hatgar lansia 15 mei

50
Materi di sajikan pada Pelatihan Kewirausahaan & Persiapan Pensiun 25 Mei 2015

Upload: soejono-hardjosoedarmo

Post on 17-Feb-2016

232 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Hatgar Lansia 15 Mei

TRANSCRIPT

Page 1: Hatgar Lansia 15 Mei

Materi di sajikan pada Pelatihan Kewirausahaan & Persiapan Pensiun 25 Mei 2015

Page 2: Hatgar Lansia 15 Mei
Page 3: Hatgar Lansia 15 Mei
Page 4: Hatgar Lansia 15 Mei

.Pembagunan nasional meningktkan kesejahteraan dan status kes masy,serta mendorong peningktn usia harapan hidup.

.Perbaikan pemerataan & mutu pel.kes,penerapan ilmu & tehnologi kedokteran,kecukupan gizi, perilaku hidup sehat,pendidikan yg meningkt serta perawatan penykit akibat proses degeneratif yg lebih baik, pra lansia dan lansia hidup lebih baik sehingga jumlah lansia produktif /potential meningkt.

Data BPS, jumlh lansia diperkirakan thn 2010 18.575.000(7,93%),2014 menjadi 21.672.300 (8,85%)

.Sehat suatu yg multikomplek ,keseimbangan biopsikososial dan sangat dipengaruhi faktor lingkungan,perilaku,pelayanan kes dan faktor genetik.

.Kesegaran jasmani dan olahraga utk pra lansia & lansia ditingkatkan untk pemeliharaan kes dan hambat proses degeneratif,pencegahan peny.dan hipokinesa

Page 5: Hatgar Lansia 15 Mei

KEBIJAKAN PEMERINTAH

Meningkatnya populasi lansia , pemerintah merumuskan kebijakan dan program yang ditujukan kepada kelompok pendu duk lansia sehingga dapat berperan dalam pembangunan dan tidak menjadi beban bagi masyarakat. UU No 13 th1998 tt Kesejahteraan sosial menetapkan, batasan umur lansia di Indonesia adalah 60 tahun ke atas . UU No 36 th 2009 tt Kesehatan pd pasal 138 ayat 1 menetapkan upaya pemeliharaan kesehatan bagi lansia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial ekonomis sesuai dengan martabat kemanusiaan. Ayat 2 menetapkan bahwa Pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif secara sosial dan ekonomis

Page 6: Hatgar Lansia 15 Mei

Sehat :kondisi yg optimal secara fisik, mental ,spiritual &sosial yg memungkinkn hidup produktif secara sosial & ekonomi,

Bugar :kondisi fisik yg optimal yg memungkinkn ,dpt melaksanakan kegiatan setiap hari yg produktif secara sos ekonomi

Usia Pra lansia 45-59 thn ,Lansia >60 thn.WHO :middle age 45-59 thn,elderly age 60-

74thn,old 75-89 thn dan very old > 90 thn.Proses penuaan alamiah,sel,organ tubuh

alami perubahan stuktur & fungsi.

Page 7: Hatgar Lansia 15 Mei

Kondisi / Masalah kes. Lansia saat ini

Upaya sesuai penyebab / faktor yg

berpengaruh

Pra lansia dan lansia sehat dan bugar

Upaya dpt bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif atau bersifat umum, spesifik dan dpt bersifat individual atau keg. bersama.

Page 8: Hatgar Lansia 15 Mei

Kulit kendor dan wajah keriput Rambut memutih mudah rontok Gigi lepas Penglihatan, pendengaran menurun Mudah lelah dan jatuh Gerak lamban dan kurang lincah Reflex menurun Daya ingat menurun terutama utk hal yg

baru Disorientasi tempat, waktu dan orang Sulit menerima ide-ide yg baru 8 B : botak,beser,budeg,buyuten,bingung,buta,boyok sakit ,bungkuk

Page 9: Hatgar Lansia 15 Mei

1.Mudah jatuh Jatuh dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor intrinsik:gangguan gaya berjalan, kelemahan otot

kaki, kekuatan/sakit sendi dan akan pingsan dlsb; faktor ekstrinsik: lantai yang licin dan tidak rata,

tersandung oleh benda-benda, penglihatan kurang karena cahaya yang kurang terang dan sebagainya.

2.Mudah lelah, disebabkan oleh : a.Faktor psikologis: perasaan bosan, keletihan, rasa tertekan b.Gangguan organis: anemia, kurang vitamin, kel tulang c. Pengaruh obat: obat tidur,antihistamin

3.Gangguan mental karena: peny jiwa,kurang perhatian,p.kronik

4.Nyeri dada karena: peny.Jantungkoroner, aneurisme aorta, , kel paru, kel otot pernafasan/dada dlsb

Page 10: Hatgar Lansia 15 Mei

5.Sesak nafas waktu melakukan aktifitas fisik karena kelemahan jantung, gangguan sistem pernafasan, kegemukan, anemia

6.Palpitasi /berdebar karena gangguan irama jantung, penyakit kronis, psikologis

7.Pembengkakan kaki karena gagal jantung, kurang vitamin B1, penyakit hati, penyakit ginjal, kelumpuhan, dsb

8.Nyeri pinggang atau punggung karena osteoporosis, osteoartritis, batu ginjal, kel syaraf tepi/terjepit dsb.

9.Nyeri sendi pinggul karena radang sendi, osteoporosis, fraktur/dislokasi, kel syaraf tepi /terjepit

Page 11: Hatgar Lansia 15 Mei

10.Berat badan menurun karena nafsu makan menurun, gangguan saluran cerna, faktor sosio-ekonomi

11.Sukar menahan BAK karena obat-obatan, radang kandung kemih, saluran kemih, kelainan syaraf, faktor psikologis

12.Sukar menahan BAB karena obat-obatan, diare, kelainan usus besar, kelainan rektum

13.Gangguan ketajaman penglihatan karena presbiopi, refleksi lensa berkurang, katarak, glaukoma, infeksi mata

14.Gangguan pendengaran karena ,infeksi kronik di telinga.kotoran yg menutup.kel pd telinga dalam dlsb

Page 12: Hatgar Lansia 15 Mei

15.Gangguan tidur karena lingkungan kurang tenang, kel organik dan psikogenik (depresi, irritabilitas) 16.Sakit kepala karena migren, glaukoma, sinusitis, sakit gigi, hipertensi dsb 17.Rasa dingin dan kesemutan anggota badan karena ggn sirkulasi darah lokal, gg syaraf lokal ( DM, kurang vit B1) 18.Mudah gatal-gatal karena kulit kering, eksema , DM,gagal ginjal, hepatitis kronis, alergi

Page 13: Hatgar Lansia 15 Mei

PENYAKIT PADA LANSIA DI INDONESIA

1.Penyakit sendi dan tulang, misalnya Rheumatik, Osteoporosis, Osteoartritis2.Penyakit Jantung & pemb darah: Hipertensi, Hiperkhole

sterolemia, Angina, Cardiac attack, Stroke, Trigliserida tinggi, Anemia, Peny Jantung Koroner

3.Penyakit Pencernaan yaitu Gastritis,infeksi usus, hepatitis kronik 4.Penyakit Urogenital.: Infeksi Saluran Kemih (ISK), Gagal Ginjal Akut/Kronis, Prostat Hipertrophia5.Penyakit Metabolik; Diabetes( DM) ,Obesitas,BB kurang6.Penyakit Pernafasan. Asma Bonkhial, TBCparu7. Keganasan, ; Carsinoma/ kanker paru.mamae, usus8.Penyakit lainnya. antara lain; Dimensia senilis/pikun, Alzeimer, Parkinson, dlsb ( Sumber :PENYAKIT YANG SERING TERJADI PADA LANSIA, Ika Fitri Aprilianti)

Page 14: Hatgar Lansia 15 Mei

Data penyakit pada lansia di Indonesia (disease pattern of people >55 years)

Diseases Per 100 patients Cardiovascular disease15.7 % Musculoskeletal disease14.5 % Tuberculosius of lung13.6% Bronchitis, asthma & dis. Respiratory12.1% Acute respir. Tract infection10.2% Teeth, mouth & digestive system10.2% Nervous system disease 5.9% Skin infections 5.2% Malaria 3.3% Other infection 2.4% Sumber; Household survey on health, Dept. of

Health (1986)

Page 15: Hatgar Lansia 15 Mei

Tabel 3 10 Penyakit Terbanyak Jemaah Haji Lansia (>60 tahun) Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Akhir di Embarkasi Tahun 2012

Sumber : Sistem Informasi Kesehatan Haji Indonesia (Siskohatkes) Tahun 2012 Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan RI

NO DIAGNOSA JUMLAH

%

1 Essential (Primary) Hypertension 17.088 40,122 Non-insullin-dependent DM 3.924 9,213 Cardiomegaly 3.362 7,894 Disorders of Lipoprotein metabolism and other

lipidaemias (high cholest)2.278 5,35

5 Other rheumatoid arthritis 2.164 5,086 Gastritis and duodenitis 994 2,337 Dyspepsia 853 2,008 Artherosclerotic heart disease 834 1,969 Atrial septal defect 710 1,6710 Other specified disorders of ear 647 1,52

Page 16: Hatgar Lansia 15 Mei

Di dalam Susenas dikumpulkan informasi mengenai jenis keluhan kesehatan yang umum Keluhan kesehatan yang paling tinggi adalah jenis keluhan lainnya (32,99%). Jenis keluhan lainnya di antaranya keluhan yang merupakan efek dari penyakit kronis seperti asam urat, darah tinggi, rematik, darah rendah dan diabetes. Kemudian jenis keluhan yang juga banyak dialami lansia adalah batuk (17,81%) dan pilek (11,75%). Gambar 16 : Proporsi Penduduk Lansia yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Sebulan Terakhir Tahun 2012 Sumber : Susenas Tahun 2012, Badan Pusat Statistik RI

Page 17: Hatgar Lansia 15 Mei

ANALISIS PENYEBAB KEMATIAN DAN TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDUDUK LANJUT USIA DI INDONESIA RISKESDAS 2007 .Sarimawar Djaja AbstractHasil: Penyebab kematian tertinggi adalah peny sist sirkulasi, diikuti dengan infeksi, sist pernapasan, pencernaan, otot rangka, endokrin, neoplasma, kecelakaan/cedera. Kematian akibat penya sist sirkulasi dan endokrin di perkotaan lebih besar dibandingkan di pedesaan, sedangkan kematian akibat penyakit infeksi, sist pernapasan, pencernaan lebih besar di pedesaan dibandingkan di perkotaan. Jenis peny infeksi : TB, diare, hepatitis virus, malaria. Jenis peny sistem sirkulasi : stroke, hipertensive heart disease dan ischaemic heart diseases. Neoplasma yang tercatat :kanker payudara, pencernaan, lymphoid, pharynx, paru-paru, otak, tiroid, sistem saraf. Proporsi terbesar peny sist pernapasan : bronkhitis, asma,emfisema.

Page 18: Hatgar Lansia 15 Mei

*Penyakit Jantung Koroner(PJK) menyebabkan 7.2 juta kematian di dunia tahun 1996

-14% dari total kematian keseluruhan -1 dari 3 kematian di negara-negara industri *Penyakit Stroke menyebaban 4.6 juta

kematian *Hipertensi diderita lebih dari 690 juta orang

di dunia *Di negara berkembang kematian karena

penyakit kardiovascular diperkirakan meningkat 28% per tahun

REF : Penyajian dr Dadang Hendrawan SpJ

Page 19: Hatgar Lansia 15 Mei

A.Tidak dapat dimodifikasi B.Dapat di modifikasi 1.Riwayat Keluarga 1.Dyslipidemia

LDL cholesterol tinggi HDL cholesterol rendah

Triglycerides tinggi2.Umur 2.Tekanan darah tinggi 3.Merokok3. Jenis Kelamin 4.Kencing manis 5.Kegemukan 6.Kurang olahraga 7.AlkoholREF : Penyajian dr Dadang Hendrawan SpJ

Page 20: Hatgar Lansia 15 Mei

Zat berwana putih seperti lilin yang dapat ditemukan di setiap sel tubuh

-Membantu mencernakan lemak -Memperkuat membran sel -Membuat hormon

REF : Penyajian dr Dadang Hendrawan SpJ

Page 21: Hatgar Lansia 15 Mei

HDL LDL Atau kolesterol baik Atau Kolesterol jahat Memindahkan kolesterol Menempel pada ‘jahat’ dari dinding pemb. dinding pemb. darah darah merusak dan menyumbat pemb. darah

Page 22: Hatgar Lansia 15 Mei

Lemak *Lemak Hewani *Banyak Lemak Jenuh *Lemak Nabati *Banyak Lemak tak Jenuh

Kadar lemak jenuh tinggi Triglisserida tinggi

LDL Tinggi

HDL Turun

Page 23: Hatgar Lansia 15 Mei

LDL tinggi HDL rendah

REF : Penyajian dr Dadang Hendrawan SpJ

Penyakit Jantung Koroner

STROKE

Page 24: Hatgar Lansia 15 Mei

1. Penyakit Jantung Koroner merupakan …. penyebab kematian nomer 1

2. Stroke …penyebab kematian nomer 33. Dapat terjadi akibat arterosklerosis4. Arterosklerosis merupakan kolesterol

bertumpuk pada dinding pembuluh darah arteri

REF : Penyajian dr Dadang Hendrawan SpJ

Page 25: Hatgar Lansia 15 Mei

Rasa tertekan spt ditimpa beban berat ,sakit ,terjepit,diperas,terbakar di dada Dapat menjalar ke lengan kiri,leher,punggung Tercekik atau sesak Bila >20 menit Keringat dingin,lemah,berdebar Pingsan Berkurang dengan istirahat Bertambah berat dengan aktivitas REF : Penyajian dr Dadang Hendrawan SpJ

Page 26: Hatgar Lansia 15 Mei

Tempat-tempat nyeri pada gangguan jantung: Dibelakang tulang dada,menjalar lengan kiri Dibelakang tulang dada,menjalar ke leher Dari dada menjalar ke bahu Dari dada menjalar ke rahang Dari dada menjalar ke ulu hati Daerah punggung diantara kedua belikat REF : Penyajian dr Dadang Hendrawan SpJ

Page 27: Hatgar Lansia 15 Mei

Dr. Yusmardiati

Page 28: Hatgar Lansia 15 Mei

Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg.

Page 29: Hatgar Lansia 15 Mei

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 )

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau istilah kedokteran menjelaskan hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada mekanisme pengaturan tekanan darah (Mansjoer,2000 : 144)

Page 30: Hatgar Lansia 15 Mei

Sakit kepala Sakit kuduk Sulit Tidur Kelelahan Mual Muntah Sesak nafas Gelisah Pandangan

kabur

Page 31: Hatgar Lansia 15 Mei

Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) : tidak diketahui penyebabnya

Hipertensi sekunder : di sebabkan oleh penyakit lain

Page 32: Hatgar Lansia 15 Mei

Genetik : Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi

Obesitas : terkait dengan level insulin yang tinggi

Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah.

Kebiasaan hidup :  Konsumsi garam yang tinggi, makan berlebihan, stress, merokok, minum alkohol.

Page 33: Hatgar Lansia 15 Mei

Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis, Nekrosis tubular akut, Tumor

Vascular : Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis,  Aneurisma, Emboli kolestrol, Vaskulitis

Kelainan endokrin : DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme

Saraf : Stroke, Ensepalitis Obat – obatan :  Kortikosteroid

Page 34: Hatgar Lansia 15 Mei

No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)

1. Optimal <120 <80

2. Normal 120 – 129 80 – 84

3. High Normal 130 – 139 85 – 89

4. Hipertensi5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 996 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 1097 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 1198 Grade 4 (sangat

berat)>210 >120

Page 35: Hatgar Lansia 15 Mei

• Adalah serangan mendadak pada otak akibat pembuluh darah otak tersumbat

atau pecah• Gangguan fungsi Otak lokal dan luas yang

terjadi secara mendadak dan cepat, berlangsung lebih dan 24 jam dan dapat menyebabkan meninggal karena

gangguan peredaran darah otak (definisi WHO)

Page 36: Hatgar Lansia 15 Mei

• Peningkatan Penyakit stroke dan tahun ke tahun Merupakan pembunuh no. 3 setelah

penyakit infeksi danjantung koroner 28.5% penderita stroke di Indonesia meninggal dunia. Di Eropa penyakit berbahaya no.2 setelah

jantung koroner• Diantara 100 pasien rumah sakit, dua orang

merupakan penderita stroke

Page 37: Hatgar Lansia 15 Mei

Jenis Stoke ada 2 macam1. Stroke Iskemik terjadi proses arterio sklerosis atau darah

terlalu kental yang membuat pembuluh darah tersumbat

2. Stroke Hemoragik Pecahnya pembuluh darah akibat dinding

pembuluh rapuh atau anomali anomali bawaan usia muda

Page 38: Hatgar Lansia 15 Mei

1. TIA (Transien Ischemik Attack)merupakan stroke yang ringan, berupa serangan iskemik sepintas

2. RIND (Reversible Ischemic Neurologic Devicit) merupakan stroke yang ringan berupa gangguan

syaraf iskemik yang dapat pulih dan gejalanya dapat sembuh sempuma dalam waktu 24 jam.

3. Stroke Non Hemorhagica (stroke tanpa pendarahan) merupakan stroke infark iskemik, yang terjadi karena aliran darah berkurang atau terhenti pada sebagian

daerah otak4. Stroke Hemorhagic (stroke dengan pendarahan) merupakan stroke pendarahanyang terjadi karena dinding pembuluh darah otak robek ,biasanya

kesadaran menurun.

Page 39: Hatgar Lansia 15 Mei

Kelainan metabolisme krn kekurangan insulin yg mengatur metabolisme &kadar gula darah:

Puasa 60-120 mg/dl 2 jam sesudah makan < 140 mg/dl Kriteria Dx: bila ada 2 dari 3 gejala:1Keluhan Trias : banyak minum ,makan,kencing

,BB turun yg tak jelas sebabnya2.Gula drh puasa >/= 126 mg/dl3 Gula drh 2 jam ssdh makan >/= 200 mg/dl

Ref Hidup Sehat & Bahagia Bersama DM, Prof Dr dr Askandar Tjokroprawiro SpPD,KEMD,

Page 40: Hatgar Lansia 15 Mei

1 Akut : a)3 P (Polifagia, Polidipsia,Poliuri),BB naik atau tanpa gejala. b) Bila tak diobati , gula drh terus naik dng gejala 1) 2P (Polidipsia,Poliuri) b) BB turun cepat c) mudah lelah 2).bila tak diobati mual2 hebat,koma DM ( tak sadar diri)2 Kronik: a).kulit terasa panas(wedangen)/spt tertusuk jarum,tebal, b).kram otot,mudah lelah,ngantuk, c).mata kabur/sering ganti kcmata d).gatal didaerah kemaluan terutama wanita e).gigi goyah/lepas f).kemampuan seksual turun g)ibu hamil abortus/kematian dlm kandungan,bayi besar >

4kg h) gejala komplikasi

Page 41: Hatgar Lansia 15 Mei

1.AKUT : a) hipoglikemia..rasa lapar,gemetar ,keringat dingin ,pusing,koma( tak sadar) b) koma diabetik krn gula drh sangat tinggi ( > 600mg/dl)2.KRONIK:a).Rambut: mudah rontok b) Telinga :mendenging,tulic) Mata :penglihatan turun,katarak,glaukoma,retina rusak,d).Mulut:lidah terasa tebal,rasa pengecapan turun gigi mudah

lepas,infeksi pd gusi e).Paru & jantung 1) INFEKSI ,TB PARU : batuk,dng/tanpa drh,sesak nafas dll 2) Peny Jantung Koroner,infark jantung,payah jantungf).Kelainan Hati,Hepatitis B/C g).Lambung &usus sering kembung,rasa penuh,sukar BAB/diareh).Ginjal :gg fungsi ginjal ( DM nefropati),infeksi saluran kemihi).Kemampuan seksual ,j) Kel syaraf (DM neuropati) k) Sumbatan pembuluh drh di jantung,otak,tungkai l).Kel Kulit infeksi kuman/jamur

Page 42: Hatgar Lansia 15 Mei

1. Promotif dan Preventif : a. Hindari stres dgn selalu sabar dan

bersyukur b.Berperilaku hidup sehat :1) Makanan seimbang & minum cukup (1,5 – 2L/

hr)2) Jaga kebersihan pribadi ( mandi, cuci

tangan,kumur, gosok gigi.bersihkan kuku &rambut)

3) Lingk pemukiman yg sehat (Ventilasi & cahayacukup, ada air bersih, mengelola limbah rumah tangga dan laksanakan 3M)

4) Tidak merokok /mengurangi merokok5) Batuk, mulut& hidung ditutup, dahak tak

dibuang sembarang tempat 6) Safe sex dengan suami/istri, puasa, bila

terpaksa dgn kondom

Page 43: Hatgar Lansia 15 Mei

c. Olahraga, sesuai kondisi & perkembangan penyakit.

Jalan sehat 3-5 Km / hari, senam aerobik 20-30 menit, renang dll

2. Kuratif dan rehabilitatif a. Periksa kes. teratur min 1 thn sekali b. Memiliki / ikut Asuransi Kesehatan c. Bergabung dalam Posyandu Lansia ( bila

ada) / ikatan para purnabakti d. Pengobatan thd penyakit sesuai penyebab e. Latihan / rehabilitasi medik sesuai kondisi dan perjalanan penyakit

Page 44: Hatgar Lansia 15 Mei

3. Upaya yg spesifik : a. Untuk Diabetes Mellitus : hindari

stres, olah raga, diet rendah kalori (diet B), obat anti diabetes ( diminum, disuntik), kontrol kes. teratur ( lihat :Sepuluh petunjuk hidup sehat GULOH- SISAR = SINDROMA 10 Prof.DR.Dr. Askandar Tj, SpPD- KEMD)

b. Hipertensi dan Penyakit Jantung Koroner : hindari stres, olah raga ringan, diet rendah garam, cukup vit mineral, mudah dicerna, porsi kecil dan berulang, tidak merokok, obat anti hipertensi dan atau obat untuk Jantung Koroner, kontrol kes. teratur

Page 45: Hatgar Lansia 15 Mei

c. TBC Paru : Makanan cukup kalori, protein dan vit, tidak merokok, dahak disimpan dalam pot tertutup dan ditimbun dlm tanah, senam sehat, obat anti TBC secara teratur berkelanjutan serta pemeriksaan lab ulangan untuk dinyatakan sembuh

d. Gout Arthtritis : kelainan sendi karena asam urat yg tinggi. Upaya pada keadaan akut dgn obat-obatan, istirahat total pada sendi yg sakit, kompres dgn air hangat pada sendi yg sakit. Sesudah phase akut terlewati selanjutnya diet rendah purin ( pantang total jeroan, alkohol, makanan yg diawetkan sarden, melinjo serta membatasi makanan tertentu (coklat, bayam, pepaya dll), minum yg cukup, obat utk asam urat yg tinggi.

e. Anemia : kekurangan Hb dalam darah. Upaya :makanan tinggi protein dan sayuran

hijau, obat penambah Hb dalam darah, periksa kes. apabila terjadi perdarahan / berak darah(tinja berwarna hitam)

Page 46: Hatgar Lansia 15 Mei

Baringkan,longgarkan baju ,bernafas dg baik/teratur

Suasana tenang/tak gugup& selalu waspada

Istirahatkan sampai nyeri berkurang/hilangBeri OksigenPanggil dokter,bawa ke RS terdekat

Page 47: Hatgar Lansia 15 Mei

1.PHBS…pola makan,hindari stres/marah ,sabar ,bersyukur ,olah raga teratur sesuai kemampuan fisik ,tidur/istirahat cukup dll2.Lingk …tempat tinggal sejuk,suasana aman,ramah,

ventilasi/Oksigen cukup,hindari tangga,dll3.Periksa kes teratur min 6 bln 1kali & labkolesterol4.Obat teratur & 4 tepat ( jenis,dosis,waktu,cara penggunaan.) dan selalu siap obat darurat/O25.Asuransi kes dan keputusan cepat & tepat utk dpt pelayanan medik saat ada serangan/gg jantung.

Page 48: Hatgar Lansia 15 Mei

Saran Prof Dr Tjandra Yoga Aditama dr SpP .KaBadan Litbangkes untuk masa muda sehat masa tua tanpa penyakit tak menular ,harus berperilku:

“CERDIK” : Cek kes secara berkala Enyahkan asap rokok Rajin aktivitas fisik Diet sehat dng kalori seimbang Istirahat cukup Kelola stres

Page 49: Hatgar Lansia 15 Mei

Untuk sehat dan bugar di usia pensiun/lansia dapat dilaksanakan upaya-upaya yg bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara individu atau berkelompok.sesuai kondisi dan perkembangan penyakit Upaya-upaya tersebut perlu terus menerus dan berkelanjutan.

Kata kunci ;Ikhtiar, Sabar dan Bersyukur Santen duduhe klapa, Cekap semanten atur kawulo

Semoga bermanfaat dan sukses.Amiin YRA

Page 50: Hatgar Lansia 15 Mei