hasil lbm 6 blok 13

Upload: loveky

Post on 12-Jul-2015

112 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

STEP 7 A. PERIODONTAL 1. Definisi : Jaringan yang mengelilingi dan mendukung gigi

Sistem fungsional jaringan yang mengelilingi gigi dan melekta pada tulang rahang dengan demikian dapat mendukung gigi sehingga tidak terlepas dari soketnya. Jar.pendukung gigi yg terdiri dari beberapa jaringan yang telah menjadi satu yang tersusun atas ligamen periodontal,gingiva,sementum dan tulang alveolar Jaringan ikat yg dilapisi oleh epitelium ,terdiri dari jaringan ikat berupa lamina propia dari gingiva dan periodontal dan 2 sisanya berupa sementum yg melingkupi tulang alveola dan akar gigi,juga terdapat serat kolagen,lamina propia,ligamentum periodontal yg melekat di sementum dan memberi perlekatan untuk gigi 2. Bagian Gingiva : bagian mukosa rongga mulut yg mengelilingi gigi dan menutupi lingir/ridge alveolar

Bagian-bagian dari gingiva : Margin gingiva :terletak pada daerah koronal dari bagian gingiva yg lain tidak melekat pada gigi dan dapat membentuk sulkus gingiva,konsistensi kenyal dan warna merah Gingiva cekat / attach gingiva: terletak pada daerah apikal dari gingiva tepi dan cekungan gingiva bebas berwarna merah muda dan gambarannya seperti kulit jeruk Gingiva interdental / papila interdental: berlokasi di antara gigi pada daerah mesiodistal Sulcus gingiva : celah antara gigi dengan margin gingiva Epitel penghubung Sel-sel basal dan stratum spinosum tidak berkeratin yang menyerupai seberkas kerah dengan ketebalan 15-20 sel dikoronal hingga 1-2sel diapikal.

Biasanya secara normal terletak pada pertemuan semento-email merupakan dasar sulcus gingiva dan penghubung antara gingiva dengan ligamen periodontal Ligamen periodonsium : suatu ikatan biasanya menghubungkan 2 tulang Merupakan jaringn yang mengelilingi gigi dan melekat erat pada gigi dant tulang alveolat terdiri atas serabut kolagen yg tersusun secara teratur yg menghubungkan gigi dengan tulang alveolar. Terdapat osteoblast,osteoklas,sementoblas,epitel malasez Sementum : jar.ikatr kalsifikasi yang menyelubungi dentin akar dan berinsersi dengan serabut kolagen Jar.yg meliputi seluruh permukaan akar gigi. Merupakan jar.mesenkimal yg tidak mengandung pembuluh darah dan sarf dan mengalami kalsifikasi serta menutupi permukaan gigi anatomi. Melekat pada ligamen periodontal dan serat gingiva Tulang alveolar : bagian tulang rahang yang menopang gigi geligi Bagian dari RA dan RB yg memegang gigi pada tempatnya dengan perantara ligamen periodonsium dan membentuk suatu kantong gigi yg disebut soket. Tulang alveolar ada 2 : tulang alveolar proprium( tulang tipis yg mengelilingi akar dan memberikan tempat perlektan bagi ligamnetum periodontal nama lain lamina kribosa) dan tulang alveolar pendukung ( proses alveolaris yg mengelilingi tulang alveolaris proprium dan memberi dukunga n terhadap soket) 3. Fungsi Tempat melekatnya gigi Sebagai penyangga Gingiva : melindungi jaringan dibawah perlekatan gigi terhadap pengaruh lingkungan rongga gigi Tulang alveolar : membentuk soket yg mendukung dan melindungi akar gigi Sementum : untuk menghubungka gigi dengan ligamen periodontal , memperbaiki sementum dan dentin apabila terjadi kerusakan dari akar gigi Ligamen periodonsium :

Fisik : meneruskan daya kunyah ke tulang alveolar ,melekatkan gigi pada tulang alveolar dan mempertahankan jar.gingiva pada tempatnya, Mengurangi tekanan dari luar Formatif : meresorbsi dan memperbaiki sementum dan tulang alveolar, membersihkan produk sisa melalui aliran darah dan limfe Nutrisi : memberikan makanan pada jar.penyangga gigi lain mlalui pembuluh darah dan pembuluh limfe Sensoris : persarafan periodontal yg mampu mendeteksi dan melokalisasi tekanan yg terkena pada gigi dan memegang peranan pening untuk mengontrol mekanisme neuromuscular otot2 pengunyahan 4. Ciri yang sehat a. gingiva Warna merah muda Ukuran tidak ada hiperplasi/hipertropi Posisi margin gingiva tidak ada penurunan / penaikan Bentuk papila dan margin gingiva tajam (normal),seperti kerah baju Tekstur dan konsistensi halus Tidak ada pendarahan / eksudat Histologi : kedalaman sulcus 0,5mm dan lebar 0,15mm Konsistensi kenyal melekat dengan struktur dibawahnya karena tidak ada lapisan sub mukosa sehingga melekat dan tidak dapat digoyangkan

Interdental papil mengisi ruang interproksimal sampai titik kontak gigi Bagian tepi gingiva tipis Biasanya lekat sekali dengan gigi dan prosesus aveolaris Tekstur seperti kulit jeruk(stippling) terlihat jelas kalo gingiva dikeringkan B. PENYAKIT PERIODONTAL 1. Definisi : Sekumpulan kondisi inflamasi / peradangan jar.periodontal yg disebabkan oleh bakteri Penyakit infeksi oleh bakteri gram anaerob gram negatif yg terakumulasi didalam kalkulus biasanya terdapat di cervical gigi

Penyakit yang mengenai jar.pendukung gigi yaitu gingiva serta jar.periodontal (jaringan yg menghubungkan antara gigi dan tulang penyangga gigi yaitu tulang alveolar . penyakit periodontal biasanya ada yg ringan biasanya peradangan hanya pada gusi dan yg berat terjadi perusakan pada tulang pendukung gigi bisanya terjadi pada leher gigi. Predisposisi : 2. Macam a. Periodontitis v Definisi Peradangan / infeksi pada jar.penyangga gigi yaitu gusi,tulang yang membentuk kantong tempat berada ligamen periodontal sehingga terjadi gangguan perlekatan antara gigi dan tulang Radang jaringan periodontal yg dimulai dari inflamasi pada gingiva yg meluas ke membran periodontal dan tulang alveolar Inflamasi jaringan periodontal yg ditandai dengan migrasi epitel junction ke apikal sehingga kehilangan perlekatan

Merupakan kelanjutan dari gingivitis yg terjadi akibat infeksi bakteri yg masuk ke seluruh jar.periodonsium termasuk gingiva,ligamen periodontal,tulang alveolar dan sementum Dianggap sebagai penyakit multifaktorial dalam keseimbangan antara bakteri,plak dan respon host yg terganggu v Etiologi Lokal : OH buruk dapat menyebabkan akumulasi plak,adanya kalkulus ,gigi berlubang,tumpatan subgingiva,impaksi,plak

Kebiasaan buruk terhadap jar.penyangga gigi seperti memakai tusuk gigi,merokok memakai tembakau,kelainan oklusi,pemakaian GTSL dengan desain yg tidak baik,iatrogenik misal : prosedur yg salah,bernafas lewat mulut,adanya trauma pada jaringan

Umum : defisiensi vit ,kehamilan,hormonal,alkohol ,pengaruh obatobatan,penuaan ,stress,gizi buruk

v Gejala Gusi berdarah saat menyikat gigi Halitosis Adanya sensitifitas gigi Demam Asimtomatik (kronis)

Rasa gatal pada gingiva Sakit apabila ada tekanan ,misal : druk ,pengunyahan Rasa sakit di tulang alveolar v Klasifikasi Periodontitis kronis : bagn dr bentuk periodontitis dimana bakteri menginfeksi jaringan penyangga pada gigi,karakteristiknya destruksi ligamen periodontal fiber,tulang alveolar , poket dan resesi gingiva

Biasanya berkembang secara lambat ke arah moderat dan mungkin bisa berkembang pada periode yg lambat,ditemukan adanya bakteri plak dan kalkulus pada subgingiva,jumlah kerusakan jaringan konsisten Periodontitis agresif : penyakit periodontal biasa terjadi pada anak-anak yg ditandai dengan hilangnya perlekatan dan tulang alveolar yg cepat pada satu atau lebih pada gigi permanen yg terlibat. Karakteristik : kerusakan jargn biasanya terjadi secara inkonsisten,dapat terjadi pada gigi sulung dan permanen

Kelainan dihubungkan dengan defisiensi imun dan faktor genetik,biasanya pada pubertas 35th Periodontitis juvenillokalisata (LJP) :

Gingiva kelihatan normal,dengan probing terjadi perdarahan,gigi yg terkena terlihat goyang,sedikit plak atau kalkulus yg melekat pada gigi tetapi pada tempat yg rusak ditemukan kalkulus. Biasanya bakteri yg terlibat acinobacillus actinomicetemcomitan Periodontitis juvenilgeneralisata :

Secara menyeluruh pada gigi permanen,dijumpai penumpukan plak yg banyak serta inflamasi gingiva yg nyata v Gambaran klinis Perubahan warna pada gingiva perdarahan saat probing peningkatan kedalaman pada sulcus (poket) ditemukan adanya calculus pada subgingiva

v patofisiologi adanya plak bakteri masuk ke sulcus gingiva inflamasi gingivitis tdk ada perbaikan Periodontitis membentuk kantung (poket) sistem imun bekerja melawan bakteri inflamasi infeksi bakteri dalam plak mengeluarkan racun dan tubuh mengeluarkan enzim dalam memerangi infeksi mengurangi tulang dan jar. penghubung poket semakin dalam gigi goyang

lesi awal : terjadi 2-4hari akumulasi plak terdpt sedikit PMN dari epitel junctional terjadinya pengurangan kolagen perivaskular terjadi didaerah ini,dan juga pengurangan serat kolagen yg mendukung bagian epitel junctional lesi dini : 4-7hari terjadi akumulasi plak,berlanjut tanda2 utama adanya pembentukan infiltrasi sel limfoid pada jar.ikat gingiva . sejumlah sel limfosit berukuran kecil dan sedang berakumulasi dibawah epitel junctional. Ini merupakan sel radang yg dominan. Sejumlah fibroblas yg rusak dapat ditemukan sekitar sel2 limfoid,kolagen yg trdpt di jar.ikat berkurang sekitar 70% di daerah inflamasi

lesi jelas : 2-3minggu setelah akumulasi plak,sel radang yg dominan adalah sel plasmasit tdpt di jaringan ikat yg terinflamasi, dalam proses epitel junctional dan sulkular berpoliferasi yg dsb epitel poket. Sel2 radang berakumulasi sepanjang pembuluh darah dan diantara serabut kolagen jauh dalam lesi lesi lanjut : pada tahap ini daerah lesi membesar dan tepi epitel poket berpenetrasi dalam jar.ikat kerusakan yg hebat pada bundel serabut koalgen dan gingiva tetapi serabut transeptal tetap bergenerasi ke arah apikal. Terjadi resorbsi puncak pada tulang alveolar khususnya disekita pembuluh darah proses lesi awal,dini dan jelas proses gingivitis proses periodontitis terjadi pada lesi lanjut v Akibat Kerusakan tulang penyangga Gigi goyang Mengganggu sistem pencernaan Edema Abses

Gigi tanggal sebelum waktunya sehingga fungsi gigi hilang Terjadi infeksi pada rongga mulut Infeksi fokal v Pencegahan dan perawatan Pencegahan : a. Pembersihan plak (plak control) b. scalling c. Meningkatkan kebersihan mulut d. Kunjunga rutin ke dokter gigi 6bln sekali Perawatan : Periodontitis blm parah : kuretase Periodontitis parah : pembedahan dengan teknik flap ( gusi dibedah lalu di ambil jaringan kotor/busuk) Fase 1 : menghilangkan etiologi tanpa pembedahan

Fase 2 : sudah melibatkan pembedahan ,kalau ada oklusi abnormal dilakukan penyesuain oklusi Fase 3 : melakukan evaluasi ulang minimal 6bln sekali untuk mencegah terjadi kambuhan,foto radiografi,pengaplikasian fluoride

C. PENYAKIT GINGIVA Gingivitis o Definisi Proses inflamasi / peradangan yang mempengaruhi jar.lunak yg mengelilingi gigi (peradangan gusi ) Suatu respon inflamsi tanpa merusak jar.pendukung o Etiologi Lokal : OH buruk,adanya kalkulus ,gigi berlubang,tumpatan subgingiva,impaksi,plak Umum : defisiensi vit C,kehamilan,hormonal,alkohol,merokok,adanya trauma pada jaringan,pengaruh obat-obatan,kebiasaan bernafas lewat mulut,penyakit sistemik( DM,HIV,syndrom down) Predisposisi : gigi crowded

o Gejala Halitosis Mudah berdarah saat sikat gigi dan dental flos

Dijumpai adanya eksudat Klasifikasi Meurut distribusi : o Lokalized : pada beberapa / satu gigi o Generalized : seluruh gigi o Marginal : terkena pda marginal o Papilary : terkena pada papila o Difus : terkena marginal,gingiva cekat(gingiva attach),papila interdental

Menurut bagian o Gingivitis marginalis Batas gingival warne mearh tua,ada pembengkakan o Gingivitis atrophicans Gingival mengkerut,batas poket membengkak o Hypertrophicans Gingival membengkak,sifat kronis dan tidak sakit o Gravidarum Tdpt pada gravid yg lebih dari 4bln,etologi : pada saat kehamilan o Plaunt vincent Halitosis,interdental papil nekrosis,tdpt rasa sakit,kelenjar limfe membesar o Herpetika Bibir bengkak dan kering,gingiva merah dan bengkak, etiologi : herpes virus o Desquamativ Lap.gusi terluar terpisah dari jar.dibawahnya,gingival meluas adan membengkak,etiologi : obat/makanan dan minum yg panas Menurut reitschak o Ringan /mild Tdpt eritema ringan yg terlokalisir dan sedikit edema,stippling hilang,pendarahan setelah probing minimal o Sedang/moderate Terlihat eritema dan edema yg nyata stippling tidak ada ,perdarahan pada sulcus setelah probing o Berat/parah Berdasar perjalanan dan lamanya Terlihat eritema yg parah ,edematous ,pembengkakan hiperplastik,stiplling tdak ada,ulserasi interdental,perdarahan spontan o Akut : timbul tiba-tiba dan jangka waktu pendek o Subakut : tahap yg lebih hebat drpd akut o Reccurent : timbl kembali setelah dibersihkan dengan perawatan o Kronis : dalam jangka waktu lama secara perlahan Berdasar work workshop periodontitis penyebabnya o Gingivitis krn plak o ANUG/ ACUTE NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS o Gingivitis krn hormon steroid o Pembesaran gingiva krn obat

o Gingivitis karena pengaruh kelainan darah,kekurangan nutrisi,faktor genetik,infeksi virus o Gingivitis desquamatif Gambaran klinis Edema sehingga peka saat dipalpasi Gingiva yg terlepas dari attachment Warna terjadi perubahan Terliaht lebih lunak berdarah Patofisiologi lesi lanjut : pada tahap ini daerah lesi membesar dan tepi epitel poket berpenetrasi dalam jar.ikat kerusakan yg hebat pada bundel serabut koalgen dan gingiva tetapi serabut transeptal tetap bergenerasi ke arah apikal. Terjadi resorbsi puncak pada tulang alveolar khususnya disekita pembuluh darah

Akibat Periodontitis jika tidak dirawat Estetik buruk Gigi sensitif Pencegahan dan perawatan Perawatan : o Menghilangkan semua penyebab o Memakai mouth wash perokside H202 3% dan air garam hangat o Bila sudah melakukan pembedahan memakai gingivo tektomi dan gingivo plasti (kronis) o Antibiotik (parah) o Obat pengisut gingiva : air daun sirih Pencegahan : o Pembersihan plak (plak control) o scalling o Meningkatkan kebersihan mulut o Kunjunga rutin ke dokter gigi 6bln sekali

D. Gingiva enlargement Definisi : gingiva yg membesar akibat hiperplasi/hipertropi karena obat-obatan / hormonal dan OH yg buruk keadaan dimana terjdi penambahan ukuran dr gusi,dalam keadaan ini keadaan gusi menggelembung secr berlebihan diantara gigi dan pada daerah diantara leher gigi. Penambahn ini terjadi secara ipertropi/hiperplasia etiologi : inflamasi akut dan kronik obat : anticolvusan,imunosupressant,calsiumcanelbloker penyakit sistemik dan kondisi dari periodontal tumor pada gingiva dan kondisi gingiva kesalahan pembengkakan ,contoh : paget

bisa membesar karena 3 keadaan :hiperplasia,inflamasi diakibatkan oleh plak dan kombinasi gejala adanya pembengkakan/hipertropi/hiperplasi gambaran klinis tahap awal : penggelembungan kecil pada papila interdental/margin gingiva lalu bertambah besar obat : warna pucat,sampai menutup sebagian mahkota gigi,tidak ada tendensi perdarahan,generalis klasifikasi

lesi awal : terjadi 2-4hari akumulasi plak terdpt sedikit PMN dari epitel junctional terjadinya pengurangan kolagen perivaskular terjadi didaerah ini,dan juga pengurangan serat kolagen yg mendukung bagian epitel junctional lesi dini : 4-7hari terjadi akumulasi plak,berlanjut tanda2 utama adanya pembentukan infiltrasi sel limfoid pada jar.ikat gingiva . sejumlah sel limfosit berukuran kecil dan sedang berakumulasi dibawah epitel junctional. Ini merupakan sel radang yg dominan. Sejumlah fibroblas yg rusak dapat

ditemukan sekitar sel2 limfoid,kolagen yg trdpt di jar.ikat berkurang sekitar 70% di daerah inflamasi lesi jelas : 2-3minggu setelah akumulasi plak,sel radang yg dominan adalah sel plasmasit tdpt di jaringan ikat yg terinflamasi, dalam proses epitel junctional dan sulkular berpoliferasi yg dsb epitel poket. Sel2 radang berakumulasi sepanjang pembuluh darah dan diantara serabut kolagen jauh dalam lesi lesi lanjut : pada tahap ini daerah lesi membesar dan tepi epitel poket berpenetrasi dalam jar.ikat kerusakan yg hebat pada bundel serabut koalgen dan gingiva tetapi serabut transeptal tetap bergenerasi ke arah apikal. Terjadi resorbsi puncak pada tulang alveolar khususnya disekita pembuluh darah proses lesi awal,dini dan jelas proses gingivitis proses periodontitis terjadi pada lesi lanjut patofisiologi a. mengapa obat bisa menyebabklan pembesaran sel ( gol.barbiturat) 2 mekanisme : a. antikolvusan menginduksi makrofag pada gingiva yg selanjutnya makrofag akan mengaktifkan growfaktor menyebakn generasi sel pada gingiva b. antikolvusan meninaktivasi enzim MMP berfungsi mendegerasi sel pada gingiva jd tdk ada keseimbangan akibat

estetik kurang baik gangguan pengunyahan pencegahan dan perawatan 1. plak kontrol ,contoh : clorhexidin 2. perbaikan OH 3. diberi antibiotik ,contoh : azitromyein 4. gingivektomi TAMBAHAN : v pengertian food debris,material alba,kalkulus,plak,pelikel,staining?

o Food debris : deposit atau material lunak yg tdp dpermukaan gigi yg terdiri dari biofilm,material alba dan sisa makanan o Material alba : suatu deposit luank warna kuning/putih keabu2an yg melekat pada permukaan gigi ,restorasi, kalkulus dan gingiva o Kalkulus : suat lap.deposit mineral yg berwarna kuning/coklat krn dental plak yg keras o Plak : deposit lunak yg melekat pada permukaan gigi yg mengandung mikroorganisme o Pelikel : lap.tipis,licin,tdk berwarna,translusend an bebas bakteri o Staining : pigmen gigi yg merupkn deposit berpigmen pada permukaan gigi baisanya kaibt dr rokok