hasil pengamatan

10
I. HASIL PENGAMATAN A. Percobaan Oksigen No. Sebelum Sesudah Dugaan/Reaksi Teori Kesimpulan 1. Kalsium klorat(KClO 3 ): kristal putih Serbuk kawi (MnO 2 ) : serbuk hitam Kalium Klorat + Serbuk kawi : timbul gas O 2 Volume gas : 100 mL Uji nyala : nyala api membesar 2KClO 3 (aq) Mn O 2 3O 2 (g) + 2KCl (aq) n KClO 3 = 0,004 mol n O 2 = 3/2 . 0,004 mol = 0,006 mol Volume O 2 Kalium klorat jika direaksikan dengan serbuk batu kawi dengan pemanasan akan terbentuk gas oksigen yang menyebabkan nyala api membesar. Reaksi antara Kalsium Klorat dan Serbuk kawi dapat terbentuk gas Oksigen dengan volume gas 100mL dan dibuktikan dengan uji nyala api yang semakin besar.

Upload: nihesku

Post on 12-Nov-2015

232 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

anorganik

TRANSCRIPT

1. HASIL PENGAMATAN

1. Percobaan Oksigen

No.SebelumSesudahDugaan/ReaksiTeoriKesimpulan

1. Kalsium klorat(KClO3): kristal putih Serbuk kawi (MnO2) : serbuk hitam Kalium Klorat + Serbuk kawi : timbul gas O2 Volume gas : 100 mL Uji nyala : nyala api membesar

2KClO3(aq) 3O2(g) + 2KCl (aq)n KClO3 = 0,004 moln O2 = 3/2 . 0,004 mol = 0,006 molVolume O2 = 0,006 mol . 22,4L= 0,1344 L= 134,4 mL Nyala api terkena gas oksigen akan membesarKalium klorat jika direaksikan dengan serbuk batu kawi dengan pemanasan akan terbentuk gas oksigen yang menyebabkan nyala api membesar.MnO2 sebagai katalis.Reaksi antara Kalsium Klorat dan Serbuk kawi dapat terbentuk gas Oksigen dengan volume gas 100mL dan dibuktikan dengan uji nyala api yang semakin besar.

2. Permanganat (MnO4) : serbuk hitam H2O2 : larutan tak berwarna KMnO4 + H2O2 : larutan hitam Volume gas : 5 mL Uji nyala api : nyala api membesar

MnO4(s) + 2H2O2 (aq) Mn2+(aq) + 3O2 (g) + 2H2O (l)

n MnO4 = 0,00011moln O2 = 3. 0,00011 mol = 0,00033 molVolume O2 = 0,00033mol . 22,4L= 0,007394 L= 7,4 mLSerbuk Permangat direaksikan dengan hidrogen peroksida akan membentuk ion Mn2+ dalam air serta gas oksigen yang menyebabkan nyala api membesar..Dari reaksi ini timbul gas Oksigen yang dibuktikan dengan volume gas 5 mL dan nyala api membesar.

Pada percobaan ini, volume gas Oksigen yang dihasilkan lebih sedikit yaitu 5 mL dibandingkan dengan percobaan 1 yaitu 100mL karena pada reaksi pertama disertai pemanasan.

HASIL PENGAMATANB. Percobaan HidrogenNo.SebelumSesudahDugaan/ReaksiTeoriKesimpulan

1 Serbuk kasium(Ca): padatan putih Air suling: jernih tak berwarna Lakmus merah dan biru

Serbuk kalsium+H2O: timbul gas Kertas Lakmus Merah biru Biru biru Terdapat gelembung gas

Ca(s) + 2H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + H2 (g)

Padatan Ca direaksikan dengan air membentuk latutan Ca(OH)2 yang bersifat basa dan menghasilkan gas Hidrogen.Reaksi antara Serbuk Kalsium dengan air menghasilkan senyawa Ca(OH)2 yang bersifat basa yang ditandai dengan kertas lakmus merah berubah menjadi biru karena terbentuk dan timbul gas H2.

2. Serbuk Mg: serbuk abu-abu dan putih Air suling: jernih tak berwarna Indkator PP : tak berwarna

Mg + H2O + pemanasan : larutan tak berwarna, timbul gas.

Setelah larutan itu, diperiksa dengan PP, larutan menjadi berwarna merah muda

Setelah pemanasan : Gas diuji dengan nyala api dan membuat nyala api meletupMg (s) + H2O (l) Mg(OH)2 (aq) + H2(g)Serbuk Mg direaksikan dengan air akan membentuk larutan Mg(OH)2 dengan PP, larutan menjadi berwarna merah muda dan menghasilkan gas hidrogen.Reaksi antara Serbuk Mg dengan air suling dapat menghasilkan senyawa Mg(OH)2 dan gas hidrogen.

Senyawa Mg(OH)2 bersifat basa yang ditandai dengan kertas lakmus merah berubah menjadi biru.

3. Kapas kaca: putih berserat Serbuk Zn: serbuk abu-abu

Zn dipanaskan timbul gas Diuji dengan nyala api: nyala api besar Volume gas 12 mlZn (s) + H2O (g) H2 (g) + Zn(OH)2 (aq)n Zn = 0,0003moln O2 = 0,0003 mol = 0,0003 molVolume H2 = 0,0003mol . 22,4L= 0,00672 L= 6,72 mL

Serbuk Zn direaksikan dengan air maka akan membentuk larutan Zn(OH)2 dan gas hidrogen.Dari reaksi ini, timbul gas yaitu gas Hidrogen yang ditandai dengan nyala api besar dan didapatkan volume gas 6 ml.

4. Serbuk Zn: serbuk abu-abu HCl: jernih tak berwarna

Zn+ Larutan HCl: timbul gas dan larutan warna hitam Diuji dengan nyala api: nyala api membesar Volume gas 5 ml

Zn (s) + 2HCl(aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g)nHCl = 0,00612 moln H2 = 0,00612 mol Volume H2 = 0,00011mol. 22,4L= 0,002464 L= 2,464 mLSerbuk Zn direaksikan dengan HCl akan membentuk larutan ZnCl2 dan gas hidrogen.Dari reaksi ini, timbul gas yaitu gas Hidrogen yang ditandai dengan nyala api besar dan adanya letupan . Didapatkan volume gas 5 ml.

5. KI(aq): larutan tak berwarna Amilum: tak berwarna H2O2 : tak berwarna KI + amilum: ungu muda KI + amilum + H2O2 : ungu pekat dan timbul gas2KI (aq) + H2O2 (aq) + amilum 2 KOH (aq) + I2 (aq) + H2 (g)

Larutan KI direaksikan dengan H2O2 akan dihasilkan I2, KOH dan gas H2. Senyawa H2O2 bersifat sebagai oksidator.Dari reaksi ini terbentuk larutan iod ditandai dengan warna larutan biru keunguan dan timbul gas hidrogen