herpes zoster by dr.dr. farida ilyas, sp.kk
DESCRIPTION
slide simposiumTRANSCRIPT
-
HERPES ZOSTERHERPES ZOSTERDr.dr.Faridha S Ilyas, Sp.KK
-
DEFINISI Etiologi virus varisela-zoster Menyerang kulit dan mukosa reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer Sinonim : - Dampa
- Cacar ular
-
Penyebab : Virus Varicella ZosterINFEKSI VIRUS
VARICELLA
3
HERPES ZOSTER
-
EPIDEMIOLOGI
Penyebarannya sama seperti varisela Reaktivasi virus yang terjadi setelah penderita
mendapat varisela Kadang-kadang varisela berlangsung subklinis Tranmisi virus secara aerogen dari pasien varisela
Penyebarannya sama seperti varisela Reaktivasi virus yang terjadi setelah penderita
mendapat varisela Kadang-kadang varisela berlangsung subklinis Tranmisi virus secara aerogen dari pasien varisela
-
PatomekanismePatomekanisme terjadinyaterjadinya infeksiinfeksi VZVVZV
varicellazoster
-
PATOGENESIS
-
GEJALA KLINISPredileksiTorakal (sering)daerah lain bisa terkenaFrekuensipria=wanitaUmurDewasa (sering)Gejala prodromal1. Sistemik : demam, pusing, malaise2. Lokal : Nyeri otot-tulang, gatal, pegal
PredileksiTorakal (sering)daerah lain bisa terkenaFrekuensipria=wanitaUmurDewasa (sering)Gejala prodromal1. Sistemik : demam, pusing, malaise2. Lokal : Nyeri otot-tulang, gatal, pegal
-
Eritem cepat menjadivesikel berkelompok, dasar
kulit eritematosa danedemaVesikel (berisi
cairan jernih) Keruh Pustul Krusta
Infeksisekunderulkuspenyembuhan dengan sikatriks
GEJALA KLINIK
-
PembesaranKelenjar Getah
BeningLokalisasi Unilateral
Hiperestesi padadaerah yang terkena
Neuralgia pascaherpetik : Nyeri
timbul pada daerahbekas penyembuhan
Hiperestesi padadaerah yang terkena
Neuralgia pascaherpetik : Nyeri
timbul pada daerahbekas penyembuhan
-
TIPE KLINIS
1.Herpes zoster oftalmikus Infeksi cabang pertama N.Trigeminus Kelainan pada mata
Infeksicabang dua dan tiga timbul kelainan pada daerahsaraf yang terkena.
Sindrom Ramsay Hunt gangguan N.Facialis, N.Otikus gejalaparalisis otot muka (paralisis Bell)Sindrom Ramsay Hunt gangguan N.Facialis, N.Otikus gejalaparalisis otot muka (paralisis Bell) Kelainan kulit sesuai tingkat persarafan, tinitus, vertigo, gangguan
perdengaran, nistagmus, nausea, gangguan pengecapan
-
2. Herpes zoster abortifBerlangsung singkat, hanya berupa vesikel dan eritem
3. Herpes zoster generalisata Kelainan kulit unilateral dan segmental + kelainan kulit generalisata :
vesikel soliter dan umbilikasiPada orang dengan sistem imun yang rendah
TIPE KLINIS
Kelainan kulit unilateral dan segmental + kelainan kulit generalisata :vesikel soliter dan umbilikasiPada orang dengan sistem imun yang rendah
-
HERPES ZOSTER GENERALISATA
-
DIAGNOSIS
ANAMNESA
PEM.PENUNJANGTzank tes
PEMERIKSAANFISIK
-
KOMPLIKASIKUTANEUS VISERAL NEUROLOGIK
Superinfeksi bakteriSkarZoster GangrenosumDiseminata
PneumonitisHepatitisEsofagitisGastritisPerikarditisSistitisArthritis
NeuralgiapascaherpetikMeningoensefalitisMielitisPerypheral nervepalsiesSensory lossDeafnessGangguan Okular
PneumonitisHepatitisEsofagitisGastritisPerikarditisSistitisArthritis
NeuralgiapascaherpetikMeningoensefalitisMielitisPerypheral nervepalsiesSensory lossDeafnessGangguan Okular
-
TERAPI
Imunokompeten - Famsiklovir 3x500mg7 hr- Valasiklovir 3x 1 gr 7 hr- Asiklovir 5x800 mg 7 hr
Imunokompromais Ringan :Sama dengan di atasBerat:Asiklovir 10mg/kgbb/IV/8Jam 7-10 hariResisten asiklovir:Foskarnet 40 mg/kgbb/iv/8jam sampai membaik
1. Antivirus
Ringan :Sama dengan di atasBerat:Asiklovir 10mg/kgbb/IV/8Jam 7-10 hariResisten asiklovir:Foskarnet 40 mg/kgbb/iv/8jam sampai membaik
-
TERAPI
Anti inflamasi Analgetik
Topikal :Vesikel bedak (mencegah
infeksi sekunder)Ulserasi Salep
Topikal :Vesikel bedak (mencegah
infeksi sekunder)Ulserasi Salep
-
TERAPI NEURALGIA POSTHERPETIK
Injeksi epidural anestesi lokal dan glukokortikoids Akupunktur Injeksi subkutan triamsinolon trans-epidermal electric nerve stimulation (TENS) gabapentin, pregabalin, antidepresan trisiklik Analgesik opioid, tramadol, lidocaine patch 5%, dan kapsaisin Terapi kombinasi
Injeksi epidural anestesi lokal dan glukokortikoids Akupunktur Injeksi subkutan triamsinolon trans-epidermal electric nerve stimulation (TENS) gabapentin, pregabalin, antidepresan trisiklik Analgesik opioid, tramadol, lidocaine patch 5%, dan kapsaisin Terapi kombinasi