hasil survei koperasi bmt bina tanjung (mata kuliah : ekonomi koperasi)

45
KOPERASI BMT BINA TANJUNG DI KABUPATEN JEMBER Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Oleh : Septian Yoga I. (110810101053) Evri Nur Imamah (110810101060) Ahmad Fathul Lutfi (110810101065) Bagus Cahyo Jaya P. (110810101103) - i

Upload: bagus-cahyo-jaya-pratama

Post on 24-Jun-2015

940 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

KOPERASI BMT BINA TANJUNG DI KABUPATEN JEMBER

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Ekonomi Koperasi

Oleh :

Septian Yoga I. (110810101053)

Evri Nur Imamah (110810101060)

Ahmad Fathul Lutfi (110810101065)

Bagus Cahyo Jaya P. (110810101103) - Saya

Vighar Choirul Iqbal (110810101116)

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS JEMBER

2014

KATA PENGANTAR

i

Page 2: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-

Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan

kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup

yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Dan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi

Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas

Jember. Dimana makalah ini menerangkan tentang Koperasi Koperasi Pasar di

Kabupaten Jember.

Kami sangat berharap makalah ini sangat berguna dan bermanfaat dalam

rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang ekonomi kopersai

pada umumnya dan koperasi pasar pada khususnya.

Tulisan ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, sehingga tanpa disadari

tentulah masih ada kekurangannya. Oleh karena itu, kepada para pemabaca,

penulis mengharapkan kritik dan saran untuk dijadikan masukan dalam perbaikan

demi kesempurnaan makalah ini.

Jember, 10 April 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

ii

Page 3: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

KATA PENGANTAR..........................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................

1.2 Rumusan Masalah..............................................................

1.3 Tujuan................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Koperasi BMT Bina Tanjung ..........................

2.2 Tujuan,Fungsi,Landasan,dan Prinsip Koperasi

BMT Bina Tanjung........................................................

2.2.1. Tujuan dari Koperasi BMT Bina Tanjung...............

2.2.2. Fungsi dari Koperasi BMT Bina Tanjung................

2.2.3. Landasan dari Koperasi BMT Bina Tanjung...........

2.2.4. Prinsip dari Koperasi BMT Bina Tanjung...............

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Penghimpunan Dana ......................................................................

3.2 Penyaluran Dana ............................................................................

3.3 Susunan Pengurus dan Struktur Organisasi...................

3.4 Distribusi Bagi

Hasil ......................................................................

BAB IV PENUTUP .......................................................................

ii

iii

1

1

2

3

3

3

4

5

5

6

7

9

13

iii

Page 4: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Praktek riba sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Maka

Allah mengutus para nabi,salah satu tugasnya untuk

memerangi riba.Bahkan Knight of Templar yang lari dari

perang salib II,menurut Harun Yahya seorang intelektual

muslim,adalah orang-orang yang memperkenalkan konsep

perbankan dengan pinjaman yang berbunga.

Adapun di Pasar Tanjung pada mulanya para pedagang

sangat terikaat dengan rentenir, dimana para rentenir

sangatlah merugikan para pedagang. Dengan cara

meminjamkan modal kepada pedagang kemudian

membungakan pinjaman tersebut dua kali lipatnya. Para

pedagang merasa dirinya dirugikan sehingga banyak para

pedagang yang tidak sukses si pasar karena keterikan

dengan rentenir.

Dari kenyataan itulah maka para aktifis islam yang

bergabung dalam PPI (Persatuan Pelajar Islam) membuat

sebuah koperasi dengan system syariah pada tahun 1997.

Yang awal mulanya hanya berawal dari modal para aktifis

tersebut sebesar Rp. 1.200.000,-

Dalam bermuamalah islam menerapkan kriteria yang

ketat,agar transaksi halal dan saling menguntungkan,tak

ada yang teraniaya,atau maksiat.Jujur dan amanah harus

pula menjdi pondasi.Maka bila tawaran dari bermuamalah

dengan hukum islam lebih menggiurkan,mengapa kita masih

1

Page 5: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

tertarik dengan konsep rentenir atau Bank konfensional?

1.2.Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menghimpun dana?

2. Bagaimana cara penyaluran dana?

3. Bagaimana struktur koperasi tersebut ?

4. Bagaimana cara distribusi bagi hasil?

5. Bagaimana cara pengelolaan koperasi ?

1.3.Tujuan

1. Agar kita mengetahui apa itu Koperasi BMT Bina Tanjung

2. Agar kita mengetahui apa saja

tujuan,fungsi,landasan,prinsip dari Koperasi BMT Bina

Tanjung

3. Agar kita mengetahui cara penghimpunan dana

4. Agar kita mengetahui cara penyaluran dana

5. Agar kita mengetahui fitur produk Koperasi BMT Bina

Tanjung

6. Agar kita menegetahui cara distribusi bagi hasil

2

Page 6: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

BAB II. TINJAUAN TEORI

2.1. Pengertian Koperasi BMT Bina Tanjung

Koperasi BMT Bina Tanjungsecara teknis bisa dibilang

sebagai koperasi yang prinsip kegiatan,tujuan dan kegiatan

usahanya berdasarkan pada syariah islam yaitu Al-quran dan

Assunah. Pengertian umum dari Koperasi Syariah adalah

badan usaha koperasi yang menjalankan usahanya dengan

prinsi-prinsip syariah.apabila koperasi memiliki unit usaha

produktif simpan pinjam,maka seluruh produk dan

operasionalnya harus dilaksanakan dengan mengacu kepada

fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut,maka Koperasi BMT Bina Tanjung

tidak diperkenankan berusaha dalam bidang-bidang yang

didalamnya terdapat unsur-unsur riba,maysir,dan gharar.

Disamping itu, Koperasi BMT Bina Tanjung juga tidak

diperkenankan melakukan transaksi-transaksi derivatif

sebagaimana lembaga keuangan syariah lainnya.

2.2. Tujuan,Fungsi,Landasan,dan Prinsip Koperasi BMT

Bina Tanjung

2.2.1. Tujuan dari Koperasi BMT Bina Tanjung

3

Page 7: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

1. Mensejahterakan ekonomi anggotanya khususnya

para pedagang

pasar tanjumg sesuai norma dan moral islam:

“Hai sekalian manusia,makanlah yang halal lagi baik dari

apa yang terdapat di bumi,dan janganlah kamu mengikuti

langkah-langkah syetan,karena sesungguhnya syetan itu

musuh nyata bagimu”.(Q.S Al Baqarah:168)

“Apabila telah ditunaikan sholat.maka bertebaranlah di

muka bumi,dan carilah karunia allah dan ingat Allah banyak-

banyak supaya kamu beruntung.”(Q.S.Al Jumu’ah:10)

2. Menciptakan persaudaraan dan keadilan sesama

anggota:

“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu

dari seorang laki-laki serta seorang perempuan dan

menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku

supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang

paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang

paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha

mengetahui lagi maha mengenal”. ( Q.S Al Hujarat (49) : 13)

2.2.2. Fungsi dari Koperasi BMT Bina Tanjung:

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan

kemampuan anggota pada khususnya, dan

masyarakat pada umumnya, guna meningkatkan

kesejahteraan sosial ekonominya;

4

Page 8: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

2. Memperkuat kualitas sumber daya insani anggota,

agar menjadi lebih amanah, professional (fathonah),

konsisten, dan konsekuen (istiqomah) di dalam

menerapkan prinsip-prinsip ekonomi islam dan

prinsip-prinsip syariah islam;

3. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan

perekonomian nasional yang merupakan usaha

bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan

demokrasi ekonomi;

4. Sebagai mediator antara menyandang dana dengan

penggunan dana, sehingga tercapai optimalisasi

pemanfaatan harta;

5. Menguatkan kelompok-kelompok anggota, sehingga

mampu bekerjasama melakukan kontrol terhadap

koperasi secara efektif.

6. Mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja.

7. Menumbuhkan-kembangkan usaha-usaha produktif

anggota.

2.2.3. Landasan Koperasi BMT Bina Tanjung:

1. Berlandaskan pancasila dan UUD 1945

2. Berazazkan kekeluargaan

3. Berlandaskan syariah islam yaitu Al-quran dan

Assunah dengan saling tolong menolong dan

menguatkan.

2.2.4. Prinsip Koperasi BMT Bina Tanjung:

1. Kekayaan adalah amanah Allah SWT yang tidak dapat

5

Page 9: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

dimiliki oleh siapapun secara mutlak

2. Manusia diberi kebebasan buermuamalah selama

bersama dengan ketentuan syariah

3. Manusia merupakan khalifah Allah dan pemakmur di

muka bumi

4. Menjunjung tinggi keadilan serta menolak setisp

bentuk riba dan pemusatan sumber dana ekonomi

pada seglintir orang atau sekelompok orang saja.

5. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

6. Keputusan ditetapkan secara musyawarah dan

dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.

7. Pengelolaan dilakukan secara transparan dan

professional

8. Pembagian SHU dilakukan secara adil,sesuai dengan

besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

BAB III. PEMBAHASAN

3.1.Penghimpunan dana

Untuk mengembangkan usaha Koperasi BMT Bina

Tanjung,maka para pengurus harus memiliki strategi

pencrian dana,sumber dana dapat diperoleh dari

anggota,pinjaman atau dana-dana yang bersifat hibah atau

6

Page 10: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

sumbangan.Semua jenis sumber dana tersebut dapat

diklasifasikan sifatnya saja yang komersial,hibah atau

sumbangan sekedar titipan saja.secara umum,sumber dana

koperasi diklasifasikan sebagai berikut:

1. Simpanan pokok.

Merupakan modal awal anggota yang disetorkan

dimana besar simpanan pokok tersebut sama.Akad

syariah simpanan pokok tersebut masuk kategori akad

musyarakah.Yakni sebuah usaha yang didirika secara

bersama-sama,masing-masing memberikan dana dalam

porsi yang sama dan berpartisipasi dalam kerja dan

berpartisapasi dalam bobot yang sama. Jumlah Simpanan

Pokok di Koperasi Baitul Mal Wattakmil ini adalah sebesar

Rp. 250.000,-

2. Simpanan wajib.

Masuk dalam kategori modal koperasi sebagimana

simpanan pokok dimana besar kewaibannya diputuskan

berdasarkan hasil musyawarah anggota serta

penyetorannya dilakukan secara kontiniu setiap bulannya

sampai seseorang dinyatakan keluar dari keanggotaan

Koperasi BMT Bina Tanjung. Jumlah Simpanan Pokok di

Koperasi Baitul Mal Wattakmil ini adalah sebesar Rp.

5.000,-

3. Simpanan Sukarela.

Bentuk investasi dari anggota atau calon anggota

yang memiliki kelebihan dana kemudian

menyimpanannya di Koperasi BMT Bina Tanjung.Bentuk

7

Page 11: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

simpanan sukarela ini memiliki dua jenis karakter antara

lain:

a. Bersifat dana titipan yang disebut (Wadi’ah) dan

diambil setiap saat.Titipan terbagi atas dua macam

yaitu titipan amanah dan titipan yad dhomamah.

b. Bersifat investasi yang memang ditujukan untuk

kepentingan usaha dengan mekanisme bagi hasil

(mudharabah) baik Revenue Sharing,Profit Sharing

maupun profit and loss sharing.

4. Investasi pihak lain

Dalam melakukan operasionalnya lembaga Koperasi

BMT Bina Tanjungsebagaiman koperasi konvensional pada

umumnya,biasanya selalu mebutuhkan suntikan dana

segar agar dapat mengembangkan usahanya secara

maksimal,prospek pasar Koperasi BMT Bina

Tanjungteramat besar sementar simpanan anggotanya

masih sedikit dan terbatas. Oleh karenanya,diharapkan

dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti bank

syariah maupun program-program pemerintah. Investasi

pihak lain ini dapaat dilakukan dengan menggunakan

prinsip Mudharaabah maupun prinsip Musyarakah.

3.2.Penyaluran dana

Sesuai dengan sifat koperasi dan fungsinya,makan

sumber dana yang diperoleh harus disalurkan kepada

anggota maupun calon anggota.dengan menggunakan bagi

hasil (mudharabah atau musyarakah) dan juga dengan jual

8

Page 12: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

beli (piutang mudharabaah,piutang salam,piutang istishna’

dan sejenisnya),bahkan ada juga yang bersifar jasa

umum,misalnya pengalihaan piutang (Hiwalah),sewa

menyewa barang (ijarah) atau pemberian manfaat berupa

pendidikan dan sebagainya.

a. Investasi / Kerjasama

Dapat dilakukan didalam bentuk mudharabah dan

musyaraakah.dalaam penyaluran dana Koperasi BMT Bina

Tanjungberlaku sebagai pemilik dana (shahibul maal)

sedangkan pengguna dana adalah pengusaha

(mudharib),kerja sama dapat dilakukan dengan menandai

sebuah usaha yang dinayatakan layak untuk dikasi

modal.contohnya:untuk pendirian klinik,kantin

b. Jual beli(Al Bai’).

Pembiayaan jual beli dalam UJKS pada Koperasi BMT

Bina Tanjungmemiliki beragam jenis yang dapaat

dilakukan antara lain seperti:

Pertama: jual beli secara tangguh antara penjual daan

pembeli dimana kesepakatan harga sipenjual

menyatakan hargaa belinya dan si pembeli mengetahui

keuntungan penjual,transaksi ini disebut Bai Al

Mudharabah. Kedua: jual bei secra paralel yang dilakukan

oleh 3 pihak.jika koperasi membayarnya dimuka disebut

Bai’Salam.

c. Jasa-jasa

Disamping itu produk kerjasama dan jual beli Koperasi

BMT Bina Tanjungjuga dapat melakukan kegiatan jasa

9

Page 13: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

layanan antaaraa lain:

a) Jasa Al Ijarah(sewa)

Adalah akad pemindahan hak guna atau manfaat

barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa

tanpa pemindahan hak milik atas barang itu

sendiri,contoh:penyewaan tenda,soundsistem,dan lain-

lain.

b) Jasa Wadiah(titipan)

Dapat dilakukan pula dalam bentuk barang seperti

jasa penitipan barang dalam Locker karyawan atau

penitipan sepeda motor,monbil dan lain-lain.

c) Hawalah (Anak piutang)

Pembiayaan ini ada karena adanya peralihan

kewajiban dari seseorang terhadap pihak lain dan

dialihkan kewajibannya kepada Koperasi BMT Bina

Tanjung.

d) Rahn

Adalah menahan salah satu harta milik si peminjam

sebagi jaminan atas pinjaman yang diterimanya.dalam

Koperasi BMT Bina Tanjunggadai ini tidak

menggunakaan bunga akan tetapi mengenakan tarif

sewa penyimpanan barang yang digadaikan

tersebut,seperti gadai emas.

e) Wakalah(Perwakilan)

Mewakilkan urusan yang dibutuhkan anggota

kepada pihak koperasi seprti pengurusan SIM, STNK.

wakalah juga berarti penyerahan pendelegasian atau

pemberian mandat.

10

Page 14: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

f) Kafalah (penjamin)

Kafalah adalah jaminan yang diberikan

koperasi(penanggung) pada pihak ketiga untuk

memenuhi kewajiban anggotanya.kafalah ada karena

adanya transaksi anggota dengan pihak lain dan pihak

lain tersebut membutuhkan jaminan dari koperasi

yang anggotanya berhubunagn dengannya.

g) Qardh (pinjaman lunak)

Jasa ini termasuk kategori pinajaman lunak,dimana

pinjaman yang harus dikembalikan sejumlah dana

yang diterima tanpa adanya tambahan.kecuali

anggota mengembalikan lebih tanpa persyaratan

dimuka maka kelebihan dana tersebut diperbolehkan

diterima koperasi dan dikelompokkan dalam Qardh

(atau Baitulmaal).umumnya dana ini diambil dari

simpanan pokok.

3.3.Susunan Pengurus dan Struktur Organisasi

3.3.1.Susunan Pengurus

- Ketua I :Drs. H. Mohammad Syamsuri

- Ketua II : H. Munandar

- Sekertaris I : Drs. H. Fakhrurrozi

- Sekertaris II : Drs. Bagus QRE

- Bendahara I : H. Ghozali Siraj

- Bendahara II : dr. H. Bambang Indra, Sp.THT

3.3.2.Pembagian Tugas

Pembagian tugas untuk masing-masing pengurus

adalah sebagai berikut :

11

Page 15: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

- Ketua I :

1. Penanggung jawab umum policy dan

kebijaksanaan baik dibidang organisasi maupun

usaha.

2. Memimpin rapat-rapat pengurus maupun

anggota.

3. Mewakili KJKS BMT “Bina Tanjung” dalam

berhubungan dengan pemerintah, lembaga

ekonomi atau masyarakat.

4. Selaku kuasa dalam menandatangani surat-surat

yang menyangkut organisasi dan usaha

(bersama sekertaris dan atau bendahara) serta

mengikat perjanjian dengan pihak lain atas

keputusan rapat pengurus atau rapat anggota.

5. Memberikan keputusan terakhir dalam

kepengurusan, mengesahkan buku anggota,

surat-surat keputusan, penyetoran, pengambilan

uang pada bank dan pengeluaran kas.

- Ketua II :

1. Coordinator teknis organisasi dan pembinaan

anggota.

2. Menjalankan pengawasan terhadap pelaksanaan

kerja RAPB.

3. Mengatur dan membuat perencanaan

pelaksanaan

4. Bersama dengan sekertari I melakukan

bimbingan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan kerja karyawan.

12

Page 16: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

- Sekertaris :

1. Penanggung jawab penyelenggara dan

kelancaran tata kerja organisasi dan administrasi

2. Membantu ketua II melakukan bimbingan dan

pengawasan terhadap kerja karyawan

3. Bersama ketua II merencanakan kegiatan

operasional bidang ideal / pendidikan / latihan /

kursus / penataran maupun program sosial

lainnya.

4. Menyusun laporan-laporan organisasi dan

administrasi umtuk kepentingan rapat anggota /

keperluan lainnya.

5. Penanggung jawab terselenggaranya dan

terpeliharanya kearsipan nota rapat, buku

keputusan rapat anggota / pengurus, surat-surat

masuk dan keluar lainnya

6. Coordinator pelaksanaan pengumpulan dan

penelitian data organisasi dan usaha

7. Penanggung jawab ketertiban laporan kegiatan

organisasi dan usaha

- Bendahara I :

1. Bertanggung jawab tentang pelaksanaan apa

yang telah di setujui RAB

2. Bertanggung jawab tentang tertib pembukuan

administrasi keuangan

3. Memelihara semua harta kekayaan serta mencari

dana untuk memupuk modal

4. Mempersiapkan data dan informasi bidang

13

Page 17: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

keuangan dan administrasinya untuk menyusun

laporan organisasi

- Bendahara II :

1. Bertanggung jawab sebagai kasir

2. Mengawasi dan membimbing pekerjaan karyawan

dalam penyelenggaraan administrasi keuangan,

barang secara tertib dan teratur sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

3. Melaksanakan pengecekan langsung terhadap

juamlah uang kas dan persediaan barang untuk

di uji kebenarannya dengan catatan yang ada

pada setiap unit.

4. Mengawasi dan menjaga kelancaran dan

ketertiban administrasi keuangan unit usaha

yang ada

3.3.3.Keanggotaan

Keadaan anggota KJKS BMT Bina Tanjung pada tanggal

31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

- Tahun 2011 :

a. Anggota penuh 371 orang

b. Calon anggota 3713 orang

- Tahun 2012 :

a. Anggota penuh 383 orang

b. Calon anggota 4039 orang

- Tahun 2013 :

a. Anggota penuh 407 orang

b. Calon anggota 4820 orang

14

Page 18: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

Rapat Anggota

Badan Pengurus

Konsultan

Teller / Kasir Pembiayaan

Manager

Pembukuan

3.3.4.Badan Pemeriksa

Susunan badan pemeriksa Koperasi Syariah BMT Bina

Tanjung adalah :

- Pengawas I : Drs. Hadi Wahyono, MM

- Pengawas II : A. Rifa’i

3.3.5.Struktur Kepengurusan

3.4.Distribusi Bagi Hasil

Pembagian pendapatan atas pengelolaan dana yang

diterima kopeasi syariah dibagi kepada para anggota yang

memiliki jenis simpanan atau kepada pemilik modal yang

telah memberikan kepada koperasi dalam bentuk

Mudharabah dan Musyarakah.sedangkan pembagian yang

bersifat tahunan maka distribusi tersebut termasuk kategori

SHU dalam aturan koperasi.

15

Page 19: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

Untuk pembagian bagi hasil kepada anggota yang

memiliki jenis simpanan ataau pemberi pinjaman adalah

didasarkan kepada hasil usaha yang riil yang diterima

koperasi pada saat bulan berjalan.umumnya ditentukan

berdasarkan nisbah yaitu rasio keuntungan antara koperaasi

syariah dan anggota atau pemberi pinaman terhadap hasil

riil usahannya.lain halnya dengan konvensional pendapatan

dari jasa pijamann koperasi disebut jasa pinjaman (bunga)

tanpa melihat hasil keuntungan riil melainkan dari saldo

jenis simpanan.maka dengan demikian pendapatan bagi

hasil dari Koperasi BMT Bina Tanjungbisa niak turun

sedangkan untuk konvensional bersifat stabil.apabila

Koperasi BMT Bina Tanjungmenerima pinjaman khusus

(restricted investment atau Mudharabaah

Muqayyadah),maka pendapatan bagi hasil usaha tersebut

hanya dibagikaan kepada pemberi pinjamann dan Koperasi

BMT Bina Tanjung.bagi koperasi pendapatan tersebut

dianggap pendapatan jasa atas Mudharabah Muqqayyadah.

Begitu pula dengan pendapatan yang bersumber dari

jasa-jasa seperti wakalah,hawalah,Kaafalah disebut Fee

Koperasi BMT Bina Tanjungdan pendapatan sewa(ijarah)

diebut margin,sedangkan pendapatan hasil investasi

ataupun kerjasama(Mudharaabah dan Musyarakah) disebut

pendapatan bagi hasil.

Dalam rangka untuk menjaga liquiditas,koperasi

diperbolehkan menempatkan dananya kepada lembaga

keuangan syariah diantaranya Bank Syariah,BPRS maupun

16

Page 20: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

Koperasi BMT Bina Tanjunglainnya. Dalam penempatan dana

tersebut umumnya mendapatkan bagi hasil juga.

Untuk pembagian SHU tetap mengacu kepada peraturan

koperasi yaitu disputuskan oleh rapat anggota.Pembagian

SHU tersebut telah dikurangi dana cadangan yang

dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun persentase pembagiannya yaitu :

- Dana Cadangan : 30%

- Jasa Anggota : 35 %

- Pengurus : 10 %

- Pengelola : 10 %

- Pendidikan : 10%

- Dana Sosial : 5 %

17

Page 21: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

BAB IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Koperasi BMT Bina Tanjungdijalankan berpedoman pada

hukum-hukum syariah,sehingga menjamin kemaslahatan

dalam kegiatannya. Koperasi BMT Bina Tanjungharus

dijalankan oleh oranng orang yang mengerti ekonomi

syariah dan dapat menyampaikan ilmu-ilmunya kepada

masyarakat sebagai anggota koperasi, sehingga masyarakat

mengerti keunggulan bertransaksi di koperaasi syariah, dan

memilih Koperasi BMT Bina Tanjungdari pada di lembaga

ekonomi yang bersistim kapitalis untuk melakukan kegiatan

ekonomi. Ketika koperasi dijalankan sesuai jati dirinya ia

akan tumbuh dan mencapai tujuannya, seperti jika kita

analogikan ketika kita ingin memasak makanan yang kita

sukai, kita perlu bumbu dan cara khusus untuk mendapatkan

hasil yang sesuai selera, sesuai dengan apa yang kita

inginkan, begitu pun koperasi.

4.2. Saran

Diharapkan masyarakat indonesia pada umumnya dan

umat muslim khususnya bisa lebih bijak mengambil pilihan

18

Page 22: Hasil Survei Koperasi BMT Bina Tanjung (Mata kuliah : Ekonomi Koperasi)

dalam bergabung atau ikut serta di keanggotaan koperasi.

Karena Allah SWT telah mengatur tata cara berniaga yang

sesuai dengan Al-quran dan Assunah sejak sebelum cara ini

digunakan.

Oleh karena itu,mari kita gunakan sistem syariah yang

lebih halal serta tidak ada penzaliman antar kedua belah

pihak,dan dengan tegas kita katakan untuk tidak

menggunakan sistem kapitalis yang telah menghancurkan

dunia keuangan,baik lembaga uang non bank,atau

perbankan itu sendiri.

19