hasil observasi a. identitas observasirepository.stitradenwijaya.ac.id/113/8/lampiran -...
TRANSCRIPT
HASIL OBSERVASI
A. Identitas Observasi
1. Obyek Pengamatan : Guru Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan
2. Hari, Tanggal : Selasa, 3 April 2018
3. Waktu : 06.40 – 12.00 WIB
4. Tempat : Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan
B. Lembar Observasi
Pelaksanaan pengamatan terhadap akhlak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Padusan, (format observasi diisi dengan membubuhkan tanda ceklis dan pemberian
keterangan)
No Aspek yang diamati
Observasi Keterangan
Ya Tidak
1 Perilaku-perilaku para siswa di
Madrasah selalu diawasi oleh para
dewan guru
✓ • Para dewan guru selalu
memotivasi para siswa
agar senantiasa
berperilaku yang baik dan
bersemangat dalam belajar
• Semua perilaku yang
ditunjukkan oleh siswa
baik ataupun buruk dicatat
dalam buku penghubung
untuk disampaikan kepada
wali murid
2 Ada upaya dari pihak Madrasah
untuk membina akhlak para siswa
✓ • Setiap pagi sebelum KBM
(kegiatan belajar
mengajar) dimulai, para
siswa melakukan
pembiasaan salat dhuha
berjamaah dan dilanjutkan
dengan pemberian
motivasi oleh dewan guru
• Para dewan guru selalu
memberikan teladan atau
contoh yang baik seperti
ketika bertemu dengan
sesama guru saling
menyapa dan berjabat
tangan, berbicara dengan
sopan, berpakaian yang
baik
• Selalu memberi arahan
dan motivasi baik dari
kepala madrasah, wali
kelas maupun guru mapel
• Memberi hukuman/sanksi
yang mendidik untuk
siswa yang melanggar
peraturan sekolah seperti
membaca dan menulis
kalimat thayyibah
3 Komunikasi dengan wali murid
siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Padusan
✓ • Mencatat semua akhlak
yang ditunjukkan siswa
melalui buku penghubung
untuk disampaikan ke wali
murid
• Melakukan pertemuan
dengan semua wali murid
pada waktu-waktu tertentu
• Memanggil wali murid
bila ada siswa yang
melakukan pelanggaran
aturan sekolah
HASIL OBSERVASI
A. Identitas Observasi
1. Obyek Pengamatan : Masyarakat Desa Padusan
2. Hari, Tanggal : Sabtu, 28 April 2018
3. Waktu : 08.00 – 11.30 WIB
4. Tempat : Wisata Air Panas Desa Padusan
B. Lembar Observasi
Pelaksanaan pengamatan terhadap kondisi wisata dan dampaknya bagi masyarakat
disekitarnya, khususnya para siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan, (format
observasi diisi dengan membubuhkan tanda ceklis dan pemberian keterangan)
No Aspek yang diamati
Observasi Keterangan
Ya Tidak
1 Banyaknya lokasi wisata di Desa
Padusan, menarik minat para
wisatawan dari berbagai daerah di
luar Desa Padusan
✓ • Lokasi wisata yang
menjadi favorit bagi
wisatawan adalah
Wisata Air Panas.
• Selain dari wilayah
Kabupaten Mojokerto,
wisatawan yang datang
juga berasal dari
Kabupaten-kabupaten
sekitar, bahkan dari
manca negara.
2 Warga Desa Padusan banyak
beraktifitas di daerah wisata
✓ • Aktifitas yang
dilakukan diantaranya
berdagang,
menawarkan jasa
mencarikan
penginapan/villa.
3 Adanya wisata membawa dampak
positif bagi warga Desa Padusan
4 Adanya wisata membawa dampak
negatif bagi warga Desa Padusan
5 Warga Desa Padusan khususnya
anak-anak atau siswa terbiasa
berinteraksi atau sekedar melihat
wisatawan yang berkunjung ke
wisata-wisata di Desa Padusan
✓ • Anak-anak sekitar
bebas untuk masuk ke
dalam lokasi-lokasi
wisata
• Anak-anak bebas untuk
melihat dan
berinteraksi dengan
para wisatawan tanpa
ada pengawasan
6 Adanya wali murid dari siswa
Madrasah Ibtidaiyah yang dalam
kesehariannya banyak beraktifitas di
daerah wisata
✓ • Mayoritas wali murid
berdagang di lokasi-
lokasi wisata di Desa
Padusan
HASIL OBSERVASI
A. Identitas Observasi
1. Obyek Pengamatan : Masyarakat Desa Padusan
2. Hari, Tanggal : Minggu, 13 Mei 2018
3. Waktu : 08.00 – 10.30 WIB
4. Tempat : Wisata Air Panas Desa Padusan
B. Lembar Observasi
Pelaksanaan pengamatan terhadap kondisi wisata dan dampaknya bagi masyarakat
disekitarnya, khususnya para siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan, (format
observasi diisi dengan membubuhkan tanda ceklis dan pemberian keterangan)
No Aspek yang diamati
Observasi Keterangan
Ya Tidak
1 Banyaknya lokasi wisata di Desa
Padusan, menarik minat para
wisatawan dari berbagai daerah di
luar Desa Padusan
2 Warga Desa Padusan banyak
beraktifitas di daerah wisata
3 Adanya wisata membawa dampak
positif bagi warga Desa Padusan
✓ • Membuka lapangan
kerja baru
• Mengurangi
pengangguran
• Meningkatnya
perekonomian
masyarakat
• Meningkatnya
pembangunan
infrastruktur bagi
masyarakat
• Sikap terbuka, percaya
diri dan berani untuk
bersosialisasi dengan
masyarakat luar bagi
anak-anak
4 Adanya wisata membawa dampak
negatif bagi warga Desa Padusan
✓ • Lunturnya nilai sosial
budaya asli masyarakat
• Sikap dan perilaku
negatif yang ditiru oleh
masyarakat khususnya
anak-anak
• Akulturasi budaya
• Gaya komuniasi yang
buruk untuk anak-anak
• Gaya berpakaian yang
kurang sopan serta
gaya berdandan bagi
anak-anak
• Kurangnya
pengawasan orang tua
terhadap pergaulan
anak
• Kurangnya
pengawasan orang tua
terhadap
perkembangan akhlak
anak
5 Warga Desa Padusan khususnya
anak-anak atau siswa terbiasa
berinteraksi atau sekedar melihat
wisatawan yang berkunjung ke
wisata-wisata di Desa Padusan
6 Adanya wali murid dari siswa
Madrasah Ibtidaiyah yang dalam
kesehariannya banyak beraktifitas di
daerah wisata
HASIL OBSERVASI
A. Identitas Observasi
1. Obyek Pengamatan : Siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan
2. Hari, Tanggal : Selasa, 10 April 2018
3. Waktu : 07.30 – 11.30 WIB
4. Tempat : Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan
B. Lembar Observasi
Pelaksanaan pengamatan terhadap akhlak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Padusan, (format observasi diisi dengan membubuhkan tanda ceklis dan pemberian
keterangan)
No Aspek yang diamati
Observasi Keterangan
Ya Tidak
1 Ada siswa menunjukkan perilaku
atau akhlak yang baik
✓ • Jujur
• Hormat kepada dewan
guru seperti mengucapkan
salam dan salim saat
bertemu dewan guru baik
di sekolah maupun di luar
sekolah
• Sopan santun kepada
orang yang lebih tua
terlebih kepada kedua
orang tua dengan berkata
yang baik ata
bertatakrama
• Peduli dengan teman dan
punya rasa toleran atau
tolong menolong
2 Ada siswa menunjukkan perilaku
atau akhlak yang tidak baik
✓ • Kurang menaati peraturan
sekolah
• Jahil/usil dengan teman
• Sering berkata kotor atau
umpatan ketika sedang
marah
• Lebih mengutamakan
waktu bermain dari pada
belajar
3 Aktifitas yang dilakukan siswa diluar
Madrasah
HASIL OBSERVASI
A. Identitas Observasi
1. Obyek Pengamatan : Siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan
2. Hari, Tanggal : Minggu, 13 Mei 2018
3. Waktu : 09.00 – 17.00 WIB
4. Tempat : Lingkungan Desa Padusan
5. Lembar Observasi
Pelaksanaan pengamatan terhadap akhlak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Padusan, (format observasi diisi dengan membubuhkan tanda ceklis dan pemberian
keterangan)
No Aspek yang diamati
Observasi Keterangan
Ya Tidak
1 Ada siswa menunjukkan perilaku
atau akhlak yang baik
2 Ada siswa menunjukkan perilaku
atau akhlak yang tidak baik
3 Aktifitas yang dilakukan siswa diluar
Madrasah
✓ • Belajar
• Bermain dengan teman
sebayanya
• Bermain playstation
• Bermain gadget di warung
wifi
• Bermain dengan orang
teman yang lebih dewasa
• Bermain di tempat-tempat
wisata
PEDOMAN OBSERVASI
C. Identitas Observasi
5. Obyek Pengamatan : …………………………………………………
6. Hari, Tanggal : …………………………………………………
7. Waktu : …………………………………………………
8. Tempat : …………………………………………………
D. Lembar Observasi
Pelaksanaan pengamatan terhadap akhlak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Padusan, (format observasi diisi dengan membubuhkan tanda ceklis dan pemberian
keterangan)
No Aspek yang diamati
Observasi Keterangan
Ya Tidak
1 Perilaku-perilaku para siswa di
Madrasah selalu diawasi oleh para
dewan guru
2 Ada upaya dari pihak Madrasah
untuk membina akhlak para siswa
3 Komunikasi dengan wali murid
siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Padusan
PEDOMAN OBSERVASI
E. Identitas Observasi
5. Obyek Pengamatan : …………………………………………………
6. Hari, Tanggal : …………………………………………………
7. Waktu : …………………………………………………
8. Tempat : …………………………………………………
9. Lembar Observasi
Pelaksanaan pengamatan terhadap kondisi wisata dan dampaknya bagi masyarakat
disekitarnya, khususnya para siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan, (format
observasi diisi dengan membubuhkan tanda ceklis dan pemberian keterangan)
No Aspek yang diamati
Observasi Keterangan
Ya Tidak
1 Banyaknya lokasi wisata di Desa
Padusan, menarik minat para
wisatawan dari berbagai daerah di
luar Desa Padusan
2 Warga Desa Padusan banyak
beraktifitas di daerah wisata
3 Adanya wisata membawa dampak
positif bagi warga Desa Padusan
4 Adanya wisata membawa dampak
negatif bagi warga Desa Padusan
5 Warga Desa Padusan khususnya
anak-anak atau siswa terbiasa
berinteraksi atau sekedar melihat
wisatawan yang berkunjung ke
wisata-wisata di Desa Padusan
6 Adanya wali murid dari siswa
Madrasah Ibtidaiyah yang dalam
kesehariannya banyak beraktifitas di
daerah wisata
PEDOMAN OBSERVASI
F. Identitas Observasi
5. Obyek Pengamatan : …………………………………………………
6. Hari, Tanggal : …………………………………………………
7. Waktu : …………………………………………………
8. Tempat : …………………………………………………
9. Lembar Observasi
Pelaksanaan pengamatan terhadap akhlak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Padusan, (format observasi diisi dengan membubuhkan tanda ceklis dan pemberian
keterangan)
No Aspek yang diamati
Observasi Keterangan
Ya Tidak
1 Ada siswa menunjukkan perilaku
atau akhlak yang baik
2 Ada siswa menunjukkan perilaku
atau akhlak yang tidak baik
3 Aktifitas yang dilakukan siswa diluar
Madrasah
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Khomsun Ma’arif, S. Pd.
Identitas Informan : Kepala Sekolah
Hari/Tanggal Wawancara : Kamis/ 01 Februari 2018
Waktu Wawancara : 08.00-08.40
Tempat Wawancara : Kantor MI Al Huda Padusan
1. Bagaimana pengalaman bapak selama menjabat kepala sekolah di madrasah ini yang
lingkungannya berdomisili di daerah wisata?
Jawaban:
Selama menjadi kepala sekolah disini banyak sekali pengalaman dan tantangannya,
terlebih adanya pengaruh/dampak dari pada wisata ke akhlak anak, yang letaknya juga
dekat dengan madrasah, jadi pengetahuan anak lebih condong dan lebih cepat mengenal
dunia kedewasaan, seperti saja gaya komunikasi/bahasa yang diucapkan anak-anak.
2. Menurut bapak, apakah adanya daerah/lingkungan wisata ini secara tidak langsung
membawa dampak (pengaruh) pembentukan akhlak siswa?
Jawaban:
Ya sangat berpengaruh dan membawa dampak bagi anak-anak, terkait dengan bahasa dan
perilaku (akhlak) anak.
3. Jika memang berpengaruh, apakah pengaruhnya itu positif, negatif, atau keduanya?
Jawaban:
Keduanya mempengaruhi , tetapi dampak positif lebih sedikit mempengaruhi dari pada
dampak negatif.
4. Apa pengaruh/dampak yang menonjol di sekolah ini?
Jawaban:
Dominan pada dampak negatifnya lah mbak
5. Bagaimana contoh pengaruh positif dan negatif adanya wisata bagi pembentukan akhlak
siswa di sekolah ini?
Jawaban:
Contoh pengaruh positif hanya terletak pada perekonomian orang tuanya saja, jadi orang
tua lebih mudah untuk memberikan uang jajan kepada anak, sedangkan pengaruh
negatifnya mengenai akhlak adalah anak sudah mengenal atau mengetahui dunia
kedewasaan sebelum waktunya, seperti bahasa kedewasaan sering dipakai atau dibawa ke
bahasa anak, misalnya berkata kurang sopan (ngoko), berkata kotor ketika kesal atau
mesoh.
6. Bagaimana gambaran proses masuknya pengaruh-pengaruh tersebut kepada siswa?
Jawaban:
Gambaran masuknya yaitu anak-anak yang terbiasa melihat dan mendengar secara
langsung sikap yang kurang baik dari orang-orang dewasa baik dari lingkungan maupun
wisatawan, jadi secara tidak langsung ucapan dan perilaku anak itu meniru apa yang
dilihat dan didengar dan terbiasa melakukan.
7. Menurut pendapat bapak, apa yang menjadi faktor terbentuknya akhlak siswa yang
berdomisili di daerah wisata?
Jawaban:
Pertama yaitu orang tua kurang memperhatikan anaknya setelah kegiatan belajar
mengajar, atau kurang memantau belajar dan bermain anak, kedua yaitu lingkungan,
adanya dampak dari lingkungan sekolah dan lingkungan rumah yang dekat dengan wisata.
8. Dari berbagai faktor yang ada, apa yang bapak rasakan ketika pengaruh negatif dari
lingkungan wisata itu mempengaruhi pembentukan karakter akhlak siswa di sini?
Jawaban:
Yang saya rasakan dan inginkan adalah mengupayakan dengan terus mencari solusi yang
terbaik, memberikan inovasi dan motivasi pada siswa/siswi di Madrasah Ibtidaiyah Al
Huda Padusan ini
9. Bagaimana upaya dewan guru di madrasah ini dalam mengatasi penurunan akhlak siswa?
Jawaban:
Sering mengadakan pembinaan akhlak, seperti membiasakan untuk salat berjamaah yaitu
salat dhuha, selanjutnya diadakan apel pagi untuk pembekalan dan pemberian motivasi
dan biasanya dilaksanakan guru agama atau saya sendiri untuk memberi arahan kepada
anak.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Khomsun Ma’arif, S.Pd.)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Khomsun Ma’arif, S.Pd.
Identitas Informan : Kepala Sekolah
Hari/Tanggal Wawancara : Selasa/10 April 2018
Waktu Wawancara : 08.00-08.30
Tempat Wawancara : Kantor MI Al Huda Padusan
1. Bagaimana akhlak yang ditunjukkan oleh para siswa terutama ketika berada di lingkungan
sekolah?
Jawaban:
Bermacam-macam akhlak yang ditunjukkan para siswa/siswi disini, perilaku yang
ditunjukkan iya ada anak yang berbicara/berbahasa yang sopan, ada yang kurang baik
juga.
2. Jika karakter akhlak terpuji, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan oleh para siswa?
Jawaban:
Ketika bertemu bapak/ibu guru selalu salim(berjabat tangan) dan mengucapkan salam,
ketika bertemu orang yang lebih tua itu saling menyapa dengan kata-kata yang santun.
Alhamdulillah, rata-rata mulai kelas 3 sampai kelas 6, saling membantu sesama teman
seperti menjenguk teman ketika sakit, biasanya 2/3 hari tidak masuk sekolah, dan suka
memberikan bantuan berupa sumbangan kepada teman yang membutuhkan.
3. Jika karakter akhlak tercela, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan oleh para siswa?
Jawaban:
Beberapa siswa sering berbicara kotor dan kasar, seperti berkata jorok, mesoh, selain itu
sering bertengkar
4. Menurut pandangan bapak, apa saja yang mempengaruhi terbentuknya akhlak siswa?
Jawaban:
Faktor dari keluarga seperti peranan orang tua yang kurang memperhatikan perkembangan
akhlak anak, minimnya pengamalan ajaran nilai-nilai agama di keluarga tersebut, contoh
kecil saja mbak, anak pergi ke sekolah biasa mengucapkan salam dan salim itu hal sepele
tapi itu sangat penting untuk pembiasaan akhlak dalam kehidupan sehari-hari yang kedua
lingkungan sekitar, apalagi berdekatan dengan lokasi wisata, anak-anak lebih mudah
melihat para wisatawan yang datang dengan berbagai karakter yang dibawa terlebih para
wisatawan yang kurang baik dan di sini lingkungan cukup dominan dalam membentuk
akhlak karena lingkungan itu lebih tajam pengaruhnya daripada di sekolah.
5. Menurut bapak, seberapa penting peran orang tua dalam membentuk akhlak siswa?
Jawaban:
Peranan orang tua sangatlah penting dalam pembentukan akhlak anak, karena waktu di
rumah lebih banyak dari pada waktu di sekolah, jadi anak lebih banyak meniru atau
melihat contoh dari teladan yang diberikan oleh orang tuanya.
6. Apakah penyimpangan yang siswa lakukan di sekolah itu dikomunikasikan dengan orang
tua mereka?
Jawaban:
Dikomunikasikan dengan orang tua mereka pastinya, lewat buku penghubung siswa, kalau
pelanggaran atau penyimpangannya berat seperti berkelahi, sering terlambat akan
dipanggil orang tuanya.
7. Peran apa yang dilakukan guru di sekolah dalam menanamkan karakter akhlak siswa di
madrasah ini?
Jawaban:
Selalu memotivasi dan membiasakan siswa agar saling menghormati sesama teman, guru
mengajari dan memberi teladan berbicara yang baik/sopan kepada orang yang lebih tua,
guru mendidik siswa dengan pembiasaan yang baik seperti salat dhuha yang dilakukan
sebelum kegiatan belajar.
8. Apa faktor penghambat dan pendukung guru dalam membentuk karakter akhlak siswa?
Jawaban:
Faktor penghambat: yang pertama dari anak itu sendiri karena belum bisa mengerti atau
menyadari kesalahannya, kedua faktor dari peranan orang tua yang kurang optimal dan
memperhatikan perkembangan akhlak anaknya, yang ketiga faktor lingkungan sekolah
yang dekat dengan wisata, perilaku sebagian para pengunjung atau wisatawan yang
membawa pengaruh yang kurang baik. Lingkungan bermain ketika di rumah juga
mempengaruhi akhlak anak.
Faktor pendukung: adanya pembiasaan salat berjamaah seperti salat duha, pembiasaan
membaca kalimat-kalimat thayyibah sebelum kegiatan belajar mengajar seperti surat-surat
pendek dan asmaul husna, serta semua guru saling memberi motivasi kepada siswa agar
selalu menjalankan perintah Allah dengan melakukan salat 5 waktu, mengaji, dan
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Khomsun Ma’arif, S.Pd.)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Nurul Qomariyah, S. Pd. I
Identitas Informan : Guru Agama
Hari/Tanggal Wawancara : Kamis/ 01 Februari 2018
Waktu Wawancara : 09.40-10.30
Tempat Wawancara : Kantor MI Al Huda Padusan
1. Bagaimana pengalaman ibu menjadi guru agama di madrasah ini yang lingkungannya
berdomisili di daerah wisata?
Jawaban:
Alhamdulillah sangat menyenangkan, karena anak-anak juga antusias dalam belajar
agama. Dan juga banyak pengalaman dan pelajaran juga dari berbagai karakter yang
ditunjukkan oleh anak-anak.
2. Menurut ibu, apakah adanya daerah/lingkungan wisata ini secara tidak langsung membawa
dampak (pengaruh) pembentukan akhlak siswa?
Jawaban:
Iya, membawa dampak, salah satunya adalah mengenai perilaku dan tutur bahasa. Yang
paling banyak yakni adanya dampak dan perbedaan perilaku serta pola uang jajan, jumlah
pemberian uang saku itu sangat berbeda dengan daerah-daerah yang tidak dekat dengan
daerah wisata.
3. Jika memang berpengaruh, apakah pengaruhnya itu positif, negatif, atau keduanya?
Jawaban:
Keduanya berpengaruh.
4. Apa pengaruh/dampak yang menonjol di sekolah ini?
Jawaban:
Untuk pengaruh positif ada tetapi yang menonjolnya pada pengaruh negatifnya terhadap
akhlak anak.
5. Bagaimana contoh pengaruh positif dan negatif adanya wisata bagi pembentukan akhlak
siswa di sekolah ini?
Jawaban:
Untuk pengaruh positifnya adalah anak-anak jadi lebih mudah bergaul dan berkomunikasi
dengan yang lain, sedangkan pengaruh negatifnya adalah perilaku anak ada yang
mengalami penyimpangan seperti gaya bahasa yang digunakan, misalnya saja ketika
bertengkar dengan temannya sering mengucapkan perkataan yang kotor dan kasar, serta
bersifat otoritis
6. Bagaimana gambaran proses masuknya pengaruh-pengaruh tersebut kepada siswa?
Jawaban:
Meniru ucapan orang-orang disekitarnya yang sering kali mereka lihat. Apalagi
disepanjang jalan juga terdapat makelar villa dan orang-orang dewasa yang sering
jagongan dengan perkataan-perkataan mereka.
7. Menurut pendapat ibu, apa yang menjadi faktor terbentuknya akhlak siswa yang
berdomisili di daerah wisata?
Jawaban:
Yang pertama perhatian dari orang tua yang kurang, Kedua masuknya teknologi secara
bebas sehingga banyak orang-orang asing yang masuk ke desa kita dan anak-anak lebih
mudah melihat/mendengar dan melakukan dari apa yang biasanya mereka lihat dari orang-
orang disekitarnya
8. Dari berbagai faktor yang ada, apa yang ibu rasakan ketika pengaruh negatif dari
lingkungan wisata itu mempengaruhi pembentukan karakter akhlak siswa di sini?
Jawaban:
Perasaan saya sangat prihatin dan sedih dengan adanya pengaruh yang ada, artinya
bagaimana cara kita sebagai seorang pendidik mengambil sikap, jangan sampai masalah
seperti ini sampai berlarut-larut dan terus berusaha atau mengupayakan untuk mencari
solusi (mengatasi) dengan cepat
9. Bagaimana upaya ibu guru di madrasah ini dalam mengatasi penurunan akhlak siswa?
Jawaban:
Berkomunikasi dengan orang tua siswa, kemudian lebih mendekatkan diri pada hal-hal
yang positif, lebih aktif dalam kegiatan keagamaan seperti pembinaan akhlak, salat dhuha,
untuk guru yang lain mengupayakan dengan memberikan teladan yang baik serta nasihat
kepada anak-anak
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Nurul Qomariyah, S. Pd. I.)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Nurul Qomariyah, S. Pd. I
Identitas Informan : Guru Agama
Hari/Tanggal Wawancara : Jum’at/ 13 April 2018
Waktu Wawancara : 11.00-11.40
Tempat Wawancara : Kantor MI Al Huda Padusan
1. Bagaimana akhlak yang ditunjukkan oleh para siswa terutama ketika berada di
lingkungan sekolah?
Jawaban:
Ketika berada di sekolah perilaku yang ditampakkan bermacam-macam mbak, ada yang
akhlaknya baik, ada juga yang yang buruk perangainya.
2. Jika karakter akhlak terpuji, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan oleh para siswa?
Jawaban:
Mengucapkan salam dan salim ketika bertemu dengan bapak/ibu guru baik di sekolah
maupun di luar sekolah, saling bertegur sapa dengan temannya, para siswa ramah dan
senyum kepada warga sekolah, adanya sikap toleran kepada sesama teman yang
membutuhkan misalnya dengan meminjami alat tulis, berbagi makanan.
3. Jika karakter akhlak tercela, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan oleh para siswa?
Jawaban:
Ada siswa yang tidak mau bertegur sapa dengan ibu guru, ada juga yang ucapannya
kurang baik seperti bahasa yang digunakan kurang sopan , sering membentak, berkata
kotor dan kasar, dalam hal perilaku seperti tidak memasukkan baju, tidak mau diam
ketika berada di dalam kelas atau sering mengganggu temannya, sering terjadi
pertengkaran, dan untuk perilaku yang kurang baik yang ditampakkan ke bapak/ibu guru
yakni berbicara kurang sopan seperti ketika siswa tersebut mendapatkan nilai kurang
baik, kan si siswa tersebut merasa kecewa dan itu biasanya dilampiaskan dengan ucapan
yang tidak sopan, sepertinya kekesalan kecewanya dilampiaskan kepada bapak/ibu guru.
4. Menurut pandangan ibu guru, apa saja yang mempengaruhi terbentuknya akhlak siswa?
Jawaban:
Pertama: faktor keluarga, kalau misalnya ketika keluarga dari rumah sudah mengajari
untuk berakhlak yang baik dimana saja maka secara tidak langsung perilaku yang
ditampakkan atau yang keluar dari anak tersebut iya baik. Kedua: lingkungan sekitar,
jika dalam keluarga sudah mengajarkan atau menanamkan akhlak yang baik namun
lingkungan sekitarnya kurang baik maka si anak tadi di sekolah juga terbiasa melakukan
dan mengucapkan hal-hal yang kurang baik. Ketiga: faktor luar karena dekatnya
madrasah dengan wisata mungkin ada juga dari para pengunjung/wisatawan atau juga
bisa dari orang-orang asing yang ditemui oleh anak-anak sehingga menjadi acuan bagi
anak-anak untuk berperilaku meniru dari apa yang biasa mereka lihat.
5. Bagaimana upaya ibu guru agama untuk menanamkan/ membiasakan akhlak terpuji
kepada siswa yang akhlaknya kurang baik?
Jawaban:
Yang jelas sebagai guru agama para siswa diarahkan, dinasehati dengan baik kemudian
diajak lebih mendekatkan diri kepada Allah. Misalnya, sebelum kegiatan belajar siswa
diajak membaca surat-surat pendek dan asmaul husna, salat berjamaah, dan yang penting
juga didoakan agar siswa bisa menerima pelajaran kita dengan baik dan bisa berakhlak
yang terpuji.
6. Jika terdapat siswa yang tidak mendengarkan dan melaksanakan nasihat guru.
Bagaimana cara guru mengatasi hal tersebut?
Jawaban:
Yang jelas didekati (melakukan pendekatan) dan ditanya apa yang menyebabkan siswa
itu tidak mau mendengarkan nasihat dari apa yang ibu guru sampaikan, setelah diketahui
apa penyebabnya, lalu diselesaikan bersama, memungkinkan apakah ada kendala, atau
perlu bantuan. Serta terus memotivasi agar lebih baik lagi.
7. Ketika membicarakan kejelekan/aib antar siswa. Bagaimana cara guru menjelaskan dan
mengingatkan bahwa akhlak tersebut akhlak tercela atau tidak patut untuk dilakukan
kembali?
Jawaban:
Pertama dijelaskan, siswa diberi pengertian serta akibat/dampak dari berperilaku
tersebut, mulai akibat di dunia maupun di akhirat nanti karena manusia tidak hanya hidup
di dunia tetapi akan hidup di akhirat pula, dan melalui pendekatan juga, ketika
penyimpangan itu sifatnya lebih pribadi maka dilakukan pendekatan secara pribadi,
melihat kondisi anaknya dan kelasnya.
8. Jika terdapat siswa yang tidak menerapkan nilai-nilai agama. Apakah siswa tersebut
diberi hukuman? Serta apa hukuman yang sesuai/ yang diberikan kepada siswa tersebut?
Jawaban:
Pertama diberikan nasihat secara lisan, ketika sudah diberi nasihat akan tetapi masih
dilakukan penyimpangan maka, diberikan sanksi secara tertulis seperti menulis kalimat
thayyibah, istigfar, dan ketika dilakukan kembali untuk langkah selanjutnya maka akan
diberi surat peringatan kepada anak dan orang tuanya kemudian dimusyawarahkan
dengan guru serta kepala sekolah
9. Menurut ibu guru, seberapa penting peran orang tua dalam membentuk akhlak siswa?
Jawaban:
Sangatlah penting, karena keluarga terutama orang tua adalah guru pertama bagi anak.
Apabila orang tua memberikan teladan yang baik pada anaknya secara otomatis si anak
tersebut ketika berada di lingkungan sekolahnya akan berperilaku yang baik. Yang
terpenting bagaimana orang tua bisa membekali anaknya dengan perilaku-perilaku yang
terpuji. Bukan hanya diajari tetapi diberikan contoh nyata atau teladan misalnya orang
tuanya selalu salat tepat waktu, bertutur bahasa yang sopan.
10. Apakah penyimpangan yang siswa lakukan di sekolah itu dikomunikasikan dengan orang
tua mereka?
Jawaban:
Pasti akan dikomunikasikan dengan orang tua, karena penyimpangan yang terjadi sangat
erat hubungnannya dengan di rumah, contohnya saja ketika pagi hari ada siswa yang
sudah emosi dan malas, ternyata dari rumah sudah memendam rasa marah atau tidak
nyaman dengan orang tuanya, ada juga siswa yang sering sekali terlambat sekolah
sebabnya karena orang tua lebih memprioritaskan kegiatannya dari pada anaknya,
sehingga anak tersebut sering terlambat masuk sekolah, ada juga yang kurang adanya
tanggung jawab orang tua kepada anaknya, anak sering juga tidak mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru, karena tidak semua kesalahan yang dilakukan itu penyebabnya
murni dari siswanya, namun harus melihat faktor yang lain. Guru harus mempunyai
ikatan dan kerja sama yang baik antara guru dengan para orang tua, guru dengan sesama
guru, guru dengan para siswa supaya terjadi hubungan yang baik dan harmonis serta
berkesinambungan. Guru juga harus bisa menelaah penyebab permasalahan yang anak
lakukan.
11. Peran apa yang dilakukan guru di sekolah dalam menanamkan karakter akhlak siswa di
madrasah ini?
Jawaban:
Memberikan contoh/teladan yang baik kepada siswanya, seperti satu guru dengan guru
yang lain selalu membiasakan saling bertegur sapa dan salaman, maka secara tidak
langsung siswa melihat dan meniru apa yang mereka lihat, guru bertindak adil kepada
semua siswa, tidak membeda-bedakan siswa satu dengan yang lain. Sesuai dengan
ukuran kesalahan ketika memberikan sanksi.
12. Apa faktor penghambat dan pendukung guru dalam membentuk karakter akhlak siswa?
Jawaban:
Faktor penghambat: terkadang kurangnya komunikasi antara sesama guru, guru dengan
wali murid, dan terkadang terhambat karena guru aktif sedangkan wali murid biasa-biasa
saja atau terbilang cuek-cuek saja (pokok e anakku mau sekolah), kedua dari faktor
anaknya sendiri yang tertutup dan egois dan memang sikap tersebut terbentuk dari
peranan keluarga mereka, lingkungan yang banyak mempengaruhi siswa, serta pergaulan
siswa dengan teman bermain
Faktor pendukung: komunikasi yang terjaga dengan baik antara bapak/ibu guru dengan
warga sekolah dan juga antara guru dengan wali murid, terjaganya hubungan yang baik
dengan pihak sekolah seperti dengan tetangga sekolah, dan penjual makanan di sekitar
sekolah, himbauan dengan baik kepada anak-anak itu terjaga sehingga bisa mencegah
atau memperkecil penyimpangan akhlak anak.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Nurul Qomariyah, S. Pd. I)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Umi Anifah, S. Pd. I
Identitas Informan : Wali Kelas
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu/ 11 April 2018
Waktu Wawancara : 09.30-10.00
Tempat Wawancara : Kantor MI Al Huda Padusan
1. Bagaimana akhlak yang ditunjukkan oleh para siswa terutama ketika berada di
lingkungan sekolah?
Jawaban:
Banyak perilaku yang ditunjukkan oleh para siswa, tergantung individunya karena siswa
satu dengan yang lain berbeda-beda.
2. Jika karakter akhlak terpuji, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan oleh para siswa?
Jawaban:
Ketika bertemu bapak/ibu guru selalu mengucapkan salam dan salim, berperilaku sopan,
sesama teman juga baik tidak menjahili, selalu berdoa sebelum makan.
3. Jika karakter akhlak tercela, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan oleh para siswa?
Jawaban:
Ada siswa yang saring mengganggu temannya sehingga terkadang terjadi pertengkaran,
berkata kotor dan kasar ketika merasa kesal dengan temannya.
4. Menurut pandangan ibu guru, apa saja yang mempengaruhi terbentuknya akhlak siswa?
Jawaban:
Iya dari sifatnya anak, peranan orang tua, lingkungan yang berdekatan dengan lokasi
wisata, pergaulan anak ketika bermain, teknologi yang semakin maju dan canggih seperti
Hp/laptop, adanyan wi-fi di toko sekitar rumah.
5. Bagaimana upaya ibu guru untuk menanamkan/ membiasakan akhlak terpuji kepada
siswa yang akhlaknya kurang baik?
Jawaban:
Selalu menasehati dengan baik (dituturi mbak), diberi arahan dengan baik, diberi
masukan dan pengertian tentang sikap yang dilakukan, diberi penjelasan dampak dari
sikap yang dilakukan, terus dimotivasi agar menjadi lebih baik lagi, setelah itu juga
diberi catatan di buku penghubung yang ada pada setiap siswa.
6. Jika terdapat siswa yang tidak mendengarkan dan melaksanakan nasihat guru.
Bagaimana cara guru mengatasi hal tersebut?
Jawaban:
Dengan diberi hukuman yang mendidik, diberi arahan dan motivasi juga, contoh
hukumannya adalah dengan menulis kalimat thayyibah agar anak merasa jera dan
memberi pelajaran juga agar anak mengetahui kalimat thayyibah
7. Ketika membicarakan kejelekan/aib antar siswa. Bagaimana cara guru menjelaskan dan
mengingatkan bahwa akhlak tersebut akhlak tercela atau tidak patut untuk dilakukan
kembali?
Jawaban:
Dijelaskan bahwa sikap itu tercela, biasanya ketika memotivasi, saya sebagai guru itu
dengan menceritakan kembali atau mengembalikan sikap yang dilakukan kepada dirinya
sendiri agar tahu bagaimana rasanya, dan dilakukan pendekatan dengan siswa yang
sikapnya kurang baik.
8. Jika terdapat siswa yang tidak menerapkan nilai-nilai agama. Apakah siswa tersebut
diberi hukuman? Serta apa hukuman yang sesuai/ yang diberikan kepada siswa tersebut?
Jawaban:
Iya seperti tadi, ada hukuman yang mendidik dengan disuruh menuliskan kalimat
thayyibah sesuai dengan kesalahan yang dilakukan
9. Menurut ibu guru, seberapa penting peran orang tua dalam membentuk akhlak siswa?
Jawaban:
Sangat penting, sebab waktu anak lebih banyak dihabiskan di rumah dari pada di
lingkungan sekolah, terbentuknya karakter akhlak anak yang utama itu berada di
keluarganya atau orang tuanya dalam mendidik anaknya, guru hanya bisa memberi
arahan dan penambahan saja dan waktunya juga terbatas ketika berada di lingkungan
saja.
10. Apakah penyimpangan yang siswa lakukan di sekolah itu dikomunikasikan dengan orang
tua mereka?
Jawaban:
Iya dikomunikasikan ke orang tua siswa yang bersangkutan, ketika penyimpangannya
sudah melewati batas seperti berkelahi atau membawa benda-benda tajam akan
dimusyawarahkan
11. Peran apa yang dilakukan guru di sekolah dalam menanamkan karakter akhlak siswa di
madrasah ini?
Jawaban:
Diberi contoh dan teladan secara langsung, guru menerapkan nila-nilai dan perilaku yang
baik, berharap agar anak-anak bisa meniru dan menerapkannya. Serta tidak bosan untuk
selalu mengarahkan anak-anak kepada hal-hal yang baik, seperti cara menghormati orang
lain, mentaati aturan sekolah, dan bersikap sopan kepada orang yang lebih tua darinya.
12. Apa faktor penghambat dan pendukung guru dalam membentuk karakter akhlak siswa?
Jawaban:
Faktor penghambat: untuk yang pertama dari pembawaan sifat anaknya sendiri yang
acuh tak acuh, kedua lingkungan, ketiga pergaulan teman, keempat perilaku dari para
pengunjung yang membawa pengaruh negatif, teknologi yang semakin canggih, semisal
dari anak dan orang tua baik, tetapi dari lingkungan dan pergaulan temannya tidak
mendukung, maka bisa jadi akhlak siswa tersebut terpengaruh
Faktor pendukung: terjaganya komunikasi yang baik antara sesama guru di sekolah ini
yang saling berupaya dan selalu memotivasi siswa agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Umi Anifah, S. Pd. I)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Nur laila Qomariyah, S. Pd.
Identitas Informan : Guru Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Jum’at/ 13 April 2018
Waktu Wawancara : 09.10-09.50
Tempat Wawancara : Ruang Kelas IV
1. Bagaimana akhlak yang ditunjukkan oleh para siswa terutama ketika berada di
lingkungan sekolah?
Jawaban:
Akhlaknya sudah baik, namun juga ada yang perlu ditingkatkan lagi agar bisa lebih baik
lagi.
2. Jika karakter akhlak terpuji, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan oleh para siswa?
Jawaban:
Mengucapkan salam dan salim ketika bertemu bapak/ibu guru, menjaga komunikasi
yang baik dan sopan ketika berbicar, sering membantu teman yang membutuhkan.
3. Jika karakter akhlak tercela, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan oleh para siswa?
Jawaban:
Ada beberapa siswa yang berkata kotor/kurang sopan, berbicara dengan kasar seperti
membentak ketika marah, baik dengan bapak/ibu guru ataupun dengan temannya
4. Menurut pandangan ibu guru, apa saja yang mempengaruhi terbentuknya akhlak siswa?
Jawaban:
Untuk yang pertama dari jiwa internal anak (pembawaan) itu sendiri, kedua faktor dari
keluarga, karena yang pertama kali membentuk karakter akhlak anak dalam
kesehariannya, yang ketiga juga dari faktor lingkungan masyarakat serta lingkungan
bermain anak. Apalagi ketika kurang pantauan dari orang tua ditambah lingkungan
bermainnya juga dengan orang-orang yang lebih dewasa itu sangat mempengaruhi
perilaku/akhlak anak.
5. Bagaimana upaya ibu guru untuk menanamkan/ membiasakan akhlak terpuji kepada
siswa yang akhlaknya kurang baik?
Jawaban:
Sebenarnya dewan guru sudah mengupayakan dengan sebaik dan semaksimal mungkin
seperti berkata sopan kepada para siswa sebagai pemberian contoh secara langsung,
sebelum memulai pembelajaran dengan melatih para siswa mengenal sambil
membiasakan membaca asmaul husna atau surat-surat pendek, membaca salawat nabi
6. Jika terdapat siswa yang tidak mendengarkan dan melaksanakan nasihat guru.
Bagaimana cara guru mengatasi hal tersebut?
Jawaban:
Sepertinya sudah sering terjadi pada kelas ini, masalah seperti ini sangat krusial di kelas
IV, 25 persen sangat aktif apalagi ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, selalu
sibuk ngomong sendiri, saya biasanya mendekati dan menasehati siswa tersebut untuk
memberikan pengertian, ketika sudah diberi nasihat tetapi sikapnya sama, maka akan
diberi hukuman sesuai dengan apa yang dilakukan.
7. Ketika membicarakan kejelekan/aib antar siswa. Bagaimana cara guru menjelaskan dan
mengingatkan bahwa akhlak tersebut akhlak tercela atau tidak patut untuk dilakukan
kembali?
Jawaban:
Diingatkan dengan diberi pengertian tentang sikap yang dilakukan itu tidak baik dan
dimotivasi agar bisa berubah lebih baik lagi.
8. Jika terdapat siswa yang tidak menerapkan nilai-nilai agama. Apakah siswa tersebut
diberi hukuman? Serta apa hukuman yang sesuai atau yang diberikan kepada siswa
tersebut?
Jawaban:
Iya diingatkan dulu dan ada hukuman sesuai dengan apa yang siswa lakukan, biasanya
sering terlambat masuk sekolah hukumannya menulis surat-surat pendek tetapi terkadang
sering tidak melaksanakan jadi diganti menulis istigfar dan harus meminta tanda tangan
dari orang tua siswa, agar orang tuanya juga mengetahui pelanggaran anak, dan ada yang
sering tidak mengerjakan tugas dari saya, biasanya menjaga kebersihan sekolah dengan
kerja bakti
9. Menurut ibu guru, seberapa penting peran orang tua dalam membentuk akhlak siswa?
Jawaban:
Peran orang tua dalam membentuk akhlak siswa paling penting juga karena orang tua
harus menciptakan satu kerja sama yang baik dengan anaknya
10. Apakah penyimpangan yang siswa lakukan di sekolah itu dikomunikasikan dengan orang
tua mereka?
Jawaban:
Akan dikomunikasikan, lewat buku penghubung, dan juga guru mempunyai catatan juga
tentang penyimpangan yang dilakukan siswa.
11. Peran apa yang dilakukan guru di sekolah dalam menanamkan karakter akhlak siswa di
madrasah ini?
Jawaban:
Pembiasaan dan mengupayakan dengan memotivasi siswa agar selalu berakhlak yang
baik, disiplin dan terbiasa salat berjamaah.
12. Apa faktor penghambat dan pendukung guru dalam membentuk karakter akhlak siswa?
Jawaban:
Faktor penghambat: karakter siswa yang berbeda-beda, ada yang mudah diingatkan, ada
juga yang butuh proses dalam perubahannya. Kedua peran orang tua yang kurang
memperhatikan anaknya dan terkadang kerja sama dari orang tua dengan guru yang perlu
ditingkatkan, lingkungan yang berdekatan dengan wisata
Faktor pendukung: guru-guru disini sikap solidaritas yang tinggi, sifat kekeluargaan yang
saling membantu satu sama lain, mengupayakan sebaik mungkin.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Nur laila Qomariyah, S. Pd.)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Yunita
Identitas Informan : Wali Murid Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Senin/14 Mei 2018
Waktu Wawancara : 11.10-12.30
Tempat Wawancara : Warung Ibu Yunita Di Wisata Air Terjun Cuban Canggu
1. Apakah ibu selaku orang tua selalu mengawasi perkembangan akhlak anak di rumah?
Jawaban:
Sebagai orang tua iya usaha mengawasi meskipun belum bisa maksimal, bisa mengawasi
anak ketika sudah pulang dari bekerja (berdagang), karena setiap hari saya bekerja sebagai
pedagang di wisata air terjun cuban canggu, setiap pagi juga bertemu ketika anak saya
berangkat ke sekolah setelah itu saya pergi berjualan mulai pukul 08.00 sampai jam 13.00,
ketika pulang ke rumah terkadang anak saya juga sudah selesai makan siang dan pergi
bermain, anak saya jarang di rumah, lebih sering menghabiskan waktu bermain bersama
teman-temannya, terkadang juga bermain di rumah saudaranya sendiri.Tetapi untuk hari
libur biasanya berangkat mulai pukul 07.00 sampai pukul 16.00 biasanya saya kasih uang
jajan dan saya pesan kepada saudara saya agar diawasi ketika waktu bermain atau waktu
makannya.
2. Menurut pengamatan anda, bagaimana perilaku yang tampak atau yang sering ditunjukkan
oleh anak anda ketika berada di rumah? perilaku baik maupun buruk
Jawaban:
Perilaku yang sering ditunjukkan iya anaknya memang mandiri, berani dan mudah bergaul
dengan sesama temannya, dan ketika disuruh sama orang tua juga langsung mau (akas
dek), tetapi juga ada perilaku yang kurang baik. Misalnya saja sering minta uang jajan,
ketika sudah saya kasih, biasanya mau bermain itu minta lagi, terkadang minta ke ayahnya
ataupun neneknya, anak saya memang dari kecil sudah faham mengenai uang karena
ketika kecil sudah saya ajak warung/ke wisata. Dan anak saya juga emosional kalau
dengan saya, tidak ada takut-takutnya, kalau dinasehati sering ngotot dan ngeyel, (sering
Gak urut kalau sama mamanya), tetapi kalau sama ayahnya takut dan menurut, beda
dengan saya. Mungkin memang jarang ada waktu bersama saya jadinya ngalem dan
membuat perkara saja biar diperhatikan, dan ketika marah itu tidak terkontrol juga,
ngamok-ngamuk dan marah-marah jadinya saya biasanya juga main tangan (saya cubit
biar sadar kalau perilakunya salah), sama adeknya juga begitu namanya saja anak-anak,
sering menggoda dan iri dengan adiknya. Untuk masalah salatnya memang jarang mau
biasanya mbulet saja dek padahal selalu mengingatkan ketika waktu salat sudah datang,
biasanya yang sudah mengerjakan hanya salat magrib dan salat isya karena bersama
ayahnya. Dan untuk belajar memang giat kalau ada imbalan uang, memang suka jajan
anak saya.
3. Menurut anda, bagaimana dampak daerah wisata terhadap perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Dulu sering ikut berjualan dan terkadang sekarang juga ikut kalau hari Minggu, dampak
positifnya iya anakku lebih mudah bergaul dengan sesama, seringnya ikut dikeramaian
wisata jadi lebih berani dan tidak pemalu, mudah mempunyai teman (tidak canggung
ketika berada di sekitar orang banyak). Namun untuk dampak negatifnya yaitu memang
lebih sedikit waktu bersama keluarga, sudah terbiasa bermain di luar rumah. meskipun
saya berada di rumah biasanya anak saya suka bermain di luar ke temannya yang dekat
rumah, dan memang karena anak mengerti kalau orang tuanya bekerja dan menghasilkan
uang, ketika membeli jajan suka berlebihan. Dan apa yang diminta itu seperti harus segera
terpenuhi. Kalau belum terpenuhi biasanya iya marah (motong)
4. Bagaimana upaya anda selaku orang tua terkait perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Ketika bergaul dengan temannya selalu dipantau, dengan siapa yang menjadi teman
bermainnya, ketika bekerja biasanya saya dititipkan awasannya ke saudara saya, jadi
ketika pulang biasanya saya diberi tahu bagaimana kesehariannya ketika saya bekerja.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Yunita)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Wiwik Mujiati
Identitas Informan : Wali Murid Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Minggu/13 Mei 2018
Waktu Wawancara : 15.30-17.00
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Wiwik
1. Apakah ibu selaku orang tua selalu mengawasi perkembangan akhlak anak di rumah?
Jawaban:
Alhamdulillah saya juga sebagai ibu rumah tangga, bersyukur bisa mengawasi
perkembangan akhlak anak saya dalam sehari-hari, ketika berada di rumah ataupun
bermain.
2. Menurut pengamatan anda, bagaimana perilaku yang tampak atau yang sering
ditunjukkan oleh anak anda ketika berada di rumah? perilaku baik maupun buruk
Jawaban:
Untuk perilaku anak saya Alhamdulillah tidak aneh-aneh. Anaknya taat sama saya dan
ayahnya, ketika di suruh juga dilakukan. Anaknya selalu qonaah (menerima apa adanya),
ketika mengingingkan sesuatu barang tetapi saya tidak bisa menuruti hari itu juga,
anaknya juga mau mendengarkan alasan dan arahan saya. Untuk bermainnya juga selalu di
rumah bersama adiknya, terkadang juga ke rumah neneknya. Namun juga ada perilaku
yang harus ditingkatkan agar lebih baik lagi, seperti rasa malas terkadang sering muncul
ketika belajar, kurang disiplin, menunggu disuruh terkadang juga giat.
3. Menurut anda, bagaimana dampak daerah wisata terhadap perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Memang lingkungan di desa ini juga dekat dengan wisata, dan di pinggir jalan juga banyak
orang-orang baik remaja ataupun dewasa sudah menjadi makelar villa, mungkin buat
anak-anak yang sering bermain di luar atau sering melihat akan timbul pertanyaan mbak,
dan seringnya melihat dan mendengar ucapan-ucapan orang dewasa juga cenderung
meniru. Tetapi untuk pengaruh seperti itu Alhamdulillah tidak terpengaruh, karena jarang
bermain di luar sana, hanya lingkup rumah saya, dan ketika bermain juga tidak
menunjukkan sikap/perilaku yang aneh-aneh, biasanya bermain bersama adiknya dan
kawannya yang datang ke rumah. Terkadang juga pernah mendengar ucapan yang belum
dia ketahui, biasanya langsung bertanya kepada saya, apakah arti dan maksud dari kata itu
bu?.
4. Bagaimana upaya anda selaku orang tua terkait perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Selalu memantau dan mengawasi anak mbak, ketika bermain biasanya saya lihat dari
dalam rumah, bermain bersama siapa dan bermain apa. Dan juga selalu menasehati agar
selalu menjalankan ibadah (salat lima waktu), belajar dengan rajin, ketika bermain juga
diarahkan agar tidak jauh dari lingkup rumah, serta sebagai orang tua juga selalu
mendoakan anaknya agar selalu menjadi anak yang baik.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Wiwik Mujiati)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Sri Astutik
Identitas Informan : Wali Murid Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Selasa/15 Mei 2018
Waktu Wawancara : 08.00-09.10
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Sri
1. Apakah ibu selaku orang tua selalu mengawasi perkembangan akhlak anak di rumah?
Jawaban:
Alhamdulillah mbak, saya bisa mengawasi anak saya dengan penuh, saya sebagai ibu
rumah tangga. Memang anak saya ada kelebihan potensi dan suka berada di rumah dari
pada bermain yang jauh dari rumah, saya bersyukur dengan itu, saya selalu memberi
contoh hal-hal yang baik, seperti salat harus 5 waktu, biasanya ketika berwudhu saya lihat
dan dampingi, apakah sudah benar atau belum anak saya, ketika bermain juga anak saya
lebih senang berada di rumah atau ditetangga sebelah.
2. Menurut pengamatan anda, bagaimana perilaku yang tampak atau yang sering
ditunjukkan oleh anak anda ketika berada di rumah? perilaku baik maupun buruk
Jawaban:
anak saya dari kecil sudah saya latih dan didik menjadi anak yang mempunyai pondasi
agama yang baik, menjadi anak yang mandiri, senang membantu saya ketika saya
membutuhkan, untuk salat sudah terbiasa salat 5 waktu, ketika maghrib dan isya selalu
berangkat ke masjid untuk salat berjamaah, puasa juga dari kecil suka ikut-ikutan,
terkadang ketika puasa sunah pun anak saya mengikuti puasa yang saya lakukan, kalau
bermain juga di sekitar rumah saja, biasanya melihat kartun dan biasanya juga ke bermain
dengan keponakan di sebelah rumah.
Untuk perilaku yang kurang baik atau butuh perubahan iya pasti ada mbak, anak-anak
ketika ibunya selalu menasehati terkadang suka tidak terima, dibilang jahat, dan ketika itu
sering (maweli) dan seperti marah kenapa berbeda dengan temannya, kan ketika ada
hiburan-hiburan memang kalau lebih dari jam 8 malam pintu rumah saya selalu sudah saya
tutup, agar anak saya mengerti tentang disiplin waktu. Memang apa-apa harus perlu
ditegaskan dan diingatkan terus-menerus mbak.
3. Menurut anda, bagaimana dampak daerah wisata terhadap perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Pasti ada dampak dan banyak sekali kalau anak dibiarkan, tetapi memang tergantung dari
keluarga khususnya pola didik orang tua ke anaknya. Untuk anak saya Alhamdulillah tidak
terpengaruh dengan lingkungan di luar, anak saya selalu dalam pengawasan saya, tetapi
sebagai orang tua yang mempunyai anak perempuan di daerah seperti ini selalu was-
was/cemas dan kuatir dengan lingkungan yang seperti ini. Bagaimana tidak kuatir mbak,
sekarang di sepanjang jalan desa menuju wisata air panas banyak makelar yang tawar-
menawar villa, keluar masuk orang-orang ke vila, juga banyak orang-orang yang masih
remaja juga sering berkunjung ke wisata dengan mengenakan pakaian yang kekinian, di
sini juga ada toko/warung yang sudah membuka fasilitas wifi yang sering dibuat anak
yang masih sekolah permainan, tetapi saya harus mengawasi dengan penuh dan selalu
mengingatkan, (saking sayange biasanya saya terus nasehati anak saya, cerewet kalau soal
penanaman dan kebiasaan yang baik) saya harus mendidik anak sedini mungkin,karena
kalau anak dikasih pondasi agama yang kuat, saya yakin anak saya masih ada benteng
untuk menghalangi pengaruh-pengaruh yang ada. tetapi memang ada beberapa orang tua
yang menyepelekan kebiasaan-kebiasaan masih kecil saja biar bermain bebas, kalau
sudah besar saja diajari. Tetapi saya tidak mbak, karena mendidik anak yang sudah besar
jauh lebih sulit karena sudah mengenal dunia luar.
4. Bagaimana upaya anda selaku orang tua terkait perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Upaya iya itu mbak, anak harus diberi teladan yang baik, diawasi pergaulan dengan
temannya, kemudian juga dinasehati dan diingatkan ke hal-hal yang baik, di usia Anak-
anak seperti ini, orang tua harus sangat berperan dalam mendidik perkembangan akhlak
anak.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Sri Astutik)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Afifatul Ilmi
Identitas Informan : Wali Murid Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Selasa/15Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.40-10.30
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Afif
1. Apakah ibu selaku orang tua selalu mengawasi perkembangan akhlak anak di rumah?
Jawaban:
saya sebagai ibu rumah tangga, iya bisa mengawasi, mungkin memang terbagi waktu
mbak karena juga masih mempunyai 2 adik yang masih butuh pengawasan juga. Buat
belajarnya saya mengambil guru les biasanya datang ke rumah setelah magrib sampai jam
20.00
2. Menurut pengamatan anda, bagaimana perilaku yang tampak atau yang sering
ditunjukkan oleh anak anda ketika berada di rumah? perilaku baik maupun buruk
Jawaban:
Menurut (nganot) sama orang tua, lebih mandiri, karena memang saya juga membagi
dengan kedua adiknya, untuk salat nunggu disuruh, kadang mau kadang tidak, untuk
perilaku yang kurang baik iya memang kurang disiplin dalam mengatur waktu.
3. Menurut anda, bagaimana dampak daerah wisata terhadap perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Kalau menurut saya pribadi, saya belum melihat ada pengaruh/dampak positif bagi anak-
anak dari lingkungan wisata ini. Mungkin bagi orang tua ada, dalam hal pereknomian,
lebih mudah mencari nafkah. Sedangkan lingkungan wisata ini memang banyak pengaruh
dari luar sana, menghawatirkan juga. Karena bahasa-bahasa kasar atau mesoh sudah
menjadi hal yang biasa di masyarakat, malah sering bahasa itu digunakan ketika bercanda
atau merasa marah dengan temannya. Banyak para pengunjung yang masih remaja
berboncengan dengan mesra. Itu kalau di sini sudah biasa karena memang dekat dengan
wisata. Tetapi semua itu memang tergantung dari orang tuanya juga mbak.
4. Bagaimana upaya anda selaku orang tua terkait perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
selalu mengingatkan anak, dinasehati dengan baik apa akibat dari perbuatan yang
dilakukan
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Afifatul Ilmi)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Siti Maudu’ah
Identitas Informan : Wali Murid Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu/16 Mei 2018
Waktu Wawancara : 11.20-12.30
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Maudu’ah
1. Apakah ibu selaku orang tua selalu mengawasi perkembangan akhlak anak di rumah?
Jawaban:
Iya mbak, karena baik buruknya pribadi seorang anak adalah prioritas utama bagi saya,
terutama dalam hal agamanya. Meskipun terkadang sering saya tinggal bekerja ke sawah
tetapi siang sudah pulang, untuk ayahnya selalu bekerja juga, jadi pengawasan setiap hari
sebagian besar dengan saya selaku ibunyaa, anaknya selalu belajar bersama saya di rumah.
2. Menurut pengamatan anda, bagaimana perilaku yang tampak atau yang sering ditunjukkan
oleh anak anda ketika berada di rumah? perilaku baik maupun buruk
Jawaban:
Alhamdulillah, untuk perilaku anak saya tidak aneh2 mbak, selayaknya anak-anak
biasanya, jujur, anak saya cukup pemalu dan pendiam misalnya saja kalau disuruh ke
warung dekat rumah saja tidak mau (Isin dan Gak wani buk) sering kali seperti itu, lebih
senang bermain disekitar rumah saja, ke saudara belakang rumah, dulu ketika masih kelas
3 pernah salah pergaulan dengan teman-teman yang lebih besar, anak saya sering diajak
bermain ke sana kemari yang jauh-jauh ketika hari minggu, gaya bicara juga berbeda,
menurut saya pergaulan teman sangat-sangat mempengaruhi akhlak anak saya. tetapi
Alhamdulillah saat ini sudah tidak bermain dengan mereka lagi mbak, sekarang saya terus
mengingatkan dan mendoakan agar tidak terkena pengaruh dari yang lain mbak, karena
lingkungan desa kita juga wisata, meskipun memang banyak yang religi orang-orangnya
namun juga banyak negatif karena lingkungan yang berdekatan dengan wisata, sangat
rawan dengan segala-galanya mbak menurut saya apalagi sekarang marak orang-orang
yang menjadi makelar vila di sekitar jalan menuju air panas, jadi saya sebagai orang tua
ada rasa kuatir, untuk perilaku yang kurang baik, iya begitu mbak,Cuma usia anak-anak
sekarang tidak sama dengan jaman saya , Bener mandiri tapi untuk pekerjaan rumah,
menyapu atau cuci piring bekas dirinya sendiri saja jarang mau, terkadang juga kalau
dinasehati mudah membantah (maweli). Mungkin sudah beda jamannya, kekurangannya
disitu semangatnya untuk melakukan pekerjaan rumah itu belum ada, tetapi sebagai orang
tua harus melatih mereka, meskipun kadang memang tetap tidak mau, untuk masalah salat
iya begitu harus diberi contoh ,memang harus diingatkan ketika waktu salat datang. Aktif
salat ketika salat Ashar karena bebarengan dengan mengaji
3. Menurut anda, bagaimana dampak daerah wisata terhadap perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Untuk positifnya iya untuk orang tua yang memang lebih mudah mencari pekerjaan, daya
beli orang sini banyak sudah terjangkau, untuk negatifnya terhadap generasi penerus yaitu
anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah, banyak sekali mbak, salah satunya adanya
efek untuk generasi penerus sekarang yang miris, generasi sekarang minat untuk majelis
keagamaan sudah tidak ada, jarang terjun organisasi keagamaan, malah sering dengan
hiburan-hiburan saja. Wadah-wadah keagamaan yang kurang. Di sini anak yang sudah
lulus sekolah madrasah sepertinya tidak ada wadah lanjutan untuk menuntut ilmu
keagamaan. kalau perempuan Alhamdulillah masih ada lanjutan. Desa padusan ini sudah
tercoreng degan adanya orang yang bekerja di pinggir jalan yang menawarkan kamar-
kamar di villa untuk hal yang negatif
4. Bagaimana upaya anda selaku orang tua terkait perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Sebagai orang tua pasti mengharapkan yang terbaik untuk anaknya, saya setiap selesai
salat selalu mendoakan anak saya, agar selalu berada di jalan yang benar.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Siti Maudu’ah)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Solikhah
identitas informan : Wali Murid Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu/16 Mei 2018
Waktu Wawancara : 13.00-14.00
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Solikhah
1. Apakah ibu selaku orang tua selalu mengawasi perkembangan akhlak anak di rumah?
Jawaban:
Iya mengawasi tetapi tidak bisa maksimal, karena setiap hari saya bekerja mencari nafkah,
saya seorang pedagang di air panas, kalau hari biasa biasanya berangkat jam 10.00 sampai
jam 20.00, tetapi ketika hari libur bisa pulang sampai jam 22.00.. anak saya dari kecil
sudah sering saya tinggal, kalau dulu saya titipkan, sekarang sudah kelas 4 sudah di rumah
sendiri, terkadang kalau saya belum sempat menyetrika seragam sekolah, biasanya
disetrika sendiri. saya biasanya hanya mengingatkan anak saya ketika bermain itu jangan
lupa mengerjakan salat
2. Menurut pengamatan anda, bagaimana perilaku yang tampak atau yang sering ditunjukkan
oleh anak anda ketika berada di rumah? perilaku baik maupun buruk
Jawaban:
Saya kira cukup baik, dilihat dari sikap kemandiriannya dalam melakukan aktivitas atau
kegiatan sehari-hari seperti sudah bisa menyiapkan untuk kebutuhan ketika sekolah dan
mengaji, dan memang anak saya sudah terbiasa melakukan segala hal sendiri (wes bendino
tak tinggal dodol mbak, dadine iya wes kulino opo2 dewe, Cuma iya Ngunu iku, Seneng
dolen daripada di omah) meskipun tidak ada yang mengawasi anak saya sudah terbiasa
sudah tahu waktu mengaji, tetapi memang anak laki-laki, senang bermain dengan teman-
temannya. Untuk perilaku buruk iya begitu tadi, senang (gupuh) bermain bersama
temannya, garda-gara senang bermain terkadang setelah pulang seragam dan tas tidak
ditaruh ditempatnya, langsung ganti baju dan pergi bermain.
3. Menurut anda, bagaimana dampak daerah wisata terhadap perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Iya pasti ada dampaknya mbak, anak saya jadi terpengaruh dengan pergaulan dari teman-
temannya, seperti dalam penggunaan bahasa sudah mulai kurang sopan dan ada temannya
yang sudah mulai merokok, sering keluar rumah untuk bermain dan diajak teman-
temannya bermain internetan di warung-warung terdekat.
4. Bagaimana upaya anda selaku orang tua terkait perkembangan akhlak anak?
Jawaban:
Menasehati agar lebih baik lagi.
Interviewer
(Hidayatul Paramudita)
Interviewee
(Soli
khah
)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Luna Naila Karisma
Identitas Informan : Siswa Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu/2 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.10-09.30
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti bu, sering juga dinasehati sama bapak ibu guru mengenai
perilaku yang harus dilakukan dalam sehari-hari
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Selalu salam dan salim ketika bertemu dengan dewan guru ketika di
sekolah atau ketika bertemu di jalan. membantu teman saat teman
membutuhkan.
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Sering membantah (maweli) ketika orang tua menegur saya bu, berpamitan
dengan orang tua itu kadang-kadang bu, karena dari pagi bapak sudah pergi
berangkat ke sawah dan ibu terkadang juga sudah berangkat bekerja di Air
Panas. Untuk belajar kalau ada tugas saja bu, lebih banyak bermain dengan
teman-teman sekitar rumah, sering bermain jalan-jalan, kadang-kadang
bersama kakak kelas atau teman sekelas bu. Dan untuk mengaji juga rutin
tetapi kalau malas terkadang ngge mboten gaji (iya tidak mengaji). Serta
kalau marah itu keluar kata-kata kasar atau berkata kasar.
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya bu, kalau untuk berkata kotor itu saya sering mendengar orang-orang
besar, dan teman-teman bjuga sama ketika marah juga sering berkata kotor.
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Iya kan sering mendengar bu, teman-teman juga kalau marah mengatakan
perkataan yang kotor (mesoh), biasanya juga kalau bermain banyak orang-
orang juga kalau bercanda juga memakai kata-kata yang kotor. Untuk
perilaku yang baik sering dinasehati oleh guru ketika di sekolah
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Luna Naila
Karisma)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Ahmad Kevin
Identitas Informan : Siswa Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu/2 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.30-09.45
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Nggeh tahu (Iya mengetahui)
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Mengucapkan salam ketika bertemu dewan guru, kalau sesama teman
saling menolong
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Saya sering ngomong kasar dan ngotot kalau saya jengkel (marah) sama
teman saya, kalau ke sekolah saya gak kulino (tidak terbiasa) pamit sama
orang tua, langsung budal bu. Saya juga sering dihukum bu guru karena
saya sering keluar kelas tanpa ijin, la tidak enak duduk terus, jadinya saya
juga sering ketika pelajaran duduk di sebelah bu Lila karena saya sering
menjahili dan keluar bangku. Kalau pulang sekolah biasanya habis makan
langsung bermain sepak bola dan kadang-kadang iya jalan-jalan ke air
panas bersama teman-teman yang lebih besar dari saya, rata-rata sudah
SMP. Untuk belajar sehabis salat magrib itu les, dan setelah les kadang
ngge bermain lagi. Kalau untuk salat kadang-kadang dilakukan kalau ingat
bu
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya bu, kan kalau bermain teman-teman juga sering mengucapkan kata-kata
yang kotor, jadi saya ngge terbiasa bu.
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Dari teman-teman bermain saya bu, wong-wong gede (orang-orang besar),
banyak yang menggunakan kata-kata kotor kalau berbicara.
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Ahmad
Kevin)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Ferly Alex
Identitas Informan : Siswa Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Kamis/3 Mei 2018
Waktu Wawancara : 13.00-14.20
Tempat Wawancara : Rumah Ferly Alex
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Ngge mengerti
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Ketika berangkat sekolah berpamitan dengan orang tua. Ketika bertemu
guru mengucapkan salam dan salim baik di sekolah maupun bertemu di
luar sekolah.
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Saya sering tersinggung dengan teman jadi sering menangis dan marah-
marah terus saya membalas dengan mengolok-ngolok teman. Sering
terlambat masuk sekolah dan juga tidak mengerjakan tugas dari ibu guru
jadi mendapat sanksi/hukuman. Kalau salat itu ketika diingatkan saja, kalau
tidak diingatkan jarang salat, rutin hanya salat maghrib saja. Dan
berbohong masalah bermain, ibu saya sering memarahi saya karena izin
bermain ke rumah teman yang dekat tetapi saya biasanya bermain ke
rumah teman saya yang jauh dari rumah.
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya bu
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Orang tua, bapak ibu guru yang sering mengingatkan ke hal-hal yang baik,
teman-teman sekolah
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Ferly
Alex)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Muhammad Aril Saputra
Identitas Informan : Siswa Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Sabtu/12 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.00-09.25
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengetahui
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Mengucapkan salam ketika berjumpa dengan bapak ibu guru
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Tidak mematuhi peraturan sekolah dengan sering tidak memakai atribut
lengkap, sering tidak mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh ibu
guru. Saya juga sering mendapat sanksi karena menjahili teman kelas saya.
Ketika di rumah saya biasanya bermain dengan orang yang lebih besar dari
saya, untuk belajar hanya di tempat les yaitu di rumah ibu guru. Saya juga
sering berkata kotor saat bersama teman-teman saya, terkadang kalau
marah mudah terucap perkataan yang kasar
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya bu, saya kulino (terbiasa) dan sering mendengar orang-orang dewasa
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Orang-orang disekitar bu, teman-teman bermain, guru-guru
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita)
(Muhammad Aril)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Afifah Endar Faulina
Identitas Informan : Siswa Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Sabtu/12 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.40-10.00
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Ngge mengerti
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Kalau bertemu guru selalu salim dan mengucapkan salam, menolong atau
membantu teman ketik teman membutuhkan seperti saling berbagi
makanan kalau ada teman yang tidak membawa uang saku
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Saya sering terlambat masuk kelas karena bangun kesiangan, jadi pernah
tidak ikut mengerjakan salat dhuha berjamaah, saya juga sering tidak
mengerjakan tugas rumah, biasanya ingat kalau mau berangkat sekolah, di
rumah saya sendirian karena ibu bekerja di air panas, jadi sering bermain
dengan tetangga dekat rumah. Banyak bermainn
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya meniru yang berkata kasar atau ngoko
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Kalau untuk perilaku yang baik saya sering melihat dan dinasehati oleh
bapak ibu dewan guru, untuk perilaku yang tidak baik itu melihat teman-
teman
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Afifah
Endar)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Widia Vatita Ayu
Identitas Informan : Siswa Kelas IV
Hari/Tanggal Wawancara : Senin/14 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.10-09.35
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti bu, ketika di sekolah saya kalau berperilaku tidak baik sering
dinasehati sama ibu guru
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Salim dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru, menjenguk
teman saat teman sedang sakit
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Kalau bercanda dan marah dengan teman sering berkata kasar dan kotor,
bertengkar dengan teman di sekolah, jarang mengerjakan salat. Belajar
ketika di tempat les selain itu bermain bersama luna dan anak-anak yang
lebih besar, biasanya bermain Hp dan jalan-jalan ke air panas kalau hari
libur.
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya, saya sering melihat orang-orang dewasa
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Orang-orang dewasa di sekitar rumah, teman-teman, guru di Madrasah
Ibtidaiyah Al Huda Padusan
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Widia
Vatita)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Maulida Maghfiroh
Identitas Informan : Siswa Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Rabu/2 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.40-10.00
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti, sering mendapat motivasi dan penjelasan dari bapak ibu guru
mengenai perilaku yang dilakukan, di rumah juga sering dinasehati orang
tua mengenai perilaku yang baik dan tidak baik
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Menjalankan salat 5 waktu, ketika bulan Ramadhan sudah mengikuti puasa
penuh, dan kalau ada puasa sunnah saya juga sering melakukan bersama
ibu, dan berkata sopan kepada orang yang lebih tua terlebih dengan para
dewan guru dan kedua orang tua, selalu membantu pekerjaan rumah. Lebih
suka menghabiskan waktu di rumah dari pada bermain di luar. Dan
sebelum berangkat selalu berpamitan dengan orang tua, ketika di sekolah
selalu berusaha mematuhi peraturan sekolah dengan selalu berangkat tepat
waktu, dan mengerjakan tugas yang sudah diberikan, ketika bertemu guru
juga selalu salam dan salim baik di sekolah maupun di luar sekolah
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Terkadang suka menggoda atau menjahili teman di kelas
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Iya
Jawaban:
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Untuk perlaku yang sudah saya terapkan saya meniru dari kedua orang tua
saya yang selalu memberi contoh dan menasehati serta dewan guru yang
sering memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Maulida
Maghfiroh)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Pasha Ahmad Reinaldy
Identitas Informan : Siswa Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Kamis/3 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.20-09.45
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Selalu berpamitan dengan orang tua sebelum berangkat sekolah,
mengucapkan salam ketika bertemu dengan bapak ibu guru
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Saya sering malas ketika disuruh berangkat mengaji, saya merasa
dimarahin ketika bacaan saya salah, suka bermain dengan anak-anak
maupun orang yang lebih dewasa lebih enak dan cocok daripada bermain
dengan anak-anak kecil, dan saya sering marah ketika dijahili teman saya,
jadi saya juga sering mengeluarkan perkataan yang kotor seperti mesuh
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Dari orang tua, orang-orang di sekitar dan teman-teman bermain
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Pasha
Ahmad)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Nurul Maghfiroh
Identitas Informan : Siswa Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Sabtu/12 Mei 2018
Waktu Wawancara : 12.30-13.35
Tempat Wawancara : Rumah Nurul Maghfiroh
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti bu
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Berbicara sopan kepada orang yang lebih tua. Mengucapkan salam dan
salim ketika bertemu bapak ibu guru, menaati peraturan sekolah dengan
memakai atribut lengket dan mengerjakan tugas yang sudah diberikan
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Lebih suka bermain daripada belajar, belajar ketika ada tugas, pernah
berkata kotor kalau terlalu marah dengan teman
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya meniru
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Dari keluarga, para dewan guru yang selalu memperhatikan untuk
berperilaku yang lebih baik lagi, untuk perkataan yang buruk terkadang
melihat dan meniru teman-teman yang sering berkata kotor
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Nurul
Maghfiroh)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Muhammad Asril Alfarizi
Identitas Informan : Siswa Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Sabtu/12 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.25-09.45
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti bu, ketika perilaku yang tidak baik saya lakukan sering
mendapat sanksi dan teguran ketika berada di sekolah
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Berpamitan dengan orang tua ketika berangkat sekolah, berkata yang sopan
dengan orang lebih tua, suka menolong teman
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Gelek ngomong elek ambek misuh pas jengkel ambek arek-arek bu (sering
mengatakan perkataan-perkataan yang kotor ketika marah dengan teman
saya), la kulo niku gelek krungu wong-wong gede ambek koncoku pas
dulinan ngge sering ngomong sing kasar ambek misuh-misuh bu, dadine
kulo ngge niru ambek terbiasa bu (sikap seperti memang sudah biasa saya
lihat dan dengar ketika bermain bersama teman-teman saya. Ketika
bermain sering dengan orang yang lebih besar/dewasa, mereka biasanya
juga sering mengucapkan ucapan-ucapan yang kurang sopan). Dan saya
sebenarnya juga ingin berubah, tetapi ketika marah/kesal dengan teman itu
tidak bisa mengendalikan, terkadang juga saya bermain di sekitar jalanan,
di situ juga para pengunjung dan orang-orang dewasa yang perilakunya
kurang baik juga bu, seperti orang pacaran banyak bu. Saya juga pernah
beberapa kali melihat video-vidio porno bersama teman-teman ketika
warnetan, tetapi sekarang sudah tidak bu, sekarang mainan mobil legend
saja, dan dulu juga pernah merokok disuruh teman saya.
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya bu
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Kalau perkataan yang kotor, saya terbiasa mendengar dan meniru orang-
orang dewasa, dan teman-teman, kalau orang pacaran iya melihat
pengunjung kalau berpacaran di villa dan pinggir jalan
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Muhammad
Asril)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Tisa Putri Ramadhani
Identitas Informan : Siswa Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Senin/14 Mei 2018
Waktu Wawancara : 09.35-09.09.55
Tempat Wawancara : MI Al Huda Padusan
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti bu
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Selalu mematuhi nasihat orang tua, ketika bertemu dengan guru selalu
mengucapkan salam dan salim, suka membantu teman ketika
membutuhkan, salat 5 waktu
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Terkadang kalau marah dan kesal ketika dijahili teman di kelas saya
marah-marah dengan mengucapkan kata kotor
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya bu
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Dari orang tua, bapak ibu guru, teman-teman, orang-orang di sekitar seperti
tetangga
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Tisa
Putri)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Devia Rachma Azza
Identitas Informan : Siswa Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Minggu/13 Mei 2018
Waktu Wawancara : 08.30-09.45
Tempat Wawancara : Rumah Devia Rachma Azza
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Selalu berpamitan dan bersalaman sebelum berangkat sekolah, ketika
bertemu guru selalu bersalaman dan mengucapkan salam. Berpakaian yang
sopan, menaati peraturan sekolah, dan berkata yang sopan dengan orang
tua atau orang yang lebih tua dari saya, salat 5 waktu dan ikut membatu
pekerjaan ibu di rumah, dan untuk bermain selalu di rumah bersama adik
atau bermain di rumah nenek
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Kurang disiplin dalam membagi waktu, terkadang menunggu ibu
mengingatkan dulu baru melakukan.
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya meniru
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Dari keluarga khususnya orang tua, para dewan guru, teman-teman sekolah
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Devia Rachma
Azza)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Aghisna Misbah Annafi’
Identitas Informan : Siswa Kelas V
Hari/Tanggal Wawancara : Selasa/15 Mei 2018
Waktu Wawancara : 08.00-09.50
Tempat Wawancara : Rumah Aghisna Misbah Annafi’
1. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?
Jawaban:
Iya mengerti bu
2. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?
Jawaban:
Salat 5 waktu, berpamitan ketika keluar rumah seperti berangkat sekolah,
bermain dan mengaji, berkata yang sopan saat berbicara dengan orang yang
lebih tua
3. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?
Jawaban:
Pernah berbohong
4. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang di sekitar anda
atau dari orang yang anda lihat ?
Jawaban:
Iya meniru contoh yang sudah diberikan orang tua dan dewan guru di
sekolah, teman-teman dan orang di sekitar kita
5. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?
Jawaban:
Orang tua dan dewan guru di sekolah, teman-teman dan orang di sekitar
kita
Interviewer Interviewee
(Hidayatul Paramudita) (Aghisna Misbah
Annafi’)
HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Arif Rohman, S. H.
Identitas Informan : Wakil Ketua Pengelola Wisata Air Panas
Padusan
Hari/Tanggal Wawancara : Selasa/23 April 2018
Waktu Wawancara : 07.30-08.45
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Arif
1. Apa jabatan bapak di kepungurusan pengelola wisata air panas yang ada di
Desa Padusan?.
Menjabat sebagai ketua pengelola air terjun cuban canggu kurang lebih
selama 18 tahun dari mulai tahun 1998-2016, awal mulai berada di wisata
air terjun ini sama wana dan berdiri sendiri, pada tahun 1997 dipegang oleh
PERHUTANI.
Setelah itu ada sistem Rolling dari kantor pusat dipindahkan ke ubalan
selama 1 tahun sampai akhir Desember 2017, setelah itu dipindahkan lagi
ke wana wisata air panas mulai dari bulan Januari 2018 sampai s,ekarang
ini, dan menjabat sebagai Wakil Ketua Pengelola Wisata Air Panas
Padusan.
2. Bagaimana kondisi wisata yang ada di wilayah Desa Padusan, Kecamatan
Pacet, Kabupaten Mojokerto?.
Untuk jumlah pengunjung pada hari biasa kurang lebih ada 380 orang per
hari, akan tetapi ketika bertepatan dengan hari Minggu atau hari libur bisa
mencapai kurang lebih 1.382 orang dalam sehari. Wisata Air Panas
Padusan ketika hari biasa dibuka mulai pukul 08.00 – 21.00, tapi ketika
hari Sabtu minggu dibuka 24 jam
3. Siapa saja yang berkunjung ke wisata di Wilayah Desa Padusan?.
Untuk pengunjung semua orang, mulai dari anak-anak sampai orang
dewasa, kebanyakan yang sudah berkeluarga ke sini untuk berobat ketika
mandi di air panas,karena airnya yang mengandung belerang bisa untuk
kesehatan tubuh, dan untuk anak remaja atau anak pasaran iya senang-
senang saja (pacaran dok mbak) bisa diartikan berwisata saja. Pengunjung
juga banyak dari luar kota seperti dari kota Surabaya, Gresik, Lamongan,
panda’an,
4. Menurut bapak, apa yang menarik wisatawan untuk datang ke wisata yang
ada di Wilayah Desa Padusan?.
Banyak sekali wisatawan yang datang ke lokasi wisata air panas. Karena
banyaknya fasilitas seperti ada kolam renang air panas dan air dingin,
untuk sebelahnya juga ada tempat rekreasi, taman2, apalagi sekarang juga
ada pacet Hill tempat orang-orang yang suka berfoto atau menikmati alam
yang indah. Biasanya pengunjung kebanyakan membawa sepeda motor,
bus, mobil pribadi.
Interviewer
(Hidayatul paramudita)
Interviewee
(Arif Rohman, S. H.)
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Informan :
……………………………………………………..
Identitas Informan : Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Padusan
Hari/Tanggal Wawancara :
……………………………………………………..
Waktu Wawancara :
……………………………………………………..
Tempat Wawancara :
……………………………………………………..
10. Bagaimana akhlak yang ditunjukkan oleh para siswa terutama ketika
berada di lingkungan sekolah?
11. Jika karakter akhlak terpuji, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan
oleh para siswa?
12. Jika karakter akhlak tercela, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan
oleh para siswa?
13. Menurut bapak, apakah adanya daerah/lingkungan wisata ini secara
tidak langsung membawa dampak (pengaruh) pembentukan akhlak
siswa?
14. Jika memang berpengaruh, apakah pengaruhnya itu positif, negatif, atau
keduanya?
15. Apa pengaruh/dampak yang menonjol di sekolah ini?
16. Bagaimana contoh pengaruh positif dan negatif adanya wisata bagi
pembentukan akhlak siswa di sekolah ini?
17. Bagaimana gambaran proses masuknya pengaruh-pengaruh tersebut
kepada siswa?
18. Menurut pendapat bapak, apa yang menjadi faktor terbentuknya akhlak
siswa yang berdomisili di daerah wisata?
19. Dari berbagai faktor yang ada, apa yang bapak rasakan ketika pengaruh
negatif dari lingkungan wisata itu mempengaruhi pembentukan karakter
akhlak siswa di sini?
20. Menurut bapak, seberapa penting peran orang tua dalam membentuk
akhlak siswa?
21. Apakah penyimpangan yang siswa lakukan di sekolah itu
dikomunikasikan dengan orang tua mereka?
22. Peran apa yang dilakukan guru di sekolah dalam menanamkan karakter
akhlak siswa di madrasah ini?
23. Apa faktor penghambat dan pendukung guru dalam membentuk karakter
akhlak siswa?
Interviewer Interviewee
(……………) (………….)
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Informan :
……………………………………………………..
Identitas Informan : dewan guru
Hari/Tanggal Wawancara :
……………………………………………………..
Waktu Wawancara :
……………………………………………………..
Tempat Wawancara :
……………………………………………………..
13. Bagaimana akhlak yang ditunjukkan oleh para siswa terutama ketika
berada di lingkungan sekolah?
14. Jika karakter akhlak terpuji, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan
oleh para siswa?
15. Jika karakter akhlak tercela, apa saja sikap/perilaku yang ditampakkan
oleh para siswa?
16. Menurut pandangan anda, apa saja yang mempengaruhi terbentuknya
akhlak siswa?
17. Bagaimana upaya ibu guru agama untuk menanamkan/membiasakan
akhlak terpuji kepada siswa yang akhlaknya kurang baik?
18. Jika terdapat siswa yang tidak mendengarkan dan melaksanakan nasihat
guru. Bagaimana cara guru mengatasi hal tersebut?
19. Menurut ibu guru, seberapa penting peran orang tua dalam membentuk
akhlak siswa?
20. Apakah penyimpangan yang siswa lakukan di sekolah itu
dikomunikasikan dengan orang tua mereka?
21. Peran apa yang dilakukan guru di sekolah dalam menanamkan karakter
akhlak siswa di madrasah ini?
22. Apa faktor penghambat dan pendukung guru dalam membentuk karakter
akhlak siswa?
Interviewer Interviewee
(……………) (………….)
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Informan :
……………………………………………………..
Identitas Informan : wali murid
Hari/Tanggal Wawancara :
……………………………………………………..
Waktu Wawancara :
……………………………………………………..
Tempat Wawancara :
……………………………………………………..
5. Apakah ibu selaku orang tua selalu mengawasi perkembangan akhlak anak
di rumah?
6. Menurut pengamatan anda, bagaimana perilaku yang tampak atau yang
sering ditunjukkan oleh anak anda ketika berada di rumah? perilaku baik
maupun buruk
7. Menurut anda, bagaimana dampak daerah wisata terhadap perkembangan
akhlak anak?
8. Bagaimana upaya anda selaku orang tua terkait perkembangan akhlak
anak?
Interviewer Interviewee
(……………) (………….)
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Informan :
……………………………………………………..
Identitas Informan : pengelola wisata
Hari/Tanggal Wawancara :
……………………………………………………..
Waktu Wawancara :
……………………………………………………..
Tempat Wawancara :
……………………………………………………..
5. Bagaimana kondisi wisata yang ada di wilayah Desa Padusan, Kecamatan
Pacet, Kabupaten Mojokerto?.
6. Berasal dari mana saja wisatawan yang berkunjung ke wisata di Wilayah
Desa Padusan?.
7. Menurut bapak, apa yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke
wisata yang ada di Wilayah Desa Padusan?.
Interviewer Interviewee
(……………) (………….)
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Informan :
……………………………………………………..
Identitas Informan : siswa
Hari/Tanggal Wawancara :
……………………………………………………..
Waktu Wawancara :
……………………………………………………..
Tempat Wawancara :
……………………………………………………..
6. Apakah anda mengerti tentang perilaku yang baik dan tidak baik?.
7. Perilaku baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan sehari
hari baik di rumah atau sekolah?.
8. Perilaku tidak baik apa saja yang sudah anda terapkan dalam kehidupan
sehari hari baik di rumah atau sekolah ?.
9. Apakah anda meniru perilaku-perilaku dari orang-orang disekitar anda atau
dari orang yang anda lihat ?.
10. Dari siapa saja anda meniru perilaku-perilaku tersebut ?.
Interviewer Interviewee
(……………) (………….)
ANECDOTAL RECORD
MADRASAH IBTIDAIYAH AL HUDA PADUSAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
NO NAMA KLS TANGGAL PERISTIWA SARAN/TEGURAN
1 Ferly Alexa IV 14-02-2018 Tidak mengerjakan
tugas atau PR
Membaca istigfar 100
kali dan mengambil
sampah di halaman
sekolah
2 Muhammad Aril IV 27-02-2018 Mengganggu teman Diberi peringatan dan
disuruh minta maaf
kepada teman yang
diganggu
3 a. Zahra
b. Ananta
IV 28-02-2018 Bertengkar dengan
teman
Diberi peringatan dan
dipanggil Kepala
Madrasah
4 a. Luna Naila
b. Widia Vatita
IV 7-03-2018 Bertengkar dengan
teman
Diberi peringatan dan
dipanggil Kepala
Madrasah
5 a. Zahra
b. Ahmad Kevin
IV 15-03-2018 a. Terlambat
masuk kelas dan
tidak mengikuti
salat dhuha
b. Mengganggu
teman di kelas
a. Diingatkan dan
menghafal surat Ad-
Dhuha
b. Diberi peringatan dan
disuruh minta maaf
kepada teman yang
diganggu
6 Ahmad Kevin IV 03-04-2018 Berkata kotor
ketika bercanda
dengan teman
Membaca istighfar
sebanyak 50 kali dan
diberi peringatan agar
tidak mengulangi
kembali
7 a. Ahmad Kevin
b. Ananta
c. Muhammad Alang
IV 07-04-2018 Keluar kelas tanpa
ijin pada saat KBM
Membaca istighfar 25
kali
8 a. Muhammad Aril
b. Ahmad Kevin
c. Afifah
IV 10-04-2018 a. Jahil terhadap
temannya saat
bermain
b. Berkata kotor,
mengganggu
teman
c. Tidak
mengerjakan
tugas atau PR
a. Diberi peringatan dan
disuruh minta maaf
kepada teman yang
diganggu
b. Membaca istigfar
sebanyak 50 kali dan
diberi peringatan agar
tidak mengulangi
kembali
c. Membaca istigfar 100
kali dan mengambil
sampah di halaman
sekolah
9 a. Zahra
b. Ferly Alexa
IV 11-04-2018 a. Terlambat
masuk kelas
b. Merobek buku
pelajaran ketika
sedang marah
dengan teman
dan berkata
kasar
a. Diingatkan dan
menghafal surat Ad-
Dhuha
b. Diingatkan dan diberi
arahan bahwa sikap
yang dilakukan itu
tidak baik
10 Widia Vatita IV 13-04-2018 Berkata kotor Membaca istigfar
Luna Naila ketika sedang
marah
sebanyak 50 kali dan
diberi peringatan agar
tidak mengulangi
kembali
11 Hildan Arjuna IV 02-05-2018 Berbicara kasar dan
kotor ketika
diingatkan teman
Membaca istigfar
sebanyak 50 kali dan
diberi peringatan agar
tidak mengulangi
kembali
12 Pasha Ahmad V 03-05-2018 Berbicara kasar dan
kotor ketika
diingatkan teman
Membaca istigfar
sebanyak 50 kali dan
diberi peringatan agar
tidak mengulangi
kembali
13 Muhammad Asril
V
12-05-2015 Berbicara kotor
ketika bercanda
dengan teman
Membaca istigfar
sebanyak 50 kali dan
diberi peringatan agar
tidak mengulangi
kembali
Padusan, 15 Oktober
2018
Peneliti,
HIDAYATUL PARAMUDITA
Dokumentasi Foto-foto Penelitian
(Gedung MI Al Huda Padusan) (Gedung MI Al Huda
Padusan)
(Wawancara dengan Bapak Kepala Sekolah) (wawancara dengan wali
kelas 6)
(Wawancara dengan Guru Agama ) (Wawancara dengan Guru
Kelas IV)
(Wawancara dengan Wali Murid Kelas V) (Wawancara dengan Wali
Murid Kelas V)
(Wawancara dengan Wali Murid Kelas IV) (Wawancara dengan Wali
Murid Kelas IV)
(Wawancara dengan Wali Murid Kelas V) (Wawancara dengan Wali
Murid Kelas V)
(Wawancara dengan Bapak Pengelola Wisata) (Wawancara dengan Siswa
Kelas V)
(Wawancara dengan Siswa Kelas IV) (Wawancara dengan Siswa
Kelas IV)
(Wawancara dengan Siswa Kelas IV) (Wawancara dengan Siswa
Kelas V)
(Wawancara dengan Siswa Kelas V) (Wawancara dengan Siswa
Kelas V)
(Wawancara dengan Siswa Kelas V) (Wawancara dengan Siswa
Kelas V) \
( Siswa Kelas IV Dan Siswa Kelas V MI Al Huda Padusan)
(Meminta Dokumen Sekolah)
(Para Dewan Guru MI Al Huda Padusan)