hidramnion

19
HIDRAMNION KELOMPOK 5

Upload: mayah-m4y

Post on 01-Jul-2015

603 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hidramnion

HIDRAMNION

KELOMPOK 5

Page 2: Hidramnion

DEFINISI HIDRAMNION

Hidramnion adalah suatu keadaan dimana

jumlah air ketuban jauh lebih banyak dari

normal, biasanya kalau lebih dari 2 liter.

Beberapa ahli ada yang berpendapat sampai 4

ayau 5 liter, sedangkan kustner mendapatkan

sampai 15 liter pada kehamilan baru 5 bulan

(Prof. Dr. Rustam,1998).

Page 3: Hidramnion

KLASIFIKASI HIDRAMNION

– Hidramnion kronis.

Banyak dijumpai. Pertambahan air ketuban terjadi secara perlahan-lahan dalam beberapa minggu atau bulan, dan biasanya terjadi pada kehamilan yang lanjut.

Page 4: Hidramnion

Cont…

– Hidramnion akut.

Terjadi pertambahan air ketuban yang sangat tiba-tiba dan cepat dalam waktu beberapa hari saja. Biasanya terdapat pada kehamilan yang agak muda, bulan ke 5 dan ke 6. Komposisi dari air ketuban pada hidramnion, menurut penyelidikan, serupa saja dengan air ketuban yang normal.

Page 5: Hidramnion

ETIOLOGI

Etiologi hidramnion belum jelas, Secara teori hidramnion bisa terjadi karena:

1. Pengaliran air ketuban terganggu

Diduga menghasilkan air tuban ialah epitel amnion, tetapi air tuban dapat juga bertambah karena cairan lain masuk ke dalam ruangan amnion misalnya air kencing anak atau cairan otak pada anencephalus.

2. Produksi air ketuban bertambah

karena tertutupnya peredaran darah karena anak tidak menelan seperti pada atresia aesophagei, anencephalus atau tumor-tumor placenta.

Page 6: Hidramnion

MENURUT DR. HENDRA GUNAWAN

WIJANARKO, SP.OG DARI RSIA HERMINA

PASTEUR, BANDUNG (2007) HIDRAMNION

TERJADI KARENA

Produksi air seni janin berlebihan.

Ada kelainan pada janin yang menyebabkan cairan ketuban menumpuk, yaitu hidrosefalus, atresia saluran cerna, kelainan ginjal dan saluran kencing kongenital.

Ada sumbatan/penyempitan saluran cerna pada janin sehingga ia tak bisa menelan air ketuban. Alhasil, volume air ketuban meningkat drastis.

Kehamilan kembar, karena ada dua janin yang menghasilkan air seni.

Ada proses infeksi.

Ada hambatan pertumbuhan atau kecacatan yang menyangkut sistem saraf pusat sehingga fungsi gerakan menelan mengalami kelumpuhan.

Ibu hamil menderita diabetes yang tidak terkontrol.

Inkompatibilitas/ketidakcocokan Rhesus.

Page 7: Hidramnion

PREDISPOSISI

Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya hidromnion, antara lain:

Penyakit jantung

Nefritis

Edema umum (anasarka)

Anomali kongenintal (pada anak), seperti anensefali, spina bifida, atresia atau striktur esofagus, hidrosefalus, dan struma bloking oesaphagus. Dalam hal ini terjadi karena : Tidak ada stimulasi dari anak dan spina

Exscressive urinary secration

Tidak berfungsinya pusat menelan dan haus

Transudasi pusat langsung dari cairan meningeal keamnion

Page 8: Hidramnion

CONT…

Simpul tali pusat

Diabetes melitus

Gemelli uniovulair

Malnutrisi

Penyakit kelenjar hipofisis

Pada hidromnion biasanya placenta lebih besar dan terasa lebih berat dari biasa karena itu transudasi menjadi lebih banyak dan timbul hidromnion

Page 9: Hidramnion

MANIFESTASI KLINIS

Gejala utama yang menyertai hidramnion

terjadi semata-mata akibat factor mekanis dan

terutama disebabkan oleh tekanan di dalam

dan disekitar uterus yang mengalami

overdistensi terhadap organ-organ di

dekatnya.

Page 10: Hidramnion

Adapun gejala dari manifestasi klinis

1. Sesak nafas.

2. Oedem labia, vulva dan dinding perut.

3. Regangan dinding rahim sendiri menimbulkannyeri.

Gejala-gejala lebih menonjol pada hidramnionyang akut.

4. Palpasi anak sulit.

5. Bunyi jantung sering tidak terdengar.

Page 11: Hidramnion

SKEMA IBU HAMIL DENGAN HIDRAMNION-MELAHIRKAN

• HIDRAMNION.doc

Page 12: Hidramnion

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan ultrasonografi (USG): berguna untuk mencegah adanya volume cairan amnion yang besar relatif terhadap ukuran janin.

• Pemeriksaan sinar-X: diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosa.

Page 13: Hidramnion

PENATALAKSANAAN

Terapi hidromnion dibagi dalam tiga fase:

1. Waktu hamil (di BKIA)

2. Waktu partus

3. Post partum

Page 14: Hidramnion

1. Waktu hamil (di BKIA)

• Hidromnion ringan jarang diberi terapi klinis, cukup diobservasi dan berikan terapi simptomatis.

• Pada hidromnion yang berat dengan keluhan-keluhan, harus dirawat dirumah sakit untuk istirahat sempurna. Berikan diet rendah garam.

Page 15: Hidramnion

2. Waktu partus

• Bila tidak ada hal-hal yang mendesak, maka sikap kita menunggu.

• Bila keluhan hebat, seperti sesak dan sianosis maka lakukan pungsi transvaginal melalui serviks bila sudah ada pembukaan

• Bila sewaktu pemeriksaan dalam, ketuban tiba-tiba pecah, maka untuk menghalangi air ketuban mengalir keluar dengan deras, masukan tinju kedalam vagina sebagai tampon beberapa lama supaya air ketuban keluar pelan-pelan.

Page 16: Hidramnion

3. Post partum

• Harus hati-hati akan terjadinya perdarahan post partum, jadi sebaiknya lakukan pemeriksaan golongan dan transfusi darah serta sediakan obat uterotonika.

• Untuk berjaga-jaga pasanglah infus untuk pertolongan perdarahan post partum.

• Jika perdarahan banyak, dan keadaan ibu setelah partus lemah, maka untuk menghindari infeksi berikan antibiotika yang cukup.

Page 17: Hidramnion

KOMPLIKASI

Komplikasi-komplikasi yang harus diantisipasi meliputi

malformasi janin, presentasi janin yang abnormal,

persalinan prematur, ketuban pecah dini dan prolaps

tali pusat, yang kesemuanya menambah peningkatan

mortalitas perinatal. Komplikasi-komplikasi maternal

meliputi solusio plasenta, disfungsi uteri dan

perdarahan postpartum.

Page 18: Hidramnion

ASUHAN KEPERAWATAN PADA HIROMNION

HIDRAMNION.doc

Page 19: Hidramnion