lil)l( liti |\A/,ll,.rl,irr I'r rrri:ri li,rli

I nt rr $'*'nli;.iilf"l -irriililliLiitil,]t|'t

I

li

'lI

ilt$

I

:Spy\rh \ qr{

Hasil Tender Dapat SisaDana Rp 24 Miliar

SINGARAJA, NusaBaliPemkab Buleleng beihasil

menghimpun dana sebesarRp 24 miliar dari hasil tenderkegiatan fisik. Dana itu diklaimsebagai efisiensi hasil tenderatas proyek-proyek denganskala besar.

Tercatat selama tahun 20L7lalu, ada 120 paket kegiatanyang ditenderkan melalui sis-tem Lelang Pengadaan SecaraElektronik [LPSE). Dari 120proyek itu, hanya empat keg-iatan yang gagal tender karenawaktu yang mepet, Sisanya se-banyak 116 kegiatan berhasilditenderkan dengan pagu ang-garan sebesar Rp 165,42 miliar.

Dalam proses tender; pihakrekanan menawar lebih rendahdari pagu anggar?n atas sejum-lah proyek. Sehingga total angga-ran yang dibayarkan hanya men-capai Rp 141,02 miliar. Artinyaada efisiensi dari hasil tendersebesar Rp 24,3 miliar. "lni hanyaefisiensi dari hasil tender saja.Itu totalnya Rp 24,3 miliaC'kataKabag Layanan Pengadaan SetdaBuleleng, Made Budi Setiawan,Rabu (3/1).

Dijelaskan, efesiensi sebesarRp 24,3 miliar itu diperolehatas kegiatan yang berskala be-sar; seperti paket peningkatankualitas jalan. Diantaranya dis-ebutkan, perbaikan jalan PaketVI, yang meliputi Bukti'Buliandan Pacung-Banjar Tonggakdengan pagu anggaran sebesarRp 7,15 miliar; ditawar senilai

Rp 5,68 miliar. Sehingga ter-dapat sisa anggaran Rp 1,46miliar. Kemudian ada lagipaket 1, jalan Tambakan-Pakisan, Tambakan- DusungPadang Lumbung dengan paguanggaran Rp 8 miliar, hasilpenawaran dapat dihematsebesar Rp 808,9 juta.

Meski nilai efisiensi cukupbesar; ternyata tak semua sisaanggaran bisa kembali ke kasdaerah untuk dimanfaatkankembali. Masalahnya ada sisaanggaran yang bersumber dariDana Alokasi Khusus [DAK),yang tidak bisa dimanfaatkan,karena perubahan regulasi."Misalnya proyek dari DanaAlokasi Khusus [DAK), itu kantidak bisa kembali ke kas dae-rah. Tapi secara umum, nilaiefisiensinya Rp 24 miliar lebih,"ujar Kabag Layanan Pengadaan,Budi Setiawan.

Sedangkan empat proyek

yang gagal ditenderkan itu mas-ing-masing, penyusunan detailengineering design konstruksigedung kantor,Dinas PenanamanModal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu [DPMPPTSP)Buleleng senilai Rp 108 juta,kemudian belanja jasa konsultanpenyusunan data potensi PajakHotel dan Restoran (PHR) diBadan Keuangan Daerah (BKD)Buleleng senilai Rp 250 juta.Dua proyek ini gagal tender ka-rena tidak cukup waktu untukdilanjutkan.

Kemudian proyek konstruksidi Rumah Sakit Pratama di DesaTangguwisia, Kecamatan Seri ritsenilai Rp 3 miliar. Provek inimeliputi penataan landscapdan pembuatan tembok pagar.Namun karena waktu terlalumepet, akhirnya tidak ada re-kanan yang bersedia mengaju-kan penawaran. Di samping iturekanan yang punya keahliankhusus dibidang landscap jugatidak ada.

Satu proyek lainnya adalahbelanja jasa konsultasi pe-nilai perthnahan pada DinasPekerjaan Umum dan PenataanRuang (PUPR) Buleleng. Proyeksenilai Rp 175 juta itu disebutuntuk membayar jasa appraisaldalam proses pembebasanlahan pembangunan shortcutSingaraja.Denpasar, Namunkarena gambar rancang bangunshortcut belum terbit, akhirnyapengadaan lahan terpaksa di-tunda.6 k19

Nyoman Swatantra

Janw t 2o lT[.: t i r :, i

ll.rl

-Srrll l:t.rl1ilrrr l-lurri.r.r:; il;rrr -l

l'rt r'rn/;r l( il, r r r I r r .,rt:;l ll,.tli

up harga. Semula harga pakaian Kali ini Bendesa kembali mem- agi merata pada anggota Komite.untuktigasetel,putihbiru,batik bongkar dugaan bagi-bagi fee KadekBendesamerifakumenda-dan Pramuka hany-a sebesar Rp dengan jalan menailikan harga patjatahpembagianFeeatasmark450-000 per siswa. Namun harga seragam. Menurut Bendesa, hasil up hargaseragam tersebut sebe-itu.dimarkupsebesarRp150.000, mark up harga itu terkumpul sarRp2luta.'feekeKomite Rp7sehingga per siswa dikenakan sekitar Rp 15 juta, dengan jum- ;uta,iayidlUerikanuangduajuta,harga sebesar Rp 600.000. lah siswa kala itu dipeikirakan sisanSn lagi yang tujuh jIta, misih. Dugaan tersebut dibongkar sebanyak 300 orang. Uang yang dibawa oteti pa[ Suterisna (salah

oleh mantan pengurus Komite terkumpul akibat dugaan riar[ satuguru,redJ,"beberBendesa.SMPN 2 Sawan, Kadek Bendesa, up harga itu kemudian dibagi, Dikonfirmasi terpisah, Ketuayang secara khusus datang ke dimana komite sekolah kabarnya Komite SMPN 2 Sawan, Gede Ma-RadioGuntur;JalanGempolSinga- kebagianRpTjuta.sisanyadiduga harjaya membantah tuduhan ada

berikan dana katanya dana itusumbangan, karena memang adarehab Pos Satpam. TetapipakBendesa itu yang ngotot mintadana dua juta. fadi karena ngototsaya berikan, sehingga rehap posSatpam dari dana lima juta itui'terangnya.

Kisruh pengadaan saragam diSMPN 2 Sawan ini mencuat padaNovember 2017 lalu. Kali itusejumlah orang tua mempertan-yakan seragam Pramuka, karenaanak mereka belum menerimajatah setelan Pramuka. Para or-angtua ini mengaku telah melu-nasi biaya pengadaan seragamtersebut. Kisruh itu pun ditanganioleh Pihak Dinas Pendidikan, Pe-muda dan Olahraga fDisdikpora]Kabupaten Buleleng hingga akh-irnya kisruh itu reda. 6 k19

, J'J',li;ffi il ffruu :;'il;;; upu., g. I I

S||'IGAMJA, NusaBali rajamemberikanketeranganpers, mengalir ke sejumlah pihak di ifSempat reda, kisruh pen- Senin (B/1J pagi. KadekBendesa, lingkingan sekirlah. "Saya sem- ligadaan pakaian seragam Pra- ketika teriitat sebagai pengu- p"itanlEtansisafeeitu,katanya lfmuka di SMPN 2 Sawan kembali rus Komite mengungkap-kisiuh iibagitian kepada para guru din llbergulir. Kali ini, m.encuatnya lelg-1{aln seragim Prarnuka di pegr"*"i Ol se'tolatr;'unglapnyr. llkisruh itu dugaan akibat pemba- SMPN 2 Sawan. Kala itu ia rnen- "Nah,

uang yang -"'ngilii k" ligian_ fee yang tidak merata. dampingi para orangtua siswa Komite ini diduga"kuat tenjadi llKonon dalam pengadaan pa- mem_pertanyakan keterlambatan pemicu mencuai.rya kisruh pen- llkaian seragam.siswa tahun aja- pembagian seragam Pramuka gadaan seragam. konon kaiena ilran 2017 /2018, terjadi mark kepada siswa kelas 7. jatah KomitJtersebut tidak dib- llttn harrta Spmttl: h:roe nekaian Keli ini Flandocr lzomhcli ---- rai marah ^^.t^ ^^^-^+^ v^^tr^ li

a

!

bagr-bagi fee dengan cara mark upharga seragam. Dikatakan, dalampengadaan seragam tersebut orangtua siswa yang berhubungan lang-sung dengan piha\l<gnveksi 59-

hingga masalah harga berdasarkesepakatan pihak orang tua siswadengan pihak konveksi. "sepeng-etahuin saya, orang tua siswa yanglangsung berhubungan dengan

konveki. Tidak ada mark up haryaal sttu;'katanva.

"^_Y:i"tr.yi mengaku i ada sum_oangan,dari pihak konveksr atas

pr:lqada.an seraga m tersebut.:',:1,1y,, ra mengaku tidak tahunrrar dari sumbangan tersebut.

"Kalau ada sumbangan saYa tahuinformasinya itu, tetapi besaran-nya saya tidak tahu. Saya setujuada sumbangan itu, karena untukpembuatan Pos SatPam, jadi saYa

ietuiu karena untuk kePentingansekolah," terangnya.

Sementara Ketut Sutrisnayang dikonfirmasi PertelePonhernakui menerima dana sebe-sar Rp 7 juta dari Pihak kon-veksi, Dana Yang diterimanYaitu adalah sumbangan dari Pihakkonveksi untuk rehab Pos Sat-pam. "Dari pihak konveksi mem-

KADEK Bendesa saat memberi keterangan pers. Senin (8/1).

q

E,clr:i

Fl:rl

Sthn, X dar.rpt; UIBtl,1.[

1.: lr

/'/jy'/tMt';W WAffi |',',"**-*-*#; A

/..-&M^"-^ 's'r;!t.:.:;

.-,ttl-r Lj,llilltt l-lrrlll,ll, (l,trr l;rl.r []t,,rlr;r ljl,l( lil i,t,r

i{!i

rrr',ilirli

Ji\I jil;,1il;nl.iil.

r r:ij' llr,

ilrt

Sementala terkait pasarKuta I, diakui sejauh ini sudahada FS-nya. Namun apakahpemerintah bakal mengek-sekusi tahun 2018, Sutarmatak bisa memastikan. "Kamicuma sebagai user, eksekus-inya langsung dinas pUpR,"tu kasnva.

Mengenai pengembanganpasar tradisional, PD pasarmasih terus meniaiaki be-berapa wilayah potensial.Seperti .sebelumnya ditegas- likan, wllayah potensial yang llsedang aila;i*i adalah d'iCanggu, Kecamatan Kuta Uta-ra dan di Munggu, Kecamatan liMengwi. Lahan di Munggu li'disebut milik provinsi, G- lldisebut milik provinsi, se-

Pasar Badung Made Sutarma,Rabu (10/1).

Walau begitu, menurutnya,PD Pasar sebatas mengusul-<an berdasarkan kajian yang:;udah dilakukan. Keputusanapakah bakal dieksekusi ta-hun 2018 atau tidak, sepe-nuhnya menjadi keputuianpimpinan. "Jadi kami sebatasmengusulkan saja, keputu-sannya ada di pimpinan, Na-mun kajian penataan sudahkami lakukan," kata Sutarma.

Berdasarkan kajian, menu-rut pria asal Desa Gulingan,Kecamatan Mengwi, itu PasarTenten akan dibangun bert-ingkat, sehingga posisinyasejajar dengan jalan. "Kalausekarang kan posisinya dibawah, l<urang stratcgis. Naliini yang kami coba usull<anagar bangunan bertingkat,

supaya kelihatan dari ialan.Oh, ada yang jualan nimuman,buah-buahan, lebih kelihataniadinya," tuturnya.

"Memang perlu investasi1'ang besar. Namun kalautidak seperti itu rasanva su-sah pedigang bisa beriahan,sekara.ng banyak pedagangnrengeluh," tandas Sutarma.

dangkan di Munggu adalahlahan pribadi yang bisa dik-erJasamaKan.

Pada bagian lain, Sutarmamenyatakan target pendapa-tan di 2017 sebesar Rp LBmiliar dapat tercapai. Ter-masul( prograrn-program 99persen terealisasi. Menrrrutdia, pencapaian tersebut akansegara dilaporl<an kepadaPemkab Badung, dalam iraliniBupati Badung. 6 asa

i

Dua Pas ar Tradisi onal Diu sulkan Direvitalis asiMANGUPURA, NusaBali, Pasa.r Tenten yang ada di

oepan kawasan pura TamanAyun, Kecamatan Mengwr,diusulkan untuk direvitaliiasi.Perusahaan Daerah [pDl pasarBadung sudah menyiipkankajian agar bisa dieksekusipada 201B. Selain itu, pasarKuta I juga jadi salah satu pn-oritas, karena feasibility study[FS]_disebut sudah rampung.

"Tahun 2018 ini vani kahiusulkan Pasar Kuta idan*pasarTenten untuk revitalisasi. Tapikaren-a kami selaku user (peng-gunaJ,- )acli pengerjaan lang-sung oleh instansi teknis yakniPUPR," kata Direktur Utama pD

PASAR Tenten didepan kawasan pura Taman Ayu", *"""..i1l'ir'3lil.lidiusulkan direvitalisasi.

t

t

_--:--i-t-:_:

iit,.i

t.rl

Yqwi), ll lon,rar,' qpls

'L

rl

\ttlr ll,,tilt,ttt l-{r_r r l,r:, r'l'rrr l'tl'r |:';;rrr,r r]r)r( iir l)rr'rni,rl,.ii,irr r,r, rrri:,r ri,rrr

l|\J ['iL uui .;* iiil;+iiililliiiliil

il

ii

ItiTahunzll8, lb(} RTS Dapar Iatah Bedah Rumah

MANGUPURA, NusaBaliProgram bedah rumah

berlanjut di 201.8. Tahunini pemerintah meniatahsedikitnya 150 rumah tanggasasaran (RTSJ yang dapatbantuan bedah rumah. Untukprogram ini disiapkan ang-garan Rp B milia.

. Dari segi jumlah memang

acla penurunan ketimbangtahun 2017. Saat itu nrolgram bedah rumah menyasarsebanyak 625 RTS. Meskibegitu, pemerintah berjanjibakal melanjutkan programbedah rumah pada tahun-

tahun mendatang.Kepala Dinas -perumahan

Rakyat dan Pemukinran Ka-b_upaten Badung AAN BayuKumara Purra, R;bu 1tO1i1,menyatakan iumlah bantuanbedah rumah berkurans biladibandingkan tahun'ialu."Tahun ini hanya 150 RTSsaja yang dapat. Tapi sisanyatahult depan akan kami lan-jutkan," katanya.

Dengan penambahan 150uni! berarti sampai akhir 2 01 Bnanti total sudah sebanyak 775RTS yang mendapat bantuan,

Masih seperti tahun lalu

pula, besaran bantuan untukmasing-nrasing penerima be_dah rurxah berbeda. Rincian_nya sebagai berikut, rehab totalRp 55 iuta, r'ehab sedang Rp 30,ula, dan peningkatan kualitasrehabringan Rp 15 juta.

l erKatt penurunan iumlahini, menurutnya karena meli-nat kem.ant puan daerah.,,JikaKono.lst

"keuangan Badungnanti Iebih baik, kemune-kinan. di perubahan (201b')yang belum mendapat pro-gram bedah rumah ini bisaditambah," katanya.

Sekadar mengingatkan,

berdasarkan hasil pendataanpenerintah jumlah rumahtangga sasaralt yang telahdiverifikasi tahun 20J7 ber.-

' dasarkan usulan dari desa se-Kabupaten Badung sebanyak3.315 RTS. Denein rinoarrrehab total sebanyak 841 RTS,rehab sedang sebanyak 794RTS, dan rehab ringan seban-yak 1.190 RTS. Untuk danabantuan sosial bedah runtahdiberikan dalam bentuk uansyang ditransfer ke rekenin[masing-masing penerima ban-tuan rumah sesuai SK Peneta-pan oleh Bupati Badung. & asa

[, ti r:, t

fl.rltearJr f( tJqateri blEL

'. i

_:- - a -::::,::'.t:::--.:.,:- .--.___.--,_,

Srrb lJ.rllilrn l-lr-rrl;rs ci;tn -l-lttr L.J:;l.rlr;r l,lPl( lil l)cr'\^/itkil;rrr l r r rr s i lJ ;i I i

.;ufliffi$,'nilj[fiirffiti rulr

JTerkait Aset Disita Bank

Pemkab Tempuh Ialur HukumSINGARAJA, NusaBali

Pemkab Buleleng akhirnyamenempuh jalur hukum atasmunculnya sertifikat hak mi_lik di atas lahan yang diklaimse,oagat aset pemerintah yangada di Desa Pemaron, Kecama-tan Buleleng. Langkah ini gunamenyetamatkan aset denganmenggugurkan sertifikat hakmilik tersebut lewat pengadilanNegeri (PN) Singaraja. Slat ini,Pemkab masih susun draf gu-g_atan setelah semua bukti yangdikumpulkan dianggap cui<upI

Sertifikat hak milik itu mun-cul di atas lahan seluas 3.6 are.Lahan itu dulunya dikuasai olehBKKBN Pemprov Bali. Namunsekitar 1 are dari luas lahanyang ada, justru dikuasai perse-orangan dengan bukti sertifikathak milik. Kini bukri sertifikathak milik itu justru sudah di-jaminkan kepada sebuah bank.

Ini diketahui setelah lahan se_luas 1 are itu disita bank, yangdiduga karena kreditur tida[mampu membayar cicilan.

Nah, setelah semua buktiterkumpul Pemkab berencanaajukan gugatan hukum ke pNSingaraja. Kepala Bagian (Ka-bag)_Hukum Setda Bui-eleng Ba-gus Gede-Bharata, Rabu 1tO1t1mengatakan, buliti-bukti yin!sudah terkumpul dianggapsudah cukup kuatsebagai buktihak kepemilikan atas asit tanaholeh Pemkab.

"Sekarang kami masihmengkaji bersama tim advoka-si, mencari celah hukum-nyaagar. gugatannya kuat. yangpasti Pemkab akan menggu-gat karena pemerintah ti-d1kingin aset hilang begitu saja,,,l€tanva.

Asetseluas 3,6 are dilu dikua-sai BKKBN Provinsi Bali sesuai

sertifikat hak pakai Nomor 4Tahun 1987. Kemudian padatahun 2010, lahan itu dihibah-kan melalui berita acara serahterima barang oleh sekretarisBKKBN Provinsi Bali t KeturAdi_naya Putra, kepada Kepala KBppBuleleng saai itu diiibat olehGede Komang fKadisos Bulelengsekarangred).

Setelah diserahkan, KBppBuleleng kemudian memban-gu_n gedung di atas lahan itusebag_ai kantor pusat penyulu_han Pengendalian pendudukPendudu k, Keluarga Berencana,Pemberdayaan peiempuan, danPerlindungan Anak KibupatenBuleleng, pada tahun 2011.Kini, oleh Bagian Aset di BadanKeuangan Daerah IBKD], lahantersebut hendak dibuatkansertifikat sebagai aset daerah.Ternyata, dalam proses pens-ertifikatan itu ditemukan ada

sertifikat hak milik di ataslahan tersebut. Sertifikat ituatas nama KetutWilaya denganruas lahan 1 are. Sertifikat ituterbit pada tahun 2002. Na-mun persoalan tidak berhentipada munculnya seritifikatatan nama persorangan diatasla.han pemerintah. Belakangandiketahui juga, jika lahan"itutelah dipindahtangankan. Ber-dasarkan akte jual beli, lahanitu telah pindah tangan padaseseorang yang bernama MadeTeguh Wijaya pada tahun 2009.

Celakanya lagi, lahan seluas1 are itu ternyata sudah disitaoleh bank Diduga sertifikat atasnama perseorangan seluas 1 areitu pernah dijadikan anggunanprnraman kredit. Lahan tersebutdiketahui disita oleh bank ka-rena diatas lahan seluas 1 are ituterpampang banner bertuliskantanah sitaan. 6 k19

llT;:"--=,m=il

ll n"' _____1,___

It; ar ?sl'

r'. ; i,

i'.,

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Penataan Lapangan Puputan dan Pantai Goa Lawah

Dianggarkan Rp 9,8 Mil:arSemarapura (Bali Post) -

Penataan rr.ang publikkembali digulirkan PernkabKlungkung tahun ini. Ses-uai perencanaan, akan me-nyasar Lapangan Pr.rpr,rtanKlungkung dan Pantai GoaLawah, Desa PesinggahanKecamatan Dawau. Anggaranyang disiapkan rnencapai Rp9,8 rniliar.

ISupati i(iurigkurrg I Ny-oman Suwirta, Rabu (10/1)kemarin menjeiaslian, pe-nataan Lapangan Pupr-rtanyang selarna ini ciijadihanmasyarakat sebagai tempatberolahraga maupnn aktivitaslainnya rnenjadi skaln pli-oritas. Bahkan, pererrcanaall-nya sudah rarnpung tersusnn.Anggaran yang disiapkan taktanggung-tanggrlng.

Untuk penataan tananmaupun pengadaan pendr.r-kung lain, seperti trehlzing dantempat duduk mencapai Rp2,3 miliar. Di Iokasi ini jugadirencanakan ada pembangu-nan patung Ida Dewa AgungJambe yang dianggarkan Rp 4miliar. '"Taman bermain jugaada untuk anak-anak, dewasadan lansia. Wifi ditarnbah.Seluruhnya akan ditata. To-tal anggaran Rp 6,3 miiiar,"tegasnya.

Bupati asal Nusa Cenin-gan ini menyatakan lapangaritersebut juga sekaligus men-jadi Bencingah Puri AgungKlungkung sebagai tempat

PENATAAN - Lopangan Puputan Klunghung. Tahun ini Pemhab berencano melahu-han- penataa.n-dengan anggarctn miliaran rupiah. HaI serupa juga ahan dilahuhanpad.a Pantai Goa Lawah,

raja bersama keiuarga untukmelihat suasana perkotaan."Ini wujud aplesiasi saya ke-pacla tokoh puri. beserta ke-luarga. Cara menempatkanbeliau banyak. Terrnasuk cllytotu'-yang juga bisa ke puri,"llngKapnya.

Disampaikan lebih lanjut,dengan rrang publik yangtertata, diharapkan masyara-hat bisa rnenghabiskan waktuberlibur di tengah kota. Tidakhartrs keluar menuju daerahlain. Selzrin itu, tingkat keba-hagiaannya dapat meningkatkzrrena telah mendapatkantenipat yang nyarnau dan

layak. "Dengan situasi sepertisekarang, banyak yang jalan-jaian di lapangan. Harapansaya dengan penataan, ma-syarakat tidak jauh-jauh lan-cong. Nikmati saja yang ada disrru, ucapnya.

Sementara itu, untuk pena-taan Pantai Goa Lawah, diang-garkan Rp 3,5 miliar. Objekwisata ini nantinya akan diin-tegrasilan dengan pertaniangaram yang j uga dibangkitkanpemkab. "Setelah jadi akandikelola desa," irnbuhnya.

Perbekel Pesinggahan Ny-oman Suastika sempat me-nyatakan kondisi pantai masih

terkesan kumuh. Adanya ren-cana penataan oleh pemkabdinilai sebagai langkah strate-gis. "Sekarang kunjungan saathari libr.u cnkup ramai. Tetapipantai masih kumuh. Kalauada rencana penataan, kamisangat mendukung;" r,rjarnya.

Selain itu, penataan ini jr.rgauntulc mendukung status DesaPesinggahan sebagai desa wi-sata. Ke depan, Iangkah serupajuga diharapkan dapat di-laku-kan pada Bukit Tengah yangiokasinya berdekatan. "Kamiberharap penat,aan ini jugabisa dilalcukan," pungkasnya.(kmb45)

Edisi

Hal

| \e6v!\6 " lt )hUrt 2a lT

\

I

iri:;i li,rIr

nRumah.$abatnnsr"lpatiBadung5egera*$pelaspasil

Mirip rstana, Habiskan Dana Rp 2J MPululnnpeherja dan sejumlah alatberat proyekpembangunan rumah jabatan Bupati danWakil

TRIBUN BALI/MADE PRASMA ARYAWAN

RUMAH BUPATI - Dua warga melintas di depan proyerrumah jabatan Bupati Badung di Komplek puspem Badung,Sempidi, Mengwi, Badung, Sabtu (13/1). Rumah itu akan dipe-laspas, Selasa (16/1).

ARApekerfaituterus dikebutuntukmenyelesaikan proyekbangunanmegah terse-

but. Namun demikian, sesuarkonhak kerja, bangr,rnan inisudah ngaret 17 hari.

Menurut informasi, ba-ngunan megah menyerupaiistana yang menggelontorkan

anggaran Rp23,4 miliar iniakan dilakukan upacara peme-laspasan (penyucian bangun-an), Selasa (1611) mendatang.

"Iya hari Selasa (1611) akandilakukan upacara melaspas.Hanya saja belum serahterima bangunan seluruh-nya. fthari sebelum upacara

. melaspas akan dilakukan serah

BERSAMEUHG O HAI.7

l--:--:---]T:--.- -:::--:----1. ::::t,:-,:_::... ::.:_.-::_.:.._.:: _..r:

ll t\i : I t$rrqYl l-( 3hd?rrz'\t

ll rr.,r -7L___--

Bupati Badung di arul Puspem Badung terugberopuasi.

>/

-S r r [l l:i,.li i i.] n l-l r.r r r r.t ::; (l,l r r I lr t : I I t :,;.r I r ;r L] l) l(

'ii,i,'ti'' II \rrIJ'i' t r'r|'|"' ljt,lir\r : i:'. tlt;1i;1i;.'l)lifliil$il 'iiJ'|il irt.'t 'u'i\

J. \J l[l[ l*tr .ur"itl,; rllljli,u'tl]lliljiltrt*il

I 7\.

-EV

t,

Fryq{h \

;irrsi lt,rlilt i;tlt,r lil)l( lil t)rrrrnr

rri'-{

lHrti|iil.r\t

Mirip Istann, Habiskan:,,

terima bangunan," ujar Ke-pala Dinas Pekerjaan Umumdan Penataan Ruang (PUPR)Badung, IB Surya Suambasaat dihubungi, Sabiu (13l1).

Da mengakui, secara ke-s eluruhan pengerjaan rumahj abatan iri memang ngarettlari target awal yakni akhirDesember 2017. Akibahya,PUPR Badung melakukankebijakan yakni mewajibkankontraktor bangunan tersebutmenrbayar denda Rp 60 juta

per hari."Karena pengerjaannya

ngaret, kami minta konhaktormembayar denda Rp 60 jutaper harinya, " sebutnya.

Sebelumnya, KepalaBidang Cipta Karya DinasPekerjaan Umum dan Pena-taan Ruang Badung (PUPR)Badung, I Gusti Ayu ArindaTrisnawati mengatakan,pembangunan proyek megahini terus dikerjakan. Padaakhir 2017 proyek semestinya

sudah rampung.Dia menjelaskan, nuansa

bangunan dirancang secarahadisional Bali atau bentukbangunan yang Tri Angga.Hal tersebut dimaksud se-perti penggunaan materialyang menggunakan parasdan bata, bentuk tembokpeny engker atau pembatasdibangun dengan sfyle Balidengan pintu masukyangmenggunakan Kory. Semen-tara unfuk atap mengguna-

kan atap limasan."Untuk nuansa bangunan-

nya tetap akan menggunakankonsep TiiAngga. Dan untukpola pembagiarurya tetapmenggunakan konsep TriMandala," ielasnya.

Untuk luas bangunannya,kata dia, rumah jabatanbupati seluas 1.339 meter2, se-mentara untuk Rumiab WakilBupati seluas 1.303 meter2.Sementara untuk keseluruh-an bahwa luas rumah jabatan

dengan semua bangi,rnanpenunjangnya ini adalah1,8 hektare dengan rincianrumah jabatan Bupati sekitart hektare dan Wakil Bupatisekitar 80 are.

"Bangunan penunjangnyaseperti tempat suci, pendopo,quang pertemuan, pos jaga,oangarasl/ sebutnya.

Da menjelaskan, padautamaning mandala seba-gai tempat persembyanganberupa padma.

Kemudian untuk mandya-ning mandala diperuntukanrumah dinas yang di dalam-nya ada ruang pertemuan,dan kamar tidur.

Selanjgtnya, pada nistaningmandala untuk ruang tiduratau istirahat ajudan, supi1,dan pembantu, kemudian adagarasi.

"Namun ada perbedaanantara rumah jabatan bupatidan wabup. Untuk bupa-tidilengkapi dengan ruangan

+.DARI HAIAMAN 1

pertemuan yang bisa me-

TTPung hingga 100 orang.Sedangkan untuk wabupnanya satu ruang pertemuansaia," kata Surva.

Da mengatikan, untukanggaran yang digelontorkanadalah khusus untuk pem-bangunan Rumiab Bupatidan Wakil Bupati, sedang-kan unfuk ruang pertemuanakan menggunakan anggar-an telpisah. (made prasetiaaryawan)

Mtnqr\,f lrv J6nrroti N\gL \!r:,I

il.ll

,,,