hermanto, 3351303065 faktor-faktor kredit macet pada pd. bpr bkk ungaran kab. semarang

7
HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

Upload: flint

Post on 04-Feb-2016

66 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

HERMANTO, 3351303065

FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

Page 2: HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

Identitas Mahasiswa - NAMA : HERMANTO - NIM : 3351303065 - PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Dra. Margunani, MP - PEMBIMBING 2 : - - TGL UJIAN : 2006-12-09

Page 3: HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

JudulFAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

Page 4: HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

AbstrakKredit macet adalah kredit yang diklasifikasikan pembayarannya tidaklancar dilakukan oleh debitur bersangkutan. Kredit macet harus secepatnyadiselesaikan agar kerugian yang lebih besar dapat dihindari. PD. BPR BKKUngaran Kabupaten Semarang sebagai lembaga keuangan yang menjalankanperanannya sebagai pemberi kredit dan jasa-jasa keuangan lainnya. Pada periodeDesember 2004 dan 2005 kredit macet pada PD. BPR BKK Ungaran KabupatenSemarang cukup besar. Data laporan perkembangan PD. BPR BKK UngaranKabupaten Semarang periode 2004 menunjukan bahwa terdapat kredit macetsebesar Rp 251.584.000 dari pinjaman yang dikeluarkan sebesar Rp21.635.399.350 atau sebanyak 51 debitur, sedangkan periode 2005 kredit macetsebesar Rp 279.574.000 dari pinjaman yang dikeluarkan Rp 21.957.359.000 atausebanyak 62 nasabah (debitur). Data tersebut menunjukan bahwa pada akhirDesember 2005 mengalami kenaikan sebanyak 11 nasabah (debitur) sehinggafenomena ini layak diteliti lebih lanjut. Permasalahan dalam penelitian ini adalahfaktor-faktor apa saja yang menyebabkan kredit macet pada PD. BPR BKKUngaran Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktorkredit macet pada PD. BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang.Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah (debitur) PD. BPR BKKUngaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 62 Nasabah. Dengan sampel 62responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode kuesioner, dan dokumentasi dengan menggunakan instrumenpengumpulan data berupa angket kepada debitur PD. BPR BKK UngaranKabupaten Semarang yang berkaitan dengan Faktor-Faktor Kredit macet. Datayang terkumpul dievaluasi dengan teknik deskriptif persentatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor-faktor kredit macet pada PD.BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang adalah : (A) Character, (1) ItikadNasabah, berdasarkan data quesioner 40 responden (64,52 %) tidak maumembayar angsuran kredit jika BPR BKK Ungaran tidak menegur atau menagih,hal ini karena kebanyakan responden lebih mementingkan kebutuhan lain yanglebih mendesak bertepatan dengan waktu angsuran kredit sebanyak 42 responden(67,74 %). (2) penggunaan kredit, 21 responden (33,87 %) yang hanyamenggunakan semua modal pinjaman (kredit BPR) untuk modal usaha. (B)Capacity, (1) Pendapatan nasabah (debitur), dari 62 responden hanya 18 nasabah(debitur) (29 %) yang menyisihkan sebagian keuntungaan usaha digunakan untukkeperluan mengangsur kredit. (2) Administrasi, hanya 23 responden (37,1 %)dari 62 responden yang membuat catatan atau rician biaya-biaya yang dikeluarkandan pemasukan (pendapatan), dan sisanya (62,9 %) tidak membuat catatanpengeluaran dan pemasukan usaha. Hal ini dapat menimbulkan kesulitanresponden untuk memeperkirakan biaya untuk mengangsur kredit dan biaya-biayalain untuk kebutuhan usaha maupun kebutuhan pribadi. (C) Capital,(1)Mengetahui modal debitur, berdasarkan data quesioner responden yangmengajukan kredit di PD. BPR BKK Ungaran Kabupaten Semarang adalahpengusaha kecil dengan modal kecil dan 44 responden (71 %) yang mengajukanantara 1 dan 2 tahun. Hal ini disebabkan responden banyak mengeluarkan biayakebutuhan setiap bulannya, hal ini ditunjukan 62 responden (100 %), misal untukbiaya pendidikan, kesahatan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.(D) Collateral,(1) Barang jaminan debitur, 62 responden (100 %) menunjukan bahwa agunanyang nasabah berikan ke BPR adalah milik sendiri dengan identitas jelas dandapat dipertanggungjawabkan, serta pemberian kredit kepada nasabah dilakukansetelah penilaian agunan sebesar setengah atau lebih nilai agunan selesaiberdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BPR. (E) Conditions, (1)Musibah, 28 responden (45,16 %), (2) Ketentuan Pemerintah, setiap usahadipengaruhi oleh kebijakan pemerintah sebanyak 62 responden (100 %) , (3),Musim, 24 responden (38,71 %), hal tersebut berdampak pada kelancaran usaharesponden, misal naiknya harga BBM, isu flu burung, tahu formalin yangmengakibatkan para pedagang kecil rugi karena mereka tidak dapat membelibarang dagangannya kembali, karena harga barang naik dan sepinya pembeli.Hasil analisis data penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwafaktor-faktor yang menyebabkan kredit macet pada BPR Ungaran yaitu, salahpenggunaan kredit, pengelola administrasi pembukuan debitur serta menurunnyapendapatan. Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu, bagi pihak PD. BPR BKKUngaran Kabupaten Semarang hendaknya memantau lebih lanjut terhadap kredityang telah diberikan kepada nasabah, agar kredit tersebut digunakan sesuai awalrencana debitur yaitu, untuk pengembangan usaha dan memberikan latihan kepadadebitur tentang cara-cara pembukuan dalam mengelola usaha dengan bekerjasama ke perguruan tinggi seperti UNNES atau instansi lainnya.

Page 5: HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

Kata KunciFaktor-Faktor Kredit Macet

Page 6: HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

ReferensiArikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. PT. Rineka Cipta : JakartaBank Indonesia. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998Tentang Perbankan. Jakarta. Sinar GrafikaBuku Pedoman PD. BPR BKK UngaranDjumhana, Muhamad. 1996. Hukum Perbankan Di Indonesia. PT. Citra Aditya Bakti: BandungHudiyanto. 2002. Analisa Kredit Bank Umum : Konsep dan Teknik. Jakarta PustakaBinaman PressindoMahmoedin. 1995. 100 Penyebab Kredit Macet Jakarta : LP3SSiamat, Dahlan. 1993. Manajemen Lembaga Keuangan. Fakultas ekonomiUniversitas IndonesiaSinungan, Muchdarsyah. 1993. Dasar-Dasar dan Teknik Management Kredit. BumiAksara : JakartaSubagyo, Algifari, dkk. 1997. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya. Yogyakarta : BPSTIE-YKPNSukardji. 1984. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta : Andi OffsetSuyatno, Thomas. dkk. 1997. Kelembagaan Perbankan. Jakarta : PT. Gramedia.Pustaka Utama

Page 7: HERMANTO, 3351303065 FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id