HERPES ZOSTERHERPES ZOSTER Vidi Indrawan10310400Ade irwan yantomi10310004 FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MALAHAYATIBANDAR LAMPUNG2014PEMBIMBINGdr. Frid Ad!"i# Gi#$i#% S&.KKD!'#i(iH!r&!( )*($!r adalah radang kulit akut dan setempat, terutama terjadi pada orang tua, yang khas ditandai adanya nyeri unilateral serta timbulnya lesi vesikuler yang terbatas pada dermatom yang dipersaraf serabut saraf spinal maupun ganglion saraf sensorik dari nervus kranialisE&id!i+*"*%i !ebih dari ""# kasus herpes $oster terjadi pada usia %&' tahun, dan hanya kasus terjadi pada usia ()& tahunherpes $oster pada ras kulit hitam lebih rendah daripada ras kulit putih!aki * laki + Perempuan,ampir &' # penduduk berusia -' tahun mengalami herpes $oster .arang terjadi pada anak/anak 0 usia mudaE$i*"*%i 1arisela $oster virus merupakan kelompok virus herpes yang berukuran )2'/3'' nm dan berinti 4N5 1ari6ella $oster virus dapat menjadi laten di ganglion posterior susunan saraf tepi dan ganglion kranialis tanpa menimbulkan gejalaVir,( Vri-!""P$*%!#!(i( ,erpes 7oster disebabkan oleh 1arisela 7oster 1irus, virus yang juga dapat menyebabkan varisela 8chickenpox)9etelah infeksi chickenpox, virus ini dapat menetap dalam badan sel saraf tanpa menimbulkan gejala apapun ,al ini belum diketahui se6ara pasti penyebabnya1irus dalam keadaan dorman di 6abang ganglion dorsal sampai reaktivasi fokal sepanjang distribusi ganglion menyebabkan herpes $oster 8shingles:Perbedaan infeksi virus pada infeksi primer,periode laten dan reaktivasiG!." K"i#i(gejala prodromal baik sistemik 8demam, pusing, malaise:, gejala prodromal lokal 8nyeri otot/tulang, gatal, pegal, dan sebagainya:Pada fase prodormal, keluhan nyeriberlangsung 3/; minggu 8pada -2# dari kasus:Gambaran yang paling khas pada herpes $oster adalah erupsi yang lokalisata dan hampir selalu unilateralmakulopapula eritematous832 jam pertama:vesikula berisi 6airan yang jernih, kemudian menjadi keruh berultur 1irus dari lesi kulitIdentifkasi antigen ? asam nukleat 171Pemeriksaan antibodi spesifk 8immunoglobulin: menunjukkan peningkatan antibodi vari6ellaDi%#*(i( B#di#%,erpes simpleks1arisela 8chickenpox:Impetigo vesikobulosa,T!r&i =erapi sistemik umumnya bersifat simtomatik, untuk nyerinya diberikan analgetik 4apat pula ditambahkan neurotropik @ vitamin B), B", B)3 .ika disertai infeksi sekunder diberikan antibiotik=erapi antiviral 5siklovir 8& A -'' mg sehari dan biasanya diberikan B hari: modifkasinya, misalnya valasiklovir 8; A )''' mg sehari: dan fam6i6lovirPost-herpetic neuralgia: 5mitriptyline 3&/B&mg diberikan malam hari sebelum tidurPrednison dengan dosis ;A3' mg sehari, setelah seminggu dosis diturunkan se6ara bertahapK*+&"i/(isuperinfeksi ba6terial, skar, $oster gangrenosum neuralgia pas6aherpetik 9indrom ramsay hunt, tinitus, vertigo, gangguan pendengaran, nistagmus dan nausea, juga terdapat gangguan penge6apanP!#-!%0# ,indari kontak lesi pada kulit penderita yang terinfeksi herpes $oster Pemberian vaksin variselaPr*%#*(i( Prognosis herpes $oster se6ara umum adalah baik>elainan pada kulit sembuh dalam