hasil penelitian dan pembahasan -...

54
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Kawasan Danau Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Batudaa yang terletak di Kabupaten Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Danau Limboto di sebelah utara, kota Gorontalo di sebelah timur, Batudaa pantai di sebelah selatan serta kec. Tabongo sebelah barat. Di lihat secara geografis Kecamatan Batudaa berada pada 0, 30 0 LU, 1,0 0 LS, 121 0 BT, 123,3 0 BB. Kecamatan Batudaa merupakan Kecamatan yang memiliki 8 Desa, Dari 8 Desa hanya 7 Desa yang berda di Kawasan Danau Limboto yang menjadi titik pengambilan sampel yaitu, titik 1 Desa Payunga, titik II Desa Ilohungayo, titik III Desa Pilobuhuta, titik IV Desa Huntu, titik V Desa Bua, titik VI Desa Barakati, dan titik VII Desa Iluta. Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam seperti, perkebunan, persawahan dan tumbuhan bawah yang terdapat di setiap Kawasan Danau. Testur tanah berupa tanah berlumpur hitam, dan berlumpur berpasir, namun sebagian besar tekstur tanah di lokasi penelitian berupa substrat yang berlumpur hitam dan berpasir. Sehingga memungkinkan terdapat berbagai jenis tumbuhan bawah yang hidup di di tempat yang lembab. Kawasan Danau ini terdapat banyak tumbuhan, baik tumbuhan semai, semak, dan berbagai macam tumbuhan lain.

Upload: vokhue

Post on 08-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Kawasan Danau

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Batudaa yang terletak di

Kabupaten Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Danau Limboto di

sebelah utara, kota Gorontalo di sebelah timur, Batudaa pantai di sebelah selatan

serta kec. Tabongo sebelah barat. Di lihat secara geografis Kecamatan Batudaa

berada pada 0, 300 LU, 1,00 LS, 1210 BT, 123,30 BB.

Kecamatan Batudaa merupakan Kecamatan yang memiliki 8 Desa, Dari

8 Desa hanya 7 Desa yang berda di Kawasan Danau Limboto yang menjadi titik

pengambilan sampel yaitu, titik 1 Desa Payunga, titik II Desa Ilohungayo, titik III

Desa Pilobuhuta, titik IV Desa Huntu, titik V Desa Bua, titik VI Desa Barakati,

dan titik VII Desa Iluta.

Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang

beranekaragam seperti, perkebunan, persawahan dan tumbuhan bawah yang

terdapat di setiap Kawasan Danau. Testur tanah berupa tanah berlumpur hitam,

dan berlumpur berpasir, namun sebagian besar tekstur tanah di lokasi penelitian

berupa substrat yang berlumpur hitam dan berpasir. Sehingga memungkinkan

terdapat berbagai jenis tumbuhan bawah yang hidup di di tempat yang lembab.

Kawasan Danau ini terdapat banyak tumbuhan, baik tumbuhan semai, semak, dan

berbagai macam tumbuhan lain.

Page 2: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

2

Gambaran lokasi penelitian pengambilan sampel tumbuhan bawah yang

disajikan melalui peta yang dibuat dengan menggunakan arcgis yakni dengan cara

memindahkan titik koordinat yang di peroleh dengan mengunakan GPS ke

aplikasi ArcGIS yang merupakan paket perangkat lunak sistem informasi

geografis (SIG), setelah itu di lanjutkan dengan Digitasi On Screen untuk

menentukan titik pengambilan sampel sehingga diperoleh petah lokasi

pengambilan sampel di Kawasan Barat Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo

(Lampiran 1).

4.2 Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kawasan Barat Danau Limboto

Kacamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo di Desa Payunga, Desa Ilohungayo,

Desa Pilobuhuta, Desa Huntu, Desa Bua, Desa Barakati, dan Desa Iluta, diperoleh

29 spesies tumbuhan bawah dari masing-masing desa (Tabe I):

Tabel I. Spesies ditemukan di lokasi pengambilan sampel.

Lokasi Spesies Nama Lokal Perawakan

Desa Payunga

Stachytarpheta jamaicensis Pecut Kuda Semak Cassia tora L. Ketepeng Kecil Semak Eclipta alba Urang Aring Semak

Tridax procumbens Songgolangit Herbal Eleusin indica Bilulang Herbal

Cyperus esculentus Teki Enak Herbal Iresine herbstii Miyana Mangkuk Herbal

Fimbristylis miliceae Babawangan Herbal Sesbania sesban Jayanti Semak

Panicum repens L. Lampuyangan Herbal Bergia ammannioides Tilangan Semak

Ipomea fistulosa Kangkung Racun Semak Desa

Ilohungayo Acalypha australis Anting-Anting Herbal

Phyllanthus niruri Meniran Hijau Herbal Synedrella nodiflora Gletang Warak Herbal

Page 3: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

3

Lokasi Spesies Nama Lokal Perawakan

Desa Huntu Mimosa pudica Putri Malu Herbal Ageratum conyzoides Bandotan Herbal

Wedelia trilobata Wedelia Herbal Desa Bua Pluchea indica Beluntas Semak

Hyptis capitata Godong puser Semak Borreria laevis Kancing Ungu Herbal Euphorbia hirta Patikan Kerbau Herbal

Desa Barakati

Catharanthus roseus Tapak Dara Herbal Colocasia esculenta Talas Semak Physalis angulata Ciplukan Herbal

Desa Iluta Amaranthus spinosus Bayam Duri Herbal Chromolaena odorata Kirinyuh Semak

Tabel II. Parameter lingkungan dari masing-masing Desa

4.3 Pembahasan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian di Kawasan Danau

Limboto Kecamatan Batudaa terdapat 7 titik pengambilan sampel yaitu di titik 1

Desa Payunga terdapat 12 spesies tumbuhan bawah yaitu Stachytarpheta

jamaicensis, Cassia tora L, Eclipta alba, Tridax procumbens, Eleusin indica,

Cyperus esculentus, Iresine herbstii, Fimbristylis miliceae, Sesbania sesban,

Panicum repens L, Bergia ammannioides, dan Ipomea fistulosa, titik II Desa

Desa Pilobuhuta

Begonia hirtella Begonia Herbal

Anredera sp Rumput kandang Herbal

Suhu (0C) pH (%) Desa Payunga 43 7.6 Desa Ilohungayo 41 7.5 Desa Pilobuhuta 40 7.4 Desa Huntu 37 7.6 Desa Bua 36 7.2 Desa Barakati 38 7.4 Desa Iluta 35 7.2

Page 4: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

4

Ilohungayo terdapat 3 spesies yaitu Acalypha australis, Phyllanthus niruri dan

Synedrella nodiflora, titik III Desa Pilobuhuta terdapat 2 spesies yaitu Begonia

hirtella dan Anredera sp, titik IV Desa Huntu terdapat 3 spesi yaitu Mimosa

pudica, Ageratum conyzoides, dan Wedelia trilobata, titik V Desa Bua 4 spesies

yaitu Pluchea indica, Hyptis capitata, Borreria laevis, dan Euphorbia hirta, titik

VI Desa Barakati 3 spesies yaitu Catharanthus roseus, Colocasia esculenta,dan

Physalis angulata, dan titik VII Desa Iluta 2 spesies Amaranthus spinosus, dan

Chromolaena odorata. Dari 29 spesies tumbuhan bawah yang di temukan dari 7

titik pengambilan sampel tergolong ke dalam 17 famili (Tabel III)

Tabel III. Spesies tumbuhan bawah yang tergolong ke dalam 17 Fami.

Spesies Famili

Amaranthus spinosus dan Iresine herbstii Amaranthaceae Catharanthus roseus Apocynaceae Colocasia esculenta Araceae Pluchea indica, Chromolaena odorata, Wedelia trilobata, Ageratum conyzoides, Synedrella nodiflora, Tridax procumbens, dan Eclipta alba

Asteraceae

Begonia hirtella Begoniaceae Anredera sp Basellaceae Ipomea fistulosa Convolvulaceae Cyperus esculentus dan Fimbristylis miliceae Cyperaceae Bergia ammannioides Elatinaceae Acalypha australis, Phyllanthus niruri dan Euphorbia hirta Euphorbiaceae Mimosa pudica dan Cassia tora L. Fabaceae Hyptis capitata Lamiaceae Sesbania sesban Papilionaceae

Borreria laevis Passifloraceae Eleusin indica dan Panicum repens L. Poaceae Physalis angulata Solanaceae Stachytarpheta jamaicensis Verbenaceae

Berdasarkan penelitian bilah dilihat dari spesies tumbuhan bawah yang

lebih banyak jumlah spesies ditemukan pada lokasi penelitian adalah Panicum

Page 5: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

5

repens L yang tergolong dalam famili poaceae. Spesies ini banyak tumbuh karena

spesies ini bisa tumbuh di mana saja. Seperti dijelaskan oleh Aththorick (2005).

Suku poaceae merupakan tumbuhan sederhana sehinga mudah hidup pada

berbagai tife habitat.

Berdasarkan sifat-sifat yang di miliki oleh spesies Cyperus esculentus dan

Fimbristylis miliceae yang tergolong dalam famili cyperaceae yang memiliki

jumlah spesies tertingi kedua yaitu memiliki ekologis yang hampir sama dengan

famili poaceae tetapi karena sifat hidupnya yang berumpun menyebabkan

penyebaranya tidak merata. Famaili poaceae dan cyperaceae memiliki daya

adaptasi yang tinggi, distri busi luas yang mampu tumbuh pada lahan kering

maupun tergenang (Rukmana, 1999).

Tumbuhan bawah dari famili Asteraceae ini banyak ditemukan karena

dapat berkembangbiak melalui biji, mempunyai kemampuan beradaptasi dengan

lingkungan, misalnya sedikit air sampai tempat basah dan kebutuhan akan cahaya,

temperatur, air dan ruang tumbuh terpenuhi sesuai dengan kebutuhannya,

sehingga tumbuhan ini dapat berkembang cepat. Lapisan tanah merupakan

media yang paling memungkinkan untuk berkecambah. Selain itu lapisan

tanah permukaan juga merupakan media yang memungkinkan untuk

perkecambahan. Hal ini sesuai dengan pendapat Reader dan Buck (2000),

yang menyatakan bahwa gulma dari famili Asteraceae ini banyak ditemukan,

karena dapat berkembangbiak melalui biji, mempunyai kemampuan beradaptasi

dengan lingkungan, misalnya sedikit air sampai dan tempat basah.

Page 6: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

6

Tumbuhan yang termasuk famili Amaranthaceae terdapat di kawasan

danau karena tumbuhan ini mempunyai banyak biji yang menyebar di areal lahan.

Didukung dengan tanah yang basah pada saat musim hujan pada saat

penelitian. Hal tersebut menyebabkan famili tersebut dapat menyebar ke

seluruh areal. Hal ini didukung oleh pendapat Sastroutomo dan Sutikno

(1999), yang menyatakan bahwa famili Amaranthaceae mempunyai biji yang

banyak, mudah menyebar, serta dapat tumbuh pada tanah yang basah.

Dari ketuju lokasi yang menjadi titik pengambilan sampel memiliki

karakteristik yang berbeda di lihat dari faktor tanah dan pengunaan lahan yaitu di

titik 1 Desa Payunga memilik substar tanah pasir berlumpur dan terdapat

pengunan lahan persawahan, titik II Desa Ilohungayo memiliki tanah pasir

berlumpur terdapat pengunaan lahan yang di gunakan untuk perkebunan, titik III

Desa Pilobuhuta tanah berlumpur berpasir terdapat pengunaan lahan yang di

gunakan untuk perkebunan, titik IV Desa Huntu tanah berlumpur berpasir terdapat

pengunaan lahan yang di gunakan untuk perkebunan, titik V Desa Bua tanah

berlumpur berpasir terdapat pengunaan lahan yang di gunakan untuk perkebunan,

titik VI Desa Barakati tanah berlumpur terdapat pengunaan lahan yang di gunakan

untuk perkebunan, dan jenis substrat di titik VII Desa Iluta tanah pasir berlumpur

terdapat pengunaan lahan yang di gunakan untuk perkebunan.

Dari ke 29 spesies tumbuhan yang di temukan di 7 lokasi titik

pengambilan sampel yang ada di Kawasan Danau Limboto tumbuhanya di di buat

herbarium dan di bawah ke leb botani untuk di oven setelah kering tumbuhan

Page 7: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

7

tersebut di atur di atas kertas herbarium kemudian di berikan nama spesies dan

klasifikasi (Lampiran 5).

Berikut ini merupakan identifikasi 29 spesies tumbuhan bawah dengan

melihat ciri-ciri morfologi setiap spesies yaitu:

1. Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Stachytarpheta jamaicensis memiliki

ciri morfologi yaitu memiliki akar tungang, batang berkayu dan arah pertumbuhan

batang tegak, bentuknya bulat dan bercabang, memiliki warna hijau keputih-

putihan. Daun tunggal berbentuk bulat telur, ujung daun runcing dan tepi daunya

beringgit serta pangkal daunya meruncing, pertulangan menyirip, permukaan daun

kasar dan berwarna hijau. Bentuk bunga kecil, terdapat pada tandan bunga yang

berbentuk seperti pecut, memiliki mahkota bentuk tabung dan berwarna ungu ke

biruan. (Gambar 30)

a

b c

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Lamiales

Family : Verbenaceae

Genus : Stachytarpheta

Spesies : Stachytarpheta jamaicensis

d

Page 8: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

8

Gambar 30. (a) perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d)Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Verbenaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuh-tumbuhan dengan

bunga sejati, dengan benang sari dan (atau) putik sehingga termasuk dalam kunci

determinasi (1b). Tidak memiliki alat pembelit (2b). daun tidak berbentuk jarum

(3b). Tumbuhan yang tidak menyerupai bangsa rumput (4b). Memiliki bentuk

daun yang jelas (6b). Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau menyerupainya

(7b). Tumbuhan yang tidak memanjat dan tidak memiliki akar udara, daun tidak

silindris (41b). Daun berhadapan (43a). daun tunggal (44b). bentuk pertulangan

menyirip (45b). Tumbuhan yang tidak memiliki duru maupun duri tempel (48b).

Kelopak mudah terlihat bertaju lima atau berbentuk piringan (59a). Setelah di

identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari

lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson,) dan referensi lainya

sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Stachytarpheta

jamaicensis.

2. Ketepeng Kecil (Cassia tora L)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Cassia tora L memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tunggang, memiliki batang yang berkayu dengan

bentuk batang bulat dan mempunyai sistem percabangan simpodial. Daun

berbentuk bulat telur, ujung daunnya tumpul dengan pangkal daun runcing serta

tepi daun rata. Bunga merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam tandan

bertangkai panjang dan tegak yang terletak di ujung cabang dengan mahkota

Page 9: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

9

bunga yang berwarna kuning terang. Buah berupa polong-polongan yang gepeng

berwarna hitam berbentuk segitiga lancip dan berbentuk pipih (Gambar 31).

Gambar 31. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Fabaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu merupakan tumbuhan yang

memiliki benang sari lebih banyak, dengan kepala sari yang berpori atau berongga

dan termasuk dalam kunci determinasi (1a). Memiliki daun majemuk, dan

memiliki ovarium tunggal (2b). Kelopak luar terletak di atas, biji biasanya berasal

dari radikula (4b). daun menyirip dengan tiga helaian (5a). Setelah di identifikasi

ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan

a

c b

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Cassia

Spesies : Cassia tora L.

d

Page 10: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

10

dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga

diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Cassia tora L.

3. Urang Aring (Eclipta alba)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Eclipta alba memiliki ciri morfologi

yaitu memiliki akar tungang, memiliki batang tegak atau berbaring, batang bulat

berwarna hijau kecoklat-coklatan dan berambuat agak kasar berwarna putih,

Daunnya berwarna hijau bentuk bundar telur memanjang, tepi daun bergerigi atau

hampir rata, kedua permukaannya berambut, bunga majemuk berbentuk bongkol

warna putih kecil-kecil di ketiak daun dan di ujung batang, kelopak bentuk corong

berwarna hijau, buahnya bulat telur, pipih berwarna hitam keras dan berbulu

dengan biji bentuk jarum berwarna hitam (Gambar 32).

Gambar 32. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

a cb d

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Eclipta

Spesies : Eclipta alba

Page 11: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

11

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Asteraceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu merupakan tumbuhan yang

memiliki bentuk daun tidak seperti jarum atau seperti sisik (1a). Bentuk daun

tidak melingkar, halus, tidak berduri dan memiliki kelopak bunga (2b). Bunga

memiliki bakal biji dan dilindungi oleh kelopak bunga (3a). Tumbuh-tumbuhan

yang tidak menyerupai bangsa rumput, memiliki bunga yang tidak berbentuk

bulir-bulir (4b). Bakal biji basal, dan memiliki kelopak bunga (5a). Setelah di

identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari

lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya

sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Eclipta alba.

4. Songgolangit (Tridax procumbens)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Tridax procumbens memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut, Bentuk batang bulat dan permukaan

batangnya berbulu, arah tumbuh batang tegak lurus. Warna batang hijau

kecoklatan. Daun tak lengkap, warna daun hijau tua, merupakan daun majemuk.

memiliki bunga majemuk berbatas dengan tipe anak payung menggarpu. tangkai

bunga berbulu. Bunga pitanya di bagian tepi berwarna putih dan bentuknya

bintang. Bunga tabungnya berwarna kuning terang di bagian tengah dan berbentuk

bongkol (Gambar 33).

Page 12: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

12

Gambar 33. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Asteraceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu merupakan tumbuhan yang

memiliki bentuk daun tidak seperti jarum atau seperti sisik (1a). Bentuk daun

tidak melingkar, halus, tidak berduri dan memiliki kelopak bunga (2b). Bunga

memiliki bakal biji dan dilindungi oleh kelopak bunga (3a). Tumbuh-tumbuhan

yang tidak menyerupai bangsa rumput, memiliki bunga yang tidak berbentuk

bulir-bulir (4b). Bakal biji basal, dan memiliki kelopak bunga (5a). Setelah di

identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari

c db

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Tridax

Spesies : Tridax procumbens

e

Page 13: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

13

lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya

sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Tridax

procumbens.

5. Bilulang (Eleusin indica)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Eleusin indica memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, memiliki bentuk batang gepeng dengan

warnah hijau mudah sampai hijau tuah, Daun berpelepah dan duduk langsung

pada batang berbentuk pita dan pada pangkal daun terdapat rambut-rambut kasar

berwarnah putih. memiliki bunga tegak berbentuk bulir yang tersusun di ujung

dengan buliran yang rata dan licin (Gambar 34).

Gambar 34. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

a

e d c b

Klasifikasi

Kingdom: Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Eleusin

Spesies : Eleusin indica

Page 14: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

14

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Poaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu bunga sejati dengan benang

sari atau putik dan termasuk dalam kunci determinasi (1b). Tidak memiliki alat

pembelit (2b). Daun yang dimiliki tidak berbentuk jarum tetapi berbentuk helaian

(3b). Tumbuhan ini termasuk ke dalam bangsa rumput, tidak berduri dan memiliki

pelepah pada pangkal batangnya (4a). Batang berbentuk pipih dan berbuku-buku

(5a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis

mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora,

Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk

dalam tumbuhan Eleusin indica.

6. Teki Enak (Cyperus esculentus)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Cyperus esculentus memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut dan umbi sebesar kelereng yang berwarna

coklat kehitaman, memiliki batang bergaris putih, daun tumbuh pada pangkal

batang dengan warna hijau berupa lembaran yang tipis dan ujung daun tajam. Dan

memiliki bunga keluar sepanjang tahun dalam karangan bunga di ujung batang.

Memiliki warna bunga putih (Gambar 35).

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Cyperales

Famili : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Spesies : Cyperus esculentus

Page 15: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

15

Gambar 35. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Cyperaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan yang tidak

berbentuk pohon, tidak memiliki duri, tidak memiliki bunga yang berbentuk malai

dan bukan tumbuhan berkayu (1b). Merupakan tumbuhan epifit, yang tidak dapat

hidup di air (2b). Dapat dibedakan antara batang dan daunnya (10b). Kepala sari

berbentuk tipis, memiliki bulu, rambut dan sisik tetapi terkadang tidak memiliki

sama sekali (11a). Bunga kecil berbentuk silindrik dilengkapi dengan bracts (12a).

Daun biasanya diatur pada tiga sisi berbentuk silindrik, batang biasanya

terbungkus dengan pelepah dan memiliki ruas, bunga memiliki dua bulir,

berbentuk silindrik (13b). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini,

penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora,

Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini

termasuk dalam tumbuhan Cyperus esculentus.

7. Miyana Mangkuk (Iresine herbstii)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Iresine herbstii memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki perakaran serabut, memiliki batang berwarna hijau dan

bercoreng putih, arah pertumbuhan batang lurus ke atas dengan beberapa

b c d e

Page 16: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

16

percabangan. Daun tumbuh pada bagian batang berbentuk oval dan, ujung daun

meruncing dengan tepi daun rata, tidak berambut, permukaan daun halus dan

berwarna hijau bercoreng putih (Gambar 36).

Gambar 36. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Amaranthaceae

yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan teresterial

yang merupakan tumbuhan yang hidup atau terkait pada tanah atau permukaan

tanah (1b). Tidak memiliki cabang ramping panjang dan membelit yang di

sesuaikan untuk memenjat (3b). Tidak memiliki stipula (4b). Bukan habitus pohon

dan tidak memiliki getah (7b). Putik mengandung bakal biji tunggal (18a). Bukan

merupakan bunga yang memiliki dua jenis kelamin (jantan dan betina) yang masi

a

c b

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Caryophyllales

Famili : Amaranthaceae

Genus : Iresine

Spesies : Iresine herbstii

d

Page 17: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

17

berfungsi (19b). Daun tidak memiliki stipula dan tidak bersatu di sekitar batang

(20b). Kadang-kadang warna tidak mencolok, buah tidak terdapat pada mahkota

bunga (21b). Warna daun sama (22b). memiliki benagsari 5 biasanya ada

beberapa benang sari tambahan (23a). Daun mahkota berlekatan dan mahkota

bunganya transparan (24a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan

ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia

Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini

termasuk dalam tumbuhan Iresine herbstii.

8. Babawangan (Fimbristylis miliceae)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Fimbristylis miliceae memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut, bentuk batang langsing. Daunya tumbuh

pada pangkal batang dengan warna hijau berupa lembaran yang tipis dan ujung

daun tajam. Dan bunga keluar sepanjang tahun dalam karangan bunga di ujung

batang. Karangan bunga tersusun berwarna coklat kemerahan dan buah kecil

(Gambar 37).

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Cyperales

Famili : Cyperaceae

Genus : Fimbristylis

Spesies : Fimbristylis miliceae

Page 18: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

18

Gambar 37. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Cyperaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu dimana merupakan

tumbuhan yang tidak berbentuk pohon, tidak memiliki duri, tidak memiliki bunga

yang berbentuk malai dan bukan tumbuhan berkayu (1b). Merupakan tumbuhan

epifit, yang tidak dapat hidup di air (2b). Dapat dibedakan antara batang dan

daunnya (10b). Hiasan bunga berbentuk tipis, memiliki bulu, rambut tetapi

terkadang tidak memiliki sama sekali (11a). Bunga kecil berbentuk silindrik (12a).

Daun biasanya diatur pada tiga sisi berbentuk silindrik, batang biasanya

terbungkus dengan pelepah dan memiliki ruas, bunga memiliki dua bulir,

berbentuk silindrik (13b). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini,

penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora,

Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini

termasuk dalam tumbuhan Fimbristylis miliceae.

d c b e

Page 19: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

19

9. Jayanti (Sesbania sesban)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Sesbania sesban memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, batang tegak dengan tinggi batang 2-6 m.

Daun berupa daun majemuk menyirip, dengan 9-35 pasang anak daun berbentuk

garis sampai memanjang, bertangkai pendek, ujung bulat, tepi rata. Bunga dalam

tandan, warnanya kuning. Buahnya buah polong, tumbuh menggantung,

berbentuk garis (Gambar 38).

Gambar 38. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Papilionaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (stenis, 2008), yaitu Tumbuh-tumbuhan dengan

bunga sejati, sedikit-sedikitnya dengan benang sari dan atau putik (1b). Tidak ada

c b

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Papilionales

Famili : Papilionaceae

Genus : Sesbania

Spesies : Sesbania sesban

d

Page 20: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

20

alat pembelit (2b). Daun tidak berbentuk jarum atau tidak terdapat dalam berkas

tersebut di atas (3b). Tumbuhan-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput, daun

atau bunga berlainan dengan yang di terangkan di atas (4b). Dengan daun yang

jelas (6b). Bukan tumbuhan-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya

(7b). Tumbuhan-tumbuhan memanjat atau membelit (9a). Tumbuhan-tumbuhan

tidak memanjat dengan akar udara, daun tidak silindris (41b). Tumbuhan tidak

demikian (42b). Daun tersebar (43b). Daun majemuk (54a). Daun menyirip ganjil

atau berbilangan 3, buah tidak berduri tepel (55b). Benang sari sebanyak-

banyaknya 10, bakal buah 1, buah polong atau buah buni (57b). Daun lain, tajuk

bunga lepas, zigomorf, jarang kuning, benag sari 10, buah polong (58b). Setelah

di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar

dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi

lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Sesbania

sesban.

10. Lampuyangan (Panicum repens L.)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Panicum repens L memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar rimpang, menjalar di bawah permukaan tanah.

Daun berukuran 4-30 cm x 3-9 mm berbentuk garis dengan kaki lebar dan ujung

runcing. Bunga majemuk berupa malai agak jarang. Senang tumbuh di tempat

yang lembab dan tidak menyukai kekeringan. Menghasilkan daun yang

sedikit(Gambar 39).

Page 21: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

21

Gambar 39. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Graminae atau

Poaceae yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu merupakan

tumbuhan yang memiliki bunga sejati dengan benang sari atau putik dan termasuk

dalam kunci determinasi (1b). Tidak memiliki alat pembelit (2b). Memiliki daun

berbentuk jarum tetapi berbentuk helaian (3b). Tumbuhan ini termasuk ke dalam

bangsa rumput, tidak berduri dan memiliki pelepah pada pangkal batangnya (4a).

Batang berbentuk pipih dan berbuku-buku (5a) Setelah di identifikasi ciri

morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan

buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui

bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Panicum repens L.

a

c b

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Panicum

Spesies : Panicum repens L.

d

Page 22: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

22

11. Tilangan (Bergia ammannioides)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Bergia ammannioides memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, batang berkayau berwarna merah. Daun

berbentuk bulat telur, tepi bergerigi halus bagian atas permukan daun berambut

halus, memiliki bunga yang keluar dari ketiak daun dan memiliki kelopok bunga

berjumlah 5 berbentuk bulat telur hinga lonjong berwarnah putih. Benang sari

berjumlah 10. Buah berbentuk kapsul dan berbiji banyak, bentuk biji berurat jala,

dan berwarnah coklat mudah (Gambar 40).

Gambar 40. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

a

c b

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Elatinales

Famili : Elatinaceae

Genus : Bergia

Spesies : Bergia ammannioides

c

Page 23: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

23

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili yang mengacu

pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu terdapat kelopak dan mahkota (1b).

Memiliki benang sari lebih dari dua (2b). Memiliki daun yang tumbuh berhadapan

(4b). Kepala putik tidak memiliki celah(7b). memiliki batang yang berbuluh,

Tumbuhan yang dapat tumbuh di air atau lumpur basa (10a). Setelah di

identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari

lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya

sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Bergia

ammannioides.

12. Kangkung Racun (Ipomea fistulosa)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Ipomea fistulosa memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, memiliki batang berwarna hijau atau hijau

kecoklatan. Getah berwarna susu dan agak kental. Daun berbentuk hati atau agak

bulat telur dan berwarna hijau. Memiliki bunga muncul dari ketiak daun, mahkota

bunganya berwarna lembayung atau ungu muda dengan bagian pangkal

membentuk tabung. Putik tumbuh di bagian tengah, di kelilingi benang sarinya,

buah berbentuk membulat. Biji berukuran kecil dan berwarna coklat kekuningan

(Gambar 41).

a

Klasifikasi

Kingdom :Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Solanales

Famili : Convolvulaceae

Genus :Ipomoea

Spesies : Ipomea fistulosa

Page 24: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

24

Gambar 41. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Convolvulaceae

yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu merupakan Benang

sari lebih dari dua yang termasuk dalam kunci determinasi (1b). Kepala sari

bersatu, daun tidak beraroma (2b). Tidak memiliki urat daun paralel (3b).

Tumbuhan berbunga, kelopak tidak bersatu (4b). Benang sari lebih dari dua (5b).

Jumlah benang sari lebih atau kurang dari kelopak (13b). Bentuk bunga simetri

atau sama , benang sari bersatu (21b). Buah tidak berbentuk polong (22b). Kepala

putik tidak memiliki celah (23b). Warna daun sama, kepala putik biasanya dua

(25a). Bentuk bunga biseksual (26b). Daun berwarna hijau (27b). Tumbuhan

semak, tidak memiliki bulu (28b). Bukan tumbuhan herba yang memiliki getah

kental (29b). Putik bersel satu sampai empat (33b). Benang sari tidak bersatu

dalam tabung (37b). Bunga tidak dalam spiral, kelopak tidak memiliki pelengkap

(38b). Bunga terletak pada ketiak daun (40b). Setiap putik memiliki satu sampai

dua bakal biji (42a). Bentuk bunga besar (43b). Tumbuhan semak (44a). Setelah

di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar

dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi

c b d

Page 25: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

25

lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Ipomea

fistulosa.

13. Anting-Anting (Acalypha australis)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Acalypha australis memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut, dan memiliki batang tegak bulat, berambut

halus serta berwarna hijau. Daun tunggal berbentuk belah ketupat berwarna hijau

dan berujung runcing serta tepi bergerigi terletak menyebar di sepanjang pohon

dan batang. Bunga majemuk berbentuk bulir, keluar dari ketiak daun dan ujung

cabang. Buah berbentuk bulat, warna hitam. Biji berbentuk bulat panjang

berwarna coklat (Gambar 42).

Gambar 42. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

c d

a

b

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Acalypha

Spesies : Acalypha australis

e

Page 26: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

26

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Euphorbiceae

yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu hidup di daerah

kering, batang tidak memiliki ruas, dan benang sari lebih dari dua (1b). Bentuk

daun kecil (2b). Daun tidak memiliki sulur dan tidak memiliki urat daun (3b).

Bukan tumbuhan semak, bukan bunga terbuka dan memiliki stipula (4a). Benang

sari lebih dari dua (5a). Bakal biji sedkit (6b). Daun tidak memiliki kelenjar

aromatik (7b). Batang memiliki percabangan (8a). Pelindung putik berada di

pucuk (10b). Bentuk daun kecil, dan tdak memiliki rambut-rambut (12b). Batang

memiliki getah (13a). benang sari tidak bersatu (21b). Buah tidak berbentuk

polong (22b). Kepala sari memiliki celah membujur (23b). bentuk daun bervariasi

(25a). Bunga berkelamin tunggal (26a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari

tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku

(Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa

tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Acalypha australis.

14. Meniran Hijau (Phyllanthus niruri)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Phyllanthus niruri memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut dan memiliki batang berwarna hijau pucat.

Daun manjemuk berwarnah hijau dan terletak berseling. Setiap ibu tangkai

majemuk terdapat 14-24 anak daun. Anak daun berbentuk bulat telur hingga

lonjong, bagian ujungnya tumpul, pangkalnya membulat, dan bertepi rata. Bunga

berwarna hijau pucat yang terkadang bercoreng merah. Buah berbentuk bulat pipi,

kecil. Dan memiliki biji keras dan berwarna coklat (Gambar 43).

Page 27: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

27

Gambar 43. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Buah

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Euphorbiceae

yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu hidup di daerah

kering, batang tidak memiliki ruas, dan benang sari lebih dari dua (1b). Bentuk

daun kecil (2b). Daun tidak memiliki sulur dan tidak memiliki urat daun (3b).

Bukan tumbuhan semak, bukan bunga terbuka dan memiliki stipula (4a). Benang

sari lebih dari dua (5a). Bakal biji sedkit (6b). Daun tidak memiliki kelenjar

aromatik (7b). Batang memiliki percabangan (8a). Pelindung putik berada di

pucuk (10b). Bentuk daun kecil, dan tdak memiliki rambut-rambut (12b). Batang

memiliki getah (13a). benang sari tidak bersatu (21b). Buah tidak berbentuk

a

b c d

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Phyllanthus

Spesies : Phyllanthus niruri

e

Page 28: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

28

polong (22b). Kepala sari memiliki celah membujur (23b). bentuk daun bervariasi

(25a). Bunga berkelamin tunggal (26a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari

tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku

(Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa

tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Phyllanthus niruri

15. Gletang Warak (Synedrella nodiflora)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Synedrella nodiflora memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut. Dan memiliki batang tegak atau berbaring

pada pangkalnya. Daun-daun berhadapan dengan bentuk daun bundar telur, tepi

daun bergerigi lemah, dan berambut di kedua permukaannya. Bunga majemuk

dalam bongkol kecil, bentuk bunga cakram serupa tabung memiliki 6–18 buah,

berwarna kuning muda dengan taju kuning cerah (Gambar 44)

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Synedrella

Spesies : Synedrella nodiflora

Page 29: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

29

Gambar 44. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Asteraceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan ini memiliki

bentuk daun tidak seperti jarum atau seperti sisik (1a). Bentuk daun tidak

melingkar, halus, tidak berduri dan memiliki kelopak bunga (2b). Bunga memiliki

bakal biji dan dilindungi oleh kelopak bunga (3a). Tumbuh-tumbuhan yang tidak

menyerupai bangsa rumput, memiliki bunga yang tidak berbentuk bulir-bulir (4b).

Bakal biji basal, dan memiliki kelopak bunga (5a). Setelah di identifikasi ciri

morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan

buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui

bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Synedrella nodiflora

16. Begonia (Begonia hirtella)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Begonia hirtella memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut, memiliki batang tegak, dan di lihat dari

bentuk daun menyerupai bentuk hati, oval dan bintang. Teksturnya ada yang

kasar, mengkilap, keriting maupun bergelombang dan memiliki warna daun hijau.

Bunga tanaman ini juga mampu menghasilkan biji walaupun biasanya antara

c b d

Page 30: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

30

benang sari dan ovum tidak matang secara bersama dan bunganya mudah rontok

sehingga jarang (Gambar 45).

Gambar 45. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bung

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Begoniaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu Tanaman yang hidup di

darat (1b). Termasuk tumbuhan herbal yang hidup parasit (4b). Tanaman hidup

bebas (13b). Bunga biasanya tidak berkumpul (18b). Letak daun miring dan

terdapat kurang lebih tiga benagsari (19a). Setelah di identifikasi ciri morfologi

dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku

a

d c b

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Order : Violales

Famili : Begoniaceae

Genus : Begonia

Spesies : Begonia hirtella

e

Page 31: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

31

(Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa

tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Begonia hirtella

17. Rumput Kandang (Anredera sp)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Anredera sp memiliki ciri morfologi

yaitu memiliki akar serabut yang keluar dari batang, memiliki batang berupa

batang menjalar didalam tanah atau sebagaian diatas permukaan tanah dan dapat

menghasilkan tanaman baru dari ruas-ruasnya dengan tumbuh tunas dan akar

sehingga terbentuk tanaman baru. memiliki bentuk daun menyerupai bentuk hati

dan berwarnah hijau (Gambar 46).

Gambar 46. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

a

b c

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Caryophyllales

Famili : Basellaceae

Genus : Anredera

Spesies : Anredera sp

d

Page 32: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

32

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Basellaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan darat (1b).

Tumbuhan herbal memanjat atau parasit (4b). Tumbuhan yang hidup liar (13b).

Bunga biasanya hanya melekat pada pangkal batang (18b). Bentuk daun tidak

miring (19b). putik lebih besar (20a). Kepalasari 3 bakalbiji banyak (21a). Daun

tidak memiliki pelepah (22a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan

ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora,

Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini

termasuk dalam tumbuhan Anredera sp

18. Putri Malu (Mimosa pudica L.)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Mimosa pudica L memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, batang berbentuk segi empat dengan durih

menempel tumbuh rapat tiap sisinya dan berwarna coklat kemerahan. Daun

manjemuk menyirip genap, bentuk anak daunya berbentuk lonjang atau bulat

telur, dengan warna hijau dan tepinya merah keunguan. Memiliki bunga yang

keluar dari ketiak daun tergolong bunga majemuk dengan warna mahkota merah

muda atau merah ke unguan. Bentuk bunga majemuk membulat dengan tangkai

yang cukup panajang. Buah polong mengelompok pada tangkai karangan bunga

dan berambut kasar atau berduri (Gambar 47).

Page 33: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

33

Gambar 47. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun (e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Fabaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu merupakan tumbuhan yang

memiliki benang sari lebih banyak, dengan kepala sari yang berpori atau berongga

dan termasuk dalam kunci determinasi (1a). Memiliki daun majemuk, dan

memiliki ovarium tunggal (2b). Kelopak luar terletak di atas, biji biasanya berasal

dari radikula (4b). daun menyirip dengan tiga helaian (5a). Setelah di identifikasi

ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan

dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga

diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Mimosa pudica L.

c

a

d b

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa pudica

e

Page 34: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

34

19. Bandotan (Ageratum conyzoides)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Ageratum conyzoides memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut, batang bulat dengan banyak cabang

memiliki batang berwarna cokelat keunguan. Daun berwarna hijau dan berbentuk

lonjong dengan tepi bergerigi, permukaan daunya berambut halus, memiliki bunga

berupa bonggol yang terletak di ujung batang. Bunga bunga majemuk, dengan

mahkota bunga berwarna putih atau putih ke unguan (Gambar 48).

Gambar 48. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

a

b c d

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Ageratum

Spesies : Ageratum conyzoides

e

Page 35: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

35

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Asteraceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan ini memiliki

bentuk daun tidak seperti jarum atau seperti sisik (1a). Bentuk daun tidak

melingkar, halus, tidak berduri dan memiliki kelopak bunga (2b). Bunga memiliki

bakal biji dan dilindungi oleh kelopak bunga (3a). Tumbuh-tumbuhan yang tidak

menyerupai bangsa rumput, memiliki bunga yang tidak berbentuk bulir-bulir (4b).

Bakal biji basal, dan memiliki kelopak bunga (5a). Setelah di identifikasi ciri

morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan

buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui

bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Ageratum conyzoides.

20. Wedelia (Wedelia trilobata)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Wedelia trilobata memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, dan memiliki batang bulat berwarna hijau.

Daun berwarna hijau, berbentuk oval, dengan tepi daun halus, dan letaknya

berhadapan. Permukaan daunya kasar. memiliki bunga berupa bonggol yang

terletak di ujung batang. Bunga termasuk bunga majemuk, dengan mahkota bunga

berwarna kuning (Gambar 49).

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Wedelia

Spesies : Wedelia trilobata

Page 36: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

36

Gambar 49. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun (e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Asteraceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan ini memiliki

bentuk daun tidak seperti jarum atau seperti sisik (1a). Bentuk daun tidak

melingkar, halus, tidak berduri dan memiliki kelopak bunga (2b). Bunga memiliki

bakal biji dan dilindungi oleh kelopak bunga (3a). Tumbuh-tumbuhan yang tidak

menyerupai bangsa rumput, memiliki bunga yang tidak berbentuk bulir-bulir (4b).

Bakal biji basal, dan memiliki kelopak bunga (5a). Setelah di identifikasi ciri

morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan

buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui

bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Wedelia trilobata.

b c d e

Page 37: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

37

21. Beluntas (Pluchea indica L.)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Pluchea indica L memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, dan memiliki tumbuh tegak, tinggi bisa

mencapai 2 m. Batang berambut halus. Daun bulat telur, ujung lancip dan

berwarna hijau muda, letak berseling dan berbau khas. Bunga majemuk bentuk

malai, keluar dari ketiak daun, bercabang-cabang, warna putih kekuningan. Buah

kecil, keras berwarna coklat, dan biji coklat keputih-putihan (Gambar 50).

Gambar 50. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

a

b c

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Pluchea

Spesies : Pluchea indica

d

Page 38: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

38

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Asteraceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan ini memiliki

bentuk daun tidak seperti jarum atau seperti sisik (1a). Bentuk daun tidak

melingkar, halus, tidak berduri dan memiliki kelopak bunga (2b). Bunga memiliki

bakal biji dan dilindungi oleh kelopak bunga (3a). Tumbuh-tumbuhan yang tidak

menyerupai bangsa rumput, memiliki bunga yang tidak berbentuk bulir-bulir (4b).

Bakal biji basal, dan memiliki kelopak bunga (5a). Setelah di identifikasi ciri

morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan

buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui

bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Pluchea indica L.

22. Godong puser (Hyptis capitata)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Hyptis capitata memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, batang tumbuh tegak berbentuk segi

empat berwarna hijau bercorak lembayung, pada buku-buku batang dan cabang

daun duduk berhadapan. Bentuk daun bulat telur, tepinya beringgit dengan tajuk

agak tumpul mengarah ke depan, ujung daun agak runcing dan pangkal daun agak

lancip dan tangkainya pendek. Bunga berbentuk lonceng muncul dari ketiak daun,

memiliki kelopka berwarna hijau dan berambut. Biji berbentuk kecil dan berwarna

coklat kehitam-hitaman (Gambar 51).

Page 39: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

39

Gambar 51. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Lamiaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu memiliki benang sari yang

banyak dan pada kepala sari terdapat pori-pori atau rongga sehingga termasuk

dalam kunci determinasi (1b). Benang sari memiki septa atu pembatas (6b).

Memiliki pelindung putik dengan bakal biji empat atau lebih (14a). Bakal biji

terletak dalam putik (15b). Tumbuhan berkayu atau herba (18b). Buah tidak

berbentuk polong (19b). Putik mempunyai empat septa atau pembatas, buah

biasanya empat, memiliki dua kelopak dan mahkota (21a). Setelah di identifikasi

ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan

a

b c d

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae

Genus : Hyptis

Spesies : Hyptis capitata

e

Page 40: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

40

dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga

diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Hyptis capitata

23. Kancing Ungu (Borreria laevis)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Borreria laevis memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tunggang, batang yang tegak berwarna ungu, dan

pada buku-bukunya tumbuh dua helai daun yang berhadapan berbentuk bulat

panjang lanset bagian pangkal melebar dan ujung runcing, bunga mempunyai dua

kelopak berambut halus, mahkota berbentuk seperti lonceng dengan 4 daun tajuk,

dan kepala bunga kecil terdapat di ketiak daun dan di ujung batang. Buah

berbentuk lonjong dan berambut di bagian atas (Gambar 52).

Gambar 52. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

a

b c d

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Violales

Famili : Passifloraceae

Genus : Borreria

Spesies : Borreria laevis

e

Page 41: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

41

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Passifloraceae

yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan yang

memiliki kelopak dan benang sari yang sangat bayak di dalam tabung (1b).

Tangkai batang yang menempel pada batang (7b). Tanaman yang hidup bebas dan

memiliki klorofil (11b). Memiliki kelopak dan benangsari masing-masing kurang

dari 10 (12b). Benang sari tidak menyebar (13b). Daun tidak lengkap (14b)

Kepala sari memiliki celah membujur (15a). Tanaman ini memiliki tangkai

dengan bunga di ujung tangkai terdapat benag sari yang berkumpul. Setelah di

identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari

lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya

sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Borreria laevis

24. Patikan Kerbau (Euphorbia hirta L.)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Euphorbia hirta L memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, batang bercabang tidak beraturan

kesegalah arah, setiap ruas agak mengelembung, berbatang lunak berwarna coklat

kehijauan dan jika di potong akan mengeluarkan getah berwarna putih. Daun

berwarna hijau, berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing, tepi bergerigi, dan

permukaan kasar. Daun bertangkai pendek, dan letaknya duduk berhadapan,

Bunga keluar dari pangkal tangkai daun. Bunga terletak dalam tongkol yang

terdiri atas rangkain bunga. Buah kecil-kecil berwarna merah muda dan buah

berisi biji kecil-kecil (Gambar 53).

Page 42: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

42

Gambar 53. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Euphorbiceae

yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan hidup di

daerah kering, batang tidak memiliki ruas, dan benang sari lebih dari dua (1b).

Bentuk daun kecil (2b). Daun tidak memiliki sulur dan tidak memiliki urat daun

(3b). Bukan tumbuhan semak, bukan bunga terbuka dan memiliki stipula (4a).

Benang sari lebih dari dua (5a). Bakal biji sedkit (6b). Daun tidak memiliki

kelenjar aromatik (7b). Batang memiliki percabangan (8a). Pelindung putik berada

di pucuk (10b). Bentuk daun kecil, dan tdak memiliki rambut-rambut (12b).

a

b c d e

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Euphorbia

Spesies : Euphorbia hirta

Page 43: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

43

Batang memiliki getah (13a). benang sari tidak bersatu (21b). Buah tidak

berbentuk polong (22b). Kepala sari memiliki celah membujur (23b). bentuk daun

bervariasi (25a). Bunga berkelamin tunggal (26a). Setelah di identifikasi ciri

morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan

buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui

bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan Euphorbia hirta L

25. Tapak Dara (Catharanthus roseus)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Catharanthus roseus memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar tungang, memiliki batang berkayu berbentuk bulat

dengan diameter yang berukuran kecil, beruas, dan bercabang serta berambut.

Daunnya berwarna hijau, berbentuk bulat telur, dan berdaun tunggal. Bunganya

yang indah menyerupai terompet, dan permukaannya berbulu halus(Gambar 54).

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Famili : Apocynaceae

Genus : Catharanthus

Spesies : Catharanthus roseus

Page 44: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

44

Gambar 54. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Apocynaceae

yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu memiliki benang sari

lebih dari satu yang termasuk dalam kunci determinasi (1b). Kelopak atau putik

bersatu, daun tidak beraroama (3b). Bukan bunga terbuka, kelopak biasanya

bersatu (4b). Benang sari lebih banyak dari kelopak (5b). Benang sari lebih atau

kurang dari kelopak (13b). Benang sari tidak bersatu dalam dua tabung (21b).

Bentuk daun tunggal, buah tidak berbentuk polong (22b). Kepala putik memiliki

celah atau pori dan berisi benang sari (23b). Warna daun biasanya berlawanan

(25b). Tidak berbentuk semak (46a). Biasanya memiliki getah, buah biasanya dua,

dengan biji yang halus atau kecil (47a). Putik dilindungi oleh kelopak (48a).

Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini, penulis mencocokkan

gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora, Flora, Jhonson) dan

referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan

Catharanthus roseus.

b c d

Page 45: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

45

26. Talas (Colocasia esculenta)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Colocasia esculenta memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut, batang tidak tampak karena terbenam di

dalam tanah. Daun bertangkai panjang dengan bentuk bulat menjantung atau

terkadang segitiga menjantung. Daun berwarna hijau dengan bagian bawah daun

berwarna hijua pucat. Memiliki tangkai daun yang melekat pada pangkal daun

agak ke tengah, tangkai daun berwarna hijau. Setiap tumbuhan talas berdaun 2-5

lembar. Bunga berupa tongkol berseludang dengan warna kuning pucat. Tangkai

bunga keluar dari ketiak daun (Gambar 55).

Gambar 55. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

c b

a

Klasifikasi

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Alismatales

Famili : Araceae

Genus : Colocasia

Spesies : Colocasia esculenta

d

Page 46: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

46

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili araceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu merupakan tumbuhan yang

tidak berbentuk pohon, tidak memiliki duri, tidak memiliki bunga yang berbentuk

malai dan bukan tumbuhan berkayu (1b). Merupakan tumbuhan epifit, yang tidak

dapat hidup di air (2b). Dapat dibedakan antara batang dan daunnya (10b). Bunga

terdapat di atas atau pada ujung tongkol (12b). Bukan tumbuhan berhabitus

pohon, atau semak, tidak memiliki akar tunggang, tidak memiliki bentuk daun

yang tajam dan bergerigi (14b). Bentuk bunga sederhana, memiliki batang yang

berdaging, bunga terbungkus dalam kuncup, memiliki urat daun (15a). Bentuk

daun batang bervariasi (16b). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan

ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora,

Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini

termasuk dalam tumbuhan Colocasia esculenta

27. Ciplukan (Physalis angulata)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Physalis angulata memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut, memiliki batang tegak. Daun berbentuk

bulan telur dengan ujungnya yang meruncing. Tepi daun terkadang rata terkadang

tidak. Bunga terdapat di ketiak daun, dengan tangkai tegak berwarna keunguan

dan dengan ujung bunga yang mengangguk. Kelopak bunga berbagi lima. Buah

terdapat dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung

meruncing berwarna hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan. Buah buni

di dalamnya berbentuk bulat memanjang dengan warna kekuningan (Gambar 56)

Page 47: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

47

a

Gambar 56. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Solanaceae yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu hidup di daerah kering,

batang tidak memiliki ruas, dan benang sari lebih dari dua (1b). Bentuk daun kecil

(2b). Daun tidak memiliki sulur dan tidak memiliki urat daun (3b). Bukan

tumbuhan semak, bukan bunga terbuka dan memiliki stipula (4a). Benang sari

lebih dari dua (5a). Bakal biji sedkit (6b). Daun tidak memiliki kelenjar aromatik

(7b). Batang memiliki percabangan (8a). Pelindung putik berada di pucuk (10b).

Bentuk daun kecil, dan tdak memiliki rambut-rambut (12b). Batang memiliki

getah (13a). benang sari tidak bersatu (21b). Buah tidak berbentuk polong (22b).

b c

a

Klasifikasi

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Genus : Physalis

Spesies : Physalis angulata

d

Page 48: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

48

Kepala sari memiliki celah membujur (23b). bentuk daun bervariasi (25a). Bunga

berkelamin tunggal (26a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan ini,

penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora,

Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini

termasuk dalam tumbuhan Physalis angulata

28. Bayam Duri (Amaranthus spinosus)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Amaranthus spinosus memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar serabut, batang berwarna merah dan pada ruas-

ruasnya tumbuh duri. Daun berbentuk lonjong meruncing, berwarna hijau

bercoreng merah, ukuran daunya sangat kecil, memiliki bunga yang sangat kecil

berwarna putih terletak dalam bulir dan bunganya keluar dari ujung batang dan

beberapa jenis keluar dari ketiak daun. Dan memiliki biji yang kecil (Gambar 57).

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Caryophyllales

Famili : Amaranthaceae

Genus : Amaranthus

Spesies : Amaranthus spinosus

Page 49: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

49

Gambar 57. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

(e) Bentuk Bunga

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili amaranthaceae

yang mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu tumbuhan teresterial

yang merupakan tumbuhan yang hidup atau terkait pada tanah atau permukaan

tanah (1b). Tidak memiliki cabang ramping panjang dan membelit yang di

sesuaikan untuk memenjat (3b). Tidak memiliki stipula (4b). Bukan habitus pohon

dan tidak memiliki getah (7b). Putik mengandung bakal biji tunggal (18a). Bukan

merupakan bunga yang memiliki dua jenis kelamin (jantan dan betina) yang masi

berfungsi (19b). Daun tidak memiliki stipula dan tidak bersatu di sekitar batang

(20b). Kadang-kadang warna tidak mencolok, buah tidak terdapat pada mahkota

bunga (21b). Warna daun sama (22b). memiliki benagsari 5 biasanya ada

beberapa benang sari tambahan (23a). Daun mahkota berlekatan dan mahkota

bunganya transparan (24a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan

ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia

Flora, Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini

termasuk dalam tumbuhan Amaranthus spinosus

c d b e

Page 50: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

50

29. Kirinyuh (Chromolaena odorata)

Berdasarkan hasil pengamatan spesies Chromolaena odorata memiliki ciri

morfologi yaitu memiliki akar berupa akar tunggang, memiliki batang berbentuk

bulat, arah tumbuh batang tegak lurus, percabangan pada batang merupakan

cabang monopodial, pada permukaan batang memiliki permukaan berbulu atau

berambut, memiliki bentuk daun segitiga runcing. Bentuk pangkal daun romping

atau rata. Bentuk tepi daun yaitu toreh dan bergerigi, warna daun hijau tua. Jenis

daun memiliki permukaan dau yang berbulu halus dan rapat (Gambar 58).

Gambar 58. (a) Perawakan (b) Bentuk Akar (c) Bentuk Batang (d) Bentuk Daun

Sumber : Dokumentasi Peneliti 2013

c b

a

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Diviso : Magnoliohyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Chromolaena

Spesies : Chromolaena odorata

c

Page 51: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

51

Dari hasil identifikasi spesies ini termasuk dalam famili Asterceae, yang

mengacu pada kunci determinasi (Culen, 2006), yaitu merupakan tumbuhan yang

memiliki bentuk daun tidak seperti jarum atau seperti sisik yang termasuk dalm

kunci determinasi (1a). Bentuk daun tidak melingkar, halus, tidak berduri dan

memiliki kelopak bunga (2b). Bunga memiliki bakal biji dan dilindungi oleh

kelopak bunga (3a). Tumbuh-tumbuhan yang tidak menyerupai bangsa rumput,

memiliki bunga yang tidak berbentuk bulir-bulir (4b) Bakal biji basal, dan

memiliki kelopak bunga (5a). Setelah di identifikasi ciri morfologi dari tumbuhan

ini, penulis mencocokkan gambar dari lapangan dengan buku (Ensiklopedia Flora,

Flora, Jhonson) dan referensi lainya sehinga diketahui bahwa tumbuhan ini

termasuk dalam tumbuhan Chromolaena odorata

4.3 Kondisi Parameter Lingkungan di Kecamatan Batudaa

Hasil pengukuran kondisi parameter lingkungan yang terdapat di

Kecamatan batudaa yang berdasarkan delapan stasiun yaitu titik 1 Desa Payunga,

titik II Desa Ilohungayo, titik III Desa Pilobuhuta, titik IV Desa Huntu, titik V

Desa Bua, titik VI Desa Barakati, dan titik VII Desa Ilut yang dapat di lihat pada

diagram dibawah, untuk suhu yang diperoleh pada titik I 43 0C, titik II 41 0C, titik

III 40 0C, titik IV 37 0C, titik V 36 0C, sedangkan titik VI 38 OC. Dan titik VII 35

OC. Derajat keasaman (pH) tanah pada titik I 7.6 %, titik II 7.5 %, titik III 7.4 %,

titik IV 7.6 %, titik V 7,2 %, titik VI 7,4 % , dan titik VII 7,2% (Lampiran 1).

Page 52: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

Gambar 61: Diagram perbandingan VII

Gambar 62: Diagram perbandingan stasiun VII

Parameter lingkungan sangat berpera

tumbuhan bawah adalah

dapat digunakan sebagai indikator unt

lingkungan seperti cahaya, kelembaban,

pada lokasi Kawasan Danau Limboto terdapat

01020304050

77,17,27,37,47,57,6

: Diagram perbandingan Suhu stasiun I, II, III, IV, V, VI, dan stasiun

Diagram perbandingan pH tanah stasiun I, II, III, IV, V, VI, dan stasiun VII

Parameter lingkungan sangat berperan dalam proses pertumbuhan

tumbuhan bawah adalah suhu yang merupakan salah satu faktor lingkungan yang

dapat digunakan sebagai indikator untuk mementukan perubahan ekologi,

lingkungan seperti cahaya, kelembaban, dan pH tanah, dari masing

pada lokasi Kawasan Danau Limboto terdapat keanekaragaman tumbuhan bawah

Suhu (0C)

Suhu (0C)

pH (%)

52

stasiun I, II, III, IV, V, VI, dan stasiun

stasiun I, II, III, IV, V, VI, dan

n dalam proses pertumbuhan

faktor lingkungan yang

uk mementukan perubahan ekologi, faktor

pH tanah, dari masing-masing jenis

n tumbuhan bawah

Suhu (0C)

pH (%)

Page 53: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

53

memperlihatkan tingkatan keanekaragaman yang tinggi berdasarkan

komposisinya. Perbedaan bentang lahan, tanah, faktor iklim serta perbandingan

keanekaragaman spesies tumbuhan bawah, memperlihatkan banyak perbedaan,

baik dalam kekayaan jenisnya maupun pertumbuhannya. Suhu yang berada pada

titik I 43 0C, titik II 41 0C, titik III 40 0C, titik IV 37 0C, titik V 36 0C, sedangkan

titik VI 38 OC. Dan titik VII 35 OC. berarti suhu yang dimiliki oleh Kawasan

Danau Limboto baik untuk pertumbuhan tumbuhan bawah. Suhu yang diukur

relatif tinggi karena pengukuran suhu dilakukan pada siang hari. Menurut Risa

(2007) menyatakan bahwa tumbuhan memerlukan Suhu yang sesuai sehingga

dapat tumbuh dan berkembang dengan berkisaran suhu optimal bagi spesies

tumbuhan adalah 28-30oC, sedangkan untuk fotosintesis tumbuhan bawah

membutukan suhu optimum berkisar antara 25-35 oC dan pada saat cahaya jenuh

dan tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari untuk proses fotosintesis.

Menurut Risa (2007) Derajat keasaman (pH) juga menpengaruhi

pertumbuhan tumbuhan bawah karena adanya pH tanah yang dapat mengatur

kelarutan nutrient dalam tanah. Derajat keasaman (pH) pada titik I 7.6 %, titik II

7.5 %, titik III 7.4 %, titik IV 7.6 %, titik V 7,2 %, titik VI 7,4 % , dan titik VII 7,2%

Parameter lingkungan yang terdapat pada lokasi penelitian di Kawasan Barat

Danau Limboto Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo disimpulkan cukup

baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan bawah.

Page 54: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/4809/9/2013-1-84205-431408044-bab4... · Keanekaragaman yang terdapat di Kawasan Danau Limboto Barat yang beranekaragam

54