high voltage

6
HIGH VOLTAGE Subtitle

Upload: astari-latifah

Post on 17-Jan-2016

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas presentasi tegangan tinggi

TRANSCRIPT

Page 1: High Voltage

HIGH VOLTAGESubtitle

Page 2: High Voltage

1. PERBEDAAN CT & VT

CT

▪ Kumparan primer dihubungkan secara seri dengan beban yang akan diukur atau dikendalikan.

▪ Kumparan sekunder dibebani impedansi konstan dengan syarat tertentu.

▪ Trafo arus sisi sekunder tidak pernah (OC) uji beban nol.

▪ Mengisolasi sisi tegangan rendah peralatan proteksi dari sisi teganan tinggi.

VT

▪ Mengukur tegangan antara dua konduktor atau teganan antara satu konduktor dengan tanah.

▪ Trafo tegangan tidak pernah dihubung singkat (SC)

▪ Sisi sekunder trafo diproteksi dengan fuse.

▪ Mengisolasi peralatan proteksi dari sistem tegangan tinggi.

Page 3: High Voltage

2. Kenapa sisi sekunder CT tidak pernah OC ketika dialiri energi listrik ?

Berdasarkan persamaan dibawah ini:

N1Io = N1I1 + N2I2

Dimana:

Io = arus beban nol

Jika arus I2 diabaikan maka:

N1Io = N1I1

Karena Io tidak berubah (konstan), maka fasor N1Io yang berubah semakin besar sehingga sama dengan fasor N1I1.

Dimana N1I1 menghasilkan fluks (ϕ)

Page 4: High Voltage

2. Kenapa sisi sekunder CT tidak pernah OC ketika dialiri energi listrik ?

Trafo arus tidak boleh dioperasikan dalam kondisi rangkaian terbuka (OC) pada sisi sekundernya:

Karena bila di OC maka akan terjadi fluks abnormal yang sangat besar pada sisi primer yang menghasilkan rugi inti yang berlebihan. Rugi rugi inti trafo berbanding kuadrat dengan fluks.sehingga kenaikan fluks bersama akan memperbesar rugi-rugi inti. Rugi-rugi inti menimbulkan panas pada inti trafo, sehingga temperatur inti semakin tinggi. Akibatnya isolasi kumparan trafo rusak. Hal ini akan menimbulkan hubung singkat pada kumparan trafo. Selain itu GGL yang dibangkitkan pada kumparan sekunder juga akan bertambah besar. mengakibatkan percikan bunga api listrik.

Page 5: High Voltage

Auto circuit recloser

▪ Definisi:

suatu peralatan pengaman yang dapat mendeteksi arus lebih, karena hubung singkat antara fasa dengan fasa atua fasa dengan tanah, dimana rekloser ini memutus arus dan menutup kembali secara otomatis dengan selang waktu yang dapt diatur sesuia dengan setting interval recloser.

▪ Kegunaan:

Untuk memisahkan daerah atau jaringan yang terganggu seistemnya secara cepat sehingga dapat memperkecil daerah yang terganggu pada gangguan sesaat.

Page 6: High Voltage

3. Konsep Auto Reclosing

1. Ketika terjadi gangguan, arus yang mengalir melalui recloser membuka kontak pada recloser.

2. Kontak recloser akan menutup kembali setelah beberapa detik, sesuia setting yang ditentukan. Tujuannya memberikan selang waktu adalah memberi kesempatan agar gangguan tersebut hilang dari sistem, terutama gangguan yang bersifat temporer.

3. Apabila yang terjadi adalah gangguan permanent, maka recloser akan membuka dan balik sesuai setting yang ditentukan dan kemudian lock out.

4. Setelah gangguan permanen dibebakan ileh petugas, baru dapat dikembalikan pada keadaan normal.