hasil laporan ee

113
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Sebagai seorang dokter, keterampilan dalam berkomunikasi sangat diperlukan. Keterampilan berkomunikasi adalah unsur pendukung bagi seorang dokter dalam menjalankan tugasnya. Apabila seorang dokter dapat berkomunikasi dengan baik, maka sang dokter dapat mengumpulkan data-data atau mengetahui riwayat penyakit pasiennya sehingga tugas utama seorang dokter, yakni menyembuhkan penyakit seseorang, dapat dilaksanakan dengan lancar. Namun, interaksi dan komunikasi seorang dokter tidak hanya kepada pasiennya saja, tetapi juga terhadap lingkungan di sekitar dokter itu sendiri. Seorang dokter diharapkan tidak hanya mampu berkomunikasi dengan baik terhadap pasiennya namun juga dengan unsur-unsur di lingkungan kerja dokter, seperti di rumahsakit/ puskesmas/ klinik kesehatan yang menjadi lingkungan kerja bagi seorang dokter. Unsur-unsur tersebut antara lain, seperti keluarga pasien, perawat, Page 1 of 113

Upload: ira-maulani

Post on 15-Sep-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hasil Laporan Ee

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKomunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.Sebagai seorang dokter, keterampilan dalam berkomunikasi sangat diperlukan. Keterampilan berkomunikasi adalah unsur pendukung bagi seorang dokter dalam menjalankan tugasnya. Apabila seorang dokter dapat berkomunikasi dengan baik, maka sang dokter dapat mengumpulkan data-data atau mengetahui riwayat penyakit pasiennya sehingga tugas utama seorang dokter, yakni menyembuhkan penyakit seseorang, dapat dilaksanakan dengan lancar. Namun, interaksi dan komunikasi seorang dokter tidak hanya kepada pasiennya saja, tetapi juga terhadap lingkungan di sekitar dokter itu sendiri.Seorang dokter diharapkan tidak hanya mampu berkomunikasi dengan baik terhadap pasiennya namun juga dengan unsur-unsur di lingkungan kerja dokter, seperti di rumahsakit/ puskesmas/ klinik kesehatan yang menjadi lingkungan kerja bagi seorang dokter. Unsur-unsur tersebut antara lain, seperti keluarga pasien, perawat, petugas administrasi rumah sakit, pekarya rumah sakit, petugas kantin, satpam, bahkan petugas parkir rumah sakit.Oleh karena itu, penulis sebagai mahasiswa/i fakultas kedokteran akan melakukan tugas early exposure berupa wawancara yang mana tugas ini merupakan suatu tahapan proses pembelajaran dalam melatih keterampilan berkomunikasi sehingga diharapkan lulusan dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dapat menjadi seorang dokter yang berkompeten di bidangnya dengan kemampuan berkomunikasi yang baik.

1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum1. Mampu menguasai teknik-teknik wawancara2. Mampu menguasai teknik berkomunikasi3. Mampu mengetahui cara menggali informasi yang baik dari narasumber4. Untuk mengetahui cara berkomunikasi yang baik terhadap unsur-unsur yang berada di lingkungan kerja dokter seperti rumah sakit.5. Untuk mendapatkan keterampilan komunikasi dan wawancara yang baik

1.2.2 Tujuan Khusus1. Untuk melatih diri dalam berkomunikasi2. Untuk mengetahui kondisi3. Untuk melatih keberanian diri dalam berkomunikasi4. Untuk mewawancarai unsur-unsur di lingkungan rumah sakit seperti perawat, keluarga pasien, petugas administrasi RS, petugas kantin RS, pekarya RS, satpam RS, dan petugas parkir RS.

1.3 Manfaat 1. Menambah ilmu tentang cara berkomunikasi seorang dokter yang efektif dan baik terhadap kelurga pasien, perawat, petugas administrasi RS, petugas kantin RS, pekarya RS, satpam RS, dan petugas parkir RS.2. Menambah pengalaman dalam observasi lapangan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi KomunikasiKomunikasi adalah suatu proses penyampaianinformasi(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Beberapa pengertian komunikasi menurut para ahli, yaitu:a. Onong Cahyana EffendiKomunikasi adalah proses penyampaianpesanoleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).

b. Raymond RossKomunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.

c. Everett M. RogersKomunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.

d. New CombKomunikasi adalah transmisiinformasyang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.

e. Bernard Barelson & Garry A. StainerKomunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.

f. Colin CherryKomunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.

g. Forsdale (1981) seorang ahli pendidikan terutama ilmu komunikasi.Dia menerangkan dalam sebuah kalimat bahwa communication is the process by which a system is established, maintained and altered by means of shared signals that operate according to rules. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.

h. William J.SellerKomunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.

2.2 Macam-macam komunikasiAda macam-macam komunikasi, yaitu: 1.Menurut cara penyapaian informasi dapat dibedakan menjadi :a. Komunikasi Lisan. Komunikasi lisan terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke dua belah pihak dapat bertatap muka Komunikasi Lisan terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak.b. Komunikasi Tertulis. Komunikasi Tertulis dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan yang beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu. Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar. Gambar dan foto, Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat. Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak.Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbagkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Dan perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut aman dan mudah dimengerti .

2. Komunikasi Menurut Perilaku.Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :a. Komunikasi Formal.Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sruktur organisasinya.b. Komunikasi Informal.Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi.c. Komunikasi Nonformal.Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.Maka telah diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi.3. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup.Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ono. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut

a. Komunikasi Internal.Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.b. Komunikasi Eksternal.Komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk : Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dan sebagainya. Komperensi pers Siaran televise, radio, dan sebagainnya. Bakti social, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainnya.Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasamadengan masyarakat.4. Komunikasi Memurut Aliran Informasi.Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :a. Komunikasi satu arah.Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja.

b. Komunikasi dua arah.Komunikasi yang bersifat timbal balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya.

c. Komunikasi ke atas.Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.

d. Komunikasi ke bawah.Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.

e. Komunikasi kesamping.Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.5. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja.Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yang ditetapkanya dalam jaringan kerja.Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :a. Komunikasi jaringan kerja rantai.Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.b. Komunikasi jaringan kerja lingkaran.Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.c. Komunikasi jaringan bintang.Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan saluranya yang dilalui lebih pendek.6. Komunikasi Menurut Peranan Individu.Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :a. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.Komunikasi yang terlaksana secara nonformal maupun informal.

b. Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.Komunikasi yang terjadi karena individu yang dimaksudkan memiliki kemampuan yang tinggi.

c. Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.Dalam komunikasi individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih.7. Komunikasi Menurut Jumlah Yang Berkomunikasi.Komunikasi yang selalu terjadi diantara sesama manusia baik perorangan maupun kelompok. Jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :a. Komunikasi perseorangan.Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.

b. Komunikasi kelompok .Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok.2.2 teknik-teknik komunikasiBeberapa teknik-teknik dalam berkomunikasi, yaitu:1. Informative Communication (Komunikasi Informatif)Informative communication adalah suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya. Teknik ini berdampak kognitif pasalnya komunikan hanya mengetahui saja. Seperti halnya dalam penyampaian berita dalam media cetak maupun elektronik, pada teknik informatif ini berlaku komunikasi satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, medianya menimbulkan keserempakan, serta komunikannya heterogen. Biasanya teknik informative yang digunakan oleh media bersifat asosiasi, yaitu dengan cara menumpangkan penyajian pesan pada objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak.Kendatipun demikian teknik informatif ini dapat pula berlaku pada seseorang, seperti halnya kajian ilmu yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa, namun bersifat relatif, pasalnya pada kajian ilmu tertentu, sedikit banyak telah diketahui oleh mahasiswanya. 2. Persuasif Communication (Komunikasi Persuasif)Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku komunikan yang lebih menekan sisi psikologis komunikan. Penekanan ini dimaksudkan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, tetapi persuasi dilakukan dengan halus, luwes, yang mengandung sifat-sifat manusiawi sehingga mengakibatkan kesadaran dan kerelaan yang disertai perasaan senang. Agar komunikasi persuasif mencapai tujuan dan sasarannya, maka perlu dilakukan perencanaan yang matang dengan mempergunakan komponen-komponen ilmu komunikasi yaitu komunikator, pesan, media, dan komunikan. Sehingga dapat terciptanya pikiran, perasaan, dan hasil penginderaannya terorganisasi secara mantap dan terpadu. biasanya teknik ini afektif, komunikan bukan hanya sekedar tahu, tapi tergerak hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu.

3. Coersive/ Instruktive Communication (Komunikasi Bersifat Perintah)Komunikasi instruktif atau koersi teknik komunikasi berupa perintah, ancaman, sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga orang-orang yang dijadikan sasaran (komunikan) melakukannya secara terpaksa, biasanya teknik komunikasi seperti ini bersifat fear arousing, yang bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan resiko yang buruk. Serta tidak luput dari sifat red-herring, yaitu interes atau muatan kepentingan untuk meraih kemenangan dalam suatu konflik ,perdebatan dengan menepis argumentasi yang lemah kemudian dijadikan untuk menyerang lawan. Bagi seorang diplomat atau tokoh politik teknik tersebut menjadi senjata andalan dan sangat penting untuk mempertahankan diri atau menyerang secara diplomatis.4. Human Relation (Hubungan Manusia)Hubungan manusiawi merupakan terjemahan dari human relation. Adapula yang mengartikan hubungan manusia dan hubungan antar manusia, namun dalam kaitannya hubungan manusia tidak hanya dalam hal berkomunikasi saja, namun didalam pelaksanaannya terkandung nilai nilai kemanusiaan serta unsur-unsur kejiwaan yang amat mendalam. Seperti halnya mengubah sifat, pendapat, atau perilau seseorang. Jika ditinjau dari sisi ilmu komunikasi hubungan manusia ini termasuk kedalam komunikasi interpersonal, pasalnya komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih dan bersifat dialogis. Hubungan manusia pada umumnya dilakukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan komunikasi, meniadakan salah pengertian dan mengembangkan tabiat manusia. Untuk melakukan hubungan manusia biasanya digunakan beberapa teknik pendekatan yaitu pendekatan emosional (emosional approach) dan pendekatan social budaya (sosio-cultur approach).a. Pendekatan emosional (emosional aproach) Teknik penekatan yang biasanya digunakan dalam pendekatan semacam ini biasanya bersifat icing (baca: aising), yaitu seni menata pesan dengan emotional appeal sedemikian rupa, sehingga komunikan menjadi tertarik perhatiannya. Bisa dianalogikan dengan kue yang baru dikeluarkan dari panggangan yang ditata dengan lapisan gula warna-warni sehingga kue yang tadinya tidak menarik menjadi indah dan memikat. Dalam hubungan ini komunikator mempertaruhkan kepercayaan komunikan terhadap fakta pesan yang disampaikan, maka teknik ini berujung pay off atau reward, yaitu bujukan atau rayuan dengan cara mengiming-imingi komunikan dengan hal yang menguntungkan atau menjanjikan harapan. Pada umumnya emotional approach ini menggunakan konseling sebagai senjata yang ampuh, baik secara langsung maupun tidak langsung, hal ini bertujuan agar pesan bisa secara langsung menyentuh perasaan komunikan. b. Pendekatan sosial-budaya (sosio culture approach) Salah satu tujuan komunikasi adalah tersampaikannya pesan dari komunikator kepada komunikan, maka dianjurkan bagi komunikator terlebih dahulu memahami perilaku social serta budaya masyarakat setempat yang akan menjadi komunikan. hal ini bertujuan agar komunikan, lebih memahami serta tidak merasa tersinggung oleh pesan yang disampaikan oleh komunikator, selain hal tersebut masyarakat yang menjadi komunikan tidak dapat terlepas dari budaya. oleh karena itu pesan akan lebih mudah diterima jika tidak menghilangkan aspek aspek seni budaya yang berada di sekitar komunikan berada. Jika komunikator tidak memperhatikan kerangka budaya yang berkembang di tengah-tengah komunkan. maka tidak menutup kemungkinan pesan yang disampaikan akan mendapatkan penolakan penolakan, pasalnya budaya yang digunakan oleh masyarakat berasal dari falsafah hidupnya, serta menjadi suatu aturan yang secara tidak langsung digunakan dalam kehidupannya sehari - hari termasuk ketika seseorang mengaplikasikan pesan pesan yang disampaikan. Jika pesan tersebut dapat selaras dengan budaya komunikan maka pesan tersebut dapat menjadi suatu behavioral, yakni suatu dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan.2.4 Definisi WawancaraWawancara(bahasa Inggris:interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkaninformasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.Beberapa pengertian menurut ahli, yaitu:a. Ankur Garg.seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi,jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi. Interview atau sering disebut juga wawancara mempunyai definis suatu proses komunikasi interaksional antara dua pihak. Cara pertukaran yang digunakan adalah cara verbal dan nonverbal dan mempunyai tujuan tertentu yang spesifik. wawancara dalam istilah lain dikenal dengan interview, merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau fakta di lapangan. Prosesnya bias dilakukan secara langsung dengan bertatap muka dengan narasumber atau bias juga dengan tidak langsung melalui telepon, internet , atau surat(wawancara tertulis).

b. Charles Stewart dan W. B. CashMendefinisikannya sebagai sebuah proses komunikasi berpasangan dengan suatu tujuan yang serius dan telah ditetapkan sebelumnya yang dirancang untuk bertukar perilaku dan melibatkan tanya jawab.c. Robert Kahn dan Charles ChannelMendefinisikan wawancara sebagai suatu pola yang dikhususkan dari interaksi verbal diprakarsai untuk suatu tujuan tertentu, dan difokuskan pada sejumlah bidang kandungan tertentu, dengan proses eliminasi materi yang tak ada kaitannya secara berkelanjutan.d. Lasswell (1960)Mendefenisikan Komunikasi adalah suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa dan dengan akibat apa , atau hasil apa.2.6 Sifat-sifat wawancaraDi Lingkungan Pers Internasional, dikenal wawancara yang sifatnya berbeda-beda, yaitu:a) On the record : Nama dan jabatan pemberi wawancara dapat digunakan sebagai sumber dan keterangannya boleh dikutip langsung.b) Background : Boleh menggunakan kutipan langsung atau menyiarkan keterangan apa pun yang diberikan, tetapi tanpa menyebutkan nama atau jabatan pemberi wawancara sebagai sumbernya. Biasanya digunakan istilah Sumber Terpercaya di departemen/ badan... atau sumber yang berwenang... menurut persyaratan yang ditentukan oleh pemberi wawancara.c) Deep Background : Tidak boleh menggunakan kutipan langsung atau menyebut nama jabatan atau instansi sumber berita. Yang digunakan adalah istilah Menurut Keterangan atau : diperoleh kabar bahwa...d) Off the record : Keterangan yang diberikan bukan untuk disiarkan. Wawancara semacam ini berguna bagi wartawan untuk memahami permasalahan.

2.7 langkah penyusunan pedoman wawancara

Langkah-langkah dalam penyusunan pedoman wawancara, yaitu:a. hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Wawancara1.Kenali topik wawancara yang akan dilakukan.2.Baca berkas masalah pokok tentang wawancara3.Buka kliping soal hal-hal yang berkaitan dengan topic wawancara4.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui melalui wawancara

b. Menyusun Kerangka WawancaraKerangka (outline) merupakan penjabaran topik. Topik diuraikan menjadi sejumlah sudut tekanang/sudut pandang (angle). Setiap angle dikembangkan menjadi pertanyaan. Kerangka juga berfungsi untuk menciptakan angle apa yang patut masuk dalam wawancara, kemudian mengembagkan pertanyaan dalam cakupan angle tersebut. Hal ini penting dilakukan, karena akan membantu Anda dalam menyusun wawancara secara teratur, tidak keluar dari topik. Selain itu juga akan memudahkan Anda berpikir secara jelas dan fokus terhadap topik wawancara.

c. Pedoman Wawancara

Hal-hal dalam pedoman wawancara adalah1.Kuasai latar belakang masalah pokok (kenali topik)2.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui (susun daftar pertanyaan)3.Kenali nara sumber Anda, sehingga saat wawancara tidak canggung.4.Jadilah pendengar yang baik saat wawancara.5.Jangan pernah berdebat dengan nara sumber.6.Catat hal-hal yang penting, agar memudahkan Anda dalam mentranskrip hasilwawancara.7.Saat wawancara, pakailah acuan dalam pertanyaan. Nara sumber akan menghargai Anda bila Anda menguasai pokok masalah yang Anda tanyakan padanya.8.Ajukan pertanyaan yang singkat, padat, langsung ke persoalan, tapi pertanyaan harus dapat dimengerti oelh nara sumber.9.Ajukan pertanyaan yang meminta nara sumber untuk bepikir. Pertanyaan yang baikberawal dengan kata mengapa.10.Bila nara sumber menjawan ya atau tidak tanyakan mengapa?11.Ajukan pertanyaan yang konseptual, yang bertalian dengan gagasan sentral, runut, dan langsung ke inti persoalan.12.Ajukan pertanyaan yang berorientasi ke masa depan.

2.8 Etika Wawancara

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berwawancara/ etika wawancara, yaitu: Identifikasi diri dengan menyebutkan nama dan nama organisasi Anda untuk wawancara resmi. Jelaskan maksud dan topik wawancara pada narasumber Anda. Bila membuat janji, datanglah tepat pada waktu yang dijanjikan. Off the record, hormati permintaan nara sumber, bila suatu keterangan diminta untuk tidak disiarkan. Attribusi sumber, hormati permintaan sumber bila nama dan kedudukannya tidak ingin disebut.2.9 komunikasi yang baikSosok dokter diharapkan memiliki ciri profesionalisme yang melekat pada dirinya yakni kejujuran, integritas, kepedulian terhadap pasien serta sopan santun kepada pasien. Karena itulah, saat ini Konsil Kedokteran Indonesia telah memasukkan komunikasi sebagai salah satu kompetensi yang harus dikuasai dokter di Indonesia (Ali MM et al., 2006).Menurut drg. Edi Sumarwanto, MM.,MH.Kes, anggota Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) mengatakan Ketika dokter dapat berkomunikasi dengan baik maka pasien akan senang, dan jika konsumen senang pasti dokter itu akan mendapatkan tempat di hatinya (langganan), dan komunikasi efektif merupakan suatu cara promosi yang paling pas tidak melanggar aturan etik dan displin bagi seorang dokter atau dokter gigi.Menurut Johannessen, R.L dalam bukunya yang berjudul Ethic in Human Communications, cara berkomunikasi yang baik antara lain :1. Communicate Effectively, lakukan komunikasi secara efektif, hindari tindakan pemberian instruksi yang tidak jelas dan bermakna ganda.2. Good Communication erases Life Matters, komunikasi yang didasari dengan pengertian yang baik dan bijaksana akan menghapus segala persoalan kehidupan. 3. Simplify Your Words, sederhanakan kosakata yang dipakai saat berkomunikasi dengan seseorang.4. Use Proper Words in Proper Place, sesuaikan kata-kata dengan tempat dimana komunikasi itu berlangsung.5. Go Down To Earth When You Speak, gunakan cara berbicara yang membumi yang dapat dimengerti oleh orang-orang di sekitar kita.6. Keep Your Message Simple and Short, ringkaslah kata-kata yang akan kita sampaikan dengan kalimat yang singkat, padat, jelas, dan memikat.7. Focus on What You Talk, fokuslah dengan apa yang sedang kita bicarakan.8. Your Speech is Your Ads, so Be Creative, komunikasi adalah iklan bagi kita. Oleh karena itu, susunlah kalimat-kalimat kreatif dengan cara memilih kata-kata yang positif, dinamis, dan berkekuatan.9. Tell Your Reason Why You Speak About It, sampaikan alas an dan tujuan kita berkomunikasi.10. Speak Without Any Borders, bicara dengan bebas tanpa ada tekanan dan ketakutan.11. Consider Communitys Values, pertimbangkan nilai-nilai yang hidup dimasyarakat dimana kita sedang memberikan pembahasan terhadap suatu hal. Kesalahan dengan menerobos nilai-nilai ini secara negative akan berdampak antipasti terhadap diri kita.12. Cancel The Complicated Matters, persoalan rumit yang belum cukup matang kita pahami sebaiknya ditunda saja perbincangannya. Hal ini tidak akan mengurangi rasa hormat orang lain terhadap kita. Justru sebaliknya akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk tidak mebebani pikiran mereka dengan hal-hal rumit yang belum saatnya untuk dipahami secara sederhana.13. Ont Butt In, setiap orang memiliki dua telinga dan satu mulut. Artinya lebih banyaklah mendengar daripada berbicara. Justru dari mendengar kita belajar bukan dari berbicara.14. Never Plan What To Say When Listening, jangan melakukan self-mind chatting ketika mendengarkan orang lain sedang berbicara dengan kita. Berbicara dengan pikiran sendiri dan menyusun rencana selanjutnya untuk disampaikan akan mengganggu kelancaran komunikasi.15. Dont Lie, jangan sekali-sekali berbohong. Kejujuran merupakan cara yang terbaik dan hanya satu-satunya cara untuk meyakinkan bahwa anda mendapatkan apa yang anda perlukan.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Tempat PelaksanaanWawancara dilaksanakan di Rumah Sakit Muhammadiyah Plaju, Palembang.

3.2 Waktu PelaksanaanHari dan Tanggal :Senin, 3 Oktober 2011Jam :09.00 WIB s.d.selesai

3.3 Alat-alat yang digunakanAlat-alat yang digunakan, yaitu:1. pena2. buku tulis3. tape recorder4. kamera5. laptop

3.4Subjek Tugas Mandiri1. Materi Wawancara dengan keluarga pasien anakDilakukan oleh : Evi Maisyari2. Materi Wawancara dengan perawatDilakukan oleh : M. Fajar Setia Budi3. Materi Wawancara dengan keluarga pasien dewasaDilakukan oleh : Ika Arrizka4. Materi Wawancara dengan pekarya RSDilakukan oleh : Dian Wijayanti5. Materi Wawancara dengan satpam RSDilakukan oleh : Ira Maulani

6. Materi Wawancara dengan pegawai administrasi RSDilakukan oleh : Ani Isnani Syawal

7. Materi Wawancara dengan petugas kantin RSDilakukan oleh : Nedya Bellinawati8. Materi Wawancara dengan petugas parkir RSDilakukan oleh : Utin Karmila9. Materi Wawancara dengan keluarga pasien yang sedang dioperasiDilakukan oleh : Fabyenne Vasilefa dan Anisa Penidaria10.Materi Wawancara dengan keluarga pasien yang selesai bersalinDilakukan oleh : Marmah Oktaria

3.5 Langkah Kerja1. Melakukan konsultasi dengan pembimbing Early Exposure2. Menentukan tema3. Pembagian tugas setiap anggota kemlompok4. Membuat proposal kegiatan5. Mengkonsultasikan proposal dengan pembimbing Early Exposure6. Setelah mendapat persetujuan atau acc dari pembimbing, menentukan waktu kegiatan7. Pelaksanaan kegiatan yaitu Mengobservasi kegiatan di rumah sakit.8. Mengumpulkan data hasil kerja lapangan untuk mendapatkan suatu kesimpulan9. Membuat laporan hasil Early Exposure dari data yang sudah didapatkan

3.6Pengumpulan dataMelakukan wawancara langsung terhadap subjek-subjek yang telah ditentukan di rumah sakit.

3.7Pengolahan dataAnalisis deskriptif yaitu pengolahan data yang dilakukan dengan cara mewawancarai narasumber.

3.8 JadwalNo.Hari dan TanggalJenis KegiatanTempat

1.Rabu, 21 September 2011Konsultasi dengan pembimbingPerpustakaan FK UMP

2.Rabu, 21 September 2011Menentukan tema dan pembagian tugasPerpustakaan FK UMP

3.Rabu-Minggu, 21-25 September 2011Pembuatan proposalPerpustakaan FK UMP dan Ruang Pleno FK UMP

4.Selasa, 27 September 2011Penyerahan proposal kepada pembimbingPerpustakaan FK UMP

5.Rabu, 5 Oktober 2011Mengambil surat persetujuan dari bagian akademik FK UMPBiro Administrasi FK UMP

6.Rabu, 5 Oktober 2011Pelaksanaan KegiatanRS Muhammadiyah Palembang

7.Jumat, 7 Oktober 2011Mengumpulkan data hasil wawancaraPerpustakaan FK UMP

8.Minggu, 9 Oktober 2011Membuat laporan akhirPerpustakaan FK UMP

BAB IVHASIL TUGAS MANDIRI

1. Wawancara dengan keluarga pasien anak

Pewawancara: Evi Maisyari

NarasumberNama: ibu MasniUmur: 50 tahunPekerjaan: Ibu rumah tanggaHubungan dengan pasien: Nenek kandung pasien

Pasien Nama: Putri AisyahUmur: 1 tahun 6 bulan

PERTANYAANJAWABAN

Bagaimana kabar ibu ?Alhamdulillah kabarnya baik nak.

Bagaimana kondisi cucu ibu ?

Kondisi cucu saya lumayan membaik nak, tetapi panas tubuh cucu saya masih berlangsung nak. Walaupun memang tidak sepanas saat pertama kali dirujuk ke RS Muhammadyah ini.

Cucunya sakit apa bu ?Sakit demam nak.

Apa keluhan cucu ibu ?Cucu saya dirujuk ke RS Muhammadyah ini karena cucu saya mengalami demam tinggi yang disertai juga dengan diare.

Sudah berapa lama cucunya di opname di RS Muhammadyah ini bu ?Sudah 2 hari 2 malam nak, cucu saya diopname disini.

Apakah pemeriksaan yang dilakukan dokter dan perawat di RS Muhammadyah ini sudah memuaskan bagi ibu ?Selama di RS Muhammadyah ini, cucu saya belum pernah diperiksa oleh

Ibu sendiri menginginkan dokter seperti apa yang menangani cucu ibu ?Dokter yang menanganinya yaitu dr. Risma Rini yang merupakan spesialis anak. Namun pada saat awal tiba disini cucu saya sudah mendapatkan pemeriksaan dari dokter jaga yang ada di instalasi RS Muhammadyah ini. sedangkan pelayanan perawat yang melayani cucu saya sudah cukup baik, mereka cukup tanggap dan ramah.Saya sendiri menginginkan dokter yang ramah, baik, pintar serta tanggap. Yang terpenting bagi saya itu adalah dokter yang ramah, karena dengan sikap dokter yang seperti itu membuat saya merasa nyaman untuk mendapatkan pengobatan darinya.

Bagaimana pelayanan yang ibu inginkan ?Pelayanan yang saya inginkan sama seperti apa yang pasien dan keluarga pasien lainnya yaitu selalu ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik dari RS Muhammadyah ini

Apakah ruangan RS Muhammadyah dimana cucu ibu di opname ini sudah dirasakan nyaman ?Ruangan ini sudah cukup nyaman bagi cucu saya. Ruangan yang didalamnya terdapat 3 orang pasien termasuk cucu saya, bukan ruangan yang didalamnya terdapat 10 pasien. Sehingga ruangan ini cukup membuat cucu saya merasa tenang.

Bagaimana menurut ibu fasilitas diruangan RS Muhammadyah ini ?Fasilitas diruangan ini tidak begitu memuaskan, karena ruangan ini masih terasa panas walaupun diruangan ini terdapat satu ac tetapi sepertinya ac tersebut hanyalah sebuah pajangan saja dan juga tidak ada air dikamar mandi saat malam hari.

Apakah menurut ibu kebersihan di RS Muhammadyah ini terjaga ?Kebersihan di RS muhammadyah ini terjaga, karena setiap waktunya ada pekerja disini yang membersihkan ruangan ini serta lorong-lorong RS muhammadyah ini.

2. Wawancara dengan PerawatPewawancara: M. Fajar Setia Budi

NarasumberNama : Yayank SariPekerjaan: Perawat di rumah sakit muhammadiyah palembang

PERTANYAANJAWABAN

Assalamualaikum Wr. Wb. ?

Waalaikum salam Wr. Wb.

Boleh minta wakutunya sebentar ?Iya boleh dek

Perkenalkan nama saya M. Fajar Setia Budi, saya dari fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.Maaf mengganggu, bolehkah saya meminta sedikit penjelasan mengenai profesi anda sebagai perawat di RS Muhammadiyah Palembang ini ?

Iya silahkan adek mau tanya apa ?

Maaf dengan kakak siapa ini ?

Dengan yayank sari

Tinggal dimana mbak ?

Saya tinggal di komp.sangkuriang indah blok A no 14 RT 61 RW 24 kelurahan Sako, Perumnas Palembang

Sudah menikah apa belum ?Belum dek, masih sendiri

Sudah berapa lama anda bekerja disini ?Kurang lebih sudah tiga tahunanlah dek.

Mulai dari pukul berapa anda bekerja disini ?

Kalau sip pagi mulai pukul 06:30 sampai pukul 14:00Kalau sip siang mulai pukul 13:30 samap pukul 19:30Kalau sip malam mulai pukul 19:00 sampai pukul 7:30 pagi dek

Kalau boleh saya anda lulusan dari mana ?

Alhamdulillah saya lulusan dari D3 AKPER DEPKES dek

Kasus apakah yang sering anda tangani ?Biasanya kecelakaan, bedah, dll

Kasus apakah yang sering terjadi akhir akhir ini ?

Kalau akhir-akhir ini yang sering terjadi adalah kasuh Hernia dan kecelakaan dek

Apakah anda senang bekerja disini ?

Saya sangat senang, karena dari pekerjaan ini saya bisa hidup mandiri dan memenuhi kebutuhan saya sendiri tanpa merepotkan orang tua saya lagi

Apakah pasien merasa puas dengan pelayanan di rumah sakit ini ?

Alhamdulillah pasien disini merasa puas

Dari man anda tahu kalau pasien merasa puas ?

Rumah sakit Muhammadiyah ini memberikan kertas yang didalamnya pasien berhak menulis kritik dan saran atas pelayanan di RS. Muhammadiyah ini, sehingga kami dapat mengetahuinya dari situ

Bagaimana anda menghadapi pasien yang cerewet ?

Ya kami selalu bersabar, dan biasanya kami memberikan nasihat-nasihat dan pemberitahuan tentang apa yang terjadi agar pasien tidak bertanya terus

Apa yang sering dikeluhkan pasien atas pelayanan di Rumah Sakit ini ?

Biasanya pasien banyak mengeluhkan tentang saran dan prasarana di Rumah Sakit ini, misalnya mengenai AC yang masih kurang, air yang kadang-kadang telat, dll

Apa pesan dan kesan anda selama bekerja di rumah sakit ini

Pesan saya supaya RS. Muhammadiyah Palembang ini terus meningkatkan pelayanannya serta menambah sarana dan prasarana agar pasien tidak mengeluh lagi serta untuk meningkatkan kenyaman di Rumah Sakit iniKesan saya selama bekerja di rumah sakit ini adalah rasa kebersamaan yang sangat erat sehingga saya merasa mempunyai keluarga baru disini, serta rasa saling tolong menolong dan bekerja sama dalam berbagai hal.

Terima kasih banyak atas waktu yang telah mbak Yayank berikan kepada saya, dan saya mohon maaf apabila selama wawancara tadi melakukan banyak kesalahan dan menyinggung anda.Wassalamualaikum Wr. Wb.Iya sama-sama dek.Walaikumsalam wr wb

3. Wawancara dengan Keluarga Pasien Dewasa

Pewawancara: Ika Arrizka

NarasumberNama: FatmaUmur: 50 tahunPerkerjaan: Ibu Rumah TanggaJenis Kelamin: PerempuanHubungan dengan pasien: Sebagai IbuAlamat rumah: Jln. Marayu lorong tanjung burung bukit lama.

PasienNama: TommyUmur: 20 tahunJenis kelamin: laki-laki

PERTANYAANJAWABAN

Siang ibu, assalamualaikum. Saya ika Arrizka. Mahasiswi fakultas kedokteran muhammadiyah palembang. Dengan tujuan mewawancarai keluarga pasien dalam program early exposure untuk menunjang akademik. Maaf ibu, boleh minta waktunya sebentar?Boleh silakan.

Nama ibu siapa?Fatma

Berapa umur ibu sekarang?50 Tahun

Apa pekerjaan ibu sekarang?Saya ibu rumah tangga

Ibu disini menemani seseorang? Siapa?Ia, saya disini menemani seseorang, anak saya.

Siapa nama anak ibu?Tommy

Berapa umur anak ibu? 20 tahun

apa anak ibu sedang masa kuliah atau sudah kerja?alhamdulillah, sudah kerja.

Apa perkerjaannya?Tommy seorang pegawai PLN

Perlayanan atau perlakuan apa yang sedang dijalani tommy saat ini?Sekarang, tommy sudah sehat. Alhamdulillah kami sudah mau pulang hari ini.

Syukur tommy sudah dalam keadaan sehat. Sebelumnya sudah berapa hari tommy dirawat dirumah sakit ini?Sudah 3 hari.

Kalau boleh tau, tommy didiagnosis terkena apa?

Tommy menderitapenyakit muntahber

Baik, apakah sakit ini sudah lama atau baru pertama kalinya tommy terkena muntahber ini?Tommy terkena muntahber itu baru. Awalnya dia sakit ulu hati sekitar jam 12 siang pada hari minggu. Setelah itu kamibawatommy ke rumah sakit charitas. Sampai disana tommy diberi obat suntikan dan disuruh istirahat dulu disana selama 2 jam. Setelah merasa baikan, tommy pulang. Ketika berada dirumah, tommy merasa sakit lagi diulu hati. Lalu kembali lagi kerumah sakit charitas, dan diberi obat suntikanlagi. Tapi dokter yang menanganinya beda dengan dokter yang menanganinya sebelumnya. Dan saya sudah menceritakan kejadian sebelumnya. Setelah disuruh istirahat selama 2 jam, tommy merasa baikan. Lalu ia kembali pulang. Tapi sekitar jam 6, tommy kembali sakit di ulu hati. Lalu kembali lagi ke rumah sakit charitas. Setelah di beri suntikan kembali, tommy muntah. Lalu tommy diinfus. Tapi berhubung kamar di rumah sakit charitas tidak tersedia, maka tommy dirujuk. Dari pihak rumah sakit memberi pilhan terserah untuk memilih rumah sakit yang saya mau. Akhirnya tommy dirujuk ke rumah sakit muhammadiyah palembang.

Bagaimana komunikasi ibu dengan dokter dan perawat yang menangani tommy disini?Alhamdulillah dengan dokternya berkonsultasi nya lancar dan jelas sehingga memuaskan saya. Begitu pula dengan perawat disini

Bagaimana menurut ibu perlayanan di rumah sakit muhammaiyah ini?Perlayanannya bagus, ketika kita memerlukan sesuatu mereka cepat menanggapi.

Jadi, perlayanan dirumah sakit muhammmadiyah ini sesuai dengan keluarga ibu?Ya, cocok

Apa alasan ibu memilih rujuk kerumah sakit muhammadiyah ini?

Karena tommy anak kedua. Dan saudara perempuan tommy bertempat tinggal di sekitar rumah sakit muhammadiyah ini,di silaberanti

Kembali lagi ke dokter, dokter yang bagaimana yang diharapkan?

Dokter yang tidak judes atau baik, ketika pasien konsultasi tidak sebentar, dan ketika pemeriksaan tidak hanya memeriksa saja tapi memberikan penjelasan tentang penyakit yang diderita

4. Wawancara dengan Pekarya RS

Pewawancara: Dian Wijayanti (Dian)

NarasumberNama:Sarpin Harum (Pak Sarpin)Perkerjaan: Pekarya Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Selamat siang pak.Selamat siang.

Maaf mengganggu waktu bapak sebentar. Saya Dian Wijayanti, mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, disini saya mendapatkan tugas akademik dari kampus untuk mewawancarai bapak selaku pekarya rumah sakit. Apakah bapak bersedia untuk saya wawancarai?

Saya bersedia, tetapi saya harap tema wawancaranya sesuai dengan bidang pekerjaan saya.

Bapak tenang saja, tema yang akan saya ambil masih berkaitan dengan masalah kebersihan. Ngomong-ngomong, nama bapak siapa?Sarpin Harum.

Sudah berapa lama kerja disini pak?Sudah sekitar 4 tahun.

Wah sudah lama juga ya pak. Kerjanya berapa lama pak sehari?Kerjanya sekitar 7 jam setiap harinya, ada yang kerja jam 08.00-13.00, 13.00-20.00, dan 20.00- sampai subuh.

Oh, berarti bapak kerjanya siang?Iya.

Baiklah pak, kita langsung saja masuk ke tema kita, yaitu tentang pentingnya menjaga kebersihan. Menurut bapak, kenapa kita harus menjaga kebersihan?Karena kebersihan itu sebagian dari iman. Jadi, apabila kita tidak menjaga kebersihan, maka kita juga tidak menjaga sebagian dari iman kita.

Kebersihan dalam hal apa saja yang harus kita jaga?Kebersihan diri sendiri dan kebersihann lingkungan sekitar

Apa manfaatnya jika kita selalu menjaga kebersihan?Manfaatnya banyak, kalau dilihat dari segi kesehatan maka orang yang selalu menjaga kebersihan akan sulit untuk terjangkit bibit penyakit, dari segi agama bersih sebagian dari iman, dari segi seni bersih itu indah., dan masih banyak lagi.

Dampak dari lingkungan yang kotor sendiri menurut bapak apa?Dampak yan paling utama adalah kita mudah terjangkit penyakit, lingkungan kita jadi berbau, tidak rapi dan tidak enak dilihat.

Bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan?Kebersihan diri dengan mandi dua kali sehari, jangan main ditempat yan kotor. Kalau kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah sembarangan.

Siapa saja yang perlu menjaga kebersihan?Tentu saja setiap orang wajib berperan dalam menjaga kebersihan. Karena itu termasuk hal yang sangat penting menyangkut kesehatan kita.

Menurut bapak, lingkungan Rumah sakit muhammadiyah ini apakah sudah bisa dikatakan bersih?Kalau menurut saya, rumah sakit ini sudah tergolong bersih karena setiap waktu petugas kebersihannya selalu siap membersihkan bagian-bagan yang kotor. Setiap karyawan juga diwajibkan untuk menjaga kebersihan rumah sakit. Pasien dan keluarganya juga sudah dihimbau untuk turut menjaga kebersihan.

Apakah pernah ada komplain dari pasien atau orang lain tentang kebersihan disini?Kalau masalah komplain saya tidak tahu, karena disini ada kuisioner tentang pelayanan rumah sakit. Tapi, saya pernah membaca beberapa kuisoner dari pasien dan hasilnya tidak ada komentar negatif.

Apakah bapak pernah kesal dengan pasien/ keluarga pasien yang tak peduli dengankebersihan?Saya tidak pernah kesal, karena kami disini harus tetap sabar dengan kelakuan-kelakuan pasien dan keluarganya.

Apa reaksi dan tindakan ketika melihat orang yang tidak menjaga kebersihan?Paling saya tegur, kasih pengarahan, tapi kalau kekerasan tidak saya pakai.

Bagaimana cara agar orang-orang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan?Kalau masalah itu, tergantung sama orang-orangnya. Tapi kita bisa memberikan contoh kepada mereka untuk menjaga kebersihan.

5. Wawancara dengan Satpam RS

Pewawancara: Ira Maulani

NarasumberNama: Dadang PurwantoPekerjaan: Satpam di Rumah Sakit Muhammadiyah

PertanyaanJawaban

Assalamualaikum wr wbSelamat siang bapak, nama saya Ira Maulani, saya mahasiswi fakultas kedokteran universitas muhammadiyah palembang angkatan 2011, adapun maksud dan tujuan saya disini adalah karena mengemban tugas early exposure dan bertugas untuk mewancarai bapak sebagai seorang satpam mengenai pelayanan di rumah sakit muhammadiyah palembang ini.

Walaikumsalam, selamat siang juga.

Apakah bapak bersedia untuk meluang kan waktunya sebentar untuk saya wawancarai ?

Ya, silahkan.

Dengan bapak siapa saya bicara ?

Dadang Purwanto

Sudah berapa lama bapak berkerja di rumah sakit Muhammadiyah Palembang ini ?Sudah 10 tahun lebih

Sebelum berkerja di rumah sakit ini bapak berkerja dimana ?

Masih belum menetap pekerjaan saya dulu, pernah menjadi satpam di Kenten dan juga pernah jadi pengusaha kecil-kecilan.

Apa perasaan bapak setelah 10 tahun berkerja di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang ini ?

Alhamdulillah selama ini sudah ada perubahan dan kemajuan, baik dari segi materi, kesehatan dan segala macam. Dari yang awalnya tidak ada, sekarang jadi berada.

Apa saja suka dan duka yang bapak rasakan selama berkerja disini ?

Kalau dari segi sukanya yaitu sudah berkembang lebih baik kehidupan saya dan rezeki semakin bertambah, dari segi materi juga sudah tercukupi.

Apa saja tugas bapak sebagai seorang satpam yang bekerja di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang ini ?

Tugas satpam pada intinya adalah mengamankan, baik itu mengamankan isi dari rumah sakit ini dan juga mengamankan orang-orang yang ada di rumah sakit ini.

Maksud mengamankan disini contohnya seperti apa pak ? bisa tolong di jelaskan ?

Mengamankan disini maksud saya ialah mengamankan dari berbagai sektor. Misalkan yang pertama dari segi parkir, kita sebagai satpam harus mengamankan kendaraan-kendaraan yang ada. Yang kedua dari segi fasilitas di rumah sakit, harus menjaga fasilitas dan kelengkapan-kelengkapan yang ada agar aman dan terjaga. Yang ketiga dari segi pengunjung, ketertiban dan keamanan pengunjung harus dijaga. Apabila terjadi sesuatu pada pengunjung maka kami sebagai satpam yang harus bertanggung jawab walaupun tidak secara langsung.

Selama bapak berkerja disini, apa saja kesulitan-kesulitan yang bapak hadapi ketika sedang menjalankan tugas menjaga keamanan?

Kesulitan yang dihadapi dari dulu sampai sekarang hanya satu, yaitu mentertibkan pengunjung, baik saat mereka ingin bertemu keluarga pasien dan juga kendaraan.

Bagaimana cara bapak menghadapi pengunjung yang sulit di tertibkan tersebut ?

Tergantung oleh individu dari pengunjung itu sendiri, jika mereka sadar maka cukup dengan di beritahu secara baik-baik, kita beri pengertian, Insya Allah dengan lemah lembut. Tetapi bila saat di tertibkan tetapi mereka masih juga tidak sadar dan tidak mau ditertibkan maka kami akan mentertibkannya dengan cara kasar, kasar yang dimaksud di sini adalah dengan kata-kata, bukan kasar dengan tindakan dan fisik. Yang terpenting kita menghindari terjadinya keributan, jangan sampai ada keributan di lingkungan rumah sakit ini.

Apakah keributan antara satpam dan pengunjung sering terjadi ?Sering, bahkan hampir tiap hari

Resiko menjadi seorang satpam itu apa saja ?

Resiko nya adalah kami sebagai seorang satpam terkadang di benci, terkadang di maki, terkadang ditakuiti, terkadang juga di senangi. Bila kami menghalangi pengunjung maka akan dimarahi pengunjung, tapi kalau kami biarkan pengunjung itu maka kami akan di marahi oleh atasan, jadi bisa berarti satpam adalah tempat untuk dimarahi.

Cara kerja sebagai satpam disini bagaimana pak ?Cara kerja nya dengan menggunakan shift-shift an . Ada 3 shift, shift pagi, shift sore, dan shift malam. Dua hari sekali shift ini akan berotasi. Dan 6 hari kerja 2 hari libur.

Ada berapa banyak jumlah satpam yang berkerja di rumah sakit muhammadiyah palembang ini ?

Ada 20 orang, 18 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

Apa tugas satpam perempuan disini pak ?

Tugasnya adalah menjaga dan mengamankan di area kebidanan, karena area kebidanan itu tempat wanita melahirkan, maka satpam yang menjaga nya juga harus wanita.

Pernahkah saudara bapak atau tetangga bapak yang sakit dan dirawat di rumah sakit muhammadiyah palembang ini ?Pernah, ada banyak yaitu ibu kandung, ibu mertua, anak, tetangga dan juga teman-teman dekat saya.

Apa yang saudara bapak rasakan selama dirawat di RS ini ?Alhamdulillah sudah cukup memuaskan atas pelayanan yang di berikan.

Maaf sebelumnya, apakah pendapatan yang bapak dapatkan sekarang sebagai seorang satpam mampu memenuhi kebutuhan hidup bapak ?Alhamdulillah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi yang namanya manusia kan juga pasti selalu merasa tidak cukup, oleh karena itu saja juga membuka usaha di luar pekerjaan saya sebagai seorang satpam.

Jenis usaha luar yang bapak jalani saat ini seperti apa ?

Awalnya saya membuka usaha ternak ayam, tetapi karena setelah dijalani dan hasilmnya tidak sesuai dengan harapan makan saya beralih ke ikan. Sekarang usaha luar yang sedang saya tekuni ialah ternak ikan.

Pesan bapak terhadap RS ini ?

Agar RS ini lebih meningkatkan pelayanan dan memiliki fasilitas yang lengkap agar pasien yang datang untuk berobat tidak perlu lagi untuk di pindahkan ke rumah sakit lain dikarenakan fasilitas di RS muhammadiyah ini yang belum begitu lengkap. Dan semoga RS ini dapat terus menerus berkembang dan maju.

Baiklah kalau begitu bapak, data yang saya perlukan untuk wawancara sudah cukup. Terima kasih bapak sudah mau meluangkan waktunya untuk saya wawancarai. Seamat menjalankan tugasnya kembali ya bapak. Assalamualaikum. Iya sama-sama dik. Walaikumsalam.

6. Wawancara dengan Pegawai Administrasi RS

Pewawancara: Ani Isnani

NarasumberNama: SilviaPekerjaan: Pegawai Administrasi Rumah Sakit Muhammadiyah.

PERTANYAANJAWABAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, permisi ibu saya Ani Isnani dari fakultas kedokteran universitas muhammadiyah Palembang. Dalam rangka diadakannya kegiatan early explosure di rumah sakit muhammadiyah Palembang, saya sebagai mahaiswa memiliki tugas untuk mewawancarai petugas rumahsakit ini oleh karena itu saya, bisakah ibu menjadi nara sumber saya dalam wawancara kali ini.Mahasiswa baru ya, boleh boleh saja, tapi jangan pertanyaan yang sulit ya.

Bisa saya tahu, saya sedang berbicara dengan ibu siapa?Nama saya ibu Silvia.

Boleh saya tahu ibu tinggal dimana?Saya tinggal di Jl. Bungaran 5 ulu Palembang.

Umur dan pekerjaan ibu apa?Umur saya tiga puluh tahun, di rumah sakit ini saya bekerja sebagai petugas administrasi yang mengurusi bagian jaminan kesehatan.

Sudah berapa lama ibu bekerja disini?Saya bekerja disini mulai 6 januari 2010, kebetulan saya masih baru bekerja di rumah sakit Muhammadiyah Palembang ini.

Sebelummnya ibu bekerja dimana?Sebelummnya saya bekerja sebagai perawat gigi di rumah sakit Kodam.

Apa kendala ibu bekerja sebagai petugas administrasi?Kendala saya saat menjadi petugas adalah, saat saya menerjemahkan tulisan yang dibuat dokter. Saat pertama saya melihat tulisan tersebut seperti tulisan yang berantakan yang sanggat sulit untuk dimengerti, namun lama kelamaan saya mengerti juga tulisan dokter tersebut. Selain itu saya tidak memiliki kendala lain.

Ada berapa macam jaminan kesehatan di rumah sakit ini?Alhamdulillah, Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang sudah memiliki tiga macam jaminan kesehatan yaitu , JAMKESMAS, JAMSOSTEK, dan JAMPERSAL. Jamkesmas adalah jaminan kesehatan yang diberikan secara nasional, sedangkan jamsostek adalah jaminan kesehatan yang dikeluarkan oleh daerah, namun jampersal adalah jaminan kesehatan khusus untuk ibu- ibu yang akan melakukan persalinan.

Apa saja persyaratan yang diperlukan untuk menggunakan jaminan kesehatan tersebut?Sebenarnnya persyaratan jaminan kesehatan tersebut tidak sulit. Untuk JAMKESMAS, pasien hanya perlu menyiapkan Kartu JAMKESMAS. Kartu Keluarga,Kartu Tanda Penduduk, dan Rujukan dari rumah sakit. Untuk JAMSOSTEK dan JAMPERSAL, Kartu keluarga, Katru Tanda Penduduk, Rujukan, dan Surat keterangan tidak mampu dari lurah.

Bagaimana kebijakan rumah sakit, apabila ada keluarga pasien yang tidak dapat melengkapi persyaratan tersebut?Untuk keluarga pasien yang beleum bisa melengkapi persyaratan tersebut, pihak Rumah Sakit mengeluarkan kebijakan penambahan waktu selama dua hari. Jadi keluarga pasien yang belum lengkap di beri waktu dua hari untuk melengkapai persyaratan administrasi, namun apabila belum lengkap rumah sakit tidak dapat memproses penggunaan Jaminan Kesehatan tersebut.

Apakah orang yang menggunakan jaminan kesehatan tersebut memiliki ruangan tersendiri yang disiapkan oleh pihak rumah sakit?Pihak rumah sakit muhammadiya memang sudah menyiapkan ruangan khusus untuk pengguna jaminan kesehatan, dan ruangan tersebut di bedakan dengan pasien yang membayar.

Ada berapa ruang inap yang disiapkan oleh pihak rumah sakit?Ruang inap yang disediakan pihak rumah sakit adalah sebanyak 134 ruangan yang terdiri dari, 54 ruang inap untuk penyakit dalam, 40 ruang inap untuk pasien Bedah, 24 ruang inap untuk pasien anak, dan 16 ruang inap untuk pasien bersalin.

Bagaimana kebijakan rumah sakit, apabila ada kekurangan ruang inap bagi penguna jaminan kesehatan?Apabila terjadi kelebihan permintaan ruang inap bagi pasien pengguna Jaminan Kesehatan, pihak rumah sakit mengeluarkan rujukan yang akan ditunjukan kepada RSUD Dr M. Hoesin Palembang. Namun, apabila pasien memang tidak dapat dipindahkan dari rumah sakit Muhammadiyah Palembang pihak rumah sakit akan menepatkan pada ruangan pasien yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan dan setelah ada ruang kosong untuk pasien pengguna jaminan kesehatan, maka ia akan di pindahkan ke ruangan tersebut.

Saya kira informasi yang ingin saya dapatkan suda lengkap, Terima Kasih atas info, Kerjasama dan Bantuannya, saya memita maaf apabila saya telah menganggu waktu ibu, assalamualaikum warahmatulahi wabarakatu.Sama sama, Walaikummussalam warahmatullahi wabarakatu.

7. Wawancara dengan Petugas Kantin RS

Pewawancara: Nedya Bellinawati

NarasumberNama: Bapak Muhammad Edi Suryanto(pemilik kantin Barokah)Umur: 61 tahun

PERTANYAANJAWABAN

Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi, pak.

Waalaikumsalam wr. wb

Saya Nedya Bellinawati, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang angkatan 2011. Maksud dan tujuan saya disini adalah karena mengemban tugas early exposure dan bertugas untuk mewancarai bapak sebagai seorang penjaga kantin mengenai pelayanan di rumah sakit muhammadiyah palembang ini. Apakah bapak bersedia meluangkan waktu bapak untuk saya wawancarai ?Ya

Maaf sebelumnya, kalau boleh tahu nama bapak siapa ?Nama bapak Muhammad Edi Suryanto. Panggil saja bapak Edi

Umur bapak berapa kalau boleh tahu ?16 tahun (sambil tertawa) umur bapak 61 tahun, nak

Rumah bapak dimana ? Rumah bapak dekat sini. Di 14 ulu. Kalau adek sendiri tinggal dimana ?

Oh kalau saya disini ngekos pak di daerah talang banten Oh ya pak, apakah kantin ini punya bapak sendiri ?

Iya nak, kantin ini usaha milik bapak sendiri. Tapi gedung kantin ini bapak nyewa dari koperasi RS Muhammadiyah. Harga sewa per harinya 12% dari pendapatan kotor.

Sejak kapan kantin ini didirikan pak ?Sejak 3 tahun yang lalu, tahun 2008.

Kalau boleh tahu, apa alasan bapak mendirikan usaha kantin ini pak ?Untuk cari nafkah, nak

Apakah sebelumnya bapak pernah usaha lain selain usaha kantin ? Kalau boleh tahu, usaha apa itu pak?Pernah, nak. Bapak sebelumnya pernah buka usaha warung nasi di depan rumah sakit ini. Tapi selain usaha kantin ini, sekarang bapak juga punya usaha lain yaitu usaha roti Barokah. Biasanya anak-anak universitas muhammadiyah suka memesan roti di bapak kalau ada acara-acara.

Wah berarti rotinya enak dong pak. Berapa jumlah pegawai kantin disini pak ?Jumlahnya ada 3 orang dan semuanya perempuan

Kalau jadwal tutup dan buka kantin ini kapan pak ?Setiap hari, mulai dari jam 6 pagi jam 5 sore

Maaf sebelumnya pak, kalau boleh tahu berapa pendapatan bapak per hari ?Tidak tentu sih nak. Kadang satu juta dan bisa mencapai 2 juta per hari kalau sedang ramai. Tapi yah itu tadi pendapatan sehari dikurangi 12% untuk bayar sewa gedung ini dan uang sewa disetor ke koperasi rumah sakit ini.

Oh jadi sistemnya sistem bagi hasil seperti itu ya pak. Maaf nih pak sebelumnya, apa pendapatan bapak sebagai penjaga kantin sekarang sudah mampu mencukupi kebutuhan keluarga Alhamdulillah sudah mencukupi nak. Tapi bapak juga berusaha mencari nafkah dengan membuka usaha lain yakni usaha roti seperti yang bapak ceritakan tadi.

Kalau menu di kantin ini ada apa saja pak ?Banyak nak. Ada nasi uduk, laksan, mie goreng, pempek, ikan goreng, ikan panggang, ikan sambal, telor dadar, telor saus, telor sambal, sate ikan, rendang, ayam goreng, ayam kecap, pindang patin, pindang mujair, pindang gabus, pepes ikan patin, pindang tulang, es teh, dan es jeruk.

Kalau yang membuat makanan dan minuman tersebut bapak sendiri atau orang lain ?Semuanya buatan bapak sendiri nak

Kebersihan makanan/minumannya bagaimana pak ?Alhamdulillah selalu bersih ya nak. Karena bapak disini bukan hanya berjualan saja tapi bapak juga bertanggung jawab dalam memberikan makanan/minuman yang sehat kepada pengunjung.

Oh begitu ya pak. Kisaran harga di kantin ini mulai dari berapa sampai berapa ya pak?Mulai dari Rp. 2000,00 sampai Rp. 15.000,00

Biasanya yang sering beli makanan/minuman disini siapa saja pak?Dari keluarga pasien, pengunjung, dan karyawan-karyawan rumah sakit ini

Menurut bapak, makanan yang masuk dalam kategori sehat itu seperti apa?Makanan yang rasanya enak, bergizi, dan bersih baik dari pembuatannya maupun saat penyediaan makanan itu sendiri.

Kalau kantin bersih terus makanannya enak kan biasanya banyak yang datang ya pak. Lantas, bagaimana cara bapak menjaga kebersihan kantin ini ?

Selalu dibersihkan. Seperti lantai disapu, pagi-pagi sebelum buka selalu dipel, meja sehabis pengunjung makan juga selalu dilap sampai bersih. Makanan yang dijual juga selalu ditutup agar terhindar dari lalat-lalat. Nah, kalau di halaman depan kantin ini memang ada petugasnya sendiri yang digaji oleh rumah sakit untuk membersihkan lingkungan kantin. Tapi bapak selalu beri honor tambahan karena kerja mereka bagus dalam membersihkan lingkungan.

Apa pihak RS Muhammadiyah pernah turun langsung dalam pengecekan kebersihan dan kesehatan kantin ?Belum pernah sih nak. Padahal bapak sangat mengharapkan adanya pengecekan supaya kami bisa mengetahui bagaimana kebersihan dan kesehatan makanan yang kami jual di mata ahlinya

Ya semoga saja dalam waktu dekat ini diadakan pengecekan ya pak. Sejak didirikan kantin ini hingga sekarang, pegalaman menarik apa yang pernah bapak rasakan dalam mengelola kantin ini ?

Banyak pengalaman yang pernah bapak alami. Salah satu diantaranya ada beberapa pengunjung yang tidak membayar makanan/minuman yang mereka beli. Bapak sih menanggapi hal seperti itu lillahitaalla saja ya nak. Mungkin mereka memang lupa membayar. Kadang mereka ingat bahwa mereka lupa membayar saat besok harinya dan mereka langsung lunasi.

Terakhir nih pak, apa harapan bapak kedepannya terhadap rumah sakit ini khususnya pada fasilitas kantin ?

Kemarin-kemarin bapak dengar kabar bahwa halaman luas di depan kantin ini akan dibangun kawasan kantin terpadu. Tapi sampai sekarang belum dibangun. Bapak harap sih secepatnya dibangun supaya lebih luas tempatnya sehingga pembeli juga nyaman. Harapan lain supaya ada pengecekan kebersihan dan kesehatan terhadap makanan/minuman yang dijual di kantin.

Baiklah pak, saya rasa data-data yang saya butuhkan sudah cukup. Terima kasih atas kerjasama bapak dan telah bersedia meluangkan waktu bapak untuk saya wawancarai. Maaf pak, bolehkah saya memotret bapak dan suasana kantin bapak sebagai bagian dari dokumentasi pak ?Iya nak boleh. Silahkan

8. Wawancara dengan Petugas Parkir RS

Pewawancara: Utin Karmila

NarasumberNama: AmrandaniUmur: 35 tahunPerkerjaan: Petugas Parkir di Rumah Sakit Muhammadiyah

PERTANYAANJAWABAN

Assalamualaikum wr.wb? Walaikumsalam wr.wb.

Maaf pak, bisa minta waktunya sebentar?Boleh dek, ada apa ya dek?

Sebelumnya perkenalkan nama saya Utin Karmila, saya dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Disini saya mendapat tugas dari dosen dengan tujuan untuk mewawancarai bapak tentang pekerjaan bapak di Rumah Sakit ini. Apakah bapak bersedia untuk saya wawancarai?Iya boleh dek.

Kalau boleh tahu nama Bapak siapa?Nama saya Amrandani

Umur Bapak berapa?Umur saya 35 tahun.

Bapak tinggalnya dimana?Saya tinggal di Plaju.

Apakah Bapak sudah berkeluarga?Saya sudah punya istri

Kalau boleh tau istrinya bekerja apa pak?Istri saya seorang ibu rumah tangga.

Bapak sudah punya anak?

Saya belum punya anak karena istri saya baru sembuh dari sakit dan mungkin juga Allah belum memberikan kepercayaan kepada kami, sehingga kami belum diberikan keturunan.

Sudah berapa lama Bapak bekerja sebagai petugas parkir disini?Saya bekerja disini baru kira-kira sekitar 1 (satu) tahunan.

Bagaimana perasaan Bapak selama bekerja disini? Perasaannya senang karena disini kerjanya enak dari pada saya menganggur dari segi kenyamanannya juga baik.

Berapa orang yang bekerja sebagai petugas parkir disini?Semua yang bekerja disini ada 7 (tujuh) orang laki-laki dan perempuan.

Seperti apa sistem kerja disini pak?Sistem kerjanya seperti sip-sipan artinya secara bergantian untuk berjaga. Adapun waktunya dari pukul 08:00 malam sampai 08:00 pagi dan pukul 14:30 sore sampai pukul 08:00 pagi.

Kalau boleh tau berapa penghasilan bapak bekerja disini?Penghasilannya Rp850.000 per bulan, walaupun sedikit alhamdulillah dengan penghasilan segini saya bisa menafkahi keluarga yang penting kerjanya halal dan uangnya pun halal.

Selama bapak bekerja disini apakah pernah ada kejadian hilang motor atau helm?Kalau kehilangan motor tidak pernah tapi disini kami sering menemukan kunci motor yang tertinggal dikontak motor, kebanyakan helm yang hilang karena helm tidak di kaitkan di dalam box. Kami sudah memberikan himbauan dan peringatan tentang hal tersebut tapi mereka masih saja melakukan hal itu.

Apa saja aktivitas yang Bapak lakukan dalam pekerjaan ini?Aktivitasnya hanya meninjau dan mengatur letak motor dan mobil agar tersusun lebih rapi.

Bagaimana cara sistem pembayaran parkirnya pak?Disini kami memakai pembayaran sistem karcis karena lebih mudah untuk mengkoordinasi atau mengatur keluar masuknya motor dan mobil.

Berapa banyak karcis yang dikeluarkan dalam 1 (satu) harinya?

Dalam 1 hari kami dapat mengeluarkan karcis sekitar 1000.000 karcis itu termasuk motor dan mobil yang keluar lalu masuk lagi.

Kapan waktu yang paling banyak pemarkiran motor dan mobil?

Yang paling banyak pada waktu pagi sampai sore hari sedangkan sore sampai malam hanya sekitar 300 motor.

Apa pendapat Bapak tentang kekurangan dari segi fasilitas yang disediakan oleh Rumah Sakit ini?

Sebenarnya dari segi materi saya disini tidak merasa kekurangan hanya saja lapangan parkir yang kurang besar sehingga kami pun harus mengatur sedemikian rupa supaya kendaraan yang masuk bisa diparkir dengan rapi.

Apa saja fasilitas yang telah disediakan untuk para petugas parkir ini?Kami disediakan pakaian kerja yang seragam, asuransi untuk keluarga jika ada yang sakit, adapula yang mendapatkan makanan bagi yang sip malam.

Apa harapan bapak untuk lapangan parkir rumah sakit ini?

harapannya supaya tempat lapangan parkir ini bisa diperbesar lagi agar bisa lebih banyak menampung motor dan mobil.

Baiklah Bapak mungkin waktu dan pertanyaannya saya kira sudah cukup untuk melengkapi tugas wawancara saya. Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan informasi yang bapak berikan kepada saya. Sekali lagi terima kasih untuk saran Bapak terhadap saya yang sebagai mahasiswa. Saya berusaha belajar untuk menjadi seseorang yang bisa memahami suatu pekerjaan orang tersebutIya dek, sama-sama. Mungkin hanya itu yang bisa bapak bantu untuk kalian.Bapak harap kalian bisa menghargai pekerjaan seperti kami.

9. Wawancara dengan Keluarga Pasien yang Sedang Dioperasi

Pewawancara: Fabyenne Vasilefa

NarasumberNama: Aprianto ( Keluarga pasien yang sedang dioperasi bedah )Tempat wawancara: Kamar pasien sesudah dan sebelum operasi di ruang bedah lantai 2. Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.PERTANYAANJAWABAN

Assalamualikum wr.wb,Waalaikumsalam wr.wb.

Selamat siang kakak, maaf mengganggu waktunya sebentar. Saya merupakan mahasiswi Fakultas Kedoktera Universitas Muhammadiyah Palembang yang saat ini sedang mendapatkan tugas akademik mengenai komunikasi dengan keluarga pasien yang sedang dioperasi. Apakah kakak bersedia meluangkan sedikit waktu untuk diwawancarai ?Oh iya, tidak apa-apa dik, kakak bersedia kok.

Terima kasih kak atas kesediaannya.iya sama-sama dik.

Langsung saja ya kak ke pertanyaannya. Kalau boleh tahu, nama kakak siapa ?Nama saya Apriyanto tapi biasa dipanggil Anto.

Alamat kakak dan keluarga dimana ?Alamat saya dan keluarga di Jl. R. Sukamto rawa tembusan.

Status yang dioperasi itu siapanya kakak ?yang diopersi itu ayah saya.

Nama ayah kakak siapa ?M. Yatin

Umur ayah kakak berapa sekarang ?65 tahun.

Ayah kakak sekarang sedang melakukan operasi apa ?Ayah saya sedang melakukan operasi tumor jinak di punggungnya.

Kapan ayah kakak masuk ke rumah sakit ini ?Kemarin ayah saya masuk ke rumah sakit ini untuk persiapan operasi hari ini.

Apakah kakak dan keluarga sering berobat ke rumah sakitMuhammadiyah Palembang ini ?Lumayanlah dik, dulu ibu kakak pernah berobat juga ke rumah sakit Muhammadiyah ini.

Bagaimana pendapat kakak dengan pelayanan petugas medis seperti dokter dan perawat di rumah sakit Muhammadiyah ini ?Menurut saya pelayanan dari dokter dan susternya sudah baik, mereka perhatian ke pasiennya.

Menurut kakak bagaimana kondisi ruang tunggu pasien sebelum dan sesudah operasi bedah ini ?Menurut saya kondisinya sangat sumpek, ruangannya kecil tapi diisi oleh sepuluh pasien dan lebih parah lagi bila ada keluarga pasien yang menjenguk, ruang ini menjadi sangat ramai dan mengganggu pasien lainnya.

Menurut kakak bagaimana dengan kebersihan rumah sakit ini ?Rumah sakit ini sudah lumayan bersih tapi kamar mandinya sering agakkotor karena banyaknya keluarga pasien yang datang sedangkan dari petugas kebersihan kamar mandinya kurang sering membersihkan kamar mandi pasien sehingga perlu ditambah lagi.

Maaf kak pertanyaan ini agak sedikit pribadi, boleh dijawab atau tidak.Bagaimana dengan pembiayaan operasi bedah ini apakah sudahpantaskah dengan pelayanan yang diberikan ?Oh tidak apa-apa dik silakan tanyakan saja, Untuk operasi kali ini ayah saya belum mengeluarkan biaya karena ayah saya menggunakan kartu Askesin, tapi pelayanannya sudah cukup baik.

Apa kritik dan saran kakak untuk rumah sakit ini ?Kritik dan saran dari kakak adalah ruangan ini terlalu sempit untuk merawat sepuluh pasien, kamar mandinya yang kotor dan hanya sedikit jumlahnya sehingga bila ada banyak keluarga pasien yang datang, keluarga pasien yang lainnya lain harus mengantri kamar mandi. Suhu ruangan sangat panas karena ruangan ini hanya ada satu AC yang hanya dihidupkan pada malam hari sehingga pada siangnya udara terasa panas sekali dan malam harinyapun tetap panas karena hanya ada satu AC yang tidak dapat mendinginkan ruangan ini secara menyeluruh.

Baiklah kakak, saya kira informasi yang saya butuhkan sudah cukup. Terima kasih banyak atas kesediaanya dan waktu yang telah diberikan untuk saya wawancarai. Akhir kata saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.Wassalamualikum wr,wb.Waalaikumsalam wr.wb

10. Wawancara dengan Keluarga Pasien yang Sedang Dioperasi

Pewawancara: Annisa Penidaria

NarasumberNama: SumbanaHubungan dengan Pasien: Sebagai suami

PasienNama: Susilawati

PERTANYAANJAWABAN

Assalamualaikum wr.wb.Waalaikumsalam wr.wb

Maaf pak menganggu, saya anisa penidaria dari fakultas kedokteran universits muhammadiyah. Saya disini mndpat tugas untuk mewawancarai salah satu keluarga pasien yang sedang dioperasi. Apa bapak bersedia saya wawancarai?Iya

Maaf pak, nama bapak siapa?Nama saya Sumbana

Pekerjaan bapak apa?Saya tukang ojek

Ohh,, kalau rumah bapak dimana? Di Bukit

Ohh.. jauh juga ya pak kesini nya.Ahh, tidak jg dik, cm beberapa mnit saja klo tidak macet.

Lalu, maaf ya pak. Yang dioperasi itu siapanya bapak? anak atau siapa pak?Ohh.. itu istri saya yang dioperasi

Nama istri bapak? Susilawati

Umurnya? Kalau tidak salah 43 tahun

Ohh. itu operasi apa ya pak.?Ada benjolan di payudaranya.

Ohh. didalam apa diluar pak?Didalam

Ohh. Bagaimna awal istri bapak mngetahui bahwa ada benjolan itu pak?Sebulan yg lalu, istri saya merasa sakit di payudaranya. Pertama dia diamkan, tapi lama kelamaan semakin sakit, maka seharusnya ke dokter dulu. Dan kata dokter ini harus segera dioperasi.

Ohh. Jadi begitu awalnya ya pak, lalu sembari menunggu operasi apa yang bpk lakukan?Saya hanya bisa berdoa dik

Iya pak, sebaiknya memang memperbnyak doa, lalu kira2 kapan bisa pulang pak?Ohh. Saya tidak tau, dokter belum memberitahu saya.

Iya ya. Semoga lekas kembali kerumah ya pak. Menurut bapak apakah pelayanan rumah sakit ini sudah baik pak?menurut saya pelayanan disini sudah baik ya, sudah tepat dan cepat pelayanannya, karyawannya juga baik-baik.

Ohh. Alhamdulillah kalau pelayanannya sudah baik pak. Saya kira info yang ingin saya dapatkan sudah cukup pak. Terima kasih atas infonya pak, semoga istri bapak cepat sembuh dan cepat kmbali kerumah pak.Terima kasih pak.Wassalamualaikum wr.wbIya dik, amin. Sama-sama dikWaalaikumslaam wr. wb

11. Wawancara dengan Keluarga Pasien yang Sedang Bersalin

Pewawancara: Marmah Oktaria Sukarno

NarasumberNama: KMS FardianUmur: 26 tahun

PERTANYAANJAWABAN

Assalamualaikum wr.wb.Selamat siang pak, maaf bila saya mengganggu, saya mahasiswi Fakultas Kedokteran dari Universitas Muhammadiyah Palembang, saya mendapat tugas untuk mewawancarai keluarga pasien yang baru selesai bersalin. Bersediakah bapak saya wawancarai?Waalaikummsalam wr.wb.Ya, saya bersedia.

Bolehkah saya tahu siapa nama bapak?Nama saya KMS Fardian, kalau nama istri saya Maimunnah nak.

Bapak Fardian ya pak, apa kabar bapak pak?Alhamdullilah dik, kabar saya baik. Oh ya, panggil saja saya Pak Didi.

Baiklah pak, saya panggil Pak Didi ya. Kalau saya boleh tahu pak, berapa ya usia bapak?Usia saya 26 tahun dik, kalau istri saya 27 tahun

Bagaimana pak keadaan istri Bapak selesai bersalin?Alhamdullilah dik, seperti yang bisa adik lihat istri saya baik, tapi karena istri saya baru saja selesai bersalin jadi kondisinya masih lemah dan masih merasa agak sakit dik.

Semoga cepat pulih lagi ya pak kesehatan istri bapak, bayi Pak Didi bagaimana keadaannya?Iya dik, terima kasih. Ya Alhamdullilah dik anak saya sehat, lahir dengan selamat.

Alhamdullilah ya Pak Didi, selamat ya pak atas kelahiran anak bapak. Boleh saya tahu, anak pertama ya pak?Iya dik, ini anak pertama saya.

Wah kalau begitu, selamat untuk kelahiran anak pertama Pak Didi ya. Ibu bersalin dengan cara normal atau operasi pak?Ya dik terima kasih ucapannya. Istri saya di operasi dik, makanya sekarang saya masih khawatir sebab kondisi istri saya masih lemah dik.

Oh, dengan cara operasi ya pak? Boleh saya tahu pak, kenapa ibu bersalin dengan cara di operasi pak?Aduh dik, saya juga kurang tahu. Yang saya tahu katanya tidak bisa secara normal jadi ya harus di operasi.

Jadi katanya tidak bisa normal ya pak, berapa lama pak proses bersalin ibu?Mulai dari jam 12 siang tadi dik, sekarang udah jam setengah 3 lebih ya. Kalau begitu kira-kira proses bersalinnya dua setengah jam dik.

Lama juga ya pak dua setengah jam, kalau boleh saya tahu apa anak bapak sudah diberi nama pak?Iya dik, dua setengah jam prosesnya. Belum dik, saya akan memberinya nama saat kondisi istri saya sudah benar-benar baik.

Oh, begitu ya pak, Pak Didi ingin memberi namanya bersama ibu ya pak. Bagaimana pak perasaan bapak ketika sedang menunggui ibu bersalin?Iya dik ingin bersama ibu memberi namanya. Aduh dik, saya deg-degan sekali, apa lagi waktunya lama kan dik jadi saya cemas sekali dik. Aduh pokoknya saya benar-benar takut dik

Cemas sekali ya Pak Didi, alhamdullilah ibu selamat dan sehat ya pak. Kalau sekarang bagaimana perasaan bapak?Sekarang saya senang dik, lega rasanya anak istri saya selamat dan dalam kondisi yang sehat, hanya saja istri saya masih lemas jadi saya masih agak khawatir.

Semoga ibu cepat pulih ya pak. Oh ya pak, menurut bapak bagaimana fasilitas di rumah sakit ini?Terima kasih dik. Menurut saya fasilitas rumah sakit ini cukup lengkap dan baik ya dik.

Lengkap dan baik ya pak, apakah sudah sesuai pak dengan yang bapak harapkan fasilitas di rumah sakit ini?Sejauh ini, sudah sesuai dengan yang saya harapkan dik.

Kalau begitu pak, bagaimana dengan dokternya, apakah pelayanan yang diberi sudah seperti yang bapak harapkan juga?Sudah dik, sudah yang seperti saya harapkan untuk sekarang. Dokternya bertindak dengan cepat dik, jadi saya puas dengan pelayanannya.

Begitu ya pak. Baiklah Pak Didi ini pertanyaan saya yang terakhir pak, apa harapan bapak untuk rumah sakit ini dalam hal pelayanan kepada pasien untuk ke depannya pak?Saya berharap yang lebih baik lagi tentunya dik, tingkatkan lagi pelayanannya. Ya, mungkin itu saja dik harapan saya.

Jadi Pak Didi berharap agar lebih baik lagi ya pak pelayanannya?Ya dik.

Baiklah Pak Didi, saya kira data yang saya perlukan dari hasil wawancara kita ini sudah cukup. Sekali lagi selamat ya pak atas kelahiran anak pertama bapak semoga bapak dan ibu selalu bahagia. Untuk ibu semoga cepat pulih ya kondisinya. Terima kasih Pak Didi atas ketersediaan waktu yang bapak luangkan untuk saya wawancarai. Saya pamit dulu ya pak.Assalamualaikum wr.wbWaalaikumsalam wr.wb

BAB VPEMBAHASAN

Wawancara adalah salah satu bentuk penerapan dari berkomunikasi. Di wawancara yang telah kami lakukan ini termasuk kedalam beberapa macam kominkasi yaitu:

1. Menurut cara penyampaian informasi.Menurut cara penyampaian informasi, wawancara yang kami lakukan yaitu komunikasi Lisan. Komunikasi lisan terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke dua belah pihak dapat bertatap muka.2. Komunikasi Menurut PerilakuKomunikasi menurut perilaku, wawancara yang kami lakukan yaitu komunikasi nonformal. Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.3. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup.Komunikasi menurut ruang lingkup, wawncara yang kami lakukan yaitu komunikasi eksternal. Komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.4. Komunikasi Memurut Aliran Informasi.Komunikasi menurut aliran informasi, wawancara yang kami lakukan yaitu komunikasi dua arah. Komunikasi yang bersifat timbal balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya.

5. Komunikasi Menurut Peranan IndividuKomunikasi menurut peranan individu, wawancara yang kami lakukan yaitu komunikasi antar individu dengan individu yang lain. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain berupa komunikasi yang terlaksana secara nonformal maupun informal.6. Komunikasi Menurut Jumlah Yang Berkomunikasi.Komunikasi menurut jumlah yang berkomunikasi, wawancara yang kami lakukan yaitu komunikasi perseorangan. Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.Sifat wawancara yang kami lakukan ini bersifat Off the record. Off the record adalah keterangan yang diberikan bukan untuk disiarkan. Wawancara semacam ini berguna bagi wartawan untuk memahami permasalahan. Begitu juga dengan kami, wawancara semacam ini berguna bagi kami untuk memahami permasalahan yang ada dan melatihkami dalam kedepannya seperti komunikasi antar dokter dan pasien.Dalam melakukan wawancara yang langsung dengan narasumber memang berbeda dengan yang kita praktekkan, karena nara sumber yang di wawancarai memang tidak dikenal sebelumnnya, dan latar belakangnnya juga tidak diketahui . Selain itu membangun hubungan yang hangat dengan narasumber juga tidak semudah yang dibayangkan karena seorang narasumber dengan narasumber yang lainnya berbeda. Dalam wawancara ini sebagai pewawancara kita harus membangun hubungan yang baik dengan narasumber, agar dia mau terbuka menjawab setiap pertannyaan yang kita ajukan, selain itu juga kita harus menggunakan bahasa dan komunikasi yang efektif antara pewawancara dengan nara sumber agar tidak menimbulkan kesalah pahaman.Dalam wawancara kita harus melakukan komunikasi yang efektif, yaitu Komunikasi dilakukan oleh pihak yang memberitahukan (komunikator) kepada pihak penerima (komunikan). Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.Selain berkomunikasi secara efektif kita juga harus membangun hubungan interpersonal yang baik dengan nara sumber. Proses membangun hubungan interpersonal meliputi pembentukan hubungan, peneguhan, dan pemutusan hubungan. Pembentukan hubungan lebih focus terhadap penerimaan dan penyampaian informasi, pada saat ini pewawancara dapat menggali indentitas nara sumber melalui pertanyaa dan yang paling penting dalam pembentukan hubungan interpersonal adalah kita harus memiliki kesan yang baik dengan nara sumber. Dalam hubungan interpersonal tidak ada yang statis dan selalu berubah , ada empat factor yang mempengruhi hubungan tersebut, yaitu : Keakraban, Kontrol, Respon yang tepat, dan emosional yang tepat.

Faktor KeakrabanFaktor ini merupakan kebutuhan akan rasa kasih sayang. Hubungan interpersonal akan terpelihara apabila ada keepakatan kedua belah pihak tentang keakraban mereka.

Faktor KontrolDalam hal ini kedua belah pihak harus menyepakati tentang siapa yang mengontrol siapa, dalam hal wawancara, pewawancara harus mengarahkan pertanyaan kepada narasumbernnya.

Faktor Respon yang TepatRespon yang tepat adalah, apabila kedua belah pihak saling memberi respon yang tepat dan berkelanjutan, dalam hal ini pewawancara harus memberikan respon ingin tahu ketika nara sumbernnya menceritakan sesuatu.

Faktor Emosional yang TepatFaktor ini menentukan kelanjutan dari hubungan interpersonal, dalam proses wawancara, kita tidak boleh terbawa emosi saat mewawancarai.

Dalam hubungan interpersonal juga ada beberapa factor yang mempengaruhi, yaitu, sikap percaya, yang dipengaruhi oleh Empati, Menerima, dan kejujuran. Faktor yang kedua adalah supportif , dan yang terakhir adalah faktor keterbukaan.Dalam mewawancarai kita tidak hanya berbicara tentang hubungan interpersonal pewawancara dengan narasumber, melainkan komunikasi yang efektif antar pewawancara dengan narasumber. Komunikasi dianggap paling tidak harus menghasilkan hal pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik dan tindakan. ( Stewart L Tubbs dan Sylvia Moss)

a. Menyampaikan Informasi dan Menghasilkan PengertianPengerian artinya penerimaan yang cermat dari isi pesan seperti yang dimaksud oleh pemberi/ sumber pesan.

b. Menghasilkan KesenanganTidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pengertian. Ketika mengucapkan selamat Pagi, apa Kabar?. Kita tidak bermaksud mencari keterangan informasi. Dalam hal ini komunikasi yang dapat membuat hubungan menjadi lebih menyenangkan.

c. Mempengaruhi SikapKomunikasi ini yang paling sering kita lakukan. Komunikasi ini kita sebut komunikasi persuasive. Misalnnya, guru yang mengajak muridnnya untuk lebih memahami ilmu pengetahuan.

d. Menghasilkan Hubungan Sosial yang Lebih BaikSebuah penelitian yang pernah dilakukan (Philip G Zimbardo) membuktikan kurangnnya komunikasi menjadi orang agresif, senang mencuri, merusak dan kurang memiliki tanggung jawab social.

e. Menghasilkan Tindakan NyataKomunikasi yang menimbulkan pengertian memang sukar, jauh lebih sukar lagi komunitas persuasive yang menghasilkan tindakan yang nyata atau mendorong orang untuk bertindak. Namun demikian, kebberhasilan komunikasi biasannya diukur dari tindakan. Kita harus berhasil terlebih dahulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah sikap atau menumbuhkan hubungan yang baik. Tindakan adalah hasil kumulatif seluruh proses komunikasi.

Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa komunikasi efektif tejadi apabila suatu pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Karena itu, dalam berkomunikasi, khususnya komunikasi verbal dalam forum formal, dalam pembelajaran kali ini tentang wawancara diperlukan langkah-langkah yang tepat agar pewawancara dan nara sumber dapat berkomunikasi secara efektif. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:1. Memahami maksud dan tujuan berkomunikasi.2. Mengenali komunikan (audience).3. Berorientasi pada tema komunikasi.4. Menyampaikan pesan dengan jelas.5. Menggunakan alat bantu yang sesuai.6. Menjadi pendengar yang baik.7. Memusatkan perhatian.8. Menghindari terjadinya gangguan.9. Membuat suasana menyenangkan.10. Memanfaatkan bahasa tubuh dengan benar.Selain itu mempersiapkan diri lebih baik dalam berkomunikasi atau untuk mewawancarai , akan lebih baik kalau kita mempelajari tips yang ada di bawah ini:1. Gunakan kalimat seefektif mungkinUraikan isi pembicaraan dengan kalimat efektif dan langsung mengena pada sasaran. Hindari mengungkapkan informasi detail yang kurang relevan, seperti, Tadi sebelum menuju tempat ini saya bertemu family saya di suatu tempat.. Biasanya lawan bicara anda tidak akan peduli dengan informasi yang tidak berhubungan dengan topik pembicaraan. Hindari penggunaan idiom bahasa yang kurang/tidak dimengerti calon pendengar anda. Dengan kata lain, kenali latar belakang calon pendengar anda.2. Jangan mengungkapkan pengulangan ide/pokok bahasanJika anda ingin mengungkapkan ide, entah pada bos atau dalam suatu rapat, ketahui lebih dulu apakah ide tersebut sudah pernah diungkapkan oleh yang lain. Jika sudah, lebih baik anda tidak usah mengungkapkannya. Karena umumnya orang tidak akan tertarik mendengarkan pengulangan sebuah ide. Dalam presentasi suatu analisa, usahakan tidak terjadi pengulangan kalimat-kalimat yang merupakan teori ataupun kesimpulan. Aturlah urutan penyampaian agar lebih fokus saat menyampaikannya.3. Jangan berbicara terlalu lambatTutur kata yang terlalu pelan dan lamban hanya akan membuat lawan bicara anda bosan dan tidak sabar. Lagipula gaya bicara anda yang terlalu pelan akan mengesankan anda ragu-ragu dan tidak percaya diri. Karena itu bicaralah dengan nada yang optimis dan penuh percaya diri. Namun yang patut kita ingat, bukan berarti anda harus berbicara secara cepat tanpa ritme. Anda harus pandai menentukan ritme bicara, dimana harus berbicara dan dimana harus berhenti. Ritme yang tepat dalam berkomunikasi tentunya didapat setelah anda sering melakukan latihan/pengalaman orasi yang cukup.4. Hindari gumaman yang terlalu seringGumaman yang terlalu sering hanya akan mengganggu pembicaraan anda. Lagipula lawan bicara anda akan merasa lelah menunggu kapan pembicaraan anda selesai. Sebisa mungkin minimalkan atau hilangkan gumaman seperti ehmmm., eeee., oooo.., dsb. Hal ini juga akan mengurangi respek calon pendengar anda, karena anda dinilai tidak menguasai materi pembicaraan.5. Hindari humor yang tidak perluMelontarkan humor memang sah-sah saja untuk menyegarkan suasana. Namun, anda harus tanggap membaca suasana setelah anda mengungkapkan humor. Apakah lawan bicara anda benar-benar terpancing tertawa atau tertawa dengan terpaksa. Atau bahkan menunjukkan wajah yang terganggu dengan humor anda. Jika lawan bicara anda tidak tertarik dengan humor anda, teruskan pembiraan kembali. Jangan memaksa lawan bicara untuk mentertawakan humor anda yang telah gagal.Dengan mempelajari dan melakukan tips diatas, anda dapat berkomunikasi secara lebih efektif sekaligus melatih diri anda menjadi pribadi yang efektif. Ingat keefektifan diperlukan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.Selain itu juga dalam proses wawancara sebagai pewawancara yang baik seharusnnya kita dapat membangun hubungan interpersonal yang baik dengan narasumber, selain itu juga kita harus menerapkan tekhnik tekhnik dalam berkomunikasi, dan langkah lahngkah dalam berkomunikasi sehingga maksud dan tujuan kita mewawancarai orang tersebut dapat terlaksana, dan kita mendapatkan informasi yang kita ingin kan dari orang tersebut.

BABVIPENUTUP

Hasil laporan ini disusun sebagai usaha melakukan penyelenggaraan kegiatan Early Exposure supaya mahasiswa dapat mengamati lebih awal dan secara langsung pada kasus pasien, pelayanan rumah sakit dan juga untuk melatih mahasiswa berkomunikasi dengan pasien.Demikianlah hasil laporan ini kami buat, semoga proposal ini menjadi bahan pertimbangan dan perhatian ibu Nurindah Fitri M.Psi.Psi sebagai pembimbing Tutorial 4 dalam mendukung kegiatan Early Exposure yang kami laksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi sekaligus untuk memenuhi tugas pada blok I ini.

BAB VDAFTAR PUSTAKA

id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi, diakses tanggal 23 September 2011.http://digg.com/news/story/Definisi_Wawancara_Definisi_Pengertian,diakses tanggal 23 September 2011.http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara, diakses tanggal 23 September 2011.http://kuliahpsikologi.dekrizky.com/pengertian-interview-wawancara,diakses tanggal 24 September 2011.http://mcdougelas.blogspot.com/2009/11/pengertian-wawancara.html, diakses tanggal 23 September 2011.http://www.infoskripsi.com/Tip-Trik/Pedoman-Wawancara.html, diakses tanggal 24 September 2011.

LAMPIRANWawancara dengan Keluarga Pasien AnakWawancara dengan Perawat Wawancara dengan Keluarga Pasien DewasaWawancara dengan Pekarya RS

Wawancara dengan Satpam RS

Wawancara dengan Pegawai Administrasi RS

Wawancara dengan Petugas Kantin RS

Wawancara dengan Petugas Parkir RS

Wawancara dengan Keluarga Pasien yang sedang DioperasiWawancara dengan Keluarga Pasien yang sedang Dioperasi

Wawancara dengan Keluarga Pasien yang Selesai Bersalin

Page 72 of 77