hidrologi kuliah v
DESCRIPTION
HIDROLOGI Kuliah v (Hidrograf)TRANSCRIPT
5. HIDROGRAF
Hidrograf adalah hubungan antara debit/ aliran sungai dengan waktu (debit/aliran dari waktu ke-
waktu)Proses: Pembacaan tinggi muka air (h à stage hydrograph)
àlengkung debit (dialihkan) à debit sungai (Q àdischarge hydrograph)
Hidrograf berubah setiap saat sesuai dengan masukan aliran.
Komponen aliran sungai: 1. Limpasan Langsung (Runoff, QRO), 2. Aliran Dasar (Baseflow, QBF), 3. Aliran antara (Interflow,
QIF), 4. Hujan langsung di atas permukaan sungai (QTS).
Qs = QOF + QBF + QTF + QROR
Sumber: Subramanya, 1986
Waktu Pencapaian Jenis Aliran
mencapai Sungai (menjadi debit)
1. Limpasan langsung mencapai sungai dalam ukuran
pendek (detik ke jam)à demikian terjadi hujan limpasan dapat langsung mencapai sungai,
2. Aliran antara mencapai sungai dalam ukuran jam
sampai bulan sesuai kemampuan perkolasi tanah (jenis
tanah dan kemiringan),
3. Aliran dasar mencapai sungai dalam waktu bulan sampai
tahun, à virgin flow (tanpa dipengaruhi oleh hujan yang terjadi pada saat tersebut.
Klasifikasi sungai berdasar
sebarannilai debit tahunan
1. Perennial: sungai yang selalu mengalir sepanjang tahun (baseflow lebih dominan dibanding runoff), tanpa dipengaruhi hujan pada saat itu.
2. Intermittent: sungai dengan baseflow yang terbatas (satu waktu dalam satu tahun terdapat waktu tanpa aliran), dikarenakan permukaan air tanah berada di bawah dasar sungai.
3. Ephemeral: sungai tanpa kontribusi baseflow, sehingga mempunyai aliran hanya selama terjadi hujan pada daerah tangkapannya.
1. Perennial Stream2. Intermittent Stream
3. Ephemeral Stream
Sumber:
Subramanya, 1986
Faktor-faktor yang mempengaruhi
bentuk hidrograf:
1. Sifat Fisik CA: bentuk, ukuran, kemiringan, elevasi, dan kerapatan jaringan.
2. Sifat Resapan CA: luas tutup, land use, jenistanah, dan detention ratio.
3. Sifat Sungai: kapasitas tampungan, tampangsungai, kekasaran dinding, dan kemiringan sungai.
4. Sifat Iklim/Cuaca: tinggi hujan, durasi, intensitas, arah gerak hujan, evapotranspirasi, dankehilangan awal.
Sumber: Subramanya, 1986
Effect of catchment shape on
the hydrograph
Role of drainage density on the hydrograph.
Component of stream-flow hydrograph during a storm
Sumber: Chow et al, 1988
Hujan Efektif(hujan yang menghasilkan limpasan langsung)
Pernyataan matematis:
perbandingan antara volume hidrograf limpasanlangsung dengan luas CA.
Rumus:
A = luas CA, Δt = time step, QLL = limpasanlangsung.
A
tQH
LL
e
å D=
.
Latihan 6.
Hujan durasi (Δt) 4 jam berturutan sebesar 3,8
dan 1,2 cm pada CA seluas 27 km2, menghasilkan
aliran berturutan sebesar: 5; 13; 26; 21; 16; 12; 9;
7; 5; dan 5 m3/detik, dengan urutan waktu (jam):
0; 4; 8; 12; 16; 20; 24; 28; 32; dan 36. Hitung
hujan efektif danФ indeks.
Waktu Debit QBf QLL
0 5 5 0
4 13 5 8
8 26 5 21
12 21 5 16
16 16 5 11
20 12 5 7
24 9 5 4
28 7 5 2
32 5 5 0
36 5 5 0
∑QLL = 69
0
5
10
15
20
25
30
0 10 20 30 40
waktu (jam)
de
bit
(m
3/d
eti
k)
Hujan efektif = 0.0368 meter
3.68 cm
Фindeks = 0.66 cm/Δt
Hidrograf Satuan (Unit
Hydrograph)Hidrograf Aliran suatu sungai pada titik terukur
tertentu bersifat spesifik à bila karakter CA dansifat hujan berbeda à bentuk hidrograf akan
berbeda.
Pada 2 CA atau lebih, bila karakter CA dan hujansama/mirip à hidrograf sama/mirip.
Dianalisis dengan metode Hidrograf Satuan à
berlaku pada CA ybs atau sama/mirip à
diberlakukan untuk analisis debit pada CA yang belum terukur/data debit kurang memadahi.
Hidrograf Satuan (Unit
Hydrograph)
Hidrograf Satuan adalah hidrograf limpasan
langsung yang dihasilkan oleh satu satuan
hujan efektif tertentu dengan intensitas
konstan pada durasi tertentu.
§ hujan merata pada CA,
§ intensitas konstan sepanjang kejadian hujan,
§ satuan tertentu,dan
§ durasi tertentu.
Anggapan dalam analisis
hidrograf satuan
a. Hujan mempunyai intensitas konstan,
b. Hujan merata di seluruh CA,
c. Waktu dasar konstan,
d. Limpasan langsung proporsional dengan hujanefektif,
e. CA tidak berubah (sesuai dengan saatdilakukan analisis).
Jenis Hidrograf Satuan
§ Hidrograf Satuan Analitik (analytic unit hydrograph),à didasarkan pada karakter data hujandan aliran yang sinkronis untuk CA tertentu.
§ Hidrograf Satuan Sintetik (synthetic unit hydrograph) à didasarkan pada karakter CA à
Snyder’s, Nakayasu, SCS, Gama I.
§ Hidrograf Satuan Sesaat (instantaneous unit hydrograph).
Hidrograf Satuan Analitik
Rumus Dasar (convolution)
dengan: Qn = limpasan langsung, Hem = hujan
efektif, Un-m+1 = ordinat hidrograf satuan pada tn-
m+1, m = jumlah hujan efektif, n = jumlah
limpasan langsung.
å£
=
+-=
mn
m
mnemn UHQ
1
1
Berdasar jumlah hujan efektif
(m), UH dibagi dalam 2 jenis:
1. Hidograf Satuan Tunggal (simple unit
hydrograph) à hujan efektif hanya tunggal (m = 1),
2. Hidrograf Satuan Majemuk (complex unit
hydrograph) à hujan efektif lebih dari satu (m ≥ 2).
Urutan dalam analisis hidrograf
satuan
1. Dikumpulkan data hujan dan aliran (sinkronis), danparameter CA,
2. Dipilih/dipisahkan hidrograf satu puncak (single peaked),
3. Dipisahkan limpasan langsung dengan aliran dasar,
4. Dihitung hujan efektif,
5. Diidentifikasi jumlah hujan efektif à m=1 hidrograf satuantunggal, m ≥ 2 hidograf satuan majemuk,
6. Dihitung ordinat hidrograf satuan dengan caradekonvolusi.
Pemisahan Aliran Dasar (Baseflow
Separation)
Sumber: Chow et al, 1988
Latihan 7.
Daerah Tangkapan Kali Progo terukur di Kranggan
seluas 412 km2, tercatat debit sungai yang terjadi akibat
hujan durasi 1 jam selama 3 jam berturutan sebesar 14,
12, dan 3 mm sebesar berturutan (Δt = 1 jam) sebesar: 20,
68, 53, 48, 42, 40, 36, 34, 32, 31, 30, 29, 28, 27, 26, 25, 24,
23, 23, 23, dan 25 m3/detik. Hitung dan Gambar hidrograf
satuan pada daerah tangkapan tersebut.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20 25
Time (hours)
Dis
ch
arg
e (
cu
m)
baseflow
Limpasan Langsung
titik berat limpasan langsung
Hidrograf Aliran dan Pemisahan Aliran Dasar (baseflow)
waktu QS Qbf QLL Ordinat
0 20 20.00 0.00 0.00
1 68 20.18 47.82 23.91
2 53 20.35 32.65 16.32
3 48 20.53 27.47 13.74
4 42 20.71 21.29 10.65
5 40 20.88 19.12 9.56
6 36 21.06 14.94 7.47
7 34 21.24 12.76 6.38
8 32 21.41 10.59 5.29
9 31 21.59 9.41 4.71
10 30 21.76 8.24 4.12
11 29 21.94 7.06 3.53
12 28 22.12 5.88 2.94
13 27 22.29 4.71 2.35
14 26 22.47 3.53 1.76
15 25 22.65 2.35 1.18
16 24 22.82 1.18 0.59
17 23 23.00 0.00 0.00
18 23
19 23
20 25
∑QLL = 229.00
HE = 0.002001 meter
2 milimeter
Фindeks = 9
12
12 mm/jam
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 5 10 15 20
Time (hours)
Dis
ch
arg
e (
cu
m)
Hidrograf Aliran Sungai
Hidrograf satuan
Hidrograf Satuan Sintetik
(HSS)
Diturunkan/dikembangkan atas dasar karakter CAà bersifat regional, hanya cocok diberlakukan pada
CA yang sesuai (karakter/sifat) dengan hidrografsatuan sintetik tersebut dikembangkan à
diberlakukan pada CA yang tidak punya data aliran/hujan memadahi/tidak ada data. Dikembangkan lebih disebabkan oleh
kurangnya/tidak ada data aliran dan hujan (atausalah satu)
Karakter CA yang diperlukan:
1. Bentuk, ukuran, dan luas CA,
2. Kemiringan CA atau sungai,
3. Panjang sungai utama,
4. Panjang dan jumlah anak-anak sungai,
5. Titik berat CA,
6. Orde sungai.
1. HSS Snyder’s
Sumber: Chow et al, 1988
Persamaan HSS Snyder’s
TP = Ct (L.Lca)0,3 (jam),
QP = (2,78.Cp.A)/TP (m3/detik),
TB = 3 + 0,125 TP (hari).
Syarat: tr = 0,18 TP à untuk tR ≠ tr pers berubah:
TPR = TP + 0,25 (tR - tr),
QPR = (2,78.Cp.A)/TPR,
TBR = 3 + 0,125 TPR,
w50 = 5,87/q1,08; w75 = w50/1,75; q = QP/A
K Jali terukur di Winong
CA
Lca
Cara Penentuan nilai Lca
Deskripsi simbol:
TP = time to peak;
Ct dan Cp = koefisien empirik;
L = panjang sungai utama (km);
Lca = panjang sungai utama dari outlet sampaititik yang paling dekat dengan pusat CA
(tegak lurus);
QP = puncak hidrograf;
A = luas CA;
TB = waktu dasar hidrograf;
tR = durasi hujan hidrograf;
tr = durasi tetapan hidrograf.
2. HSS Gama I
TR
TB T (jam)
Q, m 3/deti k
Qp
Qp e – t/K
Persamaan HSS Gama I
Sumber: Sri Harto Br, 1993
Deskripsi simbol:
SF = faktor sumber, perbandingan antara jumlah panjang sungai-sungai tingkat satudengan jumlah panjang sungai semua tingkat,
SN = frekwensi sumber, perbandingan jumlah pangsa sungai tingkat satu denganpangsa sungai di semua tingkat,
WF = faktor lebar, perbandingan antara lebar CA yang diukur di titik sungai yang berjarak 0,75 L dengan lebar CA yang diukur di titik sungai yang berjarak 0,25 L terhadap titik kontrol CA,
RUA = luas relatif CA hulu, perbandingan antara luas CA di sebelah hulu garis yang ditarik tegak lurus garis hubung antara titik kontrol dengan titik yang terdekatdengan pusat CA dengan luas seluruhnya,
SIM = faktor simetri, perkalian antara WF dengan RUA,
JN = jumlah pertemuan sungai, jumlah semua pertemuan sungai di dalam CA,
D = kerapatan jaringan kuras, perbandingan antara jumlah panjang sungai di semuatingkat dengan luas CA,
S = kemiringan sungai utama,
K = koefisien pengatusan (drainasi),
B = aliran dasar.
3. HSS Nakayasu
Qp
0.3 Qp
0.09 Qp
Tp T0.3 1.5 T 0.3
Qp
time, t
2.4
ppt ]
T
t[QQ =
)T3.6(0.3T
C.A.RQ
0.3p
op
+=
Persamaan HSS Nakayasu:
For rising limb:
L < 15 km, t = 0.21 L0.7,
L > 15 km, t = 0.4 + 0.058L
T0.3 = α tg, with α is between 1.5 to 3
Tp = tg + 0.8 tr
§ For decreasing limb:
Qt > 0.3 Qp: à
Qt = Qp.0.3((1-Tp)/T0.3)
0.3 Qp > Qt >0.09 Qp: à
Qt = Qp. 0.3((1-Tp+ 0.5T0.3)/ 1.5T0.3)
0.09 Qp > Qt: à
Qt = Qp. 0.3((1-Tp+ 1.5T0.3)/ 2.5T0.3)
Hidrograf satuan turunan
Hidrograf satuan durasi t, diturunkan/
dikembangkan menjadi durasi nt (durasi lebih
panjang) atau t/n (durasi lebih pendek).
Dihitung dengan cara: SUPERPOSISI (untuk
durasi lebih panjang) atau LENGKUNG-S
(untuk durasi lebih pendek).
Hidrograh satuan durasi 12-jam yang dikembangkan dari hidrograf
satuan 4-jam (cara superposisi)Sumber:
Subramanya, 1986
Sumber: Subramanya, 1986
Lengkung-S
Sumber: Subramanya, 1986
Latihan 8.
A basin has 400 sq.km of area, L = 35 km and Lca
= 10 km. Assuming ct = 1.5 and cp = 0.7 develop a
3-h synthetic unit hydrograph for this basin using
Snyder’s method.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
0 20 40 60 80 100 120
waktu (jam)
U (
m3/d
eti
k)
TP = 8.70 jam
0,18 TP = 1.58 jam tr ≠ tR
tR = 3.00 jam
TPR = 9.05 jam
QPR = 86.01 m3/det
TB = 4.13 hari Tb = 72 + 3*Tpr (jam)
99.15 jam
A B C
0 0 0 0.00
4 20 0 20 6.67
8 80 20 0 100 33.33
12 130 80 20 230 76.67
16 150 130 80 360 120.00
20 130 150 130 410 136.67
24 90 130 150 370 123.33
28 52 90 130 272 90.67
32 27 52 90 169 56.33
36 15 27 52 94 31.33
40 5 15 27 47 15.67
44 0 5 15 20 6.67
48 0 5 5 1.67
52 0 0 0.00
Analisis Superposisi Hidrograf SatuanHidograf Satuan 4-jam diturunkan menjadi Hidrograf Satuan 12-jam
digeser 4 jam digeser 8 jam
Ordinat
HS 12-jamDRH
waktu
(jam)
Ordinat Hidrograf Satuan 4-jam (m3/det)
Analisis HS Superposisi
Waktu (jam)
Ord
inat
(m3/d
et)
Analisis HS Superposisi
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
0 10 20 30 40 50 60
Waktu (jam)
Ord
inat
(m3/d
et)
HS A
HS B
HS C
HS Superposisi
HS 12-jam
Sumber: K Subramanya, 1986, Engineering Hydrology
0 0 0 0 0.00
4 20 0 20 20 6.67
8 80 20 100 100 33.33
12 130 100 230 0 230 76.67
16 150 230 380 20 360 120.00
20 130 380 510 100 410 136.67
24 90 510 600 230 370 123.33
28 52 600 652 380 272 90.67
32 27 652 679 510 169 56.33
36 15 679 694 600 94 31.33
40 5 694 699 652 47 15.67
44 0 699 699 679 20 6.67
48 699 699 694 5 1.67
52 699 699 699 0 0.00
Metode Kurva SHidragraf Satuan 4-jam diturunkan menjadi Hidrograf Satuan 12-jam
Ordinat Kurva-S
digeser 12-jam
(Sb)
Ordinat
HS 4-jam(SA - SB)
Ordinat HS
12-jam
waktu
(jam)
Penambahan
Kurva-S
Ordinat
Kurva-S (SA)
Metode Kurva-S
0
100
200
300
400
500
600
700
800
0 10 20 30 40 50 60
waktu (jam)
ord
ina
t (m
3/d
et)
HS 4-JAM
TAM BAHAN KURVA-S
KURVA SA
KURVA SB
(SA - SB)
ORD HS 12-JAM
0 0 0 0 0.00
2 8 8 0 8 16.00
4 20 0 20 8 12 24.00
6 43 8 51 20 31 62.00
8 80 20 100 51 49 98.00
10 110 51 161 100 61 122.00
12 130 100 230 161 69 138.00
14 146 161 307 230 77 154.00
16 150 230 380 307 73 146.00
18 142 307 449 380 69 138.00
20 130 380 510 449 61 122.00
22 112 449 561 510 51 102.00
24 90 510 600 561 39 78.00
26 70 561 631 600 31 62.00
28 52 600 652 631 21 42.00
30 38 631 669 652 17 34.00
32 27 652 679 669 10 20.00
34 20 669 689 679 10 20.00
36 15 679 694 689 5 10.00
38 10 689 699 694 5 10.00
40 5 694 699 699 0 0.00
42 2 699 699 0 0.00
44 0 699 0 0.00
waktu
(jam)
Ordinat
HS 4-jam
Penambaha
n Kurva-S
Ordinat
Kurva-S
(SA)
Metode Kurva SHidragraf Satuan 4-jam diturunkan menjadi Hidrograf Satuan 2-jam
Ordinat Kurva-S
digeser 2-jam
(Sb)
(SA - SB)Ordinat
HS 2-jam
HS TURUNAN METODE KURVA-S
800
waktu (jam)
ord
inat
(m3/d
et)
HS TURUNAN METODE KURVA-S
0
100
200
300
400
500
600
700
800
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
waktu (jam)
ord
inat
(m3/d
et)
HS 4-jam
Tambahan Kurva-S
Kurva SA
Kurva SB
(SA - SB)
HS 2-jam (t urunan)