hasil revisi pedoman ppg

60
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN MATEMATIKA

Upload: aryono

Post on 04-Jul-2015

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hasil Revisi Pedoman Ppg

D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N D I D I K A N T I N G G I

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N N A S I O N A L2 0 1 0

PEDOMANPELAKSANAAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

MATEMATIKA

Page 2: Hasil Revisi Pedoman Ppg

PEDOMANPELAKSANAAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU2010

Page 3: Hasil Revisi Pedoman Ppg

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................1c. Tugas dan Tanggung Jawab Peserta................................................................................8

INSTRUMEN PENILAIAN PENAMPILAN PERSONAL DAN SOSIALError! Bookmark not defined.

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU.....................................................................18FO1..........................................................................................................................................1FO2..........................................................................................................................................1FO3..........................................................................................................................................1FO4..........................................................................................................................................1FO5........................................................................................Error! Bookmark not defined.F06.........................................................................................Error! Bookmark not defined.F07.........................................................................................Error! Bookmark not defined.F8.............................................................................................................................................1F9.............................................................................................................................................1

1

Page 4: Hasil Revisi Pedoman Ppg

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada hakikatnya merupakan program pendidikan profesi

yang bertujuan untuk membentuk kemampuan guru secara profesional. Guru profesional adalah

guru yang memiliki kompetensi dan mampu bertugas serta memberikan layanan ahli yang

mengacu pada standar kompetensi pendidik, seperti yang dinyatakan dalam PP 19 Tahun 2005

Pasal 28, UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005, serta Permendiknas Nomor 16 Tahun

2007. Kompetensi guru dimaksud meliputi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Guru

yang profesional wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat

jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. |

Kualifikasi akademik guru adalah lulusan Strata 1 (S1) Kependidikan dan Non-kependidikan.

Tugas utama guru profesional adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan matematika jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar, dan menengah. Untuk menjadi guru yang profesional memerlukan

keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu, yang

diperoleh melalui pendidikan profesi guru.

Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan

lulusan S1 kependidikan dan S1/D4 non kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi

guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

(SNP) sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional.

Program PPG dicapai melalui kegiatan pengemasan materi bidang studi untuk

pembelajaran yang mendidik, dan pemantapan program pengalaman lapangan (PPL). Melalui

pemantapan PPL PPG peserta dipersiapkan untuk memantapkan penguasaan berbagai

kompetensi yang harus dimiliki guru profesional. Dengan demikian, pelaksanaan PPL PPG perlu

dilakukan dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan, sehingga program

ini dapat menjadi wahana bagi peserta PPG untuk memperoleh kelayakan kompetensi sebagai

guru yang profesional.

2

Page 5: Hasil Revisi Pedoman Ppg

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan

Profesi Guru Pra-Jabatan.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2010 tentang Program

Pendidikan Profesi Guru Bagi Guru Dalam Jabatan.

8. Naskah Akademik Program PPG Pra-Jabatan

9. Panduan Penyelenggaraan Program PPG

C. Tujuan

Tujuan umum penyelenggaraan program PPL adalah agar peserta menjadi pendidik

profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat

menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial, dan kompetensi profesional secara utuh. Tujuan di atas dijabarkan sebagai berikut.

1. Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru.

2. Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil

pembelajaran.

3. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta

didik.

4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya.

5. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan

pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.

6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran.

7. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta

didik.

8. Melakukan penelitian dan mengembangkan profesionalitas

3

Page 6: Hasil Revisi Pedoman Ppg

BAB II PELAKSANAAN

A. Sistem, Prosedur, dan Kegiatan PPL

1. Sistem

PPL menerapkan pendekatan supervisi klinis dan tindakan reflektif dalam bentuk

siklus dengan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan dengan perangkat RPP.

Penempatan peserta PPL di sekolah mitra dikoordinasikan oleh unit pelaksana PPL

LPTK penyelenggara.

2. Prosedur dan Kegiatan

Prosedur dan kegiatan PPL dapat dilakukan dengan salah satu dari dua alternatif,

yaitu: pola blok dan nonblok. Prosedur dan kegiatan PPL PPG untuk peserta yang

berasal dari S1 bidang ilmu dan S1 Kependidikan bidang ilmu dalam bentuk siklus

dengan pola nonblok yang dilaksanakan sebagai berikut.

4

PPLRPP 4

PPLRPP 2

PPLRPP 3

PPLRPP 1

......n

WS RPP 4

WS RPP 2

WS RPP 3

WS RPP 1

.....n

Kampus Sekolah

Page 7: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Pelaksanaan PPL dengan pola nonblok seperti bagan di atas dijabarkan sebagai

berikut.

a. Observasi dan orientasi di sekolah mitra.

b. Workshop RPP mata pelajaran di kampus

c. Praktik mengajar RPP di sekolah

d. Refleksi Praktik Mengajar RPP

e. Kegiatan b, c dan d berulang untuk RPP selanjutnya

f. Ujian praktik mengajar dilaksanakan sebanyak tiga kali meliputi 3

rumpun/kelompok bidang mata pelajaran dan diberi kesempatan ujian ulang satu

kali jika tidak lulus.

Kegiatan PPL peserta lulusan S1 dilaksanakan dalam satu semester dengan sistem

paruh waktu. Rangkaian pelaksanaan workshop SSP dan PPL PPG untuk peserta

yang berasal dari S1 kependidikan dengan pola blok dapat digambarkan sebagai

berikut.

Prosedur dan kegiatan PPL dengan sistem blok dilaksanakan satu semester pada

semester kedua tahun akademik PPG sesudah semester pertama mereka

menyelesaikan workshop SSP yang menghasilkan perangkat RPP sesuai dengan

kalender akademik sekolah mitra.

Rangkaian pelaksanaan workshop SSP dan PPL PPG untuk peserta yang berasal dari

S1 Kependidikan dan non kependidikan dengan pola blok dapat digambarkan sebagai

berikut.

5

PPL

WORKSHOP SSPSatu semester

Page 8: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Pelaksanaan PPL dengan pola blok dan nonblok dilaksanakan dengan kegiatan

sebagai berikut.

a. Observasi dan orientasi di sekolah mitra.

b. Praktik mengajar terbimbing

c. Praktik mengajar mandiri.

d. Ujian praktik mengajar dilaksanakan sebanyak tiga kali di kelas 1, 2 dan 3 pada

masing-masing rumpun mata pelajaran , dan diberi kesempatan ujian ulang satu

kali jika tidak lulus.

B. Pembimbingan

1. Persyaratan, Tugas, dan Tanggung Jawab Dosen pembimbing

a. Persyaratan Dosen pembmbing

1) Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal Strata 2 (S2) yang relevan

(minimal salah satu jenjang pendidikannya bidang Kependidikan atau telah mengikuti

pelatihan kependidikan misalnya (PEKERTI, AA, PPL, dbs).

2) Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi dosen.

3) Telah mengikuti pelatihan dosen pembimbing PPL PPG yang dilaksanakan oleh LPTK

penyelenggara PPG.

4) Memliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun (di LPTK) dengan jabatan fungsional

Lektor.

6

PPL SEMESTER II

WORKSHOP SSPSEMESTER I

Page 9: Hasil Revisi Pedoman Ppg

5) Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan menandatangani pernyataan

kesediaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembimbing.

b. Tugas dan Tanggung Jawab Dosen pembimbing

1) Membimbing dan menilai peserta PPL PPG, baik ketika workshop pembelajaran

bidang studi yang mendidik (Subject Specifict Pedagogy), kegiatan peer

teaching/micro teaching, maupun ketika pelaksanaan PPL di sekolah mitra.

2) Bertanggungjawab terhadap semua aktivitas akademik peserta selama masa PPL PPG

3) Membimbing peserta PPL PPG dengan jumlah peserta yang dibimbing paling banyak

3 orang. Penentuan jumlah dosen pembmbing diatur oleh Unit PPL LPTK

penyelenggara berkoordinasi dengan jurusan dan/atau program studi.

4) Menghadiri kegiatan workshop, peer teaching/micro teaching dan PPL PPG minimal

80% .

2. Persyaratan, Tugas dan Tanggung Jawab Guru Pamong

a. Persyaratan Guru Pamong

1) Guru tetap yang memegang kelas dan memiliki kualifikasi akademik minimal

Strata 1 (S1) Kependidikan yang relevan.

2) Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi guru.

3) Telah mengikuti pelatihan guru pamong PPL PPG yang dilaksanakan oleh LPTK

penyelenggara.

4) Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun pada jenjang pendidikan yang

bersangkutan.

5) Penggantian guru pamong seijin LPTK, dengan syarat memenuhi criteria 4 butir

di atas.

b. Tugas dan Tanggung Jawab Guru Pamong

Tugas guru pamong adalah membimbing, menilai, dan bertanggungjawab terhadap

semua aktivitas akademik peserta selama masa PPL PPG di sekolah mitra.

Guru pamong adalah guru kelas yang bertugas membimbing peserta PPL PPG.

Setiap peserta diwajibkan melakukan praktik mengajar di kelas 1 sampai dengan

kelas 3. Pembagian tugas guru pamong diatur oleh LPTK penyelenggara

berkoordinasi dengan sekolah mitra.

7

Page 10: Hasil Revisi Pedoman Ppg

c. Tugas dan Tanggung Jawab Peserta

1) Mengikuti semua kegiatan pembekalan dengan baik.

2) Setiap peserta harus berpakaian seragam yang ditentukan oleh LPTK.

3) Berada di sekolah selama enam hari efektif setiap minggu, dari pukul 07.00 – 14.00

WIB.

4) Setiap peserta wajib mengikuti PPL selama satu periode PPL di tempat

melaksanakan praktik.

5) Setiap peserta tidak dibenarkan berganti guru pamong yang telah ditetapkan, kecuali

seizin LPTK.

6) Setiap peserta harus mengikuti dan menaati semua peraturan yang berlaku di sekolah

tempat PPL.

7) Setiap kali akan mengadakan praktik mengajar, satuan pelajaran atau rencana

pembelajaran harus sudah disetujui oleh guru pamong dan dosen pembimbing.

8) Apabila peserta berhalangan hadir karena sesuatu dan lain hal, harus memberi tahu

secara tertulis kepada kepala sekolah atau guru pamong yang bersangkutan sekurang-

kurangnya dua hari sebelumnya.

9) Apabila peserta mendapatkan kesulitan dalam praktik keguruan dan tidak dapat

diselesaikan oleh guru pamong, dosen pembimbing, dan koordintor dosen

pembimbing, peserta dapat menghubungi LPTK.

10) Apabila pada suatu saat peserta tidak dapat melanjutkan atau mengundurkan diri dari

kegiatan PPL karena sesuatu hal, mahasiwa harus memberi tahu guru pamong, dosen

pembimbing, kepala sekolah, dan PPL.

11) Peserta harus menandatangani daftar hadir setiap hari masuk.

12) Setiap peserta harus mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di sekolah (contoh ekstra

dan kokurikuler).

13) Membentuk koordinator peserta di sekolah masing-masing, yang bertugas antara

lain:

a) Mengatur kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah.

b) Mengumpulkan daftar peserta kepada dosen pembimbing.

8

Page 11: Hasil Revisi Pedoman Ppg

14) Peserta yang tidak melaksanakan ketentuan yang berlaku sehubungan dengan PPL,

dikenakan sanksi sebagai berikut:

a) Penangguhan penugasan sampai batas waktu yang akan ditentukan dikemudian

hari oleh sekolah dan LPTK

b) Pencabutan izin PPL oleh LPTK.

3. Strategi/Teknik Pembimbingan

a. Pembimbingan pengemasan pembelajaran dilaksanakan oleh dosen pembimbing

(dosen bidang studi dan dosen Kependidikan) melalui workshop, diskusi, dan kajian

pustaka.

b. Pembimbingan simulasi modeling/peer teaching pembelajaran bidang studi

dilaksanakan oleh dosen pembimbing dan guru tamu (jika dibutuhkan)

c. Pembimbingan micro teaching pembelajaran 2 sampai 4 kompetensi dasar (KD)

setiap jejang kelas masing-masing rumpun bidang studi dilaksanakan oleh dosen

pembimbing di laboratorium micro teaching LPTK penyelenggara. Micro teaching

digunakan sebagai prasyarat untuk mengikuti PPL di sekolah mitra.

d. Praktik mengajar 2 sampai 4 kompetensi dasar (KD) setiap jejang kelas masing-

masing rumpun bidang studi yang dilaksanakan oleh peserta selama di sekolah

mitra, dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong, melibatkan teman

sejawat peserta PPL, serta menggunakan pendekatan supervisi klinis.

e. Refleksi hasil praktik mengajar dilakukan secara bersama-sama oleh peserta PPL,

dosen pembimbing, dan guru pamong.

C. Persyaratan

1. Terdaftar sebagai peserta PPG pada LPTK penyelenggara.

2. Telah lulus semua materi subject specific pedagogy (SSP) untuk sistem blok, untuk

system non blok harus mengikuti setiap tahapan worksop dan PPL secara tertib.

3. Telah menyelesaikan tahapan pengemasan perangkat pembelajaran, peer teaching/micro

teaching

9

Page 12: Hasil Revisi Pedoman Ppg

4. Bersedia mentaati tata tertib PPL yang berlaku di LPTK penyelenggara dan sekolah mitra

tempat PPL.

5. Apabila tidak mengikuti tahapan-tahapan secara tertib akan dikenakan sangsi.

D. Pelaksanaan Program PPL

1. Kriteria Sekolah Mitra

a. Sekolah mitra yang ditunjuk sebagai lokasi PPL PPG minimal berakreditasi B.

b. Bersedia menjadi mitra secara berkesinambungan yang diwujudkan dalam bentuk

kerjasama tertulis antar LPTK dengan Diknas Kabupaten dan Kota.

c. Pola Kemitraan bersifat kolaboratif.

2. Waktu Kegiatan

Waktu pelaksanaan PPL PPG pola blok atau nonblok sesuai dengan kurikulum PPG yang

digunakan.

3. Tahapan Pelaksanaan

a. Persiapan PPL

1) Penetapan peserta

2) Pendataan dan pemetaan sekolah

3) Penetapan dosen pembimbing

4) Koordinasi dengan sekolah mitra: penetapan guru pamong dan jadwal

pelaksanaan

5) Pembekalan dosen pembmbing PPL dan guru pamong

6) Pembekalan peserta PPL

b. Pelaksanaan PPL

1) Penyerahan peserta PPL

2) Pelaksanaan PPL

10

Page 13: Hasil Revisi Pedoman Ppg

BAB III EVALUASI

Terdapat tiga komponen dalam sistem evaluasi untuk menentukan kelulusan peserta PPL

PPG yaitu evaluasi. Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses dan akhir.

Secara umum, komponen penilaian terdiri atas kemampuan mengemas perangkat pembelajaran,

praktik-mengajar, kemampuan melakukan tindakan reflektif, dan kemampuan aspek

personal/kepribadian dan sosial.

A. Komponen yang Dinilai Guru Pamong

1. Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik

a. Peran serta peserta dalam kegiatan orientasi dan observasi, khususnya dalam

kegiatan yang berkaitan dengan persiapan PPL PPG.

b. Peran serta peserta dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

awal dan RPP yang telah direvisi berdasarkan hasil refleksi dan tindak lanjut,

baik dari guru pamong, maupun dari teman sejawat.

2. Praktik Mengajar

Praktik mengajar di kelas 1, 2, dan 3, minimal 9 kali penilaian. Aspek Personal dan

Sosial Kemampuan menampilkan kepribadian dan kemampuan personal dan sosial

seperti kerja sama, kerajinan, kedisiplinan, tanggung jawab, sopan santun.

3. Penilaian Laporan

Kemampuan peserta/praktikan menyusun laporan akhir PPL bentuk portofolio dan

Laporan PTK. Portofolio berisi : dokumen RPP, Form Observasi (kondisi sekolah,

peserta didik, pembimbingan, kokurikuler dan ekstrakurikuler, administrasi).

4. Ujian Akhir

Ujian praktik mengajar bersama dosen pembimbing dan tenaga profesional yang

relevan yang ditunjuk oleh LPTK penyelenggara PPG.

11

Page 14: Hasil Revisi Pedoman Ppg

B. Komponen yang Dinilai Dosen Pembimbing

1. Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik

a. Peran serta peserta dalam kegiatan orientasi dan observasi, khususnya dalam

kegiatan yang berkaitan dengan persiapan PPL PPG.

b. Peran serta peserta dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

awal dan RPP yang telah direvisi berdasarkan hasil refleksi dan tindak lanjut dari

dosen pembimbing.

2. Praktik Mengajar

3. Praktik mengajar dibedakan atas, praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar

mandiri. Praktik mengajar dilakukan dengan 2 siklus. Siklus I, dilakukan selama 6

minggu, dan siklus II dilakukan selama 4 minggu. Praktik mengajar dilaksanakan di

kelas 1, 2, dan 3, minimal 9 kali penilaian.

4. Aspek Personal (kepribadian) dan Sosial

Kemampuan menampilkan kepribadian dan kemampuan personal/kepribadian dan

sosial seperti kerja sama, kerajinan, kedisiplinan, tanggung jawab, sopan santun

selama pelaksanaan PPL PPG.

5. Penilaian laporan

Kemampuan peserta/praktikan menyusun laporan akhir PPL bentuk portofolio dan

Laporan PTK. yang berisi: dokumen RPP, Form Observasi (kondisi sekolah, peserta

didik, pembimbingan, kokurikuler dan ekstrakurikuler, administrasi).

6. Ujian Akhir

Ujian praktik mengajar dinilai bersama guru pamong dan tenaga profesional yang

relevan yang ditunjuk oleh LPTK penyelenggara PPG. Ujian praktik mengajar

dilaksanakan dengan rentang waktu selama 1 minggu termasuk 1 kali kesempatan

ujian ulang jika tidak lulus.

C. Penilaian Ujian

1. Penilaian proses dan akhir PPL PPG dilakukan secara internal maupun eksternal.

Secara internal, penilaian dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah yang

relevan/dosen pembimbing. Secara eksternal, penilaian dilakukan oleh guru pamong

12

Page 15: Hasil Revisi Pedoman Ppg

dan guru tamu/tenaga profesional yang relevan yang ditunjuk oleh LPTK

penyelenggara PPG.

2. Penilaian ujian praktik mengajar dilakukan oleh dosen pembimbing, guru pamong

dan guru tamu/tenaga profesional yang relevan, yang ditunjuk oleh LPTK

penyelenggara PPG.

3. Instrumen penilaian menggunakan IPKG (Instrumen Penilaian Kinerja Guru) 1,

IPKG 2, IPAPS (Instrumen Penilaian Aspek Personal/Kepribadian dan Sosial), serta

penilaian laporan dalam bentuk portofolio.

4. Penilaian ujian akhir praktik mengajar oleh guru pamong sekolah mitra dilakukan

secara silang antar sekolah mitra.

5. Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut.

No. Aspek yang Dinilai Bobot

1 Praktik mengajar 1 sd n 5

2 Kegiatan selain mengajar 2

3 Kompetensi sosial dan kepribadian 2

4 Laporan PPL 1

Jumlah 10

Kegiatan selain mengajar adalah pengamatan kondisi sekolah, peserta didik,

pembimbingan, kokurikuler dan ekstrakurikuler, administrasi.

6. Kriteria penilaian kelulusan PPL PPG

Penilaian proses dan akhir PPL dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pamong.

Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut. Kriteria kelulusan PPL minimal B

(3,0). Peserta yang hasil evaluasinya masih di bawah kriteria minimal diberi

kesempatan ujian ulangan satu kali.

13

Page 16: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 1. FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

NAMA SEKOLAH : ………………………………… NAMA MHS : ……….…………………….

ALAMAT SEKOLAH: ………………………………… NPM : ……….…………………….

………………………………… JUR/PRODI : ……….…………………….

No. Aspek yang diobservasiDeskripsi Hasil

PengamatanKet.

1. Kondisi fisik sekolah

2. Potensi siswa

3. Potensi guru

4. Potensi karyawan

5. Fasilitas KBM, media

6. Perpustakaan

7. LABIPA

KIMIA

BIOLOGI

FISIKA

BAHASA

8. Bimbingan konseling

9. Bimbingan belajar

10. Ekstrakurikuler (pramuka, PMI, basket, drumband, dsb)

11. Organisasi dan fasilitas OSIS

12. Organisasi dan fasilitas UKS

13. Administrasi (karyawan, sekolah, dinding)

14. Karya Tulis Ilmiah Remaja

15. Karya Ilmiah oleh Guru

16. Koperasi siswa

17. Tempat Ibadah

18. Kesehatan lingkungan

19. Wc/ MCK

20. Lain-lain ……………..……

Bengkulu, ..…….……… 20

Kepala Sekolah Praktikan,

----------------------------------------- --------------------------------

14

FO1UNTUK

Page 17: Hasil Revisi Pedoman Ppg

NIP NPM

Catatan : dilampirkan pada laporan awal PPL

LAMPIRAN 2. FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN

OBSERVASI PESERTA DIDIK

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN

OBSERVASI PESERTA DIDIK

NAMA SEKOLAH : ………………………. NAMA MAHASISWA : …….……….………….

KELAS : ………………………. NPM : ……………..………….

HARI, TANGGAL : ………………………. JUR/PRODI : ………………………….

NO. Aspek yang diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan

A Perangkat Pembelajaran

1. Program tahunan

2. Program semester

3. Silabus

4. Rencana Perogram Pembelajaran (RPP)

B Proses Pembelajaran

1. Membuka pembelajaran

2. Penyajian materi

3. Metode pembelajaran

4. Penggunaan bahasa

5. Penggunaan papan tulis / white board

6. Penggunaan waktu

7. Gerak

8. Bimbingan individual/ kelompok

9. Cara memotivasi siswa

10. Teknik bertanya

11. Teknik penguasaan kelas

12. Penggunaan media

13. Bentuk dan cara evaluasi

14. Menutup pelajaran

C Perilaku siswa

15. Perilaku siswa di dalam kelas

16. Perilaku siswa di luar kelas

Bengkulu, ……….………20

15

FO2UNTUK

Page 18: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Guru Pamong, Praktikan,

------------------------------- --------------------------------

NIP NPM

Catatan : dilampirkan pada laporan awal PPL

16

Page 19: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 3. FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN

PENILAIAN KETERAMPILAN

MEMBERIKAN BIMBINGAN PEMBELAJARAN DI KELAS

DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

(Nb)

NAMA SEKOLAH: ………………… NAMA PRAKTIKAN/NPM : …………………

KELAS : ………………… PROGRAM STUDI : …………………

1. Isilah format ini setiapkali mahasiswa melaksanakan pemberian bimbingan kepada siswa yang bermasalah, dengan memberi poin (4) sangat baik; (3) baik; (2) cukup baik (1) kurang baik dan (0) semua kriteria tidak muncul.

2. Jumlahkan angka tersebut ke bawah untuk mendapatkan poin total.

Aspek yang diamatiBIMBINGAN KE-

1 2 3 4

1. Identifikasi siswa yang bermasalah

2. Menentukan prioritas pemberian bimbingan

3. Memperkirakan penyebab

4. Menentukan alternatif pemecahan

5. Melaksanakan bimbingan

6. Keefektifan bimbingan

7. Pemberian tindak lanjut

Jumlah 1 s.d. 7

Skor = Jumlah butir 1 s.d. 7

28

Jumlah Skor Nilai Akhir/Rerata : = 4

Catatan Guru Pamong/Dosen Pembimbing

BIMBINGAN KE CATATAN

1

2

3

4

Bengkulu, ………………20

Guru/Dosen Pembimbing

----------------------------------

17

FO3

UNTUK

Page 20: Hasil Revisi Pedoman Ppg

NIP

18

Page 21: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 4. PENILAIAN TUGAS KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER

PENILAIAN TUGAS

KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER

(Nk)

FKIP UNIB

Nama Praktikan/NPM : …………………………..………………………Program Studi : …………………………..………………………Nama Sekolah : …………………………..………………………Kelas : …………………………..………………………

1. Isilah format ini setiapkali mahasiswa melaksanakan pemberian bimbingan kepada siswa yang mengikuti kegiatan , dengan memberi poin (4) sangat baik; (3) baik; (2) cukup baik (1) kurang baik dan (0) semua kriteria tidak muncul.

2. Jumlahkan angka tersebut ke bawah untuk mendapatkan poin total.

JENIS TUGASDESKRIPSI PROGRAM

KELAS TUGAS KE-

1 2 3 4

A. Kokurikuler1. …………….2. …………….3. …………….4. …………….5. …………….

B. Ekstrakurikuler6. …………….7. …………….8. …………….9. …………….10. …………….

Jumlah 1 s.d. 10

Jumlah Butir

Nilai/Rerata: =

40

Jumlah Skor

Nilai Akhir (rerata) = =

4

Bengkulu ………………. 20

Guru pamong,

(……………………………………) NIP………………………………

19

FO4

UNTUK

Page 22: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 5. FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN TUGAS ADMINISTRASI

FORMAT PENILAIAN

KETERAMPILAN TUGAS ADMINISTRASI

(Na)

FKIP UNIB

NAMA SEKOLAH: ………………… NAMA PRAKTIKAN/NPM : …………………

KELAS : ………………… NPM : …………………

JUR/PROGRAM STUDI : …………………

1. Isilah format ini setiapkali mahasiswa melaksanakan tugas administrasi, dengan memberi poin (4) sangat baik; (3) baik; (2) cukup baik (1) kurang baik dan (0) semua kriteria tidak muncul.

2. Jumlahkan angka tersebut ke bawah untuk mendapatkan poin total.

No JENIS KEGIATAN TANGGALKELENGKAPAN KELENGKAPAN

1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

n

jumlah 1 s.d. n

Jumlah 1 - nSkor: = n

Jumlah Skor

Nilai Akhir (rerata) = =

n

Bengkulu ………………….. 20

Guru pamong,

(……………………………………) NIP………………………………

20

Page 23: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 6. INSTRUMEN PENILAIAN PENAMPILAN PERSONAL DAN SOSIAL

NAMA SEKOLAH : ……………………… NAMA MHS : ……….………………

ALAMAT SEKOLAH : ……………………… NPM : ……….………………

KELAS : .…………………… JUR/PROD : ………………………

POKOK BAHASAN : ………………………

No Aspek Skor

A Kedisiplinan1. Mengikuti aturan tata tertib sekolah2. Hadir dan mengerjakan tugas tepat waktu

B Tanggung Jawab1. Mengerjakan tugas sesuai dengan kesepakatan2. Menunjukkan kesetiaan pada keputusan yang diambil, baik sendiri maupun kelompok

C. Kepemimpinan1. Kesediaan berprakarsa2. Kepekaan terhadap masalah3. Keberanian mengambil keputusan

D. Kemampuan kerjasama 1. Mau kerjasama dengan sejawat dalam mengerjakan tugas-tugas2. Mau bekerja sama dengan guru pamong untuk meningkatkan profesional 3. Berperan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, termasuk yang melibatkan

masyarakatE. Kesetiakwanan kolegial

1. Menunjukkan kesediaan membantu teman sejawat yang mendapat masalah2. Menunjukkan kesediaan berperan serta dalam pembagian tugas dengan teman sejawat

F Sikap terhadap kepala sekolah, Guru dan Dosen pembimbing1. Menunjukkan penghargaan dan sopan santun yang sehat2. Memfungsikan kepala sekolah, guru dan dosen pembimbing sebagai nara sumber dan

supervisor dalam usaha meningkatkan kemampuan profesional

G. Sikap terhadap siswa1. Menunjukkan sikap empati, sehingga dapat merasakan apa yang dialami siswa2. Siap membantu siswa yang memerlukan bantuan3. Menunjukkan sikap bersahabat dan saling mempercayai

H. Sikap terhadap guru lain selain guru pamong dan karyawan sekolah1. Menunjukkan sikap ramah dan sopan santun yang wajar

2. Penglolaan konflik3. Menunjukkan kesediaan membantu guru dan karyawan demi kemajuan sekolah

Catatan : ……………………………………………………………………………….

Bengkulu,………………………20

Dosen/Guru Pamong,

----------------------------------

NIP

21

Page 24: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 7 . CONTOH JADWAL KEGIATAN PPL PPG PENDIDIKAN

MATEMATIKA

JADWAL KEGIATAN PPL PPG PENDIDIKAN MATEMATIKASEMESTER GENAP / GANJIL TA ………

No. Tahap Waktu Keterangan

Pembekalan*Pembekalan Mahsiswa Tim UPPLPembekalan DP dan GP Narasumber

Koordinasi DP, GP, MahasiswaOleh semua DP masing-masing lokasi sekolah tempat PPL

Observasi – Orientasi

Observasi sekolah dan pembelajaran di Kelas

Kegiatan akademik, administrasi nonmengajar dan identifikasi masalah pengajaran FKIP

Penyerahan laporan awal Melalui DP ke UPPL

Mengajar latihan termbimbingDi bawah bimbingan DP dan GP mahasiswa melaksanakan praktik mengajar (mencakup 8 aspek keterampilan mengajar) sampai berhasil Baik.

Mengajar mandiriDi bawah bimbingan DP dan GP mahasiswa melaksanakan praktik mengajar mandiri sampai berhasil Baik.

Tahap akhir

Ujian praktik mengajarDiuji oleh DP dan GP

Penarikan mahaiswa dan penyerahan nilai akhir

Oleh DP ke-UPPL

Penyerahan laporan akhir dalam bentuk softcopy/compact disk

Di UPPL

Lain-lain Penyelesaian administrasi dan pelaporan

Ket. : Jadwal tentatif dan menyesuaikan Kaldik sekolah tempat PPL

22

Page 25: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 8. FORMAT LAPORAN NILAI PPL PPG PENDIDIKAN MATEMATIKA

LAPORAN NILAI AKHIR

MAHASISWA PPL S-1

FKIP UNIB

Sekolah : ……………………………………Program Studi : …………………………………….

NoNama

PraktikanNPM

Aspek Nilai Akhir (Np)Ket.

1(No) 1(Ni) 3(Nu) 1(Nt) Total/6 Angka Huruf

Catatan :Pedoman dan skala penilaian sesuai dengan aturan yang terdapat dalam buku Panduan pelaksanaan PPL FKIP Universitas

Bengkulu tahun 2010

Penilai: Penilai:Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Guru Pamong,

………………………….. …………………………..(……………………………))

NIP……………………… NIP………………………

Bengkulu, ……………………… 2010

Mengetahui,Kepala Sekolah,

.………………………………. NIP…………………………...

23

F8

Page 26: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 9. FORMAT LAPORAN AWAL PELAKSANAAN PPL PPG

FORMAT LAPORAN AWAL PELAKSANAAN PPL

(kelompok)

FKIP UNIB

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Tujuan Pembuatan Laporan

C. Manfaat

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kegiatan Akademik

B. Kegiatan Administrasi

C. Kegiatan Nonakademik dan refleksi

D. Masalah Pembelajaran yang Dihadapi Guru

E. Pengenalan Lapangan dan Refleksi

F. Mengajar Terbimbing dan Refleksi

G. Mengajar Mandiri dan Refleksi

H. Masalah Pembelajaran yang dipecahkan Praktikan dengan PTK

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. RPP

2. Form observasi

3. Daftar Guru 4. dll.

24

F9

Page 27: Hasil Revisi Pedoman Ppg

LAMPIRAN 10. PETUNJUK UMUM APKG

A. Prinsip-prinsip umum penggunaan APKG

Dalam menggunakan alat penilaian ini, penilai hendaknya menggunakan prinsip-prinsip

keterbukaan, keluwesan, kesinambungan, dan keutuhan yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Pada waktu latihan dan ujian, calon guru yang diuji diberi informasi tentang hal-hal yang

harus mereka perhatikan pada waktu membuat rencana pembelajaran dan pada waktu latihan

pembelajaran.

2. Ketrampilan mengajar tidak dapat dikuasai dengan satu atau dua kali latihan, tetapi

memerlukan latihan secara terus menerus dan berkesinambungan. Hal ini dapat dilakukan

dengan melihat kekurangan yang terjadi pada penilaian pertama, kemudian mengupayakan

agar kekurangan ini tidak muncul lagi pada penilaian berikutnya.

3. APKG tidak hanya digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam pembelajaran ranah

kognitif, tetapi juga untuk menentukan apakah calon guru mampu menanamkan nilai dan

sikap serta ketrampilan murid.

4. APAPS digunakan untuk menilai aspek personal sosial khusus bagi calon guru. Penilaian

dilakukan melalui pengamatan dan diskusi tentang perilaku calon guru dalam melaksanakan

tugas dan berinteraksi di sekolah tempat berlatih.

B. Prinsip-prinsip kurikulum

Pengembangan APKG ini memperhatikan prinsip-prinsip pokok yang tercantum dalam

kurikulum, baik mengenai materi maupun proses pembelajarannya. Guru ditagih adanya

kesesuaian bahan yang disampaikan dengan kurikulum.

C. Penguasaan materi APKG dan Penjelasan Skalanya

APKG ini memerlukan pemahaman yang mendalam dan ketrampilan yang cermat serta

penafsiran yang sama terhadap setiap konsep atau setiap butir yang diobservasi. Oleh karena itu,

penggunaan APKG memerlukan persyaratan awal berupa kajian yang mendalam dan menyeluruh

terhadap APKG1, APKG2, dan APAPS serta latihan intensif dalam menggunakannya sehingga

pada waktu observasi tidak terjadi keragu-raguan. Melalui latihan ini juga diharapkan adanya

kesamaan penafsiran di antara para pengguna.

D. Karakteristik APKG

APKG terdiri dari APKG1, APKG2, APAPS. APKG1 untuk menilai rencana pembelajaran,

APKG2 untuk menilai proses pembalajaran dan APAPS untuk menilai aspek personal dan sosial

calon guru.

25

Page 28: Hasil Revisi Pedoman Ppg

E. Skala Penilaian

Ada dua jenis skala penilaian berdasarkan deskriptor dari setiap indikator kemampuan yang

dinilai, yaitu deskriptor yang berdiri sendiri atau setara dan deskriptor berjenjang.

Skala penilaian untuk yang berdiri sendiri ditentukan oleh banyaknya deskriptor yang muncul,

sedangkan untuk deskriptor yang berjenjang, skala penilaiaannya mengikuti jenjang deskriptor

tersebut.

Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) 1

No. Aspek skor1. Merumuskan tujuan pembelajaran

1.1 Merumuskan tujuan pembelajaran khususPenjelasan: untuk butir ini perlu diperhatikan hal-hal berikut:a. Rumusan TPK dinyatakan jelas sehingga tidak timbul penafsiran gandab. Rumusan TPK dinyatakan lengkap jika mengandung unsur Subjek (Audience) ,

Perilaku (Behavior), Kondisi (Condition), Tingkat pencapaian (Degree), skill ( kemampuan, ada 3; psikomotor, afektif dan kognitif)

c. TPK berurutan secara logis, dari mudah ke sukar, dari sederhana ke kompleks,

dari konkret ke abstrak, dari konsep ke problem solving dari ingatan ke evaluasid. Rumusan TPK diimplementasikan terhadap kehidupan sehari-hari

Skala penilaiannya adalah :TPK tidak jelas dan tidak lengkap 1TPK jelas tetapi tidak lenglap atau tidak jelas tetapi lengkap 2TPK jelas dan lengkap, atau jelas dan logis, atau lengkap dan logis 3TPK jelas, lengkap dan disusun secara logis 4

1.2 Merancang dampak pengiringPenjelasan : dampak pengiring adalah kemampuan di luar TPK yang terbentuk sebagai dampak ikutan kegiatan pembelajaran, seperti kerjasama, keberanian berpendapat, berpikir kritis, bertanggung jawab, disiplin,tidak bersifat pesimis, selalu menghargai pendapat orang lainDampak pengiring dianggap operasional apabila sesuai dengan kegiatan pembelajaran.Skala penilaiannya adalah :

Tidak dicantumkan dampak pengiring 1Dicantumkan dampak pengiring tetapi tidak operasional 2Dicantumkan dampak pengiring tetapi tidak sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa

3

Dicantumkan dampak pengiring yang operasional dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

4

2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat Bantu pembelajaran) dan sumber belajar2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaranPenjelasan : Dalam mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran, perlu dipertimbangkan deskriptor-diskriptor sebagai berikut:b. Cakupan materi (keluasan dan kedalaman, terarah) sesuai dengan rumusan TPKc. Sistematika materid. Kesesuaian dengan kemampuan dan kebutuhan siswae. Kemutakhiran (kesesuaian dengan perkembangan terakhir dalam bidangnya

Satu deskriptor tampak 1

Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

2.2 Menentukan dan mengembangkan alat Bantu pembelajaranPenjelasan : yang dimaksud dengan alat bantu (media) pembelajaran adalah segala

26

28

Page 29: Hasil Revisi Pedoman Ppg

sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga memudahkan siswa memahami materi belajar (misalnya : gambar, model, benda asli,multi media,LKS , dll.), tidak termasuk papan tulis, penghapus, alat tulis.Untuk menilai butir ini skala penialainnya berikut ini

Direncanakan penggunaan satu macam media tetapi tidak sesuai dengan tujuan

1

Direncanakan lebih dari satu macam media tetapi tidak sesuai dengan tujuan

2

Direncanakan penggunaan satu media yang sesuai dengan tujuan 3Direncakan lebih dari satu media yang sesuai dengan tujuan 4

2.3 Memilih sumber belajarPenjelasan : Sumber belajar dapat berupa nara sumber, buku paket, buku pelengkap, internet , lingkungan, laboratorium, dan sebagainya. Deskriptornya : a. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan yang jelas b. Kesesuaian sumber belajar dengan perkembangan siswa dan kemampuan siswa c. Kesesuaian sumber belajar dengan materi yang akan diajarkand. Kesesuaian sumber belajar dengan lingkungan siswa

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

3. Merencanakan skenario pembelajaran3.1. Menentukan jenis kegiatan pembelajaranPenjelasan : Kegiatan belajar dapat berupa mendengarkan penjelasan guru, observasi, diskusi, belajar kelompok, melakukan percobaan, membaca,mandiri secara individual dan sebagainya. Penggunaan lebih dari satu jenis kegiatan pembelajaran sangat diharapkan dengan maksud agar perbedaan individu siswa dapat dilayani dan kebosanan siswa dapat dihindari. Diskriptornya adalah :Kegiatan pembelajaran yang dirancang hendaknya :a. Sesuai dengan tujuan TPK didiskripsikan b. Sesuai dengan bahan yang akan diajarkanc. Sesuai dengan perkembangan anak dan kemampuan anakd. Sesuai dengan waktu yang tersedia pada alokasi waktu yang telah didistribusikan pada PROTA dan PROSEMe. Sesuai dengan sarana dan lingkungan yang tersediaf. Bervariasi g. Terbentuknya dampak pengiring yang direncanakanh. Keterlibatan siswa secara langsung

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

3.2. Menyusun langkah-langkah pembelajaranPenjelasan : langkah-langkah pembelajaran adalah tahap-tahap pembelajaran yang direncanakan guru sejak awal sampai akhir. Skala penilaiannya adalah :

Dicantumkan langkah pembukaan, inti dan penutup tetapi tidak rinci

1

Dicantumkan langkah-langkah pembukaan, inti dan penutup secara rinci tetapi tidak sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran

2

Dicantumkan langkah-langkah pembukaan, inti dan penutup secara rinci tetapi sesuai dengan tujuan atau materi pembelajaran

3

Dicantumkan langkah-langkah pembukaan, inti dan penutup secara rinci tetapi sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran 4

3.3. Menentukan alokasi waktu pembelajaranPenjelasan : alokasi waktu pembelajaran adalah pembagian waktu untuk setiap tahapan/jenis kegiatan dalam suatu pertemuan. Untuk menilai butir-butir ini perlu

diperhatikan penyediaan waktu bagi kegiatan pembukaan, inti, pengembangan dan

27

Page 30: Hasil Revisi Pedoman Ppg

penutup sebagaimana tampak pada deskriptor berikut.Alokasi waktu keseluruhan dicantumkan pada rfencana pembelajaran

1

Alokasi waktu untuk setiap langkah (pembukaan, inti, penutup) dicantumkan

2

Alokasi waktu inti lebih besar dari pada jumlah waktu kegiatan pembukaan dan peutup

3

Alokasi waktu untuk setiap kegiatan dalam langkah-langkah pembelajaran secara proporsional

4

3.4. Menentukan cara-cara memotivasi siswaPenjelasan : Memotivasi siswa adalah upaya guru membuat siswa belajar secara aktif. Deskriptornya adalah :a. Mempersiapkan bahan pengait (termasuk apersepsi) yang menarik bagi siswa

b. Mempersiapkan media serta kemampuan untuk melaksanakan dengan baikc. Menetapkan jenis kegiatan yang menarik, sertad. Melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara maksimal

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

3.5. Menyiapkan pertanyaanPenjelasan : Pertanyaan yang dirancang secara terarah dan jelas serta dapat mencakup pertanyaan paling rendah yang menuntut kemampuan mengingat vdan pertanyaan tingkat tinggi yang menuntut kemampuan memahami, menerapkan, menganalisis, mensistesis, dan mengevaluasi. Pertanyaan yang disiapkan guru dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Guru menyiapkan pertanyaan untuk menilai/memotivasi siswa pada pembukaan pembelajaran, menilai siswa dalam proses pembelajaran, dan menilai/memotivasi sioswa pada penutupan pembelajaran. Skala penilaiannya sebagai berikut:

Terdapat pertanyaan kognitif tingkat rendah (ingatan) 1Terdapat pertanyaan ingatan dan pemahaman 2Terdapat pertanyaan ingatan, pemahaman, penarapan 3Terdapat pertanyaan ingatan, pemahaman, penerapan, dan analisis atau sintesis atau evaluasi

4

4. Merancang pengelolaan kelas4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajarPenjelasan : penataan ruang dan fasilitas belajar mencakup persiapan dan pengaturan ruang dan fasilitas (tempat duduk, perabot dan alat pelajaran) yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Deskriptornya adalah :a. Penataan ruang dan fasilitas belajar sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan kemampuan siswa b. Penataan ruang dan fasilitas belajar sesuai dengan jenis kegiatanc. Penataan ruang dan fasilitas belajar sesuai dengan waktud. Penataan ruang dan fasilitas belajar sesuai dengan lingkungan

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswaPenjelasan : kegiatan guru dalam menentukan pengelompokan, memberi tugas, menata alur kerja, dan cara kerja sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Deskriptornya adalah :a. Pengaturan perorganisasian (individu, kelompok, klasikal)b. Penugasanc. Alur dan cara kerjad. Kesempatan bagi siswa untuk mendiskusikan hasil tugas

Deskriptor a tampak 1

28

30

Page 31: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Deskriptor a dan b tampak 2Deskriptor a, b, dan c tampak 3Deskriptor a, b, c, dan d tampak 4

5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaianPenjelasan : Prosedur penilaian meliputi :

- Penilaian awal- Penilaian tengah- Penilaian akhir

Jenis penilaian :- Tes lisan- Tes tertulis- Tes perbuatan (sikap)

Skala penilaiannya adalah sebagai berikutTercantum prosedur atau jenis penilaian saja tetapi tidak sesuai dengan tujuan

1

Tercantum prosedur atau jenis penialain saja sesuai dengan tujuan 2Tercantum prosedur dan jenis penilaian salah satu di antaranya sesuai dengan tujuan

3

Tercantum prosedur dan jenis penilaian keduanya sesuai dengan tujuan

4

5.2. Membuat alat penilaian dan kunci jawabanPenjelasan : alat penilaian dapat berbentuk pertanyaan, tugas, dan lembar observasi,

disertai dengan kisi-kisi soal dan kartu soal sedangkan kunci jawaban dapat berupa kunci jawaban yang benar atau rambu-rambu jawaban dan skor penilaianSkala penilaiannya adalah berikut ini:

Setiap TPK diuji dengan satu pertanyaan 1Rumusan pertanyaan mengukur TPK yang dicapai 2Rumusan pertanyaan memenuhi syarat-syarat penyusunan alat evaluasi termasuk penggunaan bahasa yang efektif

3

Rumusan pertanyaan memenuhi syarat-syarat penyusunan alat evaluasi termasuk penggunaan bahasa dan dicantumkan kunci jawaban

4

6. Tampilan dokumen6.1. Kebersihan dan kerapianPenjelasan : kebersihan dan kerapian rencana pembelajaran dapat dilihat dari penampilan fisik rencana pembelajaran. Deskriptornya adalah sebagai berikut:a. tulisan dapat dibaca dengan mudah dan jelas b. tidak banyak coretanc. Ilustrasi bersih dan menarikd. Bentuk tulisan konsisten (ajeg) dan dapat dipertanggung jawabkan

Deskriptor a tampak 1Deskriptor a dan b tampak 2Deskriptor a, b, dan c tampak 3Deskriptor a, b, c, dan d tampak 4

6.2 Penggunaaan bahasa tulisPenjelasan : Bahasa tulis yang digunakan dalam rencana pembelajaran hendaknya mengikuti kaidah bahasa tulis yang baik. Deskriptornya adalah sebagai berikut:a. Bahasa komunikatif dan operasional b. Pilihan kata tepatc. Struktur kalimat bakud. Cara penulisan sesuai dengan EYD

Deskriptor a tampak 1Deskriptor a dan b tampak 2Deskriptor a, b, dan c tampak 3Deskriptor a, b, c, dan d tampak 4

29

Page 32: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) 2

No. Indikator SkorI. PRA PELAJARAN

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan mediaPenjelasan : indikator ini meliputi penyiapan alat bantu (media) pembelajaran dan sumber belajar yang dimanfaatkan guru dalam kelas. Deskriptornya adalah:

a. Alat bantu (media) pembelajaran yang diperlukan tersediab. Sumber belajar yang diperlukan tersedia

c. Alat bantu (media) diletakkan di tempat yang mudah dijangkaud. Sumber belajar mudah dimanfaatkan

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

2. Memeriksa kesiapan siswaPenjelasan : Kegiatan memeriksa kesiapan siswa kegiatan yang dilakukan guru dalam rangka menyiapkan fisik dan mental siswa untuk mulai belajar. Unuk menilai diperhatikan deskriptor berikut.a. Mengucapkan salam dan menyapa siswa b. Berdoa c. Memantau kehadiran siswa d. Memotivasi siswa

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

II. MEMBUKA PELAJARAN1. Melakukan kegiatan apersepsi

Penjelasan : melakukan kegiatan apersepsi adalah membuka kesiapan berpikir untuk dapat mengikuti pelajaran. Unuk menilai diperhatikan deskriptor berikut.a. Mengulas pelajaran yang lalub. Menanyakan materi yang lalu yang berkaitan dengan materi yang akan dijelaskanc. Melemparkan masalah yang berkaitan dengan materi yang akan dijelaskand. Menyampaikan pokok-pokok materi yang akan dijelaskan

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatanPenjelasan : menyampaikan indikator-indikator hasil belajar yang akan dicapai setelah pembelajaran selsesai.Untuk menilai butir ini digunakan skala berikut ini

Tidak menyampaikan kompetensi/indikator hasil belajar 1Menyampaikan kompetensi tetapi tidak rinci 2Menyampaikan sebagian kompetensi yang dirumuskan 3Menyampaikan semua kompetensi yang dirumuskan 4

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARANA. Penguasaan Materi Pembelajaran

1. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

Penjelasan : guru menghubungkan keterkaitan materi dengan materi pelajaran lain yang relevan.

30

32

Page 33: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Penjelasan : indikator ini mengukur kemampuan guru/calon guru dalam mengelola pembelajaran yang mengaitkan dengan mata pelajaran Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian sebagai berikut.

Guru mengajarkan tidak mengaitkan dengan mata pelajaran yang relevan

1

Guru mengaitkan aspek-aspek pembelajara dengan mata pelajaran lain

2

Guru mengaitkan aspek-aspek pembelajaran dengan aspek-aspek pembelajaran yang relevan

3

Guru mengaitkan aspek-aspek pembelajaran yang relevan 4

2. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupanPenjelasan : Pemahaman konsep materi yang diajarkan kepada siswa menjadi lebih baik apabila konsep itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.

Guru memberi contoh penerapan konsep 1Guru mendorong siswa memberi contoh penerapan konsep 2Satu atau dua orang siswa memberi contoh penerapan konsep 3Lebih dari dua orang siswa memberi contoh penerapan konsep 4

3. Mencapai tujuan aspek komunikatifPenjelasan : Pembelajaran mempunyai berbagai fungsi antara lin untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bernalar. Oleh karena itu guru seharusnya menyediakan kesempatan berlatih sehingga kedua kemampuan tersebut terbentuk dan berkembang. Bentuk latihan dapat berupa tanya jawab, dialog, bermain peran, bercerita, atau bermain drama.Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.

Ada kesempatan bagi siswa untuk berlatih berkomunikasi 1Latihan berkomunikasi berlangsung lancar 2Latihan berkomunikasi berlangsung lancar dan sistematis 3Latihan berkomunikasi berlangsung lancar, sistematis dan sesuai dengan konteks (lawan bicara, topik, situasi dan lain-lain)

4

4. Menggunakan struktur logika/retorikaPenjelasan : Indikator ini digunakan untuk menilai kemmapuan guru dalam menjelaskan secara efektif konsep, ide, dan prosedur yang bertalian dengan isi pembelajaran. Penilai perlu mengamati reaksi siswa agar skala penilaian dapat ditentukan dengan tepat. Untuk menilai butir ini digunakan skala penialain berikut.

Petunjuk dan penjelasan sulit dimengerti dan tidak ada usaha guru untuk mengurangi kebingungan siswa

1

Petunjuk dan penjelasan sulit dimengerti dan ada usaha guru untuk mengurangi kebingungan siswa

2

Petunjuk dan penjelasan sulit dimengerti dan ada usaha guru untuk mengurangi kebingungan siswa dan efektif

3

Petunjuk dan penjelasan sudah jelas dan mudah dipahami siswa 4

5. Menggunakan unsur-unsur kebahasaanPenjelasan : Indikator ini mengacu kepada kemampuan guru dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut.a. ungkapan jelas dan mudah dimengertib. pembicaraan lancarc. menggunakan kata-kata bakud. bicara dengan menggunakan tata bahasa yang benar

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

6. Menggunakan unsur sosio - kulturalPenjelasan : guru dalam menjelaskan materi mengaitkan unsur-unsur sosial dan

31

Page 34: Hasil Revisi Pedoman Ppg

budaya sehingga materi menjadi jelas. Untuk menilai butir ini harus diperhatikan deskriptor-deskriptor berikut.

Tidak mengaitkan unsur sosial atau budaya 1Mengaitkan unsur budaya atau sosial tetapi tidak tepat 2Mengaitkan unsur sosial dan budaya tetapi kurang tepat sasaran 3Mengaitkan unsur sosial dan budaya tetapi dengan tepat 4

B. Pendekatan / strategi pembelajaran1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapaiPenjelasan : kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.

Sebagian besar materi yang diajarkan salah 1Separuh materi yang diajarkan salah 2Sebagian besar materi yang diajarkan benar 3Seluruh materi yang diajarkan benar 4

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Penjelasan : dalam pembelajaran, variasi kegiatan yang bersifat individual, kelompok atau klasikal sangat penting dilakukan untuk memenuhi perbedaan individual siswa dan atau membentuk dampak pengiring.Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut.

a. Pelaksanaan kegiatan klasikal, kelompok atau individual, sesuai dengan tujuan/ materi/kebutuhan siswa

b. Pelaksanaan kegiatan klasikal, kelompok atau individual sesuai dengan waktu dan fasilitas pembelajaran

c. Perubahan dari kegiatan individual ke kelompok, klasikal ke kelompok atau sebaliknya berlangsung dengan lancar

d. Peran guru sesuai dengan jenis kegiatan (klasikal, kel,ompok atau individual) yang sedang dikelola

d. Dalam setiap kegiatan (klasikal, kelompok atau individual) siswa terlibat secara optimal

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3

Empat deskriptor tampak 4

3. Melaksanakan pembelajaran secara runutPenjelasan : Indikator ini digunakan untuk menentukan apakah guru dapat memilih dan mengatur secara logis kegiatan pembelajaran sehingga kegiatan satu dengan lainnya merupakan tatanan yang runtun.Untuk menilai buir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut:a. Kegiatan disajikan dari yang mudah ke sukarb. Kegiatan yang disajikan berkaiatan satu dengan yang lainc. Kegiatan bermuara pada kesimpuland. Ada tindak lanjut yang dapat berupa pertanyaan, tugas-tugas atau PR pada akhir

pembelajaranSatu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

4. Menguasai kelasPenjelasan : indikator ini mengacu pada tingkat keberhasilan guru dalam mengelola pembelajaran sesuai dengan perkembangan proses pembelajaran.Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut.a. Pembelajaran lancarb. Suasana kelas terkendali sesuai dengan rencanac. Suasana kelas terkendali melalui penyesuaiand. Mengarah kepada terbentuknya dampak pengiring (misalnya ada kesempatan bagi

siswa untuk dapat bekerja sama, bertanggung jawab, tenggang rasa)

32

Page 35: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstualPenjelasan : Pembelajaran melalui pengalaman langsung merupakan kecenderungan pembelajarn yang efektif, Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.

Mengajar dengan cermah (ekspository) 1Ceramah yang diikuti dengan pembuktian yang diceramahkan 2Guru membimbing siswa dalam kegiatan pengamatan, pecobaan secara berkelompok/perorangan

3

Siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru 4

6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positifPenjelasan : indikator ini mengacu pada usaha guru menjelaskan hubungan materi pembelajaran dengan perilaku yang positif, dan timbulnya dampak pengiring

Guru tidak memberi contoh hubungan materi pelajaran dengan perilaku yang positif

1

Guru memberi contoh materi pelajaran tetapi tidak berkaitan dengan perilaku yang positif

2

Guru memberikan contoh materi pelajaran sebagian berkaitan dengan perilaku yang positif

3

Guru memberikan contoh materi pelajaran semua berkaitan dengan perilaku yang positif

4

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikanPenjelasan : indikatior ini mengacu kepada pemanfaatan secara optimal waktu pembelajaran yang telah dialokasikan.Untuk menilai butir ini diperhatikan deskriptor berikut.a. Pembelajaran dimulai tepat waktub. Pembelajaran dilaksanakan sampai habis waktu yang telah dialokasnkanc. Tidak terjadi penundaan kegiatan selama pembelajarand. Tidak terjadi penyimpangan yang tidak diperlukan selama pembelajaran

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

8. Menekankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa pengantarPenjelasan : usaha guru dalam menyampaikan materi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar tampak ketika guru melaksanakan PBM di kelas

Guru tidak memberi contoh penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

1

Guru memberi contoh penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benarnamun perilaku guru tidak mencerminkan guru dengan budaya Indonesia

2

Guru memberikan contoh penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar namun sebagian perilakunya belum mencerminkan perilakuguru dengan budaya Indonesia

3

Guru memberikan contoh penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan berpeilaku sesuai dengan budaya Indonesia

4

C. Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran1. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan sumber / media pembelajaran

Penjelasan : indikator ini mengacu kreativitas guru dalam menggunakan / membuat alat bantu/sumber belajar.Untuk menilai butir ini digunakan skala penialain berikut.

33

36

Page 36: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Media yang digunakan sudah tersedia lengkap 1Media yang digunakan dilengkapi dengan media buatan guru 2Media yang digunakan sebagian besar dibuat oleh guru 3Media yang digunakan semuanya dibuat oleh guru 4

2. Menghasilkan pesan yang menarikPenjelasan : Indikator ini mengacu pada kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan bahasa lisan, tulisan, dan isyarat, termasuk gerakan badan.Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut.a. Pembicaraan lancarb. Pembicaraan dapat dimengertic. Materi yang tertulis di papan tulis atau di kertas manila (berupa tulisan dan atau

gambar) dan lembar kerja dapat dibaca dengan jelasd. Isyarat termasuk gerakan badan tepat

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

3. Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran

Penjelasan : Indikator ini memusatkan perhatian kepada penggunaan alat bantu (media) pembelajaran yang digunakan guru dalam kelas, tidak termasuk papan tulis, alat tulis, penghapus. Untuk menilai butir ini digunakan skala berikut ini

Guru menggunakan sendiri alat bantu pembelajaran 1Siswa dilibatkan dalam penggunaan alat bantu pembelajaran 2Siswa dikelompokkan untuk menggunakan alat bantu pembelajaran 3Hampir seluruh kegiatan ini siswa mendapat kesempatan menggunakan alat bantu pembelajaran secara kelompok atau individual

4

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

Penjelasan : indikator ini merujuk kepada cara guru menangai pertanyaan dan komentar siswa.Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian sebagai berikut.

Mengabaikan siswa yang ingin perpendapat dan/atau tidak menanggapi kontribusi (pendapat) siswa.

1

Tanggap terhadap siswa yang ingin mengajukan pendapat, sesekali menggali reson atau pertanyaan siswa

2

Menggali respon atau pertanyaan siswa selama pembelajaran berlangsung dan memberi umpan balik

3

Guru meminta siswa lain untuk merespon pertanyaan temannya atau menanmpung respon dan pertanyaan siswa untuk kegiatan selanjutnya

4

1

2

3

4

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswaPenjelaan : indikator ini mengacu kepada sikap dan mental guru terhadap hal-hal yang dirasakan dan dialami siswa ketika mereka menghadapi kesulitan. Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.

Memberi perhatian dan tanggapan terhadap siswa yang membutuhkan

1

34

38

Page 37: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Memberi bantuan kepada siswa yang membutuhkan 2Mendorong siswa untuk memecahkan masalahnya sendiri 3Mendorong siswa untu membantu temannya yang membutuhkan 4

4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswaPenjelasan : cara guru menanggapi respon dari siswa yang dapat berupa kritik, saran atau solusi dari suatu masalah pembelajar. Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian sebagai berikut

Guru tidak menerima kritik/saran/solusi dari siswa 1Guru mendengarkan kritik/saran/solusi dari siswa 2Guru menanggapi kritik/saran/solusi dari siswa 3Guru menerima kritik/saran/solusi dari siswa 4

5. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusifPenjelasan : Indikator ini mengacu kepada sikap guru yang ramah, hangat, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepadaa siswa. Untuk menilai butir ini apakah guru melakukan hal-hal berikut.a. Menampilkan sikap, bersahabat kepada siswa. *)b. Mengendalikan diri pada waktu menghadapi siswa yang berperilaku kurang

sopan. *)c. Menggunakan kata-kata sopan dalam menegur siswa. *)d. Menghargai setiap perbedaan pendapat, baik antar siswa maupun antara guru

dengan siswa*)Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

E. Penilaian proses dan hasil belajar1. Memantau kemajuan belajar

Penjelasan : Penilaian dalam proses pembelajaran bertujuan mendapatkan balikan mengenai pencapaian tujuan selama proses pembelajaranUntuk menilai menilai butir ini digunakan skala berikut

Tidak melakukan penilaian selama proses pembelajaran 1Menilai keaktifan dan antusiasme siswa 2Mengajukan pertanyaan / memberi tugas kepada siswa 3Menilai penguasaan siswa melalui kinerja yang ditunjukkan siswa 4

2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensiPenjelasan : penilaian pada akhir proses pembelajaran bertujuan mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran.Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.

Guru memberikan tes akhit tetapi tidak sesuai dengan tujuan 1Sebagian kecil soal tes akhir sesuai dengan tujuan 2Sebagian besar soal tes akhir sesuai dengan tujuan 3Semua tes akhir sesuai dengan tujuan 4

IV. PENUTUP1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa

Penjelasan : indikator ini berkaitan dengan kemampuan guru memantapkan penguasaan materi pembelajaran dengan cara merangkum, meringkas, mereviu (menuinjau ulang) dan sebagainya. Kegiatan ini dapat terjadi beberapa kali selama proses pembelajaran. Untuk penilaian butir ini digunakan skala penilaian berikut ini.

Guru merangkum atau meringkas atau meninjau ulang tetapi tidak lengkap

1

Guru merangkum atau meringkas atau meninjau ulang secara lengkap

2

Guru merangkum atau meringkas atau meninjau ulang dengan melibatkan siswa

3

35

Page 38: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau ringkasan atau meninjau ulang

4

2. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan atau tugas sebagai bahan remidi / pengayaan

Penjelasan : guru memberikan tugas tambahan yang dimaksudkkan untuk meningkatkan pemahaman materi. Untuk menilai butir ini digunakan skala berikut

Guru tidak memberikan tugas 1Guru memberikan tugas terhadap siswa secara global 2Guru memberikan pengayaan dan pemantapan 3Guru menugaskan siswa untuk mencari bahan pelajaran yang relevan di internet

4

Alat Pengukuran Aspek Personal dan Sosial (APAPS)

36

40

Page 39: Hasil Revisi Pedoman Ppg

No Aspek skorA Kedisiplinan

1. Mengikuti aturan tata tertib sekolaha. Mengikuti upacara benderab. Menjaga kebersihan sekolahc. Menjaga keharmonisan hubungan dengan orang laind. Menjaga penampilan sebagai seorang guru

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

2. Hadir dan mengerjakan tugas tepat waktuSebagain kecil hadir, dan tugas tidak tepat waktu 1Sebagian besar hadir, dan tugas lambat 2Sebagian besar hadir, dan tugas tepat waktu 3Selalu hadir dan semua tugas dikerjakan tepat waktu 4

B Tanggung Jawab1. Melaksanakan tugas keguruan dan kependidikan

a. Mengajarb. Membimbing siswa yang bermasalah c. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikulerd. Melaksanakan tugas admisnistrasi sekolah

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

2. Menunjukkan kesetiaan pada keputusan yang diambil, baik sendiri maupun kelompok

Sama sekali tidak melaksanakan kesepakatan bersama 1Sebagian kecil kesepakatan dilaksanakan 2Sebagian besar kesepakatan dilaksanakan 3Semua kesepakatan bersama dilaksanakan 4

C. Kepemimpinan1. Kesediaan berprakarsa

Berpendapat jika diminta 1Mengajukan ide sendiri 2Menampung dan mengajukan ide-ide 3Menampung dan melaksanakan ide-ide kawan baik secara sendiri maupun kelompok

4

2. Kepekaan terhadap masalahMendengarkan masalah orang lain 1 Memberi satu alternatif pemecahan terhadap masalah orang lain 2Memberi beberapa alternatif pemecahan terhadap masalah orang lain

3

Turut serta membantu menyelesaikan masalah orang lain 4

3. Keberanian mengambil keputusanTidak berani mengambil resiko 1Ragu dalam pengambilan keputusan 2Mampu mengambil keputusan dengan tepat 3

37

Page 40: Hasil Revisi Pedoman Ppg

Mampu mengambil keputusan secara cepat, tepat, efektif, dan efisien.

4

D. Kemampuan kerjasama 1. Mau bekerjasama dengan sejawat dalam mengerjakan tugas-tugas

Tidak mau/sedikit sekali berpartisipasi dalam menyelesaikan tugas kelompok

1

Mengerjakan sebagian tugas kelompok yang menjadi tanggungjawabnya

2

Dapat menyelesaikan tugas sendiri dan kelompok serta mau memberi masukan-masukan pada sejawat dalam tugas kelompok

3

Dapat menyelesaikan tugas sendiri dan mampu mengerjkan tugas sejawat yang tidak selesai

4

2. Mau bekerja sama dengan guru pamong untuk meningkatkan kompetensi profesional

Mendengarkan saran-saran guru pamong demi peningkatan kemampuan mengajarnya

1

Melaksanakan saran-saran guru pamong demi peningkatan kemampuan mengajanyar

2

Berdiskusi dengan guru pamong demi peningkatan kemampuan mengajarnya

3

Mengajukan pendapat demi peningkatan kemampuan mengajarnya 4

3. Berperan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, termasuk yang melibatkan masyarakata. Mengikuti kerja baktib. Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh sekolah (misalnya

mencari dana).c. Mengikuti perayaan-perayaan di sekolahd. Mengikuti senam/porseni sekolah

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

E. Kesetiakwanan kolegial1. Menunjukkan kesediaan membantu teman sejawat yang mendapat masalah

Tidak peduli pada masalah teman sejawat 1Menanyakan masalah teman sejawat 2Menawarkan bantuan kepada taman sejawat 3Membantu menyelesaikan masalah teman sejawat 4

2. Menunjukkan kesediaan berperan serta dalam pembagian tugas dengan teman sejawat

Tidak peduli dengan pembagian tugas 1Memberi saran/ masukan dalam pembagian tugas 2Membantu dalam pembagian tugas 3Mau mengambil alih tugas yang tidak berjalan 4

F Sikap terhadap kepala sekolah, Guru dan Dosen pembimbing1. Menunjukkan penghargaan dan sopan santun yang sehat 1

Senyum, anggukan kepala 2Memberi salam setiap perjumpaan 3Mau memberi kesempatan mendahulukan orang lain 4Mengucapkan terima kasih dalam segala urusan

38

42

Page 41: Hasil Revisi Pedoman Ppg

2. Memfungsikan kepala sekolah, guru dan dosen pembimbing sebagai nara sumber dan supervisor dalam usaha meningkatkan kemampuan profesional

Tidak pernah konsultasi 1Berkonsultasi seperlunya saja 2Berkonsultasi sampai hal-hal kecil 3Berkonsultasi sampi hal-hal di luar PPL 4

G. Sikap terhadap siswa1. Menunjukkan sikap empati, sehingga dapat merasakan apa yang dialami siswa

Tidak peduli pada siswa 1Mau mendengarkan keluhan siswa 2Memberi saran-saran pada siswa 3Memberi alternatif pemecahan masalah siswa 4

2. Siap membantu siswa yang memerlukan bantuanMencari/mengindentifikasi siswa yang bermasalah 1Memberikan alternatif pemecahan masalah siswa 2Memberikan dorongan moril pada siswa yang bermasalah 3Membantu memecahkan masalah siswa 4

3. Menunjukkan sikap bersahabat dan saling mempercayaiMenyapa siswa 1Mau diajak bicara oleh siswa 2Bersedia menerima curhat oleh siswa 3Dapat menyimpan rahasia siswa 4

H. Sikap terhadap guru lain selain guru pamong dan karyawan sekolah1. Menunjukkan sikap ramah dan sopan santun yang wajar

a. Seyum, mengangguk kepada pada guru dan karyawanb. Menyalami pada guru dan karyawanc. Mau menyapa guru dan karyawand. Mau berdialog dengan guru dan karyawan

Satu deskriptor tampak 1Dua deskriptor tampak 2Tiga deskriptor tampak 3Empat deskriptor tampak 4

2. Pengelolaan konflik Mununjukkan sikap negatif dengan orang yang tidak disenangi 1Menghindar dari orang yang tidak disenangi 2Mau berdialog dengan orang yang tidak disenangi 3Dapat bekerjasama dengan orang yang tidak disenangi 4

3.. Menunjukkan kesediaan membantu guru dan karyawan demi kemajuan sekolahTidak peduli dengan pembagian tugas di sekolah 1Memberi saran/ masukan dalam pembagian tugas di sekolah 2Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas saat dibutuhkan 3Berpartisipasi secara terjadwal 4

39