herpes zoster oftalmika3.ppt
DESCRIPTION
herpes zoster oftalmika....TRANSCRIPT
HERPES ZOSTER OFTALMIKA
PEMBIMBING :DR. H. ACHMAD BUDI UTOMO, SP.M
DR. ERNI INDRASWATI, SP.MSTASE ILMU PENYAKIT MATA RSUD 45 KUNINGAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATITAHUN 2013
LAPORAN KASUS
• IDENTITAS PASIEN– Nama : Ny. Ii– Umur : 35 Tahun– Jenis kelamin : Perempuan– Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga– Alamat : Ds. Sunalari Cikijing– Tanggal pemeriksaan: 8 Oktober 2013
• ANAMNESIS(Autoanamnesa dan alloanamnesa)– Keluhan Utama
Bintil berisi cairan yang terasa nyeri pada kelopak mata dan dahi kanan
– Riwayat Penyakit SekarangPasien mengeluh terdapat bintil-bintil berisi cairan yang terasa nyeri pada kelopak mata dan dahi kanannya sejak satu minggu yang lalu. Bintilan tersebut tampak kemerahan dan saling melekat satu sama lain yang semula hanya sedikit kemudian bertambah banyak dan bertambah besar.
Bintil-bintil tersebut timbul mendadak, terasa gatal dan disertai nyeri yang terus menerus. Selama timbul bintilan di kelopak mata dan dahi kanannya, pasien tidak pernah menggaruk dan memecahkannya, namun bintilan tersebut pecah sendiri mengeluarkan cairan dan meninggalkan luka yang tidak dalam yang kemudian mengering.
Pasien juga mengeluh matanya berair, silau tetapi tidak mengeluh adanya pandangan kabur. Selain itu, pasien mengatakan kelopak mata kanannya bengkak dan sulit untuk dibuka sehingga pasien tidak dapat melihat seperti biasanya.
Sebelum timbul bintil-bintil, pasien mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi, sakit kepala sebelah dan terasa terbakar pada dahi kanannya. Pasien tidak pernah menderita penyakit mata sebelumnya, tidak pernah batuk pilek, tidak pernah menderita penyakit kulit atau cacar air, tidak pernah terkena benturan sebelumnya.
Selama menderita keluhan ini, pasien pernah berobat ke manteri dekat tempat tinggalnya, namun tidak ada perbaikan dan bintil-bintil terus bertambah. Kemudian oleh keluarganya pasien dibawa berobat ke Dokter, oleh Dokter pasien dirujuk ke RSUD 45 Kuningan. Pasien telah dirawat dirumah sakit sejak 3 hari yang lalu, pasien mengatakan rasa nyeri telah berkurang tetapi kelopak mata kanannya masih bengkak dan bintil-bintil berisi cairan di dahi kanannya belum sembuh semuahnya.
KELUHAN• Bintil berisi cairan– Kemerahan– Saling melekat– Pecah sendiri luka tidak dalam– Gatal– Bertambah banyak
• Nyeri• Mata berair• Silau• Kelopak mata bengkak
Sebelah kanan saja
– Riwayat Penyakit DahuluTidak ada
– Penyakit KeluargaTidak ada
– Riwayat Pengobatan sebelumnyaManteri tidak perbaikanDokter rujuk RSU 45 Kuningan
PEMERIKSAAN FISIK
• Tanggal Pemeriksaan : 8 Agustus 2013• Keadan Umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : compos mentis• Vital Sign– Tekanan darah : 160/70 mmHg– Nadi : 80 ×/menit– Pernapasan : 14 ×/ menit– Suhu : 37,1° C
• Status LokalisPemeriksaan Mata kanan Mata kiri
Visus >3/60 >3/60
Pinhole Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refraksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lapang pandang Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Gerakan bola mata Sulit dinilai Baik ke segala arah
Palpebra superior
Edema
Hiperemi
Papil
Enteropion
Silia
Pseudoptosis
Sikatriks
Vesikel
+ +
+ +
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Normal Normal
Tidak ada Tidak ada
+ Tidak ada
+ Tidak ada
Palpebra inferior
Silia
Trikiasis
Hiperemi
Edema
Normal Normal
Tidak ada Tidak ada
+ +
+ +
Rima palpebra Menyempit Menyempit
Konjungtiva palpebra
Superior
Inferior
Sulit dinilai Sulit dinilai
Sulit dinilai Sulit dinilai
Konjungtiva bulbi
Hiperemis
Kemosis
+ Tidak ada
+ Tidak ada
Kornea Kesan Jernih
Permukaan cembung
Infiltrate (-)
Kesan Jernih
Permukaan cembung
Infiltrate (-)
Bilik mata depan Kedalaman cukup
Hifema (-)
Hipopion (-)
Kedalaman cukup
Hifema (-)
Hipopion (-)
Iris Warna coklat
Iridodenesis (-)
Iridodialisis (-)
Sinekia (-)
Warna coklat
Iridodenesis (-)
Iridodialisis (-)
Sinekia (-)
Pupil
Bentuk
Refleks (langsung)
Refleks (tidaklangsung)
Regular Regular
(+) (+)
(+) (+)
Lensa Kesan jernih Kesan jernih
TIO (palpasi) Sulit dinilai Sulit dinilai
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Garis median
Vesikel berkelompok
Sikatrik dan supurasi
Salisil talk
Edema
Salep mata
DIAGNOSIS BANDING
• Herpes zoster oftalmika okuli dextra• Luka bakar derajat dua• Impetigo
DIAGNOSIS KERJA
Herpes zoster oftalmika okuli dextra
Usulan Pemeriksaan
• Tes fluorescein– Menilai keterlibatan kornea
• Polymerase chain reaction (PCR)– DNA virus varicella-zoster
• Tzanck smear–Multinucleatedgiantcell
• Direct immunofluorescence assay– Antigen virus varicella-zoster
PENATALAKSANAAN• Cairan Maintenance
– Ringer laktat IVFD 20 tetes/menit• Antivirus
– Sistemik acyclovir tablet 5 × 800 mg selama satu minggu– Topikal salep mata acyclovir 3%/hervis 5 × oles/hari
• Talk (dahi)– Asam salisilat
• Antinyeri– Ketorolac 30 mg 2 × 1 drip IV/hari
• Antianxietas– Alprazolam (alganak) 0,25 mg malam hari
• antibiotik– sistemik amoxicilin tablet 500 mg 3 × 1/hari– Topikal ofloxacin 3 mg (floxa) tetes mata 5 × 1 tetes/hari
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam• Duo ad functionam : dubia ad bonam
HATUR NUHUN