkat, tekanan darah menurun, atau ada tanda dehidrasi yang lainatau ada tanda dehidrasi yang lain..

Page 20: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

Bertujuan menyingkirkan penyakit lainBertujuan menyingkirkan penyakit lain Pemeriksaan darah Pemeriksaan darah DL, kadar elektrolit, DL, kadar elektrolit,

serum amilase, serum antibodi spesifik untuk serum amilase, serum antibodi spesifik untuk H. Pylori.H. Pylori.

Urine Urine ketonuria ringan hingga sedang ketonuria ringan hingga sedang USGUSG Konfirmasi mola atau kembar Konfirmasi mola atau kembar

Page 21: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

Apendisitis akutApendisitis akut Ketoasidosi DMKetoasidosi DM Gastritis dan Ulkus PeptikumGastritis dan Ulkus Peptikum HepatitisHepatitis Pankreatitis akutPankreatitis akut Tumor SerebriTumor Serebri

Page 22: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PenatalaksanaanPenatalaksanaan Pencegahan :Pencegahan :

Menjelaskan pada pasien bahwa kehamilan dan persalinan Menjelaskan pada pasien bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses fisiologis.merupakan proses fisiologis.

Menjelaskan pada pasien bahwa mual dan muntah adalah Menjelaskan pada pasien bahwa mual dan muntah adalah gejala yang normal terjadi pada kehamilan muda, dan akan gejala yang normal terjadi pada kehamilan muda, dan akan menghilang setelah usia kehamilan 4 bulan.menghilang setelah usia kehamilan 4 bulan.

Anjurkan untuk makan dalam jumlah yang sedikit tapi dengan Anjurkan untuk makan dalam jumlah yang sedikit tapi dengan frekuensi yang lebih sering.frekuensi yang lebih sering.

Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan roti kering atau biskuit dengan tetapi dianjurkan untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat.teh hangat.

Hindari makanan yang berminyak dan berbau lemak, dan Hindari makanan yang berminyak dan berbau lemak, dan makanan atau minuman sebaiknya disajikan dalam keadaan makanan atau minuman sebaiknya disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin.panas atau sangat dingin.

Makan makanan yang banyak mengandung gula dianjurkan Makan makanan yang banyak mengandung gula dianjurkan untuk menghindari kekurangan karbohidrat.untuk menghindari kekurangan karbohidrat.

Defekasi yang teraturDefekasi yang teratur

Page 23: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Terapi Obat-obatan :Terapi Obat-obatan : Sedatif : phenobarbital.Sedatif : phenobarbital. Vitamin yang dianjurkan adalah vitamin B1 Vitamin yang dianjurkan adalah vitamin B1

dan B6.dan B6. Anti histamin juga dianjurkan seperti Anti histamin juga dianjurkan seperti

dramamin dan ovamin.dramamin dan ovamin. Pada keadaan yang lebih berat diberikan Pada keadaan yang lebih berat diberikan

antiemetik seperti disiklomin hidrokhloride antiemetik seperti disiklomin hidrokhloride atau khlorpromasinatau khlorpromasin

Page 24: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Rawat inap :Rawat inap : Terapi Obat-obatan.Terapi Obat-obatan. Isolasi.Isolasi. Terapi Psikologi.Terapi Psikologi. Cairan Parenteral.Cairan Parenteral. Penghentian Kehamilan.Penghentian Kehamilan.

Page 25: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PenatalaksanaanPenatalaksanaan Protap RSUP Sanglah :Protap RSUP Sanglah :

Hari 0Hari 0 : : • Pasien dipuasakanPasien dipuasakan • Infus Dextrosa 10%/ 5 % : RL = 4 : 1, 36 tetes/menit per 24 Infus Dextrosa 10%/ 5 % : RL = 4 : 1, 36 tetes/menit per 24

jamjam• Injeksi Injeksi PPrimperan (rimperan (MMetokloperamid) 3 x 1 amp/harietokloperamid) 3 x 1 amp/hari• Injeksi Injeksi Neurobion 500Neurobion 500 (Vitamin B1, B6, B12) 1 (Vitamin B1, B6, B12) 1 x 1 amp/hari x 1 amp/hari• Monitoring urin keton I, berat badanMonitoring urin keton I, berat badan

Hari 1Hari 1 : : • Cabut infusCabut infus• PPrimperan (rimperan (MMetokloperamid) etokloperamid) tab 3 x 1 / haritab 3 x 1 / hari• Neurobion 500Neurobion 500 (Vitamin B1, B6, B12) tab 2 x 1 / hari (Vitamin B1, B6, B12) tab 2 x 1 / hari• Diet hiperemesis I (roti kering/bakar)Diet hiperemesis I (roti kering/bakar)• Monitoring urin keton II, berat badanMonitoring urin keton II, berat badan

Page 26: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Protap RSUP Sanglah :Protap RSUP Sanglah : Hari 2Hari 2 ::

• PPrimperan (rimperan (MMetokloperamid) etokloperamid) tab 3 x 1 / haritab 3 x 1 / hari• Neurobion 500Neurobion 500 (Vitamin B1, B6, B12) tab 2 x 1 / hari (Vitamin B1, B6, B12) tab 2 x 1 / hari• Diet hiperemesis IDiet hiperemesis III ( (buburbubur))• Monitoring urin keton III, berat badanMonitoring urin keton III, berat badan• USGUSG

Hari 3Hari 3 ::• PPrimperan (rimperan (MMetokloperamid) etokloperamid) tab 3 x 1 / haritab 3 x 1 / hari• Neurobion 500Neurobion 500 (Vitamin B1, B6, B12) tab 2 x 1 / hari (Vitamin B1, B6, B12) tab 2 x 1 / hari• Diet hiperemesis IDiet hiperemesis IIIII ( (nasinasi))..• BPLBPL

Page 27: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

KomplikasiKomplikasi

Ibu :Ibu : Ensephalopati WernickeEnsephalopati Wernicke.. RRobekan obekan Mallory-WeissMallory-Weiss pada esofagus, pada esofagus,

pneumotoraks dan neuropati perifer. pneumotoraks dan neuropati perifer.

JJanin anin :: KKematian janinematian janin PPertumbuhan janin terhambatertumbuhan janin terhambat.. PPretermreterm BBerat badan lahir rendaherat badan lahir rendah.. KKelainan kongenitalelainan kongenital

Page 28: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Laporan KasusLaporan Kasus

Page 29: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Identitas PasienIdentitas Pasien

NamaNama : KAW: KAW Jenis KelaminJenis Kelamin : Perempuan: Perempuan UmurUmur : 28 tahun: 28 tahun AgamaAgama : Islam: Islam PendidikanPendidikan : SMA: SMA PekerjaanPekerjaan : Ibu rumah tangga: Ibu rumah tangga AlamatAlamat : Jl. Gunung Agung II E no. 15: Jl. Gunung Agung II E no. 15

Denpasar Denpasar Suku/BangsaSuku/Bangsa: Bali/Indonesia: Bali/Indonesia Status NikahStatus Nikah : Menikah: Menikah Tanggal MRSTanggal MRS : 12 Januari 2010, pukul 16.00 WITA: 12 Januari 2010, pukul 16.00 WITA

Page 30: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

AnamnesaAnamnesa Keluhan utama : Keluhan utama : Mual dan muntahMual dan muntah Perjalanan penyakit :Perjalanan penyakit :

Mual dan muntah sejak enam hari yang lalu (6 Januari 2010). Mual dan muntah sejak enam hari yang lalu (6 Januari 2010). Muntah-muntah awalnya hanya terjadi pada pagi hari dan Muntah-muntah awalnya hanya terjadi pada pagi hari dan setelah makan dan minum.setelah makan dan minum.

Dua hari sebelum masuk rumah sakit muntah dialami lebih dari Dua hari sebelum masuk rumah sakit muntah dialami lebih dari 10 kali per hari dengan volume ± 1/2-3/4 gelas.10 kali per hari dengan volume ± 1/2-3/4 gelas.

Yang dimuntahkan berupa makanan dan minuman yang Yang dimuntahkan berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya, pada muntahan tidak terdapat darah.dikonsumsi sebelumnya, pada muntahan tidak terdapat darah.

Keluhan mual dan muntah semakin bertambah berat setelah Keluhan mual dan muntah semakin bertambah berat setelah makan dan minum, dan berkurang saat istirahat.makan dan minum, dan berkurang saat istirahat.

Badan terasa lemah, aktivitas sehari-hari terganggu.Badan terasa lemah, aktivitas sehari-hari terganggu. Merasa haus dan bibir terasa kering.Merasa haus dan bibir terasa kering. Nafsu makan dirasakan menurun karena pasien takut muntah.Nafsu makan dirasakan menurun karena pasien takut muntah. BAB dan BAK dirasakan semakin menurun. Pasien juga BAB dan BAK dirasakan semakin menurun. Pasien juga

mengeluh nyeri ulu hati.mengeluh nyeri ulu hati.

Page 31: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

AnamnesaAnamnesa Riwayat Haid :Riwayat Haid :

MenarcheMenarche : 13 tahun: 13 tahun Siklus haid Siklus haid : 28 hari: 28 hari Lama Lama : 3 - 4 hari: 3 - 4 hari HPHT HPHT : 1 November 2009: 1 November 2009

Riwayat Pernikahan :Riwayat Pernikahan : Penderita menikah 1 x ~ 7 tahun.Penderita menikah 1 x ~ 7 tahun.

Riwayat PersalinanRiwayat Persalinan1.1. ♂♂, aterm, 3500gram, SC, RSUP Sanglah, 6 tahun, aterm, 3500gram, SC, RSUP Sanglah, 6 tahun2.2. IniIni

Riwayat ANC :Riwayat ANC : DDokter spesialis kandungan 1 x.okter spesialis kandungan 1 x. USG (+) 1 x, hasil USG tidak dibawa.USG (+) 1 x, hasil USG tidak dibawa.

Riwayat Kontrasepsi : -Riwayat Kontrasepsi : - Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita :Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita :

24 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 : dirawat inap di RS suasta dengan 24 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 : dirawat inap di RS suasta dengan keluhan yang sama.keluhan yang sama.

Riwayat hipertensi, kencing manis, sakit jantung, asma, dan tumor disangkal.Riwayat hipertensi, kencing manis, sakit jantung, asma, dan tumor disangkal. Riwayat operasi SC pada kehamilan sebelumnya.Riwayat operasi SC pada kehamilan sebelumnya.

Riwayat Penyakit Dalam KeluargaRiwayat Penyakit Dalam Keluarga Riwayat hipertensi, kencing manis, sakit jantung, asma, dan tumor pada Riwayat hipertensi, kencing manis, sakit jantung, asma, dan tumor pada

keluarga disangkal. keluarga disangkal.

Page 32: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Status presentStatus present Keadaan UmumKeadaan Umum : sedang: sedang KesadaranKesadaran : compos mentis: compos mentis Tekanan darahTekanan darah : 100/60 mmHg: 100/60 mmHg NadiNadi : 94 x/menit: 94 x/menit RespirasiRespirasi : 18 x/menit: 18 x/menit SuhuSuhu : 37 º C: 37 º C Berat badanBerat badan : 50 kg: 50 kg Tinggi badanTinggi badan : 149 cm: 149 cm

Page 33: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Status GeneralStatus General KepalaKepala : Normal: Normal MataMata : Anemis (-)/(-), ikterus (-)/(-), cowong (+)/(+): Anemis (-)/(-), ikterus (-)/(-), cowong (+)/(+) TelingaTelinga : Tidak ada kelainan: Tidak ada kelainan HidungHidung : Tidak ada kelainan: Tidak ada kelainan LeherLeher : : Tidak ada kelainanTidak ada kelainan ThoraxThorax

• CorCor : S1S2 Tunggal, Reguler, Murmur (-): S1S2 Tunggal, Reguler, Murmur (-)• PulmoPulmo : Vesikuler (+)/(+), Rhonki (-)/(-), Wheezing (-)/(-): Vesikuler (+)/(+), Rhonki (-)/(-), Wheezing (-)/(-)

AbdomenAbdomen : ~ st. ginekologi: ~ st. ginekologi EkstremitasEkstremitas : : Oedem (superior -/inferior -), Hangat (+/+)Oedem (superior -/inferior -), Hangat (+/+)

Page 34: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Status GinekologiStatus Ginekologi AbdomenAbdomen : FUT tidak teraba, distensi (-),: FUT tidak teraba, distensi (-),

BU (+)N,Turgor menurunBU (+)N,Turgor menurun VaginaVagina

• Inspeksi V/V : Flx (-), Fl (-)Inspeksi V/V : Flx (-), Fl (-)

PØ (-), Livide (+)PØ (-), Livide (+)• VTVT : Flx (-), Fl(-), PØ (-),CUAF : Flx (-), Fl(-), PØ (-),CUAF

b/c ~ b/c ~ umur kehamilan 10–12 umur kehamilan 10–12 mingguminggu

AP/CD tidak ada apaAP/CD tidak ada apa

Page 35: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

Kimia DarahKimia Darah SGOTSGOT 21,65 u/l21,65 u/l (11 - 33)(11 - 33) SGPTSGPT 19,94 u/l19,94 u/l (11 – 50)(11 – 50) BUNBUN 10,65 mg/dl10,65 mg/dl (10 – 23)(10 – 23) CreatininCreatinin 0,521 mg/dl0,521 mg/dl (0,50 – 1,20)(0,50 – 1,20) Glukosa sewaktuGlukosa sewaktu 87 mg/dl87 mg/dl (70 – 110)(70 – 110) NatriumNatrium 135,20 mmo/l135,20 mmo/l (135 – (135 –

147)147) KaliumKalium 3,605 mmol/l3,605 mmol/l (3,5 – (3,5 –

5,5)5,5)

Page 36: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang Urin LengkapUrin Lengkap

pHpH 66 (5 – 8)(5 – 8) LeukositLeukosit 500/μL (+3)500/μL (+3) (negatif)(negatif) NitritNitrit negatifnegatif (negatif)(negatif) ProteinProtein 25 mg/dl (+1)25 mg/dl (+1) (negatif)(negatif) GlukosaGlukosa NN NN KetonKeton 150,00 mg/dl (+4)150,00 mg/dl (+4) (negatif)(negatif) UrobilinogenUrobilinogen 1 mg/dl (+1)1 mg/dl (+1) 1mg/dl1mg/dl BilirubinBilirubin 1 mg/dl (+1)1 mg/dl (+1) (negatif)(negatif) EritrositEritrosit 25/μL (+2)25/μL (+2) (negatif)(negatif) Specific GravitySpecific Gravity 1,0251,025 1,005-1,0201,005-1,020 ClarityClarity JernihJernih JernihJernih Colour Colour AmberAmber p.yellow-yellowp.yellow-yellow

Page 37: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

USG USG : : Blass isi cukupBlass isi cukupGS (+), intrauterinGS (+), intrauterin

FP (+), FHB (+)FP (+), FHB (+)

CRL : 3,26mm ~ 10W2DCRL : 3,26mm ~ 10W2D

EDD : 8 Agustus 2010 EDD : 8 Agustus 2010

Page 38: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Diagnosis KerjaDiagnosis Kerja Hiperemesis Gravidarum grade IIHiperemesis Gravidarum grade II

PenatalaksanaanPenatalaksanaan PdxPdx : - : - TxTx : - Resusitasi cairan RL 1,5 liter / 2 jam: - Resusitasi cairan RL 1,5 liter / 2 jam

Maintenance dengan D10% : RL Maintenance dengan D10% : RL 4:1 4:1 36 tetes per menit36 tetes per menit - Metokloperamid 3 x 1 ampul- Metokloperamid 3 x 1 ampul - Neurobion 3 x 1 ampul- Neurobion 3 x 1 ampul - Puasa 24 jam s/d pukul 16.00 wita (13/01/10)- Puasa 24 jam s/d pukul 16.00 wita (13/01/10)

MXMX : keluhan, vital sign, cairan masuk, cairan keluar, : keluhan, vital sign, cairan masuk, cairan keluar, ketonuria, BB @ hariketonuria, BB @ hari

KIEKIE : pasien dan keluarga tentang diagnosis, rencana : pasien dan keluarga tentang diagnosis, rencana penanganan, pengawasan lanjutan, komplikasi dan penanganan, pengawasan lanjutan, komplikasi dan prognosisnya.prognosisnya.

Page 39: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Follow upFollow upTgl 13-01-10Tgl 13-01-10

S : Mual (+),Muntah (-)S : Mual (+),Muntah (-)O : O : St.PresentSt.Present

TD : 110/70 mmHgTD : 110/70 mmHg N : 84 x/menitN : 84 x/menit R : 24 x/menitR : 24 x/menit Tax: 36,3Tax: 36,3ooCCSt. General St. General Mata : An -/-, cowong +/+Mata : An -/-, cowong +/+ Thorax : Cor/Po dbnThorax : Cor/Po dbn Ekt : hangat +/+, edema -/-Ekt : hangat +/+, edema -/-St. GinSt. Gin Abd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit menurunAbd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit menurun Vag : dbnVag : dbn

BB : BB : 5151 kg kgKetonurin : +3Ketonurin : +3

A : Hiperemesis Gravidarum Grade IIA : Hiperemesis Gravidarum Grade IIP : P :

Pdx : -Pdx : -Tx : Tx : Puasa s/d pk. 16.00, lanjut diet hiperemesis I (roti kering)Puasa s/d pk. 16.00, lanjut diet hiperemesis I (roti kering) IUFD Dex 10% : RL ~ 4:1 ~ 36tts/mntIUFD Dex 10% : RL ~ 4:1 ~ 36tts/mnt Primperan 3x1 ampulPrimperan 3x1 ampul Neurobion 1x1 ampulNeurobion 1x1 ampulMx : Mx : Obs keluhan, Obs keluhan, Vital sign, Vital sign, BB @ hari, Ketonuria @ hariBB @ hari, Ketonuria @ hariKIE : pasien dan keluargaKIE : pasien dan keluarga

Page 40: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Follow upFollow upTgl 14-01-10Tgl 14-01-10

S : Mual (+),Muntah (-)S : Mual (+),Muntah (-)O : O : St.PresentSt.Present

TD : 110/70 mmHgTD : 110/70 mmHg N : 80 x/menitN : 80 x/menit R : 20 x/menitR : 20 x/menit Tax: 36,7Tax: 36,7ooCCSt. General St. General Mata : An -/-, cowong -/-Mata : An -/-, cowong -/- Thorax : Cor/Po dbnThorax : Cor/Po dbn Ekt : hangat +/+, edema -/-Ekt : hangat +/+, edema -/-St. GinSt. Gin Abd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N,Abd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, Vag : dbnVag : dbn

BB : BB : 5151 kg kgKetonurin : -Ketonurin : -

A : Hiperemesis Gravidarum Grade IIA : Hiperemesis Gravidarum Grade IIP : P :

Pdx : -Pdx : -Tx : Tx : Diet hiperemesis I (roti kering), lanjut bubur (sore) Diet hiperemesis I (roti kering), lanjut bubur (sore) IUFD RL 28 tts/mntIUFD RL 28 tts/mnt Primperan 3x1 ampulPrimperan 3x1 ampul Neurobion 1x1 ampulNeurobion 1x1 ampul Mx : Mx : Obs keluhan, Obs keluhan, Vital sign, Vital sign, BB @ hari, Ketonuria @ hariBB @ hari, Ketonuria @ hariKIE : pasien dan keluargaKIE : pasien dan keluarga

Page 41: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Follow upFollow upTgl 15-01-10Tgl 15-01-10

S : Mual (+),Muntah (+) 5x sejak kemarinS : Mual (+),Muntah (+) 5x sejak kemarinO : O : St.PresentSt.Present

TD : 110/70 mmHgTD : 110/70 mmHg N : 82 x/menitN : 82 x/menit R : 20 x/menitR : 20 x/menit Tax: 36,5Tax: 36,5ooCCSt. General St. General Mata : An -/-, cowong -/-Mata : An -/-, cowong -/- Thorax : Cor/Po dbnThorax : Cor/Po dbn Ekt : hangat +/+, edema -/-Ekt : hangat +/+, edema -/-St. GinSt. Gin Abd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit normalAbd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit normal Vag : dbnVag : dbn

BB : BB : 5151 kg kgKetonurin : +1Ketonurin : +1

A : Hiperemesis Gravidarum Grade IIA : Hiperemesis Gravidarum Grade IIP : P :

Pdx : -Pdx : -Tx : Tx : Puasa 24 jamPuasa 24 jam IUFD RL 28 tts/mntIUFD RL 28 tts/mnt Obat oral tunda dulu.Obat oral tunda dulu. Primperan 3x1 ampulPrimperan 3x1 ampul Neurobion 1x1 ampulNeurobion 1x1 ampul Mx : Mx : Obs keluhan, Obs keluhan, Vital sign, Vital sign, BB @ hari, Ketonuria @ hariBB @ hari, Ketonuria @ hariKIE : pasien dan keluargaKIE : pasien dan keluarga

Page 42: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Follow upFollow upTgl 16-01-10Tgl 16-01-10

S : Mual (+),Muntah (+) 5x.S : Mual (+),Muntah (+) 5x.O : O : St.PresentSt.Present

TD : 110/80 mmHgTD : 110/80 mmHg N : 80 x/menitN : 80 x/menit R : 20 x/menitR : 20 x/menit Tax: 36,8Tax: 36,8ooCCSt. General St. General Mata : An -/-, cowong -/-Mata : An -/-, cowong -/- Thorax : Cor/Po dbnThorax : Cor/Po dbn Ekt : hangat +/+, edema -/-Ekt : hangat +/+, edema -/-St. GinSt. Gin Abd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit normalAbd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit normal Vag : dbnVag : dbn

BB : BB : 4747 kg kgKetonurin : -Ketonurin : -

A : Hiperemesis Gravidarum Grade IIA : Hiperemesis Gravidarum Grade IIP : P :

Pdx : -Pdx : -Tx : Tx : Diet hiperemesis I (roti kering). Diet hiperemesis I (roti kering). IUFD Dex 10% : RL ~ 4:1 ~ 32tts/mntIUFD Dex 10% : RL ~ 4:1 ~ 32tts/mnt Ondancentron 3x1 ampulOndancentron 3x1 ampul Neurobion 1x1 ampulNeurobion 1x1 ampul Mx : Mx : Obs keluhan, Obs keluhan, Vital sign, Vital sign, BB @ hari, Ketonuria @ hariBB @ hari, Ketonuria @ hariKIE : pasien dan keluargaKIE : pasien dan keluarga

Page 43: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Follow upFollow upTgl 17-01-10Tgl 17-01-10

S : Mual (+),Muntah (+) berupa air, BAK (+), BAB (-).S : Mual (+),Muntah (+) berupa air, BAK (+), BAB (-).O : O : St.PresentSt.Present

TD : 110/80 mmHgTD : 110/80 mmHg N : 80 x/menitN : 80 x/menit R : 20 x/menitR : 20 x/menit Tax: 36,5Tax: 36,5ooCCSt. General St. General Mata : An -/-, cowong -/-Mata : An -/-, cowong -/- Thorax : Cor/Po dbnThorax : Cor/Po dbn Ekt : hangat +/+, edema -/-Ekt : hangat +/+, edema -/-St. GinSt. Gin Abd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit normalAbd : FUT ttb, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit normal Vag : dbnVag : dbn

Ketonurin : -Ketonurin : -A : Hiperemesis Gravidarum Grade IIA : Hiperemesis Gravidarum Grade IIP : P :

Pdx : USGPdx : USGTx : Tx : Aff infusAff infus Diet hiperemesis II (Bubur saring).Diet hiperemesis II (Bubur saring). Ondancentron 3x1 tabOndancentron 3x1 tab Neurobion 1x1 tabNeurobion 1x1 tab Antasida 3x1 cth I (sebelum makan)Antasida 3x1 cth I (sebelum makan)Mx : Mx : Obs keluhan, Obs keluhan, Vital sign, Vital sign, BB @ hari, Ketonuria @ hariBB @ hari, Ketonuria @ hariKIE : pasien dan keluargaKIE : pasien dan keluarga

Page 44: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Follow upFollow upTgl 18-01-10Tgl 18-01-10

S : Mual (-),Muntah (-), Ma/Mi (+) BAK (+), BAB (+).S : Mual (-),Muntah (-), Ma/Mi (+) BAK (+), BAB (+).O : O : St.PresentSt.Present

TD : 110/80 mmHgTD : 110/80 mmHg N : 80 x/menitN : 80 x/menit R : 20 x/menitR : 20 x/menit Tax: 36,5Tax: 36,5ooCCSt. General St. General Mata : An -/-, cowong -/-Mata : An -/-, cowong -/- Thorax : Cor/Po dbnThorax : Cor/Po dbn Ekt : hangat +/+, edema -/-Ekt : hangat +/+, edema -/-St. GinSt. Gin Abd : Abd : FUT 2 jari di atas symphysisFUT 2 jari di atas symphysis, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit normal, distensi (-), BU(+)N, turgor kulit normal Vag : dbnVag : dbn

Ketonurin : -Ketonurin : -A : F.Up Hiperemesis Gravidarum Grade IIA : F.Up Hiperemesis Gravidarum Grade IIP : P :

Pdx : USGPdx : USGTx : Tx : Diet hiperemesis III (makan bebas). Diet hiperemesis III (makan bebas). Ondancentron 3x1 tabOndancentron 3x1 tab Neurobion 1x1 tabNeurobion 1x1 tab Antasida 3x1 cth IAntasida 3x1 cth IMx : Mx : Obs keluhan, Obs keluhan, Vital sign, Vital sign, Kontrol poliklinik kebidananKontrol poliklinik kebidanan KIE : pasien dan keluargaKIE : pasien dan keluarga

BPLBPL

Page 45: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

USG :USG : Fetus tunggal, FHB (+), FM (+)Fetus tunggal, FHB (+), FM (+)

CRL : 4,56mm ~ 11W0DCRL : 4,56mm ~ 11W0D

EDD : 6 Agustus 2010 EDD : 6 Agustus 2010

Page 46: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PembahasanPembahasanDiagnosis :Diagnosis : AAnamnesisnamnesis : :

Keluhan mual dan muntah lebih dari 10 kali per hariKeluhan mual dan muntah lebih dari 10 kali per hari BBertambah berat setelah makan dan minum, dan berkurang saat ertambah berat setelah makan dan minum, dan berkurang saat

istirahatistirahat.. Badah lemah hingga tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Badah lemah hingga tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Merasa haus dan bibir terasa kering. Merasa haus dan bibir terasa kering. BAB dan BAK semakin menurun.BAB dan BAK semakin menurun. Nafsu makan menurun karena takut muntah.Nafsu makan menurun karena takut muntah. Pernah dirawat inap di rumah sakit suasta dengan keluhan yang sama.Pernah dirawat inap di rumah sakit suasta dengan keluhan yang sama.

Pemeriksaan fisik :Pemeriksaan fisik : Tanda-tanda dehidrasi.Tanda-tanda dehidrasi. Mulut kering, mata cowong, dan turgor yang menurun.Mulut kering, mata cowong, dan turgor yang menurun. Didapatkan tekanan darah pasien 100/60 mmHg.Didapatkan tekanan darah pasien 100/60 mmHg. Tanda kehamilan adalah adanya riwayat terlambat haid sejak tanggal 1 Tanda kehamilan adalah adanya riwayat terlambat haid sejak tanggal 1

November 2009.November 2009. PPemeriksaan penunjangemeriksaan penunjang,, atara lain pemeriksaan kimia darah, urin lengkap, atara lain pemeriksaan kimia darah, urin lengkap,

serta pemeriksaan ultrasonografi (USG).serta pemeriksaan ultrasonografi (USG). USG positif hamil dengan umur kehamilan 10-11minggu.USG positif hamil dengan umur kehamilan 10-11minggu. UUrin lengkap rin lengkap :: ketonuri +4. ketonuri +4.

Page 47: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PembahasanPembahasanPenatalaksanaan :Penatalaksanaan : RRehidrasi dan koreksi elektrolitehidrasi dan koreksi elektrolit,, isolasi isolasi, , terapi nutrisi, terapi dengan obat-terapi nutrisi, terapi dengan obat-

obatan, obatan, dan dan psikoterapipsikoterapi.. Terapi cairan untuk mengatasi dehidrasi dengan pemberian cairan rehidrasi Terapi cairan untuk mengatasi dehidrasi dengan pemberian cairan rehidrasi

yaitu Ringer Laktat sebanyak 1,5liter dengan cara grojok.yaitu Ringer Laktat sebanyak 1,5liter dengan cara grojok. D Dikoreksi dalam 2 ikoreksi dalam 2 jam pertama.jam pertama.

Daldiyono Daldiyono scorescore :: sscore core 5 : muntah (1), Turgor Kulit menurun (1), mata cowong (2), dan 5 : muntah (1), Turgor Kulit menurun (1), mata cowong (2), dan

tekanan darah diastolik 60 mmHg (1). tekanan darah diastolik 60 mmHg (1). BBerat badan pasien adalah erat badan pasien adalah 5050 kg kg..Defisit = Defisit = SkorSkor x 10% BB x 1 Lt x 10% BB x 1 Lt

1515 = = 5 5 x 10% 50 x 1 Lt x 10% 50 x 1 Lt

1515 = 1,67 Lt= 1,67 Lt

Cairan pemeliharaanCairan pemeliharaan : : Dekstrosa 10% : Ringer laktat = 4 : 1, sebanyak 36 tetes tiap menitDekstrosa 10% : Ringer laktat = 4 : 1, sebanyak 36 tetes tiap menit

Pasien ini dipuasakan selama 24 jam perPasien ini dipuasakan selama 24 jam pertama.tama. DilanjutkanDilanjutkan dengan diet hiperemesis I. dengan diet hiperemesis I.

Page 48: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PembahasanPembahasanPenatalaksanaan :Penatalaksanaan : OObat-obatan bat-obatan ::

Metokloperamid 3 x 1 amp IV Metokloperamid 3 x 1 amp IV Neurobion 3 x I amp IV. Neurobion 3 x I amp IV.

Terapi Psikologis Terapi Psikologis :: meyakinkan pasien bahwa penyakitnya dapat disembuhkanmeyakinkan pasien bahwa penyakitnya dapat disembuhkan MMenghilangkan rasa takut karena kehamilanenghilangkan rasa takut karena kehamilan.. IIstirahat sementara dari aktivitas hariannyastirahat sementara dari aktivitas hariannya.. MMembantu pasien untuk mengatasi masalah dan konflik yang embantu pasien untuk mengatasi masalah dan konflik yang

mungkin sedang dihadapi oleh pasien. mungkin sedang dihadapi oleh pasien. MMonitoring keluhan, vital sign, cairan masuk, cairan keluar, onitoring keluhan, vital sign, cairan masuk, cairan keluar,

ketonuria, BB tiap hari yang bertujuan untuk mengetahui ketonuria, BB tiap hari yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kesehatan pasien.perkembangan kesehatan pasien.

PrognosisPrognosis Prognosis pasien ini adalah baik.Prognosis pasien ini adalah baik.

Page 49: HIPEREMESIS GRAVIDARUM

RingkasanRingkasan Pasien didiagnosa dengan hiperemesis gravidarum grade II Pasien didiagnosa dengan hiperemesis gravidarum grade II

berdasarkan hasil dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan berdasarkan hasil dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan mendukung kearah pemeriksaan penunjang yang dilakukan mendukung kearah diagnosa tersebut.diagnosa tersebut.

Penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum ini belum diketahui Penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum ini belum diketahui secara pasti.secara pasti.

Penanganan yang diberikan pada pasien ini adalah terapi cairan, Penanganan yang diberikan pada pasien ini adalah terapi cairan, diet dan obat-obatan.diet dan obat-obatan.

Pada terapi cairan diberikan cairan ringer laktat sebanyak 1,5 liter Pada terapi cairan diberikan cairan ringer laktat sebanyak 1,5 liter dalam waktu 2 jam sebagai cairan rehidrasi inisialdalam waktu 2 jam sebagai cairan rehidrasi inisial

Dekstrosa 10 % : Ringer laktat = 4 : 1 sebagai cairan rumatan.Dekstrosa 10 % : Ringer laktat = 4 : 1 sebagai cairan rumatan. Untuk menghentikan muntah diberikan Primperan Untuk menghentikan muntah diberikan Primperan

(Metokloperamid). Pasien juga diberikan vitamin B1, B6, dan B12(Metokloperamid). Pasien juga diberikan vitamin B1, B6, dan B12.. MMonitoringonitoring : : keluhan, vital sign, cairan masuk, cairan keluar, keluhan, vital sign, cairan masuk, cairan keluar,

ketonuria, BB tiap hari.ketonuria, BB tiap hari. Dalam perjalanannya penderita mengalami perbaikan keadaan Dalam perjalanannya penderita mengalami perbaikan keadaan

umum, keluhan muntah-muntah sudah tidak dikeluhkan lagi dan umum, keluhan muntah-muntah sudah tidak dikeluhkan lagi dan dari pemeriksaan keton urin memberikan hasil negatif. Pasien dari pemeriksaan keton urin memberikan hasil negatif. Pasien diizinkan pulang pada tanggal 18 Januari 2010.diizinkan pulang pada tanggal 18 Januari 2010.

Page 50: HIPEREMESIS GRAVIDARUM