hasil-hasil pembahasan penelman · - check out time: 12.00 siang fasilitas untuk rekreasi - pusat...
TRANSCRIPT
32
BABIV
HASIL-HASIL PEMBAHASAN
4.1. GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELmAN
4.1.1. Sejarah Singkat
Hotel X diresmikan oleh Menparpostel, Bapak Joop Ave pada
tanggal 7 Januari 1996 sebagai hotel berbintang 3 plus, yaitu hotel
dengan fasilitas hotel bintang 4 tetapi ratenya bintang 3. Asal mida
didirikaimya Hotel adalah sebagai ganti sebuah bangunan yang
beroperasi sebagai sebuah pusat pertokoan. Tetapi karena pusat
pertokoan tersebut tidak dapat berkembang, maka ditarik oleh sebuah
penisahaan untuk dijadikan sebuah Hotel. Pergantian tersebut, tidak
langsung bembah dari sebuah pusat pertokoan meiyadi sebuah Hotel.
Oleh perusahaan, dilakukan perbaikan-perbaikan dan pembangunan
kembali untuk menyesuaikan kondisi sebuah hotel yaitu diatumya
kamar-kamar yang nantinya dapat dinikmati secara maksimal oleh para
konsumen.
Hingga sek^ang, hotel sudah berdiri lebih dari satu tahun. Selama
itu pula, keadaan hotel semakin b^kembang. Hal ini dapat dilihat dari
data tingkat hunian sebesar 70% (rata-rata) dan diantara kelasnya yaitu
sesama hotel yang berbintang 3, hotel ini mempakan hotel yang
tertinggi ratenya (occupancy rate).
Kenaikan tingkat ini disebabkan oleh karena letak hotel yang
sangat strategis yaitu terletak di daerah segitiga emas Surabaya
sehingga menjadikan nilai tambah bagi hotel untuk menarik minat
konsumen. Hotel diapit oleh pusat-pusat pertokoan, tempat hiburan,
pusat-pusat perkantoran, bank-bank, dan lain-lain. Serta menawarkan
berbagai kemudahan bagi tamu-tamu hotel yang akan melakukan
peijalanan di dalam maupun ke luar kota dengan menyediakan fasilitas
seperti:
33
TRANSPORTASI
Dari Jarak Waktu Tempuh Dengan
Airport 15 km 20 - 25 menit mobil
Hco’bour 9 km 10-15 menit mobil
Railway Station 1 km 5 - 10 menit mobil
AKOMODASI
- Terdiri dari 213 kamar termasuk
157 jenis superior
23 jenis deluxe
6 jenis junior suites
6 jenis Bussiness suites
5 jenis Elegance suites
1 jenis Presiden suite
> Kamar dilengkapi dengan;
AC (udara pendingin)
TV satelit in house movie
IDD telephone
mini bar
bathrobe/bedroom slippers
“ Electricity : 220 volt
- Check out time: 12.00 siang
F ASILITAS UNTUK REKREASI
- Pusat kebugaran tubuh dengan alat-alat fitness
- Massage
- Kolam renang yang dibangun dengan ukuran standart olimpiade
PELAYANAN DAN FASELITASNYA
- Pusat perkantoran yang dibuka mulai pukul 07.00-20.00
- Duty manager sdama 24 jam
- Pelayanan rent a car
34
- Express laundry service
- Baby cost^aby sitting service
- Outside catering
- Tempat parkir untuk 150 mobil
- Toko obat (drug store)
- Major credit cards accepted
RESTORANDANBAR
-Kafe
Yang menyediakan masakan lokal dan intemasiond dilengkapi dengan
minuman pelengkap
- Restaurant
Yang menyediakan masakan berupa makanan kesehatan dari negeri
China
- Bar dan Grill
Yang terletak dilokasi kolam renang
- Untuk pelayanan kamar selama 24 jam
INFORMASI
- Pembayaran dalam rupiah
- Bahasa; Indonesia dan Inggris
- Ildim : tropikal deng^i suhu temperatur rata-rata antara 27®-33° C.
35
36
POINT OF [NTEREST
Gunung Bromo tour
Pulau Madura
Malang, Tretes, Trawas, Batu
Golf dan Olah raga menarik lainnya
Shopping malls dan pusat pertokoan lainnya
FASILITAS UNTUK KONPERENSl, SEMINAR DAN PERJAMUAN
DIMENSION-CAPACITIES
Name of room DIMENSION CAI^ACITIES
Floor (m) Area(m2)
Reception Banquet Banquetw/13uiret
ClassRoom
Class room \v/13u(Tet
Theatre Theatrew/Bufi'et
UShape
U-Shaix;w/Buflet
Pahlawan Ballroom 29.5x29.5 870 1000 600 400 500 400 800 650 - -
- Mavvar Room 29.5x9 266 250 160 100 100 70 200 150 50 40
- Flamboyan Room 29.5x11 325 300 240 200 200 150 300 250 60 50
- Melati Room 29.5x9.4 277 300 200 120 200 130 250 200 50 40
Anggrek Room 10x8 80 70 80 50 60 50 100 80 40 30
Kemuning Room 16.4x4.8 79 50 60 40 40 30 60 50 30 20
Multi Purpose Room 409 400 200 180 160 140 350 300 60 40
Sumber: Intern Hotel “X’
4.1.2. Tujuan Dengan Di Bangunnya Hotel
Tujuan khusus;
Untuk mendapatkan laba maksimal demi keuntungan berdirinya
perusahaan dengan tidak meninggalkan tujuan utama perusahaan yaitu
memberikan kepuasan maksimal kepada para pemakm jasa, fasilitas dan
pelayanan hotel.
Tujuan umum;
Untuk mengantisipasi perkembangan hotel di Surabaya, dimana
Surabaya saat ini telah menjadi kota transit (transit city) atau kota
konvensi.
4.1.3. Strategi dan Promosi
STRATEGI
Pihak perusahaan telah merancang suatu strategi sebagai berikut:
SASARANPASAR
- Corporate rate
Dengan memberikan potongan harga khusus kepada pemakai jasa yang
tinggal/menyewa kamar
- Travel agent yaitu ditujukan kepada:
1. travel agent
2. tour operator
37
3. whole sailer
Dengan memberikan discount yjuig disesuaikan dengan volume produksi
- Work in
Dengan memberikan paket khusus kepada konsumen yang langsung
datang ke hotel, seperti berikut:
aHARGAPERKAMAR
Superior (single/double) US $ 75
Deluxe 85
Junior suite 115
Business suite 150
Elegance suite 180
Luxury suite 200
President suite 350
Extra bed 15
b. PAKET BULANAN
Harga ulan
Superior US $ 900
Deluxe 930
Junior suite 1050
Business suite 1125
38
39
Elegance suite
lADOiry suite 1300
1200
c.PAKETMINGGUAN
Harga/hari 7-13
Jenis kamar
Superior US $ 36
Deluxe 38
Junior suite 40
Business suite 43
Elegance suite 46
Luxury suite 48
14-20
34
36
38
41
44
46
21 - up
32
34
36
39
42
44
Sebagai ekstra ditambah dengan;
1. Minuman selamat datang,
2. Buah segar dalam kamar tiap minggu,
3. 20% potongan untuk hjurga binatu,
4. Surat kabar tiap had,
5. Makan pagi untuk 1 orang,
6. Antar jemput Airport-Hotel dan
7. Potongan harga business centre 20 %.
- Goverment
Ditujukan kepada tamu-tamu pemerintah dengan bonus khusus yaitu
memberikan paket intensive.
- Airline
Seperti pilot pesawat terbang, kabin crew
- Hotelier/travell agent staff
Diberikan discount sebesar 50% dari harga publish
PROMOSI
- Perusahaan meluncurkan paket-paket khusus melalui media cetak
- Melalui personel contack yaitu dengan men^rimkan sales perusahaan
secara langsung ke perusahaan-perusahaan (sales call)
- Pemberitahuan melalui surat atau faximile
40
4.2. Analisis Deskripsi
Andisis deskripsi digunakan untuk menggambarkan secara keseluruhan
suatu variabel dalam penelitian. Deskripsi variabel akan dikelompokkan
menjadi dua bagian yaitu ; faktor demografi dan faktor pertimbangan dalam
memutuskan memakai jasa hotel.
41
4.2.1. Deskripsi faktor demografi
Faktor demografi meliputi variabel pendidikan, pekeqaan,
penghasilan, sumber informasi hotel, waktu pemakaian jasa dan
kepentingan memakai hotel. Dan untuk lebih jelasnya tersaji pada tabel
4.1 berikut.
Tabel 4.1. Deskripsi faktor demografi
Variabel Frekuensi % Frekuensi
• Jenis KelaminLaki-laki 112 56.0Perempuan 88 44.0
• Umur< 25 tahun 64 32.026 - 35 tahun 68 34.0> 36 tahun 68 34.0
• Status PernikahanKawin 110 55.0Belum 90 45.0
42
Tabel 4.1. Deskripsi faktor demografi (lanjutan)
Variabel Frekuensi % Frekuensi
• PendidikanSD 2 1.0SMP 14 7.0SMA 90 45.0Perguruan Tinggi 89 44.5Lainnya 5 2.5
• PekerjaanPengusaha 47 23.5Pegawai Swasta 71 35.5Pegawai Negeri 9 4.5Dokter 8 4.0Lainnya 65 32.5
• Penghasilan< 1 juta 82 41.01 juta-2,5 juta 60 30.02,5 juta-5 juta 41 20.5> 5 juta 17 8.5
• Sumber Informasi hotel yg dipilihIkian 43 21.5Relasi 139 69.5Pihak hotel 18 9.0
• Waktu PemakaianHari libur 107 53.5Hari biasa 93 46.5
• Kepentingan konsumen129 64.5Bermalam
Tidak bermalam 71 35.5
Berdasar pada tabel 4.1 di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
• Jenis Kelamin
Dari 200 responden yang menggunakan hotel “X” di Surabaya, temyata
sebagian besar beijenis kelamin lald-laki yaitu sebesar 56.0% dan
selanjutnya jenis kelamin perempuan sebesar 44.0%. Hal ini menunjukkan
bahwa keputusan menggunakan hotel “X” sebagian besar diputuskan laki-
laki.
• Umur
Dari 200 responden yang menggunakan hotel “X” di Surabaya, temyata
sebagian besar berusia lebih dari 26 tahun yaitu sebesar 34.0% dan
selebihnya berusia kurang dari 25 tahun yaitu sebesar 32.0%. Hal ini
menunjukkan bahwa keputusan menggunakan hotel “X” sebagian besar
diputuskan responden yang berusia lebih dari 26 tahun.
• Status Perkawinan
Dilihat dari variabel status perkawinan temyata yang menggunakan jasa
hotel “X” sebagian besar mereka yang sudah kawin yaitu s^esar 55.0%
dan belum kawin 45.0%.
• Pendidikan
Sebagian besar yang menggunakan jasa hotel “X” ber-pendidikan SMA
yaitu sebesar 45.0%, selanjutnya berpendidikan perguruan tinggi sebesar
44.5%, SMP sebesar 7.0% dan selebihnya berpendidikan SD dan lainnya.
43
• Pekerjaan
Dilihat dari variabel pekeijaan temyata yang menggunakan jasa hotel “X”
sebagian besar mereka yang mempunyai pekeijaan sebagai pegawai
swasta dan lainnya masing-masing sebesar 35.5% dan 32.5%, selanjutnya
mempunyai pekeijaan sebagai pengusaha sebesar 23.5% dan selebihnya
pegawai negeri dan dokter.
• Penghasilan
Dari 200 responden ymig menggunakan hotel “X” di Surabaya, temyata
sebagian besar berpenghasilan kurang dari 1 juta yaitu sebesar 41.0%, dan
selanjutnya beipenghasilan antara 1 juta sampai dengan 2,5 juta dan
selebihnya berpenghasilan antara 2,5 juta sampai dengan 5 juta serta lebih
dari 5 juta.
• Sumber Informasi Hotel
Sebagian besar responden yang menggunakan jasa hotel “X” memperoleh
informasi dari relasi yaitu sebesar 69.5%, selanjutnya dari iklan sebesar
21.5% dan selebihnya mendapat informasi dar pihak hotel.
• Waktu Pemakaian
Waktu yang sering digunakan responden dalam menggunakan jasa hotel
“X” adalah waktu hari libur yaitu sebesar 53.5% dan waktu hari biasa
sebesar 46.5%.
44
• Kepentingan Konsumen
Dari 200 responden, temyata sebagian besar menggunakan jasa hotel “X”
untuk kepentingan beraialam yaitu sebesar 64.5% dan sisanya untuk
kepentingan tidak beraialam.
45
4.2.2. Deskripsi faktor pertimbangan dalam memutuskan memakai jasa hotel
Faktor pertimbangan dalam memutuskan memakai jasa hotel “X”
meliputi variabel harga sewa realtif murah, memiliki sedikitnya 2
fasilitas, suasana menyenangkan, pelayanan ramah dm memuaskan,
tempat parkir yang luas, lokasi hotel yang strategis, kebersihan hotel,
kelezatan makanan/minuman, pemberian ekst^a^onus/paket istimewa
dan lobby yang luas, tenang dan mewah. Dan untuk lebih jelasnya
tersaji pada tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2. Deskripsi faktor pertimbangan memutuskan hotel
Variabel Pertimbangan STP TP CP P SP
Harga Sewa realtif murah 7 63 79 42 9Memiliki sedikitnya 2 fasilitas 0 23 64 70 43Suasana menyenangkan 0 2 3 78 117Pelayanan ramah dan memuaskan 0 0 3 54 143Tempat parkir yang luas 0 13 26 95 66Lokasi hotel yang strategis 0 1 9 61 129Kebersihan hotel 0 0 3 35 162Kelezatan makanan/minuman 0 0 23 91 86Pemberian ekstra/paket istimewa 0 28 48 87 37Lobby yg luas, tenang dan mewah 0 18 54 89 39
Keterangan;STP = Sangat Tidak Penting TP = Tidak Penting CP = Cukup Penting P = Penting SP = Sangat Penting
Berdasarkan pada tabel 4.2, temyata variabel harga sewa relatif murah
mempunyai kecenderungan untuk tiap pemyataan dari sangat tid ^ penting
sampai sangat penting, seljuijutnya variabel memiliki sedikitnya 2 fasilitas,
tempat parkir yang luas, pemberian ekstra^onus/paket istemewa dan lobby
yang luas, tenang dan mewah mempunyai kecenderungan menyatakan tidak
penting sampai ke sangat penting, sedangkan variabel suasana menyenangkan,
pelayanan ramah dan memuaskan, lokasi hotel yang strategis, kebersihmi hotel
dan kelezatan makanan dan minuman mempunyai kecenderungan menyatakan
cukup penting sampai ke sangat penting. Jadi secara deskriptip faktor
pertimbangan dalam memutuskan memakai jasa hotel yaitu yang mempunyai
pemyataan cukup penting sampai ke sangat penting.
4.3. Analisa Multivariabel
Analisis multivariabel digunakan untuk menganalisis data yang
memperlakukan sekelompok peubah kriteria yang saling berkorelasi cukup
kuat sebagm satu sistem. Dalam analisis ini selalu memperhitungkan besamya
korelasi antar peubah-peubah yang diukur. Adapun koreiasi antar variabel
yang diduga sebagai faktor yang dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
46
47
K L M N O P Q R S T
K 1.00000
L .09480 1.00000
M -.17537 .09023 1.00000
N -.13492 -.00109 .54461 1.00000
O -.17965 .36934 .13536 .14725 1.00000
P -.01789 .05776 .24464 .36306 .20385 1.00000
Q -.19256 -.11793 .26547 .50417 -.08251 .24956 1.00000
R -.15255 -.05496 .06897 .28891 .21776 .28420 .35655 1.00000
S .41109 -.27596 -.00138 .00983 -.08424 -.03087 -.03332 .07299 1.00000
T .27988 -.11650 -.17721 -.19083 .22090 -.03728 -.20178 .05210 .41695 1.00000
Keterangan;
k = harga sewa relatif murdi
L = merniliki sedikitnya 2 fasilitas
M = suasana menyenangkan
N = pelayanan ramah dan memuaskan
O = tempat parkir yang luas
P= lokasi hotel yang strategis
Q = kebersihan hotel
R= kdezatan makanan/minuman
S = pemberian ekstra/paket istimewa
T = lobby yang luas, tenang dan mewah
Analisis komponen utama dan analisis faktor digunakan untuk :
Mencari faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata dalam mengetahui
faktor-fektor yang dipertimbangkan dalam memutus-kan memakai jasa,
pelayanan dan fasilitas hotel.
4.3.1. Analisis Komponen Utama
Sebagaimana telah diterangkan didepan, bahwa Analisis Kom
ponen Utama digunakan untuk menyusutkan dimensi pengamatan,
sehingga variabel yang dipertimb^igkan kon-sumen dalam memakai
jasa, pelayanan dan fasilitas hotel yang tadinya dicirikan oleh sebanyak
10 variabel yjuig ada dapat dicirikan oleh beberapa komponen utama
saja yang jumlahnya kurang dari 10 variabel.
Berdasarkan matriks korelasi dengan 10 variabel akan didapat 4
komponen utama yang merupakan kombinasi linier d ^ 10 variabel.
Sedangkan akar-akar karakteristik yang ditiminkan oleh matrflcs
korelasinya tersaji sebagai beriloit:
48
Variable Communality*
* FactOT Eigenvalue PctofVar Cum Pet
K 1.00000 * 1 2.52178 25.2 25.2L 1.00000 * 2 1.69930 17.0 42.2M 1.00000 * 3 1.49882 15.0 57.2N 1.00000 * 4 1.09837 11.0 68.2o 1.00000 * 5 .86567 8.7 76.8P 1.00000 * 6 .70201 7.0 83.9
Q 1.00000 * 7 .52009 5.2 89.1R 1.00000 » S .40994 4.1 93.2S 1.00000 * 9 .39189 3.9 97.1T 1.00000 * 10 .29214 2.9 100.0
Untuk menetapkan komponen utama yang diambil digunakan
prosent^e kumulatif dari keragaman total yang diterangkan. Hal ini
karena semakin besar nilai akar karsJcteristik menmidakan sem^ddn
besar pula keragaman total yang diterang-kan oleh komponen tersebut.
Besaraya proporsi varians komulatif yang digunakan addah lebih besar
dari 50% sedang untuk akar karakteristik iebih besar atau sama dengan
satu. Hasil pencapaian akar karakteristik dan proporsi varians komulatif
adalah sebagai berikut;
Variable Communality • Facte Eigenvalue PctofV ar Cum Pet
49
K .71969 * 1 2.52178 25.2 25.2L .73967 * 2 1.69930 17.0 42.2M .62332 * 3 1.49882 15.0 57.2N .74605 * 4 1.09837 Il.O 68.2o .80206 *
P .42576 *Q .62556 *R .66950 »S .74941 *
T .71723 *
Berdasarkan nilai masing-masing akar
temyata hanya ada 4 faktor (komponen utama) yang memegang peranan
penting pada variabilitas memutuskan memakai jasa, pdayanan, fasilitas
hotel. Keempat komponen utama tersebut mampu menerangkan 68,2
prosen variabililitas data semula. Adapun perinciannya adalah sebagai
berikut:
• Komponen utama pertama menerangkan variasi total sebesar 25,2
prosen
• komponen utama kedua menerangkan variasi total sebesar 17,0
prosen
• komponen utama ketiga menerangkan variasi total sebesar 15,0
prosen
• komponen utama keempat menerangkan variasi total sebesar 11,0
prosen
Keempat komponen utama, masing-masing merupakan kom-
binasi linier dari variabel asal dan satu komponen utama dengan yang
lainnya tidak saiing berkorelasi. Dengan demikian ke-4 komponen
utama tersebut secara bersama-sama menerangkan variabilitas total
sebesar 68,2 prosen, yang diperoleh dari total komponen tersebut. Dari 4
komponen utama yang terbentuk ini dapat mewakili keseluruhan
persoalan dengan informasi mengenai permasalahan dengan 10 variabel
semula. Oleh karena itu akar karakteristik disusun dari nilai tertinggi
hingga terendah. Jumlah komponen yang diambil selanjutnya dipakai
sebagai dasar untuk menetapkan jumlah faktor yang diambil pada analisis
faktor.
4.3.2. Analisis Faktor
Dari hasii analisis komponen utama di atas telah diperoleh 4
komponen utama {faktor). Diperoleh matriks loading L seperti pada
output komputer sebagai berikut:
50
51
FACTOR 1 FACTOR 2 FACTOR 3 FACTOR 4
N .78752 .23816 -.06645 .25441
Q .66797 .20246 -.36473 -.07323M .63675 .06491 .01805 .46188P .55314 .25503 .22398 .06772
S -.25703 .81085 -.04918 .15313T -.37863 .60675 J9736 -.21870
o .27894 -.00496 .82136 -.22273L .10389 -.39523 .66933 .35308
K -.44928 .46194 .12391 .53767R .49409 .37025 .11215 -.52508
Agar setiap faktor dapat diinterpretasikan secara jelas, periu
dilakukan rotasi dengan metoda rotasi tegak hmis varimaks dengan
bantuan matriks transformasi T yang orthogonal. Dengan rotasi ini
diperoleh faktor Loading yang bam L* dan diharapkan hasil rotasi ini
dapat memberikan gambaran yang lebih jelas. Matriks Loading L*
dapat dilihat pada output komputer sebagai berihit:
FACTOR 1 FACTOR 2 FACTOR 3 FACIOR
N .84734 -.04622 -.01739 .16006M .76780 -.05951 .13386 -.11114
Q .60985 -.18737 -.35740 .30132P .54027 .07230 .19948 .29807
s .06509 .82082 -.25788 .07015K -.01763 .74253 .05252 -.40652T -.30461 .69163 .14159 .35503
L .09452 -.12968 .80908 -.24354O .05333 .01061 .75842 .47318
R .24917 .00506 -.04794 .77787
Berdasarkan muatan (loading) faktor hasil rotasi ini, setiap faktor
dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
Faktor pertama:
Didukung sebanyak empat variabel peneiitian, artinya empat variabel
tersebut memberikMi sumbang^ yang relatif besar dalam penyusunan
faktor pertama dib^idingan dengan variabel lainnya, vmiabel tersebut
adalah pelayanan ramah dan memuaskan (0.84734), suasana
menyenangkan (0.76780), kebersihan hotel (0.60985) dan lokasi hotel
strategis (0.54027). Ini berarti bahwa responden yang menggunakan jasa
hotel ‘X ’ lebih mengutamakan pelayanan ramah dan menyenang-kan
serta suasana yang menyenangkan.
Faktor kedua:
Yang memberikan sumbangan relatif besar dalam mendukung faktor
yang kedua dibandingkan dengan variabel lain ada sebanyak tiga
variabel, yaitu : pemberian ekstra^onus/paket (0.82082), harga sewa
relatif murah (0.74253) dan lobby yang luas, tenang dan mewah
(0.69163).
Faktor ketiga:
F ^ o r ketiga mendapat dukungan sebanyak dua vjuiabel, yaitu memiliki
s«iikitnya dua fasilitas (0.80908) dan tempat parkir yang luas (0,75842).
52
Faktor keempat:
Untuk faktor yang keempat, didukung satu variabel, yaitu kelezatan
makanan dan minuman (0.77787).
53
4.4. Analisis Ketergantungan
4.4.1. Jenis Kelamin terhadap Faktor Pertimbangan Dalam Memutuskan menggunakan hotel ‘‘X”
Hubungan antara vmabel jenis kelamin dengan faktor pertimbangan
dalam memutuskan menggunakan hotel “X” tersaji sebagai berikut:
Tabel 4.3. Ketergantungan Jenis Kelamin dengan faktor pertimbangan memutuskan hotel
Variabel Pertimbangan DF x^hitung tabel Kesimpulan
Harga Sewa relatif murah 4 7.64561 9.48773 TerimaHoMemiliki sedikitnya 2 fasilitas 3 6.00614 7.81473 TerimaHoSuasana menyenangkan 3 6.37418 7.81473 TerimaHoPelayanan ramah dan memuaskan 2 2.85918 5.99147 TerimaHoTempat paikir yang luas 3 5.74415 7.81473 Terima HoLokasi hotel yang stiategis 3 2.38259 7.81473 TerimaHoKebersihan hotel 2 6.24842 5.99147 Tolak HoKelezatan malfanan/miniimaii 2 6.98225 5.99147 Tolak HoPemberian ekstra/paket istimewa 3 5.27720 7.81473 Terima HoLobby yg luas, tenang dan mewah 3 4.35295 7.81473 TerimaHo
Sumber: Lampiran 3
Dari tabel di atas, temyata hanya variabel kebersihan hotel dan
kelezatan makanan/minuman y ^ tolak Ho. Ini berarti bahwa variabel
tersebut ada hubungan dengan jenis kelamin pada tingkat signifikansi
=0.05. Adapun penyebab kecenderungan adanya hubungan teijadi pada
pemyataan cukup penting untuk kebersihan hotel, yaitu dengan nilai
harapan 2 responden untuk jenis kelamin laki-laki dan 2 responden untuk
jenis kelamin perempuan. Sedangkan pada kelezatan hotel
kecenderungan teijadi pada pemyataan cukup penting dengan nilai
harapan 13 responden untuk jenis kelamin laki-ldd dan 10 responden
untuk jenis kelamin perempuan.
54
4.4.2. Umur terhadap Faktor Peitimbangan Dalam Memutuskan menggunakan hotel
Hubungan antara variabel umur dengan faktor pertim-bangan
dalam memutuskan menggunakan hotel “X” tersaji sebagai berikut:
Tabel 4.4. Ketergantungan umur dengan faktor pertimbangan memutuskan hotel
Variabel Pertunbangan DF x^hitung tabel kesimpulan
Harga Sewa relatif murah 8 28.83433 15.50730 ToiakHoNfemiliki sedikitnya 2 £asilitas 6 52.87835 12.5916 TolakHoSuasana menyenangkan 6 4.50053 12.5916 TerimaHoPelayanan ramah dan memuaskan 4 7.06385 9.48773 TerimaHoTempat paridr yang luas 6 6.81319 12.5916 TerimaHoLokasi hotel yang strategis 6 6.46535 12.5916 TerimaHoKdjersihan hotel 4 10.61884 9.48773 TolakHoKelezatan makanan/minuman 4 18.39249 9.48771, TolakHoPemberian ekstra/paket istimewa 6 9.65584 12.5916 TerimaHoLobby yg luas, tenang dan mewah 6 5.12137 12.5916 TerimaHo
Sumber: Lampiran 3
Dari tabel di atas, tOTiyata yang ada hubungan dengan umur,
variabel harga sewa relatif murah, memiliki sedikitnya 2 fasilitas.
kebersihan hold dan kelezatan makanan/minuman. Adapun penyebab
kecenderungan adanya hubungan pada harga sewa relatif murah teijadi
pada pemyataan sangat tidak penting sampai dengan cukup penting pada
usia kurang 25 tahun, pemyataan penting dan s^gat penting pada usia
antara 26 tahun sampai dengan 35 tahun, sedangkan pada usia lebih dari
36 tahun dengan pemyataan cukup penting sampai dengan sai^at
penting.
55
4.4.3. Status Pernikahan terhadap Faktor Pertimbangan Dalam Memutuskan menggunakan hotel
Hubungan antara variabel status pemikahan dengan faktor
pertimbangan dalam memutuskan menggunakan hotel “X” tersaji sebagai
berikut:
Tabel 4.5. Ketergantungan Status Pernikahan dengan faktor pertimbangan memutuskan hotel
Variabel Pertimbangan DF x^hitung x" tabel Kesimpulan
Harga Sewa relatif murah ■ 4 10.18787 9.48773 TolakHoMemiliki sedikitnya 2 fasilitas 3 30.68022 7.81473 TolakHoSuasana menyenang^can 3 4.54114 7.81473 TerimaHoPeiayanan ramah dan mftmiiafiloHi 2 3.85937 5.99147 TerimaHoTempat patkir yang luas 3 18.96933 7.81473 TolakHoLokasi hotel yang stiategis 3 1.75885 7.81473 TerimaHoKebersihan hotel 2 8.03592 5.99147 TolakHoKelezatan makanan/minuman 2 2.91882 5.99147 TerimaHoPemberian ekstra/paket istimewa 3 7.79923 7.81473 Terima HoLobby yg luas, tenang dan mewah 3 4.26131 7.81473 Terima Ho
Sumber: Lan^iran 3
Dari tabel di atas, temyata yang ada hubungan dengan status
pemikahan addah variabel harga sewa relatif murah, memilild sedikitnya
2 fasilitas, t^ p a t parkir yang luas dan kebersih^i hotel. Adapun
penyebab kecendemngan adanya hubungan pada harga sewa relatif
murah teijadi pada perayataan cukup penting, dengan nilai harapan 44
responden untuk status pernikahan sudah kawin dan 36 responden untuk
status pernikahan belum kawin. Memiliki sedikitnya 2 fasilitas cendeiung
teijadi pada pemyataan tidak penting, cukup penting dan sangat penting,
sedangkan pada tempat parkir yang luas cenderung teijadi pada
pemyataan tidak penting dan sangat penting dan pada kebersihan hotel
cenderung teijadi pada pemyataan penting dan sangat penting.
56
4.4.4. Pendidikan terhadap Faktor Pertimbangan Dalam Memutuskan menggunakan hotel ‘‘X”
Hubungan antara variabel pendidikan dengan faktor pertimbangan
dalam memutuskan menggunakan hotel “X” tersaji sebagai berikut:
Tabel 4.6. Ketergantungan Pendidikan dengan faktor pertimbangan memutuskan hotel
Variabel Pertimbangan DF x^hitung tabel Kesimpulan
Harga Sewa realtif murah 16 52.59147 26.2962 TolakHoMemiliki sedikitnya 2 fasilitas 12 25.56301 21.0261 TolakHoSuasana menyenangkan 12 210.2210 21.0261 TolakHoPelayanan ramah dan memuaskan 8 7.08683 15.5073 TerimaHoTempat parkir yang luas 12 12.76638 21.0261 TerimaHoLokasi hotel yang strategis 12 7.90493 21.0261 Terima HoKebersihan hotel 8 7.49609 15.5073 TerimaHoKelezatan makanan/minuman 8 19.91047 15.5073 TolakHoPemberian ekstra/paket istimewa 12 21.59041 21.0261 TolakHoLobby yg luas, tenang dan mewah 12 29.17157 21.0261 TolakHo
Sumber: Lan^iian 3
Dari tabel di atas, temyata yang ada hubungan dengan pendidikan
adalah variabel harga sewa relatif murah, memiliki sedikitnya 2 fasilitas,
suasana menyenangkan, kelezatan makanan/minuman, pemberian
ekstra/paket istimewa dan lobby yang luas, tenang dan mewah. Adapun
penyebab kecendemngan adanya hubungan pada harga sewa relatif
murah teijadi pada pemyataan sangat penting dengan pendidikan SD,
pada memiliki sedikitnya 2 fasilitas teijadi pada pemyataan sangat
penting dengan pendidikan SD, pemyataan tidak penting dan sangat
penting dengan pendidikan SMP, pemyataan tidak penting dengan
pendidikan SMA dan pemyataan tidak penting dengan pendidikan PT.
Suasana menyenangkan cenderung teijadi pada pemyataan tidak penting
dengan pendidikan SD, pada variabel kelezatan makanan/minuman
cendemng teijadi pada pemyataan cukup penting san^ai dengan sangat
penting dengan pendi(Mkan SMA, cukup penting dan sangat penting
dengan pendidikan PT. Pada variabel pemberian ekstra^onus/ paket
istunewa cendemng teijadi pada pemyataan sangat penting dengan
pendidikan SD, pada pemyataan cukup penting dan sangat penting
dengan pendidikan SMP. Sedangkan pada variabel lobby yang luas,
tenaig dan mewah teijadi pada pendidikan SD dengan pemyataan sangat
penting, pendidikan SMP dengan pemyataan sangat penting, pendidikan
PT dengan pemyataan penting dan pendidikan Mnnya dengan
pemyataan penting.
57
58
4.4.5. Pekerjaan terhadap Faktor Pertimbangan Dalam Memutuskan menggunakan hotel *‘X”
Hubungan antara veuiabel pekeqaan dengan faktor per-timbangan
dalam memutuskan menggunakan hotel “X” tersaji sebagai berikut:
Tabel 4.7. Ketergantungan pekerjaan dengan faktor
pertimbangan memutuskan hotel
Variabel Pertimbangan DF x^hitung tabel Kesimpnlan
Harga Sewa relatif murah 16 49.00439 26.2962 TolakHo /
Memiliki sedikitnya 2 fasilitas 12 29.74712 21.0261 TolakHoSuasana menyenangkan 12 18.59719 21.0261 TerimaHoPelayanan ramah dan memuaskan 14.92460 15.5073 Terima HoTempat parldr yang luas 12 28.34814 21.0261 TolakHoLokasi hotel yang strategis 12 14.25468 21.0261 TerimaHoKd)ersilian hotel 78.73052 15.5073 TolakHoKelezatan makanan/tninutnan 11.03470 15.5073 TerimaHoPemberian ekstra/paket istimewa 12 20.74272 21.0261 Terima HoLobby yg luas, tenang dan mewah 12 29.04144 21.0261 TolakHo
Sumber; Lampiran 3
Dari tabel di atas, temyata yang ada hubungan dengan pekeijaan
adalah variabel harga sewa relatif murah, memiliki sedikitnya 2 fasilitas,
tempat parkir yang luas, kebersihan hotel dan lobby yang luas, tenang
dan mewah. Adapun kecenderungan harga sewa relatif murah teijadi
pada pengusaha dengan pemyataan tidak penting, pegawai swasta
dengan pemyataiui cukup penting dan sangat penting, pegawai negeri
dengan pemyataan penting dan dokter dengan pemyata^ tidak penting
dan cukup penting. Pada variabel memiliki 2 fasilitas teijadi pada
pegawai swasta dengan pemyataan sangat penting, pegawai negeri
d^gan pOTiyataan cukup penting, dokter dengan pemyataan cukup
penting. Sedangkan pada variabel tempat parkir yang luas teijadi pada
pengusaha dengan pemyataan tidak penting dan sangat penting, pegawai
swasta dengan pemyataan penting dan sangat penting.
4.4.6. Penghasilan terhadap Faktor Fertimbangan Dalam Memutuskan menggunakan hotel
Hubungan antara variabel penghasilan dengan faktor pertimbangan
dalam memutuskan menggunakan hotel “X” tersaji sebagai berikut:
59
Tabel 4.8. Ketei^antungan Fenghasilan dengan faktor pertimbangan memutuskan hotel
Variabel Pertimbangan DF x^hitung tabel Kesimpulan
Harga Sewa relatif murah 12 29.96846 21.0261 TolakHoMemiliki sedikitnya 2 fiiisilitas 9 28.71351 16.9190 TolakHoSuasana mei^renang^ 9 23.56712 16.9190 TolakHoPelayanan ramah dan memuaskan 6 30.80246 12.5916 TolakHoTempat parkir yang luas 9 24.91960 16.9190 TolakHoLokasi hotel yang strategis 9 35.64558 16.9190 TolakHoKebersihan hotel 6 11.37521 12.5916 TerimaHoK el^tan makanan/minuman 6 14.27672 12.5916 TolakHoPemberian ekstra/paket istimewa 9 16.89810 16.9190 TerimaHoLobby yg luas, tenang dan mewah 9 12.97411 16.9190 TerimaHo
Sutnber: Lampiran 3
Dari tabel di atas, terlihat bahwa hanya variabel kebersihan hotel,
pemberian ekstra^onus/paket istimewa dan lobby yang luas, tenang dan
mewah tidak terdapat hubungan dengan penghasilan responden.
4.4.7. Kepentingan Konsumen terhadap Faktor Pertimbangan Dalam Memutuskan menggunakan hotel
Hubungan antara variabel kepentingan konsumen dengan faktor
pertimbangan dalam memutuskan menggunakan hotel “X” tersaji sebagai
berikut;
Tabel 4.9. Ketergantungan Kepentingan Konsumen dengan faktor pertimbangan memutuskan hotel
60
Variabel Pertimbangan DF x^hitung x" tabel Kesimpulan
Harga Sewa relatif muiah 4 38.81790 9.48773 TolakHoMemiliki sedikitnya 2 fasilitas 3 21.27865 9.48773 TolakHoSuasana meityenan^can 3 7.09274 7.81473 TerimaHoPelayanan ramah dan memuaskan 2 3.98213 5.99147 TerimaHoTempat paridr yang luas 3 8.10595 7.81473 TolakHoLokasi hotel yang strategis 3 L37428 7.81473 TerimaHoKebersihan hotel 2 L96771 5.99147 TerimaHoKelezatan makanan/minuman 2 9.97984 5.99147 TolakHoPemberian ekstra/paket istimewa 3 33.13221 7.81473 TolakHoLobby yg luas, tenang dan mewah 3 18.08597 7.81473 TolakHo
V
n/
Sumber: Lampiran 3
Dari tabel diatas, terlihat bahwa suasana menyenangkan, pelayanan
ramah dan memuaskan, lokasi hotel yang strategis, dan kebersihan hotel tidak
terdapat hubungan dengan kepentingan konsumen terhadap hotel.